PROGRAM APLIKASI PERANCANAAN WISATA DENGAN MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL UNTUK OBJEK WISATA DI KOTA CIREBON. ====================== Nunung Nurhayati, Dian Ade Kurnia ==================== ABSTRAKS Dari zaman ke zaman industri pariwisata tidak pernah surut, hal ini dikarenakan kebutuhan akan hiburan bagi manusia sangat penting dan sangat dibutuhkan. Begitu banyak cara untuk mendapatkan hiburan tersebut, salah satunya dengan berpariwisata. Cirebon merupakan salah satu kota Indonesia yang berpotensi tinggi dalam pariwisata. Namun, melihat hasil selama ini dirasa kurang sesuai dengan yang ada di Cirebon. Makalah i ini berisi tentang program aplikasi perancangan wisata untk objek-objek wisata yang ada di kota Cirebon, tujuannya adalah untuk membantu wisatawan mendapatkan informasi mengenai objek-objek wisata serta industri wisata lainnya sekaligus mengetahui perkiraan biaya rencana perjalanan wisatanya ke kota Cirebon dengan menggunakan PHP dan MySQL sebagai toolsnya agar data pariwisata dapat diarsipkan dengan rapid dan terstruktur sehingga dapat diakses dengan mudah. Kata kunci: perancangan wisata, tourism planning, wisata online.
A. LATAR BELAKANG PENELITIAN
http://www.id.wikipedia.org/wiki/kota cirebon.
Pariwisata merupakan salah satu dunia industri dengan meningkatkannya kesejahteraan masyarakat maka kebutuhan untuk berlibur meningkat. Demikian juga halnya dengan pariwisata kota Cirebon. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal berlibur diperlukan informasi tentang tujuan wisata, objek dan daya tarik wisata, sarana yang tersedia seperti transportasi, hotel dan usaha jasa makanan dan minuman. Seyangnya masyarakat khususnya wisatawan mengalami kesulitan karena minimnya informasi yang tersedia. Singkatnya kebutuhan informasi dibidang pariwisata meningkat dan perlu disiapkan dengan rapid an terstruktur agar dapat sukses dengan mudah. Saat ini sudah ada situs web yang menampilkan informasi pariwisata kota Cirebon seperti portal Cirebon di http:www.cirebonkota.com, Cirebon promotion center di http://cirebon.info dan status web ensklipedia seperti
Setelah mempelajari beberapa situs web pariwisata khususnya untuk kota Cirebon, penulis mencatat bahwa belum ada situs web yang menyediakan layanan interaktif bagi calon wisatawan untuk merencanakan perjalanan wisata di Kota Cirebon. Situs web kebanyakan berisi berita seperti Koran. Padahal yang dibutuhkan adalah informasi pariwisata seperti lokasi-lokasi yang dituju, apa saja yang bisa dilihat, transportasi, sarana pendukung yang tersedia (hotel, restoran) dan perkiraan biaya. Untuk layanan informasi tersebut diperlukan situs web yang interaktif dan link yang lengkap, sehingga calon wisatawan bisa meminta suatu penjelasan secara lebih detail. Perlu ditambah pula menu semacam jadwal kereta, rute jalan dan waktu yang diperlukan, database hotel dan akomodasi, database agen dan biro perjalanan wisata, database usaha jasa makan dan minum, database jasa transportasi. Penanganan database seperti ini
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1-No. 1 Edisi Juli 2010
24
bisa dengan menggunakan MySQL dan tampilan situs webnya menggunakan PHP. Berdasarkan uraian latar belakang penelititan diatas penilis tertarik untuk mengambil penelitian ini yaitu : “Program Aplikasi Perancanaan Wisata dengan Menggunakan PHP dan MySQL untuk Objek Wisata di Kota Cirebon. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan letar belakang penelitian yang telah dijelaskan di atas, maka dapat dirumuskan permasalahan pokok dalam penelitian ini yaitu : a. Bagaimana ketersediaan data pariwisata terintegrasi menghasilkan informasi pariwisata kota Cirebon yang dapat diakses dengan mudah. b. Bagaimana suatu situs web pariwisata menggunakan bahasa pemrogaman PHP dan pengelolaan databasenya menggunakan MySQL dapat membantu calon wisatawan mengambil keputusan dalam melakukan wisata kota Cirebon. C. IDENTIFIKASI MASALAH Dari rumuan masalah diatas maka identifikasi masalahnya adalah sebagai berikut : a. Kurangnya inforamasi mengenai pariwisata yang ada di kota Cirebon. b. Belum ada situs web yang menyediakan layanan interaktif bagi calon wisatawan untuk merencanakan perjalanan wisatanya. D. MAKSUD DAN TUJUAN PENELITIAN Maksud penelitian ini adalah membuat situs web perencanaan wisata berbasis PHP yang dapat membantu wisatawan melakukan rencana perjalanan wisata dikota kota Cirebon: a. Membantu wisatawan dalam membuat perencanaan perjalanan wisata kota Cirebon.
b.
Memperkenalkan potensi wisata kota Cirebon secara lebih luas.
Kegunaan Hasil Penelitian a.Untuk dinas Pariwisata hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai langkah lain untuk mempromosikan wisata di kota Cirebon dan dijadikan bahan untuk tindakan lebih lanjut dalam membenahi dan meningkatkan gairah kepariwisataan yang akhirnya dapat meningkatkan pendapatan daerah. b.
Untuk STMIK IKMI Cirebon hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi tambahan mahasaswa guna pengembangan teknologi informasi di Stmik Ikmi.
c. Untuk Umum hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu wisatawan yang akan berkunjung mendapatkan informasi yang tepat sesuai perencanaan wisata. E. KAJIAN TEORI Pengertian Pariwisata Istilah pariwisata berasa berasal dari dua suku kata, yaitu pari dan wisata. Pari berarti banyak, berkali-kali atau berputar-putar. Wisata berarti perjalanan atau bepergian. Jadi pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan berkali-kali atau berputar dari suatu tempat ke tempat yang lain. F. METODE PENELITIAN Metode Yang Digunakan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif khusus yaitu suatu metode yang bertujuan membuat gambaran secara sistematis, faktual dan akurat
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1-No. 1 Edisi Juli 2010
25
mengenai objek penelitian, metode ini berorentasi pada sebuah objek dalam hal ini lokasi wisata yang ada di kota Cirebon.
Mengamati dan mempelajari situs web pariwisata yang telah ada, mendatangani dinas pariwisata dan lokasi wisata sebagai tempat penelitian.
Data Da Informasi Yang Diperlukan a. Data Primer Data Primer adalah data yang dapat langsung dari narasumber atau yang berada disetiap lokasi penelitian dalam ha ini lokasi wisata dan industri pariwisata (hotel, jasa, transportasi, agen dan biro perjalanan wisata, usaha jasa makan dan minum). Adapun kebutuhan data dan informasinya adalah : - Data lokasi wisata (nama lokasi wisata, alamat, luas lahan, potensi daya tarik, usaha jasa makan dan minum). - Data hotel (nama hotel, alamat, type kamar, tarif kamar). - Data jasa transportasi (jenis transportasi, trayek, tarif). - Data agen & biro perjalanan wisata - Data usaha jasa makan dan minum b. data skunder Data skunder adalah data yang diterbitkan atau digunakan oleh organisasi yang bukan pengelolanya dalam hal ini Dinas Pariwisata kota Cirebon. Teknik Pengumpulan Data -
-
Wawancara Wawancara merupakan teknik pengambilan data dimana peneliti langsung berdialog dengan responden untuk menggali informasi dari kabag umum, sesepuh atau pemandu masing-masing lokasi wisata, kepala dinas pariwisata dan atau stafnya. Observasi Observasi merupakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan indra, jadi tidak hanya dengan pengamatan menggunakan mata saja. Mendengarkan, mencium, mengecap, meraba termasuk salah satu bentuk observasi.
Studi pustaka dan dokumentasi Studi pustaka dan dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan data dari sumber-sumber tertulis berupa berbagai referensi, baik tulisan ilmiah, paper, artikel ataupun textbook mengenai pemanfaatan teknologi untuk promosi tujuan wisata.
G. HASIL DAN PEMBAHASAN Data flow diagram (dfd) Data flow diagram atau yang dapat disingkat dengan dfd adalah resprentasi dari sebuah sistem secara grafis yang digambarkan dengan sejumlah symbol tertentu untuk menunjukkan perpindahan data dalam prosesproses sistem. Berikut adalah gambaran tentang diagram tentang diagram konteks, dfd level 0 dan dfd level 1 dari garis besar sistem perencanaan wisata. 0 Data tujuan
Wisatawan - informasi objek wisata - perkiraan biaya perjalanan wisata
Sistem Perencanaan Wisata
Gambar 1: Diagram Perencanaan Wisata
Data objek wisata dan pendukungnya
Dinas pariwisata
Konteks
Sistem
Pada diagram konteks ini dapat dilihat calon wisatawan memberikan input data dan tujuan berupa tujuan wisata, jumlah wisatawan, lainnya berwisata, jenis transportasi (kendaraan umum atau kendaraan pribadi) yang nantinya sistem perencanaan wisata akan memberikan informasi objek wisata dana pendukungnya yang sudah diinput terlebih dahulu oleh dinas pariwisata.
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1-No. 1 Edisi Juli 2010
26
Data objek wisata dan pendukungnya Dinas pariwisata
-
1 Pengelolaan data objek wisata dan pendukungnya
Objek wisata
2
View data wisata
perancangan database
Hotel
Entity relational diagram (ERD) merupakan jaringan yang menggunakan susunan data yang disimpan dari sistem secara abstrak yang bertujuan untuk menunjukan objek data relationship yang ada pada objek tersebut.
Transportasi Informasi objek wisata Data tujuan Wisatawan
3
Input data tujuan wisata
Proses ketiga adalah delete data objek wisata dan pendukungnya.
Rencana wisata
Perkiraan biaya perjalanan wisata 4 Menghitung perkiraan biaya perencanaan wisata
Luas lahan
Luas lahan
Luas lahan
Luas lahan
Gambar 2 : Dfd Level 0 Sistem Perancangan Wisata
Luas lahan
Luas lahan
Luas lahan Objek wisata M Luas lahan
-
-
-
Pada dfd level 0 ini terdapat 4 macam proses yaitu : Proses pertama adalah proses pengolahan data objek wisata dan pendukungnya. Proses ini dilakukan oleh dinas pariwisata, kemudian disimpan dalam file objek wisata, hotel dan transportasi Proses kedua adalah proses view data objek wisata yang diinput pada proses 1 Proses ketiga adalah data tujuan wisata oleh wisatawan berapa tujuan wisata, jumalh wisatawan, lamanya berwisata, jenis trasnportasi yang digunakan. Proses keempat adalah berdasarkan input data tujuan wisata. Dinas pariwisata
1.1
1.2
1.3
Input
Edit
Delete
Objek wisata
Hotel
Transportasi
Gambar 3 : Dfd Level 1 Sistem Perencanaan Wisata Pada DFD level ini terdapat 3 macam proses yaitu : - Proses pertama adalah inpit data objek wisata dan pendukungnya. - Proses kedua adalah edit data objek wisata dan pendukungnya.
Luas lahan 1 1
1
Perencanaan wisata
Hotel
Luas lahan
1 Luas lahan Luas lahan M Transportasi
Luas lahan
Luas lahan Luas lahan
Gambar 4 : Entity relational diagram (ERD)
H. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, maka penulis menarik kesimpulan bahwa untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke kota Cirebon diperlukan informasi tentang pariwisata Cirebon yang lebih banyak dan luas penyebarannya salah satu caranya dengan memanfaatkan teknologi informasi dibidang pariwisata. Dengan keberadaan program aplikasi perencanaan wisata ini diharapkan kebutuhan wisatawan akan informasi wisata kota Cirebon dapat terpenuhi dan dapat juga dijadikan acuan dalam mengambil keputusan untuk membuat rencana perjalanan wisata ke kota Cirebon, naun karena keterbatasan implementasi maka perencanaan wisata hanya
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1-No. 1 Edisi Juli 2010
27
mampu sebatas perhitungan biaya untuk satu tujuan wisata. Dari pariwisata yang banyak dan dinamis memerlukan sistem pengelolaan yang baik. Dengan demikian akan dapat menghindari tumpang tindih data, maupun kesulitan dalam penyediaan data. Kendala-kendala seperti masalah biaya, social budaya dan keamanan patut diperhitungkan, harus diseimbangkan dengan keuntungan yang bisa di dapat. Keuntungan yang didapat antara lain dengan kemudah akses dari luar akan meningkatkan jumlah wisatawan dan sistem informasi manajemen yang baik akan meningkatkan ketepatan pengambilan keputusan. Dengan demikian, ketersediaan suatu sistem informasi manajemen, baik untuk pengelola pariwisata dan juga sistem penyebarluasan informasi pariwisata akan sangat dibutuhkan.
Saran Untuk pengembangan program aplikasi perencanaan wisata ini dimasa yang akan datang, penulis menyarankan hal-hal sebagai berikut : 1.
2.
3.
I.
DAFTAR PUSTAKA
1. Bengkel Internet Pens-Its, Modul Pemrogaman Web I (PHP Dasar). 2. Drs. Oka A Yoeti, MBA, Tour And Travel Management, Pt. Pradnya Paramita Jakarta : 2006. 3. Salah Wahab, Ph. D., Pemasaran Pariwisata, PT. Pradnya Paramita Jakarta : 1997 4. Bonafit Nugroho, Trik Dan Rahasia Membuat Aplikasi Web Dengan Php, Gaya Media Yogyakarta, 2007. 5. Afiryudin, M. Kom, Pemrogaman Web Dinamis Dengan Kolaborasi Php Dan Java. Andi Yogyakarta, 2007. 6. Lukmanul Hakim, Membongkar Trik Rahasia Para Master Php, Lokomeida 2008. 7. Dian Novianty, S. Kom, Diklat Kuliah Analisa & Perencangan Sistem Informasi. 8. Sunarya Djadjaprawira Marwah, Logika Algoritma, Universitas Bina Nusantara.
Program aplikasi perencanaan ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan menambahkan variable perencanaan wisata yang lebih lengkap. Update informasi secara berkala seyogyanya dilakukan agar wisatawan mendapatkan informasi yang benar. Sesuaikan isi informasi dengan target. Wisatawan asing membutuhkan informasi dalam bahasa inggris (atau bahasa yang lainnya), bukan dalam bahasa Indonesia.
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 1-No. 1 Edisi Juli 2010
28