PT ACE HARDWARE INDONESIA, Tbk
LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2009 DAN 31 MARET 2008
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk NERACA 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
AKTIVA
Catatan
AKTIVA LANCAR Kas dan Bank Investasi Jangka Pendek Piutang Usaha Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Piutang Lain-lain Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Persediaan Beban Dibayar di Muka - Jangka Pendek Pajak Dibayar di Muka Uang Muka Pembelian
3. 4. 5.
2009
2008
138,755,600,489 208,477,603,766
186,116,506,342 156,085,000,000
1,833,640,902 4,791,227,777
929,585,693 9,392,318,123
7,583,462,512 142,290,107,641 47,866,347,060 74,473,433,193
5,911,928,774 204,273,015 97,050,479,992 36,140,418,409 1,836,016,880 135,774,508,411
626,071,423,340
629,441,035,639
38,703,467,824 4,718,054,224
43,150,119,290 6,664,935,619
116,560,203,184 17,194,602,013
55,248,313,352 18,741,272,449
Jumlah Aktiva Tidak Lancar
177,176,327,245
123,804,640,710
JUMLAH AKTIVA
803,247,750,585
753,245,676,349
23. 6. 7. 15. 8.
Jumlah Aktiva Lancar AKTIVA TIDAK LANCAR Piutang Hubungan Istimewa Beban Dibayar di Muka - Jangka Panjang Aktiva Pajak Tangguhan Aktiva Tetap (Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 58,687,881,533 dan Rp 31,614,790,854 per tanggal 31 Maret 2009 dan 2008) Aktiva Lain-lain
23. 15. 9.
10.
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini
1
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk NERACA (Lanjutan) 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2009
2008
12.
805,739,194 43,308,640,463 3,628,391,586
9,910,305,416 88,337,744,389 2,554,947,707
23. 13. 14. 15.
6,979,047,079 7,009,780,390 28,399,965,923
15,564,472 19,158,117,280 5,035,874,102 10,718,099,215
90,131,564,635
135,730,652,581
23,130,889,500
14,825,149,750
23,130,889,500
14,825,149,750
113,262,454,135
150,555,802,331
17. 17. 17.
171,500,000,000 353,904,221,948 (58,800,990,000)
171,500,000,000 353,904,221,948
18.
6,000,000,000 217,382,064,502
6,000,000,000 71,285,652,070
Jumlah Ekuitas
689,985,296,450
602,689,874,018
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
803,247,750,585
753,245,676,349
Catatan
KEWAJIBAN LANCAR Hutang Usaha Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Uang Muka Pelanggan Hutang Lain-lain Pihak Hubungan Istimewa Pihak Ketiga Beban Masih Harus Dibayar Hutang Pajak Hutang Bank Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Jumlah Kewajiban Lancar KEWAJIBAN TIDAK LANCAR Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Kerja Hutang Bank Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian yang JatuhTempo Dalam Satu Tahun Jumlah Kewajiban Tidak Lancar
11.
16.
Jumlah Kewajiban EKUITAS Modal Dasar -nilai nominal Rp 100 per saham masing-masing pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 Modal dasar 4.800.000.000 dan 1.200.000.000 saham masing-masing pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.715.000.000 dan 1.200.000 saham masing-masing pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 Tambahan Modal Disetor Modal Saham dibeli kembali Saldo Laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini
2
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk LAPORAN LABA RUGI Untuk Periode-periode yang berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
Catatan PENJUALAN BERSIH
2009
2008
19, 23
320,405,587,988
271,132,394,344
20.
194,833,910,538
170,191,934,080
125,571,677,450
100,940,460,264
62,368,555,224 25,658,993,042 88,027,548,266
52,763,100,305 21,104,122,472 73,867,222,777
LABA USAHA
37,544,129,184
27,073,237,487
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan Registrasi Keanggotaan Pendapatan Service Laba (Rugi) Selisih Kurs Pendapatan Bunga Keuntungan Penjualan Aktiva Tetap Beban Bunga Beban Keuangan Lainnya Lain-lain Jumlah Beban Lain-lain - Bersih
1,583,818,437 590,473,628 6,833,890,738 4,383,977,374 (2,048,845) (3,029,625,187) 89,343,264 10,449,829,409
1,441,804,611 416,533,334 668,142,519 3,018,173,838 (11,556,739) (2,798,603,608) 38,764,665 2,773,258,620
LABA SEBELUM MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN
47,993,958,593
29,846,496,107
(11,977,244,533) 1,230,737,720 (10,746,506,813)
(9,029,859,000) 991,802,113 (8,038,056,887)
37,247,451,780
21,808,439,220
22.65
12.72
BEBAN POKOK PENJUALAN LABA KOTOR BEBAN USAHA Penjualan Umum dan Administrasi Jumlah Beban Usaha
21.a 21.b
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Pajak Tangguhan Beban Pajak Penghasilan - Bersih LABA BERSIH LABA PER SAHAM DASAR
22.
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini
3
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS Untuk Periode-periode yang berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh) 2009 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari Pelanggan Pembayaran kepada Pemasok dan Lainnya Pembayaran kepada Karyawan Pembayaran Pajak Pembayaran Bunga Pinjaman Penerimaan Bunga
2008
323,357,469,852 (180,052,008,940) (31,999,782,316) (5,724,690,944) (2,048,845) 4,383,977,374
277,353,778,236 (232,188,579,294) (28,994,384,485) (17,689,155,308) (11,556,739) 3,018,173,838
109,962,916,181
1,488,276,248
(10,171,048,940) (41,526,295,962)
8,915,000,000 (11,490,584,982)
Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi
(51,697,344,902)
(2,575,584,982)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Dividen Tunai Pembelian Kembali Modal Saham Setoran Modal Perolehan Dana Hasil Penawaran Umum Penerimaan Pinjaman Bank Pembayaran Pinjaman Bank Pembayaran ke Pihak Hubungan Istimewa Penerimaan dari Pihak Hubungan Istimewa Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(24,719,805,000) (395,013,454) 6,916,372,615 (18,198,445,839)
-
Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan Investasi Jangka Pendek Hasil Penjualan Aktiva Tetap Perolehan Aktiva Tetap
87,556,295,651 87,556,295,651
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
40,067,125,440
86,468,986,917
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL PERIODE
98,688,475,049
99,647,519,425
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE
138,755,600,489
186,116,506,342
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan ini
4
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Untuk Periode-periode yang berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
Catatan
Saldo Per 1 Januari 2008
Modal Saham
Tambahan Modal Disetor
Rp
Rp
171,500,000,000
Telah Ditentukan Penggunaannya Rp
Saldo Laba Belum Ditentukan Penggunaannya Rp
353,904,221,948
Laba Bersih Periode 1 Januari 2008 - 31 Maret 2008 Cadangan Umum
-
-
6,000,000,000
Cadangan utk dividen Saldo Per 31 Maret 2008
17.
171,500,000,000
353,904,221,948
6,000,000,000
Reverse cadangan utk dividen Dividen Kas
18.
586,881,434,798
21,808,439,220
21,808,439,220
(6,000,000,000)
-
(6,000,000,000)
(6,000,000,000)
71,285,652,070
17.
602,689,874,018
6,000,000,000
6,000,000,000
(5,985,350,000)
(5,985,350,000) (34,081,185,000) 108,834,310,652
171,500,000,000
353,904,221,948
6,000,000,000
180,134,612,722
(34,081,185,000)
677,457,649,670
171,500,000,000
353,904,221,948
6,000,000,000
180,134,612,722
(34,081,185,000)
677,457,649,670
(3,342,850,000)
(3,342,850,000)
(21,376,955,000)
(21,376,955,000)
17.
Agio Saham
Saldo Per 31 Maret 2009
-
108,834,310,652
Saldo Per 1 Januari 2009
Laba Bersih Periode Berjalan
Rp
(34,081,185,000)
Laba Bersih per 1 April 2008 - 31 Desember 2008
Modal Saham dibeli kembali
Jumlah Ekuitas
61,477,212,850
Pembelian Kembali Modal saham
Saldo Per 31 Desember 2008
Modal saham Diperoleh Kembali/ Treasury Stocks
-
171,500,000,000
-
353,904,221,948
5
-
6,000,000,000
37,247,451,780
217,382,064,502
37,247,451,780
(58,800,990,000)
689,985,296,450
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
1 Umum
1.a.
Pendirian Perusahaan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan awalnya bernama PT Kawan Lama Home Center berdasarkan akta No. 17 tanggal 3 Pebruari 1995 dari Benny Kristianto, S.H, notaris di Jakarta. Pada tanggal 28 Oktober 1997, nama Perusahaan diubah menjadi PT Ace Indoritel Perkakas, dan kemudian berdasarkan akta No. 40 tanggal 28 Agustus 2001 dari Fathiah Helmi, S.H, notaris di Jakarta nama Perusahaan selanjutnya diubah menjadi PT Ace Hardware Indonesia. Perubahan anggaran dasar Perusahaan tersebut telah disetujui oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-08339.HT.0 1.04 TH 2001 tanggal 14 September 2001 dan diumumkan dalam Berita Negara No. 77, Tambahan No. 11366, tanggal 24 September 2002. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta No. 33 tanggal 29 Agustus 2007 dari Fathiah Helmi, SH, pengganti notaris Budiningsih Kurnia, S.H., notaris di Jakarta, mengenai diantaranya perubahan status Perusahaan menjadi perusahaan terbuka dan perubahan nama menjadi PT Ace Hardware Indonesia Tbk. Pada tanggal 4 September 2007, perubahan anggaran dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7-09693 HT.01.04-TH 2007. Sesuai pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi usaha perdagangan umum termasuk kegiatan ekspor impor serta menjalankan usaha sebagai agen atau distributor. Saat ini kegiatan usaha Perusahaan terutama adalah penjualan eceran (ritel) barang-barang untuk kebutuhan rumah tangga dan lifestyle. Pada tanggal 31 Maret 2009, Perusahaan memiliki 37 gerai ritel yang meliputi area Jakarta, Tangerang, Bekasi, Cirebon, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, Batam, Balikpapan, Palembang, Pekan Baru,Makasar dan Malang.
Kantor Perusahaan terletak di Gedung Kawan Lama Lt. 5, Jl. Puri Kencana No.1, Meruya-Kembangan, Jakarta 11610, Indonesia. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 22 Desember 1995. 1.b.
Penawaran Umum Pada tanggal 11 September 2007, melalui Surat Pengantar Pernyataan Pendaftaran No. 064/ACE/PW/IPO/IX/07, Perusahaan telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat / pasar modal sejumlah 515.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 820 per saham. Pada tanggal 30 Oktober 2007, berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam & LK No. S-5424/BL/2007, Perusahaan telah memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan Penawaran. Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai nominalnya sebesar Rp 370.800.000.000 dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor” setelah dikurangi total biaya emisi saham sebesar Rp 16.895.778.052. Pada tanggal 31 Desember 2007, seluruh saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
1.c.
Komisaris, Direksi dan Karyawan Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 sesuai dengan akta No. 43 tanggal 26 Maret 2008 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta dan dengan akta No. 33 tanggal 29 Agustus 2007 dari notaris yang sama, adalah sebagai berikut:
Per 31 Maret 2009 Kuncoro Wibowo Ijek Widya Krisnadi Tjiptono Darmadji Letjen.TNI. Purn. Tarub
Prabowo Widya Krisnadi Rudy Hartono Paulus Ong Hartanto Djasman
Per 31 Maret 2008 Komisaris : Presiden Komisaris Komisaris
Direksi : Direktur Utama Direktur
6
Kuncoro Wibowo Ijek Widya Krisnadi Tjiptono Darmadji
Prabowo Widya Krisnadi Rudy Hartono Paulus Ong Hartanto Djasman
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
Jumlah gaji dan tunjangan Direksi dan Komisaris Perusahaan adalah masing-masing sebesar Rp 1,600,000,000 dan Rp 1,190,000,000 untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008. Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah masing-masing 4,625 dan 4638 orang. 1.d.
Komite Audit Sesuai dengan surat keputusan rapat Dewan Komisaris No. 035/FINC/ACE/02/08 tanggal 15 Pebruari 2008, Perusahaan membentuk komite audit yang beranggotakan sebagai berikut : Ketua Komite Audit Anggota
: :
Tjiptono Darmadji Ngakan Putu Adhiriana Chairul Anwar
2
Iktisar Kebijakan Akuntansi
2.a.
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan keuangan ini telah disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yang antara lain adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia, Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. VIII.G.7 (revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Perdagangan. Dasar pengukuran laporan keuangan adalah konsep biaya historis (historical cost) kecuali untuk akun-akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas.
Laporan arus kas disusun dengan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah. 2.b.
Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah mengunakan kurs tengah wesel ekspor dari Bank Indonesia sebagai berikut:
2009 Rp 1 USD 1 SGD 1 EUR
2008 Rp 11,575 7,617 15,327
9,217 6,684 14,559
Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun yang bersangkutan 2.c.
Setara Kas Setara kas meliputi deposito jangka pendek dengan jangka waktu jatuh tempo 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidak digunakan sebagai jaminan.
2.d.
Investasi Investasi terdiri dari: (i) Deposito berjangka yang jatuh temponya lebih dari tiga bulan tetapi kurang dari satu tahun sejak tanggal penempatannya dinyatakan sebesar nilai nominal. (ii) Reksa dana dinyatakan sebesar nilai aset bersih pada tanggal neraca. Laba atau rugi yang belum direalisasi akibat perubahan nilai aset bersih pada tanggal neraca dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.
7
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
2.e.
Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu ditentukan berdasarkan penelaahan yang mendalam terhadap kondisi masing-masing debitur pada akhir tahun/periode. Saldo piutang dihapuskan melalui penyisihan piutang ragu-ragu yang bersangkutan atau langsung dihapuskan dari piutang tersebut pada saat manajemen berkeyakinan penuh bahwa piutang tersebut tidak dapat ditagih.
2.f.
Persediaan Persediaan dinyatakan sebesar biaya yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value). Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang.
2.g.
Biaya Dibayar di Muka Beban dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaatnya dengan menggunakan metode garis lurus. Bagian jangka pendek dari beban dibayar di muka disajikan sebagai bagian dari aset lancar, sedangkan bagian jangka panjangnya disajikan sebagai bagian dari aset tidak lancar.
2.h.
Aset Tetap Aset tetap dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya setelah pengakuan awal dan dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Tahun Bangunan 20 Prasarana dan Revovasi Bangunan 3-5 Peralatan Kantor 4 Kendaraan 4 Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam Iaporan laba rugi pada saat terjadinya; pemugaran dan penambahan daIam jumlah signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aset tetap tidak digunakan lagi atau yang dilepas, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul dilaporkan di dalam laporan Iaba rugi tahun yang bersangkutan.
2.i.
Beban Ditangguhkan Biaya legal tertentu yang terjadi sehubungan dengan pengurusan hak legal atas tanah ditangguhkan dan diamortisasi mengunakan metode garis lurus sepanjang umur hukum hak atas tanah atau umur ekonomis aset tanah, mana yang lebih pendek. Biaya ditangguhkan lainnya diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya.
2.j.
Pajak Penghasilan Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban. Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku atau yang secara substansial telah berlaku saat ini. Pajak kini dihitung berdasarkan laba kena pajak untuk tahun yang bersangkutan, yang dihitung sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.
2.k.
Pengakuan Pendapatan dan Beban Pendapatan diakui pada saat barang diserahkan dan hak kepemilikan berpindah kepada pelanggan. Beban dan penghasilan (beban) lainnya diakui pada saat terjadinya.
2.l.
Imbalan Kerja Imbalan kerja jangka pendek diakui sebesar jumlah tak terdiskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi tertentu. Imbalan pasca kerja diakui sebesar jumlah yang diukur dengan menggunakan dasar diskonto ketika pekerja telah memberikan jasanya kepada perusahaan dalam suatu periode akuntansi. Kewajiban dan beban diukur dengan menggunakan teknik aktuaria yang mencakup pula kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik kebiasaan perusahaan. Dalam perhitungan kewajiban, imbalan harus didiskontokan dengan menggunakan metode projected unit credit.
8
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
Pesangon pemutusan kontrak kerja diakui jika, dan hanya jika, Perusahaan berkomitmen untuk: a. memberhentikan seorang atau sekelompok karyawan sebelum tanggal pensiun normal; atau b. menyediakan pesangon bagi karyawan yang menerima penawaran mengundurkan diri secara sukarela. Perusahaan dalam penghitungan imbalan kerja posisi pada tgl 31 Maret 2009 dan 31 Maret 2008 dilakukan secara estimasi dan proporsional dan belum menggunakan jasa aktuaria. 2.m. Informasi Segmen Segmen Perusahaan terdiri (i) segmen usaha yang diklasifikasi berdasarkan jenis produk sebagai segmen primer dan (ii) wilayah geografis pemasaran sebagai segmen sekunder. Segmen usaha adalah pengelompokan aset dan operasi yang digunakan untuk menghasilkan produk atau jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan segmen usaha yang lain. Segmen geografis dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan wilayah tertentu yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan lingkungan yang lain. 2.n.
Transaksi dan Saldo dengan Pihak Hubungan Istimewa Perusahaan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, sesuai dengan definisi dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Seluruh transaksi yang signifikan dengan pihak hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal, sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan.
2.o.
Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dalam laporan keuangan dan jumlah pendapatan dan beban yang dilaporkan selama periode pelaporan. Hasil sesungguhnya mungkin berbeda dengan estimasi tersebut.
2.p.
Penurunan Nilai Aktiva Jumlah aset yang dapat diperoleh kembali seharusnya diestimasi pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi, sesuai dengan ketentuan PSAK No. 48 tentang “Penurunan Nilai Aset”.
2.q.
Laba per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual (laba setelah pajak dikurangi dividen saham utama) yang tersedia bagi pemegang saham biasa dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam tahun yang bersangkutan (setelah dikurangi dengan modal saham dibeli kembali )
2r.
Biaya Emisi Saham Berdasarkan Pearturan Nomor VIII.G.7 (Lampiran dari Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000), biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang modal disetor dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam akun "Tambahan Modal Disetor" yang berlaku efektif untuk penyusunan laporan keuangan yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2000
2s
Modal Saham Diperoleh Kembali Modal saham diperoleh kembali dicatat sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian ekuitas dalam neraca. Selisih lebih penerimaan dari penjualan modal saham diperoleh kembali di masa yang akan datang atas biaya perolehan atau sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun tambahan modal disetor.
9
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
Kas dan Setara Kas
3.
2009 Rp Kas
2008 Rp
3,917,821,144
6,015,768,001
42,560,333,443 873,618,278 474,974,302 6,685,240,111 468,769,255 90,027,911 25,332 23,878,687 51,176,867,319
114,523,170,751 2,122,235,318 100,741,503 743,790,532 843,077,276 76,339,100 410,183 23,363,523 118,433,128,186
1,542,976,785 52,719,844,104
216,225,452 118,649,353,638
Bank Rupiah PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Permata Tbk PT Bank Ekonomi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Citibank PT Bank Jasa Jakarta
Dolar Amerika PT Bank Central Asia Tbk (2009 : USD 133,302.53 ; 2008: USD 23,459.42) Jumlah Bank Deposito Berjangka Rupiah PT Bank Central Asia UOB Buana PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Niaga Tbk Citibank PT Bank International Indonesia PT Lippo Bank Uni Eropa PT Bank Central Asia (EUR 1,168,751.89) Dolar Singapore PT Bank Central Asia (SGD 1,332,234.17) Jumlah Deposito Berjangka
15,079,513,900 10,238,582,907 10,000,000,000 3,742,438,616 15,000,000,000 17,913,530,372
Jumlah
10,143,869,446 82,117,935,241
61,451,384,703
138,755,600,489
186,116,506,342
Deposito Berjangka : Tingkat Bunga IDR Tingkat Bunga EUR Tingkat Bunga SGD Jatuh tempo
4.
51,301,001,142 5,098,547,945 5,051,835,616
9-12% 3.75% 1.00% 1-3 bulan
8%
1-3 bulan
Investasi Jangka Pendek 2009 Rp
Deposito Berjangka PT Bank Central Asia Tbk (IDR) PT Bank Central Asia Tbk (Thn 2008 : USD 5,000,000) Efek Diperdagangkan Investasi pada Mutual Fund & Capital Market Jumlah
10
2008 Rp
205,727,605,639 -
80,000,000,000 46,085,000,000
2,749,998,127
30,000,000,000
208,477,603,766
156,085,000,000
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
Unit penyertaan investasi reksa dana merupakan penempatan unit reksadana fortis infrastruktur plus dan schroder dana prestasi plus yang berada dalam investment funds account di Citibank NA (2008 : PT Credit Suisse Securities Indonesia). Pada tanggal 31 Maret 2009, nilai aset bersihnya adalah sebesar 2,749,998,127 termasuk penurunan nilai aktiva bersih sebesar 2,250,001,873 5.
Piutang Usaha 2009 Rp
2008 Rp
Pihak Hubungan Istimewa PT Kawan Lama Sejahtera PT Home Center Indonesia Sub Jumlah
1,727,673,096 105,967,806 1,833,640,902
429,289,477 500,296,216 929,585,693
Pihak Ketiga Piutang Kartu Kredit PT Bank Central Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk American Express Bank Ltd PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia Tbk Citibank PT Pasaraya Nusakarya Aneka Asia Lainnya (masing-masing dibawah Rp 200 juta) Sub Jumlah
1,670,736,329 21,498,231 685,493,655 271,747,680 2,141,751,882 4,791,227,777
6,716,361,656 831,632,275 19,265,330 26,646,628 -
Jumlah
6,624,868,679
10,321,903,816
1,493,372,569 305,039,665 9,392,318,123
Semua piutang usaha dalam mata uang Rupiah Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutang dapat tertagih sehingga tidak dibentuk penyisihan piutang ragu-ragu. 6.
Persediaan
Akun ini terdiri dari : 2009 Rp Persediaan Barang Dagangan Peralatan RumahTangga Perkakas Peralatan Listrik Otomotif Furnitur Lain-lain Jumlah
88,938,126,779 18,904,152,884 13,268,690,491 13,635,649,469 2,057,337,329 5,486,150,688 142,290,107,641
2008 Rp
60,309,010,119 12,636,916,505 9,362,313,233 8,875,694,650 1,969,283,453 3,897,262,032 97,050,479,992
Nilai persediaan termasuk persediaan barang dalam perjalanan. Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 persediaan telah diasuransikan kepada PT Panin Insurance terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar USD 41,090,000 dan USD 32,830,000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas persediaan yang dipertanggungkan. Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2009, persediaan tertentu dijadikan jaminan pinjaman bank (lihat Catatan 26.e dan 26.f). Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan persediaan pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008.
11
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
7.
Beban Dibayar di Muka 2009 Rp
2008 Rp
Sewa Ruangan Asuransi Lain-lain
47,369,135,925 375,351,368 121,859,767
35,836,725,162 256,833,712 46,859,535
Jumlah
47,866,347,060
36,140,418,409
Catatan : Sewa ruangan diatas tidak dipisahkan antara sewa ruangan jangka pendek dan sewa ruangan jangka panjang 8.
Uang Muka Pembelian 2009 Rp
2008 Rp
Uang Muka Pembelian Barang Dagangan Pihak Hubungan Istimewa (Lihat catatan 23) Pihak Ketiga Uang Muka Pembelian Aktiva Tetap
21,812,899,224 51,635,653,013 1,024,880,956
128,460,954,600 7,313,553,811
Jumlah
74,473,433,193
135,774,508,411
Uang muka pembelian barang dagangan merupakan uang muka kepada vendor atau pemasok sehubungan dengan pembelian barang dagangan.
9.
Aktiva Tetap 2009
Biaya Perolehan Tanah Bangunan Prasaranan dan Renovasi Bangunan Peralatan Toko dan Kantor Kendaraan Aktiva dalam Penyelesaian
Akumulasi Penyusutan Bangunan Prasaranan dan Renovasi Bangunan Peralatan Toko dan Kantor Kendaraan
Nilai Buku
Saldo Awal
Penambahan
Pengurangan
Saldo Akhir
Rp
Rp
Rp
Rp
4,173,958,129 3,902,295,368
33,717,500,000 -
-
37,891,458,129 3,902,295,368
39,587,728,900 77,128,731,027 7,778,252,171 1,150,823,160 133,721,788,755
3,292,076,307 4,177,855,001 338,864,654 41,526,295,962
-
42,879,805,207 81,306,586,028 7,778,252,171 1,489,687,814 175,248,084,717
526,182,235
48,778,689
-
574,960,924
11,241,585,148 35,015,503,658 4,154,856,636 50,938,127,677
3,411,313,624 4,078,291,164 211,370,379 7,749,753,856
-
14,652,898,772 39,093,794,822 4,366,227,015 58,687,881,533
82,783,661,078
116,560,203,184
12
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
2008 Saldo Awal Rp Biaya Perolehan Tanah Bangunan Prasarana dan Renovasi Bangunan Peralatan Toko dan Kantor Kendaraan Aktiva dalam Penyelesaian
Akumulasi Penyusutan Bangunan Prasarana dan Renovasi Bangunan Peralatan Toko dan Kantor Kendaraan
Nilai Buku
Penambahan Rp
Pengurangan Rp
Saldo Akhir Rp
4,173,958,129 3,902,295,368
4,173,958,129 3,902,295,368
13,818,030,630 41,147,478,513 7,778,252,171 4,552,504,413 75,372,519,224
10,122,007,213 3,107,027,853
61,753,200
(1,676,696,884) 11,552,338,182
61,753,200
332,598,740
48,734,940
852,365,918 22,894,347,845 3,257,237,038 27,336,549,541
1,874,350,775 2,132,542,507 225,186,141 4,280,814,363
23,940,037,843 44,192,753,166 7,778,252,171 2,875,807,529 86,863,104,206
381,333,680
2,573,050 2,573,050
48,035,969,683
2,726,716,693 25,024,317,302 3,482,423,179 31,614,790,854 55,248,313,352
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: 2009 Rp Beban Penjualan Beban Umum dan Administrasi Jumlah
2008 Rp
7,117,599,706 632,154,150 7,749,753,856
3,681,822,700 598,991,663 4,280,814,363
Aset dalam penyelesaian merupakan pekerjaan renovasi dan perbaikan bangunan sewa yang belum selesai Perusahaan memiliki sejumlah tanah tertentu dengan Hak Guna Bangunan (HGB) yang terletak di Desa Pakulonan, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten dan Kelurahan Pluit, Jakarta Utara yang akan berakhir pada berbagai tanggal pada tahun 2014 dan 2032. HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut. Penjualan aktiva tetap untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut : 2009 Rp Harga Jual Nilai Buku Keuntungan Penjualan Aktiva Tetap
2008 Rp -
-
Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, aktiva tetap Perusahaan telah diasuransikan kepada PT Panin Insurance terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar USD 12,240,000 dan USD 7,090,000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aktiva tetap yang dipertanggungkan. Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aktiva tetap pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008.
13
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh) Manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai aktiva tetap pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008.
10.
Aktiva Lain-lain 2009 Rp
Uang Jaminan Aktiva yang Belum Digunakan Dalam Usaha Beban Ditangguhkan - Bersih Lainnya Jumlah
10,613,264,922 3,530,182,709 2,541,494,246 509,660,136 17,194,602,013
2008 Rp 9,523,702,856 6,597,748,994 2,619,820,599 18,741,272,449
Uang jaminan merupakan jaminan sewa gedung dan telepon yang akan dikembalikan pada saat masa sewa berakhir. Aset yang belum digunakan dalam usaha terdiri dari peralatan toko untuk pembukaan gerai tahun 2009 dan peralatan kantor yang belum siap digunakan.
Beban ditangguhkan merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan hak atas tanah dan biaya perangkat lunak, setelah dikurangi dengan akumulasi amortisasi.
11.
Hutang Usaha
Rincian hutang usaha adalah sebagai berikut : 2009 Rp Pihak Hubungan Istimewa PT Kawan Lama Sejahtera PT Home Center Indonesia PT Sensormatic Indonesia PT Kawan Lama Internusa Sub Jumlah Pihak Ketiga Ace Hardware Corporation PT Citra Kreasi Makmur Smarlux Lighting, Ltd Kith Legend Trading PT Autoaccindo Jaya AGD Asia, LTD PT Mitra Integrasi Informatika PT Perspective Indonesia Perintis Teknoprima PT Hamdani Sentosa Dorian Drake Shenzen Friend Success, Ltd Element System Germany Comix Business Machine Ever Florish Electrical Co. Ltd Oscar Collection Jiangmen City Changhuang/ Berlee Apollo Science & Technology Orient Sino Investments Ltd
14
2008 Rp
530,162,152 160,920,642 114,656,400 805,739,194
9,478,595,285 431,710,131 -
9,553,611,574 1,973,423,715 711,012,146 632,462,497 495,872,107 426,430,641 370,310,040 337,583,471 309,122,375 291,581,946 31,356,676 24,142,534 10,655,674 8,912,750 2,958,571 366,881 -
19,586,010,841 1,784,174,808 729,745,363 760,025,084 1,545,209,453 877,334,040 1,906,223,326 641,686,913 610,242,930 623,989,673 3,255,761,194 1,319,834,250 907,436,408 1,319,393,535 544,313,177 1,352,723,979 1,339,258,654 998,835,778
9,910,305,416
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh) Taishan Jie Da Electrical Appliance Interglobal International Taizhou Zhongtian Plastic Co. Ltd Foshan Native produce Imp & Exp. Co Safeguard Enterprise Company Ltd Hi Mark International Co.Ltd GD Decorative Material Co. Ltd Qingdao K. Applied C. Shun Shing. Ltd Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 500 juta) Sub Jumlah Jumlah
28,128,836,866 43,308,640,463
997,275,784 845,681,604 757,104,833 727,272,082 682,520,411 679,802,085 540,674,512 531,988,607 506,185,715 41,967,039,350 88,337,744,389
44,114,379,657
98,248,049,805
Persentase hutang usaha konsinyasi pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 13.39% dan 10.19% dari jumlah hutang usaha.
Perusahaan memiliki hutang usaha dalam mata uang asing sebagai berikut:
US Dolar (2009 : USD 1,174,125.17 ; 2008: USD 6,522,590.36) Sin Dolar (2009 : SGD 76,917.28 ; 2008: SGD 28,757.91) Euro (2009 : EUR 3,122.39 ; 2008: EUR 121,209.66) Jumlah
12.
2009 Rp
2008 Rp
13,590,498,843
60,118,715,348
585,910,458
192,203,779
47,857,059 14,224,266,359
1,764,665,986 62,075,585,113
Uang Muka Pelanggan
Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 akun ini terutama merupakan uang muka yang diterima dari pelanggan untuk pemesanan barang dagang masing-masing sebesar Rp 3,628,391,586 dan Rp 2,554,947,707.
13.
Hutang Lain-lain
Akun ini terutama merupakan hutang atas biaya angkut persediaan dan biaya sewa ruangan sebesar Rp 6,979,047,079 dan Rp 19,173,681,752 pada tanggal 31 Maret 2009 & 31 Maret 2008 (tahun 2008 : termasuk 6 Milyar hutang dividen)
14.
Beban yang Masih Harus Dibayar
Akun ini terdiri dari: 2009 Rp
2008 Rp
Beban Royalti Jamsostek Beban Listrik, Air dan Telepon Lainnya
2,838,926,313 1,003,838,575 1,992,265,946 1,174,749,556
2,184,709,294 1,029,772,007 1,395,468,750 425,924,051
Jumlah
7,009,780,390
5,035,874,102
15
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
Perpajakan
15. a.
Hutang Pajak 2009 Rp
2008 Rp
Pajak Penghasikan Pasal 21 Pasal 23 Pasal 26 Pasal 29 (Thn 2009 : termasuk Hutang pajak PPh 29 thn sebelumnya ) Pasal 4 (2) Pajak Pertambahan Nilai
453,478,651 45,548,741 106,894,155 22,044,411,271 782,032,710 4,967,600,395
566,803,551 92,770,406 70,541,279 4,709,745,501 569,583,495 4,708,654,983
Jumlah
28,399,965,923
10,718,099,215
2009 Rp
2008 Rp
Pajak Kini Pajak Tangguhan
11,977,244,533 (1,230,737,720)
(9,029,859,000) 991,802,113
Beban Pajak Penghasilan - Bersih
10,746,506,813
(8,038,056,887)
b.
Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komersial dengan taksiran laba fiskal adalah sebagai berikut : 2009 Rp
2008 Rp
47,993,958,593
29,846,496,107
330,187,809 2,165,089,500 2,495,277,309
2,030,899,294 1,275,107,750 3,306,007,044
Beda Tetap Denda Pajak Jamuan dan Sumbangan Penghasilan Dikenakan Pajak Final Biaya Handphone Jumlah Taksiran Laba Kena Pajak
516,295,900 (4,383,977,374) 11,000,163 (3,856,681,311) 46,632,554,591
(25,817,373) 49,351,400 (3,018,173,838) (2,994,639,811) 30,157,863,340
Beban Pajak Kini
11,977,244,533
9,029,859,000
2,332,879,577 5,145,280,596 233,369,021 3,000,000 7,714,529,194 4,262,715,339
3,338,045,157 982,068,342
Laba sebelum Pajak Penghasilan menurut Laporan Laba Rugi Beda Waktu Penyusutan dan Amortisasi Imbalan Pasca Kerja Jumlah
Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Pasal 22 Pasal 25 Pasal 23 Fiskal Luar Negeri Jumlah Hutang Pajak Penghasilan Pasal 29
16
4,320,113,499 4,709,745,501
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran pajak dengan beban pajak adalah sebagai berikut:
Laba sebelum Pajak Penghasilan menurut Laporan Laba Rugi Tarif Pajak Berlaku
Tarif Pajak 2009
Tarif Pajak 2008 10% 15% 30%
28% Denda Pajak Jamuan dan Sumbangan Biaya Handphone Penghasilan Dikenakan Pajak Final Beban Pajak Penghasilan c.
2009 Rp
2008 Rp
47,993,958,593
29,846,496,107
13,057,115,300 144,562,852 3,080,046 (1,227,513,665) 11,977,244,533
5,000,000 7,500,000 9,017,359,000 9,029,859,000
Pajak Tangguhan Pajak Tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aktiva dan kewajiban.
Rincian Manfaat (beban) Pajak Tangguhan adalah sebagai berikut : 2009 Rp Penyusutan dan Amortisasi Imbalan Pasca Kerja Jumlah
(649,526,850) ### (581,210,870) (1,230,737,720)
Rincian Aktiva Pajak Tangguhan pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut: Saldo awal 2008 Rp Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan Penyusutan dan Amortisasi Imbalan Pasca Kerja Aset Pajak Tangguhan - Bersih
1,608,120,906 4,065,012,600 5,673,133,506
Saldo awal 2009 Rp Aset (Kewajiban) Pajak Tangguhan Penyusutan dan Amortisasi Imbalan Pasca Kerja Aset Pajak Tangguhan - Bersih
(2,383,107,496) 5,870,424,000 3,487,316,504
Dikreditkan ke Laporan Laba Rugi Rp 609,269,788 382,532,325 991,802,113
2008 Rp (609,269,788) (382,532,325) (991,802,113)
Maret 2008 Rp 2,217,390,694 4,447,544,925 6,664,935,619
Dikreditkan ke Laporan Laba Rugi Rp
Maret 2009 Rp
581,210,870 649,526,850 1,230,737,720
(1,801,896,626) 6,519,950,850 4,718,054,224
Manajemen berkeyakinan bahwa aktiva pajak tangguhan dapat terpulihkan di masa yang akan datang.
16.
Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Pasca Kerja
Perusahaan menghitung dan membukukan imbalan pasca kerja secara proporsional dan perhitungan oleh perusahaan aktuaria akan dilakukan pada akhir tahun. Pada akhir tahun 2008 Kewajiban Diestimasi atas Imbalan Pasca Kerja dihitung oleh PT Dayamandiri Dharmakonsilindo
17
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
17.
Modal Saham
Pemegang Saham
Ditempatkan dan Disetor Penuh (Lembar Saham)
2009 Persentase Kepemilikan %
Jumlah Modal
PT Kawan Lama Sejahtera The Northern Trust S/A AVFC Kuncoro Wibowo Masyarakat Jumlah
1,028,490,000 197,607,500 10,000 411,140,000 1,637,247,500
59.97% 11.52% 0.00% 23.97% 95.47%
102,849,000,000 19,760,750,000 1,000,000 41,114,000,000 163,724,750,000
Saham Diperoleh Kembali
77,752,500 1,715,000,000
4.53% 100.00%
7,775,250,000 171,500,000,000
Pemegang Saham
Ditempatkan dan Disetor Penuh (Lembar Saham)
PT Kawan Lama Sejahtera Kuncoro Wibowo Masyarakat Jumlah
1,199,990,000 10,000 515,000,000 1,715,000,000
2008 Persentase Kepemilikan % 69.97% 0.00% 30.03% 100.00%
Jumlah Modal
119,999,000,000 1,000,000 51,500,000,000 171,500,000,000
Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh termasuk saham yang dialokasikan Perusahaan untuk program kepemilikan saham oleh karyawan sebanyak 51.500.000 saham. Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham tanggal 30 Juli 2007 yang dituangkan dalam akta notaris Eliwaty Tjitra, SH, No. 163 dan 164 tanggal 31 Juli 2007, para pemegang saham memutuskan, antara lain untuk membagikan dividen sebesar Rp 40.001.000.250 yang terbagi atas Rp 1.000.250 dividen kas kepada Kuncoro Wibowo dan Rp 40.000.000.000 kepada PT Kawan Lama Sejahtera yang nantinya akan dikapitalisasi menjadi modal saham.
Selanjutnya, berdasarkan Akta Keputusan Rapat Tahunan Pemegang Saham tanggal 30 Juli 2007 yang dituangkan dalam akta notaris No. 165 dari Eliwaty Tjitra, SH, tanggal 31 Juli 2007, para pemegang saham memutuskan antara lain, sebagai berikut: Perubahan nilai nominal saham dari Rp 1.000.000 menjadi Rp 100; • • Peningkatan modal dasar dari Rp 50.000.000.000 menjadi Rp 480.000.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 40.000.000.000 menjadi Rp 120.000.000.000 yang seluruhnya diambil oleh PT Kawan Lama Sejahtera. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 80.000.000.000 terbagi atas pembayaran tunai sebesar Rp 40.000.000.000 dan penerbitan dividen saham sebesar Rp 40.000.000.000 Pada tanggal 27 Agustus 2007, perubahan modal dasar tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. W7-09396.HT.01.04-TH.2007. Pada tanggal 11 September 2007, melalui Surat Pengantar Pernyataan Pendaftaran No. 064/ACE/PW/IPO/IX/07, Perusahaan telah menawarkan sahamnya kepada masyarakat kepada pasar modal sejumlah 515.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga penawaran Rp 820 per saham. Pada tanggal 30 Oktober 2007, berdasarkan Surat Keputusan Ketua Bapepam & LK No. S-5424/BL/2007, Perusahaan telah memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan Penawaran.
18
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
Berdasarkan surat manajemen kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) tanggal 27 Oktober 2008, Perusahaan akan melakukan pembelian kembali saham Perusahaan. Transaksi ini sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK No.XI.B.3. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep 401/BL/2008 tanggal 9 Oktober 2008 perihal Pembelian Kembali Saham Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berpotensi Krisis.Pembelian kembali saham akan dilakukan secara bertahap sejak 28 Oktober 2008 sampai dengan 23 Januari 2009. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2009, realisasi pembelian kembali sahan telah mencapai 77,752,500 saham atau 56,67 % dari yang direncanakan. Sampai dengan tanggal 22 April 2009, realisasi pembelian kembali saham telah mencapai 79.017.500 saham atau 57,59% dari yang direncanakan
18.
Penggunaan Saldo Laba
a.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 Maret 2008 dituangkan dalam akta No.43 dari Fathiah Helmi, SH, notaris di Jakarta, para pemegang saham memutuskan untuk membentuk cadangan umum dari saldo laba sebesar Rp. 6.000.000.000 dan membagikan dividen kas sebesar Rp. 6.000.000.000. Pada tanggal 6 Mei 2008, Perusahaan telah membagikan dividen tersebut dengan nilai seluruhnya sebesar Rp. 5.985.350.000.
b
Pada tanggal 20 Juli, 2007, Perusahaan telah membagikan dividen kepada PT Kawan Lama Sejahtera dan Kuncoro Wibowo masing-masing sebesar Rp. 40.000.000 dan Rp. 1.000.250
19.
Penjualan Bersih 2009 Rp
2008 Rp
Peralatan Rumah Tangga Perkakas Otomotif Peralatan Listrik Furnitur Lain-lain
193,411,996,095 48,952,878,346 32,120,153,664 26,661,333,052 6,408,275,274 12,850,951,556
162,184,940,819 41,536,233,039 23,613,812,163 26,706,219,432 6,111,094,220 10,980,094,671
Jumlah
320,405,587,988
271,132,394,344
Penjualan kepada pihak hubungan istimewa untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 1,969,161,012 dan Rp 2,100,393,975 atau setara dengan 0.61% dan 0.77 % dari jumlah penjualan. Persentase penjualan konsinyasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 3.69% dan 5.99 % dari jumlah penjualan.
20.
Beban Pokok Penjualan
Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut: 2009 Rp
2008 Rp
Persediaan Awal Barang Dagangan Pembelian Tahun Berjalan - Bersih Barang Dagang Tersedia untuk Dijual Persediaan Akhir Barang Dagangan
196,799,757,796 140,324,260,383 337,124,018,179 142,290,107,641
90,558,501,715 176,683,912,357 267,242,414,072 97,050,479,992
Beban Pokok Penjualan
194,833,910,538
170,191,934,080
Pembelian kepada pihak hubungan istimewa untuk periode yang berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp 22,532,159,479 dan Rp 31,221,998,378 atau setara dengan 16.06% dan 17.67 % dari jumlah pembelian. Persentase pembelian konsinyasi untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 8.47% dan 10.29 % dari jumlah pembelian. Persentase pembelian import untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 masing-masing sebesar 62.42% dan 63.08 % dari jumlah pembelian.
19
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
21.
a.
b.
22.
Beban Usaha 2009 Rp
2008 Rp
Beban Penjualan Gaji, Bonus, Tunjangan dan Kesejahteraan Karyawan Sewa Iklan dan Promosi Pemeliharaan Konsumsi Royalti Penyusutan Ongkos Kirim dan Bongkar Muat Renovasi Asuransi Biaya Seragam Lain-lainya (masing-masing dibawah Rp 1 Milyar) Sub Jumlah
20,325,523,744 12,998,191,098 3,842,686,693 4,407,522,479 3,009,245,771 3,161,497,320 7,117,599,706 4,411,067,698 215,605,608 622,750,141 352,949,500 1,903,915,466 62,368,555,224
19,158,916,212 9,495,174,613 4,538,236,756 3,696,270,844 3,173,798,954 2,307,156,294 3,681,822,700 2,777,995,543 297,782,576 697,895,996 644,817,748 2,293,232,069 52,763,100,305
Beban Umum dan Admistrasi Gaji, Bonus, Tunjangan dan Kesejahteraan Karyawan Telepon, Listrik dan Air Beban Imbalan Pasca Kerja Perjalanan Dinas Penyusutan Fotocopi,cetakan dan alat tulis kantor Internet dan leased line Transportasi Lain-lainya (masing-masing dibawah Rp 1 Milyar) Sub Jumlah
11,672,212,001 6,200,049,890 2,165,089,500 1,425,114,131 632,154,150 354,396,879 565,760,275 467,286,105 2,176,930,111 25,658,993,042
10,106,967,094 4,630,439,730 1,275,107,750 1,586,535,912 598,991,663 139,405,493 484,504,408 416,122,330 1,866,048,092 21,104,122,472
Jumlah
88,027,548,266
73,867,222,777
2009 Rp
2008 Rp
37,247,451,780
21,808,439,220
1,715,000,000
1,715,000,000
(1,941,500) (27,895,000) (14,487,500) (32,663,000) (500) (765,000) 1,637,247,500
1,715,000,000
1,644,130,066
1,715,000,000
22.65
12.72
Laba per Saham Dasar
Laba Bersih Jumlah Saham Biasa Beredar (Lembar) Awal periode Pembelian Kembali Modal Saham Oktober 2008 November 2008 Desember 2008 Januari 2009 Februari 2009 Maret 2009 Jumlah Rata-rata Tertimbang Laba Per Saham Dasar
20
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
23.
Sifat dan Transaksi Hubungan Istimewa
Sifat Hubungan Istimewa PT Kawan Lama Sejahtera merupakan pemegang saham utama; a. b. PT Kawan Lama Internusa dan PT Home Center Indonesia, PT Multi Rentalindo, PT Sensormatic Indonesia, merupakan perusahaan afiliasi;
Rincian akun-akun dan transaksi dengan pihak yang memiliki hubungan istimewa adalah sebagai berikut:
2009 Rp Piutang Lain-Lain PT Kawan Lama Sejahtera Kuncoro Wibowo PT Home Center Indonesia
Uang Muka Pembelian PT Kawan Lama Sejahtera PT Kawan Lama Internusa PT Home Center Indonesia PT Sensormatic Indonesia
Piutang Hubungan Istimewa Karyawan
2008 Rp -
4,929,950,723 41,000 981,937,051 5,911,928,774
21,812,899,224 21,812,899,224
11,125,115
38,703,467,824 38,703,467,824
2009 Rp Hutang Lain-Lain PT Kawan Lama Sejahtera PT Sensormatic Indonesia PT Multi Retalindo PT Home Center Indonesia
0.65 0.13 0.78
11,125,115
2.72 2.72
-
43,150,119,290 43,150,119,290
4.82 4.82
5.73 5.73
15,564,472 15,564,472
2009 Rp Penjualan PT Kawan Lama Sejahtera PT Kawan Lama Internusa PT Home Center Indonesia PT Multi Rentalindo
-
2008 Rp -
2008 Rp
1,751,161,116 26,343,772 189,669,183 1,986,941 1,969,161,012
21
Persentase terhadap jumlah Aktiva 2009 2008 % %
Persentase terhadap jumlah kewajiban 2009 2008 % % -
0.01 0.01
Persentase terhadap jumlah penjualan 2009 2008 % %
1,370,459,925
0.55
0.51
729,934,050 2,100,393,975
0.06 0.61
0.27 0.77
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
2009 Rp Pembelian PT Kawan Lama Sejahtera PT Home Center Indonesia PT Kawan Lama Internusa PT Sensormatic Indonesia
18,615,265,602 2,698,475,277 1,192,818,600 25,600,000 22,532,159,479
29,161,444,591 1,114,700,525
13.27 1.92 0.85 0.02 16.06
945,853,262 31,221,998,378
2009 Rp Beban Sewa PT Kawan Lama Sejahtera
Persentase terhadap jumlah pembelian 2009 2008 % %
2008 Rp
Persentase terhadap jumlah beban usaha 2009 2008 % %
2008 Rp 988,200,000 988,200,000
16.50 0.63 0.54 17.67
996,500,000 996,500,000
1.12 1.12
1.35 1.35
Piutang hubungan istimewa kepada karyawan terutama merupakan pinjaman untuk program kepemilikan saham karyawan sebesar Rp 38.703.467.824 dan Rp 42.230.000.000 (lihat Catatan 25 ).
24.
Aktiva dan Kewajiban dalam Mata Uang Asing
Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008 Perusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
2009 Mata Uang Asing SGD
USD Aktiva Bank Deposito Jumlah Aktiva Kewajiban Hutang Usaha Jumlah Kewajiban Jumlah Aktiva - Bersih
Ekuivalen Rupiah
EUR
133,302.53 133,302.53
1,332,234.17 1,332,234.17
1,168,751.89 1,168,751.89
1,542,976,785 28,057,399,818 29,600,376,603
1,174,125.17 1,174,125.17 (1,040,822.64)
76,917.28 76,917.28 1,255,316.89
3,122.39 3,122.39 1,165,629.50
14,224,266,359 14,224,266,359 15,376,110,244
2008 Mata Uang Asing SGD
USD Aktiva Bank Jumlah Aktiva Kewajiban Hutang Usaha Jumlah Kewajiban Jumlah Kewajiban - Bersih
23,459.42 23,459.42
-
6,522,590.36 6,522,590.36 (6,499,130.94)
28,757.91 28,757.91 (28,757.91)
22
Ekuivalen Rupiah
EUR
-
121,209.66 121,209.66 (121,209.66)
216,225,452 216,225,452
62,075,585,113 62,075,585,113 (61,859,359,661)
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan
25.
Berdasarkan Ketentuan Program ESOP tanggal 1 Nopember 2007, Perusahaan menyelenggarakan program kepemilikan saham Perusahaan kepada karyawan (Employee Stock Ownership Program / ESOP) sebesar 10% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana atau sebanyak 51.500.000 lembar saham dengan harga Rp 820 per lembar saham. Perusahaan membantu pembiayaan saham tersebut dengan memberikan fasilitas pinjaman sebesar seluruh jumlah saham yang dibeli tersebut atau sebesar Rp 42.230.000.000 (lihat Catatan 23).
Karyawan yang telah memenuhi kriteria untuk partisipasi dalam ESOP harus mengikuti ketentuan sebagai berikut ini. 1
Masing-masing karyawan berhak untuk memiliki sejumlah lembar saham Perusahaan sesuai masa kerja dan golongan karyawan yang bersangkutan.
2
Atas saham tersebut, karyawan harus membayar kepada Perusahaan dengan harga perdana yaitu sebesar Rp 820 per lembar pada saat karyawan akan menjual sahamnya di Pasar Bursa Saham.
3
Cara pembayaran karyawan atas pinjaman program ESOP ke Perusahaan dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : a.
Dengan menjual sejumlah persentase tertentu saham sepanjang periode 5 tahun. Selanjutnya setelah tahun ke enam berakhir, karyawan harus menjual saham-saham tersebut atau melunasi seluruh pinjaman karyawan atas perolehan saham program ESOP. Dalam penjualan tersebut, selisih antara harga jual dan harga perdana merupakan hak karyawan.
b.
Apabila karyawan belum melakukan opsi penjualan saham pada tahun tertentu, maka pembayaran piutang menggunakan dividen dari saham tersebut dan dari persentase tertentu bonus yang diterima karyawan.
4
Atas saham yang masih dimiliki, karyawan berhak untuk memperoleh dividen yang dibagikan Perusahaan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
5
Untuk karyawan yang mengundurkan diri sebelum akhir program ini ( sebelum 5 tahun sejak program dimulai), maka berlaku ketentuan sebagai berikut ini: a. b.
6
Apabila telah ada saham yang dijual di Pasar Bursa Saham, maka atas dana yang telah diambil harus dikembalikan ke Perusahaan. Sisa saham yang masih dimiliki, apabila ada harus dikembalikan ke Perusahaan. Apabila belum ada saham yang dijual di Pasar Bursa Saham, maka hak atas saham tersebut hilang dan saham dikembalikan ke Perusahaan.
Untuk karyawan yang mengundurkan diri setelah 5 (lima) tahun sejak program ini dimulai, maka sisa pinjaman dari saham yang masih dimiliki (bila ada) harus dibayar ke Perusahaan dengan harga pasar pada saat itu.
Sampai dengan 31 Maret 2009, beberapa karyawan telah mengundurkan diri dari Perusahaan sehingga hak atas saham tersebut hilang dan saham akan dikembalikan ke Perusahaan dengan jumlah keseluruhan 5.225.000 lembar saham. Piutang karyawan yang mengundurkan diri tersebut pada tanggal 31 Maret 2009 dicacat dalam akun piutang lain-lain sebesar Rp. 4.284.500.000.
26. a.
Komitmen dan Perjanjian Penting Pada tanggal 21 Mei 1996, Perusahaan menandatangani Perjanjian Lisensi dengan Ace Hardware Corporation (AHC). Perjanjian tersebut berlaku selama 15 (lima belas) tahun dan dapat diperpanjang lagi sesuai kesepakatan kedua belah pihak. Dalam perjanjian disebutkan kewajiban Perusahaan untuk membayar royalti kepada AHC berdasarkan pendapatan yang diperoleh dari gerai ritel. Atas pembayaran royalti, Perusahaan berhak menggunakan merek Ace untuk seluruh toko dan secara memiliki hak eklusif untuk membeli produk Ace dari AHC Pada periode yang berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008, beban royalti yang diakui adalah sebesar Rp 3,161,497,320 dan Rp 2,307,156,294.
b.
Perusahaan menandatangani Perjanjian Merchant dengan beberapa bank. Perusahaan bertindak sebagai merchant dari bank-bank yang mengeluarkan kartu kredit dan debit.
23
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
c.
Perusahaan menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan beberapa perusahaan sehubungan dengan pembukaan gerai ritel antara lain sebagai berikut: •
Perjanjian No. 11/PSM-MAG/V/05 tanggal 27 Mei 2005 dengan PT Swadaya Panduartha untuk penggunaan ruangan di Gedung Mal Artha Gading, Jl. Bulevar Artha Gading, Jakarta Utara seluas 10.158 m2. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 27 Mei 2010;
•
Perjanjian No.001-MF/ACE-TPI/06/05 tanggal 9 Juni 2005 dengan PT Bina Bintang Priangan untuk penggunaan ruangan di The Plaza IBCC, Jl. Jend. Ahmad Yani No. 296, Bandung, Jawa Barat seluas 8.742 m2. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 28 Pebruari 2014;
•
Akta Sewa Menyewa No. 014 tanggal 13 April 2007 dengan dengan PT Dinamika Property untuk sewa tanah berlokasi Jl. Margonda Raya, Depok, seluas 6.370 m2. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 30 Juni 2010;
•
Perjanjian No.191/MPI/SM/AMPI/I/2004 tanggal 30 April 2004 dengan PT Antílope Madju Puri Indah untuk penggunaan ruangan di Mal Puri Indah Jl. Puri Agung, Jakarta Barat seluas 4.046 m2. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Mei 2009;
•
Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 24 April 2006 dengan PT Bajamas Mulia Development untuk penggunaan ruangan di Mal Panakkukang Square, Makassar, seluas 3.349 m2. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 31 Agustus 2011
•
Nota Kesepahaman tanggal 2 Januari 2007 dengan PT Pakuwon Permai Development untuk penggunaan ruangan di Mal Pakuwon Trade Centre Jl. Puncak Indah Lontar No.2 Surabaya seluas 2.882 m2. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 1 Juni 2012.
•
Akta Sewa Menyewa No. 149 tanggal 27 Desember 2007 dengan dengan PT Multika Adiperdana untuk bangunan berlokasi di Jl. RS Fatmawati. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 30 April 2013;
•
Akta Sewa Menyewa No. 83 tanggal 23 Januari 2008 dengan Lie Ay Yen untuk bangunan berlokasi di Jl. Gajah Mada No 1. atau Jl. Pemuda No. 66, Semarang seluas 2.100 m2 . Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 30 April 2013;
•
Akta Sewa Menyewa No. 19 tanggal 11 Pebruari 2008 dengan PT Oriental Permata Sejahtera untuk penggunaan bangunan di PUcang, Sidoardjo seluas 1.960 m2. Perjanjian ini berlaku sampai dengan tanggal 19 Mei 2013
d.
Berdasarkan perjanjian tanggal 1 Agustus 2007, Ijek Widyakrisnadi, selaku pemegang Merek Kris dan Krisbow telah memberikan ijin kepada Perusahaan untuk menggunakan Merek Kris dan Krisbow di semua lokasi gerai Perusahaan. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2011.
e.
Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Central Asia Tbk berdasarkan akta perubahan perjanjian kredit No.138 dari Notaris Budiningsih Kurnia, SH, tanggal 19 Desember 2007, disetujui perubahan-perubahan, antara lain : Menurunkan fasilitas rekening koran II sebesar Rp 30.000.000.000 menjadi sebesar Rp 10.000.000.000; • Jangka waktu pinjaman sampai dengan tanggal 21 Desember 2008; • Tingkat bunga menjadi 10% per tahun; dan • • Menghapuskan sebagian jaminan kredit, sehingga fasiltias kredit yang baru dijamin dengan persediaan barang dagang sebesar Rp 10.000.000.000. Pada tanggal 27 November 2008, fasilitas pinjaman ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal 21 Desember 2009 dengan tingkat bunga 13,5% pertahun. Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, jumlah fasilitas yang digunakan adalah sebesar nihil.
f.
Perusahaan memperoleh beberapa fasilitas kredit dari PT Bank Internasional Indonesia Tbk berdasarkan akta No. 58 tanggal 20 Juni 2003 dari James Herman Rahardjo, SH, Notaris di Jakarta Pada tanggal 27 Juni 2008, beberapa fasilitas kredit tersebut tidak diperpanjang kecuali untuk Bank Garansi dengan plafon sebesar Rp. 2.000.000.000 dan dengan waktu jatuh tempo sampai dengan 20 Juni 2009 Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan: • Dua unit ruko yang berlokasi di Kompleks Pertokoan Glodok Makmur No.18-20, Jakarta Barat, dengan SHGB No. 1208 dan 1210 atas nama Kuncoro Wibowo, pemegang saham; • Dua unit gudang berlokasi di Jl. Pluit Karya IV No.26-28 Blok C Selatan, Penjaringan, Jakarta Utara dengan SHGB No. 3869 dan 3542 atas nama Kuncoro Wibowo, pemegang saham; Persediaan senilai 125% dari nilai fasilitas dan; • Cross default dan cross collateral dengan PT Kawan Lama Sejahtera, pemegang saham. • Pada tanggal 31 Maret 2009 dan 2008, jumlah fasilitas yang digunakan adalah sebesar nihil.
24
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan Keuangan
27.
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan.
Peristiwa Setelah Tanggal Neraca
28.
Pada tanggal 16 April 2009 telah diadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum pemegang Saham Luar Biasa yang memutuskan sebagai berikut : I.
II.
Rapat Umum pemegang Saham Tahunan : a. Menerima dengan baik dan menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku 2008, termasuk laporan tahunan Direksi dan laporan pengawasan Dewan Komisaris Perseroan b.
Menerima baik dan menyetujui serta mengesahkan laporan keuangan Perseroan yaitu neraca perhitungan laba/rugi Perseroan untuk tahun buku 2008 yang telah diaudit oleh kantor Akuntan Publik "Aryanto Amir Jusuf & Mawar" sesuai laporan Nomor R/056.GA-S/5.0/03/09 tanggal 17 Pebruari 2009 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian.
c.
Menyetujui menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2008 sebesar Rp. 130.642.749.872 (seratus tiga puluh miliar enam ratus empat puluh dua juta tujuh ratus empat puluh sembilan ribu delapan ratus tujuh puluh dua Rupiah) yang akan digunakan untuk : 1.
Dividen tunai sebesar Rp. 7,60 (tujuh koma enam puluh Rupiah) setiap saham atau sebanyak-banyaknya Rp. 13.034.000.000 (tiga belas miliar tiga puluh empat juta Rupiah) yang akan dibagikan secara proporsional kepada para pemegang saham yang berhak sesuai Daftar pemegang saham Perseroan per tanggal 30 Maret 2009.
2.
Cadangan sebesar Rp. 13.034.000.000 (tiga belas miliar tiga puluh empat juta Rupiah).
3.
Sisanya sebesar Rp. 104.574.749.872 (seratus empat miliar lima ratus tujuh puluh empat juta tujuh ratus empat puluh sembilan ribu delapan ratus tujuh puluh dua Rupiah) untuk laba ditahan.
d.
Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan segala tindakan dalam melaksanakan pembayaran dividen tunai tersebut kepada masing-masing pemegang saham termasuk tetapi tidak terbatas antara lain untuk memotong sebagian dari dividen tunai yang akan diterima pemegang saham untuk pembayaran pajak penghasilan yang akan dikenakan atas dividen tunai yang merupakan kewajiban pemegang saham, dengan tarif sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku dan untuk merubah jadwal dan tata cara pembagian dividen tunai tersebut.
e.
Menetapkan honorarium Dewan Komisaris Perseroan sebesar Rp. 2.000.000.000 (dua milyar Rupiah) Gross pertahun dan pembagiannya diserahkan kepada Komisaris Utama dan memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan tugas dan wewenang serta jenis dan jumlah penghasilan setiap anggota Direksi Perseroan.
f
Menyetujui penunjukan kembali Kantor Akuntan Publik Aryanto Amir Jusuf & Mawar untuk mengaudit pembukuan Perseroan untuk tahun buku 2009 dan memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium dan persyaratan penunjukan lainnya.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa : a.
b.
1.
Menyetujui tindakan Direksi perseroan melakukan transaksi sewa menyewa ruangan dengan PT Kawan Lama Sejahtera sebagaimana penjelasannya telah disampaikan oleh Direksi Perseroan dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal.
2
Memberikan kuasa kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan sehubungan transakasi sewa menyewa ruangan tersebut.
1.
Menyetujui perubahan rencana penggunaan sebagian dana Intial Public Offering (IPO) yaitu sekitar 4% (empat persen) atau sekitar Rp. 10.000.000.000 (sepuluh milyar Rupiah) menjadi modal kerja Perseroan terutama menambah persediaan.
2.
Memberikan kuasa kepada Direksi untuk melakukan segala tindakan sehubungan hal tersebut.
25
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
30.
Pelaporan Segmen
a.
Segmen Primer Peralatan Rumah Tangga Rp
Perkakas Rp
2009 Peralatan Listrik Rp
Lain-lain
Jumlah
Rp
Rp
Penjualan Besih - Eksternal
193,411,996,095
48,952,878,346
26,661,333,052
51,379,380,494
320,405,587,988
Beban Pokok Penjualan
114,701,209,080
32,580,423,084
15,875,094,116
31,677,184,258
194,833,910,538
78,710,787,015
16,372,455,262
10,786,238,936
19,702,196,236
125,571,677,450
Hasil Segmen
88,027,548,266 37,544,129,184 4,383,977,374 (3,031,674,032) 9,097,526,067 47,993,958,593 (10,746,506,813) 37,247,451,780
Beban Usaha yang Tidak dapat Dialokasi Laba Usaha Pendapatan Bunga Beban Keuangan Lain-lain Laba Sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak (Estimasi) Laba Bersih Aktiva dan Kewajiban Aktiva Segmen Aktiva yang Tidak Dialokasi Jumlah Aktiva
88,938,126,779
18,904,152,884
Kewajiban Yang Tidak Dapat Dialokasi
13,268,690,491
21,179,137,487
142,290,107,641 660,957,642,944 803,247,750,585 113,262,454,135
Informasi Lainnya Pengeluaran Barang Modal Penyusutan
41,526,295,962 7,749,753,856
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan dari Pelanggan Pembayaran kepada Pemasok dan Lainnya Pembayaran kepada Karyawan Pembayaran Pajak Penghasilan Pembayaran Bunga Pinjaman Penerimaan Bunga Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi
323,357,469,852 (180,052,008,940) (31,999,782,316) (5,724,690,944) (2,048,845) 4,383,977,374 109,962,916,181
Arus kas dari Aktivitas Investasi Pencairan Investasi Jangka Pendek Hasil Penjualan Aktiva Tetap Perolehan Aktiva Tetap Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Investasi
(10,171,048,940) (41,526,295,962) (51,697,344,902)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Dividen Tunai Pembelian Kembali Modal Saham Setoran Modal Perolehan Dana Hasil Penawaran Umum Penerimaan Pinjaman Bank Pembayaran Pinjaman Bank Pembayaran dari Pihak Hubungan Istimewa Penerimaan dari Pihak Hubungan Istimewa Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
(24,719,805,000) (395,013,454) 6,916,372,615 (18,198,445,839)
26
PT ACE HARDWARE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) Periode-periode yang Berakhir pada 31 Maret 2009 dan 2008 (Dalam Rupiah Penuh)
Peralatan Rumah Tangga Rp
Perkakas Rp
2008 Peralatan Listrik Rp
Lain-lain
Jumlah
Rp
Rp
Penjualan Besih - Eksternal
162,184,940,819
41,536,233,039
26,706,219,432
40,705,001,054
271,132,394,344
Beban Pokok Penjualan
100,436,249,042
27,474,127,899
17,279,996,984
25,001,560,154
170,191,934,079
61,748,691,777
14,062,105,140
9,426,222,448
15,703,440,900
100,940,460,265
Hasil Segmen Beban Usaha yang Tidak dapat Dialokasi Laba Usaha Pendapatan Bunga Beban Keuangan Lain-lain Laba Sebelum Pajak Penghasilan Beban Pajak Laba Bersih Aktiva dan Kewajiban Aktiva Segmen Aktiva yang Tidak Dialokasi Jumlah Aktiva
73,867,222,777 27,073,237,488 3,018,173,838 (2,810,160,347) 2,565,245,129 29,846,496,108 (8,038,056,887) 21,808,439,221
60,309,010,119
12,636,916,505
9,362,313,233
14,742,240,135
97,050,479,992 656,195,196,357 753,245,676,349 151,061,988,046
Kewajiban Yang Tidak Dapat Dialokasi Informasi Lainnya Pengeluaran Barang Modal Penyusutan
11,490,584,982 4,280,814,363
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Penerimaan dari Pelanggan Pembayaran kepada Pemasok dan Lainnya Pembayaran kepada Karyawan Pembayaran Pajak Penghasilan Pembayaran Bunga Pinjaman Penerimaan Bunga Arus Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
277,353,778,236 (231,682,393,579) (28,994,384,485) (17,689,155,308) (11,556,739) 3,018,173,838 1,994,461,963
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penempatan Investasi Jangka Pendek Hasil Penjualan Aktiva Tetap Perolehan Aktiva Tetap Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi
8,915,000,000 (11,490,584,982) (2,575,584,982)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Pembayaran Dividen Tunai Setoran Modal Perolehan Dana Hasil Penawaran Umum Penerimaan (Pembayaran) Pinjaman Bank Penerimaan (Pembayaran) dari Pihak Hubungan Istimewa Arus Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
87,556,295,651 87,556,295,651
27