PROGRAM DAN KEGIATAN KANTOR PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK TAHUN 2014 Program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada Tahun 2014 disusun berdasarkan anggaran berbasis gender diawali dengan penyusunan Gender Budgeting Statement (GBS) dan selanjutnya menyusun Term of Reference sebagaimana tercantum dalam Daftar GBS dan TOR Program dan Kegiatan Kantor Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Tahun 2014 yang terdiri dari program dan kegiatan sebagai berikut: I.
Program Administrasi Perkantoran dengan kegiatan meliputi 1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat 2. Penyediaan Jasa Komunikasi, SDA dan Listrik 3. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkatapan Kantor 4. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 5. Penyediaan Jasa kebersihan Kantor 6. Penyediaan Alat Tulis Kantor 7. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 8. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik 9. Penyediaan Makanan dan Minuman 10. Penyediaan Rapat–rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah
II.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 1. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor 2. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 3. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/ operasional
III. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Pendidikan dan Pelatihan Formal IV.
V.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Capaian Kinerja dan Keuangan 1 Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran 2 Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun
Pelaporan
Program Keserasian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Perempuan 1 Kegiatan Pelaksanaan Sosialisasi yang terkait dengan Kesetaraan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak : Uraian : Sosialisasi Perlindungan Perempuan dan Anak
IIndikator
::
Output
:
Outcome
:
melalui Fasilitasi kebijakan ramah anak Terlaksananya sosialisasi dan pengembangan kebijakan KLA untuk mewujudkan Kabupaten Malang menuju Layak Anak dan Hari Anak Nasional dan PKHP dan peringatan Hari Ibu Fasilitasi pengembangan kebijakan anak dan PKHP di tingkat SKPD/Kecamatan dan Desa/Kelurahan
Pemenuhan hak–hak anak dan perempuan dalam rangka mewujudkan KKG. 2. Kegiatan Perumusan Kebijakan Peningkatan Kualitas dan Perlindungan Perempuan dan Anak di bidang IPTEK Uraian : Penyusunan Peraturan Bupati di Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Indikator : Terwujudnya Peraturan Bupati tindak lanjut Perda terkait Perlindungan Perempuan dan Hak Anak Output : Peraturan Bupati tentang Perlindungan Perempuan dan Hak Anak Outcome : Perempuan dan anak mendapatkan perlindungan dan hak universal yang berkeadilan dimata hukum dan HAM. VI.
Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender 1. Kegiatan Pengembangan Materi dan Pelaksanaan KIE tentang KKG Uraian : Mengembangkan Materi dan Pelaksanaan KIE tentang KKG,PP dan PA Indikator : Tersosialisasinya Materi KIE Output : Materi KIE tentang PHPA dan Kesehatan, Tindak Kekerasan Perempuan dan Anak Outcome : Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang PHPA dan HKA serta berbagai tindak kekerasan perempuan dan anak 2. Kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak Uraian : Penguatan Kelembagaan PUG dan Anak (P2TP2A, Pokja PUG, Gender Focal Point). Indikator : Terselenggaranya rapat-rapat koordinasi multi stakeholder dan tersusunnya dokumen pembagian peran P2TP2A, Pokja PUG, Gender Focal Point. Output : Forum Group Discussion
Outcome
: Lebih mensinergikan peran kelembagaan PUG dan Anak agar mampu berperan dalam pembangunan 3. Kegiatan Peningkatan Kapasitas dan Jaringan Kelembagaan Pemberdayaan Perempuan dan Anak
Uraian
: Mengembangankan jaringan, sinergi peran dan peningkatan koordinasi. Indikator : Terlaksananya Komunikasi dan koordinasi jaringan. Output : Terbentuknya jaringan lintas instansi dan LSM pemerhati/penggiat perempuan dan anak. Outcome : Kualitas Perlindungan bagi masyarakat baik perempuan, laki-laki, tua dan muda lebih baik. 4. Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Gender dan Anak Uraian : Mengembangkan Sistem Informasi Gender dan Anak Indikator : Tersusunnya buku profil gender /anak Mengangkat issue pendidikan, kesehatan Output : Buku profil gender Outcome : Sebagai database yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar bahan penyusunan perencanaan dan sumber informasi yang tersaji secara akurat dan dapat dipertimbangkan. VII
Program Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan 1. Pelaksanaan Kebijakan perlindungan perempuan di daerah a. Bina Keluarga TKI Indikator : Terwujudnya kemandirian ekonomi meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga dan menjamin hak–hak anak keluarga TKI dan Purna TKI perempuan. Output : Adanya bentuk fasilitasi terhadap aktivitas lansia diberbagai kegiatan. Outcome : Pembinaan di bidang pemberdayaan ekonomi ketahanan dan kesejahteraan keluarga dan perlindungan anak keluarga TKI dan purna TKI perempuan. b.Fasilitasi GSI Indikator : Terwujudnya peningkatan derajat
kesehatan Perempuan menjelang, selama masa kehamilan, persalinan dan pasca persalinan. Output : Mengaktifkan kelompok kerja tetap dan satgas GSI dan meningkatkan kualitas kader serta mengintensifkan kegiatan di desa. Outcome : - Adanya sinergi program untuk memprioritaskan upaya penurunan angka kematian ibu dan bayi; - Mendorong kemandirian masyarakat untuk membangun sistem antisipasi dan pananganan masalah kesehatan perempuan; - Memelihara dan meningkatkan kesehatan inividu keluarga dan masyarakat c. Perlindungan Lansia Indikator : Terwujudnya upaya perlindungan dan pemberdayaan lansia. Output : Berbagai bentuk pembinaan dan motivasi lansia dalam kelompok dan kegiatan-kegiatan. Outcome : Lansia dapat mengalami masa tua dengan bahagia dan berkualitas. d.Fasilitasi peningkatan kemampuan Pekerja Rumahan Indikator : Terfasilitasinya perempuan pekerja rumahan dalam suatu organisasi sehingga para perempuan pekerja rumahan dengan mudah mendapatkan akses, peningkatan ketampilan, teknologi, pemasaran, permodalan Output : Perempuan pekerja rumahan mendapatkan fasilitasi, advokasi, pendampingan, pembinaan dan pelatihan ketrampilan yang mereka butuhkan; Memberikan konsultasi, sharing, bimbingan terhadap permasalahan dan kendala yang dihadapi Outcome : Peningkatan kemampuan masyarakat pada umumnya di bidang ekonomi dan perlindungan tenaga kerja pekerja rumahan. e.Pemberian Makanan Tambahan untuk Anak Sekolah Uraian : Meningkatkan Gizi dan kualitas gizi anak Indikator
:
Output
:
Terlaksananya Pemberian Makanan Tambahan bagi Anak Sekolah (PMT – AS) Pemberian makanan tambahan pada siswa siswi SD desa terpencil
Outcome
Tumbuhnya kesadaran dan perubahan sikap dan perilaku terhadap siswa-siswi untuk mengkonsumsi makanan/kudapan yang memenuhi kesehatan dan gizi f.Percepatan Penghapusan Buta Aksara bagi Perempuan Uraian : Terlaksananya sosialisasi dan tersedianya data perempuan bebas buta aksara. Indikator : Tersedianya media KIE & data buta aksara Output : KIE dan pendataan bahan perumusan kebijakan peningkatan kualitas perempuan Outcome : meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat 2. Kegiatan Fasilitasi Upaya Perlindungan Perempuan terhadap Tindak Kekerasan Uraian : Fasilitasi upaya perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan. Indikator : Terlayaninya perempuan dan anak korban kekerasan. Output : Tersedianya Data dan Layanan pengaduan sehingga Korban dan keluarganya mendapatkan kepastian layanan. Outcome : Penegakan HAK dan kepastian hukum di masyarakat VIII
:
Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan gender dalam Pembangunan 1. Kegiatan Penyuluhan bagi ibu rumah tangga dalam membangun keluarga sejahtera Uraian : Terwujudnya peningkatan peran serta perempuan dalam pembangunan dalam rangka mewujudkan keluarga yang berkualitas. Indikator : Terlaksananya program terpadu P2WKSS Output : Pelaksanaan penyuluhan dan pembinaan oleh SKPD terkait pada kelompok kegiatan perempuan yang ada di pedesaan. Outcome : Meningkatnya peran masyakarat dalam berbagai aktivitas kegiatan yang dapat meningkatkan keluarga untuk menuju keluarga yang sejahtera. 2. Bimbingan Manajemen bagi perempuan dalam mengelola usaha. Uraian : Pemberdayaan Perempuan Pengembang Ekonomi Lokal (P3EL).
3.
4.
Indikator
:
Terfasilitasinya kelompok perempuan pelaku usaha diberbagai kegiatan
Output
: -
Kelompok perempuan pelaku usaha mendapatkan fasilitasi bimbingan manajemen, pendampingan, pelatihan untuk meningkatkan usaha yang dijalankan sesuai dengan kebutuhannya; - Kelompok perempuan pelaku usaha mendapat bantuan peralatan yang dibutuhkan sesuai usahanya Outcome : Adanya kemandirian dan kreatifitas dalam melakukan kegiatan usaha yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan keluarga. Pendidikan dan Pelatihan peran serta dan kesetaraan gender Uraian : Peningkatan Kapasitas perempuan di sektor publik. Output : Pelatihan dan peningkatan kompetensi bagi perempuan. Outcome : Meningkatnya kompetensi perempuan dan memperluas kiprah perempuan di sektor publik. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Uraian Output Outcome
: Monitoring, evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan PUG, PP dan PA : akuntabilitas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi : akuntabilitas penyelenggaraan PUG, PP dan PA