2 Juni 2017
PT Global Mediacom Tbk
Due Diligence Meeting & Public Expose Obligasi Berkelanjutan I Global MediacomTahap I Tahun 2017 Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017
Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi
Bagian 1 Profil Perseroan Bagian 2 Paparan Singkat Industri Media Indonesia Bagian 3 Tinjauan Bisnis Free to Air (FTA) TV Bagian 4 Tinjauan Bisnis TV Berlangganan Bagian 5
Tinjauan Bisnis
Tinjauan Bisnis Broadband Internet dan IPTV Bagian 6 Tinjauan Bisnis Media Online Bagian 7 Tinjauan Keuangan Perseroan Bagian 8 Keterangan Mengenai Transaksi Bagian 9 Pertimbangan Investasi 2
Bagian 1
Profil Perseroan
Struktur Pemegang Saham dan Entitas Anak - 28 Apr 2017
Masyarakat PT MNC Investama Tbk.
52,84%
47,16%
PT Global Mediacom Tbk
PT Sky Vision Network Subscription Based Media
Content and Advertising Based Media 60.75% PT Media Nusantara Citra Tbk
89.71% PT MNC Sky Vision Tbk
Online Media 100%
PT MNC Kabel Mediakom
* If added with MNC Investama (BHIT)'s share ownership of 3.29%, total group ownership will be 93.0%
4
Kejadian-Kejadian Penting 2004 MNC mengakuisisi RCTI -
2002 PT Global Informasi Bermutu (GlobalTV) dikonsolidasikan ke dalam MNCN dan mulai menyiarkan program-program MTV Asia selama 24 jam secara eksklusif di Indonesia.
-
2001 MNCN mengakuisisi 70% saham Global TV.
-
2005 MNCN meningkatkan kepemilikan sahamnya di GlobalTV menjadi 100%. MNCN mengakuisisi PT MNI Global (MNI Global) PT Media Nusantara Indonesia (MNI) meluncurkan harian Seputar Indonesia.
-
-
-
1995 Perseroan melaksanakan IPO di IDX
1981 Perseroan didirikan pada tanggal 30 Juni 1981 dengan nama PT Bimantara Citra
-
-
-
2006 MNCN mengakuisisi 75% saham MNCTV. MNC meluncurkan MNC News di Indovision. MNC memulai SMS Call TV.
2007 Perseroan merubah nama menjadi PT Global Mediacom Tbk. MNCN melakukan IPO di IDX. Okezone.com diluncurkan, berfokus pada berita dan hiburan. Perseroan mengakuisisi minimal 51% saham Linktone Ltd.
-
2011 Kepemilikan saham di MSKY menjadi 75,54%. V-Radio diluncurkan SindoTV diluncurkan. Peluncurkan strategi 5-in-1 untuk Sindo Media MNC Group merubah nama menjadi MNC Media MNC Muslim, MNC Business English Program, MNC Sports 1 dan MNC Sports 2 diluncurkan di Indovision.
-
-
-
-
1997 MNCN didirikan sebagai induk perusahaan dalam bidang media berbasis iklan dan konten.
2010 Perseroan dengan Linktone mengakuisisi 87,5% saham InnoForm Media Pte., Ltd, dengan komposisi 12,5% (Perseroan) dan 75% (Linktone). Linktone mengakuisisi saham pengendali di Letang Game Ltd TPI merubah nama menjadi MNCTV.
-
-
2009 Perseroan menjual kepemilikannya di PT Mobile8 Telecom Tbk. MNC menggunakan logo baru
-
-
-
2008 Perseroan mengakuisisi PT MNC Sky Vision (MSKY) dengan merek Indovision, Top TV dan OkeVision. MNC “The Indonesian Channel” memulai penyiaran di Timur Tengah.
2012 MSKY melaksanakan IPO di IDX Peluncuruan MNC Drama dan MNC Comedy. MNC Shop dan MNC Infotainment ditayangkan di Indovision.
-
-
-
2013 Pendirian PT MNC Lisensi Internasional dan PT MNC Tencent. Linktone Ltd, melaksanakan IPO di Australian Securities Exchange
-
2016 Soft Launching MeTube.co.id. Peresmian MNC Studios di Kebon Jeruk. Penandatangan MOU antara MNC dengan Korea Creative Content Agency. Penandatanganan MoU dengan Munhwa Broadcasting Corporation Korea untuk produksi, drama, animasi khususnya konten televisi. Kesepakatan perjanjian kerja sama strategic partner integrated bersama PT Angkasa Pura Solusi (APS), dan sekaligus menggelar Grand Launching APSTV. Soft Launching of brandoutlet.co.id.
2015 Grand launching Play Media di Surabaya Peluncuran kembali SindoTV menjadi iNewsTV Peluncurkan Auto & Gadget di Indovision. Launching Indonesia Business & Capital Market Television Channel MNC Media dan Australian Broadcasting Corporation meluncurkan program baru bernama Window on Australia
2014 - Soft launching Walk In Centre Play Media di MNC Plaza - SINDO meluncurkan Koran Sindo di Manado.
5
Dewan Komisaris
Rosano Barack Komisaris Utama Saat ini juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Nusadua Graha International dan PT Plaza Indonesia Realty Tbk. sejak 1998, Komisaris Utama PT Panasonic Manufacturing Indonesia sejak 2001, dan Komisaris PT Panasonic Gobel Indonesia sejak 2004. Sebelumnya, menjabat sebagai Direktur PT Bimantara Citra Tbk (1982-1997), Wakil Direktur Utama PT Bimantara Citra Tbk (1997-1998), Komisaris PT Bursa Efek Jakarta (1996-2001), Komisaris PT Panasonic Manufacturing Indonesia (19962001), dan Komisaris Utama PT Media Nusantara Citra Tbk (20042016). Menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1979 dari Universitas Waseda di Tokyo, Jepang.
Bambang Rudijanto Tanoesoedibjo Wakil Komisaris Utama Saat ini juga menjabat sebagai Komisaris PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNC TV) sejak 2008. Sebelumnya, menjabat sebagai Direktur Utama PT MNC Studios International (2001-2016), Wakil Komisaris Utama PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (2003-2016), Komisaris PT Media Nusantara Citra Tbk (2004-2016), Direktur Utama PT MNC Sky Vision Tbk (2004-2016), Komisaris PT Global Informasi Bermutu (2008-2014), dan Komisaris PT Infokom Elektrindo (2009-2011). Memperoleh gelar Bachelor of Commerce dari Carleton University, Ottawa, Canada (1987) dan Master of Business Administration dari University of San Francisco, Amerika Serikat (1989).
Mohamed Idwan Ganie Komisaris Independen
Saat ini juga menjabat sebagai Managing Partner Firma Hukum Lubis, Ganie dan Surowidjojo, Ketua Perhimpunan Konsultan Hukum Persaingan Usaha, Ketua Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia, anggota majelis arbiter dari Singapore International Arbitration Center dan rekan di Singapore Institute of Arbitrators. Juga anggota arbiter dari Kuala Lumpur Regional Centre for Arbitration dan Court of Arbitration for Sport di Lausanne, Swiss, serta sebagai dosen di Fakultas Hukum, Universitas Indonesia. Memperoleh gelar PhD di bidang hukum dari University of Hamburg, Jerman (1982).
John Aristianto Prasetio Komisaris Independen
Beti Puspitasari Santoso Komisaris Independen
Saat ini juga menjabat sebagai Anggota Komite Nasional Kebijakan Governance sejak 2005, Founder and Senior Advisor CBA Consulting dan Crowe Horwath Indonesia sejak 2005. Selain itu, menjabat sebagai Komisaris Independen PT Sarana Menara Nusantara Tbk sejak 2010, dan Anggota Dewan Penasihat Kadin Indonesia sejak 2011. Sebelumnya, menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan (2013-2017),
Sebelumnya, menjabat sebagai Pimpinan Cabang PT Bank Dagang Nasional Indonesia (1987-1995), Direktur PT MNC Investama Tbk (1996-1999; 2004-2008), Direktur Utama PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (2002-2004), Komite Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (2001-2005), Direktur PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (2004-2007; 20092013), dan Wakil Direktur Utama PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (2013-2014).
Menyelesaikan pendidikannya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1973), Program for Management Development di Harvard Business School, Boston (1980), Senior Executive Program for Organizational Change di Stanford University, Palo Alto (1981), KMG Development Program dari IMEDE, Lausanne (1983), dan Andersen Executive Program dari St. Charles (2000).
Memperoleh gelar sarjana di bidang Ekonomi dari Universitas Parahyangan Bandung pada tahun 1985.
6
Dewan Direksi (1)
Hary Tanoesoedibjo Presiden Direktur
Oerianto Guyandi Direktur
David Fernando Audy Direktur
Presiden Grup & CEO of PT Global Mediacom Tbk sejak 2002 Direktur Utama di PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sejak 2010 dan PT MNC Land Tbk sejak 2011 Komisaris Utama PT MNC Sky Vision Tbk sejak 2006, PT Global Informasi Bermutu (Global TV) sejak 2009, PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNCTV) sejak 2011, PT Sun Televisi Network (iNewsTV) sejak 2016, PT Media Nusantara Citra Tbk sejak 2016, dan PT MNC Investama Tbk sejak 2016 Memiliki gelar MBA dari Ottawa University, Canada Memiliki gelar Bachelor of Commerce (Honors) dari Carleton University, Ottawa, Canada
CFO PT Global Mediacom Tbk sejak 2012 Komisaris Utama di PT MNC Media Investasi sejak 2016, PT OTT MNC Indonesia sejak 2016, dan PT Mediacitra Indostar sejak 2017 Komisaris PT Infokom Elektrindo sejak 2009, PT Linktone Indonesia sejak 2010, PT Star Media Nusantara sejak 2010, PT MNC Kabel Mediacom sejak 2013, PT Nusantara Vision sejak 2014, PT MNC Aladin Indonesia sejak 2015, PT MNC Digital Indonesia sejak 2016, PT Innoform sejak 2016, dan PT Sky Vision Networks sejak 2016 Memiliki gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia dan Sarjana Teknik Pertanian dari Institut Pertanian Bogor Direktur PT Global Mediacom Tbk sejak 2012 Direktur Utama PT Global Informasi Bermutu sejak 2010, PT Nusantara Vision sejak 2014, PT MNC Media Utama sejak 2014, dan PT Infokom Elektrindo sejak 2015, PT MNC Digital Indonesia sejak 2016, PT Media Nusantara Citra Tbk sejak 2016, dan PT MNC Pictures sejak 2017 Komisaris Utama PT Innoform sejak 2016 dan PT Rajawali Citra Televisi Indonesia sejak 2016 Komisaris PT Radio Sabda Sosok Sohor sejak 2010, PT MNC Networks sejak 2010, PT MNC Kabel Mediacom sejak 2013, PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia sejak 2013, PT OTT MNC Indonesia sejak 2015, PT Multi Advertensi Xambani sejak 2015, PT Sky Vision Networks sejak 2015, PT Linktone Indonesia sejak 2015, PT MNC Aladin Indonesia sejak 2015, PT Cinta Komunikasi Gagasan Semesta sejak 2016, dan PT MNC Media Investasi sejak 2016 Memiliki gelar Master of Commerce in Professional Accounting dari the University of New South Wales dan Bachelor of Commerce in Finance and Information System dari the University of New South Wales
7
Dewan Direksi (2)
Syafril Nasution Direktur
Direktur PT Global Mediacom Tbk sejak 2015 Direktur PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI) sejak 2009 Wakil Komisaris Utama PT Media Nusantara Informasi sejak 2014 Komisaris PT Media Nusantara Dinamis sejak 2014, PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (MNC TV) sejak 2015, dan PT Sun Televisi Network (iNews TV) sejak 2016 Memiliki gelar Sarjana Ekonomi, Jurusan Ekonomi Perusahaan dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Perbanas
Christophorus Taufik Direktur
Direktur PT Global Mediacom Tbk sejak 2015 Komisaris Independen PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk sejak 2014 Memiliki gelar Sarjana Hukum, Jurusan Hukum Perdata dari Universitas Trisakti
Indra P Prastomiyono Direktur Independen
Direktur PT Global Mediacom Tbk sejak 2008 Komisaris Utama PT Sky Vision Networks sejak 2015 Memiliki gelar MBA in Marketing dari Strathclyde Graduate Business School (SGBS), Glasgow, UK dan Sarjana Teknik Pangan dari Institut Pertanian Bogor
8
Bagian 2
Industri Media Indonesia
Kondisi Makro Yang Menunjang Pertumbuhan Industri
Populasi
Populasi Muda : 80% dibawah 50 Tahun
2016, dalam jutaan 1,374 1,267
Sumber: MPA 2016
25-54 43%
15-24 17%
Academy University 3% 4% Senior High 29%
Pengeluaran Bulanan Rumah Tangga (Rp1,000)
D 601-900 13%
E<600 A1 3500 6% 5%
Sumber: Badan Pusat Statistik Indonesia
Junior High 19%
A2 2501-3500 9%
B 1751-2500 20%
C2 901-1250 21% Elementary 23%
Populasi yang banyak & berusia muda
211 juta orang berusia dibawah umur 50 tahun
Populasi kelas menengah yang sedang bertumbuh
Pertumbuhan ekonomi yang kuat didorong oleh konsumsi domestik masyarakat yang tinggi
Kepemilikan TV mencapai 39 juta rumah
Rata-rata masyarakat Indonesia lebih suka menonton TV daripada membaca, dan menonton televisi selama 5 jam per hari
Sumber: United Nations (2015)
Tingkat Pendidikan
NA 22%
0-14 28%
6
Singapore
23
Australia
31
Malaysia
68
Thailand
103
Philippines
Indonesia
India
China
258
65+ 55-64 5% 7%
Kondisi Makro yang Menunjang:
C1 1251-1750 26%
Sumber: Nielsen Media Research
Sumber: MPA Report (2016)
10
Pertumbuhan Industri Yang Menguntungkan dan Lebih Baik Dibandingkan Regional Belanja iklan bersih di Indonesia (dalam % terhadap PDB) merupakan yang terendah yang mengindikasikan potensi pertumbuhan yang kuat
Biaya iklan per 30 detik pada spot prime time lebih murah dibandingkan dengan negara ASEAN lainnya
Persentase Belanja Iklan Bersih Terhadap PDB (2016) % PDB
Harga 30 Detik Iklan pada Spot Prime Time USD/spot
0,5%
$80.000 0,5%
0,5% 0,4% 0,3% $40.000
0,2%
$16.400
Vietnam
Philippines
Singapore
Sumber: Media Partners Asia 2016
Thailand
Malaysia
Indonesia
$5.400
$5.950
$6.600
Indonesia
Malaysia
Vietnam
$10.600
Thailand
Philippines Singapore
Australia
Sumber: Media Partners Asia 2016
11
Dinamika Industri yang Sehat dengan Kapasitas Terkonsentrasi yang Stabil serta Peningkatan Permintaan
Slot iklan pada waktu prime time terbatas; sedangkan adanya permintaan kuat untuk beriklan Merk lokal sudah agresif beriklan untuk berkompetisi dengan perusahaan multinasional Perseroan memperkirakan perusahaan-perusahaan otomotif dan jasa keuangan akan meningkatkan budget belanja iklan di TV
Kapasitas Terbatas: Hanya ada 11 stasiun FTA TV 12%
Permintaan Beriklan Naik (Semakin banyak merk yang beriklan di TV)
3%
17%
40%
MNCN SCMA VIVA Trans
29%
Others
Sumber: Nielsen Prime-Time all demography YTD March 2017
12
Faktor Pendorong Pertumbuhan Industri
Kenaikan Ekspansi Pasar Iklan di Indonesia Pasar Iklan Bersih (US$bn)
1.8
2.0
0,6
0,7
1,1 2012A
1.6 0,5
2.0
2.1
2.5
2.3
0,7
0,8
0,9
1,2
1,3
1,3
1,4
1,5
2013A
2014A
2015A
2016A
2017E TV
2.7
2.9
3.0
3.2
1,1
1,2
1,2
2012A – 2022E CAGR (Total)
7.0%
2012A – 2022E CAGR (TV)
6.0%
1,0
1,1
1,6
1,7
1,8
1,9
1,9
2019E
2020E
2021E
2022E
2018E Other
Penetrasi TV terhadap Total Rumah Tangga di Asia Pasifik Penetrasi TV terhadap Total Rumah Tangga di Asia Pasifik (2016 and 2017) 100%100%
100%100%
100%100%
100%100%
99% 99%
99% 99%
98% 98%
97% 97% 89% 89%
Korea
Japan
Singapore
Australia
Hong Kong
Malaysia
China
Thailand
Taiwan
87% 87%
Vietnam
85% 86%
Philippines
64% 64%
62% 62%
India
Indonesia
Source: Media Partners Asia 2016
13
Kredibilitas dan Popularitas Media
Paling Terpercaya Paling Mudah Diakses N/A 1%
N/A 4%
Cetak 10%
Cetak 14% Sosial Media 5%
TV 57% Portal Berita 11%
Sosial Media 14%
Portal Berita 18%
TV 66%
Sumber: Kompas Media Survey, 16 Mei 2017
14
Lebih Dari 90% Orang Indonesia Reguler Mengkonsumsi TV dan Media Online secara Bersamaan Konsumsi media secara bersamaan (TV + Online) – 2015 vs 2011
DUAL SCREEN – 2011
45%
43%
46%
45%
Usia
DUAL SCREEN – 2015
TOTAL
94%
10’s
93%
20’s
93%
96%
30’s
47%
92%
40’s
0%
50’s
88%
Sumber: Nielsen Cross Platform Report 2015, 16+
15
TV Diperkirakan Terus Menjaga Dominasi Pangsa Pasar Iklan di Indonesia
Dengan adanya kendala infrastruktur, TV merupakan satu-satunya media yang dapat mencapai penonton secara massal. Iklan televisi diharapkan dapat mempertahankan pangsa pasar secara dominan.
Pangsa pasar Online akan mengambil pangsa pasar dari Media Cetak dan Majalah. 2022F
2016 % of net advertising dollars
% of net advertising dollars
OOH Radio 1% Internet 2% 13%
OOH 2%
Magazines 2%
Internet 25%
Newspaper 17% Free-to-air TV 63% Pay TV 2%
Radio 1%
Free-to-air TV 60%
Magazines 1% Newspaper 10% Pay TV 1%
Sumber: Media Partners Asia 2016
16
Bagian 3
Tinjauan Bisnis Free to Air (FTA) TV
Perusahaan Media Terbesar dan Terintregasi di Indonesia
FREE-TO-AIR TV
CONTENT
SUPPORTING
ENTERTAINMENT
IN HOUSE PRODUCTION UNITS
PRINT
TALENT SEARCH/ NEWS/ VARIETY/ SPORTS
DRAMA/ MOVIES/ FTV
ANIMATION
RADIO
RCTI, MNCTV, GlobalTV, iNewsTV MNC Sports
NEWS & SPORTS
CONTENT LIBRARY
Pustaka konten sebanyak 300.000 jam dan terus meningkat paling sedikit 15,000 jam per tahun.
PAY-TV CHANNELS
TALENT MANAGEMENT
ADVERTISING AGENCY
18
Kunci Utama Pendorong Pertumbuhan
RCTI, MNCTV, dan Global TV bertumbuh secara signifikan mengalahkan pencapaian rata-rata industri media. iNews TV menjadi jaringan nasional yang berfokus pada berita, hiburan, dan olahraga 22 saluran eksklusif pada MNC Sky Vision & MNC Play yang dapat menghasilkan pendapatan iklan. TV Studio yang terintregasi telah dirampungkan pada tahun 2015, didirikan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas pemrograman dengan biaya yang efisien.
19
Konten adalah Raja
Menciptakan konten terbaik adalah priotitas utama kami
Konten adalah satu-satunya cara untuk mendapatkan pangsa pasar dan menghasilkan pendapatan iklan
Orang Indonesia suka menonton “Sinetron” dan Perseroan menyiarkan banyak drama seri yang top
Perseroan memiliki lisensi untuk program Internasional yang populer seperti Master Chef, Indonesian Idol dan X Factor
Program Eksklusif dengan industri film Hollywood
Lebih dari 300.000 jam dari pustaka konten dan terus meningkat sebanyak lebih dari 15.000 jam setiap tahunnya
Perseroan juga memiliki 22 saluran TV berbayar dalam jaringan MNC Channels yang diproduksi secara in-house. Saluran-saluran ini merupakan bagian integral dari strategi konten Perseroan.
“Content is where I expect much of the real money will be made on the Internet, just as it was in broadcasting. The television revolution that began half a century ago spawned a number of industries, including the manufacturing of TV sets, but the long-term winners were those who used the medium to deliver information and entertainment.” “Content is King” by Bill Gates in 1996
Ranking Stasiun TV pada Prime-Time menurut Nielsen Rank 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
TV Station RCTI SCTV ANTV IVM MNCTV TRANS TRANS7 GTV TVONE METRO INEWS
Target Audience ABC ABCD ABC ABCD ABCD ABC ABC ABC ABC AB AB
YTD April 2017 Share 24.2 17.8 13.5 12.2 8.6 5.8 5.8 4.9 3.1 2.0 1.3
Sumber: Nielsen Prime-Time All Demographic 5+ Audience Share
20
Top 20 Drama Seri Periode April 2017
• Drama komedi seri baru yang diproduksi oleh MNC Pictures “Dunia Terbalik” memiliki kinerja yang kuat dengan berada di peringkat atas untuk program drama seri TV.
• Per April 2017, 6 dari top 20 drama diproduksi oleh RCTI dan 4 dari 20 merupakan produksi MNCTV Top 20 Drama Series as of April 2017 No. 1 2 3 4
Program Name DUNIA TERBALIK ANAK LANGIT BOY TOP - TUKANG OJEK PENGKOLAN
5 BERKAH CINTA 6 ANANDHI 7 PAAKHI 8 ROMAN PICISAN THE SERIES 9 ANAK SEKOLAHAN 10 MOHABBATEIN 11 GOPI 12 HATI YANG MEMILIH 13 LONCENG CINTA 14 GEET 15 BINTANG DI HATIKU 16 RARA & PERI IKAN LEUNGLI 17 CINTA DARI SURGA 18 NADIN 19 MIA IKAN MAS Source:20 Nielsen, SEPATU ALL DEMO, 5+ SUPER (R)
Chn RCTI SCTV SCTV RCTI
TVR 5.2 4.3 3.0 3.6
SHR 22.9 18.8 16.6 15.7
SCTV ANTV ANTV RCTI SCTV ANTV ANTV RCTI ANTV ANTV RCTI MNCTV RCTI ANTV MNCTV MNCTV
3.5 2.5 2.1 2.1 2.1 2.1 2.0 2.0 2.0 1.9 1.9 1.9 1.8 1.8 1.7 1.6
19.5 19.7 15.9 12.9 13.2 8.3 16.0 12.9 8.4 10.3 15.7 7.6 12.5 7.9 6.9 16.0 21
Produsen Terbesar Konten In-House di Indonesia
Strategi pemrograman end-to-end yang terintregrasi mendorong marjin yang tinggi
•
•
•
MNCN memproduksi lebih dari 15.000 konten secara in-house setiap tahun atau 41 jam setiap harinya. Melebihi para kompetitor manapun di Indonesia. Memberikan kontrol penuh dari manajemen bakat hingga ke produksi dan penayangan. 4 divisi produksi in-house: Strategi pemrograman yang memungkinkan RCTI menjadi pemimpin industri dengan meraih 55% EBITDA marjin.
MNC Animation
MNC Pictures
Star Media Nusantara
RCTI, MNCTV, GTV and Sport Productions
22
MNC Memiliki Program Pencarian Bakat Terbaik
Pelopor program pencarian bakat berskala internasional di Indonesia seperti: Indonesian Idol – Musim ke-8 dan masih berjalan, X-Factor Indonesia - Musim ke-2 dan masih berjalan, Rising Star Indonesia – Musim ke-1 dengan program pencarian bakat yang interaktif MasterChef Indonesia – Musim ke-3 dan masih berjalan The Voice Indonesia – Tayang sejak Februari 2016 Program pencarian bakat Perseroan 3x lebih menguntungkan daripada bersaing dengan kompetisi penyanyi dangdut “inhouse” yang ditayangkan kompetitor
23
Saluran TV Berbayar Yang Paling Komprehensif Perseroan memiliki channel TV berbayar yang paling komprehensif di Indonesia Para pemirsa TV Berlangganan lebih menyukai konten lokal Keuntungan kompetitif kami adalah memproduksi konten dalam Bahasa Indonesia Perseroan memperoleh pendapatan dari biaya berlangganan dan pendapatan iklan
Sports Movies Lifestyle News Entertainment Kids Local content Berarti pemimpin pasar di kategori TV berbayar tersebut
24
9 Saluran Inhouse Perseroan Menguasai Top 20 Saluran TV Berbayar di Indonesia (45% dari Top 20)
Top 20 Saluran TV Berbayar Paling Sering Ditonton pada 2016
Rank
Saluran TV Berbayar
Rank
Saluran TV Berbayar
1
DISNEY JUNIOR
11
COMEDY CHANNEL
2
DISNEY CHANNEL
12
NGC WILD
3
CARTOON NETWORK
13
FOX MOVIES PREMIUM
4
NATGEO CHANNEL
14
CINEMAX
5
KIDS CHANNEL
15
MNC ENTERTAINMENT
6
DRAMA CHANNEL
16
MNC INFOTAINMENT
7
MNC MUSLIM
17
MNC NEWS
8
MNC SPORTS
18
MOVIE CHANNEL
9
HBO HITS
19
CHANNEL V
10
HBO
20
CELESTIAL MOVIES
Sumber: AGB Nielsen Report (2016)
25
Saluran Inhouse TV Berbayar Mendorong Pendapatan Iklan MNCN
PELUANG
Pangsa Pasar Penonton MNC Channels untuk TV Berbayar di 2016
MNCN telah memproduksi dan mengemas 22 saluran TV berbayar eksklusif untuk MNC Sky Vision. Sebagai imbalannya MNCN mendapat 100% pendapatan iklan
MNC Sports, MNC Infotainment, MNC News and IDX Channel, dan MNC Drama Channel menempati peringkat #1 di kategori channel masing-masing dibandingkan dengan kompetitor internasional.
Perseroan mengharapkan MNC Channels untuk menghasilkan pendapatan iklan yang signifikan karena jumlah pelanggan yang terus bertumbuh Total Pangsa Pasar MNC Channels untuk TV Berbayar (Jan – Dec 2016)
Channel Share
Rank News Channel
Channel Share
1
MNC SPORTS
51,70%
1
MNC NEWS
50,822%
2
FOX SPORTS 2
20,23%
2
BERITA SATU
37,15%
3
FOX SPORTS
15,58%
3
MNC WORLD NEWS
7,18%
4
SOCCER CHANNEL
12,49%
4
CNN INTERNATIONAL
4,86%
Rank Lifestyle Channel
Channel Share
Rank Entertainment Channel
Channel Share
1
MNC INFOTAINMENT
25,40%
1
DRAMA CHANNEL
23,06%
2
MNC LIFESTYLE
15,05%
2
COMEDY CHANNEL
14,04%
3
TRAVEL LIVING CHANNEL
12,91%
3
MNC ENTERTAINMENT
12,84%
4
FOOD AND TRAVEL
11,84%
4
FOX CRIME
10,24%
Rank Business Channel
Channel Share
1
IDX CHANNEL
2
CNBC ASIA
Rank Music Channel
Channel Share
93,34%
1
CHANNEL V
54,68%
6,66%
2
MUSIC CHANNEL
45,32%
Sumber : Nielsen 2017
MNC Channels; 30,95%
Sumber: Nielsen 2017
Rank Sports Channel
Channel Lainnya; 69,05%
26
iNews TV - TV Nasional Berjaringan Terbesar
INEWS TV DILUNCURKAN PADA TANGGAL 6 APRIL 2015 BERFOKUS PADA BERITA, HIBURAN DAN OLAH RAGA SELAMA 24 JAM
TOTAL 58 STASIUN DI INDONESIA 27
Fasilitas Studio Yang Terintegrasi
28
Bagian 4
Tinjauan Bisnis TV Berlangganan
Sekilas Tentang MNC Sky Vision
2
1 10
Indovision Anywhere
2.5 MM Subscribers(1)
20.8% Subscriber CAGR(2)
OTT Services
9
3 Nationwide
115 Branches
Coverage Using S-band & DTH
Extensive In-house Distribution and Sales Network
Technology
8
4
36
64%
Exclusive Channels
Exclusive
7
Market Share(3)
5
6
138 Channels Catatan 1 Per tanggal 31 Dec 16 2 Untuk periode 2010-2016 3 Estimasi MPA 1H 2016 4 Rata-rata bulanan periode Jan-Dec 2016
0.99% Churn
Rate(4)
IDR 95k ARPU(4)
30
Trend Pelanggan Pay TV di Indonesia Pasar TV berlangganan di Indonesia diperkirakan akan mencapai 6 juta pelanggan pada tahun 2025, yang setara dengan 13% populasi rumah tangga dalam ribuan pelanggan 7.000
Subs
%Pen/TV-HH 17%
6.000
5.000
10%
11%
11%
12%
13%
13%
13%
14%
14%
14%
13%
13% 12%
9% 7%
4.000
7%
5% 3.000
2%
3%
3%
2.000
3.744
4.101
4.296
4.744
5.090
5.425
5.674
5.857
5.983
6.062
6.137
6.186 2%
3.175
-
-3%
2.437
1.000
1.666 739
868
2008
2009
1.125
2010
2011
2012
Sumber: Media Partners Asia 2016
2013
2014
2015
2016E
2017E
2018E
2019E
2020E
2021E
2022E
2023E
2024E
2025E
-8%
31
Posisi yang Baik Dalam Lingkungan Pertumbuhan Kondusif
Pelanggan Pay TV di Asia Pasifik (2015) dalam ribuan peanggan
Rata-rata per bulan ARPU Pay TV di Asia Pasifik (2015) 100
Satellite Cable IPTV
80
60
In USD
80
58
42 40
20
33 21
16
11
11
9
6
0
Sumber: Media Partners Asia 2016 32
Pasar TV Berlangganan Indonesia Mempunyai Potensi Besar
Indonesia memiliki tingkat penetrasi TV berlangganan terendah di Asia Pasifik (2016) 200% 160%
160%
120%
95%
80%
83%
81% 53%
51%
40% 0%
Korea
Hongkong
India
Singapore
Malaysia
China
30%
Thailand
16%
11%
Philippines
Indonesia
Indonesia memiliki proyeksi pertumbuhan TV berlangganan tertinggi kedua di Asia Pasifik (CAGR 2016-2021E) 8%
8% 6%
6%
6%
4%
3% 2%
2% 0%
Philippines
Indonesia
Sumber: Media Partners Asia 2016
China
India
Korea
1% Malaysia
1% Thailand
0%
0%
Singapore
Hong Kong
33
Key Initiatives
Peningkatan Pelanggan: Mengenalkan virtual operator franchise system dan kantor penjualan baru Meminimalisasi Churn: Restrukturisasi sistem insentif penjualan, tanggapan pelanggan yang lebih cepat, pelayanan pelanggan yang lebih baik, pelanggan mendapatkan program member get member Meningkatkan ARPU: Peluncuran Bundling Internet dengan mobile-phone operator dan MNC Play, OTT Indovision Anywhere, Upselling Channel Packages
34
3 Keunggulan Kompetitif Terpenting Perseroan
138 channel dengan 36 channel eksklusif; 22 saluran di antaranya dibuat secara inhouse oleh MNCN Satu-satunya penyedia layanan TV berlangganan dengan satelit berteknologi S-band
Memiliki 115 cabang di Indonesia
35
Jariangan Nasional Yang Handal via S-Band
Kemampuan Penyiaran S-Band DTH Memegang ijin eksklusif untuk menggunakan spektrum S- band
Proses Transmisi DTH
penyiaran
Penerimaan yang jernih dan ketahanan terhadap kondisi hujan badai yang umum terjadi di Indonesia C-band or Ku-band yang digunakan oleh para kompetitor rentan terkena pemadaman akibat hujan deras Coverage mencakup 13,700 pulau di Indonesia, lebih dari 9,8 juta km2. Teknologi EIRP1 yang lebih tinggi memungkinkan disk penerima mempunyai ukuran lebih kecil dibandingkan dengan disk C-band Teknologi dan eksklusivitas S- band merupakan keunggulan kompetitif terbaik di kelasnya. 1. Effective Isotropic Radiated Power 36
Jaringan Distribusi In-House yang Luas dan Bervariasi
Jaringan 115 Kantor Cabang di Seluruh Indonesia
Mayoritas pelanggan baru berasal dari channel in-house, Kontrol yang lebih besar, komisi yang lebih rendah dan verifikasi pelanggan yang ketat
Branch office Sulawesi Kalimantan
SuSmuamteartraa
Maluku
Java
Papua
Kompetitor lebih bergantung pada penjual pihak ketiga untuk mengakuisisi pelanggan.
Sekitar 87% Pelanggan Baru Diperoleh dari Channel In-House D2D
Call Center
Sub-get-Sub
87%
Stores
Club
Dealers
Corners
13%
37
Bagian 5
Tinjauan Bisnis Broadband Internet dan IPTV
Sekilas Play Media (telah mencapai EBITDA dan Laba Bersih Positif di 2016) 2
1
Hadir di 6 Kota(1)
1000k Homes Passed(1)
3
8
116k
162
Pelanggan Residensial(1)
Channels
7
4 Hingga
235
1 Gbps
Pelanggan Enterprise (1)
Kecepatan Internet
6
5
0.98% Churn Rate Bulanan(2)
IDR 251k ARPU Residensial(3)
Catatan 1 Hingga 31 December 2016 2 Rata-rata 2016 3 ARPU Bulanan Jan-Des 2016
39
Penetrasi Broadband Internet di Indonesia masih rendah dan belum terlayani dengan baik
Penetrasi Fixed Broadband di Indonesia Sangat Rendah…
Diproyeksikan memiliki pertumbuhan Pelanggan Fixed Broadband Tertinggi…
2015 (%)
2016-25E CAGR (%)
107%
103% 84% 10% 8%
46% 34%
31%
6% 26% 9%
Singapore Korea
Hong Kong
China
8%
Malaysia Vietnam Thailand
3% 8%
Philip- Indonesia pines
Philip- Indonesia Vietnam pines
China
2%
2%
Malaysia Thailand Singapore
1%
0%
Hong Kong
Korea
Kecepatan Fixed Broadband yang Rata-Rata Relatif Rendah…
…Dengan Ruang yang Cukup Besar untuk Pertumbuhan ARPU
Mbps 26,1
2015 (US$)
21,9
34
20,2
31
28
26
13,3
19 8,3
8,2
6,7
6,3
Hong Kong
Singapore Thailand Vietnam Malaysia Indonesia
Sumber: Media Partners Asia 2016, Akamai (4Q 2016)
China
13
12
9
4,5 Singapore Malaysia
Korea
16
Philippines
Hong Kong
Philippines
Thailand
Korea
Vietnam Indonesia
China
40
Permintaan akan High Speed Broadband di Indonesia sangat signifikan
Sebagian Besar Pelanggan Fixed Broadband di Indonesia menggunakan Teknologi ADSL 1%
2015
Total Pelanggan Fixed Broadband di Indonesia (’000) 8.680
9%
9.270
9.707
10.235
7.830
9%
6.850 5.750
4,9MM Pelanggan
82% ADSL
Cable
2016E
FTTx
2017E
2018E
2019E
2020E
ARPU FTTx Hampir Sama Dengan Kabel Karena Pengaruh Promosi
Pendapatan Fixed Broadband di Indonesia
2015 (US$)
(US$MM)
19,5
20,0
10,5
Cable
FTTx
ADSL
11.9
778
Blended
2016E
971
2017E
1.191
2018E
1.393
2019E
1.528
2020E
2021E
1.643
2021E
2022E
1.742
2022E
Sumber: Media Partners Asia 2016
Mayoritas Pelanggan Fixed Broadband di Indonesia Saat Ini Menggunakan Teknologi ADSL Yang Lebih Inferior 41
Keunggulan Kompetitif Teknologi FTTH
Teknologi Terbaik di Kelasnya
Pertumbuhan Adopsi Teknologi FTTH di Asia Pasifik FTTH Share dari Total Fixed Broadband di Asia Pasifik
Struktur Yang Lebih Sederhana
1%
9%
17%
25%
32%
38%
Gangguan Jaringan Minimal
Keunggulan Teknis
Biaya Pemeliharaan Lebih Rendah
Lebih Mudah dan Cepat untuk Roll-out
99%
91%
83%
75%
68%
62%
42%
46%
48%
50%
52%
54%
58%
54%
52%
50%
48%
46%
2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025
Belanja Modal Lebih Rendah
DSL, Kabel, dan Lainnya
FTTH
Sumber: MPA
Biaya Operasional Lebih Rendah Karena Konsumsi Listrik Lebih Rendah
Kecepatan Transfer Data Lebih Cepat dan Kapasitas Bandwidth Lebih Tinggi Teknologi
Download (Mbps)
Upload (Mbps)
FTTH X-GPON
10,000
2,500
FTTH GPON
2,500
1,250
HFC (Docsis 1.0)
50
9
HFC (Docsis 2.0)
50
27
HFC (Docsis 3.0)
1,600
216
Sumber: iTU-T standard
Konsumsi Listrik tiap Pengguna (W)
FTTH
HFC
Customer equipment
3.2
10.5
Outside plant
1.9
4.1
Head end / PoP
0.5
2.7
Total
5.6
17.3
Sumber: Stratix
42
Superior Broadband dan Penawaran Produk TV Berbayar
Koneksi Internet Tercepat Light Speed Upload & Download
100% Fiber Optic
Television On Demand
Kemampuan Jaringan hingga 10 Gbps
Kecepatan Simetris Upload dan Download Kesiapan Media Sharing
Anda tidak akan ketinggalan menonton siaran favorit Anda
178 SD dan HD Channels
Modern Fiber dengan Teknologi Wi-Fi Terbaru
Light Speed Upload and Download
Penawaran Pay TV tercanggih
Pause, Play dan Rewind Untuk Semua Channel
1 Gbps
Tonton dari Perangkat Mobile Kapanpun dan Di Manapun Fitur Video On Demand
Android Set-Top-Box
43
Sinergi Yang Kuat Dengan Perusahaan di MNC Group
Seluruh hubungan dan transaksi di dalam grup dilakukan secara arm’s length
Konten • •
[] Saluran eksklusif MNC bersumber melalui perjanjian dengan MNC Perjanjian konten internasional adalah antara 3 pihak yaitu penyedia konten, MNC Play dan MNC Sky Vision
Promosi dan Pemasaran •
Kantor
Sinergi antara MNC Play dan juga MNC Group companies terkait dalam pemasaran dan iklan di FTA TV, radio dan media cetak
[]
Tenaga Penjualan •
MNC Play memiliki tim sendiri [] yang terdiri dari ~600 personel penjualan
Jaringan Distribusi •
Saat ini terdapat 6 pusat jaringan distribusi dan Walk In Centre yang didedikasikan untuk MNC Play
44
Bagian 6
Tinjauan Bisnis Media Online
Media Online – Peluang yang Menarik
Letang (www.joymeng.com) perusahaan mobile game yang tumbuh pesat di Cina.
Okezone.com adalah portal berita dan hiburan online yang berfokus pada pembaca Indonesia di dalam dan luar negeri. Saat ini www.okezone.com memiliki lebih dari 3 juta unique daily visitors. MNC Shop, Joint Venture dengan GS Home Shopping No.1 Home Shopping Channels. TV yang terintegrasi dengan jasa perbelanjaan online 24 jam pertama di Indonesia.
46
Sangat Antusias Terhadap Bisnis Mobile Games dan Mobile App di Cina
Bonnie Bears
Armor Heroes
Fu Mu Bang App
Boonie Bear dan Armor Heroes telah mencapai lebih dari 320 juta download sejak diluncurkan pada awal 2014 Fu Mu Bang, aplikasi untuk aktivitas parenting memiliki momentum pertumbuhan yang tinggi dengan kepemilikian lebih dari 1,7 juta pelanggan pada akhir 2016
47
Bagian 7
Tinjauan Keuangan Perseroan
Ringkasan Laporan Keuangan
Posisi Keuangan Konsolidasian (Rp Triliun) 26,61
24,62 15,40 11,22
Jumlah Aset
Jumlah Liabilitas 2015
13,91
10,71
Jumlah Ekuitas
2016
Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian (Rp miliar) Pendapatan 10.581
Laba Bersih Periode Berjalan
10.460
787
302
2015 Sumber: Laporan Keuangan Audit Perseroan
2016
Jumlah Laba Komprehensif Periode Berjalan
2015
851
270
2016
2015
2016 49
Rasio Keuangan dan Profitabilitas
Profitabilitas 7,52% 5,65% 3,19%
2,85% 1,13% Marjin Laba Bersih Periode Berjalan
1,96%
ROA 2015
ROE 2016
Rasio Keuangan 1,54x 1,18x 0,73x
0,77x 0,42x
Rasio Lancar
Liabilitas/Ekuitas 2015
0,44x
Liabilitas/Aset
2016 50
Rasio Keuangan Terkait Pemenuhan Covenant
Debt to Equity Ratio Covenant < 2x
0,53x
0,59x
0,59x
2015
2016
Q1-2017
Debt Service Coverage Ratio* 6,08x
5,90x
5,79x
Covenant > 4x
2015
2016
Q1-2017
*Dihitung dengan EBITDA/Interest Expense 51
Bagian 8
Keterangan Mengenai Transaksi
Indikasi Struktur Penawaran Efek
Emiten
PT Global Mediacom Tbk
Jenis Penawaran
Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB)
Nama Efek
Obligasi Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I Tahun 2017
Sukuk Ijarah Berkelanjutan I Global Mediacom Tahap I tahun 2017
Target Nilai Efek
Sebanyak-banyaknya Rp 850.000.000.000,-
Sebanyak-banyaknya Rp250.000.000.000,-
Rating
idA+
idA+(sy)
Seri dan Tenor
Seri A: 5 (lima) tahun Seri B: 6 (enam) tahun Seri C: 7 (tujuh) tahun
Pembayaran Kupon/Cicilan Imbalan Ijarah Jaminan Pencatatan Penggunaan Dana Efek PUB I Tahap I
(single A plus)
(single A plus Syariah)
Seri A: 5 (lima) tahun Seri B: 6 (enam) tahun Seri C: 7 (tujuh) tahun Triwulanan (30/360)
Gadai atas saham milik Perseroan dalam MNCN dengan nilai 125% dari nilai Pokok Obligasi / Dana Sukuk Ijarah PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) Seluruhnya untuk pelunasan sebagian (refinancing) pinjaman rupiah yang dimiliki oleh Perseroan
1. 40% untuk modal kerja Perseroan; dan 2. 60% untuk pelunasan sebagian (refinancing) pinjaman rupiah yang dimiliki oleh Perseroan 53
Kisaran Kupon / Cicilan Imbalan Ijarah
Tenor
Kupon Obligasi
Cicilan Imbalan Sukuk Ijarah
5 tahun
10,75% - 11,50%
10,75% - 11,50%
6 tahun
11,00% - 11,75%
11,00% - 11,75%
7 tahun
11,25% - 12,00%
11,25% - 12,00%
54
Rencana Jadwal Penawaran Umum
Masa Penawaran Awal
5 – 15 Juni 2017
Tanggal Efektif
23 Juni 2017
Penawaran Umum
4 – 5 Juli 2017
Penjatahan
6 Juli 2017
Pembayaran Dana Emisi ke Penjamin Pelaksana Emisi
6 Juli 2017
Pembayaran Dana Emisi Obligasi ke Perseroan dan Distribusi Efek
7 Juli 2017
Pencatatan Efek di BEI Jun
M
S
10 Juli 2017 S
R
K
J
S
1
2
3
Jul
M
S
S
R
K
J
S 1
4
5
6
7
8
9
10
2
3
4
5
6
7
8
11
12
13
14
15
16
17
9
10
11
12
13
14
15
18
19
20
21
22
23
24
16
17
18
19
20
21
22
25
26
27
28
29
30
23
24
25
26
27
28
29
30
31 55
Penjamin Pelaksana Emisi & Profesi Penunjang Pasar Modal
Para Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi
Profesi Penunjang Pasar Modal Kantor Akuntan Publik
Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan
Konsultan Hukum
Jusuf Indradewa & Rekan
Notaris
Kantor Notaris Aryanti Artisari, S.H., M.kn.
Wali Amanat
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
56
Bagian 9
Pertimbangan Investasi
Pertimbangan Investasi
1 Industri Media Masih Bertumbuh 2 Perusahaan Media Terbesar & Terintegrasi 3
• Penetrasi media di Indonesia yang masih rendah. • Persentase belanja iklan di Indonesia masih rendah dan diproyeksikan akan terus meningkat seiring dengan permintaan beriklan yang naik • Tarif iklan di media di Indonesia relatif murah dibandingkan dengan negara lain, menunjukkan adanya potensi kenaikan tarif di masa mendatang. • Perseroan merupakan Perusahaan Media Terbesar di Indonesia dengan berbagai anak usaha dan media yang terintegrasi, serta memiliki sinergi dalam meningkatkan pendapatan. • Pertumbuhan media-media milik Perseroan seperti RCTI, MNCTV, dan Global TV lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata industri media
Konten dengan Pangsa Pasar yang Signifikan
• Perseroan menayangkan acara dengan konten-konten yang sangat disukai masyarakat untuk mempertahankan pangsa pasar dan pendapatan iklan. • Perseroan memiliki divisi produksi in-house untuk terus menciptakan acara dan konten secara produktif (lebih dari 15.000 konten tiap tahun)
Tim Manajemen yang Berpengalaman
• Manajemen Perseroan memiliki keahlian dan pengalaman untuk terus mengembangkan bisnis perseroan
4
5 Rating & Jaminan
• Obligasi dan Sukuk Ijarah yang ditawarkan memiliki rating masing-masing idA+ (single A plus) dan idA+(sy) (single A plus Syariah) • Obligasi dan Sukuk Ijarah yang ditawarkan dijamin dengan jaminan khusus berupa gadai atas saham milik Perseroan dalam MNCN dengan nilai 125% dari nilai Obligasi dan Sukuk Ijarah.
58
Terima Kasih