Profil
Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI)
Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia www.lkdi.org
Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI) didirikan atas dukungan dari Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) pada tahun 2001 dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas Direktur dan Komisaris di Indonesia agar menjadi garda yang terdepan dalam penerapan praktik-praktik Good Corporate Governance (GCG). Dalam kurun waktu 10 (sepuluh) tahun, LKDI secara konsisten menjalankan kegiatannya melalui pembentukan jaringan kerjasama dengan berbagai badan dan lembaga usaha serta asosiasi profesi dan penyelenggaraan program-program pendidikan profesi termasuk antara lain:
Training and Directorship Certification for Commissioners and Directors Training and Directorship Certification for Commissioners and Directors adalah program dua hari yang terdiri dari seminar dalam kelas dan yang kemudian dilanjutkan dengan proses sertifikasi keanggotaan. Tim pengajar terdiri dari praktisi dan akademisi yang berasal dari beragam disiplin ilmu, pengetahuan dan pengalaman yang sarat prestasi dan reputasi di bidang masing-masing. Dalam setiap kesempatan, LKDI juga selalu mengundang pembicara inti yang merupakan tokoh panutan dan pimpinan lembaga yang dikenal memiliki komitmen terhadap pengembangan praktik-praktik GCG di Indonesia.
Continuing Professional Education Workshop Workshop LKDI merupakan program pendidikan profesi berkelanjutan yang ditujukan bagi anggota LKDI dan pimpinan perusahaan. Selain bertujuan untuk meningkatkan integritas dan kemampuan para praktisi bisnin di dalam menerapkan praktik GCG, workshop ini juga merupakan ajang interaksi dan networking bagi para peserta workshop. Pembahasan yang diangkat dalam workshop ini meliputi topik yang terdapat dalam Training ang Directordhip Program dan topik aktual lainnya mengenai praktik-praktik pelaksanaan GCG. Workshop LKDI selalu menghadirkan pembicara-pembicara ahli di dalam setiap penyelenggaraannya.
In-House Trainng In house Training adalah program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, membangun nilai budaya baru di dalam suatu perusahaan yang pada gilirannya akan memberi kontribusi bagi pengembangan GCG di Indonesia. Selain itu, tujuan dari program ini adalah untuk menjaga keberlanjutan usaha melalui pemutakhiran informasi seputar konsep dan praktik yang relevan dengan peran
dan tanggung jawab direktur dan komisaris di perusahaan dan lingkungan bisnis Indonesia. Dalam jangka panjang, program ini membangun standar kompetensi dan profesionalisme komisaris dan direktur perusahaan yang bersangkutan menuju pengakuan Internasional.
Apa kata mereka : “Training LKDI harus terus dipergiat perluasannya untuk membangun culture good governance dalam perusahaan” (Felia Salim, Wakil Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk) “Menjadi anggota LKDI adalah keharusan. Melalui LKDI Training and Directorship Program, kita diingatkan akan tugas-tugas kita sebagai Direktur” (Lulu Terianto, Direktur Utama Harian Bisnis Indonesia) “LKDI training merupakan forum diskusi yang sangat baik di dalam meningkatkan profesionalisme dan memperluas jaringan sosial dengan perusahaan terpercaya lainnya.” (Kuky Permana, Direktur PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk)
Struktur Organisasi Badan Pengawas Ketua: Binhadi Wakil Ketua: Fred B.G. Tumbuan Anggota: Kartini Muljadi Mas Achmad Daniri Gunarni Soeworo Ratnawati Prasodjo Pandu Djajanto Irwan M. Habsjah Jos Luhukay Antonius Alijoyo Badan Pengurus Ketua: Kanaka Puradiredja
Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI) Arthaloka Building Ground Floor Suite 10 Jl. Jenderal Sudirman Kav. 2 Jakarta Pusat 10220 Telp. (021) 2514041/42 Fax. (021) 2511579/80 Website: www.lkdi.org Email :
[email protected] *Wayang Kresna adalah figur pandai bijaksana dengan sifat kepemimpinan yang unggul.
Wakil Ketua: Indra Safitri Sekretaris: A. Partomuan Pohan Wakil Sekretaris: Suwartini Bendahara: Khomsiyah Indaryanto Anggota: Krisnaraga Syarfuan Bambang Wibisono Agustinus Haryono Direktur Eksekutif: Riesty Wijiasmorojati
LEMBAGA KOMISARIS DAN DIREKTUR INDONESIA Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI) dibentuk oleh anggota Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) dan disahkan dihadapan notaris Imas Fatimah, SH No. pada tanggal 6 Juli 2001, dengan tujuan untuk menjadi wadah bagi para komisaris dan direktur dalam meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan integritas di dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG). KNKG didirikan pada tahun 30 November 2004 melalui keputusan Menteri Koordinator Perekonomian RI No. KEP-49/M.EKON/11/TAHUN 2004 Tentang Pembentukan Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG). SK ini merupakan upaya revitalisasi Komite yang dibentuk sebelumnya pada tahun 1999 dengan nama Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance). Untuk mencapai tujuannya, sejak awal tahun 2005 LKDI secara intensif telah menyelenggarakan Training and Directorship Certification for Commissioners and Directors (“Training and Directorship Certification”). Hingga saat ini program Training and Directorship Certification yang diselenggarakan oleh LKDI telah mencapai angkatan ke-30 dengan jumlah alumni mencapai 419 orang Komisaris, Direktur dan pejabat perusahaan yang berasal dari perusahaan multinasional, swasta maupun BUMN, baik perusahaan terbuka (“Tbk”) maupun non Tbk. Disamping program Training and Directorship Certification, LKDI juga menyelenggarakan program pendidikan profesional berkelanjutan atau yang dikenal dengan Continuous Professional Education (“CPE”) dan In-House Program yang muatannya menekankan pada pembelajaran masalah-masalah yang fundamental dan mutakhir berkaitan dengan praktik GCG di perusahaan. Program ini merupakan program practice and knowledge sharing yang diadakan dalam bentuk seminar, workshop dan diskusi panel bagi para Komisaris, Direktur, anggota-anggota Komite di bawah Komisaris dan Direktur serta pejabat perusahaan. Khusus untuk In-House Program, pembahasannya juga akan disesuaikan dengan kebutuhan spesifik perusahaan. Terlampir kami sampaikan detail kegiatan LKDI yang mencakup Training and Directorship Certification, Continuous Professional Education dan In-House Program selama tahun 2009-2012.
Daftar Kegiatan LKDI 2009-2013 Kegiatan LKDI 2009 1. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 2. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 3. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 4. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 5. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 6. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 7. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 8. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 9. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber
: Training & Directorship for Directors and Commissioners Tema : “Practices Sharing: GCG Implementation in Departement of Transportation" : Board Room LKDI, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 4 - 5 Februari 2009 : Ir. Jusman Syafii Djamal : Training & Directorship for Directors and Commissioners Tema : "Corporate Accountability in Midst of Economic Crisis" : Board Room LKDI, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 11 - 12 Maret 2009 : Dr. Sofyan Djalil : Training & Directorship for Directors and Commissioners Tema : “Global Economic Crisis is An Immense Iceberg of Corporate Crime" : Board Room LKDI, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 19 - 20 Mei 2009 : Dr. Fuad Rahmany : Diskusi Panel - Publik Tema : "Effective Whistleblowing System: Best Practice Sharing" : Board Room LKDI, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 11 Juni 2009 : M. Ghazali Latief, Jarot Kristiono, Paulus Bambang Widjanarko, Abdul Haris Semendawai, Waluyo : Training & Directorship for Directors and Commissioners Tema : "Public Governance in Support of Good Corporate Governance" : Board Room LKDI, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 15 - 16 Juli 2009 : Ir.Gusnar Ismail : Diskusi Panel - Publik Tema : "Board's Political Will to the Creation of Corporate Governance" : Board Room LKDI, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 8 - 9 September 2009 : Fred B.G Tumbuan, Agus Martowardojo, Hans Peter Haesslein : Training & Directorship for Directors and Commissioners Tema : "Independency of the Central Bank Towards the Economy Policy" : Board Room LKDI, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 14 - 15 Oktober 2009 : Muliaman Hadad : Diskusi Panel - Publik Tema : "Business Ethics: Challenges behind Opportunities" : Board Room LKDI, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 10 Desember 2009 : Mas Achmad Daniri, Fuad Rahmany, Todung Mulya Lubis, Teten Masduki, Soy Pardede, Yanuar Rizky, Kuky Permana, Denny Maulasa, Hans Peter Haesslein : Diskusi Panel - Publik Tema : "Indonesia Business Forecast: Political and Economic Outlook 2010" : Board Room LKDI, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 15 Desember 2009 : Anies Baswedan, Fauzi Ichsan
Kegiatan LKDI 2010 10. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 11. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 12. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 13. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 14. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 15. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 16. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 17. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 18. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber
: Diskusi Panel - Publik Tema : "Change Management and Consistency to the Ruling System" : Board Room LKDI, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 23 Februari 2010 : Emirsyah Satar, Toharso, Maryono, Hadi Satyagraha : Training & Directorship for Directors and Commissioners Tema : "Globalization and Pressure for Competitive Advantage" : Board Room LKDI, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 24 - 25 Maret 2010 : Pandu Djajanto : Diskusi Panel - Publik Tema : "Implikasi Hukum Terhadap Keputusan Manajemen" : Financial Club, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 18 Mei 2010 : A. Partomuan Pohan, Bambang Setiawan, Binhadi, Indra Safitri, Kornelius Simanjuntak : Training & Directorship for Directors and Commissioners Tema : "Reformasi Birokrasi dan Iklim Usaha yang Kondusif" : Board Room LKDI, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 9 - 10 Juni 2010 : Yusuf Hariri : In-House Training Advance Leadership Program Batch I : GCG Concepts, Principles & Practices, Business Ethics, Corporate Law, High Quality Corporate Reporting, Capital Market & Regulation : Four Seasons Hotel, Jakarta : PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. : 8 - 9 Juli 2010 : Mas Achmad Daniri, Bima P. Santosa, Binhadi, Mariam Darus, Indra Safitri : In-House Training Advance Leadership Program Batch II : GCG Concepts, Principles & Practices, Business Ethics, Corporate Law, High Quality Corporate Reporting, Capital Market & Regulation : Gran Melia Hotel, Jakarta : PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. : 2 - 3 Agustus 2010 : Mas Achmad Daniri, Bima P. Santosa, Binhadi, Mariam Darus, Indra Safitri : Diskusi Panel - Publik Tema : "Kepemimpinan & Efektifitas Pengambilan Keputusan" : Nikko Hotel, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 31 Agustus 2010 : H.M Jusuf Kalla, Sofyan A. Djalil, Hotbonar Sinaga, Jos Luhukay, Emirsyah Satar : In-House Program Sosialisasi & Forum Diskusi : Kebijakan Code of Conduct, Kebijakan Benturan Kepentingan, Kebijakan Gratifikasi, Kebijakan Aktivitas Politik : Menara BTN, Jakarta : PT. Bank BTN (Persero) Tbk. : 16 - 17 Oktober 2010 : Maulana Ibrahim, Hendy Fakhruddin, Sofyan A. Djalil, Bima P. Santosa : Workshop Good Corporate Governance : Graha XL, Jakarta : PT. XL Axiata Tbk. : 3 - 4 November 2010 : Mas Achmad Daniri, Antonius Alijoyo, Sri Hartati Rahayu, Indra Safitri, Indra C. Uno
19. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 20. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 21. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber
: Training & Directorship for Directors and Commissioners Tema : "Steering Corporation Towards Reporting System Excellence" : Board Room LKDI, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 15 -16 November 2010 : Yunus Husein : Diskusi Panel - Publik Tema : "Reformasi Pengadaan Barang & Jasa serta Implikasi terhadap Dunia Usaha" : Nikko Hotel, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 13 Desember 2010 : Sutan Lubis, Mohammad Reza, Sahala Lumban Gaol, Budi Basuki, Hayie Mohammad, Sutoto Maksum, Kemas M. Nur Asikin , Yos Dappu : In-House Program Tema : "Leading To Good Corporate Governance: Concept, Principles, and Practice" : Epicentrum, Jakarta : PT. Bakrieland Development Tbk. : 13 Desember 2010 : Binhadi
Kegiatan LKDI 2011 22. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 23. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 24. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 25. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 26. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 27. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber
: In-House Training “Pengkajian Praktik GCG di PT. XL Axiata Tbk" : Graha XL, Jakarta : PT. XL Axiata Tbk. : Januari 2011 : Mas Achmad Daniri, Antonius Alijoyo, Sri Hartati Rahayu, Indra Safitri, Indra C. Uno : Training & Directorship for Directors and Commissioners Tema : "Integritas Laporan dalam Sistem Pelaporan Pelanggaran (SPP)" : Board Room LKDI, Jakarta : Ditujukan untuk publik : 3 - 4 Maret 2011 : Abdullah Hehamahua, Denny Indrayana, Waluyo : In-House Program Sosialisasi & Forum Diskusi Tema : "Kebijakan Whistle-Blowing System (WBS)" : Menara BTN, Jakarta : PT. BTN (Persero) Tbk. : 9 - 10 Maret 2011 : Binhadi, Yunus Husein, Ronny Agandhi, Leo J. Susilo : In-House Program "Pengkajian Praktik GCG di PT. XL Axiata Tbk." : Graha XL, Jakarta : PT. XL Axiata Tbk. : Juli 2010 - Mei 2011 : Mas Achmad Daniri, Antonius Alijoyo, Sri Hartati Rahayu, Indra Safitri, Indra C. Uno : Diskusi Panel - Publik Tema: "IPO: Pembelajaran dari BUMN dan BUMS" : Grand Syahid Jaya, Jakarta : Ditujukan untuk publik : 9 Juni 2011 : Dr. Ir. H. Mustafa Abubakar, Anis Baridwan, Friderica Widyasari Dewi, Fauzi Ichsan, Dan 10 Praktisi Bisnis : Training & Directorship Program for Directors & Commissioners Tema: "Peran Audit Internal dan Direktur-Komisaris dalam Manajemen Risiko" : Board Room LKDI, Jakarta : Ditujukan untuk publik : 14 - 15 Juni 2011 : Soedarjono, Sigit Pramono, Hiramsyah Thaib
28. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 29. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 30. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 31. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber
: BoC and BoD Breakfasting Talk Show Tema : "Corporate Board: Lesson Learned from Best Practices and Boardroom Dynamics" : Financial Club, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 16 Agustus 2011 : Sofjan Wanandi, Tanri Abeng, Robby Djohan, Giri Suseno Hadihardjono : Training & Directorship Program for Directors & Commissioners Tema : "Keterbukaan Informasi dan Kredibilitas Perusahaan di Mata Investor" : Board Room LKDI, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 26 - 27 Oktober 2011 : Etty Retno Wulandari, Iqbal Latanro, Eddy Sugito : Talk Show "Proses Penentuan Remunerasi: Mencari Titik Keseimbangan antara Perseroan, Direktur dan Komisaris" : Financial Club, Jakarta : Ditujukan untuk publik : 16 Desember 2011 : Binhadi, Wahyu Hidayat, Soedarjono, Erry Riyana H., Ogi Prastomiyono, Sylvano Damanik, Dewi Hanggraeni : In-House Program "Program Sosialisasi dan Forum Diskusi Code of Conduct dan Whistle-Blowing System dalam Penerapan Etika Bisnis PT. Bakrieland Development Tbk." : Epicentrum, Jakarta : PT. Bakrieland Development Tbk. : 20 Desember 2011 : Y. Ronny Agandhi, Santoso Budi, Novita Primadewi, Jordan Lubis
Kegiatan LKDI 2012 32. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 33. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 34. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 35. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber
: In-House Program "Advance Leadership Program - Batch 1" : Gadog, Ciawi : PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. : 13 - 14 Maret 2012 : Roy Sembel, Binhadi, Indra Safitri, Ratna Januarita, Antonius Alijoyo, Gendut Suprayitno : Training & Directorship Program for Directors & Commissioners Tema: "Investment Grade: Optimisme Kebangkitan Ekonomi di Tengah Tantangan Peningkatan Kepercayaan Investor Melalui Internalisasi Corporate Governance” : Board Room LKDI, Jakarta : Ditujukan untuk publik : 19 - 20 Maret 2012 : Natalia R. Kentjana, Uriep Budhi Prasetyo, Michael Tjoajadi : In-House Program "Advance Leadership Program - Batch 2" : Gadog, Ciawi : PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. : 26 - 27 Maret 2012 : Roy Sembel, Binhadi, Indra Safitri, Ratna Januarita, Antonius Alijoyo, Khomsiyah : Diskusi Panel "Risk Based Bank Rating (RBBR): Tantangan Perbankan Menangani Krisis Global" : Financial Club, Jakarta : Ditujukan untuk publik : 11 April 2012 : Sukarela Batunanggar, Sigit Pramono, Sentot A. Sentausa, Anika Faizal, Maryono, Aviliani
36. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 37. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber
: Training & Directorship Program for Directors & Commissioners Tema: "Peran Internal Audit, Pemimpin Perusahaan dan Eksternal Audit dalam Mengatasi Kecurangan" : Board Room LKDI, Jakarta : Ditujukan untuk publik : 20 - 21 Juni 2012 : Sabam Hutajulu, Hari Setianto, Hanna Sitorus, Y. Ronny Agandhi, Roy Iman Wirahardja : Diskusi Panel Tema : “PP No.47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas: Tren Regulasi CSR dan Dampaknya Terhadap Dunia Usaha" : Financial Club, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 28 Juni 2012 : Mas Achmad Daniri, Noke Kiroyan, Suyani Motik, Sri Urip, Djimanto, Darwina Sri Widjajanti, Denny Maulasa, Katamsi Ginano, Sita Supomo
38. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber
: Ramadhan Gathering "Bisnis Syariah dan Implementasinya di Indonesia" : Financial Club, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 8 Agustus 2012 : Muliaman D. Hadad, Edi Setiandi, Binhadi, Yuslam Fauzi, Junino Jahja, Riyanto Sofyan, Dewi Hanggraeni
39. Nama Pelatihan
: Diskusi Panel "Kriminalisasi Kebijakan Direksi? Study Kasus PT. Merpati Nusantara Airlines (MNA)" : Financial Club, Jakarta : Ditujukan untuk publik : 19 Desember 2012 : Pandu Djajanto, Roy Sembel, Hotasi Nababan, Emmy Ruru, Mega Manurung
Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber
Kegiatan LKDI 2013 40. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 41. Nama Pelatihan
Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber 42. Nama Pelatihan Lokasi Nama Perusahaan Bulan & Tahun Narasumber
: Diskusi Panel "Masa Depan Perusahaan Perusahaan Migas dan Investor Indonesia Pasca Pembubaran BP. Migas" : Layang-Layang Business Center, Jakarta : Ditujukan untuk Publik : 14 Februari 2013 : Dr. Qurtubi, Prof. Dr. Hikmahanto Juwana, Dipnala Tamzil : In-House Program Pelatihan Kepemimpinan Good Corporate Governance (GCG) PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Bank Jateng) " Implementasi GCG: Merintis Jalan Menuju Regional Champion" : Semarang : PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah : 1 April 2013 : Antonius Alijoyo, Binhadi, Hotbonar Sinaga : In-House Program Pelatihan Kepemimpinan Good Corporate Governance (GCG) PT. Bank Sinarmas Tbk. " Implementasi GCG: Merintis Jalan Menuju Kemitraan Global ASEAN Community 2015" : Jakarta : PT. Bank Sinarmas Tbk. : 14 - 15 Juni 2013 : Mas Achmad Daniri, Indra Safitri, Khomsiyah Indaryanto, Antonius Alijoyo, Leo J. Susilo
PELATIHAN KEPEMIMPINAN DAN PENGKAJIAN PERATURAN DI PERUSAHAAN (IN-HOUSE PROGRAM) 1. Advance Leadership Program Batch I - IV PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. Advance Leadership Program Batch I dan Batch II PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. merupakan Program Pelatihan Kepemimpinan dan Good Corporate Governance yang diperuntukan bagi Dewan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan PT.Wijaya Karya (Persero) Tbk. Tujuan dari Program ini adalah untuk meningkatkan kompetensi, kesadaran hukum, serta membangun nilai dan budaya baru di lingkungan anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Program ini dilaksanakan pada tanggal 8-9 Juli 2010 (Batch I) dan 2-3 Agustus 2010 (Batch II) dengan menyajikan modul-modul pelatihan seperti: a. GCG Concepts, Practices and Principles b. Business Ethics c. Corporate Law d. Boards’ Duties, Responsilibilities, and Liabilities e. High Quality Corporate Reporting f. Capital Market and Regulation Metode pelatihan dilakukan dengan mengutamakan studi kasus dan contoh-contoh terbaik pelaksanaan GCG di dunia usaha (best practices) yang diberikan melalui diskusi interaktif baik dengan peserta lainnya melalui pembagian kelompok kerja maupun dengan fasilitator. Materi dari studi kasus diangkat dari hal-hal praktis di lapangan dan kontekstual bagi Direktur dan Komisaris anak perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Output dari kegiatan adalah penyelenggaraan Training yang dilaksanakan secara bertahap dan ditutup dengan uji kompetensi peserta Program mengenai GCG. Fasilitator Program adalah para praktisi bisnis dan atau senior anggota Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), antara lain : (1) Mas Achmad Daniri Ketua KNKG (2) Bima P. Santosa - Deputi Rektor Bidang Operasional dan Finance Universitas Paramadina (3) Binhadi - Anggota KNKG, Deputi Gubernur Bank Indionesia 1983-1993 (4) Mariam Darus - Pendiri Law Offices of Remy & Darus (5) Indra Safitri - Advokat dan Pendiri Safitri, Motik & Partner’s Law Offices. 2. Program Sosialisasi GCG PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Lembaga Komisaris & Direktur Indonesia (LKDI) menyelenggarakan Program Sosialisasi Good Corporate Governance PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. yang ditujukan bagi GCG Champion yang terdiri dari 16 divisi bisnis BTN pada tanggal 16-17 Oktober 2010. Tujuan dari Program ini selain adalah untuk mensosialisasikan kebijakan GCG yang dimiliki perusahaan sekaligus menggalang dukungan dan masukan peserta Program sebagai upaya penyempurnaan atas kebijakan yang disosialisasikan. Kebijakan GCG yang dimaksud adalah kebijakan Code of Conduct, Benturan Kepentingan, Gratifikasi, dan Aktivitas Politik.
Sesuai dengan maksud dan tujuan Program untuk menggalang masukan dan dukungan GCG Champions perusahaan, proses sosialisasi kebijakan GCG dilengkapi dengan pembahasan kebijakan yang dimiliki BTN dan diskusi interaktif antara peserta dengan narasumber mengenai hal-hal yang perlu diperbaiki di dalam upaya menyempurnakan kebijakan GCG yang telah ada, sehingga kebijakan yang dimaksud dapat diterima dan diimplementasikan oleh seluruh insan perusahaan hingga menjadi budaya yang tidak terpisahkan. Output dari Program ini adalah penyelenggaraan workshop sosialisasi kebijakan GCG perusahaan dan masukan peserta workshop terhadap kebijakan GCG yang dimiliki. Masukan dan pengkajian terhadap masing-masing kebijakan GCG diberikan dalam bentuk laporan tertulis. Fasilitator Program ini adalah praktisi bisnis dan atau senior anggota Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), antara lain: (1) Maulana Ibrahim anggota KNKG , Deputi Gubernur Bank Indonesia 2002-2006 (2) Sofyan A. Djalil - Komisaris Utama PT. Berau Coal, Menteri BUMN RI 2007-2009 (3) Bima P. Santosa - Deputi Rektor Bidang Operasional dan Finance Universitas Paramadina. 3. Program Sosialisasi dan Forum Diskusi Kebijakan Whistleblowing System PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI) merancang Program Sosialisasi & Forum Diskusi Kebijakan Whistle-Blowing System yang ditujukan bagi Direktur, Komisaris, Kepala Divisi, Kepala Cabang dan GCG Champions divisi usaha PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan diselenggarakan pada tanggal 9-10 Maret 2011. Tujuan utama dari Program ini adalah untuk mensosialisasikan dan menggalang dukungan dari 16 divisi perusahaan terhadap kebijakan WBS yang telah dimiliki. Peserta juga akan diberikan pencerahan mengenai Etika Bisnis yang merupakan pondasi dari efektivitas pelaksanaan WBS. Program Sosialisasi & Forum Diskusi Kebijakan WBS dilengkapi dengan pencerahan mengenai Etika Bisnis dan pembahasan kebijakan WBS yang dimiliki BTN. Topik yang diangkat di dalam Forum Diskusi ini adalah : a. Etika Bisnis dan Komitmen Keterbukaan Informasi b. WBS sebagai Manifestasi Penegakan Etika Bisnis Workshop dengan Tim Kerja BTN membahas secara khusus kebijakan WBS BTN sekaligus mensosialisasikan dan menggalang masukan dari peserta Program dan fasilitator mengenai kebijakan WBS yang dimiliki. Output dari Program ini adalah penyelenggaraan sosialisasi kebijakan WBS, forum diskusi mengenai Etika Bisnis dan kaitannya terhadap efektifitas WBS dan workshop penggalangan masukan dan saran atas kebijakan WBS. Hasil daripada workshop diberikan dalam laporan tertulis. Fasilitator Program ini adalah (1) Binhadi - anggota KNKG, tim penyusun pedoman Etika Bisnis dan pedoman WBS KNKG, dan Deputi Gubernur Bank Indonesia 1983-1993 (2) Yunus Husein - anggota KNKG,
Koordinator tim penyusun pedoman WBS KNKG dan Ketua Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) (3) Ronny Agandhi - Direktur Internal Audit PPATK (4) Leo J. Susilo - anggota LKDI dan penulis pedoman Etika Bisnis dan WBS yang dikeluarkan oleh KNKG. Bertindak sebagai moderator adalah Bp. A. Prasetyantoko (anggota LKDI dan Ketua Lembaga Penelitian UNIKA Atma Jaya). 4. Penyusunan Pedoman WBS di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Sebagai Bank Umum Nasional dan Perusahaan Terbuka, PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. wajib melaksanakan Good Corporate Governance (GCG). Salah satu upaya penting dalam penerapan GCG dan/atau dalam rangka mencegah serta memerangi praktik yang bertentangan dengan prinsip-prinsip GCG adalah melalui mekanisme pelaporan pelanggaran (whistleblowing system - WBS ) dan pengelolaan etika bisnis secara berkesinambungan. Melalui WBS, Manajemen memiliki kesempatan untuk mengatasi persoalan secara internal, sebelum permasalahan tersebut meluas ke ranah publik yang dapat mempengaruhi reputasi Bank (reputation risk). Dalam kerangka inilah, Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI) ditunjuk oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. untuk menyusun pedoman pelaksanaan WBS dan perangkat pendukung yang dimulai dari pengkajian peraturan terkait dengan WBS hingga terbentuknya manual Organisasi. Kegiatan In -House Program di PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. ini menghasilkan: (a). Laporan kajian yang berisikan: ▪ Kajian dan analisis terhadap dokumen-dokumen terkait dengan penerapan WBS dan Etika Bisnis; ▪ Analisis kesenjangan terkait dengan penerapan WBS dan Etika Bisnis; ▪ Rekomendasi terkait dengan penerapan WBS di BTN, khususnya terhadap jenis-jenis pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui mekanisme WBS. (b). Buku Program Penerapan WBS BTN, yang isinya antara lain: ▪ Kebijakan penerapan WBS; ▪ SOP WBS untuk Pegawai; ▪ Prosedur penanganan laporan dan usulan mekanisme penanganan serta medium yang digunakan; ▪ Manual organisasi penyelenggara WBS BTN yang antara lain berisi: Struktur organisasi, prosedur pengelolaan WBS, Job description, job requirement, working relation, dan hal terkait lainnya. (c). Penyusunan Manual organisasi untuk menangani: ▪ Pertanyaan-pertanyaan terkait dengan Pedoman Etika Bisnis, Benturan Kepentingan, Aktivitas Politik dan Pedoman Gratifikasi (FAQ Frequently Assked Question ); ▪ Rekomendasi perbaikan ke empat Pedoman tersebut terkait dengan penerapan WBS, dalam bentuk kalimat siap pakai; ▪ SOP Etika Bisnis; ▪ SOP Benturan Kepentingan; ▪ SOP Aktivitas Politik; ▪ SOP Pedoman Gratifikasi.
5. Pengkajian Praktik GCG di PT. XL Axiata Tbk. Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI) ditunjuk oleh PT. XL Axiata Tbk. sebagai konsultan independen dalam melakukan Program Pelatihan GCG dan Pengkajian terhadap Implementasi GCG di PT. XL Axiata Tbk. Peserta daripada Program ini adalah Direktur, Komisaris, Komite Audit, Corporate Secretary, Vice President dan General Manager Perusahaan. Tujuan dari Program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman pemimpin perusahaan dan jajarannya mengenai prinsip dan konsep GCG sekaligus mengkaji implementasi GCG di perusahaan. Dalam hal ini dilakukan pengkajian tidak hanya pada pelaksanaan tata kelola perusahaan tetapi juga pada kelengkapan dan isi daripada dokumen GCG yang dimiliki perusahaan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan praktik terbaik di industry telekomunikasi (best practices). Tahapan dalam Program ini terdiri dari: (1) Pengkajian dokumen (Diagnostic review) (2) Penggalian informasi melalui interview dan kuesioner kepada Direktur, Komisaris, Komite Audit , Corporate Secretary, Vice President dan General Manager (3) Laporan awal mengenai hasil pengkajian dokumen perusahaan dan interview/kuesioner(4) Pelatihan GCG kepada Direktur, Komisaris, Audit Komite, Corporate Secretary, Vice President dan General Manager (5) Laporan akhir Adapun topik pelatihan yang diangkat dalam Program ini adalah : a. GCG Concepts and Best Practice b. Enterprise Risk Management and Regulatory Compliance : Company Law, Capital Market, Investment, Telecommunication, Consumer Protection, Anti Monopoly Konsultan dan Fasilitator Program adalah: (1) Mas Achmad Daniri Ketua KNKG (2) Indra Safitri Advokat dan Pendiri Safitri, Motik & Partner’s Law Offices (3) Antonius Alijoyo - anggota LKDI, Anggota Dewan Penasehat Indonesia PRIMA (Profesional in Risk Management Association),
Komisaris PT. Bank Commonwealth (4) Sri Hartati Rahayu - Pendiri Rahayu and Partners Law Offices (5) Indra C. Uno - anggota LKDI
6. Pelatihan Kepemimpinan Good Corporate Governance (GCG) Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. Program Pelatihan Kepemimpinan dan Good Corporate Governance (GCG) merupakan Program Pelatihan yang diperuntukan bagi Anggota Dewan Komisaris, Direksi dan 1 level di bawah Anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah (“BPD Jateng”). Tema pelatihan yang diangkat adalah ”Implementasi GCG: Merintis Jalan Menuju Regional Champion” Tujuan dari Program ini adalah untuk saling berbagi perihal implementasi GCG di perusahaan dan di sektor perbankan pada umumnya. Pelatihan juga ditujukan untuk meningkatkan integritas, kompetensi dan kesadaran hukum peserta, terutama dalam praktik bisnis perusahaan dan dalam implementasi GCG di perusahaan.
Program ini dilaksanakan di kantor pusat Bank Jateng di Semarang pada tanggal 01 April 2013 dan diikuti oleh 23 peserta yang terdiri dari Komisaris, Direktur, dan pejabat perusahaan 1 level di bawah Komisaris dan Direktur. Modul pelatihan adalah : a. Concepts, Principles and Practices of GCG in Banking Sector b. Enterprise Risk Management for Bank c. Business Ethics d. Leading Change Dengan difasilitasi oleh para fasilitator yang memiliki latar belakang perbankan dan komitmen yang tinggi dalam penerapan GCG di Indonesia seperti Bp. Binhadi (Anggota KNKG, mantan Dewan Gubernur Bank Indonesia), Bp. Hotbonar Sinaga (Anggota KNKG, mantan Direktur Utama PT. Jamsostek), dan Bp. Antonius Alijoyo (Anggota Dewan Audit OJK, mantan Komisaris PT. Bank Commo nwealth), Pelatihan dipenuhi dengan diskusi interaktif antara fasilitator dan peserta Pelatihan. Baik teori modul maupun aplikasi nyata dalam contoh-contoh penerapan GCG di sektor perbankan berhasil dikemukakan dengan baik oleh fasilitator dan mendapat tanggapan yang antusias dari para peserta. Output dari program ini adalah pelaksanaan Pelatihan GCG yang terdiri dari 4 modul Pelatihan dan diikuti oleh Komisaris, Direktur dan 1 level di bawah Komisaris dan Direktur Bank Jateng.
MODUL TRAINING AND DIRECTORSHIP CERTIFICATION FOR DIRECTORS & COMMISSIONERS
1. Concept, Principles and Practices of GCG Para peserta akan diberi pemahaman mengenai konsep dan prinsip-prinsip GCG, yang dimulai dari akar theory of the firm sampai pada kaidah-kaidah yang diadopsi secara internasional sebagaimana yang direkomendasikan oleh OECD dan Komite Nasional Kebijakan Governance. Penelaahan mengenai teori keagenan (agency theory) dan sejarah perjalanan reform asi corporate governance akan menjadi hal yang menarik bagi peserta, serta keterkaitannya dengan tantangan tantangan yang dihadapi oleh perusahaan modern. Pada topik ini juga akan dilakukan elaborasi Pedoman Umum GCG Indonesia dan peraturan-peraturan yang terkait dengan penerapan GCG di BUMN, serta menghadapkan antara prinsip-prinsip GCG dengan praktik dan tantangan bisnis saat ini. Internalisasi melalui pengkajian beberapa studi kasus dan diskusi singkat mengenai penerapan GCG di beberapa perusahaan yang telah menerapkannya. 2. Business Ethics Dalam upaya memajukan perekonomian, kebebasan berbisnis merupakan suatu hal yang mendasar. Kebebasan untuk mencapai tujuan bisnis harus dipastikan agar tetap menjadi suatu kebebasan yang bertanggung jawab dan berorientasi pada penciptaan nilai dan kesejahteraan bagi seluruh pelaku usaha. Bisnis yang sehat adalah bisnis yang selalu berdasarkan tidak hanya pada pertimbangan ekonomis dan kepatuhan terhadap hukum, melainkan juga harus menjunjung tinggi etika bisnis. Berbagai praktik seperti suap, korupsi, monopoli dan sebagainya merupakan bentuk-bentuk dari pelanggaran etika bisnis yang dapat berujung pada masalah pelanggaran hukum dan akan mendapatkan sanksi. Etika bisnis dapat mempertahankan suatu perusahaan agar tetap menjalankan kegiatan usahanya dengan benar. Perilaku berusaha yang berdasarkan etika bisnis merupakan standar yang harus diterapkan apabila suatu perusahaan ingin bertahan dan berkelanjutan dalam jangka panjang. Topik ini akan memberikan pemahaman kepada peserta mengenai esensi dari etika bisnis, serta peluang dan tantangan dalam menerapkannya di lingkungan bisnis saat ini. Beberapa studi kasus mengenai penerapan etika bisnis akan disampaikan agar peserta dapat memiliki keyakinan bahwa etika bisnis merupakan praktik yang nyata dan dapat diterapkan apabila suatu perusahaan konsisten dan mengharapkan dampak positif dalam jangka panjang. Peserta juga akan diperkenalkan dengan konsep Socially Responsible Investment (SRI) yang berisi tentang standar berinvestasi yang etis dan bertanggung jawab.
3. Boards Duties, Liabilities and Responsibilities
Dalam upaya penerapan GCG, peran direktur dan komisaris merupakan faktor penting dan sangat menentukan. Direktur berfungsi mengelola kegiatan perusahaan dengan benar, sedangkan komisaris berfungsi mengawasi dan memberi nasehat kepada direktur. Tugas dan tanggung jawab direktur dan komisaris harus dijalankan sepenuhnya sesuai dengan aturan hukum, peraturan regulator dan prinsip-prinsip GCG. Berbagai kasus kolapsnya perusahaan baik dalam krisis ekonomi tahun 1998 maupun krisis keuangan yang timbul sejak awal tahun 2008 telah melanda berbagai bank dan lembaga keuangan sebagai akibat tidak dipenuhinya tugas dan tanggung jawab pengurus perusahaan. Indonesia mengadopsi Two Board System sebagaimana tercantum dalam UUPT No. 40/Tahun 2007, yang memiliki kekhasan tersendiri dalam kaitan antara tugas, tanggung jawab dan hubungan antara direksi dan dewan komisaris, baik sebagai individu maupun secara kolegial sebagai organ perusahaan. Oleh karena itu para peserta akan mendapatkan pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab direktur dan komisaris dalam pengurusan perusahaan, hubungan antar keduanya berdasarkan sistem hukum Indonesia dan prinsip-prinsip GCG, serta akuntabilitas direktur dan komisaris terhadap seluruh pemangku kepentingan perusahaan (stakeholders). 4. Enterprise Risk Management
Tantangan bagi pengurus perusahaan adalah mengelola risiko bisnis secara efektif di tengah kondisi yang mengandung tingkat ketidakpastian yang tinggi. Dalam konteks ekonomi saat ini, perolehan profit perusahaan merupakan efek dari keberhasilan dalam mengelola risiko. Perusahaan yang tidak mampu mengelola risiko tidak akan bertahan lama dan akan menuai kerugian serta kegagalan dalam berbisnis. Berbagai jenis risiko harus dapat diidentifikasi oleh pengurus perusahaan dalam upaya mempertahankan penciptaan nilai bagi perusahaan dalam jangka panjang. Untuk itu peserta akan diperkenalkan lebih lanjut dengan konsep dan praktik Enterprise Risk Management (ERM) sebagai metode bagi pengurus perusahaan dalam mengelola risiko, baik risiko keuangan, risiko operasional, sampai pada membuat strategic risk setting sebagai antisipasi pengelolaan risiko secara komprehensif. 5. Leading the Change Penerapan GCG membutuhkan proses perubahan sikap dan budaya di perusahaan. Perubahan ini mensyaratkan pengelolaan yang efektif dan dipimpin langsung oleh pengurus perusahaan, dengan berdasarkan pada visi, misi dan tujuan perusahaan. Untuk itu, pemahaman mengenai proses dan prinsip-prinsip manajemen perubahan telah menjadi sangat penting bagi direktur dan komisaris agar dapat menjadi pemimpin perubahan yang efektif.
Topik ini dirancang untuk memberi pandangan kepada para peserta mengenai konsep manajemen perubahan, disertai dengan beberapa studi kasus untuk menemukan esensi dari pelaksanaan manajemen perubahan, baik studi kasus manajemen perubahan yang berhasil dilakukan, maupun yang telah gagal.
6. Corporate Social Responsibility Salah satu aspek utama GCG adalah Corporate Social Responsibility (CSR - tanggung jawab sosial perusahaan), dimana perusahaan diharapkan dapat menjalankan peran penting untuk menunjang perkembangan kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di sekitar tempat beroperasinya perusahaan. CSR merupakan strategi jangka panjang perusahaan yang akan menghasilkan situasi yang kondusif bagi keberlanjutan usaha, karena melalui CSR maka perusahaan dapat menciptakan keserasian, kemanfaatan dan kebersamaan dengan lingkungan sosialnya, yang berujung pada meningkatnya efektifitas, reputasi, daya saing, produktivitas, efisiensi, manajemen risiko, dan keberlanjutan usaha dalam jangka panjang. Para peserta akan mendapatkan pemahaman mengenai konsep dan strategi penerapan CSR, serta diperkenalkan dengan konsep tripple bottom line yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari CSR. Peserta juga akan berdiskusi mengenai stakeholder theory dimana pemangku kepentingan perusahaan, baik eksternal maupun internal, merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan penerapan CSR. 7. High Quality Corporate Reporting & Analysis Laporan yang berkualitas tinggi merupakan suatu bentuk pelaksanaan prinsip akuntabilitas dalam GCG, yang juga penting artinya dalam menginformasikan berbagai hal yang relevan bagi kepentingan seluruh pemangku kepentingan. Informasi yang disajikan akan menjadi referensi bagi para pemangku kepentingan dalam membangun hubungan bisnis dengan perusahaan yang bersangkutan, mengidentifikasi perkembangan dan prospek perusahaan ke depan. Informasi yang disampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan akan mempengaruhi kredibilitas perusahaan dan menjadi cermin kualitas pengelolaan perusahaan. Saat ini laporan yang disajikan tidak hanya penting untuk menginformasikan kinerja keuangan, melainkan juga mengenai pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan dan dimensi etika dalam menjalankan bisnis.
Facilitators For Training and Directorship Certification for Directors and Commissioners 1. Modul Chairman Member I Member II
2. Modul Chairman Member I Member II 3. Modul Chairman Member I
Member II
4. Modul Chairman Member I Member II 5. Modul Chairman Member I Member II 6. Modul Chairman Member I Member II
7. Modul Chairman Member I Member II
: GCG Concepts, Principles and Practices : Mas Achmad Daniri Chairman of National Committee on Governonce (KNKG), Founder and Member of LKDI Advisory Board, Commissioner of PT. Panasonic Manufacturing Indonesia : Binhadi Chairman of LKDI Advisory Board, Member of KNKG, Audit Committee of PT. Bank CIMB Niaga, Tbk. : Khomsiyah Indaryanto Treasurer of LKDI Executive Board, Lecturer Trisakti, Clinical Consultant at GCG in Kadin Indonesia, Audit Committee of PT. RNI Holding, Risk Management Committee PT. Jamsostek (Persero) : High Quality Corporate Reporting : Khomsiyah Indaryanto Treasurer of LKDI Executive Board, Lecturer Trisakti, Clinical Consultant at GCG in Kadin Indonesia, Audit Committee of PT. RNI Holding, Risk Management Committee PT. Jamsostek (Persero) : Anis Baridwan Founder of LKDI, Member of KNKG, Deputy Commissioner Internal Audit Risk Management and Quality Control on Financial Service Authority (OJK) : Etty Retno Wulandari Member of LKDI, The Main Specialist of Financial Service Authority (OJK) : Board’ s Duties, Responsibilities and Liabilities : Fred B.G. Tumbuan Founder and Vice Chairperson of LKDI Advisory Board, Member of KNKG, Senior Partner of Tumbuan & PartnersLaw Office : Indra Safitri Member of LKDI Executive Board, Advocate and Founder of Safitri, Motik & Partners Law Office, Audit Committee of PT. Bumi Resources Tbk., Chairman of Association of Capital Market Legal Consultants (HKHPM) : Partomuan Pohan Founder and Secretary of LKDI Executive Board, Notary and Founder of DR. A. Partomuan Pohan, SH, L.LM Office : Enterprise Risk Management : Antonius Alijoyo Member of LKDI Advisory Board, Senior Advisor of PT. APB Indonesia, Audit Committee of Financial Service Authority (OJK) : Leo J. Susilo Member of LKDI Advisory Board, Managing Partner of PT. Wisma Inti Management, Audit Committee of PT. Bakrie Telecom Tbk. : Roy Sembel Member of KNKG, Ex-President Director of PT. Bursa Berjangka Jakarta : Corporate Social responsibilities : Noke Kiroyan Member of LKDI, Member of KNKG, Managing Partner & President Director of PT. Komunikasi Kinerja : Mas Achmad Daniri Chairman of National Committee on Governonce (KNKG), Founder and Member of LKDI Advisory Board, Commissioner of PT. Panasonic Manufacturing Indonesia : Sri Urip Member of LKDI, Commissioner of PT. Bank CIMB Niaga, Tbk. : Business Ethics : Binhadi Chairman of LKDI Advisory Board, Member of KNKG, Audit Committee of PT. Bank CIMB Niaga, Tbk. : Gunarni Soeworo Founder and Member of LKDI Supervisory Board, Commissioner of PT. Mandiri (Persero) Tbk. : Leo J. Susilo Member of LKDI Advisory Board, Managing Partner of PT. Wisma Inti Management, Audit Committee of PT. Bakrie Telecom Tbk. : Leading Change : Subarto Zaini Member of LKDI, Member of KNKG, Audit Committee of PT. Bentoel Internasional Investama, Tbk. : Noke Kiroyan Member of LKDI, Member of KNKG, Managing Partner & President Director of PT. Komunikasi Kinerja : Jos Luhukay Member of LKDI Advisory Board, Member of KNKG, Ex-Director of PT. Bank Danamon Indonesia, Tbk