ID Dokumen
ALS_05_C
Tanggal
22/03/2015
BAHASA INDONESIA
Prosedur dan Daftar Periksa Kajian Sejawat Laporan Penilaian Nilai Konservasi Tinggi Kelompok Pakar Sejawat, Skema Lisensi Penilai (ALS) HCV Resource Network (HCVRN) Prosedur dan daftar periksa ini digunakan oleh Pakar Sejawat (khususnya anggota Kelompok Pakar Sejawat ALS HCVRN) untuk mengevaluasi laporan penilaian NKT dan dokumen pendukungnya (misalnya, materi lampiran) yang diajukan oleh penilai yang berlisensi. Penilaian NKT yang dikualifikasikan sebagai Tier 1 membutuhkan kajian sejawat. Penilaian digolongkan sebagai Tier 1 jika salah satu hal berikut berlaku: • Operasionalnya mencakup (atau akan mencakup) atau memengaruhi lebih dari 50.000 ha. • Konversi lebih dari 500 ha wilayah habitat atau ekosistem alami. Jika ada lebih dari satu area yang akan dikonversi di kawasan yang sama, pertimbangkan total areanya. • Penilai kepala NKT memiliki lisensi sementara. • Wilayan proyek berisi, berbatasan atau tumpang-tindih dengan wilayah keanekaragaman hayati prioritas. • Terdapat masyarakat adat atau penduduk setempat yang tinggal atau menggunakan wilayah yang mengklaim tanah, air dan atau sumberdaya alam di wilayah proyek. • Penilaian NKT dilakukan di luar skema sertifikasi yang diakui. Jika diperlukan kajian sejawat, penilai yang berlisensi perlu mengontrak anggota Kelompok Pakar Sejawat (PPR) untuk melakukan kajian sejawat terhadap laporan penilaian NKT. Persyaratan kerja spesifiknya ditentukan antara Penilai NKT dan Pakar Sejawat, namun HCVRN sangat merekomendasikan agar kontrak1 resmi ditandatangani antara para pihak yang berkepentingan (Penilai atau organisasi Penilai dan Pakar Sejawat) dan hal harus merujuk pada: Biaya: biaya tergantung pada konteks nasional dan tingkat keahlian pakar sejawat, namun sebagai panduan umum, Penilai diharapkan membayar Pakar Sejawat setidaknya sama dengan honor per hari yang mereka terima untuk melakukan penilaian. Waktu: seluruh proses kajian sejawat lazimnya diharapkan memakan waktu kurang dari 30 hari sejak diterimanya laporan penilaian NKT hingga pengiriman laporan kajian sejawat dan surat persetujuan2. Untuk laporan penilaian yang tidak membutuhkan revisi, Pakar Sejawat diharapkan akan menghabiskan waktu sekitar tiga hari untuk evaluasi dan menulis laporan kajian sejawat. Kode perilaku: Pakar sejawat, sebagai anggota Kelompok Pakar Sejawat ALS HCVRN, setuju untuk mematuhi kode perilaku yang mencakup rincian mengenai kerahasiaan, konflik kepentingan dan profesionalisme. 1 HCVRN tidak menyediakan templat kontrak karena hal ini dapat berbeda-beda tergantung pada undang-undang tenaga kerja nasional, namun kami merekomendasikan agar memasukkan rincian seperti yang diuraikan di atas. 2 Lihat templat surat persetujuan.
1
www.hcvnetwork.org
ID Dokumen
ALS_05_C
Tanggal
22/03/2015
Pakar Sejawat harus menggunakan Templat Laporan Kajian Sejawat. Setiap masalah signifikan yang diangkat oleh Pakar Sejawat (yakni, setiap permasalahan utama yang teridentifikasi) harus dijawab oleh Penilai melalui revisi laporan. Tidak ada batasan jumlah waktu bagi Penilai dan Pakar Sejawat dalam memutuskan untuk merevisi dan mengevaluasi ulang laporan penilaian NKT. Namun, hal ini harus diminimalisir karena keseluruhan prosesnya harus memakan waktu kurang dari 30 hari. Pada saat itu Pakar Sejawat harus memverifikasi apakah Penilai telah menjawab masalah dan menyediakan Surat Persetujuan jika berlaku (lihat Gambar 1 untuk ilustrasi proses kajian sejawat).
Proses Kajian Penilai NKT Menghubungi Pakar Sejawat
Laporan Penilaian NKT dan dokumen pendukung (misalnya materi lampiran) diterima oleh Pakar Sejawat
Evaluasi oleh Pakar Sejawat Diperlukan Revisi
Penilai merevisi laporan Tidak Diperlukan Revisi
Laporan yang telah direvisi dikembalikan kepada Pakar Sejawat
Diperlukan revisi
Tidak diperlukan revisi lebih lanjut
Pakar Sejawat mengirim Laporan Kajian Sejawat dan menandatangani surat persetujuan kepada Penilai
Penilai menyampaikan laporan final kepada ALS
Gambar 1: Ilustrasi Proses Kajian Sejawat 2
ID Dokumen
ALS_05_C
Tanggal
22/03/2015
www.hcvnetwork.org
Pakar Sejawat memainkan peran penting dalam jaminan mutu laporan penilaian NKT karena Penilai menerima masukan dan dapat memperbaiki laporannya sebelum mengajukannya kepada organisasi yang meminta penilaian dan ALS HCVRN. Jika diperlukan kajian sejawat, Penilai harus menyampaikan laporan kajian sejawat dan surat persetujuan sebagai dokumen pendukung bersama dengan laporan penilaian final kepada ALS HCVRN. Kajian sejawat merupakan evaluasi teknis utama laporan penilaian NKT. Evaluasi yang dilakukan oleh Panel Mutu ALS berfokus pada kepatuhan terhadap prosedur ALS, konsistensi ringkasan publik dan mutu laporan secara umum. Tujuan utama proses kajian sejawat adalah mengevaluasi mutu teknis laporan lengkap penilaian NKT, dan secara khusus mengevaluasi: 1. Apakah tim penilaian memiliki keahlian yang diperlukan 2. Apakah metodologi pengumpulan data dan mutu data yang dikumpulkan dan digunakan sudah memadai. 3. Apakah penilaian mengenai luas dan status NKT (ketidakhadiran/kehadiran) dapat dibenarkan. 4. Apakah rekomendasi pengelolaan dan pemantauan NKT sudah tepat 5. Apakah proses konsultasi pemangku kepentingan memadai dan didokumentasikan dengan baik dan apakah ada kelompok pemangku kepentingan utama yang terlewat.
Format Laporan Kajian Sejawat Laporan kajian sejawat harus mencakup seluruh bagian laporan penilaian NKT sebagaimana yang diterangkan dalam Templat Laporan Penilaian NKT dan Pedoman Penilaian NKT. Tidak ada batasan halaman untuk laporan kajian sejawat, namun laporan tersebut harus menyertakan hal-hal sebagai berikut:
Halaman sampul • Nama Pakar Sejawat • Alamat email Pakar Sejawat • Tanggal laporan kajian sejawat • Nama Penilai NKT yang meminta kajian sejawat • Organisasi yang meminta dilaksanakannya penilaian NKT (nama dan rincian kontak) • Lokasi penilaian, misalnya negara, wilayah/provinsi, kabupaten/kota, kota terdekat (jika berlaku) • Tanggal penilaian (bulan/tahun)
Pendahuluan Bagian ini berisi evaluasi dokumen secara keseluruhan, yang menguraikan dengan jelas kekuatan dan kelemahan laporan penilaian NKT. Bagian ini menyediakan masukan dan rekomendasi umum perbaikan untuk masalah-masalah kecil. Terakhir, bagian ini harus memasukkan pernyataan umum tentang masalah utama yang perlu dijawab oleh Penilai (hal ini akan dibahas secara terperinci pada bagian 3 jika berlaku).
Daftar periksa yang telah diisi Laporan penilaian NKT harus dievaluasi sambil mengacu pada Pedoman Penilaian NKT dan Panduan Umum HCVRN sebagai referensi. Selain itu, jika Penilai menggunakan penafsiran NKT nasional, dokumen tersebut akan menjadi referensi yang berguna selama 3
www.hcvnetwork.org
ID Dokumen
ALS_05_C
Tanggal
22/03/2015
kajian sejawat. Pakar Sejawat dapat meminta referensi yang dikutip dalam laporan dan harus diberi salinannya oleh Penilai. Pakar Sejawat harus memiliki akses penuh menuju seluruh materi lampiran. Kajian sejawat merupakan pekerjaan berbasis meja dan Pakar Sejawat tidak diharapkan untuk melakukan verifikasi hasil di lapangan. Namun demikian, Pakar Sejawat diperbolehkan untuk menyelidiki lebih lanjut beberapa temuan berdasarkan pengalaman pribadi dan jejaring profesional mereka. Pakar Sejawat harus menggunakan daftar periksa yang disediakan (lihat Tabel 1) untuk menilai mutu teknis laporan penilaian NKT, dan menyajikan hasil evaluasi untuk masingmasing bagian dalam satu dari tiga kategori berikut: • “Baik” mengindikasikan bahwa informasi yang disediakan sudah memadai; isinya sesuai dengan panduan dan persyaratan dalam Pedoman Penilaian NKT dan Panduan Umum HCVRN. Seluruh temuan dan rekomendasi didukung dengan bukti dan referensi dikutip dengan benar. Dokumentasi pemangku kepentingan dan peta sesuai dengan persyaratan ALS. • “Cukup” mengindikasikan bahwa topik bagian telah dijawab namun masih ada ruang untuk perbaikan; penjelasan/pembenaran tambahan atau penggunaan hasil dan bukti yang lebih baik akan meningkatkan hasil laporan. Penilai tidak diharuskan merevisi bagian yang “cukup” – namun menjadi praktek baik yang disarankan agar Penilai berusaha mendapatkan penilaian “baik” di semua bagian. • “Kurang” mengindikasikan bahwa ada kegagalan dalam menjawab topik, bahwa konsep teoritisnya tidak sesuai dengan panduan HCVRN atau penggunaan atau penafsiran datanya sangat tidak memadai atau tidak tepat. Hal ini juga dapat termasuk penggunaan bukti dan hasil yang tidak memadai, salah menafsirkan hasil, atau gagal mengidentifikasi masalah sosial dan lingkungan utama di negara, lanskap atau lokasi penilaian. Jika ada bagian yang diklasifikasikan sebagai ‘masalah utama’ diberi penilaian kurang, pakar sejawat harus memerintahkan penilai untuk melakukan revisi.
Penjelasan mengenai masalah utama Beberapa bagian laporan dianggap lebih berbobot karena potensi dampak negatif yang dapat timbul (misalnya dari konsultasi pemangku kepentingan yang tidak memadai atau kegagalan mengidentifikasi NKT dengan benar) dan digolongkan memiliki nilai penting yang lebih tinggi atau utama. Daftar periksa menunjukkan bagian laporan mana (isi) yang digolongkan sebagai masalah kecil atau utama. Semua masalah utama paling tidak harus mendapatkan nilai “cukup”. Laporan tidak dapat menerima surat persetujuan dari Pakar Sejawat jika ada nilai “kurang” untuk masalah utama. Semua masalah utama yang diberi nilai “kurang” harus dijawab oleh Penilai selama revisi laporan. Disarankan juga agar Penilai menjawab masalah kecil yang diberi nilai “kurang” untuk meningkatkan mutu laporan secara keseluruhan sebelum diajukan ke organisasi yang meminta dilakukannya penilaian dan ALS HCVRN. Jika Penilai telah menjawab semua masalah utama selama revisi, Pakar Sejawat selanjutnya diharapkan akan menyediakan surat persetujuan (menggunakan templat yang disediakan). Di dalam surat persetujuan tersebut, Pakar Sejawat harus menjelaskan bagaimana Penilai menjawab komentar mereka mengenai masalah utama yang teridentifikasi selama kajian sejawat.
4
ID Dokumen
ALS_05_C
Tanggal
22/03/2015
www.hcvnetwork.org
Item
Isi Laporan
Mutu Isi3 Beri nilai bagian sebagai: baik, cukup, atau kurang dan berikan penjelasan
Masalah Kecil atau Utama
1
Pendahuluan dan latar belakang
Kecil
2
Keterangan lokasi
Kecil
3
Konteks lanskap
Utama
4
Konteks nasional dan/atau regional
Kecil
5
Tim penilaian NKT
Utama
6
Metode
Utama
7
Temuan NKT
Utama untuk semua NKT
7.1
NKT 1
Utama
7.2
NKT 2
Utama
7.3
NKT 3
Utama
7.4
NKT 4
Utama
7.5
NKT 5
Utama
7.6
HCV 6
Utama
8
Konsultasi Pemangku Kepentingan
Utama
9
Penilaian ancaman – apakah metodologi dan penilaian ancaman disajikan dengan jelas?
Kecil
10
Rekomendasi pengelolaan dan pemantauan – apakah hal ini dihubungkan dengan peta secara jelas
Utama
11
Bagian sintesis
Kecil
12
Peta4 NKT dan peta wilayah pengelolaan NKT
Utama
13
Referensi
Kecil
14
Lampiran wajib
Utama
Tabel 1: Daftar periksa ini harus diisi sebagai bagian dari laporan kajian sejawat. Berikan komentar mengenai mutu isi laporan untuk masingmasing bagian. Isi laporan tersebut dapat dinilai baik, cukup atau kurang; dan sertakan penjelasan untuk nilai yang diberikan. Harap dicatat bahwa tabel ini tersedia untuk diunduh sebagai dokumen Word untuk memudahkan penggunaan.
3 Lihat di atas untuk mengetahui panduan cara mengevaluasi isi. 4 Peta harus diberi skala yang benar, jelas dan mudah dibaca, serta menyertakan judul, tanggal, koordinat GPS dan legenda.
5
www.hcvnetwork.org
ID Dokumen
ALS_05_C
Tanggal
22/03/2015
Panduan yang digunakan dengan daftar periksa Di bawah judul bagian daftar periksa, terdapat serangkaian pertanyaan atau masalah penting yang harus dijawab dalam laporan penilaian NKT. Gunakan hal ini sebagai panduan untuk membantu menilai mutu laporan penilaian NKT. Laporan kajian sejawat tidak diharuskan menyertakan jawaban atas seluruh pertanyaan ini, akan tetapi banyak dari pertanyaan dan masalah ini yang dapat berguna untuk menentukan nilai (baik, cukup, kurang) dan menyediakan penjelasan untuk nilai yang diberikan. Hal ini juga akan membantu mengidentifikasi jenis revisi apa (misalnya informasi tambahan) yang mungkin diperlukan jika masalah utama diberi nilai “kurang”. 1. Pendahuluan dan latar belakang • Apakah terdapat ringkasan dasar perusahaan dan operasionalnya di wilayah tersebut? • Apakah dampak dan skala operasional yang diusulkan diterangkan secara memadai? • Apakah tujuan penilaian NKT sudah jelas? 2. Keterangan lokasi • Apakah wilayah penilaian dan lanskap di sekitarnya ditetapkan dengan jelas? • Apakah terdapat eksploitasi dalam jenis apapun (khususnya pembersihan lahan) sebelum dilakukan penilaian, dan jika terjadi, bagaimana wilayah tersebut diperlakukan? • Apakah nilai signifikan wilayah dinilai? 3. Konteks lanskap dan konteks Nasional dan/atau regional • Apakah lanskap yang lebih luas diterangkan secara meyakinkan dan memadai? • Apakah ciri-ciri sosial dan biologis utama lanskap yang lebih luas diterangkan dengan jelas? Ciri tersebut termasuk: ○○ Kawasan lindung (peraturan yang ada atau sedang dalam proses) ○○ Biogeografi regional atau sub-regional (apakah wilayah penilaian merupakan bagian dari kawasan biogeografis yang dibatasi secara sempit dan/atau berbeda?) ○○ Lokasi dan status wilayah vegetasi alami (termasuk keterangan jenis, ukuran, mutu ekosistem) ○○ Kehadiran populasi spesies yang dikenal dan menjadi perhatian global ○○ Bentuk lahan utama, DAS dan sungai, geologi dan tanah ○○ Pemukiman penduduk dan infrastruktur, wilayah pertanian ○○ Konteks sosial (etnis, tren sosial utama dan kegiatan penggunaan lahan) ○○ Riwayat penggunaan lahan dan tren pembangunan, termasuk rencana masa depan (misalnya peta rencana tata ruang, inisiatif pembangunan dan izin eksploitasi komersial yang ada atau yang diusulkan) 4. Tim penilaian NKT • Apakah tim memasukkan atau memiliki akses yang memadai menuju keahlian yang relevan untuk menilai nilai-nilai biologis dan sosial?
6
ID Dokumen
ALS_05_C
Tanggal
22/03/2015
www.hcvnetwork.org
5. Metode • Apakah sumber data dan metodologi pengumpulan data diterangkan atau dirujuk dan diringkas dengan jelas (dan disajikan dalam lampiran jika tepat), dan apakah hal itu memadai untuk mengidentifikasi NKT? Bagian ini harus mencakup: ○○ Latar belakang dan penelitian meja ○○ Pengumpulan data lapangan, jika ada (termasuk tanggal dan rencana perjalanan). NB: apakah sasaran penelitian lapangan dinyatakan dengan jelas terkait dengan NKT spesifik? ○○ Apakah ada usaha yang wajar untuk mengisi kesenjangan data, yang proporsional dengan dampak dan skala operasional? 6. Temuan NKT Untuk NKT 1-6, apakah hal-hal berikut dijawab, dan apakah proses atau usaha tersebut sesuai dan memadai dengan kemungkinan dampak dan skala operasional? • Apakah keenam NKT dijawab dalam laporan? • Jika satu atau lebih NKT tidak dijawab, apakah ada pembenaran yang memadai untuk tidak melakukannya (misalnya NKT secara meyakinkan tidak ada)? • Apakah data dirinci, terbaru dan cukup lengkap untuk membuat keputusan berdasarkan pengetahuan mengenai kehadiran/status/lokasi NKT? • Apakah prinsip pencegahan digunakan secara benar dalam penggunaan data? • Apakah peta, laporan dan data yang sudah ada sebelumnya up-to-date dan memadai? • Apakah ada pemahaman tentang keakuratan spasial data yang digunakan? • Apakah harus dikumpulkan data lanjutan sebelum membuat keputusan? • Apakah Penafsiran Nasional NKT telah digunakan, atau (jika tidak ada Penafsiran Nasional), apakah Panduan Umum telah ditafsirkan dengan benar? • Apakah keputusan untuk menerapkan definisi/ambang batas Penafsiran Nasional, atau menyimpang dari rekomendasinya, diterangkan dan dibenarkan secara memadai? For each HCV: • Apakah NKT hadir, berpotensi hadir atau tidak ada di wilayah yang dinilai? • Apakah kehadiran NKT di lanskap yang lebih luas serta secara nasional, regional atau global telah dijawab? • Apakah NKT (dan komponennya) ditetapkan dan diterangkan dengan jelas? • Apakah keterangannya memadai bagi para pihak yang bertanggung jawab untuk mengidentifikasi NKT secara dapat diandalkan? • Apakah prinsip pencegahan digunakan secara benar dalam membuat keputusan tentang status NKT? 7. Konsultasi pemangku kepentingan Apakah terdapat proses konsultasi yang benar untuk: • Identifikasi NKT? • Pengelolaan dan pemantauan NKT?
7
www.hcvnetwork.org
ID Dokumen
ALS_05_C
Tanggal
22/03/2015
Pada masing-masing kasus: • Apakah pemangku kepentingan yang relevan diajak konsultasi dengan benar? • Apakah hal ini didokumentasikan dengan cara yang dapat diverifikasi? • Apakah pandangan atau informasi yang disediakan oleh mereka dimasukkan ke dalam laporan penilaian final? • Apakah kesimpulan diberitahukan kembali kepada pihak yang diajak konsultasi jika tepat? • Apakah inisiatif yang ada dan tepat digunakan jika memungkinkan (termasuk inisiatif konservasi biologis, ekologis atau sosial lokal atau internasional yang ada)? 8. Ancaman penilaian • Apakah ancaman atau risiko dari kegiatan pengelolaan saat ini atau yang direncanakan terhadap masing-masing NKT di dalam wilayah penilaian diidentifikasi? • Apakah ancaman dari faktor-faktor eksternal terhadap masing-masing NKT di wilayah penilaian diidentifikasi? 9. Rekomendasi pengelolaan dan pemantauan • Apakah rekomendasi pengelolaan yang diusulkan kemungkinan memadai untuk mempertahankan atau meningkatkan NKT? • Apakah wilayah pengelolaan NKT dan saran pengelolaan telah ditetapkan untuk masing-masing NKT, jika terdapat NKT tersebut? • Apakah rekomendasi pengelolaan memerhitungkan kehadiran dan status NKT? • Apakah rekomendasi pengelolaan memerhitungkan mitigasi ancaman atau risiko terhadap NKT? • Apakah prinsip pencegahan digunakan secara tepat dalam saran pengelolaan? • Apakah pemangku kepentingan telah diajak konsultasi mengenai rekomendasi pengelolaan dan diberikan kesempatan untuk memberikan masukan langsung jika tepat? 10. Sintesis • Apakah sintesis menyediakan tinjauan yang berguna mengenai temuan utama – mengumpulkan seluruh wilayah pengelolaan NKT ke dalam satu peta, dan menarik perhatian pada rekomendasi pengelolaan terpadu dan gabungan? 11. Peta NKT dan peta wilayah pengelolaan NKT • Apakah wilayah pengelolaan NKT dipetakan dengan benar? • Apakah peta kehadiran NKT jelas, akurat dan berguna? • Apakah peta kehadiran NKT disajikan dengan tingkat resolusi yang memadai dan cukup lengkap untuk membuat keputusan pengelolaan? • Apakah kehadiran NKT TIDAK dipetakan dengan resolusi dan kelengkapan yang diharuskan, apakah hal ini dibenarkan, dan apakah proses yang memadai ditetapkan untuk pemetaan NKT, sebelum memulai operasional? 12. Referensi • Apakah referensi dikutip dengan benar, baik di bagian referensi maupun catatan kaki? • Apakah referensi digunakan dengan benar sebagai bukti pendukung keputusan NKT?
8
HCV Resource Network |
[email protected] | www.hcvnetwork.org West Suite | Frewin Chambers | Frewin Court | Oxford OX1 3HZ | United Kingdom