P U T U S A N Nomor 327/PID/2013/PT-Bdg.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan memutus perkara-perkara pidana pada tingkat banding dalam persidangan Hakim Majelis, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa: Nama
:
SUHARTONO WIDJAYA alias TAN KO LAI alias LIONG SIN CUNG ;
Tempat lahir
:
Surabaya ;
Umur/tgl.lahir
:
52 tahun/31-03-1961 ;
Jenis Kelamin
:
Laki-laki ;
Kebangsaan
:
Indonesia ;
Tempat tinggal
:
Jalan Laswi Gang Kemuning Indah No. 08 Rt.01 Rw.05 Kelurahan Cikalang Kec. Tawang Kota Tasikmalaya ;
Agama
:
Budha ;
Pekerjaan
:
Wiraswasta ;
Terdakwa tidak ditahan; ------------------------------------------------------------------Pengadilan Tinggi tersebut : -------------------------------------------------------------Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan putusan Pengadilan Negeri Tasikmalaya tanggal 29 Agustus 2013
Nomor : 156/Pid.B/2013/PN.Tsm. dalam perkara terdakwa tersebut
diatas ; -------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum No. Reg. Perk. PDM-II-10/Tasik/03.13, tanggal 10 April 2013, Terdakwa didakwa sebagai berikut : ----------------------------------------------------PERTAMA : Bahwa ia terdakwa SOEHARTONO WIDJAJA alias TAN KO LAI alias LIONG SIN CUNG, pada waktu-waktu dan di tempat sebagaimana akan diuraikan dibawah ini atau setidak-tidaknya terjadi selama tahun 2011 dan disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Tasikmalaya, secara melawan hukum memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan memakai Putusan Nomor 327/PID/2013/PT-Bdg.Halaman 1 dari 11
kekerasan,
sesuatu
perbuatan
lain
maupun
perlakuan
yang
tak
menyenangkan, atau dengan memakai ancaman kekerasan, ancaman sesuatu
perbuatan
lain
maupun
ancaman
perlakuan
yang
tak
menyenangkan, baik terhadap orang itu sendiri maupun orang lain, yang dilakukan beberapa kali yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut. Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Bahwa awalnya saksi SUSAN TJIEN bercerita kepada anaknya yaitu saksi LIANAWATI LIONG bahwa terdakwa suka merongrong meminta uang kepada saksi SUSAN TJIEN sehingga saksi LIANAWATI LIONG mengirim pesan teks sms melalui handphone kepada isteri terdakwa yaitu saksi LIOE MIAUW LAN alias NYA NYAY yang intinya meminta supaya saksi LIOE MIAUW LAN alias NYA NYAY dan terdakwa tidak merongrong meminta uang kepada saksi SUSAN TJIEN dan tidak boleh datang lagi ke rumah saksi SUSAN TJIEN dan oleh karenanya terdakwa menjadi marah dan memaksa agar saksi LIANAWATI LIONG supaya datang ke Tasikmalaya membuktikan tuduhannya bahwa terdakwa telah merongrong sering meminta uang kepada saksi SUSAN TJIEN, lalu terdakwa membuat beberapa pucuk surat di rumah terdakwa Jalan Laswi Gang Kemuning Indah nomor 8 RT.01 RW.05 Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya yang ditujukan langsung kepada saksi LIANAWATI LIONG atau melalui saksi SUSAN TJIEN, yaitu : Pertama, pada hari, tanggal dan bulan yang sudah tidak diingat lagi tetapi pada tahun 2011, terdakwa menyuruh isterinya yaitu saksi LIOE MIAUW LAN alias NYA NYAY untuk menulis sepucuk surat yang isinya “ Sukmeh tolong telp ke Sin Lien nanti hari Sin Ciah saya tunggu di rumah RT Entin sekalian bawa sama anaknya Vivid an Memey. Saya mau ngasih tahu kejahatan hati si Sin Lien, sudah menghina saya dengan kata-kata . 1 mengusir tidak boleh datang ke rumah TB, 2. Saya suka ngarongrong Sukmeh. Minta omongan ini dibuktikan !!! kalau ga bisa membuktikan jangan harap bisa datang ke Tasik dan masuk ke rumah Sukmeh. Sin Lien gak usah khawatir mikirin uang (harta) Sukmeh, saya sekeluarga tidak pernah minta apa-apa sama Sukmeh. Saya dibesarkan dan diurus sama Sukmeh, kasian. Semoga Sukmeh sehat selalu dan panjang umurnya. Amin. Sin Cung “ Yang kemudian surat tersebut diserahkan oleh terdakwa kepada Sdr. AMIR untuk disampaikan kepada saksi SUSAN TJIEN dan telah diterima oleh saksi Putusan Nomor 327/PID/2013/PT-Bdg.Halaman 2 dari 11
SUSAN TJIEN lalu diberitahukan kepada saksi LIANAWATI LIONG pada saat saksi LIANAWATI LIONG datang ke Tasikmalaya. Kedua, pada hari, tanggal dan bulan yang sudah tidak dapat diingat lagi tetapi pada tahun 2011, terdakwa telah menulis sendiri surat yang isinya : “ Inget siah Lien, kua aing di tungguan. Hiji waktu pasti katemu jeung aing, awas . Ati-ati siah ulah susulumputan ka Tasik, mun sia teuboga salah, sok kadieu buktikeun omongan sia teh. Ulah ngahina keluarga aing !!! goblog.
Cung2 ”
Yang kemudian surat tersebut diserahkan oleh terdakwa kepada saksi ENTIN SUPARTINI untuk disampaikan kepada SIEN LIN (saksi LIANAWATI LIONG) dan diterima oleh saksi LIANAWATI LIONG melalui jasa pengiriman Pos di Jakarta. Ketiga, pada tanggal 27 Mei 2011, terdakwa telah mengetik sepucuk surat yang isinya : “ Kepada Yth : Ibu SITI. Ibu Siti, tolong kasih kan surat ini kepada si JANDA SETRESSS Sin Lien (Liana Wati). Lien, kamu nuduh ke saya merongrong uang sukmeh (nyoya TB) ?? Kamu harus bisa membuktikan omongan itu !!! Tapi sampai sekarang tidak mau datang ke Tasik. Berarti kamu jadi orang jahat, tukang mengadu ngadukan. Kamu mengusir keluarga saya tidak boleh datang ke rumah sukmeh (nyonya TB) ?? Kamu come back dengan mantan suami kamu, saya tidak tahu apa-apa. Kalau memang mantan suami kamu tidak suka, kenapa kamu terlalu memaksakan diri ??? Tolong tanya sama sukmeh (nyonya TB) alasan apa kamu di cerai ?? cari gosipnya sama kamu, jangan asal buka mulut. Pokoknya urusan ini sampai mana juga tidak akan berhenti jika kamu tidak bisa membuktikan omongan kamu di depan sukmeh (nyonya TB). Kamu jangan takut harta sukmeh (nyonya TB) dibagikan (makan sama kamu !!!) Kamu kalau tidak datang sekarang, saya akan tunggu kamu saat hari raya iedul fitri di rumah sukmeh (nyonya TB) Kamu jadi orang harus bisa membuktikan ucapan kamu !! Kamu datang ke Tasik jangan sembunyisembunyi !!! Kalau kamu merasa tidak salah, silahkan datang ke Tasik. Jadi orang harus bisa mempertanggungjawabkan omongan. Kalau ngomong harus ada bukti !!! Oh iya, kamu sudah cari ibu kamu yang mana ?? Hahahaha. Kamu jadi orang jangan sombong ! Ingat penyakit kamu !!! Yang kemudian terdakwa mengirim surat tersebut ke saksi LIANAWATI LIONG di Jakarta melalui faximile pada jam 13.56 wib. Keempat, pada tanggal 27 Mei 2011, terdakwa telah mengetik sepucuk surat yang isinya :
“ Lien, maneh nuduh ka urang ngarongrong duit sukmeh ??
Putusan Nomor 327/PID/2013/PT-Bdg.Halaman 3 dari 11
Maneh kudu bisa ngabuktikeun omongan eta !! Tapi maneh jadi jeleman jahat, tukang ngadu ngadukeun. Sia ngusir ka keluarga urang teu meunang datang ka imah Sukmeh ?? Sia come back jeung salaki maneh, aing mah teu nyaho nanaon. Teangan gossip na ku sia ulah padu calangap padu paketrok huntu. Pokona urusan ieu moal eureun lamun maneh teubisa ngabuktikeun omongan maneh di depan sukmeh !!! Sia ulah sieun harta sukmeh dibagikeun (lebok ku sia !!) Sia lamun teu datang ayeuna, kua aing ditungguan hari raya Iedul Fitri di imah Sukmeh. Sia jadi jelema kudu bisa ngabuktikeun ucapan maneh. Sia datang ka Tasik ulah susulumputan. Lamun maneh ngarasa teu salah, sok datang ka Tasik. Bereskeun masalah iyeu. Pertanggungjawab keun omongan maneh. Sia geus neangan indung maneh nu mana ??? Ditunggu : Sin Cung, Tasik “ Yang kemudian terdakwa mengirim surat tersebut ke saksi LIANAWATI LIONG di Jakarta melalui faximile pada jam 13.57 wib. Bahwa dari beberapa penggalan kalimat surat-surat yang dikirim oleh terdakwa dan telah diterima oleh saksi LIANAWATI LIONG seperti kalimat “ minta omongan ini dibuktikan !!! kalau ga bisa membuktikan jangan harap bisa datang ke Tasik dan masuk ke rumah Sukmeh “ dalam surat pertama, kalimat “ awas . Ati-ati siah ulah susulumputan ka Tasik, mun sia teuboga salah, sok kadieu buktikeun omongan sia teh. Ulah ngahina keluarga aing !!! goblog.
Cung2 ” dalam surat kedua, kalimat “pokoknya
urusan ini sampai mana juga tidak akan berhenti jika kamu tidak bisa membuktikan omongan kamu di depan sukmeh (nyonya TB) “ dalam surat ketiga dan kalimat “ maneh kudu bisa ngabuktikeun omongan eta !! Tapi maneh jadi jeleman jahat “ dalam surat keempat mengandung makna bahwa saksi LIANAWATI harus membuktikan tuduhannya dan kalau tidak bisa membuktikan tuduhannya, jangan harap saksi LIANAWATI LIONG bisa datang ke Tasikmalaya, sehingga saksi LIANAWATI LIONG menjadi takut datang ke Tasikmalaya dan aktifitas hidupnya merasa terganggu. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana pasal 335 ayat (1) ke-1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP. ----------------------------------------------ATAU: KEDUA : Bahwa ia terdakwa SOEHARTONO WIDJAJA alias TAN KO LAI alias LIONG SIN CUNG, pada waktu-waktu dan di tempat sebagaimana akan diuraikan dibawah ini atau setidak-tidaknya terjadi selama tahun 2011 dan disuatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Putusan Nomor 327/PID/2013/PT-Bdg.Halaman 4 dari 11
Tasikmalaya, memaksa orang lain supaya melakukan, tidak melakukan atau membiarkan sesuatu, dengan ancaman pencemaran atau pencemaran tertulis, yang dilakukan beberapa kali yang ada hubungannya sedemikian rupa sehingga harus dipandang sebagai perbuatan berlanjut. Perbuatan tersebut dilakukan oleh terdakwa dengan cara-cara sebagai berikut : Bahwa awalnya saksi SUSAN TJIEN bercerita kepada anaknya yaitu saksi LIANAWATI LIONG bahwa terdakwa suka merongrong meminta uang kepada saksi SUSAN TJIEN sehingga saksi LIANAWATI LIONG mengirim pesan teks sms melalui handphone kepada isteri terdakwa yaitu saksi LIOE MIAUW LAN alias NYA NYAY yang intinya meminta supaya saksi LIOE MIAUW LAN alias NYA NYAY dan terdakwa tidak merongrong meminta uang kepada saksi SUSAN TJIEN dan tidak boleh datang lagi ke rumah saksi SUSAN TJIEN dan oleh karenanya terdakwa menjadi marah dan memaksa agar saksi LIANAWATI LIONG supaya datang ke Tasikmalaya membuktikan tuduhannya bahwa terdakwa telah merongrong sering meminta uang kepada saksi SUSAN TJIEN, lalu terdakwa membuat beberapa pucuk surat di rumah terdakwa Jalan Laswi Gang Kemuning Indah nomor 8 RT.01 RW.05 Kelurahan Cikalang Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya yang ditujukan langsung kepada saksi LIANAWATI LIONG atau melalui saksi SUSAN TJIEN, yaitu : Pertama, pada hari, tanggal dan bulan yang sudah tidak diingat lagi tetapi pada tahun 2011, terdakwa menyuruh isterinya yaitu saksi LIOE MIAUW LAN alias NYA NYAY untuk menulis sepucuk surat yang isinya “ Sukmeh tolong telp ke Sin Lien nanti hari Sin Ciah saya tunggu di rumah RT Entin sekalian bawa sama anaknya Vivid an Memey. Saya mau ngasih tahu kejahatan hati si Sin Lien, sudah menghina saya dengan kata-kata . 1 mengusir tidak boleh datang ke rumah TB, 2. Saya suka ngarongrong Sukmeh. Minta omongan ini dibuktikan !!! kalau ga bisa membuktikan jangan harap bisa datang ke Tasik dan masuk ke rumah Sukmeh. Sin Lien gak usah khawatir mikirin uang (harta) Sukmeh, saya sekeluarga tidak pernah minta apa-apa sama Sukmeh. Saya dibesarkan dan diurus sama Sukmeh, kasian. Semoga Sukmeh sehat selalu dan panjang umurnya. Amin. Sin Cung “ Yang kemudian surat tersebut diserahkan oleh terdakwa kepada Sdr. AMIR untuk disampaikan kepada saksi SUSAN TJIEN dan telah diterima oleh saksi SUSAN TJIEN lalu diberitahukan kepada saksi LIANAWATI LIONG pada saat saksi LIANAWATI LIONG datang ke Tasikmalaya. Putusan Nomor 327/PID/2013/PT-Bdg.Halaman 5 dari 11
Kedua, pada hari, tanggal dan bulan yang sudah tidak dapat diingat lagi tetapi pada tahun 2011, terdakwa telah menulis sendiri surat yang isinya : “ Inget siah Lien, kua aing di tungguan. Hiji waktu pasti katemu jeung aing, awas . Ati-ati siah ulah susulumputan ka Tasik, mun sia teuboga salah, sok kadieu buktikeun omongan sia teh. Ulah ngahina keluarga aing !!! goblog.
Cung2 ”
Yang kemudian surat tersebut diserahkan oleh terdakwa kepada saksi ENTIN SUPARTINI untuk disampaikan kepada SIEN LIN (saksi LIANAWATI LIONG) dan diterima oleh saksi LIANAWATI LIONG melalui jasa pengiriman Pos di Jakarta. Ketiga, pada tanggal 27 Mei 2011, terdakwa telah mengetik sepucuk surat yang isinya : “ Kepada Yth : Ibu SITI. Ibu Siti, tolong kasih kan surat ini kepada si JANDA SETRESSS Sin Lien (Liana Wati). Lien, kamu nuduh ke saya merongrong uang sukmeh (nyoya TB) ?? Kamu harus bisa membuktikan omongan itu !!! Tapi sampai sekarang tidak mau datang ke Tasik. Berarti kamu jadi orang jahat, tukang mengadu ngadukan. Kamu mengusir keluarga saya tidak boleh datang ke rumah sukmeh (nyonya TB) ?? Kamu come back dengan mantan suami kamu, saya tidak tahu apa-apa. Kalau memang mantan suami kamu tidak suka, kenapa kamu terlalu memaksakan diri ??? Tolong tanya sama sukmeh (nyonya TB) alasan apa kamu di cerai ?? cari gosipnya sama kamu, jangan asal buka mulut. Pokoknya urusan ini sampai mana juga tidak akan berhenti jika kamu tidak bisa membuktikan omongan kamu di depan sukmeh (nyonya TB). Kamu jangan takut harta sukmeh (nyonya TB) dibagikan (makan sama kamu !!!) Kamu kalau tidak datang sekarang, saya akan tunggu kamu saat hari raya iedul fitri di rumah sukmeh (nyonya TB) Kamu jadi orang harus bisa membuktikan ucapan kamu !! Kamu datang ke Tasik jangan sembunyisembunyi !!! Kalau kamu merasa tidak salah, silahkan datang ke Tasik. Jadi orang harus bisa mempertanggungjawabkan omongan. Kalau ngomong harus ada bukti !!! Oh iya, kamu sudah cari ibu kamu yang mana ?? Hahahaha. Kamu jadi orang jangan sombong ! Ingat penyakit kamu !!! Yang kemudian terdakwa mengirim surat tersebut ke saksi LIANAWATI LIONG di Jakarta melalui faximile pada jam 13.56 wib. Keempat, pada tanggal 27 Mei 2011, terdakwa telah mengetik sepucuk surat yang isinya :
“ Lien, maneh nuduh ka urang ngarongrong duit sukmeh ??
Maneh kudu bisa ngabuktikeun omongan eta !! Tapi maneh jadi jeleman jahat, tukang ngadu ngadukeun. Sia ngusir ka keluarga urang teu meunang
Putusan Nomor 327/PID/2013/PT-Bdg.Halaman 6 dari 11
datang ka imah Sukmeh ?? Sia come back jeung salaki maneh, aing mah teu nyaho nanaon. Teangan gossip na ku sia ulah padu calangap padu paketrok huntu. Pokona urusan ieu moal eureun lamun maneh teubisa ngabuktikeun omongan maneh di depan sukmeh !!! Sia ulah sieun harta sukmeh dibagikeun (lebok ku sia !!) Sia lamun teu datang ayeuna, kua aing ditungguan hari raya Iedul Fitri di imah Sukmeh. Sia jadi jelema kudu bisa ngabuktikeun ucapan maneh. Sia datang ka Tasik ulah susulumputan. Lamun maneh ngarasa teu salah, sok datang ka Tasik. Bereskeun masalah iyeu. Pertanggungjawab keun omongan maneh. Sia geus neangan indung maneh nu mana ??? Ditunggu : Sin Cung, Tasik “ Yang kemudian terdakwa mengirim surat tersebut ke saksi LIANAWATI LIONG di Jakarta melalui faximile pada jam 13.57 wib. Bahwa dari beberapa penggalan kalimat surat-surat yang dikirim oleh terdakwa dan telah diterima oleh saksi LIANAWATI LIONG seperti kalimat “ minta omongan ini dibuktikan !!! kalau ga bisa membuktikan jangan harap bisa datang ke Tasik dan masuk ke rumah Sukmeh “ dalam surat pertama, kalimat “ awas . Ati-ati siah ulah susulumputan ka Tasik, mun sia teuboga salah, sok kadieu buktikeun omongan sia teh. Ulah ngahina keluarga aing !!! goblog.
Cung2 ” dalam surat kedua, kalimat “pokoknya
urusan ini sampai mana juga tidak akan berhenti jika kamu tidak bisa membuktikan omongan kamu di depan sukmeh (nyonya TB) “ dalam surat ketiga dan kalimat “ maneh kudu bisa ngabuktikeun omongan eta !! Tapi maneh jadi jeleman jahat “ dalam surat keempat mengandung makna bahwa saksi LIANAWATI harus membuktikan tuduhannya dan kalau tidak bisa membuktikan tuduhannya, jangan harap saksi LIANAWATI LIONG bisa datang ke Tasikmalaya, sehingga saksi LIANAWATI LIONG menjadi takut datang ke Tasikmalaya dan aktifitas hidupnya merasa terganggu. Perbuatan terdakwa diatur dan diancam pidana pasal 335 ayat (1) ke-2 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP. ----------------------------------------------
Menimbang, bahwa berdasarkan surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum terhadap Terdakwa yang dibacakan dan diserahkan pada tanggal 2 Juli 2013. No. reg. perk. : PDM-II-10/Tasik/03.13, agar Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan : -----------------------------------------------------1. Menyatakan Terdakwa SOEHARTONO WIDJAYA alias TAN KO LAI alias LIONG SIN CUNG terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan
tindak
pidana
dengan
ancaman
perbuatan
tidak
Putusan Nomor 327/PID/2013/PT-Bdg.Halaman 7 dari 11
menyenangkan memaksa orang lain melakukan sesuatu secara melawan hukum yang dilakukan secara berlanjut,
sebagaimana
dakwaan alternatif pertama pasal 335 ayat (1) ke- 1 KUHP jo. Pasal 64 ayat (1) KUHP ; 2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa SOEHARTONO WIDJAYA alias TAN KO LAI alias LIONG SIN CUNG dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan dengan perintah Terdakwa ditahan setelah perkara ini memperoleh kekuatan hukum tetap ; 3. Menyatakan barang bukti berupa 4 (empat) lembar photo copy surat tetap terlampir dalam berkas perkara ; 4. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 1.000,- (seribu rupiah)
Menimbang, bahwa berdasarkan atas tuntutan tersebut Pengadilan Negeri Tasikmalaya telah menjatuhkan putusan tanggal 29 Agustus 2013 Nomor : 156/Pid.B/2013/PN.Tsm. yang amarnya berbunyi sebagai berikut : -DALAM EKSEPSI : -
Menolak eksepsi Penasehat Hukum terdakwa untuk seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA : 1. “Menyatakan terdakwa SOEHARTONO WIJAYA alias TAN KO LAI alias LIONG SING CUNG dengan identitas lengkap
sebagaimana telah
disebut diatas telah terbukti dengan syah dan meyakinkan bersalah melakukan perbuatan pidana : “ secara melawan hukum melakukan perbuatan tidak menyenangkan orang lain yang dilakukan secara berlanjut ”. 2. “Menghukum ia terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 15 (lima belas) hari “. 3. “Menyatakan bahwa pidana tersebut tidak perlu dijalani oleh terdakwa kecuali dikemudian hari ada putusan hakim yang menyatakan lain dalam masa percobaan selama 1 (satu) bulan”. 4. “Menetapkan agar barang bukti surat dalam perkara ini tetap disematkan dalam berkas perkara ini “. 5. “ Membebani terdakwa untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 2000.- (dua ribu rupiah) “. Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut Jaksa Penuntut Umum telah mengajukan permintaan banding dihadapan Panitera Pengadilan Putusan Nomor 327/PID/2013/PT-Bdg.Halaman 8 dari 11
Negeri Tasikmalaya tanggal 4 September 2013 sebagaimana Akta Pernyataan Permohonan Banding Nomor : 156/Pid.B/2013/PN.Tsm. yang menerangkan bahwa Jaksa Penuntut Umum mengajukan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Tasikmalaya tanggal 29 Agustus 2013 Nomor : 156/Pid.B/2013/PN.Tsm.dan permintaan banding tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 6 September 2013 ; --Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah mangajukan memori banding tertanggal 16 September 2013. yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tasikmalaya tanggal 18 September 2013, memori banding tersebut telah diberitahukan dan diserahkan dengan cara seksama kepada Terdakwa pada tanggal 1 Oktober 2013 ; ------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Pemberitahuan Memeriksa Berkas Perkara masing-masing tanggal 5 September 2013. Nomor : W11.U9/960/HN.01.10/IX/2013, bahwa kepada Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara dikepaniteraan Pengadilan Negeri Tasikmalaya, sebelum berkas perkara dikirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung untuk pemeriksaan dalam tingkat banding ; ---------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara-cara serta telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-Undang, maka permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; --------------Menimbang, bahwa setelah Pengadilan Tinggi membaca, meneliti dan mempelajari dengan seksama keseluruhan berkas perkara, meliputi surat dakwaan, berita acara persidangan, keterangan saksi-saksi, surat tuntutan Jaksa Penuntut Umum, termasuk salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Tasikmalaya tanggal 29 Agustus 2013
Nomor : 156/Pid.B/2013/PN.Tsm.
serta memori banding dari Jaksa Penuntut Umum, berikut dengan semua surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, dan Pengadilan Tinggi sependapat dengan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam dakwaan pertama Jaksa Penuntut Umum, dan pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam tingkat banding ; --------------------------------Putusan Nomor 327/PID/2013/PT-Bdg.Halaman 9 dari 11
Menimbang, bahwa sehubungan dengan permintaan banding tersebut, Jaksa Penuntut Umum telah mangajukan memori banding tertanggal 16 September 2013. yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tasikmalaya tanggal 18 September 2013, yang pada pokoknya sebagai berikut : -----------------------------------------------------------------------------Pengadilan Negeri Tasikmalaya yang menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa selama 15 (lima belas) hari dengan masa percobaan selama 1 (satu) bulan terlalu rendah karena secara psikologis tidak mengandung efek jera terhadap terdakwa karena perbuatan terdakwa telah merugikan saksi korban / pelapor Ny. Lianawati Liong yang merasa diperlakukan tidak adil terlebih-lebih dipersidangan saksi pelapor / korban tidak mau memaafkan perbuatan terdakwa . Dan memohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tinggi untuk menjatuhkan putusan yang amarnya sebagaimana dalam surat tuntutan pidana tertanggal 2 Juli 2013 terdahulu . Menimbang,
bahwa
walaupun
Jaksa
Penuntut
Umum
telah
mengajukan memori banding, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi setelah membaca dan mempelajari memori banding tersebut tidak menemukan halhal baru yang dapat merubah putusan Hakim tingkat pertama dan semuanya telah dipertimbangkan dalam pertimbangan Majelis Hakim tingkat pertama dalam putusannya ; --------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Tasikmalaya tanggal 29 Agustus 2013 Nomor : 156/Pid.B/2013/PN.Tsm. yang dimintakan banding tersebut haruslah dikuatkan ; ------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa tetap dinyatakan bersalah dan dijatuhi pidana, sesuai dengan Pasal 222 ayat (1) KUHAP kepada Terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat peradilan ; -----------------------------------------------------------Mengingat, pasal 335 ayat 1 ke-1 KUHP jo pasal 64 ayat 1 KUHP serta peraturan perundang-undangan lainnya yang bersangkutan dengan perkara ini; -------------------------------------------------------------------------------------M E N G A D I L I : -
Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum ; ---------------Putusan Nomor 327/PID/2013/PT-Bdg.Halaman 10 dari 11
-
Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Tasikmalaya tanggal 29 Agustus 2013
Nomor : 156/Pid.B/2013/PN.Tsm. yang dimintakan
banding tersebut ; -----------------------------------------------------------------------
Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa pada kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding sebesar Rp. 2.500,- ( dua ribu lima ratus rupiah) ; -----------------------------------------------------------------------
Demikian
diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Bandung pada hari KAMIS tanggal 17 Oktober 2013 oleh kami Ny. Ch. KRISTI PURNAMIWULAN, SH, M.Hum. sebagai Hakim Ketua Majelis, H. SJOFIAN MOCHAMMAD, SH. dan H. EFFENDI GAYO, SH, MH. Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Bandung, masing-masing sebagai Hakim Anggota, yang ditunjuk berdasarkan Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung Tanggal 26 September 2013. Nomor : 327/Pen/ Pid/2013/PT.Bdg. untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding, putusan mana diucapkan pada hari itu juga dalam sidang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua Majelis tersebut, dengan dihadiri oleh HakimHakim Anggota dan SAIFUL ASNURI, SH.
Panitera Pengganti pada
Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri oleh Jaksa Penuntut Umum dan Terdakwa,-
Hakim – Hakim Anggota,
Hakim Ketua Majelis,
Ttd.
Ttd.
H. SJOFIAN MOCHAMMAD, SH.
Ch. KRISTI PURNAMIWULAN, SH, M.Hum.
Ttd. H. EFFENDI GAYO, SH, MH.
Panitera Pengganti,
Ttd.
SAIFUL ASNURI, SH.
Putusan Nomor 327/PID/2013/PT-Bdg.Halaman 11 dari 11