1 PROSEDUR PENGELUARAN DANA KAS KECIL TERHADAP PENGELUARAN KAS PADA PT KHARISMA IDE NUSANTARA GARMINDO NAMA : CHESARINA FARAHSARI NPM : PEMBIMBING : D...
PROSEDUR PENGELUARAN DANA KAS KECIL TERHADAP PENGELUARAN KAS PADA PT KHARISMA IDE NUSANTARA GARMINDO
NAMA : CHESARINA FARAHSARI NPM : 41211627 PEMBIMBING : Dr. PRIHANTORO, SE, MM
LATAR BELAKANG Di era globalisasi ini, perkembangan industri garment di Indonesia berkembang pesat. Banyak perusahaan yang melakukan kegiatan perdagangan produk-produk pakaian, jaket dan sebagainya dalam negeri maupun luar negeri dalam jumlah kuantitas yang besar. Perusahaan secara otomatis sering melakukan transaksi dari jumlah rupiah kecil sampai jumlah rupiah besar. Terkaitnya hal tersebut, perusahaan harus mempunyai kendali dalam pengelolaan uang kas. Khususnya dalam penggunaan dana kas kecil yang sering digunakan untuk membayar keperluan rutin dan mendadak dalam jumlah relatif kecil. Perusahaan harus memperhatikan penggunan kas kecil dengan efisien dan harus mengetahui besarnya dana yang dikeluarkan agar tidak terjadi penyalahgunaan pada kas kecil dan menjadi tidak produktif. Hal ini sangat berkaitan dengan perkembangan, kelancaran dan kelangsungan hidup perusahaan.
TUJUAN DAN PRAKTEK
MANFAAT
KERJA
Kerja Praktek mempunyai beberapa tujuan, diantara lain : 1. Untuk dapat mengetahui dan mengenal secara langsung gambaran umum atau sejarah perusahaan terkait. 2. Untuk mendapatkan informasi tentang prosedur pengeluaran dana kas kecil terhadap pengeluaran kas pada PT. Kharisma Ide Nusantara Garmindo. 3. Untuk dapat bertukar informasi tentang prosedur pengeluaran dana kas kecil terhadap pengeluaran kas pada PT Kharisma Ide Nusantara Garmindo dengan materi dana kas kecil di perkuliahan.
TUJUAN DAN MANFAAT PRAKTEK (LANJUTAN)
KERJA
Selain tujuan kerja praktek, berikut adalah manfaat kerja praktek : 1. Bagi penulis, untuk menambah wawasan atau pengalaman pada dunia kerja dan dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh pada masa perkuliahan 2. Bagi PT Kharisma Ide Nusantara Garmindo, untuk dapat bertukar informasi mengenai prosedur pengeluaran kas kecil dan Perusahaan akan mendapat bantuan dari mahasiswa yang melakukan kerja praktek. 3. Bagi Pembaca, dapat dijadikan sebagai referensi dan informasi tambahan pada para pembaca mengenai prosedur pengeluaran dana kas kecil terhadap pengeluaran kas pada PT Kharisma Ide Nusantara Garmindo.
METODE KERJA PRAKTEK Objek Penelitian : Perusahaan yang dijadikan objek penelitian adalah PT. Kharisma Ide Nusantara Garmindo yang beralamat di Kawasan Batik Wangi Kavling 19. Jl. Raya Setu Desa Mekar Wangi Cikarang Barat, Bekasi. Metode yang digunakan, yaitu : 1. Observasi 2. Dokumentasi 3. Wawancara 4. Studi Pustaka
PROSEDUR PENGELUARAN KECIL PADA PERUSAHAAN
KAS
PROSEDUR PENGELUARAN DANA KAS KECIL YANG DISARANKAN
KESIMPULAN Kas kecil adalah sejumlah uang tunai yang disediakan atau dipisahkan untuk keperluan dengan jumlah rupiahnya terbilang kecil. Prosedur dapat diartikan sebagai aturan, atau rangkaianrangkaian cara yang saling berhubungan untuk melaksanakan kegiatan yang berulang dan sudah ditentukan. Maka, prosedur pengeluaran kas kecil adalah suatu rangkaian aturan yang melibatkan beberapa bagian yang ditunjuk untuk bertanggung jawab atas pengeluaran kas kecil. Secara keseluruhan prosedur pengeluaran dana kas kecil pada perusahaan ini sudah baik.
KESIMPULAN (LANJUTAN) Uang yang akan dikeluarkan sesuai dengan kebutuhan dan mendapat persetujuan dari manajer. Dokumen atau bukti transaksi yang digunakan seperti permintaan pengeluaran kas kecil, bukti pengeluaran kas kecil, dan bukti transaksi lainnya adalah sebagai pertanggungjawaban dana kas kecil pada perusahaan. Begitu juga dengan bagian-bagian yang terkait seperti bagian akuntansi, pemakai kas kecil, dan manajer sudah saling bekerja sama untuk selalu mengontrol prosedur pengeluaran kas kecil dengan baik.
SARAN Saran yang ingin disampaikan kepada PT. Kharisma Ide Nusatara Garmindo adalah pada pemegang dana kas kecil, serta bagian terkait. Untuk pemegang dana kas kecil seharusnya dipisahkan antara bagian akuntansi dengan pemegang dana kas kecil. Lebih efektif jika dari perusahaan menyediakan seseorang hanya untuk memegang dana kas kecil agar tidak terjadi “double job” yang akan mengakibatkan kekeliruan antara pengeluaran dan penerimaan dana kas kecil dengan kas besar. Ini juga menghindarkan dari penumpukkan pekerjaan dan penyalahgunaan dana yang tidak jelas.
SARAN Selain itu untuk bagian terkait dengan dana kas kecil juga perlu ditingkatkan. Dari bagian kas yang membuat slip pengeluaran kas kecil, dan meminta otorisasi pengeluaran kas kecil, serta fungsi akuntansi yang bertugas mengumpulkan bukti-bukti transaksi, dan pencatatan biaya yang menggunakan dana kas kecil. Ini dibutuhkan agar tidak terjadi penumpukkan pekerjaan dan dapat menyajikan laporan pengeluaran atau penggunaan dana kas kecil secara jelas. Dan Perusahaan juga harus selalu mengontrol dan mencocokan antara bukti transaksi pengeluaran kas kecil dengan sisa uang kas kecil secara rutin agar tidak terjadi kerugian dan tidak efektifnya pengoperasian kas kecil.