KESULITAN BELAJAR DALAM PANDANGAN ISLAM

Proseding Seminar Nasional PGSD UPY dengan Tema Strategi Mengatasi Kesulitan Belajar ketika Murid Anda seorang Disleksia

KESULITAN BELAJAR DALAM PANDANGAN ISLAM Danuri Universitas PGRI Yogakarta [email protected]

Abstrak Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui kesulitan belajar siswadan mengetahui kesulitan belajar dalam pandangan Islam. Kesulitan belajar atau disleksia adalah suatu sindroma kesulitan belajar mempelajari komponen-komponen kata dankalimat, mengintergrasikan komponen komponen kata dan kalimat dan dalam belajar segala sesuatu yang berkenaan dengan waktu, arah dan masa. Seseorang yang sedang mengalami kesulitan belajar harus memiliki 6 syarat agar mudah mendapatkan ilmu, yaitu cerdas, semanagat, sabar, memiliki biaya, ada guru, dan dalam waktu yang lama Kata Kunci: kesulitan belajar, pandangan islam

perantaran kalam. Dia mengajar kepada

I. PENDAHULUAN Belajar adalah syari’at islam yang

manusia apa yang tidak diketahuinya

menjadi kewajiban bagi seluruh umat

Berhasil melaksanakan suatu tugas

islam melalui firman Allah Ta’ala, yaitu

merupakan

dambaan

setiap

orang.

ayat yang pertama kali turun dalam surat

Namun perlu disadari bahwa pada

Al-‘Alaq (96):1-5 yang berbunyi.

dasarnya setiap tugas atau aktivitas

ۡ ۡ ِ‫ٱﻗ َﺮ ۡأ ﺑ‬١ ‫ﻖ‬ ‫ﻖ‬ َ َ‫ﻚ ٱﻟﱠ ِﺬي َﺧﻠ‬ َ ‫ﭑﺳ ِﻢ َرﺑﱢ‬ َ َ‫ َﺧﻠ‬٢ ِۡ ‫ﻖ‬ ٍ َ‫ٱﻹﻧ ٰ َﺴﻦَ ِﻣ ۡﻦ َﻋﻠ‬ ۡ ‫ٱﻟﱠ ِﺬي َﻋﻠﱠ َﻢ ﺑِ ۡﭑﻟﻘَﻠَ ِﻢ‬٤ ‫ٱﻹﻧ ٰ َﺴ‬ ‫ﻚ ۡٱﻷَ ۡﻛ َﺮ ُم‬ َ ‫ٱﻗ َﺮ ۡأ َو َرﺑﱡ‬٣ ِ ۡ ‫ﻦَ َﻣﺎ َﻋﻠﱠ َﻢ‬

selalu berakhir pada dua kemungkinan : berhasil atau gagal.Bila keberhasilan merupakan dambaan setiap orang, maka

ۡ‫ﻟَﻢۡ ﯾَ ۡﻌﻠَﻢ‬٥

kegagalan juga dapat terjadi pada setiap

Terjemahnya: (menyebut)

nama

Bacalah

orang.

Beberapa

wujud

ketidak

Yang

berhasilan siswa dalam belajar yaitu :

menciptakan. Dia telah menciptakan

memperoleh nilai jelek untuk sebagian

manusia dari segumpal darah. Bacalah,

atau seluruh mata pelajaran, tidak naik

dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah.

kelas, putus sekolah (dropout), dan tidak

Yang

lulus ujian akhir.

mengajar

Tuhanmu

dengan

(manusia)

dengan

121


Sering kita lihat banyak anak-anak yang

mengalami

kesulitan

2

belajar.

Kesulitan belajar dalam pandangan Islam

Pada dasarnya kesulitan belajar tidak

II. PEMBAHASAN

hanya

1. Kesulitan Belajar

dialami

oleh

siswa

yang

rendah

saja,

tetapi

Kesulitan belajar atau yang sering

juga dialami oleh siswa berkampuan

disebut disleksia terdiri dari dua per-

tinggi. Kesulitan belajar juga dapat

kataan Yunani yaitu "DYN" bermakna

dialami oleh siswa yang berkampuan

susah, dan "LEXIA" bermakna tulisan.

normal

faktor–

Disleksia bukannya suatu penyakit,

menghambat

tetapi merupakan salah satu gangguan

tercapainya kinerja akademik sesuai

dalam pembelajaran yang biasanya di

dengan harapan.

alami oleh anak-anak. Lebih tepatnya,

berkemampuan

faktor

disebabkan tertentu

yang

oleh

IQ yang tinggi belum tentu men-

masalah pembelajaran yang dihadapi

jamin keberhasilan belajar, karena itu

adalah

dalam rangka memberikan bimbingan

mengeja, dan kemahiran mengira. Oleh

yang tepat kepada setiap anak didik,

itu disleksia mengarah kepada mereka

maka para pendidik perlu memahami

yang

masalah-masalah

membaca

yang

berhubungan

seperti

membaca,

menghadapi dan

masalah-masalah

menulis

dengan kesulitan belajar. Fenomena

mempunyai

kesulitan belajar seorang siswa biasanya

normal. (Mulyono, 1999)

tampak jelas dari nenurunya kinerja akademik

atau

belajarnya.

daya

Membaca

menulis,

walaupun

pemikiran

merupakan

yang

aktivitas

Namun,

audiovisual untuk memperoleh makna

kesulitan belajar juga dapat dibuktikan

dari symbol berupa huruf atau kata.

denga munculnya kelainan prilaku siswa

Aktivitas ini meliputi dua proses, yaitu

seperti kesukaan berteriak di dalam

proses decoding, juga dikenal dengan

kelas, megusik teman, berkelahi, sering

istilah membaca teknis, dan proses

tidak masuk sekolah dan sering minggat

pemahaman. Membaca teknis adalah

dari sekolah.

proses pemahaman atas hubungan antar

Dari uraian latar belakang diatas,

huruf dan bunyi atau menerjemahkan

ada beberapa tujuan yang akan dicapai

kata-kata tercetak menjadi bahasa lisan

dalam penelitian ini yaitu sebagai

atau sejenisnya.

berikut: 1

Mulyadi (2010: 153) mendifinisikan

Untuk mengetahui kesulitan belajar

disleksia sebagai suatu sindroma ke-

siswa.

sulitan belajar mempelajari komponen-

122


komponen

kata

dankalimat,

meng-

2. Kesulitan Belajar Dalam pan-

intergrasikan komponen komponen kata

dangan Islam

dan kalimat dan dalam belajar segala

Kesulitan belajar dalam pandangan

sesuatu yang berkenaan dengan waktu,

Islamjuga dipengaruhi oleh beberapa

arah dan masa. Kemampuan membaca

factor. Yaitu terdapat factor internal dan

tidak hanya merupakan dasar untuk

factor eksternal. Hanya saja dalam

menguasai berbagai bidang akademik,

konsep

tetapi

meningkatkan

dijelaskan lebih detail mengapa individu

keterampilan kerja dan memungkinkan

mengalami kesulitan belajar dan sulit

orang

dalam

mendapatkan ilmu, serta memberikan

kehidupan masyarakat secara bersama.

motivasi bagi siapapun untuk selalu

Ada dua jenis pelajaran membaca, yaitu

berusaha. Karena barang siapa yang

membaca permulaan atau membaca

berusaha sungguh-sungguh, maka dia

lisan dan membaca pemahaman. Meng-

akan mendapatkan apa yang diinginkan

ingat pentingnya kemampuan membaca

(‫)ﻣﻦ ﺟﺪ و ﺟﺪ‬

bagi

juga

untuk

untuk

berpartisipasi

kehidupan,

kesulitan

Islam

faktor-faktor

tersebut

belajar

Belajar merupakan aktifitas yang

membaca hendakna ditangani sedini

penting dalam Islam. Belajar di sini

mungkin. Ada dua tipe disleksia, yaitu

mengarah pada setiap sesuatu yang

disleksia auditoris dan disleksia visual.

positif. Dan hukumnya wajib bagi setiap

Gangguan ini bukan bentuk dari

orang

muslim.

Begitu

pentingnya

ketidakmampuan fisik, seperti masalah

belajar, sehingga Rosulullah Muham-

penglihatan,

pada

mad saw menyuruh manusia untuk

bagaimana otak mengolah dan mem-

belajar mulai dari buaian hingga di liang

proses Setelah anak memasuki dunia

lahat (‫)اطﻠﺒﻮا اﻟﻌﻠﻢ ﻣﻦ اﻟﻤﮭﺪ اﻟﻰ اﻟﻠﺤﺪ‬. Berikut

sekolah untuk beberapa waktu (Rahayu

ini adalah konsep mengatasi kesulitan

Iin Tri: 2004).Anak yang mengalami

belajar menurut tokoh-tokoh islam:

disleksia

1. Al-Ghazali

tetapi

memiliki

mengarah

ciri-ciri

sebagai

berikut:

Dalam pemahaman beliau pendekat-

1) Tidak lancar dalam membaca,

an belajar dalam mencari ilmu dapat

2) Sering banyak kesalahan dalam

dilakukan

membaca,

dengan

melakukan

dua

pendekatan, yakni ta’lim insani dan

3) Kemampuan memahami isi bacaan

ta’lim rabbani. Ta’lim insani adalah

sangat rendah,

belajar dengan bimbingan manusia.

4) Sulit membedakan huruf yang mirip.

Pendekatan ini merupakan hal yang

123


lazim dilakukani oleh manusia dan

Berdasarkan pendapat al-Zarnuji di atas,

biasanya menggunakan alat indrawi

ada 6 faktor yang jika salah satunya

yang diakui oleh orang yang berakal.

tidak terpenuhi, maka individu akan

Menurut Al Ghazali, dalam proses

mengalami kesulitan belajar, yaitu :

belajar mengajar sebenarnya terjadi

- ‫– ذﻛﺎء‬cerdas

eksplorasi pengetahuan sehingga meng-

-

‫ – ﺣﺮص‬semangat

hasilkan perubahan-perubahan perilaku.

-

‫ – اﺻﻄﺒﺎر‬sabar

Dalam proses ini, anak didik akan

-

‫ – ﺑﻠﻐﺔ‬memiliki biaya

mengalami proses mengetahui yaitu

-

‫ – ارﺷﺎد اﺳﺘﺎذ‬ada guru

proses abstraksi (Juwariyah.2010)

-

‫ – طﻮل زﻣﺎن‬dalam waktu

2. Al-Zarnuji Belajar

yang lama/kontinuitas.

merupakan

ibadah

dan

Dari 6 syarat tersebut dapat kita bagi

mengantarkan seseorang untuk mem-

menjadi 2 faktor besar, yaitu:

peroleh

kebahagiaan

dan

1. Faktor internal

ukhrawi.

Karenanya,

harus

a. ‫– ذﻛﺎء‬cerdas

duniawi belajar

diniati untuk mencari ridha Allah,

Artinya

kemampuan

untuk

kebahagiaan akhirat, mengembangkan

menangkap ilmu. Cerdas di sini

dan melestarikan Islam, mensyukuri

bukan berarti harus memiliki IQ

nikmat akal, dan menghilangkan ke-

yang

bodohan. Seseorang

mencari ilmu IQ yang tinggi sangat

yang

sedang

tinggi,

walaupun

dalam

belajar harus memiliki 6 syarat agar

menentukan.

mudah mendapatkan ilmu. Jika 6 syarat

mampu menangkap pelajaran maka

tersebut tidak dipenuhi, individu akan

setiap individu

mengalami

syarat pertama ini. Karena dalam

kesulitan

belajar.

Enam

perkara tersebut adalah: ‫ﺳﺎﻧﺒﯿﻚ ﻋﻦ‬

#

Asalkan

akalnya

telah memenuhi

Islam tidak mengenal konsep orang bodoh selama orang tersebut mau

‫اﻻﻻ ﺗﻨﺎل اﻟﻌﻠﻢ اﻻ ﺑﺴﺘﺔ‬

berusaha. Sebagaimana kisah tokoh

‫ﻣﺠﻤﻮﻋﮭﺎ ﺑﺒﯿﺎن‬

Islam yang sangat terkenal dan

‫ و ارﺷﺎد اﺳﺘﺎذ‬# ‫ذﻛﺎء و ﺣﺮص و اﺻﻄﺒﺎر و ﺑﻠﻐﺔ‬

mendapat julukan anak batu (Ibnu

‫و طﻮل زﻣﺎن‬

Hajar). Selama bertahun-tahun ibnu “Tidak akan kalian peroleh ilmu kecuali

hajar belajar tetapi dia sangat sulit

dengan memiliki 6 perkara, yaitu: cer-

menangkap pelajaran. Dan dia selalu

das, semanagat, sabar, memiliki biaya,

mendapatkan label negative dari

ada guru, dan dalam waktu yang lama”

teman-temannya. Suatu hari ibnu

124


hajar kabur dari tempat sekolahnya,

Pada saat itu Imam Syafi’i

dan dia singgah di sebuah gua. Dia

mengalami kesulitan belajar. Dia

melihat batu yang cekung karena

mengelu karena sulit mengingat

tetesan air. Dia mampu menangkap

pelajaran, maka gurunya menyuruh

pelajaran

dari

imam syafi’I untuk meninggalkan

bahwa

kemaksiatan. Karena ilmu merupa-

benda yang sangat keras seperti batu

kan cahaya, dan cahaya Allah tidak

saja dapat dikalahkan oleh tetesan

akan diberikan pada orang yang

air, maka dia percaya bahwa dia pun

sering bermaksiat.

yang

pengalamannya

berarti tersebut

pasti bisa mendapatkan ilmu dengan

Dari sya’ir di atas dijelaskan

selalu belajar setiap hari. Akhirnya

bahwa proses lupa itu dikarenakan

dia kembali ke sekolahnya, belajar

hatinya

dengan sungguh-sungguh dan beliau

sehingga ia tidak bisa menghafal

menjadi

(mengingat) ilmu-ilmu yang baru,

orang

yang

alim

dan

terkenal.

(suka

maksiat)

karena ilmu itu sendiri adalah

Selain itu, kesulitan belajar juga dipengaruhi memori

kotor

oleh

dalam

laksana cahaya Allah yang selalu

kemampuan

dan

diberikan

kepada

dan

orang-orang yang bersih (hatinya)

mengingat pelajaran. Dalam Islam,

atau tidak akan diberikan pada orang

proses ingat itu merupakan proses

yang suka maksiat yag menyebab-

yang sadar dan sengaja dilakukan

kan hatinya gelap dan kotor (karena

oleh

adanya

orang yang berhati kotor itu tidak

stimulus. Seperti orang yang ingat

akan berfikir secara jenih dan sulit

akan jati dirinya sebagai manusia.

mengingat sesuatu.

Karena adanya stimulus berupa

b. ‫ – ﺣﺮص‬semangat

individu

menangkap

bersinar

karena

peringatan-peringatan

dari

ajaran

Untuk

mendapatkan

ilmu,

agama (dalam Al-Qur’an, istilah

individu

ingatan banyak digunakan dengan

semangat. Semangat itu dibuktikan

menggunakan

kalimat

dzakara.

dengan

harus

belajar

ketekutan

dengan

dan

pantang

Sementara proses lupa itu salah

menyerah. Karena barang siapa yang

satunya diungkapkan oleh Imam As-

bersungguh-sungguh,

Syari’i.

menemukan

‫اﻟﻌﻠﻢ ﻧﻮر وﻧﻮر ﷲ ﻻ ﯾﮭﺪى ﻟﻠﻌﺎﺻﻰ‬

‫ﻣﻦ ﺟﺪ و ﺟﺪ‬.

125

yang

dia dia

akan

inginkan


Individu

akan

mengalami

Maka dalam belajar, individu

kesulitan belajar jika tidak memiliki

harus memiliki kesabaran ketika

rasa semangat dan motivasi dalam

mengalami

dirinya. karena mencari ilmu itu

mencoba, tidak berputus asa, dan

tidak mudah, apa yang kemarin

terus percaya bahwa suatu saat dia

dipelajari dan dihafalkan belum

pasti bisa.Sabar di sini juga berarti

tentu saat ini masih bisa direcall.

tabah menghadapi cobaan dan ujian

Padahal apa yang di hafal kemarin

dalam mencari ilmu, orang yang

masih

mencari ilmu adalah orang yang

berhubungan

dengan

kesulitan.

pelajaran hari ini, akhirnya pelajaran

mencari

hari

karena

penciptanya. Oleh karena itu syetan

hilangnya pelajaran kemarin. Maka

sangat membenci pada mereka,apa

tanpa rasa semangat dan ketekunan,

yang di kehendaki syetan adalah

individu akan mengalami kesuliatan

agar tidak ada orang yang mencari

belajar.

ilmu,tidak ada orang yang akan

c. ‫ – اﺻﻄﺒﺎر‬sabar

mengajarkan pada umat bagaimana

inipun

berantakan

jalan

lurus

Selalu

menuju

Seringkali kita berputus asa

cara beribadah dan orang yang akan

tatkala mendapatkan kesulitan atau

menasehti umat agar tidak ter-

cobaan termasuk dalam hal belajar.

gelincir kemaksiatan. maka syetan

Padahal Allah telah memberi janji

selalu menggoda pelajar agar gagal

bahwa di balik kesulitan, pasti ada

dalam

jalan keluar yang begitu dekat.

mereka dengan suka pada lawan

Dalam surat Alam Nasyroh, Allah

jenis, rasa malas,dan lain-lain

pelajarannya,digodanya

2. Factor eksternal

Ta’ala berfirman:

a. ‫ – ﺑﻠﻐﺔ‬memiliki biaya

‫ْﺮ ﯾُﺴْﺮً ا‬ ِ ‫ﻓَﺈ ِ ﱠن َﻣ َﻊ ْاﻟ ُﻌﺴ‬

Artinya setiap individu yang

“Karena sesungguhnya sesudah

belajar memerlukan biaya. Biaya di

kesulitan itu ada kemudahan.”

sini tidak diartikan bahwa individu

(QS. Alam Nasyroh: 5). Setelah

harus memiliki materi atau uang

itu, ayat ini diulang lagi:

yang

‫ْﺮ ﯾُﺴْﺮً ا‬ ِ ‫إِ ﱠن َﻣ َﻊ ْاﻟ ُﻌﺴ‬

banyak.

Dalam

sejarah

kepesantrenan dari zaman sahabat

“Sesungguhnya sesudah kesulit-

nabi sampai zaman ulama ter-

an itu ada kemudahan.” (QS. Alam

kemuka kebanyakan para santrinya

Nasyroh: 6)

adalah orang-orang yang kurang

126


mampu secara materi,seperti Abu

penulis tetap tidak setuju dengan

hurairoh,

pendapat tersebut.

perawi

sahabat hadist

Nabi

seorang

terbanyak

yang

Guru disyaratkan memiliki sifat

merupakan seorang fakir, imam

wara’ (meninggalkan hal-hal yang

syafi'i adalah seorang yatim, dan

terlarang),

lain sebagainya. Mereka bekerja

(kemampuan) dibanding muridnya,

untuk mendapatkan biaya agar dapat

dan berumur (lebih tua usianya),

belajar. Meskipun para tokoh Islam

dan al-Zarnuji menekankan pada

itu merupakan orang miskin tapi

“kedewasaan” (baik ilmu maupun

mereka tak pernah meminta-minta

umur) seorang guru.

dan tak mau dikasihani oleh orang

c. ‫ – طﻮل زﻣﺎن‬dalam waktu yang

memiliki

lain, mereka selalu berusaha selama

lama/kontinuitas

masih bisa bergerak dan bekerja.

Artinya

orang

kompetensi

belajar

perlu

Karena mereka hanya mengharap

waktu yang lama,lama disini bukan

belas kasihan dari Allah dan mereka

berarti tanpa target,sebab orang

percaya bahwa Allah yang akan

yang

mencukupi semuanya.

target,tanpa target akan hampa dan

b. ‫ – ارﺷﺎد اﺳﺘﺎذ‬ada petunjuk guru

malas untuk belajar. Yang dimaksud

Artinya orang yang belajar harus

waktu yang lama di sini adalah

memiliki guru, tidak boleh belajar

bahwa belajar itu dilakukan selama

tanpa arahan dari guru, karena ilmu

hidup dan tekun terhadap pelajaran

agama adalah warisan para nabi

yang belum difahami tanpa putus

bukan barang hilang yang bisa di

asa. Sebagaimana hadits nabi:

cari di kitab-kitab. Guru penting

belajar

harus

mempunyai

‫اطﻠﺒﻮا اﻟﻌﻠﻢ ﻣﻦ اﻟﻤﮭﺪ اﻟﻰ اﻟﻠﺤﺪ‬

adanya agar kita tidak mengalami

“carilah ilmu mulai dari buaian

kesulitan belajar. karena seorang

sampai ke liang lahat (sepanjang

guru yang akan menjadi pem-

masa)”

bimbing, penuntun dan pentransper

III. KESIMPULAN

ilmu

kita.

1. Disleksia sebagai suatu sindroma

perkembangan

kesulitan belajar mempelajari kom-

teknologi, beberapa tokoh mengata-

ponen-komponen kata dan kalimat,

kan bahwa guru sudah tidak di-

mengintergrasikan komponen kom-

perlukan lagi karena setiap individu

ponen kata dan kalimat dan dalam

dapat belajar dari internet, tapi

belajar segala sesuatu yang ber-

pengetahuan

Meskipun

akibat

kepada

127


kenaan dengan waktu, arah dan

semanagat, sabar, memiliki biaya,

masa. Kemampuan membaca tidak

ada guru, dan dalam waktu yang

hanya

lama.

merupakan

menguasai

dasar

berbagai

untuk bidang

akademik, tetapi juga untuk me-

DAFTAR PUSTAKA

ningkatkan keterampilan kerja dan

Az-Zarnuji.

memungkinkan berpartisipasi

orang dalam

untuk

merupakan

kehidupan

ibadah

Muta’alim.

Surabaya: Nurul Huda. Abdurrahman,

Mulyono.

2003.

Pendidikan Bagi Anak Berkesluitan

masyarakat secara bersama. 2. Belajar

Ta’lim

Belajar. Jakarta. PT. Rineka Cipta.

dan untuk

Abdur Rahman Shaleh. 2004. Psikologi

memperoleh kebahagiaan duniawi

Suatu Pengantar Dalam Perspektif

dan ukhrawi. Karenanya, belajar

Islam. Jakarta: Kencana Prenada

harus diniati untuk mencari ridha

Media Group.

mengantarkan

seseorang

Ibrahim bin Ismail. Syarah Ta’lim

Allah, kebahagiaan akhirat, mengembangkan

dan

Muta’alim. Surabaya: Nurul Huda.

melestarikan

Islam, mensyukuri nikmat akal, dan

Juwariyah. 2010. Dasar-Dasar Pen-

menghilangkan kebodohan. Sese-

didikan Anak Dalam Al-Qur’an.

orang yang sedang belajar harus

Yogyakarta: Teras.

memiliki 6 syarat agar mudah

Mudyaharjo, Redja. 2001. Pengantar

mendapatkan ilmu. Jika 6 sayarat

Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

tersebut tidak dipenuhi, individu

Persada

akan mengalami kesulitan belajar.

Mulyadi. 2010. Diagnostik Kesulitan

Enam perkara tersebut adalahcerdas,

Belajar. Jogjakarta. Nuha Litera.

128

KESULITAN BELAJAR DALAM PANDANGAN ISLAM

Recommend Documents