PUTUSAN NOMOR : 195/PDT/2015/PT. MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
---------PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : --------------------------------------------------
ERNA MELVA ROSELINA HAREFA : Umur 40 tahun, jenis kelamin perempuan, pekerjaan Mengurus Rumah Tangga, alamat Jln. Melanthon Siregar Gg.PD. Blok A No.88, Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Marihat, Kota Pematang Siantar, semula sebagai
PENGGUGAT,
sekarang
sebagai
PEMBANDING ; --------------------------------------------
Dalam
hal
ini
memberikan
kuasa
kepada
MAROLOP SINAGA,SH. Advokat / Pengacara dari
Kantor
Advokat
SARBUDIN
PANJAITAN,SH.MH. & REKAN Jalan Merdeka No. 112
Pematang Siantar Sumatera Utara
berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 19 Juli 2014 telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar Nomor : 98/ L/SK/2014/PN.PMS, tertanggal 23 Juli 2014 ; -----
L a w a n: 1. Drs.NELSON MANURUNG : Pekerjaan Guru, tempat tinggal Jalan Narumonda Bawah Gg. Dame No.60, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang
Siantar,
semula
disebut
sebagai
TERGUGAT I, sekarang sebagai TERBANDING I
2. THERESIA SINAGA : Pekerjaan Karyawati Siantar Hotel Pematang Siantar, alamat Jalan Narumonda Bawah Gg. Dame No.60, Kelurahan Kebun Sayur, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematang Siantar, semula disebut sebagai TERGUGAT II, sekarang sebagai TERBANDING II ; ------------------------------------------
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT -------- Telah membaca Surat-Surat yang berhubungan dengan perkara Tersebut antara lain : --------------------------------------------------------------------------------- Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 3 Juni 2015 Nomor : 195/PDT/2015/PT.MDN.- tentang Penunjukan Majelis Hakim untuk Memeriksa dan Mengadili perkara tersebut ; -------------------------------------------------- Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan tanggal 12 Agustus 2015 No : 195/PDT/2015/PT.MDN.- tentang Hari Sidang Pembacaan Putusan ; ------------------------------------------------------------------------
TENTANG DUDUK PERKARA ------- Mengutip serta memperhatikan semua uraian tentang hal-hal yang termuat dalam : ---------------------------------------------------------------------------------
-------- Surat Gugatan Penggugat Tanggal 23 Juli 2014 didaftarkan
yang telah
di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar pada
Tanggal 23 Juli 2014 di bawah Register Perkara No.44/Pdt.G/2014/PN.Pms, telah mengemukakan dalil-dalil sebagai berikut : -------------------------------------1. Bahwa Penggugat adalah Ibu kandung dari ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL, umur 7 (tujuh) Tahun, pelajar Sekolah Dasar (SD) kelas-2 di Perguruan Kalam Kudus Jalan Merdeka Pematangsiantar. --------------2. Bahwa oleh karena anak Penggugat masih di bawah umur dan belum mampu melakukan perbuatan hukum, maka dalam pengajuan gugatan ini demi hukum diwakili oleh Penggugat selaku ibu kandung dari anak bernama ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL ; ----------------------------2
3. Bahwa Tergugat I dan Tergugat II adalah Orang tua (Bapak dan Ibu) kandung dari IMMANUEL MANURUNG, umur 7 (Tujuh) Tahun, pelajar Sekolah Dasar (SD) kelas-2 di Perguruan Kalam Kudus Jalan Merdeka Pematangsiantar ; -----------------------------------------------------------------------4. Bahwa anak Penggugat dan anak Tergugat-I dan Tergugat-II tersebut sama-sama sekolah di Perguruan Kalam Kudus Jalan Merdeka Pematangsiantar ; -----------------------------------------------------------------------5. Bahwa hari Sabtu tanggal 26 April 2014 sekitar pukul 13.00 WIB setelah selesai jam belajar, anak Penggugat dan anak Tergugat-I dan TergugatII sedang bemain-main di pintu kelas, ketika anak Penggugat menutup pintu dari luar kelas lalu anak Tergugat-I dan Tergugat-II emosi dan memecahkan kaca pintu kelas dan pecahan kaca pintu tersebut kena pada bola mata sebelah kiri anak Penggugat, dan anak Penggugat menjerit dan menangis menahan kesakitan kemudian anak Tergugat-I dan Tergugat-II IMMANUEL MANURUNG masih memukul hidung anak Penggugat hingga mengeluarkan darah. Penggugat yang ada dekat tempat kejadian bersama teman-teman Penggugat mendengar jeritan anak Penggugat, lalu Penggugat bersama teman Penggugat membawa anak Penggugat ke Klinik sekolah Kalam Kudus yang tidak jauh dari tempat kejadian untuk diberikan pertolongan pertama ; ----------------------6. Bahwa karena mata anak Penggugat sudah koyak akibat pecahan kaca, lalu petugas medis Klinik sekolah Kalam Kudus menyarankan agar dibawa ke Siantar Eye Clinic jalan Kartini Pematangsiantar, dan ketika itu juga Penggugat membawa anak Penggugat ke Klinik Siantar Eye Clinic Jalan Kartini Pematangsiantar dan diberi pertolongan pertama, namun seketika itu juga Dokter Siantar Eye Clinic merujuk dengan surat agar anak Penggugat dibawa ke Rumah Sakit Columbia Asia Jalan Listrik Medan untuk operasi mata, karena Rumah Sakit tersebutlah satusatunya pelayanan operasi mata, selanjutnya hari itu juga Penggugat membawa anak Penggugat dengan charter mobil penumpang Taksi ke Rumah Sakit Columbia Asia Medan. Kemudian Penggugat mendaftarkan anak Penggugat ke Rumah Sakit Columbia Asia, dan disarankan untuk puasa dan besok harinya mata anak Penggugat dioperasi dan opname ;
3
7. Bahwa setelah mata anak Pengggugat selesai dioperasi, Penggugat bertanya kepada Dokternya tentang keadaan mata anak Penggugat, lalu Dokter yang mengoperasi mengatakan Bola mata warna hitam dan putih koyak dan sudah dijahit sebanyak 2(dua) jahitan. Mendengar penjelasan dokter tersebut Penggugat mengeluarkan air mata mengingat bagaimana nantinya anak Penggugat mencari pekerjaannya untuk masa depannya ; 8. Bahwa setelah anak Penggugat pulang opname, saran dokter agar chekup secara rutin untuk penyembuhan, lalu secara rutin sejak pulang opname tanggal 29 April 2014 sampai bulan Juli 2014 ini anak Penggugat masih berobat jalan ke Medan Eye Center Medan tempat Dokter yang mengoperasi anak Penggugat berpraktek ; ---------------------9. Bahwa dari hasil chek-up pemeriksaan terhadap mata anak Penggugat yang dilakukan oleh Dokter Medan Eye Center di ruang pemeriksaan di test melihat huruf dan angka dari jarak yang ditentukan oleh Dokter, ternyata penglihatan mata sebelah kiri bekas operasi sudah kabur/tidak dapat melihat besaran angka dan huruf yang di test ; -------------------------10. Bahwa
atas
kejadian
tersebut
Penggugat
tidak
mengadukan
/
melaporkan anak Tergugat-I dan Tergugat-II ke Polisi, karena anak Tergugat-I dan Tergugat-II masih berusia 7 Tahun, menurut UU.No.3 Tahun 1997 Tentang Pengadilan Anak tidak bisa diajukan perkaranya untuk disidangkan ; ---------------------------------------------------------------------11. Bahwa dalam bulan Mei 2014 pihak Perguruan Sekolah Kalam Kudus yaitu Kepala Sekolah bermaksud mendamaikan masalah tersebut dengan memanggil Penggugat dan Tergugat-I dan Tergugat-II, dalam pertemuan pertama Penggugat menyampaikan besarnya kerugian yang dikeluarkan oleh Penggugat untuk biaya pengobatan anak Penggugat kepada Tergugat-I dihadapan Kepala Sekolah sesuai bukti kuitansi, akan tetapi Tergugat-I hanya menawarkan sebesar Rp 1.500.000.(satu juta lima ratus ribu rupiah), namun Penggugat tidak setuju karena tidak sebanding dengan kerugian Penggugat, kemudian dalam pertemuan kedua kalinya dipertemukan Kepala Sekolah, hanya menyanggupi menambah
Rp.500.000,-
(lima
ratus
ribu
rupiah)
lagi
menjadi
Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah) dan mengatakan kalau tidak mau ya udah perkara pun jadi. Mendengar cakap Tergugat-I tersebut membuat 4
perasaan Penggugat tidak enak dan Penggugat merasa sedih, dimana akibat perbuatan anak Tergugat-I dan Tergugat-II tersebut telah membuat mata anak Penggugat cacat yang pengaruh terhadap pencarian kerja masa depan anak Penggugat, karena salah satu syarat untuk melamar pekerjaan adalah kesehatan mata ; ---------------------------12. Bahwa sampai gugatan ini Penggugat daftarkan di Pengadilan Negeri Pematangsiantar tidak ada itikad baik Tergugat-I dan Tergugat-II selaku orangtua dari IMMANUEL MANURUNG untuk mengganti kerugian Penggugat, padahal hukum mewajibkan Tergugat-I dan Tergugat-II untuk bertanggungjawab terhadap perbuatan anaknya yang masih di bawah umur yang menimbulkan kerugian, oleh karena itu satu-satunya untuk memperoleh pengembalian kerugian Penggugat adalah dengan cara mengajukan gugatan perdata ganti kerugian ke Pengadilan Negeri Pematangsiantar ; -----------------------------------------------------------------------13. Bahwa dalam ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata, dinyatakan : “Tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian kepada seorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu mengganti kerugian tersebut”, dan dalam ketentuan Pasal 1367 KUHPerdata dinyatakan : “seorang tidak saja bertanggung jawab untuk kerugian yang disebabkan karena perbuatannya sendiri, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan karena perbuatan orang orang yang menjadi tanggung jawabnya atau disebabkan oleh barang-barang yang berada di bawah pengawasannya “ Orangtua dan wali bertanggung jawab tentang kerugian yang disebabkan oleh anak-anak belum dewasa yang tinggal pada mereka dan terhadap siapa mereka melakukan kekuasaan orangtua atau wali “. Berdasarkan ketentuan Undang-undang tersebut yang melakukan perbuatan penganiayaan dan menimbulkan kerugian dalam perkara ini adalah anak Tergugat-I dan Tergugat-II IMMANUEL MANURUNG, namun karena anak Tergugat-I dan Tergugat-II masih
tanggungan
Tergugat-I
dan
Tergugat-II
belum dewasa dan selaku
orangtua
IMMANUEL MANURUNG, maka berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata dan Pasal 1367 KUHPerdata, Tergugat-I dan Tergugat-II 5
selaku orangtua dari IMMANUEL MANURUNG wajib bertangung jawab atas kerugian biaya pengobatan dan biaya transportasi yang dialami oleh Penggugat selaku ibu kandung korban penganiayaan ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL. ; --------------------------------------------------------14. Bahwa kerugian biaya pengobatan dan biaya transportasi yang ditimbulkan akibat perbuatan anak Tergugat-I dan Tergugat-II tersebut yang telah ditanggulangi oleh Penggugat selaku ibu kandung korban ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL, terdiri dari kerugian materil sebesar Rp 15.612.500 (lima belas juta enam ratus dua belas ribu lima ratus rupiah), ditambah kerugian immateril sebesar Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah), sehingga jumlah seluruhnya kerugian materil dan immateril total sebesar Rp 1.015.612.500., (satu miliar lima belas juta enam ratus dua belas ribu lima ratus rupiah), dengan perincian sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------------A. KERUGIAN MATERIL a) Biaya pengobatan di Rumah Sakit Columbia Asia Medan Hospital Charges : - Biaya Laboratorium.................................
Rp. 339.000,-
- Biaya perlengkapan medis & steril..........
Rp.1.211.407,-
- Biaya ruang operasi...............................
Rp.1.000.000,-
- Biaya gas medik....................................
Rp.
- Biaya farmasi........................................
Rp. 565.859,-
- Biaya prosedur......................................
Rp.
90.000,-
- Biaya registrasi......................................
Rp.
98.000,-
- Biaya kamar rawat inap..........................
Rp. 625.000,-
- Biaya administrasi..................................
Rp. 100.000,-
Total hospital charges
88.000,-
Rp.4.117.266,-
Doktor Charges Biaya prosedur dokter : - Dony Siregar, M.Ked.Sp.An. DR............
Rp.1.083.333,-
- T.Indra Azrial, SPM...............................
Rp.3.250.000,-
Biaya kunjungan dokter : - T.Indra Azrial, SPM................................
Rp
376.500,-
- Romer Danial, Sp.A................................ 6
Rp
188.250,-
Biaya Tools/instruments dari dokter : - T.Indra azrial, SPM................................
Rp
877.192,-
Doktor Chargers Biaya konsultasi : - Willhans Wijaya, DR................................ Rp Total doktor chargers
50.000,-
Rp. 5.625.275,-
Total Chargers:Rp.4.117.266,- +Rp.5.625.275,- =Rp 9.942.541,(sembilan juta sembilan ratus empat puluh dua ribu lima ratus empat puluh satu rupiah ) b) Biaya pengobatan di Medan Eye Center Medan : - Pengobatan tanggal 03 Mei 2014 sebesar...Rp. 307.500,- Pengobatan tanggal 12 Mei 2014 sebesar...Rp. 481.000,- Pengobatan tanggal 26 Mei 2014 sebesar...Rp. 160.000,- Pengobatan tanggal 28 Juni 2014 sebesar...Rp. 432.000,Total ..... c) Biaya
pengobatan
di
praktek
dokter
Rp.1.380.500,anak,
Margaretha
Gultom,Sp.A jalan Diponegoro Pematangsiantar tanggal 06 Juni 2014 sesuai resep dokter sebesar ................ Rp.440.000,d) Biaya transportasi charter mobil penumpang selama perjalanan perobatan Pematangsiantar-Medan : - Tanggal 27, 28, 29 April 2014 = 3 hari x Rp.550.000,- = Rp.1.950.000,- Tanggal 03 Mei 2014 = 1 hari x Rp.550.000,- Tanggal 12 Mei 2014 = 1 hari x Rp.550.000,- Tanggal 26 Mei 2014 = 1 hari x Rp.550.000,- Tanggal 23 Juni 2014 = 1 hari xRp.550.000,Total biaya transportasi Rp.3.850.000,(Tiga juta delapan ratus lima puluh ribu rupiah).
A. KERUGIAN IMMATERIL Bahwa di samping kerugian materil yang dialami oleh penggugat selaku ibu kandung korban ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL akibat dari perbuatan anak Tergugat-I dan Tergugat-II tersebut, 7
dimana mata sebelah kiri anak Penggugat sangat berpengaruh terhadap ketajaman penglihatan yang menjadi jauh sangat berkurang dan menjadi kabur melihat dan cacat seumur hidup serta akan terhalang untuk mencari pekerjaan masa depan anak Penggugat, karena salah satunya syarat untuk melamar suatu pekerjaan adalah kesehatan termasuk panca indera yaitu kesehatan mata, oleh karena itu sudah wajar bila kerugian immateril wajib dibebankan dan ditanggung
oleh
Tergugat-I
dan
Tergugat-II
selaku
orangtua
IMMANUEL MANURUNG, kerugian immateril dinilai pantas sebesar Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah) ; ----------------------------------------1. Bahwa perbuatan anak Tergugat-I dan Tergugat-II IMMANUEL MANURUNG yang melakukan penganiayaan terhadap anak Penggugat
ROUSCOU
FRIEDMENT
NATHANAEL
adalah
Perbuatan Melawan Hukum(Onrechtmatigedaad) ; -------------------2. Bahwa karena anak Tergugat-I dan Tergugat-II IMMANUEL MANURUNG belum dewasa dan masih tanggungan Tergugat-I dan
Terguga-II,
maka
Tergugat-I
dan
Tergugat-II
orangtuanya
wajib
bertanggungjawab
atas
ditimbulkan
anak
Tergugat-I
Tergugat-II
dan
selaku
kerugian
yang
tersebut.
Berdasarkan ketentuan Pasal 1365 KUH.Perdata dan Pasal 1367 KUH.Perdata Tergugat-I dan Tergugat-II harus dihukum untuk membayar ganti kerugian yang dialami oleh Penggugat, baik kerugian materil dan immateril sebagaimana disebutkan dalam posita No. 14 di atas ; ---------------------------------------------------------3. Bahwa agar gugatan ini tidak sia-sia dibelakang hari bila gugatan dikabulkan, sudah wajar terhadap harta benda milik Tergugat-I dan Tergugat-II baik harta yang bergerak dan tidak bergerak dapat dilakukan sita penjagaan (Conservatoir Beslag) ; ---------------------4. Bahwa agar putusan dalam perkara ini dipatuhi oleh Tergugat-I dan Tergugat-II bila telah mempunyai kekuatan hukum tetap, sudah wajar Tergugat-I dan Tergugat-II dihukum untuk membayar Uang
Paksa
(Dwangsom)
kepada
Penggugat
sebesar
Rp500.000,-(lima ratus ribu rupiah) per hari bila lalai memenuhi isi putusan perkara ini ; -----------------------------------------------------------8
5. Bahwa gugatan ini diajukan adalah berdasarkan fakta yang nyata dan
perbuatan
anak
Tergugat-I
dan
Tergugat-II
telah
menimbulkan kerugian nyata, maka sudah wajar bila putusan perkara ini dijalankan sertamerta (Uitvoerbaar Bijvoorraad), walaupun ada verzet, banding maupun kasasi 6. Bahwa perkara ini terjadi adalah akibat perbuatan anak Tergugat-I dan Tergugat-II, maka biaya ongkos perkara dibebankan kepada Tergugat-I dan Tergugat-II ; -------------------------------------------------Bahwa berdasarkan uraian dalil gugatan di atas, dimohon kepada yang mulia Ketua Pengadilan Negeri Pematangsiantar agar berkenan untuk menentukan hari persidangan dan memanggil para pihak guna memeriksa dan mengadili perkara ini, dan selanjutnya mengambil putusan sebagai berikut : ---------------------------------------------------------1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; ---------------2. Menyatakan dalam hukum, bahwa Penggugat adalah ibu kandung yang sah dari ROUSCOU FREIDMENT NATHANAEL ; -------------3. Menyatakan dalam hukum, bahwa Penggugat sah bertindak demi hukum mewakili anaknya ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL yang belum dewasa untuk mengajukan gugatan dalam perkara ; 4. Menyatakan dalam hukum, bahwa perbuatan anak Tergugat-I dan Tergugat-II
IMMANUEL
penganiayaan
MANURUNG
terhadap
anak
yang
Penggugat
melakukan ROUSCOU
FRIEDMENT NATHANAEL yang menimbulkan kerugian adalah Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaad) ; ------------------5. Menyatakan dalam hukum, bahwa Tergugat-I dan tergugat-II wajib bertanggungjawab atas perbuatan penganiayaan dan akibatnya yang dilakukan anaknya IMMANUEL MANURUNG yang belum dewasa terhadap anak Penggugat ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL ; -------------------------------------------------------------------6. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar ganti kerugian
kepada
ROUSCOU
Penggugat
FRIEDMENT
selaku
ibu
NATHANAEL
kandung sebesar
korban Rp
1.015,612.500(satu miliar lima belas juta enam ratus dua belas ribu lima ratus rupiah), dengan perincian : 9
a. Kerugian materil sebesar Rp 15.612.500(lima belas juta enam ratus dua belas ribu lima ratus rupiah) ; -----------------------------b. Kerugian immateril sebesar Rp 1.000.000.000,(satu miliar rupiah) ; ----------------------------------------------------------------------7. Menyatakan sah Sita penjagaan (Conservatoir Beslag) yang telah diletakkan terhadap harta benda milik Tergugat-I dan Tergugat-II baik harta bergerak dan tidak bergerak ; ---------------------------------8. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar Uang Paksa (Dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp 500.000(lima ratus ribu rupiah) per hari bila lalai memenuhi isi putusan perkara ini ; ----------------------------------------------------------------------------------9. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan sertamerta (Uitvoerbaar Bijvoorraad), walaupun ada verzet, banding maupun kasasi 10. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; ----------------------------------ATAU : Bila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang sesuai dengan kepatutan dan keadilan (Billijkheid enrechtvaadigheid) ; -------
-------- jawaban dan keberatan Tergugat I dan Tergugat II yang diajukan pada tanggal 29 September 2014 yang intinya sebagai berikut : -----------------------1. ( halaman 2 ; butir 1 dan butir 3 ). Bahwa Pengguagat, ibu dari anak bernama ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL,
menuliskan bahwa
anak tersebut pelajar kelas 2 di Perguruan Kalam Kudus Jalan Merdeka Pematangsiantar. Kami menggugat bahwa anak tersebut bukanlah pelajar kelas 2 di saat peristiwa ini terjadi, namun yang sebenarnya adalah pelajar yang masih duduk di bangku kelas 1 di Sekolah Dasar Kristen Kalam Kudus. 2. ( halaman 2, butir 5 ). Semua berita acara tersebut adalah salah dan direkayasa sepihak oleh Penggugat. Adapun kronologis duduknya peristiwa dan bukan perkara ini adalah sebagai berikut :
10
Pada Hari setelah
sabtu, tertanggal,26 April 2014 sekitar pukul 13.00 wib,
jam
belajar
sekolah
usai
atau
jam
pelajaran
sudah
berakhir,Penggugat sudah menjemput anaknya,rouscou, ke sekolah dan sudah bersama-sama dengan anaknya ( Sesuai dengan laporan security Sekolah Kristen Kalam Kudus ) , namun pada saat itu Penggugat lengah membiarkan anaknya lepas dari tangannya ( dengan alasan saat itu kebetulan beliau lagi bertemu dengan seseorang membicarakan hal dan perihal informasi penerimaan siswa di sekolah stpdn ), dan anak tersebut kembali masuk ke ruangan kelas yang pada akhirnya anak tersebutlah yang memulai timbulnya peristiwa ini. Jadi, tidaklah benar bahwa anak Penggugat dan anak yang dianggap Tergugat oleh pihak Penggugat sedang bermain-main di pintu kelas. Di saat itu, anak kami Immanuel masih berada di ruangan kelas bersamaan dengan beberapa teman satu kelasnya ( a.l. : Alex, Neil, Stanley ), menunggu salah satu kami orangtuanya untuk menjemputnya ( Dan inilah pesan kami kepada anak kami untuk tetap menunggu di ruangan kelas hingga orangtuanya datang untuk menjemput). Mereka semuanya berada di dalam kelas bermainmain handphone. ( …. Sesuai dengan laporan teman satu kelas anak kami ) . Beberapa selang kemudian, tiba-tiba anak Penggugat, Rouscou, berlari dari luar ke dalam kelas dan masuk sebentar ke dalam ruangan kelas
dan melihat
sebentar apa yang dilakukan teman-temannya di
kelas. Setelah itu dia kembali ke luar ruangan dan menutup serta mengunci pintu dari luar. saat itu, anak kami, Immanuel, menghampiri pintu hendak ke luar. Namun pintu tidak bisa dibuka dari dalam kelas. Anak saya berkata : “buka pintunyalah”. Rouscou bersembunyi entah dimana dan tidak membuka pintu kelas. pada saat itu dia tidak ada terlihat Immanuel di depan pintu kelas. Pintu tersebut masih terkunci dan anak saya mau ke luar hendak ke kamar mandi. Anak saya sudah tersesat keburu buang air kecil ke kamar mandi. Namun karena pintu kelas tidak bisa dibuka dari dalam ruangan kelas, anak saya pun menamparkan tangannya ke jendela pintu kelas dengan tujuan mau mencoba-coba mengulurkan tangannya keluar lewat jendela untuk membukakan engsel pintu dari arah luar.
11
Jendela kelas ( Terbuat dari kaca tipis ) Pintu Kelas Engsel Pintu Kaca pintupun pecah. Selanjutnya pintu bisa terbuka dan ketika anak saya ke luar, Rouscou sudah berada di salah satu sudut bangunan lain dan anak saya tidak ada menumbuk Rouscou lagi. Beberapa selang kemudian, anak saya tidak melihat Rouscou lagi. Sekitar pkl. 15.00 wib, petugas UKS datang ke rumah saya meminta saya, orang tua Immanuel, datang ke sekolah untuk membicarakan kejadian anak saya dengan Rouscou di sekolah. Saya pun terkejut dan menanyakan anak saya tentang kejadian itu. Saya lihat, tangan anak saya sedikit kegores kaca namun saya langsung membawa anak saya ke sekolah. Setelah sampai di sekolah, Kepala Sekolah dan petugas bp sekolah menanya anak saya tentang hal tersebut. Dan di saat itulah, rekonstruksi peristiwa diminta petugas BP,Bapak Aroni Zendrato,
kepada anak saya untuk
menceritakannya, serta disaksikan oleh kepala sekolah SD, bapak Paulus Ganovia, saya sebagai orang tua dan putri saya ( kelas 3, Grachia, yang kebetulan pada saat itu masih berada di sekolah untuk bimbingan belajar) serta petugas UKS dan Tata Usaha menyaksikannya. Dari hasil rekonstruksi tersebut , petugas Bp ( bapak Aroni Zendrato ) mengatakan kepada saya bahwa memang Rouscou ini adalah memang murid yang nakal sekali di sekolah tersebut dan selalu mengganggu / usil dengan teman-temannya. Lantas, kepala sekolah mengatakan kepada saya agar tidak memarahi dan memukul anak saya. Namanya pun anakanak iya kan pak, dan sekarang Rouscou nya sudah dilarikan ibunya berobat, kita tunggu sajalah pak. Mudah-mudahan Rouscou cepat lekas sembuh. Hanya terdengar informasinya bahwa bola mata Rouscou tergores. Pada akhir rekonstruksi, semua pihak yang hadir mendugaduga bahwa kemungkinan Rouscounya jongkok di depan pintu persis di bawah kaca pintu kelas. Mungkin Rouscounya menarik pintu dari luar sambil melihat keatas. Jadi serpihan kaca tersebut masuk ke dalam matanya. merasa pedih barangkali, dengan mengusap-usap serpihan kaca di matanya, roUscou pun mungkin berlari dan melepaskan pegangan kunci pintu, sehingga ketika Immanuel keluar, tanpa tidak 12
disadari pintu bisa di buka atau kemungkinan ada siswa lain yang datang menghampiri pintu untuk membukakannya. .( Demikianlah bayanganbayangan
sampai
bagaimana
…kesimpulan yang saya
bisa
bola
matanya
tergores.
dapat, bahwa peristiwa tersebut adalah
berawal dari kelengahan orang tua Rouscou yang membiarkan anaknya lepas dari tangannya atau tidak akan terjadi bila Rouscou tidak kembali ke dalam ruangan kelas dan tidak mengunci pintu dari luar ruangan kelas. 3. ( halaman 3 ; butir 11). Pihak Kepala Sekolah Kristen Kalam Kudus hanyalah memanggil Saya ( Yang di dalam berita acara kuasa hukum ini disebut sebagai Tergugat-I dan istri saya disebut sebagai Tergugat-II ) dan tidak memanggil istri saya untuk berdamai. Saya, sebagai orang tua Immanuel, pada saat pertemuan tersebut menyampaikan bahwa saya turut beremphaty kepada pihak penggugat dan siap memberikan bantuan semampu saya dengan jumlah 2 juta rupiah ; namun karena uangnya tidak ada sebesar 2 juta rupiah pada diri saya saat itu, saya memberikan jumlah nominal uang 1.5 juta ( dalam amplop ) dan kembali menyerahkan kekurangannya sebesar Rp.500.000 lagi pada minggu berikutnya. Saya mengatakan kepada beliau ( Penggugat ) dan pihak sekolah bahwa saya hanya mampu meringankan pihak
penggugat
dengan jumlah 2 juta rupiah ( Rp.2.000.000 ). Dan kalau saya mendapatkan rezki di suatu saat nanti, saya langsung memberikannya kepada ibu Rouscou. Penggugat langsung menolaknya. Seterusnya, Bapak Pengurus BP ( Bimbingan Penyuluhan) sekolah menanyakan kepada beliau “kira-kira dari ibu Rouscou, nilai nominalnya berapa bu ?“ Beliau megatakan “hingga kini jumlah perawatan sudah mencapai nilai nominal sebesar Rp.15.000.000,- (Lima belas juta
rupiah) dan
mengatakan ada bukti-bukti kwitansi biaya perawatan medisnya. Saya meminta
biaya perawatan anak saya sebesar 15 juta rupiah
(Rp.15.000.000,-) “ . Saya tidak mengingkari hal itu kalaupun iya, namun kemampuan sayalah yang dapat saya berikan. Kemudian penggugat menghimbau saya agar saya mencari orang yang bisa meminjam uang dan menambahkannya lagi sambil mengatakan kepada saya : “Kan, Bapak dosen, banyaklah gajinya dan tempat peminjaman uang kan 13
banyak. Masakan bapak tidak mempunyai relasi tempat meminjam uang ?“ Secara jujur, bapak/ ibu hakim yang terhormat, saya menjawabnya : “ bu, saya tidak tahu tempat peminjaman uang karena saya tidak mempunyai relasi tempat peminjaman uang .Kemampuan saya hanyalah Rp.2.000.000 saja. “ Selanjutnya, beliau mengatakan kepada BP,Bapak Aroni Zendrato,
bahwa nilai nominal yang saya harus di bayarkan
sebesar 15 juta rupiah.„ Pada saat pertemuan tersebut, penggugat bersamaan dengan ibu dan ayahnya, Bapak Harefa. Kembali ayah penggugat ( Bapak Harefa ) mengatakan kepada saya, “bahwa anaknya ( Bapak Ibu Rouscou ) meminta 15 juta rupiah. Gelangnya sudah terjual dan mengatakan kembali bahwa pertemuan tersebut tidak mencapai kesepakatan berdamai. Selanjutnya Bapak dari ibu Rouscou mengatakan kepada BP bahwa kasus tersebut menjadi panjang. Beliau mengatakan bahwa, bapak Rouscou ( Suami penggugat ) tidak menerima jumlah uang yang saya berikan pada saat itu dan beliau berkata bahwa kasus ini masih berlanjut lagi. Saya menjawab : “kalau memang itu kemauan bapak dan dari pihak keluarga penggugat, saya tidak menolaknya dan mengatakan kepada beliau“ … silahkan pak, dan ibu rouscou. Tuhan memberkati, dan pertemuan
itupun
berakhir
tanpa
kesimpulan
dan
saya
pun
meninggalkan ruangan/ kantor bp sekolah sd Kristen kalam kudus. 4. ( halaman 4 ; butir 11). … Kalaulah penggugat beritikad baik, justru feedback ( umpan balik ) dari penggugat haruslah juga menunjukkan sikap
keharmonisan kekeluargaan
untuk berdamai. bahwasanya
kelalaian Penggugat lah yang menjadi awal mulanya kejadian tersebut, Jadi kesalahan pribadi disinyalir justru menjadi beban berat bagi orang lain, yang mana pada kasus ini saya sendiri menjadi korbannya. Rasa tolerir dari Penggugat sendiri pun tidak ada. Kedua, emphaty dari penggugat bisa sama-sama merasakan kalaulah boleh dari Penggugat ada sedikit toleransi bahwa masalah ini bermula dari kelalaian orang tua sehingga tolerir nilai nominal seperti Penggugat paksakan bisa berdamai. Ketiga, kalaulah ada rasa kekeluargaan tibul dari pihak Penggugat, perihal ini dapat dilaksanakan secara bipartit dan tidak sampai ke pemeriksaan perkara ke pengadilan. 14
Keempat, bahwa Penggugat kiranya menyampaikan rasa damai dengan pihak yang dianggap sebagai tergugat segala sesuatunya dengan baik tanpa diwakilkan kepada kuasa hukum. Kelima, Panggilan Pertama , Panggilan Kedua, Mediasi Pertama, Mediasi Kedua, dan Mediasi Ketiga, Penggugat seyogianya haruslah berkenan hadir meskipun satu kali saja dan mengadakan perdamaian dengan pihak yang dianggap Tergugat. Sementara pihak yang dianggap tergugat oleh Penggugat korban waktu, kerja dan hal lainnya untuk hadir pada kesempatan tersebut di atas. Keenam, Pada saat mediasi pertama, kedua dan ketiga pesan dari Penggugat
tidak
menunjukkan
adanya
feedback
keharmonisan.
Penggugat mengatakan tuntutannya seperti yang dia percayakan kepada kuasa hukumnya, padahal kasus ini adalah sebenarnya buah roh dan rasa damai dari Penggugat sendiri tanpa perantaraan atau campur tangan pihak ketiga. Ketujuh, Pada saat mediasi kedua, istri dari pihak yang dianggap Tergugat oleh Penggugat, menambahkan nilai nominal rasa emphaty kami sebesar Rp.2.000.000 ( dua juta rupiah ) sehingga jumlah keseluruhan nilai nominal emphaty kami menjadi Rp.4.000.000,juga ditolak.Kedelapan, hingga saat ini bukti bahwa kasus ini panjang dan tidak disetujui oleh Bapak Rouscou ; yang pada dasarnya beliau bisa tatap muka dengan pihak yang dianggap Tergugat oleh Penggugat satu kali pertemuan saja. Kesembilan, statement dari Penggugat agar saya harus mencari orang peminjaman uang untuk menutupi kerugian sebesar 15 juta tersebut kepada Penggugat dan mengatakan bahwa dia secara tidak langsung mendeteksi bahwa saya katanya dosen dan banyak uang. Kesepuluh, disadari atau tidak disadari pihak Penggugat bahwa orang tua Penggugat adalah eks.teman seprofesi saya sebagai guru yang bisa dihitung berapa jumlah gaji yang diperoleh setiap bulannya. Dalam hal ini, perasaan yang sedalam-dalamnya seyogianya haruslah hadir dari Penggugat. Jadi dalam butir tersebut, justru saya yang dianggap Tergugat oleh Penggugat tidak mempunyai itikad baik. Ini benar-benar kontroversi atau berlawanan. 5. (halaman 4, butir 13 )
Yang melanggar hukum itu, siapa ?
PENGGUGAT atau ORANG YANG DIANGGAP TERGUGAT. Kelalaian
15
Penggugatlah yang menjadikan kerugian bagi orang yang dianggap Tergugat. 6. ( halaman 5, buti 14 d. ) Bukti Kwitansi Biaya Transportasi Mobil Carter, apa keabsahannya. Kedua, bagaimana bisa kita dapat mengatakan dari lubuk hati yang sedalam-dalamnya bahwa biaya transportasi harus dilimpahkan kepada orang yang dianggap Tergugat oleh Penggugat sekalipun itu secara satu arah ? 7. (halaman 7, butir B ) . Apa dasar bahwa kerugian immaterial dibebankan kepada orang yang dianggap tergugat oleh Penggugat. Biaya tersebut sampai saya pun tua nanti dan masih menjadi guru ataupun pension tidak akan dapat memperoleh jumlah tersebut dengan jujur. Maka dengan ini, saya merelakan kedua anak tersebut, anak Penggugat dan anak orang yang dianggap tergugat oleh Penggugat dimasukkan ke buih/ atau dipenjarakan. Atau saya, istri dan anak saya rela dibuihkan. 8. ( halaman 7, butir 15 ). Pengeroyokan kepada anak Penggugat tidak ada terbukti ( dari hasil rekronstruksi ). Anak saya tidak ada melakukan penganiayaan terhadap anak Penggugat. Pernyataan ini adalah suatu statement
yang
benar-benar
keliru
dan
direkayasa
dan
saya
menganggapnya sebagai pencemaran nama baik anak saya dan fitnah yang selanjutnya bisa saya tuntut. 9. ( halaman 8, butir 20 ). Bahwa perkara ini terjadi adalah diakibatkan kelalaian Penggugat yang sudah menjemput anaknya dan sudah bersamaan dengan anaknya, namun kelalaian Penggugatlah yang menjadi dasar. ( Disaksikan Security SD Kristen Kalam Kudus ). -------- Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Pengadilan Negeri Pematang Siantar telah menjatuhkan putusan pada tanggal 26 Januari 2015 Nomor : 44 / Pdt. G/ 2014/ PN. PMS sebagai berikut : ----------DALAM POKOK PERKARA ; 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian; ------------------------2. Menyatakan dalam hukum bahwa Penggugat adalah ibu kandung yang sah dari ROUSCOU FREIDMENT NATHANAEL ; ------------------------------
16
3. Menyatakan dalam hukum, bahwa Penggugat sah bertindak demi hukum mewakili anaknya ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL yang belum dewasa untuk mengajukan gugatan dalam perkara ini ; ----------------------4. Menyatakan dalam hukum, bahwa perbuatan anak Tergugat I dan Tergugat II IMMANUEL MANURUNG yang melakukan penganiayaan terhadap anak Penggugat ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL yang menimbulkan
kerugian
adalah
Perbuatan
Melawan
Hukum
(Onrechtmatigedaad) ; -----------------------------------------------------------------5. Menyatakan dalam hukum, bahwa Tergugat-I dan tergugat-II wajib bertanggungjawab atas perbuatan penganiayaan dan akibatnya yang dilakukan anaknya IMMANUEL MANURUNG yang belum dewasa terhadap anak Penggugat ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL ; -----6. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar ganti kerugian kepada Penggugat selaku ibu kandung ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL sebesar Rp.7.000.000,- (tujuh juta rupiah) ; -------------------7. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk membayar segala biayabiaya atau ongkos yang timbul dalam perkara ini yang hingga saat ini berjumlah sebesar Rp.251.000.- (dua ratus lima puluh satu ribu rupiah) ; 8. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya ; ------------------------------- Membaca Akte Banding Nomor : 44/PDT.G/2014/PN.PMS tanggal 6 Februari 2015 dari Kuasa Hukum Penggugat / Pembanding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Pematang Siantar, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada Tergugat I dan II / Terbanding I dan II masingmasing pada tanggal 10 Februari 2015 ; ----------------------------------------------------- Sehubungan dengan Permohonan Banding tersebut, Kuasa Hukum Penggugat / Pembanding mengajukan Surat Memori Banding yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pematang Siantar pada tanggal 25 Februari 2015 yang telah diberitahukan dan disampaikan kepada Tergugat I dan II / Terbanding I dan II pada tanggal 2 Maret 2015; --------------------- Membaca Relaas Pemberitahuan, Memeriksa Berkas Perkara putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 26 Januari 2015 Nomor : 44 / Pdt. G/ 2014/ PN. PMS kepada Kuasa Hukum Penggugat / Pembanding pada 17
tanggal 11 Mei 2015 dan kepada Tergugat I dan II / Terbanding I dan II pada tanggal 11 Mei 2015 yang menerangkan bahwa kepada para pihak yang berperkara telah diberikan kesempatan untuk memeriksa, dan mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal pemberitahuan tersebut ; --------------------------------------------------------------------
TENTANG HUKUMNYA ---------Menimbang, bahwa
permohonan banding dari
Kuasa Hukum
Penggugat / Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan Undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; ------------Menimbang, bahwa terhadap Memori Banding yang diajukan Kuasa Hukum Penggugat / Pembanding tanggal 25 Februari 2015 yang pada intinya memohon sebagai berikut ; ------------------------------------------------------1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; ---------------2. Menyatakan dalam hukum, bahwa Penggugat adalah ibu kandung yang sah dari ROUSCOU FREIDMENT NATHANAEL ; -------------3. Menyatakan dalam hukum, bahwa Penggugat sah bertindak demi hukum mewakili anaknya ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL yang belum dewasa untuk mengajukan gugatan dalam perkara ini 4. Menyatakan dalam hukum, bahwa perbuatan anak Tergugat-I dan Tergugat-II
IMMANUEL
penganiayaan
MANURUNG
terhadap
anak
yang
Penggugat
melakukan ROUSCOU
FRIEDMENT NATHANAEL yang menimbulkan kerugian adalah Perbuatan Melawan Hukum (Onrechtmatigedaad) ; ------------------5. Menyatakan dalam hukum, bahwa Tergugat-I dan tergugat-II wajib bertanggung jawab atas perbuatan penganiayaan dan akibatnya yang dilakukan anaknya IMMANUEL MANURUNG yang belum dewasa terhadap anak Penggugat ROUSCOU FRIEDMENT NATHANAEL ; -------------------------------------------------------------------6. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar ganti kerugian
kepada
ROUSCOU
Penggugat
FRIEDMENT 18
selaku
ibu
NATHANAEL
kandung sebesar
korban Rp
1.015,612.500 (satu miliar lima belas juta enam ratus dua belas ribu lima ratus rupiah), dengan perincian : a. Kerugian materil sebesar Rp 15.612.500(lima belas juta enam ratus dua belas ribu lima ratus rupiah) ; -----------------------------b. Kerugian immateril sebesar Rp 1.000.000.000,(satu miliar rupiah) ; ----------------------------------------------------------------------7. Menyatakan sah Sita penjagaan (Conservatoir Beslag) yang telah diletakkan terhadap harta benda milik Tergugat-I dan Tergugat-II baik harta bergerak dan tidak bergerak ; ---------------------------------8. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar Uang Paksa (Dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp 500.000 (lima ratus ribu rupiah) per hari bila lalai memenuhi isi putusan perkara ini ; ----------------------------------------------------------------------------------9. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan serta merta (Uitvoerbaar Bijvoorraad), walaupun ada verzet, banding maupun kasasi ; ----------------------------------------------------------------------------10. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini ; -----------------------------------
ATAU : Bila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang sesuai dengan kepatutan dan keadilan (Billijkheid enrechtvaadigheid) ; --------------Menimbang, bahwa atas memori banding dari Kuasa Hukum Penggugat / Pembanding Tergugat I dan II / Terbanding I dan II Mengajukan Kontra Memori Banding yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan pada tanggal 20 Mei 2015 ; -------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, Salinan Resmi putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar
tanggal 26 Januari
2015 Nomor : 44 / Pdt. G/ 2014/ PN. PMS. Memori Banding dari Kuasa Hukum Penggugat / Pembanding dan Kontra Memori Banding dari Para Tergugat I dan II / Terbanding I dan II yang keseluruhan dianggap telah dipertimbangkan dalam putusan ini, beserta surat-surat lainnya yang 19
berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan berpendapat bahwa pertimbangan hukum dan Putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tersebut telah tepat dan benar menurut hukum, sehingga dengan mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama, dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri didalam memutus perkara ini, dengan demikian putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar yang dimohonkan banding tersebut haruslah dikuatkan ; ---------------------------------------Menimbang, bahwa karena Penggugat / Pembanding sebagai pihak yang kalah dalam perkara ini, maka biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan dibebankan kepada
Penggugat / Pembanding yang pada tingkat
banding besarnya disebutkan dalam amar putusan dibawah ini ; -------------------- Mengingat Undang-Undang tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang tentang Peradilan Umum serta Ketentuan serta Peraturan Hukum lainnya yang berkenaan dengan perkara ini serta RBG ; ----------------
MENGADILI ------- Menerima
permohonan
banding
dari
Kuasa
Hukum
Penggugat / Pembanding ; ---------------------------------------------- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Pematang Siantar tanggal 26 Januari 2015 Nomor : 44 / Pdt. G/ 2014/ PN. PMS. yang dimohonkan banding tersebut ; -------------------------- Membebankan kepada Penggugat / Pembanding untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp.150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; ----------------------------------------------------- Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 12 Agustus 2015 oleh kami
BANTU GINTING, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sebagai
Hakim Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH. MH. dan RIDWAN RAMLI, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk 20
memeriksa dan mengadili perkara ini dalam peradilan tingkat banding berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 3 Juni 2015 Nomor : 195/PDT/2015/PT.MDN, dan putusan tersebut diucapkan pada hari Rabu tanggal 26 Agustus 2015 dalam persidangan yang terbuka untuk umum, oleh Hakim Ketua Majelis
dengan didampingi oleh kedua
hakim anggota tersebut serta dibantu oleh MARTHIN A.P. SINAGA, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara maupun Kuasanya ; ------------------------------------------
Hakim Anggota
Hakim Ketua
Ttd
Ttd
JANNES ARITONANG, SH. MH.
BANTU GINTING, SH.
Ttd
RIDWAN RAMLI, SH.MH.
Panitera Pengganti
Ttd MARTHIN A.P. SINAGA, SH. Ongkos-ongkos 1. Redaksi Rp. 5.000,2. Meterai Rp. 6.000,3. Pemberkasan Rp. 139.000,Jumlah Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah)
21