P U T U S A N NOMOR :
371/PDT/2011/PT. MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ---------PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam peradilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : ------------------------------------------------RICHARD RICKY TARIGAN
: Laki-laki, Umur ± 37 tahun, Kewarganegaraan Indonesia, pekerjaan tidak ada, beralamat di Jalan Sei Serayu No. 48 B, Kelurahan Babura. Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Sementara ini berada di Komplek Yaya -san Rumah Damai (Kristiani) Desa Cepoko RT/RW
004-001,
Kecamatan
Gunung
Kel.
Cepoko,
Pati,
Semarang
(50223), Propinsi Jawa Tengah ; ---------Dalam hal ini telah memilih domisili hukum pada Kantor Advokat / Law Office LYONST SITEPU & PARTNER di Jalan Kumango No. ll Medan (20111) Yang dalam perkara ini telah memberikan kuasa kepada 1. LYONST SITEPU, S.H. 2. EVAN SEPRIANTA SURBAKTI, S.H. berdasarkan
Surat
Kuasa
Khusus
tertanggal 04 Oktober 2010 yang telah dilegalisir oleh Notaris Endah Ratnawati, SH. Notaris di Semarang Nomor : Waar.408/X/2010 tanggal 15 Oktober 2010 serta didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 20 Oktober
2010
PN.Mdn
semula
No.
1542/Penk/2010/ disebut
sebagai
PENGGUGAT
sekarang
sebagai
PEMBANDING ; -------------------------------
MELAWAN NATALYA BR. PURBA
: Perempuan, pekerjaan
umur
±
wiraswasta,
27
tahun,
Kewarga-
negaraan Indonesia, agama Katholik (RK),
dahulu
bertempat
tinggal
di
Jalan Sei Serayu No, 48 B, Kelurahan Babura, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan. Sekarang ini bertempat tinggai di Jalan Kapas – VIII No. 6, Komplek Perumnas Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, semula disebut sebagai TERGUGAT sekarang sebagai TERBANDING ; ----------------------------------
PENGADILAN TINGGI TERSEBUT -------- Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini ; --------------------------------------------------------------------------------- Telah membaca Surat Gugatan Penggugat, bahwa Penggugat melalui Penasehat Hukumnya telah mengajukan Surat gugatan yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 21 Oktober 2010 dengan Register Nomor : 448/Pdt.G/2010/PN.Mdn, yang pada pokoknya sebagai berikut ; ----------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah meiangsungkan perkawinan dihadapan Pemuka Agama Katholik (RK) di gereja Katolik Berastagi pada tanggal13 Februari 2009, hari Jumat (bukti P- 1), lalu kemudian perkawinan Penggugat Tergugat telah dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karo di Kabanjahe pada tanggal 18 Pebruari 2009 Akta Perkawinan No. 74/2009 2
(bukti P. 2) ; -----------------------------------------------------------------------------2. Bahwa perkawinan Penggugat dengan Tergugat kemudian dilanjuti dengan pasta adat menurut hukum dan peradatan masyarakat Karo yang dilakukan pada tanggal 14 Pebruari 2009, hari Sabtu, dan pada saat itu dilakukan acara pernbayaran hutang adat dari keluarga Penggugat (laki-laki) kepada keluarga Tergugat (wanita puak marga Purba), diikuti makan hersama ; ---------------------------------------------------3. Bahwa, sejalan dengan upacara pembayaran hutang adat (membayar mahar atau Tukur = Karo) dari pihak Penggugat kepada pihak Tergugat yaitu marga Purba, kepada keluarga marga Purba lbu Penggugat, yang isinya ikrar tersebut menyatakan sejak perkawinan anaknya dengan kemenakan (Bebere = Karo) dari keluarga ibu Penggugat, maka putrinya bernama Natalya Br. Purba menjadi anak dari pada paman (Mama = Karo) Penggugat, lalu dilafazkan oleh pihak paman dari Penggugat, dan diperintahkannya kepada Tergugat, apabila nantinya ada percekcokan antara mereka (Penggugat dan Tergugat), maka sekali-kali Tergugat tidak dibenarkan melaporkan pada orang tua kandungnya dan harus dilaporkan pada paman dari Penggugat ; --------4. Bahwa, dalam penerimaan uang mahar Tergugat oleh keluarga Penggugat, pihak Paman Penggugat (Mama=Karo) penerimaan mahar tersebut dari pihak orang tua Tergugat sebagai tanda teiah terikat dalam adat pada keluarga Penggugat ; ---------------------------------------------------5. Bahwa, pada tanggal 17 Agustus 2009, hari Senin, sekitar tengah hari, Tergugat meninggalkan Penggugat, tanpa ada pemberitahuan baik kepada Penggugat maupun orang tua Penggugat ataupun orang-orang yang dirumah tempat Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal ; ------6. Bahwa, antara Penggugat dan Tergugat tidak ada ter,jadi pertengkaran yang berarti akan tetapi sebelumnya kepada Tergugat ada ditanyakan tentang barang, pakaian, perhiasan yang diberikan keluarga Penggugat untuk dipakai Tergugat. dimana keberadaan barang-barang tersebut, 3
rupa-rupanya
hal
tersebut
mernbuat
Tergugat
meninggalkan
Penggugat ; -----------------------------------------------------------------------------7. Bahwa, atas kejadian perginya Tergugat dari rumah, lalu peristiwa tersebut diketahui paman kandung Penggugat atau adik laki-laki dari ibu Penggugat,
kemudian
paman
(Mama=Karo)
Penggugat
beserta
isterinya (Mami = Karo) pada tanggal 20 Agustus 2009 berangkat ke daerah Simalingkar,
disana
paman Penggugat menjumpai adik
perempuan dari ibu Penggugat, dan disana dilakukan pertemuan dengan Tergugat ; ---------------------------------------------------------------------8. Bahwa, dalarn pertemuan tersebut tidak ada disinggung-singgung tentang
sebab
musabab
kepergian
Tergugat
dari
rumah
dan
meninggalkan suaminya ic. Penggugat, hanya dalam pertemuan tersebut, paman Penggugat memintakan dengan sangat kepada Tergugat agar Tergugat ikut bersama-sama pulang ke Jalan Sei Serayu No. 48 B, Medan, akan tetapi ajakan tersebut ditolak oleh Tergugat, dan Tergugat dengan tegas mengatakan "tidak lagi mau menginjak rumah Jalan Sei Serayu, Medan", namun paman Penggugat mengatakan lagi kepada Tergugat "kalaupun belum mau sekarang kembali ke rumah Penggugat, tapi Tergugat boleh tinggal sementara dirumah paman Penggugat, akan tetapi semua tawaran yang tutus itu, ditolak oleh Tergugat ; -------------------------------------------------------------------------------9. Bahwa, dari kenyataan tersebut, artinya Tergugat telah mempunyai tekad yang kuat dan teguh tidak mau lagi kembali ke rumah Penggugat di jl. Sei Serayu No. 48 B, Medan, dimana diketahui seluruh keluarga rnaupun kerabat Penggugat dan Tergugat, bahwa rumah tempat tinggal resmi Penggugat dan Tergugat adalah jl. Sei Serayu No. 48 B, Medan ; 10. Bahwa, atas ucapan dan putusan Tergugat tersebut, kemudian paman Penggugat
memohonkan
kepada
Tergugat,
mohon
Tergugat
menyampaikan kepada orang tua Tergugat, agar besok diadakan pertemuan di rumah orang tua Tergugat, maka pada tanggal 19 Agustus 2009, kira-kirajam 10.00 Wib. Pagi hari, paman Penggugat beserta 4
isterinya juga ikut serta adik perempuan dari ibu Penggugat. disana rombongan paman Penggugat bertemu dengan kedua orang tua Tergugat juga turut Tergugat, disana paman Penggugat mengulangi permintaannya kepada kedua orang tua Tergugat, agar Tergugat pulang kembali kepada Penggugat di jl. Sei Serayu No. 48 B, Medan, lalu oleh orang tua Tergugat mengatakan agar hal itu ditanyakan raja langsung kepada Tergugat, sebab kalau kami yang monganjurkannya kembali kepada suaminya, Tergugat bisa-bisa marah kepada kami, kata orang tua Tergugat ; --------------------------------------------------------------------------11. Bahwa, anjuran orang tua Tergugat tersebut, diikuti oleh paman Penggugat lalu meminta kepada Tergugat agar sementara waktu pulang bersama ke rumah paman Penggugat, agar kalau ada permasalahan dapat dibicarakan, namun tawaran mulia dari paman Penggugat ditolak oleh Tergugat, dan Tergugat mengatakan bahwa "tidak mau pulang ke rumah Jalan Sei Serayu, Medan, dan agar anak beru
(pembicara
keluarga
adalam
adat
Karo)
bertemu,
untuk
membicarakan perceraian Tergugat dengan Penggugat ; ------------------12. Bahwa, ucapan tidak mau pulang Tergugat kepada Penggugat, serta mohon dibicarakan perceraian, maka Penggugat dan kedua orang tua, mengambil satu keputusan agar jalan pikiran Penggugat tidak terbebani masalah pelik, maka Penggugat berangkat ke Jawa Tengah Semarang tepatnya di Desa Cepoko, Kec. Gunung Pati di Yayasan Rumah Damai (Kristian) untuk mengikuti program rehabilitasi (akibat narkoba) serta menjalani pendalaman iman Kristiani disana,maka pada tanggal 22 Agustus 2009, Penggugat telah berada di Yayasan Rumah Damai Desa Cepoko, Kec. Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah (vide bukti P. 3) ; 13. Bahwa, dari perkawinan Penggugat dengan Tergugat hingga saat ini belum ada lahir anak sebagai buah hasil perkawinan, karena Penggugat tabu bahwa Tergugat sejak kepergiannya dalam keadaan kosong (tidak hamil) ; -----------------------------------------------------------------------------------14. Bahwa, baik dari aliran Kristiani antara Penggugat dengan Tergugat 5
mempunyai perbedaan dalam tata ibadah yang diterima, sebab Tergugat sejak menjelang nikah dengan Penggugat, baru mengikuti ajaran Katolik (RK) yang pada mulanya penganut aliran Protestan, sedangkan Penggugat lahir ditengah-tengah keluarga Katolik (RK), dan dengan ucapan Tergugat kepada paman Penggugat maka Tergugat tidak mau untuk mempertahankan kelangsungan rumah tangganya dengan Penggugat, maka hubungan Penggugat dengan Tergugat tidak mungkin dipertahankan lagi ; -------------------------------------------------------15. Bahwa, karena antara Penggugat dengan Tergugat tidak ada lagi kesepahaman untuk mempertahankan janji (sakramen) pernikahan terlebih-lebih ucapan Tergugat pada tanggal 19/20 Agustus 2009, bahwa tidak mau kembali kerumah kediaman bersama (Psl. 21 ayat (3), PP. No.9/1975, UU No. 1/1974, tentang perkawinan, maka hal tersebut cukup sebagai alasan untuk memutuskan perkawinan Penggugat dengan Tergugat tanggal 13 Pebruari 2009 dengan Akta Perkawinan No. 74/2009 ; ---------------------------------------------------------------------------berdasarkan hal-hal yang diuraikan tersebut diatas, Penggugat memohon kepada Pengadilan Negeri Medan, memberikan putusan dalam perkara ini sebagai berikut : ----------------------------------------------------------------------------1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; ----------------------2. Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah dilangsungkan di Gereja Katolik Berastagi dengan Surat Pemberkatan Nikah No.490 pada tanggal 13 Pebruari 2009, perkawinan mana telah dicatatkan di Kantor Catatan Sipil Kab. Karo, Kabanjahe, tanggal 18 Pebruari 2009, Akte Perkawinan 2009, putus karena perceraian dengan segala akibat hukum ; -----------------------------------------------------------------3. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Medan atau pejabat yang ditunjuk untuk menyerahkan sehelai salinan putusan ini yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, kepada Kantor Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan untuk dicatat dalam 6
akte yang tersedia untuk itu ; -------------------------------------------------------4. Menghukurn Tergugat untuk membayar biaya perkara ini ; ----------------ATAU. Mohon putusan yang seadil-adiinya (Ex Aquo Et Bono). ; -------------------
TENTANG DUDUKNYA PERKARA
-------- Mengutip serta memperhatikan semua uraian tentang hal-hal yang termuat dalam turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Mei 2011, NO. 448 /PDT.G/2010/PN.MDN.- yang amarnya berbunyi sebagai berikut ; ----------------------------------------------------------------------------------------o Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima ; -----------------------o Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp.251.000.- (dua
ratus lima
puluh
satu
ribu
rupiah) ; -----------------------------------------------------------------------------------------
Bahwa kepada Tergugat melalui telah diberitahukan tentang isi
putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Mei 2011,
NO. 448
/PDT.G/2010/PN.MDN.- tersebut pada tanggal 14 Juni 2011 ; ----------------------- Membaca Akte Banding yang dibuat Panitera Pengadilan Negeri Medan No. 101/2011 tanggal 10 Juni 2011 yang menerangkan bahwa Penggugat
/
Pembanding
melalui
Kuasa
hukumnya
mengajukan
permohonan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Mei 2011,
NO. 448 /PDT.G/2010/PN.MDN.- tersebut, permohonan
banding mana telah dengan sempurna diberitahukan dan diserahkan kepada Tergugat pada tanggal 4 Agustus 2011 ; -----------------------------------
--------
Bahwa
Sehubungan
dengan
Permohonan
Banding
tersebut,
Penggugat / Pembanding melalui Kuasa Hukumnya mengajukan Memori Banding bertanggal 5 Juli 2011 yang salinannya telah diberitahukan dan 7
diserahkan dengan sempurna kepada Tergugat pada tanggal 4 Agustus 2011 ; -------------------------------------------------------------------------------------------
-------- Membaca Risalah Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara Banding kepada Penggugat / Pembanding melalui Kuasa Hukumnya pada tanggal 10 Agustus 2011 dan kepada Tergugat / Terbanding pada tanggal 4 Agustus 2011 yang menerangkan bahwa kepada Para
pihak yang
berperkara telah diberikan kesempatan untuk memeriksa, membaca dan mempelajari putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Mei 2011, NO. 448 /PDT.G/2010/PN. MDN.- dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari sejak tanggal pemberitahuan tersebut ; -----------------------------------------------
TENTANG HUKUMNYA --------Menimbang,
bahwa
permohonan
banding
dari
Kuasa
Hukum
Penggugat / Pembanding karena telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata-cara serta memenuhi persyaratan yang ditentukan Undangundang, oleh karena itu permohonan banding tersebut secara juridis formal dapat diterima ; ------------------------------------------------------------------------------
--------Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan memeriksa, meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara, salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Mei 2011, NO. 448 /PDT.G/2010/PN.MDN.- Memori Banding dari Kuasa Hukum Penggugat / Pembanding tertanggal 5 Juli 2011, serta surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara ini, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan memberikan pertimbangkan sebagai berikut ; ----------------------------------------------Menimbang, bahwa Penggugat / Pembanding didalam Memori Bandingnya menyatakan bahwa Tergugat / Terbanding telah meninggalkan Penggugat / Pembanding sejak bulan Agustus 2009 sampai dengan didaftarkannya perkara ini di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 21 Oktober 2010 yang artinya belum sampai 24 bulan lamanya ; -------------8
--------Menimbang, bahwa perkara ini telah diajukan banding dan telah diterima dan didaftarkan oleh
Kepaniteraan Perdata Pengadilan Tinggi
Medan pada tanggal 7 November 2011 ; ----------------------------------------------------Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Mei 2011, NO. 448 /PDT.G/2010/PN.MDN.- dalam pertimbangannya menyatakan bahwa gugatan ini dinyatakan tidak dapat diterima dengan pertimbangan bahwa pada saat diputusnya perkara ini, waktu yang dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan, belum cukup 2 (dua) tahun sejak Tergugat meninggalkan Penggugat sampai dengan perkara ini diputus ; -----------Menimbang, bahwa Tergugat / Terbanding telah meninggalkan Penggugat / Pembanding sejak bulan Agustus 2009, dan berkas perkara ini diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan tanggal 7 November 2011, yang berarti telah mencapai 2 (dua) tahun dan 3 (tiga) bulan ; ------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal 21 PP No. 9 tahun 1975 jo. Pasal 19 huruf b ayat (1) PP. No. 9 tahun 1975, persyaratan yang ditentukan untuk meninggalkan suami atau istri adalah 2 tahun (24 bulan) sebagai syarat mengajukan perceraian ; ---------------------------------------------------Menimbang, bahwa sampai saat perkara ini didaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tinggi Medan, telah mencapai waktu 2 (dua) tahun 3 (tiga) bulan atau 27 (dua puluh tujuh) bulan ; --------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka Pengadilan Tinggi Medan berpendapat bahwa persyaratan yang ditentukan oleh pasal 21 PP No. 9 tahun 1975 jo. Pasal 19 huruf b ayat (1) PP. No. 9 tahun 1975 telah terpenuhi ; --------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena syarat perceraian yang ditentukan telah
terpenuhi,
maka
gugatan
Penggugat
/
Pembanding
dapat
dikabulkan ; ----------------------------------------------------------------------------------
9
--------Menimbang, bahwa oleh karena Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan berpendapat bahwa gugatan Penggugat / Pembanding dapat dikabulkan, maka putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Mei 2011, NO. 448 /PDT.G/2010/PN.MDN.- yang dimohonkan banding tersebut haruslah dibatalkan dan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan akan mengadili sendiri dengan amar putusan dibawah ini ; ------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat / Pembanding dikabulkan, maka biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan dibebankan kepada Tergugat / Terbanding, yang besarnya ditentukan dalam amar putusan dibawah ini ; -------------------------------------------------------------------- Mengingat Ketentuan Hukum Acara Perdata tersebut pada RBg. Undang-Undang tentang Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang tentang Peradilan Umum dan Peradilan Agama, serta Ketentuan Hukum lainnya yang berkenaan dengan perkara ini ; ---------------------------------------
MENGADILI ------- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding, semula Penggugat ; ----------------------------------- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 30 Mei 2011,
NO. 448 /PDT.G/2010/PN.MDN.- yang
dimohonkan banding tersebut ; ---------------------------------
MENGADILI SENDIRI ------ Mengabulkan gugatan Penggugat / Pembanding untuk seluruhnya ; -----------------------------------------------------------10
------ Menyatakan Perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang telah dilangsungkan di Gereja Katolik Berastagi dengan Surat Pemberkatan Nikah No.490 pada tanggal 13 Pebruari 2009, perkawinan mana telah dicatatkan
di
Kantor
Catatan
Sipil
Kab.
Karo,
Kabanjahe, tanggal 18 Pebruari 2009, Akte Perkawinan No. 74/2009, putus karena perceraian dengan segala akibat hukum ;---------------------------------------------------------------- Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Medan atau pejabat yang ditunjuk untuk menyerahkan sehelai salinan putusan ini yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, kepada Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan untuk dicatat dalam akte yang tersedia untuk itu ; ------------------------------------------------ Menghukum kepada Tergugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp.150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah) ; --------------------------------------------------
------ Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 18 Januari 2012 oleh kami R. NOHANTORO, SH. Hakim Pengadilan Tinggi Medan, sebagai Hakim Ketua Sidang, H. SUDIWARDONO, SH. MHUM dan UNTUNG WIDARTO, SH.MH. masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili perkara ini berdasarkan Surat Penetapan Ketua
Pengadilan
Tinggi
Medan
tanggal
6
September
2011
No:
291/PDT/2011/ PT.MDN, putusan mana telah diucapkan pada hari itu juga 11
dalam
persidangan yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Sidang
dengan dihadiri oleh kedua hakim anggota tersebut serta MARTHIN A.P. SINAGA, SH, Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara maupun kuasanya ; -------------------Hakim Anggota
Hakim Ketua
Ttd
Ttd R. NOHANTORO, SH.
SUDIWARDONO, SH. MHUM Ttd UNTUNG WIDARTO, SH.MH
Panitera Pengganti Ttd MARTHIN A.P. SINAGA, SH. Biaya : 1. 2. 3. 4.
Redaksi Rp. 5.000,Meterai Rp. 6.000,Leges Rp. 3.000.Pemberkasan Rp. 136.000,Jumlah Rp. 150.000,(seratus lima puluh ribu rupiah)
untuk Salinan Sesuai Aslinya Panitera
12
TJATUR WAHJOE B.SP,SH.MHum NIP. 196305171991031003-
13