PENDAHULUAN
PROFIL DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR TAHUN 2015
OLEH DINAS KESEHATAN KOTA DENPASAR TAHUN 2016
_________________________________________________________________________1 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan atas tersusunnya Profil kesehatan Kota Denpasar tahun 2015. Profil Kesehatan ini bertujuan sebagai media publikasi data dan informasi yang berisi situasi dan kondisi kesehatan yang telah dicapai masyarakat Kota Denpasar selama tahun 2015, yang dapat digunakan sebagai bahan evaluasi kegiatan dengan harapan evaluasi ini dapat dimanfaatkan sebagai pedoman dalam menyusun program-program berikutnya. Secara keseluruhan program kerja tahun 2015 telah dilaksanakan dengan baik. Meskipun demikian kami menyadari masih banyak terdapat kekurangan – kekurangan yang perlu dibenahi dan ditingkatkan di masa yang akan datang sehingga kita dapat mewujudkan visi, tujuan dan sasaran yang ingin dicapai melalui misi, program dan kegiatan yang dilaksanakan. Terimakasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam penyusunan profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015 ini, semoga di tahun mendatang kita dapat terus meningkatkan kualitas profil dengan meningkatkan kualitas data yang lebih baik dan ketepatan waktu penyusunannya. Denpasar, Maret 2016 Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar
dr. Luh Putu Sri Armini, M.Kes Pembina Tk. I NIP. 19620419 198803 2007
_________________________________________________________________________2 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
DAFTAR ISI
halaman Cover Dalam ............................................................................................... Kata Pengantar ............................................................................................ Daftar Isi .....................................................................................................
i ii iii
BAB I.
PENDAHULUAN ................................................................... A. Latar Belakang ................................................................... B. Tujuan ............................................................................... C. Isi Ringkasan Profil .......................................................... D. Sistimatika Penyajian .......................................................
1 1 2 3 3
BAB II.
GAMBARAN UMUM DAN PERILAKU PENDUDUK KOTA DENPASAR ......................... A. Gambaran Umum .............................................................. A.1Geografis ........................................................................... A.2 Topografi dan iklim........................................................... A.3 Pemerintahan.................................................................... A.4 Kependudukan .................................................................. A.5 Sosial Ekonomi .................................................................. B. Perilaku Penduduk.............................................................. B.1 PHBS ................................................................................ B.2 Aktifitas Posyandu ............................................................ C. Keadaan Lingkungan ........................................................ C.1 Air bersih ........................................................................... C.2 Jamban ............................................................................. C.3 STBM .................................................................................. C.4 TPM ....................................................................................
5 5 5 6 7 7 9 10 10 12 13 14 14 15 15
BAB III.
SITUASI DERAJAT KESEHATAN ...................................... A. Mortalitas ....................................................................... .. B. Status Gizi ........................................................................ C. Morbiditas.........................................................................
17 17 25 26
BAB IV.
SITUASI UPAYA KESEHATAN...................................................... A. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak ........................................ B. Perbaikan Gizi Masyarakat .............................................. C. Pelayanan Keluarga Berencana......................................... D. Pelayanan Imunisasi......................................................... E. Penanganan KLB < 24 Jam .............................................. F. Upaya Skrining pada donor darah G. Upaya Kesehatan Gigi dan mulut..................................... H. JPKM ...............................................................................
41 41 52 59 61 64 64 64 65
_________________________________________________________________________3 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
I. J. K. L. M.
Pelayanan Pra Usila dan Usila ......................................... Akses dan mutu Pelayanan Kesehatan ............................. Mutu Pelayanan Kesehatan ............................................. Sumber Daya Kesehatan .................................................. Target-target Tahunan .....................................................
65 66 68 70 74
BAB V.
KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN .......................
76
BAB VI.
KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 6.1 Kesimpulan ........................................................................ 6.2 Saran ..................................................................................
79 79 80
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................
81
LAMPIRAN
_________________________________________________________________________4 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Visi Dinas Kesehatan Kota Denpasar seperti tercantum dalam renstra dinas kesehatan 2010-2015 adalah ”DENPASAR SEHAT YANG KREATIF, MANDIRI DAN BERKEADILAN”, dan dengan misinya 1) Mengoptimalkan sumber
daya
kesehatan
untuk
peningkatan
pelayanan
kesehatan
masyarakat dan menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, 2) Melindungi kesehatan masyarakat dengan menjamin tersedianya upaya kesehatan yang paripurna, merata, terjangkau, bermutu dan berkeadilan, 3) Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat termasuk swasta dan masyarakat madani, 4) Meningkatkan kemandirian masyarakat dalam berprilaku hidup bersih dan sehat, 5) Menggerakkan
pembangunan
daerah
berwawasan
kesehatan
dan
berperan aktif menunjang pelaksanaan pembanagunan kesehatan yang berskala nasional. Untuk mengukur keberhasilan pembangunan kesehatan di Kota Denpasar sesuai dengan Visi dan Misinya diperlukan suatu indikator. Indikator tersebut antara lain: 1) indikator derajat kesehatan yang terdiri atas indikator-indikator untuk mortalitas, morbiditas dan status gizi; 2) Indikator upaya kesehatan yang terdiri atas pelayanan kesehatan perilaku hidup
sehat
dan
keadaan
lingkungan;
3)
Indikator
sumber
daya
kesehatan yang terdiri dari sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan dan 4) indikator lain yang terkait dengan kesehatan. Indikator ini terangkum dalam Indikator Kinerja Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan yang terdiri atas
26 indikator
pelayanan bidang kesehatan. Salah satu sarana yang dapat digunakan untuk menggambarkan hasil atau pencapaian program di bidang kesehatan atau kinerja dari penyelenggaraan pelayanan kesehatan adalah Profil Kesehatan. Profil Kesehatan
pada
intinya
berisi
berbagai
data/informasi
yang
_________________________________________________________________________5 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
menggambarkan tingkat pencapaian program pembangunan kesehatan di tingkat Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan. Disamping itu
profil
juga
bermanfaat
sebagai
bahan
untuk
perencanaan
pembangunan kesehatan di tingkat Kabupaten. Untuk membuat suatu program dan kegiatan yang berkualitas dan menyentuh kebutuhan masyarakat maka data/ gambaran kesehatan Kota Denpasar sangat diperlukan, sehingga setiap tahun terjadi perbaikan/perubahan derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik, Perubahan – perubahan tersebut yang nantinya akan dituangkan dalam profil kesehatan yang akan dijadikan acuan dalam membuat program dan kegiatan selanjutnya, sebagai bahan informasi bidang kesehatan. Oleh karena itu data dan informasi kesehatan yang tepat dan akurat sangat dibutuhkan dalam mengambil
keputusan
pelaksanaan
dan
dalam
mengevaluasi
perencanaan, pembangunan
pengorganisasian, kesehatan
di
Kota
Denpasar. Profil kesehatan Kota Denpasar diharapkan dapat dijadikan salah satu media untuk memantau dan mengevaluasi hasil penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Harapan kita Profil Kesehatan Kota Denpasar dapat disusun secara lebih berkualitas yaitu dapat terbit lebih cepat, menyajikan data yang lebih akurat, konsisten dan sesuai kebutuhan. B. Tujuan B.1 Tujuan Umum Tersedianya data/informasi yang akurat, tepat waktu dan sesuai kebutuhan
dalam
rangka
meningkatkan
kemampuan
manajemen
kesehatan secara berhasil guna dan berdayaguna. B.2 Tujuan Khusus a. Tersedianya acuan dan bahan rujukan dalam rangka pengumpulan data, pengolahan, analisis serta pengemasan informasi; b. Tersedianya wadah integrasi berbagai data yang telah dikumpulkan oleh
berbagai
sistim
pencatatan
dan
pelaporan
di
unit-unit
kesehatan; _________________________________________________________________________6 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
c. Memberikan informasi
analisis-analisis
dalam
menyusun
yang alokasi
mendukung
penyediaan
dana/anggaran
program
kesehatan; d. Tersedianya bahan untuk penyusunan profil kesehatan tingkat propinsi dan nasional. C. Isi Ringkasan Profil Profil kesehatan Kota Denpasar berisi narasi dan gambaran analisis situasi umum dan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan, situasi sumber daya, situasi upaya kesehatan, situasi derajat kesehatan dan pembiayaan kesehatan. Disamping narasi juga berisi tabel dan diagram untuk
sajian
distribusi
frekuensi
menggambarkan
perkembangan/perbandingan pencapaian program. D. Sistimatika Penyajian Bab I. Pendahuluan Bab ini secara ringkas menjelaskan maksud dan tujuan disusunnya profil kesehatan Kota Denpasar. Dalam bab ini juga diuraikan secara ringkas pula isi dari Profil Kesehatan Kota Denpasar dan sistimatika penyajian. Bab II. Gambaran Umum Kota Denpasar Dalam bab ini diuraikan gambaran secara umum Kota Denpasar yang
meliputi
keadaan
geografi,
cuaca,
Pemerintahan,
keadaan
penduduk, dan keadaan ekonomi. Bab III. Sumber Daya Kesehatan Bab ini berisi uraian tentang Sumber Daya Kesehatan di Kota Denpasar yang terdiri dari sarana kesehatan, tenaga kesehatan dan pembiayaan kesehatan Bab IV. Kesehatan Keluarga Bab ini berisi Capaian program kesehatan Ibu, anak dan Lansia
_________________________________________________________________________7 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Bab V. Pengendalian Penyakit Bab
ini
menguraikan
tentang
capaian
kegiatan
pengendalian
penyakit, diuraikan tentang sepuluh besar penyakit di Kota Denpasar, Penyakit Manular, Penyakit yang dapat dicegah dengan Imunisasi dan Penyakit berpotensi wabah/KLB Bab VI Kesehatan Lingkungan Pada Bab ini diuraikan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Keadaan lingkungan (Air bersih, jamban,STBM dan TPM) Bab VII. Kinerja Pembangunan Kesehatan. Bab ini menyajikan kegiatan multi sektor yang dilaksanakan dalam rangka mencapai Kabupaten/Kota Sehat yang dituangkan dalam Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan. Bab VIII. Penutup Kesimpulan yang disajikan dalam bab ini mencakup tentang keadaan umum maupun pencapaian pembangunan kesehatan dan kinerja pembangunan kesehatan Saran-saran berisi rekomendasi dalam rangka mengatasi masalahmasalah
kesehatan
dan
masalah-masalah
kinerja
pembangunan
kesehatan yang menonjol. Lampiran Pada lampiran dicantumkan seluruh tabel induk yang digunakan dalam penyusunan profil kesehatan Kota Denpasar.
_________________________________________________________________________8 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
BAB II
GAMBARAN UMUM DAN DEMOGRAFI
A. Gambaran Umum 1. Geografi Kota Denpasar terletak pada posisi 08035’31” sampai 08044’49” Lintang Selatan dan 115000’23” sampai 115016’27” Bujur Timur, dengan ketinggian 500 meter dari permukaan laut. Batas wilayah Kota Denpasar di bagian Utara, Selatan dan Barat berbatasan dengan Kabupaten Badung, sedangkan di bagian Timur berbatasan dengan Kabupaten Gianyar. Peta wilayah Kota Denpasar seperti tampak pada gambar berikut: Peta Wilayah Kota Kab. Badung Kab. Gianyar
Denpasar
Selat Badung
Kota Denpasar memiliki luas wilayah 127,78 km2 atau sebesar 2,18% dari luas wilayah Provinsi Bali. Secara administrasi Kota Denpasar terdiri dari 4 wilayah kecamatan terbagi menjadi 27 desa dan 16 kelurahan. Dari keempat kecamatan tersebut, berdasarkan luas wilayah, Kecamatan Denpasar Selatan memiliki wilayah terluas yaitu 49,99 km2 (39,12 persen).
_________________________________________________________________________9 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Denpasar Utara memiliki wilayah seluas 31,12 km2 (24,35 persen), dan Denpasar Barat dengan luas wilayah sebesar 24,13 km2 (18,88 persen).Adapun kecamatan dengan wilayah terkecil yaitu Kecamatan Denpasar Timur dengan luas wilayah 22,54 km2 (17,64 persen). Letak geografis dan luas masing-masing kecamatan seperti pada tabel 2.1 berikut : Tabel 2.1 Letak Geografis dan Luas Wilayah Kota Denpasar Tahun 2015 No Kecamatan 1
Denpasar Utara
2
Denpasar Timur
3
Denpasar Selatan Denpasar Barat
4
Denpasar
Letak Geografis Lintang Selatan Bujur Timur 0 08 35`31”115012`09”08039`29” 115014`39” 0 08 35`31”115012`29”08040`36” 115016`27” 08040`00”115010`23”0 08 44`49” 115015`54” 08036`24”115010`23”08041`59” 115014`14” 08035`31”115010`23”0 08 44`49” 115016`27”
Luas (Km2) 31,42 22,31 49,99 24,06 127,78
Penggunaan lahan di Kota Denpasar sebagian kecil dimanfaatkan sebagai lahan sawah irigasi (21,26%), dan sisanya merupakan lahan kering (78,66%) dan lahan lainnya (0,08%). Sementara itu luas kawasan hutan rakyat hanya sebesar 0,59%, yang ditanami Tanaman Hutan Rakyat yang meliputi hutan mangrove yang berfungsi sebagai hutan pencegah abrasi terletak di kawasan Suwung, Benoa dan Serangan. 2. Topografi dan Iklim Topografi Kota Denpasar sebagian besar merupakan dataran rendah yang terbentang dari Selatan ke Utara. Panjang pantai ± 11 Km, berupa perairan laut yang meliputi pantai padang Galak, pantai Sanur, serta pantai Pulau Serangan. Wilayah Kota Denpasar secara umum beriklim laut tropis yang dipengaruhi oleh angin musim.
_________________________________________________________________________10 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Sebagai daerah tropis Kota Denpasar memiliki musim kemarau dan musim hujan yang diselingi oleh musim panca roba, dengan curah hujan berkisar antara 1 – 437 mm. Curah hujan yang paling rendah terjadi pada Bulan September
yaitu sebesar 1 mm, sedangkan curah
hujan yang paling tinggi terjadi pada Bulan Januari sebesar 437 mm. Suhu maksimum berkisar antara 29,90C – 33,90C dan suhu minimum berkisar antara 22,70C – 25,60C. Temperatur tertinggi terjadi di Bulan Desember
dan
terendah
terjadi
pada
Bulan
September
dengan
kelembaban udara berkisar antara 73 hingga 82 persen . 3. Pemerintahan Pemerintahan Kota Denpasar secara adminnistratif terdiri dari 4 kecamatan dan 43 Desa/Kelurahan. Dari 43 Desa/ Kelurahan yang ada 16 buah berstatus Kelurahan dan 27 berstatus Desa. Kecamatan Denpasar Selatan terdiri dari 6 kelurahan dan 4 desa, Denpasar Timur 4 Kelurahan dan 7 Desa, Denpasar Barat 3 Kelurahan dan 8 Desa dan Kecamatan Denpasar Utara 3 Kelurahan dan 8 Desa. B. Kependudukan Berdasarkan hasil perhitungan geometris berdasarkan proyeksi Sensus Penduduk 2010 yang dibantu oleh BPS Propinsi Bali, pencerminan penduduk Kota Denpasar pada tahun 2015 berjumlah 880.600 jiwa yang terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 449.700 jiwa dan penduduk perempuan sebanyak 430.900 jiwa. Pada gambar 2.1 terlihat peningkatan jumah penduduk di Kota Denpasar dari tahun 2011 sampai dengan 2015. Laju pertumbuhan penduduk mencapai angka 4,28%. Laju pertumbuhan di Kota Denpasar cukup tinggi, hal ini kemungkinan disebabkan karena tingginya mobilisasi penduduk dari luar wilayah denpasar.
_________________________________________________________________________11 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Gambar 2.1 JUMLAH PENDUDUK KOTA DENPASAR BERDASARKAN JENIS KELAMIN 2011-2015 450000 400000 350000 300000 250000 200000 150000 100000 50000 0
Laki Perempuan
2011
2012
2013
2014
2015
Sex ratio adalah perbandingan penduduk laki –laki dan penduduk .perempuan di suatu wilayah. Sex ratio penduduk Denpasar pada tahun 2015 adalah 104,36 artinya terdapat 104 laki-laki diantara 100 penduduk perempuan. Struktur umur penduduk menurut jenis kelamin dapat digambarkan dalam
bentuk
piramida
penduduk.
Berdasarkan
estimasi
jumlah
penduduk dapat disusun sebuah piramida penduduk Kota Denpasar Tahun 2015. Badan piramida bagian kiri menunjukkan jumlah penduduk laki-laki, sedangkan badan piramida sebelah kanan menunjukkan jumlah penduduk perempuan. Piramida ini memberikan gambaran struktur penduduk yang terdiri dari struktur penduduk muda, dewasa dan tua.
_________________________________________________________________________12 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Grafik 2.1 PIRAMIDA PENDUDUK KOTA DENPASAR TAHUN 2015 75> 70-74
Perempuan Laki-Laki
65-69 60-64 55-59 50-54 45-49 40-44 35-39 30-34 25-29 20-24 15-19 10-14 5-9 0-4
Pada Grafik 2.1 terlihat bahwa jumlah balita adalah sebesar 8,6% dari seluruh total penduduk dan jumlah usila 2,9% dari seluruh total penduduk, sedangkan persentase balita dan anak anak adalah 24,36% dari seluruh total penduduk Denpasar. Berdasarkan data ini dapat kita lihat bahwa komposisi penduduk usia produktif (dewasa) lebih besar dibandingkan usia non produktif (anak-anak dan usia lanjut). Indikator penting yang terkait dengan distribusi penduduk menurut umur yang sering digunakan untuk mengetahui produktifitas penduduk adalah ratio beban ketergantungan atau dependency ratio. Ratio beban ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan antara banyaknya orang yang tidak produktif (umur dibawah 15 tahun dan diatas 65 tahun) dengan banyaknya umur produktif (umur 15-64 tahun). Ratio beban ketergantungan di Kota Denpasar sebesar 38,14, angka ini menunjukkan setiap 100 orang yang masih produktif akan menanggung 38 orang yang belum/sudah tidak produktif lagi. Kepadatan penduduk memperlihatkan rata-rata jumlah penduduk per 1 km persegi. Semakin besar angka kepadatan berarti semakin padat _________________________________________________________________________13 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
penduduk yang mendiami suatu wilayah. Kepadatan Penduduk Kota Denpasar adalah 6.892 per KM2, meningkat bila dibandingkan tahun 2014 sebesar 6.790 per km persegi. Sedangkan Umur Harapan Hidup (UHH) penduduk Kota Denpasar tahun 2015 mencapai umur
73.71
tahun. C. Sosial Ekonomi Produk domistik bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator pembangunan dibidang ekonomi dari suatu wilayah. Produk Domestik Regional Bruto merupakan salah satu indikator yang dapat dipakai untuk mengetahui keberhasilan perkembangan ekonomi di suatu daerah. Sehingga akan dapat diketahui laju pertumbuhan ekonomi dan tingkat kesejahteraan suatu daerah. PDRB menggambarkan perekonomian suatu daerah yang disajikan secara berkala dari tahun ke tahun menurut lapangan usaha. PDRB dibedakan menjadi 2 jenis yaitu PDRB atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan. PDRB atas dasar harga berlaku menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan dan dihitung menurut harga tahun berjalan, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan menunjukkan nilai tambah barang dan jasa yang dihasilkan yang dihitung menurut tahun dasar. Produk
Domestik
Regional
Bruto
(PDRB)
juga
dapat
menggambarkan keadaan perekonomian suatu daerah dimana dapat diketahui struktur dan tingkat pertumbuhan ekonomi daerah tersebut, tingkat inflasi atau deflasi serta peranan masing-masing kegiatan ekonomi atau lapangan usaha.PDRB per kapita adalah PDRB atas dasar harga berlaku dibagi penduduk pertengahan tahun. PDRB perkapita merupakan suatu ukuran yang dapat dijadikan cerminan kasar tentang kesejahteraan penduduk di suatu daerah. Produk Domestik Regional Bruto Kota Denpasar Atas Dasar Harga Berlaku setiap tahunnya selalu mengalami kenaikan secara fluktuatif. Pada tahun 2010 jumlah PDRB atas dasar harga berlaku sebesar _________________________________________________________________________14 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
20.309.166.28, tahun 2011 sebesar 22.664.477.19, pada tahun 2012 sebesar 25.819.231.08, tahun 2013 kembali mengalami kenaikan sebesar 29.389.254.94, dan pada tahun 2014
nilai PDRB atas dasar harga
berlaku di Kota Denpasar mencapai 34.208.828.94. Pertumbuhan perekonomian Kota Denpasar dapat dilihat dari laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB 2011–2014, fluktuatif. namun
laju pertumbuhan ekonomi Kota Denpasar
Di
meningkat
). Selama tahun
tahun
dari
pada
2012,
tahun tahun
laju
pertumbuhan
sebelumnya 2013
cenderung
ekonomi
menjadi sebesar
Denpasar
7,51 persen
pertumbuhan ekonomi Kota Denpasar
melambat hanya menjadi 6,96 persen dan selanjutnya
pada
tahun
2014 dapat sedikit meningkat menjadi 7 persen. Pembentukan PDRB Kota
Denpasar
sebagian
besar
(73,69%)
ditopang
oleh
sektor
perdagangan, hotel dan restoran, sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan, sektor pengangkutan dan sektor jasa-jasa lainnya. 014.
_________________________________________________________________________15 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
BAB III
SUMBER DAYA KESEHATAN
A. SARANA KESEHATAN Faslitas pelayanan kesehatan adalah suatu alat dan atau tempat yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang dilaksanakan oleh pemerintah, pemerintah daerah dan atau masyarakat (UU No.36 tahun 2009). 1. PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT Peraturan
Menteri
Kesehatan
No.
75
Tahun
2014
tentang
Puskesmas menyebutkan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan
perseorangan
tingkat
pertama,
dengan
lebih
mengutamakan upaya promotifdan preventif untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang
setinggi tingginyadi wilayah kerjanya.
Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan diwilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Puskesmas juga memiliki fungsi sebagai penyelenggara Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) tingkat pertama dan Upaya Kesehatan perseorangan (UKP) tingkat pertama serta sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan (Kemenkes RI, 2015). Dalam rangka meningkatkan pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, di Kota Denpasar telah dibangun 11 buah Puskesmas induk yang telah memiliki kemampuan gawat darurat serta kemampuan laboratorium dan 25 buah puskesmas pembantu serta 11 unit puskesmas keliling.
_________________________________________________________________________16 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Tabel 3.1 Distribusi Puskesmas Berdasarkan Desa yang Diwilayahi No. Kecamatan
PUSKESMAS Puskesmas I Denpasar Utara
Puskesmas II Denpasar Utara 1.
Denpasar Utara Puskesmas III Denpasar Utara
Puskesmas I Denpasar Timur
2.
Denpasar Timur
Puskesmas II Denpasar Timur
Puskesmas I Denpasar Selatan
3.
4.
1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 1. 2. 3. 4. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 1. 2. 3. 4. 5.
Desa Dangin Puri Kaja Desa Dangin Puri Kangin Kel. Tonja Desa dangin Puri Kauh Desa Pemecutan Kaja Kel Ubung Desa. Ubung Kaja Desa Dauh Puri Kaja Kel Peguyangan Desa Peguyangan Kaja Desa Peguyangan Kangin Kel. Dangin Puri Ds. Dangin Puri Kelod Kel. Sumerta Desa Sumerta kelod Desa Sumerta Kauh Desa Sumerta Kaja Kel. Penatih Desa Kesiman Kertalangu Desa penatih Dangin Puri Desa Kesiman Petilan Kel Kesiman
1. Kel Sesetan 2. Desa Sidakarya 3. Kel Panjer
Puskesmas II Denpasar Selatan
1. 2. 3. 4.
Puskesmas III Dnpasar Selatan
1. Desa Pemogan 2. Kel. Serangan
Puskesmas IV Denpasar Selatan
1. Kelurahan Pedungan
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
Desa/ Kelurahan
Puskesmas Denpasar Barat I
Kel Sanur Kel Renon Desa Sanur Kauh Desa Sanur Kaja
1. Desa Padang sambian kelod 2. Desa Dauh Puri Kauh 3. Desa Dauh Puri Kangin 4. Desa Dauh Puri Kelod 5. Desa Dauh Puri 6. Desa Pemecutan Kelod
_________________________________________________________________________17 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
1. Desa Padang sambian kaja 2. Desa Tegal Kertha 3. Desa Tegal Harum 4. Kel Padang sambian 5. Kel Pemecutan Sumber: Sub Bag Perencanaan dan Infokes Dikes Kota Denpasar Puskesmas II Denpasar Barat
Pemenuhan digambarkan
kebutuhan
dengan
pelayanan
indikator
rasio
kesehatan
puskesmas
dasar
terhadap
dapat 30.000
penduduk. Rasio Puskesmas per 30.000 penduduk di Kota Denpasar pada tahun 2015 sebesar 0,3. Angka ini lebih rendah dari rasio puskesmas per 30.000 penduduk secara nasional tahun 2014 sebesar 1,16. Walaupun rasio puskesmas terhadap 30.000 penduduk termasuk rendah hal ini belum menggambarkan kondisi yang sebenarnya mengenai aksebilitas masyarakat
terhadap
pelayanan
kesehatan
dasar
karena
adanya
dukungan pelayanan kesehatan dasar dari sektor swasta di Kota Denpasar. Dari
11 Puskesmas yang ada di Kota Denpasar, 2 Puskesmas
sudah dikembangkan menjadi Puskesmas Rawat inap yaitu Puskesmas I Denpasar Timur dengan 10 tempat tidur dan Puskesmas IV Denpasar Selatan dengan 10 tempat tidur. Sejak tahun 2009 di Kota Denpasar sudah mengembangkan Puskesmas ISO ( ISO 9001 : 2008 )
Sistem Manajemen Mutu
Puskesmas. Sampai dengan tahun 2013 Kegiatan ISO di Puskesmas di Kota Denpasar sudah terlaksana pada 4 (empat) Puskesmas diantaranya : - Puskesmas II Denpasar Selatan tahun 2009 - Puskesmas III Denpasar Selatan tahun 2011 - Puskesmas IV Denpasar Selatan tahun 2013 - Puskesmas II Denpasar Barat tahun 2014 Puskesmas dengan pelayanan obstretrik dan neonatal emergensi dasar (PONED) merupakan salah satu upaya pengembangan puskesmas. Badan
Kesehatan
Dunia
(WHO)
menargetkan
minimal
terdapat
4
puskesmas poned di tiap kabupaten/kota. Upaya kesehatan poned dilakukan untuk mendekatkan akses masyarakat kepada pelayanan kegawatdaruratan obstetric dan neonatal dasar. Akses masyarakat yang _________________________________________________________________________18 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
semakin mudah terhadap pelayanan kegawatdaruratan diharapkan dapat berkontribusi pada penurunan AKI dan AKB (kemenkes,2014). Di Kota Denpasar terdapat tiga puskesmas poned yaitu Puskesmas I Denpasar Timur, Puskesmas IV Denpasar Selatan dan Puskesmas II Denpasar Barat. Jumah kunjungan rawat jalan selama tahun 2015 di puskesmas sekota Denpasar sebanyak 408.862 orang, sedikit mengalami penurunan bila dibandingkan tahun 2014 sebanyak 474.878 orang.
Grafik 3.2 Tren kunjungan di Puskesmas se-Kota Denpasar Tahun 2010 - 2015 600000
500000 jml kunjungan
400000 300000
200000 100000 0 2011
2012
2013
2014
2015
Sumber: Sub Bag Perencanaan dan Informasi Kesehatan Dikes Kota Denpasar Tahun 2014 2. RUMAH SAKIT Selain upaya promotif dan preventif, upaya kuratif dan rehabilitatif merupakan upaya yang penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Upaya kuratif dan rehabilitative dapat diperoleh di rumah sakit. Rumah sakit dikelompokkan berdasarkan kepemilikannya yaitu Rumah sakit publik dan rumah sakit privat. kuratif dan rehabilitatif adalah rumah sakit yang dikelola pemerintah dan badan hukum yang bersifat nirlaba. Rumah sakit privat dikelola oleh badan hukum dengan tujuan provit yang berbentuk perseroan terbatas atau persero (Kemenkes 2015).
_________________________________________________________________________19 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Di Kota Denpasar terdapat 5 buah rumah sakit publik, yang dikelola oleh Kementrian
kesehatan, Pemerintah
provinsi, Pemerintah Kota
Denpasar dan TNI/POLRI. Tabel 3.3 Distribusi rumah sakit publik berdasarkan pengelola NO RUMAH SAKIT PENGELOLA 1 RS Pusat Sanglah Denpasar Kementrian Kesehatan 2 Rumah sakit Indera Bali Pmerintah Provinsi Bali Mandara 3 RSU Wangaya Pemerintah Kota Denpasar 4 RS Polda Bali Kepolisian RI 5 RS TK II Udayana TNI Sumber: Seksi kesehatan khusus bidang bina Yankes Dikes Kota Denpasar Rumah sakit dapat dikelompokkan menjadi 2 berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan menurut Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang rumah sakit yaitu rumah sakit umum dan rumah sakit khusus. Rumah sakit umum memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis
penyakit sedangkan rumah sakit
khusus hanya
memberikan pelayanan pada satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit atau kekhususan lainnya (Kemenkes RI, 2015). Di Kota Denpasar terdapat 15 rumah sakit umum dan 3 rumah sakit khusus. Indikator yang dapat digunakan untuk menilai terpenuhi atau tidaknya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan rujukan dan perorangan di suatu wilayah dapat dilihat dari rasio tempat tidur terhadap 1.000 penduduk. Rasio tempat tidur rumah sakit di Kota Denpasar tahun 2015 sebesar 2,3 per 1.000 penduduk. Rasio ini relative sama bila dibandingkan tahun 2014. Secara nasional pada tahun 2014 rasio rumah sakit di Indonesia sebesar 1,07 per 1000 penduduk. Mutu
pelayanan
di
rumah
sakit
dapat
diketahui
dengan
memperhatikan beberapa indikator, antara lain : a. Angka Kematian Netto (Net Death Rate/NDR) Angka kematian Netto atau NDR merupakan angka kematian 48 jam pasien rawat inap per 1000 pasien keluar hidup dan mati. Indikator ini digunakan untuk melihat mutu pelayanan rumah sakit. Lima besar
_________________________________________________________________________20 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Angka NDR tertinggi di beberapa RS (Pemerintah dan swasta) di Kota Denpasar yang datanya sudah kami terima pada tahun 2015 : 1) RSUP Sanglah
: 62,1 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
2) RSUD Wangaya
: 26,5 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
3) RSUD Puri Raharja
: 15,7 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
4) RS Kasih ibu denpasar : 9,7 per 1000 pasien keluar hidup dan mati 5) RS Bros
: 9,0 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
b. Angka Kematian Umum (Gross Death Rate/GDR) Angka Kematian Umum (Gross Death Rate) merupakan angka kematian total pasien rawat inap yang keluar rumah sakit per 1000 penderita keluar hidup dan mati. Lima besar Angka GDR tertinggi dibeberapa rumah sakit (Pemerintah dan swasta) di Kota Denpasar yang datanya kami terima pada tahun 2015 adalah : 1) RSUP Sanglah
: 76,4 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
2) RSUD Wangaya
: 43,5 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
3) RSUD Puri Raharja
: 31,1 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
4) RS Kasih ibu denpasar : 19,0 per 1000 pasien keluar hidup dan mati 5) RS Bros
: 14,2 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
c. Angka Penggunaan Tempat Tidur (Bed Occupation Rate/BOR) BOR merupakan indikator yang dapat menggambarkan tinggi rendahnya pemanfaatan tempat tidur yang ada di rumah sakit. Lima besar tingkat pencapaian BOR tertinggi oleh RS (Pemerintah dan swasta) di Kota Denpasar yang datanya kami terima pada pada tahun 2014 adalah : 1) RSUP Sanglah
: 90,22 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
2) RSUD Wangaya
: 79,44per 1000 pasien keluar hidup dan mati
3) RS Bros
: 78,93 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
4) RSUD Bakti rahayu
: 78,78 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
5) RS Puri Bunda
: 74,13 per 1000 pasien keluar hidup dan mati
_________________________________________________________________________21 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
d. Rata-rata Lama Dirawat (Length Of Stay/LOS) Indikator LOS digunakan untuk menggambarkan tingkat efisiensi dan mutu pelayanan rumah sakit. Rata-rata lama pasien di rawat di rumah sakit (pemerintah dan swasta) di Kota Denpasar tahun 2015 adalah 3 hari. 3. UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT Peran kesehatan
masyarakat guna
sangat
mewujudkan
diperlukan
derajat
dalam
kesehatan
pembangunan
masyarakat
yang
setinggi-tingginya. Masyarakat dapat berperan aktif dalam pembangunan kesehatan melalui upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM) seperti
pos
pelayanan
terpadu
(Posyandu,
pos
kesehatan
desa
(Poskesdes) dan desa siaga aktif. a. Desa siaga aktif Desa/kelurahan siaga aktif adalah Desa/kelurahan yang memiliki poskesdes atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan kegawatdaruratan, surveylans berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan pertumbuhan (gizi), Penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga masyarakatnya menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (Kemenkes RI, 2015). Dari 43 desa/kelurahan yang ada di Kota denpasar seluruhnya sudah merupakan desa siaga aktif. Lima puluh satu (51%) desa siaga tergolong pratama, 39,5% madya, 9,3 purnama dan belum ada desa siaga yang mandiri.
_________________________________________________________________________22 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Gambar 3.4 PERSENTASE DESA SIAGA AKTIF BERDASARKAN STRATA DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015
9,3
0 Pratama
39,5
51
Madya Purnama Mandiri
Sumber: seksi promkes bidang bina kesmas dikes kota denpasar b. Posyandu Posyandu merupakan salah satu upaya kesehatan bersumber daya masyarakat (UKBM). Keberadaan posyandu sampai saat ini masih memiliki peranan yang sangat penting dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat khususnya pada golongan balita. Posyandu memiliki lima program prioritas yaitu kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, imunisasi, gizi serta pencegahan dan penanggulangan diare. Posyandu dikelola dan diselenggarakan dari oleh untuk dan bersma masyarakat. Ratio posyandu dengan balita di kota denpasar adalah 1 posyandu melayani 100 balita. Tingkat perkembangan posyandu di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini :
_________________________________________________________________________23 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Grafik 3.5
Persentase Posyandu di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015
60 50 40
% Pratama % Madya
30
% Purnama
20
% Mandiri
10 0 2011
2012
2013
2014
2015
Sumber : Seksi Prom Kes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar Data pada grafik 2.5 di atas menunjukkan bahwa
perkembangan
posyandu di Kota Denpasar terutama untuk posyandu mandiri sudah kembali mengalami peningkatan pada tahun 2015, setelah sempat mengalami penurunan di tahun 2014. Dari 460 posyandu yang ada di Kota Denpasar baru 237 posyandu (51,52%) merupakan Posyandu Aktif. Gambar 3.6 PERSENTASE POSYANDU BERDASARKAN STRATA DI KOTA DENPASAR TAHUN 2015 3,7
6,09 Pratama
47,83
42,39
Madya Purnama Mandiri
Sumber: seksi promkes bidang bina kesmas dikes kota denpasar _________________________________________________________________________24 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Pada gambar diatas terlihat bahwa proporsi tertinggi adalah posyandu purnama dan proporsi terendah adalah posyandu mandiri. Lambatnya perkembangan posyandu ke arah posyandu mandiri tidak terlepas
dari
kurang
berperan
sertanya
masyarakat
dalam
penyelenggaraan kegiatan posyandu terutama dalam hal dukungan dana untuk operasional kegiatan posyandu. Saat ini dana operasional posyandu sebagian besar masih berasal dari bantuan pemerintah. Kedepannya perlu upaya intensif untuk meningkatkan jumlah posyandu mandiri. c. Posbindu Posbindu
PTM
merupakan
peran
serta
masyarakat
dalam
melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik. Faktor risiko
penyakit
tidak
menular
(PTM)
meliputi
merokok,
konsumsi
minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar. Kelompok
PTM
Utama
adalah
diabetes
melitus
(DM),
kanker,penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD), penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan. Tujuan Posbindu adalah Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Sedangkan sasaran utama Posbindu adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas. Wadah
pelaksanaan
posbindu
adalah
Posbindu
dilaksanakan
terintegrasi
dengan
upaya
kesehatan
PTM
dapat
bersumber
masyarakat yang sudah ada, di tempat kerja atau di klinik perusahaan, di lembaga pendidikan, tempat lain di mana masyarakat dalam jumlah tertentu berkumpul/beraktivitas secara rutin, misalnya di mesjid, gereja, klub olah raga, pertemuan organisasi politik maupun kemasyarakatan. Pengintegrasian
yang
dimaksud
adalah
memadukan
pelaksanaan
_________________________________________________________________________25 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Posbindu PTM dengan kegiatan yang sudah dilakukan meliputi kesesuaian waktu dan tempat, serta memanfaatkan sarana dan tenaga yang ada. Jumlah Posbindu di Kota Denpasar tahun 2015 sebanyak 45 buah meningkat bila dibandingkan tahun 2014 (14 buah). B. TENAGA KESEHATAN 1. Tenaga kesehatan di Puskesmas Jenis tenaga kesehatan di Puskesmas minimal terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga kesehatan lingkungan, ahli teknologi laboratorium medic, tenaga gizi dan kefarmasian. Tenaga kesehatan di Puskesmas harus bekerja sesuai dengan standar profesi, standar pelayanan, standar prosedur operasional, etika profesi, menghormati hak pasien, serta mengutamakan kepentingan dan
keselamatan
pasien
dengan
memperhatikan
keselamatan
dan
kesehatan dirinya dalam bekerja (Kemenkes RI, 2015). Standar ketenagaan puskesmas sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014, jumlah dokter puskesmas rawat inap minimal dua dokter sedangkan non rawat inap minimal 1 dokter. Di Kota Denpasar rasio dokter per puskesmas di puskesmas rawat inap adalah 5 dokter
sedangkan
di puskesmas
non rawat inap rasionya 3
per
puskesmas, Sehingga rasio dokter per puskesmas untuk tahun 2015 di Kota Denpasar sudah memenuhi syarat yang ditetapkan. Ketersediaan tenaga perawat di Puskesmas dapat diketahui dengan menghitung rasio perawat per puskesmas. Tahun 2015 rasio perawat di puskesmas berdasarkan jumlah puskesmas di Kota Denpasar sebesar 9 perawat per puskesmas. Untuk puskesmas rawat inap distandarkan minimal ada delapan perawat sedangkan di puskesmas non rawat inap minimal ada 5 perawat (Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014). Untuk tahun 2015 standar ini telah terpenuhi. Berdasarkan Permenkes 75 tahun 2014 jumlah minimal bidan di Puskesmas rawat inap adalah tujuh orang sedangkan di puskesmas non rawat inap minimal empat orang. Untuk tahun 2015 persyaratan ini telah
_________________________________________________________________________26 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
di penuhi pada puskesmas di Kota Denpasar. Rasio bidan per puskesmas di Kota Denpasar adalah 8. 2. Rasio Tenaga Kesehatan Rasio tenaga kesehatan di kota Denpasar dihitung berdasarkan jumlah tenaga yang bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya dibagi dengan estimasi jumlah penduduk. Rasio tenaga kesehatan terhadap jumlah penduduk berfungsi untuk mengetahui ketersediaan tenaga kesehatan di Kota Denpasar. Berdasarkan keputusan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Nomor 54 tahun 2013 tentang rencana Pengembangan tenaga kesehatan
tahun
2011-2015
telah
ditetapkan
target
rasio
tenaga
kesehatan terhadap jumlah penduduk. Pada tahun 2014 ditetapkan target rasio dokter spesialis terhadap jumlah penduduk sebesar 10 dokter spesialis per 100.000 penduduk, rasio dokter umum sebesar 40 dokter umum per 100.000 penduduk rasio perawat sebesar 158 perawat per 100.000 penduduk dan bidan sebesar 100 bidan per 100.000 penduduk Rasio tenaga kesehatan yang ada di Kota Denpasar pada tahun 2015 seperti terlihat pada grafik berikut : Grafik 4.21 Rasio Tenaga Kesehatan Di Kota Denpasar Tahun 2015
Rasio per 100.000 pddk 20
14 4,9
dr spesialis 52,7
dr umum 40,4
9,2 62
237
dr gigi bidan perawat
farmasi gizi sanitasi
Sumber Sub Bag Kepegawaian Dikes Kota Denpasar tahun 2015
_________________________________________________________________________27 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Grafik 4.21 di atas menunjukkan bahwa rasio terbesar tenaga kesehatan yang ada di Kota Denpasar per 100.000 penduduk pada tahun 2015 masih didominasi oleh
tenaga perawat dan bidan, kemudian diikuti
tenaga medis dan rasio terkecil adalah tenaga Sanitasi. Tabel 1.1 Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan di Kota Denpasar Tahun 2015 No
Jenis Tenaga
1.
dokter umum
2.
dokter gigi
3.
dokter spesialis
4.
Farmasi
5.
Ratio per 100.000 pddk
Standar Ratio per 100.000 pddk
29,4
40
9,1
11
76,9
6
25
10
Bidan
48,5
100
6.
Perawat
35,4
117
7.
Gizi
11
22
8.
Sanitasi
4,5
40
Sumber : Sub bag kepegawaian Dikes Kota Denpasar, Tahun 2013 Berdasarkan tabel diatas terlihat bahwa rasio tenaga dokter umum, dokter spesialis, perawat dan farmasi per 100.000 penduduk jauh lebih tinggi dari standar yang ditetapkan, hal ini disebabkan karena di Kota Denpasar terdapat 19 RS swasta. Sehingga jumlah dokter spesialis, perawat dan farmasi
yang ada di Kota Denpasar tinggi. Sedangkan
tenaga lainnya seperti, bidan, gizi, dan sanitasi masih dibawah standar yang ditetapkan.
C. PEMBIAYAAN KESEHATAN Pembiayaan kesehatan menurut UU Kesehatan No. 36 tahun 2009 bertujuan
untuk
penyediaan
pembiayaan
kesehatan
yang
berkesinambungan dan dalam jumlah yang mencukupi, teralokasi secara adil dan termanfaatkan. Jumlah anggaran sektor kesehatan
yang
_________________________________________________________________________28 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
bersumber APBD di Kota Denpasar (untuk dinas kesehatan dan RSU Wangaya) tahun 2015 sebesar
Rp. 267.579.382.379
atau sekitar
13,15% dari APBD Kota Denpasar yang seluruhnya berjumlah Rp. 2.035.203.119.006,45.
Prosentase
angaran kesehatan lima
tahun
terakhir seperti tampak pada grafik di bawah ini. Grafik 3.7 Anggaran Kesehatan Di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015
16
10
14,64
14,1
14 12
13,15
12,49 10,42
8 6 4 2 0 2011
2012
2013
2014
2015
Anggaran Kesehatan
Grafik 4.23 di atas menggambarkan bahwa pemerintah daerah sudah mulai menyadari bahwa kesehatan itu mahal dan merupakan investasi. Hal ini dapat dilihat persentase alokasi anggaran untuk kesehatan sudah diatas 10%.
Untuk mendapatkan alokasi anggaran
yang lebih besar, maka Dinas Kesehatan beserta jajarannya masih perlu melakukan negosiasi dan advokasi untuk membiayai program-program kesehatan yang ada. Sedangkan alokasi anggaran kesehatan menurut sumber anggaran Kota Denpasar tahun 2015 seperti pada grafik berikut :
_________________________________________________________________________29 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Tabel 3.8 Perentase Alokasi Anggaran Kesehatan di Kota Denpasar Tahun 2015 99,6 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
0,4
APBD
APBN
Dari total anggaran kesehatan yang ada, maka sumber anggaran dari APBD Kota Denpasar paling besar
yaitu Rp. 267.579.382.379,00
(99,69%). APBN memberikan dana sebesar total anggaran kesehatan
841.000.000 (0,4%) dari
kepada Dinas Kesehatan Kota Denpasar
berupa dana DAK, dana dekonsentrasi (BOK) dan dana askeskin. Anggaran
Kesehatan
di
Dinas
Kesehatan
Kota
Denpasar
dialokasikan untuk belanja langsung (belanja pegawai, belanja barang dan jasa, serta belanja modal) dan belanja tidak langsung (gaji). D. JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN MASYARAKAT Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Prabayar di Kota Denpasar meliputi Jaminan Kesehatan Nasional dan Jaminan Kesehatan Daerah. Pada tahun 2015 jumlah penduduk Kota Denpasar sebanyak 880.600 jiwa. Peserta Jaminan Kesehatan Nasional sebanyak 499.681 orang terdiri dari: Penerima bantuan iuran (PBI) APBN sebanyak 69.584 orang, Pekerja Penerima Upah (PPU) sebanyak 287.973 orang, Pekerja bukan penerima upah (PBPU) mandiri sebanyak 115.744 orang dan Bukan pekerja
(BP)
sebanyak
26.380
orang.
Sisanya
sebanyak
380.919
terlindungi jaminan kesehatan daerah (JKBM) Khusus untuk masyarakat miskin yang ada di Kota Denpasar yang jumlahnya mencapai 69.584 jiwa, seluruhnya (100%)
sudah tercakup
_________________________________________________________________________30 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
dalam Jaminan Kesehatan nasional sebagai Penerima bantuan iuran (PBI) APBN.
_________________________________________________________________________31 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
BAB IV
KESEHATAN KELUARGA
Keluarga memiliki fungsi yang sangat penting dalam mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat. Fungsi keluarga antara lain memenuhi kebutuhan
gizi
serta
merawat
dan
memelihara
kesehatan
para
anggotanya. Kelompok rentan dalam keluarga yang perlu mendapatkan prioritas dalam penyelenggaraan upaya kesehatan adalah ibu dan anak serta lansia. Hal ini menyebabkan penilaian terhadap status kesehatan dan kinerja upaya kesehatan ibu dan anak penting dilakukan.
A. Kesehatan Ibu Indikator penting yang dapat dipakai untuk menilai kesehatan ibu adalah angka kematian ibu (AKI) karena AKI merupakan indikator yang peka terhadap kualitas dan aksebilitas fasilitas kesehatan. 1. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI) Angka
kematian
ibu
(AKI)
adalah
banyaknya
wanita
yang
meninggal pada tahun tertentu dengan penyabab kematian yang terkait gangguan kehamilan atau penanganannya (tidak termasuk kecelakaan atau kasus insidentil) selama kehamilan, melahirkan dan masa nifas (42 hari setelah melahirkan) tanpa memperhitungkan lama kehamilan per 100.000 kelahiran hidup. Indikator ini secara langsung digunakan untuk memonitor kematian terkait kehamilan. Angka Kematian Ibu Maternal berguna untuk menggambarkan tingkat kesadaran perilaku hidup sehat, status gizi, kesehatan ibu, kondisi kesehatan lingkungan, tingkat pelayanan kesehatan terutama untuk ibu hamil, waktu melahirkan dan masa nifas. Keberhasilan
pembangunan
sektor
kesehatan
senantiasa
menggunakan indikator AKB dan AKI sebagai indikator utamanya. Angka kematian ibu maternal di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir sebagaimana terlihat pada grafik di bawah ini : _________________________________________________________________________32 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Grafik 4.1 Angka Kematian Ibu Maternal Di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015
70
target restra dikes th 2015 AKI= 85/100.000 KH
AKI per 100000 KH
60
59,7 56
50
46
40 30 21,8
20
16,1
10 0 2011
2012
2013
2014
2015
Pada grafik diatas terlihat Angka kematian ibu di Kota Denpasar berfluktuasi secara cukup signifikan, Sampai dengan tahun 2014 AKI sudah dapat ditekan sampai 16,1 per 100.000 KH namun meningkat kembali pada tahun 2015. Angka Kematian Ibu Maternal di Kota Denpasar tahun 2015 (56 per 100.000 KH) masih lebih rendah dari target Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar tahun 2015 (85 per 100.000 KH). AKI di Kota Denpasar juga lebih rendah bila dibandingkan dengan target MDGs tahun 2015 sebesar 102 per 100.000 KH, namun demikian untuk kedepannya perlu terus digalakkan upaya-upaya untuk menekan kematian
ibu
di
Kota
Denpasar
dengan
meningkatkan
PWS
ibu,
meningkatkan surveilans terhadap ibu hamil dan peningkatan cakupan penanganan ibu dengan komplikasi. Selama tahun 2015 di Kota Denpasar terjadi 9 kematian ibu yang terdiri dari 4 kematian ibu hamil dan 2 orang ibu bersalin dan 3 orang ibu nifas. Delapan Ibu
meninggal di fasilitas kesehatan (Rumah Sakit)
sedangkan 1 orang meninggal di perjalanan menuju RS. Enam kematian ibu di Kota Denpasar disebabkan oleh penyakit Non Obstertri yaitu 3 orang karena kelainan jantung, 2 orang dengan pneumonia dan 1 orang tidak jelas diagnosisnya karena sudah meninggal diperjalanan. Tiga _________________________________________________________________________33 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
kematian ibu disebabkan oleh kelainan Obstetri yaitu 1 orang karena perdarahan, 1 orang karena exlamsi dan 1 orang karena infeksi. Upaya yang sudah dilakukan selain rutin melaksanakan Audit Maternal Perinatal (AMP) untuk mengetahui akar permasalahan penyebab kematian
juga
sudah
dilaksanakan
pembelajaran
kasus
yang
mengakibatkan kematian ibu tersebut. Strategi kedepannya yang akan diambil untuk mengatasi hal ini adalah selain melibatkan lintas sektor dan lintas program agar ikut bersama – sama memantau ibu hamil, melahirkan dan masa setelah melahirkan dengan gerakan sayang ibu di harapkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi di Kota Denpasar dapat di tekan. Di Tingkat Kecamatan yang ada di Kota Denpasar, Angka Kematian Ibu terdistribusi di 4 kecamatan seperti terlihat pada grafik di bawah ini : Grafik 4.2 Angka Kematian Ibu per 100.000 KH berdasarkan Kecamatan di Kota Denpasar Tahun 2015 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0
81
81 61
18
Den Ut
Den Tim
Den Sel
Den Bar
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Denpasar
Data pada grafik 2.5 di atas menunjukkan bahwa kematian maternal tertinggi di kecamatan Denpasar Utara dan Denpasar selatan. Bila dilihat kelompok umurnya kematian ibu hamil tertinggi pada kelompok umur 20-34 tahun yaitu sebanyak 6 orang dari 9 orang yang meninggal (66,7%). Hal ini kemungkinan disebabkan karena kelompok _________________________________________________________________________34 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
umur 20-34 tahun merupakan kelompok umur yang paling produktif untuk hamil dan melahirkan. Secara umum Angka Kematian Ibu di Kota Denpasar pada tahun 2015 sudah lebih rendah dari AKI Provinsi Bali (83,4/100.000 KH). Upaya yang sudah dilakukan selain rutin melaksanakan Audit Maternal Perinatal (AMP) untuk mengetahui akar permasalahan penyebab kematian
juga
sudah
dilaksanakan
pembelajaran
kasus
yang
mengakibatkan kematian ibu tersebut. Strategi kedepannya yang akan diambil untuk mengatasi hal ini adalah selain melibatkan lintas sektor dan lintas program agar ikut bersama – sama memantau ibu hamil, melahirkan dan masa setelah melahirkan dengan gerakan sayang ibu di harapkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi di Kota Denpasar dapat di tekan. 2. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil Pelayanan kesehatan ibu hamil (antenatal) adalah pelayanan kesehatan yang diberikan kepada ibu hamil oleh petugas kesehatan sesuai dengan standar pelayanan kebidanan. Pelayanan antenatal yang sesuai standar meliputi timbang berat badan, pengukuran tinggi badan, tekanan darah, nilai status gizi (ukur lingkar lengan atas), tinggi fundus uteri, menentukan presentasi janin dan denyut jantung janin (DJJ), skrining status imunisasi tetanus dan memberikan imunisasi Tetanus Toksoid (TT) bila diperlukan, pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan, test laboratorium (rutin dan khusus), tatalaksana kasus, serta temu wicara (konseling), termasuk perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K), serta KB Pasca persalinan. Pelayanan antenatal disebut lengkap apabila dilakukan oleh tenaga kesehatan serta memenuhi standar yang ditetapkan. Ditetapkan pula bahwa distribusi frekuensi pelayanan antenatal adalah minimal 4 kali selama kehamilan, dengan ketentuan waktu pemberian pelayanan yang dianjurkan yaitu: minimal 1 kali pada triwulan pertama, 1 kali pada triwulan kedua dan 2 kali pada triwulan ketiga. Standar waktu pelayanan antenatal tersebut dianjurkan untuk menjamin perlindungan kepada ibu _________________________________________________________________________35 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
hamil, berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan dan penanganan komplikasi. Cakupan K1 menggambarkan besaran ibu hamil yang telah melakukan kunjungan pertama ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk mendapatkan pelayanan antenatal. Cakupan K4 menggambarkan besaran ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal sesuai standar paling sedikit empat kali kunjungan yaitu sekali pada trimester pertama, sekali pada trimester kedua dan dua kali pada trimester ketiga. Angka ini dapat dimanfaatkan untuk melihat kualitas pelayanan kesehatan pada ibu hamil. Gambar 4.1 memperlihatkan cakupan kunjungan K1 dan K4 pada ibu hamil selama lima tahun terakhir : Gambar 4.3 Cakupan K1 dan K4 Dinas Kesehatan Kota Denpasar Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2015 101 100
99,87
100
100
100,17
100
98,13
98,2
100,4
99 98,18
98
98,4
98
% Cakupan K4
97 96
% Cakupan K1
96,32
95 94 Tahun 2010
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Kesenjangan antara cakupan K1 dan K4 menunjukkan angka droup out K1-K4, dengan kata lain jika kesenjangan K1 dan K4 kecil maka hampir semua ibu hamil yang melakukan kunjungan pertama pelayanan antenatal meneruskan hingga kunjungan keempat pada triwulan 3, _________________________________________________________________________36 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
sehingga kehamilannya dapat terus dipantau oleh petugas kesehatan. Pada tahun 2015 kesenjangan antara K1 dan K4 sebesar 2,4% hal ini berarti terdapat 2,4% ibu yang melakukan pemeriksaan kehamilan K1 pada trimester I, namun tidak melakukan pemeriksaan sampai K4. Bila kita bandingkan dengan target standar pelayanan minimal (K1=95% dan K4=80%) maka cakupan K1 dan K4 di Kota Denpasar sudah melampaui target yang ditetapkan. Hasil Riskesdas 2007 menunjukkan 100% ibu hamil di Kota Denpasar
sudah
memeriksakan
kehamilannya,
namun
kelemahan
Riskesdas 2007 ini tidak ditanyakan lebih lanjut frekuensi pemeriksaan dan pada trimester berapa pemeriksaan dilaksanakan. Beberapa faktor yang diduga berpengaruh terhadap pemeriksaan kehamilan K4 adalah tingkat pendidikan, jenis pekerjaan ibu, dan tingkat sosial ekonomi (Dep Kes, 2009). Pemberian Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil merupakan upaya untuk
menekan
anemia
pada
ibu
hamil.
Selama
ini
upaya
penanggulangan anemia gizi difokuskan kepada sasaran ibu hamil dengan suplementasi tablet besi folat (200 mg feSO4 dan 0,25 mg asam folat) dengan memberikan setiap hari 1 tablet selama minimal 90 hari berturutturut. Cakupan pemberian tablet besi dalam kurun waktu lima tahun terakhir terutama pada ibu hamil seperti pada grafik di bawah ini : Grafik 4.4 Cakupan Pemberian Tablet Tambah Darah Fe 1 & Fe 3 Di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015 101 100,5 100 99,5 99 98,5 98 97,5 97 96,5
100,4 100
98,4
2011
100
100
99,99
98,09
98,13
98,23
2012
2013
2014
97,99
2015
Fe1 Fe3
_________________________________________________________________________37 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Pada Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar ditetapkan target Fe1 dan Fe 3 sebesar 95%. Data pada grafik 4.9 di atas menunjukkan bahwa cakupan Fe 1 dan Fe 3 pada tahun 2015 sudah
melebihi target yang
telah ditetapkan pada renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar. 3. Pelayanan Kesehatan Ibu Bersalin Dengan penyelenggaraan upaya kesehatan ibu bersalin diharapkan dapat mendorong agar setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih dan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan. Pencapaian upaya kesehatan ibu bersalin diukur melali indikator persentase persalinan ditolong tenaga kesehatan terlatih. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan adalah pelayanan persalinan yang aman yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dengan kompetensi kebidanan. Gambar 4.5 Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Kota Denpasar Tahun 2011 sampai Tahun 2015
100
100
100
100
100
99,98 99,96 99,94 99,92 99,9
99,9 99,88 99,86 99,84 2011
2012
2013
2014
2015
Cakupan Pertolongan Persalinan Oleh Nakes Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan pada tahun 2015 telah mencapai 99,9%, Bila dibandingkan dengan target renstra persalinan _________________________________________________________________________38 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
oleh
nakes
persalinan
tahun oleh
2015
tenaga
sebesar
99%
kesehatan
maka
sudah
pencapaian
mencapai
cakupan
target
yang
ditetapkan. Demikian pula bila dibandingkan dengan target Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan yang menetapkan bahwa pada tahun 2015 diharapkan 90% persalinan ditolong oleh tenaga yang memiliki kompetensi kebidanan, maka pencapaian dikes kota Denpasar sudah melampaui target yang ditetapkan. Periode
persalinan
merupakan
salah
satu
periode
yang
berkontribusi besar terhadap Angka Kematian Ibu di Indonesia. Kematian saat bersalin dalam 1 minggu pertama diperkirakan 60% dari seluruh kematian ibu. Persalinan yang dilakukan di sarana pelayanan kesehatan dapat menurunkan risiko kematian ibu saat persalinan karena ditempat tersebut persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan dan tersedia sarana kesehatan yang memadai sehingga dapat menangani komplikasi yang mungkin terjadi pada saat persalinan yang membahayakan nyawa ibu dan bayi. 4. Pelayanan Ibu Nifas Pelayanan kesehatan ibu nifas merupakan pelayanan kesehatan sesuai standar yang diberikan pada ibu mulai 6 jam sampai 42 hari pasca persalinan
oleh
tenaga
kesehatan.
Pelayanan
kunjungan
nifas
didefinisikan sebagai kontak ibu nifas dengan tenaga kesehatan baik di dalam gedung maupun di luar gedung fasilitas kesehatan (termasuk bidan di desa/ polindes/ poskesdes) dan kunjungan rumah. Pelayanan kesehatan ibu nifas yang diberikan meliputi: 1) pemeriksaan tekanan darah, nadi, respirasi dan suhu; 2) pemeriksaan tinggi fundus uteri; 3) pemeriksaan lokhia dan pengeluaran pervagina lainnya; 4) pemeriksaan payudara dan anjuran ASI Ekslusif 6 bulan; 5) pemberian kapsul vitamin A 200.000 IU sebanyak dua kali; dan 6) pelayanan KB pasca persalinan
_________________________________________________________________________39 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Gambar 4.6 Cakupan Pelayanan Ibu Nifas di Kota Denpasar Tahun 2011 sampai dengan 2015 99,1
99,1 99 98,9 98,8 98,7 98,6 98,5 98,4 98,3 98,2
98,8
98,8
98,6 98,5
2011
2012
2013
2014
2015
Cakupan pelayanan ibu nifas
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Keberhasilan
upaya
kesehatan
ibu
nifas
diukur
melalui
indikator cakupan pelayanan kesehatan ibu nifas (cakupan Kf-3). Indikator
ini
menilai
kemampuan
Negara
dalam
menyediakan
pelayanan kesehatan ibu nifas yang berkualitas sesuai standar. Cakupan pelayanan ibu nifas pada tahun 2015 adalah 98,8%. Sementara target cakupan kunjungan ibu nifas berdasarkan target standar pelayanan minimal bidang kesehatan tahun 2015 adalah 90%. Jadi capaian pelayanan ibu nifas Kota Denpasar sudah melampaui target yang ditetapkan. Salah satu pelayanan yang diberikan saat pelayanan ibu nifas adalah pemberian vitamin A. Persentase Ibu Nifas Yang Mendapatkan Kapsul Vitamin A selama tahun 2015 sebesar 98,79%.
_________________________________________________________________________40 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Gambar 4.7 Persentase Ibu Nifas Yang Mendapatkan Kapsul Vitamin A Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2015
KOTA DENPASAR
98,79
Pusk II Den Bar
98,24
Pusk I Den Bar
98,66
Pusk IV Den Sel
108,46
Pusk III Den Sel
98,63
Pusk II Den Sel
103,33
Pusk I Den Sel
98,93
Pusk I Den Tim
95,12
Pusk II Den Tim
98,18
Pusk III Den Ut
100
Pusk II Den Ut
97,61
Pusk I Den Ut
98,21 85
90
95
100
105
110
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
5. Penanganan Komplikasi Obstetri dan Neonatal Komplikasi kebidanan adalah keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi. Komplikasi kebidanan antara lain ketuban pecah dini, perdarahan per vagina, hipertensi dalam kehamilan (sistole > 140 mm Hg, diastole > 90 mmHg) dengan atau tanpa edema pre tibial, ancaman persalinan premature, infeksi berat dalam kehamilan, distosia (persalinan macet, persalinan tidak maju), dan infeksi masa nifas (Depkes, 2010). Jumlah sasaran bumil risti/ komplikasi diperoleh dari proyeksi supas yaitu sebesar 20% dari seluruh sasaran ibu hamil. Jumlah seluruh ibu hamil di Kota Denpasar berdasarkan data proyeksi supas sebesar 16.855 orang, sehingga jumlah bumil risti/komplikasinya diprediksi sebesar 3.371 orang. Selama periode tahun 2015 ditemukan ibu hamil dengan komplikasi sebesar 2.426 orang dan seluruhnya sudah ditangani. _________________________________________________________________________41 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Namun
bila
hasil
penanganan
ibu
hamil
dengan
komplikasi
ini
dibandingkan dengan target berdasarkan hasil supas maka pencapaian Kota di Denpasar baru sebesar 71,97%. Standar Pelayanan Minimal bidang kesehatan menetapkan pada tahun 2015 sebanyak 80% ibu hamil dengan risti/komplikasi harus tertangani.
Gambar 4.8 Cakupan penanganan komplikasi kebidanan menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2015
Kota Denpasar
71,97
Pusk II Den Bar
65,44
Pusk I Den Bar
84,26
Pusk IV Den Sel
97,36
Pusk III Den Sel
80,75
Pusk II Den Sel
75,63
Pusk I Den Sel
77,06
Pusk II Den Tim
79,86
Pusk I Den Tim
45,33
Pusk III Den Ut
80,51
Pusk II Den Ut
63,13
Pusk I Den Ut
75,52 0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
100
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Tiga Puskesmas dengan pencapaian terendah adalah Puskesmas I Denpasar Timur, Puskesmas II Denpasar Utara dan Puskesmas II Denpasar Barat. Kedepannnya perlu ditingkatkan upaya penemuan dini ibu hamil risti/komplikasi oleh Puskesmas melalui system surveilans aktif sehingga Puskesmas tidak hanya bersikap pasif menunggu pasien datang berkunjung.
_________________________________________________________________________42 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
6. Pelayanan Kontrasepsi Program mengatur
keluarga
jumlah
berencana
kelahiran
atau
(KB)
dilakukan
menjarangkan
dalam
kelahiran.
rangka Sasaran
program KB adalah Pasangan Usia Subur (PUS) yang lebih dititik beratkan pada kelompok Wanita Usia Subur (WUS). Wanita usia subur adalah wanita yang berusia antara 15-49 tahun. Untuk mengatur jumlah kelahiran
atau
menjarangkan
kelahiran
wanita
usia
subur
atau
pasangannya diprioritaskan untuk menggunakan alat kontrasepsi. Tingkat pencapaian pelayanan keluarga berencana dapat dilihat dari cakupan peserta KB aktif (peserta KB yang sedang menggunakan alat/metode kontrasepsi), cakupan peserta KB yang baru menggunakan alat/metode kontrasepsi, tempat pelayanan KB dan jenis kontrasepsi yang digunakan akseptor. Gambar 4.9 Persentase KB Aktif dan KB Baru Menurut Puskesmas Tahun 2015 100 90 80
79,6
80,9
82,4
78,5
83,6
83,4
81,6
87,2
84,5
79,3
80,9
71,3
70 60
50 40
30,7
30 20 10
7
12,2 5,7
7,4
15,7
12,1 2,9
2,6
15,4 4,1
8,9
0
KB Aktif
KB Baru
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Jumlah PUS di Kota Denpasar tahun 2015 sebesar 86.175, dari jumlah ini 8,9 % merupakan peserta KB baru dan 80,9% merupakan peserta KB Aktif. Rata-rata cakupan peserta KB aktif pada tahun 2015 _________________________________________________________________________43 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
adalah 80,9%, mengalami sedikit penurunan bila dibandingkan dengan capaian tahun 2014 (83,8%). Target SPM bidang kesehatan dan Target Renstra Kota Denpasar untuk persentase
peserta KB aktif pada tahun
2015 adalah 80% sehingga capaian Kota Denpasar sudah memenuhi target. Pada Tahun 2015,
peserta KB aktif yang menggunakan metode
kontrasespi jangka panjang (MKJP) sebesar 51% dan peserta KB aktif yang menggunakan non MKJP 49%. Ada kecenderungan persamaan pilihan penggunaan metode kontrasepsi antara peserta KB aktif dengan peserta KB baru. PUS peserta KB Aktif lebih banyak menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD, MOP, MOW, dan Implan, demikian pula halnya dengan peserta KB baru. Gambar 4.10 Persentase Peserta KB Aktif Menurut Alat/Metode Kontrasepsi Tahun 2015
13,3
4,8 IUD
43,6
MOP
MOW Implan
IUD 34,5
suntik pil
6
1,2
kondom
0,1
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Sebagian besar peserta KB Aktif adalah wanita (95,2%), hanya 4,8% peserta KB aktif berjenis kelamin laki-laki. Terdapat kesenjangan yang tinggi antara laki-laki dan perempuan dalam partisipasi penggunaan alat KB. Untuk itu perlu adanya suatu upaya untuk meningkatkan partisipasi laki-laki terhadap penggunaan metode/alat KB.
_________________________________________________________________________44 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
B. KESEHATAN ANAK 1. Berat Badan Lahir Bayi Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi baru lahir yang badannya saat lahir kurang dari 2500 gram. BBLR umumnya terjadi pada bayi bayi premature namun dapat pula terjadi pada bayi cukup bulan yang mengalami hambatan pertumbuhan selama kehamilan. Bayi dengan BBLR mempunyai kecenderungan kearah peningkatan terjadinya infeksi dan mudah terserang komplikasi. Persentase Bayi dengan BBLR di Kota Denpasar tahun 2015 sebesar 1,2% meningkat 0,1% bila dibandingkan tahun 2014 (1,1%) 2. Pelayanan Kesehatan Neonatal Bayi baru lahir (0-28 hari) atau neonatus merupakan golongan umur yang memiliki risiko gangguan kesehatan yang paling tinggi. Hasil Riskesdas 2007 menyebutkan bahwa 78,5% kematian neonatus terjadi pada minggu pertama kehidupan (0-6 hari). Mengingat besarnya risiko kematian pada minggu pertama ini, setiap bayi baru lahir harus mendapatkan pemeriksaan sesuai standar untuk mendetaksi adanya penyakit atau tanda bahaya sehingga dapat dilakukan intervensi sedini mungkin untuk mencegah kematian. Pelayanan pada kunjungan neonatus sesuai dengan standar mengacu pada pedoman Manajemen Terpadu Balita Muda (MTBM) yang meliputi pemeriksaan tanda vital, konseling perawatan bayi baru lahir dan ASI Ekslusif, injeksi Vit.K1, Imunisasi (Jika belum diberikan saat lahir, penanganan dan rujukan kasus, serta penyuluhan perawatan neonatus di rumah dengan menggunakan buku KIA (Depkes, 2010).
_________________________________________________________________________45 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Gambar 4.11 Cakupan Kunjungan Neonatus Dibandingkan Target Renstra Di Kota Denpasar Tahun 2015
100
99,9
100 97,1
98
95
96
Target Renstra Cakupan Th 2015
94 92
KN1
KN3 (Lengkap)
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Sejak tahun 2008 terjadi perubahan kebijakan waktu pelaksanaan kunjungan dari semula minimal 2 kali kunjungan menjadi 3 kali kunjungan, yang mulai disosialisasikan pada tahun 2008. Kecenderungan cakupan kunjungan neonatal lengkap (KN lengkap) tahun 2009 sampai tahun 2013 dapat dilihat pada gambar 4.6. Tahun 2015 angka rata-rata cakupan kunjungan neonatal lengkap mencapai 97,1%
_________________________________________________________________________46 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Gambar 4.12 Tren Cakupan KN Lengkap Di Kota Denpasar Tahun 2011 sampai dengan Tahun 2015 106 104 102 100 98 96 94 92 90 88
103,5 98,7
98,5
97,1
94,2 % Cakupan KN Lengkap 2011
2012
2013
2014
2015
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
3. Penanganan Komplikasi Neonatal Neonatal dengan komplikasi adalah neonatal dengan penyakit atau kelaianan yang dapat menyebabkan kecacatan dan atau kematian seperti asfiksia, ikterus, hipotermia, tetanus neonatorum, infeksi/sepsis, trauma lahir, BBLR, sindroma gangguang pernafasan dan kelainan congenital maupun yang termasuk klasifikasi kuning dan merah pada pemeriksaan dengan manajemen terpadu balita muda (MTBM). Cakupan penanganan komplikasi neonatal tahun 2015 sebesar 81,2% meningkat dibandingkan tahun 2014 (77,7%).
Capaian tahun
2015 sudah melebihi target yang ditetapkan restra dinas kesehatan dikes kota Denpasar sebesar 80%. 4. Pelayanan Kesehatan Bayi Pelayanan kesehatan bayi adalah pelayanan kesehatan sesuai standar oleh tenaga kesehatan (Dokter, Bidan, dan Perawat) minimal 4 kali dalam setahun, yaitu satu kali pada umur 29 hari-3 bulan, 1 kali pada
_________________________________________________________________________47 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
umur 3-6 bulan, 1 kali pada umur 6-9 bulan, dan 1 kali pada umur 9 – 11 bulan. Pelayanan kesehatan yang diberikan meliputi pemberian imunisasi dasar (BCG, DPT/HB1-3, Polio1-4, dan campak), stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang penilaian terhadap upaya peningkatan akses bayi memperolah pelayanan kesehatan dasar, mengetahui sedini mungkin adanya kelainan atau penyakit, pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit serta peningkatan kualitas hidup bayi. Cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kota Denpasar pada tahun 2015 sebesar 85,5% mengalami sedikit penurunan dari tahun 2014 (92,0%), sedangkan target pelayanan kesehatan bayi pada renstra Kota Denpasar untuk tahun 2015 adalah 90%. Dengan demikian target cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kota Denpasar belum
terpenuhi,
kedepannya perlu kerja keras semua pihak dalam meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan bayi di Kota Denpasar. Gambar 4.13 Cakupan Pelayan Kesehatan bayi Di Kota Denpasar Menurut Puskesmas Tahun 2015 KOTA DENPASAR Pusk II Den bar Pusk I Den Bar Pusk IV Den Sel Pusk III Den Sel Pusk II Den Sel Pusk I Den Sel Pusk II Den Tim Pusk I Den Tim Pusk III Den Ut Pusk II Den Ut Pusk I Den Ut
85,5 66,6 92 87,5 92,8 87,2 93,1 87,9 83,6 90 97,6 90,7 0
20
40
60
80
100
120
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Puskesmas
dengan
cakupan
kunjungan
bayi
tertinggi
adalah
Puskesmas II Denpasar Utara sedangkan terendah di Puskesmas II Denpasar Barat. Terpenuhinya target cakupan kunjungan bayi sangat dipengaruhi oleh keaktifan posyandu tiap bulannya, peran kader dan _________________________________________________________________________48 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
partisipasi keluarga untuk membawa bayi ke posyandu serta keaktifan tenaga puskesmas dalam membina posyandu. 5. Pemberian ASI Eksklusif Pengaturan pemberian ASI ekslusif bertujuan untuk: - Menjamin pemenuhan hak bayi untuk mendapatkan ASI Ekslusif sejak
dilahirkan
sampai
berumur
enam
bulan,
dengan
memperhatikan pertumbuhan dan perkembangannya. - Memberikan perlindungan kepada ibu dalam memberikan ASI Ekslusif kepada bayinya - Meningkatkan pemerintah
peran
daerah
dan dan
dukungan pemerintah
keluarga, terhadap
masyarakat, ASI
Ekslusif
kebijakan
nasional
(Kemenkes, 2015) Kebijakan
global
(WHO
dan
Unicef)
dan
merekomendasikan pemberian ASI eksklusif sejak lahir sampai umur 6 bulan, kemudian diberikan makanan pendamping ASI (MP-ASI) sejak berumur 6 bulan dan meneruskan pemberian ASI selama 2 tahun. ASI eksklusif adalah pemberian ASI (Air Susu Ibu) saja pada bayi mulai dari lahir sampai berumur 6 bulan tanpa diberi makanan tambahan apapun karena sampai umur tersebut kebutuhan zat gizi bayi bisa dipenuhi dari ASI atau air susu ibu saja. Indonesia memiliki komitmen untuk melaksanakan “Deklarasi Innocenti” tahun 1990 yang menyatakan bahwa setiap Negara diharuskan memberikan perlindungan dan dorongan kepada ibu, agar berhasil memberikan ASI secara ekslusif kepada bayinya (Pedoman pengelolaan air susu ibu di tempat kerja, 2011). ASI mengandung kolostrum yang kaya akan antibody karena mengandung protein untuk daya tahan tubuh dan pembunuh kuman dalam jumlah yang tinggi sehingga pemberian ASI Ekslusif dapat mengurangi resiko kematian pada bayi. Cakupan ASI Eksklusif di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini :
_________________________________________________________________________49 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Grafik 4.14 Cakupan ASI Ekslusif Tahun 2011 s.d 2015
78 76 74 72 70 68 66 64 62 60
75,5 73,3 71,12 68,6 65,2 Cakupan ASI Ekslusif 2011
2012
2013
2014
2015
Data di atas menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir cakupan ASI eksklusif di Kota Denpasar belum bisa mencapai target yang ditetapkan
secara
nasional
(80%).
Dari
tahun
ketahun
terlihat
peningkatan persentase cakupan ASI Ekslusif secara cukup bermakna. Pada tahun 2015 cakupan ASI Eksklusif meningkat 2,2% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun capaian ini masih lebih rendah dari target Renstra Dikes Kota Denpasar untuk tahun 2014 sebesar 80%. Gambaran cakupan ASI Eksklusif berdasarkan
Puskesmas di Kota
Denpasar tahun 2015 seperti pada grafik 4.13 di bawah ini :
_________________________________________________________________________50 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Gambar 4.15 Persentase cakupan ASI Ekslusif berdasarkan Puskesmas Tahun 2015 % ASI Ekslusif Pusk IV Densel
75,6
Pusk III Densel
76,6
Pusk II Densel
75,8
Pusk I Densel
76 75,2
Pusk III Denut Pusk II Denut
78,1
Pusk I Denut
76,8
Pusk II Dentim
74,4
Pusk I Dentim
70,8
Pusk II Denbar
70,8
Pusk I Denbar
77,7 66
68
70
72
74
76
78
80
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesehatan Keluarga Dikes Kota Denpasar
Meskipun secara umum di Kota Denpasar terjadi peningkatan cakupan ASI Eksklusif dibandingkan dengan tahun sebelumnya, namun hasil tersebut masih perlu ditingkatkan. Cakupan ASI Ekslusif terendah di Puskesmas I Denpasar Barat dan Puskesmas I Denpasar Timur, perlu adanya berbagai upaya yang mampu meningkatkan capaian ASI Ekslusif di Kota Denpasar sehingga bisa mencapai target yang ditetapkan.. Rendahnya cakupan ASI Eksklusif disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karena kebanyakan ibu-ibu yang memiliki bayi bekerja mencari nafkah untuk menunjang kebutuhan keluarga sehingga tidak ada kesempatan untuk memberikan ASI secara eksklusif mulai sejak lahir sampai bayi berumur 6 bulan dan lebih banyak memberikan susu formula _________________________________________________________________________51 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
pada bayinya. Langkah yang telah dilakukan meningkatkan cakupan ASI Ekslusif
di
Kota
Denpasar
adalah
meningkatkan
promosi
tentang
pentingnya ASI Ekslusif dan teknik penyimpanan ASI yang dapat dilakukan oleh ibu bekerja sehingga ASI nya tetap bisa dinikmati bayi dan ibu tidak perlu berhenti bekerja. Selain itu perlu dilakukan sosialisasi ke instansi pemerintah dan swasta tentang pentingnya menyiapkan ruangan sebagai pojok ASI. 7. Pelayanan Imunisasi Pelayanan imunisasi baik sifatnya rutin maupun gebrakan dari pemerintah merupakan upaya untuk mencegah atau menanggulangi penyakit-penyakit melalui imunisasi baik pada bayi maupun Wanita Usia Subur. a. Immunisasi Dasar Pada Bayi Bayi dan anak-anak memiliki risiko yang lebih tinggi terserang penyakit menular yang dapat mematikan, seperti: Difteri, Tetanus, Hepatitis B, Radang Selaput Otak, Radang Paru-Paru. Salah satu pencegahan yang terbaik dan sangat vital agar kelompok berisiko ini terlindungi adalah melalui imunisasi. Tujuan program imunisasi adalah menurunkaan morbiditas dan mortalitas penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Keberhasilan program imunisasi dapat dilihat dari cakupan desa/kelurahan yang mencapai
Universal Child Imunization (UCI)
yaitu 80% sasaran
mendapatkan imunisasi lengkap. Target keberhasilan program imunisasi adalah minimal 80% desa mencapai UCI. Cakupan Desa/Kelurahan UCI di Kota Denpasar pada tahun 2015 sudah mencapai 100%. Program
imunisasi
dasar
lengkap
(LIL/Lima
Imunisasi
dasar
lengkap) pada bayi yang dicanangkan pemerintah meliputi: 1 dosis BCG, 3 dosis DPT, 4 dosis polio, 4 dosis hepatitis B, dan 1 dosis campak. Campak merupakan penyebab utama kematian pada balita. Oleh karena
itu
pencegahan
campak
merupakan
faktor
penting
dalam
mengurangi angka kematian balita. Di Indonesia imunisasi campak
_________________________________________________________________________52 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
diberikan pada usia 9 bulan dan merupakan imunisasi terakhir yang diberikan kepada bayi diantara imunisasi wajib lainnya. Gambar 4.16 Persentase Capaian Imunisasi Di Kota Denpasar Tahun 2015
105,26 106 104 102 100 98 96 94 92 90 88 86
95,12
95,56
95,14
93,26
HB < 7hari
DPT3 + HB3 + Hib3
Campak
BCG
Polio 4
Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Idealnya seorang anak mendapatkan seluruh imunisasi dasar sesuai umurnya, sehingga kekebalan tubuh terhadap penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi dapat optimal. b. Imunisasi dasar Lengkap Setiap bayi diharapkan agar mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap. Keberhasilan seorang bayi dalam mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap diukur dengan imunisasi dasar lengkap. Tahun 2015 sebanyak 94,69% bayi (surviving infant) sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap.
Data capaian imunisasi dasar
lengkap berdasarkan puskesmas dapat dilihat pada grafik dibawah ini:
_________________________________________________________________________53 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Gambar 4. 17 Persentase Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2015
Pusk II Den Bar
97,78
Pusk I Den bar
96,89
Pusk IV Den Sel
92,83
Pusk III Den Sel
93,26
Pusk II Den Sel
93,58
Pusk I Den Sel
92,53
Pusk II Den Tim
96,07
Pusk I Den Tim
89,14
Pusk III Den Ut
96,07
Pusk II Den Ut
93,22
Pusk I Den Ut
94,76 84
86
88
90
92
94
96
98
100
Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Pada grafik diatas tergambar bahwa capaian imunisasi dasar lengkap terendah di puskesmas I Denpasar Timur dan tertinggi di Puskesmas II Denpasar Barat. c. Angka Drop Out Cakupan Imunisasi DPT HB1 – Campak Bayi yang mendapatkan imunisasi DPT/HB1 pada pemberian awal imunisasi, namun tidak mendapatkan imunisasi campak disebut Angka Drop Out Cakupan Imunisasi DPT HB1 – Campak. Indikator ini diperoleh dengan
menghitung
selisih
penurunan
terhadap cakupan imunisasi DPT
cakupan
imunisasi
campak
HB1. Angka Drop Out Cakupan
Imunisasi DPT HB1 – Campak di Kota Denpasar tahun 2015 sebesar 8,7%. Hal ini menunjukkan ada 8,7% Bayi yang mendapatkan imunisasi DPT/HB1 pada pemberian awal imunisasi, namun tidak mendapatkan
_________________________________________________________________________54 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
imunisasi campak. Angka DO Campak di Kota Denpasar meningkat 2,3% bila dibandingkan tahun 2014 (6,37%)
d. Desa/ Kelurahan UCI (Universal Child Imunization) UCI desa/kel adalah gambaran suatu desa/ kel dimana ≥80% dari jumlah
bayi
(0-11
bulan)
yang
ada
di
desa/kel
tersebut
sudah
mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Seluruh Desa/kel yang ada di Kota Denpasar pada tahun 2015 sudah mencapai Desa/kel UCI e. Imunisasi pada Ibu Hamil Dalam upaya eliminasi tetanus pada ibu dan bayi (Maternal dan Neonatal
Tetanus
Elimination/MNTE),
maka
diperlukan
pemberian
imunisasi Tetanus Toksoid pada wanita usia subur (WUS) termasuk ibu hamil. Sejak tahun 1998 dengan mulai diperkenalkan kebijakan TT 5 dosis, maka pemberian imunisasi pada ibu hamil dilakukan berdasarkan hasil skrining, yang artinya tidak selalu harus mendapat suntikan imunisasi TT pada saat pemeriksaan antenatal. Cakupan imunisasi pada Ibu Hamil di Kota Denpasar seperti pada grafik di bawah ini : Gambar 4.17 Persentase Cakupan Imunisasi TT2+ Pada Ibu Hamil Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2015
Pusk II Den Bar
10,7
Pusk I Den bar
11,9
Pusk IV Den Sel
37,9
Pusk III Den Sel
31,3
Pusk II Den Sel
23,8
Pusk I Den Sel
15,1
Pusk II Den Tim
18,3
Pusk I Den Tim
14,4
Pusk III Den Ut
19,6
Pusk II Den Ut
16,7
Pusk I Den Ut
21,2 0
5
10
15
20
25
30
35
40
_________________________________________________________________________55 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Sumber: Seksi surveilans dan pencegahan penyakit Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
Berdasarkan data diatas terlihat bahwa ibu hamil di kota Denpasar yang sudah mendapatkan imunisasi TT sebanyak 16,7%. Beberapa permasalahan Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) pada wanita usia subur yaitu pelaksanaan skrining yang belum optimal, pencatatan yang dimulai dari kohort WUS (baik kohort ibu maupun WUS tidak hamil) belum seragam, dan cakupan imunisasi TT2 bumil jauh lebih rendah dari cakupan K4. 8. Pelayanan Kesehatan pada Balita Pelayanan kesehatan anak balita adalah pelayanan kesehatan pada anak
umur
12
–
59
bulan
sesuai
standar
meliputi
pemantauan
pertumbuhan minimal 8x setahun, pemantauan perkembangan minimal 2x setahun dan pemberian vit A 2 x setahun (Pebruari dan Agustus). Pemberian Vitamin A dilaksanakan oleh petugas kesehatan di sarana kesehatan. Capaian cakupan pelayanan kesehatan anak Balita (1-4 tahun) Pada tahun 2015 sebesar 90,2%. Tiga Puskesmas dengan capaian cakupan pelayanan kesehatan anak Balita terendah adalah Puskesmas I Denpasar Selatan, Puskesmas II Denpasar Barat, dan Puskesmas I Denpasar Utara. Target cakupan pelayanan kesehatan anak Balita yang tercantum pada Renstra Dinas Kesehatan untuk tahun 2015 adalah 90%, sehingga capaian untuk Kota Denpasar sudah melebihi
target yang
ditetapkan.
_________________________________________________________________________56 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Gambar 4.18 Cakupan Pelayanan Kesehatan Anak Balita Menurut Puskesmas Di Kota Denpasar Tahun 2015 95,9 96 94 92 90 88 86 84 82 80 78
93,1
90,5
93,9 91,9
85,3
94,8
94,3
91,2
90,2 85,3
84,9
Sumber: Seksi Keluarga Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
9. Cakupan pemberian kapsul Vit A pada Balita Pemberian kapsul vit A dilaksanakan dalam rangka mencegah dan menurunkan
prevalensi
kekurangan
vitamin
A
(KVA)
pada
balita.
Cakupan yang tinggi dari pemberian kapsul vit A berperan terhadap penurunan angka kematian,pencegahan kebutaan serta pertumbuhan dan kelangsungan hidup anak. Upaya penanggulangan masalah kurang vitamin A masih bertumpu pada pemberian kapsul vitamin A dosis tinggi pada anak balita pada bulan Pebruari dan Agustus. Distribusi kapsul vitamin A dosis tinggi diintegrasikan melalui posyandu dan Puskesmas. Cakupan pemberian vitamin A dosis tinggi pada balita di Kota Denpasar seperti pada grafik di bawah ini :
_________________________________________________________________________57 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Gambar 4.19 Cakupan Pemberian Vitamin A Di Kota Denpasar Tahun 2011 s.d 2015
100
99,8
99,9
Cakupan Vit A Balita
100
99,62
99,5 99 98,5
98,29
98 97,5 97 2011
2012
2013
2014
2015
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
Pada gambar diatas terlihat cakupan pemberian Vitamin A dosis tinggi sudah baik dengan pencapaian diatas target renstra (90%). 10.
Pelayanan Kesehatan Pada Siswa SD dan setingkat Beberapa masalah kesehatan yang sering dialami anak usia sekolah
adalah karies gigi, kecacingan, kelainan refraksi/ketajaman penglihatan dan masalah gizi (Depkes, 2010). Kegiatan penjaringan kesehatan ini terdiri dari: 1. Pemeriksaan kebersihan perorangan (rambut, kulit, kuku) 2. Pemeriksaan status gizi melalui pengukuran antropometri 3. Pemeriksaan ketajaman indera (Pengelihatan dan pendengaran) 4. Pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut 5. Pemeriksaan laboratorium untuk anemia dan kecacingan 6. Pengukuran Kebugaran jasmani 7. Deteksi dini masalah mental emosional.
_________________________________________________________________________58 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Melalui kegiatan penjaringan kesehatan diharapkan siswa SD/sederajat kelas 1 yang memiliki masalah kesehatan mendapatkan penanganan sedini mungkin sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan anak usia sekolah. Untuk tahun 2015 persentase murid kelas I SD dan setingkat yang sudah mendapatkan pelayanan kesehatan sebesar 100%. Di tingkat sekolah dasar, pelayanan dasar gigi dilaksanakan melalui Program Usaha Kesehatan Gigi Sekolah (UKGS). Pelayanan dasar gigi ini dilaksanakan pada murid kelas I dan VI sekolah dasar. Cakupan pemeriksaan murid SD/MI tahun 2015 sebasar 60,6% atau dari 72.698 anak
SD/MI
yang
ada,
48.669
anak
mendapatkan
pelayanan
pemeriksaan dasar gigi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa terdapat 15.119 anak
memerlukan perawatan dan dari jumlah tersebut 60,6%
sudah mendapatkan perawatan.
11.
Pelayanan Kesehatan Usia Lanjut (Usila) Masyarakat yang tergolong pra usia lanjut adalah mereka yang
telah menjalani lebih dari setengah dari masa hidupnya dan berumur antara 45 – 59 tahun. Sedangkan mereka yang tergolong usia lanjut adalah mereka yang telah mencapai umur di atas 60 tahun. Pemerintah Kota Denpasar telah berupaya untuk menjaga agar kondisi para pra usia lanjut dan usia lanjut tetap sehat dan produktif di masyarakat dan tidak menjadi beban bagi keluarga. Upaya tersebut telah terintegrasi melalui program posyandu usia lanjut. Jumlah masyarakat usia lanjut di Kota Denpasar pada tahun 2015 sebanyak 17.154 Jiwa. Pelayanan kesehatan pada kelompok pra usila dan usila di Kota Denpasar terintegrasi dalam posyandu usia lanjut yang berjumlah 86 buah. Pelayanan yang diberikan posyandu usia lanjut meliputi senam lansia, pemberian paket obat, PMT dan
pemeriksaan
kesehatan.
Cakupan
pelayanan
kesehatan
pada
kelompok usia lanjut dan usia lanjut seperti pada grafik di bawah ini.
_________________________________________________________________________59 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Grafik 4.21 Cakupan Pelayanan Kesehatan Usila Di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015
80,59
82 80 78
80,59
80,1
76,93
76 74
71,69
72 70 68 66 2011
2012
2013
2014
2015 % Pelayanan Usila
Sumber: Seksi Kesehatan Keluarga Bidang bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Denpasar
Cakupan pelayanan kesehatan pada kelompok pra usila dan usila di Kota Denpasar
sebagaimana tergambar
pada grafik 4.20
di atas
meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika mengacu pada Standar Pelayanan Minimal Kesehatan, maka hasil pelayanan kesehatan terhadap penduduk usia lanjut (80,10%) sudah diatas target yang ditetapkan yaitu sebesar 75% pada tahun 2015.
_________________________________________________________________________60 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
BAB V Indikator
PENGENDALIAN PENYAKIT yang dapat dipakai untuk menilai derajat kesehatan
masyarakat adalah angka kesakitan dan kematian penyakit. Upaya pengendalian penyakit diperlukan dalam usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian penyakit. 1. Pola sepuluh penyakit terbanyak di Puskesmas tahun 2015 No
ICD
1
J00
2
Diagnosa
L
P
Total
24.141
24.878
49.019
I10
headache (Cepalgia + Sakit Kepala) Essential (primary) hypertension (HT Primer / HT Saja)
14.996
17.536
32.532
3
J02
Acute pharyngitis (Faringitis)
12.713
12.163
24.876
4
R50.9
Fever, unspecified
5.527
5.329
10.856
5
K30
Dyspepsia
3.247
5.037
8.284
6
R51
Headache (Cepalgia + Sakit Kepala)
3.148
5.013
8.161
7
M13
3.348
4.546
7.894
8
E11
Others Arthritis (Atritis Lainnya) Non-insulin-dependent diabetes mellitus / DM Type II (Usia > 40 Th)
3.772
3.780
7.552
9
L23
Allergic contact dermatitis
2.490
3.403
5.893
10
K04.1
Necrosis of pulp
2.480
3.257
5.737
2. Penyakit Menular a. TB Paru Penyakit TB Paru merupakan penyakit re emerging masih terus ditemukan di Provinsi Bali. Secara nasional TB Paru merupakan penyakit tropis
yang
sangat
merupakan penyakit
erat
kaitannya
dengan
kemiskinan.
TB
Paru
yang masih tinggi angka kejadiannya bahkan
merupakan yang tertinggi ketiga di dunia. MDGs menetapkan penyakit TB
_________________________________________________________________________61 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Paru sebagai salah satu target penyakit yang harus diturunkan selain HIV AIDS dan Malaria. Pada tahun 2015 ditemukan jumlah kasus baru BTA + sebanyak 471 kasus menurun bila dibandingkan dengan kasus BTA + yang ditemukan tahun 2014 yaitu sebanyak 490 kasus. Menurut jenis kelamin kasus BTA+ lebih banyak terjadi pada laki-laki dibandingkan perempuan yaitu 304 laki-laki (65%), dan 167 (35%) perempuan. 1) Kasus Baru BTA Positif (BTA+) Proporsi
pasien
baru
BTA
positif
diantara
semua
kasus
TB
menggambarkan prioritas penemuan pasien TB menular diantara seluruh pasien TB paru yang diobati. Angka ini diharapkan tidak lebih rendah dari 65%. Apabila proporsi pasien baru BTA+ dibawah 65% maka hal ini menunjukkan mutu diagnosis yang rendah dan kurang memberikan prioritas
untuk
menemukan
pasien
yang
menular/
pasien
BTA+
(Kemenkes,2015). Proporsi pasien baru BTA positif diantara semua kasus TB di Kota Denpasar tahun 2015 sebesar 61%. Capaian tahun 2015 ini sudah lebih baik dari capaian 2014 (46%). Hasil capaian ini masih lebih rendah dari target yang ditetapkan (65%), kedepannya perlu strategi yang lebih baik untuk meningkatkan Proporsi pasien baru BTA positif diantara semua kasus TB. Grafik PROPORSI BTA POSITIF DIANTARA SELURUH KASUS TB PARU DI KOTA DENPASAR TAHUN 2011-2015
120
Target minimal 65%
100
98
80 61
60 40
46
46
20
16
0 2011
2012
2013
2014
2015
Sumber Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
_________________________________________________________________________62 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
2) Angka notifikasi kasus (CNR) Angka notifikasi kasus adalah angka yang menunjukkan jumlah pasien baru yang ditemukan dan tercatat diantara 100.000 penduduk di suatu wilayah tertentu. Angka ini apabila dikumpulkan serial akan menggambarkan kecenderungan penemuan kasus dari tahun ke tahun di wilayah
tersebut.
Angka
ini
berguna
untuk
menunjukkan
kecenderungan/trend meningkat atau menurunnya penemuan pasien pada wilayah tersebut( kemenkes,2015). CNR kasus baru TB BTA+ tahun 2015 (53,49/100.000 pddk) menurun bila dibandingkan dengan tahun 2014 (56,47/100.000 pddk) sedangkan CNR seluruh kasus TB tahun 2015 (87,55/100.000 pdkk) menurun bila dibandingkan dengan tahun 2014 (121,47/100.000 pddk) 3) Angka keberhasilan pengobatan Hasil pengobatan penderita TB Paru dipakai indikator succses rate, dimana indikator ini dapat dievaluasi setahun kemudian setelah penderita ditemukan dan diobati. Sukses rate akan meningkat bila pasien TB Paru dapat menyelesaikan pengobatan dengan baik tanpa atau dengan pemeriksaan dahak. Pada tahun
2015 angka sukses rate pengobatan
penderita TB di Kota Denpasar sebesar 84,9%. Gambaran
penyakit
TB Paru
di
Kota
Denpasar
seperti terlihat
pada grafik dibawah ini : Grafik 5.1 Succes Rate TB di Kota Denpasar tahun 2011 s/d 2015 89 88 87 86
Sucses Rate TB
85 84 83 2011
2012
2013
2014
2015
Sumber seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
_________________________________________________________________________63 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Data pada grafik 3.7 di atas menunjukkan bahwa dalam lima tahun terakhir
sucses rate kasus TB Paru di Kota Denpasar terlihat
berfluktuasi
namun
masih
dikisaran
angka
85%.
Renstra
dinas
kesehatan kota denpasar menetapkan target sucses rate kasus TB Paru untuk tahun 2015 sebesar 85%. CNR TB Paru pada tahun 2015 sebesar 87 per 100.000 penduduk, dengan jumlah kematian akibat TB Paru sebesar 4 per 100.000 penduduk. Peningkatan
angka penemuan ini
disebabkan karena semakin ditingkatkannya jangkauan pelayanan yang mengacu pada manajemen DOTS baik dari puskesmas, RS Pemerintah, RS Swasta maupun praktisi swasta sehingga semakin banyak kasus yang bisa terdeteksi di masyarakat. Upaya yang perlu dilakukan untuk menurunkan Case Rate dan meningkatkan
Success
Rate
adalah
dengan
cara
meningkatkan
sosialisasi penanggulangan TB Paru dengan manajemen DOTS melalui jejaring internal maupun eksternal rumah sakit serta sektor terkait lainnya. Disamping meningkatkan jangkauan pelayanan, upaya yang tidak kalah penting dan perlu dilakukan dalam rangka penanggulangan penyakit TB Paru adalah meningkatkan kesehatan lingkungan serta perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat. Kasus TB Paru sangat dipengaruhi
oleh
kepadatan
penduduk
penularan TB Paru adalah melalui
dan
kemiskinan,
karena
kontak langsung langsung dengan
penderita. Status gizi juga mempengaruhi kasus TB Paru terutama angka kesembuhannya, dengan status gizi yang baik penderita TB Paru akan lebih cepat pulih. b. Pneumonia Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit infeksi akut yang menyerang pernapasan mulai dari hidung hingga alveoli. Penyakit ISPA yang menjadi masalah dan masuk dalam program penanggulangan penyakit adalah pneumonia karena merupakan salah satu penyebab kematian anak. Pneumonia adalah infeksi akut yang menyerang jaringan paru (alveoli). Infeksi ini bisa disebabkan oleh bakteri, jamur, virus atau kecelakaan karena menghirup cairan atau bahan kimia. Populasi rentan yang terserang pneumonia adalah anak _________________________________________________________________________64 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
umur < 2 tahun. Penemuan dan tatalaksana kasus adalah salah satu kegiatan program penanggulangan. Jumlah kasus pneumonia pada balita yang dilaporkan berobat di sarana pelayanan kesehatan baik di Puskesmas maupun RSU dalam lima tahun terakhir di Kota Denpasar seperti terlihat pada grafik di bawah ini :
Persentase
Grafik 5.2 Prevalensi Kasus Pneumonia Pada Balita Di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015 18 16 14 12 10 8 6 4 2 0
Tahun 2011
Tahun 2012
2013
2014
2015
8,2
16,8
7
8,8
1,54
% Kasus
Penderita
pneumonia
yang
ditemukan
dan
ditangani
di
Kota
Denpasar terlihat berflutuaktif selama 5 tahun terakhir. Pada tahun 2014 ditemukan 8,8% penderita pneumonia Balita dari jumlah perkiraan penderita sebesar 8.438 orang, sedangkan tahun 2015 ditemukan dan ditangani 1,5% penderita pneumonia balita dari perkiraan 72.926 penderita.
Perlu
diterus
ditingkatkan
upaya
penemuan
penderita
penemonia terutama pada Balita sehingga segera dapat ditangani. Pneumonia pada balita lebih banyak disebabkan karena faktor seperti kurang
gizi,
status
imunisasi
yang
tidak
lengkap,
terlalu
sering
membedung anak, kurang diberikan ASI, riwayat penyakit kronis pada orang tua bayi/balita, sanitasi lingkungan tempat tinggal yang kurang memenuhi syarat kesehatan, orang tua perokok dan lain sebagainya. Upaya yang telah dilakukan untuk menanggulangi kasus pneumonia pada bayi/balita adalah menghilangkan faktor penyebab itu sendiri melalui _________________________________________________________________________65 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
peningkatan status gizi bayi/balita, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), peningkatan sanitasi lingkungan tempat tinggal serta peningkatan status imunisasi bayi/balita.
c. Aquired Immuno Deficiency Syndrome (AIDS) HIV/AIDs merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus Human Immunodeficiency Virus yang menyerang system kekebalan tubuh penderitanya sehingga penderita mengalami penurunan ketahanan tubuh sehingga sangat mudah terinfeksi berbagai macam penyakit yang lain. Sebelum memasuki fase AIDS, penderita terlebih dahulu dinyatakan sebagai HIV positif. HIV positif dapat diketahui dengan 3 cara yaitu VCT, sero survey dan survey terpadu biologis dan perilaku (STBP). Di Kota Denpasar terdapat 4 Puskesmas dengan layanan VCT yaitu Puskesmas II Denpasar Selatan, Puskesmas II Denpasar Utara dan Puskesmas I Denpasar Timur dan Puskesmas II Denpasar Barat Penyebaran HIV-AIDS tidak mengenal batas daerah maupun wilayah. Perkembangan kasus AIDS dan infeksi HIV yang dilaporkan di Kota Denpasar dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, seperti terlihat pada grafik dibawah ini:
_________________________________________________________________________66 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Grafik 5.3 Jumlah Kasus Baru HIV-AIDS Di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015 800
Kasus
600 400 200 0
2011
2012
2013
2014
2015
HIV
221
294
290
332
638
AIDS
221
310
326
379
601
Data pada grafik di atas menunjukkan bahwa dalam kurun waktu lima tahun terakhir jumlah kasus baru HIV-AIDS meningkat secara signifikan. Pada tahun 2011 ditemukan 221 kasus HIV baru. Pada tahun 2012 jumlah penderita HIV yang ditemukan meningkat menjadi 294 orang (119 penderita laki-laki dan 175 perempuan) dan AIDS sebanyak 310 orang (208 penderita laki-laki dan 102 penderita perempuan). Sedangkan pada tahun 2013 dengan penambahan 1 puskesmas yang mampu melakukan VCT jumlah kasus HIV sedikit menurun menjadi 290 kasus (144 laki-laki dan 146 perempuan), sedangkan
AIDS
ditemukan
326
orang
(228
laki-laki
dan
98
perempuan). Sedangkan pada tahun 2014 ditemukan 332 penderita HIV positif (161 laki-laki dan 171 perempuan) dan AIDS ditemukan 379 orang (239 laki-laki dan 140 perempuan). Selama tahun 2014 ditemukan 13 kematian akibat AIDS (10 laki-laki dan 3 perempuan). Tahun 2015 terjadi 638 kasus HIV dan 601 kematian AIDS, dengan 10 kematian akibat AIDS. Data diatas menunjukkan terjadi peningkatan kasus yang signifikan pada tahun 2015 hal ini disebabkan karena data diatas adalah data seluruh penderita yang mengakses layanan di Kota Denpasar tanpa melihat asal penderita.
_________________________________________________________________________67 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Penularan kasus HIV-AIDS dominan melalui hubungan seks, jarum suntik yang tercemar HIV, ibu hamil yang HIV positif. Berbagai upaya telah dilakukan untuk menanggulangi penyebaran kasus HIVAIDS di Kota Denpasar. Salah satunya adalah
melakukan skrining
terhadap pendonor darah. Pada tahun 2015 Unit Tranfusi Darah (UTD) PMI Cabang Kota Denpasar yang berkedudukan di RSUD Wangaya telah melakukan skrining terhadap 3.800 pendonor darah (2.947 lakilaki dan 853 perempuan). Dari jumlah tersebut sebanyak
15 sampel
darah (0,39%) positif terinfeksi HIV-AIDS. Disamping itu juga Dinas Kesehatan Kota Denpasar bekerja sama dengan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Denpasar secara aktif melaksanakan penyuluhan/KIE ke tempat-tempat kerja/perusahaan terutama yang termasuk dalam kategori resiko tinggi seperti pantipanti pijat. Tujuan penyuluhan atau KIE tersebut adalah agar kelompok berisiko tersebut mau datang ke Klinik VCT untuk memeriksakan diri secara berkala. Pada tahun 2015 terdapat 3.800 pendonor yang mendonorkan darahnya di PMI Kota Denpasar. Seluruh pendonor diperiksa sampel darahnya
untuk
skrining
terhadap
HIV-AIDS
dengan
hasil
0,39%
pendonor dinyatakan positif HIV. d. Diare Diare dapat didefinisikan sebagai kejadian buang air besar berair lebih dari tiga kali namun tidak berdarah dalam 24 jam, bila disertai dengan darah disebut disentri. CFR diare secara nasional adalah 2,48% sedangkan di Kota Denpasar CFR nya 0. Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan di Kota Denpasar, karena IR nya cukup tinggi. Penyakit gastroenteritis lain seperti diare berdarah dan tifus perut klinis juga termasuk ke dalam sepuluh besar penyakit baik di Puskesmas maupun catatan rawat inap di rumah sakit. Meskipun jumlah kasus diare cukup tinggi, namun angka kematiannya relative rendah. Serangan penyakit yang bersifat akut mendorong penderitanya untuk segera mencari pengobatan ke pelayanan
_________________________________________________________________________68 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
kesehatan. Dalam perjalanan alamiahnya sebagian besar penderita sembuh sempurna. Pada tahun 2015 di Kota Denpasar ditemukan dan ditangani 12.999 penderita diare atau sebesar 69 % dari jumlah perkiraan kasus yang ada. Gejala diare yang terkesan ringan dan dapat diobati sendiri oleh penderitanya menyebabkan penderita enggan mendatangi sarana pelayanan kesehatan. Penanggulangan diare dititikberatkan pada penanganan penderita untuk mencegah kematian dan promosi kesehatan tentang hiegyne sanitasi dan makanan untuk mencegah penyebarluasan kasus (KLB). Upaya yang dilakukan oleh jajaran kesehatan baik oleh puskesmas maupun dinas kesehatan adalah meningkatkan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat, kaporitisasi air minum dan peningkatan sanitasi lingkungan. e. Malaria Angka kesakitan malaria untuk Jawa dan Bali diukur dengan Annual Parasite Rate Incidence (API). Pada tahun 2015 tidak terdapat kasus penyakit malaria positif dari hasil pemeriksan secara klinis terhadap 226 sampel darah di Kota Denpasar. Penyakit malaria bukan merupakan penyakit endemis tetapi merupakan kasus-kasus import dari penduduk yang berasal dari daerah endemis malaria atau orang Bali khususnya yang berasal dari Kota Denpasar yang pernah tinggal di daerah endemis malaria seperti NTT, Maluku dan Papua.
f. Kusta Kusta
adalah
penyakit
kulit
infeksi
yang
disebabkan
oleh
mycobacterium leprae. Bila penyakit kusta tidak ditangani maka dapat menjadi progresif menyebabkan kerusakan permanen pada kulit, saraf, mata dan anggota gerak. Strategi global WHO menetapkan indikator eliminasi kusta adalah angka penemuan penderita/ new case detection rate (NCDR). Dengan NCDR 0,1 per 10.000 penduduk berarti Denpasar sudah dapat dikatagorikan sebagai daerah rendah kusta dengan _________________________________________________________________________69 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
mengacu pada indicator pusat bahwa daerah dengan NCDR 0,50 per 10.000 penduduk sudah dapat dikatakan sebagai daerah rendah kusta. Gambaran Penyakit kusta dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini : Grafik 5.4 Prevalensi Penyakit Kusta Di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015 0,25 0,2
Kasus
0,15 0,1 0,05 0
Kasus/10.000 pddk
Tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
0,1
0,2
0,1
0,1
0,07
Keberhasilan penanganan kasus kusta di Kota Denpasar tidak terlepas dari upaya intensif dari dinas kesehatan, puskesmas dan jajarannya serta adanya kemauan penderita untuk sembuh dari penyakit kusta. Prevalensi kusta dalam lima tahun terakhir di Kota Denpasar sudah bisa ditekan menjadi < 1 per 100.000 penduduk. Indikator yang dipakai dalam menilai keberhasilan program kusta adalah angka proporsi cacat tingkat II (cacat yang dapat dilihat oleh mata). Angka ini dapat dipakai untuk menilai kinerja petugas, bila angka proporsi kecacatan tingkat II tinggi berarti terjadi keterlambatan penemuan penderita akibat rendahnya kinerja petugas dan rendahnya pengetahuan masyarakat tentang tanda/gejala penyakit kusta. Tahun 2015 Di Kota Denpasar ditemukan 1 orang dengan cacat tingkat II (16,67%). Indikator lain yang dipakai menilai keberhasilan program adalah adanya penderita anak diantara kasus baru, yang mengindikasikan bahwa masih terjadi penularan kasus di masyarakat. Proporsi kasus _________________________________________________________________________70 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
anak di Kota Denpasar sebesar 0%. Dalam lima tahun terakhir prevalensi kusta tidak mengalami penurunan yang signifikan, akan tetapi masih berada pada posisi eliminasi kusta. B.2 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi Untuk mencegah supaya tidak terjadi kasus penyakit ada beberapa langkah yang dapat dilakukan. Salah satunya adalah dengan imunisasi. Beberapa penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi antara lain: a. Tetanus Neonatorum Tetanus neonatorum (TN) disebabkan oleh basil Clostridium tetani, yang masuk ke tubuh melalui luka. Penyakit ini dapat menginfeksi bayi baru lahir apabila pemotongan tali pusat tidak dilakukan dengan steril. Pada tahun 2015 di kota Denpasar tidak ditemukan kejadian tetanus neonatorum. b. Poliomyelitis dan Acute Flaccid Paralysis (AFP)/ Lumpuh Layuh Akut Penyakit poliomyelitis merupakan salah satu penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi. Penyebab penyakit tersebut adalah virus polio yang menyerang system syaraf hingga penderita mengalami kelumpuhan. Kelompok umur 0-3 tahun merupakan kelompok umur yang paling sering diserang penyakit ini, dengan gejala demam, lelah, sakit kepala, mual, kaku di leher dan sakit di tungkai dan lengan. AFP merupakan kondisi abnormal ketika seseorang mengalami penurunan kekuatan otot tanpa penyebab yang jelas dan kemudian berakhir dengan kelumpuhan. Ditjen PP&PL Kementrian Kesehatan RI menetapkan indicator surveilans AFP yaitu ditemukannya Non Polio AFP Rate minimal sebesar 2/100.000 anak usia < 15 tahun. Hasil surveilens aktif pada tahun 2011 s/d 2015 di Kota Denpasar seperti pada grafik di bawah ini :
_________________________________________________________________________71 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Grafik 5,5 Kasus AFP Pada Umur < 15 Tahun Di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015 7 6 5 4 3 2 1 0 AFP/100.000 Pddk < 15 Thn
Data pada grafik
2011
2012
2013
2014
2015
6,24
2,49
3,19
1,03
1,19
di atas menunjukkan selama empat tahun
terakhir AFP rate tetap dapat dipertahankan diatas 2 per 100.000 anak < 15 tahun. Namun Non Polio AFP Rate di Kota Denpasar tahun 2014 adalah sebesar 1,03 per 100.000 anak < 15 tahun dan meningkat kembali menjadi 1,19 per 100.000 anak < 15 tahun pada tahun 2015. Kedepannya perlu ditingkatkan kinerja surveilans untuk penyakit AFP dengan meningkatkan kerjasama dengan RS baik RS pemerintah maupun swasta yang ada di Kota Denpasar. g. Campak Penyakit campak adalah penyakit akut yang mudah menular baik pada balita, anak-anak maupun orang dewasa yang disebabkan oleh virus campak.
Penularan
campak
dapat
terjadi
melalui
udara
yang
terkontaminasi dan secret orang yang terinfeksi. Dalam lima tahun terakhir penyakit campak pada balita seperti pada grafik di bawah ini :
_________________________________________________________________________72 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Persentase
Grafik 5.6 Prevalensi Penyakit Campak Pada Balita Di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015 4 3 2 1 0
Tahun 2010
tahun 2011
Tahun 2012
Tahun 2013
Tahun 2014
Tahun 2015
0
0,39
0
0,03
0,01
0,08
% Kasus
Prevalensi
penyakit campak di masyarakat dalam lima tahun
terakhir sudah bisa ditekan. Pada tahun 2014 kasus campak sebanyak 88 orang (0,01%).
Kasus campak dikota denpasar ditegakkan
berdasarkan klinis campak dan ditunjang konfirmasi lab. Keberhasilan menekan kasus campak tidak terlepas dari pelaksanaan imunisasi campak secara rutin baik di tingkat puskesmas, puskesmas pembantu, posyandu serta sarana kesehatan lainnya, penyediaan sarana vaksin yang sudah memadai, tenaga yang mencukupi serta kesadaran masyarakat untuk mendapatkan imunisasi campak bagi bayi/balitanya. c. Penyakit berpotensi KLB/Wabah 1) Demam Berdarah Dengue (DBD) Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue dan ditularkan oleh vector nyamuk aedes aegypty. Indonesia merupakan negara tropis yang
secara umum mempunyai
risiko terjangkit penyakit DBD, karena vektor penyebabnya yaitu nyamuk Aedes aegypti tersebar luas di kawasan pemukiman maupun tempat-tempat umum, kecuali wilayah yang terletak pada ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Serangan penyakit DBD berimplikasi luas terhadap kerugian material dan moral berupa biaya rumah sakit dan pengobatan pasien, kehilangan produktivitas kerja dan yang paling fatal adalah kehilangan nyawa. _________________________________________________________________________73 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Perjalanan Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) cepat dan dapat mengakibatkan kematian dalam waktu singkat. Penyakit ini merupakan penyakit menular yang sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) di Indonesia. Kota Denpasar merupakan dearah endemis DBD baik tingkat desanya maupun kecamatan, karena selama tiga tahun berturut – turut selalu dilaporkan adanya kasus DBD. Untuk daerah endemis kriteria kejadian luar biasa (KLB) DBD adalah terjadinya satu kematian akibat DBD dan terjadinya peningkatan kasus secara bermakna 2 kali lipat dari periode sebelumnya Jumlah kasus DBD pada tahun 2015 adalah 1.574 kasus, terdiri dari 869 penderita laki-laki dan 705 perempuan. Incidence rate DBD pada tahun 2015 adalah sebesar 178,7 per 100.000 penduduk, bila dibandingkan dengan IR DBD tahun 2014 adalah sebesar 211,7 per 100.000 penduduk maka terjadi penurunan IR DBD yang cukup bermakna. Kematian akibat DBD pada tahun 2015 sebanyak 14 orang (CFR=0,9%).
Grafik 5.7 IR DBD di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015 IR DBD
300 250
249,9 211,7
200 150
178,7 143,2
142,8
100 50 0 2011
2012
2013
2014
2015
Sumber seksi P2B2 Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar Tiga hal penting dalam upaya pemberantasan DBD adalah 1) Peningkatan surveilans penyakit dan surveilans vektor, 2) diagnosis dini _________________________________________________________________________74 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
dan pengobatan dini, 3) peningkatan upaya pemberantasan vektor penular penyakit DBD. Upaya pemberantasan vektor yang dilaksanakan di Kota Denpasar adalah melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui 3M plus (Menguras,menutup dan mengubur) plus menabur larvasida. Tingginya kasus DBD di Kota Denpasar disebabkan oleh lingkungan dengan tingkat sanitasi yang kurang memadai, tingkat kepadatan penduduk serta tingkat kepadatan populasi nyamuk aedes aegypty yang tinggi,
serta
masih
rendahnya
peran
serta
masyarakat
dalam
pemberantasan sarang nyamuk. Berbagai upaya telah diambil Pemerintah Kota Denpasar untuk menanggulangi penyakit Demam Berdarah di masyarakat, diantaranya adalah melalui Fogging massal maupun fokus, Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui program
3 M plus,
penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat serta peningkatan sanitasi lingkungan. Disamping melalui Denpasar
melalui
upaya tersebut
Dinas
Kesehatan
di atas, Pemerintah Kota
Kota
Denpasar
secara
rutin
melaksanakan Lomba Kebersihan Lingkungan dan Pemberantasan Sarang Nyamuk serentak di seluruh wilayah Kota Denpasar yang meliputi 4 Kecamatan, 43 Desa/Kelurahan yang didalamnya termasuk 399 Banjar Dinas/Lingkungan.
Lomba
ini
merupakan
upaya
yang
sifatnya
promotif/preventif dan sekaligus sebagai motivator bagi masyarakat agar berperan aktif dalam memberantas penyakit Demam Berdarah Dengue melalui
peningkatan
kebersihan
lingkungan
masing-masing
rumah
tangga. Kebijakan lain yang telah ditempuh pemerintah Kota Denpasar dalam upaya menurunkan IR DBD adalah dengan mengangkat 430 petugas Juru Pemantau Jentik (JUMANTIK) yang ditempatkan di masing – masing banjar serta 43 orang koordinator Jumantik yang ditempatkan di masing
–
masing
Desa/
Kelurahan,
dimana
setiap
hari
mereka
melaksanakan pemantauan jentik ke rumah – rumah penduduk. Berbagai upaya yang telah dilakukan diharapkan dapat menurunkan kasus DBD sampai dibawah targetyang ditetapkan secara Nasional yaitu sebesar
_________________________________________________________________________75 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
55/100.000 penduduk dan kejadian luar biasa yang lebih besar dapat dicegah. 2) Kejadian luar biasa Gizi Buruk Gizi buruk di Kota Denpasar tahun 2015 sebanyak 10 orang terdiri dari 4 orang laki-laki dan 6 orang perempuan. Penyebab Balita Gizi buruk ini
bervariasi
sebagian
besar
disebabkan
karena
adanya
penyakit
penyerta, seperti: kelainan jantung, microchepali dan pneumonia. Dibandingkan
ditahun
2014 terjadi penurunan persentase balita
gizi buruk. Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar menargetkan maksimal ada 3,6% Balita gizi buruk di Kota Denpasar, bila kita bandingkan hasil penemuan gizi buruk tahun 2014 dengan target Renstra Dinas Kesehatan Kota Denpasar maka persentase gizi buruk di Kota Denpasar sudah lebih rendah dari target Renstra. Seluruh Balita Gizi buruk yang ditemukan dikota Denpasar sudah mendapatkan penanganan dan perawatan.
_________________________________________________________________________76 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
BAB KESEHATAN LINGKUNGAN A. Perilaku VI Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pelaksanaan perilaku bersih dan sehat sejak dini dalam keluarga dapat menciptakan keluarga yang sehat dan aktif dalam setiap upaya kesehatan masyarakat (Profil Kes Indonesia, 2012). Untuk menanggulangi rumah tangga yang rawan terhadap penyakit infeksi dan non infeksi, maka setiap rumah tangga yang ada perlu diberdayakan untuk melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Gambaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada rumah tangga di Kota Denpasar dalam lima tahun terakhir seperti pada grafik di bawah ini :
Grafik 6.1 Tren persentase Rumah Tangga ber PHBS di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015
Sumber : Seksi Prom Kes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
_________________________________________________________________________77 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Data pada grafik 2.2 di atas menunjukkan bahwa selama lima tahun terakhir jumlah rumah tangga yang ber PHBS sudah cenderung mengalami peningkatan walaupun sempat mengalami sedikit penurunan di tahun 2014 namun sudah dapat ditingkatkan kembali pada tahun 2015. Capaian ini sangat baik mengingat peran PHBS yang begitu penting dalam membantu menumbuhkan budaya hidup yang baik dibidang kesehatan. Pada Renstra Dinas Kesehatan Kota dicantumkan target rumah tangga ber PHBS untuk tahun 2015 sebesar 79%. Pencapaian Kota Denpasar sebesar 81,5%%, hal ini menunjukkan pencapaian Rumah tangga ber PHBS di tahun 2015 sudah mencapai target yang ditetapkan pada Renstra, untuk tahun selanjutnya perlu terus digalakkan upaya untuk meningkatkan cakupan rumah tangga ber PHBS dengan meningkatkan pembinaan PHBS di rumah tangga dengan menggerakkan dan memberdayakan keluarga atau anggota rumah tangga untuk hidup bersih dan sehat melalui penyuluhan baik secara individu maupun berkelompok agar setiap orang, kelompok atau keluarga tahu, mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan. Untuk mencapai rumah tangga ber PHBS terdapat 10 perilaku hidup bersih dan sehat yang dipantau, yaitu: 1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan 2. Memberi ASI ekslusif 3. Menimbang balita setiap bulan 4. Menggunakan air bersih 5. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun 6. Menggunakan jamban sehat 7. Memberantas jentik di rumah seminggu sekali 8. Makan buah dan sayur setiap hari 9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari 10. Tidak merokok di dalam rumah
_________________________________________________________________________78 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Bila kita lihat data per puskesmas persentase rumah tangga ber PHBS tertingi di wilayah kerja Puskesmas Denpasar II Barat (93,5%) sedangkan terendah di Puskesmas II Denpasar Utara (72,1%). Grafik 6.2 Persentase Rumah Tangga ber PHBS di Kota Denpasar Berdasarkan Puskesmas Tahun 2015
Sumber : Seksi Prom Kes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar Bila dilihat berdasarkan kecamatan, Rumah tangga ber PHBS tertinggi terdapat di Kecamatan Denpasar Barat (84,3%) dan terendah di kecamatan Denpasar Utara( 76,9%) . B. Keadaan Lingkungan Kondisi lingkungan di Kota Denpasar sangat dipengaruhi oleh perilaku hidup manusia dalam menata rumah dan alam sekitarnya. Data di awal tahun 2015 menunjukkan dari 140.675 rumah yang ada di Kota Denpasar, 131.353 (93,37%) sudah termasuk dalam katagori rumah sehat. Untuk tahun 2015 dibina 9.322 rumah yang masih masuk dalam katagori rumah tidak sehat, dengan hasil 7.846 (84,17) sudah masuk katagori rumah sehat. Sampai akhir tahun 2015 dari 140.675 rumah, 139.199 (98,95%) rumah yang ada dikota Denpasar sudah merupakan rumah sehat. _________________________________________________________________________79 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
Grafik 6.3 Persentase Rumah Sehat di Kota Denpasar Tahun 2011 s/d 2015
Sumber seksi PLP dan Kualitas air bidang bina PL Dikes Kota Denpasar
Data pada grafik 2.5 di atas menunjukkan bahwa cakupan rumah sehat di Kota Denpasar selama 5 tahun terakhir sudah
diatas target
Renstra Dikes Kota Denpasar Tahun 2015 sebesar 85%. C.1 Air Bersih Cakupan keluarga yang memiliki akses air bersih di Kota Denpasar pada tahun 2015 mencapai 86,53% meningkat sebesar 17,53% bila dibandingkan
tahun
2014
(69%).
Dengan
meningkatnya
jumlah
masyarakat yang sudah bisa mengakses air bersih di Kota Denpasar, diharapkan penyakit-penyakit menular melalui air (water borne desease) seperti diare, dapat dicegah atau sedapat mungkin diturunkan kasusnya. Penyelenggara air minum di Kota Denpasar adalah Perusahaan Daerah Air Minum Kota Denpasar (PDAM Kota Denpasar), tahun 2015 sudah dilaksanakan pemeriksaan terhadap kualitas air minum (fisik, bakteriologi dan kimia) dengan hasil memenuhi syarat.
_________________________________________________________________________80 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
C.2 Jamban Kepemilikan jamban bagi keluarga merupakan sesuatu yang vital karena dengan adanya jamban di masing-masing rumah tangga berbagai penyakit yang penularannya melalui kotoran manusia seperti kecacingan, diare
dan
sebagainya
dapat
dicegah
sedini
mungkin.
Persentase
penduduk dengan akses sanitasi yang layak di Kota Denpasar tahun 2015 sebesar 83,3% meningkat sebesar 9,8% bila dibandingkan tahun 2014 (73,5%). C.3 Sanitasi Total Berbasisi Masyarakat (STBM) Sanitasi total berbasisi masyarakat adalah suatu pendekatan yang menekankan pada perubahan perilaku hidup bersih dan sehat dengan melibatkan masyarakat sebagai subjek pembangunan yang berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan. Tujuan STBM adalah terciptanya suatu kondisi sanitasi total dalam upaya mengurangi penyakit berbasis lingkungan. Indikator STBM antara lain: menurunnya kejadian penyakit diare dan penyakit berbasis lingkungan lainnya yang berkaitan dengan sanitasi dan perilaku. Lima pilar perubahan perilaku antara lain: 1. Stop buang air besar sembarangan (Stop BABS) 2. Cuci tangan pakai sabun (CTPS) 3. Pengelolaan air minum dan makanan di rumah tangga (PAMM-RT) 4. Pengelolaan sampah rumah tangga 5. Pengelolaan limbah cair rumah tangga Hasil verivikasi STBM di Kota Denpasar, 43 Desa (100%) dari 43 Desa / kelurahan yang ada di Kota Denpasar sudah melaksanakan STBM. Dari 43 Desa yang melaksanakan STBM 30 desa (69,76%) sudah merupakan desa stop BABS (buang air besar sembarangan). Sampai tahun 2015 belum ada desa yang merupakan Desa STBM di Kota Denpasar. C.4 Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) Pemeriksaan pengelolaan
terhadap
makanan
tempat-tempat
(TPM)
secara
umum
berkala
dan
meliputi
tempat hotel,
_________________________________________________________________________81 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
restoran/rumah makan, pasar serta TUPM lainnya. Pemeriksaan bertujuan untuk menjamin agar tetap terjaganya kesehatan lingkungan di tempattempat yang bersangkutan dan lingkungan sekitarnya. Data pada tahun 2015 menunjukkan bahwa di Kota Denpasar terdapat 34 hotel berbintang dan 251 non bintang, sarana pendidikan (SD 218 buah, SLTP 57 buah dan SLTA 55 buah), dan sarana kesehatan (11 pusk dan 25 pustu serta 17 RS Pemerintah dan swasta). Pemeriksaan kesehatan hotel hotel
berbintang
dan
237
dilakukan pada 271 buah hotel (34
hotel
non
bintang.
Hasil
pemeriksaan
menunjukkan bahwa 100% hotel berbintang termasuk dalam katagori memenuhi syarat kesehatan, sedangkan hotel non bintang 94,4%. termasuk dalam kategori sehat. Disamping pemeriksaan terhadap Hotel tersebut juga dilaksanakan pembinaan terhadap institusi meliputi sarana kesehatan,
sarana
pendidikan,
sarana
ibadah
dan
perkantoran.
Pembinaan pada sarana kesehatan yang meliputi sarana puskesmas, puskesmas pembantu beserta jejaringnya sudah dilaksanakan secara rutin (100%). Pembinaan pada sarana pendidikan mencakup 317 buah sarana pendidikan dengan hasil SD memenuhi syarat 95,4%, SMP memenuhi syarat 94,7% dan SMA memenuhi syarat 100%. Secara keseluruhan 95,96% Tempat-tempat umum yang ada di kota Denpasar sudah memenuhi syarat kesehatan Tahun 2014 dikota Denpasar terdapat 4.708 Tempat pengolahan makanan yang terdiri dari jasa boga sebanyak 51 buah, rumah makanan/restoran sebanyak 399 buah, depot air minum sebanyak 140 buah,
dan
makanan
jajanan
sebanyak
555
buah
dengan
hasil
pemeriksaan 24,32% memenuhi syarat hiegine sanitasi. TPM yang tidak memenuhi syarat sebanyak 3.183 TPM (67,61%) dari seluruh TPM yang ada dilanjutkan dengan pembinaan. Rendahnya persentase TPM yang memenuhi syarat kesehatan di tahun 2015 disebabkan karena adanya peraturan baru bahwa TPM dapat dikatagorikan
memenuhi
syarat
kesehatan
apabila
sudah
memiliki
sertifikat laik sehat, sedangkan tahun sebelumnya hanya berdasarkan penilaian / form yang ada sehingga terjadi penurunan persentase TPM _________________________________________________________________________82 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
yang memenuhi syarat pada tahun 2015 bila dibandingkan dengan capaian 2014.
_________________________________________________________________________83 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
BAB VII
KINERJA PEMBANGUNAN KESEHATAN
Standar Pelayanan Minimal (SPM) adalah tolok ukur untuk mengukur kinerja daerah dalam penyelenggaraan kewenangan wajib, dimana berisi standar dengan batas-batas tertentu yang berkaitan dengan pelayanan dasar kepada masyarakat. Pada profil Dinas Kesehatan Tahun 2015 ini standar pelayanan minimal yang dipakai adalah mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang standar pelayanan minimal bidang kesehatan Kabupaten/Kota. Adapun pencapaian dari masing-masing indikator tersebut seperti terlihat pada tabel di bawah ini : Tabel 7.1 Hasil Standar Pelayanan Minimal di Kota Denpasar Tahun 2012 S/D Tahun 2015 NO
INDIKATOR
REALISASI
REALISASI
REALISASI
REALISASI
2012
2013
2014
2015
A. 1.
Pelayanan Kesehatan dasar: Cakupan kunjungan Ibu Hamil 98,1% K4 95% pada tahun 2015
98,1%
98,3%
98%
2.
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani 80% 68,9% pada tahun 2015
70,2%
68,4%
71,97%
3.
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga 100% kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan 90% pada tahun 2015
100%
100%
99,9%
4.
Cakupan pelayanan nifas 90% 98,5% pada tahun 2015
99,1%
98,78%
98,8%
5.
Cakupan Neonatus dengan 77,6% komplikasi yang ditangani 80% pada tahun 2010
83,5%
81,58%
81,2%
6.
Cakupan kunjungan bayi 90% 91% pada tahun 2010 Cakupan Desa/ Kelurahan 100% Universal Child Immunization (UCI) 100% pada tahun 2010
93,6%
92,04%
85,5%
100%
100%
100%
Cakupan pelayanan anak 80% balita 90% pada tahun 2010
94,8%
91,12%
90,2%
7.
8.
_________________________________________________________________________84 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
9.
Tidak dilaksanaka n pemberian makanan tambahan pendamping ASI Cakupan balita gizi buruk 100% mendapat perawatan 100% pada tahun 2010
Tidak 100% dilaksanakan pemberian makanan tambahan pendamping ASI 100% 100%
100%
11.
Cakupan penjaringan 96,6% kesehatan siswa SD dan setingkat 100% pada tahun 2010
96%
97,72%
100%
12.
Cakupan peserta KB Aktif 70% 80% pada tahun 2010
82,9%
82,69%
80,9%
13.
Cakupan penemuan dan 100% penanganan penderita penyakit 100% pada 2010 Cakupan Pelayanan 100% kesehatan dasar masyarakat miskin 100% pada tahun 2015
100%
100%
100%
100%
100%
Tidak bisa dihitung karena tergabung dalam BPJS
100%
100%
Tidak bisa dihitung karena tergabung dalam BPJS
100%
100%
100%
10.
14.
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6 – 24 bulan keluarga miskin 100% pada tahun 2010
B
Pelayanan Rujukan
1.
Cakupan pelayanan kesehatan 100% rujukan pasien masyarakat miskin 100% pada tahun 2015
2.
Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus 100% diberikan sarana kesehatan (RS) di Kabupaten/Kota 100% pada tahun 2015
C
D
100%
Kesehatan
Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa /KLB Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi < 24 jam 100% pada tahun 2015 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat Cakupan Desa siaga aktif 80% pada tahun 2015
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
_________________________________________________________________________85 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
BAB VIII
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Derajat kesehatan masyarakat di Kota Denpasar secara umum sudah cukup baik dimana pencapaian beberapa indikator derajat kesehatannya sudah berada di atas rata-rata pencapaian provinsi Bali dan target nasional tahun 2015. Seperti angka kematian Ibu, angka kematian bayi, dan angka kematian balita yang terus dapat ditekan sehingga pencapaiannya sudah dibawah target secara nasional. Demikian pula halnya umur harapan hidup waktu lahir penduduk Kota Denpasar yang terus meningkat 2. Upaya kesehatan seperti cakupan K1,K4, pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan dan pencapaian imunisasi di Kota Denpasar sudah cukup baik dan rata-rata berada diatas target nasional dan capaian provinsi Bali. Hal ini mengindikasikan bahwa program kesehatan yang diselenggarakan pemerintah mendapat respon positif dari masyarakat 3. Tingkat pencapaian program kesehatan di Kota Denpasar sebagian besar sudah sesuai bahkan melebihi target yang ditetapkan dalam SPM dan Restra Dinas Kesehatan Kota Denpasar. 4. Beberapa program yang cakupannya belum mencapai target yang ditetapkan pada tahun 2014, seperti cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani ditargetkan sebesar 80% ibu hamil dengan komplikasi ditangani namun capaian Kota Denpasar pada tahun 2014 sebesar 71,97% hal ini disebabkan karena Jumlah sasaran bumil risti/ komplikasi diperoleh dari proyeksi supas yaitu sebesar 20% dari seluruh sasaran ibu hamil. Jumlah seluruh ibu hamil di Kota Denpasar berdasarkan data proyeksi supas sebesar 16.855 orang, sehingga jumlah bumil risti/komplikasinya diprediksi sebesar 3.371 orang. Selama periode tahun 2015 ditemukan ibu hamil dengan komplikasi sebesar 2.426 orang dan seluruhnya sudah ditangani. 5. Beberapa indikator yang diperlukan dalam profil namun datanya tidak tersedia secara lengkap karena kegiatan tersebut memang tidak dilaksanakan di Kota Denpasar seperti : a. Penanganan terhadap kasus filaria b. Penduduk Umur 10 tahun keatas yang melek huruf 6. Profil kesehatan belum bisa diterbitkan tepat waktu karena kurang lengkapnya data serta terlambatnya data yang dikirim dari sektor terkait terutama dari Rumah sakit swasta di Kota Denpasar.
_________________________________________________________________________86 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
PENDAHULUAN
7. Beberapa penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di Kota Denpasar adalah DBD, Diare, ISPA khususnya pneumoni pada balita, AFP, namun penyakit yang ada sudah mendapatkan penanganan sesuai dengan tata laksana penanganan masingmasing penyakit.
B. Saran-Saran Untuk meningkatkan kualitas Profil Kesehatan Kota Denpasar, maka beberapa saran yang perlu diperhatikan adalah : 1. Di tingkat puskesmas agar dilakukan pemutakhiran atau validasi data sebagai data dasar penyusunan Profil Kesehatan Kota Denpasar. 2. Di tingkat Dinas Kesehatan Kota Denpasar, masing-masing Subdin dengan Seksi yang ada membuat analisis data program atau hasil kegiatan yang dikirim oleh puskesmas untuk mempercepat proses pembuatan Profil Kesehatan. 3. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait yang berhubungan dengan kebutuhan data Profil Kesehatan terutama dengan Badan Pusat Statistik Kota Denpasar dan Rumah Sakit Swasta. 4. Program-program yang belum mampu mencapai target yang telah ditetapkan agar melakukan peninjauan ulang terhadap target yang telah ditetapkan oleh masing-masing program dan disesuaikan dengan spesifikasi daerah, sehingga target yang ditetapkan tidak menjadi beban dalam pelaksanaan kegiatan atau program.
_________________________________________________________________________87 Profil kesehatan Kota Denpasar Tahun 2015
RESUME PROFIL KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 0 NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18
INDIKATOR
L
ANGKA/NILAI L+P
P
Satuan
No. Lampiran
GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)
449.700
#DIV/0!
430.900
#DIV/0!
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
8.187 1 7 1 8 1 9 1
7.885 1 2 0 2 0 2 0 9 56
128 43 880.600 #DIV/0! 6891,5 37,5 104,4 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
16.072 1 9 1 10 1 11 1
Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif
Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1
%
Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3
% % % % % % %
Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3
per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup
Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5
Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup
Tabel 6 Tabel 6
NO
INDIKATOR
B.2 Angka Kesakitan 19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kematian karena AIDS 24 Jumlah Kasus Syphilis 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum
L
ANGKA/NILAI L+P
P
304 64,54 67,60 481 106,96
167 35,46 38,76 290 67,30
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 1,74 328 385 8 65 0,51 0,00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0,00 1,33 310 216 2 8 0,00 0,00
4 0,89
2 0,46
0,09 #DIV/0! 100,00
0,05 100,00 100,00
1
0
0 0
0 0
0
0
Satuan
No. Lampiran
471 Kasus % 53,49 per 100.000 penduduk 771 Kasus 87,55 per 100.000 penduduk 5,19 % 35,98 % 72,24 % 12,45 % 84,69 % 4,43 per 100.000 penduduk 1,54 % 638 Kasus 601 Kasus 10 Jiwa 73 Kasus 0,39 % 0,00 %
Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13
6 0,68 0,00 16,67 0,11 0,07 100,00 100,00
Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %
Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17
per 100.000 penduduk <15 tahun
Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19
1,19 1 0 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!
Kasus % Kasus Kasus % Kasus %
NO
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
INDIKATOR Jumlah Kasus Campak Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Persentase Hipertensi/tekanan darah tinggi Persentase obesitas Persentase IVA positif pada perempuan usia 30-50 tahun % tumor/benjolan payudara pada perempuan 30-50 tahun Desa/Kelurahan terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Imunisasi dasar lengkap pada bayi Bayi Mendapat Vitamin A
L
P 20
17
0 0 193,24 0,92 #DIV/0! #DIV/0! 0 11,14 5,95
0 0 163,61 0,85 #DIV/0! #DIV/0! 0 10,27 4,79 0,50 0,00
80,70
100 97,99 99,94 98,79 98,79 16,72 97,99 71,97 81,67
100 1,01 99,91 96,73 75,63 86,43
100 1,47 99,96 97,44 75,31 84,59
96,75 95,51 100,00
94,32 93,82 100,00
ANGKA/NILAI L+P Satuan 37 Kasus 0% 0 Kasus 0 Kasus 178,74 per 100.000 penduduk 0,89 % #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko #DIV/0! % 0 per 100.000 penduduk 10,66 % 5,33 % % % 100,00 %
81,18 8,88 80,87 100 1,24 99,94 97,08 75,47 85,53 100,00 95,56 94,69 100,00
% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %
No. Lampiran Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28
Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 43 Tabel 43 Tabel 44
NO 60 61 62 63 64 65 66 67
INDIKATOR Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
68 69 70 71 72 73
Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 74 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +)
L 99,35 83,72 0,22 92,11 83,57 0,25 100,00 100,00
P 99,59 83,50 0,31 88,29 83,47 0,30 100,00 100,00
67,21 75,14
66,66 50,95
75,14 85,38
50,95 75,02
60,05 5,83 2,43 1,38
65,06 7,31 1,46 0,86
ANGKA/NILAI L+P 99,48 % 83,61 % 0,26 % 90,24 % 83,52 % 0,27 % 100,00 % 100,00 % 0,74 97,79 100,00 66,95 60,65
Satuan
sekolah sekolah % %
60,65 % 80,10 %
No. Lampiran Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 52
C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 75 76 77 78 79 80 81 82 83
Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS
100,00 111,74 14,28 3,65 2,67 75,67 55,09 1,61 -
% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari
Tabel 53 Tabel 54 Tabel 54 Tabel 55 Tabel 55 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56 Tabel 56
C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS
81,48 %
Tabel 57
NO
INDIKATOR
L
P
ANGKA/NILAI L+P
Satuan
No. Lampiran
C.4 Keadaan Lingkungan 88 89 90 91 92 93
Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yg memiliki akses sanitasi layak (jamban sehat) Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik
104 105
SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga
D.2 106 107 108 109
Tenaga Kesehatan Jumlah Dokter Spesialis Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi + Dokter Gigi Spesialis
D. D.1 94 95 96 97
98 99 100 101 102 103
476,00 96,00
180,00 163,00
25,00
62,00
98,95 86,53 100,00 83,30 95,96 24,21 91,50 59,91
% % % % % % % % %
Tabel 58 Tabel 59 Tabel 60 Tabel 61 Tabel 62 Tabel 63 Tabel 64 Tabel 65 Tabel 65
13,00 4,00 220,00 100,00 460,00 51,52 0,61
RS RS
% Posyandu % per 100 balita
Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 67 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 69 Tabel 69
45,00 43,00 100,00
Poskesdes Polindes Posbindu Desa %
Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 71 Tabel 71
678,00 259,00 106,40 87,00
Orang Orang per 100.000 penduduk Orang
Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72 Tabel 72
NO
INDIKATOR
110 111 112 113 114 115 116 117 118 119
Rasio Dokter Gigi (termasuk Dokter Gigi Spesialis) Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi
D.3 120 121 122
Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan terhadap APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita
L
P
51,00
209,00 48,50 261,00
3,00 70,00 10,00 17,00 12,00
25,00 157,00 38,00 28,00 85,00
ANGKA/NILAI L+P Satuan 9,88 per 100.000 penduduk Orang per 100.000 penduduk 312,00 Orang 35,43 per 100.000 penduduk 28,00 Orang 227,00 Orang 48,00 Orang 40,00 Orang 97,00 Orang
######## Rp 13,15 % ######## Rp
No. Lampiran Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 77
Tabel 81 Tabel 81 Tabel 81
TABEL 1
final LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
LUAS WILAYAH (km 2)
1
2
3
1 Kecamatan Denpasar Utara
31,12
2 Kecamatan Denpasar Timur
22,54
3 Kecamatan Denpasar Selatan
49,99
4 Kecamatan Denpasar Barat
24,13
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/Kota - sumber lain…... (sebutkan)
127,78
JUMLAH DESA + KELURAHAN KELURAHAN
DESA 4
5
6
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH RUMAH TANGGA
7
8
RATA-RATA KEPADATAN JIWA/RUMAH PENDUDUK TANGGA per km 2 9
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
27
16
43
880.600
-
#DIV/0!
10
0,00 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 0,00
6.892
TABEL 2
final JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0 JUMLAH PENDUDUK
NO KELOMPOK UMUR (TAHUN) 1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+
JUMLAH
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+PEREMPUAN
RASIO JENIS KELAMIN
3
4
5
6
38.600 37.600 33.600 34.200 48.100 48.200 43.000 39.500 38.400 30.700 21.600 15.000 9.300 5.800 3.200 2.900
37.200 35.200 32.300 36.100 48.600 44.800 40.400 38.100 35.200 27.700 19.200 13.900 8.500 5.900 3.600 4.200
75.800 72.800 65.900 70.300 96.700 93.000 83.400 77.600 73.600 58.400 40.800 28.900 17.800 11.700 6.800 7.100
449.700
430.900
880.600
ANGKA BEBAN TANGGUNGAN (DEPENDENCY RATIO) Sumber: - Kantor Statistik Kabupaten/kota - Sumber lain…... (sebutkan)
103,76 106,82 104,02 94,74 98,97 107,59 106,44 103,67 109,09 110,83 112,50 107,91 109,41 98,31 88,89 69,05 104,36 37
TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0 JUMLAH NO
VARIABEL
1
2
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
3
4
PERSENTASE LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI+ PEREMPUAN
5
6
7
8
1
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS
0
2
PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3
PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN: a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
b. SD/MI
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
c. SMP/ MTs
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
d. SMA/ MA
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
f. DIPLOMA I/DIPLOMA II
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
g. AKADEMI/DIPLOMA III
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV
0 0
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
#DIV/0! #DIV/0!
i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) Sumber: …………… (sebutkan)
TABEL 4
final JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 JUMLAH KELAHIRAN
NO
KECAMATAN
NAMA PUSKESMAS
1
2
3
1
Denpasar Utara
3
4
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA)
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
HIDUP + MATI
HIDUP
MATI
4
5
6
7
8
9
10
11
HIDUP + MATI 12
Puskesmas I Denpasar Utara
624
0
624
608
1
609
1.232
1
1.233
Puskesmas II Denpasar Utara
679
2
681
644
0
644
1.323
2
1.325
Puskesmas III Denpasar Utara 2
LAKI-LAKI
591
1
592
564
1
565
1.155
2
1.157
Puskesmas I Denpasar Timur
1.004
0
1.004
878
1
879
1.882
1
1.883
Puskesmas II Denpasar Timur
728
0
728
639
0
639
1.367
0
1.367
Puskesmas I Denpasar Selatan
798
0
798
746
0
746
1.544
0
1.544
Puskesmas II Denpasar Selatan
417
0
417
628
0
628
1.045
0
1.045
Puskesmas III Denpasar Selatan
304
0
304
281
1
282
585
1
586
Puskesmas IV Denpasar Selatan
276
0
276
228
0
228
504
0
504
Puskesmas I Denpasar Barat
1.187
2
1.189
1.057
1
1.058
2.244
3
2.247
Puskesmas II Denpasar Barat
1.579
0
1.579
1.612
0
1.612
3.191
0
3.191
8.187
5
8.192
7.885
5
7.890
16.072
10
16.082
ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)
0,6
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi
0,6
0,6
TABEL 5
final JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 JUMLAH KEMATIAN
NO
1
1
2
3
4
KECAMATAN
2
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
LAKI - LAKI
PUSKESMAS
3
PEREMPUAN
NEONATAL
BAYI
ANAK BALITA
4
5
6
a
1
0
LAKI - LAKI + PEREMPUAN
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
NEONATAL
BAYI
ANAK BALITA
BALITA
8
9
10
11
12
13
14
15
1
0
0
0
0
1
1
0
1
BALITA
NEONATAL
7
a
a
Puskesmas I Denpasar Utara
1
Puskesmas II Denpasar Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas III Denpasar Utara
1
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
1
Puskesmas I Denpasar Timur
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
1
Puskesmas II Denpasar Timur
1
1
0
1
0
0
0
0
1
1
0
1
Puskesmas I Denpasar Selatan
2
2
0
2
1
1
0
1
3
3
0
3
Puskesmas II Denpasar Selatan
1
1
0
1
1
1
0
1
2
2
0
2
Puskesmas III Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas IV Denpasar Selatan
1
2
0
2
0
0
0
0
1
2
0
2
Puskesmas I Denpasar Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas II Denpasar Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
10
1
11
JUMLAH (KAB/KOTA)
7
8
1
9
2
2
0
2
9
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)
0,86
0,98
0,12
1,10
0,25
0,25
0,00
0,25
0,56
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps Keterangan : - Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi
0,62
0,06
0,68
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 KEMATIAN IBU NO
1
1
2
3
4
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
JUMLAH LAHIR HIDUP
3
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 tahun
20-34 tahun
5
6
4
≥35 tahun JUMLAH 7
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 tahun
20-34 tahun
9
10
8
≥35 tahun JUMLAH 11
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 tahun
20-34 tahun
13
14
12
≥35 tahun JUMLAH 15
JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 tahun
20-34 tahun
17
18
16
≥35 tahun JUMLAH 19
20
Puskesmas I Denpasar Utara
1.232
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
Puskesmas II Denpasar Utara
1.323
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
2
0
2
Puskesmas III Denpasar Utara
1.155
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Timur
1.882
0
1
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
Puskesmas II Denpasar Timur
1.367
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Selatan
1.544
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
2
3
Puskesmas II Denpasar Selatan
1.045
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas III Denpasar Selatan
585
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas IV Denpasar Selatan
504
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Barat
2.244
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas II Denpasar Barat
3.191
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
###### ######
0
3
1
4
0
1
1
2
0
2
1
3
0
6
3
9
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
56
TABEL 7 KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
1
1
2
3
4
KECAMATAN
2
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
PUSKESMAS
3
JUMLAH KASUS BARU TB BTA+
JUMLAH PENDUDUK
L
P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
L
L+P 11
JUMLAH SELURUH KASUS TB P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
12
13
14
15
KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN L+P 16
JUMLAH
%
17
18
Puskesmas I Denpasar Utara
0
11
52,38
10
47,62
21
14
56,00
11
44,00
25
0
0,00
Puskesmas II Denpasar Utara
0
18
69
8
30,77
26
18
58
13
41,94
31
1
3,23
Puskesmas III Denpasar Utara
0
9
60
6
40,00
15
17
61
11
39,29
28
0
0,00
Puskesmas I Denpasar Timur
0
11
55
9
45,00
20
21
66
11
34,38
32
0
0,00
Puskesmas II Denpasar Timur
0
9
75
3
25,00
12
7
70
3
30,00
10
0
0,00
Puskesmas I Denpasar Selatan
0
18
53
16
47,06
34
24
56
19
44,19
43
0
0,00
Puskesmas II Denpasar Selatan
0
7
100
0
0,00
7
6
86
1
14,29
7
1
14,29
Puskesmas III Denpasar Selatan
0
11
52
10
47,62
21
13
59
9
40,91
22
0
0,00
Puskesmas IV Denpasar Selatan
0
4
80
1
20,00
5
6
60
4
40,00
10
1
10,00
Puskesmas I Denpasar Barat
0
21
62
13
38,24
34
26
55
21
44,68
47
0
0,00
Puskesmas II Denpasar Barat
0
37
78,72
JUMLAH (KAB/KOTA) CNR KASUS BARU TB BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK
449.700
430.900
880.600
20
65
11
35,48
31
36
77
11
23,40
47
165
67
80
33
245
293
62
176
38
469
304
65
167
35
471
481
62
290
38
771
67,60
38,76
53,49 106,96
67,30
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 880600
87,55
0 40
5
TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 TB PARU NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
3
4
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA)
SUSPEK L
P
L+P
L
P
L+P
L
% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P
4
5
6
7
8
9
10
11
BTA (+)
L+P 12
Puskesmas I Denpasar Utara
52
11
10
21
#DIV/0!
#DIV/0!
40,38
Puskesmas II Denpasar Utara
33
18
8
26
#DIV/0!
#DIV/0!
78,79
Puskesmas III Denpasar Utara
21
9
6
15
#DIV/0!
#DIV/0!
71,43
Puskesmas I Denpasar Timur
29
11
9
20
#DIV/0!
#DIV/0!
68,97
Puskesmas II Denpasar Timur
27
9
3
12
#DIV/0!
#DIV/0!
44,44
Puskesmas I Denpasar Selatan
36
18
16
34
#DIV/0!
#DIV/0!
94,44
Puskesmas II Denpasar Selatan
27
7
0
7
#DIV/0!
#DIV/0!
25,93
Puskesmas III Denpasar Selatan
32
11
10
21
#DIV/0!
#DIV/0!
65,63
Puskesmas IV Denpasar Selatan
24
4
1
5
#DIV/0!
#DIV/0!
20,83
Puskesmas I Denpasar Barat
33
21
13
34
#DIV/0!
#DIV/0!
103,03
Puskesmas II Denpasar Barat
69
20
11
31
#DIV/0!
#DIV/0!
44,93
926
165
80
245
#DIV/0!
#DIV/0!
26
1.309
304
167
471
#DIV/0!
#DIV/0!
35,98
0
0
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)
ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO
1
1
2
3
4
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
3
L
P
L+P
L
P
ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN PENGOBATAN SELAMA PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)
L+P
L
P
L+P
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
JUMLA H
%
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Puskesmas I Denpasar Utara
23
#DIV/0!
#DIV/0!
22
95,65
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0,00 #DIV/0! #DIV/0!
95,65
0
Puskesmas II Denpasar Utara
31
#DIV/0!
#DIV/0!
29
93,55
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0,00 #DIV/0! #DIV/0!
93,55
0
Puskesmas III Denpasar Utara
13
#DIV/0!
#DIV/0!
13
100,00
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0,00 #DIV/0! #DIV/0!
100,00
0
Puskesmas I Denpasar Timur
17
#DIV/0!
#DIV/0!
13
76,47
#DIV/0!
2 #DIV/0!
2
11,76 #DIV/0! #DIV/0!
88,24
0
Puskesmas II Denpasar Timur
13
#DIV/0!
#DIV/0!
12
92,31
#DIV/0!
1 #DIV/0!
1
7,69 #DIV/0! #DIV/0!
100,00
0
Puskesmas I Denpasar Selatan
30
#DIV/0!
#DIV/0!
25
83,33
#DIV/0!
2 #DIV/0!
2
6,67 #DIV/0! #DIV/0!
90,00
0
Puskesmas II Denpasar Selatan
14
#DIV/0!
#DIV/0!
13
92,86
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0,00 #DIV/0! #DIV/0!
92,86
0
Puskesmas III Denpasar Selatan
22
#DIV/0!
#DIV/0!
22
100,00
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0,00 #DIV/0! #DIV/0!
100,00
0
Puskesmas IV Denpasar Selatan
6
#DIV/0!
#DIV/0!
5
83,33
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0,00 #DIV/0! #DIV/0!
83,33
0
Puskesmas I Denpasar Barat
44
#DIV/0!
#DIV/0!
37
84,09
#DIV/0!
2 #DIV/0!
2
4,55 #DIV/0! #DIV/0!
88,64
1
Puskesmas II Denpasar Barat
37
#DIV/0!
#DIV/0!
35
94,59
#DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0,00 #DIV/0! #DIV/0!
94,59
0
128
53,33
54 #DIV/0!
54
22,50
75,83
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
354
72,24
61 #DIV/0!
61
12,45 #DIV/0! #DIV/0!
84,69
Rumah sakit JUMLAH (KAB/KOTA) 0 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK
240 0
490
0 #DIV/0!
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll
38 0 0
0 0
39 4
TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
3
4
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
JUMLAH BALITA L
P
4
5
L+P 6
JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7
8
9
10
11
12
13
14
15
Puskesmas I Denpasar Utara
28.433
27.318
55.751
2.843
2.732
5.575
66
2,32
55
2,01
121,00
2,17
Puskesmas II Denpasar Utara
32.843
31.556
64.399
3.284
3.156
6.440
11
0,33
14
0,44
25,00
0,39
Puskesmas III Denpasar Utara
26.684
25.638
52.322
2.668
2.564
5.232
36
1,3
29
1,13
65,00
1,24
Puskesmas I Denpasar Timur
41.806
40.167
81.973
4.181
4.017
8.197
30
0,7
15
0,37
45,00
0,55
Puskesmas II Denpasar Timur
31.750
30.505
62.255
3.175
3.051
6.226
22
0,7
11
0,36
33,00
0,53
Puskesmas I Denpasar Selatan
36.706
35.267
71.973
3.671
3.527
7.197
146
4,0
124
3,52
270,00
3,75
Puskesmas II Denpasar Selatan
23.666
22.737
46.403
2.367
2.274
4.640
38
1,6
28
1,23
66,00
1,42
Puskesmas III Denpasar Selatan
13.543
13.011
26.554
1.354
1.301
2.655
53
3,9
43
3,30
96,00
3,62
Puskesmas IV Denpasar Selatan
9.641
11.784
21.425
964
1.178
2.143
9
0,9
15
1,27
24,00
1,12
Puskesmas I Denpasar Barat
51.890
49.856
101.746
5.189
4.986
10.175
41
0,8
38
0,76
79,00
0,78
Puskesmas II Denpasar Barat
73.674
70.785
144.459
7.367
7.079
14.446
15
0,2
5
0,07
20,00
0,14
Rumah Sakit JUMLAH (KAB/KOTA)
PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH
178 370.636
358.624
729.260
37.064
35.862
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
72.926
645
101 1,740252
478
279,00 1,33
1123,00
1,54
TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 HIV NO
AIDS
KELOMPOK UMUR
JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS
SYPHILIS
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
L
P
L+P
L
P
L+P
PROPORSI KELOMPOK UMUR
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
2
1
<4
2
2
4
0,63
16
9
25
4,16
0
0
0
0
0
0
0,00
2
5-14
0
0
0
0,00
4
4
8
1,33
0
0
0
0
0
0
0,00
3
15-19
5
7
12
1,88
3
2
5
0,83
0
0
0
0
0
0
0,00
4
20-24
80
62
142
22,26
30
14
44
7,32
0
0
0
61
4
65
89,04
5
25-49
226
229
455
71,32
280
168
448
74,54
7
2
9
0
0
0
0,00
6
>50
15
10
25
3,92
52
19
71
11,81
1
0
1
4
4
8
10,96
328
310
638
385
216
601
8
2
10
65
8
73
51,41
48,59
64,06
35,94
80,00
20,00
89,04
10,96
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 DONOR DARAH NO
UNIT TRANSFUSI DARAH
1
2
1 UDD Denpasar
JUMLAH
JUMLAH PENDONOR L
P
L+P
3
4
5
SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 6
7
8
9
10
11
POSITIF HIV L JUMLAH 12
% 13
P JUMLAH 14
% 15
L+P JUMLAH % 16
17
2.947
853
3.800
2.947
100,00
853
100,00
3.800
100,00
15
0,51
0
0,00
15
0,39
2.947
853
3.800
2.947
100,00
853
100,00
3.800
100,00
15
0,51
0
-
15
0,39
Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 DIARE NO 1
1
2
3
4
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
3
JUMLAH TARGET PENEMUAN L P L+P
JUMLAH PENDUDUK L
P
L+P
4
5
6
7
8
DIARE DITANGANI P
L
9
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
10
11
12
13
14
15
Puskesmas I Denpasar Utara
0
0
0
0
0
0
485 #DIV/0!
590 #DIV/0!
1.075 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Utara
0
0
0
0
0
0
346 #DIV/0!
329 #DIV/0!
675 #DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Utara
0
0
0
0
0
0
332 #DIV/0!
273 #DIV/0!
605 #DIV/0!
Puskesmas I Denpasar Timur
0
0
0
0
0
0
490 #DIV/0!
471 #DIV/0!
961 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Timur
0
0
0
0
0
0
530 #DIV/0!
478 #DIV/0!
1.008 #DIV/0!
Puskesmas I Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
274 #DIV/0!
270 #DIV/0!
544 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
268 #DIV/0!
245 #DIV/0!
513 #DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
451 #DIV/0!
396 #DIV/0!
847 #DIV/0!
Puskesmas IV Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
465 #DIV/0!
541 #DIV/0!
1.006 #DIV/0!
Puskesmas I Denpasar Barat
0
0
0
0
0
0
291 #DIV/0!
305 #DIV/0!
596 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Barat
0
0
0
0
0
0
476 #DIV/0!
471 #DIV/0!
947 #DIV/0!
449.700
430.900
880.600
9.624
9.221
18.845
Rumah sakit JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
214
2.428 6.836
71,0
1.794 6.163
66,8
4.222 12.999
69,0
TABEL 14 KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 KASUS BARU NO 1
1
2
3
4
KECAMATAN 2
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
PUSKESMAS 3
Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering
Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah
PB + MB
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Puskesmas I Denpasar Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas II Denpasar Utara
0
0
0
2
1
3
2
1
3
Puskesmas III Denpasar Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Timur
0
0
0
1
0
1
1
0
1
Puskesmas II Denpasar Timur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Selatan
0
0
0
0
1
1
0
1
1
Puskesmas II Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas III Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas IV Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Barat
0
0
0
1
0
1
1
0
1
Puskesmas II Denpasar Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
2
6
4
2
6
66,67
33,33
66,67
33,33
JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN
#DIV/0!
#DIV/0!
ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
0,89
0,46
0,68
TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PENDERITA KUSTA
1
2
3
4
1
2
3
4
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN JUMLAH % 5
6
JUMLAH
%
7
8
Puskesmas I Denpasar Utara
-
-
Puskesmas II Denpasar Utara
3
-
Puskesmas III Denpasar Utara
-
-
Puskesmas I Denpasar Timur
1
-
Puskesmas II Denpasar Timur
-
-
Puskesmas I Denpasar Selatan
1
-
Puskesmas II Denpasar Selatan
-
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Selatan
-
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Puskesmas IV Denpasar Selatan
-
-
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Puskesmas I Denpasar Barat
1
-
Puskesmas II Denpasar Barat
-
-
6
-
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
#DIV/0!
CACAT TINGKAT 2
0,00 #DIV/0! 0,00 #DIV/0! 0,00
0,00 #DIV/0!
0,00
0 1 0
#DIV/0! 33,33333333 #DIV/0!
0 0
0 #DIV/0!
0
0
0 0
1 0
0 #DIV/0!
16,67
TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 KASUS TERCATAT NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
3
4
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
Pausi Basiler/Kusta kering
Multi Basiler/Kusta Basah
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Puskesmas I Denpasar Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas II Denpasar Utara
0
0
0
2
1
3
2
1
3
Puskesmas III Denpasar Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Timur
0
0
0
1
0
1
1
0
1
Puskesmas II Denpasar Timur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Selatan
0
0
0
0
1
1
0
1
1
Puskesmas II Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas III Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas IV Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Barat
0
0
0
1
0
1
1
0
1
Puskesmas II Denpasar Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
4
2
6
4
2
6
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
0,09
0,05
0,07
TABEL 17
final PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 KUSTA (PB)
NO 1
1
2
3
4
KECAMATAN 2
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
PENDERITA PBa
PUSKESMAS 3
KUSTA (MB) RFT PB P
L
PENDERITA MBa
L+P
RFT MB P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Puskesmas I Denpasar Utara
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Utara
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
2
0
2
2
0 #DIV/0!
2
100
Puskesmas III Denpasar Utara
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
2
2
0 #DIV/0!
2
2
100
Puskesmas I Denpasar Timur
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Timur
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
1
0
1
1
100
0 #DIV/0!
1
Puskesmas I Denpasar Selatan
0
1
1
0
0
1
1
100
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
1
1
0 #DIV/0!
1
100
1
100
Puskesmas III Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
1
1
2
1
1
100
2
100
Puskesmas IV Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
Puskesmas I Denpasar Barat
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
1
0
1
1
100
0 #DIV/0!
1
Puskesmas II Denpasar Barat
0
0
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
0
0
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0 #DIV/0!
0
1
1
0 #DIV/0!
1
1
5
4
9
5
4
9
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi P2ML Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
100
100,0
100,0
100
100
100
100
100
100
100
100
TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 KEMATIAN IBU NO
1
1
2
3
4
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
JUMLAH LAHIR HIDUP
3
JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 tahun
20-34 tahun
5
6
4
≥35 tahun JUMLAH 7
JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 tahun
20-34 tahun
9
10
8
≥35 tahun JUMLAH 11
JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 tahun
20-34 tahun
13
14
12
≥35 tahun JUMLAH 15
JUMLAH KEMATIAN IBU < 20 tahun
20-34 tahun
17
18
16
≥35 tahun JUMLAH 19
20
Puskesmas I Denpasar Utara
1.232
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
Puskesmas II Denpasar Utara
1.323
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
1
0
2
0
2
Puskesmas III Denpasar Utara
1.155
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Timur
1.882
0
1
1
2
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
1
2
Puskesmas II Denpasar Timur
1.367
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Selatan
1.544
0
1
0
1
0
0
1
1
0
0
1
1
0
1
2
3
Puskesmas II Denpasar Selatan
1.045
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas III Denpasar Selatan
585
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas IV Denpasar Selatan
504
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Barat
2.244
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas II Denpasar Barat
3.191
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
1
0
1
###### ######
0
3
1
4
0
1
1
2
0
2
1
3
0
6
3
9
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN)
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi
56
TABEL 18
final JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO)
1
2
3
4
5
1
Denpasar Utara
2
3
4
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
Puskesmas I Denpasar Utara
6.411
0
Puskesmas II Denpasar Utara
7.406
0
Puskesmas III Denpasar Utara
6.017
0
Puskesmas I Denpasar Timur
9.427
0
Puskesmas II Denpasar Timur
7.159
1
Puskesmas I Denpasar Selatan
8.277
0
Puskesmas II Denpasar Selatan
5.336
0
Puskesmas III Denpasar Selatan
3.054
0
Puskesmas IV Denpasar Selatan
2.464
0
Puskesmas I Denpasar Barat
11.701
0
Puskesmas II Denpasar Barat
16.613
0
83.865
1 1,19
JUMLAH (KAB/KOTA) AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar Keterangan:
Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada tabel 2, yaitu sebesar: 214.500
TABEL 19
final JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
3
4
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
DIFTERI JUMLAH KASUS L
P
L+P
4
5
6
PERTUSIS MENINGGAL 7
JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM) JUMLAH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
TETANUS NEONATORUM
MENINGGAL 14
JUMLAH KASUS L
P
L+P
15
16
17
MENINGGAL 18
Puskesmas I Denpasar Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas II Denpasar Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas III Denpasar Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Timur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas II Denpasar Timur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Selatan
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas II Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas III Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas IV Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas II Denpasar Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
0,00
#DIV/0!
0 #DIV/0!
TABEL 20
final JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 JUMLAH KASUS PD3I
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS L
1
1
2
3
4
2
Denpasar Utara
3
CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P
4
5
POLIO MENINGGAL
6
7
HEPATITIS B
L
P
L+P
L
P
L+P
8
9
10
11
12
13
Puskesmas I Denpasar Utara
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas II Denpasar Utara
1
0
1
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas III Denpasar Utara
2
0
2
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Timur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas II Denpasar Timur
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I DenpasarPuskesmas Selatan I Denpasar Selatan
3
3
6
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas II Denpasar Selatan
5
4
9
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas III Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas IV Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Barat
8
9
17
0
0
0
0
0
0
0
Puskesmas II Denpasar Barat
1
1
2
0
0
0
0
0
0
0
20
17
37
0
0
0
0
0
0
0
Denpasar Timur
Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)
Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
0,0
TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
3
4
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
JUMLAH KASUS
MENINGGAL
CFR (%)
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Puskesmas I Denpasar Utara
53
42
95
1
0
1
1,9
0,0
1,1
Puskesmas II Denpasar Utara
44
35
79
1
0
1
2,3
0,0
1,3
Puskesmas III Denpasar Utara
43
16
59
0
0
0
0,0
0,0
0,0
Puskesmas I Denpasar Timur
80
66
146
1
1
2
1,3
1,5
1,4
Puskesmas II Denpasar Timur
68
57
125
0
1
1
0,0
1,8
0,8
Puskesmas I Denpasar Selatan
196
170
366
4
2
6
2,0
1,2
1,6
Puskesmas II Denpasar Selatan
77
63
140
0
0
0
0,0
0,0
0,0
Puskesmas III Denpasar Selatan
11
6
17
0
0
0
0,0
0,0
0,0
Puskesmas IV Denpasar Selatan
18
7
25
0
0
0
0,0
0,0
0,0
Puskesmas I Denpasar Barat
150
113
263
0
2
2
0,0
1,8
0,8
Puskesmas II Denpasar Barat
129
130
259
1
0
1
0,8
0,0
0,4
869 193,2
705 163,6
1.574 178,7
8
6
14
0,9
0,9
0,9
JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK
Sumber: Seksi P2B2 Bidang Bina P2P Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
1
1
2
3
4
KECAMATAN
PUSKESMAS
2
Denpasar Utara
SUSPEK
3
L
P
L+P
4
5
6
L
P
L+P
7
8
9
MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF
MENINGGAL
CFR
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
P
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
L+P
Puskesmas I Denpasar Utara
-
-
0
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Utara
-
-
0
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Utara
-
-
0
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas I Denpasar Timur
-
-
0
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Timur
-
-
0
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas I DenpasarPuskesmas Selatan I Denpasar Selatan
-
-
0
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Selatan
-
-
0
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Selatan
-
-
0
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas IV Denpasar Selatan
-
-
0
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas I Denpasar Barat
-
-
0
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Barat
-
-
0
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
-
-
-
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
#DIV/0!
0
0
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Denpasar Timur
Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA)
0
0
#DIV/0!
JUMLAH PENDUDUK BERISIKO ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE ) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO Sumber: Seksi P2B2 Bidang Bina P2P
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 PENDERITA FILARIASIS NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
3
4
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
KASUS BARU DITEMUKAN
JUMLAH SELURUH KASUS
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
Puskesmas I Denpasar Utara
0
0
0
0
0
0
Puskesmas II Denpasar Utara
0
0
0
0
0
0
Puskesmas III Denpasar Utara
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Timur
0
0
0
0
0
0
Puskesmas II Denpasar Timur
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
Puskesmas II Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
Puskesmas III Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
Puskesmas IV Denpasar Selatan
0
0
0
0
0
0
Puskesmas I Denpasar Barat
0
0
0
0
0
0
Puskesmas II Denpasar Barat
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)
Sumber: Seksi P2B2 Bidang Bina P2P Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS
TABEL 24
final PENGUKURAN TEKANAN DARAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH JUMLAH PENDUDUK ≥ 18 TAHUN
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
3
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Puskesmas I Denpasar Utara
1.307
#DIV/0!
1.447
#DIV/0!
2.754
#DIV/0!
14
1,07
21
1,45
35
Puskesmas II Denpasar Utara
8.375
#DIV/0!
9.848
#DIV/0!
18.223
#DIV/0!
455
5,43
676
6,86
1131
6,21
Puskesmas III Denpasar Utara
3.371
#DIV/0!
3.669
#DIV/0!
7.040
#DIV/0!
551
16,35
470
12,81
1021
14,50
Puskesmas I Denpasar Timur
1.662
#DIV/0!
1.863
#DIV/0!
3.525
#DIV/0!
828
49,82
867
46,54
1695
48,09
Puskesmas II Denpasar Timur
7.336
#DIV/0!
7.015
#DIV/0!
14.351
#DIV/0!
494
6,73
457
6,51
951
6,63
Puskesmas I Denpasar Selatan
#DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Selatan
4
LAKI-LAKI
HIPERTENSI/TEKANAN DARAH TINGGI
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
#DIV/0!
0
#DIV/0!
75
5.395
#DIV/0!
9.090
#DIV/0!
1229
33,26
1760
32,62
2989
32,88
#DIV/0!
4.223
#DIV/0!
6.801
#DIV/0!
251
9,74
387
9,16
638
9,38
#DIV/0!
18.444
#DIV/0!
31.416
#DIV/0!
0,00
0
0,00
3.856
#DIV/0!
4.302
#DIV/0!
8.158
#DIV/0!
746
19,35
800
18,60
1546
18,95
12.275
#DIV/0!
13.447
#DIV/0!
25.722
#DIV/0!
1755
14,30
1629
12,11
3384
13,16
3.695
#DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Selatan
2.578
Puskesmas IV Denpasar Selatan
12.972
Puskesmas I Denpasar Barat Puskesmas II Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
339.900
326.200
666.100
57.427
16,90
69.653
21,35
127.080
19,08
#DIV/0!
86
0,00
6.398
11,14
7.153
#DIV/0!
10,27
161
1,27
13.551
#DIV/0!
10,66
TABEL 25
final PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
1
1
2
KECAMATAN
2
Denpasar Utara
Denpasar Timur
PUSKESMAS
3
JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN
4
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
PEREMPUAN
OBESITAS
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
LAKI-LAKI + PEREMPUAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Puskesmas I Denpasar Utara
1.307
1.447
2.754
201
15,38
249
17,21
450
16,34
18
8,96
21
8,434
39
8,67
Puskesmas II Denpasar Utara
8.375
9.848
18.223
122
1,46
284
2,88
406
2,23
23
18,85
43
15,141
66
16,26
Puskesmas III Denpasar Utara
6.347
7.210
13.557
3.371
53,11
3.669
50,89
7.040
51,93
0
-
0
0,000
0
-
Puskesmas I Denpasar Timur
2.403
2.319
4.722
2.398
99,79
2.319
100,00
4.717
99,89
361
15,05
72
3,105
433
Puskesmas II Denpasar Timur 3
DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS LAKI-LAKI
0
Puskesmas I Denpasar Selatan
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9,18
0
#DIV/0!
0
#DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Selatan
4.624
5.472
10.096
2.578
55,75
3.127
57,15
5.705
56,51
773
29,98
908
29,037
1681
29,47
Puskesmas III Denpasar Selatan
2.778
4.430
7.208
2.481
89,31
4.100
92,55
6.581
91,30
218
8,79
262
6,390
480
7,29
Puskesmas IV Denpasar Selatan
14.536
21.482
36.018
28
0,19
24
0,11
52
0,14
0,000
0
-
4.846
5.625
10.471
3.856
79,57
4.302
76,48
8.158
77,91
0
12.275
103.049
27.310
Puskesmas I Denpasar Barat Puskesmas II Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
45.216
57.833
#DIV/0!
60,40
13.447
31.521
#DIV/0!
54,50
25.722
58.831
#DIV/0!
57,09
19
0,49
41
0,953
60
0,74
213
1,74
162
1,205
375
1,46
1.625
5,95
1.509
4,79
3.134
5,33
TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
PEREMPUAN USIA 30-50 TAHUN
1
2
3
4
1
2
3
4
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Dcenpasar Selatan
Denpasar Barat
PEMERIKSAAN LEHER RAHIM DAN PAYUDARA
IVA POSITIF
final
TUMOR/BENJOLAN
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
Puskesmas I Denpasar Utara
6095
626
10,27
3,00
0,48
0
0,00
Puskesmas II Denpasar Utara
8238
421
5,11
3
0,71
0
0,00
Puskesmas III Denpasar Utara
7920
492
6,21
2
0,41
0
0,00
Puskesmas I Denpasar Timur
8319
472
5,67
4
0,85
0
0,00
Puskesmas II Denpasar Timur
10585
486
4,59
4
0,82
0
0,00
Puskesmas I Denpasar Selatan
10133
301
2,97
1
0,33
0
0,00
Puskesmas II Denpasar Selatan
5287
360
6,81
0
0,00
0
0,00
Puskesmas III Denpasar Selatan
3368
318
9,44
4
1,26
0
0,00
Puskesmas IV Denpasar Selatan
2099
348
16,58
0
0,00
0
0,00
Puskesmas I Denpasar Barat
11784
816
6,92
3
0,37
0
0,00
Puskesmas II Denpasar Barat
12347
995
8,06
4
0,40
0
0,00
5.635
7
28
0,50
0
0,00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi kesga bidang bina kes mas Dikes Kota Denpasar Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination
86.175
TABEL 27
final final JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
JENIS KEJADIAN LUAR BIASA
1
2
YANG TERSERANG WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) JUMLAH JUMLAH DIKETAHU DITANGG KEC DESA/KEL AKHIR 3
4
I 5
U-LANGI 6
7
JUMLAH PENDERITA
KELOMPOK UMUR PENDERITA
L
P
L+P
0-7 HARI
8
9
10
11
8-28 HARI
1-11 BLN
1-4 THN
5-9 THN
12
13
14
15
JUMLAH KEMATIAN
10-14 15-19 20-44 45-54 55-59 60-69 THN THN THN THN THN THN
16
17
18
19
20
21
JUMLAH PENDUDUK TERANCAM
ATTACK RATE (%)
CFR (%)
70+ THN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
1 DIFTERI
1
1 13/01/15 13/01/15 13/01/15
1
0
1
1
0
0
0
35.923
#DIV/0!
#DIV/0!
0,00
2 DSS
1
1 2/02/15
2/02/15
2/02/15
0
1
1
1
0
1
1
35.923
#DIV/0!
#DIV/0!
0,00
3 DSS
1
1 9/02/15
9/02/15
9/02/15
0
1
1
0
1
1
38.576
#DIV/0!
#DIV/0!
4 DSS
1
1 10/02/15 10/02/15 10/02/15
0
1
1
1
0
1
1
11.823
#DIV/0!
#DIV/0!
5 DSS
1
1 21/02/15 21/02/15 21/02/15
0
1
1
1
0
1
1
35.923
#DIV/0!
6 DSS
1
1 14/03/15 14/03/15 14/03/15
0
1
1
0
1
1
35.923
7 DSS
1
1 2/04/15
1
0
1
1
0
1
8 DSS
1
1 10/04/15 10/04/15 10/04/15
0
1
1
0
1
9 DSS
1
1 10/04/15 10/04/15 10/04/15
0
1
1
1
0
10 DSS
1
1 20/04/15 20/04/15 20/04/15
1
0
1
1
11 DSS
1
1 26/05/15 26/05/15 26/05/15
1
0
1
12 DBD
1
1 01/06/15 01/06/15 01/06/15
1
0
1
13 DBD
1
1 01/07/15 01/07/15 01/07/15
1
0
1
14 DSS
1
1 28/8/15
1
0
1
15 AFP
1
1 13/10/15 13/10/15 13/10/15
0
1
1
2/04/15
28/8/15
Sumber: Seksi surveilans bidang P2P Dikes Kota Denpasar
2/04/15
28/8/15
1
1 1 1
1 1 1 1 1
-
#DIV/0!
-
#DIV/0!
100,00
100,00
0,00
#DIV/0!
100,00
100,00
0,01
#DIV/0!
100,00
100,00
#DIV/0!
0,00
#DIV/0!
100,00
100,00
#DIV/0!
#DIV/0!
0,00
#DIV/0!
100,00
100,00
27.735
#DIV/0!
#DIV/0!
0,00
100,00
#DIV/0!
100,00
1
19.435
#DIV/0!
#DIV/0!
0,01
#DIV/0!
100,00
100,00
1
1
35.923
#DIV/0!
#DIV/0!
0,00
#DIV/0!
100,00
100,00
1
0
1
14.561
#DIV/0!
#DIV/0!
0,01
100,00
#DIV/0!
100,00
1
0
1
15.923
#DIV/0!
#DIV/0!
0,01
100,00
#DIV/0!
100,00
1
0
1
35.923
#DIV/0!
#DIV/0!
0,00
100,00
#DIV/0!
100,00
1
0
1
15.229
#DIV/0!
#DIV/0!
0,01
100,00
#DIV/0!
100,00
1
0
1
35.923
#DIV/0!
#DIV/0!
0,00
100,00
#DIV/0!
100,00
0
1
1
1.753
#DIV/0!
#DIV/0!
0,06
#DIV/0!
100,00
100,00
TABEL 29
final CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 IBU HAMIL
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
3
4
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA)
K1
JUMLAH 4
K4
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
IBU BERSALIN/NIFAS PERSALINAN MENDAPAT JUMLAH DITOLONG NAKES YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH % 9
10
11
12
13
IBU NIFAS MENDAPAT VIT A JUMLAH % 14
15
Puskesmas I Denpasar Utara
1.291
1.292
100,1
1267
98,1
1231
1232
100,1
1.209
98,2
1.209
98,21
Puskesmas II Denpasar Utara
1.489
1.492
100,2
1.462
98,2
1.421
1.403
98,7
1.387
97,6
1.387
97,61
Puskesmas III Denpasar Utara
1.211
1.211
100,0
1197
98,8
1155
1155
100,0
1.155
100,0
1.155
100,00
Puskesmas I Denpasar Timur
1.897
1.897
100,0
1861
98,1
1809
1816
100,4
1.776
98,2
1.776
98,18
Puskesmas II Denpasar Timur
1.440
1.431
99,4
1405
97,6
1372
1321
96,3
1.305
95,1
1.305
95,12
Puskesmas I Denpasar Selatan
1.661
1.677
101,0
1.613
97,1
1.586
1.563
98,5
1.569
98,9
1.569
98,93
Puskesmas II Denpasar Selatan
1.071
1.084
101,2
1.055
98,5
1.022
1.044
102,2
1.056
103,3
1.056
103,33
Puskesmas III Denpasar Selatan
613
613
100,0
601
98,0
586
586
100,0
578
98,6
578
98,63
Puskesmas IV Denpasar Selatan
493
547
111,0
489
99,2
449
503
112,0
487
108,5
487
108,46
Puskesmas I Denpasar Barat
2.350
2.342
99,7
2.293
97,6
2.244
2.242
99,9
2.214
98,7
2.214
98,66
Puskesmas II Denpasar Barat
3.339
3.340
100,0
3.273
98,0
3.189
3.189
100,0
3.133
98,2
3.133
98,24
16.855
16.926
100,4
16.516
98,0
16.064
16.054
99,9
15.869
98,8
15.869
98,79
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
TABEL 28
final KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
JUMLAH
KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM
%
4
5
6
Puskesmas I Denpasar Utara
1
1
100,00
Puskesmas II Denpasar Utara
1
1
100,00
Puskesmas III Denpasar Utara
0
0
Puskesmas I Denpasar Timur
2
2
100,00
Puskesmas II Denpasar Timur
2
2
100,00
Puskesmas I Denpasar Selatan
1
1
100,00
Puskesmas II Denpasar Selatan
0
0
#DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Selatan
0
0
#DIV/0!
Puskesmas IV Denpasar Selatan
0
0
#DIV/0!
Puskesmas I Denpasar Barat
1
1
100,00
Puskesmas II Denpasar Barat
1
1
100,00
9
9
100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
#DIV/0!
TABEL 30
final BEDA DGN PROP.. PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0
NO 1
KECAMATAN 2
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
JUMLAH IBU HAMIL 4
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
TT2+
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
Puskesmas I Denpasar Utara
1.291
0
-
0
-
0
-
110
8,5
164
12,7
274
21,2
Puskesmas II Denpasar Utara
1.489
0
-
0
-
0
-
96
6,4
153
10,3
249
16,7
Puskesmas III Denpasar Utara
1.211
0
-
0
-
0
-
93
7,7
144
11,9
237
19,6
Puskesmas I Denpasar Timur
1.897
0
-
0
-
0
-
108
5,7
166
8,8
274
14,4
Puskesmas II Denpasar Timur
1.440
0
-
0
-
0
-
88
6,1
176
12,2
264
18,3
Puskesmas I Denpasar Selatan
1.661
0
-
0
-
0
-
92
5,5
158
9,5
250
15,1
Puskesmas II Denpasar Selatan
1.071
0
-
0
-
0
-
105
9,8
150
14,0
255
23,8
Puskesmas III Denpasar Selatan
613
0
-
0
-
0
-
73
11,9
119
19,4
192
31,3
Puskesmas IV Denpasar Selatan
493
0
-
0
-
0
-
69
14,0
118
23,9
187
37,9
Puskesmas I Denpasar Barat
2.350
0
-
0
-
0
-
122
5,2
158
6,7
280
11,9
Puskesmas II Denpasar Barat
3.339
0
-
0
-
0
-
125
3,7
231
6,9
356
10,7
16.855
0
-
0
-
0
-
1.081
6,4
1.737
10,3
2.818
16,7
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
TABEL 31
final PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO 1
KECAMATAN 2
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS 3
IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS
JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) 4
TT-1
TT-2
TT-3
TT-4
TT-5
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Puskesmas I Denpasar Utara
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Utara
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Utara
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas I Denpasar Timur
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Timur
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas I Denpasar Selatan
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Selatan
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Selatan
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas IV Denpasar Selatan
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas I Denpasar Barat
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Barat
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
143.588
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
0
-
0
-
0
-
0
-
0
-
TABEL 32
final JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 FE1 (30 TABLET)
FE3 (90 TABLET)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH IBU HAMIL
JUMLAH
%
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA)
Puskesmas I Denpasar Utara
1291
1.292
100,08
1.267
98,14
Puskesmas II Denpasar Utara
1489
1.492
100,20
1.462
98,19
Puskesmas III Denpasar Utara
1211
1.211
100,00
1.197
98,84
Puskesmas I Denpasar Timur
1897
1.897
100,00
1.861
98,10
Puskesmas II Denpasar Timur
1440
1.431
99,38
1.405
97,57
Puskesmas I Denpasar Selatan
1661
1.677
100,96
1.613
97,11
Puskesmas II Denpasar Selatan
1071
1.084
101,21
1.055
98,51
Puskesmas III Denpasar Selatan
613
613
100,00
601
98,04
Puskesmas IV Denpasar Selatan
493
547
110,95
489
99,19
Puskesmas I Denpasar Barat
2350
2.342
99,66
2.293
97,57
Puskesmas II Denpasar Barat
3339
3.340
100,03
3.273
98,02
16855
16.926
100,42
16.516
97,99
Sumber: Seksi Promkes Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Denpasar
TABEL 33
final JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
1
KECAMATAN
2
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
JUMLAH IBU HAMIL 4
PERKIRAAN BUMIL DENGAN KOMPLIKASI KEBIDANAN 5
PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN
PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL
PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI
JUMLAH BAYI
L
P
L+P
S
%
L
P
L+P
L
P
L+P
S
%
S
%
S
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Puskesmas I Denpasar Utara
1.291
258
195
75,52
624
608
1.232
94
91
185
79
84,4
70
76,8
149
80,6
Puskesmas II Denpasar Utara
1.489
298
188
63,13
679
644
1.323
102
97
198
91
89,3
83
85,9
174
87,7
Puskesmas III Denpasar Utara
1.211
242
195
80,51
591
564
1.155
89
85
173
92
103,8
75
88,7
167
96,4
Puskesmas I Denpasar Timur
1.897
379
172
45,33
1.004
878
1.882
151
132
282
94
62,4
80
60,7
174
61,6
Puskesmas II Denpasar Timur
1.440
288
230
79,86
728
639
1.367
109
96
205
82
75,1
87
90,8
169
82,4
Puskesmas I Denpasar Selatan
1.661
332
256
77,06
798
746
1.544
120
112
232
95
79,4
103
92,0
198
85,5
Puskesmas II Denpasar Selatan
1.071
214
162
75,63
417
628
1.045
63
94
157
64
102,3
80
84,9
144
91,9
Puskesmas III Denpasar Selatan
613
123
99
80,75
304
281
585
46
42
88
37
81,1
31
73,5
68
77,5
Puskesmas IV Denpasar Selatan
493
99
96
97,36
276
228
504
41
34
76
31
74,9
25
73,1
56
74,1
Puskesmas I Denpasar Barat
2.350
470
396
84,26
1.187
1.057
2.244
178
159
337
133
74,7
129
81,4
262
77,8
Puskesmas II Denpasar Barat
3.339
668
437
65,44
1.579
1.612
3.191
237
242
479
193
81,5
203
84,0
396
82,7
16.855
3.371
2426
71,97
8.187
7.885
16.072
1.228
1.183
2.411
991
80,7
966
81,7
1.957
81,2
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
TABEL 34
final PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 PESERTA KB AKTIF
NO
1
KECAMATAN
2
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS IUD
%
MOP
%
4
5
6
7
MOW
%
IM PLAN
8
9
10
% 11
JUMLAH
%
KON DOM
12
13
14
% 15
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
16
17
18
19
20
21
22
23
JUMLAH
%
24
25
MKJP + NON MKJP
% MKJP + NON MKJP
26
27
Puskesmas I Denpasar Utara
1.890
43,5
19
0,4
233
5,4
96
2,2
2.238
51,5
371
8,5
1.197
27,6
537
12,4
0
0,0
0
0,0
2.105
48,5
4.343
100,0
Puskesmas II Denpasar Utara
3.376
51,5
20
0,3
293
4,5
46
0,7
3.735
57,0
236
3,6
1.821
27,8
765
11,7
0
0,0
0
0,0
2.822
43,0
6.557
100,0
Puskesmas III Denpasar Utara
2.527
39,5
12
0,2
522
8,2
45
0,7
3.106
48,5
664
10,4
1.779
27,8
855
13,4
0
0,0
0
0,0
3.298
51,5
6.404
100,0
Puskesmas I Denpasar Timur
3.766
54,9
5
0,1
280
4,1
56
0,8
4.107
59,9
365
5,3
1.782
26,0
602
8,8
0
0,0
0
0,0
2.749
40,1
6.856
100,0
Puskesmas II Denpasar Timur
2.664
32,1
8
0,1
308
3,7
173
2,1
3.153
37,9
549
6,6
2.874
34,6 1.736
20,9
0
0,0
0
0,0
5.159
62,1
8.312
100,0
Puskesmas I Denpasar Selatan
2.779
32,8
8
0,1
318
3,8
32
0,4
3.137
37,0
231
2,7
3.338
39,4 1.761
20,8
0
0,0
0
0,0
5.330
63,0
8.467
100,0
Puskesmas II Denpasar Selatan
2.285
51,8
0
0,0
228
5,2
27
0,6
2.540
57,6
64
1,5
1.350
30,6
458
10,4
0
0,0
0
0,0
1.872
42,4
4.412
100,0
Puskesmas III Denpasar Selatan
815
29,7
0
0,0
244
8,9
90
3,3
1.149
41,8
28
1,0
1.013
36,9
558
20,3
0
0,0
0
0,0
1.599
58,2
2.748
100,0
Puskesmas IV Denpasar Selatan
1.311
71,6
2
0,1
69
3,8
75
4,1
1.457
79,6
3
0,2
357
19,5
14
0,8
0
0,0
0
0,0
374
20,4
1.831
100,0
Puskesmas I Denpasar Barat
4.476
44,9
18
0,2 1.000
10,0
29
0,3
5.523
55,4
345
3,5
3.019
30,3 1.074
10,8
0
0,0
0
0,0
4.438
44,6
9.961
100,0
Puskesmas II Denpasar Barat
4.512
46,1
4
717
7,3
158
1,6
5.401
55,0
494
5,0
3.027
30,9
873
8,9
0
0,0
0
0,0
4.394
44,9
9.795
99,9
30.401
43,6
96
0,1 4.212
6,0
827
1,2 35.536
30,9 9.233
13,2
0
0,0
0
0,0 34.140
49,0
69.686
100,0
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
0,0
51,0 3.350
4,8 21.557
TABEL 35
final PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 PESERTA KB BARU
NO
KECAMATAN
IUD 1
2
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA)
3
NON MKJP
MKJP
PUSKESMAS %
MOP
%
MOW
%
IMPLAN
%
JUMLAH
%
KONDOM
%
SUNTIK
%
PIL
%
OBAT VAGINA
%
LAIN NYA
%
JUMLAH
%
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP
4
5
Puskesmas I Denpasar Utara
118
27,8
0
0,0
17
4,0
13
3,1
148
34,8
26
6,1
208
48,9
43
10,1
0
0,0
0
0,0
277
65,2
425
100,0
Puskesmas II Denpasar Utara
228
22,7
0
0,0
5
0,5
24
2,4
257
25,6
10
1,0
647
64,4
91
9,1
0
0,0
0
0,0
748
74,4
1.005
100,0
Puskesmas III Denpasar Utara
139
30,5
0
0,0
6
1,3
9
2,0
154
33,8
3
0,7
253
55,6
45
9,9
0
0,0
0
0,0
301
66,2
455
100,0
Puskesmas I Denpasar Timur
237
38,7
0
0,0
0
0,0
26
4,2
263
42,9
0
0,0
330
53,8
20
3,3
0
0,0
0
0,0
350
57,1
613
100,0
Puskesmas II Denpasar Timur
50
16,5
0
0,0
0
0,0
4
1,3
54
17,8
109
36,0
89
29,4
51
16,8
0
0,0
0
0,0
249
82,2
303
100,0
Puskesmas I Denpasar Selatan
141
11,5
0
0,0
0
0,0
12
1,0
153
12,4
6
0,5
915
74,5
155
12,6
0
0,0
0
0,0
1.076
87,6
1.229
100,0
Puskesmas II Denpasar Selatan
60
43,5
0
0,0
0
0,0
4
2,9
64
46,4
0
0,0
73
52,9
1
0,7
0
0,0
0
0,0
74
53,6
138
100,0
Puskesmas III Denpasar Selatan
99
18,8
0
0,0
0
0,0
29
5,5
128
24,2
6
1,1
322
61,0
72
13,6
0
0,0
0
0,0
400
75,8
528
100,0
Puskesmas IV Denpasar Selatan
241
37,4
0
0,0
0
0,0
59
9,2
300
46,6
6
0,9
273
42,4
65
10,1
0
0,0
0
0,0
344
53,4
644
100,0
Puskesmas I Denpasar Barat
77
4,3
0
0,0
0
0,0
2
0,1
79
4,4
0
0,0
1.326
73,3
405
22,4
0
0,0
0
0,0
1.731
95,6
1.810
100,0
Puskesmas II Denpasar Barat
248
49,2
0
0,0
11
2,2
60
11,9
319
63,3
0
0,0
183
36,3
2
0,4
0
0,0
0
0,0
185
36,7
504
100,0
1.638
21,4
0
0,0
39
0,5
242
3,2
1.919
25,1
166
2,2
4.619
60,3
950
12,4
0
0,0
0
0,0
5.735
74,9
7.654
100,0
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang
26
27
TABEL 36
final JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PUS
1
2
3
4
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar selatan
4 Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA)
PESERTA KB AKTIF
PESERTA KB BARU JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
Puskesmas I Denpasar Utara
6.095
425
7,0
4.343
71,3
Puskesmas II Denpasar Utara
8.238
1.005
12,2
6.557
79,6
Puskesmas III Denpasar Utara
7.920
455
5,7
6.404
80,9
Puskesmas I Denpasar Timur
8.319
613
7,4
6.856
82,4
Puskesmas II Denpasar Timur
10.585
303
2,9
8.312
78,5
Puskesmas I Denpasar Selatan
10.133
1.229
12,1
8.467
83,6
Puskesmas II Denpasar Selatan
5.287
138
2,6
4.412
83,4
Puskesmas III Denpasar Selatan
3.368
528
15,7
2.748
81,6
Puskesmas IV Denpasar Selatan
2.099
644
30,7
1.831
87,2
Puskesmas I Denpasar Barat
11.784
1.810
15,4
9.961
84,5
Puskesmas II Denpasar Barat
12.347
504
4,1
9.795
79,3
86.175
7.654
8,9
69.686
80,9
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
TABEL 37 BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO 1
1
2
3
4
KECAMATAN 2
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
JUMLAH LAHIR HIDUP
L
BAYI BARU LAHIR DITIMBANG P L+P
BBLR P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Puskesmas I Denpasar Utara
624
608
1.232
624
Puskesmas II Denpasar Utara
679
644
1.323
679
Puskesmas III Denpasar Utara
591
564
1.155
Puskesmas I Denpasar Timur
1.004
878
Puskesmas II Denpasar Timur
728
Puskesmas I Denpasar Selatan
3
608
100,0
1.232
100,0
10
5
0,8
15
1,2
100,0
644
100,0
1.323
100,0
16
2,4
19
3,0
35
2,6
591
100,0
564
100,0
1.155
100,0
4
0,7
10
1,8
14
1,2
1.882
1.004
100,0
878
100,0
1.882
100,0
6
0,6
12
1,4
18
1,0
639
1.367
728
100,0
639
100,0
1.367
100,0
5
0,7
6
0,9
11
0,8
798
746
1.544
798
100,0
746
100,0
1.544
100,0
10
1,3
23
3,1
33
2,1
Puskesmas II Denpasar Selatan
417
628
1.045
417
100,0
628
100,0
1.045
100,0
1
0,2
5
0,8
6
0,6
Puskesmas III Denpasar Selatan
304
281
585
304
100,0
281
100,0
585
100,0
3
1,0
3
1,1
6
1,0
Puskesmas IV Denpasar Selatan
276
228
504
276
100,0
228
100,0
504
100,0
4
1,4
7
3,1
11
2,2
Puskesmas I Denpasar Barat
1.187
1.057
2.244
1.187
100,0
1.057
100,0
2.244
100,0
16
1,3
19
1,8
35
1,6
Puskesmas II Denpasar Barat
1.579
1.612
3.191
1.579
100,0
1.612
100,0
3.191
100,0
8
0,5
7
0,4
15
0,5
8.187
7.885
16.072
8.187
100,0
7.885
100,0
16.072
100,0
83
1,0
116
1,5
199
1,2
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
100
1,60256
TABEL 38
final CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1
2
3
4
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA)
KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) L P L+P
JUMLAH BAYI
KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) L P L+P
L
P
L +P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Puskesmas I Denpasar Utara
624
608
1.232
623
99,8
608
100,0
1.231
99,9
574
92,0
545
89,6
1.119
90,8
Puskesmas II Denpasar Utara
679
644
1.323
679
100,0
644
100,0
1.323
100,0
656
96,6
643
99,8
1.299
98,2
Puskesmas III Denpasar Utara
591
564
1.155
590
99,8
564
100,0
1.154
99,9
590
99,8
564
100,0
1.154
99,9
Puskesmas I Denpasar Timur
1.004
878
1.882
1.004
100,0
878
100,0
1.882
100,0
977
97,3
862
98,2
1.839
97,7
Puskesmas II Denpasar Timur
728
639
1.367
727
99,9
639
100,0
1.366
99,9
728
100,0
610
95,5
1.338
97,9
Puskesmas I Denpasar Selatan
798
746
1.544
796
99,7
745
99,9
1.541
99,8
798
100,0
788
105,6
1.586
102,7
Puskesmas II Denpasar Selatan
417
628
1.045
416
99,8
627
99,8
1.043
99,8
420
100,7
617
98,2
1.037
99,2
Puskesmas III Denpasar Selatan
304
281
585
304
100,0
281
100,0
585
100,0
282
92,8
265
94,3
547
93,5
Puskesmas IV Denpasar Selatan
276
228
504
275
99,6
227
99,6
502
99,6
276
100,0
212
93,0
488
96,8
Puskesmas I Denpasar Barat
1.187
1.057
2.244
1.187
100,0
1.057
100,0
2.244
100,0
1.165
98,1
1.049
99,2
2.214
98,7
Puskesmas II Denpasar Barat
1.579
1.612
3.191
1.579
100,0
1.612
100,0
3.191
100,0
1.453
92,0
1.528
94,8
2.981
93,4
8.187
7.885
16.072
8.180
99,9
7.882
100,0
16.062
99,9
7.919
96,7
7.683
97,4
15.602
97,1
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
TABEL 39
final JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
JUMLAH BAYI L
P
L+P
4
5
6
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % 7
8
9
10
11
12
Puskesmas I Denpasar Utara
168
138
306
131
78,0
104
75,4
235
76,8
Puskesmas II Denpasar Utara
145
156
301
113
77,9
122
78,2
235
78,1
Puskesmas III Denpasar Utara
256
235
491
192
75,0
177
75,3
369
75,2
Puskesmas I Denpasar Timur
144
144
288
103
71,5
101
70,1
204
70,8
Puskesmas II Denpasar Timur
163
161
324
121
74,2
120
74,5
241
74,4
Puskesmas I Denpasar Selatan
198
236
434
151
76,3
179
75,8
330
76,0
Puskesmas II Denpasar Selatan
173
199
372
136
78,6
146
73,4
282
75,8
Puskesmas III Denpasar Selatan
98
99
197
73
74,5
78
78,8
151
76,6
Puskesmas IV Denpasar Selatan
62
65
127
50
80,6
46
70,8
96
75,6
Puskesmas I Denpasar Barat
148
125
273
114
77,0
98
78,4
212
77,7
Puskesmas II Denpasar Barat
74
46
120
48
64,9
37
80,4
85
70,8
75,3
2.440
75,5
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesgamas Dikes Kota Denpasar
1.629
1.604
3.233
1.232
75,6
1.208
TABEL 40
final CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO 1
1
2
3
4
KECAMATAN 2
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
3
PELAYANAN KESEHATAN BAYI
JUMLAH BAYI
PUSKESMAS
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Puskesmas I Denpasar Utara
624
608
1.232
570
91,3
548
90,1
1.118
90,7
Puskesmas II Denpasar Utara
679
644
1.323
692
101,9
599
93,0
1.291
97,6
Puskesmas III Denpasar Utara
591
564
1.155
523
88,5
516
91,5
1.039
90,0
Puskesmas I Denpasar Timur
1.004
878
1.882
778
77,5
795
90,5
1.573
83,6
Puskesmas II Denpasar Timur
728
639
1.367
635
87,2
567
88,7
1.202
87,9
Puskesmas I Denpasar Selatan
798
746
1.544
704
88,2
733
98,3
1.437
93,1
Puskesmas II Denpasar Selatan
417
628
1.045
459
110,1
452
72,0
911
87,2
Puskesmas III Denpasar Selatan
304
281
585
280
92,1
263
93,6
543
92,8
Puskesmas IV Denpasar Selatan
276
228
504
234
84,8
207
90,8
441
87,5
Puskesmas I Denpasar Barat
1.187
1.057
2.244
1.079
90,9
986
93,3
2.065
92,0
Puskesmas II Denpasar Barat
1.579
1.612
3.191
1.122
71,1
1.004
62,3
2.126
66,6
8.187
7.885
16.072
7.076
86,4
6.670
85
13.746
85,5
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesgamas Dikes Kota Denpasar
TABEL 41
FINAL CAKUPAN DESA/KELURAHAN UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (UCI) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/KELURAHAN
DESA/KELURAHAN UCI
% DESA/KELURAHAN UCI
1
2
3
4
5
6
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
Puskesmas I Denpasar Utara
4
4
100,0
Puskesmas II Denpasar Utara
3
3
100,0
Puskesmas III Denpasar Utara
4
4
100,0
Puskesmas I Denpasar Timur
6
6
100,0
Puskesmas II Denpasar Timur
5
5
100,0
Puskesmas I Denpasar Selatan
3
3
100,0
Puskesmas II Denpasar Selatan
4
4
100,0
Puskesmas III Denpasar Selatan
2
2
100,0
Puskesmas IV Denpasar Selatan
1
1
100,0
Puskesmas I Denpasar Barat
5
5
100,0
Puskesmas II Denpasar Barat
6
6
100,0
43
43
100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
TABEL 42
FINAL CAKUPAN IMUNISASI HEPATITIS B < 7 HARI DAN BCG PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 BAYI DIIMUNISASI
NO
1
KECAMATAN
2
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
BAYI BARU LAHIR
PUSKESMAS
3
Hb < 7 hari P
L
L+P
BCG P
L
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Puskesmas I Denpasar Utara
601
571
1172
580
96,51
538
94,22
1118
95,39
674
112,15
613
107,36
1287
109,81
Puskesmas II Denpasar Utara
693
660
1353
644
92,93
605
91,67
1249
92,31
749
108,08
661
100,15
1410
104,21
Puskesmas III Denpasar Utara
564
536
1100
560
99,29
512
95,52
1072
97,45
648
114,89
596
111,19
1244
113,09
Puskesmas I Denpasar Timur
885
839
1724
777
87,80
737
87,84
1514
87,82
899
101,58
846
100,83
1745
101,22
Puskesmas II Denpasar Timur
670
638
1308
639
95,37
605
94,83
1244
95,11
713
106,42
657
102,98
1370
104,74
Puskesmas I Denpasar Selatan
775
735
1510
727
93,81
674
91,70
1401
92,78
815
105,16
761
103,54
1576
104,37
Puskesmas II Denpasar Selatan
500
473
973
483
96,60
428
90,49
911
93,63
533
106,60
480
101,48
1013
104,11
Puskesmas III Denpasar Selatan
287
271
558
271
94,43
227
83,76
498
89,25
302
105,23
259
95,57
561
100,54
Puskesmas IV Denpasar Selatan
230
219
449
224
97,39
193
88,13
417
92,87
263
114,35
224
102,28
487
108,46
Puskesmas I Denpasar Barat
1096
1042
2138
1059
96,62
1014
97,31
2073
96,96
1180
107,66
1100
105,57
2280
106,64
Puskesmas II Denpasar Barat
1555
1481
3036
1497
96,27
1429
96,49
2926
96,38
1628
104,69
1526
103,04
3154
103,89
7856
7465
15321
7461
94,97
6962
93,26
14423
94,14
8404
106,98
7723
103,46
16127
105,26
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar
TABEL 43
final CAKUPAN IMUNISASI DPT-HB/DPT-HB-Hib, POLIO, CAMPAK, DAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 BAYI DIIMUNISASI
NO
1
KECAMATAN
2
1 Denpasar Utara
3 Denpasar Selatan
PUSKESMAS
JUMLAH (KAB/KOTA)
a
DPT-HB3/DPT-HB-Hib3 L
P
L+P
CAMPAK
POLIO 4 P
L
L+P
L
IMUNISASI DASAR LENGKAP
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
Puskesmas I Denpasar Utara
597
567
1.164
578
96,82
529
93,30
1.107
95,10
578
96,82
532
93,83
1.110
95,36
582
97,49
533
94,00
1.115
95,79
573
95,98
530
93,47
1.103
94,76
Puskesmas II Denpasar Utara
688
655
1.343
649
94,33
612
93,44
1.261
93,89
649
94,33
612
93,44
1.261
93,89
650
94,48
613
93,59
1.263
94,04
643
93,46
609
92,98
1.252
93,22
Puskesmas III Denpasar Utara
561
532
1.093
549
97,86
507
95,30
1.056
96,61
548
97,68
507
95,30
1.055
96,52
551
98,22
512
96,24
1.063
97,26
543
96,79
507
95,30
1.050
96,07
Puskesmas I Denpasar Timur
878
834
1.712
787
89,64
742
88,97
1.529
89,31
788
89,75
749
89,81
1.537
89,78
793
90,32
749
89,81
1.542
90,07
783
89,18
743
89,09
1.526
89,14
Puskesmas II Denpasar Timur
666
632
1.298
642
96,40
609
96,36
1.251
96,38
640
96,10
602
95,25
1.242
95,69
644
96,70
612
96,84
1.256
96,76
638
95,80
609
96,36
1.247
96,07
Puskesmas I Denpasar Selatan
769
730
1.499
731
95,06
664
90,96
1.395
93,06
732
95,19
665
91,10
1.397
93,20
736
95,71
662
90,68
1.398
93,26
728
94,67
659
90,27
1.387
92,53
Puskesmas II Denpasar Selatan
496
470
966
485
97,78
429
91,28
914
94,62
482
97,18
427
90,85
909
94,10
490
98,79
425
90,43
915
94,72
480
96,77
424
90,21
904
93,58
Puskesmas III Denpasar Selatan
264
270
534
269
101,89
235
87,04
504
94,38
269
101,89
233
86,30
502
94,01
276
104,55
236
87,41
512
95,88
265
100,38
233
86,30
498
93,26
3
Puskesmas IV Denpasar Selatan 4 Denpasar Barat
JUMLAH BAYI (SURVIVING INFANT)
229
217
446
229
100,00
192
88,48
421
94,39
229
100,00
194
89,40
423
94,84
235
102,62
193
88,94
428
95,96
223
97,38
191
88,02
414
92,83
Puskesmas I Denpasar Barat
1.088
1.035
2.123
1.059
97,33
1.007
97,29
2.066
97,32
1.060
97,43
1.010
97,58
2.070
97,50
1.060
97,43
1.009
97,49
2.069
97,46
1.050
96,51
1.007
97,29
2.057
96,89
Puskesmas II Denpasar Barat
1.545
1.470
3.015
1.508
97,61
1.439
97,89
2.947
97,74
1.505
97,41
1.444
98,23
2.949
97,81
1.511
97,80
1.447
98,44
2.958
98,11
1.506
97,48
1.442
98,10
2.948
97,78
7.781
7.412 15.193
7.486
96,21
6.965
93,97
14.451
95,12
7.480
96,13
6.975
94,10 14.455
95,14
7.528
96,75
6.991
94,32 14.519
95,56
7.432
95,51
6.954
93,82 14.386
94,69
Sumber: Seksi Surveilans Bidang Bina P2P Dikes Kota Denpasar Keterangan: a = khusus provinsi yang menerapkan 3 dosis polio maka diisi dengan polio 3
TABEL 44
final CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI DAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar selatan
4 Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH BAYI
BAYI 6-11 BULAN MENDAPAT VIT A L P % % S
JUMLAH
L+P
1.052
539
100
513
100,00
1052
100
1076
1032
2108
1076
100
1032
100
2108
100
1615
1545
3160
1615
100
1545
100
3160
100
Puskesmas II Denpasar Utara
342
356
698
342
100
356
100,00
698
100
1146
1154
2300
1146
100
1154
100
2300
100
1488
1510
2998
1488
100
1510
100
2998
100
Puskesmas III Denpasar Utara
426
437
863
426
100
437
100,00
863
100
1045
1055
2100
1045
100
1055
100
2100
100
1471
1492
2963
1471
100
1492
100
2963
100
Puskesmas I Denpasar Timur
340
354
694
340
100
354
100,00
694
100,00
1211
1159
2370
1208
99,75
1150 99,22347
2358 99,49367
1551
1513
3064
1548
99,81
1504
99,41
3052
99,61
Puskesmas II Denpasar Timur
339
356
695
339
100,00
356
100,00
695
100,00
1344
1331
2675
1344
100,00
1331
100
2675
100
1683
1687
3370
1683
100
1687
100
3370
100,00
Puskesmas I Denpasar Selatan
704
700
1.404
704
100
700
100,00
1404
100
1129
1395
2524
1129
100,00
1395
100
2524
100
1833
2095
3928
1833
100
2095
100
3928
100
Puskesmas II Denpasar Selatan
636
625
1.261
636
100,00
625
100,00
1261
100,00
963
1147
2110
963
100,00
1147
100
2110
100
1599
1772
3371
1599
100,00
1772
100,00
3371
100,00
Puskesmas III Denpasar Selatan
224
272
496
224
100
272
100,00
496
100
923
960
1883
887
96,10
960
100
1847 98,08816
1147
1232
2379
1111
96,86
1232
100
2343
98,49
Puskesmas IV Denpasar Selatan
248
228
476
248
100
228
100,00
476
100
660
613
1273
660
100,00
613
100
1273
100
908
841
1749
908
100
841
100
1749
100
Puskesmas I Denpasar Barat
442
440
882
442
100
440
100,00
882
100
1365
1376
2741
1365
100,00
1376
100
2741
100
1807
1816
3623
1807
100
1816
100
3623
100
Puskesmas II Denpasar Barat
559
549
1.108
559
100
549
100,00
1108
100
1834
1804
3638
1791
97,66
3551 97,60858
2393
2353
4746
2350
98,20
2309 98,13005
4659
98,17
4.799
4.830
9.629
9.629
100,00
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan: Pelaporan pemberian vitamin A dilakukan pada Februari dan Agustus, maka perhitungan bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A dalam setahun dihitung dengan mengakumulasi bayi 6-11 bulan yang mendapat vitamin A di bulan Februari dan yang mendapat vitamin A di bulan Agustus
12.696
13.026
25.722
12.614
18
99,35
19
1760 97,56098 12.973
99,59
%
L
P
L+P
21
22
23
24
30
513
17
S
%
539
16
20
L+P
Puskesmas I Denpasar Utara
100,00
15
S
7
4.830
L+P
14
29
SƷ
6
100,00
P
13
25
L+P
5
4.799
L
12
L+P
P
10
%
BALITA (6-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % S S
4
9
S
JUMLAH
L
8
11
ANAK BALITA (12-59 BULAN) MENDAPAT VIT A L P % % S S
25.587
99,48
17.495
17.856
35.351
26
17.413
27
99,53
28
17.803
99,70
35.216
99,62
TABEL 45
final JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 ANAK 0-23 BULAN (BADUTA)
NO
1
1
2
3
4
KECAMATAN
2
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar selatan
Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
BGM P
DITIMBANG
JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
JUMLA H 13
% 14
JUMLA H 15
L+P % 16
JUMLA H 17
% 18
Puskesmas I Denpasar Utara
384
368
752
324
311
635
84,38
84,51
84,44
1
0,31
2
0,64
3
0,47
Puskesmas II Denpasar Utara
716
750
1466
618
643
1261
86,31
85,73
86,02
0
0,00
0
0,00
0
0,00
Puskesmas III Denpasar Utara
638
642
1280
545
547
1092
85,42
85,20
85,31
0
0,00
1
0,18
1
0,09
Puskesmas I Denpasar Timur
498
483
981
395
378
773
79,32
78,26
78,80
0
0,00
2
0,53
2
0,26
Puskesmas II Denpasar Timur
529
513
1042
451
437
888
85,26
85,19
85,22
2
0,44
3
0,69
5
0,56
Puskesmas I Denpasar Selatan
919
1027
1946
752
850
1602
81,83
82,77
82,32
1
0,13
2
0,24
3
0,19
Puskesmas II Denpasar Selatan
828
767
1595
705
663
1368
85,14
86,44
85,77
2
0,28
0
0,00
2
0,15
Puskesmas III Denpasar Selatan
351
382
733
303
315
618
86,32
82,46
84,31
1
0,33
1
0,32
2
0,32
Puskesmas IV Denpasar Selatan
422
394
816
368
334
702
87,20
84,77
86,03
0
0,00
0
0,00
0
0,00
Puskesmas I Denpasar Barat
674
648
1322
593
573
1166
87,98
88,43
88,20
4
0,67
4
0,70
8
0,69
Puskesmas II Denpasar Barat
664
645
1309
491
476
967
73,95
73,80
73,87
1
0,20
2
0,42
3
0,31
83,72
83,50
83,61
6.623
Sumber: Seksi Gizi Bidang Bina Kesehatan Masyarakat Dikes Kota Denpasar
6.619
13.242
5.545
5.527
11.072
12
0,22
17
0,31
29
0,26
TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO
1
1
2
3
4
KECAMATAN
2
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA)
PUSKESMAS
3
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Puskesmas I Denpasar Utara
1.819
1.748
3.567
1.543
84,8
1.499
85,8
3.042
85,3
Puskesmas II Denpasar Utara
2.102
2.019
4.121
2.027
96,4
1.925
95,3
3.952
95,9
Puskesmas III Denpasar Utara
1.707
1.640
3.347
1.594
93,4
1.435
87,5
3.029
90,5
Puskesmas I Denpasar Timur
2.674
2.570
5.244
2.549
95,3
2.335
90,9
4.884
93,1
Puskesmas II Denpasar Timur
2.032
1.952
3.984
1.899
93,5
1.761
90,2
3.660
91,9
Puskesmas I Denpasar Selatan
2.350
2.258
4.608
1.937
82,4
1.976
87,5
3.913
84,9
Puskesmas II Denpasar Selatan
1.515
1.456
2.971
1.409
93,0
1.302
89,4
2.711
91,2
Puskesmas III Denpasar Selatan
866
833
1.699
839
96,9
757
90,9
1.596
93,9
Puskesmas IV Denpasar Selatan
700
672
1.372
686
98,0
614
91,4
1.300
94,8
Puskesmas I Denpasar Barat
3.320
3.190
6.510
3.239
97,6
2.902
91,0
6.141
94,3
Puskesmas II Denpasar Barat
4.714
4.529
9.243
4.200
89,1
3.684
81,3
7.884
85,3
23.799
22.867
46.666
21.922
92,1
20.190
88,3
42.112
90,2
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 BALITA NO
1
1
2
3
4
KECAMATAN
2
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)
PUSKESMAS
3
BGM P
DITIMBANG
JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S)
JUMLAH (D)
% (D/S)
L
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
82,90
83,75
4
0,52
5
0,69
9
86,03
86,08
0
0,00
1
0,07
1
85,27
85,28
2
0,16
3
0,24
5
84,70
85,15
1
0,08
5
0,44
6
84,90
84,91
3
0,26
5
0,45
8
82,39
81,46
2
0,15
3
0,18
5
82,32
81,88
5
0,53
0
0,00
5
87,99
88,91
1
0,17
1
0,17
2
86,97
87,65
0
0,00
1
0,15
1
79,66
79,10
10
0,87
11
0,94
21
80,34
80,84
2
0,11
2
0,11
4
Puskesmas I Denpasar Utara
908
877
1.785
768
727
1495
Puskesmas II Denpasar Utara
1579
1732
3.311
1360
1490
2850
Puskesmas III Denpasar Utara
1441
1480
2.921
1229
1262
2491
Puskesmas I Denpasar Timur
1442
1346
2.788
1234
1140
2374
Puskesmas II Denpasar Timur
1340
1298
2.638
1138
1102
2240
Puskesmas I Denpasar Selatan
1673
2033
3.706
1344
1675
3019
Puskesmas II Denpasar Selatan
1155
1086
2.241
941
894
1835
Puskesmas III Denpasar Selatan
642
683
1.325
577
601
1178
Puskesmas IV Denpasar Selatan
811
760
1.571
716
661
1377
Puskesmas I Denpasar Barat
1468
1470
2.938
1153
1171
2324
Puskesmas II Denpasar Barat
2175
2167
4.342
1769
1741
3510
14.634
14.932
29.566
12.229
12.464
24.693
84,58 86,13 85,29 85,58 84,93 80,33 81,47 89,88 88,29 78,54 81,33 83,57
83,47
83,52
30
0,25
37
0,30
67
0,60 0,04 0,20 0,25 0,36 0,17 0,27 0,17 0,07 0,90 0,11 0,27
TABEL 48
final CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
1
KECAMATAN
2
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
PUSKESMAS
3
KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN L P
JUMLAH DITEMUKAN L
P
L+P
4
5
6
S
%
7
8
L+P
S
%
S
%
9
10
11
12
Puskesmas I Denpasar Utara
1
1
2
1
100
1
100
2
100
Puskesmas II Denpasar Utara
0
0
0
0
-
0
-
0
-
Puskesmas III Denpasar Utara
0
0
0
0
-
0
-
0
-
Puskesmas I Denpasar Timur
0
1
1
0
-
1
100
1
100
Puskesmas II Denpasar Timur
0
0
0
0
-
0
-
0
-
Puskesmas I Denpasar Selatan
0
0
0
0
-
0
-
0
-
Puskesmas II Denpasar Selatan
1
0
1
1
100
0
-
1
100
Puskesmas III Denpasar Selatan
0
1
1
0
-
1
100
1
100
Puskesmas IV Denpasar Selatan
0
0
0
0
-
0
-
0
-
Puskesmas I Denpasar Barat
1
2
3
1
100
2
100
3
100
Puskesmas II Denpasar Barat
1
1
2
1
100
1
100
2
100
JUMLAH (KAB/KOTA) Seksi Gizi Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
4
6
10
4
100,0
6
100,0
10
100,0
TABEL 49
final CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
JUMLAH
PUSKESMAS L
1
1
2
3
4
2
Denpasar Utara
Denpasar Timur
Denpasar Selatan
Denpasar Barat
3
MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
P
4
5
L
P
SD DAN SETINGKAT
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN)
13
14
L+P
L+P
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
6
7
8
9
10
11
12
% 15
Puskesmas I Denpasar Utara
590
514
1.104
590
100,0
514
100,0
1.104
100,0
#DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Utara
772
737
1.509
772
100,0
737
100,0
1.509
100,0
#DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Utara
571
509
1.080
571
100,0
509
100,0
1.080
100,0
#DIV/0!
Puskesmas I Denpasar Timur
794
671
1.465
794
100,0
671
100,0
1.465
100,0
#DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Timur
645
603
1.248
645
100,0
603
100,0
1.248
100,0
#DIV/0!
Puskesmas I Denpasar Selatan
803
661
1.464
803
100,0
661
100,0
1.464
100,0
#DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Selatan
414
364
778
414
100,0
364
100,0
778
100,0
#DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Selatan
488
484
972
488
100,0
484
100,0
972
100,0
#DIV/0!
Puskesmas IV Denpasar Selatan
210
171
381
210
100,0
171
100,0
381
100,0
#DIV/0!
Puskesmas I Denpasar Barat
996
997
1.993
996
100,0
997
100,0
1.993
100,0
#DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Barat
918
898
1.816
918
100,0
898
100,0
1.816
100,0
#DIV/0!
7.201
6.609
13.810
7.201
100,0
6.609
100,0
13.810
100,0
JUMLAH (KAB/KOTA) CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Seksi Promkes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
100,0
100,0
100,0
0
0
#DIV/0!
TABEL 50
final PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/ KOTA)
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TUMPATAN GIGI TETAP TETAP PENCABUTAN 4
5
6
Puskesmas I Denpasar Utara
121
163
0,7
Puskesmas II Denpasar Utara
1.497
1.927
0,8
Puskesmas III Denpasar Utara
295
354
0,8
Puskesmas I Denpasar Timur
535
632
0,8
Puskesmas II Denpasar Timur
37
64
0,6
Puskesmas I Denpasar Selatan
985
1.280
0,8
Puskesmas II Denpasar Selatan
251
373
0,7
Puskesmas III Denpasar Selatan
163
235
0,7
Puskesmas IV Denpasar Selatan
296
460
0,6
Puskesmas I Denpasar Barat
339
457
0,7
Puskesmas II Denpasar Barat
131
327
0,4
4.650
6.272
0,7
Sumber: Seksi kesehatan khusus Bidang bina pelayanan kesehatan Dikes Kota Denpasar
TABEL 51
final PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/ KOTA)
JUMLAH JUMLAH SD/MI DGN SD/MI SIKAT GIGI MASSAL 4
5
%
JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI
%
6
7
8
MURID SD/MI DIPERIKSA
JUMLAH MURID SD/MI
PERLU PERAWATAN
MENDAPAT PERAWATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Puskesmas I Denpasar Utara
16
16
100,0
16
100,0
3.405
3.225
6.630
1.729
50,8
1.606
49,8
3.335
50,3
397
428
825
284
71,5
275
64,3
559
67,8
Puskesmas II Denpasar Utara
20
20
100,0
20
100,0
4.648
4.382
9.030
2.230
48,0
2.110
48,2
4.340
48,1
946
823
1.769
654
69,1
518
62,9
1.172
66,3
Puskesmas III Denpasar Utara
22
22
100,0
22
100,0
3.439
3.090
6.529
1.817
52,8
1.656
53,6
3.473
53,2
348
3.473
3.821
253
72,7
308
8,9
561
14,7
Puskesmas I Denpasar Timur
25
25
100,0
25
100,0
971
918
1.889
784
80,7
853
92,9
1.637
86,7
722
786
1.508
580
80,3
689
87,7
1.269
84,2
Puskesmas II Denpasar Timur
25
25
100,0
25
100,0
4.016
3.790
7.806
1.340
33,4
1.250
33,0
2.590
33,2
486
504
990
429
88,3
482
95,6
911
92,0
Puskesmas I Denpasar Selatan
26
26
100,0
26
100,0
4.882
4.394
9.276
2.516
51,5
2.234
50,8
4.750
51,2
269
274
543
269
100,0
274
100,0
543
100,0
Puskesmas II Denpasar Selatan
16
16
100,0
16
100,0
2.517
2.301
4.818
2.517
100,0
2.301
100,0
4.818
100,0
510
624
1.134
510
100,0
624
100,0
1.134
100,0
Puskesmas III Denpasar Selatan
15
15
100,0
15
100,0
2.994
2.625
5.619
1.448
48,4
1.227
46,7
2.675
47,6
396
381
777
345
87,1
330
86,6
675
86,9
Puskesmas IV Denpasar Selatan
6
6
100,0
6
100,0
1.200
1.128
2.328
1.200
100,0
1.128
100,0
2.328
100,0
258
226
484
86
33,3
56
24,8
142
29,3
Puskesmas I Denpasar Barat
22
22
100,0
22
100,0
6.386
5.844
12.230
6.586
103,1
5.844
100,0
12.430
101,6
766
609
1.375
246
32,1
266
43,7
512
37,2
Puskesmas II Denpasar Barat
33
28
84,8
33
100,0
3.484
3.059
6.543
3.334
95,7
2.959
96,7
6.293
96,2
963
930
1.893
898
93,3
793
85,3
1.691
89,3
226
221
97,8
226
100,0
37.942
34.756
72.698
25.501
67,2
23.168
66,7
48.669
66,9
6.061
9.058
15.119
4.554
75,1
4.615
50,9
9.169
60,6
Sumber: Seksi kesehatan khusus Bidang bina pelayanan kesehatan Dikes Kota Denpasar
TABEL 52
final CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 USILA (60TAHUN+)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA)
JUMLAH
MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN
L
P
L+P
L
%
P
%
L+P
%
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Puskesmas I Denpasar Utara
643
669
1.312
556
86,47
558
83,41
1.114
84,91
Puskesmas II Denpasar Utara
742
772
1.514
673
90,70
755
97,80
1.428
94,32
Puskesmas III Denpasar Utara
603
628
1.231
396
65,67
375
59,71
771
62,63
Puskesmas I Denpasar Timur
945
983
1.928
818
86,56
784
79,76
1.602
83,09
Puskesmas II Denpasar Timur
718
747
1.465
574
79,94
518
69,34
1.092
74,54
Puskesmas I Denpasar Selatan
829
863
1.692
767
92,52
671
77,75
1.438
84,99
Puskesmas II Denpasar Selatan
535
557
1.092
500
93,46
443
79,53
943
86,36
Puskesmas III Denpasar Selatan
306
319
625
235
76,80
145
45,45
380
60,80
Puskesmas IV Denpasar Selatan
247
257
504
209
84,62
165
64,20
374
74,21
Puskesmas I Denpasar Barat
1.173
1.220
2.393
997
85,00
754
61,80
1.751
73,17
Puskesmas II Denpasar Barat
1.665
1.733
3.398
1.452
87,21
1.395
80,50
2.847
83,78
8.406
8.748
17.154
7.177
85,38
6.563
75,02
13.740
80,10
Sumber: Seksi kesehatan keluarga bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
TABEL 53
final CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN PENDUDUK MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 PESERTA JAMINAN KESEHATAN
NO
JENIS JAMINAN KESEHATAN
1
2
1
Jaminan Kesehatan Nasional
L
JUMLAH P
L+P
3
4
5
0
0
L
% P
L+P
6
7
8
499681
0,00
0,00
56,74
69.584
0,00
0,00
7,90
0
0,00
0,00
0,00
1.3 Pekerja penerima upah (PPU)
287.973
0,00
0,00
32,70
1.4 Pekerja bukan penerima upah (PBPU)/mandiri
115.744
0,00
0,00
13,14
26.380
0,00
0,00
3,00
380.919
0,00
0,00
43,26
1.1 Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN 1.2 PBI APBD
1.5 Bukan pekerja (BP) 2
Jamkesda
3
Asuransi Swasta
0
0,00
0,00
0,00
4
Asuransi Perusahaan
0
0,00
0,00
0,00
880.600
0,00
0,00
100,00
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: BPJS Kesehatan Devisi Regional XI
0
0
TABEL 54 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN, RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0
NO
SARANA PELAYANAN KESEHATAN
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN RAWAT INAP L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Puskesmas I Denpasar Utara Puskesmas II Denpasar Utara Puskesmas III Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Timur Puskesmas II Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar selatan Puskesmas II Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar selatan Puskesmas II Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Barat Puskesmas II Denpasar Barat 0
0
71.900 20.322 1.470
60.868 16.860 1.087
7.218 16.244 53.043 36.459
9.012 12.139 68.688 33.958
19.771 43.621
39.542 38.194
SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)
270.048
280.348
SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)
0 270.048
0 280.348
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 132.768 37.182 2.557 323.482 0 0 0 0 0 16.230 28.383 121.731 70.417 0 0 69.239 59.313 81.815 40.886 0 984.003 0 0 0 0 0 0 984.003
JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA
449.700
430.900
60,1
65,1
SUB JUMLAH I II RS PEMERINTAH 1 RSUD Wangaya 2 RS Tk. II Udayana 3 RS Polda Bali 4 RSUP Sanglah 5 RS Indera Prov. Bali III 1 2 3 4 5 6 7 8 10 11 12 13
RS SWASTA RS Manuaba RS Surya Husada RS Puri Raharja RS Darma Yadnya RS Kasih Ibu Denpasar RS Bhakti Rahayu RSB Harapan Bunda RS Prima Medika RS Bali Med RS Surya Husada Ubung RS BROS Rs Puri Bunda
CAKUPAN KUNJUNGAN (%)
KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA JUMLAH
0
0
5.898 3.181 681
6.924 4.602 872
3.289 1.385 2.639 2.514
3.337 1.000 3.255 3.748
1.230 4.316 1.096
990 3.028 3.739
26.229
31.495
0 26.229
0 31.495
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 12.822 7.783 1.553 57.969 0 0 0 0 0 6.626 2.385 5.894 6.262 0 0 10.034 2.220 7.344 4.835 0 125.727 0 0 0 0 0 0 125.727
880.600
449.700
430.900
880.600
111,7
5,8
7,3
14,3
Sumber: ……………… (sebutkan) Catatan: Puskesmas non rawat inap hanya melayani kunjungan rawat jalan
0
0
2 110 91
5 206 42
0 0 0 0
0 0 0 0
112 10
150 7
325
410
0 325
0 410
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 7 316 133 2.889 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 262 17 0 0 3.624 0 0 0 0 0 0 3.624
TABEL 55 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0
NO
NAMA RUMAH SAKITa
1
2
JUMLAH TEMPAT TIDUR 3
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
PASIEN KELUAR MATI
PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT
GDR
NDR
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
RS PEMERINTAH
-
-
L+P
1
RSUD Wangaya
200
5.913
6.929
12.842
308
251
559
183
157
340
52,1
36,2
43,5
30,9
22,7
26,5
2
RS Tk. II Udayana
120
3.383
4.299
7.682
37
27
64
17
12
29
10,9
6,3
8,3
5,0
2,8
3,8
3
RS Polda Bali
58
632
872
1.504
3
6
9
3
6
9
4,7
6,9
6,0
4,7
6,9
6,0
4
RSUP Sanglah
765
5
RS Indera Prov. Bali
31.714
2.422
1.970
#DIV/0!
#DIV/0!
76,4
#DIV/0!
#DIV/0!
62,1
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
III RS SWASTA
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1
RS Manuaba
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2
RS Surya Husada
-
-
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3
RS Puri Raharja
106
36,8
25,8
31,1
17,9
13,6
15,7
4
1
1,4
1,0
1,3
0,7
102
3.292
3.452
6.744
121
89
210
59
RS Darma Yadnya
50
1.385
1.000
2.385
2
1
3
1
5
RS Kasih Ibu Denpasar
92
2.639
3.255
5.894
62
50
112
34
23
57
23,5
15,4
19,0
6
RS Bhakti Rahayu
81
2.514
3.748
6.262
12
9
21
5
9
14
4,8
2,4
7
RSB Harapan Bunda
-
-
-
#DIV/0!
8
RS Prima Medika
-
-
-
10 RS Bali Med 11 RS Surya Husada Ubung 12 RS BROS
135
-
131
-
0,4
12,9
7,1
9,7
3,4
2,0
2,4
2,2
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
73
#DIV/0!
#DIV/0!
12,2
#DIV/0!
#DIV/0!
6,8
48
1.230
990
2.220
7
3
10
4
2
6
5,7
3,0
4,5
3,3
2,0
2,7
102
4.316
3.028
7.344
63
41
104
42
24
66
14,6
13,5
14,2
9,7
7,9
9,0
5.130
5.130
11
#DIV/0!
-
3,9
#DIV/0!
-
2,1
32.703
######
2.682
2,4
1,5
3,6
1,4
0,9
2,7
13 Rs Puri Bunda
71
KABUPATEN/KOTA
1.824
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
10.759
47
25.304
20
615
477
3.665
348
280
TABEL 56 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0
NO
NAMA RUMAH SAKITa
JUMLAH TEMPAT TIDUR
PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)
2
3
4
1
RS PEMERINTAH
0
JUMLAH HARI JUMLAH LAMA PERAWATAN DIRAWAT 5
6
-
1 RSUD Wangaya
200
12.842
57.988
2 RS Tk. II Udayana
120
7.682
24.806
3 RS Polda Bali
58
1.504
7.290
4 RSUP Sanglah
765
31.714
251.911
5 RS Indera Prov. Bali
56.413
BOR (%)
BTO (KALI)
TOI (HARI)
ALOS (HARI)
7
8
9
10
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
79,44
64,21
1,17
4,39
56,63
64,02
2,47
0,00
4.198
34,44
25,93
9,23
2,79
200.017
90,22
41,46
0,86
6,31
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
RS SWASTA
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
1 RS Manuaba
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
2 RS Surya Husada
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
3 RS Puri Raharja
102
6.744
25.803
23.670
69,31
66,12
1,69
3,51
4 RS Darma Yadnya
50
2.385
8.026
10.353
43,98
47,70
4,29
4,34
5 RS Kasih Ibu Denpasar
92
5.894
19.011
19.985
56,61
64,07
2,47
3,39
6 RS Bhakti Rahayu
81
6.262
23.290
16.672
78,78
77,31
1,00
2,66
7 RSB Harapan Bunda
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
8 RS Prima Medika
0
-
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
#DIV/0!
9 RS Bali Med
135
10.759
30.244
31.868
61,38
79,70
1,77
2,96
48
2.220
6.815
9.011
38,90
46,25
4,82
4,06
102
7.344
29.386
21.833
78,93
72,00
1,07
2,97
12 Rs Puri Bunda
71
5.130
19.212
13.721
74,13
72,25
1,31
2,67
KABUPATEN/KOTA
1824
100480
503.782
75,67
55,09
1,61
0,00
10 RS Surya Husada Ubung 11 RS BROS
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta
TABEL 57
final PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0 RUMAH TANGGA
NO 1
KECAMATAN 2
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
PUSKESMAS 3
JUMLAH
JUMLAH DIPANTAU
% DIPANTAU
JUMLAH BER- PHBS
% BER- PHBS
4
5
6
7
8
Puskesmas I Denpasar Utara
10.923
2.875
26,3
2.270
79,0
Puskesmas II Denpasar Utara
15.846
630
4,0
454
72,1
Puskesmas III Denpasar Utara
3.920
980
25,0
781
79,7
Puskesmas I Denpasar Timur
10.646
1.260
11,8
1.090
86,5
Puskesmas II Denpasar Timur
14.070
1.200
8,5
953
79,4
Puskesmas I Denpasar Selatan
15.655
630
4,0
475
75,4
Puskesmas II Denpasar Selatan
8.787
840
9,6
727
86,5
Puskesmas III Denpasar Selatan
6.514
420
6,4
370
88,1
Puskesmas IV Denpasar Selatan
210
210
100,0
165
78,6
Puskesmas I Denpasar Barat
36.910
1.050
2,8
789
75,1
Puskesmas II Denpasar Barat
21.263
1.260
5,9
1.178
93,5
144.744
11.355
7,8
9.252
81,5
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber Seksi Promkes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
TABEL 58 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0 -1 JUMLAH RUMAH MEMENUHI SYARAT RUMAH YANG (RUMAH SEHAT) BELUM MEMENUHI JUMLAH % SYARAT
0 RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT
RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH SELURUH RUMAH
1
2
3
4
5
Puskesmas I Denpasar Utara
14.601
14.028
96,08
573
573
100,00
526
91,80
14.554
99,68
Puskesmas II Denpasar Utara
15.846
13.601
85,83
2245
2245
100,00
2.003
89,22
15.604
98,47
Puskesmas III Denpasar Utara
10.630
9.892
93,06
738
738
100,00
653
88,48
10.545
99,20
Puskesmas I Denpasar Timur
11.410
10.561
92,56
849
849
100,00
729
85,87
11.290
98,95
Puskesmas II Denpasar Timur
11.744
9.805
83,49
1939
1939
100,00
1.459
75,24
11.264
95,91
Puskesmas I Denpasar Selatan
15.655
14.637
93,50
1018
1018
100,00
995
97,74
15.632
99,85
Puskesmas II Denpasar Selatan
8.198
8.059
98,30
139
139
100,00
89
64,03
8.148
99,39
Puskesmas III Denpasar Selatan
6.514
5.913
90,77
601
601
100,00
326
54,24
6.239
95,78
Puskesmas IV Denpasar Selatan
5.473
5.314
97,09
159
159
100,00
121
76,10
5.435
99,31
Puskesmas I Denpasar Barat
19.341
18.351
94,88
990
990
100,00
874
88,28
19.225
99,40
Puskesmas II Denpasar Barat
21.263
21.192
99,67
71
71
100,00
71
100,00
21.263
100,00
140.675
131.353
93,37
9322
100,00
7846
84,17
139.199
98,95
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi penyehatan lingkungan Bidang Bina PL Dikes Kota
6
7
RUMAH DIBINA JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
8
9
10
11
12
13
9.322
TABEL 59 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0 BUKAN JARINGAN PERPIPAAN
PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM LAYAK
PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
6932
33966
Puskesmas II Denpasar Utara
-
1.636
6544
1493
5972
Puskesmas III Denpasar Utara
-
196
980
196
980
Puskesmas I Denpasar Timur
-
2.702
19184
2649
Puskesmas II Denpasar Timur
-
2.300
12650
Puskesmas I Denpasar Selatan
-
3.615
Puskesmas II Denpasar Selatan
-
Puskesmas III Denpasar Selatan
16
19
20
23
24
1015
4.973
8022
33.688
7980
31920
1
80
1
3302
16.510
3302
16510
2
12
2
18807
3897
27.668
3874
27505
2299
12645
868
4.774
865
4757
18075
2882
14410
3165
15.825
3165
2.806
15714
2806
15714
1800
10.080
-
1.725
7935
1659
7631
1033
Puskesmas IV Denpasar Selatan
-
1.300
5330
1299
5325
Puskesmas I Denpasar Barat
-
2.127
4842
2102
Puskesmas II Denpasar Barat
-
8.043
62735
8010
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi penyehatan lingkungan Bidang Bina PL Dikes Kota
867.700
33.403
188.058
32.327
27
28
29
30
31
32
%
JUMLAH
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
MEMENUHI SYARAT
33
34
5378
25680
5378
25680
64619
#DIV/0!
80,00
6332
26427
6332
26427
64399
#DIV/0!
12,00
6051
28645
6051
28645
52322
#DIV/0!
4951
34754
4951
34754
81066
#DIV/0!
8079
44836
8079
44836
62255
#DIV/0!
15825
9106
41738
9106
41738
71973
#DIV/0!
1800
10080
3800
20609
3800
20609
46403
#DIV/0!
4.731
1028
4708
3257
13895
3257
13895
26234
#DIV/0!
1645
5.736
1645
5736
2528
10364
2528
10364
21425
#DIV/0!
12612
5659
50.430
5641
33846
10821
70282
10821
70282
116740
#DIV/0!
62478
2660
20.748
2553
19913
7918
61035
7918
61035
143426
#DIV/0!
0
#DIV/0!
190.540
1.235
1.235
6175
6.175
1235
1.235
6175
6.175
33.066
195.163
32.868
4973
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA
26
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
25
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
22
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
21
JUMLAH SARANA
18
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
17
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
15
1015
JUMLAH SARANA
14
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
13
PENAMPUNGAN AIR HUJAN
JUMLAH SARANA
12
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
11
JUMLAH SARANA
10
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
9
MATA AIR TERLINDUNG
JUMLAH SARANA
8
34069
JUMLAH SARANA
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
JUMLAH SARANA 7
6.953
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
6
-
TERMINAL AIR
JUMLAH SARANA
5
Puskesmas I Denpasar Utara
MEMENUHI SYARAT
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4
MEMENUHI SYARAT
SUMUR BOR DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
3
PENDUDU K
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
2
1 Denpasar Utara
PUSKESMAS
SUMUR GALI DENGAN POMPA
JUMLAH SARANA
1
KECAMATAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
NO
JUMLAH SARANA
SUMUR GALI TERLINDUNG
175.773
3
-
-
-
-
6
17
109
3
6
17,00
109
-
-
-
-
68221
378265
68221
378265
750862
86,53
TABEL 60 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM
JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA
1
2
3
4
5
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA) JUMLAH
%
6
7
Puskesmas I Denpasar Utara
1
1
1
100
Puskesmas II Denpasar Utara
1
1
1
100
Puskesmas III Denpasar Utara
1
1
1
100
Puskesmas I Denpasar Timur
1
1
1
100
Puskesmas II Denpasar Timur
1
1
1
100
Puskesmas I Denpasar Selatan
1
1
1
100
Puskesmas II Denpasar Selatan
1
1
1
100
Puskesmas III Denpasar Selatan
1
1
1
100
Puskesmas IV Denpasar Selatan
1
1
1
100
Puskesmas I Denpasar Barat
1
1
1
100
Puskesmas II Denpasar Barat
1
1
1
100
1
1
1
100
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi penyehatan lingkungan Bidang Bina PL Dikes Kota
TABEL 61 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 JENIS SARANA JAMBAN
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
18
21
22
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
20
JUMLAH SARANA
19
23
% PENDUDUK PENGGUNA
17
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
16
JUMLAH SARANA
15
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
14
JUMLAH SARANA
13
MEMENUHI SYARAT
% PENDUDUK PENGGUNA
12
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
11
JUMLAH SARANA
10
PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK (JAMBAN SEHAT)
CEMPLUNG
MEMENUHI SYARAT
% PENDUDUK PENGGUNA
9
JUMLAH SARANA
8
MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
7
JUMLAH SARANA
6
% PENDUDUK PENGGUNA
5
PLENGSENGAN
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
4
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
3
MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA
2
1 Denpasar Utara
PUSKESMAS
JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA
1
KECAMATAN
LEHER ANGSA
JUMLAH SARANA
NO
JUMLAH PENDUDUK
KOMUNAL
JUMLAH
24
25
%
26
Puskesmas I Denpasar Utara
0
#DIV/0!
14.601
64.627
14.580
64.152
99,27
#DIV/0!
#DIV/0!
64152
#DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Utara
0
#DIV/0!
16.666
64.391
16.424
62.411
96,93
#DIV/0!
#DIV/0!
62411
#DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Utara
0
#DIV/0!
10.672
51.225
7.221
34.660
67,66
#DIV/0!
#DIV/0!
34660
#DIV/0!
Puskesmas I Denpasar Timur
0
#DIV/0!
13.305
81.973
12.972
80.426
98,11
#DIV/0!
#DIV/0!
80426
#DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Timur
0
#DIV/0!
11.682
58.605
11.581
57.905
98,81
#DIV/0!
#DIV/0!
57905
#DIV/0!
Puskesmas I Denpasar Selatan
0
#DIV/0!
24.832
71.973
16.661
71.973
100,00
#DIV/0!
#DIV/0!
71973
#DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Selatan
0
#DIV/0!
9.513
46.403
9.513
46.403
100,00
#DIV/0!
#DIV/0!
46403
#DIV/0!
Puskesmas III Denpasar Selatan
0
#DIV/0!
6.514
26.687
6.172
24.688
92,51
#DIV/0!
#DIV/0!
24688
#DIV/0!
Puskesmas IV Denpasar Selatan
0
#DIV/0!
5.473
21.425
5.438
21.208
98,99
#DIV/0!
#DIV/0!
21208
#DIV/0!
Puskesmas I Denpasar Barat
0
#DIV/0!
24.311
116.740
24.298
116.662
99,93
#DIV/0!
#DIV/0!
116662
#DIV/0!
Puskesmas II Denpasar Barat
0
#DIV/0!
21.263
144.459
21.245
142.342
98,53
#DIV/0!
#DIV/0!
142342
#DIV/0!
#DIV/0!
158.832
748.508
146.105
722.830
96,57
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi penyehatan lingkungan Bidang Bina PL Dikes
867.700
-
-
-
-
-
-
-
-
#DIV/0!
-
-
-
-
#DIV/0!
722.830
83,3
TABEL 62 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0 SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
DESA MELAKSANAKAN STBM
DESA STOP BABS (SBS)
DESA STBM
JUMLAH
%
JUMLAH
%
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
Puskesmas I Denpasar Utara
4
4
100
4
100
-
0
Puskesmas II Denpasar Utara
3
3
100,0
0
0
-
0
Puskesmas III Denpasar Utara
4
4
100,0
2
50
-
0
Puskesmas I Denpasar Timur
6
6
100,0
1
16,67
-
0
Puskesmas II Denpasar Timur
5
5
100,0
3
60
-
0
Puskesmas I Denpasar Selatan
3
3
100,0
3
100
-
0
Puskesmas II Denpasar Selatan
4
4
100,0
4
100
-
0
Puskesmas III Denpasar Selatan
2
2
100,0
2
100
-
0
Puskesmas IV Denpasar Selatan
1
1
100,0
1
100
-
0
Puskesmas I Denpasar Barat
5
5
100,0
4
80
-
0
Puskesmas II Denpasar Barat
6
6
100,0
6
100
-
0
43
100,0
30,0
69,77
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi penyehatan lingkungan Bidang Bina PL Dikes
43
0
0
TABEL 63 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 TEMPAT-TEMPAT UMUM
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
21
22
23
24
%
20
TEMPAT-TEMPAT UMUM
JUMLAH
19
JUMLAH
18
NON BINTANG
%
17
JUMLAH
16
BINTANG
%
15
JUMLAH
14
HOTEL
RUMAH SAKIT UMUM
%
13
JUMLAH
12
PUSKESMAS
%
11
JUMLAH
10
SLTA
%
9
JUMLAH
8
SARANA KESEHATAN
SLTP
%
7
SD JUMLAH
6
NON BINTANG
5
BINTANG
4
RUMAH SAKIT UMUM
3
PUSKESMAS
2
1 Denpasar Utara
SLTA
1
HOTEL
PUSKESMAS
SLTP
KECAMATAN
SD
NO
SARANA PENDIDIKAN
SARANA KESEHATAN
JUMLAH TTU
SARANA PENDIDIKAN
MEMENUHI SYARAT KESEHATAN
%
YANG ADA
25
26
27
Puskesmas I Denpasar Utara
16
5
13
2
5
2
14
57
10
62,5
5
100,0
13
100,0
2
100
5
100
2
100,0
14
100,0
51
89,5
Puskesmas II Denpasar Utara
20
8
5
3
2
2
61
101
20
100,0
8
100,0
5
100,0
3
100
2
100
2
100,0
57
93,4
97
96,0
Puskesmas III Denpasar Utara
18
6
4
4
1
-
1
34
16
88,9
5
83,3
4
100,0
4
100
1
100
0 #DIV/0!
1
100,0
31
91,2
Puskesmas I Denpasar Timur
24
6
9
4
2
-
13
58
24
100,0
6
100,0
9
100,0
4
100
2
100
0 #DIV/0!
13
100,0
58
100,0
Puskesmas II Denpasar Timur
25
3
2
5
1
1
7
44
25
100,0
3
100,0
2
100,0
5
100
1
100
1
4
57,1
41
93,2
Puskesmas I Denpasar Selatan
24
6
8
3
-
14
55
24
100,0
6
100,0
8
100,0
3
100
-
#DIV/0!
14
100,0
55
100,0
Puskesmas II Denpasar Selatan
16
3
4
4
28
70
125
16
100,0
3
100,0
4
100,0
4
100
-
#DIV/0!
28
100,0
Puskesmas III Denpasar Selatan
15
5
1
2
1
-
24
13
86,7
3
60,0
1
100,0
2
100
-
#DIV/0!
1
100,0
Puskesmas IV Denpasar Selatan
6
3
1
1
1
12
6
100,0
3
100,0
1
100,0
1
100
#DIV/0!
0 #DIV/0!
Puskesmas I Denpasar Barat
22
6
5
4
1
24
62
22
100,0
6
100,0
5
100,0
4
100
1
100
Puskesmas II Denpasar Barat
32
6
3
5
5
46
97
32
100,0
6
100,0
3
100,0
5
100
5
100
17
100,0
#DIV/0! JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi TTU Bidang bina PL Dikes Kota Denpasar
218
57
55
37
17
34
251
669
208
95,4
54
94,7
100
0 #DIV/0!
70
100,0
125
100,0
#DIV/0!
20
83,3
1
100,0
12
#DIV/0!
23
95,8
61
98,4
#DIV/0!
40
87,0
91
93,8
100,0
237
94,4
642
-
100
#DIV/0! 55
100,0
37
100,0
34
95,96413
TABEL 64 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH TPM
1
2
3
4
1 Denpasar Utara
Puskesmas I Denpasar Utara Puskesmas II Denpasar Utara Puskesmas III Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
Puskesmas I Denpasar Timur Puskesmas II Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
Puskesmas I Denpasar Selatan Puskesmas II Denpasar Selatan Puskesmas III Denpasar Selatan Puskesmas IV Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
Puskesmas I Denpasar Barat Puskesmas II Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Makmin Bidang bina PL Dikes Kota Denpasar
RUMAH DEPOT AIR JASA BOGA MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 5
456 364 424 570 308 278 756 215 203 371 785 4730
6
7
TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
JASA BOGA
8
9
10
11
RUMAH DEPOT AIR MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 12
13
MAKANAN JAJANAN
TOTAL
%
14
15
16
5
18
7
51
81
17,76
0
0
4
223
227
49,78
5
16
9
51
81
22,25
0
0
12
260
272
74,73
0
8
14
43
65
15,33
0
0
2
265
267
62,97
5
95
6
50
156
27,37
1
10
2
401
414
72,63
1
18
7
47
73
23,70
0
0
5
193
198
64,29
5
11
13
73
102
36,69
0
0
8
238
246
88,49
8
89
27
82
206
27,25
0
0
18
549
567
75,00
12
17
26
84
139
64,65
0
0
6
123
129
60,00
6
103
8
34
151
74,38
0
0
1
572
573
282,27
4
20
14
20
58
15,63
0
0
4
152
156
42,05
0
4
9
20
33
4,20
0
0
1
133
134
17,07
51
399
140
555
1145
24,21
1
10
63
3109
3183
67,29
TABEL 65
1 Denpasar Utara
Puskesmas I Denpasar Utara Puskesmas II Denpasar Utara Puskesmas III Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
Puskesmas I Denpasar Timur Puskesmas II Denpasar Timur
3 Denpasar selatan
Puskesmas I Denpasar Selatan Puskesmas II Denpasar Selatan Puskesmas III Denpasar Selatan Puskesmas IV Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
Puskesmas I Denpasar Barat Puskesmas II Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Makmin Bidang bina PL Dikes Kota Denpasar
456 364 424 570 308 278 756 215 203 371 785
4730
5
18
11
274
5
16
21
311
0
8
16
308
6
105
8
451
1
18
12
240
5
17
32
207
8
103
9
606
12
20
18
172
6
4
10
153
4
11
21
311
0
89
45
631
52
409
203
3664
11
308
67,54
81
353
96,98
81
332
78,30
65
570
100,00
156
271
87,99
73
261
93,88
102
726
96,03
206
222
103,26
139
173
85,22
151
347
93,53
58
765
97,45
33
4328
91,50
1145
12
13
14
15
16
0
0
11
29
0
0
21
54
0
0
16
33
0
0
8
65
0
0
12
50
0
0
32
52
0
0
9
51
0
0
18
44
0
0
10
29
0
0
21
40
0
0
45
36
0
0
203
483
PERSENTASE TPM DIUJI PETIK
10
TOTAL
9
MAKANAN JAJANAN
8
DEPOT AIR MINUM (DAM)
7
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
6
JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA
5
JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI
4
PERSENTASE TPM DIBINA
3
TOTAL
2
MAKANAN JAJANAN
1
DEPOT AIR MINUM (DAM)
PUSKESMAS
RUMAH MAKAN/ RESTORAN
KECAMATAN
JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA
NO
JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT
TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
17
40
49,38
75
92,59
49
75,38
73
46,79
62
84,93
84
82,35
60
29,13
62
44,60
39
25,83
61
105,17
81
245,45
686
59,91
TABEL 66 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO 1
NAMA OBAT 2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg
11
Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g
12
Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg
13
Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%
14 15
Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml
49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
3
4
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN 7
8
12700 18400,00 215,00 200,00 4600,00 694200,00 19580,00
134000,00
47,79 523,32 955,56 27,05 26,31 64,83 72,70 #DIV/0! #DIV/0! 84,41
-
4250,00
50,76
130
590
720,00
1170,73
362
-
-
tablet tablet
2.496 -
800 -
6.000 -
6800,00
272,44 #DIV/0!
vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach
201 684.638 10.910 1.665 602.963 3 7.776 7.830 876 690 35.021 257 173 3 41.708 252 611 5.759 992 69.432
582.000 25 985 348.800 723 2.000 2.600 792 400 2.250 347 500 134 7.027 3.000 600 64.400
100 900 -
100,00 582000,00
49,75 85,01
botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet tablet vial
1.127 37.041 406.343 300 35 30 6.893 759 1.758 13.616 12.693 35.852 46.598 551 169.031 55.812 416.676 4.113 -
14.200 24 64 17 2.600 500 1.000 60.800 10.756 16.600 54.800 3.300 56.000 43.800 510.300 900 -
2.900 17.600 200 8.500 40.000 -
tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet
5
6
26.577 3.516 23 740 17.486 1.070.808 26.934 158.753
12.700 16.700 215 200 4.600 694.200 16.580 134.000
1.700 3.000 -
tube
8.373
4.250
supp
62
pot
25,00 985,00 348800,00
723,00 2000,00 2600,00 792,00 400,00 2250,00
#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 59,16 57,85 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 24100,00 25,72 33,21 90,41 57,97 6,42 #DIV/0!
64400,00
#DIV/0! 11566,67 1,20 #DIV/0! #DIV/0! 53,17 1151,02 67,73 60,51 #DIV/0! 92,75
17100,00
46,17
24,00 64,00
#DIV/0! 21,33
17,00 2600,00 500,00 18600,00 60800,00
56,67 37,72 65,88 1058,02 #DIV/0!
10756,00 16600,00 54800,00 3500,00 56000,00 52300,00 550300,00 900
84,74 46,30 117,60 635,79 33,13 93,71 132,07 21,88183807 #DIV/0!
347,00 500,00
134,00 7027,00 3900,00 600,00
PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
NAMA OBAT
1
2
70 71 72 73 74 75 76 77 78
Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg 79 Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml 80 Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg 81 Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg 82 Kuinin (kina) tablet 200 mg 83 Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml 84 Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml 85 Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml 86 Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml 87 Magnesium Sulfat serbuk 30 gram 88 Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml 89 Mebendazol tablet 100 mg 90 Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg 91 Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml 92 Metronidazol tablet 250 mg 93 Natrium Bikarbonat tablet 500 mg 94 Natrium Fluoresein tetes mata 2 % 95 Natrium Klorida larutan infus 0,9 % 96 Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % 97 Nistatin tablet salut 500.000 IU/g 98 Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g 99 Obat Batuk hitam ( O.B.H.) 100 Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % 101 Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml 102 Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml 103 Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml 104 Paracetamol tablet 100 mg 105 Paracetamol tablet 500 mg 106 Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) 107 Pirantel tab. Score (base) 125 mg 108 Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) 109 Povidon Iodida larutan 10 % 110 Povidon Iodida larutan 10 % 111 Prednison tablet 5 mg 112 Primakuin tablet 15 mg 113 Propillitiourasil tablet 100 mg 114 Propanol tablet 40 mg (HCL) 115 Reserpin tablet 0,10 mg 116 Reserpin tablet 0,25 mg 117 Ringer Laktat larutan infus 118 Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis Sumber: …………………….. (sebutkan)
PERSENTASE TOTAL JUMLAH SISA STOK KETERSEDIAAN PENGGUNAAN OBAT/VAKSIN OBAT/VAKSIN
SATUAN TERKECIL
KEBUTUHAN
3
4
5
860 2.354 838.079 -
300 673.000 -
400 -
225 -
3.000 -
-
3000,00
botol
7.394
4.026
2.724
6750,00
91,30
tablet
95.291
45.300
-
45300,00
47,54
tablet
867
6.600
-
6600,00
761,25
tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet
4.257 86 135 70.776
1.100 10 20 -
4.200
1100,00 10,00
#DIV/0! #DIV/0! 25,84 #DIV/0!
ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube
2.394 8.760 1.916 278 3.248 3.248 1.551 37.091 41.444 870.623 7.142 131.497 191 521 33.735 602 4.016 1.068
600 700 1.441 35.700 11.690 43.303 649.400 5.748 10.000 226 274 4.400 3.889 -
200 1.900 500 -
kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet
7.353 2.271 912 1.245 10.259 24.914 352.976 3.305 913.083
11.396 1.500 21.000 2.500 600 257.100 2.300 612.200
219 16.900 28.900 8.100 -
kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet
vial vial vial vial vial vial vial vial vial
6
7
8
700,00
#DIV/0! 81,44
673000,00
20,00
4200,00 800,00 2600,00
1441,00
80,30 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 1333,33 #DIV/0!
14,81 #DIV/0! #DIV/0! 5,93 33,42 29,68 #DIV/0! #DIV/0! 75,23 #DIV/0!
36200,00
1114,70
11690,00 43303,00
#DIV/0! #DIV/0! 753,71 116,75
649400,00 5748,00 10000,00 226,00 274,00
4400,00
3889,00
11615,00
18400,00
21000,00 2500,00 600,00 286000,00 10400,00 612200,00
74,59 #DIV/0! 80,49 7,60 118,64 52,64 #DIV/0! 731,50 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 96,85
157,96 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 810,22 #DIV/0! 1686,75 24,37 2,41 81,03 #DIV/0! 314,72 #DIV/0! 67,05 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!
TABEL 67 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 PEMILIKAN/PENGELOLA NO 1
FASILITAS KESEHATAN KEMENKES
PEM.PROV
PEM.KAB/KOTA
TNI/POLRI
BUMN
SWASTA
JUMLAH
3
4
5
6
7
8
9
2
RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN
1 0
0 1
1 0
2 0
0 0
9 3
13 4
2 14 9 11 25
Sumber: Seksi Perijinan dan perbekalan Kesehatan Bidang Bina Pelayanan Kesehatan Dikes Kota Denpasar
199 28 1 0 0 7 0 0 220 122 23
199 28 1 7 220 122 23
TABEL 68
final
PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0
NO
SARANA KESEHATAN
JUMLAH SARANA
1
2
3
1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS
JUMLAH (KAB/KOTA)
MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH
%
4
5
14
14
100,00
4
4
100,00
18
18
100,00
Sumber: Seksi Kesehatan Khusus Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Denpasar
TABEL 69
final JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
1
2
3
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar Selatan
4 Denpasar Barat
PRATAMA JUMLAH % 4
5
MADYA JUMLAH % 6
STRATA POSYANDU PURNAMA JUMLAH %
7
8
9
MANDIRI JUMLAH % 10
11
POSYANDU AKTIF JUMLAH 12
JUMLAH
%
13
14
Puskesmas I Denpasar Utara
0
0,00
19
61,29
12
38,71
0
0,00
31
12
38,71
Puskesmas II Denpasar Utara
0
0,00
10
28,57
16
45,71
9
25,71
35
25
71,43
Puskesmas III Denpasar Utara
0
0,00
34
66,67
17
33,33
0
0,00
51
17
33,33
Puskesmas I Denpasar Timur
2
4,65
16
37,21
24
55,81
1
2,33
43
25
58,14
Puskesmas II Denpasar Timur
0
0,00
34
56,67
26
43,33
0
0,00
60
26
43,33
Puskesmas I Denpasar Selatan
5
14,29
6
17,14
23
65,71
1
2,86
35
24
68,57
Puskesmas II Denpasar Selatan
0
0,00
4
11,76
27
79,41
3
8,82
34
30
88,24
Puskesmas III Denpasar Selatan
0
0,00
6
24,00
17
68,00
2
8,00
25
19
76,00
Puskesmas IV Denpasar Selatan
0
0,00
2
14,29
12
85,71
0
0,00
14
12
85,71
Puskesmas I Denpasar Barat
9
64,29
21
150,00
33
235,71
0
0,00
63
33
52,38
Puskesmas II Denpasar Barat
12
85,71
43
307,14
13
92,86
1
7,14
69
14
20,29
28
6,09
195
42,39
220
47,83
17
3,70
460 1
237
51,52
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber Seksi Promkes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
TABEL 70
final JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 Denpasar Utara
2 Denpasar timur
3 Denpasar selatan
4 Denpasar barat
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POSKESDES
POLINDES
POSBINDU
5
6
7
Puskesmas I Denpasar Utara
4
-
0
1
Puskesmas II Denpasar Utara
3
-
0
20
Puskesmas III Denpasar Utara
4
-
0
1
Puskesmas I Denpasar Timur
6
-
0
Puskesmas II Denpasar Timur
5
-
0
Puskesmas I Denpasar Selatan
3
-
0
Puskesmas II Denpasar Selatan
4
-
0
7
Puskesmas III Denpasar Selatan
2
-
0
4
Puskesmas IV Denpasar Selatan
1
-
0
5
Puskesmas I Denpasar Barat
5
-
0
2
Puskesmas II Denpasar Barat
6
-
0
4
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber Seksi Promkes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
43
0
0
1 -
45
TABEL 71
final JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0
NO
KECAMATAN
PUSKESMAS
JUMLAH DESA/ KELURAHAN
1
2
3
4
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur
3 Denpasar selatan
4 Denpasar Barat
DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
JUMLAH
%
5
6
7
8
9
10
Puskesmas I Denpasar Utara
4
4
0
-
0
4
100
Puskesmas II Denpasar Utara
3
2
1
-
0
3
100
Puskesmas III Denpasar Utara
4
4
0
-
0
4
100
Puskesmas I Denpasar Timur
6
2
4
-
0
6
100
Puskesmas II Denpasar Timur
5
5
0
-
0
5
100
Puskesmas I Denpasar Selatan
3
-
3
-
0
3
100
Puskesmas II Denpasar Selatan
4
-
0
0
4
100
Puskesmas III Denpasar Selatan
2
-
2
-
0
2
100
Puskesmas IV Denpasar Selatan
1
0
-
0
1
100
Puskesmas I Denpasar Barat
5
5
-
0
5
100
Puskesmas II Denpasar Barat
6
4
2
-
0
6
100
43
22
43
100
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber Seksi Promkes Bidang Bina Kesmas Dikes Kota Denpasar
1 -
17
4
4
0
TABEL 72 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0
NO
DR SPESIALIS
UNIT KERJA
1
2
a
TOTAL
DOKTER UMUM
DOKTER GIGI
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
1 Puskesmas I Denpasar Utara 2 Puskesmas II Denpasar Utara 3 Puskesmas III Denpasar Utara 4 Puskesmas I Denpasar Timur 5 Puskesmas II Denpasar Timur 6 Puskesmas I Denpasar selatan 7 Puskesmas II Denpasar selatan 8 Puskesmas III Denpasar selatan 9 Puskesmas IV Denpasar selatan 10 Puskesmas I Denpasar Barat 11 Puskesmas II Denpasar Barat SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Wangaya 2 RS Tk. II Udayana 3 RS Polda Bali 4 RSUP Sanglah 5 RS Indera Prov. Bali 6 RS Manuaba 7 RS Surya Husada 8 RS Puri Raharja 9 RS Darma Yadnya 10 RS Kasih Ibu Denpasar 11 RS Bhakti Rahayu 12 RSB Harapan Bunda 13 RS Prima Medika 14 RS Bali Med 15 RS Surya Husada Ubung 16 RS BROS 17 Rs Puri Bunda
7 17 126
77 20 78 26
35 8 16 14
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
476
180
-
51 3 52 19
1 3 57
16 1 21 8
22 8 20 183 67 4 73 27 112 28 94 40 678
1
3 3 3 5 3 4 3 3 5 3 5 40 30 13 9 56 16 6 16 10 25 8 20 10 219
-
-
678 76,993
259 29,412
1 1 1 2 2 2 1 11 12 4 2 16
7 3 7 3
2 3 2 4 2 2 3 1 3 2 5 29 18 9 7 40
9 3 9 7
16 6 8 1
9 2 12 9
85
134
1
11 12 11 19 142 58 6 59 22 93 26 86 27 561
2 3 2 4 2 2 3 1 3 2 5 29 18 10 10 97 25 4 30 15 44 10 28 23 314
3 3 3 5 3 4 3 3 5 3 5 40 52 21 29 239 83 10 89 37 137 36 114 50 897
-
-
-
572
343
1 1 1 2 2 2 1
1 1 1 1 1 1 6 1 2
2 2 1 3 2 1 3 3 4 2 3 26 3 5 2 7
-
2 1 1 2
3 1 4
15
2
4 5 3
33
3 3 2 4 2 2 3 3 4 3 3 32 3 5 3 9 2 1 1 4 7 6 7 48
DOKTER GIGI SPESIALIS L P L+P
L
P
L+P
15
18
19
20
16
-
17
-
-
-
1 1 2
TOTAL
1 1 1 1
2
1 -
4
19
-
1 1 6
-
3 3 2 4 2 2 3 3 4 3 3 32 3 6 4 11 2 1 1 4 10 6 7 55
-
1 1 2
-
2 2 1 3 2 1 3 3 4 2 3 26 3 6 3 7 2 2 5 5 3 36
1 4 1 1 2 -
3 -
3
7
5 1 4
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan :
a
termasuk S3
476
180
96
163
937 106,4
21
59
-
-
-
-
80 9,0847
-
25
62
4
3
7 0,7949
87 9,8796
TABEL 73 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 a
NO
UNIT KERJA
BIDAN
1
2
3
1 Puskesmas I Denpasar Utara 2 Puskesmas II Denpasar Utara 3 Puskesmas III Denpasar Utara 4 Puskesmas I Denpasar Timur 5 Puskesmas II Denpasar Timur 6 Puskesmas I Denpasar selatan 7 Puskesmas II Denpasar selatan 8 Puskesmas III Denpasar selatan 9 Puskesmas IV Denpasar selatan 10 Puskesmas I Denpasar Barat 11 Puskesmas II Denpasar Barat SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
PERAWAT GIGI
L
PERAWAT P
L+P
L
P
4
5
6
7
8
4 5 10 12 7 6 6 5 7 8 18 88
1 0 1 1 1 1 2 0 1 0 1 9
8 10 6 10 10 5 10 5 9 9 8 90
9 10 7 11 11 6 12 5 10 9 9 99
L+P 9
2
2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 5 23
1
RSUD Wangaya
53
31
132
163
0
4
4
2
RS Tk. II Udayana
47
75
121
196
4
5
9
3
RS Polda Bali
19
25
24
49
0
5
5
4
RSUP Sanglah
81
283
803
1086
7
17
24
5
RS Indera Prov. Bali
0
0
6
RS Manuaba
0
0
7
RS Surya Husada
0
8
RS Puri Raharja
17
9
110
119
0
1
1
9
RS Darma Yadnya
16
17
43
60
0
2
2
10 RS Kasih Ibu Denpasar
20
16
105
121
0
0
0
11 RS Bhakti Rahayu
36
22
31
53
1
1
2
12 RSB Harapan Bunda
0
13 RS Prima Medika
0
1 1
2 1 2 2 2 2 2 2 3 2 5 25
0
0 0
14 RS Bali Med
43
41
111
152
0
2
2
15 RS Surya Husada Ubung 16 RS BROS 17 Rs Puri Bunda
15 37 84
14 37 5
32 126 45
1 1
1 2
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
121
42
171
46 163 50 0 0 213
1
2
2 3 0 0 0 3
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
0
0
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
0
0
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
0
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
209 48,50
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan : a termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis
51
261
312 35,43
0 3
25
28 3,18
TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0 TENAGA KEFARMASIAN NO
TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa
UNIT KERJA
1
2
1
Puskesmas I Denpasar Utara
2
Puskesmas II Denpasar Utara
3
Puskesmas III Denpasar Utara
4
Puskesmas I Denpasar Timur
5
Puskesmas II Denpasar Timur
6
TOTAL
APOTEKER
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
-
2
2
2
3
2
2
2
3
-
3
3
Puskesmas I Denpasar selatan
-
2
2
7
Puskesmas II Denpasar selatan
-
2
2
-
8
Puskesmas III Denpasar selatan
-
2
2
-
9
Puskesmas IV Denpasar selatan
-
2
2
10 Puskesmas I Denpasar Barat
-
2
2
11 Puskesmas II Denpasar Barat
-
1
1
2
22
24
7
5
1 1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
o
-
2
2
3
2
2
2
3
3
3
2
2
-
2
2
-
2
2
-
3
3
-
-
2
2
-
-
1
1 25
1
-
-
-
1
-
1
-
1
1
1
2
23
2
5
3
2
5
1
8
5
13
RSUD Wangaya
2
RS Tk. II Udayana
3
RS Polda Bali
4
RSUP Sanglah
5
RS Indera Prov. Bali
-
-
-
-
-
6
RS Manuaba
-
-
-
-
-
7
RS Surya Husada
-
-
-
-
8
RS Puri Raharja
9
RS Darma Yadnya
10 RS Kasih Ibu Denpasar
1 -
12
4
5
-
-
9
1
1
1
5
6
23
16
47
23
70
1
3
4
1
21
22
2
9
11
1
1
2
3
10
13
2
8
10
1
2
3
3
10
13
11
11
3
3
-
-
-
1
22
5
6
1 -
13
11
93
106
17
1
1
6
2
2 42 -
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
14,76266
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi
-
41
-
2
17
-
1
-
130
25
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT 115
-
44
-
68
14 -
1
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
15
-
-
4 -
11
14
3
-
-
-
22
16 RS BROS
JUMLAH (KAB/KOTA)
-
18
-
15 RS Surya Husada Ubung 17 Rs Puri Bunda
-
-
18
13 RS Prima Medika
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
-
12 RSB Harapan Bunda 14 RS Bali Med
3
-
1
11 RS Bhakti Rahayu
-
11
2
-
-
L+P
26 7 -
13
13
134
202
2
-
45 5,110152
70
157
227 25,77788
TABEL 75 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 NO
UNIT KERJA
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2
Puskesmas I Denpasar Utara Puskesmas II Denpasar Utara Puskesmas III Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Timur Puskesmas II Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar selatan Puskesmas II Denpasar selatan Puskesmas III Denpasar selatan Puskesmas IV Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Barat Puskesmas II Denpasar Barat
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Wangaya 2 RS Tk. II Udayana 3 RS Polda Bali 4 RSUP Sanglah 5 RS Indera Prov. Bali 6 RS Manuaba 7 RS Surya Husada 8 RS Puri Raharja 9 RS Darma Yadnya 10 RS Kasih Ibu Denpasar 11 RS Bhakti Rahayu 12 RSB Harapan Bunda 13 RS Prima Medika 14 RS Bali Med 15 RS Surya Husada Ubung 16 RS BROS 17 Rs Puri Bunda SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
L
KESEHATAN MASYARAKATa P L+P
3
4
L
5
-
6
1 1 2
1 1
2 1 2 2 1 1 3 1
5 1 3 -
14 3 1 2
-
1 3 3 2
1 -
5 4
5
1 1 4 1 2 1 3 1 1 3 1
-
-
24
KESEHATAN LINGKUNGANb P L+P
19 4 3 1 2 1 3 3 2 6 4 29
7
1
8
-
2 1 1 5 1 2 5
10 3 13
1
-
1 1 1
-
-
-
2
12
1 1 3 1 1 1 2 1 1 2 1
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
18
10 3 1 2 18 2 1 1 1 1 30
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK
10
38
48
17
28
5,45082898
Sumber: ……………… (sebutkan) Keterangan : a
b
termasuk tenaga promosi kesehatan dan ilmu perilaku, pembimbing kesehatan kerja, tenaga biostatistik dan kependudukan, tenaga kesehatan reproduksi dan keluarga, tenaga administrasi dan kebijakan kesehatan, epidemiolog kesehatan termasuk tenaga sanitasi lingkungan, entomolog kesehatan, mikrobiolog kesehatan
40 4,542357484
TABEL 76 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
NUTRISIONIS
UNIT KERJA
1
2
TOTAL
DIETISIEN
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
L+P 11
1
Puskesmas I Denpasar Utara
1
1
-
-
1
1
2
Puskesmas II Denpasar Utara
1
1
-
-
1
1
3
Puskesmas III Denpasar Utara
1
1
-
-
1
1
4
Puskesmas I Denpasar Timur
1
1
-
-
1
1
5
Puskesmas II Denpasar Timur
2
2
-
-
2
2
6
Puskesmas I Denpasar selatan
1
1
-
-
1
1
7
Puskesmas II Denpasar selatan
1
1
-
-
1
1
8
Puskesmas III Denpasar selatan
1
2
-
1
2
9
Puskesmas IV Denpasar selatan
1
1
-
-
1
1
10 Puskesmas I Denpasar Barat
1
1
-
-
1
1
11 Puskesmas II Denpasar Barat
1
1
-
-
1
-
-
1
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)
1
12
13
2
14
16
-
-
1
-
1 -
-
1
12
-
2
14
13
1
RSUD Wangaya
2
RS Tk. II Udayana
3
RS Polda Bali
4
RSUP Sanglah
5
RS Indera Prov. Bali
-
-
-
-
-
6
RS Manuaba
-
-
-
-
-
7
RS Surya Husada
-
-
-
-
8
RS Puri Raharja
-
9
RS Darma Yadnya
-
10 RS Kasih Ibu Denpasar
-
7
-
-
2
2
-
43
50
-
-
1
-
1
-
-
3 -
-
7
3 -
3
-
3
16 -
2
2
43
50
-
-
3
3
-
1
1
-
3
3
11 RS Bhakti Rahayu
-
-
-
-
-
12 RSB Harapan Bunda
-
-
-
-
-
13 RS Prima Medika
-
-
-
-
14 RS Bali Med 15 RS Surya Husada Ubung 16 RS BROS
1 -
1 -
1
2 -
5
17 Rs Puri Bunda
-
6
-
-
1
11
66
1
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
1
-
7
1
-
77
6
7 -
11
2 -
-
7
1
73
84
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: ……………… (sebutkan)
12
78
90
-
7
7
12
85
97 11,0152169
TABEL 77 JUMLAH TENAGA KETERAPIAN FISIK DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0
NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
FISIOTERAPIS L P L+P
TENAGA KETERAPIAN FISIK OKUPASI TERAPIS TERAPIS WICARA L P L+P L P L+P
AKUPUNKTUR L P L+P
L
P
L+P
3
6
12
14
15
16
17
-
-
-
-
4
5
-
-
Puskesmas I Denpasar Utara Puskesmas II Denpasar Utara Puskesmas III Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Timur Puskesmas II Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar selatan Puskesmas II Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar selatan Puskesmas II Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Barat Puskesmas II Denpasar Barat
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Wangaya 2 RS Tk. II Udayana 3 RS Polda Bali 4 RSUP Sanglah 5 RS Indera Prov. Bali 6 RS Manuaba 7 RS Surya Husada 8 RS Puri Raharja 9 RS Darma Yadnya 10 RS Kasih Ibu Denpasar 11 RS Bhakti Rahayu 12 RSB Harapan Bunda 13 RS Prima Medika 14 RS Bali Med 15 RS Surya Husada Ubung 16 RS BROS 17 Rs Puri Bunda SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
2 2 1 9
2 3 1 17
1 8
7
8
-
-
-
3
1 1 1
-
1
-
1
-
3 -
19
11
30
-
-
3 -
-
2
1 1 2
9
3
-
11
-
-
-
-
3
10
4
-
-
4 -
-
13
4
-
4
-
-
-
TOTAL
2 2 1 9 1 1 1 -
15 -
1 1 2
1 -
3 2 -
2 3 1 24
1
4 1
22
7 3 -
22
44
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: ……………… (sebutkan)
19
11
30
-
3
3
-
4
4
-
-
-
22
22
44 4,9966
TABEL 78 JUMLAH TENAGA KETEKNISIAN MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0 TENAGA KETEKNISIAN MEDIS NO
UNIT KERJA
1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
2
RADIOGRAFER
RADIOTERAPIS
TEKNISI ELEKTROMEDIS
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
-
-
-
-
-
-
Puskesmas I Denpasar Utara Puskesmas II Denpasar Utara Puskesmas III Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Timur Puskesmas II Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar selatan Puskesmas II Denpasar selatan Puskesmas III Denpasar selatan Puskesmas IV Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Barat Puskesmas II Denpasar Barat
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Wangaya 2 RS Tk. II Udayana 3 RS Polda Bali 4 RSUP Sanglah 5 RS Indera Prov. Bali 6 RS Manuaba 7 RS Surya Husada 8 RS Puri Raharja 9 RS Darma Yadnya 10 RS Kasih Ibu Denpasar 11 RS Bhakti Rahayu 12 RSB Harapan Bunda 13 RS Prima Medika 14 RS Bali Med 15 RS Surya Husada Ubung 16 RS BROS 17 Rs Puri Bunda
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
4 5
1 2 2 17
22
5 7 2 39
1
2
-
3 4 8 3
4 1
-
-
1 3 3
6
7 3 7
4
-
-
51
37
88
1
3 -
3 4 4 2
-
2
3 3
TEKNISI GIGI
-
-
3 3
-
-
6
7
4
10 -
-
-
-
7 -
1
-
1
-
-
3
20
4
ANALISIS KESEHATAN
24
-
-
REFRAKSIONIS OPTISIEN
1 1 1
-
-
1 1
1
-
1
-
-
1 1 1 1 1 1 1 1
1
-
1 1 1
-
1
-
4 1 5 1 15
6 12 6 3 54
10 13 11 4 69
-
-
-
1
1 1 4 1
6 8 5 4
7 9 9 5
-
38
6 4 11
7 7 16
119
157
-
-
-
1 -
-
1 3 5
ORTETIK PROSTETIK
-
1
-
3
-
-
-
1
-
3
24
-
-
REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN L P L+P L P L+P
-
26
10
27
-
-
3
-
-
25
1 15
-
28
-
1 25 -
2 -
2 9 1
4 9 1
-
-
-
1
1 -
1
5
6
-
-
3
13
34
47
-
-
29
-
TEKNISI KARDIOVASKULER
JUMLAH
L
P
L+P
L
P
30
31
32
33
34
-
-
2 6 10
13 4 20
126
197
10 24 21 7 147 14 22 25 8 15 10 30 323
-
-
-
-
-
-
-
-
L+P 35
1 1 1
-
-
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
1 1
-
1
-
-
1
-
1 1 1
-
-
4 9 13 1 56 -
6 15 8 6 91
6 5 15 3
-
8 17 10 5 -
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
130
203
333
JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: ……………… (sebutkan)
51
37
88
1
2
20
4
24
-
-
-
42
125
167
-
1
1
3
-
3
13
34
47
-
-
-
-
-
37,82
TABEL 79 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0 TENAGA KESEHATAN LAIN NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
PENGELOLA PROGRAM KESEHATAN
TOTAL
TENAGA KESEHATAN LAINNYA
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
3
4
5
6
7
8
9
10
Puskesmas I Denpasar Utara Puskesmas II Denpasar Utara Puskesmas III Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Timur Puskesmas II Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar selatan Puskesmas II Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar selatan Puskesmas II Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Barat Puskesmas II Denpasar Barat
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Wangaya 2 RS Tk. II Udayana 3 RS Polda Bali 4 RSUP Sanglah 5 RS Indera Prov. Bali 6 RS Manuaba 7 RS Surya Husada 8 RS Puri Raharja 9 RS Darma Yadnya 10 RS Kasih Ibu Denpasar 11 RS Bhakti Rahayu 12 RSB Harapan Bunda 13 RS Prima Medika 14 RS Bali Med 15 RS Surya Husada Ubung 16 RS BROS 17 Rs Puri Bunda
-
-
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
L+P 11
-
-
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
TABEL 80 JUMLAH TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR 0 TAHUN 2015 0 TENAGA PENUNJANG/PENDUKUNG KESEHATAN NO
UNIT KERJA
1
2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
PEJABAT STRUKTURAL
SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)
STAF PENUNJANG TEKNOLOGI
STAF PENUNJANG PERENCANAAN
TENAGA PENDIDIK
TENAGA KEPENDIDIKAN
JURU
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
L
P
L+P
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
Puskesmas I Denpasar Utara Puskesmas II Denpasar Utara Puskesmas III Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Timur Puskesmas II Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar selatan Puskesmas II Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar selatan Puskesmas II Denpasar selatan Puskesmas I Denpasar Barat Puskesmas II Denpasar Barat
SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Wangaya 2 RS Tk. II Udayana 3 RS Polda Bali 4 RSUP Sanglah 5 RS Indera Prov. Bali 6 RS Manuaba 7 RS Surya Husada 8 RS Puri Raharja 9 RS Darma Yadnya 10 RS Kasih Ibu Denpasar 11 RS Bhakti Rahayu 12 RSB Harapan Bunda 13 RS Prima Medika 14 RS Bali Med 15 RS Surya Husada Ubung 16 RS BROS 17 Rs Puri Bunda
STAF PENUNJANG ADMINISTRASI
-
-
-
12 21
10 20
22 41
-
-
-
8 215
13 335
4 7
8 19
12 26
56
15 96
14 6 5 2 71
12 12 11 20
26 18 16 22
112
183
5 1 285
20 7 4 11 501
21 550 15 152 25 8 4 11 786
-
-
-
19
3
-
22
-
-
2
1
2 7
-
-
2 8
1 -
1
-
1
1 -
29
4
33
2
1
-
-
-
3 -
-
-
-
-
2
1
-
4
2
-
-
-
3 -
-
1
-
2
3
-
-
-
-
-
-
-
-
18
-
17
18
L
P
L+P
24
26
27
28
29
-
-
-
-
20 257 24 71 19 14 5 3 413
23 359 40 119 32 29 15 31 648
25
-
-
35 -
-
TENAGA PENUNJANG KESEHATAN L P L+P
17
7 -
35
10 -
7
17 -
10
17
TOTAL
43 616 64 190 51 43 20 34 ####
SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
DINAS KESEHATAN KAB/KOTA
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
413
648
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ……………… (sebutkan)
71
112
183
285
501
786
29
4
33
2
2
4
1
2
3
-
-
-
18
17
35
7
10
17
####
TABEL 81
final ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015
NO
SUMBER BIAYA
1
2
ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah
%
3
4
ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1 APBD KAB/KOTA
267.579.382.379
a. Belanja Langsung
140.521.141.877
b. Belanja Tidak Langsung
127.058.240.502
2 APBD PROVINSI
-
99,69
0,00
- Dana Tugas Pembantuan (TP) Provinsi 3 APBN :
841.000.000
- Dana Alokasi Umum (DAU)
0,31 0,00
- Dana Alokasi Khusus (DAK)
0,00
- Dana Dekonsentrasi
841.000.000
0,31
- Dana Tugas Pembantuan Kabupaten/Kota
0,00
- Lain-lain (sebutkan)
0,00
4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN)
0,00
(sebutkan project dan sumber dananya)
5 SUMBER PEMERINTAH LAIN
0,00
TOTAL ANGGARAN KESEHATAN
268.420.382.379
TOTAL APBD KAB/KOTA
2.035.203.119.006,45
% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: ……................ (sebutkan)
13,15 304.815,33
Tabel 82
RUMAH TANGGA DENGAN KONSUMSI GARAM BERYODIUM KABUPATEN/KOTA DENPASAR TAHUN 2015 KONSUMSI GARAM BERYODIUM
NO
KECAMATAN
1
2
1 Denpasar Utara
2 Denpasar Timur 3 Denpasar selatan
4 Denpasar Barat
PUSKESMAS
JUMLAH RUMAH TANGGA DIPERIKSA
3
4
Puskesmas I Denpasar Utara Puskesmas II Denpasar Utara Puskesmas III Denpasar Utara Puskesmas I Denpasar Timur Puskesmas II Denpasar Timur Puskesmas I Denpasar Selatan Puskesmas II Denpasar Selatan Puskesmas III Denpasar Selatan Puskesmas IV Denpasar Selatan Puskesmas I Denpasar Barat Puskesmas II Denpasar Barat
JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Seksi Gizi bidang bina kesehatan masyarakat dikes kota dps
JML RT DENGAN GARAM BERYODIUM
5
30 20 30 30 40 20 20 20 10 40 40 300
% RT TIDAK JML RT TIDAK % RT MENGKONS MENGKONSU MENGKONSU UMSI MSI GARAM MSI GARAM GARAM BERYODIUM BERYODIUM BERYODIUM
6
29 20 28 22 38 20 18 20 10 40 36 281
7
1 2 8 2 2 4 19
96,67 100,00 93,33 73,33 95,00 100,00 90,00 100,00 100,00 100,00 90,00 93,67
8
3,33 0,00 6,67 26,67 5,00 0,00 10,00 0,00 0,00 0,00 10,00 6,33