Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007
Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk DAFTAR ISI Halaman
SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN KEUANGAN – Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 serta untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut
Global Reports LLC
Neraca
3
Laporan Laba Rugi
5
Laporan Perubahan Ekuitas
6
Laporan Arus Kas
7
Catatan Atas Laporan Keuangan
8
Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk NERACA 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan
2008
2007
AKTIVA AKTIVA LANCAR Kas dan setara kas
2d,3
Piutang usaha
2e,4
Pihak hubungan istimewa
22
61,158,236,297
69,027,592,852
25,424,859,366
17,206,688,106
17,310,406,268
23,423,918,007
838,348,141
1,876,973,559
Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp. 8.543.488.546 tahun 2008 dan Rp. 5.833.206.367 tahun 2007 Piutang lain-lain
2e
Persediaan suku cadang Pajak dibayar dimuka
3,649,397,232
4,362,809,316
29,829,944,689
13,749,837,096
2,017,194,099
3,244,186,171
3,653,650,558
3,960,378,376
143,882,036,649
136,852,383,484
401,386,603
189,782,662
2i,18
11,232,248,907
6,777,002,071
2g,6
74,820,299,079
69,788,010,794
2i,5
Uang muka Biaya dibayar dimuka
2f
Jumlah Aktiva Lancar
AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang pihak hubungan istimewa Aktiva pajak tangguhan - bersih
22
Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp. 156.758.639.020 2008 dan Rp. 149.990.072.696 tahun 2007 Aktiva lain - lain Jumlah Aktiva Tidak Lancar JUMLAH AKTIVA
480,627,857
6,225,668,459
86,934,562,446
82,980,463,986
230,816,599,095
219,832,847,470
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
-3Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk NERACA 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan
2008
2007
KEWAJIBAN DAN EKUITAS KEWAJIBAN LANCAR Hutang usaha Pihak hubungan istimewa
7 22
Pihak ketiga Hutang lain-lain Hutang pajak Biaya masih harus dibayar
8
4,146,206,695
5,952,793,091
12,293,275,249
13,496,444,271
1,807,905,358
3,290,170,837
2i,9,18
10,853,745,683
2,237,728,608
10
30,256,347,094
28,310,722,474
11
16,605,000,000
10,864,800,000
75,962,480,079
64,152,659,281
Hutang bank jangka panjang Jatuh tempo setahun Jumlah Kewajiban Jangka Pendek KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Hutang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian jatuh tempo dalam satu tahun Kewajiban imbalan kerja
11 2j,21
-
27,162,000,000
28,522,558,168
26,252,848,201
28,522,558,168
53,414,848,201
12
22,107,236,100
22,107,236,100
13
62,895,996,232
62,895,996,232
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
EKUITAS Modal saham-nilai nominal Rp. 50 per saham Modal dasar - 1,6 milyar saham Modal ditempatkan dan disetor 442.144.722 saham Agio saham Laba ditahan Ditentukan penggunaannya
20
4,421,447,220
4,421,447,220
36,906,881,296
12,840,660,436
Jumlah Ekuitas
126,331,560,848
102,265,339,988
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
230,816,599,095
219,832,847,470
Tidak ditentukan penggunaannya
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
-4Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk LAPORAN LABA RUGI 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah)
Catatan
2008
2007
PENDAPATAN USAHA
2h,14
230,213,125,943
185,945,977,698
BEBAN USAHA
2h,15
(176,755,300,575)
(167,425,205,595)
LABA USAHA
53,457,825,368
18,520,772,103
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN - LAIN Penghasilan bunga
16
Beban keuangan
11
884,767,565 (1,323,445,266)
1,173,345,771 (2,217,715,509)
Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing - bersih Lainnya - bersih
2c,25 17
(900,056,465) (163,717,428)
Beban Lain - lain bersih
(1,502,451,594)
LABA SEBELUM PAJAK
51,955,373,774
BEBAN PAJAK
2i,18
LABA (RUGI) BERSIH LABA (RUGI) PER SAHAM
(15,778,534,316) 36,176,839,458
2k,19
81,82
390,987,224 501,211,506 (152,171,008) 18,368,601,095 (5,531,347,613) 12,837,253,482 29,03
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
-5Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah)
Saldo laba
Catatan Saldo per 1 Januari 2007 Dividen Saldo per 31 Desember 2007
Saldo per 30 Juni 2008
Ditentukan
Tidak ditentukan
Jumlah
penggunaannya
penggunaannya
ekuitas
12,051,850,629
101,476,530,181
-
-
-
(32,048,443,675)
(32,048,443,675)
-
-
-
30,726,154,273
30,726,154,273
10,729,561,227
100,154,240,779
22,107,236,100
Pembulatan interim dividen 2007 Laba bersih periode berjalan
Agio saham
22,107,236,100 20
Laba bersih tahun berjalan
Dividen
Modal disetor
20
62,895,996,232
62,895,996,232
4,421,447,220
4,421,447,220
-
-
-
-
-
-
(10,001,313,613)
(10,001,313,613)
-
-
-
36,176,839,458
36,176,839,458
36,906,881,296
126,331,560,848
22,107,236,100
62,895,996,232
4,421,447,220
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
-6Global Reports LLC
1,794,224
1,794,224
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR 30 JUNI 2008 DAN 2007 (Angka dalam tabel dinyatakan dalam Rupiah)
2008
2007
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan Kas diperoleh dari operasi
231,388,419,079
183,050,707,640
(163,664,508,774)
(146,015,736,904)
67,723,910,305
37,034,970,736
Pembayaran bunga
(984,181,013)
(2,217,715,509)
Pembayaran pajak
(35,149,596,646)
(10,332,225,047)
31,590,132,646
24,485,030,180
Kas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan deposito berjangka
-
Perolehan aktiva tetap
(1,668,627,411)
Penerimaan bunga
9,118,000,000 (12,127,133,652)
884,767,565
1,173,345,771
(783,859,846)
(1,835,787,881)
Kas Bersih (Digunakan untuk) Diperoleh dari Aktivitas Investasi
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan bunga pinjaman dari pihak hubungan istimewa
109,547,837
3,598,063,635
Pembayaran hutang bank
(11,652,000,000)
(10,792,800,000)
Pembayaran dividen
(29,999,519,389)
(12,048,443,674)
(41,541,971,552)
(19,243,180,039)
Kas Bersih Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS KAS DAN SETARA KAS AWAL SEMESTER
(10,735,698,751) 73,021,665,536
3,406,062,260 65,670,649,879
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
(900,056,465)
380,652,783
Rekening bank yang dibatasi penggunaannya
(227,674,022)
(429,772,070)
KAS DAN SETARA KAS AKHIR SEMESTER
61,158,236,297
69,027,592,852
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN : Aktivitas pendanaan yang tidak mempengaruhi kas : Penambahan Penambahan piutang piutang pihak pihak hubungan hubungan istimewa atas istimewa atas bunga pinjaman
-
109,547,837
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan -7Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah) 1. U M U M a.
Pendirian dan Informasi Umum PT. Jasa Angkasa Semesta (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang No. 6 tahun 1968 juncto No. 12 tahun 1970 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri berdasarkan akta No. 12 tanggal 8 Juni 1984 dari Notaris Soeleman Ardjasasmita, SH. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C27650.HT.01.01.TH.86 tanggal 31 Oktober 1986 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 99 tanggal 12 Desember 1986. Anggaran dasar Perusahaan telah diubah dengan akta No. 32 tanggal 27 Januari 1997 dan diperbaharui dengan akta No. 65 tanggal 23 September 1997, keduanya dari Notaris Lindasari Bachroem SH, untuk menyesuaikan dengan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 1 Tahun 1995. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C212.236.HT.01.04.TH.97 tanggal 26 Nopember 1997. Anggaran dasar Perusahaan mengalami beberapa kali perubahan terakhir dengan akta No. 15 tanggal 20 Maret 2007 dari Notaris DR. A. Partomuan Pohan, SH., LL.M sehubungan dengan perubahan susunan pengurus Perusahaan yang telah diterima oleh Menteri Kehakiman dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. W7-HT.01.04-5064 tanggal 16 April 2007. Perusahaan beroperasi secara komersil mulai tahun 1984. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan adalah dalam bidang jasa penunjang angkutan udara. Perusahaan berkedudukan dan berkantor pusat di Jakarta, sedang jasa pelayanan berlokasi di Cengkareng, Denpasar dan Surabaya. Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 jumlah karyawan Perusahaan masing-masing sebanyak 1.644 karyawan dan 1.651 karyawan. Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008 *)
2007
Komisaris Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris Komisaris
: : :
Nurhadijono Nurjadin Clement Woon Hin Yong Adji Gunawan Ronald Yeo Yoon Choo Djattie Soedrajat Joseph Dharmabrata
Komisaris Independen
:
Taswin Zakaria
Direksi Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur Direktur
: : :
Bernardo Pasion Reyes Jr. Nazri Othman Ichsan Adiwijaya
Nurhadijono Nurjadin Nazri Othman Djattie Soedrajat Kevin Liau Shih How Adji Gunawan
Komite Audit Ketua Anggota
: :
Taswin Zakaria Agus Kretarto Sudarwan
Joseph Dharmabrata Taswin Zakaria Agus Kretarto Sudarwan
Sukardi Ng Chin Hwee Ashadi Tjahjadi Saleh Basarah Arifin Sarodji Ronald Yeo Yoon Choo Lim Cheng Yueh Andrew Joseph Dharmabrata Taswin Zakaria
*) Berdasarkan rapat umum pemegang saham luar biasa Perusahaan sebagaimana
tercantum dalam akta No 18 tanggal 25 Oktober 2007 dari notaris DR. A. Partomuan Pohan SH, LL. M., mengangkat Malik Fadjar sebagai direktur. Bahwa RUPS-LB memutuskan menerima pengunduran diri Malik Fadjar
-8Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah) sebagai direktur sejak ditutupnya rapat RUPS-LB tanggal 30 Juni 2008, sebagaimana tercantum dalam akta No 53 tanggal 30 Juni 2008 dari notaris DR. A. Partomuan Pohan SH, LL. M,
b.
Pencatatan Saham Perusahaan Pada tanggal 28 Juni 2002, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Pasar Modal (Bapepam) dengan Suratnya No. S-1420/PM/2002 dalam rangka pendaftaran sebagai perusahaan Publik. Saham-saham Perusahaan dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya (BES) pada tanggal 15 Juni 2002. Pada tanggal 30 Nopember 2007, BES bergabung ke dalam Bursa Efek Jakarta (BEJ). Selanjutnya BEJ berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mulai menjalankan fungsi Bursa Efek pada tanggal 1 Desember 2007. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, saham Perusahaan sejak tanggal 1 Desember 2007 tercatat BEI.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING a.
Penyajian Laporan Keuangan Laporan keuangan disusun dengan menggunakan prinsip dan praktek akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas adalah dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan adalah Rupiah. Laporan keuangan tersebut disusun berdasarkan nilai historis, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
b.
Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dari jumlah diestimasi.
c.
Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing Pembukuan Perusahaan dan anak perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
d.
Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.
e.
Piutang Piutang dinyatakan sebesar jumlah nominal setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Penyisihan piutang ragu-ragu diestimasi berdasarkan pada penelaahan terhadap masing-masing akun piutang pada akhir tahun. -9-
Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
f.
Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi menggunakan metode garis lurus.
g.
selama
manfaat
masing-masing
biaya
dengan
Aktiva Tetap Aktiva tetap penyusutan.
dinyatakan
berdasarkan
biaya
perolehan
setelah
dikurangi
Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan menggunakan metode berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aktiva tetap sebagai berikut :
akumulasi garis
lurus
Tahun Bangunan Peralatan operasi Instalasi dan komunikasi Kendaraan bermotor Peralatan dan perabot kantor
20 4–8 8 4 4
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Bila nilai tercatat suatu aktiva melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat atau memberi manfaat ekonomik dimasa datang dalam bentuk peningkatan kapasitas, mutu produksi atau peningkatan standar kinerja dikapitalisasi. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aktiva tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan. Aktiva dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masingmasing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. h. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui pada saat jasa diberikan. Beban diakui sesuai manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis). i. Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aktiva pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. -10Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aktiva dan kewajiban pajak kini. j. Imbalan Kerja Imbalan pasca-kerja Perhitungan imbalan pasca kerja ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari nilai kini imbalan pasti dan 10% nilai wajar aktiva program diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasca kerja di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian akturial yang belum diakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilai wajar aktiva program. Aktiva diakui akibat perhitungan ini, terbatas pada jumlah kerugian aktuaria dan biaya jasa lalu belum diakui, ditambah dengan nilai kini dari manfaat ekonomis yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana dari program pensiun atau pengurangan iuran masa datang. Imbalan Kerja Jangka Panjang Lainnya Perhitungan imbalan kerja jangka panjang lainnya ditentukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Biaya jasa lalu dan keuntungan (kerugian) aktuarial diakui langsung pada tahun yang bersangkutan. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban untuk imbalan kerja jangka panjang lainnya di neraca adalah nilai kini kewajiban imbalan pasti. k. Laba per Saham Laba (rugi) per saham dasar dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada tahun bersangkutan. Laba (rugi) per saham dilusian dihitung dengan membagi laba (rugi) bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham setelah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham bersifat dilutif. l. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segmen usaha adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. Segmen geografis adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki resiko dan imbalan yang berbeda dengan resiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. Aktiva dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen, jika dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aktiva tersebut juga dialokasikan kepada segmen-segmen tersebut.
-11Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
3. KAS DAN SETARA KAS 2008 Kas
2007
147,000,000
141,000,000
Bank US Dollar - US$ 1.981.691 tahun 2008 dan US$ 2.925.438 tahun 2007 Bank Amex
-
265,684,107
Bank Mandiri
7,887,128,811
6,806,437,607
Bank Negara Indonesia
2,109,873,629
3,007,493,050
Bank Mega
3,632,892,198
17,255,025,012
Rupiah Bank Amex Bank Mandiri Bank Negara Indonesia
-
203,603,001
7,128,241,587
6,695,479,927
16,850,181,139
5,130,420,352
295,418,933
1,414,449,795
Bank Mega Setara kas - deposito berjangka US Dollar - US$ 1.000.000 tahun 2008 dan US$ 2.000.000 tahun 2007 Bank Mega
-
Bank Negara Indonesia
4,612,500,000
Bank Mandiri
4,612,500,000
13,581,000,000 4,527,000,000 -
Rupiah Bank Mandiri Bank Mega Jumlah
Tingkat bunga deposito berjangka Per tahun Rupiah US Dollar
-
5,000,000,000
13,882,500,000
5,000,000,000
61,158,236,297
69,027,592,852
8,25% 3,25% - 3,50%
7,25% - 8,75% 3,75% - 4,50%
4. PIUTANG USAHA a.
Berdasarkan Segmen Usaha 2008
2007
Pihak hubungan istimewa (Catatan 21)
25,424,859,366
17,206,688,106
24,353,541,481
25,939,924,537
1,500,353,334
3,317,199,838
Sub jumlah
25,853,894,814
29,257,124,375
Penyisihan piutang ragu-ragu
(8,543,488,546)
(5,833,206,368)
Sub jumlah
17,310,406,268
23,423,918,007
42,735,265,634
40,630,606,113
Pihak ketiga Jasa penunjang penerbangan Jasa pergudangan
Bersih
-12Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
b.
Berdasarkan Umur 2008 Belum jatuh tempo
2007 -
161,148,788
1 - 30 hari
16,658,921,970
18,143,778,718
31 - 60 hari
12,391,376,980
14,884,876,030
61 - 90 hari
1,501,096,537
1,434,643,720
Lebih dari 90 hari
20,725,218,259
11,839,365,225
Jumlah
51,276,613,747
46,463,812,481
Penyisihan piutang ragu-ragu
(8,543,488,546)
(5,833,206,368)
Bersih
42,733,125,201
40,630,606,113
c. Berdasarkan Mata Uang 2008
2007
Rupiah
16,702,514,465
34,140,973,197
US Dollar
34,574,099,283
12,322,839,284
Jumlah
51,276,613,747
46,463,812,481
Penyisihan piutang ragu-ragu
(8,543,488,546)
(5,833,206,368)
Bersih
42,733,125,201
40,630,606,113
Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2008
2007
Saldo awal tahun
7,017,305,390
5,764,959,320
Penyisihan
3,207,232,003
68,247,048
Pemulihan Penghapusan Saldo akhir
(439,554,487)
-
(1,241,494,360)
-
8,543,488,546
5,833,206,368
Perusahaan pada akhir tahun 2007 telah mencatat penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp. 7.017.305.390. Penyisihan piutang ragu-ragu untuk periode enam bulan yang berakhir 30 Juni 2008 adalah sebesar Rp. 3.207.232.003 Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat resiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang tersebut. Piutang usaha digunakan sebagai jaminan hutang bank (Catatan 11)
-13Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah) 5. PAJAK DIBAYAR DIMUKA 2008
2007
Pajak penghasilan lebih bayar Tahun 2007 (Catatan 17) Tahun 2006
-
1,521,194,877
-
12,228,642,219
Pajak pertambahan nilai - bersih
29,829,944,689
Jumlah
29,829,944,689
13,749,837,096
Pada tanggal 4 April 2008, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKP-LB) atas Pajak Penghasilan Badan untuk masa tahun Pajak 2006 sebesar Rp. 12.158.345.619 dan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKP-KB) dan Surat Tagihan Pajak Kurang Bayar (STP-KB) atas pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa lainnya untuk masa pajak yang sama masingmasing sebesar Rp. 26.385.877.628 dan Rp. 3.532.807.061 yang jatuh tempo tanggal 30 April 2008. SKP-KB dan STP-KB tersebut merupakan kurang bayar PPN atas pelayanan jasa ground handling kepada para pelanggan/penerbangan Internasional. SKP-KB dan STP-KB tersebut telah diselesaikan melalui kompensasi dengan SKP-LB pada tanggal 30 April 2008. Perusahaan telah mengajukan surat keberatan mengingat Perusahaan memiliki Peraturan Khusus (Private Rulling) nomor : S-1001/PJ5.1/1989, tanggal 12 Juli 1989 perihal : Penegasan Pengenaan PPN yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pajak untuk tidak mengenakan PPN kepada para pelanggan/penerbangan Internasional sepanjang negara tempat kedudukan perusahaan penerbangan tersebut memberikan pembebasan yang sama terhadap Perusahaan Penerbangan Indonesia ( asas timbal balik ).
6. AKTIVA TETAP 1 Januari
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
2008
30Juni 2008
Biaya Perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan Peralatan operasi Kendaraan bermotor
-
-
26,930,349,485
152,242,500
(338,457,815)
144,917,706,070
136,493,260
(2,905,860,406)
4,487,434,220
9,000,000
Instalasi dan komunikasi
25,636,545,222
Peralatan dan perabot kantor
27,973,797,454
789,435,656
2,873,378,843
1,259,741,752
232,819,211,294
2,346,913,168
Aktiva dalam penyelesaian Jumlah
-
(342,868,141) (3,587,186,362)
140,359,000
26,884,493,170
(140,359,000)
142,007,979,924
-
4,496,434,220
160,868,121
25,797,413,343
(29,170,848)
28,391,194,121
(131,697,273)
4,001,423,322
-
231,578,938,100
Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Peralatan operasi Kendaraan bermotor
7,450,515,813
677,487,146
(224,766,991)
101,106,469,502
5,201,881,273
(2,327,964,264)
4,484,341,120
3,280,776
-
Instalasi dan komunikasi
13,784,542,639
1,429,317,980
-
Peralatan dan perabot kantor
24,680,876,317
663,867,308
(171,209,599)
151,506,745,391
7,975,834,483
(2,723,940,854)
Jumlah Jumlah Tercatat
81,312,465,903
134
7,903,235,968 103,971,755,141 4,487,622,030
(23,255,549)
15,190,605,070
31,886,785
25,205,420,812
-
156,758,639,020 74,820,299,079
-14Global Reports LLC
(8,631,370)
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
1 Januari
Penambahan
Pengurangan
Reklasifikasi
2007
30 Juni 2007
Biaya Perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan Peralatan operasi Kendaraan bermotor
320,424,700
-
245,221,720
23,531,639,074
123,722,411,995
1,405,701,676
-
8,251,111,411
133,379,225,082
4,487,434,220
Instalasi dan komunikasi
22,521,064,465
Peralatan dan perabot kantor Aktiva dalam penyelesaian Jumlah
-
22,965,992,654
-
-
-
4,487,434,220
996,438,193
-
78,168,980
23,595,671,638
25,880,532,641
307,190,226
8,073,513,863
9,097,378,858
-
10,830,455
26,198,553,322
-
(8,585,332,566)
8,585,560,154
207,650,949,838
12,127,133,652
-
-
6,106,938,607
582,526,139
-
-
6,689,464,746
96,531,270,070
5,203,773,601
-
-
101,735,043,671
219,778,083,490
Akumulasi Penyusutan Pemilikan langsung Bangunan Peralatan operasi Kendaraan bermotor
4,446,914,257
18,867,211
-
-
4,465,781,468
Instalasi dan komunikasi
10,779,784,961
1,406,496,283
-
-
12,186,281,244
Peralatan dan perabot kantor
24,317,048,730
598,572,590
(2,119,754)
-
24,913,501,566
142,181,956,625
7,810,235,825
(2,119,754)
-
149,990,072,696
Jumlah Jumlah Tercatat
65,468,993,213
69,788,010,794
Beban penyusutan dibebankan ke beban usaha untuk tahun 2008 dan 2007, masing-masing sebesar Rp 7.975.834.483 dan Rp 7.810.235.825 Aktiva tetap digunakan sebagai jaminan hutang bank (Catatan 11). Pada tanggal 30 Juni 2008, aktiva tetap telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 48.081.604.893 Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan kemungkinan kerugian atas aktiva yang dipertanggungkan.
-15Global Reports LLC
tersebut
cukup
untuk
menutupi
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
7. HUTANG USAHA a.
Berdasarkan Pemasok 2008
2007
Pihak hubungan istimewa Koperasi Karyawan Cardig Group *)
1,378,696,929
1,390,581,418
Singapore Airlines Limited
614,895,733
794,018,241
PT. JAS Aero Enginering
259,678,345
727,715,292
PT. Cardig International
453,566,994
1,818,046,603
PT. Dian Ayu Primantara
272,607,690
352,947,083
PT. Jasadirga Citramandala
249,581,753
334,732,192
PT. Purantara Mitra Angkasa Dua
419,041,042
419,683,482
PT. Avia Jaya Indah
-
PT. Jasapura Angkasa Boga
197,955,769
69,148,406
Singapore Airport Terminal Service Limited
140,436,684
-
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp. 100.000.000
159,745,756
45,920,375
4,146,206,695
5,952,793,091
PT (Persero) Angkasa Pura I
661,514,441
3,526,328,271
Dana Pensiun
703,914,018
393,488,717
PT Tritunggal Mitra Adhiguna
564,767,864
879,630,583
1,872,828,055
1,432,136,762
Sub jumlah Pihak ketiga
PT (Persero) Angkasa Pura II PT. Sanggraha Daksamitra
-
PT. Pelangi Tata Karsa Persada
297,359,093
42,876,900
269,212,350
PT. Sita Six
847,207,562
353,411,210
PT. Graha Cipta Hadiprana
611,178,626
43,460,100
PT. Satria Piranti Perkasa
580,077,908
492,843,250
6,408,909,875
5,808,573,936
12,293,275,249
13,496,444,271
16,439,481,944
19,449,237,363
Lain-lain (masing-masing dibawah 5% dari jumlah hutang usaha) Sub jumlah Jumlah
*) Koperasi Cardig
c.
Karyawan JAS Group (KKJG) telah mengganti nama menjadi Koperasi Karyawan Group (KKCI)
Berdasarkan mata uang 2008 Rupiah US Dollar Jumlah
2007
11,091,102,310
13,328,470,797
5,348,379,634
6,120,766,566
16,439,481,944
19,449,237,363
Jangka waktu kredit yang timbul dari penggunaan jasa pemasok dan pembelian spareparts berkisar 15 hari sampai 45 hari
-16Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
8. HUTANG LAIN-LAIN 2008
2007
Uang muka diterima Lainnya
651,634,394 1,156,270,964
3,189,628,987 100,541,850
Jumlah
1,807,905,358
3,290,170,837
2008
2007
9. HUTANG PAJAK Pajak penghasilan Pasal 21
769,391,638
754,405,815
Pasal 23
724,946,153
441,499,619
Pasal 26
15,958,351
-
8,817,789,191
-
Pajak penghasilan badan (Catatan 17) Pajak pertambahan nilai - bersih Jumlah
525,660,351
1,041,823,173
10,853,745,684
2,237,728,608
10. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR 2008
2007
Biaya operasional
14,538,207,432
11,319,032,119
Purna bhakti, tunjangan dan lainnya
12,951,505,875
13,467,112,385
Tunjangan lain-lain
568,916,443
509,486,400
2,197,717,343
3,015,091,570
30,256,347,093
28,310,722,474
Konsesi (Catatan 24) Jumlah
11. HUTANG BANK JANGKA PANJANG 2008 Bank Mandiri, US Dollar
2007
16,605,000,000
38,026,800,000
(16,605,000,000)
(10,864,800,000)
Bagian jatuh tempo dalam satu tahun Bagian jangka panjang
-
27,162,000,000
-
10,864,800,000
Rincian hutang bank berdasarkan jadwal pembayaran 2007 2008
Tingkat bunga per tahun
16,605,000,000
27,162,000,000
16,605,000,000
38,026,800,000
7,75%
8,50%
Pada tahun 2003, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari Bank Mandiri maksimum sebesar US$ 67 juta, jangka waktu 6 tahun sampai dengan 31 Maret 2009 dengan tingkat bunga
-17Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah) 10% per tahun. Pinjaman tersebut digunakan untuk pembayaran wesel bayar Perusahaan dalam rangka pembelian investasi dalam unit Falcon Fund, dan pembayaran pinjaman dari Bank Mega, Bank Pikko serta HSBC International Trustee. Pada bulan Juni 2004, Perusahaan melunasi sebagian pinjaman sebesar US$ 56,80 juta. Sehubungan dengan pembayaran ini, perjanjian kredit dengan Bank Mandiri diubah beberapa kali, antara lain mengenai fasilitas kredit dan jaminan, terakhir menjadi fasilitas kredit maksimum sebesar US$ 12 juta, dengan tingkat bunga 8,25% per tahun, dengan pembayaran kembali secara angsuran hingga tahun 2008. Pinjaman tersebut dijamin dengan tanah dan bangunan senilai US$ 237.026 yang terdiri dari 4 bidang tanah dengan sertifikat Hak Guna Bangunan yang berlokasi di Jawa Barat dan Jawa Timur, piutang usaha sebesar US$ 3.987.528 dan Rp. 11.022.061.419, kendaraan bermotor senilai US$ 95.564 serta mesin dan peralatan senilai US$ 14.603.708. Sehubungan dengan pinjaman tersebut Perusahaan diwajibkan memenuhi batasan-batasan tertentu dalam perjanjian, antara lain, terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari bank untuk melakukan:
Menggunakan pinjaman di luar tujuan yang disepakati dalam perjanjian. Memperoleh pinjaman baru dan memberikan pinjaman kepada pihak lain dan pemegang saham. Memindahtangankan aktiva yang telah diagunkan. Perubahan anggaran dasar dan pengurus Perusahaan. Melakukan merger dan akuisisi. Melakukan investasi pada perusahaan lain atau ekspansi usaha.
12. MODAL SAHAM 2008 dan 2007
PT. Cardig International
Jumlah
Persentase
Jumlah modal
saham
kepemilikan
disetor
221.514.506
50.09%
11.075.725.300
220.155.683
49.80%
11.007.784.150
474.533
0.11%
23.726.650
442.144.722
100.00%
22.107.236.100
Singapore Airport Terminal Services Limited Karyawan Perusahaan
13. AGIO SAHAM Akun ini merupakan kelebihan harga pengeluaran saham dengan nilai nominal saham. 14. PENDAPATAN USAHA 2008 Jasa penunjang penerbangan
115,886,252,182
102,967,879,463
Jasa pergudangan
114,326,873,760
82,978,098,235
Jumlah
230,213,125,942
185,945,977,698
-18Global Reports LLC
2007
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah) 40,56% dan 42,82% dari pendapatan usaha masing-masing untuk tahun 2008 dan 2007 dilakukan dengan pihak hubungan istimewa (Catatan 22). Pada tahun 2008 dan 2007, Perusahaan memperoleh pendapatan usaha dari Singapore Airlines Limited yang melebihi 10% dari jumlah pendapatan usaha masing-masing Rp 79.044.923.873 dan Rp. 72.478.195.185
15. BEBAN USAHA 2008
2007
Gaji dan tunjangan
58,341,122,219
58,990,442,152
Konsesi (Catatan 24)
11,246,534,297
9,755,124,226
Transportasi
10,409,794,049
9,961,425,873
Jasa pelayanan subkontraktor
10,403,710,532
8,874,164,681
Sewa (Catatan 22)
10,274,730,300
11,270,578,261
Penyusutan
7,975,834,483
7,810,235,825
Jasa keamanan (Catatan 22)
7,831,123,708
7,916,362,108
Perbaikan dan pemeliharaan
6,688,855,966
7,661,354,805
Pembersihan pesawat
5,669,270,975
5,764,697,216
Ruang tunggu
5,686,701,809
5,638,336,054
Jasa porter
4,284,548,445
4,567,583,495
Komunikasi
4,373,096,838
3,857,978,153
Imbalan kerja (Catatan 21)
4,175,099,846
4,344,954,724
Biaya bersama cargo (Catatan 24)
5,006,299,526
998,932,013
Tunjangan lain-lain
6,293,052,050
3,900,000,000
Biaya deteksi
3,286,925,742
1,645,387,395
Air dan listrik
2,231,346,099
1,657,355,129
Penyisihan piutang ragu-ragu (Catatan 4)
3,207,232,003
68,247,048
Alat tulis dan barang cetakan
1,817,145,863
1,976,786,640
Latihan dan pengembangan
514,585,075
518,974,783
Pajak dan perijinan
564,368,011
669,771,243
1,009,467,801
685,415,197
Representasi dan jamuan Asuransi
537,084,605
479,512,441
Komisi penjualan
565,499,516
1,486,187,684
Seragam karyawan
660,497,193
546,232,302
Bahan pembungkus cargo
771,531,225
761,594,000
Keagenan
397,866,962
443,001,895
Jasa profesional
489,300,186
758,862,242
Makanan dan minuman
231,289,270
307,379,697
92,007,025
114,731,500
Iklan dan promosi Sumbangan Jasa manajemen (Catatan 22) Lainnya Jumlah
273,945,600
113,145,400
96,000,000
3,209,246,234
1,349,433,355 176,755,300,575
866,357,787 167,620,358,202
Pada tahun 2008 dan 2007, jumlah beban usaha dari pihak hubungan istimewa masing-masing sebesar 15,03% dan 18,55% dari jumlah beban usaha (catatan 22) Tidak terdapat beban usaha dari satu pihak yang melebihi 10% dari total beban usaha.
-19Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
16. PENGHASILAN BUNGA 2008 Deposito berjangka
2007
884,767,565
Pinjaman kepada pemegang saham
1,063,863,601
-
109,482,170
(Catatan 22) Jumlah
884,767,565
1,173,345,771
17. PENGHASILAN (BEBAN) LAINNYA – BERSIH 2008 Sewa ruangan
2007 -
Denda pajak
(181,688,642)
Lainnya - bersih
17,971,214
Jumlah
(163,717,428)
8,008,000 (6,944,620) 500,148,126 493,203,506
18. PAJAK PENGHASILAN Beban (penghasilan) pajak terdiri dari: 2008 Pajak kini
15,984,076,828
Pajak tangguhan
(205,542,511)
Jumlah
15,778,534,316
-20Global Reports LLC
2007 4,789,424,908 741,922,705 5,531,347,613
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah) Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut : 2008
2007
Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi
51,955,373,774
18,368,601,095
(1,812,571,168)
(1,868,497,201)
(709,519,131)
(672,825,530)
Perbedaan temporer Imbalan kerja Penyusutan aktiva tetap Penyisihan piutang ragu-ragu
3,207,232,003
Bersih
685,141,704
68,247,048 (2,473,075,683)
Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Denda pajak
179,004,747
6,944,620
1,009,467,801
685,415,197
Makanan dan minuman
231,289,270
307,379,697
Sumbangan
172,237,200
113,145,400
(884,767,565)
(984,526,499)
(9,157,506)
(800,800)
Representasi dan jamuan
Kesejahteraan karyawan Penghasilan bunga telah dikenakan pajak final Pendapatan sewa telah dikenakan pajak final - bersih Bersih Laba kena pajak Perusahaan
698,073,947
127,557,615
53,338,589,425
16,023,083,027
Pajak Kini Perhitungan beban pajak dan pajak penghasilan lebih bayar (hutang pajak kini) adalah sebagai berikut : 2008
2007
Beban pajak kini 10% x Rp. 50 juta
5,000,000
5,000,000
15% x Rp. 50 juta
7,500,000
7,500,000
15,971,576,828
4,776,924,908
15,984,076,828
4,789,424,908
30% x Rp. 53.238.589.425 Tahun 2008 dan Rp 15.923.083.027 tahun 2007 Jumlah Dikurangi pembayaran pajak Final Pasal 22
11,871,104
192,412,559
Pasal 23
5,227,678,859
4,874,041,070
Pasal 25
1,926,737,674
1,244,166,156
Jumlah
7,166,287,637
6,310,619,785
(8,817,789,191)
(1,521,194,877)
Pajak penghasilan lebih bayar (hutang pajak)
-21Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah) Pajak Tangguhan Rincian dari aktiva (kewajiban) pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut :
Piutang usaha Aktiva tetap
Dikreditkan
Dikreditkan
(dibebankan)
(dibebankan)
1 Januari
ke laporan
31 Desember
ke laporan
30 Juni
2007
laba rugi
2007
laba rugi
2008
1,729,487,796
375,703,821
(1,525,868,320)
722,340,399
Tunjangan lain-lain
-
1,712,046,600
Kewajiban imbalan kerja Jumlah
2,105,191,617 (803,527,921)
962,169,601
3,067,361,218
(212,855,739)
(1,016,383,660)
1,712,046,600
-
1,712,046,600
7,315,305,300
697,690,800
8,012,996,100
7,518,924,776
3,507,781,620
11,026,706,396
(543,771,350) 205,542,511
7,469,224,750 11,232,248,907
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif yang berlaku adalah sebagai berikut : 2008
2007
Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi Beban pajak pada tarif pajak berlaku
51,955,373,774
18,368,601,095
15,569,112,132
5,493,080,329
Dampak pajak atas : Beban (penghasilan) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Denda pajak
53,701,424
2,083,386
302,840,340
205,624,559
Makanan dan minuman
69,386,781
92,213,909
Sumbangan
51,671,160
33,943,620
Representasi dan jamuan
Kesejahteraan karyawan Penghasilan bunga telah dikenakan pajak final
(265,430,270)
(295,357,950)
(2,747,252)
(240,240)
Pendapatan sewa telah dikenakan pajak final - bersih Jumlah Jumlah Beban Pajak
209,422,184
38,267,285
15,778,534,316
5,531,347,613
19. LABA PER SAHAM Termasuk Pos Tidak Berulang Laba bersih Laba bersih untuk tujuan perhitungan laba per saham adalah sebesar Rp 36.176.839.458 per tanggal 30 Juni 2008 dan Rp 12.837.253.482 per tanggal 30 Juni 2007. Lembar Saham
-22Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah) Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar (penyebut) untuk tujuan perhitungan laba per saham dasar adalah 442.144.722 lembar saham pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007. Laba Per saham Dilusian Perusahaan tidak menghitung laba per saham dilusian karena Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa bersifat dilutif untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2008 dan 2007. 20. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM Berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Akta No. 17 tanggal 31 Maret 2008 dari notaris Dr. A. Partomuan Pohan, SH, LL. M, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai final untuk tahun buku 2007 sebesar Rp. 30.000.000.000 atau Rp. 67,85 per saham. (termasuk jumlah dividen interim berdasarkan rapat komisaris pada tanggal 12 Desember 2007 sebesar Rp. 19.998.205.776 atau Rp. 45,23 per saham), dan sisa hutang dividen telah dibayarkan pada tanggal 17 Mei 2008 sebesar Rp. 10.001.313.613 Berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan Perusahaan sebagaimana tercantum dalam Akta No. 14 tanggal 20 Maret 2007 dari notaris Dr. A. Partomuan Pohan, SH, LL. M, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai final untuk tahun buku 2006 sebesar Rp 12.051.850.629 atau Rp 27,25 per saham. 21. IMBALAN KERJA Perusahaan memberikan program pensiun imbalan pasti, imbalan pasca-kerja lain sesuai dengan undang-undang ketenagakerjaan dan imbalan kerja jangka panjang lainnya kepada karyawan yang memenuhi persyaratan. Imbalan pasca-kerja lain dan imbalan kerja jangka panjang lainnya merupakan imbalan kerja tanpa pendanaan. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan kerja tersebut adalah 1.504 untuk tahun 2008 dan 1.409 untuk tahun 2007. Imbalan pasca-kerja Pada tahun 2008 dan 2007, beban imbalan kerja Perusahaan adalah sebagai berikut : 2008 Program pensiun
2007
1,175,099,846
1,344,954,724
3,000,000,000
3,000,000,000
4,175,099,846
4,344,954,724
Imbalan pasca kerja lain dan imbalan kerja lainnya Jumlah
Mutasi kewajiban imbalan kerja pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut : 2008 Imbalan pasca-kerja
Saldo awal tahun Beban tahun berjalan Pembayaran manfaat Kontribusi iuran Saldo akhir Maret 2008
Program dana
Tanpa
pensiun
pendanaan -
26,709,987,000
1,175,099,846 (1,175,099,846) -
26,709,987,000
3,000,000,000
4,175,099,846
(1,187,428,832)
(1,187,428,832)
28,522,558,168
-23Global Reports LLC
Jumlah
(1,175,099,846) 28,522,558,168
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
2007 Imbalan pasca-kerja Program dana
Tanpa
pensiun
pendanaan
Saldo awal tahun Beban tahun berjalan
1,344,954,724
Pembayaran manfaat Kontribusi iuran
(1,344,954,724)
Saldo akhir Maret 2007
-
Jumlah
24,384,351,000
24,384,351,000
3,000,000,000
4,344,954,724
-
-
(1,131,502,799)
(2,476,457,523)
26,252,848,201
26,252,848,201
Program Pensiun Perusahaan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk karyawan yang memenuhi persyaratan. Program ini memberikan imbalan pasca kerja berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja karyawan. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Cardig Group. Pendanaan program pensiun berasal dari kontribusi pemberi kerja dan karyawan, sebesar 7,3% dari penghasilan dasar pensiun. Imbalan Pasca Kerja Lain Perusahaan juga memberikan imbalan pasca-kerja imbalan lain untuk karyawan yang memenuhi persyaratan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan. Imbalan Kerja Jangka Panjang lainnya Perusahaan juga memberikan imbalan kerja jangka panjang lain berupa uang cuti besar sebesar 1 kali gaji untuk setiap 6 tahun masa kerja. 22. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA Sifat Hubungan Istimewa
a. b.
c.
PT. Cardig International (CI) dan Singapore Airport Terminal Services Limited (SATS) adalah pemegang saham utama Perusahaan. Perusahaan yang pemegang sahamnya sama atau pada akhirnya sama dengan pemegang saham utama Perusahaan dan atau pengurus sama dengan Perusahaan yaitu PT. JAS Aero Engineering, PT. Purantara Mitra Angkasa Dua, PT. Jasadirga Citra Mandala, PT. Pancadosha Perdana Mandiri, PT. Adji Utama Sari Karya, PT. Dian Ayu Primantara dan PT. Avia Jaya Indah, Singapore Airlines Limited dan Mandala Airlines. Salah satu pengurus Koperasi Karyawan JAS Group merupakan manajer Perusahaan. Transaksi Dengan Pihak Hubungan Istimewa
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak hubungan istimewa, antara lain : a.
Perusahaan memperoleh pendapatan dari pihak hubungan istimewa. Rincian mengenai pendapatan dan piutang usaha dari transaksi pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut :
-24Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
2008 Pendapatan Jasa penunjang penerbangan Singapore Airlines Limited 79,044,923,873 PT. Mandala Airlines 12,707,759,338 PT. Cardig Air 1,400,000 PT. JAS Aero Engineering Services Jasa pergudangan PT. Cardig Express Nusantara 1,212,202,146 PT. UPS Cardig International 419,062,728 93,385,348,085 Persentase dari jumlah penjualan
Piutang Usaha
Pendapatan
10,648,168,922 13,780,997,677 993,552,334
72,478,195,185 6,189,975,000 -
9,338,770,976 6,507,416,500 646,621,947 393,597,751
2,140,433 25,424,859,366
783,896,645 162,823,805 79,614,890,635
2,038,703 318,242,229 17,206,688,106
40.56%
Persentase dari jumlah aktiva
b.
2007 Piutang Usaha
42.82% 11.02%
7.83%
Beban usaha yang berasal dari transaksi dengan pihak hubungan istimewa untuk tahun yang berakhir 30 Juni 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut : 2008 Beban Usaha PT. Cardig International
10,079,481,555
2007 Hutang Usaha 453,566,994
Hutang Usaha
12,045,156,483
1,818,046,603
PT. Avia Jaya Indah
2,283,099,696
Purantara Mitra Angkasa Dua
1,799,607,820
419,041,042
4,219,674,427
419,683,482
PT. Dian Ayu Primantara
4,728,567,444
272,607,690
3,554,547,041
352,947,083
Singapore Airport Terminal Services Limited
1,386,991,651
140,436,684
2,457,439,130
PT. Jas Aero Engineering
2,739,774,287
259,678,345
2,676,676,785
PT. Jasadirga Citramandala
-
Beban Usaha
3,650,875,408
-
727,715,292
545,301,850
249,581,753
955,794,421
334,732,192
1,050,221,048
1,378,696,929
1,005,414,653
1,390,581,418
PT. Jasapura Angkasa Boga
808,833,500
197,955,769
166,649,670
69,148,406.00
Singapore Airlines Limited
726,656,931
614,895,733
84,560,163
794,018,241
Koperasi Karyawan JAS Group
Lain-lain (masing-masing dibawah Rp. 100 juta) Jumlah
416,091,842
159,745,756
270,107,180
45,920,375
26,564,627,624
4,146,206,695
31,086,895,361
5,952,793,092
Persentase dari jumlah beban usaha
15.03%
Persentase dari jumlah kewajiban
c.
1.80%
2.71%
Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, pinjaman dana beserta bunga kepada pemegang saham dan piutang lainnya dengan pihak hubungan istimewa adalah sebagai berikut :
-25Global Reports LLC
18.55%
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah) 2008
2007
Pinjaman dana pemegang saham PT. Cardig International
-
109,547,837
Sub jumlah
-
109,547,837
Piutang lain-lain PT. Cardig International PT. JAS Aero Engineering Services
84,722,642 306,300,378
PT. UPS Cardig International
44,429,336
Lain-lain Jumlah
35,805,489
PT. Cardig Air Sub jumlah
-
10,363,582
-
401,386,603
80,234,825
401,386,603
189,782,662
Persentase dari jumlah aktiva
0.17%
0.09%
Pinjaman dana pemegang saham Pada tanggal 29 Pebruari 2008 PT. Cardig International telah membayar pinjaman atas piutang bunga sebesar Rp 109.547.837 yang dicatat sebagai bagian piutang pihak hubungan istimewa atas pinjaman dana pemegang saham. Piutang lain-lain Perusahaan melakukan transaksi diluar usaha dengan pihak hubungan istimewa yang merupakan pembayaran terlebih dahulu atas beban pihak hubungan istimewa. Piutang tersebut tidak dikenakan bunga dan dicatat sebagai bagian piutang pihak hubungan istimewa. Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 saldo piutang lain-lain masing-masing berjumlah Rp. 401.386.603 dan Rp. 80.234.825
d. Perusahaan memberikan kompensasi kepada pengurus Perusahaan berupa gaji, tunjangan dan insentif sebesar Rp. 4.349.989.020 per 30 Juni 2008 dan Rp. 5.864.712.263 per 30 Juni 2007. Sejak 1 Januari 2006, seluruh gaji dan tunjangan pengurus Perusahaan yang ditempatkan PT. Cardig International (CI) ditagihkan oleh CI. Perusahaan menyajikan kompensasi tersebut sebagai jasa manajemen ( Catatan 15). Sejak 1 Juli 2007, seluruh gaji dan tunjangan pengurus tersebut termasuk dalam biaya gaji dan tunjangan.
e. Perusahaan mengadakan perikatan dengan pihak hubungan istimewa sebagai berikut :
•
Perusahaan mengadakan perjanjian jasa keamanan dengan PT. Cardig International. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan membayar beban jasa keamanan kepada PT. Cardig International (Catatan 15).
•
Perusahaan menyewa kepada PT. Cardig International sesuai dengan perjanjian sewa meliputi gudang dan perkantoran di Bandara Halim Perdanakusuma masing-masing seluas 1.182 m2 dan 63,32 m2 beserta peralatan gudang tersebut. Perjanjian berlaku sejak 1 Juli 2005 hingga 30 Juni 2007 dan 1 Juli 2007 hingga 30 Juni 2008. Pembayaran sewa tersebut dilakukan setiap triwulan dimuka sebesar Rp. 167.573.400.
•
Perusahaan menyewa kepada PT Cardig International atas ruang perkantoran seluas 1.403,23 m2 atas Gedung Menara Cardig Jalan Raya Halim Perdanakusuma. Pembayaran sewa dilakukan dimuka setiap triwulan sebesar Rp 60.563.475. Perjanjian ini dimulai sejak 1 Juli 2004 hingga 30 Juni 2007 dan 1 Juli 2007 hingga 30 Juni 2010.
•
Perusahaan menunjuk PT Jasadirga Citra Mandala untuk penyediaan alat tulis kantor. -26-
Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah)
•
Perusahaan mengadakan perjanjian pembersihan interior pesawat udara dengan PT Avia Jaya Indah dan PT Dian Ayu Primantara. Tarif pembersihan interior pesawat tersebut ditentukan berdasarkan jenis (tipe) pesawat udara yang telah disepakati sebelumnya. Perusahaan membayar beban pembersihan pesawat terbang (aircraft cleaning) kepada PT Avia Jaya Indah dan PT Dian Ayu Primantara berdasarkan perjanjian.
•
Perusahaan mengadakan perjanjian jasa pelayanan subkontraktor groundhandling dengan PT Dian Ayu Primantara dan PT JAS Aero – Engineering Services.
23. INFORMASI SEGMEN Segmen Usaha Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini Perusahaan dan anak perusahaan dibagi dalam tiga divisi operasi – penunjang penerbangan, pergudangan dan transportasi. Divisi-divisi tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan dan anak perusahaan. Kegiatan utama divisi tersebut terdiri dari : a. b.
Penunjang penerbangan merupakan pelayanan penumpang dan pesawat, penggunaan peralatan, ruang tunggu bisnis dan pelayanan khusus. Pergudangan merupakan penumpukan barang.
Informasi segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut : 2008 Penunjang penerbangan
PENDAPATAN
Pergudangan
Jumlah
Rp. '000
Rp. '000
115,886,252
114,326,874
230,213,126
17,298,211
70,474,303
87,772,514
HASIL USAHA Hasil segmen Beban usaha tidak dapat dialokasikan
(34,314,689)
Laba usaha
53,457,825
Beban lain-lain - bersih
(1,502,452)
Laba sebelum pajak
51,955,373
Beban pajak
(15,778,534)
Laba bersih
36,176,839
AKTIVA Aktiva segmen
406,956,932
4,540,756
Aktiva tidak dapat dialokasikan
411,497,688 (167,865,708)
Jumlah Aktiva Konsolidasi
243,631,980
KEWAJIBAN Kewajiban segmen
11,679,497
Kewajiban tidak dapat dialokasikan
28,160,786
39,840,283 77,460,136 117,300,419
-27Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah) 2007 Penunjang penerbangan Rp. '000 PENDAPATAN
Pergudangan
Konsolidasi
Rp. '000
102,967,879
82,978,098
185,945,977
10,321,482
40,075,295
50,396,777
HASIL USAHA Hasil segmen Beban usaha tidak dapat dialokasikan
(31,876,005)
Laba usaha
18,520,772
Beban lain-lain - bersih
(152,171)
Laba sebelum pajak
18,368,601
Beban pajak
(5,531,347)
Laba bersih
12,837,254
AKTIVA Aktiva segmen
60,392,272
234,100,946
294,493,218
Aktiva tidak dapat dialokasikan
(62,029,249)
Jumlah Aktiva Konsolidasi
232,463,969
KEWAJIBAN Kewajiban segmen
12,615,473
Kewajiban tidak dapat dialokasikan
17,820,744
30,436,217 99,762,412 130,198,629
Segmen Geografis Operasi Perusahaan berlokasi di wilayah Indonesia yang memiliki risiko dan imbalan yang relatif sama, sehingga Perusahaan tidak menyajikan segmen geografis. 24. PERJANJIAN KERJASAMA DAN IKATAN
a.
Perusahaan mengadakan perjanjian ground handling services dengan maskapai penerbangan seperti Singapore Airlines Ltd, Saudi Arabian Airlines, Royal Brunei Airlines, Air France, Deutsche Lufthansa Aktiengesellschaft, Cathay Pacific Airlines, Asiana Airlines, EVA Airways Corporation, Silk Air (Trade Winds Pte Ltd.), Airfast Indonesia, Star Air, British Airways Cargo, Qantas Airways Ltd., Emirates, Kuwait Airways, Valu Air, Bouraq, Gulf Air, Air Paradise, Qatar Airways, Yemen Airways, Federal Express, Philippine Airlines, Express Air, KLM, Cardig Air, Far Eastern, Transmile, Uni Air, China Airlines, Thai Airways International, Japan Airlines, Korean Airlines, Etihad Airways dan Mandala Airlines. Perusahaan memperoleh pendapatan atas jasa ini sesuai tarif yang disepakati dalam perjanjian dengan masing-masing maskapai penerbangan tersebut.
b.
Perusahaan mengadakan perjanjian konsesi usaha dengan PT (Persero) Angkasa Pura I dan PT (Persero) Angkasa Pura II, sehubungan dengan usaha penunjang kegiatan penerbangan di bandara udara. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 10 tahun yang berakhir tahun 2008, dan sedang dalam proses perpanjangan perjanjian. Beban yang timbul atas perjanjian ini dicatat sebagai beban usaha (Catatan 15).
c.
Perusahaan memperoleh fasilitas bank garansi dari Bank Mandiri sejumlah Rp. 5.000.000.000. untuk tahun 2008 dan 2007, masa berlaku bank garansi sampai dengan 8 Nopember 2008. Jumlah bank garansi pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007 adalah masingmasing sebesar Rp 2.276.740.223 dan Rp. 2.517.022.211 yang digunakan untuk sewa
-28Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah) ruangan dan sewa computer. Bank garansi tersebut dijamin dengan uang jaminan sebesar 10% dari bank garansi yang diterbitkan dan jaminan yang sama dengan fasilitas kredit investasi.
d.
Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT (Persero) Angkasa Pura I untuk melakukan kerjasama pengelolaan terminal kargo dan pos internasional di Bandar Udara Juanda, Surabaya. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 bulan terhitung dari 1 Januari 2008 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2008. Beban yang timbul atas perjanjian ini dicatat sebagai beban usaha (Catatan 15).
e.
Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Gapura Angkasa untuk penggunaan dan pemanfaatan gudang kargo di Bandara Udara Juanda, Surabaya. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 12 bulan berlaku dari 1 Januari 2008 dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2008. Beban yang timbul atas perjanjian ini dicatat sebagai beban usaha (Catatan 15).
25. AKTIVA DAN KEWAJIBAN MONETER DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, Perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang non fungsional (asing) sebagai berikut : 30 Juni 2008
30 Juni 2007
Mata uang
Ekuivalen
Mata uang
Ekuivalen
asing
Rupiah
asing
Rupiah
Aktiva Kas dan setara kas
US$ 2,981,691
27,506,099,106
4,925,438
44,594,915,652
piutang usaha
US$ 3,849,650
35,513,025,401
3,702,858
33,525,676,423
Jumlah Aktiva Moneter
63,019,124,507
78,120,592,075
Kewajiban Hutang usaha
US$
579,770
5,348,379,634
732,160
6,628,973,833
Hutang bank jangka pendek
US$ 1,800,000
16,605,000,000
1,200,000
10,864,800,000
Hutang jangka panjang
US$
3,000,000
27,162,000,000
-
-
Jumlah Kewajiban Moneter
21,953,379,634
44,655,773,833
Jumlah Kewajiban Moneter Bersih
41,065,744,874
33,464,818,241
Pada 30 Juni 2008, Perusahaan mengalami kerugian kurs mata uang asing – bersih sebesar Rp 900.056.465. Pada 30 Juni 2007, Perusahaan membukukan keuntungan kurs mata uang asing – bersih sebesar Rp 390.987.224 Pada tanggal 30 Juni 2008 dan 2007, kurs konversi yang digunakan Perusahaan adalah masingmasing Rp 9.225 dan Rp 9.054 per US$ 1.
26. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) BARU PSAK 16 (Revisi 2007), Aset Tetap Pada bulan Mei 2007, Dewan Standard Akuntansi Keuangan (DSAK) mengeluarkan standar akuntansi untuk aset tetap, menggantikan PSAK 16. Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain dan PSAK 17, Akuntansi Penyusutan. PSAK 16 revisi antara lain mengharuskan pengakuan estimasi awal -29Global Reports LLC
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah) biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset sebagai bagian dan biaya perolehan aset yang bersangkutan, serta memperbolehkan penggunaan model Biaya atau model Revaluasi dalam pengukuran aset tetap setelah pengakuan awal. Nilai residu dan estimasi umur manfaat setiap aset harus ditelaah (review) minimum setiap akhir tahun buku. Biaya-biaya yang timbul setelah perolehan awal dievaluasi pada saat terjadinya sesuai dengan prinsip pengakuan yang berlaku umum. Transaksi pertukaran aset tetap harus diukur pada nilai wajar, kecuali jika transaksi pertukaran tidak memiliki substansi komersial. Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008. Manajemen sedang mengevaluasi dampak dari standar ini terhadap laporan keuangan Perusahaan. PSAK 30 (Revisi 2007), Sewa Pada bulan Juni 2007, DSAK mengeluarkan standar akuntansi sewa, yang menggantikan PSAK 30, Akuntansi Sewa Guna Usaha. Standar ini mengukur, baik bagi lessor dan lease, kebijakan akuntansi dan pengungkapan yang sesuai untuk diterapkan dalam hubungannya dengan sewa. Berdasarkan standar ini, sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Klasifikasi ditentukan pada awal sewa (Inception of the lease). Perlakuan akuntansi untuk transaksi jual dan sewa balik tergantung pada jenis sewa, apakah pada prinsipnya merupakan sewa pembiayaan atau sewa operasi. Standar ini berlaku efektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008. Penerapan secara retrospektif dan standar ini dianjurkan, tetapi tidak diharuskan. Manajemen tidak berkeyakinan bahwa standar ini akan berdampak material terhadap laporan keuangan. PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan, menggantikan ketentuan penyajian dan pengungkapan yang diatur dalam PSAK 50 (1998), Akuntansi Investasi Efek Tertentu, dan PSAK 55 (Revisi 1999), Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai. Tujuan standar revisi ini adalah untuk menetapkan prinsip-prinsip penyajian dan pengungkapan instrumen keuangan sebagai kewajiban atau ekuitas dan saling hapus aset keuangan dan kewajiban keuangan. Standar ini berlaku terhadap klasifikasi intrumen keuangan, dan perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan, dan instrumen ekuitas;pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuantungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus. Prinsip-prinsip dalam standar ini melengkapi prinsip untuk pengakuan dan pengukuran aset keuangan dan kewajiban keuangan dalam PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan; Pengakuan dan Pengukuran. Standar ini diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Meskipun penerapan lebih dini dianjurkan, standar ini tidak dapat diterapkan untuk periode tahunan yang dimulai sebelum 1 Januari 2009, kecuali jika entitas tersebut juga menerapkan PSAK 55 (Revisi 2006). Jika entitas menerapkan standar ini untuk periode sebelum 1 Januari 2009, maka fakta ini harus diungkapkan. Manajemen sedang perusahaan.
mengevaluasi
dampak
dan
standar
ini
terhadap
PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran
-30Global Reports LLC
laporan
keuangan
PT. JASA ANGKASA SEMESTA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2008 DAN 2007 SERTA UNTUK PERIODE ENAM BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Angka dalam tabel dinyatakan dalam rupiah) Pada bulan Desember 2006, DSAK mengeluarkan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran. Standar ini menetapkan prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak pembelian atau penjualan item non keuangan. Standar ini juga menetapkan pedoman untuk penghentian pengakuan; jika aset dan kewajiban keuangan dinilai pada nilai wajar, bagaimana menentukan nilai wajar dan mengevaluasi penurunan nilai; setelah akuntansi lindung nilai. Standar ini menggantikan ketentuan pengakuan dan pengukuran yang diatur dalam standar akuntansi tertentu yang telah diterbitkan sebelumnya. Entitas harus menerapkan standar ini secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009. Penerapan lebih dini diperkenankan. Dalam ketentuan transisi pada awal penerapan, entitas diperkenankan untuk mengakui, baik dalam laba rugi atau ekuitas, dampak dan pengakuan dan pengukuran sesuai ketentuan yang ada dalam standar ini atas instrumen keuangan yang ada pada akhir periode laporan keuangan sebelum tanggal efektif standar ini. Manajemen sedang Perusahaan.
mengevaluasi
dampak dari
standar
ini
terhadap laporan
keuangan
27. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan Perusahaan telah disetujui Direksi Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal 28 Juli 2008.
-31Global Reports LLC