Laporan Keuangan Konsolidasi Sembilan Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan Angka Perbandingan Untuk 2007 (Tidak Diaudit)
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI SEMBILAN BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 SEPTEMBER 2008 (Tidak Diaudit) DENGAN ANGKA PERBANDINGAN 2007 (Tidak Diaudit)
Daftar Isi
Halaman Neraca Konsolidasi…………………………………………..…………………………………………………. 1-3 Laporan Laba Rugi Konsolidasi…………..……………………………………………………………………
4
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi...............…….....…………………………………………..........
5
Laporan Arus Kas Konsolidasi…....….…..……………………………………………………………………
6
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasi……………....………………………………………………. 7-37
***************************
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan Angka Perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 September (tidak diaudit) Catatan
2008
2007
AKTIVA
AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas 3,23 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sejumlah Rp14.352.625.203 pada periode 2008 dan Rp13.829.641.992 pada periode 2007 2c,2d,4,23 Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 5 Piutang lain-lain Persediaan - bersih 2e,6,9,15 Biaya dibayar di muka dan aktiva lancar lainnya 2f
25.629.863.813
83.406.348.231
36.347.200.594 1.237.715.635 6.991.891.865 352.994.001.726 66.433.809.357
60.015.626.137 715.900.320 6.551.431.735 286.336.505.167 66.702.509.453
Jumlah Aktiva Lancar
489.634.482.990
503.728.321.043
2n,13 2b 2g,7,15
17.218.742.005 784.928.363 42.613.515.451
12.896.173.345 909.433.000 45.177.387.792
7
104.157.296.811
69.240.294.342
2h,2i, 8,9,14,15
1.352.267.222.604
1.112.705.671.989
157.934.135.478 357.983.347 21.187.678.608 14.059.731.811
42.051.741.298 332.294.588 3.348.968.761 10.859.188.132
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
1.710.581.234.478
1.297.521.153.247
JUMLAH AKTIVA
2.200.215.717.468
1.801.249.474.290
AKTIVA TIDAK LANCAR Aktiva pajak tangguhan - bersih Penyertaan saham - bersih Hutan tanaman industri - bersih Hutan tanaman industri Dalam tahap pengembangan Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sejumlah Rp1.116.497.237.098 pada periode 2008 dan Rp901.314.601.189 pada periode 2007 Biaya pengelolaan hak pengusahaan hutan - bersih Piutang karyawan Tagihan restitusi pajak penghasilan Aktiva tidak lancar lainnya
2j 2d 2n,13
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
1
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan Angka Perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 30 September (tidak diaudit) Catatan
2008
2007
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak ketiga Pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang lain-lain Biaya masih harus dibayar Hutang pajak Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Pinjaman dana reboisasi Hutang sewa guna usaha
6,8,9,23 2d,10,23
241.715.673.251
100.507.000.000
160.779.289.196
109.457.179.343
11,23 2n,13
648.446.332 47.516.586.511 46.304.506.218 5.182.676.621
1.243.822.576 5.528.680.031 31.684.020.390 8.425.066.355
8,14,23 6,7,15 2i,8,23
120.351.250.080 8.732.115.586 70.588.889.708
58.108.076.365 5.500.000.000 43.217.231.607
701.819.433.503
363.671.076.667
2n,13
1.123.293.528
9.181.821.443
2d,5
798.170.000
798.170.000
2o,12
17.418.088.155
16.827.855.882
8,14,23 6, 7,15 2i,8,23
626.639.786.930 81.538.814.883
561.143.208.243 8.732.115.586 62.602.897.667
14
137.093.659.497
156.201.137.117
864.611.812.993
815.487.205.938
1.566.431.246.496
1.179.158.282.605
45.402.610.899
32.085.519.385
2d,5
Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban pajak tangguhan - bersih Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa Kewajiban diestimasi atas imbalan kerja karyawan Kewajiban jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Hutang bank Pinjaman dana reboisasi Hutang sewa guna usaha Kredit yang ditangguhkan atas pinjaman yang direstrukturisasi Jumlah Kewajiban Tidak Lancar JUMLAH KEWAJIBAN HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
2b
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
2
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan Angka Perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)) 30 September (tidak diaudit) Catatan EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp1.000 per saham Modal dasar - 3.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh 1.236.022.143 saham pada periode 2008 dan 1.227.551.689 saham pada periode 2007 1b,14,16 Agio saham 1b,16 Selisih penilaian kembali aktiva tetap Saldo laba (defisit) Ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya Ekuitas - Bersih JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2008
1.236.022.143.000 293.000.000.000
1.227.551.689.000 293.000.000.000
102.617.878.164
102.617.878.164
1.000.000.000 1.000.000.000 (1.044.258.161.091) (1.034.163.894.864) 588.381.860.073
590.005.672.300
2.200.215.717.468
1.801.249.474.290
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
3
Global Reports LLC
2007
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 September (tidak diaudit) Catatan PENDAPATAN USAHA
2008
2007
2d,2l,5,18
855.298.154.248
817.704.326.422
2d,2k,5,6,19
758.785.531.809
668.477.582.465
96.512.622.439
149.226.743.957
42.263.347.686 42.747.622.869
32.299.984.484 47.373.027.311
Jumlah Beban Usaha
85.010.970.555
79.673.011.795
LABA USAHA
11.501.651.884
69.553.732.162
459.394.145 3.210.873.499 (46.426.083.470) 1.572.188.158 (7.421.070.443) (4.644.635.172)
1.404.164.975 (14.118.145.364) (24.625.042.924) 1.160.125.831 23.332.524.401
Beban Lain-lain - Bersih
(53.249.333.283)
(12.846.373.081)
LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN PAJAK TANGGUHAN
(41.747.681.399)
56.707.359.081
1.790.960.470
13.122.458.240
(43.538.641.869)
43.584.900.841
50.967.675.594
-
LABA SEBELUM HAK PEMEGANG SAHAM MINORITAS ATAS BAGIAN LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
7.429.033.725
43.619.728.388
HAK PEMEGANG SAHAM MINORITAS ATAS BAGIAN LABA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
6.540.499.337
3.204.541.058
888.534.388
40.415.187.330
0.72
42
BEBAN POKOK PENDAPATAN LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan administrasi
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Penghasilan bunga Laba (Rugi) selisih kurs - bersih Beban keuangan Laba penjualan aktiva tetap Amortisasi Goodwil Penghasilan (beban) lain-lain - bersih
2d,8,20
2m 9,14,21 8
BEBAN PAJAK TANGGUHAN
2n,13
LABA (RUGI) SEBELUM POS LUAR BIASA POS LUAR BIASA Laba atas restrukturisasi pinjaman bank
LABA BERSIH LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
2s
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
4
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan Saldo 1 Januari 2007 dilaporkan sebelumnya
Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap
Agio Saham
Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali
Saldo Laba (Akumulasi Defisit) Ditentukan Penggunaannya
Belum Ditentukan Penggunaannya
Ekuitas - Bersih
Bersih
1.089.994.134.000
293.000.000.000
102.617.878.164
-
137.557.555.000
-
-
-
-
-
-
137.557.555.000
-
-
-
-
-
38.586.922.718
38.586.922.718
38.586.922.718
Saldo 30 September 2007
1.227.551.689.000
293.000.000.000
102.617.878.164
Saldo 1 Januari 2008
1.228.465.988.000
293.000.000.000
102.617.878.164
-
7.556.155.000
-
-
-
-
-
-
7.556.155.000
-
-
-
-
-
888.534.388
888.534.388
888.534.388
1.236.022.143.000
293.000.000.000
102.617.878.164
-
Penerbitan saham tambahan dari konversi waran menjadi modal
1b,16
Laba bersih periode 2007 (sembilan bulan)
Penerbitan saham tambahan dari konversi waran menjadi modal
1b,16
Laba bersih periode 2008 (sembilan bulan) Saldo 30 September 2008
1.000.000.000 (1.072.750.817.582) (1.071.750.817.582)
-
1.000.000.000 (1.034.163.894.864) (1.033.163.894.864)
590.005.672.300
1.000.000.000 (1.045.146.695.479) (1.044.146.695.479)
579.937.170.685
1.000.000.000 (1.044.258.161.091) (1.043.258.161.091)
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
5
Global Reports LLC
413.861.194.582
588.381.860.073
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30 September (tidak diaudit) Catatan
2008
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi Penerimaan aktivitas operasi lainnya-bersih Penerimaan dari penghasilan bunga Pembayaran beban keuangan Pembayaran untuk beban usaha Penerimaan hasil divestasi perusahaan assosiasi Pengembalian uang muka penjualan Penerimaan (pembayaran) dari piutang lain-lain bersih Penerimaan (Pembayaran ) untuk pajak penghasilan dan pertambahan nilai Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pembayaran atas akuisisi Anak Perusahaan Perolehan atas penyelesaian kontrak sewa-menyewa Hasil penjualan aktiva tetap Perolehan HTI dalam pengembangan Perolehan aktiva tetap
935.960.840.200 (732.427.194.800)
816.110.380.847 (713.625.435.979)
203.533.645.400 42.053.123.121 1.993.358.905 (54.711.605.340) (85.010.970.555) 28.052.040.585
102.484.944.868 17.432.502.595 1.404.164.975 (32.760.705.768) (78.757.323.393) 2.000.000.000 (32.053.160.000) (25.743.791.995)
4.951.851.858
33.891.750.289
140.861.443.974
(12.101.618.429)
(29.993.600.205) 9.988.049.605 (20.802.352.646) (126.796.071.691)
23.750.000.000 5.923.431.222 (38.786.167.998) (176.863.808.843)
(167.603.974.937)
(185.976.545.619)
7.556.155.000 (204.096.109.245) (56.644.703.476) (5.500.000.000) 245.498.589.500
137.557.555.000 (19.372.718.730) (28.607.995.612) (4.361.905.000 ) 111.076.772.586
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
(13.186.068.221)
196.291.708.244
PENURUNAN BERSIH KAS
(39.928.599.184)
8
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan hasil perdagangan waran Pembayaran cicilan pokok hutang jangka panjang Pembayaran hutang sewa guna usaha Pembayaran hutang Dana Reboisasi Penerimaan pinjaman hutang bank
16 14 15
KAS AWAL PERIODE KAS AKHIR PERIODE
3
6
(1.786.455.804)
65.558.462.997
81.619.892.427
25.629.863.813
83.406.348.231
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.
Global Reports LLC
2007
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia berdasarkan akta notaris Ny. Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 10 tanggal 14 April 1980, yang kemudian diubah dengan akta No. 1 tanggal 3 Juni 1980 dari notaris yang sama. Akta pendirian dan perubahannya tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/303/16 tanggal 18 Juni 1980 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 89 Tambahan No. 855 tanggal 4 November 1980. Status Perusahaan kemudian diubah menjadi perusahaan yang didirikan dalam rangka Undang-undang No. 6 tahun 1968, (yang kemudian diubah dengan Undang-undang No. 12 tahun 1970), tentang Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) berdasarkan akta No. 13 tanggal 14 Juli 1980 oleh notaris yang sama dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. Y.A.5/255/12 tanggal 19 Mei 1981, serta diumumkandalam Berita Negara Republik Indonesia No. 99 Tambahan No. 984 tanggal 11 Desember 1981. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir sebagaimana termuat dalam akta No. 65 tanggal 28 Juni 2000 yang dibuat dihadapan notaris Benny Kristianto, S.H., yang antara lain, mengenai peningkatan modal dasar Perusahaan dari Rp500.000.000.000 yang terbagi menjadi 500.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham menjadi Rp1.800.000.000.000, yang terbagi atas 1.800.000.000 saham dengan nilai nominal per saham Rp1.000. Perubahan ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan dengan Surat Keputusan No. C-21043.HT.01.04TH.2000 tanggal 20 September 2000. Sesuai dengan akta Notaris Benny Kristianto SH No.67 tanggal 26 Mei 2008 modal dasar Perseroan ditingkatkan menjadi Rp3.000.000.000.000 yang terdiri dari 3.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham, peningkatan modal tersebut saat ini sedang dalam proses mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan. Ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama bergerak dalam bidang industri pengolahan kayu terpadu; mendirikan dan menjalankan perusahaan dalam bidang pengembangan/ eksploitasi hasil Hutan Alam dan Hutan Tanaman serta usaha penebangan dan pengangkutan kayu; serta perdagangan impor/ekspor dan lokal. Pada saat ini, Perusahaan bergerak dalam kegiatankegiatan usaha tersebut. Perusahaan memulai kegiatan komersialnya sejak tahun 1983. Kantor pusat Perusahaan terletak di Menara Bank Danamon, Lantai 19, Jl. Prof. Dr. Satrio Kav. E IV/6, Mega Kuningan, Jakarta dan kantor pusat operasional dan pabriknya berlokasi di Kalimantan Timur. Dengan persetujuan yang diperoleh dari pemegang saham Perusahaan dalam rapat umum luar biasa pada tanggal 29 Desember 1997, Perusahaan dan PT Suryaraya Wahana (SRW) menandatangani perjanjian penggabungan usaha, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-13.570.HT.01.04.TH.97 tanggal 29 Desember 1997 dan telah memperoleh persetujuan dari Badan Koordinasi Penanaman Modal dengan surat persetujuan No. 225/III/PMDN/1998 tanggal 15 Juli 1998. SRW menggabungkan usahanya dalam Perusahaan efektif pada tanggal 6 Mei 1998. Dengan persetujuan yang diperoleh dari pemegang saham Perusahaan dalam rapat umum luar biasa pada tanggal 8 November 2000, Perusahaan dan PT Nityasa Mandiri, anak perusahaan yang dimiliki seluruhnya, menandatangani perjanjian penggabungan usaha pada tanggal 9 November 2000, yang telah didaftarkan pada Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan telah mendapat pengesahan dari Badan Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Negara melalui surat persetujuan No. 275/III/PMDN/2000 tanggal 1 Desember 2000. Selanjutnya, PT Nityasa Mandiri menggabungkan usahanya ke dalam Perusahaan efektif pada tanggal 1 Desember 2000.
7
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (lanjutan) a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum (lanjutan) Pada tanggal 30 September 2008, luas areal Hak Pengusahaan Hutan (HPH) Perusahaan adalah 804.786 hektar, yang terletak di wilayah Propinsi Kalimantan Timur. Rincian luas areal HPH tersebut adalah sebagai berikut: No. dan Tanggal Surat Keputusan (SK) HPH
Luas (Hektar)
Masa (Tahun)
Sisa manfaat (Tahun)
Sisa hutan yang belum dikelola (Hektar)
Unit HPH II SK No. 365/Kpts-II/1993, Tanggal 17 Juli 1993 (Perubahan); SK No. 823/Kpts-II/1999, Tanggal 1 Oktober 1999 (Pengukuhan batas temu gelang areal HPH) SK no.400/Menhut II/2004 Tanggal 18 Oktober 2004
267.600
45
421/2
180.246
Unit HPH IV SK No. 497/Kpts-II/1992, Tanggal 1 Juni 1992 (Perubahan)
100.000
20
11/2
27.899
59.066
20
101/3
17.351
Unit HPH V SK No. 236/Kpts-II/1998, Tanggal 27 Februari 1998 Jumlah
Anak Perusahaan PT Karya Wijaya Sukses SK No. 192/Menhut-II/2006, Tanggal 24 Mei 2006 (Perubahan) PT Essam Timber SK-HPH No.633/kpts-II/92 Tanggal 22 Juni 1992
426.666
225.496
22.320
20
131/4
355.800
20
4
804.786
8.942
355.800 590.238
Pada bulan Juni 2006, melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan SK No. 375/Menhut-II/2006 tanggal 22 Juni 2006 telah mencabut Surat Keputusan Menhut No. 418/Kpts-II/1994 tentang perpanjangan HPH PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk unit I. Kemudian pada tanggal yang sama, melalui Surat Menteri Kehutanan No. 382/Menhut-II/2006, Menteri Kehutanan memberikan persetujuan prinsip proses konversi HPH tersebut menjadi ijin perluasan Hutan Tanaman Industri. Pada bulan Mei 2006, PT Karya Wijaya Sukses, Anak perusahaan telah memperoleh izin usaha untuk areal HPH di Kalimantan Timur sesuai dengan Keputusan Menteri Kehutanan SK No. 192/Menhut-II/2006, tanggal 24 Mei 2006. Sesuai dengan keputusan tersebut, masa berlaku HPH adalah 20 tahun dengan luas area sebesar 22.320 Ha. Pada tanggal 6 Juni 2008 Perusahaan telah menandatangani Pernyataan Efektif atas Perjanjian Jual Beli dan pemindahan Hak atas saham PT Essam Timber.
8
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (lanjutan) b. Penawaran Umum Efek Perusahaan Pada tahun 1994, Perusahaan telah menawarkan 25.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham kepada masyarakat dan dicatatkan di Bursa Efek Jakarta. Pada saat yang sama, Perusahaan juga melakukan pencatatan di Bursa Efek Jakarta atas 100.000.000 saham dengan nilai nominal per saham yang sama, yang sebelumnya telah dikeluarkan oleh Perusahaan kepada para pemegang saham Perusahaan. Dengan persetujuan yang diperoleh dari para pemegang saham Perusahaan pada tahun 1997, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada Para Pemegang Saham dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu pada tanggal 27 Februari 1998 sejumlah 343.750.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham, dimana setiap pemegang empat (4) saham mempunyai hak untuk membeli sebelas (11) saham baru dengan harga penawaran Rp1.000 per saham. Dengan persetujuan yang diperoleh dari para pemegang saham, pada tahun 2006 dan 2005 Perusahaan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor melalui konversi hutang menjadi modal masing-masing sebanyak 92.950.040 saham dan 58.854.017 saham. Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia melalui suratnya masing-masing No.C-17151 HT.01.04.TH.2006, No. C-34316.HT.01.04.TH.2005 tanggal 23 Desember 2005, dan No.C-08257.HT.01.04.TH.2005 tanggal 29 Maret 2005. Dengan persetujuan yang diperoleh dari para pemegang saham Perusahaan, pada tanggal 26 Juni 2006, melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Perusahaan melakukan Penawaran Umum Terbatas II dan penerbitan Waran Seri I masing-masing dengan jumlah yang sama yaitu sebanyak 155.713.448 kepada para pemegang saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham, dimana setiap pemegang enam (6) saham mempunyai hak untuk membeli satu (1) saham baru dan memperoleh satu (1) Waran Seri I dengan harga penawaran Rp1.000 per saham. Pengeluaran saham dan penerbitan Waran Seri I tersebut telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui suratnya masing-masing No. W7-HT.01.04-855 tanggal 18 September 2006. Pengeluaran saham-saham baru dan penerbitan Waran Seri I tersebut telah dicatatkan di Bursa pada tanggal 10 Juli 2006. Hasil Penawaran Umum Terbatas sejumlah Rp155 miliar bersih setelah biaya penerbitan saham sebesar Rp3 miliar. Sampai dengan Desember 2007, saham baru yang diterbitkan Perusahaan yang berasal dari konversi waran seri I tersebut diatas berjumlah 138.471.854 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham. Perubahan ini telah dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan bukti pelaporan No. W7-HT.01.04-10041 tanggal 9 Juli 2007 dan No. AHU-AH.01.10-0885 tanggal 14 Januari 2008. Sesuai dengan Daftar Pemegang Saham Perusahaan periode 30 September 2008 jumlah saham yang dikeluarkan Perusahaan yang berasal dari konversi waran seri I tersebut diatas sebesar 146.028.009 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang berasal dari konversi waran seri I tersebut masih dalam proses pelaporan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Jakarta.
9
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (lanjutan) c. Struktur Perusahaan dan Anak Perusahaan Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, Perusahaan mempunyai Anak perusahaan sebagai berikut: Jumlah Aktiva Sebelum Eliminasi (dalam Jutaan Rupiah) Tempat Pusat Anak Perusahaan (1)
PT Inti Prona PT Nityasa Prima (2) PT Sumalindo Hutani Jaya (3) PT Karya Wijaya Sukses (4) PT Kalimantan Powerindo (5) PT Sumalindo Mitra Resindo PT Essam Timber PT Sumalindo Alam Lestari (6)
(1)
(2) (3) (4) (5) (6)
Persentase Pemilikan (%)
______________
___________
2008 2007 (Tidak Diaudit) (Diaudit)
Kegiatan Pokok
Operasional
Pengusahaan hutan Pengembangan hutan tanaman industri Pengusahaan hutan Pembangkit Listrik Perekat Pengusahaan hutan -
Riau Kalimantan Timur
99,00 99,90
24 20.886
24 20.886
Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur Kalimantan Timur
60,00 98,00 99,99 60,00 99,99 99,20
82.557 13.803 279.050 147.133 106.403 5.125
72.515 1.439 249.256 119.214 -
beroperasi secara komersial sejak tahun 1982 dan pada tanggal 16 Februari 2001, berdasarkan SK HPH No. 502/Kpts-II/1990 tanggal 19 Maret 2001 (Perubahan) HPH anak perusahaan tersebut telah habis masa berlakunya dan tidak diperpanjang kembali, sejak saat itu anak perusahaan tersebut sudah tidak aktif. memiliki izin pembangunan industri bubur kertas dan kertas, yang belum dilaksanakan pembangunannya beroperasi secara komersial sejak tahun 2000 memiliki izin HPH. beroperasi secara komersial sejak tahun 2007. memiliki 99,2% saham di PT Wana Kaltim Lestari
PT Karya Wijaya Sukses Pada tanggal 3 November 2006, Perusahaan mengakuisisi 98,00% saham PT Karya Wijaya Sukses (KWS) dari Tn. Herry Wijaya dan Ny. Linawati, pihak ketiga. KWS bergerak dalam bidang pengusahaan hutan alam dan belum beroperasi secara komersial. PT Kalimantan Powerindo Pada tanggal 16 Agustus 2006, Perusahaan mengakuisisi 99,9969% saham PT Kalimantan Powerindo dari Winning Venture Ltd. dan 3A Global Inc., pihak ketiga. PT Sumalindo Mitra Resindo Pada tanggal 8 Desember 2006, Perusahaan mengakuisisi 60,00% saham PT Orica Resindo Mahakam (ORM) dari Orica Investments Pty., Ltd., dan Orica Nominees Pty., Ltd., pihak ketiga. ORM bergerak dalam bidang industri lem (perekat). Pada tanggal yang sama, ORM mengubah nama menjadi PT Sumalindo Mitra Resindo. PT Essam Timber Pada tanggal 22 April 2008, Perusahaan menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat untuk mengakuisisi 24.999.000 saham PT. Essam Timber yang bergerak dibidang pengusahaan hutan, seluruh persyaratan yang merupakan syarat efektifnya jual beli saham tersebut dapat diselesaikan pada tanggal 6 Juni 2008 (pernyataan efektif) . PT Sumalindo Alam Lestari Pada tanggal 23 Juli 2008, PT Sumalindo Alam Lestari, Anak Perusahaan, menandatangani Perjanjian Jual Beli dan Pemindahan Hak Atas Saham untuk mengakuisisi 248 saham PT. Wana Kaltim Lestari yang bergerak dibidang Hutan Tanaman, seluruh persyaratan yang merupakan syarat efektifnya jual beli saham tersebut dapat diselesaikan pada tanggal 6 Agustus 2008 (pernyataan efektif) .
10
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M (lanjutan) d. Dewan Komisaris dan Direksi, dan Karyawan Pada tanggal 30 September 2008, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: Komisaris Ambran Sunarko Kadaryanto Setiawan Herliantosaputro Harbrinderjit Singh Dillon Husni Heron
Direksi -
Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Amir Sunarko David Lee Yuen Chak
-
Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur
Gaji dan kesejahteraan lainnya yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sekitar Rp7,2 miliar dan Rp6,9 miliar miliar masing-masing pada periode 2008 dan 2007. Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, Grup mempunyai karyawan tetap masingmasing sekitar 2.951 orang dan 3.029 orang.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi dan praktik yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK), dan peraturan dan pedoman yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM – LK). Laporan keuangan konsolidasi disusun berdasarkan konsep akrual, kecuali laporan arus kas, dan konsep biaya historis, kecuali untuk aktiva tetap tertentu yang dicatat dengan nilai setelah penilaian kembali, persediaan yang dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih dan penyertaan dalam bentuk saham tertentu yang dicatat berdasarkan metode ekuitas. Laporan arus kas konsolidasi telah disajikan dengan menggunakan metode langsung yang mengklasifikasikan penerimaan dan pembayaran kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan dan fungsional yang digunakan oleh Perusahaan dan Anak perusahaan adalah Rupiah. b.
Prinsip-prinsip Konsolidasi dan Penggabungan Usaha Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Anak perusahaan (bersama-sama untuk selanjutnya disebut sebagai “Grup”) yang dimiliki lebih dari 50%. Selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dan nilai buku aktiva bersih anak perusahaan yang diakuisisi dicatat sebagai “Selisih Lebih Biaya Perolehan Saham di atas Nilai Buku Aktiva Bersih Anak Perusahaan” dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas atas aktiva bersih Anak perusahaan yang tidak dimiliki sepenuhnya disajikan sebagai “Hak Minoritas atas Aktiva Bersih Anak Perusahaan” pada neraca konsolidasi. 11
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b. Prinsip-prinsip Konsolidasi dan Penggabungan Usaha (lanjutan) Seluruh saldo akun dan transaksi yang signifikan antar perusahaan yang dikonsolidasi telah dieliminasi. Penyertaan saham Perusahaan dengan persentase pemilikan paling sedikit 20% tetapi tidak lebih dari 50% dicatat dengan metode ekuitas. Berdasarkan metode ekuitas, biaya perolehan penyertaan saham ditambah atau dikurangi dengan bagian laba atau rugi bersih dari perusahaan asosiasi tersebut serta dikurangi penerimaan dividen kas sejak tanggal akuisisi. Bagian laba atau rugi bersih disesuaikan dengan amortisasi secara garis lurus, selama 20 tahun, atas selisih antara biaya perolehan penyertaan saham dengan bagian proporsional Grup atas nilai buku aktiva bersih pada tanggal akuisisi. Penyertaan saham lainnya disajikan sebesar biaya perolehan. c.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan hasil penelaahan berkala terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun.
d. Transaksi dengan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasi. e. Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang untuk kayu bulat dan barang jadi, serta metode rata-rata bergerak untuk bahan pembantu, suku cadang dan perlengkapan. Pembelian dengan syarat penyerahan “FOB Shipping Point”, dimana barang belum diterima sampai dengan tanggal neraca, dicatat sebagai “Barang Dalam Perjalanan”. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. f.
Biaya Dibayar di Muka Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya.
g. Hutan Tanaman Industri Biaya-biaya sehubungan dengan kegiatan pengembangan hutan tanaman industri (HTI) yang meliputi biaya perencanaan, penanaman, pemeliharaan, pembinaan dan pengamanan HTI dalam daur pertama untuk setiap areal penanaman (lokasi) berbeda sampai dengan adanya pohon siap ditebang dikapitalisasi dan disajikan dalam neraca sebagai “Hutan Tanaman Industri dalam Pengembangan”, kecuali beban umum dan administrasi yang tidak berkaitan dengan kegiatan penanaman, pemeliharaan dan pembinaan HTI dibebankan sebagai beban umum dan administrasi pada laporan laba rugi tahun berjalan. 12
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) g. Hutan Tanaman Industri (lanjutan) Pada saat areal HTI tersebut menghasilkan/ siap ditebang, akumulasi biaya HTI dalam Pengembangan untuk areal penanaman (lokasi) dimana tersedia pohon siap tebang/menghasilkan dipindahkan ke akun “Hutan Tanaman Industri” dan diamortisasi berdasarkan sisa masa manfaat hak pengusahaan HTI dengan menggunakan metode garis lurus. h. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan, kecuali aktiva tetap tertentu yang dinilai kembali berdasarkan peraturan pemerintah, dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan, jalan dan jembatan Mesin, alat-alat berat dan peralatan bengkel Kendaraan, peralatan dan perabot kantor
20 3 - 20 4-5
Hak atas tanah berupa “Hak Guna Bangunan” tidak disusutkan, kecuali hak atas tanah yang diperoleh sebelum tahun 1993, yang disusutkan selama 20 tahun. Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi Tanah”, semua biaya yang terjadi sehubungan dengan perolehan hak atas tanah ditangguhkan dan disajikan secara terpisah dari biaya perolehan hak atas tanah. Beban tangguhan tersebut, yang meliputi antara lain, biaya perizinan, biaya notaris, pajak dan biaya lainnya yang berhubungan dengan hal tersebut Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing akun aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan. Sesuai dengan PSAK No. 48, “Penurunan Nilai Aktiva”, mengharuskan nilai aktiva ditelaah kembali secara berkala atas kemungkinan penurunan pada nilai yang disebabkan oleh peristiwa atau indikasi perubahan keadaan yang menyebabkan nilai tercatatnya mungkin tidak dapat terpulihkan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan rutin dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan dalam jumlah signifikan dikapitalisasi ke akun aktiva tetap yang bersangkutan. Aktiva tetap yang sudah tidak dipergunakan lagi atau yang dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari kelompok aktiva tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. Beban penyusutan atas aktiva tetap peralatan berat yang dipergunakan untuk pembangunan jalan utama dan cabang dan jembatan di areal Hak Pengusahaan Hutan dikapitalisasi ke dalam aktiva dalam penyelesaian atas jalan dan jembatan tersebut. i.
Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (“capital lease”) jika memenuhi seluruh kriteria PSAK No. 30, “Akuntansi Sewa Guna Usaha”. Transaksi sewa guna usaha yang tidak memenuhi kriteria tersebut dikelompokkan sebagai transaksi sewa menyewa biasa (“operating lease”). Aktiva sewa guna usaha dengan hak opsi (disajikan sebagai bagian “Aktiva Tetap” pada neraca konsolidasi) dinyatakan sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha selama masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi) yang harus dibayar pada akhir masa sewa guna usaha.
13
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.
Biaya Pengelolaan Hak Pengusahaan Hutan Biaya/iuran yang terjadi untuk memperoleh Hak Pengusahaan Hutan (HPH), seperti iuran HPH, analisis mengenai dampak lingkungan, foto udara dan rencana karya pengusahaan hutan, ditangguhkan dan diamortisasi selama sisa masa manfaat masing-masing HPH tersebut dengan menggunakan metode garis lurus selama jangka waktu HPH.
k. Kapitalisasi Biaya Pinjaman Sesuai dengan PSAK No. 26 yang telah direvisi mengenai “Biaya Pinjaman”, beban bunga, selisih kurs dan beban lainnya yang terjadi akibat transaksi pinjaman yang digunakan untuk membiayai pembangunan aktiva tetap dikapitalisasi. Kapitalisasi atas biaya pinjaman ini sampai dengan pembangunan tersebut selesai dikerjakan dan aktiva tersebut siap untuk digunakan. l.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui pada saat penyerahan barang sesuai dengan perjanjian penjualan umumnya adalah sebagai berikut: a. dari penjualan ekspor yang menggunakan syarat “FOB Shipping Point” diakui pada saat penyerahan barang di atas kapal di pelabuhan pengiriman. b. dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya.
m. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan nilai tukar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada hari terakhir transaksi perbankan pada tahun tersebut dan laba atau rugi selisih kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, nilai tukar yang digunakan masing-masing adalah Rp9.378 dan Rp9.137 untuk US$1, yang dihitung berdasarkan rata-rata kurs jual dan beli untuk uang kertas asing dan/atau kurs transaksi Bank Indonesia pada tanggal 30 September 2008 dan 2007. n. Perpajakan Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran pendapatan kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aktiva dan kewajiban keuangan untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang, seperti nilai terbawa atas saldo rugi fiskal yang belum digunakan, juga diakui sejauh realisasi atas manfaat pajak tersebut dimungkinkan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aktiva direalisasi atau ketika kewajiban dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada tanggal neraca.Perubahan terhadap kewajiban perpajakan diakui pada saat surat Ketetapan Pajak (SKP) diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut telah ditetapkan. 14
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o. Dana Pensiun dan Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Karyawan Grup mengakui penyisihan imbalan kerja karyawan berdasarkan Undang-undang No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003. Penyisihan tersebut diestimasikan berdasarkan PSAK No. 24 (Revisi 2004) sehubungan imbalan kerja karyawan dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” yang dihitung oleh aktuaris independen dan perhitungan internal. Anak perusahaan memiliki program pensiun iuran pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Program tersebut dikelola oleh DPLK Manulife Indonesia. Tingkat iurannya sebesar 9% ditanggung oleh Anak perusahaan. p. Akuntansi Restrukturisasi Hutang Bermasalah Restrukturisasi pinjaman bermasalah dicatat sesuai dengan PSAK No. 54, “Akuntansi Restrukturisasi Hutang Piutang Bermasalah”. Sesuai dengan PSAK No. 54, keuntungan restrukturisasi pinjaman diakui apabila nilai tercatat hutang, setelah diperhitungkan dengan penyelesaian pinjaman, yang antara lain, melalui penerbitan saham Perusahaan, lebih besar dari jumlah pembayaran kas masa depan yang ditetapkan dalam persyaratan pinjaman, tanpa memperhitungkan nilai tunainya. Seluruh biaya langsung yang timbul dalam restrukturisasi pinjaman bermasalah dikurangkan dalam perhitungan keuntungan restrukturisasi pinjaman. Keuntungan bersih atas restrukturisasi pinjaman setelah pajak penghasilan terkait, diakui dalam laporan laba rugi untuk periode terjadinya restrukturisasi dan diklasifikasikan sebagai “Pos Luar Biasa”. q. Informasi Segmen Segmen merupakan komponen Grup yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (segmen usaha), atau menghasilkan produk atau jasa dalam suatu lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis). Segmen usaha menghasilkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen usaha lain. Segmen geografis menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomis tertentu dan komponen tersebut memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi di lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Segmen pendapatan, segmen beban, segmen aktiva dan segmen kewajiban disajikan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan Anak perusahaan dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi. r.
Biaya Emisi Saham Biaya emisi saham dikurangkan dari tambahan modal disetor yang berasal dari emisi saham.
s. Laba (Rugi) Bersih Per Saham Dasar Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per Saham”, laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang ditempatkan dan disetor penuh pada periode yang bersangkutan.
15
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) t.
Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Karena adanya ketidakpastian yang melekat dalam penetapan estimasi, maka jumlah sesungguhnya yang akan dilaporkan di masa mendatang mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi tersebut.
3. KAS DAN SETARA KAS Kas dan setara kas terdiri dari: 30 September (tidak diaudit) 2008 Kas
4.313.930.464
2007 3.341.173.593
Bank Pihak ketiga Dalam Rupiah PT Bank Lippo Tbk PT Bank Mega Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk Bangkok Bank Lain-lain Dalam Dolar AS PT Bank Lippo Tbk (US$586.156 pada periode 2008 dan US$1.449.243 pada periode 2007) PT Bank Danamon Indonesia Tbk (US$108.627 pada periode 2008 dan US$354,656 pada periode 2007) PT Bank ANZ ((US$12.433 pada periode 2008 dan US$13.589 pada periode 2007) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (US$244.008 pada periode 2008 dan US$1.491.628 pada periode 2007) Bangkok Bank (US$157.892 pada periode 2008 dan US$300.093 pada periode 2007) Lain-lain (US$27.533 pada periode 2008 dan US$51.410 pada periode 2007)
16
Global Reports LLC
814.812.846 52.942.807 7.505.663.556 224.928.748 115.692.011 156.353.584 1.771.694.279
21.298.069.628 5.983.366.050 1.882.385.118 16.560.187.587 70.162.333 363.524.012 569.228.638
5.496.974.622
13.241.736.554
1.018.709.070
3.240.492.512
116.597.14
124.165.985
2.288.307.953
13.629.007.138
1.480.712.819
2.741.947.731
258.202.180
345.570.061
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 30 September (tidak diaudit) 2008 Dalam Dolar Australia PT Bank ANZ (AUD1.846 pada periode 2008 AUD1.902 pada periode 2007) Sub-jumlah Jumlah kas dan setara kas
2007
14.341.730
15.331.291
21.315.933.349
80.065.174.638
25.629.863.813
83.406.348.231
4. PIUTANG USAHA Piutang usaha terdiri dari: 30 September (tidak diaudit) 2008
2007
Pihak ketiga Ekspor Dalam Dolar AS (US$2.506.704.743 periode 2008 dan US$3.994.942 pada periode 2007) Lokal Dalam Rupiah Dalam Dolar AS (US$2.732.037 pada periode 2008 dan US$3.352.498 pada periode 2007) Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Sumber Graha Sejahtera (US$129.416 pada periode 2008 dan $131.981 pada periode 2007) Jumlah Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu
36.501.786.059
1.570.905.402
6.711.708.958
25.621.043.314
30.631.773.112
1.237.715.636
715.900.320
51.937.541.432
74.561.168.449
(14.352.625.203)
Jumlah piutang usaha – bersih
37.584.916.229
17
Global Reports LLC
23.507.877.080
(13.829.641.992) 60.731.526.457
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. PIUTANG USAHA (lanjutan) Rincian dari piutang usaha berdasarkan jenis mata uang dan umur piutang pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008
(Tidak Diaudit) Mata Uang
Rupiah
Dolar AS (Ekuivalen dalam Rupiah)
Jumlah
Belum jatuh tempo Jatuh tempo:. 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
-
778.467.494
778.467.494
62.022.000 32.126.700 1.476.756.704
29.943.904.954 3.221.401.868 1.073.800.623 15.349.061.089
30.005.926.954 3.253.528.568 1.073.800.623 16.825.817.793
Jumlah piutang usaha
1.570.905.404
50.366.636.028
51.937.541.432
2007
(Tidak Diaudit) Mata Uang
Rupiah
Dolar AS (Ekuivalen dalam Rupiah)
Jumlah
Belum jatuh tempo Jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari
359.444.227
34.173.609.968
34.533.054.195
5.070.779.870 323.530 163.001.520 1.118.159.811
17.265.750.952 1.875.845.188 360.390.811 14.173.862.572
22.336.530.822 1.876.168.718 523.392.331 15.292.022.383
Jumlah piutang usaha
6.711.708.958
67.849.459.491
74.561.168.449
Analisis atas perubahan saldo penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 30 September (tidak diaudit) 2008 Saldo awal tahun Mutasi tahun berjalan: Penyisihan selama periode berjalan Penambahan akibat akuisisi Anak perusahaan baru Pemulihan piutang yang telah Dihapuskan
14.391.678.948
1.417.970.716
(39.053.745)
167.639.146
-
12.436.796.846
-
(192.764.716)
Saldo akhir periode
14.352.625.203
13.829.641.992
18
Global Reports LLC
2007
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. PIUTANG USAHA (lanjutan) Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut adalah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang. Piutang tersebut di atas digunakan sebagai jaminan dengan pemindahan hak secara fidusia sehubungan dengan fasilitas Hutang bank jangka pendek (Catatan 9).
5. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, antara lain berupa pembelian, dan penjualan. Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa terutama adalah kesamaan pemilikan dan/atau manajemen. Rincian saldo kewajiban dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: Persentase terhadap jumlah
aktiva (%) 2008 Aktiva Lancar Piutang usaha, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 4) PT Sumber Graha Sejahtera (US$131.980 pada periode 2008 dan US$78.352 pada periode 2007
2007
1.237.715.636
715.900.320
2008
2007
0.06
0,04
Persentase terhadap jumlah
kewajiban (%) 2008 Kewajiban Lancar Hutang Usaha, pihak yang mempunyai hubungan istimewa (Catatan 10) Hasan Holding Pte.Ltd (S$19.260 pada periode 2007) PT Pelayaran Nelly Dwi Putri (US$57.533 pada periode 2008) Hutang lain-lain PT Putra Sumber Utama Timber Kewajiban Tidak Lancar Hutang pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Inhutani I
2007
2008
-
154.822.576
-
0.01
648.446.332
1.089.000.000
0.01
0.06
-
5.500.000.000
-
0,30
798.170.000
798.170.000
0,08
0,04
Seluruh hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak dibebani bunga.
19
Global Reports LLC
2007
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari: 30 September (tidak diaudit) 2008 Kayu olahan: Kayu lapis dan kayu lapis olahan Papan serat berkerapatan sedang (MDF) Kayu gergajian /woodworking products Barang dalam proses Kayu bulat Resin Batu Bara Bahan pembantu. suku cadang dan perlengkapan Barang dalam perjalanan Jumlah persediaan Dikurangi penyisihan persediaan usang Jumlah persediaan – bersih
2007
48.819.381.359 67.198.511.520 9.065.907.040 29.653.726.510 72.680.828.949 24.092.774.802 5.632.166.659 87.116.286.915 9.724.043.265
49.880.074.122 38.304.649.005 11.781.911.628 32.981.250.984 51.788.384.430 7.884.682.578 1.567.388.287 82.429.376.751 11.520.124.145
353.983.627.019
288.137.841.930
(989.625.293)
(1.801.336.763)
352.994.001.726
286.336.505.167
Berdasarkan hasil penelaahan terhadap nilai tercatat persediaan pada akhir tahun, manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan persediaan usang tersebut di atas adalah cukup untuk menyesuaikan nilai tercatat persediaan ke nilai realisasi bersihnya. Persediaan tersebut di atas digunakan sebagai jaminan dengan pemindahan hak secara fidusia sehubungan dengan fasilitas Hutang bank jangka pendek dan pinjaman dana reboisasi seperti dijelaskan dalam Catatan 9 dan 15. Persediaan tersebut telah diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan pencurian dengan nilai pertanggungan secara keseluruhan sekitar US$14,8 juta pada tanggal 30 September 2008. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko kebakaran dan pencurian.
7. HUTAN TANAMAN INDUSTRI Akun ini merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan Perusahaan dan PT Sumalindo Hutani Jaya (SHJ) untuk mengembangkan hutan tanaman industri yang terletak di beberapa lokasi di propinsi Kalimantan Timur. Akumulasi biaya tersebut menurut lokasi adalah sebagai berikut: 30 September (tidak diaudit) Lokasi
2008
Sungai Pesab Muara Karangan Batu Putih Sungai Mao
31.116.540.781 7.971.788.054 19.663.525.527 5.008.163.745
16.179.320.862 22.909.007.971 19.663.525.527 5.008.163.747
Jumlah
63.760.018.107
63.760.018.107
20
Global Reports LLC
2007
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. HUTAN TANAMAN INDUSTRI (lanjutan) 30 September (tidak diaudit) 2008 Dipindahkan ke akun Hutan Tanaman Industri Akumulasi amortisasi
63.760.018.107 ( 21.146.502.656)
Hutan Tanaman Industri - Bersih
42.613.515.451
2007 63.760.018.107 (18.582.630.315) 45.177.387.792
Amortisasi atas Hutan Tanaman Industri (HTI) dibebankan dalam usaha periode berjalan sebagai bagian dari beban pokok pendapatan. Sisa umur HPHTI untuk area di atas berkisar antara 29 sampai 35 tahun. Rincian mutasi saldo dari akumulasi biaya HTI dalam pengembangan selama tiga bulan yang dikelompokkan menurut komponen kegiatan pembangunan HTI adalah sebgai berikut: 30 September (tidak diaudit) 2008 Saldo awal periode – hutan tanaman Industri dalam pengembangan Penambahan periode berjalan
2007
83.354.944.165 20.802.352.646
30.454.126.344 38.786.167.998
Jumlah
104.157.296.811
69.240.294.342
Saldo akhir periode - hutan tanaman industri dalam pengembangan
104.157.296.811
69.240.294.342
8. AKTIVA TETAP Rincian aktiva tetap adalah sebagai berikut: 30 September (tidak diaudit) 2008 (Tidak Diaudit)
Nilai Tercatat
Hak atas tanah Bangunan Jalan dan Jembatan Mesin. alat-alat berat dan peralatan bengkel Kendaraan Peralatan dan perabot kantor
Nilai buku
51.873.680.882 193.437.079.714 426.854.575.483
4.233.769.557 61.253.037.646 140.883.485.582
47.639.911.325 132.184.042.068 285.971.089.901
1.439.890.479.653 14.469.806.200 14.757.194.682
833.839.433.072 13.250.589.454 11.672.618.341
606.051.046.581 1.219.216.746 3.084.576.341
2.141.282.816.614
21
Global Reports LLC
Akumulasi Penyusutan
1.065.132.933.652 1.076.149.882.962
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. AKTIVA TETAP (lanjutan) 30 September (tidak diaudit) 2008 (Tidak Diaudit) Akumulasi Penyusutan
Nilai Tercatat
Nilai buku
Aktiva dalam penyelesaian
79.019.639.296
-
79.019.639.296
Aktiva Sewa Guna Usaha
248.462.003.792
51.364.303.446
197.097.700.346
2.468.764.459.702
1.116.497.237.098
1.352.267.222.604
Total
30 September (tidak diaudit) 2007 (Tidak Diaudit)
Nilai Tercatat
Akumulasi Penyusutan
Nilai buku
51.873.680.882 133.811.551.704 175.995.770.526
4.089.644.256 53.804.211.776 59.239.261.523
47.784.036.626 80.007.339.928 116.756.509.003
1.293.403.651.047 13.886.313.327 13.251.706.787
739.584.723.864 11.993.721.834 10.728.150.140
553.818.927.183 1.892.591.493 2.523.556.648
1.682.222.674.275
879.439.713.393
802.782.960.881
Aktiva dalam penyelesaian
177.076.142.273
-
177.076.142.273
Aktiva Sewa Guna Usaha
154.721.456.630
21.874.887.796
132.846.568.834
2.014.020.273.178
901.314.601.189
1.112.705.671.989
Hak atas tanah Bangunan Jalan dan Jembatan Mesin. alat-alat berat dan peralatan bengkel Kendaraan Peralatan dan perabot kantor
Total
Alokasi pembebanan penyusutan aktiva tetap pemilikan langsung dan aktiva sewa guna usaha pada laporan laba rugi konsolidasi adalah sebagai berikut: 30 September (tidak diaudit) 2008 Beban pokok pendapatan Beban penjualan (Catatan 20) Beban umum dan administrasi (Catatan 20)
85.066.731.938 143.663.077 3.190.970.856
76.227.593.532 134.376.927 1.144.490.963
Jumlah
88.401.365.871
77.506.461.422
22
Global Reports LLC
2007
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. AKTIVA TETAP (lanjutan) Jumlah penyusutan untuk aktiva tetap pemilikan langsung yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi untuk periode 2008 dan 2007 masing-masing adalah sebesar Rp59.752.420.580 dan Rp65.503.238.063, sedangkan penyusutan untuk aktiva sewa guna usaha adalah sebesar Rp28.648.945.291 pada periode 2008 dan sebesar Rp12.003.223.359 pada periode 2007. Jumlah penyusutan yang dikapitalisasi ke dalam aktiva dalam penyelesaian jalan dan jembatan dan hutan tanaman industri dalam pengembangan adalah sebesar Rp11.709.945.403 pada periode 2008 dan Rp984.634.330 pada periode 2007. Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari seluruh aktiva tetap Grup dapat dipulihkan, sehingga tidak diperlukan adanya penurunan nilai atas aktiva tetap tersebut pada tanggal 30 September 2008 dan 2007. Aktiva tetap pemilikan langsung digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman seperti dijelaskan dalam Catatan 9,14 dan 15. Aktiva tetap pemilikan langsung dengan nilai buku sebesar Rp1.155 miliar pada tanggal 30 September 2008 telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sekitar US$183 juta JP¥62 juta dan Rp23.6 miliar. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko tersebut. Bangunan serta jalan dan jembatan di areal HPH dan HTI Grup tidak diasuransikan. Pada tanggal 30 September 2008, persentase penyelesaian dari aktiva dalam penyelesaian, dipandang dari sudut keuangan, adalah berkisar antara 90% sampai dengan 98%. Hak pemilikan atas hak atas tanah Grup adalah merupakan Hak Guna Bangunan yang memiliki sisa hak secara legal berkisar antara 6 sampai dengan 23 tahun. Manajemen berpendapat bahwa hak pemilikan atas hak atas tanah tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada saat jatuh tempo. Perusahaan melakukan perjanjian sewa guna usaha (meliputi hak opsi untuk membeli pada akhir masa sewa guna usaha) peralatan tertentu dengan jangka waktu sekitar dua (2) sampai empat (4) tahun. Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang berdasarkan perjanjian sewa guna usaha tersebut adalah sebagai berikut:
30 September (tidak diaudit) 2008 Nilai sekarang dari pembayaran sewa minimum di masa yang akan datang
152.127.704.591
105.820.129.274
Jatuh tempo dalam satu tahun
(70.588.889.708)
(43.217.231.607)
81.538.814.883
62.602.897.667
Hutang sewa guna usaha jangka panjang
23
Global Reports LLC
2007
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. HUTANG BANK JANGKA PENDEK Rincian dari hutang bank jangka pendek adalah sebagai berikut: 30 September (tidak diaudit) 2008
2007
Perusahaan: Pinjaman dengan mata uang asing: Modal kerja PT Bank Lippo Tbk (US$8.000.000 pada periode 2008 dan 2007) Bangkok Bank PCL, cabang Jakarta (US$2.500.000 pada periode 2008 dan US$3.000.000 pada periode 2007) PT Bank Danamon (US$6.000.000 pada periode 2008) Pinjaman dalam Rupiah: PT Bank Lippo Tbk
75.024.000.000
73.096.000.000
23.445.000.000
27.411.000.000
56.268.000.000
-
75.000.000.000
-
7.066.548.748
-
4.912.124.503
-
241.715.673.251
100.507.000.000
Anak Perusahaan: Pinjaman dengan mata uang asing: PT Bank Lippo Tbk (US$753.524 pada periode 2008) Pinjaman dalam Rupiah: PT Bank Lippo Tbk Jumlah hutang bank jangka pendek
Pada tanggal 20 Oktober 2006, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas Pinjaman Berulang dengan Bangkok Bank PCL, Cabang Jakarta. Fasilitas pinjaman tersebut terdiri atas: • Fasilitas “Packing Loan” dengan batas maksimum kredit sebesar US$3.000.000. • Fasilitas “Bills Receivable under Letter of Credit” dengan batas maksimum kredit sebesar US$1.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar 8,5% per tahun dan dijaminkan dengan pemindahan hak secara fidusia atas aktiva tetap tertentu yang dimiliki oleh Perusahaan. Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, fasilitas kredit yang digunakan masing-masing sebesar US$2.500.000 atau setara Rupiah sebesar Rp23.445.000.000 dan US$3.000.000 atau setara Rupiah sebesar Rp27.411.000.000. Pada tanggal 13 November 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Lippo Tbk dengan batas maksimum kredit sebesar US$8.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 8% per tahun dan telah diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Juni 2009. Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, fasilitas pinjaman tersebut telah digunakan sepenuhnya dengan setara Rupiah masing-masing sebesar Rp75.024.000.000 dan Rp73.096.000.000. Pada tanggal 19 November 2007, Perusahaan mendapat fasilitas tambahan pinjaman modal kerja dari bank yang sama dengan batas maksimum kredit sebesar Rp75.000.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 11% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 20 November 2008. Pada tanggal 30 September 2008, seluruh fasilitas pinjaman modal kerja tersebut telah digunakan.
24
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) Pada tanggal 07 April 2008, Perusahaan mendapat fasilitas kredit Omnibus Trade Finance dari PT. Bank Danamon Indonesia Tbk dengan batas maksimum kredit sebesar US$7.500.000. Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar SIBOR ditambah 2,5% sampai dengan 3,5% per tahun dan fasilitas kredit ini berlaku sampai dengan tanggal 07 April 2009 dan dapat diperbaharui tergantung dari hasil peninjauan tahunan bank. Pada tanggal 30 September 2008 fasilitas tersebut telah digunakan sebesar US$6.000.000 dengan setara Rupiah sebesar Rp56.268.000.000. Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat dan ikatan tertentu, antara lain: kewajiban menjaga rasio keuangan tertentu. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan dan aktiva tetap tertentu. Pada tanggal 6 Agustus 2007, Anak perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Lippo Tbk dengan batas maksimum kredit sebesar US$1.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 8.25% per tahun. Pada tanggal 6 Agustus 2008 Fasilitas pinjaman tersebut telah dirubah dan diperpanjang sampai dengan 6 Agustus 2009 menjadi sebesar US$1.500.000 dan dikenakan bunga sebesar 8% per tahun. Pada tanggal 30 September 2008, fasilitas pinjaman tersebut telah digunakan sebesar US$753.524,07 atau setara Rupiah sebesar Rp7.066.548.748. Pada tanggal 28 Januari 2008, Anak perusahaan mendapat fasilitas tambahan pinjaman rekening koran dari bank yang sama dengan batas maksimum kredit sebesar Rp5.000.000.000. Fasilitas pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 14% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 28 Januari 2008. Pada tanggal 30 September 2008, tersebut telah digunakan sebesar Rp4.912.124.503. Pada tanggal 30 September 2008, grup telah memenuhi semua persyaratan pinjaman seperti disebutkan pada paragraf sebelumnya.
10. HUTANG USAHA Akun ini terutama merupakan kewajiban yang timbul atas pembelian bahan baku dan bahan pembantu, dengan rincian sebagai berikut: 30 September (tidak diaudit) 2008 2007 Pihak ketiga Dalam Rupiah Dalam Dolar AS (US$ 5.759.926 pada periode 2008 dan US$6.932.597 pada periode 2007) Dalam mata uang asing lainnya Sub-jumlah Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Pelayaran Nelly Dwi Putri (US$57.533 periode 2008) Hasan Holding Pte. Ltd (SIN$6.291 periode 2007)
25
Global Reports LLC
98.061.222.383
42.660.475.264
54.016.591.531 8.701.475.282
63.343.144.173 3.453.559.906
160.779.289.196
109.457.179.343
648.446.332
1.089.000.000
-
154.822.576
161.427.735.528
110.701.001.919
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. HUTANG USAHA (lanjutan) Rincian dari hutang usaha berdasarkan umur hutang pada tanggal 30 September 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 30 September (tidak diaudit) 2008 Belum jatuh tempo Jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah hutang usaha
2007
54.443.013.138
31.676.719.749
.78.435.300.581 12.754.103.788 11.848.907.941 .3.946.410.080
30.319.515.599 13.308.050.950 8.115.483.438 27.281.232.183
161.427.735.528
110.701.001.919
Hutang usaha lokal kepada pihak ketiga terutama merupakan hutang kepada pemasok utama Grup, yaitu PT Gelora Citra Kimia Abadi dan PT Pertamina (Persero).
11. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Biaya masih harus dibayar terdiri dari: 30 September (tidak diaudit) 2008
2007
Pengangkutan dan transportasi Kontraktor Pemakaian kayu bulat dan batu bara Pajak bumi dan bangunan Gaji. upah dan kesejahteraan karyawan Honorarium profesional Sewa Bunga hutang bank jangka panjang (US$16.256 dan US$221.073 pada periode 2008 dan 2007) Lain-lain
18.719.870.680 6.275.947.648 10.100.435.932 3.941.313.020 673.438.456 495.150.000 534.232.415
10.951.308.137 7.350.634.010 2.287.875.299 3.578.736.924 1.381.183.861 100.150.000 447.675.776
149.967.036 5.414.151.031
2.019.941.226 3.566.515.157
Jumlah
46.304.506.218
31.684.020.390
12. PENYISIHAN ATAS KESEJAHTERAAN KARYAWAN Grup mencatat kewajiban kesejahteraan karyawan sebesar Rp 17.418.088.155 dan Rp16.827.855.882 masing-masing pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, pada akun “Penyisihan atas Kesejahteraan Karyawan” pada neraca konsolidasi. Manajemen berkeyakinan bahwa jumlah di atas memadai untuk kebutuhan Undang-undang No. 13 Tahun 2003 dan PSAK No. 24 (Revisi 2004) pada tanggal 31 Juni 2008 dan 2007 sesuai peraturan yang berlaku.
26
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. PERPAJAKAN Hutang pajak terdiri dari: 30 September (tidak diaudit) 2008 2007 Pajak penghasilan Pasal 4 ayat 2 Pasal 15 Pasal 21 Pasal 22 Pasal 23/26 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai
53.480.185 46.246.299 3.317.747.518 440.796.748 496.457.250
Jumlah
827.948.621
20.924.811 74.650.081 1.125.308.427 430.416.039 20.649.387 4.988.948.958 1.764.168.652
5.182.676.621
8.425.066.355
Perhitungan manfaat pajak yang berasal dari pengaruh pajak tangguhan atas mutasi bersih akumulasi beda waktu antara laporan komersial dan laporan fiskal selama periode berjalan adalah sebagai berikut: 30 September (tidak diaudit) 2008 2007 Perusahaan Anak perusahaan Jumlah
(2.193.952.912) 3.974.913.382
(21.361.890.366) 8.239.432.126
1.790.960.470
13.122.458.240
Rincian aktiva dan kewajiban pajak tangguhan seperti yang disajikan dalam neraca konsolidasi adalah sebagai berikut: 30 September (tidak diaudit) 2008 2007 Aktiva Pajak Tangguhan : Perusahaan Anak perusahaan 5
Jumlah Kewajiban Pajak Tangguhan : Perusahaan Anak perusahaan
5
Jumlah
1.365.607.645 15.853.134.360
12.896.173.345
17.218.742.005
12.896.173.345
1.123.293.528
9.181.821.443 -
1.123.293.528
9.181.821.443
Manajemen berkeyakinan bahwa aktiva pajak tangguhan dapat dipulihkan kembali melalui penghasilan kena pajak di masa yang akan datang sebelum habis masa berlakunya. Pada tahun 2008, Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua dan Kantor Pelayanan Pajak Samarinda telah menerbitkan Surat Ketetetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas Pajak Penghasilan dan Pajak Pertambahan Nilai Perusahaan untuk tahun pajak 2006 sebagai berikut; - SKPKB PPh Badan, No. 00011/206/06/092/08 , sebesar Rp111.500.153.911, - SKPKB PPh Pasal 21, No. 00014/201/06/092/08, sebesar Rp435.852.322, - SKPKB PPh Pasal 26, No. 00013/204/06/092/08 , sebesar Rp1.448.430.902, 27
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. PERPAJAKAN (lanjutan) - SKPKB PPh Pasal 23, No. 00014/203/06/092/08 , sebesar Rp55.613.026, - SKPKB PPh Pasal 23, No. 0029/203/06/722/08 , sebesar Rp2.030.480.058, - SKPKB PPh Pasal 22, No. 00001/202/06/722/08, sebesar Rp129.404.545, - SKPKB PPh Pasal 15, No. 00005/241/06/722/08 , sebesar Rp86.392.201, - SKPKB PPN DN, No. 00026/207/06/092/08 , sebesar Rp21.102.836.078, - STP PPN DN, No. 00026/207/06/092/08, sebesar Rp5.146.083.396, - SKPKB PPN JKP LN, No. 00015/277/06/092/08, sebesar Rp399.004.093, Atas ketetapan pajak tersebut Perusahaan mengajukan keberatan kepada Direktur Jenderal Pajak c.q Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua dan Kantor Pelayanan Pajak Samarinda dengan surat keberatannya sebagai berikut; - Keberatan PPh Badan, No. 01/FA-TAX/V/2008, tanggal 26 Mei 2008, - Keberatan PPh Pasal 21, No. 02/FA-TAX/V/2008, tanggal 26 Mei 2008, - Keberatan PPh Pasal 26, No. 04/FA-TAX/V/2008, tanggal 26 Mei 2008, - Keberatan PPh Pasal 23, No. 03/FA-TAX/V/2008, tanggal 26 Mei 2008 - Keberatan PPh Pasal 23, No. 08/FA-TAX/VI/2008, tanggal 9 Juni 2008 - Keberatan PPh Pasal 22, No. 10/FA-TAX/VI/2008, tanggal 9 Juni 2008, - Keberatan PPh Pasal 15, No. 09/FA-TAX/VI/2008, tanggal 9 Juni 2008, - Keberatan PPN DN, No. 05/FA-TAX/V/2008, tanggal 26 Mei 2008, - Keberatan PPN JKP LN, No. 06/FA-TAX/V/2008, tanggal 26 Mei 2008, - Pembatalan Surat Tagihan Pajak PPN No.11/FA-TAX/VI/2008, tanggal 10 Juni 2008 Perusahaan telah mendapatkan pemberitahuan dari Kantor Pelayanan Pajak bahwa Surat Keberatan yang telah diajukan telah memenuhi persyaratan formal, sampai dengan tanggal laporan, proses keberatan sedang berjalan. 14. HUTANG BANK JANGKA PANJANG Hutang bank jangka panjang terdiri dari pinjaman bank: 30 September (tidak diaudit) 2008 2007 Perusahaan Tranche A (US$18.255.268 pada periode 2008 dan US$18.592.769 pada periode 2007) Tranche B (US$27.476.652 pada periode 2008 dan US$27.889.152 pada periode 2007) Lippo Bank (US$7.543.456 pada periode 2008 dan US$4.581.207) Citibank (US$15.394.000 pada periode 2008)
171.197.904.167
169.882.121.216
257.676.043.750
254.823.181.833
70.742.526.429 144.364.932.000
41.858.488.259 -
Anak Perusahaan Lippo Bank (US$10.984.179 pada periode 2008 dan US$16.710.900 pada periode 2007)
103.009.630.662
152.687.493.300
Jumlah
746.991.037.008
619.251.284.608
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun
(120.351.250.080)
(58.108.076.365 )
Hutang Bank Jangka Panjang
626.639.786.928
561.143.208.243
Sejak tahun 2004, Perusahaan telah merestrukturisasi pinjamannya, dengan kreditur-kreditur terkait. Skema restrukturisasi pinjaman-pinjaman tersebut dibagi dalam tranche sebagai berikut:
28
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) Tranche A, yang sebelumnya merupakan Pinjaman Sindikasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, mempunyai jangka waktu pembayaran 12 tahun termasuk masa tenggang pembayaran pokok pinjaman 3 tahun. Pembayaran pinjaman dilakukan secara triwulanan dalam tiga puluh lima kali (35) cicilan mulai tanggal 23 Maret 2008 sampai dengan 23 September 2016. Pinjaman ini mempunyai bunga sebesar 6% per tahun untuk enam bulan pertama tahun 2005 dan 1% di atas “Base Lending Rate” dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk per tahun untuk tahun-tahun selanjutnya. Sampai dengan 31 Desember 2007, Perusahaan telah melakukan pembayaran pinjaman pokok dipercepat sebesar US$716.254. Tranche B, yang sebelumnya merupakan Pinjaman Sindikasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, mempunyai jangka waktu pembayaran 15 tahun termasuk masa tenggang pembayaran pokok pinjaman 3 tahun. Pembayaran pinjaman dilakukan secara triwulanan dalam empat puluh tujuh kali (47) cicilan mulai tanggal 23 Maret 2008 sampai dengan 23 September 2019. Pinjaman ini mempunyai bunga sebesar 1% per tahun. Sampai dengan 31 Desember 2007, Perusahaan telah melakukan pembayaran pinjaman pokok dipercepat sebesar US$1.074.380. Tranche C, pinjaman yang mempunyai opsi bagi kreditur yang menandatangani perjanjian restrukturisasi untuk melakukan konversi pinjaman menjadi kepemilikan saham dalam jangka waktu 3 tahun sejak tanggal efektif dengan kurs konversi sesuai dengan perjanjian restrukturisasi. Perusahaan telah melakukan pembayaran pinjaman pokok dipercepat sebesar US$361.142. Sampai dengan 31 Maret 2006, sisa jumlah pinjaman Tranche C sebesar US$13.223.363 telah dikonversi menjadi saham. Tranche D, pinjaman yang mempunyai opsi untuk melakukan konversi pinjaman menjadi kepemilikan saham bagi kreditur yang menandatangani perjanjian restrukturisasi dalam jangka waktu 3 tahun sejak tanggal efektif dengan kurs konversi sesuai dengan perjanjian restrukturisasi. Sampai dengan 31 Maret 2006, semua pinjaman Tranche D sebesar US$9.497.534 telah dikonversi menjadi saham. Transaksi restrukturisasi hutang bermasalah di tahun 2004 yang dicatat oleh Perusahaan atas restrukturisasi ini adalah sesuai dengan PSAK No. 54, “Akuntansi Restrukturisasi Hutang Piutang Bermasalah”. Sedangkan untuk porsi bunga terhutang yang tersisa dan dihapuskan oleh kreditur yang menandatangani perjanjian restrukturisasi sebesar US$23.265.625, dicatat sebagai “Pendapatan yang Ditangguhkan atas Pinjaman yang Direstrukturisasi”, dicatat sesuai dengan pembayaran bunga di masa yang akan datang dari pinjaman Tranche A dan B, yang dihitung berdasarkan perjanjian restrukturisasi pinjaman. Pada tanggal 30 Juni 2006, sisa pinjaman dari Tranche C telah dikonversi menjadi saham, oleh karena itu saldo Pendapatan yang Ditangguhkan Atas Pinjaman yang Direstrukturisasi yang berasal dari tranche tersebut dengan jumlah US$1.584.704 telah diakui pada laporan laba rugi tahun berjalan. Pada tanggal 13 November 2006, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari PT Bank Lippo Tbk dengan batas maksimum kredit sebesar US$5.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 8% per tahun dan terhutang dalam empat puluh delapan (48) angsuran bulanan masing-masing sebesar US$104.167 mulai bulan Juni 2007. Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, saldo fasilitas pinjaman investasi masing-masing sebesar US$3.331.206 atau setara Rupiah sebesar Rp31.240.053.244 dan US$4.581.207 atau setara Rupiah sebesar Rp41.858.488.259. Pada tanggal 1 Mei 2007 Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman investasi dari PT Bank Lippo Tbk dengan batas maksimum pinjaman sebesar US$5.000.000. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 8% per tahun dan terhutang dalam tiga puluh enam (36) angsuran bulanan setelah sembilan (9) bulan masa tenggang pembayaran. Pada tanggal 30 September 2008 saldo fasilitas pinjaman tersebut sebesar USD4.212.249 atau setara Rupiah sebesar Rp 39.502.473.185. 29
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
14. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) Pada tanggal 29 Juni 2006, Anak perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari PT Bank Lippo Tbk dengan batas maksimum kredit sebesar US$10.500.000 dan jangka waktu pembayaran 3 tahun setelah masa tenggang pembayaran pokok pinjaman selama 6 bulan. Pinjaman ini dibayar dengan dua belas (12) angsuran kuartalan masing-masing sebesar US$875.000 mulai bulan Maret 2007 sampai dengan bulan Desember 2009. Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 8% per tahun. Fasilitas pinjaman dijamin dengan pemindahan hak secara fidusia atas aktiva tertentu dan jaminan perusahaan yang dikeluarkan oleh Perusahaan. Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, saldo hutang bank di neraca konsolidasi masing-masing sebesar US$4.375.000 atau setara Rupiah sebesar Rp41.028.750.000 dan US$8.750.000 atau setara Rupiah sebesar Rp79.948.750.000. Pada tanggal 1 Mei 2007, Anak perusahaan yang sama memperoleh fasilitas pinjaman berjangka dari PT Bank Lippo Tbk dengan batas maksimum kredit sebesar US$8.000.000 dan jangka waktu pembayaran 3 tahun setelah masa tenggang pembayaran pokok pinjaman selama 9 bulan setelah penarikan pinjaman pertama kali. Pinjaman ini dibayar dengan tiga puluh enam (36) angsuran bulanan mulai bulan Maret 2008 Pinjaman tersebut dikenakan bunga sebesar 8% per tahun. Fasilitas pinjaman dijamin dengan pemindahan hak secara fidusia atas aktiva tertentu dan jaminan sertifikat tanah di Palaran dan Sanga Sanga, Kalimantan Timur. Pada tanggal 30 September 2008 dan 2007, saldo hutang bank di neraca konsolidasi masing-masing sebesar US$ 6.609.179 atau setara Rupiah sebesar Rp 61.980.880.662 dan US$7.960.900 atau setara Rupiah sebesar Rp72.738.743.300. Pada tanggal 10 Juni 2008 , Perusahaan mendapat fasilitas kredit Citigroup Financial Products Inc dengan batas maksimum kredit sebesar US$16.394.000 dan jangka waktu pembayaran 2 tahun setelah penarikan pinjaman dan dikenakan bunga LIBOR+7.65% per tahun. Pada tanggal 30 September 2008, saldo hutang bank di neraca konsolidasi sebesar US$ 15.394.000 atau setara Rupiah sebesar Rp144.364.932.000. Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa syarat dan ikatan tertentu, antara lain kewajiban menjaga rasio keuangan tertentu. Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, persediaan dan aktiva tetap tertentu. Pada tanggal 30 September 2008, Grup telah memenuhi semua persyaratan pinjaman seperti disebutkan pada paragraf sebelumnya. 15. PINJAMAN DANA REBOISASI Akun ini merupakan pinjaman dari Departemen Kehutanan Republik Indonesia yang berasal dari dana reboisasi (DR) dan disalurkan melalui PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank) untuk membiayai pengembangan hutan tanaman industri Anak perusahaan, yaitu PT Sumalindo Hutani Jaya (SHJ) dengan rincian sebagai berikut: 30 September (tidak diaudit) 2008 2007 Pinjaman DR - dengan bunga 0% Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Pinjaman DR Jangka Panjang
-
30
Global Reports LLC
8.732.115.586 (8.732.115.586)
14.232.115.586 (5.500.000.000) 8.732.115.586
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
15. PINJAMAN DANA REBOISASI (lanjutan) Sesuai dengan perjanjian pinjaman DR, pinjaman DR ini dijamin dengan aktiva tetap dan persediaan Anak perusahaan tersebut serta dijamin seluruhnya oleh Perusahaan. Pada tahun 2008 dan 2007, SHJ telah melakukan pembayaran sesuai dengan jadwal pembayaran yang disetujui Menteri Kehutanan tersebut. 16. MODAL SAHAM Rincian kepemilikan saham pada 30 September 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008
Pemegang Saham PT Sumber Graha Sejahtera Koperasi-koperasi Lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%) Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh
Persentase Kepemilikan (%)
Jumlah
638.137.791 1.363.124
51,63 0,11
638.137.791.000 1.363.124.000
596.521.228
48,26
596.521.228.000
1.236.022.143
100,00
1.236.022.143.000
2007
Pemegang Saham PT Sumber Graha Sejahtera Koperasi-koperasi Lain-lain (masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%) Jumlah
Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh 638.137.791 1.363.124
Persentase Kepemilikan (%) 51,98 0,11
Jumlah 638.137.791.000 1.363.124.000
588.050.774
47,91
588.050.774.000
1.227.551.689
100,00
1.227.551.689.000
Sesuai dengan laporan daftar pemegang saham, Bapak Setiawan Herliantosaputro (komisaris Perusahaan), mempunyai saham sebesar 25.500 saham yang merupakan 0,002% kepemilikan dari jumlah modal saham ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan pada tanggal 30 September 2007. Pada tanggal 9 Juni 2006, berdasarkan persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia lewat suratnya masing-masing No. C-17151.HT.01.04.TH.2006, Perusahaan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor melalui konversi hutang dari pinjaman Tranche C dan D menjadi tambahan modal sebanyak 92.950.040 saham. Pada tanggal 7 September 2006, Perusahaan melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor melalui hasil penawaran umum terbatas II menjadi sebesar 1.089.994.134 saham. Perubahan ini telah dilaporkan dan mendapatkan persetujuan dari dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia lewat suratnya masing-masing No. W7-HT.01.04-855 tanggal 18 September 2006.
31
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
16. MODAL SAHAM (lanjutan) Dengan persetujuan yang diperoleh dari para pemegang saham, pada tanggal 29 Juni 2006, maka pada tahun 2007 Perusahaan, melakukan penerbitan saham baru sejumlah 138.471.854 saham dengan nilai nominal Rp1.000 per saham yang berasal dari konversi Waran Seri I yang menyertai Penawaran Umum Terbatas seperti yang disebutkan di atas. Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui suratnya No. W7-HT.01.04-10041 tanggal 9 Juli 2007 dan No. AHU-AH.01.10-0885 tanggal 14 Januari 2008. Agio saham merupakan selisih antara jumlah keseluruhan nilai nominal saham Perusahaan sehubungan dengan penawaran saham kepada masyarakat pada tahun 1994 dengan hasil yang diterima dari penawaran saham kepada masyarakat tersebut.
17. DIVIDEN KAS Dalam Rapat Umum Tahunan Para Pemegang Saham, para pemegang saham menyetujui untuk tidak membagikan dividen untuk tahun 2007.
18. PENDAPATAN USAHA Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut: 30 September (tidak diaudit) 2008
2007
Ekspor
Volume (m3)
Rupiah
Kayu lapis Kayu lapis olahan MDF Kayu gergajian/”woodworking products”
49.004 18.236 33.300 4.532
237.182.156.363 121.561.807.258 84.815.342.724 48.678.856.009
Jumlah Pendapatan Ekspor
Volume (m3) 49.395 17.005 41.084 772
492.238.162.354
Rupiah 258.570.891.530 103.321.627.469 115.664.018.295 5.300.376.895 482.856.914.189
Lokal Kayu lapis Kayu lapis olahan MDF Kayu bulat Kayu gergajian/”woodworking products” Resin Lain-lain
13.960 1.192 74.504 18.466 830 13.751 -
40.840.768.673 4.372.837.049 197.923.007.814 51.205.787.510 4.434.731.258 59.033.456.395 5.249.403.195
8.567 381 68.608 33.274 3.579 -
32.559.798.391 1.740.047.218 169.337.637.218 76.556.776.745 11.610.107.056 18.170.736.809 24.872.308.797
Jumlah Pendapatan Lokal
363.059.991.895
334.847.412.233
Jumlah Pendapatan Usaha
855.298.154.248
817.704.326.422
Selama periode 2008 dan 2007, tidak terdapat transaksi penjualan yang dilakukan dengan satu pelanggan dengan jumlah penjualan kumulatif selama tiga bulan melebihi 10% dari pendapatan usaha konsolidasi.
32
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
19. BEBAN POKOK PENDAPATAN Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut: 30 September (tidak diaudit) 2008 2007 Kayu lapis Kayu lapis olahan MDF Kayu bulat Kayu gergajian /”woodworking products” Resin Lain-lain
280.210.413.398 117.385.345.907 265.176.377.839 16.635.753.597 32.471.792.496 44.484.873.959 2.420.974.613
246.324.852.661 89.985.953.566 259.380.493.444 38.399.986.238 12.341.144.434 18.637.438.455 3.407.713.667
Jumlah Beban Pokok Pendapatan
758.785.531.809
668.477.582.465
Selama periode 2008 dan 2007, tidak terdapat transaksi pembelian yang dilakukan dengan satu pemasok dengan jumlah pembelian kumulatif selama tiga bulan melebihi 10% dari pendapatan usaha konsolidasi. 20. BEBAN USAHA Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: 30 September (tidak diaudit) 2008 2007 Beban Penjualan Pengangkutan dan penyimpanan Perbaikan dan pemeliharaan Komisi penjualan Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Transportasi dan perjalanan Iklan dan promosi Komunikasi Penyusutan (Catatan 8) Lain-lain
28.377.282.695 4.876.777.685 4.419.172.717 1.577.863.202 253.316.287 163.827.471 137.761.034 163.403.638 2.293.942.957
20.987.334.400 3.209.680.712 3.819.616.259 1.320.251.390 267.862.143 51.766.487 134.376.927 2.509.096.166
Jumlah Beban Penjualan
42.263.347.686
32.299.984.484
Beban Umum dan Administrasi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Perbaikan dan pemeliharaan Honorarium profesional Transportasi dan perjalanan Sumbangan, hadiah dan hubungan masyarakat Kantor dan mess karyawan Penyusutan (Catatan 8) Pajak dan perizinan Komunikasi Iklan dan promosi Beban pengapusan piutang Lain-lain
25.199.174.696 2.430.528.066 2.223.132.481 2.409.421.392 2.036.622.816 1.180.528.606 3.198.210.145 1.911.506.214 569.242.835 260.872.805 1.328.382.812
28.656.457.951 2.172.104.149 3.724.737.369 2.308.255.106 2.030.918.573 1.203.692.193 1.144.490.963 1.946.350.288 687.219.354 104.642.656 1.599.843.281 1.794.315.428
Jumlah Beban Umum dan Administrasi
42.747.622.869
47.373.027.311
Jumlah Beban Usaha
85.010.970.555
79.673.011.795
33
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. BEBAN KEUANGAN Rincian beban keuangan adalah sebagai berikut: 30 September (tidak diaudit) 2008 2007 Beban bunga Hutang bank Sewa guna usaha dan lain-lain
29.699.400.332 12.083.466.768
12.437.747.958 7.858.466.971
Jumlah beban bunga
41.782.867.100
20.296.214.929
Beban administrasi bank
4.643.216.370
4.328.827.995
Jumlah Beban Keuangan
46.426.083.470
24.625.042.924
22. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING a. Pada tanggal 20 Januari 2006, Perusahaan menandatangani perjanjian jasa pemasaran dengan PT Timbercraft Ecolestari (“Timbercraft”), dimana Perusahaan menunjuk Timbercraft sebagai agen pemasaran bagi produk-produk Perusahaan di pasar lokal maupun luar negeri. Selanjutnya, Perusahaan membayar imbalan tertentu kepada Timbercraft seperti dipersyaratkan dalam perjanjian. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu dua (2) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Pada tanggal 20 Februari 2008, Perusahaan dan Timbercraft mendandatangani perpanjangan perjanjian jasa pemasaran ini sampai dengan tahun 2010. b. Ikatan sehubungan dengan pinjaman Grup dijelaskan dalam Catatan 14 dan 15. c.
Perusahaan menandatangani perjanjian sewa-menyewa alat eksploitasi pengusahaan hutan dengan PT Karya Cipta Jaya (“KCJ”), perusahaan yang bergerak dalam bidang penyediaan peralatan pengusahaan hutan. Sesuai dengan perjanjian tersebut, Perusahaan setuju untuk menyewa alat eksploitasi pengusahaan hutan untuk jangka waktu tiga sampai dengan empat tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. Berdasarkan perjanjian sewa-menyewa tersebut, Perusahaan mendapatkan hak opsi untuk membeli pada akhir masa sewa-menyewa.
d. Berdasarkan surat tanggal 26 November 2004 dari Perusahaan kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, tercantum ketentuan bahwa apabila Perusahaan melakukan gagal bayar, maka hutang bunga yang telah dihapuskan sejumlah US$21.680.921 akan timbul kembali pada tanggal 23 September 2019. e. Pada tanggal 1 Mei 2007, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa alat berat dengan PT Hutan Dharma Persada (“HDP”) dimana HDP menyewa alat berat milik Perusahaan. Sebagai imbalannya, HDP memberikan sejumlah pembayaran tertentu sebagaimana yang dipersyaratkan dalam perjanjian sewa menyewa. Perjanjian ini berlaku selama satu (1) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian. f.
Pada tanggal 29 Desember 2006, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa alat berat dengan PT Matuari Waya Sejahtera (“MWS”) dimana MWS menyewa alat berat milik Perusahaan. Sebagai imbalannya, MWS memberikan sejumlah pembayaran tertentu sebagaimana yang dipersyaratkan dalam perjanjian sewa menyewa. Perjanjian ini berlaku selama satu (1) tahun sejak tanggal penandatanganan perjanjian sampai dengan tanggal 31 Maret 2008. Pada tanggal 1 Januari 2008, kedua belah pihak sepakat untuk memperpanjang masa sewa sampai dengan tanggal 31 Desember 2008.
34
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan) g. Pada tahun 2006, Perusahaan menandatangani berbagai perjanjian penjualan jangka panjang dengan berbagai pihak atas persediaan kayu bulat dan kayu gergajian. Rincian atas ikatan penjualan tersebut adalah sebagai berikut: Nama Pelanggan/ Customer Names PT Falak Jaya Furnitama PT Kayu Permata PT Masterwood Indonesia Doorwin B.V.
Transaksi Penjualan/ Sales Transaction
Jumlah/Total 3 Volume (m )
Kayu Bulat/Logs Kayu Bulat/Logs Kayu Gergajian/ Sawntimber Kayu Gergajian/ Sawntimber
30.000 10.000 4.000 37.000
Jumlah/Total
81.000
Pada tanggal 26 Juni 2007, Perusahaan mengakhiri perjanjian penyediaan kayu bulat dengan PT Falak Jaya Furnitama. Sampai dengan tanggal 31 Juni 2008, perjanjian penjualan kayu bulat dan kayu gergajian di atas telah dipenuhi semua oleh Perusahaan. h. Pada tanggal 30 November 2007, PT Kalimantan Powerindo (“KP”), Anak perusahaan, menandatangani perjanjian jual beli batu bara dengan PT Padangbara Sukses Makmur (“PSM”) dimana PSM setuju untuk menjual batubara kepada KP dengan syarat dan ketentuan yang tercantum di perjanjian. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu enam (6) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian. 23. AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 September 2008, Grup mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang Dolar AS sebagai berikut: Dalam Mata Ekuivalen Uang Dolar AS dalam Rupiah Aktiva Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang Lain-lain
1.138.994,30 3.916.139,41 260.982,50
Jumlah Aktiva
49.854.538.054
Kewajiban Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Biaya masih harus dibayar Hutang bank Hutang sewa guna usaha
17.777.316,40 6.398.167,86 2.619.051,17 79.653.554,81 15.852.721,22
166.715.673.251 60.002.018.216 24.561.461.946 746.991.037.008 148.666.819.613
Jumlah Kewajiban
1.146.937.010.036
Kewajiban - Bersih
1.097.082.471.981
35
Global Reports LLC
10.681.488.588 36.725.555.476 2.447.493.990
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
24. KONDISI EKONOMI Dampak dari krisis sub-prime di Amerika Serikat telah merebak dan juga telah memberikan dampak yang sangat negatif terhadap sektor keuangan di Amerika Serikat, di mana bank-bank maupun institusi keuangan yang berhubungan baik langsung maupun tidak langsung dengan sub-prime telah terkena imbasnya, sehingga menyebabkan permasalahan likuiditas di pasar. Kondisi di Amerika Serikat tersebut juga telah merebak ke beberapa negara yang berkaitan erat dengan Amerika Serikat, seperti Inggris, Uni Eropa, Jepang, Korea dan bebarapa negara lainnya. Keterpurukan ini sangat memungkinkan terjadinya resesi ekonomi global, meskipun saat ini baru beberapa negara yang telah menyatakan kondisi resesi. Saat ini, meskipun resesi yang telah terjadi di berbagai negara tersebut belum dialami oleh Indonesia, namun demikian, kami beranggapan bahwa perekonomian Indonesia sedikit banyak juga akan terpengaruh oleh perlambatan ekonomi global, yang mana dampaknya seberapa besar belum dapat kita perhitungkan dengan pasti. Kondisi yang tidak menentu tersebut juga diperburuk dengan melemahnya nilai tukar Rupiah sehingga menambah ketidakstabilan perekonomian negara. Perekonomian Indonesia saat ini masih sensitif terhadap ketidakpastian sosial, keamanan dan politik, pencapaian stabilitas ekonomi Indonesia tergantung pada efektivitas kebijakan fiskal, moneter dan faktor lainnya yang telah dan akan diambil oleh pemerintah Indonesia, suatu tindakan yang berada diluar kendali managemen Grup. Dalam menjalankan usahanya, manajemen Grup selalu konsisten menerapkan strategi usahanya sebagai berikut: •
Tetap fokus terhadap pasar yang memberikan keuntungan kompetitif secara nyata (“significant”) melalui strategi kombinasi produk (“product mix strategy”) serta penetrasi terhadap pasar baru yang prospektif.
•
Terus meningkatkan produktivitas dan melakukan langkah-langkah efisiensi di dalam operasional usaha melalui program penurunan biaya strategis (“strategic cost reduction program”) dan menghindari biaya yang timbul akibat kesalahan (“cost of mistakes”) serta penerapan anggaran secara ketat (“strict budget”).
•
Meningkatkan kualitas dan jenis produk yang dihasilkan agar lebih responsif terhadap kebutuhan konsumen (pasar).
•
Penerapan pengelolaan hutan lestari (“sustainable forest management”) dan peremajaan alat berat (“renewal heavy equipment”) serta perpanjangan konsesi areal hutan yang masih berpotensi, guna menjamin kelangsungan pasokan bahan baku ke industri secara berkesinambungan.
•
Menciptakan “good corporate governance” melalui pematuhan peraturan pemerintah sesuai dengan sifat usaha, meminimalkan terjadinya konflik sosial melalui “community development”, serta operasional usaha yang ramah lingkungan (“environmental friendly”).
Penyelesaian lebih lanjut atas kondisi ekonomi tersebut tergantung pada kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan lainnya yang telah dan akan diambil oleh Pemerintah Indonesia, yang merupakan suatu tindakan yang berada di luar kendali Grup.
36
Global Reports LLC
PT SUMALINDO LESTARI JAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008 (Tidak Diaudit) Dengan angka perbandingan untuk 2007 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL NERACA Pada tanggal 15 Agustus 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited cabang Jakarta. Fasilitas terdiri atas : • •
Fasilitas “Packing Credit” dengan batas maksimum kredit sebesar USD3.000.000. Fasilitas “Treasury (Exposure Risk Limit / Foreign Exchange Option)” dengan batas maksimum kredit USD1.000.000.
Pinjaman tersebut dikenakan bunga tahunan sebesar Best Lending Rate – 5,25%. Sampai dengan tanggal pelaporan Perusahaan belum menggunakan fasilitas tersebut.
26. REKLASIFIKASI AKUN Beberapa angka perbandingan dalam laporan keuangan konsolidasi untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2007 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan konsolidasi untuk periode sembilan bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2008.
37
Global Reports LLC