PUTUSAN NOMOR : 308/PDT/2015/PT. MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
---------PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : --------------------------------------------------
PT. MATAHARI ANUGERAH PERKASA : diwakili oleh DANIEL T. F. SINAMBELA, selaku Direktur, sebagai.
PENGGUGAT
semula sekarang
disebut sebagai
PEMBANDING ; -------------------------------------------------Di tingkat banding diwakili oleh F.M. SIANIPAR, S.H. dan LODEWIJK SRIWIJAYA SIBUEA, S.H. Advokad / Pengacara PADA LBH. GRANSI ADIL berkantor di Jalan Setia budi 90 F-G Medan Telp. 061-8218380 Fax. 061-8218388,
berdasarkan
surat
kuasa
khusus
tertanggal 22 Oktober 2012 ; ----------------------------------
LAWAN
1. PT. U. FINANCE INDONESIA : berkedudukan di Jakarta di Ruko Plaza 5 Pondok Indah Blok A Nomor 8 Jalan Marga Guna Raya Kebayoran Baru Jakarta 12140, semula disebut sebagai.
TERGUGAT
I
sekarang
sebagai
TERBANDING I ; --------------------------------------------------
2. M. KHOLID ARTHA, S.H.: Notaris berkedudukan di Jakarta di Jalan Asem Baris Raya 52 Gedung Selmis Kav 4-5 Lt. 3, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, semula disebut sebagai.
TERGUGAT
II
sekarang
sebagai
TERBANDING II ; -------------------------------------------------
3. MENTERI
HUKUM
dan
HAK
ASASI
MANUSIA
REPUBLIK
INDONESIA, Cq. Kepala Kantor Wilayah Sumatera Utara : beralamat di Jalan Putri Hijau Nomor 4 Medan, semula
disebut sebagai. TERGUGAT III sekarang
sebagai TERBANDING III ; -------------------------------------
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT -------- Telah membaca Surat-Surat yang berhubungan dengan perkara Tersebut antara lain : --------------------------------------------------------------------------------- Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 8 September
2015 Nomor : 308/PDT/2015/PT.MDN.- tentang Penunjukan
Majelis Hakim untuk Memeriksa dan Mengadili perkara tersebut ; ---------------------- Surat Penetapan Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan tanggal 25 November
2015 No : 308/PDT/2015/PT.MDN.- tentang Hari
Sidang Pembacaan Putusan ; -------------------------------------------------------------TENTANG DUDUK PERKARA ------- Mengutip serta memperhatikan semua uraian tentang hal-hal yang termuat dalam : ---------------------------------------------------------------------------------------- Surat Gugatan Kuasa Hukum Penggugat tertanggal 18 April 2012 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 20 April 2012 dibawah Register No : 212/Pdt.G/2012/PN.Mdn, yang isinya sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------1. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat membuat suatu Surat Perjanjian Pembiayaan Konsumen / Sewa Guna Usaha No.C1-PID-10-00001757 tanggal 28 Oktober 2010 atas 1 (satu) unit kendaraan Merk Toyota Landcruiser Prado 2.7 AT/JEEP/SUV LUX, Tahun pembuatan 2010 No. Rangka TRJ 150-0007935, No. Mesin 2 TR-0901207, Warna Putih, No. Polisi B 131 RAY, BPKB terdaftar atas nama MATAHARI ANUGERAH PERKASA PT ; ----------------------------------------------------------------------------
2
2. Bahwa harga mobil tersebut adalah sebesar Rp.930.000.000,- (Sembilan Ratus Tiga Puluh Juta Rupiah) dan Penggugat telah membayar uang muka sebesar Rp.235.500.000,- (Dua Ratus Tiga Puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) sehingga jumlah pembiayaan sebesar Rp. 697.500.000,- (Enam Ratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dengan Bunga 6,5 % pertahun atau 19,5 persen per Tiga tahun atau sebesar Rp.136.012.500.- (Seratus tiga puluh enam juta dua belas ribu lima ratus rupiah), Jumlah hutang Rp.833.512.500.- (Delapan ratus tiga puluh tiga ribu lima ratus dua belas ribu lima ratus rupiah), jangka waktu 36 bulan, dengan jumlah angsuran perbulan Rp.23.154.000.- (Dua Puluh Tiga Juta seratus lima puluh empat ribu rupiah) ; -----------------------
3. Bahwa selain pembayaran uang muka sebesar Rp.232.500.000.- (Dua Ratus Tiga Puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) Penggugat juga telah melakukan pembayaran cicilan hutang pokok dan bunga dengan perincian
Hutang
Pokok
Rp.55.367.348,57
dan
bunga
sebesar
Rp.14.094.651,63 ; -----------------------------------------------------------------------
4. Bahwa dengan demikian secara hukum Penggugat telah mempunyai hak sebahagian atas 1 (satu) unit kendaraan Merk Toyota Landcruiser Prado 2.7 AT/JEEP/SUV LUX, Tahun Pembuatan 2010, No. Rangka TRJ 1500007935, No.Mesin 2 TR-0901207, Warna Putih, No. Polisi B 131 RAY, BPKB terdaftar atas nama MATAHARI ANUGERAH PERKASA PT. sesuai dengan pembayaran uang muka dan cicilan tersebut ; ---------------
5. Bahwa Tergugat I dengan sengaja tidak memberikan semua dokumen terkait dengan pembiayaan mobil tersebut kepada Penggugat, setelah sejumlah dokumen untuk ditandatangan sehingga Penggugat tidak dapat mempelajari lebih detail mengenai perjanjian tersebut ; -----------------------
6. Bahwa belakangan Penggugat memperoleh fotocopy Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor : W2-3341AH.05.01.TH.2011/STD tertanggal 1 Maret 2011 dengan objek Jaminan Fidusia adalah mobil terpekara, yang dikeluarkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik 3
Indonesia, Cq Kantor Wilayah Sumatera Utara beralamat di Jalan Putri Hijau No.4 Medan. (Tergugat III).; --------------------------------------------------7. Bahwa setelah Penggugat meneliti lebih lanjut Sertifikat Fiducia tersebut adalah sehubungan dengan syarat-syarat sebagaimana dimaksud dalam Akta tanggal 11 Januari 2011 yang dibuat dihadapan notaris M. KHOLID ARTHA, S.H. berkedudukan di Jakarta Selatan . --------------------------------
8. Bahwa penggugat heran tidak pernah menginjakkan kaki untuk menanda-tangani akta dimaksud di kantor notaris tersebut bahkan tidak mengenal alamat dan nama Notaris di maksud, bahwa oleh karena itu Akta Notaris tersebut patut diduga adalah rekayasa dari Tegugat I dan Tergugat II, oleh karena itu cukup alasan bagi Hakim yang terhormat untuk menyatakan bahwa akta tanggal 11 januari 2011 yang dibuat dihadapan Notaris M.KHOLID ARTHA,S.H. tidak berkekuatan hukum dan oleh karena itu pula Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor : W23341AH.05.01.TH.2011/STD tertanggal 1 Maret 2011 dengan objek Jaminan Fiducia adalah mobil terperkara, yang dikeluarkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Cq Kantor Wilayah Sumatera Utara beralamat di Jalan Putri Hijau No.4 Medan, (Tergugat III) tidak berkekuatan Hukum dan batal demi hukum ;
9. Bahwa selanjutnya berdasarkan Daftar Kewajiban Nasabah dapat diketahui bahwa dari angsuran perbulan Rp.23.154.000.- (Dua puluh tiga juta seratus lima puluh empat ribu rupiah) diperinci untuk pembayaran hutang pokok sebesar Rp. 16.362.644,54 dan untuk pembayaran bunga sebesar Rp.6.791.355,46. ; ------------------------------------------------------------
10. Bahwa berdasarkan Daftar Kewajiban Nasabah yang dibuat Tergugat tanggal cetak 09 Februari tahun 2012 Tergugat telah membayar hutang pokok Rp.55.367.348.57 dan bunga sebesar Rp.14.094.651,63 atau sebesar 25 persen pertahun pada hal bunga yang diperjanjikan adalah sebesar 6,5 persen pertahun, oleh karenanya Penggugat enggan melaksanakan angsuran mobil tersebut ; ------------------------------------------
4
11. Bahwa oleh karena itu kewajiban bunga perbulan adalah jumlah pembiayaan sebesar Rp.697.500.000,- (enam ratus Sembilan puluh tujuh juta lima ratus ribu rupiah) dengan bunga 6,5 % pertahun atau 19,5 persen per tiga tahun atau sebesar RP.136.012.500.- (Seratus tiga puluh enam juta dua belas ribu lima ratus rupiah) dibagi 36 bulan maka bunga perbulan sebenarnya adalah sebesar Rp.3.778.125,- (Tiga juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu seratus dua puluh lima rupiah) bukan Rp.6.791.355,46 atau sebesar 25 persen / bulan ; ------------------------------
12. Bahwa
perbuatan
Tergugat
yang
mengenakan
bunga
sebesar
Rp.14.094.651,63 atau sebesar 25 persen pertahun melebihi 6,5 persen pertahun adalah perbuatan melanggar hukum dan Surat Perjanjian Pembiayaan Konsumen / Sewa Guna Usaha NO.C1-PID-10-00001757 tanggal 28 Oktober 2010 yang merugikan Penggugat ; ------------------------
13. Bahwa karena itu Penggugat memohon kepada bapak Majelis yang terhormat
kiranya
menghukum
Tergugat
I
untuk
melakukan
penghitungan ulang pembayaran bunga perbulan adalah sebesar Rp.3.778.125,- (Tiga juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu seratus dua puluh lima rupiah) ; -----------------------------------------------------------------------
14. Bahwa sebagaimana diuraikan diatas oleh karena pembayaran bunga yang sangat besar tersebut Penggugat keberatan untuk melakukan cicilan rutin atas mobil terpekara dan ketika Penggugat mau melakukan cicilan Tergugat tidak mau menerima cicilan tersebut dan selanjutnya Tergugat menyatakan bahwa Penggugat harus melunasi pinjaman tersebut secara sekaligus tunai dan segera ; -------------------------------------
15. Bahwa oleh karena itu Tergugat I melalui orang suruhannya berusaha menarik dan mengeksekusi sendiri mobil terpekara dari Penggugat tanpa menghiraukan procedure dan ketentuan hukm yang berlaku ; ---------------
16. Bahwa kemudian Tergugat I melalui kuasanya dari Kantor Duta Keadilan telah menyampaikan Somasi kepada Penggugat dengan nomor : 5
5416/DK-P/I/2012 tertanggal 3 January 2012 yang intinya mengundang Penggugat untuk hadir di kantornya untuk membicarakan masalah tersebut dengan ancaman apabila tidak maka akan diadukan secara Hukum Perdata maupun Pidana ; ----------------------------------------------------
17. Bahwa selanjutnya Tergugat I yang berusaha mengeksekusi sendiri mobil terpekara berlanjut melalui kuasanya debt collector yang mengaku pengacara yang bernama Dhany Satya Dharma Saragih yang berdomisili di Jakarta berdasarkan Surat Kuasa Nomor :046/PID/AMU/SKS/2-1 tertanggal 09 Februari 2012 ; ---------------------------------------------------------
18. Bahwa tidak sampai disitu Tergugat I telah melaporkan Penggugat kepada
Polda
Metro
Jaya
dengan
LP:SPGL/6108/IV/2011/Ditreskrimum
Laporan
tertanggal
21
Polisi
Nomor
Februari
:
2012
dengan persangkaan penipuan dan Penggelapan pada hal perkara ini adalah murni masalah perdata (pembiayaan) ; ----------------------------------
19. Bahwa maksud Tergugat I adalah untuk mencemarkan nama baik Penggugat selaku Pengusaha muda yang potensial, oleh karena itu sudah cukup alasan menghukum Tergugat I untuk membayar ganti rugi Material dan Immaterial kepada Penggugat, Kerugian Material sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) dan kerugian Immaterial selaku pengusaha
muda
tidak
dapat
dihitung
tapi
ditaksir
sebesar
Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyard rupiah) ; ----------------------------------
20. Bahwa ada upaya-upaya Tergugat melalui kuasanya untuk mengambil secara paksa mobil tersebut dari Penggugat untuk kemudian dikuasai dan dialihkan kepada pihak ketiga baik secara lelang ataupun penjualan dibawah tangan agar oleh karena itu kami mohon kepada majelis hakim yang terhormat untuk meletakkan sita revindicatoir (sita kepemilikan) atas tanah objek terpekara yaitu :----------------------------------------------------1 (satu) unit kendaraan Merk Toyota Landcruiser Prado 2.7 AT/JEEP/SUV LUX; Tahun Pembuatan 2010; No. Rangka TRJ1500007935; No. Mesin 2 TR-0901207; Warna Putih; No Polisi B 131 6
RAY, BPKB terdaftar atasnama MATAHARI ANUGERAH PERKASA PT. Berdasarkan uraian tersebut di atas maka kami mohon kepada Ketua Majelis Pengadilan Negeri Medan yang mengadili perkara ini untuk menetapkan pada suatu hari memeriksa dan mengadili perkara ini dan memanggil pihakpihak untuk hadir dalam persidangan serat mengambil putusan : ---------------MENGADILI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya. 2. Menyatakan Penggugat secara hukum telah mempunyai hak sebahagian atas 1 (satu) unit kendaraan Merk Toyota Landcruiser Prado 2.7 AT/JEEP/SUV LUX; Tahun Pembuatan 2010; No. Rangka TRJ1500007935; No. Mesin 2 TR-0901207; Warna Putih; No Polisi B 131 RAY, BPKB terdaftar atasnama PT. MATAHARI ANUGERAH PERKASA karena
telah
melakukan
pembayaran
uang
muka
sebesar
Rp.232.500.000,- (Dua ratus tiga puluh juta lima ratus ribu ribu rupiah) Penggugat juga telah melakukan pembayaran cicilan hutang pokok dan bungan dengan perincian Hutang pokok rp.55.367.348.57 dan bunga sebesar Rp.14.094.651,63 ; ----------------------------------------------------------3. Menyatakan bahwa Akta tanggal 11 january 2011 yang dibuat dihadapan Notaris M.KHOLID ARTHA, SH. tidak berkekuatan hukum dan batal demi hukum ; -------------------------------------------------------------------------------------4. Menyatakan
Sertifikat
Jaminan
Fidusia
Nmor
:
W2-
3341AH.05.01.TH.2011/STD tertanggal 1 Maret 2011 dengan objek jaminan fidusia
adalah
mobil terpekara, yang
dikeluarkan oleh
Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Cq Kantor Wilayah Sumatera Utara beralamat di Jalan Putri Hijau No.4 Medan, (Tergugat III) tidak berkekuatan hukum dan batal demi hukum; -5. Menyatakan perbuatan Tergugat yang mengenakan bunga sebesar Rp.3.77.125,- (Tiga juta tujuh ratus tujuh puluh delapan ribu seratus dua puluh lima rupiah) atau sebesar 25 persen pertahun melebihi 6,5 persen pertahun adalah perbuatan melanggar hukum dan Surat Perjanjian Pembiayaan Konsumen/Sewa Guna Usaha No. C1-PID-10-00001757 tanggal 28 Oktober 2010 yang merugikan Penggugat ; ------------------------
7
6. Menyatakan Perbuatan Tergugat I yang berusaha menarik dan mengeksekusi sendiri mobil terpekara tanpa kentetuan hukum yang berlaku adalah perbuatan melawan hukum ; -------------------------------------7. Menyatakan perbuatan Tergugat I yang telah melaporkan Penggugat kepada
Polda
Metro
Jaya
dengan
LP:SPGL/6108/IV/2011/Ditreskrimum
Laporan
tertanggal
21
Polisi
Nomor
Februari
:
2012
dengan persangkaan penipuan dan Penggelapan pada hal perkara ini adalah murni masalah perdata (pembiayaan), mencemarkan nama baik Penggugat selaku Pengusaha muda yang potensial, oleh karena itu sudah cukup alasan untuk menghukum Tergugat I untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat Kerugian Material sebesar Rp.100.000.000,(seratus juta rupiah) dan kerugian Immaterial selaku pengusaha muda tidak dapat dihitung tapi ditaksir sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh milyard rupiah) ; --------------------------------------------------------------------------8. Menghukum Tergugat I dan Tergugat II untuk mematuhi putusan ini ; 9. Menyatakan sah dan berharga sita revindicatoir diletakkan atas objek terpekara ; ---------------------------------------------------------------------------------10. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam perkara ini ; ---------------------------------------------------------------------------------
Dan atau
apabila Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya (aequoet bono) ; --------------------------------------------
-------- Menimbang bahwa Tergugat I, memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut : -------------------------------------------------------------------------------I.
EKSEPSI PENGADILAN NEGERI MEDAN TIDAK BERWENANG MENGADILI PERKARA (KOMPETENSI RELATIF). 1. Bahwa berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. C1-PID10-0000757
tanggal
28
Oktober
2010
(selanjutnya
disebut
”Perjanjian”) yang telah dibuat dan ditandatangani oleh Penggugat dan Tergugat I selaku kedua belah pihak / para pihak, maka para pihak sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimuat dalam Pasal 13.6 Perjanjian telah sepakat memilih Kantor Panitera Pengadilan 8
Negeri Jakarta Pusat sebagai tempat kediaman hukum yang umum dan tetap (domisili hukum) ; ------------------------------------------------------2. Bahwa berdasarkan Pasal 1338 Kitab Undang – undang Hukum Perdata, maka semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang – undang bagi para pihak yang membuatnya. Oleh karena itu sesuai dengan ketentuan Pasal 1338 Kitab Undang – undang Hukum Perdata, maka para pihak harus menggunakan Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat sebagai domisili hukum terkait dengan pelaksanaan Perjanjian ; --------------------------------------3. Bahwa berdasarkan pertimbangan Putusan Makamah Agung No. 447K/Pdt.Sus/2011 tanggal 25 Agustus 2011 yang mengadili perkara antara Hasri melawan PT. Astra Sedaya Finance, maka pemilihan domisili hukum dalam Perjanjian adalah suatu hal yang dibenarkan dan tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang – undangan; ------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa merujuk pada hal – hal yang telah dijelaskan diatas, maka sudah sepantasnya yang Terhormat Majelis Hakim perkara untuk memutuskan bahwa Pengadilan Negeri Medan tidak berwenang untuk mengadili perkara (Kompetensi Relatif) ; ---------------------------------------
GUGATAN TIDAK JELAS (OBSCUUR LIBEL) 1. KETIDAKJELASAN PARA PIHAK.
Bahwa dalam Posita Angka 1 Surat Gugatan, Penggugat mendalilkan bahwa ”... antara Penggugat dan Tergugat membuat suatu Surat Perjanjian Pembiayaan Konsumen/Sewa Guna Usaha No. ...”. Namun dalam keterangan yang dikemukakan oleh
Penggugat
sebelumnya,
Penggugat
mengajukan
Gugatannya kepada : --------------------------------------------------------o PT. U Finance Indonesia, selaku Tergugat I ; --------------------o M. Kholid Artha, SH, selaku Tergugat II ; --------------------------o Menteri Hukum dan HAM cq Kepala Kantor Wilayah Sumatera Utara, selaku Tergugat III ; -----------------------------
Bahwa dalil Penggugat menimbulkan pertanyaan bagi Tergugat I, apakah yang dimaksud dengan Tergugat oleh Penggugat 9
dalam Posita Angka 1 Surat Gugatannya tersebut adalah benar Tergugat I atau Tergugat lainnya. Mengingat bahwa Gugatan Penggugat
ditujukan
kepada
beberapa
pihak,
sedangkan
perjanjian yang ditandatangani oleh Penggugat dengan Tergugat I adalah Perjanjian Pembiayaan Konsumen dan bukan Perjanjian Pembiayaan
Konsumen/Sewa
Guna
Usaha
sebagaimana
dikemukakan oleh Penggugat ; -------------------------------------------
Bahwa adanya ketidakjelasan para pihak dari dalil yang dikemukakan Penggugat dalam Surat Gugatan, adalah bukti bahwa Gugatan Penggugat tidak jelas dan membingungkan; -----
2. KETIDAKJELASAN DALAM POSITA.
Bahwa dalam Posita Angka 20 Surat Gugatan, Penggugat menyatakan bahwa : ”... kami mohon kepada majelis hakim yang terhormat untuk meletakan sita revindicatoir ( Sita kepemilikan ) atas tanah objek terperkara ...”; --------------------------------------------
Bahwa sita revidincatoir adalah suatu bentuk penyitaan untuk benda bergerak milik Penggugat, yang dikuasai oleh Tergugat. Namun Penggugat telah memohonkan sita revindicatoir atas tanah, yang jelas – jelas merupakan benda tidak bergerak ; -----
Bahwa pada penjelasan selanjutnya Penggugat menjelaskan obyek terpekara sebagai berikut : ”... Yaitu : 1. 1 (satu) unit kendaraan Merk Toyota ...”, namun pada kalimat sebelumnya Penggugat jelas – jelas menyatakan tanah sebagai objek terperkara; -----------------------------------------------------------------------
Bahwa obyek Perjanjian yang telah ditandatangani antara Penggugat dengan Tergugat I, adalah 1 (satu) unit kendaraan Toyota / Landcruiser Prado 2.7 A/T, nomor mesin : 2TR0901207, nomor rangka : TRJ150-007935, warna : Putih, tahun pembuatan : 2010; ------------------------------------------------------------
Bahwa adanya inkonsistensi dan ketidaktegasan dari dalil Penggugat, adalah bukti bahwa Gugatan Penggugat tidak jelas dan membingungkan. Sehingga isi Gugatannya pun sama sekali tidak jelas dan membingungkan; -----------------------------------------10
3. KETIDAKJELASAN DALAM PERSONA IN STANDI, POSITA, DAN PETITUM.
Bahwa dalam Persona In Standi Surat Gugatan, dapat dengan jelas dilihat bahwa Gugatan ini diajukan oleh PT. Matahari Anugrah Perkasa yang diwakili oleh Daniel T.F. Sinambela selaku Direktur (untuk selanjutnya disebut ”PENGGUGAT”) ; ----
Posita Angka 19 Surat Gugatan, Penggugat mengatakan bahwa : ”... untuk mencemarkan nama baik Penggugat selaku Pengusaha muda ...”. Yang mana diulangi kembali dalam Petitum Angka 7 Surat Gugatan, Penggugat mengatakan bahwa : ”... melaporkan Penggugat kepada Polda Metro Jaya dengan Laporan Polisi Nomor : LP:SPGL/6108/IV/2011/Ditreskrimum tertanggal 21 Februari 2012 dengan ... mencemarkan nama baik Penggugat selaku Pengusaha muda ...”; --------------------------------
Bahwa laporan polisi yang dilaporkan dan diakui kebenarannya oleh Tergugat I adalah Laporan Polisi No. TBL/610/II/ 2012/ PMJ/DireskrimUM tanggal 21 Februari 2012 di Polda Metro Jaya dengan pihak terlapor atas nama Daniel Sinambela, dan bukan atas nama PT. Matahari Anugrah Perkasa selaku Penggugat ; --
Bahwa hal ini menimbulkan ketidakjelasan dan membingungkan bagi Tergugat I, akan adanya hubungan antara laporan polisi yang telah dilaporkan oleh Tergugat I terhadap saudara Daniel Sinambela dengan pencemaran nama baik yang dialami Penggugat sebagaimana didalilkan dalam Surat Gugatannya ; -
Bahwa merujuk pada hal – hal yang telah dijelaskan diatas, maka sudah sepantasnya yang Terhormat Majelis Hakim perkara untuk memutuskan bahwa Gugatan Penggugat tidak jelas (obscuur libeel) ; Oleh karenanya maka sudah sewajarnya bagi Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang terhormat untuk menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya gugatan dinyatakan tidak dapat diterima (Niet on Vankelijk Verklaard) ; --------------------------------------11
II.
DALAM POKOK PERKARA 1. Menyatakan menolak gugatan Penggugat seluruhnya atau setidaktidaknya menyatakan gugatan Penggugat
tersebut tidak dapat
diterima ; -----------------------------------------------------------------------------2. Bahwa semua jawaban dalam EKSEPSI mohon untuk dicatat kembali dalam pokok perkara; --------------------------------------------------3. Bahwa Tergugat I menyangkal dengan tegas dalil-dalil yang dikemukakan
oleh
Penggugat,
kecuali
yang
dinyatakan
kebenarannya secara tegas oleh Tergugat I; -------------------------------4. Bahwa Tergugat I menyangkal dengan tegas dalil Penggugat pada Posita Angka 4 Surat Gugatan, yang pada pokoknya menyatakan bahwa Penggugat memiliki hak sebagian atas obyek Perjanjian sesuai dengan pembayaran uang muka dan cicilan. Perlu kami sampaikan bahwa atas obyek Perjanjian telah dijaminkan secara Fidusia kepada Tergugat, dengan Sertifikat Jaminan Fidusia No. W23341 AH.05.01.TH.2011/STD tanggal 1 Maret 2011. Sehingga sesuai dengan ketentuan Pasal 1 ayat 1 Undang – Undang No. 42 Tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia (”UU Fidusia”) maka hak kepemilikan atas obyek Perjanjian, secara otomatis telah beralih dari Penggugat kepada Tergugat; ---------------------------------------------------5. Bahwa Tergugat I menyangkal dengan tegas dalil Penggugat pada Posita Angka 8 jo Petitum Angka 3 dan Angka 4 Surat Gugatan, yang pada pokoknya menyatakan bahwa akta tanggal 11 Januari 2011 yang dibuat dihadapan Notaris M. Kholid Artha, SH adalah hasil rekayasa antara Tergugat I dengan Tergugat II dan oleh karena itu Sertifikat Jaminan Fidusia No. W2-3341AH.05.01.TH.2011/STD tanggal 1 Maret 2011 tidak berkekuatan hukum dan batal demi hukum. Perlu kami sampaikan bahwa akta tanggal 11 Januari 2011 yang dibuat dihadapan Notaris M. Kholid Artha adalah asli dan bukan hasil rekayasa, yang mana asal usul dari akta tersebut dapat dengan jelas dilihat pada bagian komparisi sebagaimana akta notaris pada umumnya; -----------------------------------------------------------------------------
12
6. Bahwa Tergugat I menyangkal dengan tegas dalil Penggugat pada Posita Angka 10 Surat Gugatan, yang pada pokoknya menyatakan bahwa total bunga yang telah dibayarkan Penggugat sebesar Rp. 14.094.651,63,- merupakan bentuk pengenaan bunga sebesar 25% per tahun. Perlu kami sampaikan bahwa pernyataan Penggugat yang menyatakan Tergugat I mengenakan bunga 25% per tahun adalah pernyataan yang tidak ditelaah dulu kebenarannya, dan akan Tergugat I buktikan pada sesi pembuktian; ---------------------------------7. Bahwa Tergugat I menyangkal dengan tegas dalil Penggugat pada Posita Angka 11 Surat Gugatan, yang pada pokoknya menyatakan bahwa untuk bunga sebesar 6,5% per tahun maka nominal yang harus dibayarkan Penggugat adalah sebesar Rp. 3.778.125,- setiap bulannya. Perlu kami sampaikan bahwa data tersebut tidak sesuai dengan Perjanjian antara Penggugat dengan Tergugat I, dan akan Tergugat I buktikan dalam sesi pembuktian; ---------------------------------
TIDAK ADA UNSUR PERBUATAN MELAWAN HUKUM DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN. 1. Bahwa dalil yang dikemukakan oleh Penggugat dalam Posita Angka 9 sampai dengan Posita Angka 11 dan Posita Angka 14 Surat Gugatan, pada pokoknya menyatakan bahwa Pengugat keberatan dengan pengenaan bunga oleh Tergugat I karena tidak sesuai dengan yang diperjanjikan; ------------------------------------------------------2. Namun pada Posita Angka 12 jo Petitum Angka 5 Surat Gugatan, Penggugat menyatakan pengenaan bunga yang tidak sesuai dengan yang diperjanjikan merupakan suatu bentuk Perbuatan Melawan Hukum. Hal ini menimbulkan ketidakjelasan dan pertanyaan bagi Tergugat I akan pengertian, pemahaman hukum, maupun dasar atau unsur dari Perbuatan Melawan Hukum yang didalilkan oleh Penggugat; ---------------------------------------------------------------------------3. Bahwa Tergugat I menyangkal dengan tegas dalil Penggugat pada Posita Angka 12 jo Petitum Angka 5 Surat Gugatan yang pada pokoknya menyatakan bahwa pengenaan bunga sebesar Rp. 14.094.651,63,- adalah suatu bentuk Perbuatan Melawan Hukum. 13
Perlu Tergugat I sampaikan bahwa bunga yang telah ditetapkan dalam Perjanjian sudah sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian, dan akan Tergugat I buktikan pada sesi pembuktian; 4. Bahwa substansi / sifat dasar dari suatu Perbuatan Melawan Hukum, yaitu : ----------------------------------------------------------------------------------a. Bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku ; -----------------b. Melanggar hak subyektif orang lain ; ------------------------------------c. Bertentangan dengan nilai / azas kepatutan dalam masyarakat ; d. Bertentangan dengan hukum yang berlaku ; --------------------------berdasarkan hal – hal tersebut diatas, kami tidak melihat adanya sifat
dasar
dari
Perbuatan
Melawan
Hukum
sebagaimana
dikemukakan oleh Penggugat di dalam Surat Gugatannya;
GUGATAN PENGGUGAT DIAJUKAN DENGAN ITIKAD TIDAK BAIK. 1. Bahwa sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian, maka Penggugat telah lalai memenuhi kewajibannya kepada Tergugat I sejak tanggal 28 Januari 2011 dengan nilai total sebesar RP. 1.069.590.684,(jumlah per tanggal 5 Oktober 2012 dan akan terus bertambah sampai
dengan
Konsumen
menyelesaikan
kewajiban
tertunggaknya); ---------------------------------------------------------------------2. Bahwa dalam Posita Angka 14 Surat Gugatan, Penggugat dengan tegas mengakui bahwa Penggugat keberatan untuk melakukan cicilan rutin atas obyek Perjanjian. Dapat dikatakan, bahwa Penggugat mengakui dan menyadari adanya Wanprestasi yang telah dilakukan oleh Penggugat kepada Tergugat I; -----------------------------3. Bahwa dalam Posita Angka 16 Surat Gugatan, Penggugat dengan jelas mengakui akan adanya upaya dan teguran dari Tergugat I kepada Penggugat untuk menyelesaikan masalah Wanprestasi Penggugat secara kekeluargaan; ----------------------------------------------4. Bahwa dari pihak Penggugat tidak pernah melakukan suatu upaya untuk menyelesaikan permasalahannya dengan Tergugat I secara kekeluargaan, baik melalui lisan maupun tertulis malah langsung mengajukan Gugatannya melalui Pengadilan Negeri Medan, padahal Penggugat lah yang melakukan perbuatan wanprestasi; ---------------14
5. Bahwa
sebagaimana
Penggugat
dengan
telah tegas
dijelaskan mengakui
sebelumnya, kelalaiannya
dimana
memenuhi
kewajibannya kepada Tergugat I. Maka berdasarkan alasan - alasan tersebut diatas, patutlah dipertanyakan itikad baik dari Penggugat dalam mengajukan Gugatannya. Mengingat bahwa Penggugat telah berada dalam keadaan Wanprestasi kepada Tergugat I, pada saat mengajukan Gugatannya tanggal 20 April 2012; --------------------------6. Selain itu patut diduga bahwa gugatan Penggugat diajukan sebagai bentuk perlawanan atas Laporan Polisi No. TBL/610/II/ 2012/ PMJ/DireskrimUM tanggal 21 Februari 2012 (selanjutnya disebut ”Laporan Polisi”) dengan pihak terlapor atas nama Daniel Sinambela yang mana pada saat Laporan Polisi tersebut dibuka menjabat sebagai direktur PT. Matahari Anugrah Perkasa selaku Penggugat; 7. Bahwa merujuk pada hal – hal yang telah dijelaskan diatas, maka sudah sepantasnya untuk dinyatakan bahwa Gugatan Penggugat diajukan dengan itikad tidak baik; ---------------------------------------------8. Bahwa sebagai penjelasan atas dalil Penggugat pada Posita Angka 14 Surat Gugatan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 9 Point A Perjanjian dalam hal terjadinya cidera Perjanjian Tergugat I mempunyai hak untuk menyatakan seluruh hutang Penggugat menjadi jatuh tempo dan harus segera dibayarkan atas permintaan Tergugat I; ---------------------------------------------------------------------------9. Bahwa Tergugat I menyangkal dengan tegas dalil Penggugat pada Posita Angka 15 jo Petitum Angka 6 Surat Gugatan, yang pada pokoknya menyatakan bahwa tindakan Tergugat I yang berusaha untuk menarik dan mengeksekusi sendiri mobil obyek Perjanjian tanpa menghiraukan prosedur dan ketentuan hukum yang berlaku adalah suatu Perbuatan Melawan Hukum. Perlu kami sampaikan bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 15 ayat 2 jo Penjelasan Pasal 15 ayat 2 UU Jaminan Fidusia, maka sesuai dengan hukum yang berlaku
Tergugat
I
mempunyai
kekuatan
eksekutorial
untuk
mengeksekusi obyek Perjanjian; -----------------------------------------------10. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 216 Kitab Undang – Undang Hukum Pidana, justru tindakan Penggugat yang menghalangi – 15
halangi Tergugat I untuk mengeksekusi obyek Perjanjian yang sudah dijaminkan secara Fidusia adalah merupakan suatu tindak Pidana; -11. Bahwa sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya pada Eksepsi Tergugat I, maka Tergugat I menyangkal dengan tegas dalil Penggugat pada Posita Angka 19 jo Petitum Angka 7 Surat Gugatan, yang
pada
pokoknya
menyatakan
bahwa
Tergugat
I
telah
mencemarkan nama baik Penggugat dan menimbulkan kerugian materiil maupun kerugian imateriil terhadap Penggugat. Perlu kami sampaikan bahwa Tergugat I tidak pernah sekalipun mencemarkan nama baik Penggugat, dalam bentuk dan melalui media apapun. Selain itu pada Surat Gugatannya, Penggugat sama sekali tidak dapat menjelaskan maupun membuktikan adanya pencemaran nama baik yang dilakukan Tergugat I terhadap Penggugat; --------------------12. Bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 1365 KUH Perdata suatu Perbuatan Melawan Hukum harus menimbulkan suatu kerugian yang nyata dan konkret, guna melahirkan suatu hak bagi salah satu pihak untuk menuntut
ganti kerugian.
Melihat
bahwa
pada
Surat
Gugatannya Penggugat sama sekali tidak menjelaskan adanya hubungan langsung antara laporan polisi Tergugat I terhadap saudara Daniel Sinambela dengan kerugian yang nyata dan konkret yang dialami oleh Penggugat akibat perbuatan Tergugat I, maka dapat disimpulkan bahwa Penggugat tidak dapat membuktikan dalilnya yang menyatakan adanya suatu perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Tergugat I ; -----------------------------------------------13. Bahwa berdasarkan JAWABAN dari Tergugat tersebut diatas, maka mohon kiranya kepada Majelis Hakim yang terhormat untuk memutus sebagai berikut: ---------------------------------------------------------
I.
EKSEPSI 1. Mengabulkan EKSEPSI Tergugat untuk seluruhnya. ; --------2. Memutuskan bahwa seluruh gugatan Penggugat ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima (Niet on vankelijk Verklaard) ; ----------------------------------------------------
16
II. DALAM POKOK PERKARA 1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidaktidaknya untuk memutuskan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet on Van Kelijk Verklaard) ; --------------------2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara ini ; --------- Menimbang,
bahwa atas Gugatan Para Penggugat tersebut,
Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan putusan sela pada tanggal 26 Juli 2013 Nomor : 212/PDT.G/2012/PN.MDN. sebagai berikut : -----------------1. Menolak eksepsi Tergugat I untuk sebagian ; -----------------------------------2. Menyatakan Peradilan Umum (dalam hal ini Pengadilan Negeri Medan) berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo ; ----------------3. Menyatakan menunda putusan tentang eksepsi mengenai kewenangan relatif dari Pengadilan Negeri Medan untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo, selanjutnya akan dipertimbangkan dan diputus dalam putusan akhir ; ----------------------------------------------------------------------------4. Memerintahkan kepada kedua belah pihak untuk melanjutkan gugatan pokok perkara ; ---------------------------------------------------------------------------5. Menangguhkan putusan tentang biaya perkara hingga putusan akhir ; ---
-------- Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut, Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan putusan akhir pada tanggal 17 Oktober 2013 Nomor : 212/PDT.G/2012/PN.MDN. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : ------------------------------------------------------------------------------------------DALAM EKSEPSI : 1. Mengabulkan Eksepsi tergugat tersebut ; ----------------------------------------2. Menyatakan
Pengadilan
Negeri
Medan
telah
berwenang
untuk
memeriksa dan mengadili perkara aquo ; ------------------------------------------
DALAM POKOK PERKARA : 1. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ; -----------------------2. Membebani Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.1.331.000.- (satu juta tiga ratus tiga puluh satu ribu rupiah) ; -----------
17
-------- Bahwa kepada Tergugat II telah diberitahukan tentang isi putusan Pengadilan
Negeri
Medan
212/PDT.G/2012/PN.MDN.
tanggal
17
Oktober
2013
Nomor
:
pada tanggal 22 Januari 2014 dan kepada
Tergugat III pada tanggal 17 Desember 2014 : -------------------------------------------- Membaca Akte Banding Nomor : 195/2013. tanggal 25 Oktober 2013 dari Kuasa Hukum Penggugat / Pembanding
yang dibuat oleh Panitera
Pengadilan Negeri Medan, permohonan banding mana telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum Tergugat
I
/ Terbanding I
pada tanggal
12
Desember 2013, kepada Tergugat II / Terbanding II pada tanggal
6
Desember 2013, kepada Tergugat III /
Terbanding III pada tanggal
17
Desember 2014 ; -------------------------------------------------------------------------------------- Membaca Relaas Pemberitahuan, Memeriksa Berkas Perkara putusan Pengadilan
Negeri
Medan
tanggal
17
Oktober
2013
Nomor
:
212/PDT.G/2012/PN.MDN. Kepada Kuasa Hukum Penggugat / Pembanding pada tanggal 17 Desember 2014, kepada Kuasa Hukum Tergugat
I
/
Terbanding I pada tanggal 11 November 2014, kepada Tergugat II / Terbanding II pada tanggal 12 November 2014, kepada Tergugat III / Terbanding III pada tanggal 17 Desember 2014, yang menerangkan bahwa kepada para pihak yang berperkara telah diberikan kesempatan untuk memeriksa, dan mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal pemberitahuan tersebut ; -----------------------
TENTANG HUKUMNYA ---------Menimbang, bahwa
permohonan banding dari Kuasa Hukum
Penggugat / Pembanding telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan Undang-undang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima ; ------------Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan memeriksa dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, Salinan Resmi putusan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 17 Oktober 2013 Nomor : 212/PDT.G/2012/PN.MDN. beserta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan 18
berpendapat bahwa pertimbangan hukum dan Putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut telah tepat dan benar menurut hukum, sehingga dengan mengambil alih alasan dalam pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama, dan menjadikannya sebagai alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Banding sendiri didalam memutus perkara ini, dengan demikian putusan Pengadilan Negeri Medan yang dimohonkan banding tersebut haruslah dikuatkan ; ---------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa karena Penggugat / Pembanding sebagai pihak yang kalah dalam perkara ini, maka biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan dibebankan kepada Penggugat / Pembanding, yang pada tingkat banding besarnya disebutkan dalam amar putusan dibawah ini ; -------------------- Mengingat pasal 162 R.Bg serta Peraturan Hukum lainnya yang berkenaan dengan perkara ini ; -----------------------------------------------------------
MENGADILI ------- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Penggugat / Pembanding ; ---------------------------------------------------------------------------- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 17 Oktober
2013
Nomor
:
212/PDT.G/2012/PN.MDN.
yang
dimohonkan banding tersebut ; ---------------------------------------------------- Membebankan kepada
Penggugat / Pembanding
untuk
membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp.150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; -------------------------------------------------------------------------
------- Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 25 November 2015 oleh kami
BANTU GINTING, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sebagai
Hakim Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH. MH. dan RIDWAN RAMLI, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam peradilan tingkat banding 19
berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 8 September 2015
Nomor : 308/PDT/2015/PT.MDN, dan putusan tersebut
diucapkan pada hari Rabu tanggal 2 Desember 2015 dalam persidangan yang terbuka untuk umum, oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi oleh kedua hakim anggota tersebut serta dibantu oleh MARTHIN A.P. SINAGA, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara maupun Kuasanya ; ------------------
Hakim Anggota
Hakim Ketua
Ttd
Ttd
JANNES ARITONANG, SH. MH.
BANTU GINTING, SH.
Ttd RIDWAN RAMLI, SH.MH
Panitera Pengganti
Ttd MARTHIN A.P. SINAGA, SH. Ongkos-ongkos 1. Redaksi 2. Meterai 3. Pemberkasan Jumlah
Rp. Rp. Rp. Rp.
5.000,6.000,139.000,150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
20