IPO Update
PT MNC Sky Vision Tbk Jadwal Penawaran Umum: (tentative)
18 Juni 2012
Masa Penawaran Pernyataan efektif Penawaran Penjatahan Distribusi Saham Elektronik Refund Pencatatan di BEI
Helen Vincentia
[email protected]
: 15—25 Juni 2012 : 27 Juni 2012 : 29 Juni—03 Juli 2012 : 05 Juli 2012 : 06 Juli 2012 : 06 Juli 2012 : 09 Juli 2012
Penawaran Umum PT MNC Sky Vision Tbk melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak-banyaknya sejumlah 1.412.776.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 setiap lembar saham yang mewakili 20.0% dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum, yang terdiri dari saham baru sebanyak 847.666.000 saham biasa atas nama dan sebanyak 565.110.000 saham biasa atas nama milik PT Bhakti Investama Tbk sebagai pemegang saham penjual yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp -Rp per lembar saham. Adapun rencana penggunaan dana hasil penawaran umum ini adalah sebagai berikut: 1. Sebesar 70,00% akan digunakan sebagai belanja modal untuk pembelian peralatan penyiaran dan peralatan penunjang penyiaran antara lain adalah compression equipment, head-end, fasilitas uplink dan lain-lain . 2. Melunasi sejumlah pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk sebagai pihak yang tidak tera iliasi dengan Perseroan sebesar Rp 50 miliar yang diperoleh pada 20 Desember 2011 3. Melunasi sejumlah pinjaman ke PT Global Mediacom Tbk sebesar Rp 84.2 miliar yang diperoleh pada tanggal 23 Desember 2009 4. Melunasi sejumlah pinjaman ke PT Global Mediacom Tbk sebesar Rp 75.8 miliar yang diperoleh pada tanggal 10 Nopember 2011 5. Melunasi sejumlah pinjaman ke PT Global Mediacom Tbk sebesar Rp 10.0 miliar yang diperoleh pada tanggal 06 Februari 2012 6. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja, antara lain untuk penarikan dan rekondisi dekoder dan perbaikan fasilitas kerja di Perseroan
Sector : Media Kisaran Harga : 1,460 - 1,750 IDR /saham Kisaran PER : 34.0x - 39.8x PER Sector : 15.85x Underwriter : PT Danareksa Sekuritas PT MNC Securities (tera iliasi)
Sekilas Emiten
Perseroan bergerak dalam layanan televisi berlangganan berbasis satelit, dengan jaringan mencakup ke seluruh Indonesia melalui dua merek televisi berlangganan yaitu Indovision dan Top TV dan juga melalui merek OkeVision. Perseroan merupakan operator televisi berlangganan terbesar di Indonesia dengan 1,162,872 pelanggan per 31 Desember 2011 atau mewakili pangsa pasar sebesar 69.6%.
Kantor Pusat Wisma Indovision Jl. Raya Panjang Blok Z/III Green Garden Jakarta Barat 11520 www.indovision.tv
Sumber: perseroan
1 Your Trusted Professional
IPO Update 18 Juni 2012
Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris: Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
Dewan Direksi: Direktur Utama Wakil Direktur Utama Direktur Direktur Direktur Direktur Tidak Tera iliasi
: : : : : :
Harry Tanoesoedibjo Posma Lumban Tobing Agus Mulyanto Indra Pudjiastuti Prastomiyono Hery Kusnanto Jeffrie Geovanie
: : : : : :
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Handhianto Suryo Kentjono Gwenarty Setiadi Salvona Tumonggor Situmeang Wesly Parsaoran Parapat Effendi Budiman
Kegiatan Usaha Perseroan bergerak dalam layanan televisi berlangganan berbasis satelit, dengan jaringan mencakup ke seluruh Indonesia melalui dua merek televisi berlangganan yaitu Indovision dan Top TV dan juga melalui merek OkeVision. Menurut riset MPA pada bulan April 2012, Perseroan merupakan operator televisi berlangganan terbesar di Indonesia dengan 1,162,872 pelanggan per 31 Desember 2011 atau mewakili pangsa pasar sebesar 69.6%. Indovision menawarkan paket channel premium dan pilihan yang lengkap dan ditujukan untuk segmen pasar berpenghasilan menengah ke atas di daerah perkotaan. Menurut riset MPA pada bulan April 2012, saat ini Indovision adalah merek layanan televisi berlangganan terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan sebanyak 752.143 per tanggal 31 Desember 2011 yang mewakili pasar televisi berlangganan sebesar 45,00%. Top TV merupakan merek kedua Perseroan, yang menawarkan paket lebih terjangkau dan ditujukan kepada konsumen di segmen berpenghasilan menengah dan menengah bawah. Menurut riset MPA pada bulan April 2012, saat ini Indovision adalah merek layanan televisi berlangganan kedua terbesar di Indonesia dengan jumlah pelanggan sebanyak 335.034 per tanggal 31 Desember 2011 yang mewakili pasar televisi berlangganan sebesar 20.01%. Perseroan juga menawarkan channel-channel televisi berlangganan di bawah merek OkeVision kepada calon pelanggan baru melalui kerjasama dengan pihak berelasi perseroan yaitu NV. OkeVision merupakan merek berlangganan terbesar keenam di Indonesia, yang pada 31 Desember 2011, sebanyak 75.695 pelanggannya dilimpahkan kepada Perseroan, yang menurut riset MPA mewakili pasar televisi berlangganan sebesar 4.5%. Perseroan menawarkan para pelanggan pilihan luas, mencakup program televisi lokal dan internasional yang disiarkan langsung ke rumah atau tempat usaha pelanggan melalui transponder S-band pada satelt Indostar-II.
2 Your Trusted Professional
IPO Update 18 Juni 2012
Exhibit 1. Struktur Kepemilikan Saham Sebelum Penawaran Umum
Keterangan
Modal Dasar
Nilai Nominal Rp 100 Setiap Saham Jumlah Nilai Nominal Jumlah Saham (Rp)
%
24,000,000,000
2,400,000,000,000
PT Global Mediacom Tbk
4,695,540,900
469,554,090,000
75.54%
PT Bhakti Investama Tbk
1,243,244,000
124,324,400,000
20.00%
273,685,100
27,368,510,000
4.40%
3,750,000
375,000,000
0.06%
6,216,220,000
621,622,000,000
100%
17,783,780,000
1,778,378,000,000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
PT Djaja Abadi Konstruksi Yudiasmara Yasmine Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel Sumber: perseroan
Sesudah Penawaran Umum Nilai Nominal Rp 100 Setiap Saham Keterangan Jumlah Saham Modal Dasar
Jumlah Nilai Nominal (Rp)
%
24,000,000,000
2,400,000,000,000
PT Global Mediacom Tbk
4,695,540,900
469,554,090,000
66.47%
PT Bhakti Investama Tbk
678,134,000
67,813,400,000
9.60%
PT Djaja Abadi Konstruksi
273,685,100
27,368,510,000
3.87%
3,750,000
375,000,000
0.05%
1,412,776,000
141,277,600,000
20.00%
7,063,886,000
706,388,600,000
100.00%
16,936,114,000
1,693,611,400,000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Yudiasmara Yasmine Masyarakat Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Saham dalam Portepel Sumber: perseroan
3 Your Trusted Professional
IPO Update 18 Juni 2012
Risiko Usaha Perseroan menghadapi risiko usaha, antara lain adalah:
Ketidakmampuan Perseroan dalam meningkatkan dan mempertahankan pelanggan dapat berpengaruh negatif terhadap kinerja operasional dan keuangan Perseroan Perseroan merupakan operator televise berbasis satelit dan mengandalkan satelit tunggal, yang memiliki risiko operasional selama beroperasi Kegagalan untuk memperoleh hak siar, kenaikan biaya pembelian program dan konten populer dapat berdampak negatif terhadap hasil operasi Perseroan Kenaikan biaya perolehan pelanggan akan berdampak negatif terhadap hasil operasi Perseroan Perseroan beroperasi di industri yang sangat kompetitif, dimana Perseroan mungkin tidak dapat bersaing dengan operator televise berlangganan lainnya ataupun persaingan ketat dapat berdampak material bagi kegiatan usaha Perseroan Satelit memiliki taksiran masa manfaat tertentu, namun terdapat kemungkinan masa manfaat satelit lebih rendah dari yang diharapkan Perseroan mengandalkan MCI, pemegang lisensi untuk mengoperasikan transponder S-band pada Indostar-II, untuk mengirimkan transmisi program kepada pelanggan sesuai dengan Perjanjian TT & C antara MCI dengan Perseroan Sistem penyiaran Indostar-II tergantung pada fasilitas uplink tunggal
Strategi Perseroan Visi strategis Perseroan adalah untuk mengembangkan jumlah pelanggan yang dimiliki dan mempertahankan posisi sebagai pemimpin di pasar televisi berlangganan di Indonesia. Berikut adalah beberapa strategi yang diterapkan dalam rangka pencapaian visi tersebut: 1. Memimpin pengembangan dan pertumbuhan televisi berlangganan di Indonesia 2. Melakukan strategi pendekatan multi merek Perseroan demi memaksimalkan target pasar 3. Meningkatkan layanan kepada pelanggan dengan penawaran saluran premium dan itur baru yang lebih bermutu 4. Memperkuat dan memperluas jalur distribusi dan penjualan Perseroan 5. Meningkatkan tingkat loyalitas pelanggan dan program upselling
Keunggulan Kompetitif Perseroan meyakini memiliki keunggulan kompetitif sebagai berikut: Operator televisi berlangganan terbesar di Indonesia dengan Strategi Multi-Brand dan kesadaran merek yang kuat
Besarnya jumlah pelanggan memberikan keunggulan ekonomis
Tayangan konten televisi berlanggganan paling komperehensif di Indonesia
Jaringan distribusi yang mencakup seluruh Indonesia yang terdiri dari tim internal Perseroan dan Distributor pihak ketiga
Jangkauan siar ke seluruh Indonesia dari satelit baru yang memberikan kualitas dan keandalan siaran yang lebih baik Manajemen yang berpengalaman dan visioner juga didukung oleh media grup terintegrasi yang terkemuka di Indonesia
4 Your Trusted Professional
IPO Update 18 Juni 2012
Exhibit 2. Kinerja keuangan
Pada tanggal 31 Desember
Income Statement (in IDR bn) 2008 Pendapatan
2009
797.2
growth
1,065
Beban Pokok Pendapatan
2010
34%
2011
1,412 33%
1,738 23%
(654.70)
(891)
(1,084)
(1,318)
142.4
164.2
327.6
420.1
Laba Bruto growth
15%
100%
28%
Laba Sebelum Pajak
(43.3)
190.8
206.0
107.0
Laba Rugi Komprehensif Tahun Berjalan
(32.6)
106.3
146.8
65.3
Pada tanggal 31 Desember
Balance Sheet (in IDR bn) 2008 Total Aset Lancar
2009
2010
2011
501.8
499.1
483.3
565.9
1,520.3
1,688.9
2,579.5
2,881.7
2,022.1
2,188.0
3,062.8
3,447.6
Total Liabilitas Jangka Pendek
442.5
617.7
631.9
924.0
Total Liabilitas Jangka Panjang
939.7
824.3
1,538.0
1,565.5
1,382.2
1,442.0
2,169.9
2,489.5
639.8
746.1
892.9
958.2
2,022.1
2,188.0
3,062.8
3,447.7
Total Aset Tidak Lancar Total Aset
Total Liabilitas Total Ekuitas Total Liabilitas & Ekuitas Sumber: perseroan
Valuasi Sesuai dengan paparan public expose dan due dilligent bahwa harga penawaran saham perseroan berkisar antara Rp 1,460 - Rp 1,750 pe lembar sahamnya. Dengan PER estimasi 2012 berkisar antara 34.0x - 39.8x berada diatas rata-rata PER sektoral sebesar 15.85x. Sedangkan untuk EV/EBITDA 2012 sebesar 10.6x—12.2x.
5 Your Trusted Professional
IPO Update 18 Juni 2012
Danny Eugene
[email protected]
Head of Research Economic, Mining, Misc. Industry
Arief Fahruri
[email protected]
Research Analyst Banking, Plantation, Poultry
Helen Vincentia
[email protected]
Research Analyst Heavy Equipment, Cement, Consumer Goods
Fadlillah Qudsi
[email protected]
Technical Analyst
Equity Sales & Trading Tel. (6221) 7917 5571-76, 79175580 Fax.(6221) 7917 5032 Research Department Tel. (6221) 7917 5599 Fax.(6221) 7917 5032
Fixed Income Sales & Trading Tel. (6221) 79175559-62 Fax. (6221) 7919 3900 Investment Banking Tel. (6221) 7917 5599 Fax. (6221) 7919 3900
DISCLAIMER This Document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be suitable for all investors. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Indonesia.
6 Your Trusted Professional
MCI Research also available on Bloomberg, Factset & Securities.com