PROBLEMATIKA KESULITAN BELAJAR STATISTIK

Proseding Seminar Nasional PGSD UPY dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

PROBLEMATIKA KESULITAN BELAJAR STATISTIK Nusrotus Sa’idah UNISNU Jepara

Abstrak Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dimana anak didik tidak dapat belajar secara wajar, disebabkan adanya ancaman, hambatan ataupun gangguan dalam belajar. Usaha untuk mengatasi masalah kesulitan belajar statistik secara konsep. Mengidentifikasi mahasiswa yang diperkirakan mengalami kesulitan belajar: melokalisasi letak kesulitan belajar,menentukan faktor penyebab kesulitan belajar, memperkirakan alternatif bantuan, menetapkan kemungkinan cara mengatasinya, tindak lanjut dan evaluasi. Kata Kunci: problematika, statistik

ada pada individu (Sudjana,2005:28).

I. PENDAHULUAN Dalam

proses

belajar,

pendidik

Sama halnya belajar mengajarpun pada

sering menghadapi masalah adanya

hakikatnya adalah suatu proses, yakni

siswa-siswa yang mengalami kesulitan

proses

belajar. Biasanya masalah yang dihadapi

lingkungan yang ada di sekitar peserta

para guru di sekolah adalah gejala atau

didik sehingga dapat menumbuhkan dan

manifestasi adanya kesulitan belajar

mendorong peserta didik melakukan

yang ditampakkan dalam bentuk-bentuk

belajar (Sudjana, 2005:29).

tingkah laku tertentu.

mengatur,

Menurut

mengorganisasi

pendapat

diatas

dapat

Belajar bukan menghafal dan bukan

disimpulkan belajar adalah Suatu proses

pula mengingat. Belajar adalah suatu

memperoleh pengetahuan dan peng-

proses yang ditandai dengan adanya

alaman dalam wujud perubahan tingkah

perubahan pada diri seseorang. Per-

laku dan kemampuan bereaksi yang

ubahan sebagai hasil proses belajar

relatif permanen dan menetap karena

dapat

adanya

ditunjukkan

dalam

berbagai

bentuk seperti perubahan pengetahuan-

intereaksi

individu

dengan

lingkungan.

nya, pemahamannya, sikap dan tingkah

Prestasi belajar yang memuaskan

lakunya, ketrampilanya, kecakapan dan

dapat diraih peserta didik, jika mereka

kemampuannya, daya reaksinya dan

dapat belajar secara wajar, terhindar dari

daya penerimaanya dan aspek lain yang

berbagai

54

ancaman,

hambatan

dan


gangguan.

Ancaman,

ini

belajaran statistik sangatlah menjadi

dialami oleh peserta didik sehingga

katakutan tersenderi karena menurut

prestasi belajar menjadi tidak meningkat

anggapannya adalah statitik itu sangat

karena

sulit. Daya serap dan kemampuan

salah

satu

hambatan

indikasi

adanya

kesulitan yang dihadapi masing-masing

mahasiswa

siswa. Dengan adanya indikasi penurun-

permasalahan yang diberikan tergolong

an prestasi belajar yang akan menjadi

rendah.

salah satu penyebab kesulitan belajar

karakteristik potensi dari setiap maha-

pada siswa. Prestasi belajar dikatakan

siswa berbeda-beda.

rendah

dapat

dibandingkan

dalam

Tingkat

mengaplikasikan

pemahaman

dan

prestasi

Agar peserta didik dapat mencapai

dan

tujuan pendidikan yang telah ditetapkan,

dibandingkan dengan prestasi belajar

maka memerlukan suasana yang tepat

yang pernah dicapai sebelumnya.

dalam meningkatkan mutu pendidikan,

belajar temen-teman di kelas

Kesulitan

belajar

adalah

Suatu

khususnya

para

pendidik

termasuk

gejala yang nampak pada peserta didik

dosen untuk meningkatkan diri baik dari

yang tidandai dengan adanya prestasi

pengetahuan maupun proses pembelajar-

belajar yang rendah atau dibawah norma

annya. Keanekaragaman kemampuan

yang telah ditetapkan. Suatu kondisi

intelegensi mahasiswa khususnya dalam

dimana kompetensi atau prestasi yang

statistik sangat bervariasi. Kesulitan

dicapai tidak sesuai dengan kriteria

belajar statistik ini banyak faktor yang

standar

ini

dilihat dari intern maupun ekstern dalam

belajar.Kondisi

proses pembelajaran. Melihat realita dari

yang demikian disebabkan oleh kondisi

pembelajaran statistik ini menjadi bahan

biologis dan psikologis, terutama ber-

untuk mengkaji lebih jauh tentang

kenaan dengan kelainan fungsi otak

masalah

yang lazim disebut sebagai kesulitan

pembelajaran statistik.

dalam belajar spesifik, serta factor

II. KAJIAN TEORI

yang

merupakan

telah

kesultan

ditetapkan

kesulitan

belajar

dalam

DAN PEM-

psikologis yaitu kesulitan belajar yang

BAHASAN

berkenaan dengan rendahnya motivasi

A. Kajian teori

dan minat belajar.

1. Proses Belajar Mengajar

Dari segi faktor psikologis kesulitan

Proses belajar mengajar merupakan

belajar berkenaan dengan rendahnya

inti dari keseluruhan dalam pendidikan

minat belajar siswa ini dapat dilihat

dimana pemeran utamanya adalah guru.

dalam

Proses belajar mengajar ini adalah

pembelajaran

statistik.

Pem-

55


terjadi interaksi antara siswa dengan

aktivitas sehari-hari dinamakan kegiatan

pendidik yang berlangsung dalam situasi

belajar.

edukatif demi mencapai tujuan tertent.

Menurut Muhibbin Syah (2014:93)

Keberhasilan dan kegagalan seorang

menyatakan bahwa belajar adalah key

mahasiswa berasal dari pribadi masing-

term (istilah kunci) yang paling vital

masing. Dalam menanggapi hal tersebut

dalam usaha pendidikan, sehingga tanpa

seorang mahasiswa harus dimulai dari

belajar tidak pernah ada pendidikan. Arti

sikap dan cara berpikir untuk di-

pentingnya kita belajar adalah mem-

kembangkan.

pertahankan

Semua

orang

dapat

kehidupan

mengoptimalkan potensi kelebihan dan

manuasia

meminimalkan

persaingan yang sangat ketat dalam era

kekurangan

yang

(bangsa)

sekelompok

Untuk

ditengah-tengah

dimiliki. Hal ini akan menjadi arah

globalisasi.

mencapai

hasil

untuk menuju kesuksesan yang akan

belajar yang ideal kita sebagai pendidik

diraih mahasiswa.

dituntut

dalam membimbing siswa/

Menurut gagne yang dikutip oleh

mahasiswa. Dalam kegiatan membim-

Ngalim Purwanto (2013:84) menyatakan

bing itu saja tidak cukup kita perlu

bahwa belajar terjadi apabila suatu

mendiagnosa

siatuasi stimulus bersama dengan isi

dalam proses belajar mengajar.

ingatan mempengaruhi siswa sedemi-

2. Kesulitan Belajar

kian rupa sehingga perbuatannya ber-

a. Pengertian Kesulitan Belajar

dari

siswa/mahasiswa

ubah dari waktu sebelum ia mengalami

Dalam proses belajar pendidikan

situasi itu ke waktu sesudah ia meng-

tidak hanya sekedar mentransfer ilmu

alami situasi tadi. Menurut pendapat ahli

atau menyampaikan materi pembelajar-

seacara umum belajar dapat disimpulkan

an tetapi pendidik dituntut bertanggung

sebagai tahapan perubahan tingkah laku

jawab untuk mengetahui perkembangan

individu yang relatif menetap sebagai

peserta

pengalaman

dengan

untuk memahami kesulitan belajar atau

lingkungan yang melibatkan proses

mengetahui keadaan peserta didik inilah

kognitif,

yang disebut diagnosis kesulitan belajar.

dan

afektif

interaksi

dan

psikomotorik.

Dalam aktivitas sehari-hari manusia hampir

tidak

pernah

terlepas

didik/ mahasiswa.

Kesulitan

belajar

Kegiatan

merupakan

dari

problem yang nyaris dialami oleh semua

kegiatan belajar, baik dalam individu

siswa. Kesulitan belajar dapat diartikan

atau aktivitas sendiri atau, maupun

suatu kondisi dalam suatu proses belajar

dalam kelompok. Sesungguhnya dalam

yang

56

ditandai

adanya

hambatan-


hambatan tertentu untuk menggapai

3) Learning Disfunction adalah gejala

hasil belajar. Dalam bukunya Supporting

yang menunjukkan dimana proses

Students with Learning Dissibilities

belajar mengajar seseorang tidak

menyatakan bahwa Ketidakmampuan

berfungsi dengan baik meskipun

belajar mungkin juga melibatkan ke-

pada dasarnya tidak ada tanda-tanda

sulitan dengan keterampilan organisasi,

sub normalitas mental, gangguan

sosialpersepsi,

alat indera atau gangguan psikologis

interaksi

sosial

dan

pengambilan perspektif.

lainnya. 4) Underachiever

Menurut Muhibbin Syah (2014:170)

anak-anak

adalah

mengacu

yang

memiliki

menyatakan bahwa kesulitan belajar

pada

tidak hanya menimpa pada siswa yang

potensi intelektual diatas normal

berkemampuan rendah tetapi berke-

tetapi prestasi belajarnya tergolong

mampuan dibawah standarpun juga

rendah.

Siswa/

5) Slow Learner adalah anak yang

mahasiswa yang berkemapuan normal

lambat dalam proses belajarnya

(rata-rata standar) dapat mengalami

sehingga membutuhkan waktu yang

kesulitan belajar yang disebabkan oleh

lebih banyak.

faktor-faktor tertentu yang menghambat

Pembelajaran

dikatakan

kesulitan

tercapainya

belajar.

kinerja

akademik

yang

belajar

termasuk

rumpun matematika disini sangatlah

sesuai dengan harapan. Kesulitan

statistik

menjadi

perhatian

bagi

mahasiswa

mencakup

karena dianggap sulit. Hal ini hanyalah

pengertian yang luas dan termasuk hal-

anggapan semata bagi mahasiswa tetapi

hal di bawah ini:

pembelajaran statistik sangat menarik

1) Learning Disorder adalah keadaan

apabila kita sudah memulai dengan

dimana proses belajar seseorang

perasaan senang dengan statitik. Ke-

terganggu karena timbulnya respon

mampuan dalam pembelajaran statitik

yang bertentangan.

bukan hanya sekedar mengetahui, men-

2) Learning Disabilities adalha ketidakmampuan

seseorang

definisikan, memahami tetapi meng-

yang

hitung dengan berbagai program aplikasi

mengacu pada gejala dimana anak

statistik sehingga dapat menyimpulkan

tidak mampu tidak mampu belajar,

atau menginterpretasikan data.

sehingga hasil belajarnya di bawah

Kemampuan mahasiswa pun ber-

potensi intelektualnya.

aneka ragam, baik dalam menanggapi pembelajaran pada umumnya maupun

57


matematika pada khususnya. Berbagai

a.

hal yang menyangkut mahasiswa itu

Tidak ada minat terhadap pelajaran dan bersikap acuh tak acuh.

juga berkembang bersama lingkungan

b.

belajarnya, baik yang langsung dirasa-

Tidak menerima penyampaian dari seorang pendidik.

kan mahasiswa maupun yang tidak

c.

secara langsung

Prestasi sekolah menurun atau tidak ada kemajuan sama sekali.

b. Faktor-faktor Penyebab Kesulitan

d.

Timbulnya sikap-sikap atau tingkah

Belajar

laku yang tidak diinginkan.

Dalam proses belajar mengajar kita

Banyak faktor yang menyebabkan

menjadi seorang pendidik tidak hanya

rendahnya

kemampuan

menyampaikan materi dalam kelas atau

mahasiswa

khususnya

sekedar berbicara didepan kelas tanpa

statistik. Faktor tersebut dari internal

melihat kondisi siswa sebenarnya dalam

maupun eksternal mahasiswa. Menurut

mengikuti pembelajaran. Menjadi se-

Muhibbin Syah (2014:170) menyatakan

orang guru diperlukan tanggung jawab

bahwa faktor kesulitan belajar dilihat

yang

meningkatkan

dari internal dan eksternal:

dari

1) Faktor Internal

besar

kemajuan

dalam

kompetensi

masing-

masing siswa.

pembelajaran

Faktor intern ini meliputi gangguan

Seringkali pendidik

matematika

kita

sebagai

menemui

seorang

masalah

atau kekurangmampuan psikofisik

atau

dari individu, yakni :

kesulitan dalam pembelajaran baik itu

a) Bersifat kognitif (ranah cipta),

proses memahami materi pembelajaran

antara lain seperti rendahnya

sampai

kapasitas intelektual/intelegensi

dengan

melakukan

ujian.

Masalah keluhan itu timbul bukan semata-mata

sebagai

suatu

siswa

reaksi

b) Bersifat afektif (ranah rasa),

spontan terhadap suatu keadaan, akan

antara

tetapi biasanya mulai dirasakan sebagai

emosi dan sikap

akibat dari suatu peristiwa yang kadang-

lain

c) Bersifat

seperti

psikomotorik lain

(ranah

kadang sudah berlangsung lama atau

karsa),

berlarut-larut.

tergannggunya alat pendengaran

Pada anak-anak didik kita meng-

anatara

labilnya

seperti

dan penglihatan.

alami kesulitan belajar yang dialami di

2) Faktor Ekstern, hal –hal dan kondisi

sekolah karena adanya keluhan-keluhan

sekitar

sebagai berikut:

aktivitas belajar

58

yang

tidak

mendukung


a) Lingkungan keluarga: hal ini

2) Konsep

dikarenakan ketidak harmonisan

Konsep adalah idea abstrak yang

hubungan antara ayah dengan

dapat digunakan untuk menggolong-

ibu, dan rendahnya kehidupan

kan atau mengklasifikasikan se-

ekonomi keluarga

kumpulan objek. Peserta didik harus

b) Lingkungan masyarakat: wilayah

membentuk konsep melalui peng-

lingkungan yang kumuh

alaman sebelumnya (prakonsepsi)

(slum area), dan teman seper-

diikuti latihan soal untuk memahami

mainan yang nakal (peer group)

pengertian

suatu

konsep.

Pra-

c) Lingkungan universitas, kondisi

konsepsi adalah konsep awal yang

letak gedung universitas yang

dimiliki peserta didik tentang suatu

buruk, kondisi profesionalitas

objek yang akan digunakan untuk

dosen dan fasilitas belajar yang

memahami

berkualitas rendah.

Konsep

c. Jenis-jenis

Kesulitan

konsep

dibangun

selanjutnya. dari

definisi,

seperti kalimat, simbol, atau rumus

Belajar

Matematika

yang menunjukkan gejala sebagai-

Berdasarkan karakteristiknya mate-

mana yang dimaksudkan konsep.

matika mempunyai kajian abstrak. Ada

Contohnya

"koefisien"

adalah

dua objek dari kajian matematika yakni,

angka-angka didepan variabel. 3) Skill(ketrampilan)

kajian langsung dan tak langsung. Objek langsung kajian matematika meliputi

Skill adalah kemampuan memberi-

fakta,

prinsip

kan jawaban dengan tepat dan cepat

sedangkan objek tak langsung meliputi

keterampilan adalah suatu prosedur

kemampuan menyelidiki dan memecah-

atau aturan untuk mendapatkan atau

kan masalah, belajar mandiri, berpikir

memperoleh suatu hasil tertentu.

positif terhadap matematika, serta tahu

Sehingga

bagaimana cara belajar.

sebagai

1) Fakta

digunakan

konsep,

skill,

dan

Skill suatu untuk

dalam

tertentu (cepat) dan benar.

meliputi

istilah

Fakta

(nama),

simbol

yang

menyelesaikan

soal-soal

tertentu.

diartikan

prosedur

Fakta dalam matematika tersirat simbol

dalam

dapat

jangka

waktu

4) Prinsip

(notasi) dan lain-lain. Fakta ini dapat

Prinsip adalah objek matematika

dipelajari dengan menghafal, banyak

yang

latihan, peragaan dan sebagainya.

gabungan beberapa konsep, bebe-

59

kompleks,

dapat

berupa


rapa fakta, yang dibentuk melalui

Untuk mengatasi masalah kesulitan

operasi dan relasi. menggungkapkan

belajar mahasiswa khususnya dalam

prinsip

pembelajaran statistik yaitu:

dapat

berupa

aksioma/

postulat, teorema, sifat dan sebagainya.

Sehingga

dapat

1. Mengidentifikasi mahasiswa yang

dikatakan

diperkirakan mengalami kesulitan

bahwa prinsip adalah hubungan

belajar

diantara konsep-konsep. Contohnya

2. Melokalisasi letak kesulitan belajar

untuk mengerti prinsip Analysis Of

3. Menentukan faktor penyebab ke-

Variance

(ANOVA)

mahasiswa

sulitan belajar

harus menguasai konsep antara lain:

4. Memperkirakan alternatif bantuan

analisis regresi sederhana, analisis

5. Menetapkan

regresi berganda, dan model statistik

6. Tindak lanjut.

B. Pembahasan

diagnosis

cara

mengatasinya

linier.

Dunia

kemungkinan

III. KESIMPULAN

pendidikan kesulitan

mengartikan

belajar

Adapun kesimpulan yang dapat kami

sebagai

ambil dari pembahasan makalah ini

segala usaha yang dilakukan untuk

adalah:

memahami dan menetapkan jenis dan

1. Kesulitan

belajar

adalah

suatu

sifat kesulitan belajar. Sebagai pendidik

kondisi dimana anak didik tidak

yakni dosen selayaknya juga mem-

dapat belajar secara wajar, disebab-

pelajari faktor-faktor yang menyebabkan

kan adanya ancaman, hambatan

kesulitan belajar serta cara menetapkan

ataupun gangguan dalam belajar

dan kemungkinan mengatasinya, baik

2. Faktor-faktor

secara kuratif (penyembuhan) maupun secara

preventif

(pencegahan)

penyebab kesulitan

belajar pada anak didik yaitu faktor

ber-

intern (faktor dari dalam diri manu-

dasarkan data dan informasi yang

sia itu sendiri) dan faktor ekstern

seobyektif mungkin.

(faktor dari luar diri/ lingkungan)

Sebelum menangani sebuah masalah kesulitan hendaknya

belajar mencari

sebagai

pendidik

tahu

penyebab

3. Jenis-jenis kesulitan belajar khususnya dalam pembelajaran Statistik adalah:

utama mahasiswa menangkap materi

a. Fakta: dalam statistik fakta ter-

pembelajaran dengan kata lain kita

masuk simbol

melakukan diagnosa mahasiswa dalam

b. Konsep: idea abstrak yang dapat

kesulitan belajar. Ada beberapa tahapan

digunakan untuk menggolong-

60


kan

atau

mengklasifikasikan

c. Adanya

sekumpulan objek.

tindak

lanjut

dalam

penulisan artikel ini dalam sebuah

c. Skill : kemampuan memberikan

penelitian sebagai analisis tindak

jawaban dengan tepat dan cepat

lanjut diagnosa kesulitan belajar.

d. Prinsip: Prinsip adalah objek matematika yang kompleks

DAFTAR PUSTAKA

4. Usaha untuk mengatasi masalah

https://inspirasibelajar.wordpress.com/2

kesulitan belajar statistik secara

011/03/19/pengertian-proses-

konsep sebagai berikut:

belajar-mengajar/(dikutip tanggal 5

a. Mengidentifikasi

mahasiswa

Oktober 2015)

yang diperkirakan mengalami

Malim, Muhammad dan Kusno. 2014.

kesulitan belajar b. Melokalisasi

letak

Analisis Kesulitan Belajar Mahakesulitan

siswa pada Mata kuliah Model Linear. Prosding Seminar Nasional.

belajar c. Menentukan faktor penyebab

Purwokerto. Muhibbin, 2014. Psikologi Pendidikan

kesulitan belajar

dengan pendekatan Baru. Bandung:

d. Memperkirakan alternatif bantuan

PT Remaja Rosda Karya.

e. Menetapkan kemungkinan cara

f.

Purwanto,

Ngalim.

2013.

Psikologi

mengatasinya

Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Tindak lanjut dan evaluasi.

Rosda Karya. Sudjana, Nana. 2005. Dasar-Dasar

IV. SARAN

Proses Belajar Mengajar. Bandung:

a. Bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan

belajar

hendaknya

Sinar Baru Algensindo Siregar,eveline dan Hartini Nara. Teori

bertanya kepada teman ataupun

Belajar dan Pembelajaran. 2010.

dosen. b. Bagi para dosen atau pengajar harus

Bogor : Ghalia Indonesia

lebih memahami karakteristik anak-

Tim

Penyusun.

2011.

Supporting

para

Students with Learning Disabilities.

mahasiswa lebih mudah memahami

British : Ministry og Education

pelajaran

British of Columbia

anak

didiknya

sehingga

61

PROBLEMATIKA KESULITAN BELAJAR STATISTIK

Recommend Documents