PRODUKTIVITAS PRIMER FITOPLANKTON DAN KAITANNYA DENGAN UNSUR HARA DAN CAHAYA DI PERAIRAN MUARA JAYA TELUK JAKARTA
USMAN MADUBUN
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
PERNYATAAN MENGENAI TESIS DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis Produktivitas Primer Fitoplankton dan Kaitannya dengan Unsur Hara dan Cahaya adalah karya saya sendiri dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada pihak mana pun. Sumber informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir tesis ini. Bogor, Juli 2008 Usman Madubun NIM C151050061
ABSTRACT USMAN MADUBUN. Phytoplankton Primary Productivity and it’s relation with Nutrient and Light in Muara Jaya Waters, Jakarta Bay. Under direction of ARIO DAMAR and RICHARDUS F. KASWADJI. The research was conducted in Muara Jaya waters, Jakarta Bay, from JulyAugust 2007. The research was aimed to study the phytoplankton primary productivity in relation to nutrient and light distribution. Survey of post facto approach was implemented in three stations arranged from estuary towards the sea. Parameters studied were primary productivity, nutrients, light intensity, chlorophyll a, and the abundance and composition of phytoplankton. Results showed that primary productivity ranged from 39,57-96,89 (67,36±25), 21,31107,01 (63,38±29), and 18,07-108,12 (62,61±30) mgCm-3h-1 for station 1, 2, and 3, respectively. There was a significant difference among incubation depths, but not among stations. Nutrients had varied role to variability of primary productivity, and there was no significant difference among incubation depths and stations, except for silicate. Light intensity had significant influence on primary productivity, implied significant differences among stations and incubation depths. Nutrient concentrations and primary productivity in estuary were higher compared to those in other stations, while light intensity showed the opposite figure. This indicates the role of incoming loads from the river. Chlorophyll a concentration in estuary station was higher than in other stations, showing significant role of nutrients and light intensity. Phytoplankton composition were predominated by Bacillariophyceae (29 species), Cyanophyceae (1 species), and Dinophyceae (8 species). Keywords: primary productivity, nutrients, light intensity, chlorophyll a, phytoplankton.
RINGKASAN USMAN MADUBUN. Produktivitas Primer Fitoplankton dan kaitannya dengan Unsur Hara dan Cahaya di perairan Muara Jaya Teluk Jakarta. Dibawah bimbingan ARIO DAMAR and RICHARDUS F. KASWADJI. Penelitian ini telah dilakukan di perairan Muara Jaya Teluk Jakarta dari bulan Juli – Agustus 2007. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji produktivitas primer fitoplankton sehubungan dengan distribusi unsur hara dan cahaya. Survey post facto dilakukan di tiga stasiun yang ditetapkan dari muara ke arah laut. Parameter yang diukur adalah produktivitas primer, unsur hara, cahaya, klorofil-a, kelimpahan dan komposisi fitoplankton. Hasil penelitin memperlihatkan bahwa kisaran nilai produktivitas primer berturut-turut untuk stasiun 1, 2, dan 3 adalah 39,57-96,89 (67,36±25), 21,31-107,01 (63,38±29), dan 18,07-108,12 (62,61±30) mgCm-3jam-1, terdapat perbedaan nyata antar kedalaman tetapi tidak antar stasiun. Unsur hara memperlihatkan peranan yang bervariasi terhadap keragaman nilai produktivitas primer, dan tidak terdapat perbedaan nyata antara kedalaman inkubasi maupun stasiun, kecuali untuk silikat. Intensitas cahaya berperan nyata pada produktivitas primer, dan menunjukkan perbedaan nyata antar stasiun dan kedalaman inkubasi. Konsentrasi nutrien dan produktivitas lebih tinggi di stasiun muara dibandingkan dengan stasiun lainnya, sedangkan cahaya sebaliknya. Hal ini menggambarkan peranan beban masukan dari sungai. Tingkat klorofil-a lebih tinggi pada stasiun di muara, menggambarkan pentingnya peranan unsur hara dan cahaya. Komposisi jenis fitoplankton terdiri dari kelas Bacillariophyceae (29 jenis), Cyanophyceae (1 jenis), dan Dinophyceae (8 jenis). Kata kunci: Produktivitas primer, unsur hara, cahaya, klorofil-a, fitoplankton.
© Hak Cipta milik Institut Pertanian Bogor, tahun 2008 Hak Cipta dilindungi Undang-Undang 1. Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan atau menyebutkan sumber a. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan, penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik atau tinjauan suatu masalah b. Pengutipan tidak merugikan kepentingan yang wajar IPB 2. Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis dalam bentuk apapun tanpa izin IPB
PRODUKTIVITAS PRIMER FITOPLANKTON DAN KAITANNYA DENGAN UNSUR HARA DAN CAHAYA DI PERAIRAN MUARA JAYA TELUK JAKARTA
USMAN MADUBUN
Tesis Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Ilmu Perairan
SEKOLAH PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 2008
LEMBARAN PENGESAHAN
Judul : Produktivitas Primer Fitoplankton dan Kaitannya dengan Unsur Hara dan Cahaya di Perairan Muara Jaya Teluk Jakarta Nama : Usman Madubun NRP : C151050061
Disetujui Komisi Pembimbing
Dr. rer.nat. Ir. Ario Damar, M.Si. Ketua
Dr. Ir. Richardus Kaswadji, M.Sc. Angggota
Diketahui
Ketua Program Studi
Dekan Sekolah Pascasarjana
Prof. Dr. Ir. Enang Harris, M.S.
Prof. Dr. Ir. Khairil A. Notodiputro, M.Sc.
Tanggal Ujian: 11 Juli 2008
Tanggal Lulus:
Penguji Luar Komisi pada Ujian Tesis: Dr. Ir. Niken Tunjung Murti Pratiwi, M.S.
PRAKATA Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan kasih sayang-Nya sehingga penulisan tesis ini dapat diselesaikan. Tema penelitian ini adalah fitoplankton dengan judul Produktivitas primer fitoplankton dan kaitananya dengan unsur hara dan cahaya yang dilaksanakan di perairan Muara Jaya Teluk Jakarta dari bulan Juli hingga Agustus 2007. Terima kasih dan penghargaan penulis ucapkan kepada Dr. Ario Damar dan Dr. Richardus F. Kaswadji selaku komisi pembimbing, Dr. Niken TM Pratiwi selaku penguji luar komisi serta Dr. Kardiyo Praptokardiyo yang telah banyak memberikan arahan dan saran. Di samping itu, penghargaan penulis sampaikan juga kepada Bapak Direktur Politeknik Perikanan Negeri Tual dan Bapak Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional atas kesempatan yang diberikan untuk melanjutkan studi. Terima kasih penulis sampaikan pula kepada bapak Deden atas bantuannya selama pengambilan contoh di lapangan serta Ibu Anna beserta staf di Laboratorium Produktivitas dan Lingkungan Perairan, MSP-IPB atas bantuan analisis contoh air. Demikian pula terima kasih atas bantuan dari teman-teman seangkatan di PS Ilmu Perairan, dan teman-teman seperjuangan dari Tual, Is, Dani, Cecu, Beni, dan Yula. Ungkapan terima kasih dan penghargaan yang sama penulis sampaikan pula kepada (alm & almh) Ayah dan Ibu, Drs. Jusuf Madubun, M.Si. sekeluarga, Ir. Idrus Madubun sekeluarga, dan Khadijah Madubun, S.Sos., serta semua keluarga atas bantuan materil dan dukungan moral selama ini. Terakhir, terima kasih dan penghargaan yang sangat mendalam penulis sampaikan kepada istri tercinta Ratna Alwiyah Rahajaan, S.T. atas pengorbanan, kesabaran, dorongan, doa, dan kasih sayangnya. Semoga karya ilmiah ini bermanfaat.
Bogor, Juli 2008 Usman Madubun
RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Tual, Kabupaten Maluku Tenggara pada tanggal 25 Agustus 1970 dari pasangan ayah (alm) Mihidin Madubun dan ibu (almh) Aminah Madubun. Penulis merupakan putra ke delapan dari 12 bersaudara. Tahun 1990 penulis lulus SMA Negeri 1 Tual dan pada tahun yang sama diterima di Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Pattimura Ambon melalui Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN). Pada tahun 2000 sampai sekarang, penulis bekerja sebagai staf pengajar pada Akademi Perikanan Larvul Ngabal Tual (sekarang Politeknik Perikanan Negeri Tual). Atas sponsor biaya dari BPPS Dikti, pada tahun 2005 penulis berkesempatan melajutkan studi pascasarjana di Institut Pertanian Bogor dan memilih Program Studi Ilmu Perairan.