Ni Nyoman Yuliani, Jefrin Sambara, Maria Hilaria, Maria Elisabeth Manikin , Profil Tingkat
Kepuasan Pasien Rawat Jalan Umum Terhadap Pelayanan Kefarmasian di RSUD Kefamenanubulan Juli Tahun 2011 ]
PROFIL TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN UMUM TERHADAP PELAYANAN KEFARMASIAN DI RSUD KEFAMENANUBULAN JULI TAHUN 2011 Ni Nyoman Yuliani, Jefrin Sambara, Maria Hilaria, Maria Elisabeth Manikin
ABSTRAK Satisfaction is a goal that is often applied/designed to measure the gap between the quality of service they received with the expected quality of service. Level of patient satisfactionwas measured by five dimensions ofquality of the service, namely reliability(Reability), Responsiveness (responsivenes), empathy(Emphaty), confidence(Assurance), andappearance(Tangible). This study was conducted to determine the level of patient satisfaction with the level of reliability, level of responsiveness, level of confidence, the level of empathy, and the rate of appearance of pharmaceutical services at the District General Hospital Kefamenanu. The research was done by filling the question naire by the patientis then calculated presentation of the patient'slevel of satisfaction indicators studied. Based on the calculation of the level of patient satisfaction indicators at responsiveness of 40.75% gave values some what satisfied, 44.5% reliability give satisfied, 45.25% confidence give satisfaction, delivering value empathy39.05% satisfied, 41% give the appearance of satisfied. Keywords: patient satisfaction, patient satisfaction, the five dimensions of service quality.
PENDAHULUAN
perorangan secara paripurna
A. Latar Belakang Menurut
yang
Undang
–
Undang Republik Indonesia Nomor
44
Tahun
2009
menyediakan
pelayanan rawat inap, rawat jalan,
dan
gawat
darurat
(Anonim, 2009).
tentang rumah sakit, rumah sakit
adalah
pelayanan
institusi
kesehatan
yang
kesehatan
Poltekkes Kemenkes Kupang
Farmasi
Rumah Sakit (IFRS), adalah suatau
menyelenggarakan pelayanan
Instalasi
departemen
atau
bidang atau unit atau divisi
452
453 JURNAL INFO KESEHATAN, VOLUME 11, NOMOR 2 DESEMBER 2013 atau fasilitas dirumah sakit yang
bertanggung
jawab
Sebuah
rumah
sakit
pasti
menginginkan
atas seluruh pekerjaan atau
penghargaan
akan
pelayanan kefarmasian dan
keberhasilan dari semua segi
pelayanan
pelayanan. Oleh karena itu
klinik
yang
merupakan program rumah
pihak
sakit
Rumah Sakit (IFRS) Umum
secara
keseluruhan
( Siregar, 2004 ).
Kefamenanu
Perkembangan yang
makin
jaman canggih
membawakan dampak yakni semakin banyak orang yang kritis
akan
hal-hal
yang
menyangkut dunia kesehatan. Salah
satunya
berdiskusi
tentang
yakni tingkat
kepuasan. Kepuasan pasien merupakan
suatu
target
yang harus dicapai. Misalnya adalah membandingkan hasil pelayanan dengan apa yang menjadi
Instalasi
tingkat
keinginannya
( Pohan, 2003 ).
amat
memandang
penting
meningkatkan
untuk
pelaksanaan
upaya-upaya
pelayanan
kefarmasian sesuai dengan harapan
masyarakat.
Instalasi
Farmasi
Rumah
umum
Daerah
sakit
Kefamenanu menyelenggarakan pelayanan kesehatan mulai dari
perencanaan,
penggadaan,
penyimpanan,
penyiapan,
peracikan,
pelayaanan
langsung
kepada dengan semua
Poltekkes Kemenkes Kupang
Farmasi
penderita
sampai
pengendalian perbekalan
Ni Nyoman Yuliani, Jefrin Sambara, Maria Hilaria, Maria Elisabeth Manikin , Profil Tingkat
Kepuasan Pasien Rawat Jalan Umum Terhadap Pelayanan Kefarmasian di RSUD Kefamenanubulan Juli Tahun 2011 ]
kesehatan dan
yang
beredar
digunakan
dalam
Rumah
sakit Umum
untuk
penderita
baik rawat
kehandalan
(Rehability),
variabel
ketanggapan
(Responsivenes), keyakinan
variabel (Assurance),
jalan, rawat tinggal maupun
variabel empati (emphaty),
untuk
dan
semua
Rumah
unit
poli
sakit. Masalah yang
akan
variabel
(tangible)
penampilan
dari
pelayanan
dibahas
dalam
kefarmasian
penelitian
ini
adalah
farmasi
Seberapa
besar
tingkat
Manfaat Penelitian ini bagi
kepuasan
pasien
terhadap
institusi
pada
instalasi
(Anonim,
2010).
sebagai
masukan
pelayanan kefarmasian pada
dan bahan informasi tentang
instalasi
tingkat
farmasi
Kefamenanu
?.
RSUD Adapun
kepuasan
terhadap
pasien
pelayanan
tujuan umum penelitian ini
kefarmasian
untuk
mendapatkan
Farmasi Rumah Sakit Umum
ilmiah
tentang
tingkat
gambaran
kepuasan
terhadap
pasien
pelayanan
kefarmasian farmasi
data
pada
RSUD
instalasi
Kefamenanu
dan tujuan khususnya untuk mengukur tingkat kepuasan pasien
terhadap
variabel
Poltekkes Kemenkes Kupang
pada
Instalasi
Daerah Kefamenanu. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian dilakukan penelitian
adalah
yang jenis
deskriptif evaluatif
yang dilakukan dengan tujuan untuk menggambarkan situasi
454
455 JURNAL INFO KESEHATAN, VOLUME 11, NOMOR 2 DESEMBER 2013 atau pendapat umum terhadap
rumah
pelayanan kefarmasian.
(RSUD) Kefamenanu.
B. Tempat
dan
Waktu
sakit
E. Sampel
umum
dan
Teknik
Penelitian
Pengambilan Sampel
1. Tempat penelitian : Instalasi
1. Sampel
farmasi RSUD Kefamenanu.
rawat
2. Waktu Penelitian
jalan
umum
yang
pelayanan
kefarmasian
Bulan Agustus tahun 2011.
di
instalasi
farmasi rumah sakit umum
C. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini
: semua pasien
mendapat
:
daerah
adalah variabel tunggal
daerah (RSUD) Kefamenanu. 2. Teknik
pengambilan
yaitu tingkat kepuasan pasien
sampel
teerhadap indikator kehandalan
penelitian ini diambil secara
(Reability),
indikator
purposive sampling dengan
ketanggapan (Responsiveness),
kriteria dapat membaca dan
indikator
menulis,
keyakinan
(Assurancce), empathy
indikator
(Emphaty),
indikator
dan
penampilan
(Tangible). D. Populasi Semua jalan
pasien
umum yang
pelayanan
rawat
mendapat
Kefarmasian
Poltekkes Kemenkes Kupang
di
:
sampel
dalam
dapat
berkomunikasi dengan baik, umur
17
dengan
tahun
50
tahun
sampai sudah
berkunjung
paling
2
berkunjung
kali
instalasi
farmasi
kurang ke
Rumah
sakit umum Kefamenanu.
Ni Nyoman Yuliani, Jefrin Sambara, Maria Hilaria, Maria Elisabeth Manikin , Profil Tingkat
Kepuasan Pasien Rawat Jalan Umum Terhadap Pelayanan Kefarmasian di RSUD Kefamenanubulan Juli Tahun 2011 ]
Menurut Bungin (2004), besar sampel yang diambil dihitung menggunakan
rumus dibawah
ini
Dimana : n
=
Jumlah sampel yang
dicari
: N = Jumlah populasi
n
N N
d
2
1
d
= Taraf kepercayaan 90 %
( 0,1 ) F. Defenisi Operasional N O 1
DEFENISI OPERASIONAL
SKALA
Pasien adalah pasien rawat jalan umum yang Nomin mendapat pelayanan kefarmasian di RSUD al Kefamenanu 2 Instalasi Farmasi Rumah Sakit adalah Apotik tempat Nomin dilaksanakan kegiatan pelayanan kefarmasian al 3 Kehandalan (Reliability) adalah hasil penilaian pasien Ordina terhadap tingkat kecepatan / ketepatan dari staf l instalasi farmasi RSU Kefamenanu dalam memberikan pelayanan kefarmasian kepada pasien 4 Daya tanggap (Responsivennes) adalahhasil penilitian Ordina terhadap daya tanggap dari staf instilasi farmasi RSUD l Kefamenanu dalam menangani kebutuhan pasien, menanggapi keluhan dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pasien pada saat kunjungan 5 Keyakinan (Assurance) adalah hasil penilaian pasien Ordina terhadap pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan l termasuk sikap sopan dan keramahan dari staf instalasi farmasi RSUD Kefamenanu dalam memberikan pelayanan kefarmasian kepada pasien pada saat kunjungan 6 Perhatian (Emphaty) adalah hasil penelitian pasien Ordina terhadap rasa simpatik dan perhatian staf instalasi l farmasi RSUD Kefamenanu pada saat melakukan pelayanan terhadap pasien pada saat kunjungan. 7 Penampilan (Tangible) adalah hasil penilaian pasien Ordina terhadap kerapihan, kebersihan dan kenyamanan l seluruh fasilitas instalasi farmasi RSUD Kefamenanu Alat pengambilan data G. Alat Pengambilan Data berupa Poltekkes Kemenkes Kupang
lembaran
pertanyaan
456
457 JURNAL INFO KESEHATAN, VOLUME 11, NOMOR 2 DESEMBER 2013 atau kuisioner yang ditujukan
HASIL DAN PEMBAHASAN
kepada
A. Karakteristik Responden Karakteristik pasien
pasien
mendapatkan kefarmasian farmasi
yang pelayanan
di
rumah
instalasi sakit
umum
daerah (RSUD) Kefamenanu.
merupakan
gambaran
kunjungan pasien di Instalasi Farmasi
berdasarkan
karakteristik
H. Teknik Analisis Data
umur,
jenis
kelamin dan waktu kunjungan.
Data yang telah terkumpul
Dari
hasil
penelitian,
maka
selanjutnya akan diolah dan di
pasien rawat jalan umum yang
analisis untuk menjawab tujuan
mendapatkan
penelitian
Data
kefarmasian
data
Farmasi Rumah Sakit Umum
yang
ada.
tersebut
berupa
kuantitatif
dan
presentasi
Daerah
pelayanan di
(RSUD)
Instalasi
Kefamenanu
disajikan dalam bentuk tabel
dapat dilihat pada karakteristik
dan dinarasikan. 1. Berdasarkan umur
pasien dibawah ini :
Berdasarkan hasil penelitian di Instalasi Farmasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, maka pasien rawat jalan umum yang
memberikan
tanggapan
terhadap
pelayanan
kefarmasian
berdasarkan karakteristik umur dapat dilihat pada tabel 1 (satu) dibawah ini : Tabel 1. Karakteristik responden (pasien) berdasarkan umur Umur Pasien Jumlah % 17– 40
50
62,25
41 – 50
30
37,5
Poltekkes Kemenkes Kupang
Ni Nyoman Yuliani, Jefrin Sambara, Maria Hilaria, Maria Elisabeth Manikin , Profil Tingkat
Kepuasan Pasien Rawat Jalan Umum Terhadap Pelayanan Kefarmasian di RSUD Kefamenanubulan Juli Tahun 2011 ]
Total
80
100
( Sumber : data primer terolah, 2011 ) Tabel 1 (satu) tampak bahwa pasien
responden rawat
berdasarkan
jalan umur
untuk pasien dengan umur
atau
41-50 tahun yang melakukan
umum
kunjungan
dengan
ke
Farmasi
Instalasi
Rumah
persentase tertinggi adalah
Umum
62.25 % untuk pasien umur
Kefamenanu pada saat
17–40 tahun dan persentase
Daerah
Sakit (RSUD)
dilakukan penelitian.
terendah adalah 37,5% 2. Berdasarkan jenis kelamin Berdasarkan hasil penelitian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, maka pasien rawat jalan umum yang
memberikan
tanggapan
terhadap
pelayanan
kefarmasian
berdasarkan karakteristik jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 2 (dua) dibawah ini : Tabel 2. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin Jenis Kelamin Jumlah % Laki – laki
35
43,75
Perempuan
45
56,25
Total
80
100
( Sumber : data primer terolah,2011 ) Tabel 2 (dua) tampak bahwa
responden
Poltekkes Kemenkes Kupang
atau
pasien
rawat
berdasarkan
jalan jenis
umum kelamin
458
459 JURNAL INFO KESEHATAN, VOLUME 11, NOMOR 2 DESEMBER 2013 dengan persentase tertinggi
yang melakukan kunjungan
adalah 56,25% untuk jenis
ke Instalasi Farmasi Rumah
kelamin
Sakit Umum Daerah (RSUD)
perempuan
dan
persentase terendah 43,75 %
Kefamenanu
adalah jenis kelamin laki-laki
dilakukan penelitian.
Poltekkes Kemenkes Kupang
pada
saat
Ni Nyoman Yuliani, Jefrin Sambara, Maria Hilaria, Maria Elisabeth Manikin , Profil Tingkat
Kepuasan Pasien Rawat Jalan Umum Terhadap Pelayanan Kefarmasian di RSUD Kefamenanubulan Juli Tahun 2011 ]
3. Berdasarkan tingkat pendidikan Berdasarkan hasil penelitian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, maka pasien rawat jalan umum yang
memberikan
tanggapan
terhadap
pelayanan
kefarmasian
berdasarkan karakteristik tingkat pendidikan dapat dilihat pada tabel 3 (tiga) dibawah ini:
Tabel 3. Karakteristik responden (pasien) berdasarkan tingkat pendidikan Tingkat Pendidikan Jumlah % SLTP
31
38,75
SLTA
41
51,25
PT
8
10
Total
80
100
( Sumber : data primer terolah,2011 ) Tabel 3 (tiga) tampak bahwa pasien
responden rawat
jalan
atau umum
persentase adalah
terendah
tingkat
10%
pendidikan
Perguruan Tinggi (PT) yang
berdasarkan
tingkat
melakukan
pendidikan
dengan
Instalasi
kunjungan Farmasi
ke
Rumah
persentase tertinggi adalah
Sakit Umum Daerah (RSUD)
51,25%
Kefamenanu
untuk
tingkat
pendidikan SLTA dan 4. Berdasarkan pekerjaan
Poltekkes Kemenkes Kupang
pada
dilakukan penelitian.
saat
460
461 JURNAL INFO KESEHATAN, VOLUME 11, NOMOR 2 DESEMBER 2013 Berdasarkan hasil penelitian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, maka pasien rawat jalan umum yang
memberikan
tanggapan
terhadap
pelayanan
kefarmasian
berdasarkan karakteristik pekerjaan dapat dilihat pada tabel 4 (empat) dibawah ini :
Poltekkes Kemenkes Kupang
Ni Nyoman Yuliani, Jefrin Sambara, Maria Hilaria, Maria Elisabeth Manikin , Profil Tingkat
Kepuasan Pasien Rawat Jalan Umum Terhadap Pelayanan Kefarmasian di RSUD Kefamenanubulan Juli Tahun 2011 ]
Tabel 4. Karakteristik responden (pasien) berdasarkan pekerjaan Pekerjaan Jumlah % Tidak Bekerja
15
18,75
Pegawai Swasta
20
25
Wiraswasta
12
15
TNI
10
12.5
Tani / Dagang
25
28,75
80
100
Total
( Sumber : data primer terolah,2011 ) Tabel tampak atau
4
(empat)
persentase terendah 12,5 %
bahwa
responden
adalah TNI yang melakukan
pasien
umum
rawat
jalan
kunjungan
ke
Instalasi
berdasarkan
Farmasi Rumah Sakit Umum
pekerjaan dengan persentase
Daerah (RSUD) Kefamenanu
tertinggi
pada
adalah
28,75%
untuk tani/pedagang dan 5. Berdasarkan status pasien
saat
dilakukan
penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, maka pasien rawat jalan umum yang
memberikan
tanggapan
terhadap
pelayanan
kefarmasian
berdasarkan karakteristik status pasien dapat dilihat pada tabel 5 (lima) dibawah ini : Tabel 5. Karakteristik responden (pasien) berdasarkan status pasien Status Pasien Jumlah %
Poltekkes Kemenkes Kupang
462
463 JURNAL INFO KESEHATAN, VOLUME 11, NOMOR 2 DESEMBER 2013 Datang Sendiri
61
76,25
Rujukan Puskesmas
11
13,75
8
8
80
100
Rujukan BP Total
( Sumber : data primer terolah,2011 ) Tabel 5 (lima) tampak bahwa pasien
responden rawat
berdasarkan
atau
Kepuasan berdasarkan
variabel
penilaian
ini
jalan
umum
adalah
status
pasien
rawat jalan umum terhadap
dengan persentase tertinggi
tingkat
adalah 76,25% untuk pasien
ketepatan
yang
datang
persentase
pasien
pasien
kecepatan
atau
petugas
dalam
sendiri
dan
memberikan
terendah
8%
kefarmasian
pelayanan di
Instalasi
adalah untuk pasien rujukan
Farmasi Rumah Sakit Umum
dokter
Daerah (RSUD) Kefamenanu.
yang
kunjungan
melakukan
ke
Instalasi
Dari
hasil
penelitian
Farmasi Rumah Sakit Umum
Instalasi
Daerah (RSUD) Kefamenanu
Sakit Umum Daerah (RSUD)
pada
Kefamenanu,
saat
dilakukan
penelitian.
jalan
B. Tingkat Kepuasan 1. Indikator
kehandalan
( reability )
pasien
umum
Rumah
rawat yang
memberikan
tanggapan
terhadap
pelayanan
kefarmasian variabel
Poltekkes Kemenkes Kupang
Farmasi
di
berdasarkan kehandalan
Ni Nyoman Yuliani, Jefrin Sambara, Maria Hilaria, Maria Elisabeth Manikin , Profil Tingkat
Kepuasan Pasien Rawat Jalan Umum Terhadap Pelayanan Kefarmasian di RSUD Kefamenanubulan Juli Tahun 2011 ]
(reability) dapat dilihat pada tabel 6 (enam) dibawah ini : Tabel 6. Tingkat kepuasan pasien terhadap indikator kehandalan Jumla Tingkat Kepuasan h Sangat Puas Cukup Kurang Tidak Puas Puas Puas Puas Pasie N % N % N % N % N % n 400 64 16 17 44,5 13 32,5 28 7 % 0 0 % % 8 % 0 % ( Sumber : data primer terolah,2011 ) Tabel 6 (enam) dapat dilihat
bahwa
menunggu
lama
untuk
tingkat
mendapatkan pelayanan di
kepuasan pasien rawat jalan
Instalasi Farmasi. Selain itu
umum di Instalasi Farmasi
petugas
Rumah Sakit Umum Daerah
penjelasan
(RSUD)
saat
Kefamenanu
pada
juga
memberikan
kepada
pasien
pasien datang
saat pelayanan kefarmasian
mengambil obat seperti cara
terhadap
penggunaan obat baik dosis,
variabel
kehandalan
(reability)
efek
samping
persentase tertinggi 44,5 %
yang
perlu
yang
pasien.
menyatakan
puas.Sesuai pengamatan
dengan
yang
dan
hal-hal
diketahui
oleh
Sedangkan
pasien
menyatakan
cukup
dilapangan
puas sebesar 32,5 % dan
petugas dapat memberikan
kurang puas sebesar 7 %, hal
pelayanan yang cepat dan
ini dikarenakan ada pasien
tepat
berbelit-
yang pada saat petugas mau
belit sehingga pasien tidak
menyerahkan obat, mereka
serta
tidak
Poltekkes Kemenkes Kupang
464
465 JURNAL INFO KESEHATAN, VOLUME 11, NOMOR 2 DESEMBER 2013 sementara
berada
diluar
tunggu.
Farmasi
Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD)
2. Indikator
ketanggapan
Kepuasan berdasarkan
pasien variabel
penilaian
Kefamenanu.
Dari
hasil
penelitian di Instalasi Farmasi
(Responsiveness)
adalah
Instalasi
ini
pasien
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, pasien rawat
jalan
umum
yang
rawat jalan umum terhadap
memberikan
tanggapan
daya tanggap dari petugas
terhadap
pelayanan
dalam menangani kebutuhan
kefarmasian
pasien, menanggapi keluhan
variabel
dan
(responsivennes)
memberikan
informasi
berdasarkan daya
tanggap dapat
yang dibutuhkan oleh pasien
dilihat pada tabel 7 (tujuh)
pada
dibawah ini :
saat
kunjungan
di
Tabel 7. Tingkat kepuasan pasien terhadap indikator ketanggapan Jumla Tingkat Kepuasan h Sangat Puas Cukup Kurang Tidak Puas Puas Puas Puas Pasie N % N % N % N % N % n 400 6 15 % 15 37,5 16 40,75 2 6,5 0 0% 1 0 % 2 % 9 % ( Sumber : data primer terolah,2011 ) Tabel 7 (tujuh) dapat dilihat
bahwa
tingkat
(RSUD)
Kefamenanu
pada
saat pelayanan kefarmasian
kepuasan pasien rawat jalan
terhadap
variabel
umum di Instalasi Farmasi
tanggap
(responsivennes)
Rumah Sakit Umum Daerah
persentase tertinggi 40,75 %
Poltekkes Kemenkes Kupang
daya
Ni Nyoman Yuliani, Jefrin Sambara, Maria Hilaria, Maria Elisabeth Manikin , Profil Tingkat
Kepuasan Pasien Rawat Jalan Umum Terhadap Pelayanan Kefarmasian di RSUD Kefamenanubulan Juli Tahun 2011 ]
yang
menyatakan
puas.
Sesuai
cukup dengan
pengamatan
dilapangan
Kepuasan berdasarkan adalah
pasien variabel
penilaian
ini
pasien
petugas menunjukkan sikap
rawat jalan umum terhadap
cepat
pengetahuan,
tanggap
keluhan
dari
selalu
selalu
setiap
jenis
terhadap
pasien
menyediakan obat
dibutuhkan
oleh
Sedangkan menyatakan sebesar
6,5
dan
yang
dan
ketrampilan
dari
petugas
memberikan
pasien
yang
kefarmasian
kurang
puas
Farmasi Rumah Sakit Umum
ini
Daerah (RSUD) Kefamenanu.
%,
hal
merasa
Instalasi
kurang
mengerti
informasi
yang
hasil
juga
jalan
melayani pelayanan
Farmasi
di
yang
penelitian
pasien
diberikan
kefarmasian
yang
berdasarkan
variabel (assurance) pada
tabel
dibawah ini :
Poltekkes Kemenkes Kupang
rawat
pelayanan
yang
( assurance )
Rumah
tanggapan
terhadap
keyakinan
di
memberikan
sehingga
3. Indikator
Instalasi
umum
kurang
terburu-buru..
di
Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu,
petugas
pelayanan
Farmasi
diberikan oleh petugas dan
Instalasi
dalam
pasien.
Dari
jumlah
termasuk
sikap sopan dan keramahan
dikarenakan ada pasien yang
dengan
kemampuan
keyakinan dapat 8
dilihat
(delapan)
466
467 JURNAL INFO KESEHATAN, VOLUME 11, NOMOR 2 DESEMBER 2013 Tabel 8. Tingkat kepuasan pasien terhadap indikator keyakinan Jumla Tingkat Kepuasan h Sangat Puas Cukup Kurang Tidak Puas Puas Puas Puas Pasie N % N % N % N % N % n 400 67 16,75 18 45,25 12 31,75 2 5 % 5 1,25 % 1 % 7 % 0 % ( Sumber : data primer terolah,2011 ) Tabel tampak
8
(delapan)
bahwa
tingkat
dikarenakan ada pasien yang pada
saat
kepuasan pasien rawat jalan
menyerahkan
umum di Instalasi Farmasi
memberikan
Rumah Sakit Umum Daerah
mereka
(RSUD)
dengan
Kefamenanu
pada
saat pelayanan kefarmasian
petugas resep
dan
informasi,
tidak
mengerti
penjelasan
yang
diberikan oleh petugas.
terhadap variabel keyakinan (assurance)
dengan
persentase tertinggi sebesar 45,25 % yang menyatakan puas,
hal
ini
dalam
4. Indikator ( emphaty )
dikarenakan memberikan
empati
Kepuasan berdasarkan
pasien
variabel
ini
pelayanan petugas bersikap
adala pelayananh penilaian
sopan
pasien
dan
ramah.
rawat
jalan
umum
Sedangkan yang menyatakan
terhadap rasa simpatik dan
cukup puas sebesar 31,75 %,
perhatian dari petugas pada
kurang puas 5 % dan tidak
saat
puas sebesar 1,25 %, hal ini
kefarmasian
Poltekkes Kemenkes Kupang
melakukan di
pelayanan Instalasi
Ni Nyoman Yuliani, Jefrin Sambara, Maria Hilaria, Maria Elisabeth Manikin , Profil Tingkat
Kepuasan Pasien Rawat Jalan Umum Terhadap Pelayanan Kefarmasian di RSUD Kefamenanubulan Juli Tahun 2011 ]
Farmasi Rumah Sakit Umum
memberikan
tanggapan
Daerah (RSUD) Kefamenanu.
terhadap
pelayanan
Dari
kefarmasian
hasil
Instalasi
penelitian
Farmasi
di
Rumah
variabel
berdasarkan
empati
(empati)
Sakit Umum Daerah (RSUD)
dapat dilihat pada tabel 9
Kefamenanu,
(sembilan) dibawah ini :
jalan
pasien
rawat
umum
yang
Tabel 9. Tingkat kepuasan pasien terhadap indikator empati Jumla Tingkat Kepuasan h Sangat Puas Cukup Kurang Tidak Puas Puas Puas Puas Pasie N % N % N % N % N % n 400 5 14,5 15 39,25 13 33 4 11,5 5 1,25 8 % 7 % 2 % 6 % % ( Sumber : data primer terolah,2011 ) Tabel tampak
9
(sembilan)
bahwa
menyatakan
puas,
hal
ini
tingkat
dikarenakan petugas selalu
kepuasan pasien rawat jalan
memberikan perhatian dan
umum di Instalasi Farmasi
memahami
Rumah Sakit Umum Daerah
pasien.
(RSUD)
menyatakan
Kefamenanu
pada
kebutuhan
Sedangkan cukup
yang puas
saat pelayanan kefarmasian
sebesar 33 %, kurang pus
terhadap
empati
sebesar 11,5 % dan tidak
dengan
puas sebesar 1,25 %, hal ini
persentase
tertinmggi
dikarenakan ada pasien yang
sebesar
%
merasa pada saat mendapat
variabel
(emphaty)
39,25
Poltekkes Kemenkes Kupang
yang
468
469 JURNAL INFO KESEHATAN, VOLUME 11, NOMOR 2 DESEMBER 2013 pelayanan farmasi disaat jam
termasuk
sibuk
banyaknya
penampilan
kurangnya
Instalasi
dengan
pasien tenaga
dan farmasi,
petugas tidak
sehingga
cukup waktu
kerapihan
dan
petugas
Farmasi
di
Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu.
Dari
hasil
dan perhatian lebih kepada
penelitian di Instalasi Farmasi
pasien .
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, pasien rawat
5. Indikator
penampilan
( Tangible ) Kepuasan berdasarkan adalah
pasien variabel
penilaian
ini
pasien
rawat jalan umum terhadap fasilitas
yang
ada,
jalan
umum
yang
memberikan
tanggapan
terhadap
pelayanan
kefarmasian variabel
berdasarkan penampilan
(tangible) dapat dilihat pada tabel 10 (sepuluh) dibawah ini :
kebersihan ruangan, Tabel 10. Tingkat kepuasan pasien terhadap indikator penampilan Jumla Tingkat Kepuasan h Sangat Puas Cukup Kurang Tidak Puas Puas Puas Puas Pasie N % N % N % N % N % n 400 6 15 % 16 42,25 14 36,5 2 6,25 0 0% 0 9 % 6 % 5 % ( Sumber : data primer terolah,2011 ) Tabel
10
(sepuluh)
umum di Instalasi Farmasi
diatas tampak bahwa tingkat
Rumah Sakit Umum Daerah
kepuasan pasien rawat jalan
(RSUD)
Poltekkes Kemenkes Kupang
Kefamenanu
pada
Ni Nyoman Yuliani, Jefrin Sambara, Maria Hilaria, Maria Elisabeth Manikin , Profil Tingkat
Kepuasan Pasien Rawat Jalan Umum Terhadap Pelayanan Kefarmasian di RSUD Kefamenanubulan Juli Tahun 2011 ]
saat pelayanan kefarmasian
mengurangi kejenuhan saat
terhadap
menunggu
variabel
penampilan
(tangible)
dilayani
oleh
petugas.
dengan persentase tertinggi sebesar
42,25
%
yang
menyatakan
puas,
hal
dikarenakan
fasilitas
ini
yang
dimiliki, tempat parkir dan kenyamanan ruang tunggu, termasuk
kerapihan
penampilan
dan
petiugas
dirasakan sudah cukup bagi mereka.
Sedangkan
menyatakan
yang
cukup
puas
sebasar 36,5 % dan kurang puas sebesar 6,25 % hal ini dikarenakan mereka merasa bahwa ruang tunggu yang dimiliki kurang luas sehingga pasien nyaman, menunggu
merasa
kurang
serta
disaat
pelayanan
obat
tidak tersedia media hiburan atau
bacaan
yang
Poltekkes Kemenkes Kupang
dapat
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian
hasil
terhadap
tingkat
kepuasan pasien pada Instalasi Farmasi
rumah
daerah
(RSUD)
sakit
umum
Kefamenanu
dapat disimpulkan bahwa : 1. Indikator
kehandalan
(Reability) memiliki nilai puas sebesar 44,5 %, 2. Indikator
ketanggap
(Resposivennes) nilai
cukup
memiliki
puas
sebesar
40,75 % 3. Indikator (Assurance)
keyakinan memiliki
puas sebesar 45,25 %,
nilai
470
471 JURNAL INFO KESEHATAN, VOLUME 11, NOMOR 2 DESEMBER 2013 4. Indikator empati (Empathy) memiliki nilai puas sebesar
Apoteker di Instalasi Farmasi RSUD Kefamenanu. 4. Memperluas
39,25 %
ruang
tunggu
penampilan
dan menambahkan tempat
(Tangible) memiliki nilai puas
duduk diruang tunggu pasien.
5. Indikator
5. Menyediakan media hiburan
sebesar 42,25 % B. Saran
(TV) diruang tunggu pasien .
Dari hasil penelitian yang dilakukan, disarankan kepada Rumah
sakit
Umum
(RSUD)
Daerah
Kefamenanu
diharapkan agar : 1. Melakukan tingkat
survei
terhadap
kepuasan
pasien
secara rutin dan berkala. 2. Meningkatkan
sistem
manajemen pelayanan yang mengutamakan pasien
bukan
kepuasan hanya
di semua bidang pelayanan
Apoteker
dan
lingkungan rumah sakit. DAFTAR PUSTAKA Anonim.2004a. Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotik.Jakarta : Departemen
Kesehatan
Republik Indonesia. --------. 2004b. Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit. Jakarta : Departemen
Kesehatan
Republik Indonesia. --------. 2009. Peraturan Pemerintah RI Tentang Pekerjaan Kefarmasian. :
Departemen
tenaga
Kesehatan
Republik
Asisten
Indonesia.
yang ada di rumah sakit. menambah
kebersihan
di
Instalasi Farmasi saja tetapi
3. Dapat
6. Memperhatikan
Poltekkes Kemenkes Kupang
Jakarta
Ni Nyoman Yuliani, Jefrin Sambara, Maria Hilaria, Maria Elisabeth Manikin , Profil Tingkat
Kepuasan Pasien Rawat Jalan Umum Terhadap Pelayanan Kefarmasian di RSUD Kefamenanubulan Juli Tahun 2011 ]
Bungin, Burhan. 2004. Metodolongi Peneliltian Kuantitatif.Edisi I. Jakarta : Kencana. Hale, Ananias. 2010. Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Ende. Kupang Notoatmojo. 2005. Metodolongi Penelitian Kesehatan. Cetakan Ketiga. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Pohan, I.S. 2003.Jaminan Pelayanan
Mutu
Kesehatan..
Bekasi : Kesainct Blanc Siregar, Charles. 2004. Farmasi Rumah Sakit Teori dan Penerapan.Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran. Supriyanto.S. dan Dwi. W. R, 2007. Manajemen Mutu.Surabaya : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Poltekkes Kemenkes Kupang
472