PT. PRIMA RONA SYSTEMA Clear, Actionable And Valuable Information
No. Proj: 102/INT-HSL/JAM/2012
Dipersiapkan untuk :
Latar Belakang Maksud dan Tujuan Survei Pendekatan Metodologi Kerangka Pikir Metode Analisa Metodologi Survei Tahapan Survei Hasil Survei Kuantitatif - NON JPK - JPK Rekomendasi DIV. MARKETING RESEARCH
S-1
DIV. MARKETING RESEARCH
S-2
Sejalan dengan perkembangan jaman, PT. Jamsostek (Persero), sebagai badan penyelenggara JAMSOSTEK dan perusahaan yang bergerak di bidang jasa, dituntut untuk selalu meningkatkan kualitas layanannya, selain meningkatkan nilai tambah program JAMSOSTEK itu sendiri. Sewajarnya kalau dari tahun ke tahun, harapan peserta JAMSOSTEK semakin tinggi. Hal ini bisa disebabkan karena perubahan lingkungan sosial ekonomi dan dikatalisasi oleh situasi kompetisi yang terjadi, yang menyebabkan orang membandingkan berbagai penyedia jasa yang serupa walaupun mungkin tidak sama persis. Kenaikan harapan tersebut dapat menimbulkan gap dengan kenyataan tingkat layanan yang diterimanya, sehingga berujung pada ketidakpuasan. Untuk menurunkan kesenjangan harapan peserta tersebut, PT. Jamsostek (Persero) senantiasa berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada peserta. Namun demikian, peningkatan kualitas layanan tersebut seringkali kalah cepat dengan perubahan harapan peserta, sehingga dapat menimbulkan ketidakpuasan dari peserta terhadap layanan JAMSOSTEK.
DIV. MARKETING RESEARCH
S-3
Untuk dapat meningkatkan dan mengelola kepuasan peserta tersebut, PT. Jamsostek (Persero) perlu mengetahui harapan dari peserta dan mengukur kesenjangan yang terjadi antara harapan dan performa layanan JAMSOSTEK. Dengan mengukur kesenjangan tersebut, PT. Jamsostek (Persero) dapat mengetahui hal-hal apa saja yang menjadi prioritas perbaikan dalam layanannya, selain tingkat kepuasan peserta. Salah satu alat ukur yang sering digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan adalah indeks kepuasan pelanggan/peserta (IKP/CSI). IKP/CSI diperoleh melalui suatu survei kepada pelanggan/peserta yang dinamakan survei kepuasan pelanggan/peserta (SKP/CSM). Agar diperoleh hasil pengukuran yang objektif maka survei dilakukan bekerjasama dengan lembaga independen. PT. Jamsostek (Persero) membagi 2 (dua) kelompok layanan program JAMSOSTEK, yaitu layanan JPK (Jaminan Pemeliharaan Kesehatan) dan Non-JPK. Yang termasuk dalam layanan Non-JPK adalah layanan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JK), dan Jaminan Hari Tua (JHT).
DIV. MARKETING RESEARCH
S-4
Sejak tahun 2002, PT. Jamsostek (Persero) telah mengadakan SKP/CSM untuk layanan JPK dan Non JPK, dengan IKP/CSI yang diperoleh sebagai berikut: 2011 Tahun CSI –JPK
2010
PPK I
PPK II
Kacab
PPK I
PPK II
Kacab
89.53
86.48
90.03
83,23
84,11
83,49
2011 Tahun CSI – Non JPK
2009
2008
84,37
73,10
2010
Pengurus
Claimant
Ahli Waris
Pengurus
Claimant
Ahli Waris
2009
2008
71.3
86.7
94.4
82,92
83,85
83,24
73,53
51,50
Survei kepuasan pelanggan/peserta untuk layanan JPK dibedakan dengan layanan Non-JPK karena memiliki karakteristik layanan yang berbeda. Selain itu, proses layanan JPK kepada peserta ini ada yang bersifat layanan tidak langsung dari PT. Jamsostek (Persero), dan layanan langsung dari penyedia layanan kesehatan (PPK) sebagai mitra PT. Jamsostek (Persero)
DIV. MARKETING RESEARCH
S-5
Hasil survei tersebut diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai tingkat kepuasan peserta, serta menjadi masukan untuk penyusunan program kerja perbaikan layanan bagi manajemen PT. Jamsostek (Persero). Agar kinerja layanan PT. Jamsostek (Persero) dapat terus dipantau dan ditingkatkan sesuai dengan harapan pelanggan/peserta, maka SKP/CSI ini dilakukan secara periodik dan berkelanjutan. Melalui proposal riset pasar ini, Integrity Marketing and Social Research (divisi Research PT Prima Rona Systema) mengajukan rencana pelaksanaan survei kepuasan peserta PT Jamsostek (JPK dan non JPK).
DIV. MARKETING RESEARCH
S-6
DIV. MARKETING RESEARCH
S-7
Memperoleh informasi yang akurat dan objektif tentang tingkat kepuasan dan loyalitas peserta dan kinerja layanan PT. Jamsostek (Persero)
Merumuskan alternatif langkah perbaikan kinerja layanan PT. Jamsostek (Persero) beserta prioritas pelaksanaannya berdasarkan survei pelanggan ini
Memahami pola Complaint-Handling pelanggan Jamsostek
Mengembangkan strategi layanan dan menentukan Service Quality Goal dari analisa hasil survei kepuasan pelanggan
DIV. MARKETING RESEARCH
S-8
DIV. MARKETING RESEARCH
S-9
PRINSIP: 1.
Kontinuitas & Perbaikan Dikarenakan survei ini adalah Tracking, maka sebaiknya diusahakan sejauh mungkin untuk masih menjaga kesinambungan dengan metoda yang telah digunakan pada survei sebelumnya. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan untuk melakukan perbaikanperbaikan agar diperoleh hasil yang lebih optimal lagi. Untuk itu diperlukan tahapan pra survei untuk melakukan kajian terhadap metodologi dan teknik analisis yang telah digunakan.
2.
Transparansi & Simplicity Perbaikan metodologi yang akan dilakukan akan bersifat terbuka untuk diketahui, dan sebaiknya dilakukan pendekatan yang tidak kompleks serta mudah untuk dipahami.
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 10
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 11
Survei CS yang efektif mesti menghasilkan indikator keadaan makro yang dicapai serta detail moment of truth/ atribut yang terkait sebagai detail mikro. Indikator makro berguna bagi manajemen dalam Goal Setting, sedangkan detail mikro membantu mengidentifikasi perbaikan secara spesifik.
MAKRO
Pengukuran Indikator Makro (Quality Service, Quality Assurance, & Complain Behavior)
Indikator
CS Survei
Tracking
MIKRO
DIV. MARKETING RESEARCH
Service Quality Improvement
S - 12
Atribut
Improvement Priority
Customer Satisfaction
Satisfied
Customer Loyalty
Repurchase
Outcome Not Yet Satisfied
Moment of Truth
Customer
DIV. MARKETING RESEARCH
Complain Handling
Complaint Handling Behavior
Interaction
S - 13
Perilaku Komplain, Service Recovery dan Hubungannya dengan Kepuasan dan Loyalitas yes Customer
MOT
Kontak Layanan
Hassle Free
Doing things Right at the first time Loyalty Index
Dikerjakan Benar?
no
Customer With problem
Sumber Ketidakpuas -an
CS Index
Dampak
Frekuensi Kejadian
Analisa Perilaku Komplain Analisa Kerusakan Pasar DIV. MARKETING RESEARCH
S - 14
Index Lain-Lain
Prioritas Perbaikan
Dalam survei kepuasan pelanggan Jamsostek ini, responden yang dilibatkan adalah sebagai berikut : 1.
NON JPK Terdiri dari beberapa panel, yaitu: 1. Panel Claimant (Responden yang pernah mengklaim JHT) 2. Panel Pengurus (Responden yang terlibat aktif dalam kepengurusan program Jamsostek untuk karyawan di perusahaannya) 3. Panel Ahli Waris (Responden yang menerima santunan dari Jamsostek dikarenakan pemegang kartu peserta utamanya meninggal dunia)
2.
JPK Terdiri dari beberapa panel, yaitu: 1. Peserta JPK Responden yang pernah menggunakan kartu KPK untuk berobat melakukan klaim terhadap Jaminan Pemeliharaan Kesehatannya 2. Panel PPK Responden yang berasal dari provider Jamsostek yaitu : a. PPK1 (Puskesmas, Klinik, Balai Pengobatan, atau dokter solo), dan b. PPK2 (Rumah Sakit, Apotek dan Optik)
atau
dan biasanya berurusan langsung dengan Jamsostek dalam hal kerjasama, laporan atau kegiatan lainnya pada. DIV. MARKETING RESEARCH
S - 15
Service Journey / Service Cycle (Siklus Layanan ) Siklus layanan adalah kumpulan dari kontak layanan yang dilalui seseorang untuk mendapat produk atau jasa tertentu. Dalam setiap Service Cycle terdapat beberapa Service Contact.
Service Contact (Kontak Layanan) Kontak Layanan adalah pertemuan antara pelayanan perusahaan dengan pelanggan. Pada saat terjadi kontak tersebut, perusahaan memiliki kesempatan untuk memuaskan atau tidak memuaskan pelanggannya. Contoh Kontak Layanan : • Kontak Layanan : Pencarian Informasi • Kontak Layanan : Pendaftaran • Kontak Layanan : Pembayaran • Kontak Layanan : Pengajuan Klaim asuransi • Kontak Layanan : Pencairan Klaim asuransi • Dll
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 16
MOT (Moment of Truth) Dalam tiap Service Cycle terdiri dari beberapa pertemuan antara pelayanan Perusahaan dengan pelanggan. Persepsi yang diperoleh dari hasil pertemuan antara pelayanan perusahaan dengan pelanggannya disebut Moment of Truth (MOT). Pertemuan tersebut berupa pernyataan-pernyataan atau atribut yang dirangkum dalam service cycle. Ketidakpuasan yang diukur dalam survei ini adalah ketidakpuasan terhadap setiap MOT. Contoh MOT untuk Kontak Layanan “Pendaftaran”: 1. Syarat terlalu banyak 2. Proses persetujuan bertele-tele 3. Syarat tidak jelas 4. Tidak ada kepastian kapan kartu peserta diterima 5. Biaya Pendaftaran tidak pasti 6. Diping-pong 7. Petugas tidak ramah 8. Petugas tidak tahu Produknya 9. ……. 10. ……. 11. dll DIV. MARKETING RESEARCH
S - 17
Service Journey – Non JPK Panel: Claimant (Peserta JHT)
Informasi & Sosialisasi
Informasi Rekening Saldo
Proses Klaim
Proses Pencairan
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 18
Kedatangan Ke Kantor Cabang
Service Journey - NON JPK Panel: Pengurus (Kepesertaan dan Klaim JKK/JK)
Informasi Tentang Jamsostek
Kedatangan Ke Kantor Cabang
Proses Administrasi Kepesertaan dan Iuran
Layanan AO (Account Officer)
DIV. MARKETING RESEARCH
Pendaftaran
Pendampingan Saat Klaim Program JKK/JK Karyawannya
S - 19
Sosialisasi/Peng arahan dari Jamsostek
Service Journey – NON JPK Panel: Ahli Waris (JK / JKK)
Kedatangan Ke Kantor Cabang
DIV. MARKETING RESEARCH
Proses Klaim
S - 20
Proses Pencairan
Service Journey - JPK Panel: Peserta JPK (pada PPK1) Sosialisasi dari Perusahaan
Penentuan Pilihan PPK1
Pendaftaran Sebagai Pasien Di PPK I
Layanan Dokter Umum di PPK1
Layanan Dokter Gigi di PPK1
Layanan Persalinan
Layanan Obat PPK1
Layanan Sarana & Prasarana PPK1
Layanan Surat Rujukan
Kedatangan Di Kantor Cabang Jamsostek
Layanan Klaim Reimburse
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 21
Service Journey - JPK Panel: Peserta JPK (pada PPK2) Proses Penerimaan Pasien
Layanan UGD
Layanan Persalinan
Dokter Spesialis Rawat Jalan
Rawat Inap
Dokter Spesialis Rawat Ianap
Layanan kepengurusan Surat Jaminan
Layanan Obat
Layanan Khusus /Rehabilitasi
Pemeriksaan
Kedatangan Di Kantor Cabang Jamsostek
Layanan Klaim Reimburse
DIV. MARKETING RESEARCH
Di Laboratorium
S - 22
Service Journey - JPK Panel : PPK1 dan PPK2 Pembukaan Kerjasama
Proses Persetujuan
Negosiasi Sistem Pembayaran (Kapitasi/Fee For Services)
Sosialisasi/Peng arahan dari Jamsostek
Proses Rutinitas
Visitasi (Kunjungan)
Kedatangan Ke Jamsostek
Pembayaran (Kapitasi/FFS)
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 23
Ikatan Kerja Sama
Pelaporan
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 24
A. Index Kepuasan Dalam mengukur tingkat kepuasan konsumen secara keseluruhan digunakan pertanyaan tunggal, yaitu menggunakan skala 1-7 sebagai berikut: Skala 1 : Sangat tidak puas Skala 2 : Tidak puas Skala 3 : Agak tidak puas Skala 4 : Biasa saja Skala 5 : Agak Puas Skala 6 : Puas Skala 7 : Sangat Puas Skala pengukuran tersebut telah dilakukan dari tahun-tahun sebelumnya sehingga hasil index kepuasan dapat dibandingkan. Tingkat kepuasan hanya ditanyakan kepada responden yang pernah berhubungan dengan sebuah Kontak Layanan.
Customer Satisfaction Index (CSI) = (% Agak Puas + % Puas + % Sangat Puas) DIV. MARKETING RESEARCH
S - 25
B. Index Kepuasan yang Dihasilkan • JAMSOSTEK • KANTOR CABANG
JPK
PROVIDER
CSI
CSI PENGURUS CLAIMANT AHLIWARIS
PESERTA JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
CSI
S - 26
NON JPK
CSI
C. Index Loyalitas Sama halnya dengan Kepuasan, Index Loyalitas didapat dari pertanyaan tunggal dengan menggunakan skala 1-7 sebagai berikut: Skala 1 : Sangat Kecil Skala 2 : Kecil Skala 3 : Agak Kecil Skala 4 : Biasa saja Skala 5 : Agak Besar Skala 6 : Besar Skala 7 : Sangat Besar Skala Loyalitas tersebut sama dengan tahun-tahun sebelumnya. Semakin mendekati skala 7 artinya semakin besar di masa mendatang untuk tetap menggunkan Jamsostek. Tingkat Loyalitas dihasilkan dari:
Customer Loyalty Index (CLI) = (% Agak Besar + % Besar + % Sangat Besar)
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 27
D. Hassle Free Index (HFI) Hassle Free Index (HFI) adalah ukuran yang menyatakan persentase responden yang tidak mengalami masalah/problem sama sekali dalam menggunakan layanan Jamsostek. HFI akan ditampilkan berdasarkan kontak layanan masing-masing panel. Contoh: HFI terhadap Proses Pencairan Klaim = 45%. Artinya 45% responden menyatakan ketika menggunakan kontak layanan Proses Pencairan Klaim tidak ada problem yang menyebabkan ketidakpuasan sama sekali.
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 28
E. Net Promoters Score (NPS) Net Promoter Score (NPS) Berdasarkan kemungkinan seorang responden merekomendasikan Produk-nya kepada orang lain, responden dibagi menjadi 3 kategori: Detractor : Responden yang menyatakan “Tidak akan merekomendasikan JAMSOSTEK” atau “Tidak akan merekomendasikan Selain JAMSOSTEK” Passive : Responden yang menyatakan “Jika diminta, akan merekomendasikan JAMSOSTEK ” Promoter : Responden yang menyatakan ”Akan merekomendasikan JAMSOSTEK”
Net Promoter Score adalah selisih persentase responden Promoter terhadap Detractor. Jadi interpretasinya index ini menyatakan apakah responden yang merekomendasikan lebih banyak atau lebih sedikit terhadap yang tidak mau merekomendasikan. Contoh: Misalkan saja NPS terhadap Jamsostek = 17%, berarti lebih banyak responden yang merekomendasikan Jamsostek kepada teman kenalannya/perusahaannya dibandingkan responden yang tidak mau merekomendasikannya. DIV. MARKETING RESEARCH
S - 29
F. Analisa Komplain Suatu teknik analisa “kerusakan” pasar yang disebabkan oleh karena kegagalan front-line people dalam menjalankan tugasnya pada kesempatan pertama melayani pelanggan. Konsep dasarnya adalah setiap kali pelanggan menggunakan sebuah kontak layanan/bisnis proses maka bisa terjadi 2 kemungkinan:
(a) pelanggan tidak mengalami masalah sama sekali (Hassle Free) (b) pelanggan mengalami masalah Untuk kategori pelanggan yang mengalami masalah (b) ditelusur lebih jauh apakah melakukan complain atau tidak. Jika melakukan complain ditanyakan apakah ada respon atau tidak dan jika respon apakah respon tersebut sudah menyelesaikan masalah atau tidak. Sebagai hasilnya responden bisa dikategorikan menjadi beberapa kategori berdasarkan peristiwa yang dialaminya. Selanjutnya terhadap masing-masing kategori tersebut dihitung switching index dan tingkat kepuasannya.
Dari angka switching index bisa ditaksir kerugian yang terjadi akibat pelanggan merencanakan pindah seandainya ada kompetitor.
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 30
G. Metode Penentuan Prioritas Perbaikan Prioritas perbaikan dilakukan pada dua level, yaitu : 1. Level Kontak Layanan 2. Level atribut pada setiap kontak layanan Pada Level Kontak Layanan, perbaikan dilihat dari CSI paling rendah, paling banyak masalah dan paling dipentingkan Priority index level atribut pada setiap kontak layanan didapatkan dari perkalian antara frequency dengan besarnya tingkat kepentingan suatu atribut pada Kontak Layanan. (CPI = Frequency x Importance index) Prioritas perbaikan terhadap suatu Kontak Layanan ditentukan berdasarkan 3 hal yaitu : Frekuensi kejadian sebuah atribut yang perlu diperbaiki, besarnya tingkat kepentingan dari atribut tersebut dan besar Priority Index. Landasan pemikirannya adalah hal yang perlu diprioritaskan adalah yang frekuensi kejadiannya tinggi dan mempunyai tingkat kepentingan kepada pelanggan yang besar. Hal tersebut akan dicerminkan oleh angka Priority Index yang besar. DIV. MARKETING RESEARCH
S - 31
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 32
A. Kriteria Umum Responden
• Pria atau Wanita • Usia 20 - 60 tahun • Memiliki Kepesertaan Jamsostek (khusus untuk Peserta Jamasostek), atau
• Tempatnya bekerja menjalin kerjasama dengan Jamsostek (khusus provider Jamsostek) • Bertempat tinggal di wilayah yang disurvei
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 33
B. Kriteria Khusus Responden 1. Panel Non JPK terdiri dari: a. CLAIMANT Responden yang memiliki program Jaminan Hari Tua (JHT) pada kepesertaan Jamsosteknya dan pernah melakukan klaim dalam 3 bulan terakhir b. PERUSAHAAN Responden yang terlibat aktif dalam kepengurusan kepesertaan atau pendampingan dalam pengurusan klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK)/ Jaminan Kematian (JK) Jamsostek karyawan di perusahaannya, dan sudah menjadi pengurus di perusahaan tersebut selama 1 tahun c.
AHLI WARIS Responden yang menjadi ahli waris (Janda/Duda, Anak, Orang Tua, Cucu, Kakek/Nenek, Saudara Kandung, Mertua) dari pemegang kepesertaan Jamsostek yang memiliki program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) atau program Jaminan Kematian (JK), dan pernah melakukan klaim terhadap Jamsostek yang dimiliki oleh pemberi warisnya.
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 34
B. Kriteria Khusus Responden 2. Panel JPK terdiri dari: a. PANEL PESERTA JPK Responden yang memiliki program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) pada kepesertaan Jamsosteknya, dan pernah melakukan klaim atau merasakan layanan dari program JPK tersebut (pernah melakukan pemeriksaan kesehatannya dengan menggunakan kartu JPK Jamsostek di Puskesmas, Klinik Swasta, Dokter Solo, Apotik, Optik atau Rumah Sakit) dalam kurun 3 bulan terakhir b. PROVIDER •
PPK1 Responden sebagai pemilik/pengurus dari tempat layanan kesehatan yang berhubungan dengan Jamsostek, dapat berasal dari Puskesmas, Klinik Swasta, Balai Pengobatan ataupun Dokter Solo, dan hingga saat ini masih menjalin kerjasama dengan Jamsostek
•
PPK2 Responden sebagai pemilik/pengurus dari tempat layanan kesehatan yang berhubungan dengan Jamsostek, dapat berasal dari Rumah Sakit, Apotik ataupun Optik, dan hingga saat ini masih menjalin kerjasama dengan Jamsostek
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 35
C. Teknik Sampling Claimant
INTERCEPT di Kancab Jamsostek yang disurvei
Pengurus
INTERCEPT di Kancab Jamsostek yang disurvei dan Random List dari Pihak Jamsostek
Ahli Waris
INTERCEPT di Kancab Jamsostek yang disurvei dan Random List dari Pihak Jamsostek
Peserta JPK
INTERCEPT di Kancab Jamsostek yang disurvei dan di PPK wilayah survei
Provider Jamsostek
LIST dari data jamsostek (Nama RS, Puskesmas, Dokter, Apotek beserta PIC-nya)
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 36
D. Distribusi Sampel NON JPK KANTOR CABANG
Kanwil I
Kanwil II
Kanwil III
Kanwil IV
JPK
AHLI CLAIMANT PENGURUS WARIS
Peserta JPK
PPK1
PPK2
TOTAL Sampel
MEDAN
120
35
11
125
7
4
302
TANJUNG MORAWA
80
10
4
80
9
3
186
PEMATANG SIANTAR
50
15
7
20
5
2
99
SUMATERA BARAT
50
15
3
125
10
4
207
RIAU I
50
15
8
60
10
4
147
BATAM 1
150
25
5
115
6
2
303
PALEMBANG
50
20
7
100
11
2
190
LAMPUNG I
50
15
5
75
10
3
158
TANJUNG PRIOK
85
15
4
115
14
5
238
GATOT SUBROTO
90
15
12
45
11
4
177
CILANDAK
80
25
5
90
11
3
214
GROGOL
45
20
4
100
7
4
180
BANDUNG I
100
25
11
75
11
2
224
TANGERANG IV
80
15
4
80
13
3
195
SERANG
90
20
6
115
4
1
236
CIREBON
30
15
4
80
14
2
145
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 37
D. Distribusi Sampel NON JPK KANTOR CABANG
Kanwil V
Kanwil VI
Kanwil VII
Kanwil VIII
SEMARANG I UNGARAN SURAKARTA YOGYAKARTA BALI I KARIMUNJAWA MOJOKERTO NUSA TENGGARA BARAT SAMARINDA BALIKPAPAN PONTIANAK BANJARMASIN MAKASSAR MALUKU MANADO PALU
TOTAL SAMPEL (8 Kanwil)
DIV. MARKETING RESEARCH
JPK
AHLI CLAIMANT PENGURUS WARIS 115 25 10 50 10 3 80 15 7 55 25 5 80 30 8 125 25 10 80 10 4 15 10 3 70 20 6 100 30 7 60 15 6 70 10 6 150 35 14 20 10 2 95 20 6 35 10 3
2.400
S - 38
600
200
Peserta JPK 190 30 50 80 160 75 75 40 130 125 45 50 175 30 115 30
2.800
PPK1
PPK2
TOTAL Sampel
15 6 13 9 18 6 7 9 11 9 12 11 15 5 10 4
2 1 2 3 2 4 3 2 2 1 3 1 5 2 3 3
357 100 167 177 298 245 179 79 239 272 141 148 394 69 249 85
313
87
6.400
E. Metode Kontak Data diperoleh dengan cara face to face interviewer dengan menggunakan kuesioner sebagai intrumen survei.
F. Quality Control Quality Control dilakukan dalam 2 tahap, yaitu : a. Tahapan di Lapangan Data yang diterima dari interviewer akan dicek secara ramdom sebanyak 30%. Pengecekan di lapangan dilakukan dengan 2 cara, yaitu : • Menemui responden secara langsung • Menghubungi responden melalui telepon b. Tahapan di Data Entry Di samping pengecekan lapangan, pengecekan juga dilakukan pada tahap Entry Data dengan cara double checking secara random dari kuesioner yang sudah di-entry.
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 39
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 40
TAHAPAN SURVEI KUANTITIF 7
Presentasi Hasil Survei, Laporan Hasil Survei dan Workshop
6
Analisa Data dan Tabulasi
5
Quality Control data Lapangan dan Data Entry
4
Pengumpulan Data Lapangan
3
Pengembangan Kuesioner
2
Desain Metodologi survey
Identifikasi masalah
DIV. MARKETING RESEARCH
In-Depth
FGD 1
S - 41
HASIL SURVEI KUANTITATIF NON JPK JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 42
HASIL SURVEI NON JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 43
HASIL SURVEI NON JPK 1. Profile of Respondent 2. Overall Customer Satisfaction Index 3. Overall Loyalty Index 4. Hassle Free Index 5. Analisa Komplain 6. Net Promoters Score 7. Customer Satisfaction Index per Kontak Layanan 8. Improvement Priority Level Service Journey 9. Improvement Priority Level Attribute 10.General Information DIV. MARKETING RESEARCH
S - 44
NON JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 45
Usia Responden Saat Ini
38%
28% 22% 12%
Jenis Kelamin Wanita, 42% 20 - 25 tahun
26 - 30 tahun
31 - 40 tahun
41 - 60 tahun
Note: n = 3200 (Claimant, Pengurus, Ahli Waris)
Laki-laki, 58% Note: n = 2600 (Claimant dan Ahli Waris)
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 46
Pengeluaran Keluarga Responden per Bulan Kurang dari Rp 700.000
3%
Rp 700.001 – Rp 1.250.000
Pendidikan yang Ditamatkan Responden
24%
Tidak tamat SD
Rp 1.250.001 – Rp 2.000.000
42% SD
Rp 2.000.001 – Rp 3.000.000 Lebih dari Rp 3.000.000
1% 6%
21%
SLTP 10%
12% 59%
SLTA Akademi
8%
Note: n = 2600 (Claimant dan Ahli Waris) Sarjana
14%
Note: n = 2600 (Claimant dan Ahli Waris) DIV. MARKETING RESEARCH
S - 47
Jabatan Responden – Pengurus Perusahaan Jabatan pada perusahaan
Count
Col %
Pemilik/Pemimpin/Direktur/Kepala
21
4%
Level Managerial (GM/Manager)
104
17%
Level Staf/Supervisor
449
75%
Personalia
26
4%
Total
600
100%
Note: n =600 (pengurus )
Bidang Pekerjaan Responden – Pengurus Perusahaan Manufaktur/Industri
Count Col % 148 25%
Perdagangan/Retail
128 21%
Jasa
68
11%
Konstruksi/Kontraktor
50
8%
Perkebunan/perikanan/Kehutanan
37
6%
Transportasi/Logistik
34
6%
Keuangan/Perbankan
33
6%
Hotel/Restaurant/Wisata
29
5%
Kesehatan
21
4%
Pertambangan
14
2%
Pendidikan
13
2%
Lainnya
25
4%
Total Note: n =600 (pengurus ) DIV. MARKETING RESEARCH
S - 48
600 100%
Apakah Karyawan di Perusahaan Anda tersebut Didaftarkan juga Asuransi Selain Jamsostek? Ya, 24%
Nama Asuransi untuk Karyawan di Perusahaan Selain Jamsostek? Top 10
Cases
Col Response %
21 14 14 11 9 7 6 5 5 5
15% 10% 10% 8% 6% 5% 4% 4% 4% 4%
Tidak, 76% Inhealth Prudential Manulife Jiwasraya Alianz Bumiputera AXA Sinar mas BNI life Jasa raharja Putra
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 49
NON JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 50
Overall Customer Satisfaction Index (OCSI) Non JPK terhadap Jamsostek 67.9%
TTB : 81.5%
13.3% 0.3%
2.0%
3.0%
Sangat Tidak Puas
Tidak Puas
Agak Tidak Puas
7.4%
Biasa Saja
Agak Puas
Note : CSI = agak puas + Puas + Sangat Puas terdiri dari responden Claimant, Pengurus dan ahli waris n = 3200 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 51
6.2%
Puas
Sangat Puas
Overall Customer Satisfaction Index (OCSI) Non JPK terhadap Jamsostek - Tracking 80.6%
81.5%
2011
2012
Note : CSI untuk tahun 2010 tidak ditemukan DIV. MARKETING RESEARCH
S - 52
Overall Customer Satisfaction Index (OCSI) Non JPK terhadap Jamsostek Berdasarkan Panel - Tracking 100% 90%
80%
94.4% 82.9% 83.8% 83.2%
86.7% 71.3%
88.0% 83.7% 80.4%
70% 60%
Claimant Pengurus Ahliwaris
50% 40% 30% 20% 10% 0%
Tahun 2010
Note : CSI = agak puas + Puas + Sangat Puas n claimant = 2400 n Pengurus = 600 DIV. MARKETING RESEARCH
Tahun 2011
n Ahli Waris = 200 S - 53
Tahun 2012
Overall Customer Satisfaction Index (OCSI) Non JPK terhadap Jamsostek Berdasarkan Kanwil - Tracking 100%
93% 90%
83%
80%
80% 70%
83% 83% 76%
73% 71%
82%
84% 82%
81% 79%
81%
89%
79%
60%
2011
50%
2012
40% 30%
20% 10% 0%
Kanwil I Kanwil II Kanwil III Kanwil IV Kanwil V Kanwil VI Kanwil VII Kanwil VIII
Note : CSI = agak puas + Puas + Sangat Puas n per Kanwil = 400 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 54
Overall Customer Satisfaction Index (OCSI) Non JPK terhadap Jamsostek Per Kanwil Berdasarkan Panel 120%
100%
80%
92% 89% 77%
83% 81% 80%
80% 72% 71%
89% 88% 80%
88% 85% 83%
96% 80% 79%
96% 81%
92% 91% 89%
75%
60%
Claimant Pengurus Ahliwaris
40%
20%
0%
Kanwil I
Kanwil II Kanwil III Kanwil IV Kanwil V Kanwil VI Kanwil VII Kanwil VIII
n sampel : Claimant Pengurus Ahli waris
Kanwil I 300 75 25
DIV. MARKETING RESEARCH
Kanwil II 300 75 25
Kanwil III 300 75 25
Kanwil IV 300 75 25 S - 55
Kanwil V 300 75 25
Kanwil VI 300 75 25
Kanwil VII 300 75 25
Kanwil VIII 300 75 25
NON JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 56
Overall Customer Loyalty Index (OCLI) Non JPK terhadap Jamsostek
52.5%
TTB : 79.0%
13.3% 1.7% Sangat Kecil
4.1%
Kecil
9.2%
1.8% Agak Kecil
Biasa Saja Agak Besar
Note : CLI = Agak besar + Besar + Sangat Besar terdiri dari responden Claimant dan Pengurus n = 3000 DIV. MARKETING RESEARCH
17.3%
S - 57
Besar
Sangat Besar
Overall Customer Loyalty Index (OCLI) Non JPK terhadap Jamsostek Berdasarkan Panel - Tracking 88.1% 81.1%
77.5%
76.8%
Claimant
Pengurus
Tahun 2011
Tahun 2012
Note : CLI = Agak besar + Besar + Sangat Besar terdiri dari responden Claimant dan Pengurus n = 3000 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 58
Overall Customer Loyalty Index (OCLI) Non JPK terhadap Jamsostek Berdasarkan Kanwil - Tracking 100% 90%
87%
80% 70%
75%
79% 77%
84% 83%
89% 80%
79%
79%
74%
77%
76%
89% 82%
74%
60% 50%
2011 2012
40% 30% 20% 10% 0%
Kanwil I
Kanwil II Kanwil III Kanwil IV Kanwil V Kanwil VI Kanwil VII Kanwil VIII
Note : CLI = Agak besar + Besar + Sangat Besar n per Kanwil = 400 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 59
Overall Customer Loyalty Index (OCLI) Non JPK terhadap Jamsostek Per Panel Berdasarkan Kanwil 100%
96%
91%
90%
87%
81%
80% 70%
82%
78%
72%
93%
87%
88%
92%
77% 75%
73%
68%
60%
79%
50% 40%
Claimant
30%
Pengurus
20% 10% 0%
Kanwil I
Kanwil II
Kanwil III
Kanwil IV
Kanwil V
Kanwil VI
Kanwil VII Kanwil VIII
n sampel : Claimant Pengurus
Kanwil I 300 75
DIV. MARKETING RESEARCH
Kanwil II 300 75
Kanwil III 300 75
Kanwil IV 300 75 S - 60
Kanwil V 300 75
Kanwil VI 300 75
Kanwil VII 300 75
Kanwil VIII 300 75
NON JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 61
Hassle Free Index (HFI) Panel Claimant Berdasarkan Kontak Layanan
Informasi dan Sosialisasi
73%
n = 1302
Informasi Rekening Saldo
75%
n = 2005
Kedatangan ke Kantor Cabang
56%
n = 2279
Proses Klaim JHT
82%
n = 2400
Proses Pencairan Dana
75%
n = 2400
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 62
Hassle Free Index (HFI) Panel Pengurus Berdasarkan Kontak Layanan Pencarian Informasi tentang Jamsostek
69%
n = 600
Kedatangan ke Kantor Cabang n = 560
56%
Proses Pendaftaran Peserta Baru
79%
n = 600
Sosialisasi Pengarahan dari Jamsostek
79%
n = 432
Proses Administrasi Kepesertaan dan Iuran n = 600
70%
Layanan Account Officer (AO)
82%
n = 468
Proses Klaim
71%
n = 308
Proses Pencairan Klaim
74%
n = 280
Pendampingan pada saat Klaim Karyawan n = 195
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 63
77%
Hassle Free Index (HFI) Panel Ahli Waris Berdasarkan Kontak Layanan
Kedatangan Ke Kantor Cabang Jamsostek
75%
n = 190
Proses Klaim
82%
n = 200
Proses Pengurusan Pencairan Dana Santunan
78%
n = 200
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 64
NON JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 65
Switching Index (%) 1 - 100
Satisfaction Index (%) 1 - 100
76% n=105
5
70
24% n=33
15
43
13
50
9
77
5
92
Action Response Complain
81% n=138
9% n=170 Problem
No Action
61% n=1.963
19% n=32 No Response 91% n=1.793
n =3.200
No Complain 39% n=1.237 No Problem DIV. MARKETING RESEARCH
S - 66
NON JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 67
Tingkat Keinginan Merekomendasikan Jamsostek Kepada Orang/ Perusahaan Lain Langsung merekomendasikan untuk menggunakan program Jamsostek (meski tidak diminta)
31%
Jika diminta akan merekomendasikan supaya menggunakan program dari Jamsostek
TIDAK akan merekomendasikan kemanapun
55%
4%
Langsung akan merekomendasikan untuk TIDAK menggunakan program dari Jamsostek (Meski tidak diminta)
2%
S - 68
PASSIVE
8%
Jika diminta, akan merekomendasikan untuk TIDAK menggunakan program dari Jamsostek
Note : n = 3200 DIV. MARKETING RESEARCH
PROMOTERS
DETRACTORS
Net Promoters Score (NPS ) 55%
31%
14%
DETRACTORS
NPS
Note : n = 3200 DIV. MARKETING RESEARCH
PASSIVE
PROMOTERS
= %Promoters - %Detractors = 31% - 14% = 17%
S - 69
NON JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 70
Customer Satisfaction Index Berdasarkan Kontak Layanan Panel CLAIMANT Informasi dan Sosialisasi
84%
n= 1302
Informasi Rekening Saldo
85%
n=2005
Kedatangan ke Kantor Cabang
79%
n =2279
Proses Klaim JHT
83%
n=2400
Proses Pencairan Dana JHT
80%
n=2400
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 71
Customer Satisfaction Index Berdasarkan Kontak Layanan Panel PENGURUS Pencarian Informasi tentang Jamsostek n = 600
Kedatangan ke Kantor Cabang n = 560
Proses Pendaftaran Peserta Baru
81% 85% 90%
n = 600
Sosialisasi Pengarahan dari Jamsostek
90%
n = 432
Proses Administrasi Kepesertaan dan Iuran
86%
n = 600
Layanan Account Officer (AO) n = 468
Proses Klaim
88% 82%
n = 308
Proses Pencairan Klaim
85%
n = 280
Pendampingan pada saat Klaim Karyawan
88%
n = 195 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 72
Customer Satisfaction Index Berdasarkan Kontak Layanan Panel AHLI WARIS
Kedatangan Ke Kantor Cabang Jamsostek
92%
n =190
Proses Klaim
86%
n = 200
Proses Pengurusan Pencairan Dana Santunan
85%
n =200
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 73
NON JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 74
Prioritas Perbaikan Berdasarkan Kontak Layanan pada Claimant n sampel
Informasi dan Sosialisasi
Rank by Rank ImporImprovement Imporby CSI tance Priority tance
HFI
Rank by HFI
CSI
1.302
73%
2
84%
4
0.11
5
3
Informasi Rekening Saldo
2.005
75%
4
85%
5
0.13
3
4
Kedatangan ke Kantor Cabang
2.279
56%
1
79%
1
0.42
1
1
Proses Klaim JHT
2.400
82%
5
83%
3
0.12
4
5
Proses Pencairan Dana
2.400
75%
3
80%
2
0.22
2
2
Kontak Layanan
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 75
Prioritas Perbaikan Berdasarkan Kontak Layanan pada Pengurus n sampel
Pencarian Informasi tentang Jamsostek
Rank by Rank ImporImprovement Imporby CSI tance Priority tance
HFI
Rank by HFI
CSI
600
69%
2
81%
1
0.14
3
2
Kedatangan ke Kantor Cabang
560
56%
1
85%
4
0.28
1
1
Proses Pendaftaran Peserta Baru
600
79%
8
90%
8
0.07
6
7
432
79%
7
90%
8
0.06
7
8
600
70%
3
86%
5
0.19
2
3
Layanan Account Officer (AO)
468
82%
9
88%
7
0.08
4
6
Proses Klaim
308
71%
4
82%
2
0.08
5
4
Proses Pencairan Klaim
280
74%
5
85%
3
0.06
8
5
Pendampingan pada saat Klaim Karyawan
195
77%
6
88%
6
0.05
9
6
Kontak Layanan
Sosialisasi Pengarahan dari Jamsostek Proses Administrasi Kepesertaan dan Iuran
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 76
Prioritas Perbaikan Berdasarkan Kontak Layanan pada Ahli Waris
Rank Rank Impor- by Improvement By CSI tance ImporPriority tance
n sampel
HFI
Rank by HFI
CSI
Kedatangan Ke Kantor Cabang Jamsostek
190
75%
1
92%
3
0.40
1
1
Proses Klaim
200
82%
3
86%
2
0.28
3
3
Proses Pengurusan Pencairan Dana Santunan
200
78%
2
85%
1
0.33
2
2
Kontak Layanan
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 77
NON JPK Prioritas Perbaikan Berdasarkan Panel : -Claimant -Pengurus Perusahaan -Ahli Waris
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 78
Prioritas Perbaikan
PANEL CLAIMANT Kontak Layanan: 1. Informasi dan Sosialisasi 2. Informasi Rekening Saldo 3. Kedatangan ke Kantor Cabang 4. Proses Klaim JHT 5. Proses Pencairan Dana JHT
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 79
Prioritas Perbaikan Panel Claimant Kontak Layanan : Informasi dan Sosialisasi TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Tidak ada penjelasan besar pemotongan gaji untuk pembayaran iurannya
11%
2.6
0.27
1
Tidak ada penjelasan mengenai keuntungannya
9%
2.4
0.22
2
Tidak ada penjelasan mengenai prosedur layanannya
10%
2.2
0.22
3
Tidak ada penjelasan besaran iurannya
8%
2.6
0.21
4
Materi yang diberikan tidak dimengerti
7%
2.3
0.16
5
Note : n sampel = 1.302 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 80
Prioritas Perbaikan Panel Claimant Kontak Layanan : Informasi Rekening Saldo JHT Frequency
Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Rincian informasi saldo tidak diterima secara rutin / telat
13%
2.4
0.32
1
Perhitungan bunga saldo tidak jelas
10%
2.7
0.26
2
8%
2.5
0.20
3
6%
2.3
0.14
4
2%
2.6
0.06
5
TOP 5
Format (layout) informasi saldo tidak mudah untuk dipahami Informasi saldo yang diberikan tidak update dengan pembayaran Jumlah saldo tidak tepat
Note : n sampel = 2.005 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 81
Prioritas Perbaikan Panel Claimant Kontak Layanan : Kedatangan Ke Kantor Cabang Jamsostek TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Antriannya panjang dan lama
19%
2.8
0.54
1
Lokasi kantor Jamsostek terlalu jauh
9%
2.4
0.23
2
CSO lambat dalam melayani
5%
2.2
0.11
3
Tidak ada sambutan dari satpam (misalnya ucapan “Selamat datang”/”Selamat pagi”/ ”Selamat siang”)
4%
2.8
0.11
4
Area parkir tidak mencukupi / sulit parkir dan kurang bersih
4%
2.3
0.10
5
Note : n sampel = 2.279 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 82
Prioritas Perbaikan Panel Claimant Kontak Layanan : Proses Klaim JHT Frequency
Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Persyaratan terlalu berbelit-belit
6%
2.5
0.15
1
Persyaratan mengajukan klaim JHT terlalu banyak
5%
2.8
0.15
2
Tidak fleksibel dalam penggantian persyaratan sejenis (misal KTP bisa diganti identitas lain seperti SIM)
5%
2.5
0.11
3
Proses administrasi rumitnya
5%
2.2
0.11
4
Persyaratan mengajukan klaim JHT sulit dipenuhi
3%
2.5
0.06
5
TOP 5
Note : n sampel = 2.400 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 83
Prioritas Perbaikan Panel Claimant Kontak Layanan : Proses Pencairan Dana JHT di Jamsostek TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Waktu yang dibutuhkan untuk mencairkan JHT lama/tidak sesuai
16%
2.8
0.45
1
Proses klaim tidak bisa dilakukan di kantor cabang manapun selain kantor cabang kepesertaan
7%
2.5
0.17
2
Kurang fleksibel dalam cara pembayaran klaim JHT
6%
2.4
0.14
3
Formulir yang diisi terlalu banyak
3%
2.6
0.08
4
Antrian panjang dan lama
1%
2.7
0.02
5
Note : n sampel = 2.400 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 84
Prioritas Perbaikan
PENGURUS PERUSAHAAN Kontak Layanan: 1. Pencarian Informasi tentang Jamsostek 2. Kedatangan ke Kantor Cabang 3. Proses Pendaftaran Peserta Baru 4. Sosialisasi Pengarahan dari Jamsostek 5. Proses Administrasi Kepesertaan dan Iuran 6. Layanan Account Officer (AO) 7. Proses Klaim 8. Proses Pencairan Klaim 9. Pendampingan pada saat Klaim Karyawan
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 85
Prioritas Perbaikan Panel PENGURUS Kontak Layanan : Pencairan Informasi tentang Jamsostek TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Informasi terkait Jamsostek terlalu umum, tidak detail
18%
2.79
0.49
1
Informasi mengenai Jamsostek sulit didapat
8%
2.68
0.21
2
Informasi Jamsostek sulit untuk dimengerti
6%
2.43
0.15
3
Kurangnya informasi mengenai Jamsostek
1%
2.88
0.04
4
Penyampaian informasi terlambat
1%
2.50
0.02
5
Note : n sampel = 600 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 86
Prioritas Perbaikan Panel PENGURUS Kontak Layanan : Kedatangan ke Kantor Cabang Jamsostek TOP 5
Frequency Importance Index
Antriannya Panjang dan lama
Prioritas Perbaikan
16%
2.71
0.43
1
9%
2.06
0.19
2
6%
2.68
0.15
3
Lokasi kantor Jamsostek terlalu jauh
6%
2.38
0.14
4
CSO lambat dalam melayani
5%
2.30
0.12
5
Area parkir tidak mencukupi / sulit parkir dan kurang bersih Tidak ada sambutan dari satpam (misalnya ucapan “Selamat datang”/”Selamat pagi”/ ”Selamat siang”)
Note : n sampel = 560 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 87
Prioritas Perbaikan Panel PENGURUS Kontak Layanan : Proses Pendaftaran Peserta Baru TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Proses pengajuan hingga menjadi kepesertaan waktunya lama
8%
2.70
0.22
1
Banyak persyaratan yang harus disediakan
8%
2.74
0.21
2
Proses pendaftaran anggota Jamsostek (JHT/JKK/JK) untuk karyawan tidak mudah
3%
2.58
0.08
3
Informasi yang tertera pada peraturan tidak lengkap
4%
2.29
0.08
4
Informasi mengenai peraturan tidak disampaikan pada saat mendaftar Jamsostek
3%
2.71
0.08
5
Note : n sampel = 600 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 88
Prioritas Perbaikan Panel PENGURUS Kontak Layanan : Sosialisasi dari Jamsostek Frequency
Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Sosialisasi yang diberikan tidak sesuai dengan kenyataan
6%
2.77
0.17
1
Sosialisasi yang diberikan tidak jelas
4%
2.84
0.13
2
Sosialisasi program baru kurang
4%
2.88
0.11
3
Pengetahuan petugas sosialisasi terbatas
4%
2.35
0.09
4
Materi sosialisasi sulit dimengerti
3%
2.79
0.09
5
TOP 5
Note : n sampel = 432 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 89
Prioritas Perbaikan Panel PENGURUS Kontak Layanan : Proses Administrasi Kepesertaan TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Sering terjadi kesalahan input pada kartu kepesertaan yang sudah jadi
11%
2.80
0.30
1
Penerbitan kartu peserta Jamsostek terlalu lama
10%
2.56
0.24
2
Jika ada perubahan data, perbaikannya memerlukan waktunya lama
8%
2.39
0.18
3
Antriannya panjang (pada saat melapor ke kantor cabang)
6%
2.22
0.13
4
Setelah data iuran dikirim, tidak langsung update (seperti di website)
4%
2.31
0.10
5
Note : n sampel = 600 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 90
Prioritas Perbaikan Panel PENGURUS Kontak Layanan : Layanan Account Officer TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
AO jarang/tidak pernah menghubungi
6%
2.23
0.14
1
AO lambat dalam melayani
5%
2.68
0.14
2
Sulit menghubungi AO
4%
2.45
0.11
3
AO tidak komunikatif
3%
2.31
0.08
4
AO tidak sigap dalam melayani
3%
2.75
0.07
5
Note : n sampel = 486 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 91
Prioritas Perbaikan Panel PENGURUS Kontak Layanan : Proses Klaim JKK TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Persyaratan mengajukan klaim JKK/JK terlalu banyak
10%
2.90
0.29
1
Persyaratan terlalu berbelit-belit
11%
2.53
0.28
2
Tidak fleksibel dalam penggantian persyaratan sejenis (misal KTP bisa diganti identitas lain seperti SIM)
6%
2.67
0.15
3
Proses administrasi rumitnya
6%
2.47
0.15
4
Persyaratan mengajukan klaim JKK/ JK sulit di penuhi
4%
2.09
0.08
5
Note : n sampel = 308 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 92
Prioritas Perbaikan Panel PENGURUS Kontak Layanan : Proses Pencairan Klaim TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Waktu yang dibutuhkan untuk mencairkan klaim relatif lama/tidak sesuai
14%
2.79
0.38
1
Formulir yang diisi terlalu banyak
8%
2.91
0.24
2
Kurang fleksibel dalam cara pembayaran klaim
6%
2.50
0.14
3
Proses klaim tidak bisa dilakukan di kantor cabang manapun selain kantor cabang kepesertaan
5%
2.36
0.12
4
Antriannya lama
1%
3.00
0.03
5
Note : n sampel = 280 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 93
Prioritas Perbaikan Panel PENGURUS Kontak Layanan : Pendampingan pada Saat Klaim JK Karyawan TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Persyaratan mengajukan klaim JK terlalu banyak
7%
2.86
0.21
1
Proses administrasi rumitnya
6%
2.64
0.15
2
Tidak fleksibel dalam penggantian persyaratan sejenis (misal KTP bisa diganti identitas lain seperti SIM)
6%
2.64
0.15
3
Persyaratan terlalu berbelit-belit
5%
2.40
0.12
4
Persyaratan mengajukan klaim JK sulit dipenuhi
2%
2.75
0.06
5
Note : n sampel = 195 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 94
Prioritas Perbaikan
AHLI WARIS Kontak Layanan: 1. Kedatangan Ke Kantor Cabang Jamsostek 2. Proses Klaim 3. Proses Pengurusan Pencairan Dana Santunan
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 95
Prioritas Perbaikan Panel Ahli Waris Kontak Layanan : Kedatangan ke Kantor Cabang Jamsostek TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Antriannya panjang
10%
2.78
0.26
1
Lokasi kantor Jamsostek terlalu jauh
7%
2.46
0.17
2
Tidak ada sambutan dari satpam (misalnya ucapan “Selamat datang”/”Selamat pagi”/ ”Selamat siang”)
4%
2.71
0.10
3
Antriannya tidak tertib/tidak ada metode antrian
3%
3.00
0.08
4
Area parkir tidak mencukupi / sulit parkir
4%
1.75
0.07
5
Note : n sampel = 190 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 96
Prioritas Perbaikan Panel Ahli Waris Kontak Layanan : Proses Klaim TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Persyaratan mengajukan klaim terlalu banyak
11%
2.90
0.31
1
Persyaratan terlalu berbelit-belit
5%
2.50
0.13
2
Tidak fleksibel dalam penggantian persyaratan sejenis (misal KTP bisa diganti identitas lain seperti SIM)
6%
2.00
0.11
3
Proses administrasi rumitnya
4%
2.25
0.09
4
Saat mengajukan klaim (terkesan) diping-pong petugas
3%
2.33
0.07
5
Note : n sampel = 200 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 97
Prioritas Perbaikan Panel Ahli Waris Kontak Layanan : Proses Pengurusan Pencairan Dana di Jamsostek TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Waktu yang dibutuhkan untuk mencairkan klaim relatif lama/tidak sesuai
15%
2.93
0.44
1
Formulir yang diisi terlalu banyak
6%
2.82
0.16
2
Proses klaim tidak bisa dilakukan di kantor cabang manapun selain kantor cabang kepesertaan
4%
2.50
0.10
3
Kurang fleksibel dalam cara pembayaran klaim
4%
2.14
0.08
4
Antriannya lama
1%
2.00
0.01
5
Note : n sampel = 200 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 98
NON JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 99
Apakah Anda Tahu yang Dimaksud Ceiling Wages? Responden : Pengurus Ya, 5%
Definisi Ceiling Wages Menurut Responden Tidak, 95% N = 600
DIV. MARKETING RESEARCH
Count
Col %
6
19%
4
13%
Batas iuran UMP
2
6%
Batas upah
2
6%
Perhitungan gaji bulanan dan dipotong 2% untuk iuran jamsostek
2
6%
Pemotongan daftar gaji
2
6%
Jumlah premi yang dibayarkan dari pendapatan tertinggi
2
6%
Pembatasan pembayaran iuran JPK
2
6%
Batas tarif per kepala
2
6%
Lainnya
8
25%
32
100%
Layanan internet yang bisa untuk melihat saldo, dsb Batas atas penentuan iuran
S - 100
Apakah Perusahaan Anda Menggunakan Program JPK untuk Karyawannya? Responden : Pengurus Ya, 69%
Apakah Anda Mengetahui bahwa JPK Jamsostek sudah Dilengkapi dengan “Manfaat Tambahan” bagi pesertanya? Ya, 48%
Tidak, 31% n= 600
Tidak, 52%
Hal yang Diketahui Responden Mengenai “Manfaat Tambahan”
Pengobatan kanker, Jantung dan Cuci darah Mempermudah proses pelayanan kesehatan Pengobatan HIV dan cuci darah Medical check up Membantu meringankan biaya karyawan Mengcover penyakit kritis peserta dan mencover pihak keluaraga jika peserta meninggal dunia Dapat mengklaim kematian Penggantian kacamata Pengobatan untuk penyakit jantung dan strok Beasiswa Penggantian Gigi palsu dan kacamata Kredit rumah Adanya iuran tambahan untuk manfaat tambahan itu Lainnya Total S - 101 DIV. MARKETING RESEARCH
Count 83 23 22 14 10 6 6 5 4 3 3 2 2 18 201
Col % 41% 11% 11% 7% 5% 3% 3% 3% 2% 2% 2% 1% 1% 10% 100%
Menurut Anda, Bagaimana Manfaat yang Diterima dari “Manfaat Tambahan” Program JPK Jika Dibanding dengan Iuran yang Dibayarkan? Responden : Pengurus
Manfaat tambahan JPK yang diterima TIDAK SEBANDING dengan besarnya iuran yang dibayar
26%
Manfaat tambahan JPK yang diterima SEBANDING dengan besarnya iuran yang dibayar
60%
Manfaat tambahan JPK yang diterima LEBIH BESAR dengan besarnya iuran yang dibayar
14%
Note: Relatif terhadap responden yang mengetahui adanya “Manfaat Tambahan” pada Kartu JPK-nya (n = 201) DIV. MARKETING RESEARCH
S - 102
Seberapa Tertarikkah Anda dengan Adanya “Manfaat Tambahan” dari Jamsostek setelah Dijelaskan tersebut? Responden : Pengurus 55%
16%
12%
11%
5% 1% Sangat Tidak Tertarik
Tidak Tertarik
1% Agak Tidak Tertarik
Biasa Saja
Agak Tertarik
Tertarik
Sangat Tertarik
Note: Relatif terhadap responden yang mempunyai JPK tetapi tidak mengetahui adanya fasilitas “Manfaat Tambahan” n = 214 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 103
Apakah Anda Mengetahui yang Dimaksud BPJS? Responden : Pengurus Ya, 17%
Menurut Anda Apa yang Dimaksud dengan BPJS tersebut?
Tidak, 83% n = 600
DIV. MARKETING RESEARCH
Count
Col %
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
38
37%
Penggabungan Askes dan Jamsostek
18
18%
Penyatuan badan penjamin kesehatan agar lebih mudah dikoordinasikan
14
13%
Badan pelaksana jaminan sosial Badan penyelenggara jaminan kesehatan masyarakat Badan pengelola jaminan sosial
2
2%
2
2%
2
2%
Badan penaung jasa kesehatan
2
2%
Lembaga atau perusahaan yang fungsinya sama dengan Jamsostek
2
2%
Badan pengaman jaringan sosial
2
2%
Badan penjamin kesehatan masyarakat
2
2%
Sertifikasi
18
18%
102
100%
S - 104
HASIL SURVEI JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 105
HASIL SURVEI JPK 1. Profiles of Respondent 2. Overall Customer Satisfaction Index 3. Overall Loyalty Index 4. Hassle Free Index
5. Analisa Komplain 6. Net Promoters Score 7. Customer Satisfaction Index per Kontak Layanan
8. Improvement Priority Level Service Journey 9. Improvement Priority Level Attribute 10.General Information DIV. MARKETING RESEARCH
S - 106
JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 107
Usia Responden Saat Ini 41%
24%
23% 12%
Jenis Kelamin 20 - 25 tahun
26 - 30 tahun
31 - 40 tahun
41 - 60 tahun
Wanita, 40%
Note: n = 3200 (Peserta JPK dan PPK) Laki-Laki, 60%
Note: n = 2800 (Peserta JPK)
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 108
Pengeluaran Keluarga Responden per Bulan Kurang dari Rp 700.000 1%
Pendidikan yang Ditamatkan Responden
Rp 700.001 - Rp 1.250.000
19% Tidak tamat SD 1% 47%
Rp 1.250.001 - Rp 2.000.000
SD Rp 2.000.001 - Rp 3.000.000
SLTP
25%
4% 11% 63%
SLTA Lebih dari Rp 3.000.000
8% Akademi
Note: n = 2800 (Peserta JPK)
Sarjana
9% 12%
Note: n = 2800 (Peserta JPK)
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 109
Jenis PPK 1 36% 29% 22%
Jenis PPK 2
14%
67% Puskesmas
Klinik
Balai Pengobatan
Dokter Solo
Note: n =313 (PPK1 ) 14%
12% 2%
Rumah sakit
Apotik
Note: n = 87 (PPK2)
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 110
Optik
6%
Instalasi Laboratorium Farmasi
JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 111
Overall Customer Satisfaction Index (OCSI) JPK terhadap Jamsostek
72.8%
TTB : 85.7%
9.4% 0.6%
1.9%
Sangat Tidak Puas
Tidak Puas
5.3%
2.5% Agak Biasa Saja Tidak Puas
Note : CSI = Agak puas + Puas + Sangat Puas terdiri dari responden Peserta JPK dan PPK n = 3200 DIV. MARKETING RESEARCH
7.6%
S - 112
Agak Puas
Puas
Sangat Puas
Overall Customer Satisfaction Index (OCSI) JPK terhadap Jamsostek Berdasarkan Panel - Tracking 83.5% 85.7% 85.5%
83.0% 81.1%
88.8%
83.9%
TA Peserta JPK
PPK1 2010
PPK2 2011
Note : CSI = Agak puas + Puas + Sangat Puas n sampel : Peserta JPK = 2800, PPK1 = 313 dan PPK2 = 87 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 113
2012
79.3%
Overall Customer Satisfaction Index (OCSI) JPK terhadap Jamsostek Berdasarkan Kanwil 100%
91.5%
87.4%
90% 80%
83.3%
90.4% 86.6%
82.7%
83.0%
81.1%
70% 60% 50% 40% 30%
20% 10%
Kanwil I
Kanwil II Kanwil III Kanwil IV Kanwil V Kanwil VI Kanwil VII Kanwil VIII
Niote : CSI = Agak puas + Puas + Sangat Puas = Jumlah sampel setiap kanwil = 400 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 114
Overall Customer Satisfaction Index (OCSI ) JPK terhadap Jamsostek per Kanwil Berdasarkan Panel 97.6%
100% 90%
80%
84.6% 83.2% 83.9%
90.9% 87.4% 86.1% 83.1% 86.5%
90.8% 87.5%
92.5% 90.9% 85.5% 82.9%
88.4%
86.0% 80.6%
90.8% 88.2% 84.6%
71.5%
70%
62.6%
60%
62.5%
50%
JPK PPK1 PPK2
40% 30% 20% 10% 0%
Kanwil I Kanwil II Kanwil III Kanwil IV Kanwil V Kanwil VI Kanwil VII Kanwil VIII Note : Jumlah Sampel Kanwil I Kanwil II Kanwil III Kanwil IV Kanwil V Peserta JPK 350 350 350 350 350 PPK1 31 37 43 42 43 PPK2 13* 11* 16* 8* 8* *: hanya indikasi saja dikarenakan jumlah sampel yang terlalu sedikit DIV. MARKETING RESEARCH
S - 115
Kanwil VI 350 40 11*
Kanwil VII Kanwil VIII 350 350 43 34 7* 13*
JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 116
Customer Satisfaction Index (CSI) Peserta JPK terhadap PPK
100% 90% 80%
84.1% 83.2%
89.5% 86.5%
85% 84%
70% 60%
PPK1
50%
PPK2
40% 30% 20% 10%
2010
DIV. MARKETING RESEARCH
2011
S - 117
2012
Customer Satisfaction Index (CSI) Peserta JPK Terhadap PPK1 Berdasarkan Kanwil
96.1%
100%
89.0% 85.8% 88.9% 87.3% 85.4% 81.9% 80.6% 85.1% 73.7%
90% 80%
70%
92.7% 81.4%
89.7% 89.1% 89.3% 86.8% 79.9% 83.0%
88.8% 89.7%
91.2% 88.7% 83.5%
78.5%
60%
2010
50%
2011
40%
2012
30% 20% 10% 0%
Kanwil I Kanwil II Kanwil III Kanwil IV Kanwil V Kanwil VI Kanwil VII Kanwil VIII
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 118
Customer Satisfaction Index (CSI) Peserta JPK terhadap PPK2 Berdasarkan Kanwil 100%
92.1%
91.6% 91.0%
90% 80% 70%
82.8% 73.9%
81.1%
87.3% 84.4% 81.3%
90.9% 83.5% 81.4%
87.8% 85.5%
76.8%
92.0% 81.2% 78.1%
91.9% 88.4% 75.3%
85.7% 83.3% 83.2%
60%
2010 50%
2011
40%
2012
30% 20% 10% 0%
Kanwil I
DIV. MARKETING RESEARCH
Kanwil II Kanwil III Kanwil IV Kanwil V Kanwil VI Kanwil VII Kanwil VIII
S - 119
JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 120
Overall Customer Loyalty Index (OCLI) JPK terhadap Jamsostek
55.9%
TTB : 88.7% 24.2%
0.5%
0.9%
0.9%
Sangat Kecil
Kecil
Agak Kecil
9.1%
8.6%
Biasa Saja
Agak Besar
Note : CLI = Agak besar + Besar + Sangat Besar terdiri dari responden Peserta JPK dan PPK n = 3200 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 121
Besar
Sangat Besar
Overall Customer Loyalty Index (OCLI) JPK terhadap Jamsostek Berdasarkan Panel
88.2%
Peserta JPK
93.3% 87.4%
PPK1
Note : CSI = Agak besar + Besar + Sangat Besar n sampel : Peserta JPK = 2800, PPK1 = 313 dan PPK2 = 87 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 122
PPK2
Overall Customer Loyalty Index (OCLI) JPK terhadap Jamsostek Berdasarkan Kanwil
88.6%
87.0%
Kanwil I
Kanwil II
91.3%
Kanwil III
94.5%
Kanwil IV
Note : CSI = Agak besar + Besar + Sangat Besar = Jumlah sampel setiap kanwil = 400 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 123
89.2%
86.8%
Kanwil V
Kanwil VI
85.4%
87.6%
Kanwil VII Kanwil VIII
Overall Customer Loyalty Index (OCLI) - JPK terhadap Jamsostek per Panel Berdasarkan Kanwil 100% 90% 80%
93.5% 92.3% 88.0%
70%
95.4% 95.1% 97.5% 93.1% 93.8% 94.6% 91.0% 88.4% 90.9% 89.2% 89.2% 90.6% 85.2% 86.2% 87.5% 85.1% 75.0% 71.5%
94.2% 87.1% 84.6%
60% 50%
Peserta JPK PPK1 PPK2
40% 30% 20% 10% 0%
Kanwil I Kanwil II Kanwil III Kanwil IV Kanwil V Kanwil VI Kanwil VIIKanwil VIII Note : Jumlah Sampel Kanwil I Peserta JPK 350 PPK1 31 PPK2 13*
Kanwil II 350 37 11*
Kanwil III 350 43 16*
Kanwil IV 350 42 8*
Kanwil V 350 43 8*
*: hanya indikasi saja dikarenakan jumlah sampel yang terlalu sedikit DIV. MARKETING RESEARCH
S - 124
Kanwil VI 350 40 11*
Kanwil VII Kanwil VIII 350 350 43 34 7* 13*
JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 125
Hassle Free Index (HFI) Panel Peserta JPK Berdasarkan Kontak Layanan No
Kontak Layanan Peserta JPK
n sampel
HFI
1
Informasi dan Sosialisasi
1,453
79%
2
Penentuan Pilihan PPK1
1,525
70%
3
Pendaftaran Pasien di PPK1
2,496
86%
4
Pelayanan Dokter Umum/Tenaga Medis PPK1
2,363
73%
5
Pelayanan Dokter gigi PPK1
360
68%
6
Pelayanan Persalinan PPK1
257
81%
7
Pelayanan Obat PPK1
2,496
69%
8
Sarana Prasarana di PPK1
2,496
70%
9
Pelayanan Surat Rujukan PPK1
1,236
82%
10
Penerimaan Pasien Dio PPK2
1,469
75%
11
Pelayanan UGD PPK2
581
78%
12
Layanan Persalinan di PPK2
221
76%
13
Layanan Dokter Spesialis Rawat Jalan PPK2
823
81%
14
Layanan Rawat Inap di PPK2
675
81%
15
Layanan Dokter Spesialis Rawat Inap PPK2
675
84%
16
Pengurusan surat jaminan
651
84%
17
Layanan Obat PPK2
1,469
66%
18
Layanan Khusus/Rehabilitasi
41
54%
19
Pemeriksaan di Laboratorium Umum
379
85%
20
Layanan Kedatangan ke Kantor Cabang
1,343
69%
21
Layanan Klaim Reimburse
539
69%
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 126
Hassle Free Index (HFI) Panel PPK 1 Berdasarkan Kontak Layanan No
Kontak Layanan PPK 1
n sampel
HFI
1
Pembukaan Kerjasama
253
83%
2
Proses Persetujuan
241
88%
3
Negosiasi Kapitasi
216
60%
4
Ikatan Kerjasama
313
87%
5
Sosialisasi/Pengarahan dari Jamsostek
273
82%
6
Proses Rutinitas dengan Jamsostek
313
83%
7
Visitasi
313
71%
8
Pelaporan
313
86%
9
Kedatangan Ke Kantor Cabang
269
76%
10
Pembayaran Kapitasi
221
82%
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 127
Hassle Free Index (HFI) Panel PPK 2 Berdasarkan Kontak Layanan No
Kontak Layanan PPK 2
n sampel
HFI
1
Pembukaan Kerjasama
57
67%
2
Proses Persetujuan
55
76%
3
Negosiasi Pembayaran (FFS)
64
63%
4
Ikatan Kerjasama
87
77%
5
Sosialisasi/Pengarahan dari Jamsostek
72
76%
6
Proses Rutinitas dengan Jamsostek
87
75%
7
Visitasi
87
55%
8
Pelaporan
87
77%
9
Kedatangan Ke Kantor Cabang
65
68%
10
Pengajuan Pembayaran FFS
87
84%
11
Proses Verifikasi & Pencairan Klaim FFS
87
70%
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 128
JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 129
Switching Index (%) 1 - 100
Satisfaction Index (%) 1 - 100
60% n=60
3
78
40% n=40
8
65
15
35
3
82
1
95
Action Response Complain
83% n=100
6% n=120 Problem
No Action
66% n=2.102
17% n=20 No Response 94% n=1.982
n =3.200
No Complain 34% n=1.098 No Problem DIV. MARKETING RESEARCH
S - 130
JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 131
Tingkat Keinginan Merekomendasikan Jamsostek Kepada Klinik/ Rumah Sakit Lain
Langsung merekomendasikan untuk menggunakan program Jamsostek (meski tidak diminta)
Jika diminta akan merekomendasikan supaya menggunakan program dari Jamsostek
TIDAK akan merekomendasikan kemanapun
60%
Langsung akan merekomendasikan untuk TIDAK menggunakan program dari Jamsostek 1% (Meski tidak diminta)
S - 132
PASSIVE
8%
Jika diminta, akan merekomendasikan untuk 2% TIDAK menggunakan program dari Jamsostek
DIV. MARKETING RESEARCH
PROMOTERS
29%
DETRACTORS
Net Promoters Score (NPS ) 60%
29%
11%
DETRACTORS
NPS
DIV. MARKETING RESEARCH
PASSIVE
PROMOTERS
= %Promoters - %Detractors = 29% - 11% = 18% S - 133
JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 134
Customer Satisfaction Index Berdasarkan Kontak Layanan Panel Peserta JPK No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 DIV. MARKETING RESEARCH
Kontak Layanan Peserta JPK Informasi dan Sosialisasi Penentuan Pilihan PPK1 Pendaftaran Pasien di PPK1 Pelayanan Dokter Umum/Tenaga Medis PPK1 Pelayanan Dokter Gigi PPK1 Pelayanan Persalinan PPK1 Pelayanan Obat PPK1 Sarana Prasarana di PPK1 Pelayanan Surat Rujukan PPK1 Penerimaan Pasien di PPK2 Pelayanan UGD PPK2 Layanan Persalinan di PPK2 Layanan Dokter Spesialis Rawat Jalan PPK2 Layanan Rawat Inap di PPK2 Layanan Dokter Spesialis Rawat Inap PPK2 Pengurusan Surat Jaminan Layanan Obat PPK2 Layanan Khusus/Rehabilitasi Pemeriksaan di Laboratorium Umum Layanan Kedatangan ke Kantor Cabang Layanan Klaim Reimburse S - 135
n sampel 1,453 1,525 2,496 2,363 360 257 2,496 2,496 1,236 1,469 581 221 823 675 675 651 1,469 41 379 1,343 539
CSI 86% 88% 88% 86% 79% 89% 77% 82% 86% 84% 88% 87% 86% 89% 89% 89% 79% 83% 89% 86% 76%
Customer Satisfaction Index Berdasarkan Kontak Layanan Panel PPK 1 No
Kontak Layanan PPK 1
n sampel
CSI
1
Pembukaan Kerjasama
253
94%
2
Proses Persetujuan
241
95%
3
Negosiasi Kapitasi
216
83%
4
Ikatan Kerjasama
313
92%
5
Sosialisasi/Pengarahan dari Jamsostek
273
93%
6
Proses Rutinitas dengan Jamsostek
313
90%
7
Visitasi
313
80%
8
Pelaporan
313
89%
9
Kedatangan ke Kantor Cabang
269
94%
221
86%
10 Pembayaran Kapitasi
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 136
Customer Satisfaction Index Berdasarkan Kontak Layanan Panel PPK 2 No
Kontak Layanan PPK 2
n sampel
CSI
1
Pembukaan Kerjasama
57
86%
2
Proses Persetujuan
55
89%
3
Negosiasi Pembayaran (FFS)
64
81%
4
Ikatan Kerjasama
87
87%
5
Sosialisasi/Pengarahan dari Jamsostek
72
88%
6
Proses Rutinitas dengan Jamsostek
87
91%
7
Visitasi
87
62%
8
Pelaporan
87
79%
9
Kedatangan ke Kantor Cabang
65
91%
10
Pengajuan Pembayaran FFS
87
77%
11
Proses Verifikasi & Pencairan Klaim FFS
87
72%
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 137
JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 138
Prioritas Perbaikan Berdasarkan Kontak Layanan pada Peserta JPK Berdasarkan Pengalaman Peserta JPK di PPK1 n sampel
HFI
CSI
Pendaftaran Pasien di PPK1
2.496
86%
7
88%
6
0.09
4
6
Pelayanan Dokter Umum/ Tenaga Medis PPK1
2.363
73%
4
86%
4
0.27
1
2
Pelayanan Dokter Gigi PPK1
360
68%
1
79%
2
0.05
6
4
Pelayanan Persalinan PPK1
257
81%
5
89%
7
0.01
7
7
Pelayanan Obat PPK1
2.496
69%
2
77%
1
0.27
2
1
Sarana Prasarana di PPK1
2.496
70%
3
82%
3
0.24
3
3
Pelayanan Surat Rujukan PPK1
1.236
82%
6
86%
4
0.07
5
5
Kontak Layanan
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 139
Rank ImporBy CSI tance
Rank By Improvement ImporPriority tance
Rank By HFI
Prioritas Perbaikan Berdasarkan Kontak Layanan pada Peserta JPK Berdasarkan Pengalaman Peserta JPK di PPK2 Rank By Rank Importa Improvement ImporBy CSI nce Priority tance
Rank HFI By HFI
CSI
1.469
75%
2
84%
2
0.26
2
2
Pelayanan UGD PPK2
581
78%
4
88%
5
0.05
6
4
Layanan Persalinan di PPK2
221
76%
3
87%
4
0.03
8
5
Layanan Dokter Spesialis Rawat Jalan PPK2
823
81%
5
86%
3
0.07
3
3
Layanan Rawat Inap di PPK2
675
81%
6
89%
6
0.07
4
6
Layanan Dokter Spesialis Rawat Inap PPK2
675
84%
8
89%
6
0.06
5
7
Pengurusan surat jaminan
651
84%
7
89%
6
0.05
7
8
1.469
66%
1
79%
1
0.40
1
1
Kontak Layanan Penerimaan Pasien di PPK2
Layanan Obat PPK2
n sampel
Note: Kontak Layanan Khusus/Rehabilitasi tidak diikutsertakan dikarenakan jumlah sampel yang kecil (n=41)
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 140
Hal Lain Yang Merupakan Prioritas Perbaikan Berdasarkan Kontak Layanan pada Peserta JPK yang Berhubungan Langsung Dengan Pihak Jamsostek n sampel
Informasi dan Sosialisasi Penentuan Pilihan PPK1
Kontak Layanan
Pemeriksaan di Laboratorium Umum Layanan Kedatangan ke Kantor Cabang Layanan Klaim Reimburse
DIV. MARKETING RESEARCH
Rank By Rank By Importa Improvement ImporCSI nce Priority tance
HFI
Rank By HFI
CSI
1.453
79%
4
86%
2
0.18
3
4
1.525
70%
3
88%
4
0.28
2
3
379
85%
5
89%
5
0.00
5
5
1.343
69%
2
86%
2
0.38
1
1
539
69%
1
76%
1
0.16
4
2
S - 141
Prioritas Perbaikan Berdasarkan Kontak Layanan pada PPK1 n sampel
HFI
Rank by HFI
Pembukaan Kerjasama
253
83%
Proses Persetujuan
241
Negosiasi Kapitasi Ikatan Kerjasama
Rank By Improvement ImporPriority tance
CSI
Rank by CSI
Importance
6
94%
8
0.04
8
9
88%
10
95%
10
0.02
10
10
216
60%
1
83%
2
0.36
1
1
313
87%
9
92%
6
0.08
4
6
273
82%
4
93%
7
0.06
6
5
313
83%
7
90%
5
0.04
8
8
Visitasi
313
71%
2
80%
1
0.17
2
2
Pelaporan
313
86%
8
89%
4
0.05
7
7
Kedatangan ke Kantor Cabang
269
76%
3
94%
8
0.14
3
4
Pembayaran Kapitasi
221
82%
4
86%
3
0.07
5
3
Kontak Layanan
Sosialisasi/Pengarahan dari Jamsostek Proses Rutinitas dengan Jamsostek
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 142
Prioritas Perbaikan Berdasarkan Kontak Layanan pada PPK2 Kontak Layanan
n Rank by HFI sampel HFI
CSI
Rank Imporby CSI tance
Rank by Improvement ImporPriority tance 7 4
Pembukaan Kerjasama
57
67%
3
86%
6
0.08
Proses Persetujuan
55
76%
7
89%
9
0.03
9
10
Negosiasi Pembayaran (FFS)
64
63%
2
81%
5
0.10
5
3
Ikatan Kerjasama Sosialisasi/Pengarahan dari Jamsostek Proses Rutinitas dengan Jamsostek
87
77%
9
87%
7
0.10
5
7
72
76%
7
88%
8
0.08
7
8
87
75%
6
91%
10
0.02
11
11
Visitasi
87
55%
1
62%
1
0.18
1
1
Pelaporan
87
77%
9
79%
4
0.03
9
9
Kedatangan ke Kantor Cabang
65
68%
4
91%
10
0.13
3
5
Pengajuan Pembayaran FFS Proses Verifikasi & Pencairan Klaim FFS
87
84%
11
77%
3
0.11
4
6
87
70%
5
72%
2
0.16
2
2
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 143
JPK Prioritas Perbaikan Berdasarkan Panel : -Peserta JPK -PPK1 -PPK2
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 144
Prioritas Perbaikan
PESERTA JPK Kontak Layanan: 1. Informasi dan Sosialisasi 2. Penentuan Pilihan PPK1 3. Pendaftaran Pasien di PPK1 4. Pelayanan Dokter Umum/Tenaga Medis PPK1 5. Pelayanan Dokter Gigi PPK1 6. Pelayanan Persalinan PPK1 7. Pelayanan Obat PPK1 8. Sarana Prasarana di PPK1 9. Pelayanan Surat Rujukan PPK1 10. Penerimaan Pasien di PPK2 11. Pelayanan UGD PPK2 12. Layanan Persalinan di PPK2 13. Layanan Dokter Spesialis Rawat Jalan PPK2 14. Layanan Rawat Inap di PPK2 15. Layanan Dokter Spesialis Rawat Inap PPK2 16. Pengurusan Surat Jaminan 17. Layanan Obat PPK2 18. Layanan Khusus/Rehabilitasi 19. Pemeriksaan di Laboratorium Umum 20. Layanan Kedatangan ke Kantor Cabang 21. Layanan Klaim Reimburse DIV. MARKETING RESEARCH
S - 145
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Informasi & Sosialisasi TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Tidak ada penjelasan besar pemotongan gaji untuk bayar iurannya
8%
2.54
0.19
1
Tidak ada penjelasan mengenai prosedur layanan dan programnya
8%
2.34
0.19
2
Tidak ada penjelasan besaran iurannya
5%
2.92
0.15
3
Tidak ada penjelasan mengenai keuntungannya
6%
2.32
0.13
4
Materi yang diberikan tidak dimengerti
5%
2.44
0.13
5
Note : n sampel = 1453 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 146
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Penentuan Pilihan PPK 1 TOP 5
Frequency Importance
Jam buka Puskesmas/Klinik/Balai Pengobatan/Dokter terbatas (hanya sebentar), tidak 24 Jam Jumlah Puskesmas/Klinik/Balai Pengobatan/Dokter hanya sedikit Lokasi Puskesmas/Klinik/Balai pengobatan/Dokter jauh dari rumah Kondisi Puskesmas/Klinik/Balai Pengobatan/Dokter tidak sesuai harapan Tidak dapat menentukan PPK 1 sesuai dengan keinginan
Note ; n sampel = 1525 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 147
Index
Prioritas Perbaikan
17%
2.64
0.44
1
12%
2.80
0.34
2
7%
2.55
0.19
3
6%
2.34
0.13
4
0.3%
2.00
0.01
5
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Pendaftaran sebagai Pasien di PPK 1 TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Petugas pendaftaran lama dalam melayani
7%
2.3
0.16
1
Petugas pendaftaran tidak ramah
5%
2.4
0.13
2
Petugas pendaftaran membeda-bedakan pasien
4%
2.2
0.09
3
Formulir pendaftaran terlalu banyak
3%
2.6
0.08
4
Formulir pendaftaran sulit dimengerti
2%
2.0
0.05
5
Note : n sampel = 2496 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 148
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Layanan Dokter Umum/Tenaga Medis di PPK 1 TOP 5
Frequency Importance
Kedatangan dokter umum tidak tepat waktu
Index
Prioritas Perbaikan
10%
2.9
0.29
1
5%
2.4
0.12
2
5%
2.3
0.11
3
Dokter umum tidak teliti dalam memeriksa pasien
5%
2.3
0.11
4
Dokter umum sering tidak ada
4%
2.3
0.10
5
Dokter umum/tenaga medis memeriksa pasien secara tergesa-gesa Dokter umum/tenaga medis memberikan keterangan hanya bila ditanya
Note : n sampel = 2363 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 149
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Layanan Dokter Gigi di PPK 1 TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Kedatangan Dokter Gigi tidak tepat waktu ( dengan berbagai alasan )
8%
2.8
0.23
1
Dokter Gigi memeriksa pasien secara tergesa-gesa (tidak sabar)
5%
2.4
0.13
2
Dokter Gigi tidak teliti dalam memeriksa pasien
5%
2.3
0.12
3
Kedatangan Dokter Gigi tidak rutin
4%
2.6
0.12
4
Dokter Gigi sering tidak ada
5%
2.4
0.11
5
Note : n sampel = 360 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 150
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Layanan Persalinan di PPK 1 TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Proses penerimaan pasien peserta JPK dibuat lama
4%
2.7
0.12
1
Proses penerimaan pasien peserta JPK prosesnya sulit
4%
2.6
0.10
2
Prosedur penerimaan pasien tidak jelas
2%
2.8
0.07
3
Dokter/Bidan memberikan keterangan hanya bila ditanya
3%
2.1
0.06
4
Petugas membeda-bedakan pasien
2%
2.3
0.05
5
Note : n sampel = 257 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 151
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Layanan Obat di PPK 1 TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Obat yang diberikan terkesan tidak berkhasiat
18%
2.8
0.49
1
Obat yang diperlukan tidak tersedia
9%
2.8
0.25
2
Antriannya lama saat pengambilan obat
7%
2.4
0.16
3
Tidak ada penjelasan tentang obat yang diterima
6%
2.3
0.14
4
Ada tambahan biaya untuk tebus obat
6%
2.1
0.12
5
Note : n sampel = 2496 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 152
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Sarana dan Prasarana di PPK 1 TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Area parkir yang tersedia terbatas /sulit parkir
8%
2.8
0.21
1
Tempat duduk untuk menunggu terbatas jumlahnya
9%
2.4
0.21
2
Ruang tunggu tidak nyaman (udaranya panas)
8%
2.6
0.20
3
Tidak disediakan air minum di ruang tunggu
9%
2.0
0.17
4
Tidak ada bacaan (majalah/Koran) di ruang tunggu
7%
2.1
0.14
5
Note : n sampel = 2496 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 153
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Layanan Surat Rujukan dari PPK 1 TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Surat rujukan sulit didapat
8%
2.9
0.23
1
Proses mendapatkan surat rujukan lama
9%
2.5
0.21
2
Pasien tidak bisa memilih rumah sakit rujukan
8%
2.4
0.18
3
Dikenakan biaya pembuatan surat rujukan
2%
2.1
0.03
4
Syarat-syaratnya sulit
0%
3.0
0.01
5
Note : n sampel = 1236 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 154
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Penerimaan Pasien di PPK 2 TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Proses penerimaan pasien peserta JPK dibuat lama
10%
2.6
0.24
1
Proses penerimaan pasien peserta JPK prosesnya sulit
7%
2.7
0.17
2
Petugas membeda-bedakan pasien
5%
2.3
0.12
3
Prosedur penerimaan pasien tidak jelas
3%
2.8
0.09
4
Lokasi rumah sakit yang menerima sulit dijangkau
3%
2.2
0.07
5
Note : n sampel = 1496 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 155
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Layanan Unit Gawat Darurat di PPK 2 TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Proses penerimaan pasien peserta JPK dibuat lama
8%
2.3
0.18
1
Proses penerimaan pasien peserta JPK prosesnya sulit
5%
2.6
0.12
2
Petugas membeda-bedakan pasien
4%
2.5
0.09
3
Prosedur penerimaan pasien tidak jelas
3%
2.9
0.09
4
Pemeriksaaan tidak dilakukan oleh dokter, tetapi dilakukan tenaga medis lainnya (perawat)
3%
2.4
0.08
5
Note : n sampel = 581 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 156
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Layanan Persalinan di PPK 2 TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Proses penerimaan pasien peserta JPK dibuat lama
8%
2.6
0.20
1
Proses penerimaan pasien peserta JPK prosesnya sulit
4%
2.9
0.12
2
Petugas di bagian penerimaan pasien tidak ramah
5%
2.3
0.10
3
Petugas membeda-bedakan pasien
4%
2.1
0.08
4
Dokter/bidan memberikan keterangan hanya bila ditanya
3%
2.3
0.06
5
Note : n sampel = 221 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 157
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Layanan Dokter Spesialis Rawat Jalan di PPK 2 TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Kedatangan Dokter Spesialis Rawat Jalan tidak tepat waktu
10%
2.9
0.28
1
Kedatangan Dokter Spesialis Rawat Jalan tidak rutin
4%
2.6
0.09
2
Dokter Spesialis Rawat Jalan sering tidak ada
4%
2.0
0.08
3
2%
2.3
0.05
4
2%
2.3
0.05
5
Dokter Spesialis Rawat Jalan memberikan keterangan hanya bila ditanya Dokter Spesialis Rawat Jalan tidak mampu dalam mengobati
Note : n sampel = 823 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 158
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Layanan Rawat Inap di PPK 2 TOP 5
Frequency Importance
Proses penerimaan pasien peserta JPK dibuat lama
Index
Prioritas Perbaikan
4%
2.8
0.11
1
3%
2.5
0.09
2
3%
2.7
0.08
3
Ruang rawat inap tidak nyaman
4%
2.3
0.08
4
Ruang rawat inap tidak bersih
3%
2.4
0.07
5
Perawat Rawat Inap tidak tanggap terhadap keluhan pasien Kelas Kamar inap yang diberikan tidak sesuai dengan ketentuan
Note : n sampel = 675 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 159
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Layanan Dokter Spesialis Rawat Inap di PPK 2 TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Kedatangan Dokter Spesialis Rawat Inap tidak tepat waktu
7%
2.9
0.20
1
Kedatangan Dokter Spesialis Rawat Inap tidak rutin
5%
2.5
0.12
2
4%
2.4
0.09
3
3%
2.1
0.06
4
2%
2.5
0.05
5
Dokter Spesialis Rawat Inap memeriksa pasien secara tergesa-gesa Dokter Spesialis Rawat Inap memberikan keterangan hanya bila ditanya Dokter Spesialis Rawat Inap tidak memberi informasi tentang penyakit
Note : n sampel = 675 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 160
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Pengurusan Surat Jaminan TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Surat jaminan tidak dapat diurus oleh rumah sakit
9%
3.0
0.27
1
Proses pengurusan surat jaminan di kantor cabang Jamsostek lama
6%
2.8
0.17
2
Proses pengurusan surat jaminan di rumah sakit lama
1%
2.8
0.03
3
Surat jaminan sulit didapatkan
1%
2.2
0.03
4
Antriannya terlalu panjang/lama
1%
3.0
0.02
5
Note : n sampel = 651 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 161
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Layanan Obat di PPK 2 TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Obat yang diperlukan sering tidak tersedia
11%
2.4
0.27
1
Jenis obat yang dapat diberikan pada peserta Jamsostek terbatas
11%
2.3
0.26
2
Obat yang diberikan terkesan tidak berkhasiat
7%
2.5
0.18
3
Apotek yang ditunjuk hanya sedikit
6%
2.8
0.18
4
Dikenakan biaya tambahan/mahal pada saat menebus obat
4%
2.3
0.10
5
Note : n sampel = 1469 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 162
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Layanan Khusus (Rehabilitasi) di Optik/Instalasi Farmasi TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Biaya yang ditanggung Jamsostek tidak cukup untuk membayar pembelian alat bantu di pasaran
27%
2.5
0.68
1
Tidak dapat memilih sendiri dokter yang akan memeriksa
10%
2.6
0.25
2
Layanan ini hanya diberikan kepada peserta Jamsostek, tidak bisa kepada tertanggung (istri/suami, anak)
7%
3.0
0.22
3
Prosedur mendapatkan layanan khusus sulit
7%
3.0
0.22
4
Jumlah jaringan kerjasama Jamsostek untuk layanan khusus (Rumah Sakit/Optik/Instalasi Farmasi) terbatas
7%
2.3
0.17
5
Note : n sampel = 41 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 163
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Layanan Pemeriksaan di Laboratorium Umum yang Bekerjasama dengan Jamsostek TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Jumlah jaringan kerjasama Jamsostek untuk layanan pemeriksaan LAB terbatas
7%
2.7
0.20
1
Biaya yang ditanggung Jamsostek tidak cukup untuk membayar pembayaran pemeriksaan laboratorium
6%
2.9
0.18
2
Prosedur mendapatkan layanannya sulit
3%
2.9
0.08
3
Hasilnya tidak diberitahukan kapan keluarnya
1%
3.0
0.02
4
Layanan pemeriksaan kurang memuaskan
1%
3.0
0.02
5
Note : n sampel = 379 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 164
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Kedatangan Ke Kantor Cabang Jamsostek TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Antriannya Panjang dan Lama
18%
2.8
0.50
1
Tidak ada sambutan dari satpam (misalnya ucapan “Selamat datang”/”Selamat pagi”/ ”Selamat siang”)
4%
2.8
0.10
2
Lokasi kantor Jamsostek terlalu jauh
4%
2.4
0.09
3
CSO lambat dalam melayani
3%
2.3
0.08
4
CSO kurang ramah/sopan dalam melayani
2%
2.1
0.04
5
Note : n sampel = 1343 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 165
Prioritas Perbaikan Panel PESERTA JPK Kontak Layanan : Layanan Klaim Reimburse TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Proses pembayaran lama
12%
2.9
0.36
1
Pembayaran tidak sesuai dengan standar klaim dari Jamsostek
8%
2.7
0.23
2
Prosedur pembayaran berbelit-belit
6%
2.5
0.16
3
7%
2.3
0.16
4
5%
2.5
0.12
5
Banyak atribut biaya yang tidak bisa diklaim ke Jamsostek Biaya tambahan yang dikenakan atas kekurangan pembayaran standar Jamsostek terlalu besar
Note : n sampel = 539 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 166
Prioritas Perbaikan
PPK1 Kontak Layanan: 1. Pembukaan Kerjasama 2. Proses Persetujuan 3. Negosiasi Kapitasi 4. Ikatan Kerjasama 5. Sosialisasi/Pengarahan dari Jamsostek 6. Proses Rutinitas dengan Jamsostek 7. Visitasi 8. Pelaporan 9. Kedatangan Ke Kantor Cabang 10. Pembayaran Kapitasi
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 167
Prioritas Perbaikan Panel PPK 1 Kontak Layanan : Pembukaan Kerjasama TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Tanggapan atas permintaan/permohonan kerjasama lama didapatkan
6%
2
0.15
1
Persyaratan yang harus dipenuhi terlalu banyak
5%
3
0.13
2
Komunikasi dengan Jamsostek sulit
4%
2
0.10
3
Tidak jelas siapa/bagian apa yang harus dihubungi
3%
3
0.08
4
Persyaratan yang harus dipenuhi sulit didapat/dibuat
3%
3
0.07
5
Note : n sampel = 235 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 168
Prioritas Perbaikan Panel PPK 1 Kontak Layanan : Proses Persetujuan TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Proses persetujuan kerjasama membutuhkan waktu yang lama
6%
3
0.17
1
Hasil proses untuk mendapatkan persetujuan tidak diinformasikan kepada provider dengan baik
4%
3
0.10
2
Petugas mendahulukan Puskesmas/Klinik/Balai Pengobatan/Dokter yang ada hubungannya dekat dengan Jamsostek
3%
3
0.06
3
Proses mendapatkan persetujuan kerjasama berbelit-belit
2%
2
0.05
4
Hal-hal yang harus disetujui tidak jelas
1%
3
0.02
5
Note : n sampel = 241 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 169
Prioritas Perbaikan Panel PPK 1 Kontak Layanan : Negosiasi Sistem Pembayaran TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Nilai kapitasi tidak dihitung berdasarkan biaya pelayanan kesehatan di pasaran
16%
3
0.47
1
Tidak dilakukan negosiasi kapitasi
14%
2
0.33
2
Kenaikan nilai kapitasi tidak sesuai
13%
3
0.33
3
Pembayaran kapitasi tidak tepat waktu
6%
3
0.14
4
Tidak ada penjelasan rinci mengenai perhitungan kapitasi
5%
2
0.12
5
Note : n sampel = 215 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 170
Prioritas Perbaikan Panel PPK 1 Kontak Layanan : Ikatan Kerjasama TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Tidak adanya evaluasi kerjasama (kunjungan petugas Jamsostek atau kuesioner) secara rutin
6%
3
0.17
1
Proses persetujuan kerjasamanya lama
3%
3
0.08
2
Persyaratan kerjasamanya sulit
2%
3
0.04
3
Ada beban biaya tambahan di luar kesepakatan
1%
3
0.04
4
Kapitasinya belum Optimal
1%
3
0.03
5
Note : n sampel = 313 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 171
Prioritas Perbaikan Panel PPK 1 Kontak Layanan : Sosialisasi /Pengarahan dari Jamsostek TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Sosialisasi yang diberikan tidak jelas
6%
3
0.17
1
Sosialisasi yang diberikan tidak sesuai dengan kenyataan
5%
3
0.12
2
Sosialisasi tidak rutin
4%
3
0.12
3
Materi sosialisasi sulit dimengerti
4%
3
0.10
4
Petugas sosialisasi memiliki pengetahuan terbatas
1%
2
0.03
5
Note : n sampel = 273 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 172
Prioritas Perbaikan Panel PPK 1 Kontak Layanan : Proses Rutinitas dengan Jamsostek TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Jamsostek tidak tanggap terhadap kebutuhan PPK
5%
3
0.13
1
Jenis media untuk berkomunikasi dengan Jamsostek terbatas
4%
3
0.10
2
Jamsostek sulit dihubungi
3%
3
0.09
3
Petugas Jamsostek lama dalam melayani
3%
2
0.06
4
Petugas Jamsostek terkesan memping-pong permasalahan
2%
3
0.05
5
Note : n sampel = 313 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 173
Prioritas Perbaikan Panel PPK 1 Kontak Layanan : Visitasi / Kunjungan TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Frekuensi visitasi relatif jarang
18%
3
0.53
1
Reward tidak sesuai harapan
6%
2
0.14
2
Hasil evaluasi tidak diinformasikan kepada provider
6%
2
0.14
3
Reward/punishment tidak sesuai hasil evaluasi
4%
2
0.09
4
Reward terkesan hanya diberikan kepada provider yang hubungannya dekat dengan Jamsostek
3%
3
0.07
5
Note : n sampel = 313 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 174
Prioritas Perbaikan Panel PPK 1 Kontak Layanan : Pelaporan TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Tanggapan terhadap pelaporan terlalu lama
5%
3
0.14
1
Sistem pelaporan tidak sederhana
4%
3
0.11
2
Sistem pelaporan tidak dijelaskan terlebih dahulu
3%
3
0.08
3
Tidak ada standar/patokan untuk format pelaporan
2%
2
0.05
4
Form yang diberikan kurang lengkap
1%
3
0.03
5
Note : n sampel = 313 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 175
Prioritas Perbaikan Panel PPK 1 Kontak Layanan : Kedatangan ke Kantor Cabang TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Area parkir tidak mencukupi / sulit parkir
11%
3
0.32
1
Antriannya panjang
4%
2
0.09
2
3%
3
0.07
3
3%
2
0.06
4
2%
2
0.05
5
Tidak ada sambutan dari satpam (misalnya ucapan “Selamat datang”/”Selamat pagi”/ ”Selamat siang”) Tampilan luar gedung kantor cabang Jamsostek kurang bagus
Lokasi kantor Jamsostek terlalu jauh
Note : n sampel = 269 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 176
Prioritas Perbaikan Panel PPK 1 Kontak Layanan : Pembayaran Kapitasi TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Proses pembayarannya memerlukan waktu yang lama
6%
3
0.18
1
Proses verifikasi yang dilakukan terkesan mempersulit proses pembayaran
3%
2
0.06
2
Formulir yang diisi terlalu banyak
2%
3
0.05
3
Kurang fleksibel dalam cara pembayaran kapitasi
1%
3
0.04
4
Persyaratan untuk pembayaran kapitasi terlalu banyak
1%
3
0.04
5
Note : n sampel = 221 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 177
Prioritas Perbaikan
PPK2 Kontak Layanan: 1. Pembukaan Kerjasama 2. Proses Persetujuan 3. Negosiasi Pembayaran (FFS) 4. Ikatan Kerjasama 5. Sosialisasi/Pengarahan dari Jamsostek 6. Proses Rutinitas dengan Jamsostek 7. Visitasi 8. Pelaporan 9. Kedatangan Ke Kantor Cabang 10. Pengajuan Pembayaran FFS 11. Proses Verifikasi Pengajuan Klaim
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 178
Prioritas Perbaikan Panel PPK 2 Kontak Layanan : Pembukaan Kerjasama TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Komunikasi dengan Jamsostek sulit
18%
2.4
0.42
1
Persyaratan yang harus dipenuhi terlalu banyak
11%
3.0
0.32
2
Tanggapan atas permintaan/permohonan kerjasama lama didapatkan
12%
2.1
0.26
3
Persyaratan yang harus dipenuhi sulit didapat/dibuat
5%
2.7
0.14
4
Tidak jelas siapa/bagian apa yang harus dihubungi
7%
2.0
0.14
5
Note : n sampel = 57 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 179
Prioritas Perbaikan Panel PPK 2 Kontak Layanan : Proses Persetujuan TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Proses persetujuan kerjasamamembutuhkan waktu yang lama
13%
2.6
0.33
1
Hasil proses untuk mendapatkan persetujuan tidak diinformasikan kepada Provider dengan baik
9%
2.8
0.25
2
Proses mendapatkan persetujuan kerjasama berbelit-belit
6%
3.0
0.17
3
Petugas mendahulukan Puskesmas/Klinik/Balai Pengobatan/Dokter yang ada hubungan dekat dengan Jamsostek
4%
2.5
0.09
4
Hal-hal yang harus disetujui tidak jelas
2%
3.0
0.05
5
Note : n sampel = 55 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 180
Prioritas Perbaikan Panel PPK 2 Kontak Layanan : Negosiasi Sistem Pembayaran FFS (Fee For Service) & Tarif, Prosedur, dll TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Nilai FFS / tarif tidak dihitung berdasarkan biaya pelayanan kesehatan di pasaran
14%
3.0
0.42
1
Kenaikan nilai FFS tidak sesuai
14%
2.2
0.31
2
Pembayaran FFS tidak tepat waktu
9%
2.5
0.24
3
Proses negosiasinya lama
8%
2.8
0.22
4
Pembayaran FFS tidak sesuai dengan jumlah peserta tertanggung
8%
2.6
0.20
5
Note : n sampel = 64 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 181
Prioritas Perbaikan Panel PPK 2 Kontak Layanan : Ikatan Kerja Sama (IKS) TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Tidak adanya evaluasi kerjasama (kunjungan petugas Jamsostek atau kuesioner) secara rutin
16%
2.9
0.46
1
Ada beban biaya tambahan di luar kesepakatan
5%
2.3
0.10
2
Proses persetujuan kerjasamanya lama
3%
2.7
0.09
3
Kurang sosialisasi pada provider
2%
2.5
0.06
4
Tidak dapat bekerjasama secara langsung tanpa melalui perantara
2%
2.5
0.06
5
Note: n sampel = 87 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 182
Prioritas Perbaikan Panel PPK 2 Kontak Layanan : Sosialisasi/Pengarahan dari Jamsostek TOP 5
Sampel Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Sosialisasi tdak rutin
72
6%
3.0
0.17
1
Petugas sosialisasi memiliki pengetahuan terbatas
72
6%
2.8
0.15
2
72
3%
3.0
0.08
3
72
1%
3.0
0.04
4
72
1%
3.0
0.04
5
Sosialisasi yang diberikan tidak sesuai dengan kenyataan Tidak ada pertemuan antara Jamsostek dengan provider Materi sosialisasi sulit dimengerti
Note : n sampel = 72 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 183
Prioritas Perbaikan Panel PPK 2 Kontak Layanan : Proses Rutinitas dengan Jamsostek TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Jenis media untuk berkomunikasi dengan jamsostek terbatas
8%
2.6
0.21
1
Jamsostek sulit dihubungi
6%
3.0
0.17
2
Jamsostek tidak tanggap terhadap kebutuhan PPK
6%
2.6
0.15
3
Petugas Jamsostek tidak mengerti masalah yang ada
5%
2.0
0.09
4
Petugas Jamsostek memiliki pengetahuan yang terbatas
2%
3.0
0.07
5
Note : n sampel = 87 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 184
Prioritas Perbaikan Panel PPK 2 Kontak Layanan : Visitasi / Kunjungan TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Frekuensi visitasi relatif jarang
35%
3.0
1.04
1
Hasil evaluasi tidak diinformasikan kepada provider
6%
2.4
0.14
2
Reward tidak sesuai harapan
5%
2.3
0.10
3
Reward terkesan hanya diberikan kepada provider yang hubungannya dekat dengan Jamsostek
3%
2.7
0.09
4
Evaluasi yang dilakukan petugas Jamsostek tidak sesuai prosedur
3%
2.3
0.08
5
Note : n sampel = 87 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 185
Prioritas Perbaikan Panel PPK 2 Kontak Layanan : Pelaporan TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Tanggapan terhadap pelaporan terlalu lama
10%
2.7
0.27
1
Sistem pelaporan tidak sederhana
10%
2.6
0.26
2
Tidak ada standar/patokan untuk format pelaporan
5%
3.0
0.14
3
Pelaporan sering ditolak
5%
2.0
0.09
4
Sistem pelaporan tidak dijelaskan terlebih dahulu
1%
3.0
0.03
5
Note : n sampel = 87 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 186
Prioritas Perbaikan Panel PPK 2 Kontak Layanan : Kedatangan ke Kantor Cabang Jamsostek TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Area parkir tidak mencukupi / sulit parkir
9%
2.7
0.25
1
Tidak ada sambutan dari satpam (misalnya ucapan “Selamat datang”/”Selamat pagi”/ ”Selamat siang”)
8%
3.0
0.23
2
Tampilan luar gedung kantor cabang Jamsostek kurang bagus
5%
2.7
0.12
3
Lokasi kantor Jamsostek terlalu jauh
3%
3.0
0.09
4
Antriannya panjang
3%
2.5
0.08
5
Note : n sampel = 65 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 187
Prioritas Perbaikan Panel PPK 2 Kontak Layanan : Pengajuan Pembayaran FFS TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Persyaratan mengajukan pembayaran FFS terlalu banyak
5%
3.0
0.14
1
Formulir yang diisi terlalu banyak
3%
3.0
0.10
2
Persyaratan mengajukan pembayaran FFS sulit dipenuhi
3%
2.7
0.09
3
Proses administrasi rumitnya
2%
2.5
0.06
4
Tidak fleksibel dalam penggantian persyaratan sejenis (misal KTP bisa diganti identitas lain seperti SIM)
2%
2.5
0.06
5
Note : n sampel = 87 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 188
Prioritas Perbaikan Panel PPK 2 Kontak Layanan : Proses Verifikasi & Pencairan Klaim FFS TOP 5
Frequency Importance
Index
Prioritas Perbaikan
Proses pencairannya memerlukan waktu yang lama
22%
2.8
0.62
1
Kurang fleksibel dalam cara pembayaran pencairan FFS
8%
2.4
0.19
2
Proses verifikasi yang dilakukan terkesan mempersulit proses pencairan
6%
2.8
0.16
3
Ada ketidakcocokan klaim
2%
2.5
0.06
4
Tidak ada informasi waktu pembayaran
1%
3.0
0.03
5
Note : n sampel = 87 DIV. MARKETING RESEARCH
S - 189
JPK
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 190
Apakah Anda Mengetahui yang Dimaksud dengan BPJS?
98%
53%
58% 47%
43%
2% JPK
PPK1 Tidak
Ya
DIV. MARKETING RESEARCH
PPK2
S - 191
Arti dari BPJS Menurut Responden Count
Col %
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
38
37%
Penggabungan Askes dan Jamsostek
18
18%
14
14%
2
2%
Badan penyelenggara jaminan kesehatan masyarakat
2
2%
Badan penjamin kesehatan masyarakat
2
2%
Badan pengelola jaminan sosial
2
2%
Badan pengaman jaringan sosial
2
2%
Badan penaung kesehatan masyarakat
2
2%
Badan pelaksana jaminan sosial
2
2%
Lainnya
1
18%
102
100%
Penyatuan badan penjamin kesehatan agar lebih mudah koordinasinya Lembaga atau perusahaan yang fungsinya sama dengan Jamsostek
TOTAL
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 192
Dalam Penggunaan Kartu JPK Anda/Keluarga Anda, Apakah Anda Dikenakan Biaya Lebih yang Harus Dibayar atas Layanan PPK tersebut?
Ya 16%
Tidak 84%
Note: n = 2800 (relatif terhadap peserta JPK) DIV. MARKETING RESEARCH
S - 193
Apakah Anda Mengetahui Saat ini Program JPK Jamsostek dilengkapi dengan Adanya “Manfaat Tambahan”?
Ya 6%
Pengetahuan Responden mengenai “Manfaat Tambahan” Count Col %
Tidak 94% n=2800 (relatif terhadap peserta JPK)
Pengobatan kanker, Jantung dan Cuci darah
76
46%
Pengobatan HIV dan cuci darah
18
11%
Kredit rumah
13
8%
Membantu meringankan biaya karyawan
13
8%
Mempermudah proses pelayanan kesehatan
9
6%
Medical check up
6
4%
Beasiswa
5
3%
Penggantian Kacamata
4
2%
Layanan jenis pengobatan penyakit lebih komplet
4
2%
Lainnya
17
10%
Total DIV. MARKETING RESEARCH
S - 194
165 100%
Apakah Anda Pernah Menggunakan “Manfaat Tambahan” Program JPK Jamsostek ? Ya 0.5%
“Manfaat Tambahan” yang Pernah Digunakan dengan memakai Kartu JPK Jamsostek
Tidak 99.5%
Count Col % n=2800 (relatif terhadap peserta JPK)
Bantuan biaya untuk pengobatan kanker
7
50%
Bantuan biaya untuk Hemodialisa (cuci darah)
5
36%
Bantuan biaya untuk operasi jantung
4
29%
14
114%
Total
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 195
Apakah Anda Merasa Tertarik dengan “Manfaat Tambahan” yang Diberikan Jamsostek tersebut? 57%
13% 0.6%
4%
1.4%
Sangat Tidak tertarik Agak Biasa saja Tidak Tertarik Tidak Tertarik
Note : Relatif terhadap peserta JPK yang belum menggunakan DIV. MARKETING RESEARCH
13%
10%
S - 196
Agak tertarik
Tertarik
Sangat tertarik
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 197
General Improvement Strategy : Root Cause Analysis • Hasil survei kepuasan pelanggan mengandung banyak sekali atribut sumber-sumber ketidakpuasan pada berbagai Kontak Layanan yang sangat beragam. Ketidakpuasan tersebut bisa bersumber dari : – Kualitas real dari layanan – Persepsi yang diperoleh pelanggan – Pada dasarnya ada gap antara harapan dan persepsi kenyataan yang diterimanya • Langkah umum adalah membentuk tim tindak lanjut sesuai dengan masing-masing Kontak Layanan yang relevan untuk melakukan RootCause Analysis, sebagai upaya menggali akar penyebab masalahnya, baru dari tahap itu dirumuskan action plan untuk mengatasinya.
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 198
Sumber Ketidakpuasan & Prioritas Perbaikannya (Kontak Layanan X)
Task Force yang memahami operasional Kontak Layanan
Root Cause Analysis
Perumusan Action Plan Mengatasi Akar Masalah
Implementasi
Monitoring
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 199
IDENTIFIKASI KONTAK LAYANAN KRITIKAL UNTUK TIAP PANEL
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 200
Prioritas Kontak Layanan untuk Perbaikan Berdasarkan Panel • Untuk tiap Panel maka proses layanan dapat dipandang secara garis besar terdiri dari berbagai Kontak Layanan, dan pada tiap Kontak Layanan ada berbagai proses yang lebih detail (atribut). • Ada 3 aspek yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan Kontak Layanan yang perlu lebih diperhatikan yaitu : Hassle Free Index (HFI) yang menyatakan seberapa sukses sebuah servis telah dilakukan (tidak ada masalah), Indeks Kepuasan (CSI) yang menyatakan tingkat kepuasan yang dicapai dan Importance yang menyatakan seberapa penting suatu Kontak Layanan di mata pelanggan. • Sebuah Kontak Layanan yang perlu diprioritaskan perbaikannya adalah : HFI rendah, CSI rendah dan Importance level-nya tinggi.
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 201
Faktor-faktor yang Menentukan Prioritas Perbaikan Sebuah Kontak Layanan
Hassle Free Index
Kontak Layanan
Importance By Customers
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 202
CSI
Identifikasi Kontak Layanan untuk Prioritas Perbaikan Non JPK : Panel Claimant Untuk panel Claimant, prioritas perbaikan terutama pada kontak layanan : Kedatangan ke kantor cabang Proses Pencairan Dana Informasi dan Sosialisasi Note: Secara lebih detail untuk masing-masing Kontak Layanan, atribut layanan apakah yang perlu menjadi prioritas dapat dibaca pada bagian lain laporan ini. DIV. MARKETING RESEARCH
S - 203
Identifikasi Kontak Layanan untuk Prioritas Perbaikan Non JPK : Panel Pengurus Untuk panel Pengurus, prioritas perbaikan terutama pada kontak layanan : Kedatangan ke kantor cabang Pencairan Informasi tentang JAMSOSTEK Proses Administrasi Kepesertaan Note: Secara lebih detail untuk masing-masing Kontak Layanan, atribut layanan apakah yang perlu menjadi prioritas dapat dibaca pada bagian lain laporan ini. DIV. MARKETING RESEARCH
S - 204
Identifikasi Kontak Layanan untuk Prioritas Perbaikan Non JPK : Panel Ahli Waris Untuk panel Ahli Waris, prioritas perbaikan terutama pada kontak layanan :
Kedatangan ke kantor cabang
Note: Secara lebih detail untuk masing-masing Kontak Layanan, atribut layanan apakah yang perlu menjadi prioritas dapat dibaca pada bagian lain laporan ini. DIV. MARKETING RESEARCH
S - 205
Identifikasi Kontak Layanan untuk Prioritas Perbaikan JPK : Panel Peserta JPK terhadap PPK 1 Untuk panel Peserta JPK terhadap PPK 1, prioritas perbaikan terutama pada kontak layanan : Pelayanan Obat PPK 1 Pelayanan dokter Umum/Tenaga Medis PPK 1
Sarana & Prasarana PPK 1 Note: Secara lebih detail untuk masing-masing Kontak Layanan, atribut layanan apakah yang perlu menjadi prioritas dapat dibaca pada bagian lain laporan ini. DIV. MARKETING RESEARCH
S - 206
Identifikasi Kontak Layanan untuk Prioritas Perbaikan JPK : Panel Peserta JPK terhadap PPK 2 Untuk panel Peserta JPK terhadap PPK 2, prioritas perbaikan terutama pada kontak layanan : Pelayanan Obat PPK 2 Penerimaan Pasien di PPK 2
Pelayanan Dokter Spesialis Rawat Jalan di PPK 2 Note: Secara lebih detail untuk masing-masing Kontak Layanan, atribut layanan apakah yang perlu menjadi prioritas dapat dibaca pada bagian lain laporan ini. DIV. MARKETING RESEARCH
S - 207
Identifikasi Kontak Layanan untuk Prioritas Perbaikan JPK : Panel Peserta JPK terhadap JAMSOSTEK Untuk panel Peserta JPK terhadap Jamsostek, prioritas perbaikan terutama pada kontak layanan : Layanan Kedatangan ke Kantor Cabang Layanan Klaim Reimburse Penentuan Pilihan PPK 1 Note: Secara lebih detail untuk masing-masing Kontak Layanan, atribut layanan apakah yang perlu menjadi prioritas dapat dibaca pada bagian lain laporan ini. DIV. MARKETING RESEARCH
S - 208
Identifikasi Kontak Layanan untuk Prioritas Perbaikan JPK : Panel PPK 1 terhadap JAMSOSTEK Untuk panel PPK 1 terhadap Jamsostek , prioritas perbaikan terutama pada kontak layanan : Negosiasi Kapitasi Visitasi / Kunjungan Pembayaran Kapitasi Note: Secara lebih detail untuk masing-masing Kontak Layanan, atribut layanan apakah yang perlu menjadi prioritas dapat dibaca pada bagian lain laporan ini. DIV. MARKETING RESEARCH
S - 209
Identifikasi Kontak Layanan untuk Prioritas Perbaikan JPK : Panel PPK 2 terhadap JAMSOSTEK Untuk panel PPK 2 Terhadap Jamsostek, prioritas perbaikan terutama pada kontak layanan : Visitasi / Kunjungan Proses Verifikasi & Pencairan Klaim FFS Negosiasi Pembayaran FFS Note: Secara lebih detail untuk masing-masing Kontak Layanan, atribut layanan apakah yang perlu menjadi prioritas dapat dibaca pada bagian lain laporan ini. DIV. MARKETING RESEARCH
S - 210
TOP PRIORITY ATTRIBUTE FOR IMPROVEMENT Pada setiap Kontak Layanan di Setiap Panel
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 211
• Pada setiap Kontak Layanan terdapat berbagai atribut untuk diperbaiki, yang patut mendapat perhatian pertama adalah yang ranking 1 (top priority). • Selanjutnya diidentifikasi dimensi servis yang relevan dengan top priority attribute tersebut, untuk melihat apakah terdapat pola yang sistemik antar berbagai Kontak Layanan. Hal ini akan membantu dalam mencari kemungkinan penyebab mendasarnya.
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 212
Non JPK – Top Priority - Claimant Non JPK
Claimant Kontak Layanan
Panel Claimant
Top Priority
Dimensi Servis
Kemungkinan Sumber
Informasi & Sosialisasi
Tidak ada penjelasan besarnya pemotongan gaji
Emphaty
Orang
Informasi Rekening Saldo
Rincian informasi saldo tidak rutin diterima
Reliability
Prosedur
Kedatangan ke kantor cabang
Antrian panjang /lama
Emphaty
Sistem
Proses Klaim JHT
Persyaratannya berbelit
Emphaty
Sistem
Proses Pencairan Dana JHT
Waktu pencairan JHT lama/tidak sesuai
Responsiveness
Prosedur/Orang
Kata kunci perbaikan untuk Claimant adalah: kejelasan dan kepastian baik itu informasi maupun pencairan. DIV. MARKETING RESEARCH
S - 213
Non JPK – Top Priority - Pengurus Non JPK
Pengurus
Panel Pengurus Perusahaan
Kontak Layanan
Top Priority
Kemungkinan Sumber
Pencarian informasi Jamsostek
Informasi terkait jamsostek terlalu umum
Emphaty
Kualitas Informasi
Kedatangan ke Kantor Cabang
Antrian panjang dan lama
Emphaty
Sistem
Proses pengajuan hingga kepesertaan lama
Responsiveness
Prosedur
Sosialisasi yang diberikan tidak sesuai kenyataan
Assurance
Orang
Sering terjadi salah input pada kartu kepesertaan
Reliability
Orang/ Prosedur
Proses Pendaftaran Peserta Baru Sosialisasi Pengarahan dari Jamsostek Proses Admin. Kepesertaan
Bersambung … DIV. MARKETING RESEARCH
Dimensi Servis
S - 214
Non JPK – Top Priority - Pengurus Non JPK
Pengurus
Panel Pengurus Perusahaan
Kontak Layanan
Top Priority
Dimensi Servis
Kemungkinan Sumber
Layanan AO
AO jarang menghubungi
Emphaty
Orang
Proses Klaim
Persyaratan klaim JKK/JK terlalu banyak
Emphaty
Prosedur
Responsiveness
Prosedur
Emphaty
Prosedur/Sistem
Proses Pencairan Klaim Pendampingan Klaim
Waktu yang dibutuhkan untuk mencairkan klaim relatif lama/tidak sesuai Persyaratan klaim JKK/JK terlalu banyak
Kata kunci perbaikan untuk Panel Pengurus adalah: Kecepatan & Kesederhaan proses, dan relationship. DIV. MARKETING RESEARCH
S - 215
Non JPK – Top Priority – Ahli Waris Non JPK
Ahli Waris
Panel
Kontak Layanan
Ahli Waris
Kedatangan ke Kantor Cabang Jamsostek Proses Klaim
Dimensi Servis
Kemungkinan Sumber
Antrian panjang
Emphaty
Sistem
Persyaratan mengajukan klaim terlalu banyak
Emphaty
Prosedur
Responsiveness
Prosedur
Top Priority
Proses Pengurusan Waktu yang dibutuhkan Pencairan Dana untuk mencairkan klaim Santunan relatif lama
Kata kunci perbaikan untuk Panel Ahli Waris adalah: Kecepatan dan Kesederhaan proses. DIV. MARKETING RESEARCH
S - 216
JPK – Top Priority – Peserta ke PPK 1 JPK
Peserta terhadap PPK 1 Kontak Layanan
Top Priority
Pendaftaran Pasien
Panel Peserta
Pelayanan Dokter Umum/ Tenaga Medis Pelayanan Dokter Gigi Pelayanan Persalinan Pelayanan Obat Sarana dan Prasarana Pelayanan Surat Rujukan
Dimensi Servis
Kemungkinan Sumber
Petugas pendaftaran lama dalam melayani
Responsiveness
Orang
Kedatangan dokter umum tidak tepat waktu
Emphaty
Orang
Emphaty
Orang
Responsiveness
Orang
Assurance
Produk/ Komunikasi
Tangible
Infrastruktur
Assurance
Prosedur
Kedatangan dokter gigi tidak tepat waktu Proses penerimaan pasien peserta JPK dibuat lama Obat yang diberikan terkesan tidak berkhasiat Area parkir terbatas/sulit parkir Surat rujukan sulit didapat
Kata kunci perbaikan untuk Panel Peserta ke PPK1 adalah: Kecepatan dan Kepastian . DIV. MARKETING RESEARCH
S - 217
JPK – Top Priority – Peserta ke PPK 2 JPK
Peserta terhadap PPK 2 Kontak Layanan
Panel Peserta
Top Priority
Dimensi Servis
Kemungkinan Sumber
Penerimaan Pasien
Proses penerimaan pasien peserta JPK dibuat lama
Responsiveness
Orang
Pelayanan UGD
Proses penerimaan pasien peserta JPK dibuat lama
Responsiveness
Orang
Responsiveness
Orang
Emphaty
Orang
Responsiveness
Orang
Emphaty
Orang
Assurance
Prosedur
Reliability
Sistem
Layanan Persalinan Layanan Dokter Spesialis Rawat Jalan Layanan Rawat Inap Layanan Dokter Spesialis Rawat Inap Pengurusan Surat Jaminan Layanan Obat
Proses penerimaan pasien peserta JPK dibuat lama Kedatangan dokter spesialis rawat jalan tidak tepat waktu Proses penerimaan pasien peserta JPK dibuat lama Kedatangan dokter spesialis rawat inap tidak tepat waktu Surat jaminan tidak dapat diurus oleh rumah sakit Obat yang diperlukan sering tidak tersedia
Kata kunci perbaikan untuk Panel Peserta ke PPK2 adalah: perlakuan serta kemudahan. DIV. MARKETING RESEARCH
S - 218
JPK – Top Priority – Peserta ke Jamsostek JPK
Peserta terhadap Jamsostek Kontak Layanan
Panel Peserta
Informasi dan Sosialisasi
Penentuan Pilihan PPK1 Pemeriksaan Lab Umum Kedatangan ke Kantor Cabang Klaim Reimbursement Layanan khusus (rehab) di optik/instalasi Farmasi
Top Priority
Dimensi Servis
Tidak ada penjelasan besarnya pemotongan gaji Emphaty untuk iuran Jam buka PPK1 terbatas/ Assurance sebentar tidak 24 jam Jumlah jaringan kerjasama Jamsostek dengan Lab Assurance terbatas
Kemungkinan Sumber Prosedur Sistem Sistem
Antrian panjang dan lama
Emphaty
Sistem
Proses pembayaran lama
Responsiveness
Prosedur
Biaya yang ditanggung Jamsostek tidak cukup untuk membeli alat bantu di pasaran
Assurance
Sistem
Kata kunci perbaikan untuk Panel Peserta ke Jamsostek adalah: Kepastian dan Kenyamanan. DIV. MARKETING RESEARCH
S - 219
JPK – Top Priority – PPK 1 ke Jamsostek JPK
PPK 1 terhadap Jamsostek Kontak Layanan
Panel PPK1
Top Priority
Dimensi Servis
Kemungkinan Sumber
Pembukaan Kerjasama
Tanggapan atas permintaan kerjasama lama
Responsiveness
Prosedur
Proses Persetujuan
Proses persetujuan lama
Responsiveness
Prosedur
Negosiasi Kapitasi
Nilai kapitasi tidak dihitung berdasarkan biaya pelayanan Emphaty kesehatan di pasar
Sistem
Ikatan Kerjasama
Tidak ada evaluasi kerjasama Assurance secara rutin
Prosedur
Sosialisasi/ Pengarahan dari Jamsostek
Sosialiasi yang diberikan tidak jelas
Orang
Bersambung…. DIV. MARKETING RESEARCH
S - 220
Assurance
JPK – Top Priority – PPK 1 ke Jamsostek JPK
PPK 1 terhadap Jamsostek Kontak Layanan
Panel PPK1
Top Priority
Dimensi Servis
Kemungkinan Sumber
Visitasi
Frekuensi visitasi relatif jarang
Assurance
Sistem
Pelaporan
Tanggapan terhadap pelaporan lama
Responsiveness
Sistem
Kedatangan Ke Kantor Cabang
Area parkir tidak mencukupi
Tangible
Infrastruktur
Pembayaran Kapitasi
Proses pembayaran lama
Responsiveness
Prosedur
Kata kunci perbaikan untuk Panel PPK1 ke Jamsostek adalah: kecepatan, keuangan serta relationship DIV. MARKETING RESEARCH
S - 221
JPK – Top Priority – PPK 2 ke Jamsostek JPK
PPK 2 terhadap Jamsostek Kontak Layanan
Panel PPK2
Top Priority
Dimensi Servis
Kemungkinan Sumber
Pembukaan Kerjasama
Komunikasi dengan jamsostek sulit
Emphaty
Prosedur
Proses Persetujuan
Proses persetujuan kerjasama lama
Responsiveness
Prosedur
Negosiasi Pembayaran (FFS)
Nilai FFS tidak dihitung berdasarkan biaya pelayanan kesehatan di pasaran
Emphaty
Sistem
Ikatan Kerjasama
Tidak ada evaluasi kerjasama secara rutin
Assurance
Prosedur
Assurance
Sistem
Assurance
Sistem
Sosialisasi/Pengara Sosialiasi tidak rutin han dari Jamsostek Jenis media untuk Proses Rutinitas berkomunikasi dengan dengan Jamsostek jamsostek terbatas
Bersambung … DIV. MARKETING RESEARCH
S - 222
JPK – Top Priority – PPK 2 ke Jamsostek JPK
PPK 2 terhadap Jamsostek
Kontak Layanan
Panel PPK2
Top Priority
Dimensi Servis
Kemungkinan Sumber
Visitasi
Frekuensi visitasi relatif jarang
Assurance
Sistem
Pelaporan
Tanggapan terhadap pelaporan terlalu lama
Responsiveness
Prosedur
Tangible
Infrastruktur
Kedatangan Ke Kantor Area parkir tidak mencukupi Cabang Pengajuan Pembayaran FFS
Persyaratan mengajukan Emphaty pembayaran FFS terlalu banyak
Prosedur
Proses Verifikasi & Pencairan Klaim FFS
Proses pencairan memerlukan waktu lama
Prosedur
Responsiveness
Kata kunci perbaikan untuk Panel PPK2 ke Jamsostek adalah: kesederhaan proses, kecepatan dan relationship DIV. MARKETING RESEARCH
S - 223
• Dari top priority beberapa pola yang persistence muncul sehingga perlu mendapat perhatian yaitu: – Antrian panjang di Kantor Cabang. – Untuk peserta yang datang ke PPK, memiliki kesan diperlambat penerimaan pasiennya – Faktor dokter/tenaga medis – Kesederhanan aneka prosedur – Kecepatan respons – Kejelasan informasi – Intensitas dan kualitas hubungan dengan jamsostek
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 224
• Aneka rupa masalah tersebut dapat bersumber : – Orang (people) – Teknologi – Sistem dan / atau prosedur – Komunikasi – Infra Struktur
• Sumber masalah bisa bersifat: – Controllable – Uncontrollable
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 225
• Menangani Ketidakpuasan : – Root Cause Analysis : identifikasi sumber penyebab – Mengembangkan aneka alternatif solusi – Me-”manage” ekspektasi – Melakukan komunikasi
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 226
• Kepuasan tidak semata karena faktor Service Quality melainkan terdapat unsur emotional yang bersifat subyektif personal. • Batas maksimum tingkat kepuasan karena Service Quality yang telah dikerjakan dengan benar diberikan dari hasil analisa proses penanganan komplain. Hasilnya menunjukkan bahwa mereka yang tidak memiliki keluhan-pun tingkat kepuasannya tidak 100%, melainkan pada kisaran 95% (JPK) dan 92% (Non JPK). Angka ini memberikan batas atas kepuasan yang bisa dicapai karena faktor layanan.
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 227
• Analisa penanganan keluhan menunjukkan secara konsisten bahwa keluhan yang tidak ditanggapi atau tidak diselesaikan akan menjatuhkan tingkat kepuasan dan meningkatkan keinginan untuk berpindah provider (jika dimungkinkan tentu saja). • Sebaliknya keluhan yang ditanggapi atau ditindaklanjuti menurunkan keinginan pindah (loyalitas membaik), bahkan bisa seperti yang tidak bermasalah sama sekali. • Pada panel JPK sebagian besar (94%) mereka yang memiliki sumber ketidakpuasan tidak melakukan komplain. Kelompok ini tentu saja tidak memberikan kesempatan recovery, akan tetapi mengingat CSInya tinggi (81%) berarti masalah tidak terlalu serius yang menyebabkan mereka tidak complain.
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 228
• Untuk ke dalam, perlu dilakukan sosialisasi survei CS yang senantiasa akan dilakukan dengan tujuan untuk membangun awareness yang diharapkan menuju kepada pembentukan service attitude yang berorientasi pada kepuasan pelanggan. • Menentukan target CSI yang reasonable. Sekarang ini CSI jamsostek sudah pada tingkat yang tergolong tinggi, sehingga kenaikan yang terjadi terutama akan bersumber dari mereka yang merasa “biasabiasa” saja. Jadi tuntutan kepada kualitas layanan akan meningkat lebih dari sekedar “biasa-biasa” saja. • Menggunakan hasil survei CS untuk identifikasi masalah, dan mengembangkan program perbaikan. Selanjutnya diperlukan untuk melakukan monitoring melalui upaya survei tracking yang berkesinambungan.
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 229
PT. Prima Rona Systema
DIV. MARKETING RESEARCH
S - 230
Jl. Waru Buntu No 4 Rawamangun – Jakarta Timur Telp : 021 – 4758969- 46538855 Fax : 021 - 47883710