Nama
= Dwi Lutfi Putra
Mata Kul.
= Analisa & Desain Informasi
Nim
= 09552011030
Proses Pencarian Informasi Pada Jaringan Data Base di Internet
1. Analisa Sistem Awal Perkembangan teknologi yang sangat cepat telah membawa kita untuk hidup berdampingan dengan informasi dan teknologi itu sendiri. Sekarang ini banyak orang telah meninggalkan proses penelusuran informasi secara manual yang membutuhkan waktu yang lama untuk menemu kembali beralih menggunakan Information Retrival System yang berada dalam jaringan (Network) sehingga kita dapat mengakses informasi secara cepat dan dapat mengakses ke jaringan Data base mana saja yang ada dalam network. Seiring teknologi yang semakin cepat kita juga harus mengimbanginya dengan dapat menggunakan teknologi itu sendiri. Sangat disayangkan apabila kita di tengah-tengah kehidupan modern sekarang ini tidak dapat mendayagunakan teknologi yang ada khususnya teknologi yang berbasis informasi. Dapat kita bayangkan kita akan jauh tertinggal dengan orang lain yang mengerti tentang information technology karena seperti yang kita kethui bersama informasi itu dapat menguasai dunia. Dengan mukadimah di atas, makalah ini mencoba mengupas tentang bagaimana proses pencarian informasi pada jaringan data base di internet dan sejauh mana user dalam menelusur informasi dapat menggunakan IR-system secara sistematis agar kebutuhan informasinya dapat akurat atau tepat sesuai keinginannya. 2. Analisa Masalah DNS (Domain Name System) SERVER DNS (Domain Name System) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain.
Tugas DNS pada server yaitu memetakan nama host menjadi IP Address. Seperti jika client mengetikkan www.facebook.com, maka DNS server akan memetakan/linking ke sebuah ip address yang memiliki nama host www.facebook.com . Selain itu DNS juga dapat melakukan sebaliknya yaitu memetakan IP Address menjadi host. contohnya jika client mengetikan ip address 192.168.5.11 maka DNS server akan memetakan/linking ke host. 3. Alternatif Solusi CARA KERJA DNS SERVER
Cara kerja DNS tersebut dapat kita lihat pada contoh berikut : Misal kita browsing di warnet, dan akan menghubungi www.google.com . 1. PC kita mengontak Server DNS lokal (biasanya terletak pada jaringan ISP) untuk menanyakan IP Address www.google.com . 2. Server DNS lokal akan melihat ke dalam cache-nya . 3. Jika data itu terdapat di dalam cache server DNS server lokal, maka server tersebut akan memberikan alamat IP tersebut ke Browser . Jika tidak, maka server tersebut mengontak server DNS di atasnya (biasanya disebut Root DNS server) untuk mengetahui alamat IP dari DNS server yang mengelola domain www.google.com .
4. Jika domain www.google.com benar-benar exist, maka Root DNS akan mendapatkan alamat IP server DNSwww.google.com,kemudian alamat dikirim ke server DNS lokal kita . 5. Server DNS lokal akan mengontak Server DNS www.google.com untuk menanyakan alamat IP dari www.google.com , dan Server DNS www.google.com memberikan data alamat IP www.google.com 6. Server DNS lokal memberitahu alamat IP untuk www.google.com kepada Browser/Client (PC kita). 7. Kemudian kita menggunakan alamat itu untuk diisikan ke dalam IP Packet untuk menghubungi www.google.com . . Prinsip Kerja DNS Fungsi DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address. Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan name servers. Resolvers mengirimkan permintaan ke name servers berupa queries. Name servers akan memproses dengan cara mengecek ke local database DNS. Bila nama yang dicari tidak ada dalam local database, maka name server tersebut akan menghubungi name server lain atau akan mengirimkan messege failure jika ternyata permintaan dar client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client diproses dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP address.
4. Desain Solusi ( Flow chart & tampilan desain )
Penjelasan gambar Flowchart : o Mulai. o Masukkan alamat yang dituju. o Lalu alamat tersebut akan dicari di DNS server localhost. o Terjadi percabangan statement : apakah alamat tersebut berada di cache (tempat penyimpanan yang berisi permintaan sebelumnya). o Jika YA maka akan dihubungkan langsung dengan Web server. Jika Tidak maka akan dicari dahulu di root DNS. Jika pada alamat tersebut terdapat di root DNS maka akan dihubungkan ke Web server. Namun jika tidak terdapat maka client hanya akan mendapatkan keterangan WEB. o Setelah dihubungkan dengan Web Server maka client akan mendapatkan halaman tampilan web. o Selesai.
Konfigurasi DNS yang dapat diatur client pada Windows : Terletak pada : C:WINDOWSsystem32driversetc Kemudian buka file hosts dengan notepad atau text editor lain, maka akan terlihat seperti gambar berikut :
HOSTS file ini bersifat local, yaitu hanya berdampak pada computer client.HOSTS file ini digunakan oleh Microsoft TCP/IP untuk Windows.File ini berisi pemetaan dari IP Address ke Host name. Setiap entry harus berada dalam satu garis.Penempatan IP address harus ditempatkan pada kolom pertama dan kolom kedua diisi dengan host name. Kedua kolom ini dipisahkan dengan [TAB] atau Space. Konfigurasi DNS client yang diatur oleh server pada Windows :Letaknya : Explorer -> My Network Places ->klik kanan pilih Properties -> Local Area Connection -> Properties -> Internet Protocol (TCP/IP) -> Properties -> Cek list “Use following DNS Server Addresses” -> Pada Preferred DNS Server tulis alamat Server. Maka akan terlihat seperti gambar berikut:
Setelah dilakukan pengisian pada kolom preferred DNS maka akan mengacu pada DNS pada server tersebut.