PEMBUATAN APLIKASI MULTIMEDIA OBJEK WISATA TSUNAMI DI BANDA ACEH Program Studi Teknik Informatika, STMIK U’Budiyah Indonesia, Jl. Alue Naga, Banda Aceh Muhammad Zaki
ABSTRAK Dalam penulisan ilmiah ini, membuat aplikasi objek wisata tsunami dengan menggunakan Adobe Flash CS3 Profesional. Aplikasi ini dibuat untuk memberikan informasi mengenai objek – objek wisata tsunami yang ada di Banda Aceh. Dalam aplikasi multimedia ini kita bisa mengetahui informasi, objek wisata, tempat – tempat sejarah, serta akomodasi yang ada di Banda Aceh. Dalam pembahasan masalah ini yang akan dibahas adalah mengenai cara pembuatan dari mulai gambaran struktur navigasi, rancangan setiap halaman, langkah-langkah pembuatan halaman aplikasi. Dengan dibuatnya aplikasi multimedia ini para kalangan wisatawan tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan inforamsi objek wisata pasca tsunami di Banda Aceh dan masyarakat luas pada umumnya. Kata kunci : Media Informasi, Wisata Tsunami, Multimedia, Adobe Flash CS3 Profesional
masyarakat
PENDAHULUAN Media
digital
pada
dewasa
ini
masyarakat
luas. luas
Secara sangat
informatif
membutuhkan
merupakan media yang paling diminati,
informasi wisata baru di Banda Aceh. Pada
karena dengan media digital kita dapat
saat ini, keaslian kawasan pasca tsunami
menampilkan atau mempromosikan sesuatu
yang telah menjadi ikon tempat wisata baru
objek yang kita inginkan. Objek tersebut
dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi
dapat berupa suatu aplikasi yang bersifat
wisatawan berkunjung ke Banda Aceh, baik
multimedia
untuk
bagi wisatawan maupun ilmuan. Aplikasi
menyediakan informasi dari objek yang di
multimedia merupakan faktor pendukung
tampilkan. Aplikasi Multimedia merupakan
dalam
media untuk membawa informasi yang bisa
pariwisata
dimanfaatkan yang ada di dalamnya.
merupakan faktor pendukung yang diyakini
yang
berfungsi
mempromosikan baru
di
tempat-tempat
Banda
aceh,
dan
sangat
mampu menarik wisatawan datang ke Aceh.
dibutuhkan pada zaman sekarang untuk
Berdasarkan hasil uraian dari latar
Kebutuhan
media
digital
mengenai
belakang di atas pada satu sisi, perlunya
tempat-tempat atau objek wisata pada
suatu informasi tentang objek-objek wisata
menyediaan
suatu
informasi
1
baru di Banda Aceh, terutama objek wisata
maksud
peninggalan
adanya
mengevaluasi permasalahan, kesempatan,
diharapkan
hambatan yang terjadi dan kebutuhan
aplikasi
tsunami.
multimedia
Dengan ini
untuk
mengidentifikasi
masyarakat pada umumnya dapat mengenal
yang
lebih jauh dari objek pariwisata tersebut.
diusulkan perbaikan.
Rumusan penyampaian dalam
Masalah
informasi
bentuk
tersebut
multimedia
menggunakan
Adobe
dalam
diharapkan
sehingga
dan
dapat
2. Identifikasi Masalah
dibuat
Proses identifikasi masalah adalah belum
(khususnya
adanya sistem yang dapat menyampaikan
Flash
CS
3
informasi
secara
lebih
informatif,
Profesional). Tujuan penulisan ini adalah
interaktif dan menarik dalam penyajian
untuk merancang dan membuat aplikasi
informasi. Karena selama ini informasi
objek wisata
bersifat multimedia, untuk
hanya dapat di peroleh melalui brosur
memberikan informasi tentang objek wisata
dan website yang tidak memberikan
baru pasca tsunami di Banda Aceh dan
gambaran informasi yang lebih terperinci
sebagai media untuk mengingat kembali
dan menarik.
bencana
tsunami
yang
pernah
terjadi
khususnya di Aceh.
3. Studi Kasus Studi kasus adalah suatu studi yang akan
Manfaat dari pembuatan Tugas Akhir
digunakan
untuk
ini adalah: Aplikasi Multimedia Objek
kemungkinan
apakah
Wisata Tsunami di Banda Aceh ini
proyek
diharapkan agar dapat digunakan sebagai
diteruskan
sarana informasi/sosialisasi kepada publik
kelayakan merupakan kepadatan, versi
mengenai sisa-sisa peninggalan tsunami
ringkasan
yang telah dijadikan sebagai tempat wisata
sistem, dan proses perancangan aplikasi
baru di Banda Aceh.
multimedia
sistem atau
dari
menentukan pengembangan
multimedia
layak
diberhentikan.
Studi
keseluruhan
untuk
analisis
masing-masing
penjelasan, analis menyiapkan skedul penerapan secara kasar.
Prosedur Kerja 1. Proses Penelitian
4. Perancangan Sistem
Proses penelitian merupakan penguraian
Konsep yang digunakan penulis untuk
dari suatu informasi yang utuh kedalam
aplikasi ini adalah program aplikasi yang
bagian-bagian
bersifat
komponennya
dengan
interaktif
yaitu
dengan 2
melibatkan langsung,
pengguna sehingga
(user)
secara
pengguna
dapat
memberikan informasi secara tepat dan tepat
jika
pengguna
menekan
atau
menentukan menu apa yang akan dipilih
memanfaatkan fasilitas tombol yang ada
dalam
aplikasi.
Pengertian
interaktif
ditampilan aplikasi.
disini
adalah
aplikasi
mampu
Storyboard 1. Nama objek wisata tsunami : Masjid Baiturrahim Ulee Lheu Judul
: Promosi Objek Wisata Tsunami
Visual
SKETSA
AUDIO
Pembukaan disertai dengan tampilan luar Masjid Efek : Menampilkan teks
Penjelasan Informasi
Durasi : 15 Detik
Tentang Masjid
Tampilan dalam Masjid Efek : Zoom, In Durasi : 1 Menit
Tabel 3.1 Storyboard Storyboard di atas merupakan contoh gambaran video objek wisata tsunami pada aplikasi yang akan dibuat yang di lengkapi dengan munculnya animasi teks keterangan. Sehingga memberi informasi yang menarik.
3
HASIL DAN PEMBAHASAN Rancangan Animasi Menggunakan Adobe Flash CS5 Profesional Rancangan untuk Desain dan Pembuatan Aplikasi Multimedia Objek Wisata Tsunami merupakan sebuah skenario yang bertujuan untuk menghasilkan rancangan pada setiap slide. Skenario tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
Gambar 4.1 Tampilan rancangan slide intro Slide ini merupakan slide pembuka sebelum
pixels membuat tampilan aplikasi terlihat
masuk ke menu utama dari presentasi. Slide
memanjang. Adapun untuk suara pada
ini
yang
backgroundnya digunakan fasilitas import to
mempunyai tugas yang berbeda. Pada slide
library, cara menampilkannya buka file,
ini terdapat pemakaian frame rate sebesar 30
import to library, klik drag suara tersebut
fps
bergerak,
dari library kedalam layar. Pada slide ini
normalnya suatu slide frame rate-nya adalah
terdapat beberapa buah actionscript yang
12 fps, dan panjang timeline 630 frame,
digunakan. Actionscript yang digunakan
dengan ukuran layar animasi 800 x 600
pada slide ini antara lain:
terdiri dari
sehingga
23 buah
lebih
cepat
layer
1. fscommand("fullscreen", "true");
yaitu
untuk membuat tampilan slide ini menjadi layar penuh sewaktu di
2. loadMovieNum("indexbaru.swf", 0); yaitu untuk melanjutkan program ini secara otomatis ke file ”lanjutan indexbaru.swf”.
jalankan. 4
Gambar 4.2 Tampilan rancangan slide menu Home Slide ini merupakan menu utama pada
backgroundnya digunakan fasilitas import to
sub-sub menu lainnya. Slide ini memiliki 18
library, cara menampilkannya buka file,
buah layer yang berjalan secara bersamaan,
import to library, klik drag suara tersebut
frame rate yang digunakan sebesar 30 fps
dari
dengan panjang timeline 175 frame. Ukuran
Actionscript yang digunakan pada slide ini
layar animasi yang digunakan sebesar 800 x
yaitu :
library
kedalam
layar.
Untuk
600 pixels. Adapun untuk suara pada 1. fscommand("fullscreen", "true"); yaitu untuk tampilan layar penuh 2. on
(release)
- on (release) {gotoAndStop("kuburan
{gotoAndStop("home");}
yaitu untuk slide Tsunami 3. on
(release){
Kapal di atas Rumah
massal ulee lheu");} yaitu button video Kuburan Massal
gotoAndStop("video");}
yaitu untuk slide Video
- on
(release)
{gotoAndStop("Masjid
Raya Baiturrahman");} yaitu button video Masjid Raya Baiturrahman
- on (release) {gotoAndStop("wisata");} yaitu button
- on (release) {gotoAndStop("Monumen
video Kapal PLTD Apung
Thanks to The Word");} yaitu
- on (release
button video Monumen Thanks to The
)
{gotoAndStop("kapal");}
yaitu
button
Word
video 5
- on (release) {gotoAndStop("Museum Tsunami");} yaitu button video
Word
Museum Tsunami
- on (release) {gotoAndStop("Museum
4. on (release) {gotoAndStop("Wisata");} yaitu untuk slide Wisata
- on (release) {gotoAndStop("Escape
{gotoAndStop("Wisata");} yaitu button foto
Escape Building (release)
{gotoAndStop("Mesjid
Biturrahim Ulee Lheu");} yaitu button
- on (release) {gotoAndStop("kapal");}
Building");} yaitu button next ke
- on
Kapal PLTD Apung
yaitu
button
foto Kapal di atas Rumah Lampulo - on (release) {gotoAndStop("Kuburan massal ulee lheu");} yaitu button foto Kuburan Massal Ulee Lheu (release)
Tsunami");} yaitu button foto Museum Tsunami
- on (release)
- on
button foto Monumen Thanks to The
{gotoAndStop("Masjid
Raya Baiturrahman");} yaitu button foto Masjid Raya Baiturrahman - on (release) {gotoAndStop("Monumen Thanks to The Word ");} yaitu
foto Masjid Baiturrahim Ulee Lheu 5. on
(release)
{loadMovieNum("intro
foto.swf", 0);}yaitu untuk kembali ke slide intro 6. on (release ) {loadMovieNum("penutup.swf", 0);}yaitu untuk melanjutkan ke halaman penutup 7. stop(); yaitu untuk menghentikan laju timeline yang berjalan
Pada saat salah satu tombol di klik
menjalankan animasi. Pada movieclip ini
Slide akan masuk ke dalam movie clip yang
mempunyai 3 isi dari masing tombol pada
terdiri dari 1 buah layer dengan panjang
menu yaitu halaman home, video, wisata.
timelime 95 yang dipergunakan untuk
6
Gambar 4.6 Tampilan hasil slide intro Pada tampilan slide intro, animasi tulisan
Kemudian akan digantikan dengan tampilan
“Objek Wisata Tsunami Di Banda Aceh”
foto-foto objek wisata yang berganti-ganti
bergerak dari atas ke kebawah dengan
membesar, hilang dengan transparan secara
menggunakan
random.
animasi
movie
clip.
Gambar 4.7 Tampilan hasil halaman menu Home
7
Pada tampilan slide menu Home terdapat
cahaya berjalan. Animasi yang digunakan
animasi menu aplikasi multimedia yang
untuk tulisan ini menggunakan animasi
dapat di klik, menu objek wisata ini
motion
menggunakan animasi tombol button yang
menggunakan animasi masking sedangkan
diberi scrip untuk dapat melanjutkan ke
animasi gambar yang bergantian menghilang
halaman selanjutnya. Pada baner
menggunakan animasi
animasi
tulisan objek wisata tsunami yang ada
tween
dan
pada
gambar
ini
motion tween dan
masking.
Gambar 4.8 Tampilan hasil slide video Pada slide video, menu tombol tetap seperti
menu video, kemudian pada saat salah satu
menu home, yang mengalami perubahan
tombol di clik akan muncul video sesuai
adalah tampilan halaman bawahnya yang
dengan nama tombol yang di clik tersebut.
berganti menjadi menjadi tombol-tombol
8
Gambar 4.9 Tampilan hasil halaman wisata Pada slide wisata, menu tombol tetap seperti
penjelasan sesuai dengan nama tombol yang
menu home, yang mengalami perubahan
clik tersebut. Dan ter dapat dua button yaitu
adalah tampilan halaman bawahnya yang
button “lebih detil” , button “lihat foto” dan
berganti menjadi menjadi tombol-tombol
button peta tsunami track, pada saat tombol
menu foto wisata, kemudian pada saat salah
lebih detil di clik akan muncul tampilan
satu tombol di clik akan muncul foto dan
penjelasan tentang objek wisata.
Gambar 4.10 Tampilan hasil slide wisata Kapal di Atas Rumah 9
Gambar 4.11 Tampilan hasil lihat foto Kapal di Atas Rumah Dan bila di clik pada tombol lihat foto akan terlihat foto bila mouse-nya berada pada salah satu foto tersebut.
Gambar 4.12 Tampilan hasil peta track wisata
10
Gambar 4.13 Tampilan hasil halaman penutup Pada slide penutup, menampilkan teks dan
yang digunakan adalah movie clip dan
ucapan terima kasih yang nantinya akan
motion tween.
menghilang secara berlahan- lahan. animasi
3.
PENUTUP
Desain
dan
multimedia
Kesimpulan
pembuatan ini
dibuat
aplikasi untuk
Berdasarkan hasil dan pembahasan
mempermudah masyarakat luas untuk
pada pembuatan aplikasi multimedia objek
mengetahui berbagai objek wisata baru
wisata tsunami ini, maka dapat di ambil
di Banda Aceh. Saran
beberapa simpulan: 1.
2.
Telah
dirancang
sebuah
aplikasi
Desain
dan
pembuatan
aplikasi
tentang objek wisata baru yang bersifat
multimedia objek wisata tsunami ini masih
multimedia yang dibuat menggunakan
belum sempurna, sehingga diharapkan dapat
software Adobe Flash CS3.
dikembangkan dengan lebih baik lagi oleh
Aplikasi tentang objek wisata tsunami
para user, misalnya saja dalam tampilan,
ini
penambahan animasi dsb.
diharapkan
dapat
membantu
masayarakat dalam informasi tentang wisata baru di Banda Aceh. 11
Computer Graphics : Principles
DAFTAR PUSTAKA Oka,
A.
Yoety.1996.”Pengantar
Ilmu
Pariwisata. Bandung”: Angkasa. Arsyad,
Azhar.
2002.
“Media
and Practice, second edition in C. Addison-Wesley Publishing Company, Inc., USA.
Pembelajaran”, PT Raja Grafindo
Ali, Salim.2004. “Trik membuat Animasi
Persada, Jakarta.
Teks dengan Macromedia Flash MX,
Vaughan Tay.2004. “ Multimedia-Making it work”, Edition, TMH. Hofstetter, Fred T. 2001.” Multimedia Literacy”. Third Edition. McGraw-Hill, Inc., USA James D.Foley, Andries Van Dam, Steven K.Feiner, and John F.Hughes (1997).
Penerbit
PT.
Elex
Media
Komputindo, Jakarta. Izham, D. 2012. Adobe Flash, copyright 2012 Ilmu Komputer.com Jeprie M, 2007, “ Student Guide Series Adobe Photoshop CS3 “PT.Elex Media Komputindo, Jakarta
12