PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN IPS PENDAHULUAN Dewasa ini permasalahan sosial berkembang semakin banyak dan semakin komplek seiring dengan perkembangan sosial yang terjadi di masayarakat. Bahwa masalah-masalah sosial sekarang ini dan yang akan datang semakin sulit diselesaikan karena adanya saling keterkaitan. Apalagi di era globalisasi ini, setiap masalah dalam kehidupan manusia bertambah dan terkait dengan berbagai kepentingan. Untuk itu dibutuhkan tenaga ahli dalam bidang kajian sosial (studi sosial) dan ahli pendidikan IPS (social studies). Program Pascasarjana Pendidikan IPS merupakan suatu lembaga pendidikan lanjut tingkat magister yang mengembangkan bidang Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) baik sebagai bidang kajian masalah sosial (Ilmu-ilmu sosial) maupun program pendidikan bidang rumpun IPS. Oleh karenanya program pascasarjana pendidikan IPS mendidik para calon tenaga akademisi bidang kajian masalah sosial (ahli IPS),tenaga pendidik (guru dan dosen IPS), dan tenaga peneliti, serta tenaga pengabdi bidang IPS. Melalui program pascasarjana pendidikan IPS para mahasiswa dapat memiliki kompetensi unggul dalam bidang kajian sosial dan pendidikan IPS sesuai dengan konsentrasi bidang IPS yang mencakup: 1) pendidikan geografi; 2) pendidikan ekonomi; 3) pendidikan sejarah; 4)pendidikan kewarganegaraan (PKn); 5)pendidikan sosiologi-antropologi; 6)pendidikan IPS (terpadu). Pada akhirnya program pascasarjana pendidikan IPS menghasilkan para ahli tingkat magister dalam bidang kajian sosial (studi sosial) dan ahli dalam bidang pendidikan studi sosial (pendidikan IPS). VISI Menjadikan SDM yang “Intelek, Profesional dan Spirit”pada tahun 2020 Misi a. Meningkatkan mutu pembelajaran bidang kajian sosial dan pendidikan IPS untuk memperkuat profesional lulusan b. Meningkatkan mutu penelitian dan pengembangan dalam bidang kajian sosial dan pendidikan IPS untuk memperkuat epistemologi dan lulusan. c. Melaksanakan pengabdian dan layanan konsultatif kepada masyarakat dalam bidang kajian sosial dan pendidikan IPS untuk peningkatan ketrampilan sosial. d. Mengembangkan produk-produk pembelajaran kritis,kreatif dan inovatif melalui penelitian bidang kajian sosial dan pendidikan IPS. e. Mengembangkan program pascasarjana yang mempersiapkan SDM dan tenaga profesional dalam bidang kajian sosial dan pendidikan IPS. Tujuan a. Membentuk lembaga pendidikan profesi yang mengembangkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan profesional dalam bidang kajian sosial dan pendidikan IPS. b. Menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan yang ahli dalam bidang kajian sosial dan pendidikan IPS c. Menghasilkan berbagai produk penelitian dalam rangka peningkatan mutu dan pengembangan ketrampilan pendidik dan tenaga kependidikan bidang kajian sosial dan pendidikan IPS. d. Membantu layanan masyarakat dan konsultasi bidang kajian sosial dan pendidikan IPS. e. Menghasilkan produk kajian sosial dan produk pembelajaran kreatif inovatif untuk menunjang keberhasilan program pendidikanIPS.
Sasaran a. Adanya lulusan program pascasarjana pendidikan IPS yang bermutu tinggi, efektif dan efisien serta berguna secara luas di lingkungan kerja dan masyarakatnya. b. Adanya karya ilmiah yang dihasilkan oleh dosen dan mahasiswa secara rutin dan periodik dari berbagai sumber/ penyandang dana (internal/ eksternal)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
c.
Terlayaninya kebutuhan masyarakat tentang pemecahan masalah-masalah sosial dan pendidikan IPS. Terciptanya produk pembelajaran kreatif dan inovatif yang dapat digunakan oleh berbagai pihak yang membutuhkan, khususnya guru IPS di sekolah Terselenggaranya program pascasarjana pendidikan IPS yang mengembangkan kompetensi dan profesionalisme bidang kajian sosial dan tenaga pendidikan IPS.
d. e.
PROFIL UTAMA LULUSAN DAN KOMPETENSI Tabel 1. Profil utama lulusan dan kompetensi No
Profil utama lulusan
No
Kompetensi Utama
No
Kompetensi Pendukung
1
2
3
4
5
6
1
Pendidik
Mendidik/mengajar (guru dan dosen)
Tenaga ahli pendidikan
2
Peneliti
Meneliti dan mengkaji bidang sosial
Tenaga ahli peneliti bidang sosial dan pendidikan IPS
3
Pengabdi
Melatih, menatar, membimbing
Tenaga penatar, instruktur, konsultan, LSM
4
Pemimpin
Memimpin, mengatur, mengelola, membina, mengawasi
Kepala kantor , kepala sekolah, pengawas, ketua organisasi sosial
Tabel 2. Korelasi uraian korelasi kompetensi tersebut dengan 5 elemen Kepmendiknas 045/U/2002 dan pasal 97 PP 17 tahun 2002 Kelompok Kompetensi Kompetensi Utama
Kompetensi Pendukung
No
Mendidik/mengajar (guru dan dosen)
Elemen kompetensi a b c d e X X X X X
Meneliti dan mengkaji bidang sosial
X
X
X
X
X
Melatih, menatar, membimbing
X
X
X
X
X
Memimpin, mengatur, mengelola, membina, mengawasi
X
X
X
X
X
Tenaga ahli pendidikan
X
X
X
X
X
Tenaga ahli peneliti bidang sosial dan pendidikan IPS
X
X
X
X
X
Tenaga penatar, instruktur, konsultan, LSM
X
X
X
X
X
Kepala kantor , kepala sekolah, pengawas, ketua organisasi sosial
X
X
X
X
X
Uraian Kompetensi
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Keterangan elemen kompetensi: a. Landasan kepribadian b. Penguasaan ilmu dan ketrampilan c. Kemampuan berkarya d. Sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang dikuasai e. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya DAFTAR MATA KULIAH Tabel 3. Susunan Kurikulum berdasarkan kompetensi yang diharapkan No
Kode
Mata Kuliah
SKS
Semester
Keterangan
Dasar-dasar Pendidikan Dasar-dasar IPS Pemahaman Bahasa Inggris Filsafat Ilmu Studi sosial (IPS) Desain model pembelajaran IPS Assesmen IPS Pendidikan nilai, moral, dan karakter bangsa Metodologi Penelitian Statistik aplikasi
0 0 0 2 3 3 3 3
0 0 0 1 1 1 1 1
Matrikulasi Matrikulasi Matrikulasi Sudjarwo Pargito Darsono Eddy Purnomo Adelina
3 2
2 2
Sejarah, Masalah Nasionalisme dan globalisme 9. Ekonomi, masalah Bisnis, dan Kewirausahaan 10. Sosiologi dan masalah Multibudaya
3
2
3
2
Pargito Gunawan/Tho ha Sudjarwo/Hen dry Gunawan
3
2
1 4 7 8 5
UNI812101 MPS812101 MPS812102 MPS812103 MPS812104
1. 2. 3. 4. 5.
2 3
UNI812105 MPS812106
6. 7.
9
MPS812107
8.
10
MPS812108
11
MPS812109
12
MPS8121010 11. Geografi, masalahlingkungan dan kependudukan MPS812201 12. Proposal dan seminar MPS812202 13. Pengembangan kompetensi IPS MPS812203 14. MK konsentrasi/ pilihan : a) Pendidikan geografi b) Pendidikan ekonomi c) Pendidikan sosiologi d) Pendidikan sejarah e) Pkn f) Pendidikan IPS
3
2
3 3 3
3 3 3
MPS812204
6 46
13 14 15
16
Sudjarwo/Sumi tro Thoha/Trisna Tim Pargito Sumadi/trisna Gunawan Sudjarwo/sumi tro Sudjarwo/Is Irawan S Pargito
15. Tesis
4
Tabel 4. Daftar Mata Kuliah berdasarkan semester SEMESTER I Kode MK UNI812101 MPS812101 MPS812102 MPS812103
1. 2. 3. 4.
Nama MK
SKS
Wajib/Pilihan
Filsafat Ilmu Studi sosial (IPS) Desain model pembelajaran IPS Assesmen IPS
2 3 3 3
W W W W
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Prasarat
MPS812104
5. Pendidikan nilai, moral, dan karakter bangsa Jumlah
3
W
14
SEMESTER II Kode MK
Nama MK
SKS
Wajib/
Prasarat
Pilihan UNI 812102 MPS812105 MPS812106 MPS812107 MPS812108 MPS812109
1. Metodologi Penelitian 2. Statistik aplikasi 3. Sejarah, Masalah Nasionalisme dan Globalisme 4. Ekonomi, Masalah Bisnis, dan Kewirausahaan 5. Sosiologi dan masalah multibudaya 6. Geografi, masalah lingkungan dan kependudukan Jumlah
3 2 3
W W W
3
W
3
W
3
W
17
Nama MK
SKS
SEMESTER III Kode MK
Wajib/
Prasarat
Pilihan MPS812201 MPS812202 MPS812203
1. Seminar Proposal dan Hasil Penelitian 2. Pengembangan kompetensi IPS MK konsentrasi/ pilihan*: a. Pendidikan geografi b. Pendidikan ekonomi c. Pendidikan sosiologi d. Pendidikan sejarah e. Pkn f. Pendidikan IPS Jumlah
3
W
3
W
3
P
MPS812105, UNI 812102
9
Keterangan: W= Wajib P = Pilihan SEMESTER IV (Ke empat) Kode MK
Nama MK
SKS
Wajib/
Prasarat
Pilihan MPS812204
1. Tesis
6
W
Lulus Semua mata kuliah
DESKRIPSI MATA KULIAH 1.
Filsafat Ilmu (UNI 812101) Mengkaji konsep pengetahuan, struktur dan karakteristik ilmu, pengetahuan, logika pengetahuan dan berfikir kritis, masalah, pendekatan dan paradigma berfikir (pola berfikir), kajian dan penelitian tentang ilmu pengetahuan dan dimensi ontologi, epistemologi, dan aksiologi. Memahami filsafat ilmu-ilmu sosial dan Ilmu pengetahuan sosial sebagai disiplin ilmu (scientific discipline) dan program pendidikan (programatic or synthetic discipline).
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
2.
Metodologi Penelitian (UNI 812102) Mengkaji konsep dan prinsip dasar penelitian pendidikan IPS; struktur penelitian, latar belakang penelitian, masalah penelitian, tujuan penelitian, teori dalam penelitian, hipotesis penelitian, teknik pengumpulan dan pengolahan data penelitian, analisis data penelitian.jenis, metode, dan pendekatan penelitian; desain penelitian kuantitatif, 1. (penelitian eksperimen; validitas experiment, desain eksperimen, pre eksperimen, true eksperimen, dan quasi eksperimen); 2.(penelitian non eksperimen; penelitian deskriptif, penelitian korelasional, perbandingan, penelitian surve, penelitian expost pacto), Desain penelitian kualitatif; 1. Penelitian biografi, 2.Penelitian ethnografi, 3. Penelitian grounded theory, 4. Penelitian studi kasus, 5.Penelitian fenomenologi, 6.Penelitian tindakan, 7.Penelitian sejarah dan hermeneutik, 8.Penelitian kepustakaan/ library dan Review literatur.Penelitian tindakan, Penelitian evaluasi dan kebijakan, Penelitian dan Pengembangan (R and D).
3.
Studi Sosial (IPS) (MPS 812101) Mengkaji latar belakang IPS, pengertian/ hakekat IPS, tujuan IPS, manfaat IPS, ruang lingkup kawasan dan materi IPS, serta strategi pendidikan IPS. Mengkaji masalah-masalah sosial baik sebagai bidang kajian maupun untuk program pendidikan IPS. Memahami metode kajian masalah sosial, dan pengambilan keputusan (decision making), serta program pendidikan IPS sebagai program pengembangan pengetahuan sosial, sikap dan perilaku sosial, ketrampilan sosial dan tindakan sosial. Mengkaji keterkaitan atau keterpaduan antara geografi, ekonomi, sejarah, politik, sosiologi-antropologi dalam rumpun studi sosial (ilmu pengetahuan sosial).Mengkaji masalah-masalah sosial dengan berbagai pendekatan untuk pengambilan keputusan (decision making) dan untuk program pendidikan di sekolah (SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK).
4.
Desain dan Model pembelajaran IPS (MPS 812102) Membahas tentang berbagai disain dan model pembelajaran yang dapat diterapkan dalam pembelajaran IPS yang mencakup tentang model-model disain pembelajaran IPS, tahapan dalam merancang sistem pembelajaran, komponen utama disain pembelajaran, teori-teori pembelajaran dalam disain pembelajaran.
5.
Assesmen IPS (MPS 812 103) Mata kuliah assesmsn ini membahas tentang model-model assesmen dan evaluasi, prinsip-prinsip penyelenggaraan asesmen dan evaluasi secara komprehensip dalam bidang pendidikan, juga nengkajiberbagai pendekatan penilaian terhadap program dan praktik pembelajaranguna menentukan tingkat keberhasilan dan sebagai umpan balik penyusunan program pembelajaran.
6.
Pendidikan Nilai, Moral, dan Karakter Bangsa (MPS 812104) Mempelajari konsep nilai, konsep moral, dan program pendidikan karakter. Memahami dasar-dasar, struktur, konsep dan strategi kompetensi kewarganegaraan, termasuk kesadaran hukum, politik, sosial budaya dan nilai-nilai kesadaran global. Serta memahami masalah nilai moral dan karakter sebagai bagian dalam rumpun bidang kajian social (IPS)
7.
Statistik Aplikasi (MPS 812105) Mengkaji konsep dasar, teoritik dan aplikasi statistik dalam pemecahan masalah-masalah pendidikan IPS. Jenis dan Teknik analisis statistik untuk pengujian hipotesis yang berkaitan dengan pemecahan masalah-masalah pendidikan IPS. Untuk mencapai tujuan tersebut mahasiswa dibekali: (1) penelitian dan statistik, (2) statistik deskriptif, (3) populasi dan sampel, (4) pengujian hipotesis, (5) analisis korelasi, (6) analisis uji beda, (7) analisis varian, (8) analisis regresi, (9) analisis jalur, (10) analisis faktor, (11) analisis kanonik, (13) analisis deskriminan, dan (14) analisis kovarian
8.
Sejarah, Masalah Nasionalisme, dan Globalisme(MPS 812106) Mengkaji tentang konsep dasar Sejarah, Nasionalisme, dan Globalisme serta isu-isu dan masalahmasalah yang terkait dengan Sejarah, Nasionalisme, dan Globalisme dalam kontek pengembangan ilmu pengetahuan sosial.Serta memahami masalah sejarah nasionalisme, dan globalisme sebagai bagian dalam rumpun bidang kajian social (IPS)
9.
Ekonomi, masalah bisnis, dan kewirausahaan (MPS 812107) Mengkaji tentang konsep dasar ekonomi, bisnis, dan kewirausahaan serta isu-isu dan masalahmasalah yang terkait dengan ekonomi, bisnis, dan kewirausahaan dalam kontek pengembangan ilmu pengetahuan sosial. Serta memahami ekonomi dan masalah bisnis kewirusahaan sebagai bagian dalam rumpun bidang kajian social (IPS)
10. Sosiologi dan masalah multibudaya (MPS 812108)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Membahas tentang berbagai teori sosiologi; budaya dan masyarakat; sosialisasi dan interaksi; kelompok-kelompok sosial dan organisasi; kontrol sosial; stratifikasi sosial; perubahan sosial, perilaku, dan perpindahan dalam kontek pengembangan ilmu pengetahuan sosial.Masalah keragaman budaya dan berbagai eksesnya dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa, baik nasional maupun internasional.Serta memahami sosiologi dan masalah multibudaya sebagai bagian dalam rumpun bidang kajian social (IPS) 11. Geografi, masalah Lingkungandan kependudukan (MPS 812109) Mengkaji tentang konsep dasar Geografi, penduduk dan Lingkungan serta isu-isu dan masalahmasalah yang terkait dengan Geografi, penduduk dan Lingkungan dalam kontek pengembangan ilmu pengetahuan sosial.Serta memahami geografi, masalah lingkungan dan kependudukan sebagai bagian dalam rumpun bidang kajian social (IPS) 12. Proposal dan Seminar (MPS 812201) Membahas proposal tesis yang telah dibuat oleh mahasiswa sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Program Pascasarjana Pendidikan IPS. Pembahasan yang harus dilakukan setidaknya mencakup latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, teori yang mendasari, hipotesis (sesuai dengan pendekatan yang digunakan), dan metode penelitian. 13. Pengembangan Kompetensi IPS (MPS 812202) Mengkaji berbagai permasalahan sosial untuk pengambilan keputusan (decision making) dan program pendidikan IPS serta implementasinya dalam rangka pengembangan keilmuan social dan program pendidikan IPS di sekolah baik kurikulum, program pembelajaran, maupun system penilaian di tingkat SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK serta LPTK. 14. Mata Kuliah Konsentrasi Pilihan (MPS 812203) Mengkaji secara mendalam dan menyeluruh materi konsentrasi yang dipilih (pendidikan geografi, pendidikan ekonomi ekonomi, pendidikan sosio-antro, pendidikan sejarah, pendidikan Pkn, dan pendidikan IPS). Secara lengkapnya deskripsinya sebagai berikut: a. Pendidikan Geografi Memahami Hakekat, struktur, konsep, dan strategi Geografi, masalah lingkungan dan kependudukan sebagai program pendidikan disiplin ilmu dalam rumpun ilmu Pengetahuan sosial, dan mampu mengemas secara ilmiah, psikologis untuk tujuan pendidikan dan pembelajaran di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, LPTK. b. Pendidikan ekonomi Memahami Hakekat, struktur, konsep, dan strategi ilmu ekonomi, masalah bisnis dan kewirausahaan sebagai program pendidikan disiplin ilmu dalam rumpun ilmu Pengetahuan sosial, dan mampu mengemas secara ilmiah, psikologis untuk tujuan pendidikan dan pembelajaran di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, LPTK. c. Pendidikan sejarah Memahami Hakekat, struktur, konsep, dan strategi ilmu sejarah, masalah nasionalisme dan globalisme sebagai program pendidikan disiplin ilmu dalam rumpun ilmu Pengetahuan sosial, dan mampu mengemas secara ilmiah, psikologis untuk tujuan pendidikan dan pembelajaran di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, LPTK. d. Pendidikan sosiologi- antropologi Memahami Hakekat, struktur, konsep, dan strategi sosiologi dan masalah multi budaya sebagai program pendidikan disiplin ilmu dalam rumpun ilmu Pengetahuan sosial, dan mampu mengemas secara ilmiah, psikologis untuk tujuan pendidikan dan pembelajaran di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, LPTK. e. PKn Memahami Hakekat, struktur, konsep, dan strategi pendidikan kewarganegaraan (PKn) sebagai program pendidikan disiplin ilmu dalam rumpun ilmu Pengetahuan sosial, dan mampu mengemas secara ilmiah, psikologis untuk tujuan pendidikan dan pembelajaran di SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK, LPTK. f. Pendidikan IPS Pembahasan ditekankan pada pengkajian masalah-masalah sosial dan bagaimana membelajarkan konsep dan materi ilmu sosial dalam rumpun IPS sehingga warga belajar menjadi mudah memahami (geografi, ekonomi, sosio-antro, sejarah, Pkn, dan IPS).Yang tujuan akhirnya menanamkan aspek pengetahuan, sikap, ketrampilan dan tindakan peserta didik tentang IPS agar dapat hidup di tengah masyarakat dan dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi sesuai dengan bidang pilihannya yang relevan. 15. Tesis( MPS 812204)
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Kegiatanyang dirancang, dilaksanakan, dan dilaporkan secara mandirioleh mahasiswa dalam bentuk karya ilmiah yang terkait denganmasalah sosial dan bidang pendidikan IPS, serta menyajikan laporannya dalam bentuk tesisdi bawah bimbingan dosen yang relevan. CONTOH RANCANGAN PEMBELAJARAN 1.
MATA KULIAH : FILSAFAT ILMU A. DESKRIPSI MATA KULIAH Dalam mata kuliah ini akan dikaji konsep dasar tentang filsafat ilmu, kedudukan, fokus, cakupan, tujuan dan fungsinya serta kaitannya dengan MKK dan MKBS. Berikutnya dibahas pula tentang karakteristik filsafat, ilmu dan pendidikan serta jalinan fungsional antara ilmu, filsafat dan agama.Selanjutnya dibahas mengenal sistematika, permasalahan, keragaman pendekatan dan paradigma (pola pikir) dalam pengkajian dan pengembangan ilmu dan dimensi ontologis, epistomologis dan aksiologis.Selanjutnya dikaji mengenai makna, implikasi dan implementasi filsafat ilmu sebagai landasan dalam rangka pengembangan keilmuan dan kependidikan dengan penggunaan alternatif metodologi penelitian, baik pendekatan kuantitatif dan kualitatif, maupun perpaduan kedua-duanya. B. TUJUAN UMUM PERKULIAHAN Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan peserta pendidikan memiliki kemampuan: 1. Memahami konsep dasar filsafat ilmu, kedudukan, fokus, cakupan, tujuan dan fungsinya untuk dapat dijadikan landasan pemikiran, perencanaan dan pengembangan ilmu dan pendidikan secara akademik dan profesional. 2. Mampu memahami filsafat ilmu untuk mengembangkan diri sebagai ilmuwan maupun sebagai pendidik dengan penggunaan alternatif metodologi penelitian, baik pendekatan kuantitatif dan kualitatif maupun perpaduan kedua-duanya dalam konsentrasi bidang studi yang menjadi minat utamanya. 3. Mampu menerapkan filsafat ilmu sebagai dasar pemikiran, perencanaan dan pengembangan khususnya landasan keilmuan dan landasan pendidikan yang dijiwai nilai-nilai ajaran agama dan nilai-nilai luhur budaya masyarakat Indonesia yang bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara serta umat manusia dalam pemahaman dan perkembangan lingkungan dinamika global. C. GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PERKULIAHAN/POKOK BAHASAN I. PENGERTIAN FILSAFAT 1. Arti istilah dan rumusan filsafat 2. Obyek studi dan metode filsafat 3. Bidang kajian filsafat: Ontologi, Epistomologi, dan Aksiologi 4. Aliran/Mazhab dalam filsafat 5. Cabang-cabang filsafat 6. Jalinan. Ilmu, filsafat dan agama. II. PENGERTIAN FILSAFAT ILMU 1. Arti istilah definisi filsafat ilmu 2. Cakupan dan permasalahan filsafat ilmu 3. Berbagai pendekatan filsafat ilmu 4. Sejarah dan Perkembangan filsafat ilmu 5. Fungsi dan arah filsafat ilmu III. SUBSTANSI FILSAFAT ILMU 1. Kenyataan atau fakta 2. Kebenaran 3. Konfirmasi 4. Logika Inferensi 5. Telaah konstruksi teori IV. DIMENSI KAJIAN FILSAFAT ILMU 1. Dimensi Ontologis 2. Dimensi Epistomologis 3. Dimensi Aksiologis V. PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN TEORI 1. Pengembangan teori dan alternatif metodologinya 2. Etika dalam pengembangan Ilmu dan Teknologi
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
3. 4.
Jalinan fungsional Agama, Filsafat dan Ilmu. Implikasi dan Implementasi Filsafat Ilmu dalam pengembangan keilmuan dan Kependidikan.
D. METODE PEMBELAJARAN 1. Ceramah, tanya jawab/dialog-kreatif, diskusi/lokakarya/seminar 2. Penguasaan terstruktur: penulisan makalah atau laporan kajian buku. 3. Studi kasus, studi banding dan laporan kajian serta implementasi pengembangan.
atau
E. EVALUASI: Akumulasi dan proporsi kehadiran, makalah, laporan kajian buku, diskusi/seminar, ujian tengah semester dan ujian akhir semester. F. KEPUSTAKAAN 1. Achmad Sanusi (1998), Filsafat Ilmu, Teori Keilmuan dan Metode Penelitian, Bandung: Program Pasca Sarjana IKIP Bandung. 2. -------------------(1999), Titik Balik Paradigma Ilmu : Implikasinya Bagi Pendidikan, Orasi limiah Pada Wisuda UHAMKA tanggal 31 Juli 1999, Jakarta: Majelis Pendidikan Tinggi Muhammadiyah UHAMKA. 3. Branner, Julia. (2002), Memadu Met ode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif, Samarinda: Pustaka Pelajar. 4. Capra, Fritjop, (1998), Titik Balik Peradaban: Sains Masyarakat dan Kebangkitan .Kebudayaan, Terjemahan M. Thoyibi, Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya. 5. Conny R. Semiawan, dkk. (1988), Dimensi Kreatif dalam Filsafat Ilmu, Bandung: Remadja karya. 6. Endang Saefuddin Anshari, (1982), Ilmu, Filsafat dan Agama, Surabaya: Bina Ilmu. 7. Himsworth, Harold (1997), Pengetahuan Keilmuan dan Pemikiran Filosofi, (Terjemahan Achmad Bimadja, Ph.D), Bandung: ITB Bandung. 8. Ismaun, (2002), Filsafat Ilmu, Materi Kuliah, Bandung (Terbitan Khusus). 9. Jammer, Max (1999), Einsten and Religion: Physics and Theology, New Jersey: PrincetonUniversity, Press. 10. Kuhn, Thomas S, (2000), The Structure of Scientific Revolution: Peran Paradigma dalam Revolusi Sains, Terjemahan Tjun Surjaman, Bandung: Rosda). 11. Noeng Muhadjir, (1996), Metodologi Penelitian Kualitatif, Edisi Iii, Yogyakarta. Rake Sarasin. 12. --------------------, (1998), Filsafat Ilmu: Telaah Sistematis, Fungsional Komparatif, Yogyakarta: Rake Sarasin. 13. Redja Mudyahardjo, (2001), Filsafat Ilmu Pendidikan: Suatu Pengantar, Bandung: Rosda. 14. Sidi Gazalba, (1973), Sistematika Filsafat, Jakarta: Bulan Bintang. 15. Sudarto (1997), Metodologi Penelitian Filsafat, Jakarta: Raja Grafindo Persada. Tibawi, AL, (1972), Islamic Education, London: Luzak & Company Ltd. 16. Titus, Harold. H, (1959), Living Issues in Philosophy: An Introductory Book of Readings, New York: The Mac Millan Company. 17. Zuhairini dkk. (1995), Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara. 2. 3.
METODOLOGI PENELITIAN a.
DESKRIPSI MATAKULIAH Mengkaji konsep dan prinsip dasar penelitian pendidikan IPS; struktur penelitian, latar belakang penelitian, masalah penelitian, tujuan penelitian, teori dalam penelitian, hipotesis penelitian, teknik pengumpulan dan pengolahan data penelitian, analisis data penelitian. jenis, metode, dan
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
pendekatan penelitian; desain penelitian kuantitatif, 1. (penelitian eksperimen; validitas experiment, desain eksperimen, pre eksperimen, true eksperimen, dan quasi eksperimen); 2.(penelitian non eksperimen; penelitian deskriptif, penelitian korelasional, perbandingan, penelitian surve, penelitian expost pacto), Desain penelitian kualitatif; 1. Penelitian biografi, 2. Penelitian ethnografi, 3. Penelitian grounded theory, 4. Penelitian studi kasus, 5. Penelitian fenomenologi, 6. Penelitian tindakan, 7. Penelitian sejarah dan hermeneutik, 8. Penelitian kepustakaan/ library dan Review literatur. Penelitian tindakan, Penelitian evaluasi dan kebijakan, Penelitian dan Pengembangan (R and D). b.
POKOK-POKOK BAHASAN Mata kuliah ini mencakup pokok-pokok kajian/bahasan sebagai berikut: 1. Hakekat dan kegunaan metode penelitian khususnya pendidikan IPS. 2. Jenis-jenis penelitian umumnya dan penelitian pendidikan khususnya. 3. Pendekatan dan paradigma penelitian pendidikan (kuantitatif dan kualitatif). 4. Masalah-masalah dan fokus dalam penelitian bidang pendidikan IPS. 5. Teori, dan kerangka pikir dan hipotesis penelitian 6. Metode dan pendekatan penelitian pendidikan 7. Populasi, dan sampel (subjek dan objek) dalam penelitian pendidikan IPS. 8. Teknik-teknik dan pengembangan lnstrumen penelitian khususnya bidang IPS 9. Analisis data dalam berbagai jenis dan pendekatan penelitian. 10. Penggunaan statistik dan non statistik dalam penelitian, khususnya bidang IPS. 11. Kerangka umum rancangan dan prosedur penelitian khususnya bidang IPS.
c.
PERTEMUAN, TUGAS KELOMPOK, POKOK BAHASAN, DAN RUJUKAN.
PERTEMUAN KELOMPOK KE
1
2
3,4,5
6,7,8
9- 10
POKOK BAHASAN
SUMBER
Orientasi ruang lingkup medotepenelitian pendidikan IPS
Dosen Handouts
Hakekat dan kegunaan penelitian, studi social sebagai kegiatan penelitian sosial dan penelitian pendidikan IPS
Jenis-jenis dan pendekatan penelitian pendidikan IPS (Kuantitatif): korelasional, perbandingan/ eksperimen, R & D, (Kualitatif): fenomenologis, grounded, kasus, ethnography, deskriptif, PTK, historiografi Ruang lingkup penelitian pendidikan (masalah, tujuan, keguanaan, teori, hipotesis, populasi, sampel,desain penelitian dan penyusunan instrumen) Metode dan teknik analisis penelitian dengan statistik/ non statistik
UJIAN TENGAH SEMESTER
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Handouts
Sudjana & Ibrahim: 1-17, 195-212, Creswell: 1-29, Moleong: 15-21, Djoyosuroto: 2728 Suryabrata: 9-57; Sudjana & Ibrahirn: 18-82; Tim: 1 24; Taggart: 1-40; Fowles:3-15. John W. Creswel (1994), Fraenkel, Borg M.Gall, Sujana
11,12, 13,14
15-16
Aplikasijenis-jenispenelitian pendidikan IPS
Penyusunan dan pembahasan proposal thesis
Schumacher (2000), David R. Krathwohl (1991) Hand Out
UJIAN AKHIR SEMESTER
D. TAGIHAN a. Presensi dalam perkuliahan, b. Penyusunan makalah /proposal ndividual dan kelompok, c. Penyajian makalah kelompok, d. Partisipasi dalam diskusi kelompok/kelas, e. Proposal Thesis (draft) f. Ujian tengah semester dan akhir semester. E. SUMBER 1. Anselm Strouss (1993) Qualitatif Analysis for social scientists. Cambridge. Univ Press 2. Barney G Glasser, Strauss (1967). The Discovery of Grounded Theory, Strategies for qualitative research.New York. Aldine 3. Babble, E. (1986). The Practice of Social Research. Belmont, California: Wadsworth Publishing Co. 4. Bogdan, R. C. and Bikken, S. K. (1982). Qualitative Research for Educcation: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon Inc. 5. Creswell, J. W. (1994). Research Design: Qualitative and Quantitative Approaches.London: Sage Publications. 6. David R Krathwohl (1991) Methods of Educational and Social science Research. New York. Longman 7. Fraenkel, Walen (1993). How to Design and Evaluate Research in Education. Singapore. Mc Graw Hill. 8. Fowles, J. (1984). Handbook of Fuutures Research. London: Greenwood Press. 9. Hamersley, Atkinson 1983. Ethnography Principles in practice. New York. Tavistock publication 10. Kerlinger. 2003 Azas azas Penelitian Behavioral. Yogjakarta, Gajahmada Univ Press. 11. Lincoln, Y. S. and Guba, E. G. (1985). Naturalistic Inquiry. London: Sage Publications. 12. Mc Millan Schumacher. (2000). Research in Education. New York. Longman 13. McTaggart, R. (1993). Action Research: A Short Modern History. Victoria, Australia: DeakinUniversity. 14. Moleong, L. Y. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Penerbit Remaja Rosdakarya. 15. Riyanto, Y. (2001). Melodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Penerbit SIC. 16. Robert Burns. 1994. Introduction to Research Methods. Australia. Longman Pty. Ltd. 17. Sudjana, D. (2001). Penilaian Dalam Manajemen Program Pendidikan. Bandung: CV Fallah Production. 18. Sudjana, N. dan Ibrahim (2001). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung: Penerbit Sinar Baru Algesindo. 19. Suryabrata, S. (2000). Metodologi Penelitian. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. 20. Tim Pelatih Proyek PGSM (1999). Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Jakarta: Depdiknas, Proyek PGSM. 21. Universitas Pendidikan Indonesia (2001). Pedoman Penurlisan Kaiya 1lmiah (laporan Buku, Makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi). Bandung: UPI.
DOSEN PENGAJAR DAFTAR NAMA DOSEN TETAP PASCASARJANA PENDIDIKAN IPS (MAGISTER P-IPS) SESUAI EPSBED FKIP UNILA TAHUN 2012
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
No
Nama
NIP
Pendidikan
Keterangan
1
Prof.Dr. Bambang Sumitro
194106131967051001
S3 Sosiologi Pedesaan IPB Bogor
Sertifikat profesi
2
Prof. Dr. Sudjarwo, M.S
195303281981031002
S3 Sosiologi UNPAD Bandung
Sertifikat profesi
3
Dr. H. Pargito, M.Pd
195904141986031005
S3 IPS- UPI Bandung
Sertifikat profesi
4
Dr. R.Gunawan Sudarmanto, SE,MM
196008081986031003
S3 Pend. Ekonomi UM Malang
Proses sertifikasi
6
Dr. H. Darsono, M.Pd
195410161980031003
S3 IPS UPI Bandung
Sertifikat profesi
7
Dr. H. Eddy Purnomo, M.Pd
195303301983031001
S3 PEP UNJ Jakarta
Tugas belajar
DAFTAR NAMA DOSEN PENGAJAR PASCASARJANA PENDIDIKAN IPS (MAGISTER P-IPS) FKIP UNILA No
Nama
NIP
1
Prof.Dr. Bambang Sumitro
194106131967051001
S3 Sos-Ped IPB Bogor
2
Prof. Dr. Sudjarwo, M.S
195303281981031002.
S3 Sosiologi UNPAD Bandung
3
Dr. H. Pargito, M.Pd
195904141986031005
S3 IPS- UPI Bandung
4
Dr. R.Gunawan Sudarmanto, SE,MM
196008081986031003
S3 Pend. Ekonomi UM Malang
5
Dr. M. Thoha BS Jaya, M.S
130934471
S3 Manajemen Lingkungan IPB
6
Dr. H. Darsono, M.Pd
195410161980031003
S3 IPS UPI Bandung
7
Dr. H. Eddy Purnomo, M.Pd
195303301983031001
S3 PEP UNJ Jakarta
14
Dr. Hj. Herpratiwi, M.pd
131757088
S3 Teknologi Pendidikan UNJ Jkt
15
Dr. Adelina Hasyim, M.Pd
195310181981122001
S3 Teknologi Pendidikan UNJ Jkt.
16
Dr. Irawan Suntoro, M.S
131410593
S3 Manajemen Pendidikan UNJ Jkt.
A.
Pendidikan
Keterangan
Tugas belajar
Tugas belajar
DAFTAR BUKU LITERATUR DAN RUJUKAN BAHAN RUJUKAN 1. Filsafat Pendidikan
1. 2. 3. 4. 5. 6.
Prof.Dr HM Rasjidi.(1984). Persoalan-persoalan filsafat. Jakarta:bulan bintang Prof.Dr Pranjoto Secoatmajo.(1988).Filsafat ilmu pengetahuan. Jakarta:Depdiknas Prof.Dr Pujawiyatna. (1991).tahu dan ilmu pengetahuan.jakarta:PT Rineka Cipta C.A. Fanpeursen.(1989). Susunan ilmu pengetahuan. Jakarta:PT Gramedia Rizal Mustansyir. (2001). filsafat analitik:pustaka pelajar Redya Mudiaharjo.(2002).filsafat ilmu pendidikan Bandung:PT Remaja Rosda karya
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.
James Bobwan. (1993). New philosophy of social science.Camridge:the MIT press Kingsley Price. 1962. Education and Philosophical Throught. Boston. Allyn and Bacon Inc. Sujarwo Basrowi. (2006). filsafat pendidikan .surabaya yayasan kampusina. Dr.Harun Hadiwijono.(1980).Sari sejarah filsafat barat 1 dan 2. yogyakarta: tanisius. Theodore Bramell. philosopies of education.London:hole rinehar winston Dr. Paul Suparno. 1997. Filsafat Konstruktivisme dalam pendidikan.Yogyakarta: Kanisius Andre Kukla. 2003. Konstruktivisme Sosial dan Filsafat Ilmu. Yogyakarta: Jendela Dr. Koento Wibisono. 1983.Arti Perkembangan Menurut Filsafat Positivisme Auguste Comte. Yogyakarta: Gajahmada Univ Press Karl R Popper. 1961. The Logic of Scientific Discovery. London: Hutchingson &Co Ltd Thomas S kuhn. 2000. The Structure of Scientific revolution. Peran Paradigma dalam revolusi sain. Bandung: Rosdakarya Barry Barnes. 1982.Thomas Kuhn and Social Science, Thoretical traditions in the social sciences.London; MacMillan Press Ltd. Hans Geog Gadamer. 2004. Truth and Method ( Kebenaran dan Metode).Yogyakarta: Pustaka Pelajar Peter Smith and OR Jones. 1993. The Philosophy of Mind, An Introduction. London: Cambridge Univ Press Drijarkara. 1969. Filsafat Manusia. Yogyakarta: Kanisius John Dewey. 1964. Democrasi and Education. An Introduction to the Philosophy of education. New York: MacMillan Co. 2. Psikologi Perkembangan
1. Elizabeth B.Hurlock. 1980. Developmental Psychology (psikologi perkembangan). Jakarta: Erlangga 2. R. Murray Thomas. 1979. Comparing Theories of Child Development.California: University of California. 3. Noehi Nasution.1995. Pskologi pendidikan.Jakarta: depdiknas 4. WS. Winkel. 1989. Psikologi Pengajaran.Jakarta: PT Gramedia 5. Abin Syamsudin. 1996. Psikologi Kependidikan. Bandung: Remadja Rosdakarya. 6. Alex Kozulin. 1998. Psychological Tools, A Sociocultural Approach to Education. London: Harvard Univ Press 3. Statistik Aplikasi Penelitian 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Sam Kash Kachiqan. 2002. Statistcal Analysis. New York: Radius Press Matthew B. Miles., Huberman. Qualitatif data Analysis. London: Sage Publication. Dr. Sudjana. MA, M.Sc. 1983. Teknik analisis Regresi dan Korelasi . Bandung: Tarsito Saifuddin Anwar MA. 2003. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Furqon Ph.D. 1999. Statistik Terapan Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sugiyono. 2008. Statistik Non Parametrik Untuk penelitian. Bandung: Alfabeta Sidney Siegel.1992. Statistik Non Parametrik Untuk Ilmu-ilmu sosial. Jakarta: Gramedia Erickson, Nosanchuk. 1977. Memahami data, Statistik Untuk Ilmu Sosial.Jakarta: LP3ES Robert M Blalock, 1979. Social Statistics. New delhi: Mac Graw Hill Djarwanto. 1985. Statistik Deskriptif. Yogyakarta: Liberty BAHAN RUJUKAN 4. Metodologi Penelitian P-IPS
1. John W. Creswell. 1998. Qualitative inquiry and Research Design.London: Sage Publication 2. Meridith D Gall, Joyce P Gall and WaltervR Borg. 2003. Educational Research an Introduction. San Fransisco: DMC and Company 3. David R Krathwahl. 1993.Methods of Educational and Social Science Research.London : Longman 4. Jack R Fraenkel, Norman E Wallen. 1993. How to design and evaluate research in education.Toronto: Mc Grow Hill Inc. 5. David Hopkins, 1993. A Teacher’s Guide to Classroom Research.Philadelphia: OpenUniv. Press 6. David Coghlan, Teresa Brannick. 2005 Doing action researh in your organisation. London SAGE Publication. 7. Arief Furchan. 1992. Pengantar Metode Penelitian Kualitatif.Surabaya: Usaha Nasional 8. Burhan Bungin. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada 9. Jean Mc Niff. 1995. Action Research. London: Macmillan Education Ltd. 10. John Elliot. 1991. Action Research for educational change.Philladelphia: Open University
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Press 11. Ortrun Zuber-Skerritt. 1996. New directions in action research. London. The Falmer Press 12. Geoffrey Walford. 1991. Doing educational research. New York. Routledge 13. Robert B. Burn. 1994. Introduction to Research Methods.Australia: Longman Australia Pty Ltd 14. John W Creswell. 1994. Research Design Qualitative and QuantitativeApproaches. New Delhi: SAGE Publication 15. Prof Dr. Lexy J. Maleong. 2004. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Roda Karya 16. Loraine Blaxter, Christina Hughes, Malcolm Tight. 1998. How to Research.Philadelphia: Open Univ Press. 17. Robert C. Bogdan. K. Biklen. 1982. Qualitative for Education. An Introduction to Theory and Methods. Toronto: Alyn and Bacon 18. Bruce W. Tuckman. 1978. Conducting Educational Research. Toronto: Javanovich Publisher 19. Martyn Denscombe. 1999. The Good Research Guide for small scale social research project.Philadephia: OpenUniv. Press 20. Martyn Hamersly.1986. Case Studies in Classroom Research. Philadelphia: Open Univ Press 21. Maurice Balson. Understanding Clasroom Behavior.Victoria: ACER Ltd 22. Robert K Yin. 1994. Case study research, design and method.New Delhi: SAGE Publication 23. Thomas A Angelo. 1991. Classroom Research: Early Lesson from Success. San Fransisco: Jossey Bass Inc Publisher 24. James H. Macmillan, Sally Schumacher. 2001. Research in Education. A ConceptualIntroduction. Sanfransisco. Longman 25. Yvonna S Lincoln, Egon G Guba.1985. Naturalistic Inquiry. New Delhi: SAGE Publication 26. Hadari Nawawi, Martini Hadari. 1991. Instrumen Peneltian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajahmada Univ Press. 27. David Silverman. 1993. Interpreting Qualitative Data. Method for analyzing Talk, Text, and interaction.New Delhi: SAGE Publishing 28. Arief Furchan. 1982.Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional 29. Rochiati Wiriaatmadja. 2008. Metode Penelitian tindakan Kelas, Untuk meningkatkan kinerja guru dan dosen. Bandung: Rodakarya 30. Yoland Wadsworth. 1977. Do it Yourself Social Research. Sidney: Allen and Unwin 31. Gene v Glass, Barry McGaw, Lery Lee Smith1986. Meta analysis in Social Research. London: SAGE Publications 32. Anselm Strauss. 1987. Qualitative Analysis for Social Scientists.New York : Cambridge Univ Press. 33. Pertti Alasuutari. 1995. Researching culture, Qualitative Method and Cultural studies. New Delhi: SAGE Publications 34. Martyn Hammersley, Paul Atkinson. 1983. Ethnography Principle in Practice. New York: Tavistock Publications 35. Sudarwan Danim. 2002. Menjadi Peneliti Kualitatif. Bandung : Pustaka setia 36. Keith F Punch. 1998. Introduction to Social Research. Quantitative and Qualitatif Approaches. New Delhi: SAGE Publication 37. John Elliot. 1991. Action Research for Educational Change. Philadelphia: Chesnut 38. Anselm Strauss. Juliet Corbin. 2003. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: pustaka Pelajar 39. Daniel Bar Tal. 1976. Prosocial Behavior , Theory and Research.Washington: Hemisphire Publishing Corporation BAHAN RUJUKAN 5. Pendidikan IPS (Studi sosial) 1. Somantri. (2001). Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remadja Rosda Karya. .............. (1991). “Jatidiri (Identitas) Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial-IKIP dan Jurusan Pendidikan IPS FKIP-Universitas”. Makalah disampaikan pada Forum Komunikasi FPIPS-IKIP dan JPIPS-FKIP-Universitas se Indonesia, Yogyakarta. ----------. (1994a). “Memantapkan Jatidiri, Batang Tubuh dan Program Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) serta Sumbangan PIPS dalam Meningkatkan Sumber Daya Manusia dalam PJP II”. Makalah disampaikan pada Temukarya Pendidikan Musyawarah
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Nasional III ISPI, Sawangan-Bogor. ----------. (1994b). “Masalah dan Prospek Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di Sekolah dan LPTK dalam Pembangunan Nasional dan Era Globalisasi”. Disampaikan pada Seminar Masalah IPS, IKIP Malang. ----------. (1996a). “Masalah Mengkonsolidasi Disiplin Ilmu Pendidikan dan Disiplin Pendidikan Bidang Studi dalam Mewujudkan Tujuan ISPI”. Makalah pada Temu Wicara ISPI di Sumatera Utara. ----------. (1996b). “Pendidikan IPS Ditinjau dari Perspektif Aktualisasinya”. Makalah pada Diskusi Panel Terbatas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial di FPIPS IKIP Jakarta. ----------. (2001b). Masalah Pendidikan IPS dalam Perspektif Global. Makalah Seminar Nasional dan Kongres Forum Komunikasi X Pimpinan FPIPS/FIS/FKIP Universitas/IKIP se Indonesia serta Kongres HISPIPSI, 22-24 Oktober 2. Dadang Supardan. 2008. Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: Bumi Aksara 3. Prof. Dr. Suwarma Al Mukhtar.2001. Epistemologi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Bandung: Gelar Pustaka Mandiri 4. PL Gardner. 1975. The Structure of Science Education. Victoria:Longman Pty Limited 5. John R O Connor. 1987. Unlocking Social Studies Skills. Toronto: Globe Back Company. Inc 6. Tom Savage, David G Amstrong. 1996. Effective Teaching in Elementary social studies. New Jersey: Prentice Hall Inc. 7. Prof Dr. Hamid Hasan. 1996. Pendidikan Ilmu Sosial. Jakarta: Depdiknas 8. David Waren Saxe. 1994. Social Studies for the elementary teacher. Singapore: Allyn and Bacon 9. Leonard H Clark. 1973. Teaching Social Studies in Sekondary School.sNew York: MacMillan 10. Gerald J Johnston. 1989. Social Studies In Search of Rationale.Victoria: Educational Research Ltd. 11. Michaelis. 1976. Social Studies for Children in a Democracy. New Jersey Prentice Hall Inc. 12. George W Maxim. 1987. Social Studies and the Elementary School Child. Melbourne: Merrill Publishing Company 13. Jere Brophy, Janet Alleman. 1996. Powerful Social Studies for Elementary Student. Florida:Harcourt Brace and Company 14. David W Van Cleaf. 1991. Action In Elementary Social Studies. Massachussetts : Allyn and Bacon Ltd 15. Fred Stopsky and Sharon Lee. 1996.Social Studies in a Global Society. Delmars Publisher Inc. 16. Roberta M Woolever. Kathryn P Scott. 1988. Active learning in social studies Promoting Cognitive and social growth.London: Scott, Foresman and Company. 17. Robert D Barr, James L Berth, Samuel Shermis. 1977. Defining The Social Studies. Virginia: NCSS 18. Berry K Beyer,1979. Teaching Thinking in Social Studies, Using Inquiry in classroom.Sydney: A Bell and Howel Company. 19. John Jarolimek. 1986.Social Studies in Elementary Education. New York: MacMillan 20. Robert Barr, James L Barth, Samuel Shermis. 2003. Hakekat Studi sosial (The Nature of social Studies)Bandung: Alfabeta 21. Marck C Schug and Richard D Western.1990. Social education. Meril Representatif 22. Dorothy grant hennings, George henings, serafina Fiore Bonitch.Today’s Elmentary Social Studies. Harper and Row Publisher 23. David Waren Saxe.1991. Social Studies in Schools. A History of The Early Years.New York : Univ of Newyork Press. 24. Maurice P Hunt, Lauwrence E Metcalf. 1985. TeachingHigh School Social Studies. Problems in Reflective Thinking and Social Understanding. New York: Harper and Brother Publisher 25. Nursid Sumaatmadja. 1986. Perspektif Studi Sosial. Bandung: Alumni 26. Bert F Haselitz. 1995. A readers’s Guide to The Social Sciences. New York: Free Press 27. Hamid Patilima. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta 28. James P Spradley. The Ethnographic Interview. New York: Holt Rinehart and Winston 29. John W Best. 1978. Research in Education. New Delhi: Prentice Hall of India Limited 30. Barney G Glaser and Anselm L Strauss. 1967. The Discovery of Grounded Theory. Strategies for Qualitative Research. New York: Aldin Publishing 31. Sandra Hollingsworth, Hug Sockett. 1994. Teacher Research and Educational
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Reform.Chicago: NssE 32. Sudijarto. 1997. Memantapkan Kinerja Sistem Pendidikan Nasional Dalam Menyiapkan Manusia Indonesia Memasuki Abad 21.Bandung : UPI 6. Belajar dan Pembelajaran 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
Bruce Joyce and Marsha Weil. 1972. Models of Teaching. New Jersey: Prentice Hall Inc Oon-Seng Tan, P.hd. 2003. Problem Based Learning Innovation. Singapore: Seng Lee Press Mel Silberman. 1996. Active Learning. Massachusetts: Simon and Schuster Company Toeti Sukamto; Udin S. W. 1994. Teori Belajar dan Model-model pembelajaran. Jakarta: PAU Udin Saripudin W, M.A. 1989. Konsep dan Masalah Pengajaran Ilmu Sosial di Sekolah Menengah. Jakarta. Depdiknas Dr. Herpratiwi. 2009. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bandar Lampung: Univ. Lampung Robert A. Slavin. 1995. Cooperative Learning.Massachusetts: A Simon and Schuster Company Gillian Collins, Hazel Dixon. 1991. Integrated Learning. Gosford: Bookshelf Publishing Dale H. Schunk, Judith L Meece. Student Perceptions in the Classroom. London LEA Publisher Arthur L Costa. 1995. Developping Mind. A Resource Book fo Teaching Thhinking. Virginia: ASCD UNESCO. 1996. Belajar; Harta karun di dalamnya. Paris: Unesco Unesco. 2000. Belajar Untuk Hidup Bersama dalam Damai dan Harmoni. Jakarta: Unesco Carl R Rogers. 1983. Freedom to learn for the 80’s. Sydney: Charless E Merril Publishing Company Merrill Harmin. 1994. Inspiring Active Learning. A Hand Book fo Teacher. Virginia: ASCD Josep D Novak, D Bob Gowin. 1985. Learning How to Learn. Cambridge: CambridgeUniv. Press Depdiknas. 2001. Konsep Pendidikan Kecakapan Hidup (Life skill education). Jakarta: Depdiknas Donald R Douglas, Jay A Manson. Science, technology, and Society. Utah: UtahStateUniversity David P Ausubel. 1963. The Psychology of Meaningful Verbal Learning. London: Grune and Stratton Rene van der veer, Jaan valsiner. 1996. The Vigostky Reader. Massachussetts: Blackwell Robin Fogarty. 1991. How to Integrate The Curricula.Illinois: Skylight Publishing Robert m Gagne. 1985. The Conditions of Learning and Theory of Instrction. New York: Holt Rinehart and Winston Lorraine Wilson, David Malmgren, Shirl Ramage, Leanne Schulz. An Integrated Approach to Learning. Melbourne: Thomas Nelson Australia BAHAN RUJUKAN 7. Strategi Pembelajaran IPS
1. James A. Bank. 1990. Teaching Strategies for the Social studies. New York: Longman 2. James A Banks. 1984.Teaching Strategies For Ethnic Studies. Massacushett: Allyn and Bacon 3. Gary D. Borich. 1990. Effective Teaching Method. Ohio: Prentice Hall. 4. Roy Killen. 1998. Effective Teaching Strategies.Australia: Social science Press 5. Richard I arrends. 1989. Learning To Teach.New York: McGrawHill 6. David A Welton, John T Mallan. 1984. Children and their world. Strategic for teaching Social Studies. New Jersey: Haughton Mifflin Company 7. Anne Katrin Eckermann. 1994. One Classroom Many Cultures. Teaching strategies for culturally different children. Sydney: Allen Unwin 8. Linda Cambell. 1996. Teaching and Learning Through Multiple Intelegences. Massachusetts: A simon and Schusters Company 9. Donald L Barnes, Arlene B Burgdorf. 1969. New elementary Social Studies. Minneapolis: Burges Publishing Company 10. Dianne Lapp, Hilary Bander, S Ellenwood, M John. 1975. Teaching and Learning, Philosophical, Psychological, Curricular Aplications. London: MacMillan Publisher 11. Robert Stradling, Michael Noctor, Bridget Bainet.1984. Teaching Controversial Issues. Melbourne: Edward Arnold 12. John Dewey. 1910. How We Think and My Pedagogic Creed. Lexington: DC Heath 13. Donna Brandes and Paul Ginnis. 1990. The Student Centered School. Great Britain:
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
Dotesios Ltd 14. Herbert D Their, Robert Karplus, Robert Knot, Chester A Lawson, Marshall Montgomery. Beginnings. Sanfransisco: Rand McNally and Company 15. David Newble and Robert Cannon. 1989. A Handbook for Teachers in Universities and colleges. A Guide to Improving teaching methods.London: Kage Limited 16. Harold Entwistle. 1970. Child Centered Education.London: Methuen and CoLtd 17. Jarome Brunner. 1990. Acts of Meaning. London: Harvard Univ Press. 18. Frank Merrett, Kevin Wheldall. 1990. Positive Teaching in the Primary School. London: Paul Chapman Publishing 8.Desain dan Pengembangan kurikulum P-IPS 1. John P. Miller.1996. The Holistic Curriculum. Ontario: OISE Press 2. John Dewey. The Child and the Curriculum and The School and Society. Toronto: Chicago Press 3. Jerrold E Kemp. 1994. Proses Perancangan Pengajaran.Bandung: ITB 4. Wilma S Longstreet. Harold G Shane. 1993.Curriculum for a new Millenium. Singapore: Allyn and Bacon 5. Prof Dr. Atwi Suparman. 1994. Desain Instruksional. Jakarta: Dediknas 6. Oemar Hamalik. 2000. Model-model Pengembangan Kurikulum.Bandung: UPI 7. Lorin W Anderson dkk. 2001. Taxonomy for learning, teaching, and Assesing. Revision of Bloom’S Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman 9.Assesment Pendidikan IPS 1. W James Popham. 1995. Classroom Assesment. What Teacher need to know.Singapore: Allyn and Bacon 2. Bonnie Campbell Hill. 1994. Practical Aspects of Authentic Assesment: Putting the Pieces Together.Washington: christoper gordon publisher 3. Suke Silverius. 1991. Evaluasi Hasil Belajar dan Umpan Balik. Jakarta: PT Grasindo 4. Yahya Umar.dkk. 1996. Bahan Penataran Pengujian Pendidikan. Jakarta : balitbang Dikbud. 5. Robert L Wyatt , Sandra looper.1999. So You Have to Have Portofolio.California: Corwin Press Inc. 6. Margaret B Puckett. Janet K Black. 1994. Authentic Assessment of the young child. New York: Macmillan inc 7. Andrew D. Cohen. 1994. Assesing Language Ability in the classroom. Massachusset. Heinle and heinle publisher 8. Arnie Fajar M.Pd. 2004. Portofolio dalam Pembelajaran IPS. Bandung : Rosdakarya 9. Richard Stiggins. Student Centered Classroom assesment. Sydney: MacMillan 10. Linda Crocker, James Algina. 1986. Introduction to Classical and Modern test theory. New York: HarcourtBraceJovanovichCollege Publisher 11. Prof Dr. Djaali, Puji Mulyono, Ramly.2000. Pengukuran dalam Bidang Pendidikan. Jakarta: UNJ 12. NCME. 1985. Standars for Educational and Psychological testing. Washington: American Psichological testing. Inc. 13. Daniel J Muller. 1986. Measuring Social attitudes. New York: TeacherCollege Press BAHAN RUJUKAN 10.Teori-teori sosial 1. Peter Beilharz. 2003. Teori-tori Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar 2. Roberta Garner. 2000. Social Theory; Continuity and Confrontation. New York: Broadview Press 3. George Ritzer. 1992. Sociological Theory. Singapore: McGrawHill 4. Jusman Iskandar. 2004. Teori Sosial.Bandung: Puspaga 5. Geoge Ritzer. 2003: Teori Sosial Postmodern.Yogyakarta: Kreasi wacana 6. Paulo Fraire. 1993. Pendidikan Masyarakat Kota. Yogyakarta: LKIS 7. Branislow Malinowski. 1985. Social Foundations of Education. New York: The Dreyden Press 8. Fritjof Capra. 2000. Titik Balik Peradaban, Sains, Masyarakat, dan Kebangkitan Budaya.Yogyakarta: yayasan Bentang Budaya 9. Talcot Parsons. 1977. Social Systems and the Evolution of action theory. London: MacMillan Press 10. Quentin Skinner. 1985.The return of grand theory in the human science.Cambridge: Univ Press
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
11. Doyle Paul Johnson. 1990. Teori Sosiologi Klasik dan Modern 1,2. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama 12. David Kaplan. 2002. Teori Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar 13. Ian Craib. 1992. Teori-teori Sosial Modern dari Parson sampai Habermas. Jakarta: Rajawali 14. Ronald K Hambleton, Swaminathan, Jane Rogers. 1991. Fundamentals of Item Response Theory.New Delhi: SAGE Publications 15. Prof Dr. Usman Pelly, Asih Menanti MS.1994. Teori-teori sosial Budaya.Jakarta: Depdiknas 16. Tom Campbell. 1994. Tujuh Teori sosial, sketsa, penilaian, perbandingan. Yogyakarta: Kanisius 17. Daniel L Pals. 1996. Seven Theories of Religion.Yogyakarta: Qalam 18. Richard Munch. 1992. Theory of Culture. California: Univ of California Press 19. Ronald h Chilcote. Theories of Development and Underdevelopment.London:Westview Press 11.Pendidikan Global dan perspektif global 1. Robert Fowler Ian Wreght. 1995. Thinking Globally About Social Studies Education. Vancauver: Univ. Britis of Columbia 2. Kas Marzurek, Margaret A. Winzer Creslaw Majorek. 2000. Education in a global society, a Comparative perspective.NeedhamHeights: Allyn and Bacon 3. Audrey Osler. 1994. Development Education Global Perspectives in the curriculum. New York: Litho Link Ltd 4. Merry M. Merryfield, Elaine Jarchow, Sarah Pickert. 1997. Preparing Teachers to Teach Global Perspectives. California: Corwin Press Inc 5. Hanvey Robert G. 1982. An Attainable Global Perspectives. Theory into Practice. Summer, Volume XXI (3) 6. Kniep Willard M. 1986. Definning A Gloal Education By Its Content. Social Education. NCSS 7. Paul Kennedy.1995. Menyiapkan Diri Menghadapi Abad ke 21. Jakarta: Yayasan Obor 8. Kenneth J Hatten, Stephen R Rosenthal. 2001. Reaching for the Knowledge Edge. New York: Amacom 9. Stan Davis, Chistopher Meyer. 1998. Furure Wealth. Harvard: HarvardBusinessSchool Press 10. John Naisbitt 1977. Megatreds ASIA, The Eight Asian Megatrends That are Changing the World. London: Nicholas Brealey Publishing 11. Rone Ashkenas, Dave Ulrich, Todo Jick, Steve Kerr. 1995. The Boundayless Organization, Breaking the Chains of Organizational Structure. Sanfransisco: Jossey Bass Publisher 12. LawrenceE Harrison, Samuel P Huntington. 2000. Culture Mtters. How values shape Human progress. New York: Basic Books 13. John Naisbitt. 1982. Megatrends, Ten New Directions Transforming Our Live. New York: Warner Books BAHAN RUJUKAN 12.Pendidikan Geografi, Kependudukan dan lingkungan hidup 1. Gordon J Fielding. 1974. Geography as A Social Science.London: Harper and Row Publisher 2. Thomas Malthus, Julian H. Frederick Osborn.2004. Ledakan Penduduk Dunia, Prinsip dan Pengendaliannya. Bandung: Yayasan Nuansa Cendekia 3. W.E. Marsden. 1976. Evaluating the gography curriculum.New York: Oliver and Boyd 4. Robert Gilbert. 1996. Studying Society and Environtment. Melbourne: Australia Pty Ltd. 5. P A Burrough. 1986. Principles of Geographical Information Sistems For Land Resources Assesment. Oxford:clarendon Press 6. Daniel Barstow. 2001. Revolution In Earth and Space Science Education. Massacushetts: TERC 7. Calvin Goldscheider. 1985. Populasi, Modernisasi, dan struktur sosial. Jakarta: Rajawali 8. N Daldjoeni. 1986. Manusia Penghuni Bumi. Bandung: Alumni 9. Djoko Marsono. 20024.Konservasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup. Yogyakarta: Bigraf 10. Wayne KD Davies. 1972.The Conceptual Revolution in Geography. London: Univ. Of London Press. 11. Maman Abdurrachman. 1988. Geografi Perilaku, suatu pengantar studi tentang persepsi lingkungan.Jakarta: Depdiknas 12. Daldjoeni. 1996. Perkembangan Filsafat Geografi. Dari Herodotus sampai Hagget. Bandung: Alumni
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
13.Pendidikan Ekonomi dan kemakmuran (keuangan) 1. Michael A Cusumano, Constantinos C Markides.19…Strategic Thinking for the next Economy.Sanfransisco: Jossey Bass 2. The Muslim Student Association. 1980. Contemporary aspect of Economic Thinking in Islam. Maryland : International Graphic Printing 3. Alexander Gray, AE Thompson. 1980. The Development of Economic Doctrine. New york: Longman 4. Paul A Samuelson. 1975. Economics. An Introductory analysis: London: McGraw Hill Book Company, Inc. 5. Sadono Sukirno. 1994. Makro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: Radja Grafindo Persada 6. Geofrey G Meredith.2002. Kewirausahaan, Teori dan Praktek. Jakarta: Lembaga Manajemen PPM 7. M Fuad, Christine, Nurlela, Sugiarto, Paulus. 2000. Pengantar Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama 8. Totok Budisantoso, Sigit Triandaru. 2006. Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta: Salemba Empat. 9. Hani Handoko. 1999. Manajemen. Yogyakarta: BPFE 10. Anne Booth, William J O’Malley, Anna Weidemann. 1988.Sejarah Ekonomi Indonesia. Jakarta: LP3ES 14. Pendidikan sosiologi dan antropologi 1. Muuray L Wax, Stanley Diamond, Fred O Gearing. 1971. Anthropology Perspectives on Education.New York: Basic Books Inc 2. Eva Etzioni, Halevy1981. Social Change The Advent and Maturation of Modern Society.London: Routledge and Kegan Paul 3. Daniel Chirot, Robert K Merton. 1986. Social Change in the Modern Era. Florida: Harcourt Brace Jovanovic Publisher 4. Robert MZ Lawang. 1985.Pengantar Sosiologi. Jakarta: UT 5. Soeryono Soekanto. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali press. 6. Ary H Gunawan. 2000. Sosiologi Pendidikan Suatu analisis sosiologi tentang pelbagai problem pendidikan. Jakarta: asdi Mahasatya 7. Abdillah Hanafi. 1987. Memasyarakatkan Ide-ide baru. Surabaya: Usaha Nasional 8. George Ritzer. 1980. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: Rajawali 9. Murray L Wax, Stanley Diamond, Fred O Gearring. 1971. Anthropological Perspective on Education. London: Basic Book Inc 10. Pujiwati Sayogyo. 1985. Sosiologi Pembangunan. Jakarta : IKIP Jkt BAHAN RUJUKAN 15. Pendidikan Sejarah, budaya dan nasionalisme 1. Prof Dr. Helius Sjamsudin. 1996. Metodologi Sejarah.Jakarta: PMPTK. Dediknas 2. Robert A Nisbet. 1969. Social Change and History. New York: Oxford Univ Press 3. Rochiati Wiriaatmadja. 2002. Pendidikan Sejarah di Indonesia. Perspektif Lokal, Nasional, dan Global. Bandung: Rizki Offset 4. John S. Brubacher. 1974. A History of the Problem of Education.London: Mac GrowHill 5. Richard J Russel, Fred Bowerman.1967. World Culture. New York: MacMillan Company 6. RZ Leirissa. ----Sejarah Masyarakat Indonesia.Jakarta: Akademika Pressindo 7. A. Hasjmy. 1995. Sejarah Kebudayaan Islam. Jakarta: Bulan Bintang 8. Dr. A Syalabi. 2000. Sejarah dan Kebudayaan Islam1,2,3. Jakarta: Alhusna Zikra 9. Arnold Toynbee. 2004. Sejarah Umat Manusia, Uraian analitik, kronologis, naratif, dan komparatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar 10. Chusnul Hajati, Supriyo priyanto, Titi Pratitis. 1986. Sejarah Indonesia. Jakarta: UT 11. Sartono Kartodirdjo. 1993. Pendekatan Ilmu Sosial Dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama 12. Sartono Kartodirdjo. 1982. Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia. Jakarta: Gramedia 13. Brian Garvey, Mary Krug. 1977. Models of History teaching in the Secondary School.Oxford: Oxford Univ Press 14. Rochiati Wiriaatmadja. 1993. The Course of National and World History a Subject area model in teaching social studies. Columbus: OhioUniversity 15. Linda S Levstik, Keith C Barton. 1996. Doing History, Investigating with children in Elementary and MidleSchools.New jersey: Lawrence Erlbaum Associate Publishers
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
16. Edith Milliken , EK Milliken MA, Handwork Methods in The Teaching of History. Wheaton and Co Ltd. 17. Lucy O’Hara and Mark O’Hara, 2001. Teaching History 3-11.New York: Continum 18. Paul Costello. 1993. World Historians and Their Goals, Twentieth century answers to Modernism. Northern IllinoisUniversity Press 19. S Dale McLemore. 1980. Racial and Ethnic Relations in America. Boston: Allyn and Bacon Inc 20. Gary Partington and Vince McCudden. Ethnicity and Education.New South Wales: Social Science Press 21. Benedict Anderson. 1983. Imagined Communities, Reflection on the origin and spread of nationalsm. London:Verso Edition 22. Waruno Mahdi. 2004. Rekonsiliasi dan Integrasi di masa Globalisasi.Jakarta: suara Bebas 16. Pendidikan Politik, hukum, dan tatanegara 1. Prof Miriam Budiharjo. 1987. Pengantar Ilmu Politik. Jakarta: UT 2. Imam Hidayat, Mardiyono. 1983. Geopolitik, Teori dan strategi politik dalam hubungannya dengan manusia, ruang, dan sumber daya alam.Surabaya: Usaha nasional 3. Muctar Lubis, James C Scot. 1993. Korupsi Politik. Jakarta Yayasan Obor 4. Prof. Imam Soetiknjo. 1988. Hukum dan Politik Agraria.Jakarta UT 5. Prof. RM Sudikno Mertokusumo. SH. Hukum dan Politik Agraria.Jakarta: UT 6. Dr. Nazarudin Sjamsudin, Zulkifli Hamid, Toto Pribadi. 1988. Sistem Politik Indonesia. Jakarta: UT 7. Alvin Tovler. 1990. Pergeseran Keekuasaan. Penegtahuan, kekayaan, kekerasan di penghujung abad 21. Jakarta: Panca Simpati 8. Daldjoeni. 1991. Dasar dasar Geografi politik. Bandung: Citra aditya Bakti 9. HAR Tilaar. 2003. Kekuasaan dan Pendidikan. Magelang: Indonesitera 10. Kansil. 1983. Sistem Pemerintahan Indonesia. Jakarta: Aksara Baru 11. Imam Tolkhah. 2001. Anatomi Konflik Politik di Indonesia. Jakarta: raja Grafindo Persada. 12. Peter Davies. 1991. Hak-hak Azasi Manusia.Jakarta: yayasan Obor Indonesia BAHAN RUJUKAN 17. Pendidikan Nilai, Moral, dan karakter kewarganegaraan 1. Jacques S Benninga. 1991. Moral, character, and Civic education in the elementary school. London: TeacherCollege Press 2. Diane Tillman. 2001. Living Values Activities For Children Ages 8-14. New York: UN Plaza 3. Meriel Downey and AV kelly. Moral Education Theory and Practice. Sydney: Harper and Row 4. Takdir Alimukti. 1998. Membangun Moralitas Bangsa.Yogyakarta: LPPI Univ Muhamadiyah 5. Cheppy Haricahyono. 1995. Dimensi-dimensi Pendidikan Moral.Semarang: IKIP Semarang Press 6. EM K Kaswardi. 1982. Pendidikan Nilai memasuki tahun 2000. Jakarta: Grasindo 7. Darji Darmodiharjo. 1986. Nilai Norma dan Moral. Dalam Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Jakarta: Arielima 8. ICCE UIN . 2003. Demokrasi, Hak azasi, dan masyarakat madani. JakartaPrenada Media 9. Jack Cambell. 2000. Creating Common Future, educating for Unity in Diversity. Paris: UNESCO Publishing 10. Prof. Kosasih Djahiri. 1996. Menelusur Dunia Afektif, Pendidikan Nilai, dan Moral.Bandung: UPI 11. Lowrence Kohlberg. 1995. Tahap-tahap Perkembangan Moral.Yogyakarta: Kanisius 12. Jack R Fraenkel. 1977. How to Teach About Values: An analytic approach. New Jersey: Prentice Hall Inc. 13. Ubaidillah dkk. 2000. Pendidikan kewarganegaraan, demokrasi, Ham, dan Masyarakat Madani. Jakarta : UINPress 14. Will Kymlicka. 2003. Kewargaan Multikultural. Jakarta: LP3ES 15. John J Patrick, Robert S Leming. 2001. Principles and Practices of Democracy in the Education of Social studies Teacher. Civic Learning in Teacher Education. Indiana: ERIC
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)
KETUA PRODI Dr. Pargito, M.Pd.
Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)