1 Prosedur Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran Lingkup Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Nama : Putri Restu Hermawati NPM ...
Prosedur Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran Lingkup Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian Nama NPM Program Study Pembimbing
: Putri Restu Hermawati : 57213038 : Manajemen Keuangan : Dr. Komsi Koranti
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang • Laporan realisasi anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur pendapatan dan belanja selama satu periode. • Penyajian laporan keuangan merupakan salah satu agenda dalam memenuhi suatu kewajiban dalam rangka pemenuhan kebutuhan bersama sebagaimana yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan. • Tujuan pelaporan realisasi anggaran adalah memberikan informasi tentang realisasi dan anggaran secara tersanding. Penyandingan antara anggaran dan realisasinya menunjukan tingkat kecapaian target-target yang telah disepakati antara legislatif dan eksekutif sesuai dengan perundang-undangan.
BAB I PENDAHULUAN Materi Kerja Praktik Materi yang dilakukan selama kerja praktik pada balai besar pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian adalah menginput data yang diberikan oleh pembimbing di Instansi terkait dengan menggunakan microsoft word dan microsoft excel. Selain itu, mempelajari prosedur realisasi anggaran yang terdapat pada balai besar pengkajian dan pengembangan teknologi pertanian.
BAB I PENDAHULUAN Tujuan Kerja Praktik Tujuan kerja praktik adalah mengetahui prosedur realisasi anggaran yang terdapat pada BBP2TP. Manfaat Kerja Praktik 1.Manfaat untuk penulis: -Mendorong agar mampu menggemukakan pendapat dan menuangkan dalam bentuk tulisan dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. 2.Manfaat untuk perusahaan: -Adanya kerjasama antara perguruan tinggi dengan perusahaan sehingga perusahaan tersebut dikenal oleh kalangan akademis.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Kerja Praktik Hasil yang di dapat selama praktek kerja keja lapangan yaitu dapat memahami prosedur penyusunan laporan realisasi anggaran, dokumen penyusunan realisasi anggaran dan fungsi pada penyusunan laporan realisasi anggaran. Karakteristik Dari Prosedur menurut Mulyadi (2008:1) adalah: 1.Prosedur menunjang tercapainya tujuan organisasi. 2.Prosedur mampu menciptakan adanya pengawasan yang baik. 3.Prosedur menunjukan urusan-urusan yang logis dan sederhana. 4.Prosedur manunjukan adanya penetapan keputusan dan tanggung jawab.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Alur flowchart realisasi anggaran Proses Penganggaran Input RKA
Input Anggaran Kas
Proses Pertanggungjawaban Keuangan (Akuntansi) Input Neraca
Proses Hitung
Jurnal Aset
Jurnal Pendapatan
Jurnal Memorial
Jurnal SP2D Jurnal Konsolidator
Proses pelaksanaan/ penatausahaan keuangan Pengajuan SP2D Penginputan SPP
Penerbitan SP2D Penginputan SPJ
Penginputan SPM
LRA Output Laporan Keuangan
Neraca
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan Hasil Kerja Praktik Prosedur Realisasi Anggaran Prosedur realisasi anggaran di Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian (BBP2TP) ini dilakukan dengan melalui beberapa proses dan memerlukan waktu yang cukup lama.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Struktur laporan realisasi anggaran Laporan realisasi anggaran menyajikan informasi realisasi pendapatan, belanja, transfer, surplus/defisit dan pembiayaan yang masing-masing diperbandingan dengan realisasi dan anggarannya. Informasi berikut adalah: • Nama entitas pelaporan • Cakupan entitas pelaporan • Periode yang dicakup • Mata uang pelaporan • Satuan angka yang digunakan
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Periode pelaporan Laporan realisasi anggaran yang disajikan sekurangkurangnya sekali dalam setahun. Dalam situasi tertentu tanggal laporan suatu entitas berubah dan laporan realisasi anggaran tahunan disajikan dengan satu periode yang lebih panjang maupun pendek, suatu entitas pelaporan menyajikan laporan realisasi anggaran selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah berakhirnya tahun anggaran.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Penjelasan Dan Pos-Pos Realisasi Anggaran Pendapatan Realisasi pendapatan untuk periode semester 1 yang berakhir pada 30 juni 2015 adalah sebesar Rp.88.984.790 atau mencapai 556.15% dari estimasi pendapatan yang ditetapkan sebesar Rp.16.000.000. perbandingan Realisasi Pendapatan Per 30 Juni 2015 dan 2014 2015 Uraian
Realisasi Per 30 Juni 2015
Pendapatan dari pengelolaan BMN
Rp. 1.264.000
Pendapatan jasa lainnya
Rp. 51.900.000
Pendapatan lain-lain
Rp. 35.820.790 Rp. 1.820.00
Jumlah
Rp. 88.984.790
Realisasi Per 30 Juni 2014
Rp. 8.580.000 Rp. 10.400.000
Selisih (%)
504.90
1868,18 755,62
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 2.Belanja Realisasi belanja Instansi per 30 Juni 2015 adalah sebesar Rp.9.342.542.829 atau 28,57% dari anggaran belanja sebesar Rp.32.697.911.000. Uraian
2015 Anggaran
Realisasi per 30 Juni 2015
Selisih (%)
Belanja Pegawai
Rp. 12.626.230.000
Rp. 3.634.844.194
28,79
Belanja Barang
Rp. 19.471.681.000
Rp. 5.362.615.000
27,54
Belanja Modal
Rp.
600.000.000
Rp. 347.368.000
57,89
Total Belanja Kotor
Rp. 32.697.911.000
Rp. 9.344.827.274
28,58
Pengembalian Belanja
Rp. -
Rp.
(2.284.445)
-
Jumlah
Rp. 32.697.911.000
Rp. 9.342.542.829
28,57
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perbandingan realisasi belanja per 30 Juni 2015 dan per 30 Juni 2014 Uraian
Realisasi Per 30 Juni 2015
Realisasi Per 30 Juni 2014
Selisih (%)
Belanja Pegawai
Rp. 3.632.559.749
Rp. 3.241.491.649
12,06
Belanja Barang
Rp. 5.362.615.080
Rp. 6.284.804.529
(14,67)
-
-
-
Belanja Bantuan Sosial Belanja Modal
Rp.
347.368.000
Rp. 1.182.699.000
(70,63)
Jumlah
Rp. 9.342.542.829
Rp.10.708.995.178
(12,76)
BAB V PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan hasil kerja praktik di BBP2TP dapat disimpulkan bahwa prosedur realisasi anggaran terdapat 4 tahapan yaitu: 1. Proses Anggaran 2. Proses Pelaksanaan atau penatausahaan keuangan 3. Proses pertanggung jawaban keuangan 4. Output laporan keuangan Saran Selama kerja praktik di BBP2TP kinerja yang dilakukan oleh seluruh staff sudah berjalan dengan baik. Dengan demikian, disarankan agar Instansi dapat mempertahankan kondisi tersebut khususnya di bagian keuangan.