PROGRAM HI-LINK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA 2017
Program Hi-Link (Higher Education - Industry Link)
(Suparni Setyowati Rahayu)
(Email:
[email protected])
2
PROGRAM HI-LINK Program ini merupakan kerjasama antara perguruan tinggi dengan industri dan Pemda dengan beberapa ketentuan sebagai berikut. • Kontribusi industri mitra dan Pemda diwajibkan dalam bentuk tunai. • Teknologi yang dialihkan oleh perguruan tinggi kepada industri mitra harus mulai diterapkan sejak tahun pertama di industri mitra, sambil melakukan terus penyempurnaan dalam bentuk penelitian terapan.dari teknologi tersebut. • Kerjasama ini dapat berlangsung di luar propinsi lokasi Perguruan Tinggi dengan mempertimbangkan efektifitas program dari segi pengeluaran biaya perjalanan. Diharapkan Tim Pengusul juga bekerjasama dengan rekan pakar dari Perguruan Tinggi yang ada di wilayah sasaran. • Pagudana Rp 250 juta per tahun
Program Hi-Link Bersifat Multi Tahun • Pagu dana maksimum sebesar Rp 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah) per tahun untuk tiga tahun. • Keberlanjutan program selama tiga tahun tergantung pada hasil evaluasi setiap tahun. Program yang dianggap tidak memberikan hasil yang bermanfaat, atau tidak didukung oleh industri dan Pemda mitra, tidak akan dilanjutkan untuk tahun berikutnya. • Tim Pengusul diharapkan bersifat multidisiplin dengan anggota Tim memiliki keahlian dalam bidang teknologi dan sosial ekonomi
Tujuan
• Untuk meningkatkan capacity building Perguruan Tinggi dalam penerapan teknologi temuan Perguruan Tinggi yang dibutuhkan oleh industri dan masyarakat secara berkelanjutan dan institusional, agar memperkuat daya saing industri mitra dan tingkat kesejahteraan masyarakat. • Secara Khusus, program ini bertujuan untuk mengembangkan model program kerjasama Perguruan Tinggi, Industri dan Pemda yang menerapkan teknologi yang dibutuhkan industri dan masyarakat, dan berasal dari hasil penelitian
Luaran Kegiatan • model kerjasama penerapan teknologi berbasis penelitian antara Perguruan Tinggi, Industri dan Pemda; • terlaksananya penerapan teknologi hasil penelitian yang dibutuhkan industri dan masyarakat; • peningkatan capacity building Perguruan Tinggi; • peningkatan daya saing industri; • peningkatan kesejahteraan masyarakat
Kriteria dan Pengusulan Ruang lingkup program Hi-Link adalah sebagai berikut. • Program Hi-Link meliput bidang teknik dalam arti luas, pertanian dan pangan, kebaharian, kesehatan dan farmasi, bioteknologi, dan energi terbarukan. • Masalah yang ditangani pada Industri Mitra meliput kesemua bidang tersebut dalam butir (a) dalam cakupan yang luas, misalnya clean atau green technology, antisipasi perubahan global warming terhadap kinerja industri, dan industri kreatif. • Pembentukan kerjasama Perguruan Tinggi dengan industri dan pemda yang bersifat interfase dan melembaga. Pengertian melembaga tidak berarti suatu unit atau lembaga struktural baru perlu dibentuk, namun juga berarti disarankan pembentukan suatu unit baru non struktural yang melembaga, artinya ke depan akan mandiri berkelanjutan dan berada di bawah lembaga struktural yang ada. • Penerapan teknologi hasil penelitian yang dibutuhkan industri dan masyarakat/ pemda. Di samping itu, diharapkan adanya program penelitian yang bersifat menyempurnakan teknologi yang diterapkan. • Masa inkubasi bisnis bagi teknologi yang diterapkan. • Pengadaan peralatan yang terkait dengan implementasi teknologi. • Kompilasi teknologi hasil penelitian dan diseminasi informasi teknologi
Nilai Lebih Hi-Link
• Magang staf Perguruan Tinggi Mitra dari wilayah sasaran pada Perguruan Tinggi Pengusul apabila terdapat kemitraan dalam program. • Publikasi dalam jurnal nasional dan internasional. • Pendaftaran paten untuk teknologi spin-off yang diterapkan, serta keberhasilan perolehan paten dalam tiga tahun program berjalan
Sumber Daya No.
Sumber Daya
DIKTI
PT
Industri Pemda
1.
Biaya Penerapan Teknologi Hasil Penelitian termasuk
√
─
√
√
Inkubasi 2.
Staf Pelaksana
─
√
√
√
3.
Laboratorium dan Sarananya
─
√
√
─
4.
Pengadaan Peralatan
√
─
√
√
5.
Biaya Penerapan Teknologi dan Penelitian
√
─
√
√
6.
Biaya Pendaftaran Paten
√
─
√
─
7.
Biaya Publikasi Jurnal
√
√
─
─
Prioritas Hibah Program Hi-Link •
•
•
Diprioritaskan diberikan kepada perguruan tinggi yang telah memiliki pusat inkubasi, HKI, pelatihan atau informasi, serta pernah berpengalaman dalam program hibah kompetitif, Rapid, IbK, IbPE, IbIKK, IbW, RUK, hibah insentif Kemenristek, IPTEKSDA LIPI, atau program sejenis lainnya. Selanjutnya, industri mitra yang menjadi prioritas adalah industri yang memang membutuhkan bantuan program Hi-Link dan bersedia memberikan sumbangan nyata dalam bentuk tunai dan inkind (peralatan, gaji staf yang menjadi anggota tim). Besar sumbangan tunai tidak ditentukan, tetapi diharapkan proporsional dan akan menambah kredit untuk penerimaan usulan ini.
Dukungan Pemerintah Daerah •
•
• •
Dukungan Pemda Mitra terhadap program Hi-Link dinyatakan dalam gagasan program dan kesanggupan untuk mengusulkan APBD bagi pendanaan program Hi-Link untuk tahun kedua. Usulan APBD diharapkan berjumlah sama dengan pagu maksimum dana Dikti, yaitu Rp 250.000.000,setahun. Perlu diperhatikan bahwa kontribusi dana Pemda tahun kedua adalah padanan untuk dana DIKTI tahun pertama, dan dana Pemda tahun ketiga adalah padanan untuk dana DIKTI tahun kedua. Manfaat program HI-LINK untuk pembangunan daerah perlu diuraikan dengan jelas. Pemda Mitra tidak selalu harus berasal dari wilayah perguruan tinggi pengusul, tetapi akses program, biaya yang ditimbulkan dan lain-lain akan dipertimbangkan dan diperbandingkan dengan luaran program serta kontribusi dari Pemda dan Industri Mitra untuk program Hi-Link. Pemda dapat diwakili oleh Bappeda, atau Dinas.
Persyaratan Pengusulan Program Hi-Link • ketua pelaksana adalah dosen tetap perguruan tinggi dengan kualifikasi pendidikan minimum S-2; • usulan pengabdian disimpan menjadi satu file dalam format pdf dengan ukuran maksimum 5 MB dan diberi nama NamaKetuaPelaksana_PT_H i-Link.pdf, • kemudian diunggah ke SIMLITABMAS dan hardcopy dikumpulkan di perguruan tinggi masing-masing.
Sistematika Usulan
• Halaman Sampul (Warna kuning muda) PENERAPAN TEKNOLOGI PRODUKSI BERSIH BERKELANJUTAN PADA KLASTER BATIK GUMELEM KABUPATEN BANJARNEGARA DALAM UPAYA MENDAPATKAN INDUSTRI YANG BERPELUANG EKSPOR DAN BERWAWASAN LINGKUNGAN
USULAN PROGRAM Hi-Link NAMA PERGURUAN TINGGI
Logo Perguruan Tinggi Oleh : Oleh: SUPARNI SETYOWATI RAHAYU, dkk POLITEKIK NEGERI SEMARANG POLITEKNIK BANJARNEGARA PEMDA KABUPATEN BANJARNEGARA 2010
Nama dan NIDN Ketua Tim Pengusul Nama dan NIDN Anggota Tim Pengusul
PERGURUAN TINGGI TAHUN
Halaman Pengesahan LEMBAR PENGESAHAN Judul HI-LINK
Nama Perguruan Tinggi Nama Ketua Tim Pengusul Alamat Telpon/Faks Kantor Telpon/Faks Rumah No. HP E-mail Nama Industri Mitra Direktur Alamat Telpon/Faks Kantor No. HP E-mail Nama Lembaga Pemda Mitra Kepala Lembaga Alamat Telpon/Faks Kantor No. HP E-mail Jumlah Total Dana (3 tahun) Jumlah Total Dana DIKTI Jumlah Total Dana Industri Mitra Jumlah Total Dana Pemda Mitra Jumlah Total Dana Perguruan Tinggi Jumlah Dana Tahun III Jumlah Dana DIKTI Tahun III Jumlah Dana Industri Mitra Tahun III Jumlah Dana Pemda Mitra Tahun III Jumlah Dana Perguruan Tinggi Th III
: Penerapan Teknologi Produksi Bersih Berkelanjutan Pada Klaster Batik Gumelem Kabupaten Banjarnegara Dalam Upaya Mendapatkan Industri Yang Berpeluang Ekspor Dan Berwawasan Lingkungan : Politeknik Negeri Semarang : Suparni Setyowati Rahayu :Jl. Sekip 2 No.5, Tembalang Semarang : 024-7473417 / 024-7472396 : 024-7476622 : 0812 2818402 :
[email protected] : Batik Tunjung Biru : Suryanto : Gumelem Kulon, Kec.Susukan, Banjarnegara : 0812 2767981 : 0812 2767981 :: Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM : Drs. Susetiyono : Jl. A.Yani No.16, Banjarnegara : 0286-591218 / 0286-591187 : : www.banjarnegarakab.go.id : Rp.1.488.500.000,: Rp. 675.000.000,: Rp. 100.000.000,: Rp. 600.000.000,: Rp. 113.500.000,: Rp. 591.000.000,: Rp. 250.000.000,: Rp. 40.000.000,: Rp. 250.000.000,: Rp. 51.000.000,-
Sistimatika Usulan
• DAFTAR ISI • RINGKASAN (Maksimum satu halaman)
Kemukakan tujuan khusus yang ingin dicapai serta metode yang akan dipakai dalam pencapaian tujuan tersebut. Ringkasan harus mampu menguraikan secara cermat dan singkat tentang rencana kegiatan yang diusulkan, ditulis dengan jarak satu spasi.
PROFIL UKM BATIK GUMELEM • Di Kecamatan Susukan terdapat 85 UKM batik tulis dan 11 UKM batik cap tersebar di desa Gumelem Wetan 26 orang, di desa Gumelem Kulon 12 orang dan di desa Penerusan Wetan 34 orang, Penerusan Kulon 30 orang, Susukan 9 orang. • Penyerapan tenaga kerja 8.503 orang. Kapasitas produksi 30 kodi sampai 800 kodi perbulan • Pemasaran Jawa Tengah, Surabaya, Bali, Jakarta, Kalimantan, Thailand, Malaysia, Brunei, Timur Tengah • UKM sektor batik berpotensi untuk ditingkatkan kinerjanya, baik dari segi ekonomi, sosial maupun aspek lingkungannya, serta turut mendukung sektor pariwisata
• BAB 1. PENDAHULUAN
Jelaskan justifikasi program dalam bentuk profil dan kebutuhan industri mitra, profil dan kebutuhan pemda, profil perguruan tinggi dan mitra serta fungsi keterlibatannya
BAB 2. TARGET LUARAN •
• • •
Model kerjasama produksi bersih berkelanjutan dan ekoefisiensi antara Politeknik Negeri Semarang – Politeknik Banjarnegara – Industri Batik Gumelem – Pemda Kabupaten Banjarnegara Terlaksananya penerapan produksi bersih berkelanjutan dan ekoefisiensi dari hasil penelitian Peningkatan daya saing industri Peningkatan kesejahteraan masyarakat dari komunitas batik
Tuliskan jenis luaran yang akan dihasilkan dalam bentuk indikator kinerja per tahun yang dapat terukur. Berikut ini contoh luaran Program Hi-Link. 1. Program Hi-Link yang beroperasi dengan lancar dan melembaga (memiliki prospek mandiri dan berkelanjutan). 2. Jumlah temuan teknologi hasil penelitian yang memperoleh royalty dan atau pembagian keuntungan dari industri mitra. 3. Peningkatan kinerja industri mitra setelah penerapan teknologi : peningkatan jumlah keuntungan, karyawan dan investasi, serta perluasan wilayah pemasaran. 4. Manfaat yang diterima kelompok masyarakat sasaran dan Pemda Mitra. 5. Jumlah mahasiswa peserta program yang memiliki profesi dalam teknologi yang dikembangkan. 6. Jumlah publikasi dalam jurnal nasional dan internasional. 7. Jumlah paten yang didaftarkan, dan diharapkan diperoleh dalam tiga tahun.
BAB 3. METODE PELAKSANAAN 1.
Sosialisasi Konsep produksi bersih berkelanjutan
Adapun materi meliputi : a. Identifikasi KBP b. Analisis dampak c. Analisis penyebab d. Alternatif langkah e. Analisis manfaat f. Rencana aksi g. Evaluasi langkah 2. Penerapan IPTEKS Diagram alir proses, plant lay out dan hot spot, pewarnaan dengan pewarna alami, perbaikan peralatan produksi, penguatan kelembagaan Penerapan Produksi Bersih dan Ekoefisiensi • Penanganan pemborosan energi • Produk batik tulis 30% menggunakan bahan pewarna alami
Uraikan konsep program untuk mencapai target luaran dengan komponen program: 1. penerapan teknologi pada industri mitra dan masyarakat sejak tahun pertama; 2. penelitian untuk penyempurnaan teknologi yang diterapkan (dianjurkan dalam bentuk roadmap penelitian); dan 3. penguatan kelembagaan (capacity building) dan sumberdaya, pengembangan staf, keterlibatan mahasiswa. 4. paparkan kegiatan program secara rinci dalam tiga tahun termasuk inkubasi bisnis dan teknologi, pelatihan, publikasi dan diseminasi informasi teknologi, pendaftaran paten dan lain-lain. Sebagai contoh, apabila ada kegiatan program pemakaian mesin baru, maka rincian gambar mesin perlu disertakan.
BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI Organisasi tim pengusul adalah 5 (lima) staf pengajar Politeknik Negeri Semarang dengan bidang keahlian Rekayasa Lingkungan, Kimia Terapan, Manajemen dan Pemasaran, Teknik Produksi dan Konstruksi Sipil, serta Desain Grafis. Staf pengajar tersebut dari jurusan Teknik Mesin, Manajemen, Teknik Sipil, Sistem Informasi Politeknik Negeri Semarang. Dalam kegiatan ini dibantu oleh 10 orang mahasiswa dari Teknik Sipil dan Manajemen. Disamping itu juga mengikutsertakan 2 orang dosen dari Perguruan Tinggi setempat yaitu Politeknik Banjarnegara
Hal-hal yang harus dimuat dalam bab ini adalah sebagai berikut. 1. Uraikan kinerja lembaga pengabdian kepada masyarakat perguruan tinggi dalam kegiatan kemasyarakatan. 2. Jelaskan alasan pemilihan perguruan tinggi mitra. 3. Nyatakan jenis kepakaran yang diperlukan dalam program Hi-Link dan sebutkan siapa orangnya. 4. Jelaskan struktur organisasi Tim Pengusul termasuk personalia industri mitra, pemda mitra, mahasiswa yang ikut serta, dan pembagian tugas masing-masing. Tim Pengusul dapat bersifat antar perguruan tinggi.
BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN No
Jenis Pengeluaran
1
Gaji dan upah (Maks. 30%)
2
Bahan habis pakai dan peralatan Perjalanan (termasuk seminar hasil) (Maks. 25%) Lain-lain: publikasi, laporan, lainnya sebutkan Jumlah
3 4
Vol
Harga
Jumlah Biaya
Komponen Biaya (Rp)
Dikti
PT
Industri Mitra
Pemda Mitra
Lingkup • Usulan kegiatan di bawah koordinasi LPPM/LPM/P2M. • Usulan (tiap PT) boleh > 1 Program Hi-Link. • Mitra industri: – – – – – –
Industri UKM Kelompok usaha sejenis Sentra usaha sejenis Kelompok tani dll (program hilink Banjarnegara)
20
Mitra Industri • Apakah kontribusi harus TUNAI ? – YA • INVESTASI
– Apakah harus disetor kepada tim PT (dikelola langsung oleh tim PT) ? • TIDAK
kata kunci: Sinergi program
Kontribusi TUNAI mitra industri merupakan bentuk INVESTASI selaras usulan
program
21
Mitra Pemda • Apakah kontribusi harus TUNAI dari Pemda? – YA – Apakah kontribusi dana pemda sejak tahun ke-1? • TIDAK (wajib mulai usulan tahun ke-2)
– Apakah harus disetor kepada tim PT (dikelola langsung oleh tim PT) ? • TIDAK • Bukti fotocopy “Daftar Usulan Program dan Kegiatan” (sejak tahun ke-1)
Kontribusi TUNAI mitra Pemda merupakan bentuk bantuan Pemda kepada mitra industri yang selaras usulan program
22
Mitra Pemda • Apakah HARUS dari lokasi pengusul ? – TIDAK • Faktor jarak lokasi perlu dipertimbangkan. • Kerjasama dengan PT lokal disarankan
(http://uptpmb.unmuhjember.ac.id)
(program hilink Lampung)
23
Teknologi yang ditransfer • Apakah HARUS hasil penelitian tim sebelumnya? – Hasil LITBANG - kepakaran • Kesiapan (penguasaan) teknologi oleh tim harus dijelaskan – – – –
Gambar desain (detail) Tata letak pabrik Spesifikasi dll
– Sinergi dengan PT lain (Sumber: Suharto dkk) 24
Penilaian Proposal
25
Penilaian Visitasi Usulan
26
Revisi Panduan (1) • Dampak dari penerapan UU No 23 Th 2014 tentang Pemerintah Daerah – Perlu penyiapan mitra industri pada tahun ke-1 agar menjadi berbadan hukum (koperasi, badan usaha perorangan atau lainnya)
• Tambahan penjelasan BAB 1 – Profil mitra industri menjelaskan kondisi aktual, rencana pengembangan dan investasi. – Profil mitra pemda menjelaskan program tahun berjalan dan rencana program yang terkait dengan usulan. 27
Revisi Panduan (2) • Rencana target capaian ditampilkan kuantitatif dalam bentuk tabel – (lihat panduan)
28
Revisi Panduan (3) • Format justifikasi anggaran – RAB dirinci dalam komponen: Dikti, PT, Industri, Pemda
29
Mengapa proposal GAGAL ?? • Keterlibatan mitra (terutama Pemda) kurang. – Tidak ada dukungan dana/program. – Perlu sinergi lebih awal • Program unggulan daerah • Sebaiknya dipetakan sinergi kegiatan mitra Pemda (tahun usulan).
• Kerangka kegiatan TIDAK bermula dari pemetaan problematika mitra industri. – Perlu sinergi lebih awal
• Porsi penelitian masih tinggi. – Lebih sesuai untuk model hibah lainnya.
• Pengembangan melembaga masih kurang. 30
Usulan Program • Perlu diperhatikan – Keikutsertaan mitra industri dan pemda dalam kegiatan. – Implementasi teknologi sejak tahun pertama. – Pengembangan kelembagaan (melibatkan lembaga yang ada, atau desain lembaga baru). – Keterlibatan mahasiswa.
31
Usulan Biaya • Perlu diperhatikan: – Keselarasan: rincian kegiatan, jadwal dan rincian biaya. – Kesesuaian dengan Daftar Anggaran dan Kegiatan mitra pemda
32
Beberapa Saran • Koordinasi yang lebih awal dengan perwakilan mitra Pemda (SKPD) dan mitra Industri. • Kejelasan pemahaman tentang proses seleksi (terutama mitra Industri dan Pemda).
• Sinergi program dengan kegiatan mitra (terutama Pemda). • Tim yang multi disiplin (realisasi transfer teknologi dan pendampingan).
33
Terima kasih
Jadwal Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA • Daftar Pustaka disusun berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad nama pengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang dikutip atau diacu dalam usulan pengabdian kepada masyarakat yang dicantumkan dalam Daftar Pustaka
LAMPIRAN-LAMPIRAN Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul yang telah ditandatangani masing-masing (Lampiran 5). Lampiran 2. Peta Lokasi Industri Mitra. Lampiran 3. Surat Kesepakatan untuk menjalankan Kerjasama antara perguruan tinggi, Mitra dan Pemda yang ditandatangani oleh Ketua lembaga pengabdian kepada masyarakat Perguruan Tinggi/Direktur Politeknik, Wakil Mitra (Direktur atau yang mewakili) dan Bupati/ Walikota/Ketua Bappeda, serta menyebutkan peranserta dan kewajiban masing-masing pihak dalam pelaksanaan Hi-Link bermeterai Rp 6.000,-.
Terima kasih