PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM
UP PAITON
I
No. Dokumen : FMP- 04.2.1.2 Revisi
: 00
FORMULIR
Tgl Terbit
:1 Agustus 2013
TERM OF REFERENCE (TOR)
Halaman
: 1 dari 3
Latar Belakang Term Of Reference (TOR) ini dikeluarkan untuk melakukan pekerjaan Repair 1 Unit Grab (Clamp-Shell) Bucket Ship-Unloader PT PJB Unit Pembangkitan Paiton. Repair 1 Unit Grab (Clamp-Shell) Bucket Ship-Unloader diperlukan karena equipment tersebut mulai beroperasi secara rutin sejak tahun 1993, sehingga usia pakainya telah mencapai dari 23 tahun. Grab (Clamp-Shell) Bucket Ship-Unloader tersebut di Fabrikasi pada tahun 2005. Selama 11 tahun terakhir pemakaian operasional (utilitas) Grab (Clamp-Shell) Bucket Ship-Unloader mengalami peningkatan yang cukup tinggi seiring dengan meningkatnya permintaan pasokan batubara PLTU PJB UP Paiton, sehingga mempercepat laju penurunan performa Grab (Clamp-Shell) Bucket pasca pembuatan di tahun 2005. Saat ini kondisi performa Grab (Clamp-Shell) Bucket Ship-Unloader diperkirakan adalah tinggal sekitar 60%.
II
Maksud dan Tujuan Pekerjaan 2.1 2.2 2.3 2.4 2.5
Menjaga asset clamp shell dengan melakukan pemeliharaan terencana mencegah kerusakan yang lebih parah. Mengembalikan kondisi dan unjuk kerja clamp shell (bucket) Ship Unloader Paiton ke kondisi optimal. Meningkatkan kesiapan bucket dan Ship Unloader dengan membuat kondisi shell dalam keadaan stand by semua. Mengurangi breakdown Ship Unloader terutama akibat kerusakan/gangguan shell. Meningkatkan kehandalan system coal handling.
untuk PLTU clamp clamp
III Scope dan Uraian Pekerjaan Scope pekerjaan meliputi Repair 1 Unit Grab (Clamp Shell) Bucket Ship-Unloader PLTU Paiton, dengan spesifikasi Grab (Clamp-Shell) Bucket Ship-Unloader sebagai berikut : - Grab Volume - Sheave Diameter - Cable Diameter - Weight - Coal Density - Material bushing - Material pin
: 30,5 m³ : 1256 mm : 40 mm : 18,4 Ton : 0,9 T/m³ : High load lubron SC 30 (Manganese bronze ASTM B584-C86200) : Mengacu pada drawing
Scope Pekerjaan Repair 1 Unit Clamp Shell (Bucket) Ship Unloader, meliputi : 1. Penggantian Cutting Edge Plate, material Bis-400, thickness 32 mm = 1 lot (mengacu drawing no. 109-1389-S/01) 2. Repair Bowl-Plate yang rusak, material SA36/SS400, thickness 8 mm = 1 lot (mengacu drawing no. 109-1389-S/01) 3. Penggantian Pin Link Arm & Bushing Link Arm (Tipe Self Lubrication for Heavy Duty /Vesconite Hilube) c/w Lock-Nut & Lock-Plate = 8 set (mengacu drawing no. 109-1389-G/01 dan 109-1389-S/03) 4. Penggantian Pin Utama sejumlah 2 ea beserta Bushing sejumlah 4.ea (mengacu drawing no. 109-1389-G/01) 5. Penggantian Bushing Middle Box (Bronze Bushing) = 2 ea
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM
UP PAITON
No. Dokumen : FMP- 04.2.1.2 Revisi
: 00
FORMULIR
Tgl Terbit
:1 Agustus 2013
TERM OF REFERENCE (TOR)
Halaman
: 2 dari 3
(mengacu drawing no. 109-1389-S/02) 6. Penggantian Pin engsel Link Arm & Rebuild lubang engsel = 1 lot (mengacu drawing no. 109-1389-G/01 dan 109-1389-S/03) 7. Penggantian pipa support Ø 6” sch 160 beserta plat penguat dan flangenya, Material A 106 B = 2 ea (mengacu drawing no. 109-1389-S/01) 8. Penggantian pipa support Ø 1 3/4” sch 160 (untuk Link Arm) & pipa mounting Ø 2 1/4” sch 160 c/w bolt M14 dan double nut = 14 set (mengacu drawing no. 109-1389-S/03) 9. Penggantaian Lifting Chain Ø 49 mm SWL 40 Ton = 2 x 3 link chain (mengacu drawing no. 109-1389-G/01) 10. Penggantian Sheave Guard (Round Bar Ø 25 mm, ST 40) = 1 lot (mengacu drawing no. 109-1389-S/02) 11. Penggantian Plate Sheave Middle-Box, material Bis-80, thickness 5 mm = 2 ea (mengacu drawing no. 109-1389-S/02) 12. Penggantian Plate TopBox sisi kanan & kiri beserta penggantian semua Hub Pin LinkArm (4.ea) pada TopBox 13. Pelaksanaan penetran check untuk semua bagian, bilamana diketahui terjadi keretakan maka dilakukan perbaikan dengan pengelasan sesuai prosedur pengelasan ( WPS / PQR ). Selanjutnya bila diperlukan, dilakukan penambahan plat penguat (rim) pada lokasi bagian yang harus dilakukan penguatan. 14. Painting : 11.1 Blasting : SA 2 ½ (pasir besi) 11.2 Primer Cat : Inorganic Zinc 70 micron 11.3 Secondary Cat : Polymide Epoxy 100 micron 11.4 Top Top/Finishing : Polyurethane 70 micron IV LAIN – LAIN 1. Pelaksana pekerjaan harus mempunyai pengalaman dalam Pembuatan atau Repair Clamp Shell Bucket atau sejenis atau heavy equipment lainnya (Vessel) dan dapat menunjukkan buktinya. 2. Biaya mobilisasi dan demobilisasi Grab (Clamp-Shell) Bucket serta keamanan saat perjalanan dari dan menuju Paiton dan selama berada diluar area PT.PJB UP Paiton menjadi tanggung jawab penuh pelaksana pekerjaan. 3. Pelaksana pekerjaan wajib mengundang PT PJB UP Paiton untuk melakukan witness (oleh tim dari PT PJB UP Paiton) dengan biaya ditanggung oleh PT PJB UP Paiton, pada saat : a. Setelah pembongkaran. Tim witness bertugas untuk memberikan keputusan mengenai penggantian material. • Untuk spare-parts yang penggantiannya sesuai dengan kondisi saat pembongkaran seperti disebutkan diatas, PT PJB UP Paiton akan menerbitkan kontrak kerja kurang bila ternyata spare part tersebut tidak perlu diganti karena dinyatakan masih layak pakai. • Untuk spare-parts yang penggantiannya sesuai dengan kondisi saat pembongkaran seperti disebutkan diatas, PT PJB UP Paiton akan menerbitkan kontrak kerja lebih bila ternyata spare parts tersebut perlu diganti karena dinyatakan harus diganti.
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM
UP PAITON
No. Dokumen : FMP- 04.2.1.2 Revisi
: 00
FORMULIR
Tgl Terbit
:1 Agustus 2013
TERM OF REFERENCE (TOR)
Halaman
: 3 dari 3
b. Proses Pemeriksaan Barang / Material. Tim witness bertugas memeriksa kesesuaian barang dengan spesifikasi pemesanan. Bila terdapat kerja lebih (addendum) spare-parts, maka akan dilakukan proses pemeriksaan Barang/Material sesuai kontrak kerja lebih (addendum) tersebut. 4. Bila dalam kunjungan pemeriksaan tidak dapat dilaksanakan karena ketidaksiapan pelaksana pekerjaan, maka biaya kunjungan pemeriksaan ulang akan ditanggung oleh pelaksana pekerjaan. 5. Pelaksana pekerjaan harus membuat laporan progress pekerjaan. Setiap 1 (satu) minggu pelaksana pekerjaan wajib membuat dan menyerahkan laporan presentase progress pekerjaan yang sudah dilakukan dalam 1 (satu) minggu berjalan, kepada Direksi Pekerjaan dan harus mendapatkan persetujuan Direksi Pekerjaan berupa adanya tanda tangan Direksi Pekerjaan pada laporan tersebut, yang terdiri dari : a. Schedule Pekerjaan (rencana dan realisasi) b. Laporan rincian rencana kebutuhan material vs realisasi pemakaian material (untuk material yang disepakati dan disetujui untuk diganti oleh kedua belah pihak) c. Hasil pengukuran kondisi sebelum dan sesudah pekerjaan (juga berisi nilai-nilai standard) yang dilengkapi foto d. Foto-foto saat pelaksanaan pekerjaan yang merupakan realisasi dari skup pekerjaan jasa, dan foto-foto kondisi abnormal yang ditemukan. 6. Laporan tersebut di item no.5 diatas serta dokumen-dokumen lain yang dipersyaratkan dalam RKS, menjadi syarat dokumen penyelesaian pekerjaan yang harus diserahkan saat serah terima pekerjaan. 7. Semua spare part bekas (sesuai dengan jumlah yang diganti) harus dikembalikan ke gudang PT PJB UP Paiton bersamaan dengan serah terima pekerjaan sesudah pekerjaan selesai. Part bekas tersebut harus diberi label dan dibuatkan daftar materialnya.
Paiton, 24 Maret 2016 Mengetahui,
M. Yunan Nasution Pjs.Manajer Enjiniring
Agus Prastyo Utomo Manajer Pemeliharaan
Menyetujui,
Abu Hassan
PT PEMBANGKITAN JAWA BALI UNIT PEMBANGKITAN PAITON PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM
UP PAITON
No. Dokumen : FMP- 04.2.1.2 Revisi
: 00
FORMULIR
Tgl Terbit
:1 Agustus 2013
TERM OF REFERENCE (TOR)
Halaman
: 4 dari 3
Pjs.General Manager
Semua jenis consumable material seperti o-ring, gasket, dsb. tidak perlu dikembalikan ke Gudang PT PJB UP Paiton.