Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat untuk Mengatasi Masalah Malnutrisi Elan Satriawan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan Jakarta, Februari 2015 TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Pendahuluan • Indonesia dikenal sebagai negara dengan kisah sukses menggapai pertumbuhan ekonomi yang stabil dan mengurangi tingkat kemiskinan. • Namun Indonesia juga merupakan 1 diantara 34 negara dengan beban malnutrisi tertinggi di dunia –bersama negara Afrika dan Asia Selatan – Sekitar 25% balita Indonesia tergolong malnutrisi; penurunan dalam 20 tahun terakhir cenderung lambat. – Tingkat kematian ibu di Indonesia 3x lebih tinggi dari Vietnam, 6x dari China and Malaysia; di 2013 justru meningkat ketimbang 2010.
• Selain menjaga momentum pertumbuhan dan meningkatkan kualitasnya, Indonesia perlu strategi khusus namun komperhensif untuk mengatasi permasalahan malnutrisi TIM PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIMNASIONAL NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Program Pemberian Makanan Tambahan Balita (Jaring Pengaman Sosial untuk Krisis 1997/98) • Diluncurkan pada awal tahun 1998 untuk mempertahankan/ meningkatkan status gizi Balita dalam situasi krisis. • Makanan tambahan disalurkan lewat Posyandu atau Bidan Desa mensasar utama Balita dan ibu hamil khususnya dari rumah tangga miskin. • Evaluasi dampak dilakukan oleh Giles dan Satriawan (2010) dengan menggunakan data Indonesia Family Life Survey 1997 dan 2000. • Hasil evaluasi menunjukan bahwa eksposure PMT selama 12 bulan pada Balita pmengurangi severe stunting sebesar 2,4 – 4,8 percentage point –tergantung kelompok usia. TIM PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIMNASIONAL NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Program Keluarga Harapan • PKH merupakan program bantuan tunai bersyarat dengan tujuan ganda: mempertahankan tingkat kesejahteraan keluarga miskin dalam jangka pendek dan mengatasi kemiskinan antar generasi dalam jangka panjang • Diluncurkan pertama kali tahun 2007 dengan 500 ribu penerima manfaat, tahun 2015 ini ditargetkan mensasar 4 juta keluarga miskin. • Evaluasi dampak PKH dilakukan oleh WB (2011) dan TNP2K (2014) dengan pendekatan RCT. • Hasil evaluasi menunjukan PKH berhasil meningkatkan konsumsi perkapita. Khusus untuk makanan, pengeluaran signifikan terlihat pada kelompok protein. • Pada aspek perilaku kesehatan, dampak PKH terlihat pada peningkatan pemeriksaan kehamilan (7 pp), imunisasi lengkap sesuai jadwal (8 pp). • Pada status gizi anak, PKH menurunkan secara signifikan severe stunting sebesar 3,3 percentage point TIM PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIMNASIONAL NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
PNPM Generasi • Memberikan block grant kepada untuk komunitas perdesaan miskin – US$ 8.500 (2007) – 18.200 (2009). • Difasilitasi oleh pendamping, mendorong pemanfaatan dana untuk digunakan masyarakat bersama penyedia layanan untuk meningkatkan layanan kesehatan dan pendidikan. • Evaluasi dampak dilakukan oleh WB (2009) dengan pendekatan RCT • Perilaku kesehatan: meningkatkan 6,8 pp pengecekan berat badan bayi, dan 4,7 pp konsumsi zat besi diantara ibu hamil. • Status gizi anak: menurunkan malnutrisi 2,2 percentage point – Khusus di wilayah dengan masalah gizi yang parah, efek program lebih besar TIM PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIMNASIONAL NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Pembelajaran Internasional: Comprehensive Interventions
Sumber: Lancet TIM PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIMNASIONAL NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
Langkah ke Depan Pensasaran yang lebih baik: geografis dan keluarga miskin dan rawan malnutrisi Programatik: perluasan program-program nutrition-specific Penguatan fasilitasi pada program nutrition-sensitive dan health-promotion peningkatan koordinasi antar pemangku kepentingan.
Inovasi pada cara advokasi dan upaya menjangkau mereka yang miskin dan rentan dengan pemanfaatan teknologi informasi, media elektronik dan sosial.
TIM PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN TIMNASIONAL NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
TERIMAKASIH
[email protected]
TIM NASIONAL PERCEPATAN PENANGGULANGAN KEMISKINAN
8