PROSEDUR ADMINISTRASI AKADEMIK A. Pendaftaran Dan Registrasi Mahasiswa Baru 1. Pendaftaran, seleksi, dan registrasi mahasiswa baru dilakukan melalui program one day service. 2. Semua program studi yang melakukan penerimaan mahasiswa baru, baik reguler maupun non-reguler wajib melalui pintu kepanitiaan One day service, Universitas Muhammadiyah Surakarta 3. Data diri mahasiswa baru mengandung sejumlah informasi sesuai form terlampir. 4. Mahasiswa wajib memiliki arsip Photo dan sidik jari elektronis. 5. Mahasiswa yang telah melakukan registrasi diberi Nomor Induk Mahasiswa (NIM) oleh Panitia dan diberi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) oleh Bank. 6. KTM sekaligus berfungsi sebagai Kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan Kartu Anggota Perpustakaan. 7. Mahasiswa Program Twinning memiliki 2 NIM dan hanya memiliki satu nomor rekening bank dengan kode khusus. B. Registrasi Mahasiswa Lama 1. KRS On Line Registrasi mahaiswa lama dan pemrograman Kartu Rencana Studi mahasiswa dilaksanakan langsung melalui Prosedur KRS On line, Pengisian KRS dilaksanakan secara langsung oleh mahasiswa melalui komputer. Sebelum mahasiswa mengisi KRS, disarankan berkonsultasi terlebih dahulu kepada dosen Pembimbing Akademik (PA) tentang mata kuliah yang akan diambil. Mekanisme pengisian KRS online dan konsultasi ke dosen PA diatur sebagai berikut : a) Mahasiswa membayar biaya Her-registrasi dan SPP di Bank yang ditunjuk.*) b) Mahasiswa mengambil Kartu Hasil Studi (KHS) ke Dosen PA masing-masing untuk arsip mahasiswa. c) Setiap mahasiswa melakukan pengisian KRS secara online di laboratorium komputer pada terminal yang ada di fakultas masing-masing. d) Mahasiswa mengakses sistem KRS online dengan user ID (berupa NIM masingmasing) dan password yang telah diberikan oleh Petugas. Untuk keamanan selanjutnya password dapat diubah sendiri oleh mahasiswa yang bersangkutan. e) Mahasiswa yang lupa dengan password-nya, dapat memperbaharui password melalui Bidang./Bagian IT dengan membayar denda Rp. 5.000 (Lima ribu rupiah)
f) Apabila mahasiswa menghadapi permasalahan dalam pengambilan mata kuliah, maka mahasiswa yang bersangkutan konsultasi kepada dosen PA.untuk menyelesaikannya **) g) KRS yang telah terisi, dicetak (print out) 1 lembar oleh petugas dan dimintakan tanda tangan kepada dosen PA untuk arsip mahasiswa. h) Mekanisme untuk revisi KRS (validasi) diatur sebagai berikut: 1) Mahasiswa konsultasi dan meminta pengesahan dosen PA, dengan membawa print out KRS yang akan direvisi. 2) Revisi KRS yang telah disahkan dosen PA, diserahkan ke petugas fakultas. 3) Petugas meng-update KRS berdasarkan Revisi KRS yang telah disahkan dosen PA. 4) Petugas mencetak KRS hasil perubahan (1 lembar). 5) Mahasiswa meminta pengesahan ke dosen PA untuk arsip mahasiswa. 6) Validasi dilayani maksimal 2 minggu setelah masa perkuliahan dimulai. i) Keterlambatan pengisian KRS akan dikenakan sanksi pemotongan SKS. Pada minggu pertama dipotong 2 SKS, pada minggu ke 2 dipotong 4 SKS. j) Setelah minggu ke 2 dari masa perkuliahan, pelayanan KRS ditutup, dan mahasiswa diwajibkan untuk cuti kuliah. Keterangan: *) Pembayaran ini merupakan syarat untuk melakukan pengisian KRS secara on-line. Komputer secara otomatis akan menolak dan memberi peringatan untuk membayar terlebih dahulu bagi mahasiswa yang belum melakukan pembayaran SPP. **) Mahasiswa yang hanya mengambil skripsi tetap wajib mengisi KRS sesuai jadwal
2. Terlambat registrasi a) Mahasiswa yang terlambat melakukan registrasi diperhitungkan pemotongan beban SKS sejumlah 2 SKS per minggu keterlembatan. b) Batas toleransi keterlambatan penyerahan KRS adalah 3 minggu dihitung batas akhir konsultasi sesuai dengan kalender akademik. c) Mahasiswa yang belum menyerahkan KRS pada batas akhir tersebut, secara otomatis akan di katagorikan sebagai Mahasiswa non aktif. d) Mahasiswa non aktif dikenai kewajiban keuangan sebagai mana Mahasiswa aktif.
C. Registrasi Mahasiswa Pindahan 1. UMS menerima Mahasiswa aktif pindahan dari Progam studi / Universitas lain dengan syarat :
a) Memiliki status akreditasi minimal sama b) Perguruan tinggi yang tidak terletak pada satu kota c) Perguruan tinggi dari luar negeri harus mendapat ijin dari Depdiknas 2. Prosedur Mahasiswa pindahan intern UMS (Pindah fakultas / program studi) : a) Mengikuti seleksi Mahasiswa baru pada program studi yang dikehendaki b) Menunjukkan tanda diterima, kartu mahasiswa lama, kwitansi lama ke BAA untuk mendapatkan rekomendasi sebagai mahasiswa pindahan dari dalam c) Perolehan SKS lama, dan dana pengembangan yang telah dibayarkan akan dipertimbangkan. d) Melakukan kewajiban sebagaimana mahasiswa baru
3. Prosedur Penerimaan Mahasiswa Pindahan/Transfer a) Calon mahasiswa menghadap ke Dekan/Kaprodi yang akan dituju untuk mendapatkan persetujuan tertulis, berdasarkan ketentuan yang berlaku (misalnya memperhatikan kesetaraan status akreditasi jurusan) b) Calon mahasiswa menuju tempat Penerimaan Mahasiswa Baru untuk melakukan pendaftaran dengan membawa surat persetujuan Dekan/Kaprodi untuk memproses pendaftaran. c) Calon mahasiswa membayar dana pengembangan, SPP dan beban keuangan lainnya di Bank yang ditunjuk. d) Calon mahasiswa melakukan registrasi di tempat Pendaftaran Mahasiswa Baru dengan menunjukkan kwitansi : pendaftaran, dana pengembangan dan SPP e) Calon Mahasiswa mendapatkan NIM dan KTM dari BANK f) Calon Mahasiswa kembali menghadap Dekan/Kaprodi untuk proses konversi nilai di jurusan tersebut dan membayar biaya konversi nilai (ketentuan lebih teknis diatur fakultas masing-masing). g) Dekan /Ketua Program Studi memerintahkan petugas untuk memasukkan nilai yang diakui ke Sistem Informasi Akademik (SiAkad) UMS. h) Penerimaan Mahasiswa Transfer dapat dilayani tiap semester. i) Batas minimal masa studi ditetapkan sekurang-kurangnya masih 3 semester. 4. Melanjutkan Studi/Mahasiswa Transfer
UMS menerima program melanjutkan studi/Transfer dari jenjang lebih rendah ke jenjang yang lebih tinggi, dengan prosedur sebagaimana point nomor 3. (tanpa pengantar dari perguruan tinggi sebelumnya). 5. Mahasiswa pindah ke perguruan tinggi lain. a) Mahasiswa mengambil dan mengisi formulir permohonan pindah ke Perguruan Tinggi (PT) lain yang telah disediakan di Fakultas. b) Mahasiswa mengajukan permohonan pindah ke PT lain kepada Kaprodi/ Pimpinan Fakultas, dengan dilampiri formulir yang telah diisi beserta kelengkapannya, yang meliputi : 1) 2) 3) 4) 5)
Bebas beban keuangan, Bebas pinjam perpustakaan Bebas Laboratorium Transkrip akademik Pengembalian KTM
c) Pimpinan Fakultas memproses permohonan pindah tersebut ke BAA untuk diteruskan ke Pimpinan Universitas. d) BAA menonaktifkan status mahasiswa tersebut. e) Pimpinan Universitas memberikan surat persetujuan pindah /surat pengantar (yang disertai keterangan status akreditasi Program Studi) ke perguruan tinggi yang dituju, dengan dilampiri transkip akademik. D. Pengambilan Matakuliah a) Jumlah SKS yang boleh diambil oleh mahasiswa dibatasi oleh IPS (Indeks Prestasi Semester) sebelumnya. Maksimal SKS yang boleh diambil 24 SKS b) Jika pengambilan SKS lebih dari batas yang telah ditetapkan maka secara otomatis akan dipotong oleh sistem. Mahasiswa dapat menentukan Mata Kuliah yang batal diambil pada waktu KRS on line E. Perkuliahan 1. Syarat Terdaftar sebagai peserta mata kuliah sebagaimana tercantum pada presensi kehadiran dosen. 2. Kegiatan Hal-hal yang diperhatikan untuk kegiatan perkuliahan anatara lain : a.) Kartu Presensi Mahasiswa
b.) Daftar peserta matakuliah dosen c.) Rekapitulasi presensi yang dilaksanakan pada tiap akhir semester oleh jurusan yang salah satunya untuk menentukan peserta ujian akhir d.) Mahasiswa minimal harus mengikuti 75 % kegiatan pembelajaran dosen e.) Jika mahasiswa tidak memenuhi persyaratan sebagaimana point 2.d. maka tidak akan disertakan sebagai peserta ujian akhir semester
F. Ujian a) BAA membuat jadwal ujian berdasarkan usulan Fakultas/Jurusan b) BAA mencetak presensi ujian yang akan didistribusikan bersama pendistribusian lembar soal ujian ke fakultas. c) BAA mencetak Kartu Peserta Ujian + Jadwal Ujian dan mendistribusikan kepada mahasiswa beserta jadwal ujian. d) Syarat mahasiswa untuk mengambil Kartu Peserta Ujian adalah telah membayar SPP dan Biaya Ujian yang telah ditetapkan Biro Keuangan e) Fakultas mengkoordinir pengumpulan soal ujian dan menyerahkan ke BAA dalam amplop tertutup/segel untuk digandakan f) Penyerahan soal ke BAA paling lambat H-2 sesuai dengan jadwal ujian g) Soal yang terlambat dikirim ke BAA sebagaimana poin no. 6, penggandaannya menjadi tanggungjawab fakultas h) BAA bertanggungjawab atas kerahasiaan soal ujian dan dikelola dengan SOP tersendiri. i) BAA mendistribusikan soal ujian yang telah digandakan ke fakultas dalam amplop tertutup/ bersegel beserta presensi ujian masing-maing ruangan. j) Mahasiswa hanya dapat mengikuti ujian matakuliah sebagaimana tercantum pada kartu ujian k) Ujian diselenggarakan secara terjadwal, dan tidak diselenggarakan ujian ulang.
l) Mahasiswa harus mentaati semua tata tertib pelaksanaan ujian di program studi / fakultas masing-masing G. Nilai
Dosen pengampu memasukkan nilai akhir ujian semester melalui jaringan online computer pada terminal computer yang tersedia selambat-lambatnya 3 hari setelah mata uji terjadwal diujikan. 1. Input nilai a) Dosen menyerahkan Nilai Asli hasil ujian kepada pimpinan Fakultas/ Jurusan untuk mendapat pemeriksaan dan diarsip oleh fakultas/jurusan. b) Proses Input nilai dilakukan oleh Dosen masing-masing melalui salah satu dari 2 alternatif : 1) Pengisian nilai dapat dilakukan dengan input langsung ke file yang telah disediakan dalam compact Disc (CD) oleh Fakultas. (format Excel dan/atau program) 2) Bagi dosen yang sudah familiar dengan internet dapat meng-input dan meng-upload nilai secara OnLine, melalui Formulir Aplikasi di komputer Fakultas yang telah terkoneksi ke jaringan. c) Untuk keperluan upload nilai, setiap dosen memiliki User ID dan Password pribadi yang disediakan oleh Bidang IT. Untuk kepentingan keamanan, password dapat diubah sendiri oleh yang bersangkutan. d) Nilai yang di-upload oleh Petugas dilakukan dengan User ID dan Password Petugas. 2. Update (Perbaikan) Nilai a) Update nilai dapat dilakukan atas ijin/ persetujuan tertulis dari Pimpinan Fakultas. b) Surat persetujuan perbaikan nilai ditindaklanjuti oleh Petugas dan diarsip c) Prosedur usulan update nilai sebagai berikut: 1) dari mahasiswa : (a) mahasiswa melapor ke dosen pengampu (b) jika dosen menganggap perlu revisi nilai, dosen tersebut melapor ke Ketua Jurusan (Kajur)/ Wakil Dekan (WD) I (c) Kajur/ WD I mengeluarkan surat persetujuan perbaikan nilai dan diserahkan ke Petugas 2) dari dosen (a) jika dosen menganggap perlu revisi nilai, dosen tersebut melapor ke Kajur/ WD I (b) Kajur/ WD I mengeluarkan surat persetujuan perbaikan nilai dan diserahkan ke Petugas d) Waktu update nilai maksimum 2 minggu setelah yudisium. e) Mekanisme input dan update nilai untuk Semester Pendek (SP) dan ujian remidiasi sama seperti Input/Update Nilai semester.
f) BAA dan BidangIT tidak dapat melakukan update nilai. 3 Output Nilai a) Pada masa konsultasi dan pengisian KRS Petugas Fakultas (administrator) mencetak (Kartus Hasil Studi) KHS sebanyak 1 lembar dan ditandatangani oleh dosen Pembimbing Akademik (PA) untuk arsip mahasiswa b) Nilai Semester dan Transkrip Sementara dapat dilihat melalui internet atau komputer yang disediakan oleh fakultas. c) Transkrip nilai akhir dicetak oleh BAA untuk keperluan wisuda atau keperluan lain yang relevan. 4. Arsip Nilai a) Fakultas/Jurusan mengarsip nilai asli dan print outnya dari dosen, surat bukti persetujuan update nilai, dan cetakan nilai tiap akhir semester (KHS) dalam bentuk print out. b) Mahasiswa mengarsip cetakan nilai semester (KHS) yang telah ditandatangani dosen PA c) BAA dan Bidang IT melakukan back up file seluruh transaksi data dan seluruh nilai ke dalam hard disk maupun CD. Keterangan: • Sistem administrasi nilai (input, update, output, dan maintenance) yang selama ini bersifat sentral di BAA secara bertahap akan dialihkan ke fakultas secara online. • Proses input, output dan update nilai berada dibawah kendali dan tanggungjawab pimpinan setiap fakultas. • Cara pengisian nilai yang selama ini menggunakan kertas scan secara bertahap akan dikembangkan menggunakan komputer langsung oleh dosen yang bersangkutan. • Pengisian nilai oleh dosen melalui komputer dilakukan dalam semangat moral untuk mendampingi dan memberi contoh kepada para mahasiswa untuk memajukan SiAkad UMS yang bersifat online, yang telah diawali oleh mahasiswa dalam pengisian KRS online dan evaluasi PBM online.
H. Skripsi, Tugas Akhir, dan Tesis
Fakultas / program studi menetapkan hal-ikhwal tentang batasan mahasiswa yang dapat menyusun skripsi / tugas akhir, dan tesis. Prosedur yang harus dilakukan : 1. Syarat :
a. Untuk S.1 telah menempuh minimal 120 SKS dengan IPK minimal 2.0, untuk S.2 telah menempuh minimal 24 SKS dengan IPK 2.75 termasuk mata kuliah Metodologi Penelitian dan mata kuliah prerequisite lain yang ditetapkan oleh program studi. b. Terdaftar sebagai mahasiswa aktif pada semester yang bersangkutan, dengan bukti Kartu Mahasiswa dan Kwitansi SPP berjalan, atau bukti lain yang diminta bagian skripsi Fakultas. c. Menunjukkan KRS tentang pengambilan matakuliah Skripsi/TA/Tesis d. Menunjukkan kwitansi pembayaran Skripsi/TA/Tesis kepada Pimpinan Jurusan (jika diperlukan) 2. Pengajuan Skripsi/TA/Tesis a) Mengajukan usulan penelitian (proposal) kepada Dekan / Ketua Program Studi yang dilampiri Transkrip Nilai dari BAA b) Mengajukan Calon Pembimbing Skripsi/TA/Tesis sebanyak-banyaknya 2 orang, Keputusan tentang Pembimbing skripsi / tugas akhir / tesis ada pada Ketua Program Studi / Dekan c) Melaksanakan seminar usulan penelitian untuk Skripsi/TA/Tesis dengan menghadirkan Dosen Pembimbing I,II dan mahasiswa yang berminat. Pelaksanaan seminar diatur oleh Ketua Program Studi. d) Proposal yang sudah diseminarkan dilakukan revisi, kemudian digandakan untuk diajukan guna mendapatkan persetujuan dari Pembimbing I, II selanjutnya diserahkan kepada: 9 Biro Skripsi/TA/Tesis : 1 Eksemplar 9 Pembimbing I (utama) : 1 Eksemplar 9 Pembimbing II (pembantu) : 1 Eksemplar 9 Untuk perijinan minimal 3 Eksemplar 9 Arsip Mahasiswa : 1 Eksemplar e) Mendaftarkan diri ke Biro Skripsi/TA/Tesis dengan dilengkapi persyaratan yang diperlukan (diatur oleh Biro) untuk mendapatkan pengesahaan Pimpinan Program Studi / Fakultas. f) Mengajukan Permohonan Ijin / Pengantar Ijin Penelitian g) Batas waktu pelaksanaan penelitian dan penyususnan Skripsi/TA/Tesis adalah sesuai dengan batas waktu masa studi mahasiswa yang bersangkutan. 3. Ujian Skripsi/TA/Tesis Prosedur yang harus dilakukan a) Memenuhi persyaratan antara lain: telah menyelesaikan matakuliah teori minimal 136 SKS dengan IPK 2.00 untuk S.1, dan selesai teori dengan IPK 2.75 untuk S.2. Namun demikian masing-masing Program Studi boleh menentukan lebih dari itu. b) Mendaftarkan diri ke Biro Skripsi Fakultas atau Program Pasca Sarjana UMS dengan menyerahkan Skripsi/TA/Tesis 4 Eksemplar dan dilampiri :
c) Surat Keterangan dari Pembimbing Utama dan Pembantu yang menerangkan bahwa Skripsi/TA/Tesis siap di uji. Form surat disediakan Biro. d) Pas photo hitam putih menghadap ke depan, ukuran 4 X 6 sebanyak 4 Lembar e) Fotocopy kwitansi pelunasan biaya ujian Skripsi/TA/Tesis dan kewajiban lain, serta menunjukkan kwitansi asli kepada petugas f) Menyerahkan amplop berperangko yang ditujukan kepada Mahasiswa sendiri untuk keperluan pemanggilan. g) Biro menentukan waktu pelaksanaan Ujian, setelah terlebih dahulu menghubungi para penguji h) Sebelum ujian dilaksanakan, mahasiswa menunjukkan bukti pemanggilan dan bukti lainnya yang diperlukan i) Pada waktu pelaksanaan Ujian mahasiswa harus berpakaian sopan dan rapi (pria berpakaian lengan panjang warna putih bawah gelap, berdasi,berjaket almamater, mahasiswi berpakaian putih lengan panjang, bawah rok panjang hitam, berkerudung dan jaket almamater). Untuk mahasiswa S.2 tidak memakai jaket. j) Ujian dilaksanakan secara terbuka, dengan seijin Penguji, mahasiswa lain dapat menyaksikan k) Ujian dilakukan oleh Dewan Penguji yang terdiri dari 3 orang : 1) Ketua Dewan Penguji merangkap Anggota (penguji utama) 2) Sekretaris Dewan penguji merangkap Anggota (penguji II) 3) Anggota (penguji III) l) Pada waktu Ujian dilaksanakan diwajibkan semua unsur penguji hadir, jika ada unsur penguji yang belum hadir maka pelaksanaan ujian ditunda hingga lengkap m) Mahasiswa memiliki kesempatan untuk menempuh Ujian maksimal 2 kali. Apabila pada Ujian yang kedua kalinya mahasiswa tidak lulus, maka mahasiswa tersebut diwajibkan menyususun Skripsi/TA/Tesis baru dengan komposisi Pembimbing Baru. n) Hasil ujian diumumkan langsung oleh Ketua Dewan Penguji sesudah pelaksanaan ujian selesai, sedangkan Tanda Kelulusan akan diatur oleh Biro Skripsi. I. Semester pendek Untuk mempercepat masa studi dan atau meningkatkan indeks prestasi akademik mahasiswa dapat mengikuti program semester pendek. Matakuliah yang dapat diprogramkan pada semester pendek adalah matakuliah yang pernah ditempuh pada semester reguler dengan nilai minimal D. Pelaksanaan semester pendek oleh Fakultas masing-masing Prosedur penyelenggaraan Semester Pendek diatur sebagai berikut : 1. Mekanisme pendaftaran peserta semester pendek dilakukan sebagaimana pengisian KRS online, dengan program aplikasi khusus yang rancang Bidang IT secara seragam
2. Mekanisme pembayaran dilakukan melalui bank yang ditunjuk dan harus dapat diakses oleh Biro Keuangan. 3. Penyelenggaraan kuliah dikelola oleh fakultas dengan ketentuan pelaksaaan tatap muka 12 kali pertemuan, dan syarat mahasiswa yang berhak mengikuti ujian sekurang-kurangnya hadir kuliah 75 % dari jumlah tatap muka yang dilaksanakan dosen. 4. Pelaksanaan ujian SP menjadi tanggungjawab pimpinan fakultas 5. Input dan update nilai dilakukan secara computerized sebagaimana input/update nilai reguler
J. Perpustakaan Mahasiswa yang dapat memanfaatkan fasilitas perpustakaan UMS adalah mahasiswa aktif (Kartu Mahasiswa yang berbebtuk ATM secara otomatis anggota Perpustakaan) dan memiliki Kartu Anggota Perpustakaan (Mahasiswa Angkatan sebelum tahun 2004) Prosedur Pengajuan Kartu Anggota Perpustakaan 1. Mahasiswa aktif yang dibuktikan dengan Kartu Mahasiswa asli (bukan sementara dan bukan fotocopy) 2. Mengisi dan menyerahkan formulir yang disediakan oleh bagian Administrasi Perpustakaan. 3. Menyerahkan paspoto 3 X 4 sebanyak 2 lembar 4. Persyaratan meminjam adalah : (a) Menunjukkan Kartu Anggota Perpustakaan (b) Mentaati tata tertib yang berlaku di Perpustakaan (c) Prosedur Meminjam Buku (d) Peminjam datang sendiri ke Perpustakaan (e) Tidak dibenarkan memakai Kartu Anggota Perpustakaan atas nama mahasiswa lain (f) Pelayanan peminjaman dilaksanakan pada jam kerja (g) Peminjam memilih buku sendiri yang dikehendaki (h) Peminjam menyerahkan buku dan kartu anggota perpustakaan untuk diproses (i) Peminjam wajib menandatangani sendiri kontrak peminjaman 5. Prosedur Pengembalian Buku (a) Peminjam datang sendiri ke perpustakaan (b) Menyerahkan buku yang dikembalikan (c) Petugas memproses sesuai dengan prosedur (d) Peminjam menandatangani kartu peminjaman bahwa buku telah dikembalikan
(e) Keterlambatan pengembalian buku dikenakan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku di perpustakaan 6. Proses Bebas Perpustakaan Surat keterangan bebas pinjam diberlakukan pada mahasiswa yang akan mengurus wisuda, mengambil ijazah, selang,dan pindah perguruan tinggi lain. Prosedur bebas perpustakaan sebagai berikut : Menyerahkan kartu anggota perpustakaan Mendapat surat bebas perpustakaan bagi yang telah memenuhi persyaratan
K. Hasil Studi dan Transkrip Studi 1. Kartu Hasil Studi dapat diambil mahasiswa melalui PA masing-masing . 2. Traskrip nilai sementara dapat dicetak secara langsung pada berbagai anjungan yang ada di UMS, termasuk di BAA. 3. Transkrip akhir dapat diminta ketika mahasiswa sudah lulus dan sudah mengikuti wisuda, yaitu ketika upacara wisuda telah selesai (di loket-loket BAA). L. Wisuda Prosedur Pendaftaran Wisuda sebagai berikut : 1. Calon Wisudawan mengambil Map Khusus untuk Wisuda di BAA 2. Menyerahkan kembali bukti pesan toga dan biodata ke BAA. 3. Menyerahkan Stop Map Khusus Wisuda ke Fakultas masing-masing setelah yang bersangkutan mengisi semua formulir dan melengkapi berkas (masing-masing satu lembar): a) Berita acara bimbingan Skripsi/TA/Tesis b) Berita acara ujian Skripsi/TA/Tesis c) Abstraksi Skripsi/TA/Tesis yang telah disahkan dekan d) Foto Copy Ijazah SLTA/Diploma/Sarjana Muda/Sarjana dilegalisir e) Transkrip Studi final f)
Pas Photo hitam putih berjas dan berdasi menghadap kedepan ukuran 4 X 6 sebanyak 4 lembar dan 6 lembar untuk FKIP
4. Fakultas menyerahkan daftar dan perangkat calon wisudawan ke BAA sesuai dengan kalender akademik. 5. Ijazah bisa diambil setelah proses upacara wisuda selesai di loket-loket BAA M.
Syarat Pengambilan Ijazah 1. Menunjukkan kwitansi pelunasan semua kewajiban pembayaran 2. Menyerahkan bukti pengambilan Ijazah kepada petugas di loket-loket BAA 3. Menandatangani berkas serah terima ijazah
N.
Pelayanan Keluarga dan Alumni
Keluarga dan alumni dapat memperoleh informasi yang berkaitan dengan akademik dan administrasi akademik dari Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan cara mengakses langsung atau menanyakan langsung kepada petugas-petugas yang ada di BAA UMS pada hari kerja.