PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PEMERINTAH KOTA MAKASSAR

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Jl. Letjen Hertasning No. 8 Telp. (0411) 868073 Fax. 869256 Makassar 90222 Website : http/www.dikbud-makassar.info ; e-mail; [email protected]

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MAKASSAR NOMOR: 420/ /S.KEP/DPK/VI/2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MAKASSAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017 KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MAKASSAR Menimbang

:

1. bahwa dalam rangka optimalisasi pelayanan dasar bidang pendidikan oleh Pemerintah Kota melalui Dinas pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar maka dipandang perlu untuk melakukan efesiensi pelaksanaan dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Secara Online Pada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Makassar; 2. bahwa untuk melaksanakan butir a maka perlu ditetapkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar Tahun Pelajaran 2016/2017.

Mengingat

:

1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1822); 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan; sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan: 5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);

Petunjuk Teknis Pelaksanaan PPDB Kota Makassar Tahun 2016 | 1

:

6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1971 tentang Perubahan Batas-batas Daerah Kotamadya Makassar dan Kabupaten-kabupaten Gowa, Maros dan Pangkajene dan Kepulauan dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1971 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2970); 8. Peraturan Pemerintah Nomor 86 Tahun 1999 tentang Perubahan Nama Kota Ujung Pandang Menjadi Kota Makassar dalam Wilayah Propinsi Sulawesi Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 193); 9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 32); 11. Peraturan Bersama Antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2/VII/PB/2014 dan Nomor 7 Tahun 2014 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada Taman Kanak-Kanak/Raudhatul Athfal/ Bustanul Athfal dan Sekolah/Madrasah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor ); 12. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2006 tentang Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Daerah Kota Makassar Tahun 2006 Nomor 3); 13. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 2 Tahun 2009 tentang Urusan Pemerintah Yang menjadi Kewenangan Pemerintah Kota Makassar (Lembaran Daerah Kota Makassar Tahun 2009 Nomor 2); 14. Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar (Lembaran Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009) sebagaimana telah diubah teraakhir dengan Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 7 Tahun 2013 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar (Lembaran Daerah Kota Makassar Tahun 2013 Nomor 7); 15. Surat Keputusan Walikota Makassar Nomor 1259/420.05/Kep/III/2015 tentang Pembentukan Panitia Pelaksana Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK Se-Kota Makassar Tahun Pelajaran 2015/2016. 16. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar Nomor 421.3//2932/DPK/V/2016 tentang Hari Libur Semester dan Bulan Ramadhan.


MEMUTUSKAN Menetapkan

:

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MAKASSAR TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MAKASSAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017.

KESATU

:

Menetapkan Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar Tahun Pelajaran 2016/2017 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA

:

Keputusan ini berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Makassar Pada tanggal; 13 Juni 2016 KEPALA DINAS

Drs. H. ISMUNANDAR, M.M. Pangkat: Pembina Utama Muda NIP. 19580215 198603 1 017 Tembusan kepada Yth:

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

Bapak Walikota Makassar di Makassar; Bapak Wakil Walikota Makassar di Makassar; Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar; Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Selatan di Makassar; Ketua DPRD Kota Makassar di Makassar; Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar di Makassar; Pengawas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar; Kepala SD, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK se Kota Makassar: Arsip.


Lampiran : Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor : 420/ /S.KEP/DPK/V/2016 Tanggal : Juni 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MAKASSAR - TAHUN PELAJARAN 2016/2017 A B D. E.

Pengertian Tujuan Asas dan Prinsip Jalur Penerimaan

F.

Mekanisme Pendaftaran 1. Pendaftaran Secara Manual 2. Pendaftaran Secara Online Perorangan 3. Pendaftaran Secara Online di Sekolah

G.

Kriteria Kelulusan 1. Kelulusan SD: 2. Kelulusan SMP/SMA/MA/SMK

H.

Sistim PPDB Online 1. Persyaratan Pendaftaran a. Sekolah Dasar (SD) b. Sekolah Menengah Pertama (SMP) c. Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) d. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2. Pelaksanaan a. Sekolah Dasar (SD) b. Sekolah Menengah Pertama (SMP) c. Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) d. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

I.

Sistim PPDB Manual 1. Persyaratan Pendaftaran a. Taman Kanak-Kanak (TK) b. Sekolah Dasar (SD) c. Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) d. Sekolah Menengah Atas ( SMA ) e. Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) 2.

Pelaksanaan a. Taman Kanak-Kanak (TK) Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) b. c. Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs)


d. e. J. K. L. M. N. O. P. Q. R. S.

Sekolah Menengah Atas ( SMA ) Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK)

Ketentuan Dalam PPDB Kuota Dalam PPDB Aturan Nilai Akhir Kelulusan yang Sama Pembiayaan Peserta Didik Pindahan Jumlah Kuota Setiap Sekolah Organisasi Penyelenggaraan PPDB Pelaporan Ketentuan Lainnya Lampiran-lampiran


PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU (PPDB) DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA MAKASSAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017 A.

PENGERTIAN Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Dinas adalah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar. 2. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar. 3. Penerimaan Peserta Didik Baru yang disingkat PPDB adalah proses kegiatan penerimaan calon peserta didik baru yang memenuhi syarat tertentu untuk memperoleh pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi. 4. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sistem Online adalah kegiatan penerimaan calon peserta didik baru yang memenuhi syarat tertentu melalui proses entri, memakai sistem database, seleksi otomatis oleh program komputer, dan hasil seleksi dapat diakses setiap waktu secara online. 5. Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Sistem Offline (manual) adalah kegiatan penerimaan calon peserta didik baru yang memenuhi syarat tertentu melalui proses pendaftaran dan seleksi serta pengumuman secara manual pada satuan pendidikan. 6. Satuan Pendidikan adalah satuan pendidikan dasar dan menengah yang meliputi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI), Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs), Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) dan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan (SMK/MAK) dan Sederajat. 7. Jenjang Pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapai dan kemampuan yang dikembangkan. 8. Nilai Ujian Nasional yang selanjutnya disebut Nilai UN (NUN) adalah nilai yang diperoleh peserta didik dalam Ujian Nasional. 9. Nilai Ujian Sekolah/Madrasah yang selanjutnya disebut NUS/M adalah nilai ujian sekolah/madrasah. 10. Status Akreditasi Sekolah adalah peringkat dan pengakuan kelayakan teknis/akademis satuan pendidikan/bidang keahlian sekolah/madrasah berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. 11. Nilai Kelulusan PPDB adalah Nilai Gabungan dari Nilai Ujian Nasional dan Nilai Status Akreditasi Sekolah, Nilai Prestasi atau Nilai Domisili yang diperoleh calon peserta didik. 12. Kelulusan Calon Peserta Didik Baru adalah persyaratan pencapaian minimal Nilai Kelulusan untuk dinyatakan lulus berdasarkan passing grade dan kebutuhan peserta didik disetiap sekolah. 13. Ijazah adalah dokumen sah yang menyatakan bahwa seorang peserta didik telah menyelesaikan suatu jenjang pendidikan dan diberikan setelah dinyatakan lulus. 14. Sertifikat Keterangan Hasil Ujian Nasional/Sekolah yang selanjutnya disebut SKHUN/S adalah surat keterangan yang berisi Nilai Ujian Nasional/Sekolah serta tingkat capaian kompetensi lulusan. 15. Jalur Reguler, yaitu sistem seleksi yang dipersiapkan secara terbuka untuk semua calon peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 16. Jalur Prestasi, yaitu jalur yang diperuntukkan bagi calon peserta didik yang memiliki prestasi dibidang ilmu pengetahuan, olahraga dan seni. 17. Jalur Keluarga Prasejahtera, yaitu jalur yang diperuntukkan bagi calon peserta didik dari keluarga prasejahtera.


18. 19. 20.

Jalur Domisili dan Inklusi, yaitu jalur yang diperuntukkan bagi calon peserta didik yang berdomisili di sekitar sekolah dan anak berkebutuhan khusus ringan. Jalur Bina Kemitraan Pendidikan, yaitu jalur yang diperuntukkan bagi calon peserta didik dari mitra sekolah. Peserta Luar Daerah yaitu peserta didik yang bukan lulusan dari salah satu sekolah di Kota Makassar.

B.

TUJUAN Juknis Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) ini bertujuan untuk: 1. Membantu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar dan Sekolah dalam melaksanakan PPDB; 2. Menyempurnakan proses penyelenggaraan PPDB; 3. Meningkatkan tertib penyelenggaraan dan administrasi PPDB; 4. Meningkatkan akses dalam rangka pemerataan kesempatan belajar bagi masyarakat Kota Makassar; 5. Meningkatkan akuntabilitas penyelenggaraan PPDB di Kota Makassar; 6. Meningkatkan kualitas pelayanan PPDB di Kota Makassar.

C.

MANFAAT 1. Sebagai ukuran stándar kinerja bagi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar dan Sekolah dalam melaksanakan PPDB; 2. Meningkatkan akuntabilitas, efisiensi dan efektitivitas penyelenggaraan PPDB secara keseluruhan; 3. Menjamin konsistensi pelayanan kepada masyarakat dari aspek mutu, waktu dan prosedur;

D.

ASAS DAN PRINSIP Asas PPDB adalah sebagai berikut: 1. Objektif, artinya bahwa PPDB harus memenuhi ketentuan umum yang diatur dalam keputusan ini; 2. Transparan, artinya pelaksanaan PPDB bersifat terbuka dan dapat diketahui oleh masyarakat termasuk orangtua/wali calon peserta didik; 3. Akuntabel, artinya pelaksanaan PPDB dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat baik prosedur maupun hasilnya; 4. Kompetitif, artinya pelaksanaan PPDB dilakukan melalui seleksi berdasarkan Nilai Ujian Nasional (NUN), Prestasi, Akreditasi Sekolah dan Domisili. Prinsip PPDB sebagai berikut: 1. Konsisten, yaitu harus dilaksanakan secara konsisten oleh penyelenggara PPDB; 2. Komitmen, yaitu harus dilaksanakan dengan komitmen penuh dari seluruh jajaran penyelenggara PPDB dari jenjang sekolah sampai Dinas; 3. Perbaikan berkelanjutan, yaitu harus terbuka terhadap penyempurnaan-penyempurnaan untuk memperoleh prosedur PPDB yang benar-benar efektif dan efisien; 4. Mengikat, yaitu harus mengikat pelaksana dalam melakukan tugas-tugas PPDB sesuai dengan prosedur yang ditetapkan;


5. 6.

Seluruh unsur memiliki peran penting dan seluruh penyelenggara memiliki peran-peran tertentu dalam penyelenggaraan PPDB; Terdokumentasi dengan baik, bahwa seluruh kegiatan PPDB harus didokumentasikan dengan baik sehingga dapat dijadikan referensi.

E.

JALUR PENERIMAAN Pelaksanaan PPDB menggunakan jalur penerimaan sebagai berikut: 1. Jalur domisili dan inklusi, yaitu jalur yang diperuntukkan bagi calon peserta didik yang berdomisili disekitar sekolah dan anak yang berkebutuhan khusus ringan. 2. Jalur Keluarga Prasejahtera, yaitu jalur yang diperuntukkan bagi calon peserta didik dari keluarga prasejahtera. 3. Jalur Bina Kemitraan Pendidikan, yaitu jalur yang diperuntukkan bagi calon peserta didik dari mitra sekolah. 4. Jalur Reguler, yaitu sistem seleksi yang dipersiapkan secara terbuka untuk semua calon peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 5. Jalur Prestasi, yaitu jalur yang diperuntukkan bagi calon peserta didik yang memiliki prestasi di bidang ilmu pengetahuan, olah raga dan seni.

F.

MEKANISME PENDAFTARAN 1. PENDAFTARAN SECARA MANUAL b. Calon peserta didik mengambil formulir pendaftaran secara langsung di sekolah yang dipilih; c. Calon peserta didik mengisi formulir sesuai dengan keadaan atau data yang sebenarnya; d. Calon peserta didik menyerahkan formulir pendaftaran yang telah diisi dengan benar kepada panitia di sekolah; e. Calon peserta didik membawa berkas sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. 2.

PENDAFTARAN SECARA ONLINE PERORANGAN a. Calon peserta didik melakukan pendaftaran secara mandiri melalui laman: www.makassar.siap-ppdb.com; b. Calon peserta didik wajib memasukkan data, sesuai permintaan dalam formulir pendaftaran sesuai dengan keadaan sebenarnya. Apabila data yang dimasukkan tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, maka pendaftarannya tidak diproses atau kelulusannya dibatalkan; c. Setelah memasukkan data, calon peserta didik dapat mencetak sendiri biodata (formulir) untuk selanjutnya diverifikasi oleh panitia pada salah satu sekolah pilihan; d. Calon peserta didik menempelkan foto ukuran 3 x 4 cm pada formulir pendaftaran.

3.

PENDAFTARAN SECARA ONLINE DI SEKOLAH a. Calon peserta didik melakukan pendaftaran online di sekolah; b. Pihak sekolah melakukan verifikasi data siswa dan melakukan perbaikan data calon peserta didik yang salah; c. Pihak sekolah mengkoordinasikan pendataan calon peserta menggunakan perangkat lunak dengan panitia tingkat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.


G.

KRITERIA KELULUSAN 1. KELULUSAN SD: Kriteria kelulusan ditentukan dari usia tertinggi keusia yang terendah sampai batas daya tampung sekolah, dengan usia calon peserta didik paling rendah 6 (enam) tahun dan tetap memperhatikan domisili calon peserta didik dengan sekolah. 2.

KELULUSAN SMP/SMA/MA/SMK a) Jalur Domisili dan Inklusi ditentukan dari jumlah Nilai Ujian Nasional/Nilai Ujian Sekolah (NUN/NUS) serta didukung oleh Kartu Keluarga (KK) atau Surat Keterangan dari Dokter/Psikolog bagi anak berkebutuhan khusus bahwa yang bersangkutan sebagai anak berkebutuhan khusus ringan dan mendapat prioritas untuk lulus/bebas seleksi di sekolah pilihannya. b)

Jalur Keluarga Prasejahtera ditentukan dari jumlah Nilai Ujian Nasional/Nilai Ujian Sekolah (NUN/NUS) serta didukung oleh Kartu Keluarga (KK)/Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)/Kartu Indonesia Pintar (KIP)/Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Harapan Sejahtera (KHS);

c)

Jalur Bina Kemitraan Pendidikan ditentukan dari jumlah Nilai Ujian Nasional/Nilai Ujian Sekolah (NUN/NUS) serta didukung oleh Kartu Keluarga (KK) dan bukti sah sebagai mitra sekolah yang dituju. Penambahan nilai kemitraan pendidikan ditentukan sebagai berikut : 1) Kemitraan kategori A diberi tambahan nilai 80; 2) Kemitraan kategori B diberi tambahan nilai 40; 3) Kemitraan kategori C diberi tambahan nilai 10.

d)

Jalur domisili ditentukan dari Jumlah Nilai Ujian Nasional/Nilai Ujian Sekolah (NUN/NUS) serta Nilai Domisili yang diperoleh. Penambahan nilai domisili ditentukan sebagai berikut: 1) Radius kurang dari atau 200m diberi tambahan nilai 90; 2) Radius 201m – 400m diberi tambahan nilai 50; 3) Radius 401m – 600m diberi tambahan nilai 30; 4) Radius 601m – 800m diberi tambahan nilai 15; 5) Radius 801m – 1000m diberi tambahan nilai 5;

e)

Jalur Reguler ditentukan dari Jumlah Nilai Ujian Nasional/Nilai Ujian Sekolah (NUN/NUS) dan Nilai Status Akreditasi Sekolah asal. Penambahan nilai status akreditasi ditentukan sebagai berikut: 1) Akreditasi A diberi tambahan nilai 80; 2) Akreditasi B diberi tambahan nilai 40; 3) Akreditasi C diberi tambahan nilai 10;

f)

Jalur Prestasi ditentukan dari Jumlah Nilai Ujian Nasional/Nilai Ujian Sekolah (NUN/NUS) dan Nilai Status Akreditasi Sekolah Asal serta Nilai Prestasi. Ketentuan Penambahan Nilai Prestasi didasarkan pada: (1) Prestasi akademik yang diakui adalah prestasi yang diperoleh melalui perlombaan yang diselenggarakan secara berjenjang oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Propinsi dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Republik Indonesia yaitu prestasi pada Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Sains Provinsi (OSP) dan Olimpiade Sains Kab/Kota (OSK). (2)

Prestasi yang diperoleh sebagaimana dimaksud pada poin (1) di atas pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) memperoleh juara I sampai VI dan Olimpiade Sains Propinsi (OSP) memperoleh juara I sampai III dinyatakan lulus/bebas seleksi pada sekolah pilihan pertama. Sedangkan Prestasi Olimpiade Sains Kab/Kota (OSK) diatur sebagai berikut: a) Juara I Kab/Kota diberi tambahan nilai 80; b) Juara II Kab/Kota diberi tambahan nilai 70; c) Juara III Kab/Kota diberi tambahan nilai 60;

(3)

Prestasi non akademik yang diakui adalah prestasi yang diperoleh melalui pertandingan/perlombaan yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, Propinsi dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) meliputi O2SN, FL2SN, POPDA, POPWIL, POPNAS dan prestasi lain yang dilaksanakan oleh Induk Cabang Olahraga.

(4)

Prestasi non akademik sebagaimana dimaksud pada poin (3) di atas diberikan tambahan nilai sebagai berikut: a) Juara I Nasional diberi tambahan nilai 20; b) Juara II Nasional diberi tambahan nilai 18; c) Juara III Nasional diberi tambahan nilai 16: d) Juara I Provinsi diberi tambahan nilai 14; e) Juara II Provinsi diberi tambahan nilai 12; f) Juara III Provinsi diberi tambahan nilai 10; g) Juara I Kab/Kota diberi tambahan nilai 8; h) Juara II Kab/Kota diberi tambahan nilai 6; i) Juara III Kab/Kota diberi tambahan nilai 4.

(5)

Prestasi beregu dengan jumlah peserta minimal 2 (dua) orang yang diperoleh sebagaimana dimaksud pada poin (3) di atas, diberikan tambahan nilai setengah dari nilai sebagaimana dimaksud pada poin (4); Prestasi yang diperoleh dari lembaga/institusi di luar dan/atau dalam bentuk kerjasama sebagaimana dimaksud pada poin (3) di atas tidak mendapat nilai prestasi. Calon peserta didik baru yang memenuhi kriteria prestasi sebagaimana dimaksud pada point (1), (2), (3), dan (4) serta (5), wajib melakukan pendaftaran terlebih dahulu kemudian dilakukan verifikasi untuk pemberian nilai prestasi pada panitia PPDB Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dengan membawa Sertifikat/Piagam Asli dan Surat Keterangan Prestasi dari Kepala Sekolah asal. Calon peserta didik yang memiliki piagam/sertifikat prestasi lebih dari satu, dinilai hanya satu.

(6) (7)

(8)


g)

h)

H.

Calon peserta didik yang berasal dari Sekolah Penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada jenjang SMP mendapatkan penambahan nilai sebesar 30 (tigapuluh) poin. Calon peserta didik yang terdaftar pada jalur Domisili dan Inklusi, Keluarga Prasejahtera dan Bina Kemitraan Pendidikan maka kelulusan diatur oleh sistem komputer dengan skala prioritas secara berurutan yaitu Jalur Domisili dan Inklusi, Keluarga Prasejahtera dan Bina Kemitraan Pendidikan.

SISTIM PPDB ONLINE 1. PERSYARATAN PENDAFTARAN a. Sekolah Dasar (SD) 1) Berusia paling rendah 6 tahun pada tanggal 18 Juli 2016; 2) Memiliki akte kelahiran/surat tanda kenal lahir/surat keterangan kelahiran; 3) Salinan kartu keluarga dengan menunjukkan aslinya. Apabila tidak sesuai dengan tempat tinggal harus melampirkan keterangan domisili dari RT yang diketahui RW/Kelurahan; 4) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan dalam sistem PPDB secara online; 5) Tidak disyaratkan pernah mengikuti pendidikan Taman Kanak-Kanak. b.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1) Telah lulus SD/MI/Sederajat; 2) Memiliki SKHUS; 3) Berusia setinggi-tingginya 18 tahun pada tanggal 18 Juli 2016; 4) Lulusan tiga tahun terakhir tahun 2014, 2015 dan 2016; 5) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan dalam sistem PPDB secara online;

c.

Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) 1) Telah lulus SMP/MTs/Sederajat; 2) Memiliki SKHUN/SKHUS; 3) Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 18 Juli 2016; 4) Lulusan tiga tahun terakhir Tahun 2013, 2014 dan 2015; 5) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan dalam sistem PPDB secara online; Khusus Madrasah Aliyah memiliki tanda bukti lulus tes keagamaan 6) sebagaimana yang telah dipersyaratkan oleh Madrasah yang menjadi pilihan calon peserta didik.

d.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1) Telah lulus SMP/MTs/Sederajat; 2) Memiliki SKHUN/SKHUS; 3) Berusia setinggi-tingginya 21 tahun pada tanggal 18 Juli 2016; 4) Lulusan tiga tahun terakhir tahun 2014, 2015 dan 2016; 5) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan dalam sistem PPDB secara online;


6) 7)

8) 2.

Untuk calon peserta didik dari luar Kota Makassar harus mendaftar langsung di sekolah yang dipilih; Untuk calon peserta didik yang memilih bidang keahlian/program keahlian Teknik dan Rekayasa, serta Pariwisata memiliki tinggi badan tertentu, laki-laki minimal 155 cm dan perempuan minimal 150 cm dan tidak buta warna berdasarkan surat keterangan hasil pemeriksaan dari Dokter/Puskesmas; Tidak memiliki kendala fisik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di SMK sesuai karakteristik bidang keahlian/program keahlian yang dipilih.

PELAKSANAAN a. Sekolah Dasar (SD) 1) Pendaftaran a) Pendaftaran pada tanggal 27 Juni s.d 29 Juni 2016 mulai pukul 08.00 s.d 14.00 WITA; b) Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman: www.makassar.siap-ppdb.com oleh panitia di sekolah. c) Pendaftaran online SD hanya menggunakan jalur reguler.

b.

2)

Verifikasi Pendaftaran Verifikasi dilakukan pada saat calon peserta didik mengajukan pendaftaran di salah satu sekolah pilihannya.

3)

Pengumuman Pengumuman hasil seleksi akhir pada tanggal 30 Juni 2016 secara online dan di tempel di sekolah

4)

Pendaftaran Ulang a) Pendaftaran ulang pada tanggal 30 Juni s.d. 2 Juli 2016, pukul 08.00 s.d. 14.00 WITA di sekolah calon peserta didik dinyatakan lulus; b) Calon peserta didik yang dinyatakan lulus wajib mendaftar ulang sesuai waktu yang telah ditentukan. Apabila tidak melakukan pendaftaran ulang maka dinyatakan mengundurkan diri atau tidak lulus.

Sekolah Menengah Pertama (SMP) 1) Pendaftaran a) Pendaftaran dilakukan secara online melalui laman: www.makassar.siap-ppdb.com. b) Jalur Domisili dan Inklusi, Keluarga Prasejahtera dan Bina Kemitraan Pendidikan dilaksanakan pada tanggal 25 s.d. 28 Juni 2016 mulai pukul 08.00 WITA pukul 14.00 WITA secara online oleh panitia di sekolah; c) Jalur Reguler dan prestasi pada tanggal 11 Juli 2016 mulai pukul 01.00 WITA s.d. 14 Juli 2016 pukul 09.00 WITA secara real time online; d) Untuk mendaftar ke jenjang SMP secara online menggunakan Nomor Ujian Sekolah bagi lulusan SD/Sederajat; e) Formulir Pendaftaran yang tertera dalam sistem dan masih kosong, wajib diisi oleh pendaftar dan dicetak (print out) untuk diverifikasi disalah satu sekolah pilihan peserta didik.


c.

2)

Verifikasi Pendaftaran a) Jalur Domisili dan Inklusi, Keluarga Prasejahtera dan Bina Kemitraan Pendidikan verifikasi dilakukan pada saat calon peserta didik melakukan pendaftaran di sekolah pilihannya; b) Jalur Reguler dan Prestasi verifikasi dilaksanakan pada tanggal 11 s.d. 14 Juli 2016 pukul 08.00 s.d 14.00 WITA di salah satu sekolah pilihan siswa untuk mendapat persetujuan oleh operator/admin sekolah sebagi pendaftar yang sah; c) Verifikasi dan pembobotan sertifikat atau piagam calon peserta didik yang menggunakan jalur prestasi dilakukan oleh panitia yang telah ditugaskan oleh Kepala Dinas dengan membawa surat keterangan berprestasi dari Kepala Sekolah asal; d) Verifikasi terhadap keabsahan data yang dimasukkan oleh pendaftar dilakukan oleh panitia di sekolah; e) Perbedaan data yang tertera dalam formulir, dikembalikan ke calon peserta untuk dilakukan perbaikan, selanjutnya diverifikasi ulang oleh tim verifikator yang ditunjuk oleh sekolah; f) Calon peserta didik baru yang telah mengajukan pendaftaran dan mencetak formulir pengajuan, tetapi tidak datang ke sekolah melakukan verifikasi dinyatakan tidak terdaftar sebagai calon peserta didik; g) Calon peserta didik baru yang telah diverifikasi sebagai pendaftar diberikan Tanda Bukti Verifikasi Pendaftaran yang merupakan bukti sah sebagai peserta PPDB secara Online.

3)

Pengumuman a) Pengumuman hasil seleksi akhir jalur Domisili dan Inklusi, Keluarga Prasejahtera dan Bina Kemitraan Pendidikan pada tanggal 29 Juni 2016 secara online; b) Pengumuman hasil seleksi akhir jalur Reguler dan Prestasi pada tanggal 15 Juli 2015 secara online.

4)

Pendaftaran Ulang a) Jalur Domisili dan Inklusi, Keluarga Prasejahtera dan Bina Kemitraan Pendidikan dilaksanakan pada tanggal 29 Juni s.d. 1 Juli 2016, pukul 08.00 s.d 14.00 WITA di sekolah peserta didik dinyatakan lulus; b) Jalur Reguler dan Prestasi dilaksanakan pada tanggal 15 s.d. 16 Juli 2016 pukul 08.00 s.d 14.00 WITA di sekolah peserta didik dinyatakan lulus; c) Calon peserta didik yang dinyatakan lulus wajib mendaftar ulang sesuai waktu yang telah ditentukan. Apabila tidak melakukan pendaftaran ulang maka calon peserta didik tersebut dinyatakan mengundurkan diri atau tidak lulus.

Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah (SMA/MA) 1) Pendaftaran a) Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs www.makassar.siapppdb.com b) Jalur domisili dan inklusi, keluarga prasejahtera dan bina kemitraan pendidikan dilaksanakan pada tanggal 20 s.d 23 Juni 2016 mulai pukul


c) d) e)

08.00 WITA sampai dengan pukul 14.00 WITA secara online oleh panitia di sekolah; Jalur reguler dan prestasi dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2016 mulai pukul 01.00 WITA s.d. 28 Juni 2016 pukul 09.00 WITA secara real time online; Untuk mendaftar ke jenjang SMA/MA secara online menggunakan Nomor Ujian Nasional bagi lulusan SMP/Sederajat; Formulir pendaftaran yang tertera dalam sistem dan masih kosong, wajib diisi oleh pendaftar dan dicetak (print out) untuk diverifikasi disalah satu sekolah pilihan peserta didik.

2)

Verifikasi Pendaftaran a) Jalur Domisili dan Inklusi, keluarga prasejahtera dan bina kemitraan pendidikan verifikasi dilaksanakan oleh admin atau operator sekolah pada saat calon peserta didik melakukan pendaftaran di sekolah; b) Jalur Reguler dan Prestasi dilaksanakan pada tanggal 25 s.d 28 Juni 2016 pukul 08.00 s.d 14.00 WITA disalah satu sekolah pilihan untuk dilakukan persetujuan oleh admin atau operator sekolah; c) Verifikasi dan pembobotan sertifikat atau piagam calon peserta didik yang menggunakan jalur prestasi dilakukan oleh Panitia/Tim yang telah ditugaskan oleh Kepala Dinas dengan membawa surat keterangan berprestasi dari Kepala Sekolah asal; d) Verifikasi terhadap keabsahan data yang dimasukkan oleh pendaftar dilakukan oleh panitia tingkat sekolah; e) Perbedaan data yang tertera dalam formulir, dikembalikan ke calon peserta untuk dilakukan perbaikan, selanjutnya diverifikasi ulang oleh tim verifikator atau admin/operator yang ditunjuk oleh sekolah; f) Calon peserta didik baru yang telah mengajukan pendaftaran dan mencetak formulir pengajuan namun tidak datang ke sekolah untuk melakukan verifikasi dinyatakan tidak terdaftar sebagai calon peserta didik. g) Calon peserta didik baru yang telah diverifikasi diberikan Tanda Bukti Hasil Verifikasi Pendaftaran yang merupakan bukti sah sebagai peserta penerimaan peserta didik baru sistem Online;

3)

Pengumuman a) Pengumuman hasil seleksi akhir jalur Domisili dan Inklusi, Keluarga Prasejahtera dan Bina Kemitraan Pendidikan pada tanggal 24 Juni 2016 secara online; b) Pengumuman hasil seleksi akhir jalur Reguler dan Prestasi pada tanggal 29 Juni 2016 secara online.

4)

Pendaftaran Ulang a) Jalur Domisili dan Inklusi, keluarga prasejahtera dan bina kemitraan pendidikan dilaksanakan pada tanggal 24 s.d 26 Juni 2016, pukul 08.00 s.d 14.00 WITA di sekolah calon peserta didik dinyatakan lulus. b) Jalur Reguler dan Prestasi dilaksanakan pada tanggal 29 Juni s.d 2 Juli 2016 pukul 08.00 s.d 14.00 WITA di sekolah calon peserta didik dinyatakan lulus.


c)

d.

Calon peserta didik yang dinyatakan lulus wajib mendaftar ulang sesuai waktu yang telah ditentukan. Apabila tidak melakukan pendaftaran ulang maka dinyatakan mengundurkan diri atau tidak lulus.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 1) Pendaftaran a) Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs www.makassar.siapppdb.com b) Jalur domisili dan inklusi, keluarga prasejahtera dan bina kemitraan pendidikan dilaksanakan pada tanggal 20 s.d 23 Juni 2016 mulai pukul 08.00 WITA s.d. pukul 14.00 WITA secara online oleh panitia di sekolah; c) Jalur reguler dan prestasi dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2016 mulai pukul 01.00 WITA s.d. 28 Juni 2016 pukul 09.00 WITA secara real time online; d) Untuk mendaftar ke jenjang SMK secara online menggunakan Nomor Ujian Nasional bagi lulusan SMP/Sederajat; e) Formulir pendaftaran yang tertera dalam sistem dan masih kosong, wajib diisi oleh pendaftar dan dicetak (print out) untuk diverifikasi disalah satu sekolah pilihan peserta didik; 2)

Verifikasi Pendaftaran a) Jalur Domisili dan Inklusi, Keluarga Prasejahtera dan Bina Kemitraan Pendidikan, kegiatan verifikasi dilaksanakan pada saat calon peserta didik melakukan pendaftaran di sekolah; b) Jalur Reguler dan Prestasi dilaksanakan pada tanggal 25 s.d 28 Juni 2016 pukul 08.00 s.d 14.00 WITA.disalah satu sekolah pilihan untuk dilakukan persetujuan oleh Admin atau Operator Sekolah; c) Verifikasi dan pembobotan sertifikat atau piagam calon peserta didik yang menggunakan jalur prestasi dilakukan oleh panitia yang telah ditugaskan oleh Kepala Dinas dengan membawa surat keterangan berprestasi dari Kepala Sekolah asal; d) Verifikasi terhadap keabsahan data yang dimasukkan oleh pendaftar dilakukan oleh panitia tingkat sekolah; e) Perbedaan data yang tertera dalam formulir, dikembalikan ke calon peserta untuk dilakukan perbaikan, selanjutnya diverifikasi ulang oleh tim verifikator atau admin/operator yang ditunjuk oleh sekolah; f) Calon peserta didik baru yang telah mengajukan pendaftaran dan mencetak formulir pengajuan, tidak datang ke sekolah melakukan verifikasi dinyatakan tidak terdaftar sebagai calon peserta didik; g) Calon peserta didik baru yang telah melakukan verifikasi pendaftaran akan mendapatkan Tanda Bukti Verifikasi Pendaftaran yang merupakan bukti sah sebagai peserta penerimaan peserta didik baru sistem Online.

3)

Pengumuman a) Pengumuman hasil seleksi Jalur Domisili dan Inklusi, Keluarga Prasejahtera dan Bina Kemitraan Pendidikan pada tanggal 24 Juni 2015 secara online; b) Pengumuman hasil seleksi jalur reguler dan prestasi pada tanggal 29 Juni


2016 secara online. 4)

I.

Pendaftaran Ulang a) Jalur domisili dan inklusi, keluarga prasejahtera dan bina kemitraan pendidikan dilaksanakan pada tanggal 24 s.d. 26 Juni 2016, pukul 08.00 s.d 14.00 WITA di sekolah calon peserta didik dinyatakan lulus; b) Jalur reguler dan prestasi dilaksanakan pada tanggal 29 Juni s.d 2 Juli 2016 pukul 08.00 s.d 14.00 WITA di sekolah calon peserta didik dinyatakan lulus; c) Calon peserta didik yang dinyatakan lulus wajib mendaftar ulang sesuai waktu yang telah ditentukan. Apabila tidak melakukan pendaftaran ulang maka dinyatakan mengundurkan diri atau tidak lulus.

SISTIM PPDB MANUAL 1. PERSYARATAN PENDAFTARAN a. Taman Kanak-Kanak (TK) 1) Berusia paling rendah 4 tahun; 2) Memiliki Akte Kelahiran/Surat tanda Kenal Lahir/Surat Keterangan Kelahiran; 3) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan. b.

Sekolah Dasar (SD) 1) Berusia paling rendah 6 tahun pada tanggal 18 Juli 2016; 2) Memiliki akte kelahiran/surat tanda kenal lahir/surat keterangan kelahiran; 3) Salinan kartu keluarga dengan menunjukkan aslinya. Apabila tidak sesuai dengan tempat tinggal harus melampirkan keterangan domisili dari RT yang diketahui RW/Kelurahan. 4) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan sekolah. 5) Tidak disyaratkan pernah mengikuti pendidikan Taman Kanak-Kanak.

c.

Sekolah Menengah Pertama ( SMP ) 1. Telah lulus SD/MI/Sederajat; 2. Memiliki SKHUS; 3. Berusia setinggi-tingginya 18 tahun; 4. Lulusan tiga tahun terakhir 2014, 2015, 2016; 5. Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan; 6. Tidak buta aksara Al-Quran bagi calon peserta didik yang beragama Islam.

d.

Sekolah Menengah Atas ( SMA ) 1) Telah lulus SMP/MTs/Sederajat; 2) Memiliki SKHUN; 3) Berusia setinggi-tingginya 21 tahun; 7. Lulusan tiga tahun terakhir 2014, 2015, 2016; 4) Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan. 5) Tidak buta aksara Al-Quran bagi calon peserta didik yang beragama Islam.

e.

Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ) 1. Telah lulus SMP/MTs/Sederajat; 2. Memiliki SKHUN; Petunjuk Teknis Pelaksanaan PPDB Kota Makassar Tahun 2016 | 16

3. 4. 5. 6.

7. 8. 2.

Berusia setinggi-tingginya 21 tahun; Lulusan tiga tahun terakhir 2014, 2015, 2016; Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan; Untuk calon peserta didik yang memilih Bidang Keahlian/Program Keahlian Teknik dan Rekayasa, serta Pariwisata memiliki tinggi badan tertentu, laki-laki minimal 155 cm dan perempuan minimal 150 cm dan tidak buta warna berdasarkan surat keterangan hasil pemeriksaan dari Dokter pada Rumah Sakit/Puskesmas; Tidak memiliki kendala fisik untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar sesuai karakteristik program keahlian yang dipilih; Tidak buta aksara Al-Quran bagi calon peserta didik yang beragama Islam.

PELAKSANAAN a. Taman Kanak-Kanak (TK) 1. Pendaftaran Pendaftaran calon peserta didik Taman Kanak-Kanak dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juli 2016, setiap hari kerja dari pukul 08.00 s.d. 12.00 WITA. 2. Pengumuman dan Pendaftaran Ulang Pengumuman dan Pendaftaran Ulang Penerirnaan calon peserta didik baru dilaksanakan paling lambat pada tanggal 16 Juli 2016. b.

Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) Pendaftaran 1) a) SD Negeri dilaksanakan pada tanggal 29 Juni s.d. 2 Juli 2016 dari pukul 08.00 s.d. 12.00 WITA; b) SD Swasta dilaksanakan pada bulan April s.d. Juli 2016. 2) Pengumuman a) SD Negeri pada tanggal 3 Juli 2016; b) SD swasta menyesuaikan dan berakhir paling lambat 16 Juli 2016. 3) Pendaftaran ulang Calon peserta didik baru yang diterima wajib mendaftar ulang: a) SD Negeri pada tanggal 11 s.d. 13 Juli 2016 pukul 08.00 s.d. 14.00 WITA dengan menyerahkan persyaratan yang telah ditentukan oleh sekolah. b) SD Swasta paling lambat pada tanggal 16 Juli 2016 dengan menyerahkan persyaratan yang telah ditentukan oleh sekolah. c) Calon peserta didik yang dinyatakan lulus wajib mendaftar ulang sesuai waktu yang telah ditentukan. Apabila tidak melakukan pendaftaran ulang maka dinyatakan mengundurkan diri atau tidak lulus.

c.

Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) 1) Pendaftaran Calon Peserta Didik a) SMP Negeri dilaksanakan pada tanggal 29 Juni s.d 2 Juli 2016 pukul 08.00 s.d 14.00 WITA; b) SMP Swasta dilaksanakan pada bulan April s.d. 16 Juli 2016. 2) Pengumuman a) SMP Negeri pada tanggal 3 Juli 2016; b) SMP Swasta menyesuaikan dan berakhir paling lambat 16 Juli 2016. c) Petunjuk Teknis Pelaksanaan PPDB Kota Makassar Tahun 2016 | 17

3)

J.

Pendaftaran Ulang a) SMP Negeri dilaksanakan pada tanggal 11 s.d 13 Juli 2016 pukul 08.00 s.d 14.00 WITA; b) SMP Swasta menyesuaikan dan berakhir paling lambat pada tanggal 16 Juli 2016. c) Calon peserta didik yang dinyatakan lulus wajib mendaftar ulang sesuai waktu yang telah ditentukan. Apabila tidak melakukan pendaftaran ulang maka dinyatakan mengundurkan diri atau tidak lulus.

d.

Sekolah Menengah Atas ( SMA ) 1) Pendaftaran Calon Peserta Didik SMA Swasta dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juli 2016 pukul 08.00 s.d 14.00 WITA. 2) Pengumuman SMA Swasta paling lambat 16 Juli 2016. 3) Pendaftaran Ulang a) SMA Swasta paling lambat 16 Juli 2016. b) Calon peserta didik yang dinyatakan lulus wajib mendaftar ulang sesuai waktu yang telah ditentukan. Apabila tidak melakukan pendaftaran ulang maka dinyatakan mengundurkan diri atau tidak lulus.

e.

Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK) 1) Pendaftaran a) SMK Negeri pada tanggal 29 Juni s.d. 2 Juli 2016 b) SMK Swasta dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juli 2016 pukul 08.00 s.d 12.00 WITA. 2)

Pengumuman a) SMK Negeri pada tanggal 3 Juli 2016 b) SMK Swasta paling lambat 16 Juli 2016.

3)

Pendaftaran Ulang a) SMK Negeri dilaksanakan pada tanggal 3 s.d 5 Juli 2016 pukul 08.00 s.d 12.00 WITA; b) SMK Swasta paling lambat 16 Juli 2015. c) Calon peserta didik yang dinyatakan lulus wajib mendaftar ulang sesuai waktu yang telah ditentukan. Apabila tidak melakukan pendaftaran ulang maka dinyatakan mengundurkan diri atau tidak lulus.

KETENTUAN DALAM PPDB a. Untuk peserta didik yang berasal dari luar daerah didasarkan pada batasan daya tampung maksimal 2% dari total daya tampung sekolah dengan pembulatan ke bawah. Untuk sekolah tertentu dan berbatasan dengan kabupaten lain, daya tampung akan ditentukan secara khusus; b. Lulusan Tahun 2014 dan 2015 harus melakukan pendaftaran dan verfikasi secara langsung pada sekolah yang dipilih; c. Calon peserta didik baru wajib membawa data asli pada saat pendaftaran atau verifikasi pendaftaran, yaitu:


1) 2) 3) 4) 5) 6) d. e. f.

g. h. i.

K.

Tanda Bukti Pengajuan Pendaftaran Asli yang dicetak saat pendaftaran; SKHUN sementara yang ditanda tangani oleh kepala sekolah; Kartu Keluarga Asli; Sertifikat/piagam prestasi Asli dan foto copy serta foto medali/trofi bagi yang memiliki; Tanda Bukti Pendataan Prestasi Asli dari Dinas bagi yang memiliki; Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)/Kartu Indonesia Sehat (KIS)/Kartu Indonesia Pintar (KIP)/Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Harapan Sejahtera (KHS) bagi yang memiliki. Penerbitan Kartu Keluarga (KK) Kota Makassar paling lambat 1 Januari 2016; Calon peserta didik yang dapat mendaftar pada jalur domisili adalah calon peserta didik yang berdomisili maksimal 1000 meter dari sekolah pilihannya berdasarkan alamat pada kartu keluarga. Sekolah Pilihan khusus PPDB online: 1) Maksimal 2 pilihan (SD); 2) Maksimal 2 pilihan SMP; 3) Maksimal 2 pilihan SMA/MA; 4) Maksimal 2 pilihan sekolah dan maksimal 3 kompetensi keahlian dalam sekolah yang dipilih (SMK). Calon peserta didik yang memilih jalur domisili dan inklusi, keluarga prasejahtera dan bina kemitraan pendidikan yang dinyatakan tidak lulus dapat mendaftar kembali pada jalur reguler dan prestasi. Setiap calon peserta didik baru hanya memiliki satu kali kesempatan melakukan pendaftaran dan verifikasi pendaftaran; Setiap calon peserta didik baru yang telah melakukan verifikasi pendaftaran, kemudian mengundurkan diri, tidak dapat melakukan pendaftaran lagi di seluruh sekolah yang mengikuti PPDB sistem Online.

KUOTA DALAM PPDB Kuota calon peserta didik baru yang mendaftar ke SD, SMP, SMA, MA dan SMK diatur sebagai berikut: a. Kuota setiap jalur penerimaan diatur sebagai berikut : 1) Jalur domisili dan inklusi dalam daerah, kuota maksimal 20 %; 2) Jalur keluarga prasejahtera maksimal 10 %; 3) Jalur bina kemitraan pendidikan maksimal 10 %; 4) Jalur reguler dan prestasi maksimal 60 %; 5) Pembulatan kuota jalur domisili dan inklusi, keluarga prasejahtera dan bina kemitraan pendidikan dilakukan dengan cara pembulatan ke bawah; 6) Kuota yang tidak terpenuhi pada jalur domisili dan inklusi, keluarga prasejahtera dan bina kemitraan pendidikan akan dialihkan ke jalur reguler dan prestasi. b.

Apabila sampai batas akhir pendaftaran ulang, jumlah kuota belum terpenuhi di suatu sekolah maka dilakukan penerimaan tahap kedua oleh sekolah secara manual/offline dengan kriteria kelulusan mengacu pada Jumlah Nilai Ujian Nasional/Nilai Ujian Sekolah (NUN/NUS) dan Status Akreditasi Sekolah Asal.


L.

ATURAN NILAI AKHIR KELULUSAN YANG SAMA Apabila dalam proses seleksi ditemukan data Usia/Nilai Kelulusan PPDB yang sama, maka akan diberlakukan aturan dan urutan sebagai berikut : 1. Jenjang Sekolah Dasar menggunakan urutan umur, jarak rumah dengan sekolah dan urutan waktu pendaftaran; 2. Jenjang SMP menggunakan urutan skala prioritas yaitu urutan Nilai Mata Pelajaran SKHUN Matematika, Bahasa Indonesia dan Ilmu Pengetahuan Alam, 3. Jenjang SMA dan SMK berdasarkan urutan Nilai Mata Pelajaran SKHUN Matematika, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam dan Bahasa Inggris; 4. Calon peserta didik diprioritaskan terhadap lulusan jenjang pendidikan sebelumnya yang berasal dari dalam wilayah Kota Makassar; 5. Urutan umur calon peserta didik yaitu berdasarkan urutan umur dari yang tertua ke yang muda; 6. Urutan waktu pendaftaran yaitu merujuk kepada waktu pendaftaran yang paling cepat berdasarkan jam, menit dan detik.

M.

PEMBIAYAAN Pembiayaan dalam rangka pelaksanaan PPDB Online dan manual dibebankan pada RKAS masingmasing sekolah dan tidak dibenarkan memungut biaya pendaftaran penerimaan calon peserta didik baru dan daftar ulang;

N.

PESERTA DIDIK PINDAHAN 1. Persyaratan a. Surat permohonan pindah sekolah dari orang tua/wali peserta didik ke sekolah yang dituju; b. Surat keterangan pindah dari sekolah asal diketahui oleh Dinas Pendidikan setempat; c. Ijazah jenjang pendidikan sebelumnya; d. Mempunyai laporan hasil belajar peserta didik (buku laporan hasil belajar peserta didik (LHBPD)) dan membawa hasil print out NISN dari Website (nisn.data.kemdikbud.go.id); e. Bagi yang belum memiliki, sekolah penerima harus mengusulkan NISN bagi yang bersangkutan melalui mekanisme yang dapat dilihat pada website tersebut; f. Surat keterangan dari Kelurahan di tempat yang baru; g. Surat keputusan pindah tugas orang tua bagi PNS/TNI/POLRI. 2.

Penerimaan Peserta Didik Pindahan a. Penerimaan peserta didik pindahan yang umum dengan ketentuan sebagai berikut : 1) Perpindahan peserta didik dari sekolah negeri/swasta ke sekolah negeri/swasta lain dapat dilakukan pada semester 3 (tiga) dengan memperhatikan kemampuan daya tampung sekolah dan harus mendapat persetujuan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar; 2) Peserta didik pindahan dari sekolah sejenis yang memiliki status akreditasi yang sama atau lebih tinggi dari sekolah yang dituju; 3) Peserta didik pindahan harus mempunyai buku laporan hasil belajar peserta didik (LHBPD) dan membawa hasil print out NISN dari website (nisn.data.kemdikbud.go.id). Bagi yang belum memiliki NISN, sekolah penerima harus mengusulkan NISN yang bersangkutan melalui mekanisme yang dapat dilihat pada website tersebut. Petunjuk Teknis Pelaksanaan PPDB Kota Makassar Tahun 2016 | 20

b.

Penerimaan peserta didik pindahan yang mengikuti kepindahan tugas orang tua/wali, baik berasal dari luar negeri, provinsi, dan kabupaten/kota lainnya ditentukan sebagai berikut: 1) Peserta didik dari anak keluarga PNS/TNl/POLRI yang dimutasikan, harus menunjukan atau melampirkan surat pindah tugas orang tua/wali; 2) Peserta didik dari anak/keluarga yang non PNS/TNI/POLRI harus melampirkan salinan KTP dan SK pindah dari instansi orang tua/wali; 3) Peserta didik pindahan dari luar negeri harus melampirkan surat keterangan dari Direktorat terkait Kemendikbud RI. 4) Perpindahan peserta didik yang berasal dari sekolah yang tidak diselenggarakan Kemendikbud Rl dapat dilakukan dengan tes penempatan oleh sekolah yang bersangkutan sesuai ketentuan yang berlaku.

O.

JUMLAH KUOTA SETIAP SEKOLAH 1. Jumlah kuota peserta didik baru jenjang TK maksimal sebanyak 24 per rombel; 2. Jumlah kuota peserta didik baru jenjang SD maksimal sebanyak 32 per rombel; 3. Jumlah kuota peserta didik baru jenjang SMP maksimal sebanyak 32 per rombel; 4. Jumlah kuota peserta didik baru jenjang SMA maksimal sebanyak 36 per rombel; 5. Jumlah kuota peserta didik baru jenjang SMK maksimal sebanyak 36 per rombel; 6. Jumlah rombel untuk peserta didik baru didasarkan pada ruang kelas yang tersedia. 7. Jumlah kuota atau daya tampung setiap sekolah akan ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar.

P.

ORGANISASI PENYELENGGARAAN PPDB 1. Organisasi pelaksana penerimaan peserta didik baru tingkat Kota Makassar ditetapkan dengan Keputusan Walikota, minimal terdiri dari Pembina, Pengarah, Penanggungjawab, Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Koordinator/Admin, Operator Dinas, Pendamping, Verifikator serta anggota sesuai kebutuhan. 2. Organisasi pelaksana penerimaan peserta didik baru tingkat kecamatan dikordinasikan oleh UPTD Pendidikan Kecamatan yang dibentuk dan ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dapat terdiri dari Penanggungjawab, Ketua, Sekretaris, Admin, Operator dan verifikator serta anggota sesuai kebutuhan. 3. Organisasi pelaksana penerimaan peserta didik tingkat satuan pendidikan dikordinasikan oleh panitia tingkat sekolah yang ditetapkan dan dibentuk dengan Keputusan Kepala Satuan Pendidikan yang terdiri dari Penanggungjawab, Ketua, Sekretaris, Admin, Operator dan verifikator serta anggota sesuai kebutuhan.

Q.

PELAPORAN Sekolah wajib menyampaikan laporan singkat dan laporan lengkap hasil pelaksanaan kegiatan PPDB baik online maupun manual (format pelaporan terlampir)

R.

KETENTUAN LAINNYA Hal-hal yang belum diatur dalam Petunjuk Teknis ini akan diatur lebih lanjut oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Makassar.

S.

LAMPIRAN-LAMPIRAN


LAMPIRAN 1 (FORMAT SD/ SMP/SMA/SMK) KOP SEKOLAH / UPTD DATA DAYA TAMPUNG PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN PELAJARAN 2016/2017

No

Nama sekolah

Kecamatan Kelurahan

1

2

3

Akreditasi

Tanggal akreditasi

Nomor akreditasi

Jumlah Kelas (Seluruh jenjang)

4

5

6

7

Daya tampung (siswa baru)

Rombel 8

Siswa/ Rombel 9

Jumlah siswa diterima

Ket.

10

11

Program Keahlian ………… ………… …………

Catatan: Untuk SMK pada kolom 2 dilanjutkan dengan Data Jurusan/Program Keahlian Makassar, ………………………… 2016 Mengetahui, Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan/ Kepala Sekolah,


LAMPIRAN 2 ALUR PENDAFTARAN PPDB ONLINE 2016/2017


JENJANG

JALUR

PENDAFTARAN

VERIFIKASI

PENGUMUMAN

TK

PENDAFTARAN ULANG

16 Juli 2016 30 Juni s.d. 2 Juli 2016

SD

ONLINE

27 s.d. 29 Juni 2016

MANUAL

29 Juni s.d. 2 Juli 2016

27 s.d. 29 Juni 2016

30 Juni 2016

3 Juli 2016

SD

11 s.d. 13 Juli 2016

16 Juli 2016

SWASTA Jalur Domisili dan Inklusi, SMP

ONLINE

Keluarga Prasejahtera dan

SMP SWASTA

25 s.d. 28 Juni 2016

29 Juni 2016


11 s.d. 14 Juli 2016

11 s.d. 14 Juli 2016

15 Juli 2016

15 s.d. 16 Juli 2016

3 Juli 2016

11 s.d. 13 Juli 2016

Bina Kemitraan Pendidikan Jalur Reguler dan Prestasi

MANUAL

25 s.d. 28 Juni 2016


16 Juli 2016


Jalur Domisili dan Inklusi, SMA

ONLINE


20 s.d. 23 Juni 2016

20 s.d. 23 Juni 2016

24 Juni 2016

24 s.d. 26 Juni 2016

25 s.d. 28 Juni 2016

25 s.d. 28 Juni 2016

29 Juni 2016



SMA

16 Juli 2016

SWASTA Jalur Domisili dan Inklusi, SMK

ONLINE


SMK SWASTA

20 s.d. 23 Juni 2016

24 Juni 2016

24 s.d. 26 Juni 2016

25 s.d. 28 Juni 2016

25 s.d. 28 Juni 2016

29 Juni 2016


3 Juli 2016

3 s.d. 5 Juli 2016


MANUAL

20 s.d. 23 Juni 2016


16 Juli 2016


PEMERINTAH KOTA MAKASSAR DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

Recommend Documents