PROSEDUR PENYUSUNAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA
Nama : AndikaMahriadi NPM : 40213887 Program Studi : Akuntansi Komputer Pembimbing : Dr. Caecilia Widi Pratiwi, SE, MM.
Latar Belakang Anggaran merupakan rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan dan merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan dalam satuan moneter untuk jangka waktu tertentu.
Tempat Kerja Praktik Badan Kepegawaian Negara adalah Instansi/Lembaga Pemerintah non-Departemen Yang Bertugas di Bidang Manajemen Kepegawaian Negara Sesuai Dengan Undangundang.
Sejarah
Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada awalnya bernama Kantor Urusan Pegawai (KUP) yang berpusat di Yogyakarta pada tanggal 30 Mei 1948 dengan tugas pokok untuk mengurus mengenai kedudukan dan gaji Pegawai Negeri serta mengawasi agar peraturan-peraturan itu dilakukan dengan tepat. Kantor Urusan Pegawai dirubah menjadi Badan Kepegawaian Negara (BKN) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 1972 yang juga sebagai pelaksanaan dari Undang-undang No. 18 Tahun 1961.
Visi & Misi •
VISI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA “ Menjadi Pembina dan Penyelenggara Manajemen Kepegawaian yang Profesional dan Bermartabat Tahun 2025 ”.
•
MISI BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA 1. Mengembangkan Sistem Manajemen Kepegawaian Negara. 2. Mengembangkan Sistem Pelayanan Kepegawaian. 3. Mengembangkan Manajemen Internal Badan Kepegawaian Negara (BKN).
•
Misi BKN dalam Renstra 2010-2014 adalah : 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Mengembangkan Sistem SDM PNS. Merumuskan kebijakan pembinaan PNS dan menyusun peraturan perundang-undangan kepegawaian. Menyelenggarakan pelayanan prima bidang kepegawaian. Mengembangkan sistem informasi manajemen kepegawaian. Menyelenggarakan pengawasan dan pengendalian kepegawaian. Menyelenggarakan manajemen internal BKN.
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi
Hasil dan Pembahasan • Anggaran • Sistem dan Prosedur Penyusunan Anggaran • Sistem dan Prosedur Pengeluaran Anggaran 1. Sistem dan Prosedur Pengeluaran Kas Secara Ganti Uang Persediaan (GU). 2. Sistem dan Prosedur Pengeluaran Kas Secara Langsung (LS).
Sistem dan Prosedur Penyusunan Anggaran Biro Umum BKN
Bendahara Pengeluaran BKN
Bendahara Pembantu BKN
Bendahara Penerimaan BKN
Sistem dan Prosedur Pengeluaran Anggaran Biro Umum BKN
Bendahara Pengeluaran BKN
Bendahara Penerimaan BKN
Bendahara Pembantu BKN
Sistem dan Prosedur Pengeluaran Anggaran Bendahara Pengeluaran BKN
Bendahara Penerimaan BKN
Sistem Dan Prosedur Pengeluaran Kas Secara Ganti Uang Persediaan (GU) Biro Umum BKN
Bendahara Pengeluaran BKN
Bendahara Penerimaan BKN
Bendahara Pembantu BKN
Sistem Dan Prosedur Pengeluaran Kas Secara Ganti Uang Persediaan (GU) Bendahara Pengeluaran BKN
Bendahara Penerimaan BKN
Sistem Dan Prosedur Pengeluaran Kas Secara Langsung (LS) Biro Umum BKN
Bendahara Pengeluaran BKN
Bendahara Penerimaan BKN
Bendahara Pembantu BKN
Sistem Dan Prosedur Pengeluaran Kas Secara Langsung (LS) Bendahara Pengeluaran BKN
Bendahara Penerimaan BKN
Kesimpulan 1. Didalam anggaran Badan Kepegawaian Negara terdapat 2 macam sistem & prosedur yaitu sistem & prosedur penyusunan anggaran dan pengeluaran anggaran. 2. Kedua prosedur tersebut melibatkan 4 bagian yang dilakukan oleh Badan Kepegawaian Negara melalui 3 bendahara yang dimiliki yaitu biro umum, bendahara penerimaan, bendahara pembantu dan bendahara pengeluaran. 3. Dalam sistem & prosedur pengeluaran anggaran terdapat 2 cara pengeluaran kas yaitu secara ganti uang persediaan dan langsung. Ganti uang persediaan menggunakan giro bank dengan nilai nominal pembayaran Rp. 100 s/d Rp. 50,000,000.00- yang dipergunakan untuk kebutuhan operasional Badan Kepegawian Negara. Sedangkan, secara langsung menggunakan kas keuangan Badan Kepegawaian Negara dengan nilai transaksi Rp. 50,000,000.00- s/d Rp. 100,000,000,000.00- yang dipergunakan untuk kebutuhan non operasional Badan Kepegawaian Negara.
Saran • Kelebihan : 1. 2. 3.
Penyusunan Pendapatan dan Belanja Lebih Terarah Efisiensi dan Efektivitas Dalam Pembelanjaan Anggaran Penyesuaian Alokasi Anggaran terarah dengan melihat kepentingan pembelanjaan anggaran yang berupa kas dan nominal kas keluar
• Kekurangan : 1. 2.
3.
Prosedur yang Terlalu Rumit dan Sulit Dipahami Dapat Terjadi Mark-Up (Korupsi) dalam Prosedur Penyusunan Pendapatan dan Pembelanjaan Anggaran Terdapat Kesalahan Penyesuaian Alokasi Anggaran Akibat dari Banyaknya Kepentingan
Sekian Dan Terima Kasih