PEMERINTAH PROVINSI KATIMANTAN BARAT
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN I
(0561) 7X46A2,733756 e (0551) 732976 fl. Sutan Syahrir No. 7 Pontianak 78116 Website : diKr LLt l. k ir h_iupreugsid Email : in fo @dikbud.kalbarp rov.go. i d I
KEPUTUSAN KEPAI,,A DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PROVINSI KALIMANTAN BARAT NoMoR: TAHUN 2077
/7
L
TENTANG PE,TUNJTJK TEI(rTIS PESTRTA DIDIK BARU PADA TAMAT{ r{AtrAr( - r(A!rN( (TK/RA}, SEKOLA,H DASAR (SD/MII, SEKOLIUI MEITEIYGAII PERTAMA (SMP/MTs!, SEKOLIUI IEEIIEIIGAII ATAS (sMA/MAl SEKOTI\H MEITEITGAII Kt It RUAIY (SMK/MArq DAIII 8EKOLI\H LUAR BIASA (STB} TNrrrN PEL/\JARAN 2Ot7 I zOLa
KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI KALIMANTAN BARAT Menimbang
:
a. bahwa unttrk terlaksanarlya penerimaan peserta didik baru di sekolah Negeri berjalan tertib, lancar perlu dilakukan secara objektif, akuntabel, transparan dan tidak diskriminatif perlu ditindaklanjuti pengaturannya secara teknis dengan keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf (a) perlu menetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun pelqjaran 2OL7l2Ol8; :
Mengingat :
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2OOg tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a301); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ol4 tentang Pemerintahan Daerah (Irmbaran Negara Republik Indonesia 1.
Tahun 2Ol4 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2Ot4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 567e\; 3. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999, Tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas Kompsi, Kolusi dan Nepotieme ( Lembaran Negara Tahun 1999 Nomcjr
Pemerintah Nomor 17 tahun 2OlO tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan yang telah
4. Peraturan
dinrbah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2O1O ;
5.
Perahrran Pemerintah Nomor 18 Tahun 201s tentang pembahan kedua atas Perahran pemerintah Nomor lt
Tahun 2005 Tentang Standar Nasional pendidikan; 6. Permendiknas Nomor 70 Tahun 2oog tentang inklusif bagi Peserta Dictik yang Memiliki Kelainan dan Memiliki potenii Kecerdasan dan bakat Istimewa; 7. Peraturan Bersama antara Menteri pendidikan Nasional dan Menteri Agama Nomor O4/l/I'lpB/2O11 dan Nomor MA/ lll /2OL I tentang Penerimaan peserta Didik Baru; 8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Nomor 80 rahun 2o1B tentang pendidikan Menengah Universal; 9 - Permendikbud Nomor 20 rahun 2oL6 tentang standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah; 1o. Permendikbud Nomor 21 Tahun 2016 tentang standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah; 11. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2oL6 tentang standar Proses Penclidikan Dasar dan Menengah; 12. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2oL6 tentang standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah; 13. Permendikbud Nomor 75 Tahun 2OL6 tentang Komite Sekolah; 14. Permendikbud Nomor 17 Tahun zotr tentang penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman l(anak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengatr Pertama, Sekolah Menengah Atas,
Sekolah Menengah Kejuruan, atau bentuk
lain
yang
sederajat; MEMUTUSKAN
McnetapKan
:
PEf,UNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU PADA TAMAN KANAK - KANAK (TK/RA), SEKOLAH DASAR (SD/MI), SEKOT.,AH MENENGAH PERTAMA (SMp/MTs), SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA/MA) SEKOI.,AH MENENGAH KE.IURUAN (SMK/MAK) DAN SEKOI,AH LUAR BTASA (SLB) TAHUN PELAJARAN 2Ot7 I 2OL8.
I.KETENTUAN UMUM
A.
Calon Peserta Didik Baru: 1.
Taman Kanak-Kanak (TK/RA), adalah salah satu bentuk satuan Pendidikan Anak Usia Dini pada jalur
pendidikan formal atau benhrk lain yang sejenis. 2. Sekolah adalah Sekolah Dasar (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama (SMP/MTs), Sekolah Menengah
Atas (SMA/MA), Sekolah Menengah Kejuman
(SMK/MK) dan SLB, atau benfirk lain yang seder4iat. 3. Calon peserta didik banr adalatr semua calon peserta didik yang memenuhi syarat dan ketenhran sebagaimana diattrr dalam peraturran dan perundangundangan yang berlaku.
B.
Jalur seleksi Peserta Didik Bam terdiri dari Jalur Akademik dan Non Akademik: 1.
Penerimaan Peserta Didik Barr (ppDB) Jalur Akademik adalah proses penerimaan peserta didik baru dengan menggunakan kriteria utama berupa nilai hasil UN sebegai dasar seleksi.
2.
Jalur Non-Akademik adalah penerimaan
peserta didik baru berdasarkan afirma,si (keberpihakan) dan apresiasi prestasi Non-Akademik, Jatur Non-Akademik terdiri atas: a. Afirmasi (keberpihakan) untuk warga yang tidak mampu secara ekonomi, program inklusi bagl siswa berkebutuhan khusus yang mendapat rekomendasi dari dokter/psikolog/ortopedagog atau pejabat berwenang dari PKLK/SLB.
b. Apresiasi prestasi siswa dalam bidang Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi, seni, olahraga, dan lain-lain. Diutamakan pada prestasi yang diperoleh pada kejuaraan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, dan lembaga atau Organisasi yang memiliki induk organisasi tingkat Daerah Provinsi dan hrsat.
C. Kuota atau Daya Tampung.
Kuota atau daya tampung ditenhrkan oleh Sahran
Pendidikan/sekolah dengan mempertimbangkan jumlah ruang kelas, jumlah grlru, beban belajar mengqiar, dan peminatan pada strukhrr lrurikulum dan kajian teknis
lainnya. Selanjutnya satuan
Pendidikan/sekolah mengajukan lmota daya tampung kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat unhrk diverilikasi dan ditetapkan sebagai lmota pada Sistem Penerimaan Peserta Didik Barr pada tatrun Pelqjaran berjalan. Unhrk SMK, informasi daya tampung disertai informasi bidang keahlian yang tersedia D. Sistem Zona 1.
Bagi sekolatr yang berada di daerah perbatasan provinsi/kabupaten/kota, ketentuan zonasinya dengan menggunakan rufirus
:
U' - Jarak domisili tetap pendaftar ke sekolah yang dituju. Jika O Km < J < 1 Km; insentif nilai 45 (UN + 45) Jika 1 Km < J < 3 Km; insentif nilai4o (UN + a61 Jika 3 Km < J < 5 Km; insentif nilai35 (UN + 35) Jika 5 Km s J < 7 Km; insentif nilai3o (UN + 3O) Jika 7 Km < J < 9 I(m; insentif nilai25 (UN + 251 Jika 9 Km s J < 11 I(m; insentif nilai2o (UN + 291 Jika 11 Km < J < 13 Km; insentif ni1ai15 (UN + 15i Jika 13 Km < J < 15 I(m; insentif nilail0 (UN + 1Ol Jika 15 Km s J < 17 Km; insentif nilaiS (UN + 5) J > 17 Km; insentif O (UN + O)
2. SMA/sederqiat wqjib menerima calon peserta didik yang berkedudukan dan z,ona terdekat, paling sedikit 90 o/o.
Seleksi unhrk menentukan zona terdekat dilakukan perhitungan mengacu pada Perhittrngan Penenttran Skor 7.ona Radius pada poin 1 (satu).
3. Peserta
didik dari keluarga ekonomi tidak mampu yang
berdomisili dalam sahr wilayah provinsi paling sedikit 2O (dua puluh persen) dari keseluruhan peserta didik yang diterima. o/o
didik barr yang berasal dari keluarga ekonomi tidak mampu dibuktikan dengan surat keterangaan
4. Peserta
tidak mampu (SIffM) atau bukti lainnya
yang diterbitkan oleh pemerintah daerah, Ketentrran zonasi tidak berlaku bagi SMK dan Ketenhran jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar pada sekolah dapat dikecualikan untuk : 1. Sekolah Indonesia di Luar Negeri; 2. Sekolah berasrama; 3. Satuan pendidikan Kerja Sama; 4. Sekolah di daerah yang jumlah penduduk usia
sekolah tidak dapat memenuhi ketentuan jumlah peserta didik dalam 1 (sahr) rombongan belqiar; 5. Sekolah yang termasuk dalam daerah (3T) dan Perbatasan; Sekolah layanan khusus.
6. 7. Ketentuan PPDB pada pendidikan khusus dan
layanan khusus dapat mengacu pada Perahrran Menteri tahun 2OL7.
E. Jumlah peserta didik dalam satu rombongan bel4iar diatur sebagai berikut : 1. SD dalam satu kelas berjumlah paling sedikit 20 (dua puluh) peserta didik dan paling banyak 28 (dua puluh delapan) peserta didik; 2. SMP dalam satu kelas berjumlah paling sedikit (2O (dua puluh) peserta didik dan paling banyak 32 (tiga puluh dua) peserta didik; 3. SMA berjumlah paling sedikit 2O (dua puluh) pesetra didik, paling banyak berjumlah 36 (tiga puluh enam) peserta didik; 4. SMK dalam sattr kelas berjumlah paling sedikit 15 (lima belas) peserta didik, paling banyak berjumlah 36 (tiga puluh enam) peserta didik; 5. Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) dalam sattr kelas berjumlah paling banyak 5 (lima) peserta didik; dan 6. Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) dalam
satu kelas bedumlah paling banyak 8 pesefta didik.
(delaparl)
F. Jumlah rombongan beQjar pada sekolah diatur sebagai berikut 1. SD atau sederqiat berjumlah paling sedikit 6 (enam) dan paling banyak 24 (dua puluh empat) rombongan belajar, masing-masing tingkat paling banyak 4 (empat) rombongan belajar; 2. SMP atau sederajat berjumlah
paling sedikit B (tiga)
dan paling banyak 33 (tiga puluh tiga) rombongan belajar, masing - masing tingkat paling banyak l l
(sebelas) rombongan belqiar; 3. SMA atau sederqiat berjumlah paling sedikit
3
(tiga)
dan paling banyak 36 (tiga puluh enam) rombongan belajar, masing - masing tingkat paling banyak 12
(dua belas) rombongan belqiar; 4. SMK atau sederajat berjumlah paling sedikit A (tiga)
dan paling banyak 72 (tqiuh puluh dua) rombongan belajar, masing - masing tingkat paling banyak 24 (dua puluh empat) rombongan belajar.
G. Penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Banr Penyelenggara PPDB terdiri dari Penyelenggara Tingkat Provinsi, Tingkat Ihbupaten-Kota dan Tingkat Satuan Pendidikan.Panitia Pelaksana tinglat Daerah Provinsi terdiri dari Kehra, Sekretaris, Bendahara, Tim Audit Pengelolaan ICT, Tim Perumus petunt'uk Teknis, Tim Pengembang Sistem PPDB, Koordinator Bidang
SMA, SMK dan SLB, Panitia Pendaftaran tingkat Satuan Pendidikan, Tim Verifikasi Data, penanggung
Jawab Operasi Sistem PPDB, dan
Tim Pengaduan/Aspirasi Masyarakat yang terdiri dari Pengawas internal Dinas meliputi pengawas SMA, SMK dan SLB dan Pengawas eksternal yang merupakan kolaborasi Dewan Pendidikan, Komite Sekolah, dan masyarakat. Kepala Sekolah di tiap satuan pendidikan wajib membenttrk panitia penyelenggara tingkat Satuan Pendidikan atau disesuaikan dengan kebuhrhan Satuare Pendidikan masing-masing.
Penyelenggaraan PPDB dapat dilakukan dengan sistem manual dan sistem online dengan Persyaratan. 1. Persyaratan calon peserta didik barr pada TK adalah : a. Bemsia 4 (empat) Tatrun sampai dengan 5 (lima) tahun unhrk kelompok A; dan b. Bemsia 5 (lima) tahun sampai dengan 6 (enam) tahun unhrk kelompok B. 2. Persyaratan calon peserta didik baru kelas 1 (satu) SD/MI atau sederqlat; a. Calon peserta didik barl yang bertrsia 7 (Tujuh) tahun wajib diterima sebagai peserta didik.
b. Apabila rasio kelas belum terpenuhi, calon peserta didik baru berusia paling rendatr 6 (enam) tahun pada tanggal 1 Juli 2017. c. Calon peserta didik SD/MI tidak disyaratkan untuk mengikuti tes menulis, membaca dan berhihrng.
7. Persyaratan calon peserta didik barr kelas T (tujuh) SMP/MTs atau sederqiat; a. Berusia paling tinggr 15 (lima belas) tahun; dan b. Memiliki ijazah/surat Tanda Tamat belajar (STTB) SD/MI atau sederajat;
4.
Persyaratan calon peserta didik baru kelas 10 (sepuluh) SMA/MA, SMK/MAK, SLB atau sederajat: a. Bemsia paling tings 2L (dua puluh satu) tahun; b. Memiliki ijazahlsTTts SMp/MTs atau sederajat.
c. Syarat usia dibuktikan dengan akta
kelahiran atau surat keterangan lahir yang dikeluarkan dan dilegalisir oleh pihak yang
d. e.
berwenang.
Domisili calon peserta didik dibuktikan
dengan Karht Keluarga yang dibuat 6 bulan terakhir Khusus unhrk SMK/MAK membawa Surat Keterangan dokter yang berisikan: tidak buta warna,
Mekanisme
Seleksi PPDB dilakukan apabila jumlah pendaftar melebihi daya tampung. Proses seleksi unhrk SMA/Sederajat, maupun SMK/Sederqiat, dan SLB dilaksanakan secara langsung atau daring (onlinel dengan memperhatikan kalender pendidikan. G Tahapan Penerimaan Peserta Didik Banr Tatacara Pendaftaran Calon Peserta Didik
Tahapan PPDB: 1.
Barr
dan
Pendaftaran jalur akademik, jalur non akademik (prestasi) dan afirmasi dilatnrkan secara langsung atau dari (online) dengan mekanisme pendaftaran
berikut: Jalur Akademik (1) Calon Peserta Didik yang berdomisili di Kalimantan Barat melakukan pendaftararr langsung atau daring (onlinel cukup dengan memasukan dan NOMOR PESERTA UN pada
sebagai
a.
aplikasi pendaftaran dan
mencetak bukti pendaftaran.
selang'utnya
l2l Calon Peserta Didik yang berdomisili diluar Kalimatan Barat melakukan pendaftaran langsung atau daring (online) dan wqiib mengisi form pendaftaran, mengisi biodata lgngkap pada aplikasi pendaftaran serta yang diperlukan dalam proses ppDB dan
mencetak bukti pendaftaran unhrk selanjutnya di verifikasi data oleh Tim
Verifikasi Data sesuai clengan jadwat yang
telah ditenhrkan yang tercantum
pada
lembar bukti pendaftaran. b.
Jalur Non Akademik dan AIirmasi. ( 1) Calon Peserta Didik yang berdomisili di Kalimantan Barat melakukan pendaftaran langsung atau daring (onlirtel cukup dengan memasukan NOMOR PESERTA UN pada
aplikasi pendaftaran dan meng upUaa persyaratan-persyaratan
yang
diperlukan
dalam proses PPDB dan mencetak bukti pendaftaran untuk selanjutnya di verifikasi data sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan yang tercantum pada lembar bukti pendaftaran oleh Tim Verifikasi Data serta qii kompetensi oleh Tim Uji Kompetensi sesuai bidangnya (bag Calon peserta Didik Jalur Non Akademik/prestasi). Sedangkan bagi Calon Peserta Didik Alirmasi ditakukan
verilikasi data dan lame uisit oleh Tim Verifikasi Data PPDB.
(2)
Calon peserta didik lulusan dari luar provinsi Kalimantan Barat, atau Luar Negeri serta paket A dan Palet B (Sederqiat) terlebih dahulu halrrs melalui proses pra Pendaftaran di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat.
(3)Pendaftaran jalur akademik, jalur non akademik (prestasi) dan alirmasi bagi sekolah yang tidak memungftinkan mendaftar melakukan secara daring (online) karena keterbatasan sarana dan
infrastmkhrr internct dapat melakukan pendaftaran langsung ke sekolah yang dituju dengan membawa persyaratan yang yang telah di tentukan, dan Panitia Sekolah yang ditqju akan memasukan data-data serta persyaratap ke dalam aplikasi PPDB yang disiapkan khusus untuk sekolah tersebut. Sela4iutnya Panitia Sekolah akan mensinkronisasi seluruh data pendaftar agar terpublikasi pada Web PPDB Kalbar.
(4)
Calon Peserta didik Jalur Akademik, Non Akademik dan Afirmasi bebas memilih unhrk sekolah pilihan I (satrr), pilihan I (kedua) wajib memilih sekolah yang berada dekat dengan tempat tinggal.
(5)
Calon Peserta Didik berkebuhrhan khusus dapat diterima di SMA/MA, SMK/MAK dan SLB sesuai dengan ketenhran penrndang undangan yang berlaku.
H.
Veri{ikasi data/informasi, dilakukan oleh Tim Verilikasi satuan pendidikan dan bekedasama dengan pihak terkait untuk menjamin kebenaran data/informasi Calon Peserta Didik yang telah di input melalui aplikasi PPDB. Verilikasi di lapangan data akan dilakukan kepada Calon Peserta Didik jatur non-akademik, baik apresiasi siswa berprestasi ataupun afmnasi warga miskin yang datanya tidak terdapat dalam database PPDB.
I. Seleksi
1. Proses seleksi Jalur akademik dilakukan oleh sistem aplikasi PPDB dengan pola pemberian skor (scoing) yang mengacu terhadap data dan kriteria persyaratan yang dimilild Calon peserta. Didik masing-masing jenjang atau jenis sekolah. 2. Seleksi calon peserta didik baru kelas 1 (sahr) SD atau sederajat tidak dilalmkan tes membaca,
berhihrng dan menulis, jarak tempat tinggal
kesekolah sesuai dengan ketentuan zonasi;
3. Seleksi calon peserta didik baru kelas 7 (tr{iuh) SMP atau sederajat mempertimbangkan kriteria dengan umtan prioritas sesuai dengan daya tampung berdasarkan ketenhran rombongan belajar, jarak tempat tinggal kesekolah sesuai dengan ketentuan zonasi, nilai hasil Ujian SD, prestasi di bidang akademik dan non-akademik yang dialui sekolah sesuai dengan kewenangan daerah masing-masing; 4. Seleksi calon peserta didik
ban kelas 10 (sepuluh)
SMA/MA, SMK/MAK atau
mempertimbangkan
sederajat
kriteria dengan urutan
prioritas sesuai daya tampung
berdasarkan ketentrran rombongan belajar sebagai berikut : a. Jarak tempat tinggal kesekolah sesuai dengan ketenhran zonasi; b. Usia Paling tingg 21 tahun; c. SHUN SMP atau sederajat ; dan d" Frestasi di bidang akademik dan non-akademik yang diakui sekolah;
e. Khusus calon peserta didik SMK atau sederqiat,
selain mengikuti seleksi sekolah
dapat
melaktrkan seleksi bakat dan minat sesuai dengan bidang keahlian/program keahlian/kompetensi keahlian yang dipilihnya dengan menggunakan kriteria yang ditetapkan sekolah.
SMA/MA, SMK/MK dan SLB jalur nonakademik / apresiasi berpresta.si, dilakukan melalui peringkat dengan ketentuan sebagai berikut: (1) Prestasi tertinggi pada program kejuaraan yang dimiliki Calon Peserta Didik dan lolos
5. Seleksi
verifikasi
(21 Skor total yang merupakan hasil penjumlahan dari skor setiap prestasi sesuai bidangnya, dijadikan dasar untuk melakukan peringftat atau ranking.
J.
Seleksi untuk nilai yang sama pada batas kuota, Jika
pada batas akhir daya tampung terdapat nilai akhir yang sarna: 1 . Untuk jalur akademik sistem UN Dilakukan pemeringkatan berdasarkan a. Urutan prioritas pilihan sekolah dan program keahlian; b. Melihat perbandingan Nilai Ujian Nasional setiap mata pelajaran yang lebih besar dengan urutan: Bahasa Indonesia, Matematika, IPA (Sains), Bahasa Inggris; c. Mendahulukan calon Peserta Didik yang umurnya lebih tua; dan d. Jika ketentrran tersebut di atas nilainya masih
sarna, maka diurutkan berdasarkan urutan
wakhr pendaftaran di system.
2.
Untuk jalur non-akademik kelompok siswa berprestasi
a. Urutan prioritas pilihan sekolah dan
prograr,n
keahlian;
b. Melihat perbandingan Nilai Ujian Nasional
setiap mata pelqiaran yang lebih besar dengan
urutan: Bahasa Indonesia, Matematika, IPA (Sains), Bahasa Inggris;
c. Mendatrulukan calon Peserta Didik
yang
d. Jika ketentuan tersebut di atas nilainya masih sarna, maka diumtkan berdasarkan unrtan waktu pendaftaran di system
2. Pengumuman hasil PPDB a. Hasil PPDB menrpakan daftar urutan Calon
Peserta Didik yang terdapat pada laman resmi aplikasi PPDB online atau displag sekolah yang
mengacu pada laman resmi aplikasi PPDB online, sesuai lmota/daya tampung masingmasing.
b. Hasil Seleksi yang ditampilkan pada website adalah hasil sementara, hasil resmi akan
ditampitkan pada papan pengumumar sekolah peserta PPDB Sistem Online serta ditandatangani dan dicap basah oleh pejabat
yang berwenang;
K. Penetapan peserta didik y'ang diterima Kepala Sekolah membuat Surat Keputusan tentang Peserta Didik Baru yang diterima tahun pelajaran 2Ol7 l2OL8 di masing-masing Sekolah berdasarkan data yang telah ditetapkan dan diumumkan melalui Sistem PPDB online. L. Daftar Ulang
Sekolah melakukan proses daftar ulang terhadap Calon Peserta Didik Baru yang dinyatakan diterima, dengan ketenhran sebagai berikut: a. Selama pelaksanaan pendaftaran dan daftar ulang, sekolah tidak di benarkan pungutan biaya apapun. b. Bagr Peserta Didik yang diterima dan tidak melaksanakan dafar ulang, yang telah tenttrkan maka dianggap mengundurkan diri.
II. KETENTUAN KHUSUS
A. PPDB SMA/MA, SMK/MAK, dan SLB, 1. Jadwal dan tempat pendaftaran Jadwal Pendaftaran diahrr dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayanaan Provinsi Kalimantan Barat. Tempat pendaftaran di SMA/MA, SMK/MAK dan SLB yang ditnju bagi sekolah dengan pola daring terbatas.
2. Persyaratan Calon Peserta Didik
a. Telah lulus dan memiliki ijazah b. c.
/ SMPLB/ Program Paket B;
SMP/MTs
Bemsia paling tingg 21 (dua puluh sattr) tahun pada awal Tahun Pelqiaran Bam; Bag Calon Peserta Didik yang mendaftar ke SMK/MAK dilengkapi dengan persyarata-n khusus sesuai dengan tuntutan kompetensi yang dipilih.
3. Persyaratan administrasi pendaftaran a. .Jalur Akademik (l) NOMOR PESERTA UN SMP/SMPLB/MTs, atau ljazr-h paket B; (21 Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak
yang dibuat Orang Tua/Wali (format disediakan sekolah, contoh format terlampir).
b.
Jalur Non -Akademik
(l)
l2l
Fotocopy akte kelahiran; NOMOR PESERTA UN atau Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional;
(3) Surat Keterangan Tanggungiawab Muflak Orang Tua/Wali (format dapat diunduh pada apliasi PPDB Kalbar, contoh format terlampir);
(4) Khusus Calon Peserta Didik Jalur NonAkademik unttrk afirmasi warga masyarakat tidak mampu, masyarakat yang memiliki
MOu,/dilindungr undang-undang yang berlalm: (4.1) Menyerahkan Surat Keterangan tidak mampu (miskin) dari pejabat yang berwenang; (4.2) Surat Keterangan Tanggung Jawab Mutlak pejabat yang menerbitkan surat keterangan (format dapat diunduh pada aplikasi PPDB Kalbar, contoh format terlampir) ;
(5) Khusus Calon Peserta Didik Jalur NonAkademik untuk apresiasi prestasi siswa: (5.1) menyerahkan fotocopy Sertifikat penghargaan yang dilegalisir oleh Pejabat terkait;
(5"2) menyerahkan Surat
Keterangan Tanggung jawab mutlak dari Pimpinan I"embaga yang mengeluarkan Sertifikat
(format dapat diunduh pada aplikasi PPDB Kalbar, contoh format terlampir).
c.
Tata cara pendaJtaran
(1) Pendaftaran dapat dilakukan oleh orang Tua/Wali atau secara kolektif oleh asal Sekolah, dengan membawa kelengkapan persyaratan yang ditentukan; (21 Calon Peserta Didik yeng sudah mendaftar, tidak dibenarkan mengubah pilihan satuan pendidikan yang menjadi pilihannya.
(3)
Seluruh berkas pendaftaran, tidak dapat
diambil sampai dengan
pengumumtrn
penerimaan peserta didik baru ditetapkan
oleh satr.ran pendidikan. (4)
d.
Bagi Satuan Pendidikan yang menggunakan sistem PPDB secara Langsung, wajib melakukan sinkronisasi pada sistem daring (onlinel setiap hari waktu pendaftaran.
Seleksi Penerimaan Jalur Akademik
a.
(1)
Seleksi Calon Peserta Didik SMA/MA,
SMK/MAK dan SLB
mengunakan
peringkat nilai peserta didik. Unttrk SMK/MAK ditambah dengan nilai tes khusus. (2)
Nilai Calon Peserta Didik
selanjutnya direngking, Umtan teratas Calon Peserta Didik sampai dengan jumlah sesuai kuota penerimaan Peserta Didik masing-masing sekolah ditetapkan melalui sidang pleno
Satuan pendidikan, bersama
Dewan
Pembina dan diumumkan sebagai Calon Peserta Didik SMA/MA, SMK/MAK dan SLB yang diterima pada tahun pelqiaran
berjalan. Selanjutnya Kepala Sekolah surat keterangan diterima
menerbitf
dan melaporkan Peserta Didik yang diterima ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat. (3) Setiap Calon Peserta Didik dapat memilih maksimal 5 (Lima) pilihan SMA/MA,
SMK/MAK. Apabila Calon Peserta Didik
yang tidak dapat diterima di sekolah pilihan ke-l, akan dilimpahkan pilihan sekolah berikutnya dan seterusnya. e.
Jalur Non-Akademik (f ) Alirmasi masyarakat tidak mampu 1.1 Alirmasi kelompok masyarakat tidak mampu dibuktikan dengan Karhr Indonesia Sejatrtera (KIS)/Karhr Perlindungan Sosial (I(PS) dan atau Karhl Indonesia Pintar (IflP).
1.2 Setiap Calon Peserta Didik dapat memilih maksimal 5 (Lima) pilihan SMA/MA,
SMK/MAK. Apabila Calon Peserta Didik
yang tidak dapat diterima di sekolah pilihan ke-1, akan dilimpahkan pilihan sekolah berilmtnya dan seterusnya.
l2l
Apresiasi prestasi siswa 2.1 Calon Peserta Didik
jalur ini
diseleksi
berdasarkan Database prestasi siswa, yaihr daftar nama siswa dan prestasi yang diperoleh dari berbagai kejuaraan
yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Agama, organisasi induk olahraga/kesenian atau lembaga lainnya dan telah ditetapkan Dinas Pendidikan
dan menjadi databose dalam
Sistem
PPDB;
2.2 Bagl Calon Peserta Didik jalur ini yang ternyata tidak masuk dalam Sistem PPDB
akan dilakukan verifikasi, data yang di input Tim Help Desk Unit untuk diproses
sistem menjadi skor; 2.3 Seleksi didasarkan perolehan skor dari sertifikat prestasi yang dimiliki Calon Peserta Didik (daftar prestasi dan penskoran terlampir); 2.4 Daltax urut perolehan skor tertinggi Calon
Peserta Didik sampai dengan jumlah sesuai kuota penerimaan ditetapkan sebagai Calon Peserta Didik SMA, SMK dan SMALB yang diterima pada tahun pelajaran berjalan;
2.5 Selanjutnya Kepala Sekolah menerbitkan surat keputtrsan diterima dan melaporkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat. Penerimaan peserta didik baru mengikuti tanggal yang ditentukan sebagai berilmt : I. 29 Mei 2Ol7 Ujian Akhir Semester 2. 17 Juni 2Ol7 PembagianRaport 3. 3 s.d 5 Juli 2Ol7 Penerimaan peserta 4.. 6 s.d 7
Juli
2OL7
5. 8 Juli 2Ol7 6. 1O s.d 13 Juli 2Ol7 7. 17 s.d 19 Juli 2Ol7
didikbam (PPDB) Tes Frogram Keahlian (sMK) Pengumuman
Daftar ulang Masa Fengenalah Lingkungan Sekolah (MPLS) dan dimulainya proses belqiar mengajar pelajaran tahun 2Or7 / 2Ot8.
4. Dalam pelaksanaan Penerimasn Peserta Didik Banr (PPDB) sekolah perlu memperhatikan hal-hal sebagai
berikut:
a. bagi sekolah
Negeri dan Swasta, agar dilaksanakan pada waktu yang ditentukan.
b. Bagi Sekolah Swasta yeng berada dibawah naungan yayasan
jika
pelaksanaan penerimaan
PPDB mohon menyampaikan pemberitahuan
kcpada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat. 5.
Dalam pelaksanaan masa pengenalan linglungan sekolah (MPLS) diharapkan memperhatikan hal-hat sebagai berikut: a. Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan ilmu pengetahuan dasar kepada peserta didik baru unhrk mengenal linglarngan sekolah, yang digunakan, dan materi-materi edukatif lain yang dipandang perlu.
b. Materi wajib dalam kegiatan Masa pengenalan c. d. e. f. g.
lingkungan sekolah (MPLS) adatah Pendidikan kePramukaan/ Pendidikan Karakter. Dalam kegiatan ini tidak melalmkan aktifitas perpeloncoan dalam benftrk apapun baik lisik maupun mental. Melibatkan narasumber dari unsur akademisi maupun lembaga lainnya (DU/DI SMK). Kepala sekolah bertanggung jawab sepenuhnya dalam pelaksanaan Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tersebut. Khusus untuk SMK/MAK melaksanakan penerimaan peserta didik baru secara manual. Kabupaten/Kota yang melaksanakan penerimaan peserta didik bam secara online adalah : Kota Pontianak, Kota Singkawang, dan Kabupaten
Kubu Raya sesuai dengan ketentrran zonasi, sedangkan Kabupaten/Kota yang Lain melaksanakannya secara manual/ offline. Ditetapkan di Pontianak Pada tanggal 31 l\4fi 2OLT KEPAI.A D
IDIKAN DAN KEBUDAYAAN KALI
'q *t
KI
Tembusan : 1. Gubernur Kalimantan Barat di Pontianak (Sebagai Laporan); 2. Bupati/Walikota Se-Kalimantan Barat; 3. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Barat; 4. Ketua MKKS SMA dan SMK Se-Kalimantan Barat;