PENGEMBANGAN INSTRUMEN “DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR” A. DEFINISI KARIR “DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR” Menurut Sugihartono dkk (2007: 150), diagnosis kesulitan belajar dapat diartikan sebagai proses menentukan masalah atau ketidakmampuan peserta didik dalam belajar dengan meneliti latar belakang penyebabnya dan atau dengan cara menganalisis gejalagejala kesulitan atau hambatan belajar yang nampak. Peserta didik yang yang dikategorikan mengalami kesulitan belajar bila prestasi yang dicapainya tidak sesuai kapasitas intelegensinya. Lebih lanjut dapat dikatakan kesulitan belajar tidak hanya dialami oleh peserta didik dengan inteligensi yang rendah saja. Sugihartono (2007: 154) menyebutkan bahwa terdapat beberapa ciri-ciri peserta didik dengan kesulitan belajar, yakni: 1. Prestasi belajarnya rendah. 2. Usaha yang dilakukan dalam belajar tidak sebanding dengan hasil. 3. Lambat mengerjakan dan mengumpulkan tugas. 4. Sikap acuh dalam mengikuti pelajaran dan sikap kurang wajar lainya. 5. Menunjukkan perilaku menyimpang dibandingkan teman sebaya. 6. Mudah terpancing emosi.
B. DEFINISI OPERASIONAL Berdasarkan pendapat ahli di atas mengenai diagnosis kesulitan belajar peserta didik, definisi operasional diagnosis kesulitan belajar adalah: 1. Prestasi belajarnya rendah. 2. Usaha yang dilakukan dalam belajar tidak sebanding dengan hasil. 3. Lambat mengerjakan dan mengumpulkan tugas. 4. Sikap acuh dalam mengikuti pelajaran dan sikap kurang wajar lainya. 5. Menunjukkan perilaku menyimpang dibandingkan teman sebaya. 6. Mudah terpancing emosi.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN WAWANCARA “DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR” KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA “EKSPLORASI KARIR” No. Komponen 1 Prestasi belajarnya rendah.
Aspek yang Diungkap a. Prestasi belajar terbaru peserta didik. b. Kepuasan peserta didik terhadap hasil belajarnya. a. Usaha yang telah dilakukan oleh peserta didik dalam belajar. b. Hambatan yang dihadapi peserta didik dalam belajar. c. Solusi atau pemecahan masalah terhadap hambatan belajar peserta didik. a. Intensitas peserta didik dalam mengerjakan tugas. b. Kesibukan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. a. Pelajaran yang diminati peserta didik. b. Keadaan kelas. c. Kondisi guru dan gaya mengajar. a. Kondisi sosial peserta didik. b. Kondisi keluarga peserta didik.
2
Usaha yang dilakukan dalam belajar tidak sebanding dengan hasil.
3
Lambat mengerjakan dan mengumpulkan tugas.
4
Sikap acuh dalam mengikuti pelajaran dan sikap kurang wajar lainya. Menunjukkan perilaku menyimpang dibandingkan teman sebaya. Mudah terpancing emosi. Apresiasi prestasi belajar terhadap peserta didik.
5
6
ITEM WAWANCARA “DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR” 1. 2. 3. 4.
Bagaimana prestasi belajar Anda yang terbaru? Apakah Anda merasa puas dengan prestasi belajar yang Anda raih saat ini? Apa saja yang Anda lakukan untuk meraih prestasi belajar yang baik? Apa saja hambatan yang Anda temui ketika berusaha meraih prestasi belajar yang baik? 5. Apa yang Anda lakukan ketika menemui hambatan dalam menuju prestasi belajar? 6. Apakah Anda selalu mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru? 7. Berapa lama Anda mengerjakan tugas sekolah ketika di rumah setiap hari? 8. Apa saja kesibukan Anda ketika di rumah? 9. Apa mata pelajaran yang Anda sukai? Beserta alasannya. 10. Bagaimana pendapat Anda mengenai keadaan kelas Anda? 11. Bagaimana pendapat Anda mengenai guru yang mengajar di kelas? 12. Apakah Anda mempunyai teman akrab di dekat rumah?
13. Apakah Anda sering belajar bersama teman Anda di dekat rumah? 14. Bagaimana pendapat Anda tentang keluarga Anda saat ini? 15. Apakah keluarga Anda mendukung Anda dalam menuju prestasi belajar yang baik di sekolah? 16. Bagaimana apresiasi keluarga Anda ketika di rumah terkait dengan prestasi Anda?
PENGEMBANGAN INSTRUMEN OBSERVASI “DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR” KISI-KISI PEDOMAN OBSERVASI “DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR”
No. Komponen 1 Prestasi belajarnya rendah. 2
3
4
5
6
Aspek yang Diungkap a. Aktivitas individu ketika belajar di kelas. b. Interaksi peserta didik dengan guru. Usaha yang dilakukan a. Aktivitas peserta didik ketika mengikuti belajar dalam belajar tidak tambahan di luar sekolah. sebanding dengan hasil. b. Aktivitas peserta didik ketika di perpustakaan. c. Aktivitas peserta didik ketika waktu istirahat sekolah. Lambat mengerjakan dan a. Aktivitas peserta didik ketika di rumah. mengumpulkan tugas. b. Aktivitas peserta didik bersama kelompok belajar di luar sekolah. c. Aktivitas peserta didik ketika jam belajar malam. Sikap acuh dalam a. Aktivitas peserta didik dengan teman yang mengikuti pelajaran dan duduk di dekatnya. sikap kurang wajar lainya. b. Aktivitas peserta didik dengan buku tulis dan buku paket mata pelajaran Menunjukkan perilaku a. Aktivitas peserta didik ketika waktu istirahat menyimpang dibandingkan belajar. teman sebaya. b. Aktivitas peserta didik ketika berinteraksi dengan teman dekat rumah. Mudah terpancing emosi. a. Interaksi peserta didik dengan teman satu kelas. b. Interaksi peserta didik di dalam keluarga.
PEDOMAN OBSERVASI “DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR” Nama
: ............................................................
Waktu Observasi
: ............................................................
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Aspek Yang Diungkap Aktivitas individu ketika belajar di kelas. Interaksi peserta didik dengan guru. Aktivitas peserta didik ketika mengikuti belajar tambahan di luar sekolah. Aktivitas peserta didik ketika di perpustakaan. Aktivitas peserta didik ketika waktu istirahat sekolah. Aktivitas peserta didik ketika di rumah. Aktivitas peserta didik bersama kelompok belajar di luar sekolah. Aktivitas peserta didik ketika jam belajar malam. Aktivitas peserta didik dengan teman yang duduk di dekatnya. Aktivitas peserta didik dengan buku tulis dan buku paket mata pelajaran Aktivitas peserta didik ketika waktu istirahat belajar. Aktivitas peserta didik ketika berinteraksi dengan teman dekat rumah. Interaksi peserta didik dengan teman satu kelas. Interaksi peserta didik di dalam keluarga.
Keterangan
PENGEMBANGAN INSTRUMEN KUESIONER “DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR” KISI-KISI KUESIONER “DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR”
Variabel Diagnosis Kesulitan Belajar
a. Kepuasan peserta didik terhadap prestasi belajar.
2
Nomor Item F UF 1 1
a. Usaha peserta didik agar prestasi belajarnya baik. b. Hambatan yang ditemui peserta didik dalam belajar.
2
1
1
2
1
1
Lambat mengerjakan a. Aktivitas peserta didik ketika di rumah. dan mengumpulkan b. Jam belajar peserta tugas.
2
1
1
2
1
1
Sikap acuh dalam a. Persepsi terhadap mengikuti pelajaran mata pelajaran. dan sikap kurang wajar b. Persepsi terhadap lainya. guru yang mengajar. Menunjukkan perilaku a. Pergaulan peserta menyimpang didik di luar dibandingkan teman sekolah. sebaya. b. Kondisi lingkungan sosial. Mudah terpancing Apresiasi terhadap emosi. peserta didik.
2
1
1
2
1
1
2
1
1
2
1
1
2
1
1
Indikator Prestasi rendah.
belajarnya
Usaha yang dilakukan dalam belajar tidak sebanding dengan hasil.
Deskriptor
didik di rumah.
Jumlah
PETUNJUK MENGERJAKAN Bacalah setiap pernyataan di bawah ini dengan seksama. Setiap pernyataan dilengkapi dengan empat pilihan jawaban: Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS). SS
: Pernyataan sangat sesuai dengan keadaan anda
S
: Pernyataan sesuai dengan keadaan anda
TS
: Pernyataan tidak sesuai dengan keadaan anda
STS
: Pernyataan sangat tidak sesuai dengan keadaan anda
Berilah tanda cek (√) pada kolom sebelah kanan pernyataan yang sesuai dengan keadaan pada diri anda. CONTOH : NO. 1
PERNYATAAN
SS
S
TS
STS
√
Saya puas dengan prestasi belajar saya saat ini
Bila hal tersebut sesuai dengan diri anda, maka berilah tanda cek (√) pada kolom S seperti contoh di atas. NO.
PERNYATAAN
1
Saya puas dengan prestasi belajar saya saat ini
2
Saya merasa prestasi belajar saya mengalami penurunan
3
Saya sudah berusaha untuk mencapai prestasi belajar yang baik
4
Saya selalu memanfaatkan luang waktu untuk belajar.
5
Waktu bermain saya lebih dari lima jam dalam sehari
6
Teman saya selalu mengajak bermain ketika sepulang sekolah
7
Saya selalu menunda pekerjaan
8
Saya tidak memiliki waktu yang cukup untuk mengerjakan tugas.
9
Orangtua saya selalu mengingatkan untuk belajar dan mengerjakan tugas
SS
S
TS
STS
10
Saya merasa tugas yang diberikan tidak menarik
11
Saya menyukai pelajaran yang bersifat hapalan dan sosial
12
Saya memiliki buku bacaan sebagai referensi mata pelajaran yang saya sukai
13
Saya merasa bosan dengan guru yang mengajar di kelas
14
Saya memiliki guru kesukaan di sekolah
15
Saya langsung bermain ke rumah teman ketika pulang sekolah
16
Teman bermain saya berusia lebih tua dari pada saya
17
Teman bermain saya berasal dari sekolah yang berbeda
18
Saya sering mengikuti kegiatan sosial di dekat rumah
19
Saya sering mendapatkan pujian dari orang lain
20
Saya tidak mudah akrab dengan orang lain