PROFIL DINAS PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN KABUPATEN SIAK

P PR RO OFFIILL IIN NFFO OR RM MA AS SII P PE EN ND DIID DIIK KA AN NK KA AB BU UP PA AT TE EN NS SIIA AK K T TA AH HU UN N2 20 01 15 5

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak Tahun 2015

PROFIL DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SIAK TAHUN PELAJARAN 2015-2016

1. GAMBARAN UMUM KABUPATEN SIAK

PROFIL DINAS PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN

|KABUPATEN SIAK 2015-2016

2

2. VISI DAN MISI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN A. VISI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Untuk mengantisipasi berbagai tantangan dan kondisi yang dihadapi oleh pemerintah di daerah Riau terutama menghadapi era global, Pemerintah Propinsi Riau telah merumuskan Strategi Dasar Riau Menuju Era Baru yang merupakan komitmen pembangunan daerah secara konseptual yang dituangkan ke dalam Lima Pilar Pembangunan Daerah Riau sehubungan dengan itu dirumuskanlah Visi Pembangunan Propinsi Riau Yaitu: “Terwujudnya Propinsi Riau Sebagai Pusat Perekonomian

dan Kebudayaan Melayu dalam Lingkungan Masyarakat yang Agamis, Sejahtera Lahir dan Batin, di Asia Tenggara Tahun 2020“. Sedangkan Misi Pembangunan Propinsi Riau yaitu: “Mewujudkan masyarakat Riau yang

beriman dan bertaqwa, berkualitas, sehat, cerdas, terampil, dan sejahtera serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi”,disamping menangani berbagai implikasi yang terkait didalamnya diberbagai bidang. Strategi kebijakan Propinsi Riau jangka panjang untuk mewujudkan visi dan misi pembangunan Propinsi Riau tahun 2020 tersebut akan dilakukan melalui berbagai upaya yang relevan termasuk masalah-masalah yang berkaitan dengan keagamaan dan pendidikan. Strategi jangka pendek dalam 5 tahun mendatang dikembangkan 5 (lima) Pilar Pembangunan Propinsi Riau, yang meliputi :

a. Pembangunan dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa; b. Pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia; c. Pembangunan ekonomi berbasis kerakyatan; d. Pembangunan kesehatan dan olahraga; e. Pembahasan dan pengembangan kebudayaan. Dalam rumusan Visi dan Misi Pembangunan Propinsi Riau tahun 2020 seperti yang dirumuskan di atas, tersirat makna bahwa sumber daya manusia menempati posisi yang amat penting dan strategis. Hanya dengan dimilikinya sumber daya manusia yang berkualitas baik dilihat dari segi penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun dari segi iman dan taqwa, visi dan misi tersebut akan dapat terwujud. Dalam hal ini sektor pendidikan terutama di Kota Siak memikul beban yang sangat berat untuk mampu menghasilkan sumber daya manusia yang kualitas penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologinya serta iman dan taqwanya secara menyeluruh tinggi. Sehubungan dengan itu, guna menunjang perwujudan visi dan misi pembangunan PROFIL DINAS PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN


3

Propinsi Riau sebagaimana disebutkan diatas khususnya dalam bidang pendidikan pemerintah Kabupaten Siak telah pula merumuskan visi dan misi pendidikan. Visi tersebut berbunyi : “Terwujudnya pendidikan di Kabupaten Siak yang

menghasilkan Sumber Daya Manusia Berkualitas, Agamis dan berbudaya melayu serta memiliki daya saing di Propinsi Riau Tahun 2016”

B. MISI DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SIAK Visi diatas dapat dicapai bila semua jenis dan tingkat pendidikan dapat memberikan pelayanan yang terfokus pada kebutuhan belajar siswa. Secara keseluruhan lembaga pendidikan yang ada harus bekerjasama untuk memastikan tersedianya sumber daya untuk mencapai atau menemukan kebutuhan belajar siswa tersebut. Seluruh fungsi komponen dan kebijakan dalam sistem pendidikan harus direvisi secara teratur sehingga semua komponen dalam pendidikan harus mendukung fokus diatas. Oleh karena itu untuk mencapai visi dimaksud dirumuskan pula misi Pendidikan Kabupaten Siak yang antara lain berbunyi : 1.

Mengembangkan sistem pendidikan yang komprehensif dan terpadu berorientasi pada kepuasan pelanggan (customers satisfaction)

2.

Memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk semua jalur, jenjang dan jenis pendidikan

3.

Menciptakan lulusan yang beriman, berakhlak mulia, berkualitas dan berdaya saing global

4.

Meningkatkan kesetaraan dalam memperoleh pelayanan pendidikan

5.

Meningkatkan manajemen pendidikan

6.

Mengembangkan pendidikan vokasi

7.

Mengembangkan penguatan pendidikan budaya

8.

Melaksanakan kajian nilai-nilai seni budaya dan kepurbakalaan

3. TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH Mengacu pada amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional tercantum bahwa Pemerintah dan PemerintahDaerah berhak mengarahkan, membimbing, membantu dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan



4

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Adapun prinsip-prinsip dalam penyelenggaraan pendidikan adalah:

1) Demokratis dan berkeadilan serta tidak diskriminatif dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia, nilai keagamaan, nilai kultural dan kemajemukan bangsa;

2) Satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna diselenggarakan sebagai suatu proses pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat;

3) Memberi keteladanan, membangun kemauan dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran;

4) Mengembangkan budaya membaca, menulis dan berhitung bagi segenap warga masyarakat;

5) Pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan;

6) Pengkajian nilai-nilai budaya daerah dan nasional dalam rangka pengembangan potensi budaya daerah. Berdasarkan hal tersebut maka ditetapkanlah tujuan pembangunan pendidikan nasional jangka menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Siak sebagai berikut : TUJUAN STRATEGIS 1.

Mengembangkan sistem pendidikan yang komprehensif dan terpadu berorientasi pada kepuasan pelanggan (customers satisfaction)

2.

Terlaksananya Pelayanan Administrasi Perkantoran

3.

Terlaksananya Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur

4.

Terlaksananya Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur

5.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas Pendidikan Anak Usia Dini

6.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas Pendidikan Dasar

7.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas Pendidikan Menengah

8.

Meningkatkan kualitas dan kuantitas Pendidikan Non Formal

9.

Memenuhi Standar Pelayanan Minimal ( SPM ) untuk semua jalur, jenjang dan jenis Pendidikan

10. Terpenuhinya SPM (Standar : isi, proses, kompetensi lulusan, penilaian pendidikan, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengelolaan, pembiayaan) 11. Menciptakan lulusan yang beriman, berakhlak mulia, berkualitas dan berdaya saing



5

global 12. Terwujudnya lulusan yang berkualitas (mampu berdaya saing ) beriman dan berakhlak mulia 13. Meningkatkan kesetaraan dalam memperoleh pelayanan kependidikan; 14. Terwujudnya peserta didik yang cinta seni dan budaya melayu serta budaya nasional 15. Tersedia dan terjangkaunya kepastian dalam memperoleh pelayanan pendidikan 16. Tersedianya sistem tata kelola yang handal dalam menjamin terselenggaranya layanan pendidikan 17. Meningkatkan manajemen pendidikan 18. Terciptanya efisiensi dan efektifitas pengelolaan pendidikan melalui pelaksanaan Manajemen Bebasis Sekolah (MBS), peran serta masyarakat dalam pembangunan pendidikan 19. Mengembangkan pendidikan vokasi (kejuruan) 20. Terciptanya link and match (kesesuaian dan kesepadanan) kompetensi 21. Terciptanya tenaga kerja tingkat menengah yang kompetitif dan berdaya saing. 22. Melakukan koordinasi dalam rangka pengembangan Perguruan Tinggi 23. Mengembangkan penguatan pendidikan budaya 24. Melestarikan nilai keragaman dan kekayaan budaya 25. Memperkuat jati diri dan karakter bangsa melalui pendidikan budaya 26. Melaksanakan kajian nilai-nilai seni budaya 27. Melestarikan nilai-nilai sejarah dan kepurbakalaan 28. Melestarikan adat istiadat DE MISI 4. KEBIJAKAN YANG DIAMBIL Mengacu kepada Visi, Misi dan strategi yang telah ditetapkan, maka kebijakan yang diambil untuk mencapai visi dan misi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak dalam kurun waktu 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut : 1)

Mengembangkan mutu pendidikan melalui pengembangan kapasitas tenaga pendidik dan kependidikan, pemenuhan Standar Pelayanan Minimal dan Standar Nasional Pendidikan;

2)

Mendorong pengembangan tata kelola dan akuntabilitas pelaksanaan pendidikan formal dan non formal;

3)

Menyelenggarakan program Wajib Belajar 12 tahun; PROFIL DINAS PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN


6

4)

Mengembangkan pendidikan berbasis vokasi;

5)

Melestarikan kekayaan nilai budaya dalam rangka penguatan karakter bangsa;

6)

Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada masyarakat yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi melalui program beasiswa;

7)

Memfasilitasi pengembangan kapasitas kelembagaan, tenaga pendidikan dan kependidikan serta pengembangan kemitraan dalam kepengelolaan Perguruan Tinggi;

8)

Mengembangkan mutu dan jumlah pendidik dan tenaga kependidikan serta mendistribusikannya secara merata ke satuan-satuan pendidikan berdasarkan asas keadilan dan kebutuhan;

9)

Memfasilitasi pengembangan kapasitas kelembagaan, tenaga pendidikan dan kependidikan serta pengembangan kemitraan dalam pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan;

10) Mengembangkan sistem pelaporan dan kinerja satuan kerja; 11) Melakukan reformasi kelembagaan, fungsi dan budaya birokrasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui penerapan prinsip-prinsip good governance. Dalam penyusunan dan perencanaan pendidikan dan kebudayaan mengacu kepada pencapaian visi dan misi harus melalui tahapan-tahapan dalam rangka mewujudkan rencana

strategis

yang

sudah

ditetapkan.

Pertama,

mewujudkan

program

pengembangan dan pembangunan sektor pendidikan secara berkelanjutan melalui wajib belajar 12 tahun baik dari aspek pemenuhan SPM dan SNP yang mengacu kepada : (a) pemerataan dan perluasan akses, (b) peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, (c) penguatan manajemen, akuntabilitas dan pelayanan publik. Kedua, menanamkan nilai-nilai budaya dalam rangka penguatan karakter bangsa. Ketiga, mewujudkan program pembangunan pendirian Perguruan Tinggi. Dalam Program Pembangunan Daerah Kabupaten Siak arah kebijakan pembangunan pendidikan dan kebudayaan dirumuskan sebagai berikut :



7

A.

Pengembangan dan Pembangunan Pendidikan Kebijakan dalam pengembangan dan pembangunan pendidikan yang jalankan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak dilakukan dengan cara :

1)

Pemerataan dan Perluasan Akses pendidikan.

Wajib Belajar Pendidikan Menengah 12 tahun sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Siak No.7 Tahun 2014 dan Peraturan Bupati Siak No. 12 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Gratis untuk semua jenjang memberikan pelayanan yang adil dan merata bagi penduduk yang menghadapi hambatan ekonomi dan sosial-budaya (yaitu penduduk miskin, memiliki hambatan geografis, dan daerah terpencil), maupun hambatan atau kelainan fisik, emosi, mental serta intelektual peserta didik. Untuk itu, diperlukan strategi yang lebih efektif antara lain dengan membantu dan mempermudah masyarakat yang belum bersekolah, putus sekolah, serta lulusan SD/MI/SDLB yang tidak melanjutkan ke SMP/MTs/SMPLB dan lulusan SMP/MTs/SMPLB yang tidak melanjutkan ke SMA/MA/SMALB dan SMK yang masih besar jumlahnya untuk memperoleh layanan pendidikan.

Jumlah Peserta Didik Se Kabupaten Siak Tahun 2015 64.040

25.656

12.788

11.143

6.886

TK / RA

SD /MI



SMP /MTs

SMA /MA

SMK

8

Di samping itu, dilakukan strategi yang tepat untuk meningkatkan aspirasi masyarakat terhadap pendidikan, khususnya pada masyarakat yang menghadapi hambatan tersebut.Wajib Belajar Pendidikan Menengah 12 Tahun akan menambah jumlah lulusan SMA/MA/SMALB dan SMK setiap tahunnya, sehingga mendorong perluasan kesempatan belajar di pendidikan tinggi, dengan mendirikan Akademi Komunitas Negeri Siak (AKN-Siak) di kecamatan Mempura dan Universitas Muhammadiyah Riau Kampus 3 (tiga) di kecamatan Tualang. Untuk mengurangi angka putus sekolah dan angka melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi pemerintah daerah juga memberikan bantuan siswa kurang mampu berupa: seragam sekolah, tas dan sepatu untuk 3.588 siswa SD, 1.132 siswa SMP, 329 siswa dan SMA/SMK disamping program bantuan siswa miskin yang telah diberikan oleh pemerintah pusat. Jumlah dan Kelulusan Peserta Didik Tahun 2011 - 2015

10000

Jumlah Peserta

8000 SD dan MI 6000

4000

SMP dan MTs

2000 SMA, SMK dan MA

0 Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Peserta Lulus Lulus Lulus Lulus Lulus 2011

2012

2013

2014

2015

Tahun



9

JUMLAH SEKOLAH TK SD SMP SMA SMK NEGERI DAN SWASTA SE KABUPATEN SIAK TAHUN 2015 TK

SD

SMP

SMA 27 5%

SMA

SMK

SMK 25 4%

SMP 98 17%

TK 213 37%

SD 213 37%



10

2)

Peningkatan mutu, relevansi dan daya saing. Peningkatan Mutu pendidikan dapat dilihat dari meningkatnya penghayatan dan pengamalan nilai-nilai humanisme yang meliputi keteguhan iman dan takwa serta berakhlak mulia, etika, wawasan kebangsaan, kepribadian tangguh, ekspresi estetika, dan kualitas jasmani serta pembentukan karakter. Peningkatan mutu dan relevansi pendidikan di Kabupaten Siak dapat diukur dari pencapaian prestasi dan kecakapan akademik dan non akademik yang lebih tinggi sehingga kualifikasi dan kompetensi lulusan dapat proaktif terhadap perubahan masyarakat dalam berbagai bidang baik di tingkat lokal, nasional maupun global. Kebijakan peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Siak diarahkan pada pencapaian mutu pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan (SNP). SNP meliputi berbagai komponen diantaranya: standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Pemerintah daerah Kabupaten Siak senantiasa mendorong dan membimbing satuan pendidikan dan program studi pendidikan untuk mencapai standar yang diamanatkan oleh SNP. SNP tersebut digunakan sebagai dasar untuk melakukan penilaian terhadap kinerja satuan pendidikan dan program pendidikan mulai dari PAUD, Dikdas, Dikmen, hingga Pendidikan Tinggi. Peningkatan

mutu

pembelajaran

pada

pendidikan

diarahkan

pada

perluasan

akses

inovasi

pendidikan

formal

maupun

nonformal

dalam

rangka

mewujudkan proses pembelajaran yang efektif, efisien, menyenangkan dan mencerdaskan sesuai tingkatan perkembangan peserta didik. Selain tata kelola kelembagaan di semua satuan pendidikan, kualifikasi kompetensi guru menjadi penting. Pemerintah Daerah Kabupaten Siak melalui Dinas Pendidikan

dan Kebudayaan telah melakukan berbagai upaya dalam rangka

penguatan komptensi pendidik dan tenaga kependidikan, kepala sekolah, rekruitmen guru inti, pemberdayaan seluruh jenjang satuan

KKG, MGMP,

KKKS, MKKS dan MKPS di

pendidikan, serta pengadaan

buku pengayaan

dan

modul berbasis kebutuhan peserta didik, sedangkan prestasi non akademik dapat

dicapai

melalui

beberapa program

unggulan diantaranya, pemusatan

latihan untuk kegiatan olah raga dan seni,serta pembinaan

dan pemantauan

berkelanjutan terhadap kegiatan yang berorientasi lingkungan dan pembentukan karakter melalui kegiatan kepramukaan. PROFIL DINAS PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN


11

Relevansi program yang di laksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan diwujudkan dengan peningkatan peran serta Dunia Usaha dan Dunia Industri hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya serap lulusan di dunia kerja bagi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sederajat. Penguatan program life skill, akselerasi program studi keahlian yang ada di SMK, singkronisasi kurikulum

SMK berbasis kebutuhan industri dan pengembangan

sekolah berbasis keunggulan lokal dari level SMK hingga pengembangan Akademi komunitas berbasis vokasi, sehingga kualifikasi kompetensi lulusan sesuai dengan Standard Kulifikasi Kerja Nasional (SKKNI) untuk dapat mengisi lapangan kerja yang ada di Kabupaten Siak dan Provinsi Riau. Dalam

rangka pencapaian tujuan di atas, upaya yang telah dilakukan oleh

Pemerintah

Daerah Kabupaten

Siak

melalui

Dinas

Pendidikan

dan

Kebudayaan antara lain adalah: Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU-DI), Sinkronisasi kurikulum SMK berbasis industri, Magang Industri bagi Guru dan Siswa, Peningkatan Kompetensi guru berbasis kebutuhan pasar kerja, kerjasama dengan Lembaga Asosiasi Profesi (LASP) dalam rangka standarisasi kompetensi sesuai SKKNI, Pemenuhan guru produktif/kejuruan serta mendirikan perguruan tinggi vokasi (Akademi Komunitas Negeri Siak). Kegiatan yang dilakukan antara lain: 1.

Sinkronisasi kurikulum berbasis industry dengan PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk dan PT. ARARA ABADI;

2.

Kerja Sama dengan PT. Indah Kiat Pulp and Paper Tbk dalam penyiapan tenaga kerja siap pakai melalui kegiatan Magang Industri selama 1 tahun untuk lulusan SMK Kelompok Keahlian Teknologi dan Rekayasa;

3.

Kerjasama dengan Kementerian KOMINFO dan Lembaga Asosiasi Profesi dalam hal Sertifikasi Komptensi sesuai Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

(KKNI)

Lulusan

SMK

Kelompok

Keahlian

Teknologi

dan

Informatika; 4.

Praktek Kerja Industri bagi siswa SMK;

5.

Berdirinya Akademi Komunitas Negeri Siak (AKN-Siak);

6.

Berdirinya Kampus 3 (tiga) Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) di Kecamatan Tualang.

Daya saing tamatan erat hubungannya dengan peningkatan mutu dalam

rangka

meningkatkan



daya

saing

pendidikan,

pendidikan

Pemerintah

Daerah

12

Kabupaten Siak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupten Siak telah melakukan

beberapa

langkah

terobosan untuk

mendorong/meningkatkan

presentase lulusan tingkat SLTA sederajat diterima/lulus pada Perguruan Tinggi Negeri ternama di Indonesia, meningkatkan presentase lulusan tingkat SMK sederajat dapat diterima bekerja di Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU-DI), meningkatkan Prestasi Akademik dan Non Akademik siswa dan guru serta pengawas satuan pendidikan, serta meningkatkan persentase jumlah guru untuk memperoleh kesempatan belajar dalam bentuk izin dan tugas belajar.



13

Guru Per Kecamatan Di kabupaten Siak 900 800

Jumlah Guru

700 600 500 400 300

200 100 0

Kecamatan

TABEL PROGRAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN DAYA SAING SDM DI KABUPATEN SIAK TAHUN 2015 No.

NAMA PROGRAM

1.

6 7

Kemitraan dengan Perguruan Tinggi ternama :  Universitas Indonesia  Institut Teknologi Bandung  Institut Pertanian Bogor  Institut Teknologi Surabaya  Universitas Pendidikan Indonesia Bandung  Universitas Gajah Mada  ISI Yogyakarta,  STTD Jakarta, ,  Politeknik Negeri Bandung  Batam Tourism Polytechnic Beasiswa bagi mahasiswa berprestasi :  Akademi Komunitas Negeri Siak (AKN-Siak)  STIKES Al Insyiroh Pekanbaru  Akademi Kebidanan Salma Siak  Sekolah Tinggi Seni Riau  Perguaruan Tinggi Lainnya Beasiswa bagi tenaga pendidik  Program Strata 1 (S-1)  Program Strata 2 (S-2) Beasiswa Tenaga Kependidikan Program Strata 1 (S-1) Beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu Diploma 3 s.d Strata 3 (pemeningkatan APK Perguruan tinggi) Bantuan penulisan tugas akhir dari Diploma 3 s/d Strata 3 Bimbingan Profesional Guru dan Siswa untuk menghadapi UN

8

Pengadaan Buku Pengayaan UN

2

3 4 5



JUMLAH SASARAN : : : : : : : : : :

12 9 48 6 76 32 7 3 32 9

: : : : :

256 295 138 60 1470

: : : :

427 orang guru 140 orang guru 13 orang 6752 orang mahasiswa

: : :

orang orang orang orang orang orang orang orang orang orang

mahasiswa mahasiswa mahasiswa mahasiswa mahasiswa mahasiswa mahasiswa mahasiswa mahasiswa mahasiswa

orang mahasiswa orang mahasiswa orang mahasiswa orang mahasiswa orang mahasiswa

1005 orang mahasiswa Guru Mapel UN dan Siswa kelas 6 SD, 9 SMP dan 12 SMA-SMK Untuk siswa kelas 6 SD, 9 SMP dan 12 SMA-SMK

14

3)

Penguatan Manajemen, Akuntabilitas dan Pelayanan publik. Pemerintah Daerah Kabupaten Siak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah melaksanakan dan mengupayakan Penguatan Manajemen Pendidikan dan Akuntabilitas untuk mencapai pelayanan publik di bidang pendidikan yang maksimal. Pelayanan publik yang prima bukan hanya sekedar mengikuti trend global melainkan suatu langkah strategis dalam upaya meningkatkan akses, mutu dan relevansi layanan pendidikan berbasiskebutuhan masyarakat. Metode yang telah dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak antara lain penerapan dan pengembangan TIK menjadi tulang punggung sistem tata kelola pemerintahan bidang Pendidikan dan Kebudayaan menuju good governance yang transparan dan akuntabel, penerapan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS), pelaksanaan Standar Operasional Prosedur (SOP), Supervisi pendidikan dan pengajaran yang dilaksanakan oleh Pengawas Satuan Pendidikan dan Kepala Sekolah, pengembangan Sekolah Inklusi dan pemenuhan tercapainya Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Pendidikan Dasar. Pengembangan dan pemanfaatan TIK untuk mewujudkan sistem terpadu yang dapat membangun konektivitas antar SKPD dan Stakeholder terkait, sehingga menjadi lebih dinamis dalam komunikasi guna meraih peluang yang ada untuk mengembangkan karakter dan potensi Sumber Daya Manusia di Kabupaten Siak yang lebih baik. Penerapan dan Pengembangan TIK diikuti oleh kesiapan seluruh komponen sumber daya manusia dalam perubahan mindset yang mendukung pemanfaatan TIK untuk peningkatan kualitas SDM. Penerapan dan pengembangan aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi yang tepat dalam layanan publik merupakan salah satu faktor penting untuk menghadapi tantangan global, upaya yan telah dilakukan antara lain: 1) Pemanfaatan

Data

Pokok

Pendidikan

(DAPODIK)

untuk

Penunjang

Keputusan bidang Pendidikan dan Informasi Eksekutif; 2) Pemanfaatan Tools Reporting and Information Management by Schools (TRIMS)

sebagai

penunjang

keputusan

dalam

perencanaan

dan

penganggaran dalam peningkatan Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang Pendidikan; 3) Pemanfaatan Layanan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik (LPSE);



15

4) Aplikasi Pelayanan Keuangan (ISOFIT); 5) Aplikasi Keuangan Sekolah (Alpeka); 6) Sistem pengelolaan asset melalui (SIMDA); 7) e-Pemantauan dan evaluasi SPM Pendidikan Dasar; 8) Pemanfatan efektifitas aplikasi Jejaring Sosial untuk konektifitas komunikasi dan Informasi untuk semua stakeholder pendidikan. Tata kelola pendidikan Pemerintah Kabupaten Siak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan secara bertahap telah melakukan pelatihan penguatan Kepala Sekolah untuk semua jenjang pendidikan termasuk seleksi DIKLAT calon Kepala Sekolah yang bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Pemberdayaan Kepala Sekolah (LP2KS) tingkat nasional, sehingga dengan peningkatan

akuntabilitas dalam

manajemen pendidikan menuju pelayanan publik khususnya bidang pendidikan yang lebih baik serta sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Untuk mendukung semua kegiatan tersebut telah disusunStandar Operasional Prosedur (SOP) pada pelaksanaan kegiatan. Pemenuhan sarana pendidikan adalah hal yang sangat penting untuk mewujudkan Pendidikan

Menengah

Universal

(PMU).Pemerintah

Kabupaten

Siak

telah

menerapkan program wajib belajar 12 tahun PERDA No. 7 Tahun 2014. Upaya pemenuhan sarana dan prasarana dibuktikan dengan pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) yang terus bertambah setiap tahun. Pada tahun 2014 dan 2015 difokuskan pada penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) yang diperuntukkan untuk satuan pendidikan yang masih melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) pagi-sore.



16

B.

Penanaman Nilai-Nilai Budaya dan Karakter Bangsa Dalam rangka mewujudkan visi jangka menengah Pemerintah Daerah Kabupaten Siak Bidang Kebudayaan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan beberapa kegiatan yaitu: pengelolaan kekayaan budaya, keragaman budaya dan pengembangan nilai-nilai budaya. Program pengelolaan kekayaan budaya dilakukan dengan serangkaian kegiatan yaitu: 1) pengembangan nilai sejarah (pemeliharaan dan pengelolaan Istana dan Balai Kerapatan Tinggi Siak); 2) rehab Sedang/Berat Rumah Peninggalan Bersejarah (Rehab Sedang/Berat Rumah Datuk Pesisir, datuk kampar dan makam Tosido); 3) pengelolaan dan pengembangan pelestarian bangunan makam Raja Kecik; 4) pengelolaan / pelindungan Benda-Benda Cagar Budaya (perawatan dan pemugaran benda-benda cagar budaya); 5) Pelestarian dan restorasi Cagar Budaya; 6) Pelestarian dan Pembinaan Kesenian Tradisional; 7) Pelestarian dan Pembinaan Makanan Tradisional; 8) Pelestarian dan pembinaan Permainan rakyat; 9) Pelestarian dan Pengelolaan peninggalan benda sejarah kerajaan Siak; 10) Pelestarian dan pengelolaan kerajinan rakyat Kerajaan Siak; 11) Pengelolaan Museum siak; 12) Mendaftarkan situs sejarah; 13) Festival kuliner tradisional; 14) Pendaftaran Tenun Siak sebagai kekayaan budaya melayu siak.



17

Program pengelolaan keragaman budaya dilakukan dengan berbagai kegiatan antara lain: 1) Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah melalui kegiatan ektra kurikuler sekolah; 2) Invetarisasi kesenian Siak dan Dokumentasi 3) Inventarisasi sejarah tradisi dan kepurbakalaan 4) Inventarisasi Adat Istiadat dan ragam budaya Program pengembangan nilai budaya dilakukan melalui kegiatan yaitu: 1) Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah (penyusunan grand design budaya melayu di Kabupaten Siak); 2) Adanya mata pelajaran Muatan Lokal Budaya Melayudan Tulis Arab Melayu pada jenjang Pendidika Dasar (SD – SMP); 3) Pembangunan Gedung LAM di setiap Kecamatan; 4) Pembangunan Museum Sakai; 2) Menerbitkan buku, kamus bahasa melayu siak; 3) Menerbitkan buku sejarah kerajaan Siak; 4) Menerbitkan buku mahkota untuk negeri; 5) Perda bahasa melayu dan pakaian melayu; 6) Penyusunan Perbup Muatan Lokal; 7) Pemberian bantuan alat musik tradisional melayu siak; Keberhasilan dalam pengelolaan di bidang Kebudayaan, Pemerintah Daerah Kabupaten Siak pada tahun 2015 mendapatkan penghargaan “KEBUDAYAAN KATEGORI PEMERINTAH DAERAH” dari Kementrian Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah.



18

PENDIDIKAN SIAK DALAM ANGKA

A. Rekapitulasi Sekolah TK, SD, SMP, SMA dan SMK



19

B. Rekapitulasi Sekolah RA, MI, MTs, MA

C. Rekapitulasi Jumlah Guru di Sekolah Negeri – Swasta Per Kecamatan



20

D. Rekapitulasi Jumlah Guru PNS – Non PNS Per Kecamatan

E. Rasio Guru dan Siswa Pendidikan Dasar



21

F. Rasio Guru dan Siswa Pendidikan Menengah

G. Jumlah Pengawas Menurut Satuan Pendidikan



22

H. Taman Kanak-Kanak



23

I. TINGKAT SEKOLAH DASAR (SD)



24



25

J. TINGKAT MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)



26

K. Tingkat SMP



27



28

L. Tingkat MTs



29

M. Tingkat SMA



30



31



32



33

N. Tingkat SMK



34



35



36



37

O. Tingkat MA (Madrasah Aliyah)



38



39



40



41

P. Pendidikan Non Formal dan Pendidikan Masyarakat



42

PROFIL DINAS PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN KABUPATEN SIAK

Recommend Documents