PROFIL SLB PGRI MINGGIR SEBAGAI MEDIA INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA naskah publikasi
N
Disusun oleh :
Wijang Sabda Tama
08.02.7343
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012
PROFIL SLB PGRI MINGGIR SEBAGAI MEDIA INFORMASI BERBASIS MULTIMEDIA
PROFILE OF SLB PGRI MINGGIR AS MEDIA INFORMATION BASED OF MULTIMEDIA INFORMATION Wijang Sabda Tama
ABSTRACT Information technology is a basic human needs in meeting the information needs. Information technology will facilitate the delivery of the information so it's easier, more faster, widely spread, and for longer storage. Submission of information can provide convenience and a picture of it so it will be easierin the understanding and delivery of information. The information referred to is the profile information may PGRI Move Special School. Along with the use of technology in facilitatingthe delivery of information, the profile will be used as a promotional media and media delivery more broadly. Profiling according to the application of information technology in education. The absence of SLB profiles PGRI Move in digital form to be one of the interesting things in the application of information technology in education, especially special schools. The draft profile is compiled covering the vision and mission, organizational structure,faculty, illustrations of learning, extracurricular activities, and school performance Keyword : Company profile, interactive CD
1.
Pendahuluan Berkembangnya dunia ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang begitu pesat turut membantu manusia dalam melakukan aktifitas kehidupan sehari-hari. Teknologi yang berkembang begitu pesat adalah teknologi dalam bidang informasi khususnya berbasis multimedia, karena multimedia mempunyai peran yang sangat penting dalam berbagai bidang, baik itu dalam bidang pemasaran, penjualan, promosi, maupun dalam dunia entertainment. SLB PGRI Minggir adalah sebuah yayasan untuk penyandang cacat. Sosialisasi mereka masih kurang sehingga masyarakat kurang begitu memahami informasi tentang yayasan yang bergerak dalam pendidikan untuk orang-orang cacat. Kami sebagai mahasiswa yang sedang membuat tugas akhir, memiliki inisiatif untuk membuat tugas akhir dengan mengangkat judul Profil SLB PGRI Minggir Sebagai Media Informasi Berbasis Multimedia nantinya diharapkan bisa membantu pemasaran dan promosi SLB PGRI Minggir.
2.
Landasan teori
2.1
Pengertian umum multimedia Istilah multimedia berawal dari teater, bukan computer. Pertunjukan yang memanfaatkan dari satu medium sering kali disebut pertunjukan multimedia. Pertunjukan multimedia encakup monitor video, synthesized band, dan karya seni manusia sebagai bagian dari pertunjukan. Multimedia adalah kombinasi dari computer dan video atau multimedia merupakan alat untuk menciptakan presentasi yang dinams dan interaktifyang mengkombinasikan text , grafik, animasi, audio, dan gambar video.
2.2
Elemen-Elemen multimedia
2.2.1 Teks Teks merupakan kata symbol dalam berbagai bentuk, lisan maupun tulisan, merupakan sistem komunikasi yang paling umum. Sangat penting untuk mendisgn lebel , judul layar, menu, tombol, menggunakan kata-kata yang memiliki arti berharga dan kuat untuk mengekspresikan apa yang anda katakan. 2.2.2 Image Image merupakan elemen multimedia yang tidak kalah penting berupa gambar, foto, dan figura baik itu yang hitam , putih atau full color , image dapat berupa layar dan banyak warna dengan warna yang lembut atau dengan warna-warna yang tajam, namun dapat juga hanya hitam dan putih. 2.2.3
Suara (Audio/Bunyi) Suara juga merupakan elemen multimedia yang paling inderawi, ini berarti perkataan memiliki makna dalam bahasa apa saja, mulai dari bisikan sampai teriakan. Suara dapat memberikan kenikmatan pada saat mendengarkan musik, Aksen yang mengejutkan dari efek-efek khusus dari setting latar belakang..
2.2.4
Video Video dalam aplikasi multimedia dapat diambil dari rekaman video, tape recorder, suara music atau film. Video merupakan bagian penting
multimedia yang dapat memikat dan merupakan piranti powerfull yang membawa pengguna komputer lebih dekat dengan dunia nyata. 2.2.5 Animasi (Animation) Animasi adalah tindakan yang membuat sesuatu menjadi hidup, dengan animasi serangkaian image dirubah secara perlahan dan sangat cepat, satu sesudah yang lain sehingga tampak berpadu ke dalam ilusi visual gerak. 2.3
Struktur Informasi Multimedia Struktur proyek multimedia tidak lebih dari pada sebuah susunan teks, grafis, suara, dan elemen video. Cara menyusun elemen-elemen ini ke dalam interaktif ditentukan oleh tujuan dan pesan.
2.4
Sistem Perangkat Lunak Yang Digunakan
2.4.1
Macromedia Director MX Macromedia director adalah software yang berfungsi menyatukan berbagai media : Image (citra gambar), animasi, video, Audio, dan Text untuk membuat sebuah produk presentasi yang lazim disebut Multimedia.
2.4.2
Adobe Photosop CS3 Adobe Photoshop merupakan program pengolah grfik yang mmpu bekerja pada dua tipe grafik yaitu bitmap da vector, oleh sebab itu, file kerja pada Adobe Photoshop dapat berupa gambar bitmap maupun vector. Hal ini merupakan keunggulan dari Adobe Photoshop karena dengan kemampuan tersebut akan memudahkan anda untuk membuat obek mengolah foto maupun pengeditan foto lebih lanjut.
2.4.3
Adobe Audition Adobe Audition dalam multitrack digital audio recording editor dan mixer. Adobe Audition berperan dalam pengisian suara dan dapat digunakan juga untuk merekam suara dan menambah berbagai efek suara dan memanfaatkan realtime audio filter.
2.5
Langkah-langkah pengembangan sistem multimedia
2.5.1
Mendefinisikan masalah Analisis sistem mengidentifikasi kebutuhan pemakai dan memerlukan multimedia.
2.5.2
Merancang konsep Analisis
sistem
dan
pemakai,
mungkin
bekerjasana
dengan
professional komunikasi seperti produser, sutradara, dan tekisi video, terlibat dalam perancangan konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan memeriksa struktur utama. 2.5.3
Merancang Isi Pengembang terlibat dalam perancangan isi dengan menyiapkan spesifikasi aplikasi yang rinci. Disinilah TKIM Al-Furqon menjadi media yang dipilih.
2.5.4
Menulis Naskah Dialog dan semua elemen terinci dari urutan yang ditentukan.
2.5.6
Merancang Grafik Grafik dipilih yang mendukung dialog. Latar belakang atau perlengkapan yang perlu digunakan dalam video dirancang.
2.5.7
Memproduksi Sistem Pengembangan sistem memproduksi berbagai bagian dan menyatukan dalam sistem. Selain mengembangkan perangkat lunak aplikasi tugasnya mencakup kegiatan khusus seperti menyunting video dan authoring. Authoring
adalah
pengintegrasian
elemen-elemen
yang
terpisah
denganpengguaan perangkat lunak siap pakai khusus. 2.5.8
Melakukan Tes Pemakai Analisis sistem mendidik pemakai dalam penggunaan sistem dan memberikan kesempatanbagi pemkai untuk akrab dengan semua feature. Jika memuaskan, pemakai menggunakanya. Jika tidak atau proses prototyping di ulang dengan kembali ke langkah yang lebih awal. Proses interaktif ini diulangi sampai pemakai puas dengan sistem.
2.5.9
Menggunakan Sistem Pemakai memanfaatka sistem.
2.5.10 Memelihara Sistem Seperti sistem berbasis komputer yang lain, sistem multimedia harus dipelihara. Perbedaan utamanya adalah pemakai tidak dapat diharapkan untuk melaksanakanpemeliharaan. Ini adalah tugas para spesialis dan professional. 2.6
Spesifikasi Perangkat keras a) Processor intel pentium 4 keatas b) RAM minimal 512MB c) Hardisk 40GB d) Monitor, Keyboard, dan Mouse
2.7
Sistem Operasi yang digunakan • Windows 7
3.
Gambaran umum
3.1
Sejarah SLB PGRI Minggir SLB
PGRI
Minggir
merupakan
sekolah
swasta
yang
diselenggarakan oleh Yayasan Pembina Lembaga Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (YPLP-PGRI) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Pada saat ini YPLP-PGRI Provinsi DIY beralamat di Jl. Tentara Rakyat Mataram, Badran JT I/704 Yogyakarta. SLB PGRI Minggir berdiri pada tahun 1981, semula menempati lokasi pinjaman seorang warga Sutan, Sendangsari, Minggir, Sleman. Berkat perjuangan para guru didukung oleh Sekretaris Desa Sendangsari, pada tahun 1983 sekolah diberi kesempatan menggunakan gedung Lojiserut milik Pemerintah Desa Sendangsari yang merupakan gedung kuno peninggalan jaman Belanda. Setelah menempati gedung ini, dengan dukungan dan bantuan dari lembaga pemerintah maupun swasta, sekolah mengalami perkembangan yang cukup pesat baik dari segi jumlah siswa, guru,
maupun
sarana
dan
prasarananya,
terutama
setelah
diselenggarakannya asrama untuk anak berkebutuhan khusus. Pada tahun 2005 sekolah berhasil membeli tanah seluas 1.045 m2, dan selanjutnya tahun 2006 berhasil membeli lagi tanah di sebelah timurnya seluas 1.500 m2. Tanah yang berhasil dibeli ini terletak di Dusun Nyangkringan, Sendangrejo, Minggir, Sleman. Mulai tahun 2005 pula lembaga mulai membangun gedung sekolah dan asrama di atas tanah milik sendiri yang saat ini berhasil mencapai 30% dari rencana pembangunan seluruhnya. Diharapkan setelah pembangunan di lokasi milik sendiri selesai secara sempurna, semua kegiatan Panti Asuhan dan Pendidikan SLB PGRI Minggir dapat diselenggarakan di tempat tersebut.
3.2
Struktur Organisasi
Gambar 3.1 Struktur Organisasi SLB PGRI Minggir 3.3
Visi, Misi dan Tujuan SLB PGRI Minggir 3.3.1 Visi “Terwujudnya kemampuan anak berkebutuhan khusus yang unggul, terampil mandiri, berdasarkan iman dan taqwa “ 3.3.2 1.
Misi Menyelenggarakan pembelajaran akademik serta pengembangan budaya dan karakter bangsa
2.
Menyelenggarakan bimbingan ketrampilan
3.
Menyelenggarakan pembinaan agama
4.
Meningkatkan mutu profesional tenaga pendidik dan kependidikan
5.
Menyelenggarakan workshop dan atau tempat kerja terlindung.
6.
Pembinaan prestasi unggulan dalam bidang olah raga dan seni.
7.
Mengupayakan kebutuhan sarana dan prasarana yang memadai untuk penyelenggaraan pendidikan khusus.
8.
Menjalin kerjasama dengan Orang Tua, Komite Sekolah, Masyarakat
dan
instansi
terkait
dalam
rangka
pencitraan
Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus 3.3.3 Tujuan 1.
Memberikan bekal pengetahuan kepada Anak Berkebutuhan Khusus
2.
Memberikan bimbingan ketrampilan kepada Anak Berkebutuhan Khusus sebagai bekal hidup mandiri.
3.
Menyiapkan kemampuan sumber daya anak berkebutuhan khusus yang memiliki pengetahuan, ketrampilan, berkepribadian dan berakhlak mulia agar dapat hidup mandiri dan berbaur dalam masyarakat.
4.
Membantu pemerintah dalam menuntaskan program wajib belajar mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyiapkan potensi generasi muda yang cerdas, trampil , memiliki pengetahuan yang luas dan memiliki akhlak mulia.
3.4
Kontak Person
No.
Nama
Tabel 3.1 Kontak Person Jabatan Alamat
Kontak Person
1
SLB PGRI Minggir
Lembaga
Jl. Kebonagung, Lojiserut, Sendangsari, Minggir, Sleman, Yogyakarta 55562
2
Tri Pawudi, S.Pd
Kepala Sekolah
Karang IV RT 44 RW 22, Gerbosari, Samigaluh, KP
081328236291
3
Siswadi, S.Pd
Wakil KS/ Guru
Mulungan Kulon RT 04/RW 12, Sendangadi, Mlati,
08122782894
08282751338
Sleman Sokabinangun, Merdikorejo, Tempel, 085868335273 Sleman
4
Haryanto, S. Pd
Sekretaris Asrama
5
Yuniati Eko Wardani, S.Pd
Bendahara Sekolah/ Guru
6
Ganiwati, S.Pd
Bendahara Asrama
Watu Pecah RT 003 RW 018, Pondokrejo, 081328177262 Tempel, Sleman
7
Drs. Aziz Fuadi
Wakil KS Urusan Humas
Jonggrangan RT 002 RW 001, Sendangrejo, Minggir, Sleman
081802677003
8
Kun Anisah Sholihah
Pengasuh Asrama
Pedusan, Argosari, Sedayu, Bantul, Yogyakarta
081328825542
Jering VIII RT 003 RW 015, Sidorejo, Godean, Sleman,
081804274837
4.
Pembahasan
4.1
Indentifikasi Masalah Kendala yang dialami di SLB PGRI Minggir adalah sebuah yayasan untuk penyandang cacat. Sosialisasi mereka masih kurang sehingga masyarakat kurang begitu memahami informasi tentang yayasan yang bergerak dalam pendidikan untuk orang-orang cacat.
4.2
Merancang Konsep Sebuah aplikasi multimedia sangat diperlukan konsep untuk merancang program kerja. Dengan adanya rancangan program kerja suatu pembuatan aplikasi akan berjalan terarah dan terorganisasi. Aplikasi multimedia pada SLB PGRI Minggir dirancang dengan sifat interaktif, interaktif disini adalah mampu menyajikan informasi secara cepat dan tepat apabila pengguna manekan tombol atau fasilitas pilihan dalam aplikasi. Dalam perancangan konsep menulis bekerjasama dengan professional komunikasi dengan pengguna.
4.3
Merancang Isi Merupakan faktor utama yang harus diperhatikan pada kemudahan dan penyampaian informasi pembuatan aplikasi multimedia interaktif sehingga diperlukan perancangan isi yang benar-benar sempurna. Caranya adalah dengan membagi isi yang ada menjadi beberapa level atau urutan yang terinci. Sedangkan pembagian level itu sendiri didasarkan oleh beberapa faktor yang memiliki perbedaan yang menonjol. Input multimedia berupa citra visual seperti objek gambar ataupun foto diedit dan dibuat sendiri. Sedangkan untuk input audio atau suara berupa lagu-lagu backsound diambil dari file lagu mp3, dan ada beberapa file lagu yang harus dilakukan dalam proses pengeditan. Durasi atau lamanya tayang untuk tiap level berbeda disesuaikan dengan keinginan pengguna. Karena interaksi ini bersifat interaktif sehingga pengguna diberi kebebasan untuk mengatur navigasinya mau kemana, sesuai dengan tombol yang disediakan.
4.4
Menulis Naskah Aplikasi ini dirancang dalam bentuk menu-menu pilihan sederhana baik dalam model teks maupun simbol gambar dengan maksud agar mudah dioperasikan oleh pengguna. Untuk itu pada menu-menu pilihan digunakan bahasa-bahasa yang biasa dipakai (familiar) yang sudah dipahami. Selain menu teks yang digunakan simbol-simbol pada sebuah tombol. Pembukaan aplikasi tersebut diawali intro pengantar pada pengguna. Disaat program berjalan dan pengguna menggunakan aplikasi, setiap proses mengeklik sebuah tombol maka akan terdengar suara yang akan menambah kesan hidup dan menarik pada aplikasi multimedia, sehingga menghasilkan interaksi antara pengguna dan aplikasi multimedia ini. Struktur yang digunakan pada pembuatan aplikasi multimedia ini menggunakan struktur hierarki. Bentuk hierarki yang digunakan pada aplikasi multimedia ini sebagai berikut:
Gambar 4.1
4.5
Merancang Grafik Bagian ini dilakukan proses pembuatan elemen-elemen yang diperlukan dan juga melakukan penggabungan dari beberapa software yang diperlukan. Tahapan ini adalah tahapan membangun dan mengembangan aplikasi, sesuai dengan naskah yang telah dibuat. Bagian ini merupakan kegiatan yang meliputi tentang pembuatan desain grafis yang mendukung semua dialog, membuat animasi yang sesuai dengan tema membuat teks sebagai penyampaian pesan dan juga animasi.
Gambar 4.2
5.
Penutup
5.1
Kesimpulan Dari uraian di atas tentang proses produksi dan teknik editing dalam pembuatan Profil SLB PGRI Minggir Sebagai Media Informasi berbasis multimedia, dapat ditarik beberapa kesimpulan : 1.
Pembuatan Aplikasi CD Interaktif Profil SLB PGRI Minggir dibuat melalui beberapa cara yaitu Mengidentifikasi masalah, Studi kelayakan, Analisis kebutuhan sistem, Merancang konsep, Merancang isi, Merancang naskah, Merancang grafik, Memproduksi sitem, Pengujian sistem, Menggunakan sistem dan Memelihara sistem.
2.
Aplikasi
multimedia
ini
dimanfaatkan
sebagai
sarana
untuk
memberikan informasi kepada para orangtua murid dan calon peserta didik, masyarakat. 3.
Dapat Memberikan kreatifitas bagi pembuat untuk menampilkan informasi yang jelas, lengkap dan informative kepada masyarakat.
4.
Aplikasi ini dibuat untuk menyampaikan informasi yang ada di SLB PGRI
Minggir
dan
dapat
digunakan
sebagai
sarana
untuk
menyampaikan informasi seperti visi dan misi, sejarah, struktur organisasi dan fasilitas yang terdapat di SLB PGRI Minggir. 5.2
Saran Saran yang disampaikan dari proses pembuatan aplikasi Profil SLB PGRI Minggir Sebagai Media Informasi berbasis multimedia adalah : 1.
Hendaknya aplikasi ini dapat dan bisa diterapkan dengan baik pada SLB PGRI Minggir sehingga bisa berguna dan dimanfaatkan untuk kemajuan dan berkembangnya SLB PGRI Minggir