PRESENTASI TUGAS AKHIR SENIN, 2 JUNI 2014 Disampaikan Oleh: Eka Jatiningsih // 5210100024 Dosen Pembimbing: Rully Agus Hendrawan, S.Kom, M.Eng
PENGEMBANGAN DASHBOARD WORK PLANNING AND CONTROL UNTUK PEMANTAUAN KINERJA UNIT PEMBANGKITAN BERDASARKAN KERANGKA KERJA PJB INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM (IMS) STUDI KASUS PT PEMBANGKITAN JAWA-BALI (PJB) PAITON
OUTLINES •
Latar Belakang
•
Rumusan Masalah
•
Tujuan
•
Manfaat
•
Batasan Masalah
•
Dasar Teori
•
Metodologi
•
Analisis dan Design
•
Hasil dan Pembahasan
•
Kesimpulan dan Saran
LATAR BELAKANG
1. 2. 3.
•Rumah tangga •Industri •Dll
4. 5. 6.
Unit Pembangkitan Gresik (UP GRK) Unit Pembangkitan Paiton (UP PTN) Unit Pembangkitan Muara Karang (UP MKR) Unit Pembangkitan Muara Tawar (UP MTW) Unit Pembangkitan Cirata (UP CRT) Unit Pembangkitan Brantas (UP BRS)
IS0 9000, ISO 14000, OHSAS 18000, Malcom Baldridge, PAS 55
RUMUSAN MASALAH Performa? IS0 9000, ISO 14000, OHSAS 18000, Malcom Baldridge, PAS 55
Keputusan?
MANFAAT TUJUAN •
•
•
Membuat sebuah dashboard yang bertujuan untuk pemantauan kinerja teknisi unit pembangkitan dan pengontrolan daftar pekerjaan. Mengetahui hasil kinerja teknisi unit pembangkitan dan pengontrolan daftar pekerjaan dalam kurun waktu 2013. Menyajikan dashboard dalam bentuk visual yang representatif secara realtime.
• Memahami dan mengetahui bagaimana menerapkan dashboard yang representatif untuk meningkatkan performa perusahaan. • Membantu pihak PT. PJB Paiton dengan membuatkan sistem untuk membantu proses pemantauan performa sumber daya manusia di perusahaan.
BATASAN MASALAH • Data yang digunakan untuk pengukuran kinerja adalah data yang didapatkan dari Unit Pemeliharaan PT. Pembangkitan Jawa Bali Unit Pembangkitan Paiton. • Data yang diolah merupakan data hasil rekam data harian pada tahun 2013 dari Unit Pemeliharaan.
TINJAUAN PUSTAKA •
Key Performance Indicator
•
Unit Pembangkitan PJB Paiton
•
Unit pemeliharaan PJB Paiton
•
PJB Integrated Management Sistem
•
Business Intelligence
•
Dashboard
•
RazorFlow PHP
•
Twitter Boostrap
METODOLOGI PENGERJAAN
Requirement Design Implementation Verification Maintenance
ANALISIS PROSES BISNIS
ANALISIS KPI Nama KPI
Area
Sub-area
KPI 1
WPC-Daily-Weekly Planning
WO Backlog
KPI 2
WPC- Daily-Weekly Planning
Overtime Maintenance
KPI 3
WPC-Daily-Weekly Planning
Efisiensi Penjadwalan atau Schedule Compliance
KPI 4
WPC-Daily-Weekly Planning
Work Order dalam status “planning
KPI 5
WPC-Maintenance Mix
Maintenance Mix Cost
KPI 6
WPC- Maintenance Mix
Maintenance Mix Man Hour
KPI 7
WPC-Maintenance Mix
Maintenance Mix Quantity
KPI 8
WPC- Maintenance Mix
Emergency Work / Break-down
Keterangan KPI
LEVELISASI KPI Nama KPI KPI 1
KPI 2
Area WPC-DailyWeekly Planning
WPC- DailyWeekly Planning
Sub-area WO Backlog
Overtime Maintenance
Level
Uraian
Level 1
Tidak terukur/ tidak ada data (belum dilakukan pengukuran)
Level 2
≥ 8 Minggu
Level 3
6 - < 8 Minggu
Level 4
4 - < 6 Minggu
Level 5 Level 1 Level 2
< 4 Minggu > 20% atau tidak terukur/ tidak ada data (belum dilakukan pengukuran) 15% < - 20%
Level 3
10% < - 15%
Level 4
5% < - 10%
Level 5
≤ 5%
LEVELISASI KPI (CONT’D) Nama KPI KPI 3
Area WPC-DailyWeekly Planning
Sub-area
Level
Level 1 Efisiensi Penjadwalan atau Schedule Compliance Level 2 Level 3 Level 4
KPI 4
WPC- DailyWeekly Planning
Level 5 Work Order dalam Level 1 status “planning
Uraian < 25 % 25 % - < 50 % 50 % - < 75 % 75 % - <100 %
Level 2
100 % > 20 % atau tidak terukur/ tidak ada data (belum dilakukan pengukuran) 15% < - 20%
Level 3
10 % < - 15 %
Level 4
5 % < - 10 %
Level 5
≤ 5%
LEVELISASI KPI (CONT’D) Nama KPI KPI 5
Area WPCMaintenance Mix
Sub-area Maintenance Mix Cost
Level Level 1
Level 2 Level 3
KPI 6
WPCMaintenance Mix
Maintenance Mix Man Hour
Uraian < 25% 25% - < 50% 50% - < 75%
Level 4
75% - <100%
Level 5 Level 1
100% < 25%
Level 2
25% - < 50%
Level 3
50% - < 75%
Level 4
75% - <100%
Level 5
100%
LEVELISASI KPI (CONT’D) Nama KPI KPI 7
Area WPCMaintenance Mix
Sub-area Maintenance Mix Quantity
Level Level 1
Level 2 Level 3 Level 4 KPI 8
WPCMaintenance Mix
Level 5 Emergency Work / Level 1 Break-down
Uraian < 25% 25% - < 50% 50% - < 75% 75% - <100% 100%
Level 2
> 20% atau Tidak terukur / tidak ada data (belum dilakukan pengukuran) 15% - < 20%
Level 3
10% - < 15%
Level 4
5% - < 10%
Level 5
≤ 5%
DESAIN APLIKASI DASHBOARD
DESAIN EXTRACT, TREANSFORM, LOAD
DESAIN PROTOTIPE
VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA Kebutuhan data: 1.
2. 3.
Data hasil rekaman untuk proses work planning and control dari Unit Pemeliharaan. Data hasil rekaman harian pada tahun 2013. Data yang ditampilkan merupakan bentuk data year to date, atau dalam kata lain data didapatkan dari awal tahun 2013 hingga akhir tahun 2013.
PROSES PENGEMBANGAN DASHBOARD Proses Extract, Transform, Load Pengolahan Basis Data Pembuatan Dashboard Ujicoba dan Validasi
PROSES EXTRACT, TRANSFORM, LOAD Transform Extract
Load
PENGOLAHAN BASIS DATA
PENGOLAHAN BASIS DATA (CONT’D) Memerlukan Pengolahan Nama KPI KPI 1
KPI 2
KPI 3
KPI 6
Tabel yang Digunakan backlog2 backlog_hrs wo1_teknisi rawkpi2 kpi2count wo1_teknisi rawkpi3 datediff datediff_all datediff_ontime rawkpi6 kpi6_count kpi6_count_all
Jenis Tabel Table View Table Table View Table Table View View View Table View View
Tidak Memerlukan Pengolahan Tabel yang Nama KPI Digunakan Jenis Tabel KPI 4
rawkpi4
Table
KPI 5
rawkpi5
Table
KPI 7
rawkpi78
Table
KPI 8
rawkpi78
Table
PEMBUATAN DASHBOARD KPI 1 – 8
Razorflow PHP Daftar Work Order
Halaman Muka
Twitter Boostrap
HASIL DASHBOARD
UJICOBA DAN VALIDASI
Kebutuhan Dashboard
Eksekusi Program
Hasil
UJI COBA PERANGKAT LUNAK Nama perangkat lunak
Hasil yang diharapkan
Hasil pengujian
Windows 7
Browser dapat dijalankan dengan baik untuk menampilkan dashboard.
Browser berjalan degan baik.
Google Chrome versi 34.0.1847.137
Dashboard dapat berjalan dengan visualisasi yang sesuai dan tidak terdapat waktu tunggu yang lama.
•
Mozilla Firefox versi 21.0
Dashboard dapat berjalan dengan visualisasi yang sesuai dan tidak terdapat waktu tunggu yang lama.
Dashboard dapat berjalan dengan baik, namun visualisasi garis border untuk komponen tidak tampil dengan sempurna.
XAMPP versi 2.5
Dashboard dapat tampil sesuai dengan data yang tersedia.
Dashboard tampil sesuai dengan datayang tersedia.
•
Dashboard berjalan dengan visualisasi yang sesuai. Dashboard loading terlalu lama.
UJI COBA PERAN PENGGUNA UNIT PEMBANGKITAN Bagian
Hak penggunaan
Hasil
Halaman Muka
Pihak Unit pembangkitan memilih Key Performance Indicator yang akan dilihat.
Sesuai dengan hak penggunaan.
Dashboard
Pihak Unit pembangkitan melihat hasil pekerjaan mereka melalui dashboard.
Sesuai dengan hak penggunaan.
UNIT PEMELIHARAAN Bagian
Halaman Muka
Hak penggunaan Dapat menambahkan bagian dari halaman utama.
Sesuai dengan hak penggunaan dan hasil visualisasi dapat tampil.
Dapat mengubah bagian dari halaman utama.
Sesuai dengan hak penggunaan dan hasil visualisasi dapat tampil. Sesuai dengan hak penggunaan dan hasil visualisasi dapat tampil. Data pada dashboard berubah dan visualisasi dapat tampil.
Dapat menghapus bagian dari halaman utama. Dapat menambahkan sebagian atau seluruh data di dalam basis data.
Basis Data
Dashboard
Hasil
UJI COBA PERAN PENGGUNA
Dapat mengubah sebagian Data pada dashboard atau seluruh data di dalam berubah dan visualisasi dapat tampil. basis data. Dapat menghapus sebagian atau seluruh data di dalam basis data.
Data pada dashboard berubah dan visualisasi dapat tampil.
Dapat menambahkan, bagian dari grafik di dalam dashboard.
Grafik pada dashboard berubah dan visualisasi dapat tampil.
Dapat mengubah, bagian dari grafik di dalam dashboard.
Grafik pada dashboard berubah dan visualisasi dapat tampil.
KESIMPULAN •
Real-time dashboard
Ms. Excel based data
KESIMPULAN (CONT’D) 5 KPI memenuhi target
•KPI 1 •KPI 2 •KPI 4 •KPI 5 •KPI 7
3 KPI tidak memenuhi target
•KPI 3 •KPI 6 •KPI 8
SARAN Pengembang Selanjutnya •
•
•
Pertimbangkan kerangka kerja dashboard yang lain seperti FusionCharts yang dapat melingkupi fitur visualisasi yang lebih baik Lebih ditingkatkan korelasi antara KPI, agar penilaian kinerja Unit Pembangkitan dapat lebih menyeluruh. Basis data harus dipelihara secara berkala
Pihak Perusahaan Memperhatikan KPI yang belum memenuhi target, seperti: 1.
KPI 3 mengenai jumlah work order yang realisasinya tidak tepat waktu
2.
KPI 6 mengenai jam kerja work order yang terencana
3.
KPI 8 mengenai jumlah work order yang tidak terencana
terima kasih.