Lampiran 2.6 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor Tanggal Tentang
: : :
P.8/ VI -BPPHH/ 2012 17 Desember 2012 Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu
STANDAR VERI FI KASI LEGALI TAS KAYU PADA TDI
Prinsip 1 P1. I ndustri kecil
mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah.
Standar Verifikasi Kriteria Indikator 2 3 K1.1 I ndustri kecil
dalam bentuk : (a) TDI (b) I ndustri
dengan investasi kurang dari Rp200.000.000 ,-
1.1.1
I ndustri kecil adalah produsen yang memiliki izin yang sah
Verifier 4 a. Akte pendirian perusahaan dan perubahan terakhir
Periksa keabsahan, kelengkapan, kesesuaian pengurus dalam akte terakhir dan ruang lingkup usahanya.
Memenuhi: Kelengkapan dan keabsahan terpenuhi.
Periksa pendaftaran dan/ atau pengesahan dari instansi yang berwenang b. Surat I zin Usaha Perdagangan (SI UP) atau I zin Perdagangan yang tercantum dalam Tanda Daftar I ndustri (TDI )/ I zin Usaha I ndustri (I UI ) Kecil
Periksa I zin Usaha yang diberikan serta masa berlaku usahanya.
Memenuhi:
c. I zin HO atau izin
Periksa keberadaan HO, atau
Memenuhi:
L2.6 - 1
Pedoman Verifikasi Metode Verifikasi Norma Penilaian 5 6
I zin Usaha yang masih berlaku sesuai dengan kegiatan usahanya atau bukti pengurusan perpanjangan tersedia dari instansi yang berwenang dalam bentuk Surat Keterangan/ Tanda Terima Resmi
Prinsip 1
Standar Verifikasi Kriteria Indikator 2 3
Verifier 4 gangguan lingkungan sekitar.
izin gangguan lingkungan sekitar
Tersedia izin HO atau izin gangguan lingkungan sekitar untuk pengurusan izin industri pertama kali sebagai kelengkapan pengajuan izin industri
d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
Periksa keabsahan.
Memenuhi:
e. NPWP Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
1.
Periksa kelengkapan dokumen NPWP (PKP)
2.
Periksa informasi yang terdapat di dokumen NPWP dengan keterangan NPWP dalam dokumen lain.
3.
Periksa 9 (sembilan) nomor digit awal dan kesesuaian dengan Nasional Single Window (NSW )
1.
Periksa keabsahan dan
f. Surat Pernyataan L2.6 - 2
Pedoman Verifikasi Metode Verifikasi Norma Penilaian 5 6
TDP yang sah tersedia atau bukti pengurusan perpanjangan tersedia dari instansi yang berwenang dalam bentuk Surat Keterangan/ Tanda Terima Resmi
Memenuhi: NPWP dan PKP unit usaha tersedia dan sesuai dengan dokumen lainnya (9 digit awal) atau bukti pengurusan perpanjangan tersedia dari instansi yang berwenang dalam bentuk Surat Keterangan/ Tanda Terima Resmi
Memenuhi:
Prinsip 1
Standar Verifikasi Kriteria Indikator 2 3
Pedoman Verifikasi Metode Verifikasi Norma Penilaian 5 6
Verifier 4 Pengelolaan Lingkungan (SPPL)
kelengkapan dokumen SPPL dan catatan temuan penting, termasuk dokumen perubahannya. 2.
L2.6 - 3
1.
Tersedia dokumen SPPL yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang dan sesuai dengan ruang lingkup usahanya atau bukti pengurusan perpanjangan tersedia dari instansi yang berwenang dalam bentuk Surat Keterangan/ Tanda Terima Resmi
2.
Laporan/ catatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sesuai/ merujuk pada catatan temuan penting.
Melakukan pengecekan terhadap laporan / catatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan dengan kondisi di lapangan merujuk pada catatan temuan penting
Prinsip 1
Standar Verifikasi Kriteria Indikator 2 3
Verifier 4 g. I zin Usaha I ndustri (I UI ) Kecil atau Tanda Daftar I ndustri (TDI )
Pedoman Verifikasi Metode Verifikasi Norma Penilaian 5 6 1. Periksa informasi yang
terdapat di dokumen I UI Kecil/ TDI dan periksa kesesuaiannya dengan dokumen terkait lainnya dan aktifitas unit usaha; 2. Periksa dokumen
perubahan I UI Kecil / TDI jika mengalami perluasan/ pengurangan kapasitas
1.1.2 Eksportir
produk kayu olahan adalah eksportir yang memiliki izin sah, berupa eksportir produsen.
Berstatus Eksportir Terdaftar Produk I ndustri Kehutanan (ETPI K).
kelengkapan dan kesesuaian informasi yang tertera di ETPI K. 2. Periksa kesesuaian
kelompok industri/ produk ETPI K dengan fisik di lapangan.
L2.6 - 4
1. Periksa keabsahan,
Memenuhi: 1. Terdapat dokumen I UI Kecil/ TDI . 2. I UI Kecil/ TDI diterbitkan oleh instansi terkait, sesuai jenis usaha yang dijalankan atau bukti pengurusan perpanjangan atau penambahan kapasitas tersedia dari instansi yang berwenang dalam bentuk Surat Keterangan/ Tanda Terima Resmi
Memenuhi: Tersedia dokumen ETPI K yang sah dan sesuai dengan produk yang diekspor atau bukti pengurusan perpanjangan atau revisi ETPI K dari instansi yang berwenang dalam bentuk Surat Keterangan/ Tanda Terima Resmi.
Prinsip 1
Standar Verifikasi Kriteria Indikator 2 3 K1.2 Unit usaha dalam bentuk kelompok
1.2.1 Akte
pembentukan kelompok (koperasi/ CV/ kelompok usaha lainnya)
Verifier 4 Dokumen akte pembentukan kelompok
Pedoman Verifikasi Metode Verifikasi Norma Penilaian 5 6 1. Periksa keabsahan, kelengkapan, kesesuaian kepengurusan dalam akte terakhir dan ruang lingkup usahanya.
1. Periksa kelengkapan dokumen NPWP 2. Periksa informasi yang terdapat di dokumen NPWP dengan keterangan NPWP dalam dokumen lain. 3. Periksa 9 (sembilan) nomor digit awal dan kesesuaian dengan Nasional Single Window (NSW )
mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya.
K2.1 Keberadaan dan
penerapan sistem penelusuran bahan baku dan hasil olahannya
2.1.1 Unit usaha
mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah.
a.
Dokumen jual beli/ nota atau kontrak suplai bahan baku dan atau bukti pembelian dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. L2.6 - 5
Kelengkapan dan keabsahan terpenuhi.
2. Periksa pendaftaran dan/ atau pengesahan dari instansi yang berwenang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
P2. Unit usaha
Memenuhi:
Periksa kelengkapan dokumen jual beli/ nota atau kontrak suplai bahan baku dan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
Memenuhi: NPWP atas nama kelompok dan/ atau anggota tersedia dan sesuai dengan dokumen lainnya (9 digit awal) atau bukti pengurusan perpanjangan tersedia dari instansi yang berwenang dalam bentuk Surat Keterangan/ Tanda Terima Resmi
Memenuhi: Seluruh penerimaan bahan baku kayu dilengkapi dengan dokumen jual beli/ nota atau kontrak suplai bahan baku dan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
Prinsip 1
Standar Verifikasi Kriteria Indikator 2 3
Verifier 4 b.
c.
d.
Pedoman Verifikasi Metode Verifikasi Norma Penilaian 5 6
Bukti Penerimaan Bahan Baku dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Periksan keabsahan dan kelengkapannya
Memenuhi
Kayu impor dilengkapi dokumen Pemberitahuan I mpor Barang (PI B) dengan keterangan asal usul kayu. Bahan baku impor dilengkapi dengan dokumen asal negara pemanenan kayu yang dibuat oleh eksportir asal bahan baku
Periksa keabsahan, kelengkapan dan kesesuaian antar dokumen mencakup:
Memenuhi:
Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
1. Periksa keabsahan
1. Pemberitahuan I mpor
Barang (PI B) dari Ditjen Bea dan Cukai. 2. Packing List (P/ L).
4. Dokumen deklarasi dari
eksportir (negara asal kayu) tentang asal negara pemanenan kayu.
dokumen angkutan hasil hutan yang sah. batang/ keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah dengan catatan/ laporan mutasi pada periode yang sama.
Seluruh kayu impor dilengkapi dokumen impor, daftar kayu impor dan dokumen deklarasi dari eksportir (negara asal kayu) tentang asal negara pemanenan kayu.
3. Bill of Lading (B/ L).
2. Periksa kesesuaian jumlah
L2.6 - 6
Seluruh kayu dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
Memenuhi: Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah
Prinsip 1
Standar Verifikasi Kriteria Indikator 2 3
Pedoman Verifikasi Metode Verifikasi Norma Penilaian 5 6
Verifier 4
3. Untuk stock bahan baku
yang masih terdapat di logpond/ logyard/ gudang, perlu dilakukan pemeriksaan kesesuaian jumlah batang/ keping dan volume kayu dengan catatan/ laporan mutasi e.
f.
Kayu bekas/ hasil bongkaran, kayu hanyut atau hasil memungut dari sungai dan/ atau pantai dilengkapi Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten) yang dapat menjelaskan asal usul kayu dimaksud Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri
L2.6 - 7
Memenuhi : a.
Periksa dokumen angkutan kayu yang sah yang dilengkapi dengan dokumen keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten) yang menjelaskan asal usul kayu dimaksud.
b.
Cek kesesuaian jumlah batang/ keping dan volume di dalam dokumen angkutan kayu yang sah
Periksa kebenaran dan kesesuaian dok Nota kayu limbah.
Seluruh kayu bekas/ hasil bongkaran/ kayu hanyut atau memungut dari sungai dan/ atau pantai dilengkapi dengan Nota dan dokumen/ Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten) yang dapat menjelaskan asal usul kayu dimaksud.
Memenuhi : Seluruh kayu bekas limbah industri dilengkapi dengan dokumen Nota
Prinsip 1
Standar Verifikasi Kriteria Indikator 2 3
Verifier 4 g.
2.1.2 Unit usaha
a.
menerapkan sistem penelusuran kayu
Dokumen catatan/ laporan mutasi kayu.
Laporan produksi hasil olahan.
Pedoman Verifikasi Metode Verifikasi Norma Penilaian 5 6 Periksa kebenaran dan kesuaian dokumen catatan/ laporan mutasi kayu dengan dokumen pendukung lainnya.
Periksa kesesuaian hasil produksi dengan catatan/ laporan mutasi kayu.
Memenuhi: Catatan/ laporan mutasi kayu sesuai dengan dokumen pendukung.
Memenuhi : 1. Laporan hasil produksi sesuai dengan catatan/ laporan mutasi kayu. 2. Terdapat hubungan yang logis antara input-output
b.
2.1.3 Proses
pengolahan kayu menjadi kayu olahan melalui jasa atau kerjasama dengan pihak lain
a.
Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.
Periksa dan bandingkan realisasi produksi dengan kapasitas produksi yang diizinkan oleh instansi yang berwenang.
Memenuhi:
Kayu dilengkapi Nota dan Dokumen Keterangan yang dapat menjelaskan kayu diolah atau kerjasama dengan pihak lain
Periksa keberadaan Nota dan Dokumen keterangan yang menjelaskan kayu diolah atau kerjasama dengan pihak lain
Memenuhi :
L2.6 - 8
Realisasi produksi tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.
Pemilik izin dapat menunjukan Nota dan Dokumen Keterangan yang dapat menjelaskan kayu diolah atau kerjasama dengan pihak lain.
Prinsip 1
Standar Verifikasi Kriteria Indikator 2 3
Verifier 4 b.
Dokumen perizinan/ legalitas perusahaan jasa/ kerjasama pengolahan dalam hal kerjasama dilakukan dengan industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga
Pedoman Verifikasi Metode Verifikasi Norma Penilaian 5 6 Periksa keabsahan dokumen perizinan/ legalitas dari perusahaan jasa/ kerjasama pengolahan
Memenuhi : 1. Pemegang izin dapat menunjukan keabsahan dokumen perijinan/ legalitas dari perusahaan jasa/ kerjasama pengolahan 2. Untuk pengrajin/ industri rumah tangga cukup menunjukkan HO atau I zin Gangguan.
Ada segregasi/ separasi produk yang dikerja- samakan/ dijasakan
Periksa penerapan segregasi/ separasi produk pada perusahaan jasa/ kerja sama
Memenuhi :
TDI / I UI Kecil memiliki dokumentasi pemindahtanganan meubel/ kerajinan/ kayu olahan
Dokumen yang menunjukan pemindahtanganan meubel/ kerajinan/ kayu olahan
Periksa dokumen yang menunjukan pemindahtanganan meubel/ kerajinan/ kayu olahan
Memenuhi:
3.2.1 Pengapalan
a.
Periksa keabsahan dan kelengkapannya.
Memenuhi:
c.
b.
Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu olahan.
K3.1 Adanya
dokumentasi pemindahtanganan.
K3.2 Pengapalan kayu
olahan untuk ekspor.
PEB
kayu olahan untuk ekspor L2.6 - 9
Menerapkan segregasi/ separasi produk pada perusahaan jasa/ kerja sama
Dokumen yang menunjukan pemindah-tanganan meubel/ kerajinan/ kayu olahan
Kesesuaian dokumen PEB dengan dokumen ekspor
Prinsip 1
Standar Verifikasi Kriteria Indikator 2 3 harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)
Verifier 4
Pedoman Verifikasi Metode Verifikasi Norma Penilaian 5 6 lainnya.
b.
c.
d.
Packing list
I nvoice
B/ L
Periksa keberadaan dan kelengkapannya.
Memenuhi:
Periksa keberadaan dan kelengkapannya
Memenuhi:
Periksa keabsahan dan kelengkapannya.
Memenuhi:
Kesesuaian dokumen P/ L dengan dokumen ekspor lainnya.
Kesesuaian dokumen invoice dengan dokumen ekspor lainnya.
Perusahaan angkutan laut dilengkapi dengan Bill of
Lading. e.
f.
Dokumen lisensi ekspor (V-Legal)
Periksa realisasi ekspor dengan ketentuan lisensi ekspor.
Memenuhi:
Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar.
Periksa keabsahan dan kelengkapannya.
Memenuhi:
L2.6 - 10
Realisasi ekspor sesuai dengan dokumen lisensi.
Telah membayar kewajiban bea keluar untuk ekspor produk kayu tertentu/ yang dikenakan bea keluar.
Prinsip 1
Standar Verifikasi Kriteria Indikator 2 3
Verifier 4
g.
Dokumen lain yang relevan (diantaranya: CI TES) untuk jenis kayu dibatasi perdagangannya
Pedoman Verifikasi Metode Verifikasi Norma Penilaian 5 6
Memenuhi:
Periksa keabsahan dan kelengkapannya.
Melengkapi dokumen CI TES atau ketentuan lainnya untuk jenis dan produk kayu yang dibatasi perdagangannya.
Catatan:
‐
D alam hal suatu verifier tidak sesuai dengan kondisi TDI , maka verifier dimaksud tidak perlu dipenuhi ( Not Applicable).
Direktur Jenderal, ttd I r. Bambang Hendroyono, MM NI P. 19640930 198903 1 001
L2.6 - 11