eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Perilaku Pencarian Informasi melalui Internet oleh Fanbase Boyband Super Junior Esha Mustika Dewi, Yunus Winoto Nurmaya Prahatmaja Departemen Ilmu Informasi dan Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Corresponding Author:
[email protected]
ABSTRACT This research discuss about Information Seeking Behavior Through the Internet By Boyband Super Junior fanbase and aims to determine the stage of starting, chaining, browsing, differentiating, monitoring, extracting, verifying, and ending in the information search activities about boyband Super Junior by member of ELF Bandung. The population are 500 peoples and it used 84 respondents. The method used descriptive survey. Techniques of data collection conducted by distributing questionnaires, observation, interview and literature study. Accidental distribution of questionnaires carried out based on convenience (convenience) that is by posting on the facebook group of ELF Bandung later researchers sent questionnaires via e-mail to each member who is willing to fill. The study concluded that information seeking behavior has become obvious evidence of motive on the information needs about boyband Super Junior by member of ELF Bandung. Generally, the Internet is used as the main information media by member of ELF Bandung because of convenience, speed and diversity forms of information.
Key Words: information seeking behavior, internet, ELF Bandung, Super Junior
A. LATAR BELAKANG Rasa ingin tahu seseorang Setiap
orang
membutuhkan timbul karena ia ingin selalu berusaha
informasi sebagai bagian dari tuntutan menambah
pengetahuannya.
Motif
kehidupan, penunjang kegiatan, dan ingin tahu akan segala sesuatu yang sebagai pemenuhan kebutuhannya. dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang, 1
Penulis Pembimbing Utama 1 Pembimbing Pedamping 1
Esha Mustika Dewi - Perilaku Pencarian Informasi melalui ... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 1 of 12
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Bandung, berbagi informasi mengenai mendorong
orang
tersebut
untuk
boyband
Super
Junior,
dan
mencapainya dengan cara mencari dan
berkomunikasi antar member. Para
mendapatkan
tersebut.
member ELF Bandung biasanya sering
menyebabkan
berkumpul setiap minggunya di area
sesuatu
Dorongan
tersebut
seseorang
berperilaku.
Seseorang
Food Court Be Mall Bandung, untuk
berperilaku karena terdorong oleh
berbincang-bincang santai, makan, dan
kebutuhan.
menjadi
yang paling utama adalah kegiatan
pondasi dari apa yang kita kenal
pencarian informasi di internet dan
dengan user-oriented paradigm sebab
berbagi/
fokusnya memang pada apa yang
mengenai idola kesayangan mereka,
dipikirkan, dilakukan, dan dirasakan
Super Junior.
Asumsi
ini
oleh seseorang ketika ia mencari, menemukan, informasi.
dan
menggunakan
Dimana
tukar-menukar
informasi
Informasi menjadi kebutuhan pokok
bagi
pengguna
tertentu,
keseluruhan
sehingga jika kebutuhan informasinya
perilaku manusia berkaitan dengan
tidak terpenuhi akan menjadi masalah
sumber
bagi pengguna. Informasi dibutuhkan
dan
termasuk
saluran
perilaku
informasi,
pencarian
dan
pengguna bertujuan untuk menambah
penggunaan informasi baik secara
pengetahuan,
dan
meningkatkan
aktif maupun secara pasif. (dalam
keterampilan yang pada akhirnya dapat
Putubuku, 2008)
merubah sikap dan perilakunya. Untuk memenuhi kebutuhan informasi ada
Aktivitas ini salah satunya perilaku yang harus dilakukan agar terjadi
pada
ELF
Bandung
yang informasi
itu
ditemukan.
Perilaku
merupakan wadah berkumpulnya para fans
boyband
Super
Junior
di
Esha Mustika Dewi - Perilaku Pencarian Informasi melalui ... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 2 of 12
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
tersebut merupakan perilaku pencarian informasi. Dalam hal perolehan informasi,
Kemudian juga dalam proses pencarian
informasi,
tidak
member
mendapatkan
semua
perolehan
para anggota/ member sebuah fanbase
informasi yang sama. Hal ini ditandai
khususnya ELF Bandung, biasanya
dengan adanya aktivitas berbagi/ tukar-
akan
segala
menukar informasi antar member ELF
jika
Bandung. Karena dalam prosesnya,
dibandingkan dengan penggemar yang
terdapat perbedaan baik dari segi
tidak tergabung dalam fanbase. Karena
pemilihan sumber informasi, pemilihan
biasanya
memiliki
situs pencarian informasi, pemilihan
banyak relasi/ kontributor baik dari
jenis informasi yang dilakukan oleh
dalam maupun luar negeri. Sehingga
setiap member. Disini member yang
member akan lebih mudah untuk
dinilai lebih unggul dalam perolehan
mendapatkan
sumber
informasinya, kemudian akan menjadi
informasi yang terpercaya dan lebih
sumber informasi bagi member lain.
cepat dibandingkan yang lain. Internet
Walaupun
kemudian digunakan sebagai media
juga melakukan pencarian informasi
dan sumber informasi utama yaitu
sendiri, pada gilirannya, pencarian
untuk berkomunikasi dan mengakses
informasi, baik itu memuaskan atau
informasi. Karena jika dibandingkan
tidak memuaskan pengguna informasi,
dengan media lain seperti surat kabar
akan memicu kebutuhan informasi
atau majalah, media internet lebih
lainnya.
Karena
unggul
individu
ingin
lebih
informasi
tanggap
mengenai
fanbase
dalam
pembaharuan,
akan idolanya
akan
akses
dan
kecepatan dan
akses,
keragaman
informasinya. Esha Mustika Dewi - Perilaku Pencarian Informasi melalui ... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
masing-masing
pada terus
member
dasarnya menambah
pengetahuannya selama ada kebutuhan dalam dirinya. Oleh karena itu, adanya
Page 3 of 12
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
perbedaan perolehan informasi ini
dahulu mengetahui bagaimana perilaku
bisa saja berinteraksi dengan sistem informasi manual (koran, sebuah perpustakaan) atau sistem informasi yang berbasis komputer.
pencarian informasi melalui internet
Dalam penelitian ini, penulis
dapat teridentifikasi dengan terlebih
yang dilakukan oleh member ELF
mengambil
teori
tentang
proses
Bandung.
pencarian informasi menurut Ellis, Cox & Hall (1993), diantaranya melalui beberapa tahap yaitu:
B. KAJIAN PUSTAKA
1) Starting atau permulaan, yaitu Perilaku secara sederhana dapat tahapan dimulainya kegiatan diartikan
suatu
perbuatan
yang pencarian informasi.
dilakukan oleh individu. Salah satu 2) Chaining atau penghubungan, yang mendasari suatu perilaku menurut yaitu tahap dimana seseorang Newcomb, Turner, dan Carter yaitu mulai
menampakkan
sikap. Adapun Suyanto (dalam Pawit, kegiatannya dengan mengikuti 2010), mengemukakan bahwa sikap rantai yang menghubungkan terdiri dari tiga komponen yaitu emosi, antara bentuk bahan acuan informasi dan perilaku. Komponen dengan alat penelusuran. perilaku sendiri terdiri dari motivasi, 3) Browsing atau merawak, yaitu cara berpikir, cara bertindak, dan cara tahap yang ditandai dengan berinteraksi. kegiatan Menurut Wilson (2000), Information seeking behavior (perilaku penemuan informasi) merupakan upaya menemukan informasi dengan tujuan tertentu sebagai akibat dari adanya kebutuhan untuk memenuhi tujuan tertentu. Dalam upaya ini, seseorang
Esha Mustika Dewi - Perilaku Pencarian Informasi melalui ... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
pencarian
mulai
diarahkan pada bidang yang menjadi minatnya. 4) Differentiating
atau
pembedaan, merupakan tahap
Page 4 of 12
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
dimana pencari informasi mulai
tepat
atau
menggunakan sumber-sumber
minatnya.
sesuai
dengan
yang beraneka ragam untuk
8) Ending atau pengakhiran, yaitu
menguji kualitas dari informasi
tahap dimana pencari infromasi
yang dibutuhkannya.
mengakhiri
5) Monitoring atau pengawasan, yaitu
suatu
pencari
tahap
dimana
informasi
mulai
menyiapkan
diri
untuk
proses
pencariannya
kegiatan
pada
berakhirnya
topik
saat yang
ditulisnya. C. METODOLOGI
pengembangan lebih lanjut dari pencarian
informasi
Dalam penelitian ini, metode
dengan
cara memberi perhatian yang
penelitian
lebih serius terhadap sumber-
metode survei deskriptif. Penelitian
sumber tertentu.
survei
6) Extracting
atau
mensarikan,
yang
digunakan
bertujuan
yaitu
untuk
mengungkapkan gambaran umum yang
dimana
berlaku pada sejumlah variasi situasi
kegiatan pencarian informasi
dan kondisi. Metode ini digunakan
dilakukan
untuk
yaitu
suatu
tahap
dengan
lebih
sistematis
melalui
mendeskripsikan
menjelaskan
berbagai
dan
karakteristik,
pengelompokkan bahan-bahan
persepsi, opini, sikap, dan perilaku dari
yang menjadi minatnya.
sampel responden yang merupakan
pengujian
representasi dari populasi penelitian.
ketepatan, yaitu tahap dimana
Informasi dikumpulkan dari responden
pencari informasi mengecek
dengan menggunakan kuisioner.
7) Verifying
atau
apakah informasi yang didapat Esha Mustika Dewi - Perilaku Pencarian Informasi melalui ... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 5 of 12
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Populasi dalam penelitian ini merupakan member ELF Bandung
pembagian
penarikan
sampel
yang
lewat
e-mail
menjadi solusinya.
yang berjumlah 500 orang. Untuk teknik
angket
Penelitian analisis
satu
ini
menggunakan
variabel.
Menurut
digunakan dalam penelitian ini adalah
Singarimbun & Effendi (1989), tujuan
teknik aksidental yang didasarkan pada
dari analisis satu variabel adalah
kemudahan
menggambarkan karakteristik sampel
(convenience).
Sampel
dapat terpilih karena berada pada
penelitian,
waktu, situasi, dan tempat yang tepat.
biasanya dipilih dari populasi yang
Angket disebarkan kepada responden
lebih luas, analisis satu variabel juga
yang
dianggap menerangkan karakteristik
merupakan
Bandung
melalui
member e-mail.
ELF Peneliti
karena
setiap
sampel
populasi.
meminta alamat e-mail masing-masing
Dari hasil angket yang telah
member dengan cara posting di grup
disebarkan
facebook ELF Bandung. Kemudian
kemudian jawaban tersebut diukur
setelah itu peneliti akan mengirimkan
memakai cara cooding book dan
file angket ke alamat e-mail masing-
cooding sheet yang akan dijadikan
masing member ELF Bandung yang
dasar
bersedia untuk dijadikan responden.
frekuensi, untuk kemudian dianalisis
Hal ini dilakukan mengingat tidak
dan diinterpretasikan. Sedangkan data
adanya kesempatan untuk bertemu
yang diperoleh melalui studi literatur
(gathering)
atau
dengan
member
ELF
kepada
dalaman
kepustakaan
responden,
membuat
dan
tabel
observasi
Bandung yang berjumlah lebih dari 50
digunakan sebagai data penunjang
orang. Oleh karena itu, alternatif
guna memperkuat dan memperdalam
Esha Mustika Dewi - Perilaku Pencarian Informasi melalui ... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 6 of 12
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
hasil
yang diperoleh dari
angket
1) Sub Variabel Starting
tersebut.
Berdasarkan data penelitian sub
variabel
starting
dari
84
responden, menunjukkan bahwa
D. HASIL DAN KESIMPULAN
hampir seluruh dari responden Berdasarkan data jenis kelamin (83,3%) dari
84
responden,
menggunakan
media
menunjukkan internet untuk mencari informasi
bahwa hampir seluruh dari responden tentang
boyband
Super
Junior
karena
alasan
informasi
yang
(92,9%) berjenis kelamin perempuan. Dari segi usia menunjukkan bahwa disajikan up to date dan beragam. hampir
setengah
dari
responden 2) Sub Variabel Chaining
(45,2%) berusia antara 15-20 tahun. Berdasarkan data penelitian Untuk pekerjaan, sebagian besar dari sub variabel chaining dari 84 responden (52,4%) memiliki pekerjaan responden, menunjukkan bahwa sebagai mahasiswa. Sementara itu, sebagian hampir
setengah
dari
besar
dari
responden
responden (63,1%) ketika memulai untuk
(28,6%) telah menjadi member selama melakukan
pencarian
informasi
1 tahun. Serta setengah dari responden lebih banyak memilih dengan cara (50%) biasanya mengakses internet menelusur ke situs jejaring sosial selama 3-4 jam. fanbase Data
penelitian
(seperti
facebook,
perilaku twitter,tumblr).
Serta
untuk
pencarian informasi melalui internet melakukan
koneksi
dengan
memiliki 8 sub variabel, yaitu starting, internet, chaining,
browsing,
sebagian
besar
dari
differentiating, responden (75%) lebih banyak
monitoring,
extracting,
verifying,
ending.
Esha Mustika Dewi - Perilaku Pencarian Informasi melalui ... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 7 of 12
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
yang
menggunakan
komputer/
fanbase/ fansite yang memberikan
laptop pribadi dengan modem/ wifi.
link langsung ke situs youtube. Dan
3) Sub Variabel Browsing
sebagian
Berdasarkan data penelitian
besar
dari
responden
(52,4%) lebih banyak memilih situs
sub variabel browsing dari 84
jejaring
responden, menunjukkan bahwa
(facebook,twitter,tumblr)
sebagian
mencari informasi berupa foto
besar
dari
responden
sosial
fanbase untuk
(58,3%) memilih situs jejaring
boyband Super Junior.
sosial
4) Sub Variabel Differentiating
fanbase
(facebook,
twitter,tumblr) baik dalam maupun luar
negeri
melakukan
sub variabel differentiating dari 84
tentang
responden, menunjukkan bahwa
boyband Super Junior. Sebagian
hampir setengah dari responden
besar
(45,2%) memilih situs jejaring
pencarian
fanbase
informasi
dari
memilih
untuk
Berdasarkan data penelitian
responden
situs
(63,1%)
jejaring
sosial
(facebook,twitter,tumblr)
sosial
fanbase
(facebook,twitter,tumblr)
untuk mencari informasi berupa
mencari
berita
Super
tentang boyband Super Junior. Dan
dari
setengah dari responden (50%)
responden (64,3%) lebih memilih
lebih sering mencari informasi
situs download lagu gratis (seperti
yang berupa video (video klip,
4shared) untuk mencari informasi
reality show, fancam, dll.).
berupa lagu boyband Super Junior.
5) Sub Variabel Monitoring
Junior.
terbaru
boyband
Sebagian
besar
keseluruhan
untuk informasi
Hampir seluruh dari responden
Berdasarkan data penelitian
(90,5%) lebih banyak memilih situs
sub variabel monitoring dari 84
Esha Mustika Dewi - Perilaku Pencarian Informasi melalui ... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 8 of 12
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
responden, menunjukkan bahwa
setelah menelusur informasi lewat
hampir seluruh dari responden
internet.
(79,8%) memantau informasi yang
8) Sub Variabel Ending
up to date tentang boyband Super
Berdasarkan data penelitian
Junior dengan cara menggunakan
sub
akun jejaring sosial, kemudian join/
responden, menunjukkan bahwa
like/ follow beberapa akun fanbase.
sebagian
6) Sub Variabel Extracting
(56%) mengapresiasikan hasil dari
Berdasarkan data penelitian
variabel
ending
besar
pencarian
dari
dari
responden
informasi
tentang
sub variabel extracting dari 84
boyband
responden
bahwa
dapatkan dari internet dengan cara
responden
di sharing ke beberapa teman
sebagian
menunjukkan besar
dari
(56%) mengambil data/ informasi
Super
84
Junior
yang
(tukar-menukar informasi).
dengan cara download dengan menggunakan
software
(seperti
tertentu
IDM,Youtube
Hasil menyimpulkan
Downloader).
internet
7) Sub Variabel Verifying
informasi
Berdasarkan data penelitian
penelitian bahwa
digunakan utama
umumnya
sebagai
media
member
ELF
Bandung dengan alasan kemudahan,
sub variabel verifying dari 84
kecepatan
responden, menunjukkan bahwa
informasinya. Dengan menggunakan
sebagian
responden
komputer/ laptop pribadi, pencarian
kebutuhan
informasi menjadi lebih mudah dan
tentang
boyband
privat. Situs jejaring sosial umumnya
cukup
terpenuhi
menjadi pilihan ketika melakukan
besar
(63,1%)
merasa
informasinya Super
dari
Junior
Esha Mustika Dewi - Perilaku Pencarian Informasi melalui ... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
dan
keragaman
bentuk
Page 9 of 12
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
pencarian informasi yang beragam
langsung. Untuk mengambil
karena kemudahan akses dan join.
informasi
Selain
download seperti Internet Download
itu,
situs
jejaring
sosial
dari
internet,
software
dipercaya sebagai penyedia berbagai
Manager
jenis informasi tentang boyband Super
download bisa lebih cepat. Umumnya
Junior,
internet
karena
memiliki
banyak
digunakan
data/
sudah
agar
cukup
proses
memenuhi
kontributor baik dari dalam maupun
kebutuhan informasi member ELF
luar negeri. Jenis informasi yang
Bandung, dan biasanya informasi yang
paling banyak dicari adalah berupa
didapatkan kemudian mereka share
video, karena informasi berupa video
kepada beberapa teman atau yang biasa
dapat membuat penontonnya menjadi
disebut tukar-menukar informasi.
berimajinasi,
seperti
menonton
DAFTAR PUSTAKA
Esha Mustika Dewi - Perilaku Pencarian Informasi melalui ... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 10 of 12
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
Alexander, Fredrick. (2011). Perilaku Penggunaan Facebook Sebagai Sumber Informasi Bagi Mahasiswa. Jatinangor: Universitas Padjadjaran Azwar, Saifuddin. (1995) . Sikap Manusia Teori dan Perilakunya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Elita, Funny Mustikasari. (2010) . Kebutuhan dan Perilaku Pencarian Informasi. http://funnymustikasari.wordpress.com/2010/07/26/perilaku-pencarian-informasi/ Harisanty, Dessy. (2008). Perilaku Penemuan Informasi Staf Pengajar. http: // dessyharisanty.web.ugm.ac.id/?tag=perilaku-informasi Kuhlthau, C.C. (1991) . Inside the Search Process: Information Seeking.from the User’s Perspective. Journal of the American Society for Information Science, 42 (6), 361371. ____________. (1993) . A principle of uncertainty for information seeking. Journal of Documentation, 49 (4), 339-355. Putubuku. (2008) . Informasi : Dibutuhkan, http://iperpin.wordpress.com/tag/kebutuhan-informasi
Diinginkan,
Diperlukan.
________. (2008) . Kajian Perilaku Pemakai. http://iperpin.wordpress.com/ tag/kebutuhaninformasi/page/2/ ________. (2008) . Ragam Perilaku Informasi. http://iperpin.wordpress.com/ 2008/04/04/18/ Prasetyo, Bambang & Jannah, Lina Miftahul. (2005) . Metode Penelitian Kuantitatif: Teori dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Saepudin, Encang. (2009) . Perilaku Pencarian Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi (Bagian 1). http://encangsaepudin.wordpress.com/ 2009/ 01/ 10/prilaku-pencariandalam-memenuhi-kebutuhan-informasi-bagian-1/. _______________. (2009) . Perilaku Pencarian Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi (Bagian 2). http://encangsaepudin.wordpress.com/ 2009/ 01/ 10/prilaku-pencariandalam memenuhi-kebutuhan-informasi-bagian-2/ Sarwono, Jonathan. (2006) . Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu Sevilla, Consuelo G. [et. al]. (1993). Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: UI Press Singarimbun, Masri & Effendi, Sofian. (1989) . Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES Sudjana. (2005). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito Sugiyono. (2009) . Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Esha Mustika Dewi - Perilaku Pencarian Informasi melalui ... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 11 of 12
eJurnal Mahasiswa Universitas Padjadjaran Vol.1., No.1 (2012)
________. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta Walgito, Bimo. (2003). Psikologi Sosial (Suatu Pengantar). Yogyakarta: Andi Offset Weiler, Angela. (2004) . Information-Seeking Behavior in Generation Y Students: Motivation, Critical Thinking, and Learning Theory. The Journal of Academic Librarianship, Volume 31, Number 1, 49-50. Wicaksono, Yudhy. (2009). Mencari Berbagai Hal Di Internet. Jakarta: Elex Media Komputindo. Wilson, T.D. (1999) . Models in information behaviour research. Journal of Documentation, 55 (3), 254-255. ___________. (2000) . Human Information Behavior. Informing Science, 3 (2), 49-56. Yusuf, Pawit M. & Subekti, Priyo. (2010) . Teori Penelusuran Informasi (Information Retrieval). Jakarta: Kencana _______________. (1995). Pedoman Praktis Mencari Informasi. Bandung: Remaja Rosdakarya
Esha Mustika Dewi - Perilaku Pencarian Informasi melalui ... Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Ilmu Komunikasi © 2012 http://journals.unpad.ac.id
Page 12 of 12