P E N E T A P A N Nomor 25/Pid.Sus-Anak /2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT DI BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat Banding, telah menetapkan sebagai berikut dalam perkara Anak :
Anak
Nama lengkap
: TERDAKWA
Tempat lahir
: Lampung.
Umur/Tgl lahir
: 15 tahun/ 16 Juni 2000.
Jenis kelamin
: Laki-laki.
Kebangsaan
: Indonesia.
Tempat tinggal
: Kabupaten Karawang.
Agama
: Islam.
Pekerjaan
: Pelajar MAN Kelas II (dua).
ditahan
dengan
jenis
Penahanan
Rumah
Tahanan
Negara
berdasarkan surat perintah/ penetapan oleh : 1. Penyidik sejak tanggal 21 Juli 2015 samai dengan tanggal 27 Juli 2015. 2. Perpanjangan Penuntut Umum sejak tanggal 28 Juli 2015 sampai dengan tanggal 03 Agustus 2015. 3. Penuntut Umum
sejak tanggal 04 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 08
Agustus 2015. 4. Hakim Pengadilan Negeri Karawang sejak tanggal 05 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 14 Agustus 2015. 5. Perpanjangan Penahanan Ketua Pengadilan Negeri Karawang sejak tanggal 15 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 29 Agustus 2015. 6. Hakim Pengadilan Tinggi Jawa Barat sejak tanggal 27 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 05 September 2015. 7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat sejak tanggal 06 September 2015 sampai dengan 20 September 2015.
Halaman 1 dari 7, Penetapan No. 25/Pid.Sus-Anak/2015/PT.Bdg.
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; Menimbang,
bahwa
putusan
Pengadilan
Negeri
Karawang
tanggal
20 Agustus 2015, Nomor : 19/Pid.Sus-Anak/2015/PN.Kwg, yang amarnya berbunyi sebagai berikut : 1. Menyatakan TERDAKWA , telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak Pidana “Melakukan Kekerasan terhadap anak mengakibatkan mati/ meninggal dunia “. 2. Menjatuhkan Pidana terhadap Terdakwa oleh karenanya dengan Pidana Penjara selama 4 (empat) tahun. 3. Menetapkan masa Penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan. 4. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan; 5. Membebani kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp 2.000,- ( dua ribu rupiah ),-
Menimbang, bahwa Anak oleh Jaksa Penuntut Umum telah didakwa dengan dakwaan sebagai berikut : PERTAMA : ----------Bahwa TERDAKWA , pada hari Minggu tanggal 19 Juli 2015 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli 2015 bertempat di teras depan rumah saksi Eko Purnomo Dusun Ceah Rt.025/008, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya kulon, Kabupaten Karawang atau setidak - tidaknya ditempat lain daerah hukum Pengadilan Negeri Karawang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, melakukan kekejaman, kekerasan atau ancaman kekerasan, atau penganiayaan terhadap anak yang menyebabkan mati. Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : -
Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 19 Juli 2015, terdakwa naik sepeda motor berboncengan dengan saksi JAtmiko dan saksi Fahrizal Wahyu berboncengan dengan saksi saksi Deden Sholehudin pergi untuk bersilaturahim ke rumah teman mereka yang baru saja pulang dari sumatera, namun saat sampai rumahnya temannya tersebut tidak ada, selanjutnya terdakwa bersama dengan saksi saksi JAtmiko dan saksi Fahrizal Wahyu berboncengan dengan saksi saksi Deden Sholehudin, menuju kerumah saksi Eko Purnomo tempat berkumpul, namun saat Halaman 2 dari 7, Penetapan No. 25/Pid.Sus-Anak/2015/PT.Bdg.
diperjalanan sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor sms terdakwa menayakan keberadaannya, dan dijawab “lu mah kepo” dan sdr. Sahrul Mubarok langsung membales sms terdakwa dengan kata-kata “ketek”, lalu terdakwa membales dengan kata “kamu apa-apaan”, dan selanjutnya sdr. Sahrul Mubarok menjawabnya “ya cepetan saya mau berantem sama kamu”, dan dijawab oleh terdakwa “yaa..sudah tungguin”. -
Bahwa setelah sampai di rumah saksi Eko Purnomo, terdakwa turun dari sepeda motor dan langsung mendatangi sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor yang saat itu sedang berada dirumah saksi Eko Purnomo dengan posisi sedang duduk bersandar di tembok dinding, dan langsung memukul sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor dengan tangan sebelah kanan mengepal ke arah pipi sebelah kiri sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor sebanyak 1 (satu) kali dan kemudian sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor langsung jatuh ke lantai dalam posisi terlentang selanjutnya terdakwa memukul kembali sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor ke bagian kepala sebanyak 2 (dua) kali namun tangan sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor menghalangi, saat terdakwa ingin memukul yang ke 3 (tiga) kalinya, terdakwa langsung ditarik baju belakangnya oleh saksi Eko Purnomo untuk menjauh dari sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor, setelah melihat kejadian tersebut terdakwa langsung pulang kerumahnya, sedangkan saksi Eko Purnomo langsung menolong sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor yang sudah tidak sadarkan diri, saksi FAhrizal Wahyu memanggil orang tua sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor, saksi Didi Fajar memanggil tukang urut, saksi Deden Sholehudin meminta tolong pada masyarakat sekitar, mendengar berita anaknya (sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor) tidak sadarkan diri, saksi Abdul Basor langsung menuju kerumah saksi Eko Purnomo dan membawa anaknya kerumah sakit, namun saat sampai di rumah sakit sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor sudah meninggal dunia, selanjutnya pada saksi Abdul Basor melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwenang untuk diproses lebih lanjut.
-
Bahwa sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor masih anak - anak dikarenakan masih berusia 15 (lima belas) tahun;
-
Akibat dari perbuatan terdakwa, sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 037 L/SK-II/VII/2015, tanggal 28 Juli 2015, yang ditandatangani oleh Dr. Hafifulsyah, Sp. F, Dokter pada RSUD Kelas B Non Pendidikan Kabupaten Karawang, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Bahwa pada tanggal 20 Juli 2015 telah dilakukan pemeriksaan mayat anak laki-laki bernama sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor usia 15 (lima belas) tahun bertempat di ruang jenasah Rumah Sakit Umum Daerah Karawang dengan kesimpulan Halaman 3 dari 7, Penetapan No. 25/Pid.Sus-Anak/2015/PT.Bdg.
ditemukan benjol pada kepala samping kanan dan memar pada dada sebelah kanan akibat kekerasan tumpul; selanjutnya ditemukan resapan darah pada kulit kepala bagian dalam dan pendarahan pada selaput keras otak, selaput lunak otak, otak besar, otak kecil, dan batang otak, sebab mati orang ini adalah kekerasan tumpul pada bagian kepala menyebabkan pendarahan pada jaringan otak. Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 80 ayat (3), Undang-undang RI Nomor No. 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak. ATAU KEDUA : ----------Bahwa TERDAKWA, pada hari Minggu tanggal 19 Juli 2015 atau setidaktidaknya pada suatu waktu dalam bulan Juli 2015 bertempat di teras depan rumah saksi Eko Purnomo Dusun Ceah Rt.025/008, Desa Pasirjaya, Kecamatan Cilamaya kulon, Kabupaten Karawang atau setidak - tidaknya ditempat lain daerah hukum Pengadilan Negeri Karawang yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, melakukan penganiayaan yang menyebabkan mati, Perbuatan mana dilakukan oleh terdakwa dengan cara sebagai berikut : -
Bahwa berawal pada hari Minggu tanggal 19 Juli 2015, terdakwa naik sepeda motor berboncengan dengan saksi JAtmiko dan saksi Fahrizal Wahyu berboncengan dengan saksi saksi Deden Sholehudin pergi untuk bersilaturahim ke rumah teman mereka yang baru saja pulang dari sumatera, namun saat sampai rumahnya temannya tersebut tidak ada, selanjutnya terdakwa bersama dengan saksi saksi JAtmiko dan saksi Fahrizal Wahyu berboncengan dengan saksi saksi Deden Sholehudin, menuju kerumah saksi Eko Purnomo tempat berkumpul, namun saat diperjalanan sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor sms terdakwa menayakan keberadaannya, dan dijawab “lu mah kepo” dan sdr. Sahrul Mubarok langsung membales sms terdakwa dengan kata-kata “ketek”, lalu terdakwa membales dengan kata “kamu apa-apaan”, dan selanjutnya sdr. Sahrul Mubarok menjawabnya “ya cepetan saya mau berantem sama kamu”, dan dijawab oleh terdakwa “ yaa..sudah tungguin”.
-
Bahwa setelah sampai di rumah saksi Eko Purnomo, terdakwa turun dari sepeda motor dan langsung mendatangi sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor yang saat itu sedang berada dirumah saksi Eko Purnomo dengan posisi sedang duduk bersandar di tembok dinding, dan langsung memukul sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor dengan tangan sebelah kanan mengepal ke arah pipi sebelah kiri sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor sebanyak 1 (satu) kali dan kemudian sdr. Sahrul Mubarok Halaman 4 dari 7, Penetapan No. 25/Pid.Sus-Anak/2015/PT.Bdg.
Bin Abdul Basor langsung jatuh ke lantai dalam posisi terlentang selanjutnya terdakwa memukul kembali sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor ke bagian kepala sebanyak 2 (dua) kali namun tangan sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor menghalangi, saat terdakwa ingin memukul yang ke 3 (tiga) kalinya, terdakwa langsung ditarik baju belakangnya oleh saksi Eko Purnomo untuk menjauh dari sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor, setelah melihat kejadian tersebut terdakwa langsung pulang kerumahnya, sedangkan saksi Eko Purnomo langsung menolong sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor yang sudah tidak sadarkan diri, saksi FAhrizal Wahyu memanggil orang tua sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor, saksi Didi Fajar memanggil tukang urut, saksi Deden Sholehudin meminta tolong pada masyarakat sekitar, mendengar berita anaknya (sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor) tidak sadarkan diri, saksi Abdul Basor langsung menuju kerumah saksi Eko Purnomo dan membawa anaknya kerumah sakit, namun saat sampai di rumah sakit sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor sudah meninggal dunia, selanjutnya pada saksi Abdul Basor melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwenang untuk diproses lebih lanjut. -
Akibat dari perbuatan terdakwa, sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor berdasarkan Visum Et Repertum Nomor : 037 L/SK-II/VII/2015, tanggal 28 Juli 2015, yang ditandatangani oleh Dr. Hafifulsyah, Sp. F, Dokter pada RSUD Kelas B Non Pendidikan Kabupaten Karawang, dengan hasil pemeriksaan sebagai berikut : Bahwa pada tanggal 20 Juli 2015 telah dilakukan pemeriksaan mayat anak laki-laki bernama sdr. Sahrul Mubarok Bin Abdul Basor usia 15 (lima belas) tahun bertempat di ruang jenasah Rumah Sakit Umum Daerah Karawang dengan kesimpulan ditemukan benjol pada kepala samping kanan dan memar pada dada sebelah kanan akibat kekerasan tumpul; selanjutnya ditemukan resapan darah pada kulit kepala bagian dalam dan pendarahan pada selaput keras otak, selaput lunak otak, otak besar, otak kecil, dan batang otak, sebab mati orang ini adalah kekerasan tumpul pada bagian kepala menyebabkan pendarahan pada jaringan otak. Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana
dalam Pasal 351 ayat (3) KUHP. Menimbang, bahwa Jaksa Penuntut Umum menuntut supaya Majelis Pengadilan
Negeri
Karawang
yang
memeriksa
dan
mengadili
Hakim perkara
ini
memutuskan : 1. Menyatakan TERDAKWA
terbukti bersalah melakukan tindak pidana yaitu
”Penganiayaan terhadap anak yang menyebabkan mati, sebagaimana yang
Halaman 5 dari 7, Penetapan No. 25/Pid.Sus-Anak/2015/PT.Bdg.
diatur dalam pasal 80 ayat (3) Undang – undang R.I Nomor 35 tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak dalam dakwaan Pertama. 2. Menjatuhkan pidana terhadap TERDAKWA dengan pidana penjara selama 8 (delapan) tahun dikurangi selama terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah agar terdakwa tetap dalam tahanan dan pelatihan kerja selama 3 (tiga) bulan; 3. Barang bukti tidak ada 4. Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp 2.000,- (dua ribu rupiah).
Menimbang, bahwa berdasarkan akta permintaan banding yang dibuat RICAR SOROINDA
NASUTION,SH.MH., Wakil Panitera
Pengadilan Negeri Karawang
menerangkan bahwa pada tanggal 27 Agustus 2015, Jaksa Penuntut Umum telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Karawang tanggal 20 Agustus 2015, Nomor : 19/Pid.Sus-Anak/2015/PN.Kwg ; Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan Jaksa Penuntut Umum telah diberitahukan kepada Terdakwa tanggal 15 September 2015 dengan seksama ; Menimbang, bahwa dengan Surat tertanggal 06 Oktober 2015, Nomor : W11.U10/1102/HN.01.10/X/2015, yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Karawang
perihal Pemberitahuan Pencabutan Banding Perkara Pidana Nomor :
19/Pid.Sus-Anak/2015/PN.Kwg, atas nama TERDAKWA , oleh Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 06 Oktober 2015 telah dicabut; Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum terhadap putusan Hakim tingkat pertama ini diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta telah memenuhi syarat-syarat lain menurut Undang-Undang, karena itu permohonan banding tersebut dapat diterima ; Menimbang, bahwa akan tetapi Jaksa Penuntut Umum pada tanggal 06 Oktober 2015 telah mencabut kembali Permintaan Bandingnya dalam perkara Pidana Nomor : 19/Pid.Sus-Anak/2015/PN.Kwg,
sebagaimana
Surat
Pemberitahuan
Pencabutan
Banding yang ditandatangani oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Karawang RICAR SOROINDA NASUTION,SH.MH., tersebut ; Menimbang, bahwa Surat Pencabutan Permintaan Banding tersebut diterima di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Bandung pada saat perkara tersebut belum diputus, sehingga permintaan pencabutan banding tersebut dapat dikabulkan dan dicoret Halaman 6 dari 7, Penetapan No. 25/Pid.Sus-Anak/2015/PT.Bdg.
dalam daftar perkara pidana Pengadilan Tinggi Bandung Nomor
25/Pid.Sus-Anak /
2015/PT.BDG. dari Buku Register Banding ; Menimbang, bahwa oleh karena permintaan banding tersebut dicabut, adalah beralasan untuk membebankan biaya perkara sejauh pemeriksaan dalam tingkat banding ini kepada Negara ; Mengingat
peraturan-peraturan
dan
ketentuan
hukum
lainnya
yang
bersangkutan ; M E N E T A P K A N
:
Mengabulkan Pencabutan Permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Karawang ;
Memerintahkan Panitera / Sekretaris Pengadilan Tinggi Bandung atau Pejabat yang ditunjuk untuk itu, untuk menghapus dan mencoret dalam buku register perkara pidana di Pengadilan Tinggi Bandung Nomor 25/Pid.Sus-Anak / 2015/PT.BDG. tentang pencabutan perkara tersebut ;
Memerintahkan pula supaya mengirimkan salinan penetapan ini beserta berkas perkara Bundel A. kepada Pengadilan Negeri Karawang untuk dicatat dalam buku register perkara yang bersangkutan ;
Membebankan biaya banding ini kepada Negara ; Demikianlah ditetapkan di Bandung pada hari ini : K A M I S, tanggal 22 OKTOBER 2015, oleh kami
KAREL TUPPU, SH.MH., Hakim Tinggi pada
Pengadilan Tinggi Bandung sebagai Hakim Anak berdasarkan Surat Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jawa Barat tanggal 06 OKTOBER 2015, Nomor 25/Pen/Pid.Sus-Anak/2015/PT.BDG,
Penetapan
mana
persidangan terbuka untuk umum pada hari itu juga dengan
diucapkan
dalam
dibantu oleh EMMY
NOVA ELIZAR, SH.MH., Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Bandung, tanpa hadirnya Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa ; PANITERA PENGGANTI,
H A K I M,
TTD
TTD
EMMY NOVA ELIZAR,SH.MH.,
KAREL TUPPU, SH.MH.,
Halaman 7 dari 7, Penetapan No. 25/Pid.Sus-Anak/2015/PT.Bdg.