eJournal Ilmu Hubungan Internasional, 2015, 3 (2): 287-300 ISSN 0000-0000, ejournal.hi.fisip-unmul.org © Copyright 2015
PROPAGANDA THE AMERICAN ISRAEL PUBLIC AFFAIRS COMMITTEE (AIPAC) DALAM KEMENANGAN BARRACK OBAMA PADA PEMILU PRESIDEN AMERIKA SERIKAT TAHUN 2008 Siti Rosnani1 Abstrak Propaganda AIPAC is an interest group that taken an important role in the information of public opinion conducted by propaganda through mass media under censorship AIPAC considering most of the mass media in the United States owned by Jews, so easily monitor all campaigns views once can quickly to counter it. With strength and enormous political influence in the United States so that it can easily engage in political activities against the government of the United States thought parliament because this group is a group of the most influential role in pressing community adn domestic media. In addition to their political shrewdness such great also because of their financial capabilities are very supportive of making it easier for them in a variety of matters including political. Kata Kunci: AIPAC, Propaganda, the US Presidential Election Pendahuluan Pemilu yang bebas dan jujur adalah landasan utama setiap negara demokrasi. Pemilihan umum penting bagi proses peralihan kekuasaan secara damai. Amerika Serikat adalah negara demokrasi yang representative sejak pengesahan Konstitusi Amerika pada 1787. Proses pemilihan di masa Amerika modern berlangsung di tingkat federal, negara bagian, dan lokal. Beberapa negara bagian dan wilayah lokal mengadakan pemilihan setiap tahun ganjil. Setiap 4 tahun, warga Amerika Serikat memilih seorang Presiden dan wakilnya, dan setiap dua tahun warga Amerika memilih anggota kongres Amerika Serikat. Hal ini juga terlihat pada pemilu Presiden Amerika Serikat yang dilaksanakan pada bulan November tahun 2008. Pemilu kali ini juga tidak jauh berbeda dari pemilu-pemilu yang telah di lakukan sebelumnya. Amerika Serikat menggunakan sistem dua partai yang dominan atau yang berkuasa, sehingga sebagian besar pemilihan merupakan persaingan antara kedua partai terbesar yang ada di Amerika yaitu Partai Demokrat dan Partai Republik. Di dalam Partai Demokrat, mereka mempunyai delapan bakal calon Presiden yakni; Barrack Obama, Hillary Clinton, John Edwards, Joseph Bidden, Chris Dodd, Dennis Kucinich, Bill Richardson, dan Mike 1
Mahasiswa Program S1 Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, UniversitasMulawarman.Email:
[email protected]
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 3, Nomor 2, 2015: 287-300
Gravel.Namun dari kedelapan nama diatas sebenarnya persaingan hanya berlangsung kuat dan ketat pada Barrack Obama dan Hillary Clinton. Pada Konvensi Nasional Partai Demokrat yang dilaksanakan pada 25-28 Agustus 2008 di Denver, Colorado, sosok Obamalah yang lebih banyak mengumpulkan suara sekaligus memikat sebagian besar utusan (delegate) untuk maju dalam Pemilu 2008 sebagai Capres dari Partai Demokrat. Barrack Obama yang merupakan seorang warga kulit hitam keturunan Afro-Amerika, seorang Senator dari negara bagian Illionis. Sementara dari partai Republik yaitu John Sidney McCain III yang datang dari keluarga militer dan juga merupakan Senator senior dari negara bagian Arizona. Mendapatkan lebih dari setengah suara electoral votes, membuat Barack Obama sebagai pemenang di pemilu Amerika Serikat cukup mengejutkan, karena setengah abad yang lalu, di beberapa Negara bagian Amerika Serikat, posisi warga kulit hitam selalu berada di bawah warga yang berkulit putih. Di dalam politik Amerika Serikat ada tradisi politik untuk Presiden, yaitu selalu berasal dari kalangan WASP (White Amerikans, Anglo-Saxon, Protestant) yaitu kaum kulit putih, keturunan ras Anglo-Saxon, dan beragama kristen-protestan. Namun Obama dapat meruntuhkan tradisi yang sudah melekat dengan Amerika. Obama memang beragama Kristen-protestan, namun dia bukan merupakan keturunan AngloSaxon Laki-laki yang lahir pada tanggal 4 Agustus 1961 ini merupakan wakil dari orang-orang kulit hitam Pemilihan Presiden kali ini juga tak luput dari pandangan kelompok-kelompok kepentingan yang ada di Amerika Serikat. Salah satu kelompok kepentingan yang sangat berpengaruh di perpolitikan Amerika Serikat serta paling berpengaruh di setiap pemilu Presiden ialah The American Public Affairs Committee (AIPAC). AIPAC juga memiliki jaringan luas di komisi-komisi kerja politik lokal yang hingga tahun 2004 lalu jumlahnya mencapai lebih dari 126 komisi di semua wilayah Amerika Serikat. Peran dan tugas utama dari komisi-komisi ini terfokus pada koordinasi semua upaya dan usaha dalam mendukung para calon yang pro Israel dalam pemilu lokal (daerah).2Meskipun Obama memiliki individuyang jenius dalam menangani masalah kampanye, tetapi tidak akan berjalan dengan mulus jika tidak mendekatkan diri kepada AIPAC. Media massa Amerika Serikat dewasa ini umumnya berada di bawah penyensoran dan pengawasan AIPAC supaya tidak ada pemberitaan apapun yang bertentangan dengan apa yang di lakukan AIPAC. Kondisi ini didukung oleh kenyataan bahwa sebagian besar jaringan media massa Amerika adalah milik orang-orang Yahudi. Kerangka Dasar Teori Propaganda Menurut KJ. Holsti, propaganda merupakan komunikasi politik yang efektif digunakan yang berwujud bentuk promosi atau sosialisasi negara kepada
288
Propaganda AIPAC dalam Kemenangan Barrack Obama (Siti Rosnani)
negara lain atau masyarakat lain.3, Sedangkan menurut Ralp D. Casey, propaganda adalah usaha untuk memantapkan sikap atau pendapat yang berkaitan dengan doktrin yang merupakan usaha dari lembaga-lembaga komunikasi untuk menyebarkan fakta dalam semangat objeksivitas dan kejujuran. Dari segi bentuk propaganda dapat diklasifikasikan menjadi tiga bentuk, yaitu : a. Revealed Propaganda, yaitu kegiatan propaganda yang sifatnya terbuka dimana sumber dan tujuannya diketahui secara jelas. b. Concealed Propaganda, yaitu propaganda yang tidak menyatakan sumbernya secara terang-terangan biasanya hanya berupa isu-isu saja. c. Delayed-Revealed Propaganda, yaitu propaganda yang pada mulanya menyembunyikan sumber dan tujuannya tetapi kemudian di lancarkan secara terang-terangan. Ditinjau dari segi bidang, maka propaganda meliputi : a. Political Propaganda, propaganda untuk memperluas pengaruh, pendukung dalam kegiatan politik. b. Commercial Propaganda/Economical Propaganda, yaitu propaganda yang digunakan sebagai wadah memperluas pasar dan perindustrian, dimana dipergunakan untuk memperluas pasar dan penjualan hasil produksi. Tujuan dari propaganda adalah : a. Conversionary Propaganda adalah propaganda yang dilancarkan untuk mengubah kesetiaan, kepercayaan dan ketaatan terhadap suatu norma atau nilai yang berlaku. b. Devisive Propaganda adalah propaganda yang digunakan untuk memecah belah dan mematahkan persatuan lawan dalam segala bidang, c. Defensive Propaganda, propaganda yang diusahakan untuk menciptakan yang favorebel dan acceptable dalam rangka untuk mempertahankan kepentingan. d. Offensive Propaganda, propaganda yang digunakan untuk menyerang kepentingan pihak-pihak lain sehingga dapat mengacaukan posisi untuk memaksakan kondisi yang diinginkan. e. Counter Propaganda, propaganda yang dijalankan untuk menentang, menolak, atau meniadakan pengaruh dan akses-akses yang diakibatkan oleh propaganda lawan Konsep Komunikasi Propaganda Komunikasi propaganda adalah suatu usaha yang dilakukan secara sengaja oleh beberapa individu atau kelompok untuk membentuk, mengawasi atau mengubah sikap dari kelompok-kelompok lain menggunakan media komunikasi
289
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 3, Nomor 2, 2015: 287-300
dengan tujuan bahwa pada setiap situasi yang ada, reaksi mereka yang di pengaruhi akan seperti yang diinginkan oleh si propagandis. Sistem komunikasi dapat diartikan sebagai serangkat hal-hal yang berhubungan satu sama lain dan membentuk suatu kesuluruhan. Layaknya suatu suatu sistem, sistem komunikasi terdiri dari empat hal, yaitu : 1. Objek-obejk dari sistem komunikasi, yang berupa unsur-unsur komunikasi (komunikator, pesan, media, komunikan dan efek). 2. Atribut sitem komunikasi, yang berupa kualitas atau properti sistem itu dan unsur-unsur komunikasinya. 3. Hubungan internal sistem komunikasi, hubungan antara peserta komunikasi (komunikator dan komunikan) sebagai anggota sistem, yang dapat di tandai melalui pesan-pesan komunikasi mereka. 4. Lingkungan sistem komunikasi, suatu sistem komunikasi memiliki suatu lingkungan, yaitu : sistem sosial, sistem politik, sistem budaya dan sebagainya. Dalam komunikasi, faktor media menduduki peran-peran yang sangat penting dalam proses penyebaran pesan. Bahkan bisa dikatakan suatu pesan bisa efektif atau tidak, tersebar luas atau tidak sangat bergantung pada ketepatan dalam memilih media tentu akan mengakibatkan pesan yang disampaikan kurang mengena sasaran. Berikut beberapa contoh media yang biasanya digunakan dalam kegiatan propaganda : 1. Media massa Media massa yang dimaksud dalam hal ini adalah media elektronik dan media cetak. Salah satu keunggulan media ini adalah jangkauannya yang luas. Peran media massa dalam propaganda bisa dikatakan sangat efektif. 2. Buku Buku menjadi sangat efektif karena sangat mempengaruhi pemikiran seseorang. Dan pemikiran akan memperngaruhi sikap dan prilaku. Buku diciptakan tidak luput dari propaganda. Artinya seseorang yang menulis buku saat itu tengah mempropagandakan ide atau gagasannya. 3. Film Film juga bisa di jadikan media propaganda. Amerika adalah negara yang sengaja atau tidak sengaja melakukan propaganda melalui film-filmnya. 4. Selebaran. Selebaran ini biasanya digunakan oleh kelompok tertentu yang ada dalam masyarakat untuk mempengaruhi kebijakan publik pemerintahnya. Ini sangat memungkinkan mengingat iklim politik belum memberi peluang keterbukaan kompetisi tepat. Bahkan berbagai kebijakan pemerintahnya pun cenderung dipaksakan, sementara masyarakat menganggap itu kebijakan kelewat batas dan tidak pada tempatnya. Jelas saluran media massa atau penggunaan bahasa lisan secara terbuka tidak memungkinkan. Maka, selebaran menjadi salah satu alat media propaganda sebagai penyalur opini publik untuk di propagandakan.4
290
Propaganda AIPAC dalam Kemenangan Barrack Obama (Siti Rosnani)
Teori Interest Group Kelompok kepentingan adalah kelompok yang aktif di dalam politik.5 Menurut Maurice Duverger, kelompok penekan tidak secara langsung mengambil bagian dalam memperoleh kekuasaan atau dalam melancarkan kekuasaan itu sendiri. Mereka bertindak untuk mempengaruhi kekuasaaan tanpa terlibat didalamnya, mereka melancarkan tekanan-tekanan atas kekuasaan yang sedang berjalan. Mengenai kelompok kepentingan pada umumnya dapat dibedakan menjadi empat jenis, yaitu :6 a. Kelompok Kepentingan Anomik Kelompok kepentingan anomik atau anomic interest group sering dipergunakan untuk menunjuk kepada kelompok kepentingan yang melakukan kegiatan-kegiatannya secara spontan dan hanya berlangsung seketika saja. Kelompok kepentingan tipe ini tidak memiliki norma-norma dan nilainiali secara jelas yang mengaturnya. Kelompok kepentingan ini melakukan kegiatannya dengan cara-cara yang non konvensional: seperti pemogokan, demonstrasi, huruhara, kerusuhan konfrontasi dan lainnya. Kelompok kepentingan onamik ini merupakan suatu kelompok yang tidak terorganisir secara rapi. Pendukung-pendukung kelompok kepentingan tipe ini dapat secara bebas keluar meninggalkan kelompoknya. Pada umumnya kelompok kepentingan ini setelah berhasil dalam mengajukan tuntutan-tuntutan atau kepenting-kepentingan segera bubar dengan sendirinya b. Kelompok Kepentingan Non Assosional Kelompok kepentingan ini merupakan kepentingan yang dapat dikatakan kurang terorganisir secara rapi, dan kegiatanya masih bersifat kadangkala saja. Keanggotaan kelompok kepentingan non assosioanal dapat diperoleh berdasarkan atas kepentingan-kepentingan yang serupa karena persamaanpersamaan dalam hal-hal yang tertentu seperti keluarga, status, kelas dan lain sebagainya. Kelompok kepentingan ini tidak mempunyai struktur organisasi yang formal. Untuk dapat masuk menjadi anggota kelompok tipe ini tanpa harus melalui prosedur yang berbelit-belit. Demikian pula kegiatan untuk memilih pimpinan kelompok atau kegiatan untuk merumuskan kebijaksanaankebijaksanaan kelompok tanpa harus melalui prosedur-prosedur yang formal. Kelompok kepentingan non assossional merupakan ciri bagi masyarakat yang belum begitu maju atau yang sedang berkembang. Namun kelompok-kelompok kepentingan assosional juga terdapat negara-negara yang sudah maju, kelompok-kelompok kepentingan tipe ini dapat berwujud dalam bentuk kelompok-kelompok keluarga yang memiliki pengaruh yang sangat besar, mungkin pula berwujud dalam bentuk kelompok-kelompok kedaerahan yang juga memiliki pengaruh yang sangat besar dan pengaruh-pengaruh dari
291
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 3, Nomor 2, 2015: 287-300
kelompok tersebut kadang-kadang lebih besar daripada pengaruh-pengaruh yang dimiliki oleh kelompok-kelompok profesional atau serikat-serikat buruh. c. Kelompok Kepentingan Institusional Kelompok kepentingan Institusional merupakan kelompok kepentingan yang bersifat formal dan sudah terorganisir secara rapi dan teratur. Serta memiliki fungsi-fungsi sosial politik yang lainnya disamping berfungsi mengartikulasikan kepentingan.Keanggotaan kelompok terdiri dari orang-orang profesional dibidangnya.Untukdapat masuk dalam anggota ini diperlukan persyaratan-persyaratan formal yang memang telah telah ditentukan. Kelompok kepentingan institusional, baik sebagai suatu badan hukum ataupun sebagai kelompok-kelompok yang lebih kecil yang terdapat dalam badan hukum itu, selain mengartikulasikan kepentingan kelompok-kelompok yang lainnya yang ada di dalam masyarakat. d. Kelompok Kepentingan Assosional Kelompok kepentingan assosional atau associational interest group merupakan kelompok kepentingan yang memiliki struktur organisasi yang formal. Kelompok kepentingan ini dalam memperoleh pendukungpendukungnya juga melalui prosedur yang teratur yang kadang-kadang cukup berbelit-belit. Hasil Penelitian Pemilu Presiden Amerika Serikat Tahun 2008 Amerika Serikat menggunakan sistem dua partai yang dominan atau yang berkuasa, sehingga sebagian besar pemilihan merupakan persaingan antara kedua partai terbesar yang ada di Amerika yaitu Partai Demokrat dan Partai Republik. 1. Partai Republik Partai Republik Amerika yang seing di singkat Grand Old Party (GOP) adalah salah satu dari dua pertai politik besar di Amerika Serikat. Setelah pemlilu paruh waktu 2006 partai ini kehilangan kedudukannya sebagai mayoritaasdalam Senat dan Dewan Perwakilan Amerika Serikat. Grand Old Party (GOP) adalah partai yang lebih konsevatif di antara kedua partai besar. Partai yang didirikan di Ripon Wisconsin pada 28 Februari 1854, sebagai sebuah partai yang melawan perbudakan dalam wilayah baru. Simbol resmi Partai Republik adalah gajah. Pada awal abad ke-20, simbol tradisional Partai Republik di negara-negara bagian barat tengah seperti Indiana dan Ohio adalah elang, berlawanan dengan ayam jantan yang digunakan Demokrat. Simbol ini masih tampil dalam kertas suara di indiana. Pada pemilihan Presiden dari Partai Republik mencalaonkan John Sidney McCain unuk menjadi calon Presiden dengan masa jabatan tahun 2008 sampai 2012. Pada pemilihan Presiden tahun 2008 ini berlangsung secara singkat.
292
Propaganda AIPAC dalam Kemenangan Barrack Obama (Siti Rosnani)
Dengan isu keamanan nasioal, dimana John Sidney McCain menyakinkan masyarakat untuk memilihnya. 2. Partai Demokrat Partai Demokrat adalah salah satu dari partai politik besar di Amerika Serikat. PartaiDemokrat berhaluan tengah kiri/demokrat sosial meski kebujakan-kebijakannya tidak terlalu kiri dibandingkan dengan partai-partai buruh atau demokratis sosial di negara-negara lainnya. Di Amerika Serikat sendiri, partai ini dikenal sebagai partai yang lebih “liberal”. Dari Partai Demokrat pada pemilihan Presiden 2008 mencalonkan Barrack Obama sebagai calon Presiden. Dengan mengangkat isu yang lebih menekanan pada perdamaian.Keberhasilan Barrack Obama menjadi Senat di Illinois menjadi modal bagi Barrack Obama untuk mencalonkan diri menjadi salah satu kandidat Presiden dari partai Demokrat. Barrack Obama sadar untuk memenangkan kampanye dalam tingkat partai yang di dominasi orang-orang yang berpangaruh di porpolitikan Amerika Serikat tidaklah mudah. Maka Barrack Obama harus mempunyai strategi untuk menang. Strategi yang dilakukan adalah dengan mendekati AIPAC yang merupakan kelompok kepentingan pro Israel yang sangat berpengaruh di tiap-tiap pemiihan Presiden di Amerika Serikat, karena dengan restu mereka akan memudahkan dalam penggalangan dana untuk kampanye. Para pemilih Yahudi yang kurang dari 3 persen dari keseluruhan penduduk Amerika Serikat juga memegang pengaruh dalam menentukan siapa yang akan mejadi Presiden. Mereka umumnya terkonstrasi di negara-negara bagian seperti California, Florida, Illinois, New Jersey, New York dan Pennsylvania.7 AIPAC Didirikan pada tahun 1950-an oleh Isaiah L. Kenen, AIPAC nama aslinya adalah The American Zionist Committee for Public Affairs (AZCPA). Perubahan nama tersebut disebabkan karena adanya perbedaan pandangan di kalangan Yahudi terhadap konsep Zionisme. Pada tahun 1959 Komite Eksekutif AIPAC memutuskan untuk mengubah nama dari The American Zionist Committee for Public Affairs menjadi The American Israel Public Committee untuk memperbesar dukungan. AIPAC didukung dan dibiayai oleh kelompok pengusaha Yahudi. Pada masa awal pembentukkannya AIPAC berkerja untuk lobi kepentingan minyak. Untuk semakin meenunjukkan dirinya, maka AIPAC tidak lagi hanya berpengaruh dalam hal melobi, namun setelah memiliki kekuatan finansial yang cukup hebat, membuat AIPAC memperluas kinerjanya dengan melakukan propaganda di tiap-tiap pemilu melalui berbagai media massa yang aktif selamanya kampanye di Amerika Serikat. Dengan propaganda inilah
293
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 3, Nomor 2, 2015: 287-300
kemudian AIPAC mampu mempengaruhi opini publik dalam menentukan pilihan mereka. Dalam menjalankan kegiatannya AIPAC menyiapkan target dan sasaran yang ditujukan terhadap pemerintah yang terdiri dari tingkat nasional, negara bagian dan lokal. Namun dalam proses kegiatannya, target AIPAC mencari dan sasarannya kepada pemegang jabatan yang mempunyai tanggung jawab dalam proses pembuatan kebijakan pemerintah di lembaga Eksekutif dan Legislatif. Di lembaga Eksekutif target dan sasaran AIPAC adalah Presiden, sedangkan di lembaga Legislatif adalah anggota Kongres dan Senat. 1. Lembaga Eksekutif (Presiden) Lembaga Eksekutif merupakan lembaga yang dipegang oleh Presiden. Presiden memiliki peranan penting dalam menentukan proses pembuatan suatu kebijakan sehingga AIPAC menjadikan setiap calon kandidat Presiden, baik dari Partai Republik maupun Partai Demokrat dalam setiap pemilihan Presiden sebagai target. 2. Lembaga Legislatif (Anggota Kongres dan Senat) Lembaga ini bertugas membuat dan mengesahkan undangundang. Lembaga ini menjadi penting untuk di kuasi oleh AIPAC karena lembaga ini sangat penting dalam mewujudkan keinginan AIPAC. Pada dasarnya kegiatan AIPAC di Kongres memiliki tujuann agar para anggota Kongres dan Senat mempunyai pandangan yang posotif terhadap Israel, baik berupa dukungan ekonomi dan militer. Propaganda AIPAC Pesan-pesan yang nantinya akan disampaikan oleh AIPAC sebagai propagandis untuk memenangkan Barrack Obama pada pemilu Amerika Serikat tahun 2008 melalui beberapa penggunaan media massa yang ada di Amerika Serikat, dimana menurut KJ. Hosti, propaganda merupakan komunikasi politik yang efektif digunakan yang berwujud bentuk promosi atau sosialisasi negara kepada negara lain atau masyarakat lain. Berdasarkan pengertian propaganda yang diuraikan oleh KJ. Hosti, propaganda yang efektif digunakan berwujud promosi dengan melalui perantara media massa yang digunakan oleh AIPAC dalam menyampaikan pesan dan mencoba mempengaruhi publik Amerika Serikat untuk memenangkan Barrack Obama pada pemilihan Presiden Amerika Serikat tahun 2008. Bentuk propaganda yang dilakukan AIPAC ialah white propaganda dan black propaganda. A. White propaganda White Propaganda merupakan propaganda yang jujur, benar, sportif dalam menyampaikan isi pesan serta sumbernya jelas. Propaganda yang dilakukan secara terang-terangan dapat diketahui dengan mudah, terutama dari media massa, baik dalam ajang kemiliteran, politik maupun ekonomi.
294
Propaganda AIPAC dalam Kemenangan Barrack Obama (Siti Rosnani)
Enam hari menjelang pemilu Presiden Amerika Serikat, iklan kampanye Barrack Obama muncul di 3 jaringan televisi besar selama 30 menit, Rabu 29/10/2008 malam waktu setempat. Kemunculan iklan itu adalah upaya pada menit-menit terakhir oleh kubu AIPAC untuk menarik masyarakat Amerika Serikat memilih Barrack Obama. Dalam iklan tersebut, Obama terlihat berpidato di depan ribuan orang, berbicara soal berbagai isu seperti kesehatan, pendidikan dan pekerjaan diselingi kisah perjuangan keluarga Amerika Serikat serta wawancara dengan kerabat dan kolega Obama. Obama juga berjanji melindungi rakyat Amerika Serikat dan berusaha mencari cara mengakhiri Perang Irak. Dalam pidato pada bulan Oktober tanggal 29/2008 Obama mengatakan bahwa Obama tidak mungkin menjadi Presiden yang sempurna, akan tetapi Obama bisa menjanjikan Obama akan selalu memberitahukan kepada seluruh masyarakat Amerika Serikat atas apa yang ia pikirkan dan letak posisinya. Di akhir iklan terlihat tayangan kampanye Obama di Florida, tempat dia muncul bersama kandidat wakil Presiden Joe Biden. Di antara sejumlah media elektronik, terdapat tiga televisi terkemuka yang sudah tidak diragukan lagi keunggulannya dalam menyiarkan berita. Warga dunia bisa dipastikan telah mengenal jaringan-jaringan televisi berita terkemuka Amerika Serikat sepeerti CNN, ABC dan FOX. 1. Cable News Network (CNN) Cable News Network (CNN) merupakan sebuah jaringan televisi kabel yang didirikan oleh seorang pebisnis Amerika Serikat. Bermarkas di Atlanta, Georgia, CNN merupakan sebuah jaringan televisi pertama yang menyiarkan berita selama 24 jam penuh. Pada tahun pertama mengudara CNN kerap meliput konvensi kepresidenan di Amerika Serikat, selanjutnya meliput program pemilu dan ulasan-ulasan berita kampanye nasional Amerika Serikat. Pada pemilu tahun 2008, CNN menggelar acara debat kandidat Presiden. Dalam acara ini para pemirsa diberi kebebasan mengirim terlebih dahulu pertanyaan yang diajukan via youtube. Para kandidat Presiden kemudian menanggapi pertanyaan tersebut dalam siaran khusus CNN. Selama masa kampanye berlangsung, pemberitaan CNN banyak mengangkat isu-isu “anti-Amerika”, hal ini berkaitan dengan pemberitaan mengenai keadaan Timur Tengah, sesuai dengan visi-misi Obama yang menginginkan perdamaian di Timur Tengah. 2. American Broadcasting Company (ABC) American Broadcasting Company (ABC), Inc. berbasis di kota New York merupakan sebuah perusahaan komunikasi besar Amerika Serikat, yang menangani termasuk ABC Television Network, televisi, stasiun radio dan penerbit media cetak. Jaringan ABC menyiarkan program-program berita, hiburan dan olah raga. Terdapat hampir 2900 stasiun radio yang terhubung dengan Televisi ABC dan sejumlah kelompok penerbitan yang memproduksi surat kabar, periodicals (majalah yang terbit pada waktu-waktu tertentu, 295
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 3, Nomor 2, 2015: 287-300
bulanan, mingguan atau harian) dan buku-buku. Isu Teroris serta “pengakuan” muslim Obama, Amerika Serikat sendiri sangat keras memerangi teroris sehingga terkesan sinis terhadap kaum muslim yang ingin menginjakkan kaki ke Amerika Serikat sejak peristiwa World Trade Center, 11 September 2001 lalu. Banyak spekulasi mengatakan bahwa Obama adalah seorang muslim. Wawancara Obama yang terselip soal dirinya mengatakan bahwa Obama adalah seorang muslim menjadi ramai di perbincangkan. Penjelasan Obama dalam wawancara tersebut, dimana Obama mengatakan bahwa mereka benar, McCain memang belum membicarakan tentang kepercayaan muslim Obama dalam sebuah wawancara dengan ABC, Minggu tanggal 8 September 2008. 3. Fox Broadcasting Company (FOX) Fox Broadcasting Company (FOX) merupakan jaringan televisi yang bermarkas di Los Angeles, California dan berada di bawah naungan News Corporations, Limited, sebuah perusahaan komunikasi besar yang dimiliki oleh tokoh terkemuka dalam media, Rupert Murdoch. FOX yang memiliki moto siaran “Kami melaporkan, Anda memutuskan” ini menayangkan sejumlah program hiburan, olah raga, acara bincang-bincang dan film televisi. Pada tahun 1990, FOX menjadi televisi komersil terbesar keempat di Amerika Serikat. Dengan memasukkan elemen cerita kehidupan masa kecil Obama,mengenal ibunya yang meninggal karena kanker dan harus berjuang untuk membayar tagihan rumah sakit dan menggambarkan dan keluarganya yang sempurna, iklan ini mencoba menyederhanakan kehidupannya bagi pihak yang masih curiga dengan latar belakangnya dan menggambarkannya sebagai pria Amerika biasa. Obama yang tampil tenang dan penuh rasa percaya diri dalam imlan itu, dan kadang-kadang berprilaku sebagai layaknya seorang Presiden, beberapa kali Obama berbicara langsung ke kamera dari ruang facsimile yang mencoba membantu penonton melihat Obama sebagai orang yang siap duduk di Gedung Putih. B. Black propaganda Black Propaganda merupakan propaganda yang licik, palsu, tidak jujur serta menuduh sumber lain melakukan kegiatan tersebut. Karena itu propaganda hitam ini sering disebut covert propaganda (propaganda terselubung). Propaganda seperti ini bagaikan “lempar batu sembunyi tangan”. Karena propaganda jenis ini sifatnya terselubung sehingga tidak diketahui sumbernya. Maka jika ada orang yang menilai kegiatan itu tidak etik, tidak diketahui kepada siapa tuduhan itu sebenarnya harus disesuaikan. Pada harian Amerika Serikat, The Christian Science Monitor, edisi Selasa 28 Oktober 2008, mengingatkan bahwa para penganut Kristen jangan terburu-buru terkesima karena Republik dikenal pintar memanipulasi janji-janji. Amerika Serikat yang memiliki populasi Kristen terbesar di dunia, dengan lebih dari 247 juta jiwa. Pemberitaan tersebut tentu saja berpengaruh pada suara 296
Propaganda AIPAC dalam Kemenangan Barrack Obama (Siti Rosnani)
yang diperoleh John Sidney McCain, mengingat sebagian besar penduduk Amerika Serikat beragama Kristen. Selain pemberitaan mengenai bahwa John Sidney McCain hanya akan meneruskan sistem pemerintahan masa Bush, pemberitaan tersebut semakin membuat nama John Sidney McCain jatuh di mata masyarakat Amerika Serikat Bentuk proganda AIPAC sendiri termasuk dalam propaganda Revealed propaganda, dimana kegiatan propaganda AIPAC ini sifatnya terbuka, mendukungBarrack Obama selama masa kampanye hingga akhirnya memenangkan Barrack Obama pada pemilhan Presiden Amerika Serikat tahun 2008. Disegi bidang, propaganda AIPAC meliputi : a. Political propaganda, dimana kegiatan propaganda AIPAC ini guna memperluas pengaruhnya di dalam pemerintahan Amerika Serikat, serta mencari pendukung didalm kegiatan politiknya. b. Commercial propaganda/Economic propaganda, dalam hal ini propaganda yang di gunakan AIPAC adalah untuk terus meningkatkan bantuan luar negeri kepada Israel agar terus mendapatkan budget tahunan melalui kebijakan Amerika Serikat, dengan cara memenangkan seorang Presiden yang telah didukung oleh AIPAC. Tujuan dari Propaganda AIPAC ini ialah : a. Defensive propaganda, yaitu propaganda yang dilakukan AIPAC denga cara memenangkan seorang kandidat Presiden yang Pro-Israel untuk mempertahankan kepentingan Israel. b. Counter propaganda, propaganda yang digunakan AIPAC untuk menyerang pemberitaan serta kritikan-kritikan yang menyangkut masalah dengan dengan Israel selama masa kampanye. Ada lima faktor penggunaaan media massa sebagai alat propaganda dalam komunikasi massa menurut Ralp D. Casey, yaitu : 1. Jelas dan yakin mengenai tujuan berkomunkasi ini. Dimana bahwa pesan yang di sampaikan oleh AIPAC ini perlu dilakukan dan ada tujuan yang ingin di capai yaitu memenangkan Barrack Obama pada pemilu Presiden Amerika Serikat tahun 2008. 2. Berusaha mengetahui siapa yang menjadi komunikan (penerima pesan). Dalam hal ini yang perlu di ketahui mengenai siapa komunikannya harus meliputi spesifik tentang jenis kelamin, usia, staatus sosial, bidang pekerjaan, jabatan dan latar belakang budaya. AIPAC telah membidik sasarannya untuk dijadikan komunikan ini adalah warga Amerika Serikat dengan semua gender dan usia komunikan. Khususnya warga Amerika Serikat yang sudah mempunyai hak pilih yang dapat digunakan dalam pemilihan Presiden tahun 2008.. 297
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 3, Nomor 2, 2015: 287-300
3. Menyusun pesan yang akan di sampaikan, dimana AIPAC menyusun pesanpesan agar lebih mudah dimengerti dengan cepat. 4. Memilih saluran media yang tepat. AIPAC yang notabennya merupakan kelompok kepentingan yang sumber finansialnya berasal dari sumbangan para bankir Yahudi, dimana para bankir Yahudi ini ialah pemilik dari media masaa terkemuka hampir dari semua yang ada di Amerika Serikat. Dekatnya AIPAC dengan para Yahudi pemilik media massa di Amerika Serikat membuat AIPAC dengan mudah mengcounter semua pemberitaan yang menyimpang mengenai Israel dan dengan hal ini AIPAC mendukung kampanye calon Presiden yang pro terhadap Israel. 5. Memilih waktu dan suasana yang tepat. AIPAC telah merencanakan bahwa dukungan kepada calon Presiden di berikan mendekati pemilhan Presiden atau setelah calon Presiden berpidato di depan AIPAC dan berusaha menyakinkan AIPAC bahwa ia adalah seorang yang pro Israel. Telah diketahui secara umum bahwa menjelang pemilihan umum, para kandidat calon Presiden akan berkampanye untuk mendapatkan dukungan publik Amerika Serikat untuk memilihnya pada hari pemilihan umum. Dan pada saat itu banyak propagandapropaganda yang dilancarkan dari iklan,tv, radio, koran sampai forum dengan mengahadirkan calon Presiden. Pidato kemenangan Obama di Chicago, Illinois pada 4 November 2008 selasa malam waktu setempat yang di siarkan secara langsung oleh, CNN, ABC, MSNBC, FOX dan C-SPAN yang di saksikan sekitar 9,1juta penonton di seluruh Amerika Serikat. Sekitar 200.000 pengunjung yang berada di kampung halaman Obama bersama-sama menyaksikan pidato kemenangan Obama di Taman Grant di Chicago. Dalam awal pidato kemenangannya Obama menegaskan bahwa segalanya mungkin terjadi di Amerika Serikat. Dan Obama telah membuktikannya. Dalam pidato Obama tersebut, Obama mengatakan, jika ada seseorang di luasana yang masih ragu bahwa Amerika adalah sebuah tempat yang memungkinkan segala sesuatu terjadi, yang masih bertanya-tanya apakah mimpi para pendiri bangsa ini masih bisa menjadi nyata di masa sekarang, yang masih mempertanyakan kekuatan demokrasi, malam ini pertanyaan Anda terjawab, kata Obama yang langsung disambut tepuk tangan membahana diselingi teriakan “yes, we can” berulang-ulang. Kesimpulan Dengan kekuatan serta pengaruh politik yang cukup kuat di pemerintahan Amerika Serikat, membuat AIPAC mampu menekan setiap kebijakan yang nantinya akan dikeluarkan oleh seorang Presiden. Oleh karena itu tidak heran jika disetiap pemilhan Presiden AIPAC selalu gencar melakukan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan kampanye pemilihan Presiden. Dengan 298
Propaganda AIPAC dalam Kemenangan Barrack Obama (Siti Rosnani)
catatan bahwa calon Presiden sebelum terpilih, hendaknya menyatakan bahwa ia adalah seorang yang Pro Israel. Sama halnya dengan pemilu tahun 2008, dimana Barrack Obama merupakan calon Preiden pertama yang berasal dari kulit hitam keturunan Afro-Afrika merupakan suatu hal yang fenomenal untuk pemilhan Presiden di Amerika Serikat yang terkenal dengan tradisi politik untuk Presiden, yaitu selalu berasal dari kalangan WASP (White Amerikans, Anglo-Saxon, Protestant) yaitu kaum kulit putih, keturunan ras Anglo-Saxon, dan beragama kristen-protestan. Hal ini membuat Obama sadar bahwa tanpa dukungan dari AIPAC tentunya sangat sulit untuk memenangkan pemilihan Presiden tersebut. Kampanye serta pemberitaan mengenai calon kandidat Presiden tentunya melewati media massa yang aktif berada di Amerika Serikat. Dimana dewasa ini media massa yang beroperasi di Amerika Serikat sebagian besar di bawah penyensoran AIPAC agar mudah mengcounter setiap pemberitaan yang terjadi. Dengan kekuatan memegang sebagian besar media massa di Amerika Serikat, tentunya dengan sangat mudah bagi AIPAC untuk mempromosikan Barrack Obama sebagai calon Presiden. Melalui pendekatan yang dilakukan Obama kepada AIPAC inilah kemudian Obama dapat memenankan pemilu tersebut. Daftar Pustaka Literatur buku : Awal lahirnya AIPAC, di Gerakan menaklukkan Dunia, Z.A Maulani, Pustaka Amanah, Jakarta, 2002 Henry Ford,”The International Jew”, Membongkar Makar Zionisme Internasional”, PT.Mizan Publika, 2006. K.J. Hosti. International Politik : A Framwork for Analysis.New Jersey. 1992 Nurudin, “Komunikasi Propaganda”, PT.Remaja Rosdakarya, 2001. Maurice Duverger, “Partai Politik dan Kelompok-kelompok Penekan”,(terjemahan Drs.Laila Hasyim), Bina Askara, 1989. Mircea Windham, “AIPAC Organisasi Paling Berbahaya di Dunia”, Pustaka Solomon, Yogyakarta, 2010 Internet : Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2008, dalam, http://www.rumahpemiluAS.pdf/com,di akses pada tanggal 5 Oktober 2014 Isi Pidato Lengkap Obama di Kampus UI, diakses melalui http://nasional.news.viva.co.id/news/read/188098-isi-lengkap-pidatoobama, di akses pada tanggal 28 Januari 2015 Orang Kaya di AS Bakal Alami Kenaikan Pajak, diakses melalui http://log.viva.co.id/news/read/34106orang_kaya_di_as_bakal_alami_kenaikan_pajak, di akses pada tanggal 28 Januari 2015 299
eJournal Ilmu Hubungan Internasional, Volume 3, Nomor 2, 2015: 287-300
Amerika Secara Resmi Akhiri Perang Irak, diakses melalui http://www.tempo.co/read/news/2011/12/16/115372102/AmerikaSecara- Resmi-Akhiri-Perang-Irak, di akses pada tanggal 30 Januari 2015 McCain akui ketinggalan, di akses melalui http://lipsus.kompas.com/grammyawards/read/2008/10/31/07245450/M cCain.Akui.Ketinggalan, di akses pada tanggal 27 April 2015 Pengakuan muslim Obama, di akses melaluihttp://m.detik.com/inet/read/2008/09/09/114206/1002924/455/vi deo-pengakuan-muslim-obama-ramai-di internet, di akses pada tannga 2 Mei 2015. McCain klaim lebih Selatan dari Obama, di akses melalui http://m.jpnn.com/news.php?id=899, di akses pada tanggal 26 April 2015. Pidato kemenangan Obama, di akses melaluihttp://m.jpnn.com/news.php?id=9370, di akses pada tanggal 2 Mei 2015.
300