PROFIL PENDERITA ASPIRASI BENDA ASING DI TRAKTUS TRAKHEOBRONKIAL DI RSUP H.ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2006-2010
TESIS
OLEH: dr. FADHLIA
PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA LEHER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
PROFIL PENDERITA ASPIRASI BENDA ASING DI TRAKTUS TRAKHEOBRONKIAL DI RSUP H.ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2006-2010
TESIS Diajukan untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar Magister dalam Bidang Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher
Oleh: dr. FADHLIA
PROGRAM PENDIDIKAN MAGISTER KEDOKTERAN ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG TENGGOROK BEDAH KEPALA LEHER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
Universitas Sumatera Utara
Medan, April 2011
Tesis dengan judul PROFIL PENDERITA ASPIRASI BENDA ASING DI TRAKTUS TRAKHEOBRONKIAL DI RSUP H.ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2006-2010
Telah disetujui dan diterima baik oleh Komisi Pembimbing Ketua
dr. Ida Sjailandrawati, Sp.THT-KL NIP: 195206031979122001 Anggota
dr. Linda I.Adenin,Sp.THT-KL NIP: 195604041983032001
Diketahui oleh Ketua Departemen THT-KL
Prof. dr. Abdul Rachman S, Sp. THT-KL (K) NIP: 19471130198003 1 002
dr. Muzakkir Zamzam, Sp.THT-KL NIP: 195310041980111002
Diketahui oleh Ketua Progran Studi
dr. T. Siti Hajar Haryuna, Sp.THT-KL NIP: 19790620 200212 2 003
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap Bismillahirrahmannirrahim, saya panjatkan puji syukur kehadirat Illahi Rabbi karena dengan rahmat dan karuniaNya, saya dapat menyelesaikan tulisan karya ilmiah dalam bentuk tesis yang berjudul PROFIL PENDERITA ASPIRASI BENDA ASING DI TRAKTUS TRAKHEOBRONKIAL DI RSUP H.ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2006-2010 Tulisan ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Kedokteran Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara/ Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan. Saya sangat menyadari bahwa tulisan ini mungkin masih jauh dari sempurna baik isi maupun bahasannya, dengan semua keterbatasan tersebut, saya berharap mendapat masukan yang bermanfaat demi kebaikan kita semua. Dengan berakhirnya masa pendidikan Magister saya, maka pada kesempatan yang berbahagia ini perkenankanlah saya menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : Yang terhormat Bapak Rektor Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Medan. Yang terhormat Bapak Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Magister Kedokteran Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Bedah Kepala Leher di Fakultas Kedokteran.
Universitas Sumatera Utara
Yang terhormat Bapak Direktur Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan, yang telah mengizinkan dan memberikan kesempatan kepada saya untuk belajar dan bekerja dilingkungan Rumah Sakit ini. Yang terhormat Prof. dr. Abdul Rachman Saragih, Sp THT-KL (K), Sebagai Kepala Departemen THT-KL
FK USU/ RSUP H. Adam Malik yang telah banyak memberi
petunjuk, pengarahan serta nasehat baik sebagai Kepala Departemen dan sebagai guru selama saya mengikuti pendidikan di Departemen THT-KL FK USU/ RSUP H. Adam Malik Medan. Yang terhormat, dr. T. Siti Hajar Haryuna, Sp. THT-KL sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis di Departemen THT-KL FK USU/ RSUP H. Adam Malik Medan, atas bimbingan dan dorongan semangat yang diberikan sehingga menimbulkan rasa percaya diri, baik dalam bidang keahlian maupun pengetahuan umum lainnya. Yang terhormat dr. Ida Sjailandrawati Harahap, Sp. THT-KL sebagai ketua pembimbing Tesis saya, dr. Linda Irwani Adenin, Sp. THT-KL dan dr. Muzakkir Zamzam, Sp. THT-KL(K) sebagai anggota pembimbing tesis, yang telah banyak memberikan petunjuk perhatian serta bimbingan sehingga saya dapat menyelesaikan tesis Magister ini. Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas waktu dan bimbingan yang telah diberikan selama dalam penelitian dan penulisan tesis ini. Yang terhormat Guru Saya dijajaran THT-KL FK USU / RSUP H. Adam Malik Medan, Prof. dr. Ramsi Lutan Sp. THT-KL (K), dr. Yuritna Haryono, Sp. THT-KL (K), Prof. dr. Askaroellah Aboet, Sp. THT-KL(K), dr T. Sofia Hanum, Sp. THT-KL (K), dr. Mangain Hasibuan Sp. THT-KL, Dr. dr. Delfitri Munir, Sp. THT-KL (K), dr. Hafni, Sp. THT-KL (K), dr. Rizalina A. Asnir, Sp. THT-KL (K), dr. Adlin Adnan, Sp. THT-KL, dr. Siti Nursiah, Sp. THT-KL, dr. Andrina YM. Rambe, Sp. THT-KL, dr. Harry A. Asroel, Sp. THT-KL, dr. Farhat, Sp. THT-KL, dr. Aliandri, Sp. THT-KL, dr. Ashri Yudhistira, Sp. THT-KL, dr. Devira Zahara, Sp. THT-KL, dr. H. R. Yusa Herwanto, Sp. THT-KL, dr. Ferryan Sofyan, Sp.
Universitas Sumatera Utara
THT-KL yang telah banyak memberikan bimbingan dalam ilmu dan pengetahuan dibidang THT-KL, baik secara teori maupun keterampilan yang kiranya sangat bermanfaat bagi saya dikemudian hari. Yang terhormat dr. Putri C. Eyanoer, MS. Epi. Ph.D, yang yang telah banyak memberikan petunjuk perhatian serta bimbingan di bidang Metodologi Penelitian, sehingga saya dapat menyelesaikan tesis Magister ini. Saya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas waktu dan bimbingannya. Yang Mulia Ayahanda H.Mahyiddin, HB.SH dan Ibunda Dra.Hj. Sufni Yusuf dengan segala daya upaya telah mengasuh, membesarkan dan membimbing dengan penuh kasih sayang semenjak kecil sehingga saya dewasa agar menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua, agama, bangsa dan negara. Dengan memanjatkan do’a kehadirat Allah SWT, ampunilah dosa kedua orang tua saya serta sayangilah mereka sebagaimana mereka menyayangi saya sewaktu kecil. Terimakasih juga saya tujukan kepada kakak saya, Kurniati Mahyiddin M.Env.Sci, dan adik-adik saya Alfi Mushaitir S.TP, S.Hi, dr.Desi Maghfirah, yang telah memberikan dorongan semangat selama saya menjalani pendidikan ini. Yang terhormat kedua mertua saya Alm.H.Ridwan Rani, S.H dan Dra.Hj. Yulidar Mahmud yang telah memberikan dorongan semangat kepada saya sehingga pendidikan ini dapat selesai. Kepada suamiku tercinta Yudi Syukran S.Si serta anak-anak kami tersayang Muhammad Daffa Ghifari Syukran dan Raisa Kamila Putri Syukran, tiada kata yang lebih indah yang dapat diucapkan selain ucapan terima kasih yang setulus-tulusnya atas pengorbanan, kesabaran, ketabahan dan dorongan semangat yang tiada henti-hentinya sehingga dengan ridho Allah SWT akhirnya saya sampai pada saat yang berbahagia ini. Yang tercinta teman-teman sejawat peserta Magister Kedokteran Ilmu Kesehatan THT-Bedah Kepala dan Leher yang telah bersama-sama, baik dalam suka maupun dalam
Universitas Sumatera Utara
duka, saling membantu sehingga terjalin persaudaraan yang erat, dengan harapan temanteman lebih giat lagi sehingga dapat menyelesaikan studi ini. Semoga Allah selalu memberkahi kita semua. Akhirnya izinkan saya mohon maaf yang setulus-tulusnya atas kesalahan dan kekurangan selama mengikuti pendidikan ini, semoga segala bantuan, dorongan, petunjuk yang diberikan kepada saya selama mengikuti pendidikan kiranya mendapat balasan yang berlipat ganda dari Allah SWT, yang Maha Pengasih, Maha Pemurah dan Maha Penyayang, Amiin, Amiin Ya Robbal’alamin.
Medan, 12 Mei 2011 Penulis
dr. Fadhlia
Universitas Sumatera Utara
PROFIL PENDERITA ASPIRASI BENDA ASING DI TRAKTUS TRAKHEOBRONKIAL DI RSUP H.ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2006-2010 ABSTRAK Pendahuluan: Aspirasi benda asing pada saluran nafas, terutama pada traktus trakeobronkhial sangat berbahaya dan terkadang sangat fatal. Hal ini dapat terjadi pada semua umur, terutama pada anak-anak dan orangtua. Kasus ini dapat mengancam jiwa dan merupakan penyebab kecelakaan fatal di rumah tangga terutama pada anak yang usia lebih kecil dari 6 tahun dan menyebabkan 300 kematian di Amerika serikat setiap tahunnya. Di indonesia, beberapa sentra melaporkan Angka kejadian relatif tidak cukup tinggi namun berbagai penyulit dapat timbul, mulai dari menegakkan diagnosis, cara mengeluarkan benda asing, komplikasi dan kematian yang terjadi akibat kasus ini. Tujuan Penelitian: Mengetahui profil penderita aspirasi benda asing di traktus trakheobronkial. Metode: Studi deskiptif yang mengambil data dari rekam medik RSUP H.Adam Malik pada periode Januari 2006Desember 2010. Sampel merupakan total populasi. Hasil Penelitian: Jumlah penderita aspirasi benda asing di traktus trakheobronkial selama periode 5 tahun adalah 50, 36 orang jenis kelamin laki-laki (72%) dan14 perempuan (28%), kelompok umur terbanyak >3–6 tahun 16(36%), >0–3 tahun 14(28%), keluhan utama terbanyak adalah terhirup benda asing 46(92%), gejala tersering adalah batuk yaitu 44(88%) dan tersedak 33(66%), tanda fisik tersering adalah pada auskultasi terdengar berkurangnya udara pada sisi paru yang terhirup benda asing yaitu 31(62%), durasi adalah 1-7 hari 24(48%), jenis benda asing yang terhirup adalah mainan 29(58%), gambaran radiologi foto thorak terbanyak adalah gambaran normal 40(80%), lokasi benda asing terbanyak adalah bronkus kanan yaitu 50%,Komplikasi terjadi pada 5 penderita. Uji kemaknaan dengan chi-square pada jenis benda asing organik dan anorganik terhadap gejala dan tanda mendapatkan hasil P<0,05 pada tanda fisik stridor dan ronki. Kesimpulan: Hasil penelitian ini tidak jauh berbeda seperti yang dilaporkan penelitian retrospektif lain, sedikit perbedaan terdapat pada jenis benda asing yang tersering yaitu jenis anorganik (mainan). Kata Kunci: Benda asing, Trakeobronkial, RSUP H.Adam Malik Medan.
Universitas Sumatera Utara
TRACHEOBRONCHIAL FORIEGN BODY ASPIRATION IN H.ADAM MALIK GENERAL HOSPITAL DURING 2006-2010
ABSTRACT
Introduction: Tracheobronchial foreign body aspiration continues to be a very serious and vital problem in childhood. Foreign body aspiration is one of the leading causes of death at home in children under 6 years of age in the United States. Aim: To investigate the characteristics of Tracheobronchial foreign body aspiration Methods: This is a descriptive study based on medical record with population were patients diagnosed with tracheobronchial foreign body aspiration during 2006-2010 in H. Adam Malik General Hospital. Results: Total patients with tracheobronchial foreign body aspiration were fifty cases, 36 male (72%) and 14 female (28%), highest at group of age >3–6 years old 16(36%), followed by age group of >0–3 years old 14(28%), main complaint was foreign body aspiration 46(92%), the most frequent sign and symptom was coughing 44(88%), choking 33(66%) and diminished air entry 31(62%), the average duration before patient seek medical attention were 1-7 days 24(48%),%), the most frequent foreign body were small toys 29(58%), the most radiographs appearence was normal 40(80%), foreign body more often lodged at right main bronchus 25(50%),there was five cases with complication. We used chisquare evaluation on foreign bodies types, organic and anorganic with sign and symptom, and we found that there was a significant different between organic and anorganic types in presentation of stridor (P=0.001) and ronchi (P=0.000). Conclusion: The result of this study was not substantially different from that reported in other countries, the only difference was that the most frequently aspirated foreign body in our study was anorganic (toys). Keywords: Foreign body, Tracheobronchial, H.Adam Malik General Hospital
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN
i
KATA PENGANTAR
ii
ABSTRAK
vi
DAFTAR ISI
viii
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR GAMBAR
xv
BAB 1. PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
1
1.2 Perumusan masalah
3
1.3 Tujuan penelitian
3
1.3.1
Tujuan Umum
3
1.3.2
Tujuan Khusus
3
1.4 Manfaat penelitian
5
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 Anatomi dan Fisiologi traktus trakeobronkial
6
2.1.1 Anatomi
6
2.1.2 Fisiologi
8
2.2. Aspirasi benda asing di traktus trakeobrokial
10
2.2.1 Definisi
10
2.2.2 Etiologi
11
2.2.3 Epidemiologi
11
2.2.4 Keluhan Utama
11
2.2.5 Gejala Dan Tanda
12
2.2.6 Durasi
13
2.2.7 Lokasi Benda Asing
14
Universitas Sumatera Utara
2.2.8 Jenis Benda Asing
15
2.2.9 Pemeriksaan penunjang
15
2.2.10 Diagnosis
16
2.2.11 Penatalaksanaan
17
2.2.12 Komplikasi
19
2.3 Kerangka Konsepsional
21
2.4 Kerangka Kerja
22
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian
23
3.2 Lokasi Penelitian
23
3.3 Populasi dan Sampel
23
3.3.1 Populasi
23
3.3.2 Sampel Penelitian
23
3.4 Variabel Penelitian
23
3.4.1 Definisi Operasional Variabel
23
3.5 Penyajian Data
24
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Statistik Deskriptif 4.1.1
26
Distribusi proporsi jenis kelamin pada penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkhial.
4.1.2
Distribusi proporsi kelompok umur
26 pada penderita
aspirasi benda asing di traktus trakeobronkhial.
4.1.3
26
Distribusi proporsi keluhan utama pada penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkhial
4.1.4
27
Distribusi proporsi gejala pada penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkhial.
4.1.5
27
Distribusi proporsi jenis benda asing pada penderita
Universitas Sumatera Utara
aspirasi benda asing di traktus trakeobronkhial.
4.1.6
28
Distribusi proporsi durasi pada penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkhial.
4.1.7
28
Distribusi proporsi gambaran radiologi pada penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkhial
4.1.8
29
Distribusi proporsi lokasi benda asing pada penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkhial.
4.1.9
Distribusi proporsi
29
komplikasi pada penderita aspirasi
benda asing di traktus trakeobronkhial
4.1.10
Distribusi proporsi jenis benda asing
29 di traktus
trakeobronkhial terhadap gejala 4.1.11
Distribusi proporsi jenis benda asing
30 di traktus
trakeobronkhial terhadap tanda fisik. 4.2
Hasil statistik analitik
4.2.1
Distribusi proporsi jenis benda asing
31
di traktus
trakeobronkhial terhadap gejala batuk
4.2.2
Distribusi proporsi jenis benda asing
31 di traktus
trakeobronkhial terhadap gejala tercekik.
4.2.3
Distribusi proporsi jenis benda asing
32 di traktus
trakeobronkhial terhadap gejala sesak nafas
4.2.4
Distribusi proporsi jenis benda asing
32 di traktus
trakeobronkhial terhadap gejala tersedak.
4.2.5
Distribusi proporsi jenis benda asing
33 di traktus
trakeobronkhial terhadap gejala demam 4.2.6
Distribusi proporsi jenis benda asing
33 di traktus
trakeobronkhial terhadap gejala sianosis
4.2.7
Distribusi proporsi jenis benda asing trakeobronkhial terhadap tanda fisik stridor
33 di traktus
34
Universitas Sumatera Utara
Distribusi proporsi jenis benda asing
4.2.8
di traktus
trakeobronkhial terhadap tanda fisik auskultasi Distribusi proporsi jenis benda asing
4.2.9
34 di traktus
trakeobronkhial terhadap tanda fisik wheezing Distribusi proporsi jenis benda asing
4.2.10
trakeobronkhial terhadap tanda fisik ronki
34 di traktus
35
BAB 5 PEMBAHASAN 5.1 Hasil Statistik Deskriptif
36
5.2 Hasil Statistik Analitik
50
BAB 6 KESIMPULAN
53
6.1 Kesimpulan
53
6.2 Saran
53
KEPUSTAKAAN
55
PERSONALIA PENELITIAN
61
LAMPIRAN
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel 2.2 Tabel 4.1.1 Tabel 4.1.2 Tabel 4.13 Tabel 4.1.4 Tabel 4.1.5 Tabel 4.1.6 Tabel 4.1.7 Tabel 4.1.8 Tabel 4.1.9 Tabel 4.1.10 Tabel 4.1.11 Tabel 4.2.1 Tabel 4.2.2 Tabel 4.2.3 Tabel 4.2.4 Tabel 4.2.5 Tabel 4.2.6 Tabel 4.2.7 Tabel 4.2.8 Tabel 4.2.9 Tabel 4.2.10 Tabel 5.1
Ukuran panjang dan diameter trakea dan bronkus Ukuran alat endoskopi pada bayi dan anak Distribusi proporsi jenis kelamin pada penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkhial. Distribusi proporsi kelompok umur pada penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkhial. Distribusi proporsi keluhan utama pada penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkhial Distribusi proporsi gejala pada penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkhial. Distribusi proporsi jenis benda asing pada penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkhial. Distribusi proporsi durasi pada penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkhial. Distribusi proporsi gambaran radiologi pada penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkhial Distribusi proporsi lokasi benda asing pada penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkhial. Distribusi proporsi komplikasi pada penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkhial Distribusi proporsi jenis benda asing di traktus trakeobronkhial terhadap gejala Distribusi proporsi jenis benda asing di traktus trakeobronkhial terhadap tanda fisik. Distribusi proporsi jenis benda asing di traktus trakeobronkhial terhadap gejala batuk Distribusi proporsi jenis benda asing di traktus trakeobronkhial terhadap gejala tercekik. Distribusi proporsi jenis benda asing di traktus trakeobronkhial terhadap gejala sesak nafas Distribusi proporsi jenis benda asing di traktus trakeobronkhial terhadap gejala tersedak. Distribusi proporsi jenis benda asing di traktus trakeobronkhial terhadap gejala demam Distribusi proporsi jenis benda asing di traktus trakeobronkhial terhadap gejala sianosis Distribusi proporsi jenis benda asing di traktus trakeobronkhial terhadap tanda fisik stridor Distribusi proporsi jenis benda asing di traktus trakeobronkhial terhadap tanda fisik auskultasi Distribusi proporsi jenis benda asing di traktus trakeobronkhial terhadap tanda fisik wheezing Distribusi proporsi jenis benda asing di traktus trakeobronkhial terhadap tanda fisik ronki Distribusi proporsi jenis kelamin pada penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkhial.
Universitas Sumatera Utara
8 17 26 26 27 27 28 28 29 29 29 30 31 31 32 32 33 33 33 34 34 34 35 26
Tabel 5.2
Distribusi proporsi kelompok umur pada penderita benda asing di traktus trakeobronkhial.
aspirasi
Universitas Sumatera Utara
26
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4. Gambar 5.1.1 Gambar 5.1.2 Gambar 5.1.3 Gambar 5.1.4 Gambar 5.1.5 Gambar 5.1.6 Gambar 5.1.7 Gambar 5.1.8 Gambar 5.1.9 Gambar 5.1.10 Gambar 5.1.11
Anatomi traktus trakeobronkial Potongan melintang jika dilihat dengan bronkoskopi Skema Kerangka Konsepsional Skema Kerangka Kerja Penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkial berdasarkan jenis kelamin Distribusi proporsi penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkial berdasarkan kelompok umur Distribusi proporsi penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkial berdasarkan keluhan utama Distribusi proporsi penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkial berdasarkan gejala Distribusi proporsi penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkial berdasarkan tanda fisik Distribusi proporsi penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkial berdasarkan jenis benda asing yang terhirup Distribusi proporsi penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkial berdasarkan durasi Distribusi proporsi penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkial berdasarkan gambaran foto thorak Distribusi proporsi penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkial berdasarkan lokasi benda asing Distribusi proporsi penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkial berdasarkan komplikasi akibat benda asing Distribusi proporsi penderita aspirasi benda asing di traktus trakeobronkial berdasarkan komplikasi akibat tindakan
6 7 21 22 36 38 39 40 41 42 43 44 46 47 49
Universitas Sumatera Utara