PROFIL KESEHATAN KOTA DENPASAR TAHUN 2012
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang VISI Dinas Kesehatan Kota Denpasar adalah
”DENPASAR SEHAT YANG
KREATIF, MANDIRI DAN BERKEADILAN”, sedangkan Misi yang ditetapkan Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Denpasar untuk mencapai visi tersebut adalah sebagai berikut: 1. Mengoptimalkan sumber daya kesehatan untuk peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik . 2. Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan. 3. Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani. 4. Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam berprilaku hidup bersih dan sehat. 5. Menggerakkan pembangunan daerah berwawasan kesehatan dan berperan aktif menunjang pelaksanaan pembanagunan kesehatan yang berskala nasional.
Dalam mengimplementasikan Visi dan Misi ini sangat diperlukan adanya program dan kegiatan yang mendukung Visi dan Misi tersebut. Untuk membuat suatu program dan kegiatan yang berkualitas dan menyentuh kebutuhan masyarakat maka data/ gambaran kesehatan
Kota
Denpasar
sangat
diperlukan,
sehingga
setiap
tahun
terjadi
perbaikan/perubahan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik, Perubahan – perubahan tersenut yang nantinya akan dituangkan dalam profil kesehatan yang akan dijadikan acuan dalam membuat program dan kegiatan selanjutnya, sebagai bahan informasi bidang kesehatan. Hal ini diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, pada pasal 17 ayat 1 yang menyebutkan bahwa Pemerintah bertanggung jawab atas ketersediaan akses terhadap informasi, edukasi dan fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan dan memelihara derajat kesehatan yang setinggi-tingginya. Pada pasal 168 menyebutkan bahwa penyelenggaraan upaya kesehatan yang efektif dan efisien memerlukan informasi kesehatan yang dilakukan melalui system informasi dan melalui kerjasama lintas sektor. Sejak diberlakukannya desentralisasi beberapa peraturan perundang-undangan bidang kesehatan sebagai tindak lanjut Undang-Undang Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan 1 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Daerah dan Undang-Undang Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, telah dan terus disusun Peraturan perundangan kesehatan tersebut antara lain : (a) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 574/ Menkes/SK/IV/2000 tentang Kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010.
(b)
Keputusan
Menteri
Kesehatan
Republik
Indonesia
Nomor
1202/Menkes/SK/VII/2003 tentang Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Propinsi Sehat dan Kabupaten Sehat (c) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standard Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota. Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut diperlukan indikator. Indikator yang dipakai adalah Indikator Kinerja dari Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang terdiri atas 26 indikator pelayanan bidang kesehatan .
Salah satu sarana
yang dapat digunakan untuk menggambarkan hasil atau pencapaian program di bidang kesehatan atau kinerja dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan adalah Profil Kesehatan. Profil Kesehatan pada intinya berisi berbagai data/informasi yang menggambarkan tingkat pencapaian
program
pembangunan
kesehatan
di
tingkat
Kabupaten/Kota
dalam
penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Disamping itu profil juga bermanfaat sebagai bahan untuk perencanaan pembangunan kesehatan di tingkat Kabupaten. Oleh karena itu data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat sangat dibutuhkan dalam mengambil keputusan dalam perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan mengevaluasi pembangunan kesehatan di Kota Denpasar. Profil kesehatan Kota Denpasar diharapkan dapat dijadikan salah satu media untuk memantau dan mengevaluasi hasil penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Harapan kita Profil Kesehatan Kota Denpasar dapat disusun secara lebih berkualitas yaitu dapat terbit lebih cepat, menyajikan data yang lebih akurat, konsisten dan sesuai kebutuhan.
B. Tujuan B.1 Tujuan Umum Tersedianya data/informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara berhasil guna dan berdayaguna. B.2 Tujuan Khusus a. Tersedianya acuan dan bahan rujukan dalam rangka pengumpulan data, pengolahan, analisis serta pengemasan informasi; b. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan oleh berbagai sistim pencatatan dan pelaporan di unit-unit kesehatan; 2 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
c. Memberikan analisis-analisis yang mendukung penyediaan informasi dalam menyusun alokasi dana/anggaran program kesehatan; d. Tersedianya bahan untuk penyusunan profil kesehatan tingkat propinsi dan nasional.
C. Isi Ringkasan Profil Profil kesehatan Kota Denpasar berisi narasi dan gambaran analisis situasi umum dan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan, situasi sumber daya, situasi upaya kesehatan, situasi derajat kesehatan dan pembiayaan kesehatan. Disamping narasi juga berisi tabel dan diagram untuk sajian distribusi frekuensi menggambarkan perkembangan/perbandingan pencapaian program.
D. Sistimatika Penyajian Bab I. Pendahuluan Bab ini secara ringkas menjelaskan maksud dan tujuan disusunnya profil kesehatan Kota Denpasar. Dalam bab ini juga diuraikan secara ringkas pula isi dari Profil Kesehatan Kota Denpasar dan sistimatika penyajian. Bab II. Gambaran Umum Kota Denpasar Dalam bab ini diuraikan gambaran secara umum Kota Denpasar yang meliputi keadaan geografi, cuaca, keadaan penduduk, tingkat pendidikan penduduk, keadaan ekonomi, serta perilaku penduduk yang terkait dengan kesehatan. Bab III. Situasi Derajat Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang berbagai indikator derajat kesehatan yang mencakup tentang angka kematian, angka harapan hidup, angka kesakitan dan status gizi masyarakat Bab IV. Situasi Upaya Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang upaya kesehatan yang tertuang pada tujuan program pembangunan di bidang kesehatan. Gambaran upaya kesehatan yang telah diselenggarakan meliputi pelayanan kesehatan dasar, pencapaian upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit dan upaya perbaikan gizi masyarakat serta gambaran tentang keadaan sumber daya mencakup tentang keadaan sarana/ fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, dan pembiayaan kesehatan. Bab V. Kinerja Pembangunan Kesehatan. Bab ini menyajikan kegiatan multi sektor yang dilaksanakan dalam rangka mencapai Kabupaten/Kota Sehat yang dituangkan dalam Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan.
3 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Bab VI. Kesimpulan dan Saran Kesimpulan yang disajikan dalam bab ini mencakup tentang keadaan umum maupun pencapaian pembangunan kesehatan dan kinerja pembangunan kesehatan Saran-saran berisi rekomendasi dalam rangka mengatasi masalah-masalah kesehatan dan masalah-masalah kinerja pembangunan kesehatan yang menonjol.
Lampiran Pada lampiran dicantumkan seluruh tabel induk yang digunakan dalam penyusunan profil kesehatan Kota Denpasar.
4 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK KOTA DENPASAR
A. Gambaran Umum A.1 Geografi Kota Denpasar terletak pada posisi 08035’31” sampai 08044’49” Lintang Selatan dan 115000’23” sampai 115016’27” Bujur Timur. Kota Denpasar merupakan daerah dengan ketinggian 500 meter dari permukaan laut. Batas wilayah Kota Denpasar di bagian Utara, Selatan dan Barat berbatasan dengan Kabupaten Badung, sedangkan di bagian Timur berbatasan dengan Kabupaten Gianyar. Peta wilayah Kota Denpasar seperti tampak pada gambar berikut :
Peta Wilayah Kota Kab. Badung Kab. Gianyar
Denpasar
Selat Badung
Luas Wilayah Kota Denpasar 127,78 km2 atau 2,18% dari luas wilayah Propinsi Bali. Secara administratif Kota Denpasar terdiri dari 4 Keamatan, 43 desa atau kelurahan dengan 209 dusun. Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan seperti pada tabel 2.1 berikut :
5 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Tabel 2.1 Letak Geografis dan Luas Wilayah Kota Denpasar Tahun 2012
No
Kecamatan
1
Denpasar Utara
2
Denpasar Timur
3
Denpasar Selatan Denpasar Barat
4
Denpasar
Letak Geografis Lintang Selatan Bujur Timur 08035`31”115012`09”- 115014`39” 08039`29” 08035`31”115012`29”- 115016`27” 08040`36” 08040`00”115010`23”- 115015`54” 0 08 44`49” 08036`24”115010`23”- 115014`14” 08041`59” 08035`31”115010`23”- 115016`27” 0 08 44`49”
Luas (Km2) 31,42 22,31 49,99 24,06 127,78
Penggunaan lahan di Kota Denpasar sebagian kecil dimanfaatkan sebagai lahan sawah irigasi (21,26%), dan sisanya merupakan lahan kering (78,66%) dan lahan lainnya (0,08%). Sementara itu luas kawasan hutan rakyat hanya sebesar 0,59%, yang ditanami Tanaman Hutan Rakyat yang meliputi hutan mangrove yang berfungsi sebagai hutan pencegah abrasi terletak di kawasan Suwung, Benoa dan Serangan.
A.2 Topografi dan Iklim Topografi Kota Denpasar sebagian besar merupakan dataran rendah yang terbentang dari Selatan ke Utara. Panjang pantai ± 11 Km, berupa perairan laut yang meliputi pantai padang Galak, pantai Sanur, serta pantai Pulau Serangan. Wilayah Kota Denpasar secara umum beriklim laut tropis yang dipengaruhi oleh angin musim. Sebagai daerah tropis Kota Denpasar memiliki musim kemarau dan musim hujan yang diselingi oleh musim panca roba, dengan curah hujan berkisar antara 1 – 437 mm. Curah hujan yang paling rendah terjadi pada Bulan September yaitu sebesar 1 mm, sedangkan curah hujan yang paling tinggi terjadi pada Bulan Januari sebesar 437 mm. Suhu maksimum berkisar antara 29,90C – 33,90C dan suhu minimum berkisar antara 22,70C – 25,60C. Temperatur tertinggi terjadi di Bulan Desember dan terendah terjadi pada Bulan September dengan kelembaban udara berkisar antara 73 hingga 82 persen .
6 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
A.3 Pemerintahan Pemerintahan Kota Denpasar secara adminnistratif terdiri dari 4 kecamatan dan 43 Desa/Kelurahan. Dari 43 Desa/ Kelurahan yang ada 16 buah berstatus Kelurahan dan 27 berstatus Desa. Kecamatan Denpasar Selatan terdiri dari 6 kelurahan dan 4 desa, Denpasar Timur 4 Kelurahan dan 7 Desa, Denpasar Barat 3 Kelurahan dan 8 Desa dan Kecamatan Denpasar Utara 3 Kelurahan dan 8 Desa.
A.4 Kependudukan Berdasarkan hasil perhitungan geometris berdasarkan proyeksi Sensus Penduduk 2010 yang dibantu oleh BPS Propinsi Bali, pencerminan penduduk Kota Denpasar pada tahun 2012 berjumlah 833.900 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 425.800 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 408.100 jiwa. Kecamatan Denpasar Barat merupakan kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar yaitu 204.042 atau 28,89%
dari seluruh penduduk Kota Denpasar, diikuti
Denpasar Selatan 202.561 jiwa (28,67%), Denpasar Utara 166.290 jiwa (23,54%) dan Denpasar Timur 133.467 jiwa (18,89%). Bila dilihat kepadatan penduduk Kota Denpasar dibandingkan luas wilayahnya kecamatan Denpasar Barat merupakan wilayah dengan penduduk terpadat 8.480,55/Km2, dan Kecamatan Denpasar Selatan dengan kepadatan terendah yaitu 4052,03/Km2 Sex ratio adalah perbandingan penduduk laki –laki dan penduduk perempuan di suatu wilayah. Sex ratio penduduk Denpasar adalah 103,15 artinya penduduk laki-laki 3,15% lebih banyak dari penduduk perempuan. Laju pertumbuhan penduduk mencapai angka 4,28%. Tingkat kepadatan penduduk adalah 5.410/km2. Sedangkan Umur Harapan Hidup (UHH) penduduk Kota Denpasar tahun 2011 mencapai umur 73.06 tahun. Penduduk Kota Denpasar bila dirinci menurut golongan umur dan jenis kelamin, dapat dilihat pada piramida berikut:
7 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Grafik 2.2 Distribusi penduduk di Kota Denpasar menurut golongan Umur tahun 2012 75> 70-74
Perempuan Laki-Laki
65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 10-14 5-9 0-4
Pada Grafik 2.1 terlihat bahwa jumlah balita adalah sebesar 9% dari seluruh total penduduk dan jumlah usila 3.5% dari seluruh total penduduk, sedangkan persentase balita dan anak anak adalah 13,44% dari seluruh total penduduk Denpasar. Berdasarkan data ini dapat kita lihat bahwa komposisi penduduk usia produktif (dewasa) lebih besar dibandingkan usia non produktif (anak-anak dan usia lanjut). Indikator penting yang terkait dengan distribusi penduduk menurut umur yang sering digunakan untuk mengetahui produktifitas penduduk adalah ratio beban ketergantungan atau dependency ratio. Ratio beban ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan diatas 65 tahun) dengan banyaknya umur produktif (umur 15-64 tahun). Ratio beban ketergantungan di Kota Denpasar sebesar 25.95, angka ini menunjukkan setiap 100 orang yang masih produktif akan menanggung 26 orang yang belum/sudah tidak produktif lagi.
8 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
A.5 Sosial Ekonomi Pertumbuhan perekonomian Kota Denpasar dapat dilihat dari laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yang setiap tahunnya mengalami peningkatan. Nilai PDRB Kota Denpasar tahun 2009 atas dasar harga berlaku sebesar 10,72 triliun rupiah atau meningkat 14% bila dibandingkan dengan tahun 2008. Data sampai dengan tahun 2009 menunjukkan bahwa laju pertumbuhan PDRB Kota Denpasar mencapai 14 % dan mampu menyumbang 18,62 % terhadap total PDRB Propinsi Bali. Pembentukan PDRB Kota Denpasar sebagian besar (73,69%) ditopang oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, sektor pengangkutan dan sektor jasa-jasa lainnya. Besarnya PDRB perkapita di Kota Denpasar mencapai Rp. 11,80 juta, melebihi rata-rata PDRB Propinsi Bali yang mencapai angka Rp. 9,89 juta.
B. Perilaku Penduduk B.1 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Untuk menanggulangi rumah tangga yang rawan terhadap penyakit infeksi dan non infeksi, maka setiap rumah tangga yang ada perlu diberdayakan untuk melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada rumah tangga di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini :
9 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Grafik 2.3 Tren persentase Rumah Tangga ber PHBS di Kota Denpasar Tahun 2008 s/d 2012 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
70.05
76.4
72.9
59.4
31.83
2008
2009
2010
2011
2012
Data pada grafik 2.2 di atas menunjukkan bahwa selama tahun lima tahun terakhir jumlah rumah tangga yang ber PHBS sudah cenderung mengalami peningkatan. Hal ini sudah cukup baik mengingat peran PHBS yang begitu penting dalam membantu menumbuhkan budaya hidup yang baik dibidang kesehatan. Pada Renstra Dinas Kesehatan Kota dicantumkan target rumah tangga ber PHBS untuk tahun 2012 sebesar 77%. Pencapaian Kota Denpasar sebesar 72,9%. Mengingat tahun 2012 persentase rumah tangga yang ber PHBS mengalami sedikit penurunan, maka untuk tahun selanjutnya perlu terus digalakkan upaya untuk meningkatkan cakupan
10 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
rumah tangga ber PHBS dengan meningkatkan pembinaan PHBS di rumah tangga dengan menggerakkan dan memberdayakan keluarga atau anggota rumah tangga untuk hidup bersih dan sehat melalui penyuluhan baik secara individu maupun berkelompok agar setiap orang, kelompok atau keluarga tahu, mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan. Bila kita lihat data per puskesmas persentase rumah tangga ber PHBS tertingi di wilayah kerja Puskesmas Denpasar II Barat (87,8%) sedangkan terendah di Puskesmas I Denpasar Timur ( 60,0%).
B.2 Aktivitas Posyandu Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM). Keberadaan posyandu sampai saat ini masih memiliki peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya pada golongan balita. Tingkat perkembangan posyandu di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini : Grafik 2.4 Persentase Posyandu di Kota Denpasar Tahun 2008 s/d 2012 60 50 40
% Pratama
30
% Madya
20
% Purnama % Mandiri
10 0 2008
2009
2010
2011
2012
Sumber : Seksi Prom Kes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
11 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Data pada grafik 2.2 di atas menunjukkan bahwa perkembangan posyandu di Kota Denpasar terutama untuk posyandu mandiri mengalami penurunan. Dari 459 posyandu yang ada di Kota Denpasar baru 53,38% merupakan Posyandu Aktif. Lambatnya perkembangan posyandu ke arah posyandu mandiri tidak terlepas dari kurang berperan sertanya masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan posyandu terutama dalam hal dukungan dana untuk operasional kegiatan posyandu. Saat ini dana operasional posyandu sebagian besar berasal dari bantuan pemerintah.
B.3 Penyuluhan Kesehatan. Penyuluhan kesehatan merupakan upaya untuk memberikan pemahaman, penyebaran informasi tentang masalah kesehatan dan solusi pemecahan masalah kesehatan kepada masyarakat agar berperilaku atau mengubah perilaku ke arah yang dapat menunjang kesehatannya. Cakupan penyuluhan di Kota Denpasar tahun 2012 sebanyak 5.884 kali penyuluhan yang meliputi penyuluhan kelompok sebanyak 5.758 kali dan penyuluhan massa sebanyak 86 kali.
C. Keadaan Lingkungan Lingkungan merupakan salah satu variabel yang perlu mendapat perhatian khusus dalam menilai kondisi kesehatan masyarakat. Bersama dengan faktor perilaku, pelayanan kesehatan dan genetik lingkungan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat (Profil Kesehatan Indonesia, 2012). Kondisi lingkungan di Kota Denpasar sangat dipengaruhi oleh perilaku hidup manusia dalam menata rumah dan alam sekitarnya. Pada tahun 2011 melakukan pemeriksaan terhadap 49.306 rumah (37,7%) dari 130.793 rumah yang ada di Kota Denpasar. Jumlah Rumah yang termasuk dalam kategori sehat sebanyak 48.512 rumah (98.2%). Cakupan rumah sehat menurut kecamatan seperti pada grafik di bawah ini :
Grafik 2.5 Persentase Rumah Sehat di Kota Denpasar Tahun 2008 s/d 2012
12 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
100 98.2
98 96
95.31
94
96.4 95.11
92 90.59
90 88 86
2008
2009
2010
2011
2012
Sumber seksi PLP dan Kualitas air bidang bina PL Dikes Kota Denpasar
Data pada grafik 4.43 di atas menunjukkan bahwa cakupan rumah sehat di Kota Denpasar selama 5 tahun terakhir sudah diatas target Renstra Dikes Kota Denpasar Tahun 2012 sebesar 85%. Ada beberapa hal yang mempengaruhi keadaan lingkungan di Kota Denpasar, dan kegiatan yang telah dilakukan antara lain:
C.1 Air Bersih Cakupan keluarga yang memiliki akses air bersih di Kota Denpasar pada tahun 2012 mencapai 100%. Dengan adanya seluruh masyarakat yang sudah bisa mengakses air bersih di Kota Denpasar, diharapkan penyakit-penyakit menular melalui air (water borne desease) dapat dicegah atau sedapat mungkin diturunkan kasusnya.
C.2 Jamban Kepemilikan jamban bagi keluarga merupakan sesuatu yang vital karena dengan adanya jamban di masing-masing rumah tangga berbagai penyakit yang penularannya melalui kotoran manusia seperti kecacingan, diare dan sebagainya dapat dicegah sedini mungkin. Pada dasarnya seluruh KK yang ada di Kota Denpasar sudah memiliki jamban, namun yang termasuk dalam kategori jamban sehat mencapai 96,6% atau dari 100.497 KK yang memiliki jamban, yang berada dalam kategori sehat sebanyak 97.046 KK.
13 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
C.3 Tempat Sampah dan Pengelolaan Air Limbah Tempat sampah dan pengeloaan air limbah di tingkat rumah tangga merupakan faktor yang ikut berperan penting dalam menciptakan suatu lingkungan yang sehat di tingkatan yang paling bawah. Data yang ada menunjukkan bahwa seluruh KK di Kota Denpasar sudah memiliki tempat sampah dan pengelolaan air limbah. Tempat sampah yang termasuk dalam kategori sehat berkisar 95.9%, sedangkan pengelolaan air limbah yang termasuk dalam kategori sehat sebesar 94,9%.
C.4 Tempat Umum Pengelolaan Makanan (TUPM) Pemeriksaan terhadap tempat-tempat umum dan tempat umum pengelolaan makanan (TUPM) secara berkala meliputi hotel, restoran/rumah makan, pasar serta TUPM lainnya. Pemeriksaan bertujuan untuk menjamin agar tetap terjaganya kesehatan lingkungan di tempat-tempat yang bersangkutan dan lingkungan sekitarnya. Data pada tahun 2012 menunjukkan bahwa jumlah hotel di Kota Denpasar sebanyak 230 buah, pasar 57 buah, restoran/rumah makan sebanyak 411 buah dan TUPM lainnya sebanyak 4.224 buah. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pada hotel mencakup 203 buah hotel (88,3%) dari 230 buah hotel yang ada. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa sebagian besar (99,51%) termasuk dalam kategori sehat. Sedangkan cakupan pemeriksaan pada Tempat umum pengelolaan makanan (TUPM) yang meliputi restoran/rumah makan, pasar dan tempat umum pengelolaan makanan lainnya mencapai 3.856 buah (91,306%) dari 4224 TUPM yang ada. Hasil pemeriksaan menunjukkan TUPM yang termasuk dalam kategori sehat sebanyak 3.574 buah (92,69%) dari seluruh
TUPM yang diperiksa.
Disamping pemeriksaan terhadap TUPM tersebut juga dilaksanakan pembinaan terhadap institusi meliputi sarana kesehatan, sarana pendidikan, sarana ibadah dan perkantoran. Pembinaan pada sarana kesehatan yang meliputi sarana puskesmas, puskesmas pembantu beserta jejaringnya sudah dilaksanakan secara rutin (100%). Pembinaan pada sarana pendidikan mencakup 365 buah sarana pendidikan (96,6%) dari 378 buah sarana pendidikan yang ada, pembinaan pada sarana ibadah mencakup 120 buah tempat ibadah (69,8%) dari 172 sarana ibadah yang ada. Dalam rangka pencegahan terhadap DBD, di Kota Denpasar telah dilakukan pengamatan jentik secara berkala. Pemeriksaan dilakukan pada 191.602 rumah/bangunan dari 191.602 rumah/bangunan yang ada (100%). Hasilnya menunjukkan bahwa yang termasuk
dalam
kategori
rumah/bangunan
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
bebas
jentik
sebanyak
184.632 14
rumah/bangunan (96,36%). Sedangkan sisanya 4,54% dalam kategori tidak bebas jentik yang dikhawatirkan dapat menimbulkan KLB Demam Berdarah Dengue di Kota Denpasar. Kondisi lingkungan yang tidak memenuhi syarat kesehatan dan banyak barang tidak terpakai berserakan dapat mengakibatkan genangan air terutama pada musim hujan. Genangan air ini dapat menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk penyebar penyakit seperti DBD. Untuk itu perlu upaya yang lebih keras lagi dari petugas maupun seluruh komponen masyarakat agar seluruh rumah/bangunan yang ada bebas dari jentik. Cakupan rumah/bangunan bebas jentik menurut kecamatan di Kota Denpasar seperti pada grafik berikut :
Grafik 2.6 Persentase Rumah Bebas Jentik berdasarkan kecamatan Di Kota Denpasar Tahun 2011 96.6
96.6
96.6
96.4 96.2
96.2
96
96 95.8 95.6 Den Ut
Den Tim
Den Sel
Den Bar
Sumber Seksi P2B2 Bidang P2P Dikes Kota Denpasar
Data pada grafik 4.44 di atas menunjukkan bahwa rumah/bangunan bebas jentik tertinggi berada di Kecamatan Denpasar Timur dan Kecamatan Denpasar Utara, disusul Kecamatan Denpasar Selatan dan Kecamatan Denpasar Barat Secara umum cakupan angka bebas jentik di Kota Denpasar sudah mencapai 96,36%. Cakupan ini sudah melampaui target yang ditetapkan yaitu sebesar 95%.
15 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Dalam menilai derajat kesehatan masyarakat, terdapat beberapa indikator yang dapat digunakan, seperti kondisi morbiditas, mortalitas dan status Gizi. Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh multi faktor. Fator kesehatan seperti pelayanan kesehatan dan ketersediaan sarana dan prasarana kesehatan sangat menentukan derajat kesehatan masyarakat. Faktor lain diluar kesehatan yang tak kalah penting berperan dalam peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah keadaan social ekonomi, pendidikan, lingkungan social, keturunan dan factor lainnya (Depkes, 2010). Pada bagian ini derajat kesehatan masyarakat Kota Denpasar akan digambarkan melalui Angka Kematian Bayi (AKB), Angka Kematian Balita (AKABA), Angka Kematian Ibu (AKI) dan angka morbiditas beberapa penyakit yang ada di Kota Denpasar. A. Mortalitas Angka kematian yang terjadi pada kurun waktu dan tempat tertentu dikenal dengan mortalitas (Depkes, 2010). Mortalitas selain dapat menggambarkan keadaan dan derajat kesehatan masyarakat suatu wilayah dapat juga digunakan sebagai dasar perencanaan di bidang kesehatan. Tingkat kematian secara umum sangat berhubungan erat dengan tingkat kesakitan. Sebab-sebab kematian ada yang dapat diketahui secara langsung dan tidak langsung. Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat mortalitas dan morbiditas adalah sosial ekonomi, pendapatan perkapita, pendidikan, perilaku hidup sehat, lingkungan, upaya kesehatan dan fertilitas. A.1 Angka Kematian Bayi (AKB) Jumlah kematian penduduk yang berusia di bawah satu tahun per 1000 kelahiran hidup pada tahun tertentu disuatu daerah disebut Angka Kematian Bayi (AKB). AKB merupakan indikator yang sangat berguna untuk mengetahui status kesehatan anak khususnya bayi dan
dapat mencerminkan tingkat kesehatan ibu, kondisi kesehatan
lingkungan secara umum, status kesehatan penduduk secara keseluruhan serta tingkat perkembangan sosial ekonomi masyarakat. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi AKB
secara umum
adalah tingkat
kesakitan dan status gizi, kesehatan ibu waktu hamil dan proses penanganan persalinan. Gangguan perinatal merupakan salah satu dari sekian faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan ibu selama hamil yang mempengaruhi perkembangan fungsi dan organ janin. Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini. 16 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Grafik 3.1 Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Denpasar Tahun 2007 s/d 2012 12
11.01 11.3
10
8.6
8 6 4
3.8
2 0
AKB/1000KH
1.8
0.7
Tahun 2007
Tahun 2008
Tahun 2009
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
8.6
11.01
11.3
3.8
1.8
0.7
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Dps
Data pada grafik 4.1 di atas menunjukkan bahwa Angka Kematian Bayi (AKB) di Kota Denpasar dalam tiga tahun terakhir cenderung mengalami penurunan, hal ini tidak terlepas dari pemerataan pelayanan kesehatan berikut fasilitasnya, meningkatnya pendapatan masyarakat serta perbaikan gizi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit.
AKB di tingkat Kecamatan tahun 2012 seperti pada grafik di bawah ini . Grafik 3.2 Angka Kematian Bayi (AKB) Menurut Jenis Kelamin di Tingkat Kecamatan Tahun 2012
AKB/1000 KH
1.5 1 0.5 0
Denut
Dentim
Densel
Denbar
Kota Dps
Laki-laki
1.5
0.6
0.5
0.35
0.7
Perempuan
1.5
0
1.1
0.35
0.7
Total
1.5
0.3
0.78
0.35
0.7
17 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Dps
Gambar diatas menunjukkan angka kematian di Kota Denpasar seimbang antara laki-laki dan perempuan. Bila dilihat berdasarkan kecamatan anka kematian bayi perempuan di kecamatan Denpasar Selatan lebih tinggi daripada angka kematian bayi laki-laki. Angka Kematian Bayi pada tahun 2012 tertinggi di Kecamatan Denpasar Utara
dan terendah di Kecamatan
Denpasar Timur. Kematian bayi di Kota Denpasar disebabkan karena BBLR 7 orang (58,33 %), asfiksia satu orang (8,3 %), Pneumonia satu orang (8,3 %), infeksi dua orang (16,7%) dan kelainan kongenital satu orang (8,3%). Upaya-upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi kematian pada bayi meliputi imunisasi TT pada ibu hamil, persalinan yang bersih, perawatan mata, ASI dini dan eksklusif dan pemberian antibiotika untuk penyebab kematian karena infeksi. Kemudian untuk penyebab kematian karena asfiksia dan trauma kelahiran dilakukan upaya berupa resusitasi dan penghangatan. Sedangkan untuk mencegah kematian bayi karena kelainan kongenital dilakukan upaya yang meliputi terapi spilis bagi WUS penderita spilis dan suplementasi Folat pada ibu hamil. Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar mencantumkan target kematian bayi 24 per 1000 kelahiran hidup. Angka Kematian Bayi di Kota Denpasar (0,7/1000 Kelahiran Hidup) sudah dibawah target dan ini menunjukan bahwa pelayanan kesehatan bagi bayi di Kota Denpasar sudah cukup baik karena petugas dan sarana kesehatan sudah menjangkau seluruh wilayah desa/kelurahan yang ada di Kota Denpasar.
1. Angka Kematian Balita (AKABA) AKABA adalah jumlah anak yang dilahirkan pada tahun tertentu dan meninggal sebelum mencapai usia 5 tahun dan dinyatakan per 1000 kelahiran hidup. Angka kematian balita dihitung dengan menjumlahkan kematian bayi dengan kematian balita. Berdasarkan pedoman MDGs disebutkan bahwa nilai normatif >140 tinggi, 71-140 tinggi, 20-40 sedang dan <20 rendah. AKABA menggambarkan tingkat permasalahan kesehatan anak-anak dan faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap kesehatan anak balita seperti gizi, sanitasi, penyakit infeksi dan kecelakaan. Angka Kematian Balita (AKABA) di Kota Denpasar seperti pada grafik di bawah ini :
18 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Grafik 3.3 Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 KH Menurut Kecamatan TH 2011
1.6 1.4 1.2 1
laki-laki
0.8
Permpuan
0.6
Total
0.4 0.2 0 Den Ut
Den Tim
Den Sel
Den Bar
Kota Dps
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Dps
Pola grafik kematian Balita di Kota Denpasar tidak jauh berbeda dengan kematian bayi karena pada tahun 2012 tidak ada kematian anak balita (anak usia 11-59 bulan ) di Kota Denpasar.
Grafik 3.4 Angka Kematian Balita (AKABA) per 1000 KH Di Kota Denpasar Th 2008 sampai dengan Th 2012 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0
AKABA/1000 KH
2008
2009
2010
2011
2012
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Denpasar
Secara Nasional ditetapkan AKABA sebesar 40/1000 KH. Pada tahun 2012 terdapat 12 kematian balita (12 kematian bayi dan tidak ada kematian anak balita). Bila kita lihat pencapaian Kota Denpasar pada tahun 2012 yaitu sebesar 0,7/1000 KH, maka sudah lebih rendah dari target nasional. Rendahnya angka kematian balita (AKABA) di Kota 19 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Denpasar disebabkan karena baiknya gizi balita, rendahnya faktor risiko
yang
mengakibatkan kematian bagi balita, perilaku orang tua dalam pemberian gizi anak cukup baik serta peranan dari petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan.
A.3 Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Angka kematian ibu (AKI) adalah banyaknya wanita yang meninggal pada tahun tertentu dengan penyabab kematian yang terkait gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Indikator ini secara langsung digunakan untuk memonitor kematian terkait kehamilan. Angka Kematian Ibu Maternal berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi, kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, waktu melahirkan dan masa nifas. Keberhasilan pembangunan sektor kesehatan senantiasa menggunakan indikator AKB dan AKI sebagai indikator utamanya. Angka kematian ibu maternal di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir sebagaimana terlihat pada grafik di bawah ini : Grafik 3.5 Angka Kematian Ibu Maternal Di Kota Denpasar Tahun 2008 s/d 2012
70
AKI per 100000 KH
60
59.7
50 40
46 42
30 25.36
24.91
20 10 0 2008
2009
2010
2011
2012
Pada grafik diatas terlihat dalam tiga tahun terakhir angka kematian ibu di Kota denpasar cenderung mengalami peningkatan. Angka Kematian Ibu Maternal di Kota 20 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Denpasar tahun 2012 (59,7 per 100.000 KH) sudah lebih rendah dari target Rensra Dinas Kesehatan Kota Denpasar tahun 2012 (72 per 100.000 KH). Selama tahun 2012 di Kota Denpasar terjadi 10 kematian ibu yang terdiri dari 5 kematian ibu hamil, 2 orang ibu bersalin dan 3 orang ibu nifas. Bila kita lihat seluruh ibu hamil meninggal di fasilitas kesehatan (Rumah Sakit). Lima puluh persen kematian ibu di Kota Denpasar disebabkan oleh penyakit Non Obstertri seperti HIV/Aids, jantung, ginjal dan penyakit penyerta lainnya yang memperberat suatu kehamilan. Upaya yang sudah dilakukan selain rutin melaksanakan Audit Maternal Perinatal (AMP) untuk mengetahui akar permasalahan penyebab kematian juga sudah dilaksanakan pembelajaran kasus yang mengakibatkan kematian ibu tersebut. Strategi kedepannya yang akan diambil untuk mengatasi hal ini adalah selain melibatkan lintas sektor dan lintas program agar ikut bersama – sama memantau ibu hamil, melahirkan dan masa setelah melahirkan dengan gerakan sayang ibu di harapkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi di Kota Denpasar dapat di tekan. Di Tingkat Kecamatan yang ada di Kota Denpasar, Angka Kematian Ibu terdistribusi di 4 kecamatan seperti terlihat pada grafik di bawah ini :
Grafik 3.6 Angka Kematian Ibu per 100.000 KH berdasarkan Kecamatan di Kota Denpasar Tahun 2012 78.74
80 70 60 50
60.33 53
50.5
40 30 20 10 0 Den Ut
Den Tim
Den Sel
Den Bar
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Denpasar
Data pada grafik 2.5 di atas menunjukkan bahwa kematian maternal tertinggi di kecamatan Denpasar Selatan. Bila dilihat kelompok umurnya kematian ibu hamil tertinggi pada kelompok umur 20-34 tahun. Secara umum Angka Kematian Ibu di Kota Denpasar pada tahun 2012 masih dibawah target Nasional (125 per 100.000 KH) maupun target tingkat Propinsi Bali (100 per 100.000 21 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
KH), dan bila dibandingkan dengan target Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar (72 per 100.000 KH), maka AKI per 100.000 Kelahiran Hidup di Kota Denpasar masih berada di bawah target yang telah ditetapkan. Ini menunjukkan bahwa kwalitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil di Kota Denpasar sudah cukup baik. Disamping itu pula akses terhadap sarana pelayanan sangat mudah karena penyebarannya hampir merata di wilayah seluruh Kota Denpasar.
A.4 Umur Harapan Hidup (UHH) Derajat kesehatan dan kualitas hidup masyarakat juga dapat dilihat dari nilai Umur Harapan Hidup (UHH). UHH juga merupakan indikator Indeks keberhasilan Pembangunan Manusia. Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan dapat dilihat dari peningkatan UHH. Umur Harapan Hidup penduduk Kota Denpasar tahun 2011 berdasarkan data BPS sebesar 73,06 tahun. Angka ini lebih tinggi dari UHH Propinsi Bali oleh BPS sebesar 69,65 tahun untuk semua jenis kelamin dan lebih tinggi dari proyeksi UHH nasional tahun 2007 yang tertulis dalam Profil Kesehatan Indonesia yaitu sebesar 68,7 tahun.
B. Morbiditas Angka kesakitan baik insiden maupun prevalen dari suatu penyakit disebut morbiditas. Morbiditas menggambarkan kejadian penyakit dalam suatu populasi pada kurun waktu tertentu dan berperan dalam penilaian terhadap derajat kesehatan masyarakat. B.1 Penyakit Menular a. TB Paru Penyakit TB Paru merupakan penyakit re emerging masih terus ditemukan di Provinsi Bali. Secara nasional TB Paru merupakan penyakit tropis yang sangat erat kaitannya dengan kemiskinan. TB Paru merupakan penyakit yang masih tinggi angka kejadiannya bahkan merupakan yang tertinggi ketiga di dunia. MDGs menetapkan penyakit TB Paru sebagai salah satu target penyakit yang harus diturunkan selain HIV AIDS dan Malaria. Hasil pengobatan penderita TB Paru dipakai indikator succses rate, dimana indikator ini dapat dievaluasi setahun kemudian setelah penderita ditemukan dan diobati. Sukses rate akan meningkat bila pasien TB Paru dapat menyelesaikan pengobatan dengan baik tanpa atau dengan pemeriksaan dahak. Pada tahun 2012 angka sukses rate sebesar 85,6% 22 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Gambaran penyakit TB Paru di Kota Denpasar seperti terlihat pada grafik dibawah ini :
Grafik 3.7 Succes Rate TB di Kota Denpasar tahun 2008 s/d 2012 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 2008
Sucses Rate TB
2009
2010
2011
2012
Sumber seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar Data pada grafik 4.7 di atas menunjukkan bahwa secara signifikan terjadi peningkatan sucses rate kasus TB Paru di Kota Denpasar dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Prevalensi TB Paru pada tahun 2012 sebesar 66 per 100.000 penduduk, dengan jumlah kematian akibat TB Paru sebesar 4,1 per 100.000 penduduk. Angka penemuan kasus TB Paru sebesar 98,02. Peningkatan
angka penemuan ini disebabkan karena semakin
ditingkatkannya jangkauan pelayanan yang mengacu pada manajemen DOTS baik dari puskesmas, RS Pemerintah, RS Swasta maupun praktisi swasta sehingga semakin banyak kasus yang bisa terdeteksi di masyarakat. Upaya yang perlu dilakukan untuk menurunkan Case Rate dan meningkatkan Success Rate adalah dengan cara meningkatkan sosialisasi penanggulangan TB Paru dengan manajemen DOTS melalui jejaring internal maupun eksternal rumah sakit serta sektor terkait lainnya. Disamping meningkatkan jangkauan pelayanan, upaya yang tidak kalah penting dan
perlu dilakukan dalam rangka penanggulangan penyakit TB Paru
adalah meningkatkan kesehatan lingkungan serta perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat. Kasus TB Paru sangat dipengaruhi oleh kepadatan penduduk dan kemiskinan, 23 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
karena penularan TB Paru adalah melalui kontak langsung langsung dengan penderita. Status gizi juga mempengaruhi kasus TB Paru terutama angka kesembuhannya, dengan status gizi yang baik penderita TB Paru akan lebih cepat pulih. b. Pneumonia Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang pernapasan mulai dari hidung hingga alveoli. Penyakit ISPA yang menjadi masalah dan masuk dalam program penanggulangan penyakit adalah pneumonia karena merupakan salah satu penyebab kematian anak. Pneumonia adalah infeksi akut yang menyerang jaringan paru (alveoli). Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, virus atau kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi rentan yang terserang pneumonia adalah anak umur < 2 tahun. Penemuan dan tatalaksana kasus adalah salah satu kegiatan program penanggulangan. Jumlah kasus pneumonia pada balita yang dilaporkan berobat di sarana pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun RSU dalam lima tahun terakhir di Kota Denpasar seperti terlihat pada grafik di bawah ini :
Persentase
Grafik 3.8 Prevalensi Kasus Pneumonia Pada Balita Di Kota Denpasar Tahun 2008 s/d 2012 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0
% Kasus
Tahun 2008
Tahun 2009
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
3.77
2.3
3.01
8.2
16.8
Penderita pneumonia yang ditemukan dan ditangani di Kota Denpasar sudah terlihat cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Pada tahun 2012 ditemukan 16,8% dari jumlah perkiraan penderita sebesar 8.355 orang. Perlu diterus ditingkatkan upaya penemuan penderita penemonia terutama pada Balita sehingga segera dapat ditangani. Pneumonia pada balita lebih banyak disebabkan karena faktor seperti kurang gizi, status imunisasi yang tidak lengkap, terlalu sering membedung anak, kurang diberikan ASI, riwayat penyakit kronis pada 24 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
orang tua bayi/balita, sanitasi lingkungan tempat tinggal yang kurang memenuhi syarat kesehatan, orang tua perokok dan lain sebagainya. Upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi kasus pneumonia pada bayi/balita adalah menghilangkan faktor penyebab itu sendiri melalui peningkatan status gizi bayi/balita, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), peningkatan sanitasi lingkungan tempat tinggal serta peningkatan status imunisasi bayi/balita.
c. Aquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) HIV/AIDs merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang system kekebalan tubuh penderitanya sehingga penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah terinfeksi berbagai macam penyakit yang lain. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV positif. HIV positif dapat diketahui dengan 3 cara yaitu VCT, sero survey dan survey terpadu biologis dan perilaku (STBP). Di Kota Denpasar terdapat 3 Puskesmas dengan layanan VCT yaitu Puskesmas I Denpasar Selatan, Puskesmas III Denpasar Utara dan Puskesmas I Denpasar Timur. Penyebaran HIV-AIDS tidak mengenal batas daerah maupun wilayah. Perkembangan kasus AIDS dan infeksi HIV yang dilaporkan di Kota Denpasar dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, seperti terlihat pada grafik dibawah ini: Grafik 3.9 Jumlah Kasus Baru HIV-AIDS Di Kota Denpasar Tahun 2008 s/d 2012 400
Kasus
300 200 100 0
Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun 2008 2009 2010 2011 2012
HIV
192
112
6
221
294
AIDS
134
172
170
221
310
Data pada grafik 4.9 di atas menunjukkan bahwa dalam kurun waktu lima tahun terakhir jumlah kasus baru HIV-AIDS meningkat secara signifikan. Pada tahun 2010 25 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
tercatat kasus baru HIV-AIDS sebanyak 316 kasus, terdiri dari 6 kasus HIV dan 170 kasus AIDS. Pada tahun 2011 ditemukan 221 kasus HIV baru. Pada tahun 2012 jumlah penderita HIV yang ditemukan meningkat menjadi 294 orang (119 penderita laki-laki dan 175 perempuan) dan AIDS sebanyak 310 orang (208 penderita laki-laki dan 102 penderita perempuan). Selama tahun 2012 ditemukan 12 kematian akibat AIDS (10 laki-laki dan 2 perempuan). Penularan kasus HIV-AIDS dominan melalui hubungan seks, jarum suntik yang tercemar HIV, ibu hamil yang HIV+. Situasi kasus HIV-AIDS menurut kelompok resiko di Kota Denpasar sebagian besar terdapat pada kelompok heterosex (57,53%) kemudian disusul IDU (30,97%), Homo/Biseksual (6,10%), tidak diketahui (4,12) dan perinatal (1,28%). Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi penyebaran kasus HIV-AIDS di Kota Denpasar. Salah satunya adalah melakukan skrining terhadap pendonor darah. Pada tahun 2012 Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Cabang Kota Denpasar yang berkedudukan di RSUD Wangaya telah melakukan skrining terhadap 4.279 pendonor darah. Dari jumlah tersebut sebanyak 11 sampel darah (0,26%) positif terinfeksi HIV-AIDS. Disamping itu juga Dinas Kesehatan Kota Denpasar bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Denpasar secara aktif melaksanakan penyuluhan/KIE ke tempat-tempat kerja/perusahaan terutama yang termasuk dalam kategori resiko tinggi seperti panti-panti pijat. Tujuan penyuluhan atau KIE tersebut adalah agar kelompok berisiko tersebut mau datang ke Klinik VCT untuk memeriksakan diri secara berkala.
d. Infeksi Menular Seksual (IMS) IMS merupakan jenis penyakit yang dapat ditularkan melalui hubungan sexual dengan orang yang mengidap IMS. Gambaran kasus IMS di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini :
26 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Grafik 3.10 Jumlah Kasus IMS Di Kota Denpasar Tahun 2008 s/d 2012 6000 5000 Kasus
4000 3000 2000 1000 0 Jml. Kasus
2008
2009
2010
2011
2012
2824
4558
3332
1931
5872
Jumlah kasus IMS yang ditemukan pada tahun 2012 sebanyak 5.872 kasus. Tingginya penemuan kasus IMS tidak terlepas dari keberadaan klinik VCT di Puskesmas dan sudah meningkatnya kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri ke layanan kesehatan ketika mengalami keluhan IMS. Penyakit IMS merupakan masalah kesehatan yang cukup penting karena IMS merupakan salah satu pencetus timbulnya kasus HIVAIDS di masyarakat. Salah satu faktor yang berpengaruh terhadap cukup tingginya kasus IMS di Kota Denpasar disebabkan karena meningkatnya jangkauan pelayanan terhadap penyakit menular sexual sehingga semakin banyak penderita yang terjaring, diobati dan dilaporkan. Sebaran kasus IMS pada tahun 2012 di wilayah Kota Denpasar sebagaimana tampak pada grafik berikut :
27 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Grafik 4.11 Sebaran Kasus IMS Di Tingkat Kecamatan Tahun 2010 s/d 2012
Persentase
100 80 60 40 20 0
Kec. Denut
Kec. Dentim
Kec. Kec. Densel Denbar
% kasus 2010
16.6
0.66
55.3
2.01
% kasus 2011
12.1
3.2
81.7
3.1
% Tahun 2012
22
10
61
7
Grafik 4.11 di atas menunjukkan bahwa secara umum kasus IMS di masing-masing kecamatan mengalami peningkatan.Peningkatan jumlah kasus IMS di kecamatan tersebut tidak terlepas dari perilaku seksual masyarakat yang menyimpang dan juga karena mobilitas penduduk serta perkembangan pariwisata di Kota Denpasar. Upaya yang dilakukan untuk mencegah dan mengurangi penularan penyakit menular seksual (PMS), termasuk dampak sosialnya, maka Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar telah melakukan Sero Survey yang kegiatannya meliputi: (1) Pemeriksaan darah sero dan sentinel surveilans IMS dan HIV/AIDS, (2) Penyuluhan/KIE kepada masyarakat umum, anak sekolah/remaja maupun kelompok resiko tinggi, (3) Penemuan dan Pengobatan, dan (4) Monitoring ke Puskesmas.
e. Diare Diare dapat didefinisikan sebagai kejadian buang air besar berair lebih dari tiga kali namun tidak berdarah dalam 24 jam, bila disertai dengan darah disebut disentri. CFR diare secara nasional adalah 2,48% sedangkan di Kota Denpasar CFR nya 0. Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di Kota Denpasar, karena IR nya cukup tinggi. Penyakit gastroenteritis lain seperti diare berdarah dan tifus perut klinis juga termasuk ke dalam sepuluh besar penyakit baik di Puskesmas maupun catatan rawat inap di rumah sakit. Meskipun jumlah kasus diare cukup tinggi, namun angka kematiannya relative rendah. Serangan penyakit yang bersifat akut mendorong penderitanya untuk segera mencari
28 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
pengobatan ke pelayanan kesehatan. Dalam perjalanan alamiahnya sebagian besar penderita sembuh sempurna. Angka kesakitan akibat diare yang dilaporkan dari sarana pelayanan kesehatan dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini : Grafik 4.16 Jumlah Kasus Diare Di Kota Denpasar Tahun 2008 s/d 2012 25000
Jumlah Kasus
20000 15000 10000 5000 0 Kasus
Tahun 2008 Tahun 2009 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 15361
7787
11721
11493
21552
Pada tahun 2012 terdapat 21.552 penderita diare yang ditemukan dan ditangani atau sebesar 7,4% dari jumlah perkiraan kasus yang ada. Gejala diare yang terkesan ringan dan dapat diobati sendiri oleh penderitanya menyebabkan penderita enggan mendatangi sarana pelayanan kesehatan. Penanggulangan diare dititikberatkan pada penanganan penderita untuk mencegah kematian dan promosi kesehatan tentang hiegyne sanitasi dan makanan untuk mencegah LB. Upaya yang dilakukan oleh jajaran kesehatan baik oleh puskesmas maupun dinas kesehatan adalah meningkatkan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, kaporitisasi air minum dan peningkatan sanitasi lingkungan.
f. Malaria Angka kesakitan malaria untuk Jawa dan Bali diukur dengan Annual Parasite Rate Incidence (API). Pada tahun 2012 tidak terdapat kasus penyakit malaria positif dari hasil pemeriksan secara klinis terhadap 226 sampel darah di Kota Denpasar. Penyakit malaria bukan merupakan penyakit endemis tetapi merupakan kasus-kasus import dari penduduk yang berasal dari daerah endemis malaria atau orang Bali khususnya yang berasal dari Kota Denpasar yang pernah tinggal di daerah endemis malaria seperti NTT, Maluku dan Papua.
29 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
g. Kusta Kusta adalah penyakit kulit infeksi yang disebabkan oleh mycobacterium leprae. Bila penyakit kusta tidak ditangani maka dapat menjadi progresif menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, mata dan anggota gerak. Strategi global WHO menetapkan indicator eliminasi kusta adalah angka penemuan penderita/ new case detection rate (NCDR). Dengan NCDR 0,1 per 10.000 penduduk berarti Denpasar sudah dapat dikatagorikan sebagai daerah rendah kusta dengan mengacu pada indicator pusat bahwa daerah dengan NCDR 0,50 per 10.000 penduduk sudah dapat dikatakan sebagai daerah rendah kusta. Gambaran Penyakit kusta dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini : Grafik 3.17 Kasus Penyakit Kusta Di Kota Denpasar Tahun 2008 s/d 2012 0.25
Kasus
0.2 0.15 0.1 0.05 0
Kasus/10.000 pddk
Tahun 2008
Tahun 2009
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
0.07
0.01
0.07
0.1
0.2
Keberhasilan penanganan kasus kusta di Kota Denpasar tidak terlepas dari upaya intensif dari dinas kesehatan, puskesmas dan jajarannya serta adanya kemauan penderita untuk sembuh dari penyakit kusta. Kasus kusta sampai dengan tahun 2012 di Kota Denpasar sudah bisa ditekan menjadi < 1 per 10.000 penduduk. Indikator yang dipakai dalam menilai keberhasilan program kusta adalah angka proporsi cacat tingkat II (cacat yang dapat dilihat oleh mata). Angka ini dapat dipakai untuk menilai kinerja petugas, bila angka proporsi kecacatan tingkat II tinggi berarti terjadi keterlambatan penemuan penderita akibat rendahnya kinerja petugas dan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang tanda/gejala penyakit kusta. Di Kota Denpasar Cacat tingkat II tidak diketemukan, ini berarti kinerja petugas cukup baik. Indikator lain yang dipakai menilai keberhasilan program adalah adanya penderita anak diantara kasus baru, yang mengindikasikan bahwa masih terjadi penularan kasus di 30 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
masyarakat. Proporsi kasus anak di Kota Denpasar sebesar 0%. Dalam lima tahun terakhir prevalensi kusta tidak mengalami penurunan yang signifikan, akan tetapi masih berada pada posisi eliminasi kusta.
B.2 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Untuk mencegah supaya tidak terjadi kasus penyakit ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan imunisasi. Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi antara lain: a. Tetanus Neonatorum Tetanus neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium tetani, yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini dapat menginfeksi bayi baru lahir apabila pemotongan tali pusat tidak dilakukan dengan steril. Pada tahun 2012 di kota Denpasar tidak ditemukan kejadian tetanus neonatorum.
b. Poliomyelitis dan Acute Flaccid Paralysis (AFP)/ Lumpuh Layuh Akut Penyakit poliomyelitis merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Penyebab penyakit tersebut adalah virus polio yang menyerang system syaraf hingga penderita mengalami kelumpuhan. Kelompok umur 0-3 tahun merupakan kelompok umur yang paling sering diserang penyakit ini, dengan gejala demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan kemudian berakhir dengan kelumpuhan. Ditjen PP&PL Kementrian Kesehatan RI menetapkan indicator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP Rate minimal sebesar 2/100.000 anak usia < 15 tahun. Hasil surveilens aktif pada tahun 2008 s/d 2012 di Kota Denpasar seperti pada grafik di bawah ini : Grafik 3.7 Kasus AFP Pada Umur < 15 Tahun Di Kota Denpasar Tahun 2008 s/d 2012 7 6 5 4 3 2 1 0 AFP/100.000 Pddk < 15 Thn
2008
2009
2010
2011
2012
5.49
2.62
2.58
6.24
2.49
31 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Data pada grafik 4.6 di atas menunjukkan selama lima tahun terakhir AFP rate tetap dapat dipertahankan diatas 2 per 100.000 anak < 15 tahun. Non Polio AFP Rate di Kota Denpasar tahun 2012 adalah sebesar 2,49 per 100.000 anak < 15 tahun. Hal ini menunjukkan kinerja surveilans AFP di Kota Denpasar sudah cukup baik. h. Campak Penyakit campak adalah penyakit akut yang mudah menular baik pada balita, anakanak maupun orang dewasa yang disebabkan oleh virus campak. Penularan campak dapat terjadi melalui udara yang terkontaminasi dan secret orang yang terinfeksi. Dalam lima tahun terakhir penyakit campak pada balita seperti pada grafik di bawah ini :
Persentase
Grafik 3.8 Prevalensi Penyakit Campak Pada Balita Di Kota Denpasar Tahun 2008 s/d 2012 4 3 2 1 0
% Kasus
Tahun 2008
Tahun 2009
Tahun 2010
tahun 2011
Tahun 2012
0.04
0.11
0
0.39
0
Prevalensi penyakit campak di masyarakat dalam lima tahun terakhir sudah bisa ditekan. Pada tahun 2011 kasus campak pada balita mencapai angka 0,12% sedangkan untuk tahun 2012 di Kota Denpasar tidak ditemukan kejadian campak. Keberhasilan menekan kasus campak tidak terlepas dari pelaksanaan imunisasi campak secara rutin baik di tingkat puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu serta sarana kesehatan lainnya, penyediaan sarana vaksin yang sudah memadai, tenaga yang mencukupi serta kesadaran masyarakat untuk mendapatkan imunisasi campak bagi bayi/balitanya.
c. Penyakit berpotensi KLB/Wabah 1) Demam Berdarah Dengue (DBD) Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh vector nyamuk aedes aegypty. Indonesia merupakan negara tropis yang secara umum mempunyai risiko terjangkit penyakit DBD, karena vektor penyebabnya 32 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
yaitu nyamuk Aedes aegypti tersebar luas di kawasan pemukiman maupun tempat-tempat umum, kecuali wilayah yang terletak pada ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Serangan penyakit DBD berimplikasi luas terhadap kerugian material dan moral berupa biaya rumah sakit dan pengobatan pasien, kehilangan produktivitas kerja dan yang paling fatal adalah kehilangan nyawa. Perjalanan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) cepat dan dapat mengakibatkan kematian dalam waktu singkat. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) di Indonesia. Kota Denpasar merupakan dearah endemis DBD baik tingkat desanya maupun kecamatan, karena selama tiga tahun berturut – turut selalu dilaporkan adanya kasus DBD. Untuk daerah endemis kriteria kejadian luar biasa (KLB) DBD adalah terjadinya satu kematian akibat DBD dan terjadinya peningkatan kasus secara bermakna 2 kali lipat dari periode sebelumnya Jumlah kasus DBD pada tahun 2012 adalah 1009 kasus, terdiri dari 565 penderita laki-laki dan 444 perempuan. Kematian akibat DBD pada tahun 2012 sebanyak 3 orang (CFR=2,4%). Incidence rate DBD pada tahun 2012 adalah 142,8 per 100.000 penduduk.
Grafik 4.8 IR DBD di Kota Denpasar Tahun 2007 s/d 2012 700 600 500 400
IR DBD
300 200 100 0 2007
2008
2009
2010
2011
2012
Sumber seksi P2B2 Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Tiga hal penting dalam upaya pemberantasan DBD adalah 1) Peningkatan surveilans penyakit dan surveilans vektor, 2) diagnosis dini dan pengobatan dini, 3) peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit DBD. Upaya pemberantasan vektor yang dilaksanakan di Kota Denpasar adalah melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui 3M plus (Menguras,menutup dan mengubur) plus menabur larvasida. Indikator yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaan PSN adalah angka bebas jentik (ABJ). Tahun 2012 ABJ Kota Denpasar adalah sebesar 96,36%. 33 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Tingginya kasus DBD di Kota Denpasar disebabkan oleh lingkungan dengan tingkat sanitasi yang kurang memadai, tingkat kepadatan penduduk serta tingkat kepadatan populasi nyamuk aedes aegypty yang tinggi, serta masih rendahnya peran serta masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk. Berbagai upaya telah diambil Pemerintah Kota Denpasar untuk menanggulangi penyakit Demam Berdarah di masyarakat, diantaranya adalah melalui Fogging massal maupun fokus, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui program 3 M plus, penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta peningkatan sanitasi lingkungan. Disamping melalui upaya tersebut di atas, Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Kesehatan Kota Denpasar secara rutin melaksanakan Lomba Kebersihan Lingkungan dan Pemberantasan Sarang Nyamuk serentak di seluruh wilayah Kota Denpasar yang meliputi 4 Kecamatan, 43 Desa/Kelurahan yang didalamnya termasuk 399 Banjar Dinas/Lingkungan. Lomba ini merupakan upaya yang sifatnya promotif/preventif dan sekaligus sebagai motivator bagi masyarakat agar berperan aktif dalam memberantas penyakit Demam Berdarah Dengue melalui peningkatan kebersihan lingkungan masing-masing rumah tangga. Kebijakan lain yang telah ditempuh pemerintah Kota Denpasar dalam upaya menurunkan IR DBD adalah dengan mengangkat 430 petugas Juru Pemantau Jentik (JUMANTIK) yang ditempatkan di masing – masing banjar serta 43 orang koordinator Jumantik yang ditempatkan di masing – masing Desa/ Kelurahan, dimana setiap hari mereka melaksanakan pemantauan jentik ke rumah – rumah penduduk. Berbagai upaya yang telah dilakukan diharapkan dapat menurunkan kasus DBD sampai dibawah targetyang ditetapkan secara Nasional yaitu sebesar 55/100.000 penduduk dan kejadian luar biasa yang lebih besar dapat dicegah. 2) Rabies Denpasar merupakan daerah tertular rabies. Rabies merupakan penyakit dengan CFR yang sangat tinggi, yang disebabkan oleh infeksi virus rabies yang ditularkan melalui gigitan hewan seperti anjing, kucing, kelelawar, kera, musan dan serigala yang di dalam tubuhnya mengandung virus rabies. Pada tahun 2012 di Kota Denpasar terjadi 2 kasus rabies dengan CFR 100%. 3) Keracunan Makanan Pada tahun 2012 di Kota Denpasar terjadi 1 kali kejadian luar biasa keracunan makanan dengan 66 penderita tanpa kematian. 4) Kejadian luar biasa Gizi Buruk Selama tahun 2012 di kota Denpasar ditemukan 3 Balita Gizi Buruk berdasarkan indikator BB/TB. Seluruh balita gizi buruk sudah mendapatkan penanganan dan perawatan.
34 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
Salah satu langkah penting dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah upaya pelayanan kesehatan dasar. Pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan secara tepat dan tepat diharapkan dapat mengatasi sebagian besar masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat. Pelayanan kesehatan dasar yang dilaksanakan di Kota Denpasar adalah: A. Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Kebijakan tentang kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara khusus berhubungan dengan pelayanan antenatal, persalinan, nifas dan perawatan bayi baru lahir yang diberikan di semua jenis fasilitas pelayanan kesehatan, dari posyandu, puskesmas, Rumah Sakit Pemerintah maupun fasilitas pelayanan kesehatan swasta. Kesehatan anak meliputi bayi, balita dan remaja. A.1 Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil (K1 dan K4). Pelayanan kesehatan ibu hamil (antenatal) adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil oleh petugas kesehatan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan. Pelayanan antenatal yang sesuai standar meliputi timbang berat badan, pengukuran tinggi badan, tekanan darah, nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas), tinggi fundus uteri, menentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ), skrining status imunisasi tetanus dan memberikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan, pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan, test laboratorium (rutin dan khusus), tatalaksana kasus, serta temu wicara (konseling), termasuk perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K), serta KB Pasca persalinan. Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga kesehatan serta memenuhi standar tersebut. Ditetapkan pula bahwa distribusi frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang dianjurkan yaitu: minimal 1 kali pada triwulan pertama, 1 kali pada triwulan kedua dan 2 kali pada triwulan ketiga. Standar waktu pelayanan antenatal tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan kepada ibu hamil, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan komplikasi. 35 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Cakupan K1 menggambarkan besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Cakupan K4 menggambarkan besaran ibu hamil
yang mendapatkan
pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali kunjungan yaitu sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Gambar 4.1 memperlihatkan cakupan kunjungan K1 dan K4 pada ibu hamil selama lima tahun terakhir :
Gambar 4.1 Cakupan K1 dan K4 Dinas Kesehatan Kota Denpasar Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2012
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 menunjukkan angka droup out K1-K4, dengan kata lain jika kesenjangan K1 dan K4 kecil maka hampir semua ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama pelayanan antenatal meneruskan hingga kunjungan keempat pada triwulan 3, sehingga kehamilannya dapat terus dipantau oleh petugas kesehatan. Pada tahun 2012 kesenjangan antara K1 dan K4 sebesar 1,9% hal ini berarti terdapat 1,9% ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan K1 pada trimester I, namun tidak melakukan pemeriksaan sampai K4.
36 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Bila kita bandingkan dengan target standar pelayanan minimal (K1=95% dan K4=80%) maka cakupan K1 dan K4 di Kota Denpasar sudah melampaui target yang ditetapkan. Hasil Riskesdas 2007 menunjukkan 100% ibu hamil di Kota Denpasar sudah memeriksakan kehamilannya, namun kelemahan Riskesdas 2007 ini tidak ditanyakan lebih lanjut frekuensi pemeriksaan dan pada trimester berapa pemeriksaan dilaksanakan. Beberapa faktor yang diduga berpengaruh terhadap pemeriksaan kehamilan K4 adalah tingkat pendidikan, jenis pekerjaan ibu, dan tingkat sosial ekonomi (Dep Kes, 2009).
A.2 Cakupan pemberian tablet besi (Fe). Upaya penanggulangan anemia gizi diprioritaskan pada kelompok rawan yaitu ibu hamil, balita, anak usia sekolah, wanita usia subur termasuk remaja putri dan pekerja wanita. Selama ini upaya penanggulangan anemia gizi difokuskan kepada sasaran ibu hamil dengan suplementasi tablet besi folat (200 mg feSO4 dan 0,25 mg asam folat) dengan memberikan setiap hari 1 tablet selama minimal 90 hari berturut-turut. Cakupan pemberian tablet besi dalam kurun waktu lima tahun terakhir terutama pada ibu hamil seperti pada grafik di bawah ini :
Grafik 4.2 Cakupan Pemberian Tablet Tambah Darah Fe 1 & Fe 3 Di Kota Denpasar Tahun 2008 s/d 2012
37 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Pada Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar ditetapkan target ibu hamil mendapatkan Fe 3 sebesar 95%. Data pada grafik 4.34 di atas menunjukkan bahwa cakupan Fe 3 pada tahun 2012 sudah melebihi target yang telah ditetapkan baik ditingkat Propinsi Bali maupun Dinas Kesehatan Kota Denpasar.
A.3 Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan dengan Kompetensi Kebidanan
Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan.
Gambar 4.3 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Kota Denpasar Tahun 2008 sampai Tahun 2012
38 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
100 99 98 97 96 95 94 93 92 91
Cakupan pertolongan persalinan oleh nakes
2008
2009
2010
2011
2012
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2012 telah mencapai 100%, Bila dibandingkan dengan target renstra persalinan oleh nakes tahun 2012 sebesar 96% maka pencapaian cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan sudah mencapai target yang ditetapkan. Sedangkan bila kita bandingkan dengan target Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan ditetapkan bahwa pada tahun 2015 diharapkan 90% persalinan ditolong oleh tenaga yang memiliki kompetensi kebidanan. Periode persalinan merupakan salah satu periode yang berkontribusi besar terhadap Angka Kematian Ibu di Indonesia. Kematian saat bersalin dalam 1 minggu pertama diperkirakan 60% dari seluruh kematian ibu. Persalinan yang dilakukan di sarana pelayanan kesehatan dapat menurunkan risiko kematian ibu saat persalinan karena ditempat tersebut persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dan tersedia sarana kesehatan yang memadai sehingga dapat menangani komplikasi yang mungkin terjadi pada saat persalinan yang membahayakan nyawa ibu dan bayi.
A.4 Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas (KF3) Pelayanan kesehatan ibu nifas merupakan pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan oleh tenaga kesehatan. Pelayanan kunjungan nifas didefinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan tenaga kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar gedung fasilitas kesehatan (termasuk bidan di desa/ polindes/ poskesdes) dan kunjungan rumah. Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1) pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu; 2) pemeriksaan tinggi fundus uteri; 3) pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervagina lainnya; 4) pemeriksaan payudara dan anjuran ASI Ekslusif 6 bulan; 5) 39 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali; dan 6) pelayanan KB pasca persalinan
Gambar 4.4 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kota Denpasar Tahun 2008 sampai dengan 2012
40 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Cakupan pelayanan ibu nifas pada tahun 2012 adalah 98,6%. Sementara target cakupan kunjungan ibu nifas berdasarkan target standar pelayanan minimal bidang kesehatan tahun 2015 adalah 90%. Jadi capaian pelayanan ibu nifas Kota Denpasar sudah melampaui target yang ditetapkan. Salah satu pelayanan yang diberikan saat pelayanan ibu nifas adalah pemberian vitamin A.
Gambar 4.5 Persentase Ibu Nifas Yang Mendapatkan Kapsul Vitamin A Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2012 41 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
KOTA DENPASAR
98.6
Pusk II Den Bar
98.8
Pusk I Den Bar
98.2
Pusk IV Den Sel
95.5
Pusk III Den Sel
98.5
Pusk II Den Sel
99.2
Pusk I Den Sel
97.9
Pusk I Den Tim
99.1
Pusk II Den Tim
99.4
Pusk III Den Ut
99.7
Pusk II Den Ut
97
Pusk I Den Ut
98.8 93
94
95
96
97
98
99
100
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
A.5 Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal Komplikasi kebidanan adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah dini, perdarahan per vagina, hipertensi dalam kehamilan (sistole > 140 mm Hg, diastole > 90 mmHg) dengan atau tanpa edema pre tibial, ancaman persalinan premature, infeksi berat dalam kehamilan, distosia (persalinan macet, persalinan tidak maju), dan infeksi masa nifas (Depkes, 2010). Jumlah sasaran bumil risti/ komplikasi diperoleh dari proyeksi supas yaitu sebesar 20% dari seluruh sasaran ibu hamil. Jumlah seluruh ibu hamil di Kota Denpasar berdasarkan data proyeksi supas sebesar 17.552 orang, sehingga jumlah bumil risti/komplikasinya diprediksi sebesar 3.510 orang. Selama periode tahun 2012 ditemukan ibu hamil dengan komplikasi sebesar 2.418 orang dan seluruhnya sudah ditangani. Namun bila hasil penanganan ibu hamil dengan komplikasi ini dibandingkan dengan target berdasarkan hasil supas maka pencapaian Kota di Denpasar baru sebesar 68,9%. Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan menetapkan pada tahun 2015 sebanyak 80% ibu hamil dengan risti/komplikasi harus tertangani, mengingat pencapaian Kota Denpasar yang masih dibawah target yang ditetapkan maka perlu usaha yang lebih keras dalam penemuan dan penanganan ibu hamil risti/komplikasi. 42 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Gambar 4.6 Cakupan penanganan komplikasi kebidanan menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2012
Kota Denpasar
77.6
Pusk II Den Bar
79.2
Pusk I Den Bar
80.6
Pusk IV Den Sel
90
Pusk III Den Sel
70.1
Pusk II Den Sel
59.9
Pusk I Den Sel
53
Pusk II Den Tim
85.3
Pusk I Den Tim
67.7
Pusk III Den Ut
101.2
Pusk II Den Ut
86.3
Pusk I Den Ut
87.4 0
20
40
60
80
100
120
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Tiga Puskesmas dengan pencapaian terendah adalah Puskesmas I Denpasar Selatan, Puskesmas II Denpasar Selatan dan Puskesmas I Denpasar Timur. Kedepannnya perlu ditingkatkan upaya penemuan dini ibu hamil risti/komplikasi oleh Puskesmas melalui system surveilans aktif sehingga Puskesmas tidak hanya bersikap pasif menunggu pasien datang berkunjung.
A.6 Kunjungan Neonatal Bayi baru lahir (0-28 hari) atau neonatus merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan yang paling tinggi. Hasil Riskesdas 2007 menyebutkan bahwa 78,5% kematian neonatus terjadi pada minggu pertama kehidupan (0-6 hari). Mengingat besarnya risiko kematian pada minggu pertama ini, setiap bayi baru lahir harus mendapatkan pemeriksaan sesuai standar untuk mendetaksi adanya penyakit atau tanda bahaya sehingga dapat dilakukan intervensi sedini mungkin untuk mencegah kematian. Pelayanan pada kunjungan neonatus sesuai dengan standar mengacu pada pedoman 43 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM) yang meliputi pemeriksaan tanda vital, konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI Ekslusif, injeksi Vit.K1, Imunisasi (Jika belum diberikan saat lahir, penanganan dan rujukan kasus, serta penyuluhan perawatan neonatus di rumah dengan menggunakan buku KIA (Depkes, 2010). Gambar 4.7 Cakupan Kunjungan Neonatus Dibandingkan Target Renstra Di Kota Denpasar Tahun 2011
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar Sejak tahun 2008 terjadi perubahan kebijakan waktu pelaksanaan kunjungan dari semula minimal 2 kali kunjungan menjadi 3 kali kunjungan, yang mulai disosialisasikan pada tahun 2008. Kecenderungan cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) tahun 2006 sampai tahun 2012 dapat dilihat pada gambar 4.6. Tahun 2012 angka rata-rata cakupan kunjungan neonatal lengkap mencapai 94,2% Gambar 4.8 Tren Cakupan KN Lengkap Di Kota Denpasar Tahun 2008 sampai dengan Tahun 2012 120 100
98.7 101.29
80
101.23
79.6
101.48 99.22
60 40 20 % Kunjungan
0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar 44 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
A.7 Pelayanan Kesehatan Bayi Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar oleh tenaga kesehatan (Dokter, Bidan, dan Perawat) minimal 4 kali dalam setahun, yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9 – 11 bulan. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio1-4, dan campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang penilaian terhadap upaya peningkatan akses bayi memperolah pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi. Cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kota Denpasar pada tahun 2012 sebesar 91,0%, sedangkan target renstra Kota Denpasar untuk tahun 2011 adalah 84%. Dengan demikian target cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kota Denpasar sudah terpenuhi, namun beberapa puskesmas belum mencapai target yang ditetapkan seperti Puskesmas II Denpasar Utara, Puskesmas II Denpasar Barat.
Gambar 4.9 Cakupan Pelayan Kesehatan bayi Di Kota Denpasar Menurut Puskesmas Tahun 2012 KOTA DENPASAR Pusk II Den bar Pusk I Den Bar Pusk IV Den Sel Pusk III Den Sel Pusk II Den Sel Pusk I Den Sel Pusk II Den Tim Pusk I Den Tim Pusk III Den Ut Pusk II Den Ut Pusk I Den Ut
91
80.6 93.5 98.9 99.8 102.7 93.1 96.5 92.7 97.6 81.1 90.8 0
20
40
60
80
100
120
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Puskesmas dengan cakupan kunjungan bayi tertinggi adalah Puskesmas II Denpasar Selatan sedangkan terendah di Puskesmas II Denpasar Barat. Terpenuhinya target cakupan kunjungan bayi sangat dipengaruhi oleh keaktifan posyandu tiap bulannya, 45 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
peran kader dan partisipasi keluarga untuk membawa bayi ke posyandu serta keaktifan tenaga puskesmas dalam membina posyandu. Adanya Puskesmas dengan pencapaian melebihi 100% kemungkinan karena mobilitas penduduk Denpasar yang cukup tinggi dan adanya kunjungan bayi dari luar wilayah puskesmas.
A.8 Pelayanan Kesehatan pada Balita Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan pada anak umur 12 – 59 bulan sesuai standar meliputi pemantauan pertumbuhan minimal 8x setahun, pemantauan perkembangan minimal 2x setahun dan pemberian vit A 2 x setahun (Pebruari dan Agustus). Pemberian Vitamin A dilaksanakan oleh petugas kesehatan di sarana kesehatan. Pada gambar 4.7 terlihat capaian cakupan pelayanan kesehatan anak Balita (1-4 tahun) sebesar 80,1%. Empat Puskesmas dengan capaian cakupan pelayanan kesehatan anak Balita terendah adalah Puskesmas II Denpasar Barat, Puskesmas II Denpasar Timur, Pusk I Denpasar Utara dan Puskesmas II Denpasar Selatan. Target cakupan pelayanan kesehatan anak Balita yang tercantum pada Renstra Dinas Kesehatan untuk tahun 2011 adalah 84%, sehingga capaian untuk Kota Denpasar masih lebih rendah dari target yang ditetapkan.
Gambar 4.10 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2012 98.3 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
97.6
91.1 82.5
72.8
74.5
78.1 70.3
91.9
85
80.1 69.9
46 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Upaya penanggulangan masalah kurang vitamin A masih bertumpu pada pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada anak balita pada bulan Pebruari dan Agustus. Distribusi kapsul vitamin A dosis tinggi diintegrasikan melalui posyandu dan Puskesmas. Cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita di Kota Denpasar seperti pada grafik di bawah ini :
Gambar 4.11 Cakupan Pemberian Vitamin A Di Kota Denpasar Berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2012
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Pada gambar diatas terlihat cakupan pemberian Vitamin A dosis tinggi sudah baik dengan pencapaian diatas 99% sejak tahun 2006.
A.9 Cakupan ASI Eksklusif ASI eksklusif adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu) saja pada bayi mulai dari lahir sampai berumur 6 bulan tanpa diberi makanan tambahan apapun karena sampai umur
47 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
tersebut kebutuhan zat gizi bayi bisa dipenuhi dari ASI atau air susu ibu saja. Cakupan ASI Eksklusif di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini :
Grafik 4.17 Cakupan ASI Eksklusif Di Kota Denpasar Tahun 2009s/d 2012 80 70
68.6
65.2 60
50 40
39.66
41.61
30 20 10 0 Tahun 2009
Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
% Cakupan ASI Ekslusif 32.18
Data pada grafik 4.37 di atas menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir cakupan ASI eksklusif di Kota Denpasar tidak pernah bisa mencapai target yang ditetapkan, baik secara nasional (80%) maupun target yang ditetapkan secara lokal (70%), namun dari tahun ketahun terlihat peningkatan persentase cakupan ASI Ekslusif secara cukup bermakna. Pada tahun 2012 cakupan ASI Eksklusif meningkat 2,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Gambaran cakupan ASI Eksklusif di Kecamatan Kota Denpasar tahun 2012 seperti pada grafik 4.18 di bawah ini :
48 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Gambar 4.18 Persentase cakupan ASI Ekslusif berdasarkan kecamatan Tahun 2012
70
68 66 64 62
68.8 64.6
66.4 62.05
60 58 Den Ut
Den Tim
Den Sel
Den Bar
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesehatan Keluarga Dikes Kota Denpasar
Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, cakupan ASI Eksklusif
berdasarkan
kecamatan secara umum mengalami peningkatan di dua kecamatan Meskipun secara umum di tingkat Kecamatan terjadi peningkatan cakupan ASI Eksklusif dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun hasil tersebut masih perlu ditingkatkan. Rendahnya cakupan ASI Eksklusif disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karena kebanyakan ibu-ibu yang memiliki bayi bekerja mencari nafkah untuk menunjang kebutuhan keluarga sehingga tidak ada kesempatan untuk memberikan ASI secara eksklusif mulai sejak lahir sampai bayi berumur 6 bulan dan lebih banyak memberikan susu formula pada bayinya. Langkah yang telah dilakukan meningkatkan cakupan ASI Ekslusif di Kota Denpasar adalah meningkatkan promosi tentang pentingnya ASI Ekslusif dan teknik penyimpanan ASI yang dapat dilakukan oleh ibu bekerja sehingga ASI nya tetap bisa dinikmati bayi dan ibu tidak perlu berhenti bekerja. Selain itu perlu dilakukan sosialisasi ke instansi pemerintah dan swasta tentang pentingnya menyiapkan ruangan sebagai pojok ASI.
B. Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan Setingkat 49 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami anak usia sekolah adalah karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah gizi (Depkes, 2010). Penjaringan terhadap murid SD/MI kelas I dengan indikator jumlah sekolah dasar yang melaksanakan penjaringan kesehatan siswa kelas I. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan anak usia sekolah. Untuk tahun 2012 persentase murid kelas I SD dan setingkat yang sudah mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 96,9%.
C. Pelayanan Keluarga Berencana (KB) Wanita usia subur adalah wanita yang berusia antara 15-49 tahun. Untuk mengatur jumlah kelahiran atau menjarangkan kelahiran wanita usia subur atau pasangannya diprioritaskan untuk menggunakan alat kontrasepsi. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan peserta KB aktif (peserta KB yang sedang menggunakan alat/metode kontrasepsi), cakupan peserta KB yang baru menggunakan alat/metode kontrasepsi, tempat pelayanan KB dan jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor.
Gambar 4.12 Persentase KB Aktif dan KB Baru Menurut Puskesmas Tahun 2012 90
84.8
84.3 76.6
75.2
80
78.7
83
83.8
82.4
83.8
84.2
77
80
65.6
70 60 50 40 30
21.9
20 10
4.1
8.4
9.3
14.8
10.2
7.9 1.6
5.9
8.6
0.9
0
KB Aktif KB Baru
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Jumlah PUS di Kota Denpasar sebesar 101.999, dari jumlah ini 8,6 % merupakan peserta KB baru dan 80% merupakan peserta KB Aktif. 50 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Rata-rata cakupan peserta KB aktif pada tahun 2012 adalah 80%, sedikit mengalami penurunan bila dibandingkan dengan capaian tahun 2011 (84,4%). Target SPM bidang kesehatan dan Target Renstra Kota Denpasar untuk persentase peserta KB aktif pada tahun 2012 adalah 70% sehingga capaian Kota Denpasar sudah memenuhi target. Pada Tahun 2012, peserta KB aktif yang menggunakan metode kontrasespi jangka panjang (MKJP) sebesar 41,9% dan peserta KB aktif yang menggunakan non MKJP 58,1%. Ada sedikit perbedaan penggunaan metode kontrasepsi antara peserta KB aktif dengan peserta KB baru. PUS peserta KB Aktif lebih banyak menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP)seperti IUD, MOP, MOW, dan Implan, sedangkan peserta KB baru lebih banyak memilih metode kontrasepsi non MKJP. Gambar 4.13 Persentase Peserta KB Aktif Menurut Alat/Metode Kontrasepsi Tahun 2012
4.5 19.1
36.3
IUD MOP
MOW Implan 34.5
5.1
suntik pil 0.2
kondom
0.3
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Sebagian besar peserta KB Aktif adalah wanita (95,4%), hanya 4,5% peserta KB aktif berjenis kelamin laki-laki. Terdapat kesenjangan yang tinggi antara laki-laki dan perempuan dalam partisipasi penggunaan alat KB. Untuk itu perlu adanya suatu upaya untuk meningkatkan partisipasi laki-laki terhadap penggunaan metode/alat KB.
D. Pelayanan Imunisasi Pelayanan imunisasi baik sifatnya rutin maupun gebrakan dari pemerintah merupakan upaya untuk mencegah atau menanggulangi penyakit-penyakit melalui imunisasi baik pada bayi maupun Wanita Usia Subur. D.1 Immunisasi Pada Bayi 51 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit menular yang dapat mematikan, seperti: Difteri, Tetanus, Hepatitis B, Radang Selaput Otak, Radang Paru-Paru. Salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok berisiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi. Tujuan program imunisasi adalah menurunkaan morbiditas dan mortalitas penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Keberhasilan program imunisasi dapat dilihat dari cakupan desa/kelurahan yang mencapai Universal Child Imunization (UCI) yaitu 80% sasaran mendapatkan imunisasi lengkap. Target keberhasilan program imunisasi adalah minimal 80% desa mencapai UCI. Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Kota Denpasar pada tahun 2012 sudah mencapai 100%. Program imunisasi dasar lengkap (LIL/Lima Imunisasi dasar lengkap) pada bayi yang dicanangkan pemerintah meliputi: 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis hepatitis B, dan 1 dosis campak. Campak merupakan penyebab utama kematian pada balita. Oleh karena itu pencegahan campak merupakan faktor penting dalam mengurangi angka kematian balita. Di Indonesia imunisasi campak diberikan pada usia 9 bulan dan merupakan imunisasi terakhir yang diberikan kepada bayi diantara imunisasi wajib lainnya.
Gambar 4.14 Persentase Capaian Imunisasi Di Kota Denpasar Tahun 2012
Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar 52 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Idealnya seorang anak mendapatkan seluruh imunisasi dasar sesuai umurnya, sehingga kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dapat optimal. Namun kenyataannya, sebagian anak tidak mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap. Anak-anak ini disebut dengan drop out imunisasi. Drop out rate imunisasi dihitung berdasarkan persentase penurunan cakupan imunisasi campak terhadap cakupan imunisasi DPT-Hb1 Drop out cakupan imunisasi DPT-Hb1 – campak tahun 2008-2012 dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 4.15 Angka Drop out Cakupan Imunisasi DPT Hb1- Campak pada Bayi Di Kota Denpasar Tahun 2007s/d 2012
Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Dalam lima tahun terakhir angka drop out cenderung mengalami peningkatan. Puskesmas IV Denpasar Selatan memiliki drop out tertinggi. Mobilitas penduduk yang tinggi di Kota Denpasar kemungkinan menjadi penyebab tingginya angka drop out ini.
D.2 Imunisasi pada Ibu Hamil
53 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Dalam upaya eliminasi tetanus pada ibu dan bayi (Maternal dan Neonatal Tetanus Elimination/MNTE), maka diperlukan pemberian imunisasi Tetanus Toksoid pada wanita usia subur (WUS) termasuk ibu hamil. Sejak tahun 1998 dengan mulai diperkenalkan kebijakan TT 5 dosis, maka pemberian imunisasi pada ibu hamil dilakukan berdasarkan hasil skrining, yang artinya tidak selalu harus mendapat suntikan imunisasi TT pada saat pemeriksaan antenatal. Cakupan imunisasi pada Ibu Hamil di Kota Denpasar seperti pada grafik di bawah ini :
Gambar 4.16 Persentase Cakupan Imunisasi TT2+ Pada Ibu Hamil Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2012
Pusk II Den Bar
90.8
Pusk I Den bar
88.3
Pusk IV Den Sel
116
Pusk III Den Sel
147.5
Pusk II Den Sel
115
Pusk I Den Sel
75.6
Pusk II Den Tim
101.7
Pusk I Den Tim
88.3
Pusk III Den Ut
103.3
Pusk II Den Ut
81
Pusk I Den Ut
104.2 0
20
40
60
80
100
120
140
160
Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Berdasarkan data diatas terlihat bahwa 95% ibu hamil di kota Denpasar sudah mendapatkan imunisasi TT, namun bila dilihat berdasarkan puskesmas terlihat ada puskesmas dengan pencapaian yang sangat tinggi sampai mendekati 150% dan beberapa puskesmas pencapaiannya hanya 80%. Hal ini kemungkinan disebabkan karena tingginya mobilitas penduduk di Kota Denpasar dan tingginya jumlah kunjungan luar wilayah. Kedepannya perlu peningkatan upaya pendataan dan pencatatan yang lebih baik. Beberapa permasalahan Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada wanita usia subur yaitu pelaksanaan skrining yang belum optimal, pencatatan yang dimulai dari kohort 54 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
WUS (baik kohort ibu maupun WUS tidak hamil) belum seragam, dan cakupan imunisasi TT2 bumil jauh lebih rendah dari cakupan K4.
E. Penanganan KLB < 24 Jam Pada tahun 2012 tercatat 7 Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kota Denpasar. Jumlah Desa/Kelurahan yang terkena sebanyak 10 Desa/Kelurahan (24%) dari 43 Desa/Kelurahan yang ada. Kelima jenis KLB tersebut meliputi susfect Rabies, AFP, DBD dan keracunan makanan. Attack rate masing-masing KLB meliputi Rabies 0,01%, AFP 0,01%, DBD 0,01% dan keracunan makanan 0,19%. Kejadian Luar Biasa yang menyebabkan kematian pada penderitanya meliputi Rabies dengan 2 kematian (100%) dan Demam Berdarah. Secara umum seluruh desa/kelurahan yang terkena KLB di Kota Denpasar sudah ditangani dalam waktu kurang dari 24 jam.
F. Upaya Skrining pada Donor Darah Pada tahun 2012 terdapat 4.279 pendonor yang mendonorkan darahnya di PMI Kota Denpasar. Seluruh pendonor diperiksa sampel darahnya untuk skrining terhadap HIV-AIDS dengan hasil 0,26% pendonor dinyatakan positif HIV.
G. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut Pelayanan kesehatan gigi dasar meliputi pelayanan tumpatan gigi tetap dan pencabutan gigi tetap. Jumlah masyarakat yang sudah mendapatkan pelayanan dasar gigi pada tahun 2012 di tingkat puskesmas sebanyak 17.639 orang. Pelayanan tumpatan gigi tetap sebanyak 12.505 orang (71%) dan pencabutan gigi tetap 5.134 orang (29%). Rasio tambal dan cabut sebagai pelayanan dasar gigi dan mulut di Kota Denpasar sebesar 2,4. Di tingkat sekolah dasar, pelayanan dasar gigi dilaksanakan melalui Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Pelayanan dasar gigi ini dilaksanakan pada murid kelas I dan VI sekolah dasar. Cakupan pemeriksaan murid SD/MI tahun 2012 sebasar 30,4% atau dari 70.721 anak SD/MI yang ada, 21.470 anak mendapatkan pelayanan pemeriksaan dasar gigi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa terdapat 9.710 anak memerlukan perawatan dan dari jumlah tersebut 78% sudah mendapatkan perawatan.
H. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Prabayar di Kota Denpasar meliputi Askes, Jamsostek, Askeskin dan jenis jaminan kesehatan prabayar lainnya. Pada tahun 2012 55 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
jumlah penduduk Kota Denpasar sebanyak 706.369 jiwa. Penduduk yang tercakup dalam Asuransi Kesehatan (Askes) sebanyak 92.064 jiwa (13,%), Jamsostek mencapai 39.716 jiwa (5,6%), Askeskin sebanyak 16.557 jiwa (2,3%), JKMB 542.804 (76,8%). Khusus untuk masyarakat miskin yang ada di Kota Denpasar yang jumlahnya mencapai 16.557 jiwa, seluruhnya (100%) sudah tercakup dalam Asuransi Kesehatan Masyarakat Miskin (Askeskin). Pelayanan yang berhak didapatkan meliputi pelayanan rawat jalan dan rawat inap. Pelayanan rawat jalan di puskesmas dan rumah sakit dimanfaatkan sebesar 37.7% atau dari 16.557 jiwa masyarakat miskin yang ada, yang memanfaatkannya baru 6.244 jiwa.
I. Pelayanan Kesehatan Pra Usia Lanjut (Pra Usila) dan Usia Lanjut (Usila) Masyarakat yang tergolong pra usia lanjut adalah mereka yang telah menjalani lebih dari setengah dari masa hidupnya dan berumur antara 45 – 59 tahun. Sedangkan mereka yang tergolong usia lanjut adakah mereka yang telah mencapai umur di atas 60 tahun. Pemerintah Kota Denpasar telah berupaya untuk menjaga agar kondisi para pra usia lanjut dan usia lanjut tetap sehat dan produktif di masyarakat dan tidak menjadi beban bagi keluarga. Upaya tersebut telah terintegrasi melalui program posyandu usia lanjut. Jumlah masyarakat pra usia lanjut dan usia lanjut di Kota Denpasar pada tahun 2012 sebanyak 17.864 Jiwa. Pelayanan kesehatan pada kelompok pra usila dan usila di Kota denpasar terintegrasi dalam posyandu usia lanjut yang berjumlah 86 buah. Pelayanan yang diberikan posyandu usia lanjut meliputi senam lansia, pemberian paket obat, PMT dan pemeriksaan kesehatan. Cakupan pelayanan kesehatan pada kelompok pra usia lanjut dan usia lanjut seperti pada grafik di bawah ini.
56 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Grafik 4.19 Cakupan Pelayanan Kesehatan Pra Usila Dan Usila Di Kota Denpasar Tahun 2008 s/d 2012 131.08
140 120
90.53
90.48
100
81.02
76.93
80.59
80 61.57 60 40 20 0 2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
Cakupan pelayanan kesehatan pada kelompok pra usila dan usila di Kota Denpasar sebagaimana tergambar pada grafik 4.18 di 0atas menurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika mengacu pada Standar Pelayanan Minimal Kesehatan, maka hasil pelayanan kesehatan terhadap penduduk usia lanjut 980,59%) sudah diatas target yang ditetapkan yaitu sebesar 70% pada tahun 2012.
J. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan I.1 Akses Terhadap Sarana Kesehatan a. Puskesmas Dalam
rangka
meningkatkan
pemerataan
pelayanan
kesehatan
kepada
masyarakat, di Kota Denpasar telah dibangun 11 buah Puskesmas induk yang telah memiliki kemampuan gawat darurat serta kemampuan laboratorium dan 25 buah puskesmas pembantu serta 11 unit puskesmas keliling. Rasio puskesmas per 100.000 penduduk adalah 1,69. Cakupan kunjungan rawat jalan ke Puskesmas yang ada di Kota Denpasar pada tahun 2011 sebanyak 74 % sedangkan cakupan kunjungan puskesmas untuk rawat inap sebesar 0.15%. Cakupan kunjungan rawat jalan di puskesmas melampui target yang ditetapkan yaitu sebesar 15%, sedangkan cakupan kunjungan rawat inap ke puskesmas masih dibawah target yang ditetapkan yaitu sebesar 1,5%. Dari 11 puskesmas yang ada di Kota Denpasar 3 Puskesmas sudah meraih sertifikat ISO 9001 2008 yaitu 57 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Puskesmas II Denpasar Selatan, Puskesmas III Denpasar Selatan dan Puskesmas IV Denpasar Selatan. b. Rumah Sakit Rumah sakit yang ada di Kota Denpasar terdiri dari 5 buah rumah sakit pemerintah (1 buah RS Tipe A, 1 buah RS Tipe B dan 3 buah RS Tipe C) dan 16 buah rumah sakit swasta yang seluruhnya termasuk dalam Rumah Sakit Tipe C, memiliki kemampuan gawat darurat, memiliki kemampuan laboratorium kesehatan dan seluruhnya sudah memiliki 4 (empat) spesialis dasar serta memiliki akses ketersediaan darah untuk ibu hamil dan neonatus resti/komplikasi yang dirujuk kecuali RS Indra Masyarakat. c. Sarana Kesehatan Lainnya Disamping Puskesmas, Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan Rumah Sakit masih banyak terdapat sarana kesehatan lainnya sebagaimana terlihat pada tabel 4.1 di bawah ini : Tabel 4.20 Sarana Pelayanan Kesehatan Lainnya Di Kota Denpasar Tahun 2011 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sarana Kesehatan Posyandu Desa Siaga Gudang Farmasi Klinik/RB/BPG Ijin Dokter umum Praktek Swasta Ijin Dokter Spesialis Praktek Swasta Ijin Dokter Gigi Praktek Swasta Ijin Bidan Praktek Swasta Apotik Toko Obat berijin
Jumlah 456 buah 43 Desa 1 buah 54 buah 345 buah 516 buah 153 buah 11 buah 229 buah 10 buah
Secara umum seluruh sarana pelayanan kesehatan yang ada, baik milik pemerintah maupun swasta secara geografis mudah diakses atau dijangkau serta penyebarannya hampir merata di seluruh wilayah Kota Denpasar, dan merupakan faktor yang sangat mendukung peningkatan status derajat kesehatan masyarakat di Kota Denpasar.
G.2 Mutu Pelayanan Kesehatan Mutu pelayanan di rumah sakit dapat diketahui dengan memperhatikan beberapa indikator, antara lain : 58 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
a. Angka Kematian Netto (Net Death Rate/NDR) Angka kematian Netto atau NDR merupakan angka kematian 48 jam pasien rawat inap per 1000 pasien keluar hidup dan mati. Indikator ini digunakan untuk melihat mutu pelayanan rumah sakit. Lima besar Angka NDR tertinggi di beberapa RS (Pemerintah dan swasta) di Kota Denpasar pada tahun 2012 :
1) RSUP Sanglah Denpasar : 3.9 per 1000 pasien keluar hidup dan mati 2) RS Darmayadnya
: 1,1 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
3) Puri Raharja
: 1.0 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
4) RS Surya husada
: 0,6 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
5) RS Bali Med
: 0,5 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
b. Angka Kematian Umum (Gross Death Rate/GDR) Angka Kematian Umum (Gross Death Rate) merupakan angka kematian total pasien rawat inap yang keluar rumah sakit per 1000 penderita keluar hidup dan mati. Lima besar Angka GDR tertinggi dibeberapa rumah sakit (Pemerintah dan swasta) di Kota Denpasar pada tahun 2012 adalah :
1) RSUP Sanglah
: 7,2 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
2) RSUD Wangaya
: 4,2 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
3) RS Puri Raharja
: 3,4 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
4) RS Darmayadnya
: 2,0 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
5) RS Surya Husada
: 1,5 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
c. Angka Penggunaan Tempat Tidur (Bed Occupation Rate/BOR) BOR merupakan indikator yang dapat menggambarkan tinggi rendahnya pemanfaatan tempat tidur yang ada di rumah sakit. Lima besar tingkat pencapaian BOR tertinggi oleh RS (Pemerintah dan swasta) di Kota Denpasar pada tahun 2012 adalah : 1) Puri Bunda
: 130,9
2) RSUP
: 82,6 59
Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
3) RS Surya Husada
: 79,8
4) RS Wangaya
: 77,4
5) RS Prima Medika
: 76,4
d. Rata-rata Lama Dirawat (Length Of Stay/LOS) Indikator LOS digunakan untuk menggambarkan tingkat efisiensi dan mutu pelayanan rumah sakit. Rata-rata lama pasien di rawat di rumah sakit (pemerintah dan swasta) di Kota Denpasar tahun 2012 adalah 2,8 hari.
K. Sumber Daya Kesehatan J.1 Sumber Daya Tenaga Kesehatan Rasio tenaga kesehatan yang ada di Kota Denpasar pada tahun 2011 seperti terlihat pada grafik berikut : Grafik 4.21 Rasio Tenaga Kesehatan Di Kota Denpasar Tahun 2011 Rasio per 100.000 pddk 13 2 2.3 30
34.4 39.1
dr spesialis
9.9
dr umum dr gigi
67
bidan perawat
275
farmasi gizi kesmas sanitasi
Sumber Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar tahun 2011
Grafik 3.1 di atas menunjukkan bahwa rasio terbesar tenaga kesehatan yang ada di Kota Denpasar per 100.000 penduduk pada tahun 2012 masih didominasi oleh tenaga perawat dan bidan, kemudian diikuti tenaga medis dan rasio terkecil adalah tenaga kesmas dan Sanitasi.
60 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Tabel 1.1 Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan di Kota Denpasar Tahun 2012 No
Jenis Tenaga
1.
dokter umum
2.
dokter gigi
3.
Jumlah
Ratio per 100.000 pddk
Standar Ratio per 100.000 pddk
234
39.1
40
37
34.4
11
dokter spesialis
243
9.9
6
4.
Farmasi
178
30
10
5.
Bidan
404
67
100
6.
Perawat
1837
275
117
7.
Gizi
79
13
22
8.
Sanitasi
42
2.3
40
Sumber : Sub bag kepegawaian Dikes Kota Denpasar, Tahun 2011
Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa rasio tenaga dokter umum, dokter spesialis, perawat dan farmasi per 100.000 penduduk jauh lebih tinggi dari standar yang ditetapkan, hal ini disebabkan karena di Kota Denpasar terdapat 16 RS swasta. Sehingga jumlah dokter spesialis, perawat dan farmasi
yang ada di Kota Denpasar tinggi.
Sedangkan tenaga lainnya seperti, bidan, gizi, dan sanitasi masih dibawah standar yang ditetapkan.
J.2 Sumber Daya Dana Kesehatan Jumlah anggaran sektor kesehatan yang bersumber APBD di Kota Denpasar tahun 2012 sebesar
Rp.156.059.591.849 atau sekitar 12,49 % dari APBD Kota Denpasar
yang seluruhnya berjumlah Rp. 1.249.898.530.752,33. Prosentase angaran kesehatan lima tahun terakhir seperti tampak pada grafik di bawah ini.
Grafik 4.21 Anggaran Kesehatan Di Kota Denpasar Tahun 2008 s/d 2012 61 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
14 12.49
12
11.31
10
11
10.42
9
8
Anggaran Kesehatan
6 4 2 0 2008
2009
2010
2011
2012
Grafik 3.2 di atas menggambarkan bahwa pemerintah daerah sudah mulai menyadari bahwa kesehatan itu mahal dan merupakan investasi. Hal ini dapat dilihat persentase alokasi anggaran untuk kesehatan sudah diatas 10%. Untuk mendapatkan alokasi anggaran yang lebih besar, maka Dinas Kesehatan beserta jajarannya masih perlu melakukan negosiasi dan advokasi untuk membiayai program-program kesehatan yang ada. Sedangkan alokasi anggaran kesehatan menurut sumber anggaran
Kota
Denpasar tahun 2012 seperti pada grafik berikut :
Perentase Alokasi Anggaran Kesehatan di Kota Denpasar Tahun 2012 100 80
60 40 20 0 APBD
APBN
62 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Dari total anggaran kesehatan yang ada, maka sumber anggaran dari APBD Kota Denpasar paling besar yaitu Rp. 156.096.591.849 (92.86%). APBN memberikan dana sebesar 11.998.970.000 (7.14%) dari total anggaran kesehatan kepada Dinas Kesehatan Kota Denpasar berupa Dana Alokasi Khusus (DAK), dana dekonsentrasi (BOK), bantuan untuk askeskin dalam bentuk dana jamkesmas dan Jampersal
Anggaran Kesehatan di Dinas Kesehatan Kota Denpasar dialokasikan untuk belanja langsung (belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal) dan belanja tidak langsung (gaji). Porsi anggaran untuk belanja langsung dan belanja tidak langsung dapat dilihat pada grafik berikut:
Persentase anggaran kesehatan berdasarkan jenis belanja Tahun 2012 60
52.92 42.68
50
40 30 20
10
4.13
0.28
0 Gaji
Pegawai
Barang Jasa
Modal
Data pada grafik 3.5 di atas menunjukkan bahwa penggunaan Anggaran APBD II untuk sektor Kesehatan didominasi oleh Belanja Gaji (52.92%) dan Belanja Barang dan Jasa (42.68%), kemudian disusul belanja modal (4.13%) serta sisanya belanja Pegawai (0.28%)
L. Target-Target Tahunan. Target yang harus dicapai program kesehatan setiap tahunnya telah tertuang dalam Standar Pelayanan Minimal Kesehatan. Standar Pelayanan Minimal (SPM) pada hakekatnya merupakan bentuk-bentuk pelayanan kesehatan yang selama ini telah dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota, yang merupakan jenis pelayanan yang bersifat spesifik daerah yang merupakan permasalahan kesehatan masyarakat dan 63 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
terkait dengan kesepakatan global. Untuk tahun 2010 Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan
mengacu
pada
Peraturan
Menteri
Kesehatan
RI
Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008. Adapun Standar Pelayanan Minimal (SPM) dimaksud adalah sebagai berikut: a. Pelayanan Kesehatan dasar: 1. Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 95% pada tahun 2015 2. Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80% pada tahun 2015 3. Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 90% pada tahun 2015 4. Cakupan pelayanan nifas 90% pada tahun 2015 5. Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% pada tahun 2010 6. Cakupan kunjungan bayi 90% pada tahun 2010 7. Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100% pada tahun 2010 8. Cakupan pelayanan anak balita 90% pada tahun 2010 9. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin 100% pada tahun 2010 10. Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% pada tahun 2010 11. Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100% pada tahun 2010 12. Cakupan peserta KB Aktif 70% pada tahun 2010 13. Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit 100% pada 2010 14. Cakupan Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100% pada tahun 2015 b. Pelayanan Kesehatan Rujukan 1. Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100% pada tahun 2015 2. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota 100% pada tahun 2015
c. Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa /KLB Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam 100% pada tahun 2015 64 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
d. Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Cakupan Desa siaga aktif 80% pada tahun 2015
65 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
BAB V
KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah tolok ukur untuk mengukur kinerja daerah
dalam penyelenggaraan kewenangan wajib, dimana berisi standar dengan batas-batas tertentu yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat. Pada profil Dinas Kesehatan Tahun 2010 ini standar pelayanan minimal yang dipakai adalah mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan Kabupaten/Kota. Adapun pencapaian dari masing-masing indikator tersebut seperti terlihat pada tabel di bawah ini : Tabel 5.1 Hasil Standar Pelayanan Minimal di Kota Denpasar Tahun 2012 NO
A. 1.
2.
3.
4.
5.
INDIKATOR
Pelayanan Kesehatan dasar: Cakupan kunjungan Ibu Hamil K4 95% pada tahun 2015 Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80% pada tahun 2015 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 90% pada tahun 2015 Cakupan pelayanan nifas 90% pada tahun 2015 Cakupan Neonatus dengan komplikasi yang ditangani 80% pada tahun 2010
TARGET
REALISASI
REALISASI
TAHUN 2012
2011
2012
95 %
98,4%
98,1%
80 %
100%
68,9%
100 %
100%
100%
90 %
98,5%
98,5%
80 %
100%
77,6%
66 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
6.
7.
Cakupan kunjungan bayi 90% pada tahun 2010 Cakupan Desa/ Kelurahan Universal Child Immunization (UCI) 100% pada tahun 2010
90 %
84,3%
91%
100 %
100%
100%
8.
Cakupan pelayanan anak balita 90% pada tahun 2010
90 %
80,1%
80%
9.
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin 100% pada tahun 2010
100 %
Tidak dilaksanakan pemberian makanan tambahan pendamping ASI
Tidak dilaksanakan pemberian makanan tambahan pendamping ASI
10.
Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan 100% pada tahun 2010
100 %
100%
100%
11.
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100% pada tahun 2010
80 %
100%
96,6%
12.
Cakupan peserta KB Aktif 70% pada tahun 2010
83 %
84,4%
80%
13.
Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit 100% pada 2010
100 %
100%
100%
14.
Cakupan Pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100% pada tahun 2015
100 %
100%
100%
67 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
B
Pelayanan Rujukan
1.
Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 100% pada tahun 2015
2.
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota 100% pada tahun 2015
C
D
Kesehatan
Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa /KLB Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam 100% pada tahun 2015 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Cakupan Desa siaga aktif 80% pada tahun 2015
100 %
100%
100%
100 %
100%
100%
100 %
100%
100%
55 %
100%
100%
Berdasarkan tabel diatas ada beberapa program yang cakupannya belum mencapai target yang ditetapkan pada tahun 2012, seperti cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani ditargetkan sebesar 80% ibu hamil dengan komplikasi ditangani namun capaian Kota Denpasar pada tahun 2012 sebesar 68,9% hal ini disebabkan karena Jumlah sasaran bumil risti/ komplikasi diperoleh dari proyeksi supas yaitu sebesar 20% dari seluruh sasaran ibu hamil. Jumlah seluruh ibu hamil di Kota Denpasar berdasarkan data proyeksi supas sebesar 17.552 orang, sehingga jumlah bumil risti/komplikasinya diprediksi sebesar 3.510 orang. Selama periode tahun 2012 ditemukan ibu hamil dengan komplikasi sebesar 2.418 orang dan seluruhnya sudah ditangani. Namun bila hasil penanganan ibu hamil dengan komplikasi ini dibandingkan dengan target berdasarkan hasil supas maka pencapaian Kota di Denpasar baru sebesar 68,9%. Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan menetapkan 68 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
pada tahun 2015 sebanyak 80% ibu hamil dengan risti/komplikasi harus tertangani, mengingat pencapaian Kota Denpasar yang masih dibawah target yang ditetapkan maka perlu usaha yang lebih keras dalam penemuan dan penanganan ibu hamil risti/komplikasi. Hal yang sama juga terjadi pada indikator cakupan neonates dengan komplikasi yang ditangani 80% pada tahun 2010. Pada tahun-tahun mendatang diharapkan cakupan program kesehatan dapat lebih ditingkatkan dan mencapai target yang ditetapkan baik secara nasional maupun lokal (Dinas Kesehatan Kota Denpasar maupun Dinas Kesehatan Propinsi Bali).
69 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Derajat kesehatan masyarakat di Kota Denpasar secara umum sudah cukup baik dimana pencapaian beberapa indicator derajat kesehatannya sudah berada di atas rata-rata pencapaian provinsi Bali dan target nasional tahun 2013. Seperti angka kematian Ibu, angka kematian bayi, dan angka kematian balita yang terus dapat ditekan sehingga pencapaiannya sudah dibawah target secara nasional. Demikian pula halnya umur harapan hidup waktu lahir penduduk Kota Denpasar yang terus meningkat 2. Upaya kesehatan seperti cakupan K1,K4, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pencapaian imunisasi di propinsi Bali sudah cukup baik dan rata-rata berada diatas target nasional. Hal ini mengindikasikan bahwa program kesehatan yang diselenggarakan pemerintah mendapat respon positif dari masyarakat 3. Tingkat pencapaian program kesehatan di Kota Denpasar sebagian besar sudah sesuai bahkan melebihi target yang ditetapkan dalam SPM 4. Beberapa indikator yang diperlukan dalam profil namun datanya tidak tersedia secara lengkap karena kegiatan tersebut memang tidak dilaksanakan di Kota Denpasar seperti : a. Penanganan terhadap kasus filaria b. Pemberian makanan pendamping ASI kepada bayi keluarga miskin 5. Profil kesehatan belum bisa diterbitkan tepat waktu karena kurang lengkapnya data serta terlambatnya data yang dikirim dari sektor terkait terutama BPS Kota Denpasar. 6. Beberapa penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Kota Denpasar adalah DBD, Diare, ISPA khususnya pneumoni pada balita, AFP, namun penyakit yang ada sudah mendapatkan penanganan sesuai dengan tata laksana penanganan masingmasing penyakit.
B. Saran-Saran
70 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
Untuk meningkatkan kualitas Profil Kesehatan Kota Denpasar, maka beberapa saran yang perlu diperhatikan adalah : 1. Di tingkat puskesmas agar dilakukan pemutakhiran atau validasi data sebagai data dasar penyusunan Profil Kesehatan Kota Denpasar. 2. Di tingkat Dinas Kesehatan Kota Denpasar, masing-masing Subdin dengan Seksi yang ada membuat analisis data program atau hasil kegiatan yang dikirim oleh puskesmas untuk mempercepat proses pembuatan Profil Kesehatan. 3. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait yang berhubungan dengan kebutuhan data Profil Kesehatan terutama dengan Badan Pusat Statistik Kota Denpasar dan Rumah Sakit Swasta. 4. Program-program yang belum mampu mencapai target yang telah ditetapkan agar melakukan peninjauan ulang terhadap target yang telah ditetapkan oleh masing-masing program dan disesuaikan dengan spesifikasi daerah, sehingga target yang ditetapkan tidak menjadi beban dalam pelaksanaan kegiatan atau program.
Daftar Pustaka 71 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
1. Dinas Kesehatan Kota Denpasar tahun 2010, Rencana Strategis Dinas Kesehatan Kota Denpasar tahun 2010-2015, Denpasar, Dikes Kota Denpasar 2. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2013, Profil Kesehatan Indonesia tahun 2012, Jakarta, Kemenkes RI 3. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2010, Profil Kesehatan Indonesia tahun 2010, Jakarta, Kemenkes RI 4. Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kemenkes RI, Riskesdas 2007, Jakarta, Kemenkes RI 5. Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan Kemenkes RI, Riskesdas 2010, Jakarta, Kemenkes RI
72 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2012
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun ke atas dengan pendidikan tertinggi SMP+
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17
DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
B.2 18 19 20
Angka Kesakitan AFP Rate (non polio) < 15 th Angka Insidens TB Paru Angka Prevalensi TB Paru
358.649
347.711
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8.368 0,8 6 0,7 6 0,7
8.372 0,8 6 0,7 6 0,7 10 59,7
87 97
30 34
128 43 706.360 4,0 5527,9 34,8 103,1 #DIV/0!
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 4
#DIV/0! %
Tabel 5
16.740 0,8 12 0,7 12 0,7
Tabel 6 Tabel 6 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 8
Bayi Bayi per 1.000 KH Balita per 1.000 KH Ibu per 100.000 KH
2,49 per 100.000 pend <15thn 58,75 per 100.000 penduduk 66,11 per 100.000 penduduk
Tabel 9 Tabel 10 Tabel 10
NO 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51
INDIKATOR Angka kematian akibat TB Paru Angka Penemuan Kasus TB Paru (CDR) Success Rate TB Paru Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru HIV Jumlah Kasus Baru AIDS Jumlah Infeksi Menular Seksual Lainnya Jumlah Kematian karena AIDS Donor darah diskrining positif HIV Persentase Diare ditemukan dan ditangani Jumlah Kasus Baru Kusta (Pausi Basiler) Jumlah Kasus Baru Kusta (Multi Basiler) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD
L
P
0 0 120,93 74,09 0,00 0,00 21,384327 12,790073 119 175 208 102 251 5.621 10 2 0,31 0,00 7,64 7,20 0 0 3 6 1 2 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,08 0,17 #DIV/0! 100,00 100,00 100,00 0 0 0 0
0 0
0
0
7
5
0 0 157,54 2,17
0 0 127,69 2,25
ANGKA/NILAI L+P Satuan 4,11 per 100.000 penduduk 98,02 % 85,60 % 16,792139 % 294 Kasus 310 Kasus 8.048 Kasus 12 Jiwa 0,26 % 7,42 % 0 Kasus 9 Kasus 1 per 100.000 penduduk #DIV/0! % #DIV/0! % 0,13 per 10.000 Penduduk 100,00 % 100,00 % 0 Kasus #DIV/0! % 0 Kasus 0 Kasus #DIV/0! % 0 Kasus #DIV/0! % 18 Kasus 0% 0 Kasus 0 Kasus 142,85 per 100.000 penduduk 2,39 %
No. Lampiran Tabel 10 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 17 Tabel 18 Tabel 18 Tabel 19 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 23
NO
INDIKATOR
52 Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) 53 Case Fatality Rate Malaria 54 Angka Kesakitan Filariasis B.3 55 56 57 58 59
Status Gizi Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Balita Gizi Baik Balita Gizi Kurang Balita Gizi Buruk
C. C.1 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Bumil Risti/Komplikasi ditangani Neonatal Risti/Komplikasi ditangani Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Kunjungan Bayi (minimal 4 kali) Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi
L 0,00 #DIV/0! 0
100 0,99 88,42 1,62 0,21
79,34 99,14 99,95
96,83 0,96 90,53
ANGKA/NILAI L+P Satuan 0,00 0,00 per 1.000 penduduk #DIV/0! #DIV/0! % 0 0 per 100.000 penduduk P
100 0,99 87,57 1,77 0,12
100 98,09 100,00 98,56 95,00 98,09 68,88 75,79 99,42 99,99 98,56
93,67 92,02 91,58
100 0,99 88,00 1,69 0,16
77,60 99,28 99,97 8,56 80,02 95,25 94,18 91,04 100,00 97,19
No. Lampiran Tabel 24 Tabel 24 Tabel 25
% % % % %
Tabel 26 Tabel 26 Tabel 27 Tabel 27 Tabel 27
% % % % % % % % % % % % % % % % % %
Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 28 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 32 Tabel 35 Tabel 35 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 39
NO 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96
INDIKATOR Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pemberian MP-ASI pada anak 6-23 bulan dari Gakin Cakupan Pelayanan Anak Balita (minimal 8 kali) Balita ditimbang Balita berat badan naik Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Cakupan Pelayanan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) Sarkes dgn kemampuan yan. gadar level 1 Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 97 Peserta Jaminan Pemeliharaan Kes. Pra Bayar 98 Penduduk Miskin (dan hampir miskin) dicakup Askeskin/Jamkesmas 99 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 1 100 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Jalan di Sarana Kes. Strata 2&3
L
P
65,83 #DIV/0! 86,70 78,87 69 0 #REF! 96,20
71,17 #DIV/0! 74,43 81,11 69 0 #REF! 97,55
27,80
27,90
84,21
77,11
2,15
2,72
ANGKA/NILAI L+P 11,41 % 68,55 % #DIV/0! % 80,15 % 79,99 % 69 % 0 % #REF! % 96,85 % 27,84 % 80,59 100,00 100,00 2,44 88,53 94,95 30,36 78,01
% % % sekolah sekolah % %
Satuan
No. Lampiran Tabel 39 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 43 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 49 Tabel 49 Tabel 53 Tabel 53
30,60 60,05
30,10 96,02
60,05
96,02
78,01 %
Tabel 53
-
-
97,85 %
Tabel 55
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
100,00 % 37,67 %
Tabel 56
#DIV/0!
#DIV/0!
16,56 %
Tabel 56 Tabel 56
NO
INDIKATOR
101 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 1 102 Pasien Maskin (dan hampir miskin) Mendapat Pelayanan Rawat Inap di Sarana Kes. Strata 2&3 103 Cakupan Kunjungan Rawat Jalan 104 Cakupan Kunjungan Rawat Inap 105 Gross Death Rate (GDR) di RS 106 Nett Death Rate (NDR) di RS 107 Bed Occupation Rate (BOR) di RS 108 Length of Stay (LOS) di RS 109 Turn of Interval (TOI) di RS C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 110 Rumah Tangga ber-PHBS C.4 111 112 113 114 115 116 117 118
Keadaan Lingkungan Rumah Sehat Rumah/bangunan bebas jentik nyamuk Aedes Keluarga dengan sumber air minum terlindung Keluarga memiliki Jamban Sehat Keluarga memiliki Tempat Sampah Sehat Keluarga memiliki Pengelolaan Air Limbah Sehat TUPM Sehat Institusi dibina kesehatan lingkungannya
D. D.1 119 120 121 122
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Perawatan Jumlah Puskesmas non-Perawatan
L #DIV/0!
P #DIV/0!
ANGKA/NILAI L+P 1,53 %
Satuan
No. Lampiran Tabel 57
#DIV/0! 104,58 4,56 1,46 0,75
#DIV/0! 118,91 5,32 1,26 0,59
5,09 % 154,28 13,59 1,36 0,67 64,62 1,93 1,06
% % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Hari Hari
#REF! % 96,37 96,36 100,00 96,57 95,52 94,94 92,69 83,78
16,00 2,00 1,00 10,00
% % % % % % % %
Tabel 57 Tabel 58 Tabel 58 Tabel 59 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 60 Tabel 60
Tabel 61
Tabel 62 Tabel 63 Tabel 65 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 66 Tabel 67 Tabel 68
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70
NO
INDIKATOR
123 124 125 126 127 128 129 130 131
Jumlah Apotek Sarkes yang memiliki laboratorium kesehatan Sarkes yang memiliki 4 spesialis dasar Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita Jumlah Desa Siaga Desa Siaga Aktif Jumlah Poskesdes
D.2 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Rasio Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter Umum Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Gizi Jumlah Tenaga Kesmas Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Teknisi Medis Jumlah Fisioterapis
D.3 146 147 148
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L
13,00 3,07 5,00 36,00 12,00 4,00 1,00 3,00 7,00 -
P
33,00 8,92 28,00 39,00 10,05 101,00 29,00 12,00 11,00 24,00 -
ANGKA/NILAI L+P Satuan 229,00 93,33 % 100,00 % 459,00 Posyandu 53,38 % 0,73 per 100 balita 43,00 Desa 100,00 % 2,00 Poskesdes 46,00 5,95 33,00 75,00 113,00 33,00 13,00 14,00 31,00 -
Orang per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang Orang
######## Rp 10,42 % ######## Rp
No. Lampiran Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73
Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 76 Tabel 77 Tabel 77 Tabel 78 Tabel 78
Tabel 79 Tabel 79 Tabel 79
TABEL 1
sudah LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
LUAS WILAYAH (km 2)
1
2
3
JUMLAH DESA
KELURAHAN
DESA+KEL.
JUMLAH PENDUDUK
4
5
6
7
JUMLAH RUMAH TANGGA 8
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2 9
10
1 DENPASAR UTARA
31,4
8
3
11
166.290
81.625
2,04
5292,49
2 DENPASAR TIMUR
22,3
7
4
11
133.467
21.983
6,07
5982,38
3 DENPASAR SELATAN
50,0
4
6
10
202.561
35.417
5,72
4052,03
4 DENPASAR BARAT
24,1
8
3
11
204.042
39.467
5,17
8480,55
127,8
27
16
43
706.360
178.492
3,96
5.528
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota
TABEL 2 sudah JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RASIO BEBAN TANGGUNGAN, RASIO JENIS KELAMIN, DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK
1
2
3
JUMLAH PENDUDUK 0-4
5-14
4
5
LAKI-LAKI 15-44 45-64 6
7
>=65 8
JUMLAH 9
0-4
5-14
10
11
PEREMPUAN 15-44 45-64 12
13
>=65 14
JUMLAH 15
RASIO BEBAN TANG GUNGAN
RASIO JENIS KELAMIN
16
17
1
DENPASAR UTARA
166.290
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
2
DENPASAR TIMUR
133.467
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
3
DENPASAR SELATAN
202.561
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
4
DENPASAR BARAT
204.042
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA)
706.360
31.988
48.496
204.964 61.676
11.525
358.649
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota Catatan : Jumlah kolom 3 = jumlah kolom 9 + jumlah kolom 15, yaitu sebesar:
706.360
30.710 46.453
196.390
60.887
13.271
347.711
34,82
103,15
TABEL 3 JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+ JUMLAH
Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota
JUMLAH PENDUDUK LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
3
4
5
31.988 26.776 21.720 24.312 30.768 35.908 41.655 39.371 32.950 26.374 17.199 11.107 6.996 4.696 3.890 2.939
30.710 25.709 20.744 23.154 28.715 33.207 39.612 39.268 32.434 25.798 16.981 10.923 7.185 5.161 4.289 3.821
62.698 52.485 42.464 47.466 59.483 69.115 81.267 78.639 65.384 52.172 34.180 22.030 14.181 9.857 8.179 6.760
358.649
347.711
706.360
52.485 42.464 47.466 59.483 69.115 81.267 78.639 65.384 52.172 34.180 22.030 14.181 9.857 8.179 636.902
TABEL 4 PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
LAKI-LAKI MELEK HURUF
KECAMATAN JUMLAH
1
2
3
%
4
5
JUMLAH PENDUDUK USIA 10 KE ATAS PEREMPUAN MELEK JUMLAH % HURUF 6
7
8
LAKI-LAKI + PEREMPUAN MELEK JUMLAH % HURUF 9
10
11
1
DENPASAR UTARA
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
2
DENPASAR TIMUR
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
3
DENPASAR SELATAN
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
4
DENPASAR BARAT
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………… (sebutkan)
0
0
#DIV/0!
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 5 PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 LAKI-LAKI NO
KECAMATAN
1
2
TIDAK/ TIDAK/ BELUM BELUM PERNAH TAMAT SEKOLAH SD/MI 3
4
PEREMPUAN TIDAK/
SD/MI
SMP/ MTs
5
6
SMA/ AK/ UNIVER BELUM SMK/ DIPLO JUMLAH PERNAH SITAS MA MA SEKOLAH 7
8
9
10
11
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI 12
SMP/ SD/MI MTs 13
14
SMA/ SMK/ MA 15
LAKI-LAKI + PEREMPUAN TIDAK/
AK/ UNIVER BELUM DIPLO JUMLAH PERNAH SITAS MA SEKOLAH 16
17
18
19
TIDAK/ BELUM TAMAT SD/MI
SD/MI
SMP/ MTs
20
21
22
SMA/ AK/ UNIVER SMK/ DIPLO JUMLAH SITAS MA MA 23
24
25
26
1
DENPASAR UTARA
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
2
DENPASAR TIMUR
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
3
DENPASAR SELATAN
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
4
DENPASAR BARAT
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
-
0
0
0
0
0
0
0
-
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : ………sebutkan
0
0
0
0
0
0
0
-
0
0
0
0
0
0
0
TABEL 6
sudah JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 JUMLAH KELAHIRAN
NO
1
1
KECAMATAN
2
DENPASAR UTARA
LAKI-LAKI
NAMA PUSKESMAS
3
PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
4
5
6
7
8
9
10
11
12
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
641
0
641
642
0
642
1.283
0
1.283
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
738
1
739
739
0
739
1.477
1
1.478
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
598
0
598
598
0
598
1.196
0
1.196
0
0
0
0
0 2
3
DENPASAR TIMUR
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
942
0
942
942
0
942
1.884
0
1.884
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
715
0
715
716
0
716
1.431
0
1.431
DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
824
2
826
825
2
827
1.649
4
1.653
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
532
1
533
532
1
533
1.064
2
1.066
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
304
0
304
303
0
303
607
0
607
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
245
0
245
245
0
245
490
0
490
0
0
0
0
0 4
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
DENPASAR BARAT
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
1.169
2
1.171
1.169
2
1.171
2.338
4
2.342
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
1.660
1
1.661
1.661
2
1.663
3.321
3
3.324
8.368
7
8.375
8.372
7
8.379
16.740
14
16.754
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA LAHIR MATI (DILAPORKAN)
0,8
0,8
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
0,8
TABEL 7
sudah JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 JUMLAH KEMATIAN
NO
1
1
2
3
4
KECAMATAN
2
DENPASAR UTARA
DENPASAR TIMUR
DENPASAR SELATAN
DENPASAR BARAT
LAKI - LAKI
PUSKESMAS
3
PEREMPUAN
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
4
5
6
7
8
9
10
11
12
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
1
-
1
1
0
1
2
0
2
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
-
-
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
2
-
2
2
0
2
4
0
4
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
-
-
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
1
-
1
0
0
0
1
0
1
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
1
-
1
2
0
2
3
0
3
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
-
-
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
-
-
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
-
-
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
1
-
1
1
0
1
2
0
2
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
-
-
0
0
0
0
0
0
0
6
0
6
6
0
6
12
0
12
0,7
0,0
0,7
0,7
0,0
0,7
0,7
0,0
0,7
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN) Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat
Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
TABEL 8
sudah JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 JUMLAH KEMATIAN IBU
NO 1
1
2
3
4
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
DENPASAR UTARA
DENPASAR TIMUR
DENPASAR SELATAN
DENPASAR BARAT
3
JUMLAH LAHIR HIDUP 4
KEMATIAN IBU HAMIL
KEMATIAN IBU BERSALIN
KEMATIAN IBU NIFAS
JUMLAH KEMATIAN IBU
< 20 Thn
20-34 Thn
≥35 Thn
JUMLAH
< 20 Thn
20-34 Thn
≥35 Thn
JUMLAH
< 20 Thn
20-34 Thn
≥35 Thn
JUMLAH
< 20 Thn
20-34 Thn
≥35 Thn
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
1.283
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
1.477
0
1
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
1.196
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
1.884
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
1.431
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
1.649
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
1.064
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
607
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
490
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
2.338
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
3.321
0
0
0
0
0
0
1
1
0
0
1
1
0
0
2
16.740
0
4
1
5
0
0
2
2
0
1
2
3
0
5
5
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
Sumber: Kasi Kesehatan Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Denpasar Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
JUMLAH KEMATIAN IBU JUMLAH KEMATIAN IBU JUMLAH 20
0 2 0
1 1
1 1 0 1
1 2
10 59,7
TABEL 9
sudah JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
AFP RATE (NON POLIO)
1
2
3
4
5
6
1
DENPASAR UTARA
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
0
#DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
0
#DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
0
#DIV/0! #DIV/0!
2
DENPASAR TIMUR
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
0
#DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
0
#DIV/0! #DIV/0!
3
DENPASAR SELATAN
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
0
#DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
0
#DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
0
#DIV/0!
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
0
#DIV/0! #DIV/0!
4
DENPASAR BARAT
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
13.425
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT JUMLAH (KAB/KOTA)
2 0
80.170
2
14,90 #DIV/0! 2,49
Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2 Dikes Kota Denpasar Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di di RS
Catatan : Jumlah kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 3, yaitu sebesar:
157.647
TABEL 10
sudah JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 JUMLAH KASUS TB PARU
NO 1
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
DENPASAR UTARA
3
JUMLAH PENDUDUK
KASUS BARU
KASUS LAMA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
PREVALENSI
KASUS BARU + KASUS LAMA L P L+P 13
14
(PER 100.000 PENDUDUK)
15
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT TB PARU
L
P
L+P
L
P
L+P
16
17
18
19
20
21
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
27.931
25.991
53.922
16
8
24
3
0
3
19
8
27
68
31
50
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
32.194
32.416
64.610
10
9
19
3
2
5
13
11
24
40
34
37
0
0
0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
24.516
23.242
47.758
9
8
17
3
0
3
12
8
20
49
34
42
0
0
0 0
2
DENPASAR TIMUR
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
37.274
35.804
73.078
8
15
23
0
1
1
8
16
24
21
45
33
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
30.130
30.268
60.398
7
5
12
3
2
5
10
7
17
33
23
28
0
0
0 0
3
DENPASAR SELATAN
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
44.740
43.322
88.062
17
12
29
2
0
2
19
12
31
42
28
35
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
28.487
27.212
55.699
1
2
3
0
1
1
1
3
4
4
11
7
1
0
1
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
16.291
17.311
33.602
12
5
17
0
0
0
12
5
17
74
29
51
0
0
0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
12.463
12.735
25.198
4
5
9
1
1
2
5
6
11
40
47
44
0
0
0 0
4
5
DENPASAR BARAT
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
48.393
46.346
94.739
14
7
21
2
0
2
16
7
23
33
15
24
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
56.230
53.073
109.303
19
12
31
4
1
5
23
13
36
41
24
33
1
1
2
0
0
0
195
15
210
16
7
23
211
22
233
#DIV/0!
#DIV/0!
14
12
26
358.649
347.720
706.369
312
103
415
37
15
52
349
118
467
97
34
16
13
29
87,0
29,6
58,8
RUMAH SAKIT
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA INSIDENS PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: Bidang Bina Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
KEMATIAN PER 100.000 PENDUDUK
66
4,1
TABEL 11
sudah JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
DENPASAR UTARA
TB PARU
JUMLAH PERKIRAAN KASUS BARU
KLINIS
BTA (+)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
ANGKA PENEMUAN KASUS (CDR) L P L+P 13
14
15
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
19
18
37
211
16
8
24
84,24
45,26
65,45
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
22
22
44
169
10
9
19
45,68
40,83
43,25
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
17
16
32
125
9
8
17
53,99
50,62
52,35
0 2
DENPASAR TIMUR
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
25
24
50
120
8
15
23
31,56
61,61
46,28
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
20
21
41
92
7
5
12
34,17
24,29
29,22
0 3
DENPASAR SELATAN PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
30
29
60
204
17
12
29
55,88
40,73
48,43
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
19
19
38
107
1
2
3
5,16
10,81
7,92
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
11
12
23
228
12
5
17
108,32
42,48
74,40
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
8
9
17
49
4
5
9
47,20
57,74
52,53
0 4
DENPASAR BARAT
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
33
32
64
166
14
7
21
42,54
22,21
32,60
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
38
36
74
361
19
12
31
49,69
33,25
41,71
3.122
195
95
290
4.954
312
183
495
120,93
74,09
98,02
Rumah sakit JUMLAH (KAB/KOTA)
258
247
505
0
0
Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12
sudah JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2011 TB PARU
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
3
4
DENPASAR UTARA
DENPASAR TIMUR
DENPASAR SELATAN
DENPASAR BARAT
KESEMBUHAN P
PENGOBATAN LENGKAP P
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
ANGKA KESUKSESAN (SUCCESS RATE/SR) L P L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
L
L
L+P
L
L+P
20
21
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
17
13
30
0,00
0,00
27
90,00
0,00
0,00
1
3,33
0,00
0,00
93,33
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
14
5
19
0,00
0,00
16
84,21
0,00
0,00
2
10,53
0,00
0,00
94,74
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
14
9
23
0,00
0,00
20
86,96
0,00
0,00
2
8,70
0,00
0,00
95,65
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
5
8
13
0,00
0,00
12
92,31
0,00
0,00
0
0,00
0,00
0,00
92,31
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
4
6
10
0,00
0,00
9
90,00
0,00
0,00
1
10,00
0,00
0,00
100,00
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
19
10
29
0,00
0,00
25
86,21
0,00
0,00
1
3,45
0,00
0,00
89,66
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
12
1
13
0,00
0,00
11
84,62
0,00
0,00
1
7,69
0,00
0,00
92,31
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
14
8
22
0,00
0,00
18
81,82
0,00
0,00
1
4,55
0,00
0,00
86,36
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
4
1
5
0,00
0,00
5
100,00
0,00
0,00
0
0,00
0,00
0,00
100,00
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
17
19
36
0,00
0,00
27
75,00
0,00
0,00
1
2,78
0,00
0,00
77,78
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
22
12
34
0,00
0,00
29
85,29
0,00
0,00
2
5,88
0,00
0,00
91,18
178
102
280
165
58,93
64
22,86
320
194
514
364
70,82
76
14,79
Rumah Sakit JUMLAH (KAB/KOTA)
BTA (+) DIOBATI P L+P
0
Sumber: …………….. (sebutkan) Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
0,00
0
0,00
0
0,00
0
0,00
81,79 0,00
0,00
85,60
TABEL 13
Sudah PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1
1
2
3
4
2
DENPASAR UTARA
DENPASAR TIMUR
DENPASAR SELATAN
DENPASAR BARAT
JUMLAH BALITA
PUSKESMAS
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
P
L+P
4
5
6
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
2.979
3.421
6.400
298
342
640
57
19,1
60
17,5
117
18,3
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
3.430
3.941
7.371
343
394
737
16
4,7
15
3,8
31
4,2
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
3.044
2.919
5.963
304
292
596
51
16,8
32
11,0
83
13,9
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
4.371
5.021
9.392
437
502
939
49
11,2
32
6,4
81
8,6
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
3.640
3.496
7.136
364
350
714
61
16,8
38
10,9
99
13,9
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
3.434
4.815
8.249
343
482
825
59
17,2
54
11,2
113
13,7
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
2.476
2.842
5.318
248
284
532
53
21,4
24
8,4
77
14,5
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
1.542
1.483
3.025
154
148
303
22
14,3
12
8,1
34
11,2
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
1.137
1.306
2.443
114
131
244
15
13,2
7
5,4
22
9,0
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
5.954
5.720
11.674
595
572
1.167
12
2,0
5
0,9
17
1,5
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
6.900
9.680
16.580
690
968
1.658
54
7,8
7
0,7
61
3,7
3
7
8
9
10
Rumah sakit
JUMLAH (KAB/KOTA)
%
L
11
12
383
38.907
44.644
83.551
3.891
Sumber: Seksi P2B2 Bidang P2P Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
4.464
8.355
832
13
14
285
21,4
571
15
668
12,8
1.403
16,8
TABEL 14
sudah JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 JUMLAH KASUS BARU
NO
KECAMATAN
1
1
2
DENPASAR UTARA
HIV
PUSKESMAS 3
AIDS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA L P L+P 10
11
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
12
Puskesmas I Denpasar Utara
0
226
226
Puskesmas II Denpasar Utara
74
168
242
Puskesmas III Denpasar Utara
8
11
19 487
2
DENPASAR TIMUR
Puskesmas I Denpasar Timur
22
108
130
Puskesmas II Denpasar Timur
3
93
96 226
3
DENPASAR SELATAN
Puskesmas I Denpasar Selatan
2
16
18
Puskesmas II Denpasar Selatan
62
1.140
1.202
Puskesmas III Denpasar Selatan
0
27
27
Puskesmas IV Denpasar Selatan
18
55
73 1.320
4
DENPASAR BARAT
Puskesmas I Denpasar Barat
1
35
36
Puskesmas II Denpasar Barat
59
48
107
1
RS Swasta
2
344
346
Praktek Swasta
0
3.349
3.349
251
5.621
8.048
294
208
Sumber: Bidang bina Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ket: Jumlah kasus baru adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
102
310
13
14
15
22
10
61
2.176
1
175
L+P
7
0
119
P
143 RSU
JUMLAH (KAB/KOTA)
L
10
2
12
TABEL 15
sudah PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
1
2
1 UPTD PMI Cabang Kota Denpasar
JUMLAH Sumber: PMI Kota Denpasar
JUMLAH PENDONOR
L
L
P
L+P
JUMLAH
3
4
5
6
DONOR DARAH SAMPEL DARAH DIPERIKSA P L+P % JUMLAH % JUMLAH % 7
8
9
10
11
L JUMLAH
%
12
13
POSITIF HIV P JUMLAH % 14
L+P JUMLAH %
15
16
17
3.504
775
4.279
3.504
100,00
775
100,00
4.279
100,00
11
0,31
0
0,00
11
0,26
3.504
775
4.279
3.504
100,00
775
100,00
4.279
100,00
11
0,31
0
-
11
0,26
TABEL 16
SUDAH KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 DIARE
NO 1
1
2
3
4
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
DENPASAR UTARA
DENPASAR TIMUR
DENPASAR SELATAN
DENPASAR BARAT
JUMLAH PENDUDUK
3
JUMLAH PERKIRAAAN KASUS
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
27.931
25.991
53.922
11.480
10.682
22.162
446
4
409
4
855
4
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
32.194
32.416
64.610
13.232
13.323
26.555
507
4
521
4
1.028
4
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
24.516
23.242
47.758
10.076
9.552
19.629
406
4
475
5
881
4
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
37.274
35.804
73.078
15.320
14.715
30.035
296
2
236
2
532
2
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
30.130
30.268
60.398
12.383
12.440
24.824
371
3
319
3
690
3
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
44.740
43.322
88.062
18.388
17.805
36.193
381
2
371
2
752
2
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
28.487
27.212
55.699
11.708
11.184
22.892
470
4
382
3
852
4
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
16.291
17.311
33.602
6.696
7.115
13.810
272
4
241
3
513
4
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
12.463
12.735
25.198
5.122
5.234
10.356
415
8
424
8
839
8
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
48.393
46.346
94.739
19.890
19.048
38.938
286
1
284
1
570
1
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
56.230
53.073
109.303
23.111
21.813
44.924
681
3
721
3
1.402
3
RUMAH SAKIT
JUMLAH (KAB/KOTA)
DIARE DITANGANI P
6.726
358.649
347.720
706.369
147.405
Sumber: Bidang P2P Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
142.913
290.318
11.257
5.912
7,6
10.295
12.638
7,2
21.552
7,4
TABEL 17
sudah JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 KASUS BARU
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
3
4
DENPASAR UTARA
DENPASAR TIMUR
DENPASAR SELATAN
DENPASAR BARAT
JUMLAH (KAB/KOTA)
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN L P L+P L P L+P L 4
5
6
7
9
10
L+P
11
12
13
14
15
16
17
18
19
PB + MB
JUMLAH P
L+P
L
P
L+P
20
21
22
23
24
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
1
1
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
2
3
5
2
3
5
2
3
5
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
1
1
0
1
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
1
1
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
0
1
1
0
1
1
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
6
9
3
6
9
3
6
9
0,84
1,73
1,27
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Bidang bina P2P
8
JUMLAH P
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah 0-14 TAHUN ≥ 15 TAHUN L P L+P L P L+P L
TABEL 18
sudah KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
3
4
DENPASAR UTARA
DENPASAR TIMUR
DENPASAR SELATAN
DENPASAR BARAT
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang bina P2P
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % %
PENDERITA KUSTA L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
L JUMLAH
%
13
14
CACAT TINGKAT 2 P L+P JUMLAH JUMLAH % % 15
16
17
18
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
- #DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
- #DIV/0!
TABEL 19
sudah JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO 1
1
2
3
4
KECAMATAN 2
DENPASAR UTARA
DENPASAR TIMUR
DENPASAR SELATAN
DENPASAR BARAT
L
PB P
L+P
4
5
6
PUSKESMAS 3
KASUS TERCATAT MB L P 7
8
L+P
L
JUMLAH P
9
10
11
L+P 12
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
0
0
0
0
1
1
0
1
1
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
0
0
0
2
3
5
2
3
5
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
0
0
0
1
0
1
1
0
1
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
1
1
0
1
1
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
0
0
0
0
1
1
0
1
1
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
3
6
9
3
6
9
0,1
0,2
0,1
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Bidang Bina Pencegahan dan penanggulangan penyakit
TABEL 20
sudah PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 KUSTA (PB)
NO 1
1
2
3
4
KECAMATAN 2
DENPASAR UTARA
DENPASAR TIMUR
DENPASAR SELATAN
DENPASAR BARAT
PUSKESMAS 3
PENDERITA PB 2011 L P L+P 4
5
KUSTA (MB) RFT PB P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
PENDERITA MB 2010 L P L+P
7
8
9
10
11
12
13
L
6
L+P
14
RFT MB P
L
15
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
16
17
18
19
20
21
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
2
0
2
2
0 #DIV/0!
2
100
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
1
1
0 #DIV/0!
1
1
100
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
0
1
1
0 #DIV/0!
1
1
100
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
1
0
1
1
100
0 #DIV/0!
1
100
0
1
1
0 #DIV/0!
1
1
3
1
4
3
100
1
4
100
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
100
100,0
100,0
100
100
100
TABEL 21
sudah JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
DIFTERI JUMLAH KASUS L P L+P 4
5
6
PERTUSIS
MENINGGAL
L
P
L+P
7
8
9
10
5
12
13
14
JUMLAH KASUS L P L+P 15
16
MENINGGAL
17
18
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
DENPASAR SELATANPUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0 4
11
MENINGGAL
0
0 3
JUMLAH KASUS L P L+P
TETANUS NEONATORUM
DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
0 2
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM)
0
0
0
DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
RUMAH SAKIT
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 22
sudah namun RS belum terisi JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 JUMLAH KASUS PD3I
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
1
2
3
4
5
2
3
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
POLIO MENINGGAL
6
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
DENPASAR SELATANPUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
6
3
9
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
0
0
6
0
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
DENPASAR TIMUR
RUMAH SAKIT
JUMLAH (KAB/KOTA)
7
CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Seksi Surveilans dan Pencegahan Penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
5
18
0,0
TABEL 23
sudah JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
NO 1
1
2
3
4
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
DENPASAR UTARA
DENPASAR TIMUR
DENPASAR SELATAN
DENPASAR BARAT
3
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
28
22
50
0
0
0
0,0
0,0
0,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
46
28
74
0
0
0
0,0
0,0
0,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
39
27
66
0
0
0
0,0
0,0
0,0
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
46
28
74
1
0
1
2,2
0,0
1,4
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
27
17
44
0
0
0
0,0
0,0
0,0
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
88
74
162
0
0
0
0,0
0,0
0,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
49
51
100
0
0
0
0,0
0,0
0,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
15
20
35
0
0
0
0,0
0,0
0,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
18
5
23
0
0
0
0,0
0,0
0,0
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
104
89
193
0
2
2
0,0
2,2
1,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
105
83
188
0
0
0
0,0
0,0
0,0
565 157,5
444 127,7
1.009 142,8
1
2
3
2,2
2,2
2,4
JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: Seksi P2B2 Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24
sudah KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
4
5
6
7
8
9
MENINGGAL
10
CFR
P
L+P
L
P
L+P
11
12
13
14
15
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0 PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0 PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0 PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
0
0
0
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0,0
0,0
0,0
2
3
4
DENPASAR UTARA
MALARIA PENDERITA TANPA PEMERIKSAAN DENGAN PEMERIKSAAN SEDIAAN DARAH SEDIAAN DARAH L L P L+P L P L+P
DENPASAR TIMUR
DENPASAR SELATAN
DENPASAR BARAT
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN (API) PER 1.000 PENDUDUK Sumber: Seksi P2B2 Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
TABEL 25
sudah PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 PENDERITA FILARIASIS
NO 1
1
2
3
4
KECAMATAN 2
DENPASAR UTARA
DENPASAR TIMUR
DENPASAR SELATAN
DENPASAR BARAT
PUSKESMAS 3
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
0
0
0
0
0
0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA) Sumber: Seksi P2B2 Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
TABEL 26
sudah BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 BAYI BARU LAHIR DITIMBANG
BBLR
JUMLAH LAHIR HIDUP NO
1
1
2
3
4
KECAMATAN
PUSKESMAS
DENPASAR TIMUR
DENPASAR SELATAN
DENPASAR BARAT
0
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
641
642
1.283
641
100,0
642
100,0
1.283
100,0
5
0,8
5
0,8
10
0,8
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
738
739
1.477
738
100,0
739
100,0
1.477
100,0
13
1,8
13
1,8
26
1,8
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
598
598
1.196
598
100,0
598
100,0
1.196
100,0
5
0,8
5
0,8
10
0,8
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
942
942
1.884
942
100,0
942
100,0
1.884
100,0
1
0,1
0
0,0
1
0,1
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
715
716
1.431
715
100,0
716
100,0
1.431
100,0
3
0,4
3
0,4
6
0,4
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
824
825
1.649
824
100,0
825
100,0
1.649
100,0
24
2,9
24
2,9
48
2,9
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
532
532
1.064
532
100,0
532
100,0
1.064
100,0
2
0,4
1
0,2
3
0,3
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
304
303
607
304
100,0
303
100,0
607
100,0
4
1,3
5
1,7
9
1,5
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
245
245
490
245
100,0
245
100,0
490
100,0
8
3,3
8
3,3
16
3,3
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
1.169
1.169
2.338
1.169
100,0
1.169
100,0
2.338
100,0
6
0,5
7
0,6
13
0,6
0 PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
1.660
1.661
3.321
1.660
100,0
1.661
100,0
3.321
100,0
12
0,7
12
0,7
24
0,7
8.368
8.372
16.740
8.368
100,0
8.372
100,0
16.740
100,0
83
1,0
83
1,0
166
1,0
2
DENPASAR UTARA
L
3
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang kesehatan masyarakat
TABEL 27 STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 BALITA NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
BALITA DITIMBANG L P 4 5 482 485 695 589 1.153 1.167
L L+P JUMLAH 6 7 967 8 1.284 18 2.320 2
GIZI LEBIH P L+P L % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 8 9 10 11 12 13 1,66 7 1,44 15 1,55 473 2,59 5 0,85 23 1,79 671 0,17 3 0,26 5 0,22 1.137
GIZI BAIK P % JUMLAH % 14 15 16 98,13 463 95,46 96,55 578 98,13 98,61 1.149 98,46
L+P JUMLAH 17 936 1.249 2.286
L % JUMLAH 18 19 96,79 0 97,27 6 98,53 12
GIZI KURANG P L+P % JUMLAH % JUMLAH 20 21 22 23 0,00 10 2,06 10 0,86 6 1,02 12 1,04 13 1,11 25
L % JUMLAH 24 25 1,03 1 0,93 0 1,08 2
GIZI BURUK P % JUMLAH % 26 27 28 0,21 5 1,03 0,00 0 0,00 0,17 2 0,17
1 1
2 DENPASAR UTARA
3 Puskesmas I Denpasar Utara Puskesmas II Denpasar Utara Puskesmas III Denpasar Utara
2
DENPASAR TIMUR
Puskesmas I Denpasar Timur Puskesmas II Denpasar Timur
693 835
630 785
1.323 1.620
33 11
4,76 1,32
22 16
3,49 2,04
55 27
4,16 1,67
655 813
94,52 97,37
599 753
95,08 95,92
1.254 1.566
94,78 96,67
4 11
0,58 1,32
8 13
1,27 1,66
12 24
0,91 1,48
1 0
0,14 0,00
1 3
0,16 0,38
3
DENPASAR SELATAN
Puskesmas I Denpasar Selatan Puskesmas II Denpasar Selatan Puskesmas III Denpasar Selatan Puskesmas IV Denpasar Selatan
683 672 388 213
708 657 350 191
1.391 1.329 738 404
22 24 7 8
3,22 3,57 1,80 3,76
21 7 3 3
2,97 1,07 0,86 1,57
43 31 10 11
3,09 2,33 1,36 2,72
660 640 377 205
96,63 95,24 97,16 96,24
680 640 345 182
96,05 97,41 98,57 95,29
1.340 1.280 722 387
96,33 96,31 97,83 95,79
1 5 4 0
0,15 0,74 1,03 0,00
6 9 2 5
0,85 1,37 0,57 2,62
7 14 6 5
0,50 1,05 0,81 1,24
0 3 0 0
0,00 0,45 0,00 0,00
1 1 0 1
0,14 0,15 0,00 0,52
4
DENPASAR BARAT
Puskesmas II Denpasar Barat Puskesmas I Denpasar Barat
863 889 1.229 1.276
1.752 2.505
13 10
1,51 0,81
4 7
0,45 0,55
17 17
0,97 0,68
835 1.209
96,76 98,37
871 1.263
97,98 98,98
1.706 2.472
97,37 98,68
10 9
1,16 0,73
11 5
1,24 0,39
21 14
1,20 0,56
5 1
0,58 0,08
3 1
0,34 0,08
7.906 7.727 15.633
156
1,97
98
1,27
254
1,62
7.675
97,08
7.523
97,36
15.198
97,22
62
0,78
88
1,14
150
0,96
13
0,16
18
0,23
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: hasil PSG Kota Denpasar
GIZI BURUK L+P JUMLAH 29 6 0 4
% 30 0,62 0,00 0,17
2 0,15 3 0,19 1 4 0 1
0,07 0,30 0,00 0,25
8 0,46 2 0,08 31 0,20
TABEL 27
belum ada data STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 BALITA
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
BALITA DITIMBANG
GIZI LEBIH L
1
1
2
3
4
2
DENPASAR UTARA
DENPASAR TIMUR
DENPASAR SELATAN
DENPASAR BARAT
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
GIZI BAIK
P
L+P
L
GIZI KURANG
P
L+P
L
GIZI BURUK (BB/U)
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
4
5
6
7
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
498
479
977
8
1,61
5
1,04
13
1,33
486
97,59
463
96,66
949
97,13
3
0,60
8
1,67
11
1,13
1
0,20
3
0,63
4
0,41
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
672
578
1.250
18
2,68
5
0,87
23
1,84
651
96,88
571
98,79
1.222
97,76
3
0,45
2
0,35
5
0,40
0
0,00
0
0,00
0
0,00
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
412
376
788
2
0,49
2
0,53
4
0,51
395
95,87
356
94,68
751
95,30
11
2,67
7
1,86
18
2,28
4
0,97
1
0,27
5
0,63
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
584
527
1.111
17
2,91
41
7,78
58
5,22
540
92,47
495
93,93
1.035
93,16
18
3,08
14
2,66
32
2,88
2
0,34
1
0,19
3
0,27
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
455
415
870
16
3,52
35
8,43
51
5,86
427
93,85
385
92,77
812
93,33
6
1,32
13
3,13
19
2,18
3
0,66
1
0,24
4
0,46
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
404
430
834
17
4,21
18
4,19
35
4,20
395
97,77
415
96,51
810
97,12
3
0,74
4
0,93
7
0,84
1
0,25
0
0,00
1
0,12
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
388
385
773
7
1,80
3
0,78
10
1,29
379
97,68
374
97,14
753
97,41
2
0,52
7
1,82
9
1,16
0
0,00
1
0,26
1
0,13
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
928
1.082
2.010
4
0,43
0
0,00
4
0,20
455
49,03
536
49,54
991
49,30
4
0,43
5
0,46
9
0,45
0
0,00
0
0,00
0
0,00
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
224
169
393
13
5,80
8
4,73
21
5,34
211
94,20
159
94,08
370
94,15
0
0,00
2
1,18
2
0,51
0
0,00
0
0,00
0
0,00
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
1.008
990
1.998
4
0,40
8
0,81
12
0,60
984
97,62
961
97,07
1.945
97,35
19
1,88
21
2,12
40
2,00
1
0,10
0
0,00
1
0,05
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
618
618
1.236
35
5,66
12
1,94
47
3,80
551
89,16
582
94,17
1.133
91,67
31
5,02
24
3,88
55
4,45
1
0,16
0
0,00
1
0,08
6.191
6.049
12.240
141
2,28
137
2,26
278
2,27
5.474
88,42
5.297
87,57
10.771
88,00
100
1,62
107
1,77
207
1,69
13
0,21
7
0,12
20
0,16
3
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
TABEL 28
sudah CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 IBU HAMIL
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH
K1
%
K4
%
4
5
6
7
8
IBU BERSALIN DITOLONG JUMLAH NAKES 9
10
%
JUMLAH
11
12
IBU NIFAS MENDAPAT YANKES 13
% 14
1
DENPASAR UTARA
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA PUSKESMAS II DENPASAR UTARA PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
1.344 1.549 1.253
1.344 1.547 1.253
100,0 99,9 100,0
1.324 1.517 1.231
98,5 97,9 98,2
1.283 1.478 1.196
1.283 1.478 1.196
100,0 100,0 100,0
1.283 1.478 1.196
1.268 1.433 1.193
98,8 97,0 99,7
2
DENPASAR TIMUR
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
1.973 1.499
1.973 1.485
100,0 99,1
1.965 1.456
99,6 97,1
1.884 1.431
1.884 1.431
100,0 100,0
1.884 1.431
1.872 1.418
99,4 99,1
3
DENPASAR SELATAN
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
1.731 1.117 636 514
1.730 1.117 633 537
99,9 100,0 99,5 104,5
1.670 1.116 631 484
96,5 99,9 99,2 94,2
1.653 1.066 607 490
1.653 1.066 607 490
100,0 100,0 100,0 100,0
1.653 1.066 607 490
1.618 1.058 598 470
97,9 99,2 98,5 95,9
4
DENPASAR BARAT
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
2.453 3.483
2.450 3.483
99,9 100,0
2.403 3.419
98,0 98,2
2.342 3.324
2.342 3.324
100,0 100,0
2.342 3.324
2.299 3.285
98,2 98,8
17.552
17.552
100,0
17.216
98,1
16.754
16.754
100,0
16.754
16.512
98,6
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat
TABEL 29
sudah PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO 1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
4 DENPASAR BARAT
3
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL
JUMLAH IBU HAMIL 4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
1.344
0
-
0
-
0
-
586
43,6
814
60,6
1.400
104,2
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
1.549
0
-
0
-
0
-
561
36,2
694
44,8
1.255
81,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
1.253
0
-
0
-
0
-
555
44,3
739
59,0
1.294
103,3
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
1.973
0
-
0
-
0
-
806
40,9
936
47,4
1.742
88,3
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
1.499
0
-
0
-
0
-
663
44,2
861
57,4
1.524
101,7
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
1.731
0
-
0
-
0
-
608
35,1
701
40,5
1.309
75,6
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
1.117
0
-
0
-
0
-
555
49,7
730
65,4
1.285
115,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
636
0
-
0
-
0
-
405
63,7
533
83,8
938
147,5
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
514
0
-
0
-
0
-
260
50,6
336
65,4
596
116,0
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
2.453
0
-
0
-
0
-
870
35,5
1.297
52,9
2.167
88,3
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
3.483
0
-
0
-
0
-
1.098
31,5
2.066
59,3
3.164
90,8
17.552
0
-
0
-
0
-
6.967
39,7
9.707
55,3
16.674
95,0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
TABEL 30
sudah JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 DENPASAR UTARA
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA PUSKESMAS II DENPASAR UTARA PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
1344 1549 1253
1.344 1.547 1.253
100,00 99,87 100,00
1.324 1.517 1.231
98,51 97,93 98,24
2 DENPASAR TIMUR
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
1973 1499
1.973 1.485
100,00 99,07
1.965 1.456
99,59 97,13
3 DENPASAR SELATAN
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
1731 1117 636 514
1.730 1.117 633 537
99,94 100,00 99,53 104,47
1.670 1.116 631 484
96,48 99,91 99,21 94,16
4 DENPASAR BARAT
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
2453 3483
2.450 3.483
99,88 100,00
2.403 3.419
97,96 98,16
17552
17.552
100,00
17.216
98,09
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat
TABEL 31 JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMPLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
BUMIL RISTI/KOMPLIKASI JUMLAH BUMIL RISTI/ DITANGANI IBU HAMIL KOMPLIKASI 4
5
JUMLAH LAHIR HIDUP
NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI DITANGANI
PERKIRAAN NEONATAL RISTI/KOMPLIKASI
L
P
L+P
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1 DENPASAR UTARA
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA PUSKESMAS II DENPASAR UTARA PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
1.344 1.549 1.253
269 310 251
216 209 183
80,3 67,4 72,9
641 738 598
642 739 598
1.283 1.477 1.196
93 108 89
90 103 82
183 211 171
92 94 99
98,9 87,0 111,2
68 88 74
75,6 85,4 90,2
160 182 173
87,4 86,3 101,2
2 DENPASAR TIMUR
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
1.973 1.499
395 300
238 230
60,3 76,7
942 715
942 716
1.884 1.431
137 104
132 100
269 204
89 93
65,0 89,4
93 81
70,5 81,0
182 174
67,7 85,3
3 DENPASAR SELATAN
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
1.731 1.117 636 514
346 223 127 103
165 130 103 121
47,7 58,3 81,1 117,5
824 532 304 245
825 532 303 245
1.649 1.064 607 490
120 77 44 36
116 75 43 34
236 152 87 70
61 40 29 36
50,8 51,9 65,9 100,0
64 51 32 27
55,2 68,0 74,4 79,4
125 91 61 63
53,0 59,9 70,1 90,0
4 DENPASAR BARAT
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
2.453 3.483
491 697
396 427
80,7 61,3
1.169 1.660
1.169 1.661
2.338 3.321
170 242
165 233
335 475
147 188
86,5 77,7
123 188
74,5 80,7
270 376
80,6 79,2
17.552
3.510
2418
68,9
8.368
8.372
16.740
1.220
1.173
2.393
968
79,3
889
75,8
1.857
77,6
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
TABEL 32
sudah CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
L
P
L+P
S
4
5
6
7
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
483
628
1.111
483
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
400
407
807
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
447
530
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
358
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
2
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
4 DENPASAR BARAT
Jml Bayi (6-11 bln)
3
BAYI BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P L+P % % % S S
L
P
L+P
18
19
S
%
20
21
10
11
12
13
14
15
16
100,0
628
100,0
1.111
100,0
1.580
2.020
3.600
1.580
100
2.020
100
3.600
100
1.283
1.268
98,831
395
98,8
407
100,0
802
99,4
1.294
1.195
2.489
1.288
99,536
1.195
100
2.483
99,759
1.478
1.433
96,955
977
447
100,0
530
100,0
977
100,0
1.130
1.218
2.348
1.129
99,912
1.216
99,836
2.345
99,872
1.196
1.193
99,749
306
664
347
96,9
304
99,3
651
98,0
1.196
1.084
2.280
1.196
100
1.084
100
2.280
100
1.884
1.872
99,363
310
315
625
310
100,0
315
100,0
625
100,0
1.203
1.182
2.385
1.203
100
1.182
100
2.385
100
1.431
1.418
99,092
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
714
878
1.592
714
100,0
878
100,0
1.592
100,0
1.327
1.623
2.950
1.327
100
1.623
100
2.950
100
1.653
1.618
97,883
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
634
674
1.308
634
100,0
674
100,0
1.308
100,0
1.518
1.834
3.352
1.518
100
1.834
100
3.352
100
1.066
1.058
99,25
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
298
314
612
270
90,6
285
90,8
555
90,7
1.474
1.565
3.039
1.474
100
1.565
100
3.039
100
607
598
98,517
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
348
279
627
348
100,0
279
100,0
627
100,0
927
875
1.802
927
100
875
100
1.802
100
490
470
95,918
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
386
397
783
386
100,0
397
100,0
783
100,0
1.368
1.373
2.741
1.368
100
1.373
100
2.741
100
2.342
2.299
98,164
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
715
660
1.375
715
100,0
660
100,0
1.375
100,0
1.829
1.815
3.644
1.829
100
1.815
100
3.644
100
3.324
3.285
98,827
5.093
5.388
10.481
5.049
99,1
5.357
99,4
10.406
99,3
14.846
15.784
30.630
14.839
99,953
15.782
99,987
30.621
99,971
16.754
16.512
98,556
Sumber: Seksi gizi bidang bina Kesehatan Masyarakat
17
L+P
IBU NIFAS MENDAPAT JUMLAH VIT A % S
9
JUMLAH (KAB/KOTA)
8
JUMLAH
ANAK BALITA (1-4 TAHUN) MENDAPAT VIT A 2X L P % % S S
22
23
24
TABEL 33
sudah PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 PESERTA KB AKTIF
NO
1
KECAMATAN
2
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
4 DENPASAR BARAT
NON MKJP
MKJP IUD
%
MOP
%
MOW
%
IM PLAN
%
JUMLAH
%
SUNTIK
%
PIL
%
KON DOM
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
MKJP + NON MKJP
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
2.484
45,8
4
0,1
221
4,1
19
0,4
2.728
50,3
1.730
31,9
689
12,7
275
5,1
0
0,0
0
0,0
2.694
49,7
5.422
100,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
2.806
32,7
0
0,0
438
5,1
48
0,6
3.292
38,4
3.032
35,4
1.871
21,8
373
4,4
0
0,0
0
0,0
5.276
61,6
8.568
100,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
3.169
48,4
12
0,2
453
6,9
24
0,4
3.658
55,9
1.796
27,4
746
11,4
345
5,3
0
0,0
0
0,0
2.887
44,1
6.545
100,0
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
3.637
32,7
0
0,0
315
2,8
21
0,2
3.973
35,7
3.998
36,0
2.576
23,2
572
5,1
0
0,0
0
0,0
7.146
64,3 11.119
100,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
2.810
32,4
7
0,1
340
3,9
19
0,2
3.176
36,6
3.015
34,7
1.948
22,5
538
6,2
0
0,0
0
0,0
5.501
63,4
8.677
100,0
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
2.725
32,8
5
0,1
318
3,8
21
0,3
3.069
37,0
3.148
37,9
1.849
22,3
238
2,9
0
0,0
0
0,0
5.235
63,0
8.304
100,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
2.076
45,0
0
0,0
218
4,7
21
0,5
2.210
50,2
1.473
31,9
692
15,0
237
5,1
0
0,0
0
0,0
2.402
52,1
4.612
102,3
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
487
18,2
0
0,0
183
6,8
4
0,1
674
25,2
1.310
49,0
675
25,2
16
0,6
0
0,0
0
0,0
2.001
74,8
2.675
100,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
751
44,7
2
0,1
68
4,1
8
0,5
829
49,4
614
36,6
217
12,9
19
1,1
0
0,0
0
0,0
850
50,6
1.679
100,0
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
4.736
34,1
75
0,5
887
6,4
29
0,2
5.727
41,2
4.536
32,6
3.249
23,4
384
2,8
0
0,0
0
0,0
8.169
58,8 13.896
100,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
3.926
39,2
42
0,4
756
7,5
34
0,3
4.758
47,5
3.522
35,2
1.064
10,6
672
6,7
0
0,0
0
0,0
5.258
52,5 10.016
100,0
29.607
36,3
147
0,2 4.197
5,1
248
0,3 34.199
41,9
28.174
19,1 3.669
4,5
0
0,0
0
0,0 47.419
58,1 81.618
100,0
PUSKESMAS
3
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Masyarakat Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
34,5 15.576
% MKJP + NON MKJP 27
TABEL 34
sudah PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 PESERTA KB BARU
NO
1
KECAMATAN
2
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
4 DENPASAR BARAT
3
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP
IUD
%
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
SUNTIK
%
PIL
%
KONDOM
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
90
34,6
0
0,0
16
6,2
7
2,7
113
43,5
125
48,1
11
4,2
11
4,2
0
0,0
0
0,0
147
56,5
260
100,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
90
9,4
0
0,0
35
3,7
3
0,3
128
13,4
685
71,5
135
14,1
10
1,0
0
0,0
0
0,0
830
86,6
958
100,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
256
35,3
0
0,0
4
0,6
38
5,2
298
41,0
328
45,2
65
9,0
35
4,8
0
0,0
0
0,0
428
59,0
726
100,0
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
176
11,9
0
0,0
5
0,3
8
0,5
189
12,8
978
66,3
306
20,7
2
0,1
0
0,0
0
0,0
1.286
87,2
1.475
100,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
35
19,6
0
0,0
0
0,0
0
0,0
35
19,6
123
68,7
19
10,6
2
1,1
0
0,0
0
0,0
144
80,4
179
100,0
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
216
14,6
0
0,0
1
0,1
3
0,2
220
14,9
1.168
79,1
83
5,6
5
0,3
0
0,0
0
0,0
1.256
85,1
1.476
100,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
187
42,0
0
0,0
6
1,3
0
0,0
193
43,4
217
48,8
29
6,5
6
1,3
0
0,0
0
0,0
252
56,6
445
100,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
36
5,1
0
0,0
0
0,0
4
0,6
40
5,6
445
62,9
181
25,6
42
5,9
0
0,0
0
0,0
668
94,4
708
100,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
171
12,8
0
0,0
0
0,0
0
0,0
171
12,8
933
69,8
203
15,2
30
2,2
0
0,0
0
0,0
1.166
87,2
1.337
100,0
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
103
9,7
0
0,0
0
0,0
0
0,0
103
9,7
792
74,6
156
14,7
11
1,0
0
0,0
0
0,0
959
90,3
1.062
100,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
15
13,8
0
0,0
0
0,0
0
0,0
15
13,8
90
82,6
4
3,7
0
0,0
0
0,0
0
0,0
94
86,2
109
100,0
1.375
15,7
0
0,0
67
0,8
63
0,7
1.505
17,2
5.884
67,4
1.192
13,6
154
1,8
0
0,0
0
0,0
7.230
82,8
8.735
100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
TABEL 35
sudah JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
4 DENPASAR BARAT
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
6.396
260
4,1
5.422
84,8
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
11.392
958
8,4
8.568
75,2
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
7.768
726
9,3
6.545
84,3
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
14.515
1.475
10,2
11.119
76,6
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
11.029
179
1,6
8.677
78,7
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
10.002
1.476
14,8
8.304
83,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
5.631
445
7,9
4.717
83,8
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
3.235
708
21,9
2.675
82,7
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
2.038
1.337
65,6
1.679
82,4
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
18.042
1.062
5,9
13.896
77,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
11.951
109
0,9
10.016
83,8
101.999
8.735
8,6
81.618
80,0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
TABEL 36
sudah CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO 1
1
2
3
4
KECAMATAN 2
DENPASAR UTARA
DENPASAR TIMUR
DENPASAR SELATAN
DENPASAR BARAT
PUSKESMAS 3
KUNJUNGAN NEONATUS 1 KALI (KN1)
JUMLAH BAYI LAHIR HIDUP
L
P
KUNJUNGAN NEONATUS 3 KALI (KN LENGKAP)
L+P
L
P
L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
641
642
1.283
725
113,1
496
77,3
1.221
95,2
729
1,1
480
74,8
1.209
94,2
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
738
739
1.477
703
95,3
705
95,4
1.408
95,3
714
1,0
691
93,5
1.405
95,1
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
598
598
1.196
600
100,3
535
89,5
1.135
94,9
599
1,0
538
90,0
1.137
95,1
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
942
942
1.884
894
94,9
900
95,5
1.794
95,2
894
0,9
896
95,1
1.790
95,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
715
716
1.431
690
96,5
672
93,9
1.362
95,2
697
1,0
663
92,6
1.360
95,0
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
824
825
1.649
771
93,6
773
93,7
1.544
93,6
745
0,9
748
90,7
1.493
90,5
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
532
532
1.064
493
92,7
549
103,2
1.042
97,9
470
0,9
566
106,4
1.036
97,4
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
304
303
607
284
93,4
294
97,0
578
95,2
285
0,9
291
96,0
576
94,9
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
245
245
490
241
98,4
226
92,2
467
95,3
239
1,0
222
90,6
461
94,1
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
1.169
1.169
2.338
1.165
99,7
1.063
90,9
2.228
95,3
1.150
1,0
1.015
86,8
2.165
92,6
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
1.660
1.661
3.321
1.537
92,6
1.629
98,1
3.166
95,3
1.539
0,9
1.594
96,0
3.133
94,3
8.368
8.372
16.740
8.103
96,8
7.842
93,7
15.945
95,3
8.061
1,0
7.704
92,0
15.765
94,2
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi surveilans Bidang P2P Dikes Kota Denpasar
TABEL 37
sudah CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
3
4
DENPASAR UTARA
DENPASAR TIMUR
DENPASAR SELATAN
DENPASAR BARAT
KUNJUNGAN BAYI (MINIMAL 4 KALI)
JUMLAH BAYI
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
623
599
1.222
551
88,4
559
93,3
1.110
90,8
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
718
690
1.408
580
80,8
562
81,4
1.142
81,1
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
580
559
1.139
564
97,2
548
98,0
1.112
97,6
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
914
880
1.794
832
91,0
831
94,4
1.663
92,7
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
695
668
1.363
684
98,4
631
94,5
1.315
96,5
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
802
772
1.574
752
93,8
714
92,5
1.466
93,1
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
517
498
1.015
491
95,0
551
110,6
1.042
102,7
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
294
284
578
290
98,6
287
101,1
577
99,8
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
238
229
467
232
97,5
230
100,4
462
98,9
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
1.137
1.093
2.230
1.071
94,2
1.015
92,9
2.086
93,5
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
1.615
1.551
3.166
1.316
81,5
1.236
79,7
2.552
80,6
8.133
7.823
15.956
7.363
90,5
7.164
92
14.527
91,0
JUMLAH (KAB/KOTA)
target spm 90% Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
TABEL 38
sudah CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KEL
DESA/KEL UCI
% DESA/KEL UCI
1
2
3
4
5
6
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
4 DENPASAR BARAT
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang bina P2P
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
4
4
100,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
3
3
100,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
4
4
100,0
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
6
6
100,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
5
5
100,0
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
3
3
100,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
4
4
100,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
2
2
100,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
1
1
100,0
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
5
5
100,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
6
6
100,0
43
43
100,0
TABEL 39
sudah CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
1
KECAMATAN
2
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
4 DENPASAR BARAT
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang bina P2P
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L
DPT1+HB1 P JUMLAH %
L+P
L %
11
12
13
14
19
20
27
7
8
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
628
594
1.222
689
109,7
655
110,3
1.344
110,0
607
96,7
576
97,0
1.183
96,8
616
98,1
585
98,5
1.201
98,3
10,6
10,7
10,6
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
724
684
1.408
809
111,7
768
112,3
1.577
112,0
718
99,2
681
99,6
1.399
99,4
724
100,0
687
100,4
1.411
100,2
10,5
10,5
10,5
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
586
553
1.139
659
112,5
626
113,2
1.285
112,8
600
102,4
569
102,9
1.169
102,6
606
103,4
575
104,0
1.181
103,7
8,0
8,1
8,1
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
922
872
1.794
1.018
110,4
967
110,9
1.985
110,6
906
98,3
861
98,7
1.767
98,5
913
99,0
867
99,4
1.780
99,2
10,3
10,3
10,3
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
700
663
1.363
783
111,9
744
112,2
1.527
112,0
679
97,0
645
97,3
1.324
97,1
692
98,9
658
99,2
1.350
99,0
11,6
11,6
11,6
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
808
766
1.574
893
110,5
849
110,8
1.742
110,7
784
97,0
745
97,3
1.529
97,1
790
97,8
751
98,0
1.541
97,9
11,5
11,5
11,5
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
521
494
1.015
600
115,2
570
115,4
1.170
115,3
508
97,5
483
97,8
991
97,6
519
99,6
492
99,6
1.011
99,6
13,5
13,7
13,6
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
297
281
578
335
112,8
319
113,5
654
113,1
289
97,3
275
97,9
564
97,6
295
99,3
281
100,0
576
99,7
11,9
11,9
11,9
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
240
227
467
263
109,6
250
110,1
513
109,9
223
92,9
211
93,0
434
92,9
230
95,8
14
6,2
244
52,2
12,5
94,4
52,4
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
1.146
1.084
2.230
1.225
106,9
1.163
107,3
2.388
107,1
1.116
97,4
1.059
97,7
2.175
97,5
1.126
98,3
1.070
98,7
2.196
98,5
8,1
8,0
8,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
1.627
1.539
3.166
1.700
104,5
1.620
105,3
3.320
104,9
1.537
94,5
1.459
94,8
2.996
94,6
1.547
95,1
1.469
95,5
3.016
95,3
9,0
9,3
9,2
8.199
7.757
15.956
8.974
109,5
8.531
110,0 17.505
109,7
7.967
97,2
7.564
97,5 15.531
97,3
8.058
98,3
7.449
96,0 15.507
97,2
10,2
12,7
11,4
22
24
26
6
21
23
25
5
18
%
L+P
4
17
JUMLAH
P
%
16,0
%
L
JUMLAH
15
JUMLAH
L+P
L+P
10
JUMLAH
DO RATE (%)
P
9
%
L
CAMPAK P JUMLAH %
L 3
JUMLAH
BAYI DIIMUNISASI DPT3+HB3 P L+P JUMLAH JUMLAH % %
TABEL 40
sudah CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 BAYI DIIMUNISASI
NO
1
KECAMATAN
2
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
4 DENPASAR BARAT
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang P2P
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
3
BCG P
L
L+P
POLIO3 P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
628
594
1.222
691
110,03
656
110,44
1.347
110,23
609
96,97
579
97,47
1.188
97,22
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
724
684
1.408
808
111,60
768
112,28
1.576
111,93
716
98,90
679
99,27
1.395
99,08
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
586
553
1.139
661
112,80
627
113,38
1.288
113,08
598
102,05
568
102,71
1.166
102,37
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
922
872
1.794
1.017
110,30
965
110,67
1.982
110,48
905
98,16
859
98,51
1.764
98,33
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
700
663
1.363
783
111,86
743
112,07
1.526
111,96
681
97,29
647
97,59
1.328
97,43
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
808
766
1.574
893
110,52
848
110,70
1.741
110,61
783
96,91
743
97,00
1.526
96,95
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
521
494
1.015
600
115,16
570
115,38
1.170
115,27
510
97,89
485
98,18
995
98,03
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
297
281
578
337
113,47
320
113,88
657
113,67
288
96,97
274
97,51
562
97,23
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
240
227
467
262
109,17
248
109,25
510
109,21
225
93,75
214
94,27
439
94,00
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
1.146
1.084
2.230
1.226
106,98
1.165
107,47
2.391
107,22
1.116
97,38
1.060
97,79
2.176
97,58
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
1.627
1.539
3.166
1.721
105,78
1.635
106,24
3.356
106,00
1.539
94,59
1.462
95,00
3.001
94,79
8.199
7.757
15.956
8.999
110
8.545
110
17.544
110
7.970
97,21
7.570
97,59 15.540
97,39
TABEL 41
sudah JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
4 DENPASAR BARAT
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
9
10
11
12
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
41
41
82
32
78,0
34
82,9
66
80,5
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
47
46
93
32
68,1
33
71,7
65
69,9
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
93
100
193
49
52,7
56
56,0
105
54,4
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
128
113
241
76
59,4
74
65,5
150
62,2
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
78
90
168
52
66,7
64
71,1
116
69,0
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
76
102
178
61
80,3
82
80,4
143
80,3
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
65
78
143
46
70,8
57
73,1
103
72,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
92
102
194
64
69,6
80
78,4
144
74,2
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
40
31
71
31
77,5
20
64,5
51
71,8
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
85
76
161
56
65,9
52
68,4
108
67,1
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
54
50
104
27
50,0
38
76,0
65
62,5
799
829
1.628
526
65,8
590
71,2
1.116
68,6
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Ket: Jumlah bayi adalah jumlah bayi yang disurvey
TABEL 42 PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 DENPASAR UTARA
DARI KELUARGA MISKIN L P L+P 4
5
6
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA PUSKESMAS II DENPASAR UTARA PUSKESMAS III DENPASAR UTARA 0
2 DENPASAR TIMUR
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR 0
3 DENPASAR SELATAN
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN 0
4 DENPASAR BARAT
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesehatan Keluarga
0
0
ANAK 6-23 BULAN MENDAPAT MP-ASI L P L+P 7
8
L
% P
L+P
10
11
12
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 0
0 0 0
0 0
0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0
0 0
0
0
-
TABEL 43
sudah CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 ANAK BALITA (12-59 BULAN)
NO
1
1
2
3
4
KECAMATAN
2
DENPASAR UTARA
DENPASAR TIMUR
DENPASAR SELATAN
DENPASAR BARAT
PUSKESMAS
3
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
2.979
3.421
6.400
2.319
77,8
2.340
68,4
4.659
72,8
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
3.430
3.941
7.371
3.420
99,7
3.296
83,6
6.716
91,1
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
3.044
2.919
5.963
2.918
95,9
2.946
100,9
5.864
98,3
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
4.371
5.021
9.392
3.930
89,9
3.820
76,1
7.750
82,5
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
3.640
3.496
7.136
2.647
72,7
2.671
76,4
5.318
74,5
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
3.434
4.815
8.249
2.981
86,8
2.822
58,6
5.803
70,3
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
2.476
2.842
5.318
2.065
83,4
2.088
73,5
4.153
78,1
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
1.542
1.483
3.025
1.491
96,7
1.460
98,4
2.951
97,6
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
1.137
1.306
2.443
1.165
102,5
1.081
82,8
2.246
91,9
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
5.954
5.720
11.674
4.993
83,9
4.926
86,1
9.919
85,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
6.900
9.680
16.580
5.804
84,1
5.780
59,7
11.584
69,9
38.907
44.644
83.551
33.733
86,7
33.230
74,4
66.963
80,1
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: seksi Gizi Bidang bina Kesehatan Keluarga Dikes Kota Denpasar
target SPM 90%
TABEL 44
sudah JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 BALITA
NO
1
1
2
3
4
KECAMATAN
2
DENPASAR UTARA
DENPASAR TIMUR
DENPASAR SELATAN
DENPASAR BARAT
PUSKESMAS
3
BALITA YANG ADA L
P
L+P
4
5
6
D'
DITIMBANG P
L JUMLAH
%
7
8
JUMLA H 9
L+P
BB NAIK P
L
%
JUMLAH
%
10
11
12
JUMLA H 13
% 14
JUMLA H 15
L+P
BGM P
L
%
JUMLAH
%
16
17
18
JUMLA H 19
% 20
JUMLA H 21
L+P % 22
JUMLA H 23
% 24
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
507
588
1.095
365
72,0
426
72,4
791
72,2
278
76,2
319
74,9
597
75,5
6
1,6
8
1,9
14
1,8
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
1.037
1.136
2.173
892
86,0
1.018
89,6
1.910
87,9
654
73,3
742
72,9
1.396
73,1
1
0,1
0
0,0
1
0,1
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
1.093
1.197
2.290
877
80,2
952
79,5
1.829
79,9
692
78,9
748
78,6
1.440
78,7
2
0,2
0
0,0
2
0,1
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
1.048
930
1.978
799
76,2
714
76,8
1.513
76,5
598
74,8
524
73,4
1.122
74,2
2
0,3
3
0,4
5
0,3
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
1.089
1.021
2.110
852
78,2
814
79,7
1.666
79,0
511
60,0
484
59,5
995
59,7
2
0,2
3
0,4
5
0,3
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
742
686
1.428
572
77,1
662
96,5
1.234
86,4
406
71,0
469
70,8
875
70,9
2
0,3
1
0,2
3
0,2
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
794
936
1.730
629
79,2
720
76,9
1.349
78,0
473
75,2
535
74,3
1.008
74,7
0
0,0
1
0,1
1
0,1
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
486
513
999
413
85,0
430
83,8
843
84,4
385
93,2
401
93,3
786
93,2
1
0,2
2
0,5
3
0,4
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
238
207
445
193
81,1
171
82,6
364
81,8
132
68,4
114
66,7
246
67,6
0
0,0
1
0,6
1
0,3
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
950
955
1.905
734
77,3
734
76,9
1.468
77,1
370
50,4
377
51,4
747
50,9
2
0,3
1
0,1
3
0,2
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
1.354
1.199
2.553
1.039
76,7
957
79,8
1.996
78,2
553
53,2
528
55,2
1.081
54,2
2
0,2
1
0,1
3
0,2
9.338
9.368
18.706
7.365
78,9
7.598
81,1
14.963
80,0
5.052
68,6
5.241
69,0
10.293
68,8
20
0,3
21
0,3
41
0,3
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesehatan Keluarga Dikes Kota Denpasar
12.810
TABEL 45
sudah CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 BALITA GIZI BURUK (BB/TB)
NO
1
KECAMATAN
2
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
4 DENPASAR BARAT
3
S
%
S
%
S
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
-
Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
L+P
L+P
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
JUMLAH (KAB/KOTA)
P
P -
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
L
L PUSKESMAS I DENPASAR UTARA PUSKESMAS II DENPASAR UTARA PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
MENDAPAT PERAWATAN
JUMLAH
PUSKESMAS
1 1
-
3 1 -
-
7
1 1
#DIV/0! 100,0 100,0
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
1 1
#DIV/0! 100,0 100,0
1 1
1 4
-
#DIV/0! 0,0
-
0,0 0,0
-
0,0 0,0
1
1 1
-
0,0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
-
#DIV/0! 0,0 #DIV/0! #DIV/0!
-
0,0 0,0 #DIV/0! #DIV/0!
100,0 #DIV/0!
-
#DIV/0!
42,9
-
-
1
1 1
-
-
1 3
1 -
10
3
1
100,0
3
30,0
0,0
TABEL 46
sudah CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
1
1
2
3
4
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
JUMLAH L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
% 12
DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
621
561
1.182
604
97,3
550
98,0
1.154
97,6
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
790
691
1.481
790
100,0
691
100,0
1.481
100,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
538
561
1.099
514
95,5
534
95,2
1.048
95,4
DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
850
744
1.594
820
96,5
709
95,3
1.529
95,9
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
688
613
1.301
635
92,3
610
99,5
1.245
95,7
DENPASAR SELATANPUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
775
680
1.455
775
100,0
680
100,0
1.455
100,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
462
417
879
462
100,0
417
100,0
879
100,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
543
526
1.069
543
100,0
526
100,0
1.069
100,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
196
219
415
193
98,5
204
93,2
397
95,7
DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
1.125
1.017
2.142
1.053
93,6
973
95,7
2.026
94,6
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
1.184
1.161
2.345
1.088
91,9
1.120
96,5
2.208
94,2
7.772
7.190
14.962
7.477
96,2
7.014
97,6
14.491
96,9
JUMLAH (KAB/KOTA) CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
96,2
97,6
96,9
TABEL 47 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 MURID SD DAN SETINGKAT NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
3
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN SESUAI STANDAR
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1
DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA PUSKESMAS II DENPASAR UTARA PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
3.586 4.413 3.226
3.293 4.134 3.098
6.879 8.547 6.324
604 790 514
16,8 17,9 15,9
550 691 534
16,7 16,7 17,2
1.154 1.481 1.048
16,8 17,3 16,6
2
DENPASAR TIMUR
4.833 3.981
4.455 3.731
9.288 7.712
820 3.293
17,0 82,7
709 3.121
15,9 83,7
1.529 6.414
16,5 83,2
3
DENPASAR SELATANPUSKESMAS I DENPASAR SELATAN PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
4.485 2.751 2.935 1.248
4.346 2.607 2.677 1.152
8.831 5.358 5.612 2.400
775 2.751 543 193
17,3 100,0 18,5 15,5
680 2.607 526 204
15,6 100,0 19,6 17,7
1.455 5.358 1.069 397
16,5 100,0 19,0 16,5
4
DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
6.539 6.959
6.011 6.648
12.550 13.607
1.125 1.088
17,2 15,6
1.017 1.120
16,9 16,8
2.142 2.208
17,1 16,2
44.956
42.152
87.108
12.496
27,8
11.759
27,9
24.255
27,8
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bina Kesehatan Masyarakat
TABEL 48
sudah CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 USILA (60TAHUN+)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
1 DENPASAR UTARA
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA PUSKESMAS II DENPASAR UTARA PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
671 772 625
698 804 650
1.369 1.576 1.275
657 598 480
97,91 77,46 76,80
625 623 456
89,54 77,49 70,15
1.282 1.221 936
93,64 77,47 73,41
2 DENPASAR TIMUR
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
984 748
1.024 778
2.008 1.526
670 587
68,09 78,48
725 536
70,80 68,89
1.395 1.123
69,47 73,59
3 DENPASAR SELATAN
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
864 557 317 256
899 580 330 266
1.763 1.137 647 522
746 415 227 250
86,34 74,51 71,61 97,66
651 410 216 265
72,41 70,69 65,45 99,62
1.397 825 443 515
79,24 72,56 68,47 98,66
4 DENPASAR BARAT
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
1.223 1.737
1.273 1.808
2.496 3.545
1.080 1.662
88,31 95,68
966 1.552
75,88 85,84
2.046 3.214
81,97 90,66
8.754
9.110
17.864
7.372
84,21
7.025
77,11
14.397
80,59
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang bina kesehatan masyarakat
TABEL 49 PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
1 RUMAH SAKIT UMUM
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH
%
4
5
16
16
100,00
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
0
3 RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA
3
3
100,00
4 PUSKESMAS PERAWATAN
1
1
100,00
5 SARANA YANKES.LAINNYA
1
1
100,00
21
21
100,00
#DIV/0!
(PUSTU PERAWATAN) JUMLAH (KAB/KOTA) Bidang Bina Pelayanan Kesehatan
TABEL 50 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KLB KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
2
YANG TERSERANG JUMLAH JUMLAH KEC DESA 3
4
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
JUMLAH PENDERITA
ATTACK RATE (%)
JUMLAH KEMATIAN
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
1 DHF
2
2
2 Suspec H1N1
2
4
3 AFP
3
5
92.365
4 Keracunan Makanan
2
4
33.998
Sumber: Bidang bina pencegahan dan penanggulangan penyakit
24.394
1
3
4 #DIV/0! #DIV/0!
3
2
5
3
2
5 #DIV/0! #DIV/0! 66 #DIV/0! #DIV/0!
0,02
1
3
4
0
0
0
0,01
0
0
0
0,19
0
0
0
100,00
100,00
100,00
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
TABEL 51
sudah DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
1
2
3
4
JUMLAH
RATA2 KEJADIAN DESA/KELURAHAN KLB PER JUMLAH DESA/KELURAHAN
DITANGANI <24 JAM
%
5
6
7
8
1 DENPASAR UTARA
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA PUSKESMAS II DENPASAR UTARA PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
4 3 4
0 2 0
0,00 0,67 0,00
0 2 0
#DIV/0! 100,00 #DIV/0!
2 DENPASAR TIMUR
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
6 5
0 1
0,00 0,20
0 1
3 DENPASAR SELATAN
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
3 4 2 1
0 1 0 1
0,00 0,25 0,00 1,00
0 1 0 1
#DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! 100,00
4 DENPASAR BARAT
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
5 6
2 0
0,40 0,00
2 0
100,00 #DIV/0!
43
7
0,16
7
100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Bina Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
TABEL 52
sudah PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
1
2
PUSKESMAS 3
1 DENPASAR UTARA
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA PUSKESMAS II DENPASAR UTARA PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP PENCABUTAN GIGI TETAP PENCABUTAN L P L+P L P L+P L P L+P 4
5
6
7
8
9
10
11
12
126 1.876 262
231 2.208 364
357 4.084 626
150 431 220
175 342 227
325 773 447
0,8 4,4 1,2
1,3 6,5 1,6
1,1 5,3 1,4
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
315 53
469 44
784 97
230 101
232 57
1,4 0,5
2,0 0,8
1,7 0,6
3 DENPASAR SELATAN
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
569 207 86 627
653 386 107 973
1.222 593 193 1.600
222 225 70 207
236 266 69 297
462 158 458 491 139 504
2,6 0,9 1,2 3,0
2,8 1,5 1,6 3,3
2,7 1,2 1,4 3,2
4 DENPASAR BARAT
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
966 331
1.068 584
2.034 915
256 413
252 456
508 869
3,8 0,8
4,2 1,3
4,0 1,1
5.418
7.087
12.505
2.525
2.609
5.134
2,1
2,7
2,4
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Bidang bina pelayanan kesehatan
TABEL 53
sudah PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 UKGS (PROMOTIF DAN PREVENTIF) JUMLAH
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI
%
MASSAL 1
2
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
4 Denpasar Barat
3
4
5
6
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
7
8
JUMLAH MURID SD/MI
MURID SD/MI DIPERIKSA
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
16
16
100,0
16
100,0
3.526
3.293
6.819
1.133
32,1
1.011
30,7
2.144
31,4
409
569
978
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
19
19
100,0
19
100,0
4.413
4.143
8.556
790
17,9
691
16,7
1.481
17,3
801
561
1.362
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
21
21
100,0
21
100,0
3.226
3.098
6.324
514
15,9
534
17,2
1.048
16,6
210
291
501
210
100,0
291
100,0
501
100,0
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
25
22
88,0
25
100,0
4.851
4.493
9.344
820
16,9
710
15,8
1.530
16,4
285
278
563
285
100,0
278
100,0
563
100,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
23
23
100,0
23
100,0
1.341
1.270
2.611
1.280
95,5
1.205
94,9
2.485
95,2
139
138
277
130
93,5
135
97,8
265
95,7
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
21
18
85,7
18
85,7
3.810
3.740
7.550
1.546
40,6
1.481
39,6
3.027
40,1
290
298
588
217
74,8
202
67,8
419
71,3
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
17
17
100,0
17
100,0
2.607
2.751
5.358
1.382
53,0
1.309
47,6
2.691
50,2
923
860
1.783
386
41,8
1.831
212,9
2.217
124,3
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
15
15
100,0
12
80,0
2.808
2.609
5.417
543
19,3
526
20,2
1.069
19,7
248
371
619
248
100,0
371
100,0
619
100,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
6
6
100,0
6
100,0
1.248
1.152
2.400
193
15,5
204
17,7
397
16,5
150
157
307
90
60,0
95
60,5
185
60,3
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
22
22
100,0
22
100,0
6.544
6.006
12.550
1.123
17,2
959
16,0
2.082
16,6
771
714
1.485
712
92,3
681
95,4
1.393
93,8
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
33
14
42,4
28
84,8
1.946
1.846
3.792
1.790
92,0
1.726
93,5
3.516
92,7
635
612
1.247
362
57,0
361
59,0
723
58,0
218
193
88,5
207
95,0
36.320
34.401
70.721
11.114
30,6
10.356
30,1
21.470
30,4
4.861
4.849
9.710
2.919
60,0
4.656
96,0
7.575
78,0
JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Seksi Prokes dan PSM Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
279 -
68,2 0,0
411 -
72,2 0,0
690 -
70,6 0,0
TABEL 54
sudah JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 PENYULUHAN KESEHATAN
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
4 DENPASAR BARAT
JUMLAH SELURUH KEGIATAN PENYULUHAN KELOMPOK
JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN MASSA
4
5
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
325
0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
323
0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
612
0
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
351
14
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
428
4
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
420
0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
980
2
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
456
2
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
230
0
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
615
0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
816
0
5556 202
22 64
5758
86
SUB JUMLAH I 1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 2 Rumah Sakit JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
TABEL 55 CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 JUMLAH PESERTA JAMINAN KESEHATAN PRA BAYAR NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
JUMLAH PENDUDUK
JAMSOSTEK
ASKES
ASKESKIN/JAMKESMAS
Jaminan Kes Masya Bali
JUMLAH
%
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
1 DENPASAR UTARA
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA PUSKESMAS II DENPASAR UTARA PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
27.931 32.194 24.516
25.991 32.416 23.242
53.922 64.610 47.758
0 0 0
0 0 0
1.679 1.950 1.543
39.125 29.193 37.904
0 0 0
0 0 0
0 0 0
0,0 0,0 0,0
0,0 0,0 0,0
0,0 0,0 0,0
2 DENPASAR TIMUR
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
37.274 30.130
35.804 30.268
73.078 60.398
0 0
0 0
1.541 2.247
41.552 41.927
0 0
0 0
0 0
0,0 0,0
0,0 0,0
0,0 0,0
3 DENPASAR SELATAN
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
44.740 28.487 16.291 12.463
43.322 27.212 17.311 12.735
88.062 55.699 33.602 25.198
0 0 0 0
0 0 0 0
1.077 810 847 610
36.203 32.398 16.029 831
0 0 0 0
0 0 0 0
0 0 0 0
0,0 0,0 0,0 0,0
0,0 0,0 0,0 0,0
0,0 0,0 0,0 0,0
4 DENPASAR BARAT
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
48.393 56.230
46.346 53.073
94.739 109.303
0 0
0 0
2.821 1.452
44.983 58.865
0 0
0 0
0 0
0,0 0,0
0,0 0,0
0,0 0,0
0,0
0,0
97,8
JUMLAH (KAB/KOTA) PERSENTASE (KAB/KOTA) Sumber: Bidang bina Kesehatan Masyarakat
358.649
347.720
706.369
0 0,0
0 0,0
92.064 13,0
0 0,0
0
39.716 0,0 5,6
0 0,0
0
16.577 0,0 2,3
0 0,0
0
542.804 0,0 76,8
0 0,0
0
691.161 0,0 97,8
TABEL 56 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENDAPAT YANKES RAWAT JALAN DICAKUP ASKESKIN/JAMKESMAS PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN PELAYANAN KESEHATAN DASAR
JUMLAH YANG ADA
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
L 1
2
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
4 DENPASAR BARAT
3
L
P
L+P
JUMLAH
4
5
6
7
P
L+P
%
JUMLAH
%
8
9
10
JUMLAH
L %
JUMLAH
11
12
13
P %
JUMLAH
14
15
L+P %
JUMLAH
%
16
17
18
(PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA L P3) L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 19
20
21
22
23
24
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
1.679
#DIV/0!
#DIV/0!
1.679
100,0
#DIV/0!
#DIV/0!
636
37,9
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
1.950
#DIV/0!
#DIV/0!
1.950
100,0
#DIV/0!
#DIV/0!
660
33,8
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
1.543
#DIV/0!
#DIV/0!
1.543
100,0
#DIV/0!
#DIV/0!
732
47,4
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
1.541
#DIV/0!
#DIV/0!
1.541
100,0
#DIV/0!
#DIV/0!
336
21,8
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
2.247
#DIV/0!
#DIV/0!
2.247
100,0
#DIV/0!
#DIV/0!
1.164
51,8
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
1.077
#DIV/0!
#DIV/0!
1.077
100,0
#DIV/0!
#DIV/0!
372
34,5
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
810
#DIV/0!
#DIV/0!
810
100,0
#DIV/0!
#DIV/0!
376
46,4
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
847
#DIV/0!
#DIV/0!
847
100,0
#DIV/0!
#DIV/0!
420
49,6
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
610
#DIV/0!
#DIV/0!
610
100,0
#DIV/0!
#DIV/0!
348
57,0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
2.821
#DIV/0!
#DIV/0!
2.821
100,0
#DIV/0!
#DIV/0!
696
24,7
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
1.452
#DIV/0!
#DIV/0!
1.452
100,0
#DIV/0!
#DIV/0!
504
34,7
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
16.577
- #DIV/0!
- #DIV/0!
16.577
100,0
- #DIV/0!
- #DIV/0!
6.244
37,7
- #DIV/0!
- #DIV/0!
2.745
16,6
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
-
-
TABEL 57 CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 MASYARAKAT MISKIN DAN HAMPIR MISKIN MENDAPAT YANKES RAWAT INAP NO
KECAMATAN
1
2
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
4 DENPASAR BARAT
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
PUSKESMAS
3
PELAYANAN KESEHATAN DASAR (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 1)
JUMLAH YANG ADA L
P
L+P
4
5
6
L JUMLAH 7
% 8
P JUMLAH 9
% 10
PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN (PASIEN MASKIN DI SARKES STRATA 2 DAN STRATA 3)
L+P JUMLAH % 11
12
L JUMLAH 13
% 14
P JUMLAH 15
% 16
L+P JUMLAH % 17
18
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
-
-
1.679
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
-
-
1.950
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
-
-
1.543
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
#DIV/0!
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
-
-
1.541
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
-
-
2.247
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
-
-
1.077
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
-
-
810
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
-
-
847
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
-
-
610
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
-
-
2.821
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
-
-
1.452
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
#DIV/0!
#DIV/0!
-
0,0
-
-
16.577
#DIV/0!
253
1,5
#DIV/0!
843
5,1
-
#DIV/0!
-
-
#DIV/0!
-
TABEL 58 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 JUMLAH KUNJUNGAN NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
1 Puskesmas I Denpasar Utara 2 Puskesmas II Denpasar Utara 3 Puskesmas III Denpasar Utara 4 Puskesmas I Denpasar Timur 5 Puskesmas II Denpasar Timur 6 Puskesmas I Denpasar Selatan 7 Puskesmas II Denpasar Selatan 8 Puskesmas III Denpasar Selatan 9 Puskesmas IV Denpasar Selatan 10 Puskesmas I Denpasar Barat 11 Puskesmas II Denpasar Barat SUB JUMLAH I 1 RS Sanglah 2 RS Wangaya 3 RS Udayana 4 RS Trijata
RAWAT JALAN
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA
RAWAT INAP
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
SUB JUMLAH II 1 RS Sari Darma 2 RS Bali Med 3 RS Darmayadnya 4 RS Puri Bunda 5 RS Puri Raharja 6 RS Prima Medika 7 RS Manuaba 8 RS Surya Husadha Ubung 9 RS Indera 10 RS Surya Husadha 11 RSIA Harapan Bunda 12 RS Kasih Ibu 13 RS Bali Royal 14 RS Dharma Usadha 15 RS Bakti Rahayu 16 SUB JUMLAH III
7.716
9.905
125.588
143.812
35.364 38.250 39.589 38.428 35.221 35.999 46.107 22.091 92.108 37.485 57.970 478.612 301.210 40.546 0 0 0 341.756 0 0 10.489 0 30.787 0 31.667 53.697 0 112.798 12.341 0 17.621 0 0 0 269.400
JUMLAH (KAB/KOTA)
375.089
413.469
1.089.768
16.352
18.509
95.978
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
358.649
347.711
706.360
358.649
347.711
706.360
104,6
118,9
154,3
4,6
5,3
13,6
CAKUPAN KUNJUNGAN (%) Sumber: ……………… (sebutkan)
16.709 17.938 19.358 20.437 16.710 16.809 18.524 10.582 48.399 17.165 26.326 228.957
18.655 20.312 20.231 17.991 18.511 19.190 27.583 11.509 43.709 20.320 31.644 249.655
20.544
20.002
20.544
20.002
4.928
5.561
16.099
14.688
13.796 26.280
17.871 27.417
54.469 2.300
58.329 10.041
0
171
361
171
361
5.397
6.366
5.397
6.366
885
1.073
542 0 2.381 0 1.250 1.190 0 4.132 568 0 1.719
10.784
11.782
0 0 0 0 0 0 532 0 506 1.038 60.611 11.763 0 0 0 72.374 0 0 1.427 0 4.928 0 2.390 2.362 0 7.974 693 0 2.792 0 0 0 22.566
2.547 1.140 1.172 3.842 125
15 36 37 45 14 14 14 210 0 40 48 473
9 51 6 50 4 9 19 226 0 78 33 485
2
1
2 0 0 0 0 0 0 9 129 0 4 0 0 0 0 0
1 0 0 0 0 0 0 24 64 0 5 0 0 0 0 0
142
93
24 87 43 95 18 23 33 436 0 118 81 958 2.757 3 0 0 0 2.760 0 0 0 0 0 0 33 193 0 9 0 0 0 0 0 0 235
617
579
3.953
TABEL 59 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
NAMA RUMAH SAKIT
a
b
JENIS RS
2
RS Manuaba RS Surya Husadha Ubung RS Indera RS Surya Husada RS Trijata RSIA Harapan Bunda RS Kasih Ibu RSUD Wangaya RS Dharma Usadha RS Bali royal RS Bakti Rahayu RS Sari Darma RS Bali Med RS Dharma Yadnya RSIA Puri Bunda RSAD Udayana RSUP Sanglah RSU Puri Raharja RS Prima Medika
KABUPATEN/KOTA
3
RSU RSU Khusus RSU RSU Khusus RSU RSU RSU RSU RSU RSU RSU RSU Khusus RSU RSU RSU RSU
JUMLAH PASIEN KELUAR MATI) TEMPAT TIDUR L P 4
5
6
(HIDUP +
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
NDR
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
107 7 12 232 2 16 2 51 14 14 51 966 111 65 -
0,4 0,3 3,2 2,5 0,6 5,4 0,0 1,2 0,7 1,5 2,1 #REF! 1,3 36,2 0,5 2,2 -
0,2 1,0 1,5 0,4 0,5 2,1 0,0 0,5 0,5 0,3 1,0 0,8 0,7 1,0 6,6 4,6 1,1 #DIV/0!
0,3 0,6 2,4 1,5 0,6 3,3 0,0 0,8 0,6 0,3 1,2 1,5 0,7 0,9 6,6 4,3 1,2 #DIV/0!
0,2 1,7 0,5 0,3 2,3 0,0 0,7 0,8 0,9 #REF! 1,2 19,3 0,2 1,7 -
0,4 0,9 0,4 0,3 1,7 0,4 0,3 0,5 0,5 0,4 1,0 2,4 3,2 0,8 #DIV/0!
0,3 1,3 0,5 0,3 1,9 0,0 0,5 0,3 0,6 0,7 0,4 0,9 2,9 2,6 0,9 #DIV/0!
1.656
1,5
1,3
1,4
0,8
0,6
0,7
39 48 25 98 64 17 79 175 32 100 60 28 114 50 66 120 694 101 115
1.137 1.256 23 4.205 792 423 1.872 4.487 72.355 1.096 1.190 34 3.537 1.076 1.873 2.957 16.147 2.094 3.947
1.239 714 19 3.930 723 1.414 2.383 7.729 72.355 1.820 1.764 606 4.325 876 1.874 2.995 16.630 2.230 3.620
2.376 1.970 42 8.135 1.515 1.837 4.255 12.216 144.710 2.916 2.954 640 7.862 1.952 3.747 5.952 32.777 4.324 7.567 -
2.025
120.501
127.246
247.747
4 4
2 7
133 20 12 241 5 13 8 54 23 14 25 1.069 82 47
-
12 160 3 10 9 2 44 7 14 29 1.101 102 41
1.754
1.605
59 3 -
6 11
-
192 23 24 401 8 23 17 2 98 30 28 54 2.170 184 88 -
-
3.359
3
3
70 4
37 3
-
-
5 104 2 8 28 10 7 22 570 40 36
7 128 8 2 23 4 7 29 396 71 29
909
747
Sumber: Seksi Khusus Bidang pelayanan Kesehatan Dikes Kota Denpasar Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
6
TABEL 60 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO NAMA RUMAH SAKITa 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
2
RS Manuaba RS Surya Ubung RS Indera RS Surya Husadha RS Trijata RSIA Harapan Bunda RS Kasih Ibu RSUD Wangaya RS Dharma Husadha RS Bali Royal RS Bhakti Rahayu RS Sari Darma RS Bali Med RS Dharma Yadnya RSIA Puri Bunda RSAD Udayana RSUP Sanglah RS Puri Raharja RS Prima Medika
KABUPATEN/KOTA
JENIS RSb
JUMLAH TEMPAT TIDUR
3
4
RSU RSU KHUSUS RSU RSU KHUSUS RSU RSU RSU RSU RSU RSU RSU RSU KHUSUS RSU RSU RSU RSU
JUMLAH PASIEN PASIEN KELUAR PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI) MATI 5
39 48 25 98 64 17 79 175 32 100 60 28 114 50 66 120 694 101 115
2025
2.376 1.970 42 7.440 1.492 1.842 4.255 12.216 144.718 2.916 3.013 640 7.862 1.952 3.956 5.952 32.777 4.324 7.567
247310
6
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT 7
6 11 192 23 24 401 8 23 17 2 98 30 28 54 2.170 184 88
3359
-
JUMLAH HARI PERAWATAN
BOR
LOS
TOI
8
9
10
11
107 7 12 232 2 16 2 51 14 14 51 966 111 65
7.670 5.535 56 27.147 5.925 2.059 18.313 50.143 3.984 7.973 10.046 1.920 24.061 5.492 10.174 23.846 218.210 24.606 30.431
53,9 31,6 0,6 75,9 25,4 33,2 63,5 78,5 34,1 21,8 45,9 18,8 57,8 30,1 42,2 54,4 86,1 66,7 72,5
3,2 2,8 2,8 6,1 1,3 215,9 3,6 1,2 4,0 11,7 1,1 2,250814 4,3 2,5 4,1 1,1 0,0 0,053179 2,7 9,8 3,3 3,9 3,0 13,0 3,1 2,2 2,8 6,5 2,6 3,5 4,0 3,4 6,7 1,1 5,7 2,8 4,0 1,5
1656
477.591
64,6
1,9
6
Sumber: Bidang bina pelayanan kesehatan Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta b Jenis rumah sakit RS umum atau RS khusus, untuk RS khusus sebutkan jenis kekhususannya (RS Jiwa, RS TB Paru, RS Kusta, dll)
1,1
TABEL 61
sudah PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 RUMAH TANGGA
NO 1
KECAMATAN 2
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
PUSKESMAS 3
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
BER PHBS *
%
4
5
6
7
8
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
13.968
1.860
13,3
1.380
74,2
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
13.446
630
4,7
432
68,6
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
54.211
980
1,8
740
75,5
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
10.751
3.095
28,8
1.857
60,0
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
11.232
1.050
9,3
851
81,0 #DIV/0!
3 DENPASAR SELATAN
4 DENPASAR BARAT
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber Bidang Binas
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
14.465
630
4,4
430
68,3
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
9.669
840
8,7
697
83,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
6.264
420
6,7
354
84,3
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
5.319
210
3,9
140
66,7
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
18.479
1.050
5,7
782
74,5
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
20.988
1.260
6,0
1.106
87,8
178.792
12.025
6,7
8.769
72,9
TABEL 62 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 RUMAH NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH YANG ADA
JUMLAH YANG DIPERIKSA
% DIPERIKSA
JUMLAH YANG SEHAT
% RUMAH SEHAT
1
2
3
4
5
6
7
8
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
13.996
9.670
69,1
9.132
94,4
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
13.636
8.893
65,2
8.212
92,3
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
9.487
6.322
66,6
5.500
87,0
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
10.751
10.657
99,1
10.589
99,4
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
11.152
5.623
50,4
5.228
93,0
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
14.465
12.043
83,3
12.043
100,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
7.310
5.888
80,5
5.488
93,2
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
6.264
5.671
90,5
5.251
92,6
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
5.319
4.764
89,6
4.708
98,8
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
18.484
15.879
85,9
15.868
99,9
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
20.988
15.084
71,9
14.824
98,3
131.852
100.494
76,2
96.843
96,4
0 4 DENPASAR BARAT
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi PLP dan Kualitas Air
TABEL 63
sudah PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO 1
KECAMATAN 2
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
4 DENPASAR BARAT
PUSKESMAS 3
JUMLAH RUMAH/BANGUNAN YANG ADA 4
RUMAH/BANGUNAN DIPERIKSA
RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
58.180
58.180
100,00
56.456
97,04
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
13.465
13.465
100,00
12.873
95,60
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
13.359
13.359
100,00
12.979
97,16
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
12.466
12.466
100,00
11.977
96,08
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
10.051
10.051
100,00
9.761
97,11
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
17.343
17.343
100,00
16.574
95,57
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
12.696
12.696
100,00
12.114
95,42
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
6.060
6.060
100,00
5.841
96,39
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
4.443
4.443
100,00
4.315
97,12
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
28.417
28.417
100,00
27.164
95,59
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
15.122
15.122
100,00
14.578
96,40
191.602
191.602
100,00
184.632
96,36
JUMLAH ( KAB/KOTA) Sumber: Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit
TABEL 64
SUDAH PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
1
KECAMATAN
2
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
4 DENPASAR BARAT
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………………… (sebutkan)
PUSKESMAS
3
JUMLAH JUMLAH % KELUARGA KELUARGA DIPERIKSA KELUARGA KEMASAN YANG ADA SUMBER AIR DIPERIKSA JUMLAH % BERSIHNYA 4
5
6
7
8
JENIS SARANA AIR BERSIH LEDENG
SPT
SGL
MATA AIR
LAINNYA
JUMLAH
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
13.966
9.670
69,2
0,0
3.671
38,0
3.083
31,9
2.916
30,2
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
13.636
8.893
65,2
0,0
5.541
62,3
1.464
16,5
1.887
21,2
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
9.487
6.322
66,6
0,0
3.535
55,9
1.645
26,0
1.140
18,0
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
10.751
10.657
99,1
0,0
4.614
43,3
3.508
32,9
2.535
23,8
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
11.152
5.623
50,4
0,0
2.234
39,7
1.814
32,3
1.572
28,0
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
14.465
12.043
83,3
0,0
8.333
69,2
1.414
11,7
2.296
19,1
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
7.310
5.888
80,5
0,0
2.426
41,2
710
12,1
2.752
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
6.264
5.671
90,5
0,0
2.158
38,1
2.258
39,8
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
5.319
4.870
91,6
0,0
1.324
27,2
2.310
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
18.484
15.879
85,9
0,0
7.461
47,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
20.988
9.549
45,5
0,0
3.452
131.822
95.065
72,1
0,0
44.749
-
PAH
-
0,0
-
0,0
-
0,0
9.670
100,0
1
0,0
-
0,0
-
0,0
8.893
100,0
2
0,0
-
0,0
-
0,0
6.322
100,0
0,0
-
0,0
-
0,0
10.657
100,0
0,1
-
0,0
-
0,0
5.623
100,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
12.043
100,0
46,7
-
0,0
-
0,0
-
0,0
5.888
100,0
1.255
22,1
-
0,0
-
0,0
-
0,0
5.671
100,0
47,4
1.236
25,4
-
0,0
-
0,0
-
0,0
4.870
100,0
6.219
39,2
2.199
13,8
-
0,0
-
0,0
-
0,0
15.879
100,0
36,2
158
1,7
5.939
62,2
-
0,0
-
0,0
-
0,0
9.549
100,0
47,1
24.583
25,9
25.727
27,1
0,0
-
0,0
-
0,0
95.065
100,0
3
6
TABEL 65
SUDAH PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
1 DENPASAR UTARA
3
JUMLAH KELUARGA DIPERIKSA AIR KEMASAN SUMBER AIR % MINUMNYA JUMLAH 5
6
7
SUMBER AIR MINUM KELUARGA AIR ISI ULANG
LEDING METERAN
LEDING ECERAN
SUMUR TERLINDUNG
POMPA
MATA AIR TERLINDUNG
AIR HUJAN
SUMUR TAK TERLINDUNG
MATA AIR TAK TERLINDUNG
AIR SUNGAI
KELUARGA DENGAN SUMBER AIR MINUM TERLINDUNG
LAIN-LAIN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
9.670
0,0
0,0
3.671
38,0
0,0
3.083
31,9
2.916
30,2
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
8.893
0,0
0,0
5.541
62,3
0,0
1.464
16,5
1.887
21,2
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
6.322
0,0
0,0
3.535
55,9
0,0
1.645
26,0
1.140
18,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
0,0
-
0,0
9.670
100,0
1
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
0,0
-
0,0
8.893
100,0
2
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
0,0
-
0,0
6.322
100,0
2 DENPASAR TIMUR
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
10.657
0,0
0,0
4.614
43,3
0,0
3.508
32,9
2.535
23,8
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
5.623
0,0
0,0
2.234
39,7
0,0
1.814
32,3
1.572
28,0
3
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
0,0
-
0,0
10.657
100,0
0,1
-
0,0
-
0,0
-
0,0
0,0
-
0,0
5.623
100,0
3 DENPASAR SELATAN
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
12.043
0,0
0,0
8.333
69,2
0,0
1.414
11,7
2.296
19,1
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
0,0
-
0,0
12.043
100,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
5.888
0,0
0,0
2.426
41,2
0,0
710
12,1
2.752
46,7
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
0,0
-
0,0
5.888
100,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
5.671
0,0
0,0
2.158
38,1
0,0
2.258
39,8
1.255
22,1
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
0,0
-
0,0
5.671
100,0
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
4.870
0,0
0,0
1.473
30,2
0,0
2.161
44,4
1.236
25,4
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
0,0
-
0,0
4.870
100,0
4 DENPASAR BARAT
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
15.879
0,0
0,0
7.461
47,0
0,0
6.219
39,2
2.174
13,7
-
0,0
-
0,0
-
0,0
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
9.549
0,0
0,0
3.452
36,2
0,0
158
1,7
5.939
62,2
-
0,0
-
0,0
-
0,0
0,0
44.898
47,2
0,0
24.434
25,7
25.702
27,0
0,01
-
0,0
-
0,0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………………… (sebutkan)
95.065
-
0,0
-
-
6
25 -
25
0,2
0,0
-
0,0
15.879
100,0
0,0
0,0
-
0,0
9.549
100,0
0,0
-
0,0
95.065
100,0
0,0
0
TABEL 66
SUDAH PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 JAMBAN
NO
1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
4 DENPASAR BARAT
KELUARGA DIPERIKSA
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
PENGELOLAAN AIR LIMBAH
KELUARGA MEMILIKI
KELUARGA DIPERIKSA
SEHAT
KELUARGA MEMILIKI
SEHAT
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
13.966
9.670
69,2
9.670
100,0
9.132
94,4
9.670
69,2
9.670
100,0
9.123
94,3
9.670
69,2
9.670
100,0
9.599
99,3
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
13.636
8.893
65,2
8.893
100,0
8.212
92,3
8.893
65,2
8.893
100,0
8.212
92,3
8.893
65,2
8.893
100,0
8.212
92,3
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
9.487
6.322
66,6
6.322
100,0
5.500
87,0
6.322
66,6
6.322
100,0
5.437
86,0
6.322
66,6
6.322
100,0
5.437
86,0
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
10.751
10.657
99,1
10.657
100,0
10.589
99,4
10.657
99,1
10.657
100,0
10.580
99,3
10.295
95,8
10.295
100,0
10.226
99,3
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
11.152
5.623
50,4
5.623
100,0
5.623
100,0
5.623
50,4
5.623
100,0
5.623
100,0
5.623
50,4
5.623
100,0
5.444
96,8
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
14.465
12.043
83,3
12.043
100,0
12.043
100,0
12.043
83,3
12.043
100,0
11.345
94,2
12.043
83,3
12.043
100,0
11.320
94,0
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
7.310
5.888
80,5
5.888
100,0
5.755
97,7
5.888
80,5
5.888
100,0
5.834
99,1
5.888
80,5
5.888
100,0
5.475
93,0
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
6.264
5.671
90,5
5.671
100,0
4.792
84,5
5.671
90,5
5.671
100,0
5.252
92,6
5.671
90,5
5.671
100,0
4.067
71,7
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
5.319
4.767
89,6
4.767
100,0
4.708
98,8
4.767
89,6
4.767
100,0
4.068
85,3
4.764
89,6
4.754
99,8
4.661
98,0
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
18.484
15.879
85,9
15.879
100,0
15.868
99,9
15.879
85,9
15.879
100,0
15.695
98,8
15.879
85,9
15.879
100,0
15.857
99,9
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
20.988
15.084
71,9
15.084
100,0
14.824
98,3
15.084
71,9
15.084
100,0
14.822
98,3
15.084
71,9
15.084
100,0
14.755
97,8
131.822
100.497
76,2
100.497
100,0
97.046
96,6
100.497
76,2 100.497
100,0
95.991
95,5 100.132
76,0
100.122
100,0
95.053
94,9
2
1 DENPASAR UTARA
JUMLAH KELUARGA
TEMPAT SAMPAH
3
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Bina penyehatan Lingkungan
TABEL 67 PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
JUMLAH YG ADA
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
JUMLAH YG ADA
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
JUMLAH YG ADA
JUMLAH DIPERIKSA
JUMLAH SEHAT
% SEHAT
3
JUMLAH DIPERIKSA
2
JUMLAH YG ADA
1
JUMLAH TUPM
% SEHAT
PUSKESMAS
TUPM LAINNYA
JUMLAH SEHAT
KECAMATAN
PASAR
JUMLAH DIPERIKSA
NO
RESTORAN/R-MAKAN
JUMLAH YG ADA
HOTEL
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
20
21
22
23
24
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
16
6
6
100,00
18
18
18
100,00
3
3
2
66,67
404
356
346
97,19
441
383
372
97,13
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
48
39
39
100,00
18
18
16
88,89
5
5
5
100,00
283
267
230
86,14
354
329
290
88,146
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
-
-
-
#DIV/0!
13
12
12
100,00
3
3
2
66,67
276
272
242
88,97
292
287
256
89,199
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
11
11
10
90,91
93
90
90
100,00
1
1
1
100,00
381
333
244
73,27
486
435
345
79,31
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
7
3
3
100,00
16
14
14
100,00
7
7
5
71,43
307
271
271
100,00
337
295
293
99,322
2 DENPASAR TIMUR
#DIV/0!
0
3 DENPASAR SELATANPUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
2
2
2
100,00
19
17
17
100,00
8
8
8
100,00
227
123
123
100,00
256
150
150
100
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
90
86
86
100,00
88
88
88
100,00
4
4
4
100,00
521
516
496
96,12
703
694
674
97,118
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
1
1
1
100,00
19
19
18
94,74
4
4
4
100,00
148
143
140
97,90
172
167
163
97,605
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
1
1
1
100,00
5
5
5
100,00
3
3
3
100,00
165
165
159
96,36
174
174
168
96,552
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
13
13
13
100,00
12
12
12
100,00
10
10
10
100,00
208
274
274
100,00
243
309
309
100
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
41
41
41
100,00
110
110
110
100,00
9
9
9
100,00
606
473
394
83,30
766
633
554
87,52
230
203
202
99,51
411
403
400
99,26
57
57
53
92,98
3.526
3.193
2.919
91,42
4.224
3.856
3.574
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………………….. (sebutkan)
92,69
TABEL 68 PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
SARANA PELAYANAN KESEHATAN JUMLA DIBINA H
1
2
3
4
5
% 6
INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM JUMLA DIBINA H 4
5
SARANA PENDIDIKAN JUMLA DIBINA H
% 6
7
8
% 9
SARANA IBADAH JUMLA DIBINA H 10
11
% 12
PERKANTORAN JUMLA DIBINA H 13
14
% 15
SARANA LAIN JUMLA DIBINA H 16
17
JUMLAH % 18
JUMLA DIBINA H 19
20
% 21
1 DENPASAR UTARA PUSKESMAS I PUSKESMAS II PUSKESMAS III
7 6 5
7 6 5
100,0 100,0 100,0
1
- #DIV/0! - #DIV/0! -
59 27 29
59 27 29
100,0 100,0 100,0
12 11 4
2 5 4
16,7 45,5 100,0
14 4 5
4 4 5
28,6 100,0 100,0
-
- #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
92 48 44
72 42 43
78,3 87,5 97,7
2 DENPASAR TIMUR PUSKESMAS I PUSKESMAS II
5 7
5 7
100,0 100,0
1
- #DIV/0! -
37 28
24 28
19 16
19 10
2 6
50 51
58,1 85,0
100,0 100,0 100,0 100,0
-
-
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
53 23 30 19
53 23 30 19
11 19 22 6
11 16 22 6
13 8 2 1
13 8 2 1
-
- #DIV/0! - #DIV/0! #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0! - #DIV/0!
86 60
3 4 2 1
8,0 75,0 #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 100,0
-
3 4 2 1
100,0 62,5 #DIV/0! 100,0 84,2 100,0 100,0
25 8
3 DENPASAR
64,9 100,0 #DIV/0! 100,0 100,0 100,0 100,0
80 54 56 27
80 51 56 27
100,0 94,4 100,0 100,0
5 12
5 12
100,0 100,0
-
- #DIV/0! - #DIV/0!
32 41
32 41
100,0 100,0
25 27
25 -
100,0 -
6 20
6 6
100,0 30,0
-
- #DIV/0! - #DIV/0!
68 100
68 59
100,0 59,0
57
57
100,0
2
-
378
365
96,6
172
120
69,8
106
57
53,8
-
- #DIV/0!
715
599
83,8
PUSKESMAS I PUSKESMAS II PUSKESMAS III PUSKESMAS IV
4 DENPASAR BARAT PUSKESMAS I PUSKESMAS II JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Bina Penyehatan Lingkungan
-
TABEL 69
sudah
KETERSEDIAAN OBAT MENURUT JENIS OBAT KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Sumber:
NAMA OBAT 2
Amoksisilin sirup kering 125 mg/ml Amoksisilin kapsul 500 mg Antasida DOEN tablet Antalgin tablet 500 mg Deksametason inj 5 mg/ml – 2ml Dekstrometorfan Sirup 10 mg/5ml Dekstrometorfan Tab 15 mg Difenhidramin HCl inj 10 mg/ml-1ml Gliserin Guaiakolat tab 100 mg Glukosa Larutan Infus 5 % steril Ibuprofen tablet 200 mg Kloramfenikol kapsul 250 mg Kotrimoksazol tablet 480 mg Kotrimoksazol tablet 120 mg Kotrimoksazol Sirup Klorfeniramini Maleat tab 4 mg Kloroquin tablet Natrium Klorida Infus 0,9 % steril Parasetamol Tablet 500 mg Ringer Laktat Infus steril Vitamin B Kompleks Kapsul Retinol 200.000 IU Tablet Tambah darah Multivitamin Sirup Garam Oralit OAT Kat 1 OAT Kat 2 OAT Kat 3 OAT Kat Sisipan OAT Kat Anak Pyrantel Pamoat 125 mg tablet Salep 2-4 Infus set dewasa Infus set anak Bidang bina Pelayanan Kesehatan
SATUAN 3
Btl 60 ml Ktk @ 120 kap Btl @ 1000 tab Btl @ 1000 tab Ktk @ 100 ampul Btl 60 ml Btl @ 1000 tab Ktk @ 100 ampul Btl @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 100 tab Btl @ 250 Kapsul Btl @ 100 tab Btl @ 100 tab Btl 60 ml Tablet Tablet Btl 500 ml Btl @ 1000 tab Btl 500 ml Btl @ 1000 Kapsul Btl @ 30 Kapsul Ktk @ 30 Tablet Botol Bungkus Pkt Pkt Pkt Pkt Pkt Btl @ 1000 Tablet Pot Kantong Kantong
STOCK OBAT
PEMAKAIAN RATARATA/ BULAN
4
5
23.950 8.066 251 17 5.000 28 16 690 965 374 1.632 71 14.000 1.333.000 848 1.278 3.989 792 2.348 8.299 40.400 6 3 42 5.700 4.968 495 20
TINGKAT KECUKUPAN (BULAN) 6
1.657 569 19 7 326 4 1 31 41 18 74 5 695 61.651 157 80 266 56 178 1.339 4.801 4 2 133 69 60 8
14,45 14,18 13,21 #DIV/0! 2,43 15,34 7,00 16,00 22,26 23,54 20,78 #DIV/0! 22,05 14,20 20,14 21,62 #DIV/0! 5,40 15,98 15,00 14,14 13,19 6,20 #DIV/0! 8,41 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,75 21,00 42,86 72,00 8,25 2,50
TABEL 70
sudah JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 PEMILIKAN/PENGELOLA
NO
FASILITAS KESEHATAN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
RUMAH SAKIT UMUM RUMAH SAKIT JIWA RUMAH SAKIT BERSALIN RUMAH SAKIT KHUSUS LAINNYA PUSKESMAS PERAWATAN PUSKESMAS NON PERAWATAN PUSKESMAS KELILING PUSKESMAS PEMBANTU RUMAH BERSALIN BALAI PENGOBATAN/KLINIK PRAKTIK DOKTER BERSAMA PRAKTIK DOKTER PERORANGAN PRAKTK PENGOBATAN TRADISIONAL POSKESDES POSYANDU APOTEK TOKO OBAT GFK INDUSTRI OBAT TRADISIONAL INDUSTRI KECIL OBAT TRADISIONAL
Sumber: Seksi Perijinan dan Perbekalan Kesehatan
KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
1
1
2
12 1
1 1 10 11 25 1 4
2 456 229 10 1
16 1 1 1 10 11 25 1 4 2 456 229 10 1 -
TABEL 71
sudah SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
SARANA KESEHATAN
1
2
1 RUMAH SAKIT UMUM
LABORATORIUM KESEHATAN
JUMLAH 3
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
16
16
2 RUMAH SAKIT JIWA
0
0
3 RUMAH SAKIT KHUSUS
3
1
33,33
11
11
100,00
30
28
93,33
4 PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
Sumber: ……………… (sebutkan)
4 (EMPAT) SPESIALIS DASAR
100,00
#DIV/0!
16
100,00
TABEL 72
sudah JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 POSYANDU
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
4 DENPASAR BARAT
PRATAMA JUMLAH % 4
5
MADYA JUMLAH % 6
7
PURNAMA JUMLAH % 8
9
MANDIRI JUMLAH % 10
11
JUMLAH JUMLAH % 12
13
POSYANDU AKTIF JUMLAH
%
14
15
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
6
19,35
0
0,00
25
80,65
0
0,00
31
100,00
25
80,65
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
0
0,00
15
42,86
20
57,14
0
0,00
35
100,00
20
57,14
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
0
0,00
40
78,43
10
19,61
1
1,96
51
100,00
11
21,57
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
2
4,65
11
25,58
24
55,81
6
13,95
43
100,00
30
69,77
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
0
0,00
42
71,19
17
28,81
0
0,00
59
100,00
17
28,81
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
0
0,00
8
23,53
25
73,53
1
2,94
34
100,00
26
76,47
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
0
0,00
8
22,86
21
60,00
6
17,14
35
100,00
27
77,14
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
9
25,71
0
0,00
16
45,71
0
0,00
25
71,43
16
64,00
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
0
0,00
7
20,00
8
22,86
0
0,00
15
42,86
8
53,33
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
1
2,86
32
91,43
30
85,71
0
0,00
63
180,00
30
47,62
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
11
31,43
22
62,86
31
88,57
4
11,43
68
194,29
35
51,47
29
6,32
185
40,31
227
49,46
18
3,92
459
100,00 0,73
245
53,38
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
TABEL 73
sudah UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO 1
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
1 DENPASAR UTARA
2 DENPASAR TIMUR
3 DENPASAR SELATAN
4 DENPASAR BARAT
3
JUMLAH DESA SIAGA AKTIF
DESA SIAGA
DESA/ KELURAHAN
JUMLAH
4
5
%
JUMLAH
%
6
7
POSKESDES
POSYANDU
8
9
PUSKESMAS I DENPASAR UTARA
4
4
100,00
4
100,00
PUSKESMAS II DENPASAR UTARA
3
3
100,00
3
100,00
35
PUSKESMAS III DENPASAR UTARA
4
4
100,00
4
100,00
51
PUSKESMAS I DENPASAR TIMUR
6
6
100,00
6
100,00
43
PUSKESMAS II DENPASAR TIMUR
5
5
100,00
5
100,00
59
PUSKESMAS I DENPASAR SELATAN
3
3
100,00
3
100,00
PUSKESMAS II DENPASAR SELATAN
4
4
100,00
4
100,00
35
PUSKESMAS III DENPASAR SELATAN
2
2
100,00
2
100,00
25
PUSKESMAS IV DENPASAR SELATAN
1
1
100,00
1
100,00
15
PUSKESMAS I DENPASAR BARAT
5
5
100,00
5
100,00
63
PUSKESMAS II DENPASAR BARAT
6
6
100,00
6
100,00
68
43
43
100,00
43
100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Bidang Bina Kesehatan Masyarakat
1
1
2
31
34
459
TABEL 74
sudah pusk JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
DR SPESIALIS a
UNIT KERJA
1
2
1 Puskesmas I Denpasar Selatan 2 Puskesmas II Denpasar Selatan 3 Puskesmas III Denpasar Selatan 4 Puskesmas IV Denpasar Selatan 5 Puskesmas I Denpasar Timur 6 Puskesmas II Denpasar Timur 7 Puskesmas I Denpasar Utara 8 Puskesmas II Denpasar Utara 9 Puskesmas III Denpasar Utara 10 Puskesmas I Denpasar Barat 11 Puskesmas II Denpasar Barat SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUP Sanglah 2 RS Wangaya 3 RSAD Tk III Denpasar 4 RSTrijata 5 RSU Dharma Ushada 6 RSU Manuaba 7 RSU Surya Husadha 8 RSU Puri Raharja 9 RSU Dharma Yadnya 10 RSU Kasih Ibu 11 RSU Sari Dharma 12 RSDarma Husadha 13 RSU Bakti Rahayu 14 RSB Harapan Bunda 15 RSU Prima Medika 16 RSIA Puri Bunda 17 RS Bali Medistra 18 RSGM FKG Un Mahasaraswati 19 RS Surya Ubung 20 RSU Indera SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
DOKTER GIGI b
JUMLAH
DOKTER UMUM
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
12
13
14
9
10
11
-
-
-
-
2 2 2 1 1 1 1 1
-
-
2 3 1 4 4 2 3 2 3 3 4 31
-
11
-
-
-
4 3 3 6 5 3 4 2 4 4 4 42
2 2 2 1 1 1 1 1 11 -
-
2 3 1 4 4 2 3 2 3 3 4 31
-
-
4 3 3 6 5 3 4 2 4 4 4 42
1
1 3 2 4 2 2 2 3 2 3 4 28
1 1 1 1 5
2 3 2 4 3 2 3 4 3 3 4 33
-
-
-
-
-
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
0,0
0,0
0,0
3,1
8,9
5,9
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
2
2
4
2
2
4
-
13
33
46
13
33
46
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar Keterangan : a termasuk S3 b termasuk Dokter Gigi Spesialis
-
-
5,9
-
-
8,9
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT JUMLAH (KAB/KOTA)
-
3,1
1,4
8,1
-
4,7 -
5
28
33
TABEL 75 sudah pusk JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 BIDAN NO
UNIT KERJA
1
2
BIDAN 3
DIII BIDAN JUMLAH 4
1 Puskesmas I Denpasar Selatan 2 Puskesmas II Denpasar Selatan 3 Puskesmas III Denpasar Selatan 4 Puskesmas IV Denpasar Selatan 5 Puskesmas I Denpasar Timur 6 Puskesmas II Denpasar Timur 7 Puskesmas I Denpasar Utara 8 Puskesmas II Denpasar Utara 9 Puskesmas III Denpasar Utara 10 Puskesmas I Denpasar Barat 11 Puskesmas II Denpasar Barat SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
PERAWAT
5
3 1 2 2 2 2 3 2 2 4 10 33
SARJANA KEPERAWATAN L P L+P 6
2 6 2 4 5 3 1 3 6 3 3 38
5 7 4 6 7 5 4 5 8 7 13 71
7
-
8
-
-
a
L
PERAWAT b P
L+P
9
10
11
1 1
6 11 7 8 10 10 10 10 7 10 8 97
2 2 1 1 8
7 12 7 10 12 11 10 10 8 10 8 105
L
JUMLAH P
L+P
12
13
14
1 1
6 11 7 8 10 10 10 10 7 10 8 97
2 2 1 1 8
7 12 7 10 12 11 10 10 8 10 8 105
1 RSUP Sanglah
-
-
-
2 RS Wangaya
-
-
-
3 RSAD Tk III Denpasar
-
-
-
4 RSTrijata
-
-
-
5 RSU Dharma Ushada
-
-
-
6 RSU Manuaba
-
-
-
7 RSU Surya Husadha
-
-
-
8 RSU Puri Raharja
-
-
-
9 RSU Dharma Yadnya
-
-
-
10 RSU Kasih Ibu
-
-
-
11 RSU Sari Dharma
-
-
-
12 RSDarma Husadha
-
-
-
13 RSU Bakti Rahayu
-
-
-
14 RSB Harapan Bunda
-
-
-
15 RSU Prima Medika
-
-
-
16 RSIA Puri Bunda
-
-
-
17 RS Bali Medistra
-
-
-
18 RSGM FKG Un Mahasaraswati
-
-
-
-
-
19 RS Surya Ubung 20 RSU Indera SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
10
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
2
-
-
3
1
4
36
39
75
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar Keterangan : a termasuk S2 dan S3 b termasuk SLTA, D-I, dan D-III
-
-
-
-
28 -
15 -
-
1
3
4
4
4
8
-
9
100
109
12
101
113
TABEL 76 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 TENAGA KEFARMASIAN NO
UNIT KERJA
1
2
APOTEKER DAN SARJANA FARMASI a
TENAGA GIZI
D-III FARMASI DAN ASS APOTEKER
JUMLAH
D-IV/SARJANA GIZI
a
JUMLAH
DI DAN D-III GIZI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
1 Puskesmas I Denpasar Selatan
-
-
-
-
2
2
-
2
2
-
-
-
-
1
1
-
1
1
2 Puskesmas II Denpasar Selatan
-
-
-
-
2
2
-
2
2
-
-
-
-
1
1
-
1
1
3 Puskesmas III Denpasar Selatan
-
-
-
-
2
2
-
2
2
-
-
-
1
2
1
2
4 Puskesmas IV Denpasar Selatan
-
1
2
3
1
3
4
-
-
-
-
1
1
-
1
1
5 Puskesmas I Denpasar Timur
-
-
-
1
2
3
1
2
3
-
-
-
-
1
1
-
1
1
6 Puskesmas II Denpasar Timur
-
-
-
-
3
3
-
3
3
-
-
-
-
2
2
-
2
2
7 Puskesmas I Denpasar Utara
-
-
-
-
2
2
-
2
2
-
-
-
-
8 Puskesmas II Denpasar Utara
-
-
-
2
3
2
3
-
-
-
-
1
1
-
1
1
9 Puskesmas III Denpasar Utara
-
-
-
-
2
2
-
2
2
-
-
-
-
1
1
-
1
1
10 Puskesmas I Denpasar Barat
-
-
-
-
1
1
-
1
1
-
-
-
-
1
1
-
1
1
11 Puskesmas II Denpasar Barat
-
-
-
-
2
2
-
2
2
-
-
-
-
1
1
-
1
1
22
25
23
26
-
-
-
11
12
11
12
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1
-
1
1
1
1
3
1
3
1
-
1
-
1
-
-
1
-
1 RSUP Sanglah
-
-
-
2 RS Wangaya
-
-
-
-
-
-
3 RSAD Tk III Denpasar
-
-
-
-
-
-
4 RSTrijata
-
-
-
-
-
-
5 RSU Dharma Ushada
-
-
-
-
-
-
6 RSU Manuaba
-
-
-
-
-
-
7 RSU Surya Husadha
-
-
-
-
-
-
8 RSU Puri Raharja
-
-
-
-
-
-
9 RSU Dharma Yadnya
-
-
-
-
-
-
10 RSU Kasih Ibu
-
-
-
-
-
-
11 RSU Sari Dharma
-
-
-
-
-
-
12 RSDarma Husadha
-
-
-
-
-
-
13 RSU Bakti Rahayu
-
-
-
-
-
-
14 RSB Harapan Bunda
-
-
-
-
-
-
15 RSU Prima Medika
-
-
-
-
-
-
16 RSIA Puri Bunda
-
-
-
-
-
-
17 RS Bali Medistra
-
-
-
-
-
-
18 RSGM FKG Un Mahasaraswati
-
-
-
-
-
-
19 RS Surya Ubung
-
-
-
-
-
-
20 RSU Indera
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
1
1
1
3
4
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
1
1
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
3
3
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar Keterangan : a termasuk S2 dan S3
4
-
1
4
5
1
8
4
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
1
26
30
4
-
-
-
-
-
-
-
2
2
-
-
-
29
33
-
-
-
-
-
0
-
1
-
-
3
1
2 -
1
1
12
13
1
1
1
12
13
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 TENAGA KESMAS NO
UNIT KERJA
1
2
1 Puskesmas I Denpasar Selatan 2 Puskesmas II Denpasar Selatan 3 Puskesmas III Denpasar Selatan 4 Puskesmas IV Denpasar Selatan 5 Puskesmas I Denpasar Timur 6 Puskesmas II Denpasar Timur 7 Puskesmas I Denpasar Utara 8 Puskesmas II Denpasar Utara 9 Puskesmas III Denpasar Utara 10 Puskesmas I Denpasar Barat 11 Puskesmas II Denpasar Barat SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
a
SARJANA KESMAS L P L+P
L
3
6
4
5
1
1 1 1 1 2 1 1
1 2 4
-
2 1 1 1 2 1 2 -
2 3 13
2 2 3 17
D-III KESMAS P 7
-
-
L+P
L
P
L+P
L
TENAGA SANITASI P
8
9
10
11
12
13
b
JUMLAH
-
-
1 1 1 1 2 1 1
1 2 3
-
1 1 1 1 2 1 2 -
2 1 11
-
-
-
2 2 1 14
1 1 4
1 2 1 2 -
2 1
14
1 1 1 2
1 -
L+P
1 2 1 1 12
2 1 1 3 2 1 16
1 RSUP Sanglah
-
-
-
-
-
-
2 RS Wangaya
-
-
-
-
-
-
3 RSAD Tk III Denpasar
-
-
-
-
-
-
4 RSTrijata
-
-
-
-
-
-
5 RSU Dharma Ushada
-
-
-
-
-
-
6 RSU Manuaba
-
-
-
-
-
-
7 RSU Surya Husadha
-
-
-
-
-
-
8 RSU Puri Raharja
-
-
-
-
-
-
9 RSU Dharma Yadnya
-
-
-
-
-
-
10 RSU Kasih Ibu
-
-
-
-
-
-
11 RSU Sari Dharma
-
-
-
-
-
-
12 RSDarma Husadha
-
-
-
-
-
-
13 RSU Bakti Rahayu
-
-
-
-
-
-
14 RSB Harapan Bunda
-
-
-
-
-
-
15 RSU Prima Medika
-
-
-
-
-
-
16 RSIA Puri Bunda
-
-
-
-
-
-
17 RS Bali Medistra
-
-
-
-
-
-
18 RSGM FKG Un Mahasaraswati
-
-
-
-
-
-
19 RS Surya Ubung
-
-
-
-
-
-
20 RSU Indera
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK
0,8
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)
-
-
-
-
-
-
7
15
-
-
-
12
20
32
-
-
-
3
11
-
2,0
-
8
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar Keterangan: a termasuk S2 dan S3 b termasuk D-I
3,2
-
14
1,1
3,5
2,3 -
3
12
15
7
24
31
TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012 NO
UNIT KERJA
1
2
1 Puskesmas I Denpasar Selatan 2 Puskesmas II Denpasar Selatan 3 Puskesmas III Denpasar Selatan 4 Puskesmas IV Denpasar Selatan 5 Puskesmas I Denpasar Timur 6 Puskesmas II Denpasar Timur 7 Puskesmas I Denpasar Utara 8 Puskesmas II Denpasar Utara 9 Puskesmas III Denpasar Utara 10 Puskesmas I Denpasar Barat 11 Puskesmas II Denpasar Barat SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUP Sanglah 2 RS Wangaya 3 RSAD Tk III Denpasar 4 RSTrijata 5 RSU Dharma Ushada 6 RSU Manuaba 7 RSU Surya Husadha 8 RSU Puri Raharja 9 RSU Dharma Yadnya 10 RSU Kasih Ibu 11 RSU Sari Dharma 12 RSDarma Husadha 13 RSU Bakti Rahayu 14 RSB Harapan Bunda 15 RSU Prima Medika 16 RSIA Puri Bunda 17 RS Bali Medistra 18 RSGM FKG Un Mahasaraswati 19 RS Surya Ubung 20 RSU Indera SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
ANALIS LAB. L P L+P
TENAGA TEKNISI MEDIS TEM & P.RONTG P.ANESTESI L P L+P L P L+P
3
6
7
8
9
10
11
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
4
1
5
-
-
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 11
1 1
-
-
1 1
-
-
1 1 1 1 1 1 4
-
7
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
L
L+P
L
P
L+P
12
13
14
15
16
17
-
-
-
-
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PDDK -
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
4
Sumber: Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar
7
11
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
0,0
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT JUMLAH (KAB/KOTA)
FISIOTERAPIS
JUMLAH P
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
0,0
-
TABEL 79
sudah ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
156.096.591.849
92,86
a. Belanja Langsung
33.767.654.214
20,09
b. Belanja Tidak Langsung
32.513.992.305
19,34
Dikes Kota Denpasar
RSU Wangaya a. Belanja Langsung
38.558.552.730
b. Belanja Tidak Langsung
51.256.392.600
3 APBN :
11.998.970.000
7,14
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
6.683.680.000
3,98
- ASKESKIN
4.324.540.000
2,57
- TPC (BOK)
990.750.000
0,59
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
0,00 TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
168.095.561.849
TOTAL APBD KAB/KOTA
1.249.898.530.752,33
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: sub bag keuangan Dikes Kota Denpasar
100,0
12,49
237.974,35
26.516.926.688 29.806.094.692 56.323.021.380 4,506207504 0,409655228 5.120.274.670,91
26197860000 40914552000
2,121526351 2,384681153
52.714.786.688 70.720.646.692
TABEL 79 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2012
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
123.435.433.380
95,49
a. Belanja Langsung
52.714.786.688
40,78
b. Belanja Tidak Langsung
70.720.646.692
54,71
5.826.428.000
4,51
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
3.079.000.000
2,38
- ASKESKIN
1.922.428.000
1,49
- TPC (BOK)
825.000.000
0,64
3 APBN :
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
0,00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
129.261.861.380
TOTAL APBD KAB/KOTA
1.184.435.667.759,64
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA
ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: sub bag keuangan Dikes Kota Denpasar
100,0
10,42
182.997,14