MANUAL PROSEDUR PEMBIMBINGAN AKADEMIK
PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
© Universitas Brawijaya, 2010 – All Rights Reserved
MANUAL PROSEDUR
PEMBIMBINGAN AKADEMIK PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 00805 06008
Revisi
:
0
Tanggal
:
2 Agustus 2010
:
Kabid Akademik
Dikaji ulang oleh Dikendalikan oleh
: :
Disetujui oleh
PS. Kebidanan Fakultas Kedokteran
Revisi ke-
0
Sekretaris PS S1 Kebidanan Ketua PS S1 Kebidanan Manual prosedur
Program Studi Kebidanan
00803 06008
Disetujui Oleh
Ttd. KPS
1
KATA PENGANTAR Manual prosedur Pembimbingan Akademik adalah pedoman dalam proses bimbingan akademik mahasiswa bersamadosen pembimbingnya. Tujuan ditetapkan manual prosedur Pembimbingan Akademik ini adalah agar terdapat kepastian dan jaminan terselenggaranya pembimbingan yang efektif dan terdokumentasi. Manual Prosedur Pembimbingan Akademik akan selalu diperbarui sesuai dengan perkembangan ilmu dan ketentuan yang berlaku.
Malang, 2 Agustus 2010 Ketua Program Studi,
Ttd.
dr. M. Nooryanto, SpOG
i
1
DAFTAR ISI Kata pengantar ...........................................................
i
Daftar isi ....................................................................
ii
Tujuan .......................................................................
1
Ruang lingkup…………………………………………………………. .
1
Definisi ......................................................................
2
Pihak terkait ...............................................................
3
Rujukan .....................................................................
3
Prosedur ....................................................................
6
Alur prosedur..............................................................
9
Tim penyusun .............................................................
10
ii
2
PEMBIMBINGAN AKADEMIK Tujuan: Menjamin terselenggaranya pembimbingan akademik yang sesuai dengan tujuan, yaitu memfasilitasi pembentukan suasana akademik yang mendukung pembelajaran dan memberi motivasi sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan studi dengan baik dan tepat waktu. Ruang lingkup : 1. Kurikulum Berbasis Kompetensi dirancang dengan pendekatan terintegrasi baik horizontal maupun vertical serta berorienstasi pada masalah kesehatan ibu dan bayi, keluarga dan masyarakat dalam konteks pelayanan kesehatan primer. 2. Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar 3. Pembelajaran terintegrasi berarti mengintegrasikan keterampilan berfikir/kognitif, keterampilan bertindak/psikomotor, dan keterampilan bersikap serta berperilaku/ afektif. 4. Pembelajaran harus kontekstual dengan kebutuhan stakeholders. Pembelajaran kontekstual akan memberikan kemampuan tinggi dalam pelayanan kebidanan. 5. Sistem KBK yang diimplementasikan dengan berbagai metode pembelajaran memerlukan persiapan berupa pengkondisian mahasiswa di awal semester, pemantauan selama proses pembelajaran dan evaluasi di akhir semester.
1
6. Peran Pembimbing Akademik (PA) menjadi sangat penting dalam proses pembelajaran mahasiswa, sehingga perlu adanya manual prosedur sebagai panduan baik bagi Pembimbing Akademik maupun bagi mahasiswa sehingga proses pembimbingan sesuai yang diharapkan Definisi: 1. Pembimbingan akademik adalah pemberian penjelasan, petunjuk, nasihat, dan arahan dalam kegiatan akademik kepada mahasiswa agar studinya berjalan baik dan lancar. 2. Penentuan pembimbing akademik adalah penugasan terhadap dosen untuk melakukan pembimbingan akademik kepada mahasiswa. 3. Pembimbing akademik adalah dosen yang ditugaskan untuk memberikan pembimbingan akademik kepada mahasiswa. 4. Kegiatan akademik yang dimaksud meliputi: pengisian, perubahan, dan pembatalan Kartu rencana studi (KRS),dan kegiatan pembelajaran (persiapan awal semester, selama proses pembelajaran yang meliputi :kesulitan belajar, adaptasi, dan biaya studi, cuti kuliah, perpanjangan masa studi, dan kegiatan ekstra kurikuler). 5. KRS adalah lembar isian yang harus diisi mahasiswa setiap awal semester untuk mendaftarkan mata kuliah yang akan diambil pada semester tersebut. 6. Kartu Hasil Studi (KHS) adalah lembar yang berisi hasil studi mahasiswa dalam satu semester sebagai dasar pengisian KRS. 7. Kalender akademik yang dimaksud adalah kalender akademik yang dikeluarkan oleh Universitas Brawijaya.
2
Pihak terkait: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Dekan Pembantu Dekan I Ka.TU Ka.Subag Akademik Ketua Program Studi Sekertaris Program Studi Kepala Laboratorium Dosen Mahasiswa
Rujukan : 1. 2. 3. 4.
Panduan Akademik UB Panduan Akademik FKUB Naskah Akademik SISTEM Pendidikan Kebidanan Panduan Akademik PS. Kebidanan FKUB
Tugas Pembimbing Akademik (PA) 1. Pada pertemuan perdana dengan mahasiswa, PA diwajibkan memberitahukan kepada mahasiswa bimbingannya mengenai pedoman pembimbingan akademik 2. PA harus mempunyai portofolio asli (Kartu Hasil Studi dan data lengkap mahasiswa yang didokumentasikan pada map untuk masing-masing mahasiswa) dan fotokopi KRS persemester dari setiap mahasiswa bimbingannya selama mahasiswa tersebut aktif sebagai mahasiswa Program Studi Kebidanan FKUB.
3
3. PA harus mempunyai buku log untuk mencatat kegiatan pembimbingan akademik. 4. Setiap dosen PA harus mempunyai daftar hadir bimbingan akademik. Daftar hadir tersebut berlaku selama mahasiswa tersebut aktif sebagai mahasiswa Program Studi Kebidanan FKUB (format daftar hadir diantaranya nama, NIM, hari dan tanggal, jenis kegiatan, dan tanda tangan mahasiswa). 5. Pembimbingan mahasiswa wajib dilakukan minimal 2 kali pertemuan persemester. 6. PA membuat laporan bimbingan tiap semester dan portofolionya. 7. PA harus memberikan motivasi kepada mahasiswa bimbingannya untuk mengikuti berbagai kegiatan yang positif, diantaranya mengikuti seminar, organisasi kemahasiswaan di kampus, mengikuti lomba mahasiswa berprestasi, dan lain-lain. 8. PA harus menyediakan waktu luang untuk mahasiswa bimbingannya yang akan melakukan bimbingan mengenaiakademik maupun mengenai masalah-masalah lain. 9. Pada akhir semester 3, PA harus dapat memberikan masukan kepada mahasiswa yang IP-nya kurang dari 2,00, mengenai upaya mahasiswa tersebut menghadapi evaluasi tahap I (di dua tahun pertama pendidikan, dilakukan evaluasi, bagi mahasiswa dengan IPK kurang dari 2,00 tidak dapat melanjutkan ke semester berikutnya). 10. PA wajib memberikan peringatan yang intens kepada mahasiswa bimbingannya yang masih belum lulus pada semester 9.
4
Hak Pembimbing Akademik 1. PA berhak untuk memanggil mahasiswa yang diduga melakukan perilaku yang menyimpang dari pedoman perilaku mahasiswa. 2. PA berhak merekomendasikan mahasiswa bimbingannya yang berprestasi dan layak untuk mendapatkan beasiswa, serta PA harus mempunyai daftar mahasiswa bimbingannya yang belumdan sudah mendapatkan beasiswa. Tugas Mahasiswa 1. Setiap mahasiswa wajib mengikuti Tata Tertib yang berlaku di Program Studi Kebidanan FKUB. 2. Setiap mahasiswa bimbingan harus mempunyai buku log, dan harus dibawa setiap bimbingan akademik. 3. Mahasiswa wajib datang pada saat bimbingan dan tidak diwakilkan, kecuali jika berhalangan karena sakit atau ada ijin dari orang tua atau wali. 4. Setiap mahasiswa harus mempunyai fotokopi KHS dan fotokopi KRS persemester, dan setiap fotokopi KHS yang diterima oleh mahasiswa wajib dilaporkan kepada orang tua atau wali mahasiswa tersebut. Hak Mahasiswa 1. Setiap mahasiswa berhak mendapatkan bimbingan dari dosen PA minimal dua kali persemester. 2. Mahasiswa yang berprestasi dan belum pernah mendapat beasiswa berhak mengikuti seleksi beasiswa.
5
Prosedur : 1. Penentuan calon pembimbing akademik dilakukan oleh Bagian Akademik Program Studi setelah menerima daftar mahasiswa baru berdasar atas beban pembimbingan akademik dosen yang telah ditetapkan (1 dosen : 15 mahasiswa) 2. Bagian Akademik PS meminta kesediaan calon PA secara tertulis 3. Bagian Akademik menyampaikan penentuan calon pembimbing akademik, menjelaskan tugas dan prosedur pembimbingan akademik pada Rapat Persiapan Awal Semester. Pembimbing akademik bertugas sampai mahasiswa menyelesaikan studi. 4. Pengurus program studi memberitahukan nama pembimbing akademik secara tertulis kepada mahasiswa 5. Penggantian pembimbing akademik dilakukan oleh pengurus program studi apabila: a. mahasiswa mengajukan keberatan secara tertulis kepada pengurus program studi dengan alasan yang sesuai dengan aturan pada prosedur pembimbingan akademik, b. pembimbing akademik menyerahkan tugas pembimbingannya kepada bagian akademik PS karena mendapat tugas khusus minimal enam bulan secara terus-menerus. 6. Pemberitahuan tentang pembimbing pengganti dilakukan oleh Bagian Akademik PS paling lambat tiga hari setelah surat keberatan atau penyerahan tugas pembimbingan diajukan. 7. Penggantian pembimbing dapat bersifat sementara atau permanen sesuai dengan pertimbangan pengurus program studi.
6
8. Pembimbing akademik, sebagai pengesahan, menandatangani KRS yang telah ditandatangani mahasiswa. 9. Mahasiswa bersama pembimbing akademik menentukan jadwal pembimbingan dan pembimbing akademik menyampaikannya kepada bagian akademik PS secara tertulis. Jadwal pembimbingan minimal 2 kali dalam 1 semester, awal dan akhir semester. Bimbingan di tengah semester dilakukan oleh Program Studi melalui program
Hearing Time and Training Motivation.
10. Mahasiswa mengisi dan menandatangani Lembar Pembimbingan Akademik (LPA) lembar 1 dan 2. 11. Pembimbing akademik menandatangani LPA lembar 1 dan 2. 12. Pembimbing akademik menyerahkan KRS warna putih kepada mahasiswa. 13. Pembimbing akademik harus mengarsipkan KRS warna kuning dan lembar-lembar lain yang berhubungan dengan pembimbingan. 14. Mahasiswa mengisi KRS online FKUB berdasarkan KRS yang telah disahkan oleh pembimbing akademik dengan mengikuti prosedur yangditentukan. 15. Apabila ada masalah khusus, mahasiswa dapat berkonsultasi kepada pembimbing akademik di luar jadwal bulanan pada waktu yang disepakati. 16. Setiap kali pembimbingan, mahasiswa harus mengisi dan menandatangani LPA lembar 1dan 2, dan pembimbing akademik menandatanganinya. 17. Apabila pembimbing akademik tidak dapat melaksanakan tugas pembimbingan pada jadwal pengisian KRS, maka tugas tersebut dilaksanakan oleh SPS, yaitu dalam kondisi : a. Apabila pembimbing akademik mendapat tugas khusus dari fakultas minimal enam bulan secara terus-menerus b. Empat kali berturut-turut tidak menepati waktu pembimbingan akademik yang telah disepakati dan
7
tidak menggantinya tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. 18. Mahasiswa berhak mengajukan keberatan apabila pembimbing akademik tidak menepati waktu pembimbingan yang telah disepakati. 19. Pengajuan keberatan dapat dilakukan mahasiswa dengan mengirim surat keberatan secara tertulis kepada PS dengan melampirkan bukti.
8
Alur Prosedur Pelaksanaan PBM Awal Semester TA baru
Penentuan calon PA
Bag.Akademik PS
Meminta kesediaan calon PA
Pengajuan dan
SURAT TUGAS
Penerbitan Rapat Awal Semester
Bag.Akademik menyampaikan panduan Pembimbingan Akademik kepada PA PENGUMUMAN NAMA PA KEPADA MAHASISWA
Bag adm akademik
Keberatan
Menerima
Hearing Time and Training Motivation Pertemuan awal semester mahasiswa dan PA
Penandatanganan KRS Penjadwalan pembimbingan Konsultasi/saran/bimbingan Penandatangan LPA 1 dan 2 Penyerahan LPA ke Bag. Akademik PS Bimbingan Akhir Semester Penandatanganan LPA 1 dan 2
9
Tim Penyusun : 1. Dr.Andi Ansharullah, DAAK 2. Dr.dr. Sri Andarini, M.Kes 3. Dr. Subandi, M.Kes 4. Dr. Rita Rosita,M.kes
10