PUTUSAN Nomor 342/Pid/2013/PT.Bdg. ”DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara Pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa : Nama
: AHMAD IQBAL bin ABDULLAH ;
Tempat lahir
: Palembang ;
Umur / tanggal lahir
: 69 tahun / 29 Maret 1944 ;
Jenis kelamin
: Laki-laki ;
Kebangsaan
: Indonesia ;
Agama
: Islam ;
Tempat tinggal
: Kampung Panembong Girang,Rt. 02/Rw.04, Desa
Mekarsari,
Kecamatan
Cianjur,
Kabupaten Cianjur ; Pekerjaan
: Wiraswasta ;
Terdakwa ditahan di rumah tahanan Negara berdasarkan surat perintah / penetapan penahanan oleh : 1.
Penuntut Umum, sejak tanggal 27 Pebruari 2013 sampai dengan tanggal 18 Maret 2013 ;
2. Hakim
Pengadilan
Negeri
Cianjur,
sejak
tanggal
13
Maret
2013
sampai dengan tanggal 11 April 2013, dialihkan menjadi Tahanan Kota sejak tanggal 27 Maret 2013 ; 3. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Cianjur, sejak
tanggal 12 April 2013 sampai dengan 10 Juni 2013 dalam status Tahanan Kota ;
Terdakwa saat ini tidak ditahan ; PENGADILAN TINGGI tersebut ;
Halaman 1 dari 9 , Putusan No. 342/Pid./2013/PT.Bdg.
Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 27 Agustus 2013 Nomor 102/Pid.B/2013/ PN.Cj. dalam perkara Terdakwa tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum tanggal 27 Pebruari 2013 No. Reg. Perk. PDM- 101/Cianj/02/2013, Terdakwa telah didakwa sebagai berikut : DAKWAAN : PRIMAIR : Bahwa Terdakwa AHMAD IQBAL bin ABDULLAH pada hari Jumat, tanggal 26 Oktober 2012 sekira jam 21.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu masih dalam bulan Oktober tahun 2012, bertempat di area Pujasera Panembong 88, Jl. Ir. H. Juanda Nomor 88, Desa Limbangan Sari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cianjur, melakukan penganiayaan yang mengakibatkan luka-luka berat, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Mulanya ketika Saksi Lilis Julaeha menghampiri Saksi Korban Tjhen Sui Cu untuk memberitahukan agar menjaga anak Saksi Korban Tjhen Sui Cu untuk tidak memukuli anak Saksi Lilis Julaeha. Setelah itu Saksi Lilis Julaeha kembali ke stand namun tiba-tiba datang Saksi Korban Tjhen Sui Cu datang menghampiri Saksi Lilis Julaeha sambil berkata : biar kamu puas, anak saya sudah dipukul sama bapaknya, namun Saksi Lilis Julaeha menjawab : saya nggak minta anak ibu supaya dipukul sama bapaknya, saya hanya memberitahu ibu supaya anak ibu nggak mukuli anak saya terus, akan tetapi Saksi Korban Tjhen Sui Cu menjawab : kamu kan jualan, saya juga jualan harus sama-sama ngerti dong. Setelah itu Saksi Korban Tjhen Sui Cu sengaja mendorong-dorong badan Saksi Lilis Julaeha dengan badannya, akan tetapi perbuatan Saksi Korban Tjhen Sui Cu membuat Terdakwa jengkel lalu menghampiri Saksi Korban sambil berkata : ada apa ?, namun Saksi Korban Tjhen Sui Cu malah menjawab : ada apa ? mau apa ?, pertanyaan Saksi Korban Tjhen Sui Cu memancing kemarahan dan emosi Terdakwa yang akhirnya dengan menggunakan kepalan tangannya melayangkan pukulan mengenai pipi sebelah kiri Saksi Korban Tjhen Sui Cu sebanyak 2 (dua) kali dan 1 (satu) pukulan tepat mengenai bagian dada sebelah kiri Saksi Korban Tjhen Sui Cu yang mengakibatkan Saksi Korban Tjhen Sui Cu mengalami sakit sebagaimana hasil visum et repertum yang dikeluarkan oleh Pemerintah Halaman 2 dari 9 , Putusan No. 342/Pid./2013/PT.Bdg.
Kabupaten Cianjur RSUD Kelas B Cianjur Nomor : 203/Vis/RSU/XI/2012 tanggal 07 Nopember 2012 yang ditanda-tangani oleh dokter pemeriksa dr. Asep Setiawan dan diketahui oleh dr. Fahmi Arief Hakim, Sp.F dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Hasil pemeriksaan : 1. Pasien datang dalam keadaan sadar. 2. Pasien mengaku : 3. Pada pasien ditemukan : Pada pipi kiri ditemukan memar berukuran dua sentimeter kali dua sentimeter kali satu sentimeter. 4. Pada pasien dilakukan : 5. Pasien tidak dirawat. Kesimpulan : Pada perempuan berumur lebih kurang empat puluh empat tahun ini memar pada
pipi
kiri
akibat
kekerasan
benda
tumpul,
luka
tersebut
tidak
mengakibatkan penyakit/halangan dalam menjalankan pekerjaan. Selang beberapa hari kemudian Saksi Korban Tjhen Sui Cu dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut sebagaimana Surat Keterangan Dirawat yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Hermina Sukabumi Nomor : 270/Yanmed/RSHSkb/I/2013 tanggal 25 Januari 2013 yang ditanda-tangani oleh dr. Hendy Kurniawan, menerangkan sebagai berikut : Bahwa nama pasien : Ny. Tjhen Sui Cu, usia 44 tahun, alamat Kampung Limbangan RT. 2/6, Mekarsari, Cianjur, benar telah diperiksa di RS Hermina Sukabumi pada tanggal 29 Oktober 2012 dengan : Diagnosa
: Myalgia.
Tindakan
: Rontgen Thorax karena pasien mengeluhkan nyeri di bagian
dada karena terkena pukulan. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur serta diancam pidana berdasarkan Pasal 351 Ayat 2 KUHPidana ; SUBSIDAIR : Bahwa Terdakwa AHMAD IQBAL bin ABDULLAH pada hari Jumat, tanggal 26 Oktober 2012 sekira jam 21.00 WIB atau setidak-tidaknya pada waktu masih dalam bulan Oktober tahun 2012, bertempat di area Pujasera Panembong 88, Jl. Ir. H. Juanda Nomor 88, Desa Limbangan Sari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur atau setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang Halaman 3 dari 9 , Putusan No. 342/Pid./2013/PT.Bdg.
masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Cianjur, melakukan penganiayaan, perbuatan tersebut dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Mulanya ketika Saksi Lilis Julaeha menghampiri Saksi Korban Tjhen Sui Cu untuk memberitahukan agar menjaga anak Saksi Korban Tjhen Sui Cu untuk tidak memukuli anak Saksi Lilis Julaeha. Setelah itu Saksi Lilis Julaeha kembali ke stand namun tiba-tiba datang Saksi Korban Tjhen Sui Cu datang menghampiri Saksi Lilis Julaeha sambil berkata : biar kamu puas, anak saya sudah dipukul sama bapaknya, namun Saksi Lilis Julaeha menjawab : saya nggak minta anak ibu supaya dipukul sama bapaknya, saya hanya memberitahu ibu supaya anak ibu nggak mukuli anak saya terus, akan tetapi Saksi Korban Tjhen Sui Cu menjawab : kamu kan jualan, saya juga jualan harus sama-sama ngerti dong. Setelah itu Saksi Korban Tjhen Sui Cu sengaja mendorong-dorong badan Saksi Lilis Julaeha dengan badannya, akan tetapi perbuatan Saksi Korban Tjhen Sui Cu membuat Terdakwa jengkel lalu menghampiri Saksi Korban sambil berkata : ada apa ?, namun Saksi Korban Tjhen Sui Cu malah menjawab : ada apa ? mau apa ?, pertanyaan Saksi Korban Tjhen Sui Cu memancing kemarahan dan emosi Terdakwa yang akhirnya dengan menggunakan kepalan tangannya melayangkan pukulan mengenai pipi sebelah kiri Saksi Korban Tjhen Sui Cu sebanyak 2 (dua) kali dan 1 (satu) pukulan tepat mengenai bagian dada sebelah kiri Saksi Korban Tjhen Sui Cu yang mengakibatkan Saksi Korban Tjhen Sui Cu mengalami sakit sebagaimana hasil visum et repertum yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur RSUD Kelas B Cianjur Nomor : 203/Vis/RSU/XI/2012 tanggal 07 Nopember 2012 yang ditanda-tangani oleh dokter pemeriksa dr. Asep Setiawan dan diketahui oleh dr. Fahmi Arief Hakim, Sp.F dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Hasil pemeriksaan : 1. Pasien datang dalam keadaan sadar. 2. Pasien mengaku : 3. Pada pasien ditemukan : Pada pipi kiri ditemukan memar berukuran dua sentimeter kali dua sentimeter kali satu sentimeter. 4. Pada pasien dilakukan : 5. Pasien tidak dirawat.
Halaman 4 dari 9 , Putusan No. 342/Pid./2013/PT.Bdg.
Kesimpulan : Pada perempuan berumur lebih kurang empat puluh empat tahun ini memar pada
pipi
kiri
akibat
kekerasan
benda
tumpul,
luka
tersebut
tidak
mengakibatkan penyakit/halangan dalam menjalankan pekerjaan. Selang beberapa hari kemudian Saksi Korban Tjhen Sui Cu dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan lebih lanjut sebagaimana Surat Keterangan Dirawat yang dikeluarkan oleh Rumah Sakit Hermina Sukabumi Nomor : 270/Yanmed/RSHSkb/I/2013 tanggal 25 Januari 2013 yang ditanda-tangani oleh dr. Hendy Kurniawan, menerangkan sebagai berikut : Bahwa nama pasien : Ny. Tjhen Sui Cu, usia 44 tahun, alamat Kampung Limbangan RT. 2/6, Mekarsari, Cianjur, benar telah diperiksa di RS Hermina Sukabumi pada tanggal 29 Oktober 2012 dengan : Diagnosa
: Myalgia.
Tindakan
: Rontgen Thorax karena pasien mengeluhkan nyeri di bagian
dada karena terkena pukulan. Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur serta diancam pidana berdasarkan Pasal 351 Ayat 1 KUHPidana ; Menimbang, bahwa Jaksa / Penuntut Umum
dalam surat tuntutan
pidananya tertanggal 24 Juli 2013 No.Reg.Perk.PDM 101/Cianj/02/2013, menuntut agar Hakim menjatuhkan putusan sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa AHMAD IQBAL bin ABDULLAH tidak terbukti secara
sah
dan
meyakinkan
bersalah
melakukan
tindak
pidana
penganiayaan yang mengakibatkan luka berat, sebagaimana diatur dalam Pasal 351 Ayat 2 KUHP, dalam surat dakwaan primair ; 2. Menyatakan Terdakwa AHMAD IQBAL bin ABDULLAH terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan
tindak pidana
penganiayaan,
sebagaimana diatur dalam Pasal 351 Ayat 1 KUHP, dalam surat dakwaan subsidair ; 3. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa AHMAD IQBAL bin ABDULLAH dengan pidana selama 09 (Sembilan) bulan penjara dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan dan dengan perintah Terdakwa segera ditahan dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas I.B Cianjur ; 4. Menetapkan agar Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,(seribu rupiah) ;
Halaman 5 dari 9 , Putusan No. 342/Pid./2013/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut Pengadilan Negeri Cianjur telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan Terdakwa AHMAD IQBAL bin ABDULLAH tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana tersebut dalam dakwaan primair ; 2. Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari dakwaan primair tersebut ; 3. Menyatakan Terdakwa AHMAD IQBAL bin ABDULLAH telah terbukti secara
sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana :
penganiayaan ; 4. Menjatuhkan pidana kepada
Terdakwa
dengan
pidana
penjara
selama : 2 (dua) bulan ; 5. Menyatakan masa penahanan
yang telah
dijalani
oleh
Terdakwa
dikurangkan seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan ; 6. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 1.000,(seribu rupiah) ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 03 September 2013, telah mengajukan permintaan untuk pemeriksaan dalam Tingkat Banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 27 Agustus 2013 Nomor 102/Pid.B/2013/PN.Cj permintaan banding mana telah diberitahukan kepada Terdakwa pada tanggal 04 September 2013 dengan seksama ; Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 17 September 2013 telah mengajukan memori banding yang diterima dikepaniteraan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 17 September 2013 dan memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan dengan patut dan seksama pada tanggal 25 September 2013 kepada Terdakwa ; Menimbang, bahwa kesempatan untuk mempelajari berkas perkara sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi Bandung, telah diberitahukan masingmasing pada tanggal 03 Oktober 2013 kepada kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; Menimbang, bahwa permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut cara-cara sebagaimana yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Halaman 6 dari 9 , Putusan No. 342/Pid./2013/PT.Bdg.
Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum didalam memori bandingnya mengajukan alasan-alasan sebagai berikut : 1. Bahwa Judex Facti dalam memeriksa dan memutus perkara terhadap terdakwa AHMAD IQBAL bin ABDULLAH tersebut menjatuhkan putusan terhadap terdakwa tidak sepadan dengan kejahatan yang dilakukan terdakwa yang melakukan penganiayaan terhadap saksi korban Tjhen Sui Cui ; 2. Bahwa Majelis Hakim dalam memeriksa dan mengadili serta memutus perkara terdakwa kurang memperhatikan keadaan yang menyertai perbuatan terdakwa yang selama dalam persidangan tidak pernah mengakui perbuatannya dan tidak pernah menunjukkan rasa penyesalan terhadap perbuatan yang dilakukan tersebut ; 3. Bahwa Majelis Hakim seyogyanya dalam menentukan dan menjatuhkan putusan hendaklah dapat membuat jera para pelaku tindak pidana dan mampu menimbulkan dampak pencegahan serta mempunyai daya tangkal bagi yang lainnya, sehingga penegakan Hukum dapat dijalankan sebagaimana mestinya dengan tetap mengedepankan aspek-aspek Keadilan, Kemanfaatan dan Kepastian Hukum ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi meneliti dan mempelajari secara seksama berkas perkara beserta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 27 Agustus 2013 Nomor 102/Pid.B/2013/ PN.Cj, dan memori banding dari Jaksa Penuntut Umum ternyata Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam mempertimbangkan fakta-fakta perbuatan pidana yang dilakukan oleh terdakwa sudah tepat dan benar, yang menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana sebagaimana didakwakan oleh Jaksa Penuntut Umum dalam dakwaan Subsidair, melanggar Pasal 351 Ayat 1 KUHP ; Menimbang, bahwa oleh karena itu Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan hukum Majelis hakim tingkat pertama dan pertimbanganpertimbangan tersebut diambil alih dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini ditingkat banding ; Menimbang, bahwa mengenai lamanya pidana yang dijatuhkan oleh Majelis hakim tingkat pertama, Pengadilan Tinggi setelah mencermati hal-hal Halaman 7 dari 9 , Putusan No. 342/Pid./2013/PT.Bdg.
yang memberatkan dan yang meringankan pidana serta peranan terdakwa dalam perbuatan pidana yang dilakukan, berpendapat bahwa pidana yang dijatuhkan dalam putusan majelis hakim tingkat pertama sudah setimpal dengan kesalahan terdakwa dan sepadan dengan perbuatannya ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan - pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 27 Agustus 2013 Nomor
102/Pid.B/2013/ PN.Cj, yang dimintakan banding tersebut dapat
dipertahankan dan dikuatkan ; Menimbang, bahwa oleh karena terdakwa dinyatakan terbukti bersalah dan dijatuhi pidana, maka sesuai dengan ketentuan pasal 222 ayat (1) KUHAP Terdakwa haruslah
dibebani
pula
membayar biaya perkara dalam kedua
tingkat pengadilan ; Mengingat akan bunyi Pasal 351 Ayat 1 KUHP, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 dan peraturan lainnya yang berhubungan dengan perkara ini :
MENGADILI : 1. Menerima permohonan banding dari Penuntut Umum tersebut ; 2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Cianjur tanggal 27 Agustus 2013 Nomor 102/Pid.B/2013/ PN.Cj, yang dimohonkan banding ; 3. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa pada kedua tingkat pengadilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2500,- (dua ribu lima ratus rupiah) ;
DEMIKIANLAH
diputuskan
dalam
rapat
permusyawaratan
Majelis hakim Pengadilan Tinggi Bandung pada hari ini : SELASA tanggal 26 NOPEMBER 2013, oleh kami : Dr. (HC).SATRIA U.S.GUMAY, SH., Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Bandung, sebagai Hakim Ketua Majelis, dengan Hi. A. SANWARI H.A, SH.MH., dan
H.SUKARMAN SITEPU, SH.MHum.,
masing-masing sebagai Hakim Anggota, berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan
Tinggi
Bandung
tanggal
10
Oktober
2013
Nomor
:
342/Pen/Pid/2013/PT.Bdg. putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam Halaman 8 dari 9 , Putusan No. 342/Pid./2013/PT.Bdg.
persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis beserta Hakim-hakim Anggota tersebut dan dibantu oleh EMMY NOVA ELIZAR, SH.MH., Panitera Pengganti, tetapi tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa.
HAKIM ANGGOTA,
HAKIM KETUA,
Ttd.
Ttd.
Hi. A. SANWARI H.A, SH.MH.,
Dr. (HC).SATRIA U.S.GUMAY, SH.,
Ttd.
H.SUKARMAN SITEPU, SH.Mhum.,
PANITERA PENGGANTI,
Ttd. EMMY NOVA ELIZAR, SH.MH.,
Halaman 9 dari 9 , Putusan No. 342/Pid./2013/PT.Bdg.