PROBIOTIK PRAMUDYA KURNIA PROGRAM STUDI GIZI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
PENDAHULUAN • Probiotik adalah mikroorganisme hidup (kebanyakan bakteri) yang sama atau bersifat sama dengan mikroorganisme yang ada di usus manusia • Biasa disebut sebagai bakteri yang baik
Pendahuluan • Probiotik dapat berasal dari suplemen maupun dari makanan • Probiotik dapat dipergunakan sebagai komplemen maupun obat alternatif
Apa itu probiotik? • Probiotik menurut WHO, FAO: mikroorganisme hidup, yang ketika ada dalam jumlah yang cukup, dapat memberikan keuntungan kesehatan pada makhluk yang ditumpangi • Zaman dulu, probiotik banyak dikonsumsi dalam bentuk makanan terfermentasi atau susu terfermentasi
Apa itu prebiotik? • Kandungan dalam bahan makanan yang tidak dapat dicerna yang secara selektif memicu pertumbuhan maupun aktivitas mikroorganisme menguntungkan yang sudah ada di dalam usus hewan/manusia • Saat probiotik dan prebiotik bergabung, terbentuklah synbiotik
Probiotik • Ada dalam bentuk makanan atau suplemen (kapsul, tablet, bubuk) atau dalam bentuk lain (cair) • Contoh makanan yang mengandung probiotik: yoghurt, susu terfermentasi, tempe, beberapa jus • Probiotik dapat ditambahkan selama pemrosesan atau memang sudah ada pada bahan makanan tersebut
Probiotik • Kebanyakan probiotik adalah bakteri yang sama dengan bakteri yang ada pada usus manusia terutama yang ada pada usus bayi yang masih menyusui • Bayi yang masih menyusui memiliki perlindungan alami terhadap banyak penyakit
Probiotik • Paling banyak bakteri dari dua gol : Lactobacillus dan Bifidobacterium • Dalam tiap gol, ada banyak spesies misal L. acidophilus dan B. bifidus • Dalam tiap spesies ada bermacam varietas • Selain bakteri ada pula gol yeast misal Saccharomyces boulardi
Guna untuk kesehatan • Dunia, termasuk tubuh manusia, penuh mikroorganisme • Bakteri yang baik sangat penting untuk – membangun sistem kekebalan tubuh, untuk melindungi tubuh dari mikroorganisme penyebab penyakit serta untuk – pencernaan dan – penyerapan makanan dan zat gizi
• Interaksi antara tubuh dengan mikroorganisme dan antar mikroorganisme penting untuk kesehatan seseorang • Keseimbangan antar mikroorganisme dapat sengaja atau tidak sengaja kita ubah dari luar
Interaksi • Antibiotik – Membunuh bakteri baik maupun jahat, beberapa orang berusaha mencegah dampaknya dengan mengonsumsi probiotik
• Keberadaan bakteri jahat – Saat ini banyak penelitian tentang apakah bakteri baik mampu menahan pertumbuhan atau aktivitas bakteri jahat
• Ada beberapa sel pada saluran pencernaan yang terkait dengan sistem kekebalan tubuh. Salah satu teori adalah dengan memberikan tambahan bakteri baik, maka anda dapat mempengaruhi (memperbaiki) sistem kekebalan
Hasil penelitian • Pemahaman manusia tentang probiotik masih dalam tahap awal • Berdasarkan penelitian, Dengan probiotik kita dapat – Mengurangi diare (terutama akibat rotavirus) – Mencegah dan menangani infeksi saluran kencing dan alat kelamin wanita – Menangani irritable bowel syndrome – Mengurangi kemungkinan kanker kantong kemih
• Berdasarkan penelitian, Dengan probiotik kita dapat – Mempercepat penyembuhan infeksi intestinal yang disebabkan oleh Clostridium difficile – Mencegah dan menangani pouchitis (kondisi yang kadang menyertai operasi usus besar – Mencegah eksim
• Jika dipakai sebagai obat, dampak probiotik sangat kecil, efek placebo sering muncul • Penelitian lebih lanjut sangat penting
Yang belum diketahui • Apa yang terjadi pada tingkat molekuler, bagaimana bakteri berinteraksi dengan tubuh saat probiotik mencegah dan menangani penyakit • Masalah mutu. Saat probiotik diberi perlakuan atau dicampurkan pada bahan makanan, apakah Kemampuan probiotik untuk bertahan hidup, tumbuh dan khasiatnya terpengaruh?
• Cara terbaik mengatur probiotik untuk terapi (dosis dan jadwal pemberian) • Potensi probiotik membantu kita menangani bakteri jahat yang tahan antibiotik • Kemampuan probiotik menangani mikroorganisme yang masuk ke tubuh melalui luka
Efek samping dan resiko • Beberapa probiotik sudah dipakai lama dan tidak memiliki efek negatif • Tetapi kebanyakan belum diteliti secara ilmiah dan berulang • Kita butuh informasi tentang tingkat keamanan probiotik terhadap anak, bayi dan balita, orang tua dan orang dengan masalah kekebalan tubuh
• Efek samping yang umumnya muncul biasanya ringan dan terkait dengan pencernaan (misal kentut) • Efek samping yang agak parah terjadi infeksi yang harus ditangani dengan antibiotik, terutama terjadi pada orang yang sedang sakit • Dapat pula terjadi perubahan metabolisme tubuh karena terlalu banyak rangsangan terhadap sistem kekebalan
Penting! • Belum banyak bukti ilmiah tentang kegunaan probiotik, termasuk keamanan dan cara penggunaan yang tepat • Efek yang diperoleh dari satu spesies atau strain belum tentu sama dengan strain yang lain • Perbedaan perlakuan terhadap satu strain belum tentu menghasilkan efek yang sama
Penting! • Saat mengunjungi dokter, ceritakan cara anda menjaga kesehatan anda, termasuk kemungkinan mengonsumsi probiotik. Ini akan memastikan anda mendapat perawatan yang tepat
Prebiotik • Prebiotik adalah kandungan makanan yang tidak dapat dicerna manusia • Sifat tahan panas mudah dicampur pada makanan dan tidak mudah rusak • Dengan mengkonsumsi prebiotik, prebiotik akan memberi kesempatan probiotik mencapai usus dengan aman
Efek prebiotik • Terjadi saat terjadi peningkatan aktivitas bakteri baik dalam usus manusia • Prebiotik memicu pertumbuhan bakteri baik dan meningkatkan daya tahan terhadap patogen • Bakteri baik dapat melawan bakteri yang bersifat jahat
Sumber prebiotik • Sumber yang paling sering dimanfaatkan adalah inulin (salah satu serat) • Ada pada sayuran terutama asparagus, bawang, artichoke, leek • Saat ini banyak prebiotik yang ditambahkan pada functional food seperti pada cereal, biskuit, roti, minuman.
Artichoke dan Leek
Irritable bowel syndrome • In gastroenterology, irritable bowel syndrome (IBS) is a functional bowel disorder characterized by mild to severe abdominal pain, discomfort, bloating and alteration of bowel habits. In some cases, the symptoms are relieved by bowel movements.[1] Diarrhea or constipation may predominate, or they may alternate (classified as IBS-D, IBS-C or IBS-A, respectively). IBS may begin after an infection (postinfectious, IBS-PI) or a stressful life event. Other functional or pain disorders and certain psychological conditions are more common in those with IBS. • Although there is no cure for IBS, there are treatments which attempt to relieve symptoms, including dietary adjustments, medication and psychological interventions. Patient education and a good doctor-patient relationship are also important.[1]
Functional food • Functional food or medicinal food is any fresh or processed food claimed to have a health-promoting and/or diseasepreventing property beyond the basic nutritional function of supplying nutrients,[1] although there is no consensus on an exact definition of the term. • This is an emerging field in food science in which such foods are usually accompanied by health claims for marketing purposes, for example, a certain "cereal is a significant source of fiber. Studies have shown that an increased amount of fiber in one's diet can decrease the risk of certain types of cancer in individuals." • The general category includes processed food or foods fortified with health-promoting additives, like "vitaminenriched" products. Fermented foods with live cultures are considered as functional foods halleluja with probiotic benefits.