P U T U S A N Nomor 336/PDT/2014/PT.BDG
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dibawah ini dalam perkara antara :
DADAN NUGRAHA, lahir tgl.14 Februari 1975, agama Islam, warganegara Indonesia, pekerjaan wiraswasta, bertempat
tinggal
RT.002/RW.012 Kecamatan
di
Jln.
Sekepeer
No.12
Kelurahan
Sindang
Jaya,
Mandalajati,
Kota
Bandung,
berdasarkan surat kuasa khusus tanggal 2 Juni 2014 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 9 Juni 2014 telah diwakili oleh kuasanya bernama MH.BAHRUL HIDAYAT,SH.MH.,
AIRLANGGA
S.,SH.
HAIRUL
dan
HERI
GAUTAMA
KUSDINAR,SH.,
masing-masing Advokat dan Penasehat Hukum pada Kantor Hukum “APSARA NUSANTARA” yang beralamat
di Jl. Wartawan 1 No.22b
Turangga, Kota Bandung, sebagai.......................... …………….…… Pembanding, semula Penggugat.
l a w a n:
1. PT BANK SYARIAH MANDIRI cq PT BANK SYARIAH MANDIRI CABANG Ir. H. JUANDA, beralamat di Jl. Ir. H.Juanda No.74 Kota Bandung, sebagai ……..….. ………………………Terbanding, semula Tergugat; 2. PT BALAI MANDIRI PRASARANA, beralamat di Graha Kadin Kota Bandung, Jl. Talaga Bodas No.31 Bandung,
Hal 1 dr 7 hal Pkr No.270/Pdt/2014/PTB
sebagai ………..Turut Terbanding I, semula Turut Tergugat I. 3. KANTOR PELAYANAN KEKAYAAN NEGARA DAN LELANG KOTA BANDUNG, beralamat di Jl.Ambon No.1 Kota Bandung, sebagai…..…. Turut Terbanding II, semula Turut Tergugat II
PENGADILAN TINGGI tersebut; Telah membaca : 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 10 September 2014 No.336/PEN/PDT/2014/PT.BDG tentang penunjukan Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara antara kedua belah pihak tersebut diatas; 2. Berkas perkara dan turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung No.367/Pdt.G/2013/PN.Bdg tanggal 20 Maret 2014 berikut surat-surat lainnya yang bersangkutan dengan perkara tersebut;
TENTANG DUDUKNYA PERKARA :
Mengutip dan memperhatikan tentang hal-hal yang tercantum dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bandung No.367/Pdt.G/2013/ PN.Bdg tanggal 20 Maret 2014 yang amarnya berbunyi sebagai berikut : DALAM KONPENSI. Dalam Eksepsi. -
Menolak eksepsi Turut Tergugat II;
Dalam Pokok Perkara. -
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
DALAM REKONPENSI. -
Mengabulkan gugatan
Penggugat Rekonpensi / Tergugat Konpensi
seluruhnya; -
Menyatakan Penggugat Konpensi / Tergugat Rekonpensi
sebagai
Debitur yang lalai; -
Menyatakan sah dan berharga atas lelang sebidang tanah/bangunan diatasnya yang berlokasi di Jl.Sindanglaya No.246 Ujungberung SHM No.4 Cisaranten Kota Bandung;
Hal 2 dr 7 hal Pkr No.270/Pdt/2014/PTB
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI. -
Menghukum
Penggugat
Konpensi / Tergugat Rekonpensi
untuk
membayar biaya perkara ini sebesar Rp.1.741.000,-- (satu juta tujuh ratus empat puluh satu ribu rupiah);
Menimbang, bahwa sesuai dengan Risalah Pernyataan Permohonan Banding Nomor 36/Pdt.B/2014/PN.Bdg yang ditanda tangani oleh Panitera Pengadilan Negeri Bandung, pada hari Kamis, tanggal 27 Maret 2014, Penggugat
telah mengajukan permintaan
banding terhadap putusan
Pengadilan Negeri Bandung Nomor 367/Pdt.G/2013/PN.Bdg
tanggal 20
Maret 2014; Menimbang, bahwa berdasarkan Relaas Pemberitahuan Pernyataan Permohonan Banding No.36/Pdt.B/2014/PN.Bdg jo No.367/Pdt.G/2013/ PN.Bdg Bandung,
yang ditanda tangani oleh Jurusita-pengganti Pengadilan Negeri pengajuan
permohonan
banding oleh
Pembanding tersebut
diatas telah diberitahukan secara patut kepada Terbanding dan para Turut Terbanding masing-masing pada tanggal 3 Juni 2014, tanggal 23 Juni 2014 dan tanggal 15 Agustus 2014; Menimbang, bahwa untuk
melengkapi
permohonan
bandingnya,
Pembanding telah mengajukan memori banding tertanggal 2 Juni 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 9 Juni 2014, dimana memori banding tersebut telah diberitahukan/diserahkan secara patut kepada Terbanding dan Turut Terbanding pada tanggal 23 Juni 2014 dan tanggal 17Juli 2014; Menimbang, bahwa untuk menanggapi memori banding tersebut, Terbanding juga telah mengajukan kontra memori banding tertanggal 15 Juli 2014 yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 21 Juli 2014, dimana kontra memori banding tersebut sudah diberitahukan/diserahkan secara patut kepada Pembanding dan para Turut Terbanding masing-masing pada tanggal 12 Agustus 2014 dan tanggal 14 Agustus 2014; Menimbang, bahwa berdasarkan Relaas Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara (Inzage) No.36/Pdt.B/2014/PN.Bdg jo No.367/Pdt.G/2013/ PN.Bdg yang ditanda tangani oleh Jurusita-pengganti Pengadilan Negeri Bandung, kedua belah pihak yang berperkara telah diberikan kesempatan
Hal 3 dr 7 hal Pkr No.270/Pdt/2014/PTB
untuk mempelajari/memeriksa berkas perkara (inzage) di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bandung sebelum berkas tersebut
dikirimkan
ke-
Pengadilan Tinggi Bandung untuk diperiksa dalam tingkat banding;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :
Menimbang, bahwa
karena
pada saat
putusan Pengadilan Negeri
Bekasi No.367/Pdt.G/2013/PN.Bdg dibacakan dalam persidangan
tanggal
20 Maret 2014, Penggugat hadir dipersidangan dan permohonan bandingnya diajukan dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Bandung pada tanggal 27 Maret 2014, maka Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa pengajuan permohonan banding tersebut dilakukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara yang ditentukan dalam pasal 190 ayat (1) Reglemen Indonesia yang Dibaharui jo Pasal 7 ayat (1) Undang-Undang No.20 Tahun 1947 tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura, sehingga karenanya pengajuan permohonan banding dari Pembanding tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa Pembanding dalam memori bandingnya mohon agar Pengadilan Tinggi membatalkan putusan Pengadilan Negeri Bandung No.367/Pdt.G/2013/PN.Bdg tanggal 20 Maret 2014 dan selanjutnya mengadili sendiri
mengabulkan gugatan Konvensi
untuk seluruhnya dan menolak
gugatan Rekonvensi untuk seluruhnya, dengan alasan-alasan yang pada pokoknya sebagai berikut : 1. Bahwa Pembanding/Penggugat keberatan atas putusan Pengadilan Tingkat Pertama karena hanya memberikan pertimbangan terhadap tiga alasan/dalil gugatan, sedangkan alasan yang lainnya tidak dipertimbangkan; 2. Bahwa hal-hal yang seharusnya menjadi dasar untuk memeriksa dan memutus perkara a quo ternyata tidak dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama, yaitu mengenai tidak pernah diberikannya perlindungan asuransi kebakaran dan asuransi jiwa yang disepakati dalam akad kredit maupun tindakan dari Terbanding/Tergugat yang tidak mendebit uang pembayaran kewajiban Penggugat,
sehingga
mengakibatkan
dari
Pembanding /
Pembanding / Penggugat
dinyatakan sebagai debitur yang bermasalah oleh Bank Indonesia;
Hal 4 dr 7 hal Pkr No.270/Pdt/2014/PTB
3. Bahwa Majelis Hakim Tingkat Pertama tidak memberi pertimbangan yang lebih dalam tentang tahapan proses lelang terhadap barang yang sudah diletakkan hak tanggungan, dimana menurut perjanjian kredit yang telah disepakati oleh Terbanding dan Pembanding,
sebelum
dilakukan lelang seharusnya terhadap debitur diberikan kesempatan untuk menawarkan barang jaminan untuk bisa dijual oleh debitur; Menimbang, bahwa sebaliknya Terbanding/Tergugat dalam kontra memori bandingnya telah mengemukakan hal-hal yang pada pokoknya menolak seluruh keberatan Pembanding/Penggugat yang termuat dalam memori banding dan mohon agar Pengadilan Tinggi menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung No.367/Pdt.G/2013/PN.Bdg tanggal 20 Maret 2014; Menimbang, bahwa terhadap memori banding yang diajukan oleh Pembanding tersebut diatas Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat sebagai berikut : 1.
Bahwa
tidak
benar
Majelis
Hakim
Tingkat
Pertama
hanya
mempertimbangkan sebagian dari semua alasan gugatan, sebab sebagaimana terlihat dengan jelas dalam putusannya, Majelis Hakim Tingkat Pertama sudah memberikan pertimbangan secara tepat dan benar semua alasan yang termuat dalam posita gugatan Penggugat; 2.
Bahwa karena Pembanding/Penggugat dalam posita gugatannya sama sekali tidak pernah menyinggung atau mencantumkan tentang tidak pernah diberikannya perlindungan asuransi kebakaran dan asuransi jiwa maupun tidak didebitnya uang pembayaran kewajiban Pembanding/Penggugat oleh Terbanding/Tergugat sebagai alasan untuk
mengajukan
gugatan,
dan
juga
selama
persidangan
Pembanding/ Penggugat tidak pernah mengungkapkan dan/atau membuktikan tentang kedua alasan tersebut, maka
sikap Majelis
Hakim Tingkat Pertama yang dalam putusannya tidak pernah mempertimbangkan mengenai hal itu dapatlah dibenarkan; 3.
Bahwa tidak benar dalam
Akta Pembiayaan Al Murabahah
(Perjanjian Kredit) maupun addendumnya terdapat clausula bahwa sebelum dilakukan lelang atas barang jaminan terlebih dahulu diberikan kesempatan kepada debitur untuk menawarkan barang jaminan agar bisa dijual oleh debitur, akan tetapi yang benar menurut
Hal 5 dr 7 hal Pkr No.270/Pdt/2014/PTB
ketentuan pasal 9 Pembiayaan Al Murabahah No.65 (surat bukti T.13) adalah apabila Nasabah (in casu Pembanding/Penggugat) tidak melaksanakan pembayaran seketika dan sekaligus
karena cidra
janji, maka Bank (in casu Terbanding/Tergugat) berhak menjual barang jaminan baik melalui pelelangan umum atau dibawah tangan, dimana uang hasil penjualan barang jaminan tersebut digunakan untuk membayar/melunasi utang atau sisa utang Nasabah kepada Bank; Menimbang, bahwa berdasarkan pendapat yang terurai diatas, maka keberatan
yang
disampaikan
Pembanding/Penggugat
dalam
memori
bandingnya dipandang tidak beralasan, sehingga karenanya keberatan tersebut haruslah dikesampingkan; Menimbang, bahwa seksama
setelah memeriksa dan mempelajari secara
berkas perkara serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri
Bandung Nomor 367/Pdt.G/2013/PN.Bdg
tanggal 20 Maret 2014 serta
memperhatikan memori banding maupun kontra memori banding, Majelis Hakim Tingkat Banding dapat menyetujui dan membenarkan putusan Pengadilan Tingkat Pertama karena dalam pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan secara tepat dan benar semua keadaan maupun alasan yang menjadi dasar putusan tersebut, dimana pertimbangan hukum tersebut diambil alih dan dianggap sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding dalam memutus perkara ini ditingkat banding; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan diatas. Majelis Hakim Tingkat Banding berpendapat bahwa putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 367/Pdt.G/2013/PN.Bdg
tanggal 20 Maret 2014
patut
dipertahankan dan harus dikuatkan; Menimbang, bahwa karena putusan Pengadilan Tingkat Pertama harus dikuatkan, maka Pembanding sebagai pihak yang kalah haruslah dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam tingkat banding; Mengingat, selain pada pasal 38 Undang-Undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975 , juga pada
Bab III Bagian I Undang-Undang No.20 Tahun 1947
tentang Peradilan Ulangan di Jawa dan Madura serta Undang-Undang No.48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan peraturan perundangundangan lainnya yang bersangkutan;
Hal 6 dr 7 hal Pkr No.270/Pdt/2014/PTB
M E N G A D I L I :
1. Menerima permohonan banding dari Pembanding, semula Penggugat; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bandung Nomor 367/Pdt.G/2013/ PN.Bdg tanggal 20 Maret 2014 yang dimohonkan banding tersebut; 3. Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam tingkat banding sebesar Rp.150.000,,-- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan pada hari Selasa, tanggal 14 Oktober 2014 dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Bandung dengan susunan Edi Widodo,SH.MHum, sebagai Hakim Ketua, Willem Djari,SH. dan Syamsul Ali,SH.MH.
masing-masing sebagai Hakim Anggota, dengan
dibantu oleh Drs.H.Wahyu Edi Santoso,SH. selaku Panitera pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, putusan mana pada hari Kamis tanggal 16 Oktober 2014 telah diucapkan dalam persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota dan Panitera-pengganti tersebut, akan tetapi tidak dihadiri oleh kedua belah pihak yang berperkara; Hakim Anggota
Willem Djari,SH.
Syamsul Ali,SH.MH.
Hakim Ketua
Edi Widodo,SH.MHum.
Panitera Pengganti
Drs.Wahyu Edi Santoso,SH. Perincian Biaya : Meterai …………… Rp. 6.000,Redaksi …………… Rp. 5.000,Pemberkasan ……….. Rp.139.000,Jumlah
…………… Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
Hal 7 dr 7 hal Pkr No.270/Pdt/2014/PTB