PROSEDUR PENANGANAN KONDISI DARURAT DALAM PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PT PELABUHAN INDONESIA I (PERSERO) MEDAN
TUGAS AKHIR
Disusun sebagai Satu Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3
Oleh LINI AFIANTI SITEPU NIM 1105091032
PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang berjudul
“Prosedur Penanganan Kondisi Darurat Dalam
Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada PT Pelabuhan Indonesia 1 (Persero) Medan” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis banyak memperoleh bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Dengan selesainya Tugas Akhir ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. M. Syahruddin, S.T., MT, Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Nursiah Fitri S.E., M.Si., Ketua Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan. 3. Safaruddin S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan. 4. Vivianti Novita S.E., M.Si., Ketua Program Studi Administrasi Niaga Politeknik Negeri Medan. 5. Cipta Dharma S.E., M.Si., Dosen Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan atas penyelesaian Tugas Akhir ini. 6. Daniel Karo-Karo S.E., Dosen Pembimbing II yang juga telah memberikan bimbingan dan pengarahan atas penyelesaian Tugas Akhir ini.
i
7. Seluruh Dosen dan Staf Administrasi Jurusan Administrasi Niaga Program Studi Administrasi Bisnis. 8. Staf-staf PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) khususnya bagian Manajemen Risiko dan Manajemen Mutu. 9. Orang tua penulis tercinta dan tersayang yang telah memberikan kasih sayang, bimbingan, bantuan materil, nasehat serta doa sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini. 10. Seluruh teman-teman di Politeknik Negeri Medan, khususnya kelas AB-6A angkatan 2011. 11. Semua pihak yang telah mendukung penulis untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini yang tidak dapat penulis ucapkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini banyak kekurangan dari segi bahasa, isi maupun penulisannya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari pembaca demi kesempurnaan penulisan laporan ini. Penulis juga berharap Tugas Akhir ini dapat bermanfaat dan berguna bagi mereka yang membacanya.
Medan, Agustus 2014 Penulis
Lini Afianti Sitepu NIM 1105091032
ii
ABSTRAK
Ketika terjadi kondisi darurat di gedung perkantoran, biasanya banyak penghuni gedung yang mengalami kepanikan dan tidak dapat menanggapi dengan cepat tindakan apa yang harus dilakukan. Hal tersebut dikarenakan penghuni gedung perkantoran kurang memahami atau bahkan tidak memahami apa yang harus dilakukan ketika kondisi darurat tersebut dialaminya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur penanganan kondisi darurat dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan. Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi dan wawancara. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, sedangkan teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Penerapan SMK3 khususnya dalam penanganan kondisi darurat pada PT Pelabuhan I (Persero) Medan dilihat dari adanya pemberlakukan Alat Pelindung Diri (APD) yang telah memenuhi syarat, pemeliharaan peralatan K3 seperti hydran, detektor, fire alarm dan sprinkler, khusus untuk APAR diganti setiap dua tahun sekali, serta pelaksanaan simulasi tanggap darurat juga dilakukan rutin setiap setahun sekali dan prosedur utama yang dilakukan dalam menangani kondisi darurat adalah tetap tenang dan jangan panik, segera hubungi petugas tim tanggap darurat dan menunggu arahan dari petugas untuk menerima instruksi menuju tempat titik berkumpul. Kata kunci: SMK3, Kondisi Darurat
iii
ABSTRACT
When an emergency occurs in office buildings, usually many building occupants who experience panic and not be able to respond quickly to what action should be done. That is because the occupants of office buildings not understand or even not understand what to do when an emergency is going through. The purpose of this study was to determine the procedures for handling emergencies in the implementation of the Safety Management System and Occupational Health at PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan. Data collection methods use were study to library, observation and interviews. The type of data used are primary data and secondary data, while the analytical technique used is descriptive analysis techniques. Implementation of SMK3 especially in the handling of emergency situations in the PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan seen from the imposition of Personal Protective Equipment (PPE) that are qualified, health and safety maintenance equipment such as hydrants, detectors, fire alarms and sprinklers, fire extinguisher specifically to be replaced every two years once, as well as the implementation of an emergency response simulation is also conducted regularly once a year and major procedures performed in handling emergency situations is remain calm and do not panic, immediately contact the emergency response team and take direction from the officer to receive instruction towards a gathering point. Keywords: SMK3, Emergencies
iv
DAFTAR ISI Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR ...............................................................................................i ABSTRAK .............................................................................................................. iii ABSTRACT............................................................................................................ iv DAFTAR ISI ........................................................................................................... v BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................................ 1 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul ......................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah............................................................................... 2 1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................. 2 1.4 Manfaat Penulisan ............................................................................... 2 1.5 Sistematika Penulisan ......................................................................... 2 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................... 4 2.1 Pengertian Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ........................... 4 2.2 Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) .................................. 5 2.3 Pengertian Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) ..................................................................... 6 2.4 Tujuan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) ....................................................................................... 6 2.5 Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) ..................................................................... 7 2.6 Prosedur Penanganan Kondisi Darurat ............................................. 12 BAB 3 METODE PENELITIAN ............................................................................ 23 3.1 Metode Pengumpulan Data .............................................................. 23 3.2 Jenis Sumber Data ............................................................................ 24 3.3 Teknik Analisis Data .......................................................................... 25 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................... 26 4.1 Gambaran Umum Perusahaan .......................................................... 26 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ................................................... 26
v
4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ........................................................ 28 4.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan.............................................. 28 4.1.4 Makna Logo Perusahaan......................................................... 29 4.2 Prosedur Penanganan Kondisi Darurat Dalam Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan ................... 30 4.2.1 Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) ........................................................................... 30 4.2.2 Prosedur Penanganan Kondisi Darurat ................................... 36 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 40 5.1 Simpulan ............................................................................................. 40 5.2 Saran .................................................................................................. 40 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 41 LAMPIRAN
vi
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Kondisi darurat dapat disebabkan oleh karena kegagalan teknologi, ulah manusia ataupun alam.
Kondisi ini dapat terjadi kapan saja dan dimana saja,
termasuk di tempat kerja. Tempat kerja yang selama ini dianggap relatif aman, sebenarnya dihadapkan dengan berbagai potensi berbahaya seperti kebakaran, gempa, ancaman bom, huru hara, ledakan dan lain-lain.
Kondisi darurat yang
seperti ini masih dianggap kecil oleh seluruh penghuni gedung perkantoran dikarenakan kegiatannya yang hanya sebatas pekerjaan kantor. Program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) perlu dipersiapkan sejak awal tehadap seluruh penghuni gedung perkantoran karena ketika terjadi suatu kondisi darurat di gedung perkantoran, biasanya banyak penghuni gedung yang mengalami kepanikan dan tidak dapat menanggapi dengan cepat tindakan apa yang harus dilakukan. Hal tersebut dikarenakan penghuni gedung perkantoran kurang memahami atau bahkan tidak memahami apa yang harus dilakukan ketika kondisi darurat tersebut terjadi. Oleh sebab itu, penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) terhadap seluruh pegawai sangat diperlukan bagi setiap perusahaan. Tujuannya tidak lain adalah untuk meminimalkan kerugian baik material maupun korban manusia jika terjadi kondisi darurat di tempat kerja.
7
Hal inilah yang menjadi alasan penulis tertarik untuk mengambil judul “Prosedur Penanganan Kondisi darurat dalam Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan”. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah: Bagaimanakah prosedur penanganan kondisi darurat dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan? (Masalah yang akan dibahas hanya dibatasi pada penanganan kondisi darurat seperti kebakaran, gempa bumi dan ancaman bom). 1.3 Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan dari Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui prosedur penanganan kondisi darurat dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan. 1.4 Manfaat Penulisan Adapun manfaat dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah: a. Bagi penulis, untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai sistem penanganan kondisi darurat dalam tempat kerja khususnya pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan. b. Bagi perusahaan, sebagai masukan dan bahan evaluasi serta pertimbangan dalam
meningkatkan
penerapan
Sistem
Manajemen
Keselamatan
dan
Kesehatan Kerja khususnya dalam penanganan kondisi darurat. c. Bagi pembaca, sebagai bahan referensi dalam pembahasan topik yang sama.
8
1.5 Sistematika Penulisan Di dalam penyusunan Tugas Akhir ini secara keseluruhan terdiri dari lima bab yang dilengkapi dengan kata pengantar, abstrak, daftar isi dan lampiran lainnya yang mendukung. Selain itu, di dalam setiap bab juga terbagi dalam beberapa sub bab yang berkaitan dengan bab yang ditulis.
Secara garis besar, sistematika
penulisan pada Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan tentang latar belakang pemilihan judul, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan dan sistematika penulisan. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang menjadi acuan mengenai topik yang akan dibahas, seperti pengertian K3, tujuan K3, pengertian SMK3, tujuan SMK3, penerapan SMK3, dan prosedur penanganan kondisi darurat. BAB 3 METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metode pengumpulan data yang digunakan, jenis sumber data dan teknik analisis data yang digunakan dalam penulisan Tugas Akhir. BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum perusahaan dan menguraikan tentang prosedur penanganan kondisi darurat dalam penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan yang selanjutnya dibandingkan dengan teori yang telah dijelaskan pada bab dua.
9
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Bab ini menjelaskan tentang simpulan dan saran yang berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya.
10