Presentasi Perseroan Public Expose Agustus 2010
Nott for N f reproduction d ti or distribution. di t ib ti Th The iinformation f ti contained t i dh herein i may b be subject bj t tto change h without ith t prior i notice. ti THIS DOCUMENT MAY NOT BE DISTRIBUTED IN, OR TO ANY PERSON RESIDENT IN THE U.S., CANADA, AUSTRALIA OR JAPAN OR TO ANY AMERICAN CITIZEN EXCEPT PURSUANT TO AN EXEMPTION FROM THE REGISTRATION REQUIREMENTS OF THE U.S. SECURITIES ACT. ANY FAILURE TO COMPLY WITH THESE RESTRICTIONS MAY CONSTITUTE A VIOLATION OF APPLICABLE SECURITIES LEGISLATION
1koooooo oooooooo
Agenda Bagian 1.
Gambaran Perseroan
2.
Keterangan Penting Mengenai BLT
3.
Peluang Usaha Yang Signifikan -.. Peraturan Cabotage Indonesia -. Rekoveri Segmen Tanker Kimia
3.
Gambaran Keuangan
4.
Appendix
Tonggak Perjalanan Penting BLT Perkembangan Dari Pemain Domestik Menjadi Pemain Kelas Dunia Pemegang saham BLT pada 31 May 2010
Treasury Public Stock, 6.89 SGX, 8.89 % %
Public IDX, 29.62 %
Directors, 0.0 4%
PT Tunggaladhi Baskara, 54. 56%
Note: PT Tunggaladhi Baskara dimiliki 99.99% oleh PT Bagusnusa Samudera Gemilang yang akhirnya dimiliki oleh Mr. Hadi Surya 82.03%
1981 * Perseroan didirikan dan diawali dengan 2 tanker dan disewakan kepada Pertamina 1986 * Memulai Pengangkutan Transportasi Bahan Kimia M l iP k T i B h Ki i 1989 * Memulai Pengangkutan Transportasi Bahan Gas 1990 * Mencatatkan Saham di BEJ dan BES (sekarang BEI) 1996 * Mengakuisisi Asean Maritime Corp & anak usahanya Goldbridge Shipping Corp., yang memiliki 7 tanker g pp g p,y g kimia untuk percepatan pertumbuhan di Asia Timur 2001 * Memperluas daerah operasi ke India & Timur Tengah 2004 * Membuka Cabang di Glasgow ‐ perluasan di Eropa 2005 * Membuka Cabang di Dubai, Uni Emirat Arab * Menerbitkan Obligasi Konversi I US$50juga Menerbitkan Obligasi Konversi I US$50juga * Perluasan Usaha di Eropa 2006 * Mencatatkan Saham di SGX‐ST, Perusahaan pertama yang tercatat di BEI dan SGX‐ST * Memasuki Bisnis FPSO/FSO 2007 * Membuka Cabang di Mumbai, India Membuka Cabang di Mumbai India * Menerbitkan Obligasi Konversi II USD125m dan Senior Guaranteed Notes USD400juga * Mengakuisisi Chembulk Tankers LLC ‐ USA 2008 Membuka Cabang di Sao Paolo ‐ Brazil 009 * Rights Issue US$57jt ‐ penawaran pada BEI & SGX‐ST g ts ssue US$5 jt pe a a a pada & SG S 2009 * Memasuki usaha pasar offshore support vessel 2010 * Menerbitkan Obligasi Konversi III US$125juta, ditingkatkan dari penawaran awal US$100juta
Tujuan Strategis
Pendapatan Dari K t k Kontrak
Pertumbuhan Arus Kas yang Konsisten
Tumbuh Sejalan dengan Siklus
Diversifikasi Usaha
4
Gambaran PT Berlian Laju Tanker Tbk (BLT) Perusahaan pengangkutan laut khusus muatan cair terdepan di dunia dengan armada tanker kimia terbesar ketiga di dunia
105 tankers* 2.4 juta DWT Umur Rata-rata 7.5 tahun**
Chemical tankers
63 operational vessels/9 l /9 newbuildings b ildi
Oil tankers
14 vessels
Cargo: crude oil and refined petroleum products
Cargo: Organics, inorganics and edible oils
929,723 DWT
1,201,716 DWT
Average age 6.4 years
Average age 15 15.9 9 years
Gas tankers
15 operational vessels/3 l /3 newbuildings b ildi Cargo: liquefied gases (LPG, propylene, propane, ethylene)
382,626 CBM ((226,560 DWT)
Average age 7.4 years
FPSO tankers
1 vessel
Location: Salawati oil exploration field, Papua
Production capacity: 15,000 bpd (60,874 DWT)
Converted in 2006
* Incl. 12 newbuildings * Umur rata-rata termasuk kapal yang sedang dibangun
5
Jajaran Direksi
Widihardja Tanudaja (59), Presiden Direktur Bpk. Widihardja telah memegang banyak posisi di BLT sejak 1984, termasuk Manajer Operasional (1984-1987), General Manager (1987-1990) dan Direktur (1989-2000). Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur sejak 2000.
Michael Murni Gunawan (47), Direktur Bpk. Michael telah menjabat sebagai Direktur BLT sejak 1990 dan bertanggung jawab untuk fungsi administrasi Perseroan. Sebelumnya, beliau memegang posisi sebagai Head of Corporate Information and Control Systems di BSG, dan IT Manager pada Grup Daya Sakti Timber. Bpk. Michael memperoleh gelar MBA dari University of San Diego.
Henrianto Kuswendi (48), Direktur Bpk. Henrianto bergabung dengan BLT sejak 1986 dan telah memegang banyak posisi termasuk Marketing Manager, Assistant General Manager Divisi Commercial, dan General Manager Divisi Commercial. Beliau telah menjadi j di Di Direktur kt sejak j k 1999 d dan b bertanggung t jjawab b untuk t k ffungsii K Komersial i lP Perseroan. B Bpk kH Henrianto i t memperoleh l h gelar Sarjana dari Universitas Padjaran, Bandung.
Kevin Wong (41), Direktur Bpk. Kevin telah bergabung dengan BLT sejak 1996 dan bertanggung jawab atas fungsi keuangan dan Sekretaris Perseroan Pengalaman sebelumnya termasuk Associate Director pada Pan Union Co. Perseroan. Co Ltd, Ltd Associate Director pada PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia dan Assistant Manager pada Citibank, N.A. Bpk. Kevin memperoleh gelar Bachelor bidang tekhnik mesin dari Columbia University dan gelar Bachelor bidang administrasi bisnis dari Lewis and Clark College.
Siana Anggraeni gg Surya y (42), ( ), Direktur Ibu Siana telah menjabat sebagai Direktur sejak 1999. Posisi beliau terakhir termasuk Marketing sales di ICI Tokyo (1993-1994) dan Direktur Pan Union Shipping Pte. Ltd (1995-sekarang). Ibu Siana memperoleh gelar Master bidang tekhnik kimia dari Waseda University (Tokyo). 6
Jajaran Dewan Komisaris
Hadi Surya (73), Presiden Komisaris Bpk. Hadi Surya telah menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak 2000, dan adalah pemegang saham utama BLT melalui PT Tunggaladhi Baskara. Beliau sebelumnya menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan (1989-2000) dan sekarang ini juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di beberapa perusahaan di Indonesia.
Safzen Noerdin (57), Komisaris Independen Bpk Safzen telah menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak 2010. Beliau lulus dari Sekolah Komando ABRI tahun 1996/1997 1996/1997. Jabatan terakhir sebelum bergabung dengan BLT adalah sebagai Staf Ahli Menteri Pertahanan dan beliau pada saat ini juga menjabat sebagai Komisaris pada PT ASABRI.
Alan Jonathan Tangkas Darmawan (41), Komisaris Independen Bpk. Alan menyelesaikan kuliahnya di Indiana University pada 1991 dan telah menjabat pada berbagai posisi termasuk Vice President Director di PT Puri Dana Bersama Bersama, PT Asuransi Allianz Life Indonesia sebagai Konsultan Konsultan, pada American International Assurance Co. Ltd sebagai Konsultan dan saat ini sebagai Direktur pada PT Asuransi Allianz Life Indonesia. Beliau telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak September 2006.
Jaka Prasetya (38), Komisaris Independen Bpk Jaka menyelesaikan kuliahnya pada Institut Tekhnologi Bandung pada 1994 dan memperoleh gelar Master dari the M.I.T. Sloan School of Management pada 1998. Beliau menjabat berbagai posisi sebelumnya termasuk sebagai Associate Director pada UBS, Associate pada Merril Lynch, VP pada Zurich Financial Services, Direktur pada Deutsche Bank dan CEO pada United Fiber Systems. Beliau telah menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak September 2006.
7
Agenda Bagian 1.
Gambaran Perseroan
2.
Keterangan Penting Mengenai BLT
3.
Peluang Usaha Yang Signifikan -.. Peraturan Cabotage Indonesia -. Rekoveri Segmen Tanker Kimia
3.
Gambaran Keuangan
4.
Appendix
BLT – Kunci Investasi Utama
Industri Yang Atraktif
Ekspektasi Pasar Kimia yang Kuat
Peluang pasar di Indonesia
Armada yang Besar dan Modern
Industri yang sejalan dengan pertumbuhan GDP dan produksi industri
Jarak tempuh yang lebih jauh karena makin banyak produksi p odu s Timur u Tengah e ga ya yang g mulai u a be berjalan ja a
Bertambahnya permintaan atas biofuels dan vegetable oils
Prediksi suplai yang menguntungkan
Kapal tanker kimia yang muda
Fleet age profile
dan modern Hampir semua kapal terbuat
dari stainless steel dengan klasifikasi IMO II/III Seharusnya memiliki multipler
Peraturan Domestik – Azas Cabotage
Peluang Baru dari Pertamina
Mempunyai posisi yang baik untuk mengkapitalisasi pasar domestik yang kuat
EV/EBITDA yang lebih tinggi karena EBITDA sekarang dapat dipertahankan untuk nt k jangka waktu yang panjang tanpa perlu melakukan reinvestment
Stolt-Nielsen
Fleet average ages include newbuildings
Ki Kinerja j Keuangan K yang Solid S lid
Posisi Pasar Yang Kuat Posisi Pasar Yang Kuat -
Armada besar, modern Skala penting utk keunggulan kompetisi Hubungan g yyang g berkualitas dan jangka panjang
Operator
# of vessels
DWT
Stolt-Nielsen
118
2,875,000
Odfjell
99
2,538,000
Halangan Masuk -
-
Perlunya modal besar Kargo sensitif dengan nilai tinggi menghalang pemain baru Operasi yang Kompleks, g keahlian organisasi Permintaan regulator dan pelanggan
EBITDA
Perusahaan Tanker Kimia ke-4 Terbesar
Eitzen Chemical
84
1,665,000
BLT
72
1,201,000
Tokyo Marine
67
1,415,000
Pertumbuhan EBITDA yang
350
Konsisten
311
300 236
250
Strategi untuk tetap
mempertahankan campuran usaha minyak, kimia dan gas dan juga pada daerah geografis yang tersebar
200
US$ Mil
155
100 50
172
129
150
40
54
0
EBITDA excludes profits from associates and JV’s
This summary is qualified in its entirety by the more detailed information appearing elsewhere in this Presentation. Any decision to invest should be based on a consideration of the Presentation as a whole by the investor.
9
Kegiatan Usaha yang Terdiversifikasi Diversifikasi Usaha BLT yang meningkatkan stabilitas dan kapitalisasi atas pertumbuhan memberikan margin yang tinggi sejalan dengan waktu Tarif Tambang Minyak dan Kimia ($/hari)
Strategi BLT Mempertahankan Diversifikasi Campuran Usaha
Pendapatan BLT cukup terdiversifikasi antara segment minyak, kimia dan gas – Campuran armada & pendapatan memberikan eksposur terhadap siklus usaha berbeda yang tid k tterkorelasi tidak k l i
Source: Drewry
Est. Komposisi Sektor atas Pendapatan
BLT dulunya melakukan usaha hanya di Asia tapi sekarang mengembangkannya secara global
Sejak 4 thn terakhir, BLT telah menyeimbangkan antara pendapatan dari spot contracts, contracts time charters and COA
Est. Komposisi Geografis atas Pendapatan
Est. Pendapatan atas Kontrak dan Sewa Spot
10
Kinerja Operasi yang Relatif Lebih Baik dari Pesaing Pertumbuhan Pendapatan
EBITDA margin
100 %
60 %
80 %
50 %
60 %
40 %
40 % 30 %
20 % 20 %
0% -20 %
2003
2004
2005
2006
2007
2008
-40 %
10 % 0% 2003
-60 % BLT
Stolt Nielsen
2004 BLT
Odfjell
Akti a Aktiva
2005
2006
Stolt Nielsen
2007
2008
Odfjell
EBITDA / Total T t l Aktiva Akti
4000
18 %
3500
16 %
3000
14 %
2500
12 % 10 %
2000
8%
1500
6% 1000
Penerimaan Kapal dan Akuisisi tanpa efek EBITDA tahunan penuh
4%
500
2%
0
0% 2003
2004 BLT
Source: Bloomberg
2005
2006
Stolt Nielsen
2007 Odfjell
2008
2003
2004 BLT
2005
2006
Stolt Nielsen
2007
2008
Odfjell
11
Pertumbuhan Konsisten melalui berbagai Siklus EBITDA
350 311
Global economic crisis
300
250
258 236
US$ Mil
200
150
172
9/11 aftermath
Asian economic crisis
155 129
Recession after Gulf War
100
54
50 5
7
8
14
16
16
16
24
32
39
38
44
37
40
0 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009
Compounded p annual growth g rate EBITDA lebih dari 22% per p tahun dan selalu tumbuh setiap p tahun dengan pengecualian hanya pada tahun 2002 dan 2009 Note: 1990 to 1998 based on Indonesia GAAP in rupiah, 1999 to 2002 based on Indonesia GAAP in US$, 2003 to 2008 based on IFRS in US$
12
Pelanggan Kunci dan Daerah Operasi
Glasgow Rotterdam Beijing Westport,CT
Seoul
Tokyo Shanghai Middle East Dubai Myanmar Taiwan North Af rica Hong Kong Mumbai Bangkok Singapore Jakarta
Sao Paulo Headquarter
Australia
Representative Office / Operation Center Chembulk Trading Coverage BLT Trading Coverage
Belakangan membuka kantor pemasaran di Glasgow (2004) dan Dubai (2005) untuk mendukung operasi BLT yang mengarah ke daerah Barat dan Shanghai (2005) untuk mendukung usaha di Asia Utara dan Mumbai (2007) untuk mendukung operasi Asia Selatan dan Sao Paulo, Paulo Brazil (2008) untuk melakukan penetrasi BLT ke Amerika Selatan
13
Agenda Bagian 1.
Gambaran Perseroan
2.
Keterangan Penting Mengenai BLT
3.
Peluang Usaha Yang Signifikan -.. Peraturan Cabotage Indonesia -. Rekoveri Segmen Tanker Kimia
3.
Gambaran Keuangan
4.
Appendix
Pasar Domestik Yang Besar Data Penting Negara - Indonesia Penduduk - 240 juta, 1.1% growth p.a. - Penduduk terbesar Ke-empat di dunia setelah China, India dan US Bahasa - Bahasa Indonesia (Malay), English, Dutch, Dialek Lokal Luas Daerah - 1,904,500 km2 - 17,508 pulau, 6,000 pulau belum ada penduduk
GDP (2009) -
$512b (terbesar ke-19 di dunia) $2,239 per capita vs. $3,259 di China dan $8,118 di negara tetangga Malaysia
Industri Utama -
Petroleum dan natural gas Tekstil dan apparel Mining (coal, tin, copper, gold) Agriculture (palm oil, rubber, rice, tea, coffee, spices) Pulp and paper
Source: CIA World Factbook, IMF.
Situasi Politik
Indikator Ekonomi (Beberapa Negara Asia)
Sejak S j k pengunduran d di dirii P Presiden id S Suharto h t ttahun h 1998 1998, IIndonesia d i
telah melakukan reformasi politik dan ekonomi besar-besaran dan telah mengalami empat transisi kepemimpinan presidensial dengan damai Susilo Bambang Yudhoyono menjadi presiden pertama yang
diangkat dengan pemungutan suara langsung pada July 2004 dan diangkat kembali untuk 5 tahun berikutnya pada July 2009
Real GDP (% change)
Inflation (% change)
2008
2009E
2010E
2008
2009E
2010E
Bangladesh
6.0
5.4
5.4
7.7
5.3
5.6
China
9.0
8.5
9.0
5.9
-0,1
0.6
India
7.3
5.4
6.4
8.3
8.7
8.4
Indonesia
6.1
4.5
6.0
9.8
4.9
6.2
Malaysia
4.6
-3.6
2.5
5.4
-0.1
1.2
Philippines
3.8
1.0
3.2
9.3
2.8
4.0
Thailand
2.6
-3.5
3.7
5.5
-1.2
2.1
Fokus politik adalah penerapan hal-hal pokok terutama perbaikan
infrastruktur, reformasi hukum dan iklim investasi Upaya pemberantasan korupsi yang terus menerus dan cukup
berhasil oleh administrasi yang ada sekarang ini Tidak terpengaruh oleh krisis 2008 – 2009, berbeda dengan negara
tetangga seperti Singapura atau Hong Kong yang mengalami kontraksi yang signifikan Prospek pertumbuhan ekonomi yang tinggi , sentimen positif yang
terrefleksi pada pasar modal Source: IMF World Economic Outlook (Oct 2009). GDP growth based on constant prices, UBS
15
Pasar Domestik Yang Besar dan Terus Tumbuh
Pertumbuhan Kesempatan Domestik yang sangat besar dan BLT mempunyai posisi pos s ya yang gu unik untuk dapat mengkapitalisasi kesempatan tersebut
Prinsip Cabotage • Pelayaran domestik non-oil/gas liquids hanya untuk pemilik kapal lokal dari 1 Jan 2009 • Pelayaran y domestik oil/gas g liquids q hanya y untuk p pemilik kapal p lokal dari 1 Jan 2010 • Semua impor oleh perusahaan milik negara diangkut oleh pemilik kapal lokal sejak 1 Feb 2010 • Kontrak jangka panjang antara pemilik kargo dan pemilik kapal Indonesia • Penerapan peraturan cabotage yang sangat ketat • Peraturan cabotage mencakup semua yang di atas air: • Tanker Minyak dan Gas • Unit Floating storage and offloading (FSO)/floating production and offloading (FPSO) • Offshore services units (PSVs, OSVs, AHTs, seismic survey vessels, etc.) • Floating storage and regassification units (FSRUs) untuk LNG • Unit-unit Produksi dan Pengeboran Minyak • Kapal Curah Kering, dll.
Persyaratan guna memenuhi Ketentuan Cabotage
• Harus berbendera Indonesia • >50% Kepemilikan Indonesia • Nominees tidak diakui Æ membutuhkan partner yang “sesungguhnya” • 100% crew Indonesia • Pembiayaan kapal dari Indonesia • Menyulitkan dalam pendanaan bagi pemain asing dan pemilik kapal-kapal yang kecil • Wajib dimiliki dalam bendera Indonesia oleh pemilik yang sama paling sedikit 5 tahun • Kurang dari 5 tahun akan terkena tambahan pajak10% dari nilai kapal
16
Pasar Domestik Yang Besar dan Terus Tumbuh
Pertumbuhan Kesempatan Domestik yang sangat besar dan BLT mempunyai posisi yang unik untuk dapat mengkapitalisasi kesempatan tersebut
• Proyeksi pasar pelayaran domestik Indonesia akan naik 8% pada tahun 2010 • Bisnis baru yang signifikan dari Pertamina – • Pertamina sekarang ini membelanjakan sekitar USD 400 juta setahun untuk menyewa lebih dari 100 kapal • Sebelum tahun 2008 hanya menggunakan 21,000 cbm kapasitas tanker gas • Ini telah tumbuh 23x menjadi 460 460,000 000 cbm pada 2 tahun terakhir karena perpindahan dari penggunaan minyak tanah ke LPG (meningkatkan permintaan untuk LPG menjadi 1 juta ton per tahun) - Indonesia bertekad untuk menggunakan gas-nya untuk domestik • Perpindahan ke LPG belum selesai karena masih ada 3 juta ton per tahun dari konversi minyak tanah ini, jadi menghemat subsidi pemerintah sekitar USD2 milyar setahun • BLT mempunyai kerjasama yang kuat dan baik dengan Pertamina sejak 1981 • BLT memiliki sekitar 14 kapal yang disewa kepada Pertamina • Indonesia sekarang ini memiliki 21 FSO/FPSOs, kebanyakannya masih berbendera asing dan lebih dari 25 tahun • Diperkirakan 14 unit perlu diganti pada 2011, tahun dimana kapal berbendara asing dil dilarang di perairan i IIndonesia d i • Jumlah di atas belum termasuk tambahan unit yang diperlukan Indonesia untuk memproduksi minyak pada lepas pantai • BLT berpartisipasi pada 5 tender sekarang ini
17
Pasar Domestik Yang Besar dan Terus Tumbuh
Pertumbuhan Kesempatan Domestik yang sangat besar dan BLT mempunyai posisi yang unik untuk t kd dapatt mengkapitalisasi kesempatan tersebut
• Indonesia sedang mengakuisisi 3 unit floating storage and regassification untuk LNG terminals • BLT salah satu dari sedikit perusahaan pelayaran Indonesian yang tidak hanya punya neraca yang kuat untuk mengerjakan proyek-proyek yang padat modal, namun juga pengalaman operasional dari 2 kapal LNG yang sudah dimiliki • Indonesia sedang membangun 34.7 GW kapasitas pembangkit listrik antara tahun 2010-2018 • Membutuhkan Memb t hkan 137 jjuta ta ton bat batu bara per tah tahun n sebagai bahan bakar bakar, apabila sem semua a pembangkit listrik menggunakan batu bara • Target 9.5GW akan terlaksana antara 2010-2011 • Semua pembangkit menggunakan batu bara • Memerlukan 37 juta ton batu bara per tahun sebagai bahan bakar • Kapasitas pembangkit listrik sekarang adalah 25.6GW (Mar 2009) • Memerlukan banyak tambahan kapal curah kering handy/supramax • Apabila termasuk ekspor keluar Indonesia, peluangnya semakin besar: • Sewa kapal yang dibayar oleh perusahaan minyak mencapai USD1.5milyar • 75% masih diangkut oleh kapal berbendera asing Æ Dana keluar tiap tahun mencapai USD1.125milyar • BLT adalah perusahaan pelayaran terbesar di Indonesia dan berada pada posisi yang unik untuk dapat menikmati bagian yang signifikan dari pertumbuhan usaha pelayaran Indonesia
18
Pasar Tanker Kimia Yang Atraktif
Segmen yang terkait dengan pertumbuhan GDP dan IP •
Kesimpulan • •
Permintaan tanker kimia sangat berkorelasi tinggi dengan kenaikan GDP dan pertumbuhan produksi industri karena produk-produk yang ditransportasikan digunakan oleh industri-industri mulai dari bahan kimia dasar sampai produk seperti perumahan dan otomotif Kami percaya kembalinya aktifitas ekonomi dunia akan meningkatkan pertumbuhan permintaan terhadap tanker kimia baik melalui restocking inventory yang sudah sangat menipis maupun meningkatnya produksi industri Dikombinasikan dengan pertumbuhan armada yang moderat, kami percaya investasi pada tanker kimia akan memberikan hasil yang baik sejalan dengan harapan economic recovery
Pertumbuhan GDP Yang Diharapkan Lebih Tinggi • •
Permintaan
IMF memprediksi GDP dunia akan rebound dari -0.9% 0 9% menjadi +3 +3.1% 1% pada 2010 – Prediksi konsensus bahkan lebih tinggi yakni 3.9% Pertumbuhan permintaan tanker kimia biasanya 2x Pertumbuhan GDP
Jarak Tempuh Yang Lebih Jauh - Produksi kimia Timur Tengah yang Mulai jalan •
Kapasitas refinery baru di Timur Tengah akan semakin memperjauh pola perdagangan karena mereka memiliki keunggulan gg kompetitif atas feedstock basis produksi kimia dibanding g kawasan lain
Biofuels and vegetable oils •
Tingginya harga minyak dan semakin ketatnya peraturan lingkungan hidup untuk menurunkan emisi akan menaikkan permintaan dan penggunaan biodiesel dan bioethanol
•
Tingkat pesanan (IMO I/II) sekitar 25% untuk delivery 3 tahun kedepan, walaupun cancellations dan delays akan memperkecil dampaknya Hampir 10% dari armada tanker kimia utama (ex. epoxy) sedah memasuki usia pembesituaan Perturan IMO baru yang melarang product tankers untuk mengangkut vegetable oils sehingga masalah swing capacity dari product tankers tidak menjadi masalah yang terlalu serius. Pada saat yang sama, 20% dari armada product tanker adalah single-hulled dan mesti di phased out paling lambat 2010 Estimasi kami suplai armada tanker kimia utama (ex. epoxy) akan berkisar 4.6%, 4.8% and 1.6% pada 2010-12 Peraturan vetting yang ketat dan semakin tingginya implementasi batas umur kapal (max. 15 tahun pada port tertentu) dan produktifitas port yang rendah semakin mengurangi suplai armada yang sebenarnya
• •
Penawaran • •
19
Sangat Menguntungkan di saat Pemulihan Ekonomi
Correlation between GDP growth and chemical index
Permintaan tanker kimia biasanya 2x petumbuhan GDP g global
4 3
150
2 100
1
GDP y/y %
Kimia memiliki siklus yang lebih awal dan permintaan atas produk-produk kimia dan p plastik telah melampaui GDP pada 2 dekade terakhir
5 200
0
50
1 ‐1 0
‐2
1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010
6
250
Pasar tanker kimia sangat berkorelasi erat dengan pertumbuhan GDP global Chem.Index
Chem.Index. 1990=100
Global GDP, y/y change %
Note: From Jan 1 2008,, Chem Index replaced p with ECHEM Index. Chem Index is not representative for chemical tanker market in this period because it neglects the fact that most vessels sailed without cargo on back haul trades
Chemicals demand growth vs GDP growth 350 300
U.S. recession
250 Asian crisis 200
Global recession
150 100 1985
1988
1991
1994
Global GDP index Source: IMF, CMAI, RS Platou Markets
1997
2000
2003
2006 2009e 2012e
Basic Chemicals & Plastics Index 20
Pertumbuhan Armada yang Moderat
Seperti periode penambahan armada yang rendah pada 2001 200102, tarif tambang kimia naik dengan tajam Berdasarkan prediksi konsensus pertumbuhan GDP 3.9% pada 2010 dan 4.5% pada 2011, dan mempertimbangkan efek multiplier pada produk kimia dan efek restocking, pertumbuhan permintaan atas jasa transportasi kimia akan jauh melampaui net fleet growth pada 2010 - 2012 Sejalan dengan waktu, pertumbuhan permintaan kimia akan kembali pada trend awal yakni diatas 6%
Net fleet addition (core fleet) dwt 2,0 1,5
Net fleet addition (core fleet) %
Assumptions: 80% of vessels above 30y old scrapped 80% o esse s abo e 30y o d sc apped 10% delay overhang into following year 10% slippage in 2010/11
Annual fleet growth %
Dengan asumsi yang sepantasnya atas scrapping, delays and slippage, armada utama diharapkan tumbuh sekitar 4.6% / 4.8% / 1.6% dari 2010 / 2011 / 2012
Million dwt
1,0 0,5 0,0 ‐0 5 ‐0,5 ‐1,0
Delivered
Removals
Slippage
Overhang
20 % 18 % 18 % 16 % 14 % 12 % 10 % 8 % 6 % 4 % 2 % 0 %
IMO I/ IMO II incl. epoxy
Net addition
Chemical tanker mark et balance fore cast (Core fleet) 2008 Average fleet size, mill dwt 17,1
Assumptions: 80% of vessels above 30y old scrapped 10% delay overhang into the following year 10% slippagein 2010/11
Core fleet
2009e 18,2
2010e 19,1
2011e 20,0
2012e 2 0,6
Deliverie s, mill dwt
1,9
1,7
1,6
1,4
0,4
Scrapping mill dwt Scrapping,
-0 5 -0,5
-0 7 -0,7
-0 5 -0,5
-0 4 -0,4
-0 1 -0,1
-0,2 0% 10 %
-0,3 10 % 10 %
-0,3 10 % 10 %
0,0 0% 0%
Slipp age, mill dwt Cance llation in % of orderbo ok Delay in % of orderbo ok Net fleet growth
8,1 %
4,6 %
4,8 %
4,5 %
1,6 %
Demand growth
-3,0 %
-4,0 %
7,0 %
7,0 %
6,0 %
Core fleet= IMO I/IMO II ex Epoxy Source: Drewry, RS Platou Markets
21
Perubahan Pola Perdagangan – Ekspansi TonTon-Mile
Timur Tengah diharapkan akan meningkatkan i k tk ekspor k basic chemicals untuk diproses maupun dikonsumsi di dunia barat (meningkatkan ton-mile) Namun, Timur Jauh merepresentasikan sumber utama pertumbuhan permintaan atas processed chemicals, i.e. ton-mile akan naik semakin tinggi
Chemical trade routes and expected increase in refinery capacity
Rotterdam
EU: 6%
0
N.A. 0%
Asia Pacific 41%
Houston
Seoul Tokyo
Shanghai Mumbai Singapore
S.A. 6%
Sao Paulo
Buenos Aires
Middle East; Cheap feedstock & new basic capacity.
MEG India: 50%
22
Tarif Tambang - Kimia
TCE (USD D '000/day)
Chemical Rates Vs Product Rate
Tarif Tambang Kimia: … jauh j h llebih bih stabil t bil d darii tarif tambang product tanker, terutama untuk kapal tanker kimia stainless steel … selalu naik sejalan dengan pertumbuhan ekonomi bahkan pada saat analis memprediksikan p penurunan tarif tambang
24.0 22.0 20.0 18.0 16.0 14 0 14.0 12.0 10.0 8.0 6.0
Source: Drewry Research Report
2004
2005
2006
2007
2008
2009
IMO 2 22/24,000 Stainless Source: DNB Markets
IMO 2 22/24,000 Coated IMO 2 30/32,000 Coated
Source: Clarkson Research Services
… sudah mulai naik lagi sejalan dengan kembali naiknya pertumbuhan ekonomi k id dunia i
Oil Product Tanker (Handy)
Rotterdam - Houston
23 Source: Clarkson Research Services
Source: Clarkson Research Services
Tingkat Pesanan pada Segmen Pertumbuhan Tinggi
Tingkat pesanan yang baik sejalan dengan economic recovery pada tahun 2010/2011
121
38 20
2010
2011
Tonnage ('000 DWT)
7 6 5 4 3 2 1 0
2012
6
5
1.2
5
5
1 3.5
4
0.8
3
0.6
2
0.4
1
0.2
0
0 2010
Number of Ships
2011
p y Capacity
No. of Sh hips
140 120 100 80 60 40 20 0
Gas Carriers Orderbook
No. of SShips
Tonnage ('00 00 DWT)
Chemical Tankers Orderbook
Tonnage ('000 0 DWT)
2012 p Number of Ships
Committed Capital Expenditures Total US$411 million remaining Capex
Chemical/Gas Fleet Growth 1400 1200 1000 800
250 200 468.2
150
600 400 200
220
9 179
13.5
543.4
382.5
0 Chem Tankers (DWT)
Gas Tankers (CBM)
108 83
100 50 0 2010e
BLT Capacity
Chembulk Capacity
2011e
2012e
New Capacity 82 % of total outstanding capex falls due from Q3 2010 onwards
24
Agenda Bagian 1.
Gambaran Perseroan
2.
Keterangan Penting BLT
3.
Peluang Usaha Yang Signifikan -.. Peraturan Cabotage Indonesia -. Rekoveri Segmen Tanker Kimia
3.
Gambaran Keuangan
4.
Appendix
BLT – P&L
(in US Dollar '000) - IFRS INCOME STATEMENT TOTAL REVENUE Voyage Costs TCE REVENUE Operating Costs Depreciation TOTAL COST OF REVENUE GROSS PROFIT General & Admin Expense OPERATING PROFIT (LOSS) Net Interest Expense Other Income (Expense) TOTAL OTHER INCOME (EXPENSE) INCOME TAX NET INCOME (LOSS) Adjustments NET INCOME EXC EXC. UNREALIZED EFFECTS EBITDA EBITDA Margin Operating Margin Net Margin Net Margin exc. exc Unrealized Effects
31-Mar-10 161,553 (47,097) 114,456 (46,727) (36,484) (83,211) 31 245 31,245 (6,287) 24,958 (29,656) 32,690 3 034 3,034 (417) 27,575 28,386 (811) 61,670 38% 15% 17% -1% 1%
31-Dec-09 618,346 (176,087) 442,259 (176,433) (133,589) (310,022) 132 237 132,237 (31,153) 101,084 (101,893) (115,234) (217 127) (217,127) (961) (117,004)
31-Dec-08 723,682 (232,665) 491,017 (144,763) (128,602) (273,365) 217 652 217,652 (35,485) 182,167 (137,394) (18,865) (156 259) (156,259) (1,016) 24,892
31-Dec-07 398,643 (103,790) 294,853 (101,711) (74,348) (176,059) 118 794 118,794 (21,970) 96,824 (69,278) 50,227 (19 051) (19,051) (996) 76,777
(132,309) 15 305 15,305 236,016 38% 16% -19% 2%
(70,983) 95 875 95,875 311,563 43% 25% 3% 13%
47,653 29 124 29,124 171,706 43% 24% 19% 7%
Note : Displayed financials are based on IFRS accounting standards.
26
BLT – Balance sheet
(in US Dollar '000) - IFRS BALANCE SHEET
31-Mar-10
31-Dec-09
31-Dec-08
31-Dec-07
ASSETS C h and Cash d Equivalents E i l t
195 731 195,731
163 630 163,630
194 636 194,636
282 612 282,612
Other Current Assets
178,279
174,521
130,109
102,277
Fixed Assets
2,097,223
1,991,975
1,982,260
1,891,626
Other Assets
242,230
191,889
98,719
136,571
Total Assets
2 713 463 2,713,463
2 522 015 2,522,015
2 405 724 2,405,724
2 413 086 2,413,086
66,224
101,430
88,773
66,775
1 893 217 1,893,217
1 748 235 1,748,235
1 448 581 1,448,581
1 741 442 1,741,442
16,851
23,591
199,046
29,643
Shareholders Equity
823,799
735,387
755,952
661,854
Treasury Shares
(86,628)
(86,628)
(86,628)
(86,628)
737,171
648,759
669,324
575,226
Total Liabilities and Equity
2,713,463
2,522,015
2,405,724
2,413,086
Net Debt
1,697,486
1,584,605
1,253,945
1,458,830
2.30
2.44
1.87
2.20
LIABILITIES & EQUITY Other Current Liabilities Total Debt Other Liabilities
Total Equity
Net Debt/Equity q y Ratio Note : Displayed financials are based on IFRS accounting standards.
27
Agenda Bagian 1.
Gambaran Perseroan
2.
Keterangan Penting BLT
3.
Peluang Usaha Yang Signifikan -.. Peraturan Cabotage Indonesia -. Rekoveri Segmen Tanker Kimia
3.
Gambaran Keuangan
4.
Appendix
Armada Tanker Minyak dan Gas dan Proyek Pembangunan
Oil Tankers Owned
MT Tridonawati MT Trirasa MT Dewayani MT Dewi Sri MT Gandini MT Pradapa MT Anjani Aj i MT Badraini MT Barunawati MT Barawati MT Bramani MT Pergiwo MT Ontari Bareboat Chartered
MT Gandari(2)
Built
1991 1991 1999 1999 1998 1993 1985 1991 1992 1990 1990 1993 1993
Built
1999
Gas Tankers
DWT
Type
Hull(1)
154,970 154 970 154,970 3,561 3,557 32,042 36,362 36 882 36,882 111,777 111,689 101,134 96,672 37,087 18,520
Crude Oil Crude Oil Oil Product Oil Product Oil Product Crude Oil Oil Product P d t Crude Oil Crude Oil Crude Oil Crude Oil Crude Oil Oil Product
DH DH DH DH DH DS DS DB DB SH SH SH SH
DWT
30,500
Type
Oil Product
Hull(1)
DH
Owned
MT Gas Indonesia MT Gas Jawa MT Gas Kalimantan MT Gas Lombok MT Gas Maluku MT Gas Papua MT Gas G SSulawesi l i MT Gas Bali MT Gas Sumatera MT Gas Sumbawa MT Gas Natuna MT Tangguh Hiri (3) MT Tangguh Sago (3) MT Gas Komodo MT Gas Madura
Built
New Vessels Under Construction CBM
1990 3,518 1989 3 596 3,596 1996 3,500 2008 9,000 1996 5,000 2007 5,000 2006 5 000 5,000 2007 5,000 1989 3,512 2008 9,000 2008 3,500 2008 155,000 2009 155,000 2010 78,543 2010 3,500
Owned
MT Pitaloka MT Gas Bangka MT Wilutama MT Widawati MT Partawati MT Iris MT Sakuntala Sk tl MT Gas Batam MT Watari MT Setyaboma MT Wardani MT Gas Karimun
Built DWT/CBM
2010 2010 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2011 2012 2012 2012
19,990 3 500 3,500 25,400 25,400 19,990 12,500 12 500 12,500 5,000 25,100 12,500 25,100 5,000
Type
Chemical Tanker IMO II/III SUS Gas Tanker Chemical Tanker IMO II/III SUS Chemical Tanker IMO II/III SUS Chemical Tanker IMO II/III SUS Chemical Tanker IMO II/III SUS Ch i l Tanker Chemical T k IMO II/III SUS Gas Tanker Chemical Tanker IMO II/III SUS Chemical Tanker IMO II/III SUS Chemical Tanker IMO II/III SUS Gas Tanker
FPSO Tanker Owned
Built
CBM
FPSO Brotojoyo
1980
60,874
Note : 1) DH=Double hull, DS = Double Side, DB = Double Bottom, SH = Single Hull 2) Ownership trough a 10 years bareboat charter 3) BLT hold 30% stake
29
Armada Tanker Kimia Yang Besar dan Terus Tumbuh Chemical Tankers Owned MT Bauhinia
Built 1997
DWT Type(1) 5,851 IMO II/III SUS
MT Celosia
1997
7,477 IMO II/III SUS
Owned Built MT CB Virgin Gorda 2004 MT CB Hong Kong
2003
DWT Type(1) 32,000 IMO II/III SUS 32,000 IMO II/III SUS
Bareboat Chartered (2) MT Pramoni MT Puspawati
MT Cendanawati
1997
3,159 IMO II/III SUS
MT CB Savannah
2002
25,000 IMO II/III SUS
MT Purwati
MT Eustoma E t
1994
4 990 IMO II/III SUS 4,990
MT CB New N Y York k
2002
27 000 IMO II/III SUS 27,000
MT Pertiwi
(2)
(2)
((3)) (3)
MT Fatmarini
2004
8,578 IMO II/III SUS
MT CB Yokohama
2003
19,500 IMO II/III SUS
MT Prita Dewi
MT Fatmawati
1996
7,527 IMO II/III SUS
MT CB Kobe
2002
19,500 IMO II/III SUS
MT Pujawati
MT Frabandari
2004
8,575 IMO II/III SUS
MT CB Gibraltar
2001
19,500 IMO II/III SUS
MT Gagarmayang MT Purbasari
MT Freesia
2003
8,521 IMO II/III SUS
MT CB Shanghai
2000
19,500 IMO II/III SUS
MT Gerbera
2004
8,738 IMO II/III SUS
MT CB Ulsan
2004
19,500 IMO II/III SUS
MT Harsanadi
2005
14,271 IMO II/III SUS
MT CB Barcelona
2004
32,300 IMO II/III SUS
MT CB Houston
MT Hartati
2004
14,312 IMO II/III SUS
MT Hyacinth
2009
12,500 IMO II/III SUS
MT Indradi
1993
13,944 IMO II/III SUS
(3) (2)
(2)
2003
16,400 IMO II/III SUS
Time Chartered (4) MT CB Lindy Alice
MT CB New Orleans 2003
32,000 IMO II/III SUS
MT CB Minneapolis
MT Anggraini
31,225
IMO III
MT CB Westport
1995
(4)
(4) (4)
MT Larasati
1991
3,665 IMO II/III SUS
MT Anjasmoro
1996
32,696
IMO III
MT CB Kings Point
MT Mustokoweni
1991
3,199 IMO II/III SUS
MT Jembawati
1999
6,685
IMO III
MT CB Singapore
(4)
(4)
MT Nogogini MT Nolowati
1996 1998
11,639 IMO II/III SUS 11,636 IMO II/III SUS
MT Kunti MT Dragonaria
1992 1998
3,984 6,555
IMO III IMO II/III
MT CB Tortola (4) MT CB Jakarta
MT Pramesti MT Rasawulan
2009 1996
19,900 IMO II/III SUS 10,332 IMO II/III SUS
MT Erowati MT Ulupi
1999 1999
6,688 6,690
IMO II/III IMO II/III
MT Golden Ambrosia (5) MT Bestari
MT Ratih
1996
10,329 IMO II/III SUS
MT Yanaseni
1992
9,202
IMO II/III
MT Bidadari
MT Rengganis
1993
3 667 IMO II/III SUS 3,667
MT Setyawati
1994
3,189 IMO II/III SUS
MT Tirtasari
1997
5,878 IMO II/III SUS
MT Wulansari
1992
11,055 IMO II/III SUS
Note : 1) "SUS" refers f cargo tanks t k made d off stainles t i l stell t ll 2) 12 years bareboat charters 3) 12 years bareboat charter 4) 10 years time charter 5) 6 years time charter 6) 5 years time charter 7) 3 years time charter
(6)
(5)
MT Royal Flos
(7)
Built 2008
DWT Type(1) 19,990 IMO II/III SUS
2008
19,900 IMO II/III SUS
2007
19,900 IMO II/III SUS
2006
19 970 IMO II/III SUS 19,970
2006
19,998 IMO II/III SUS
2006
19,900 IMO II/III SUS
2004
40,354
2008
19,900 IMO II/III SUS
Built
DWT
2008
32,000 IMO II/III SUS
2007
32,000 IMO II/III SUS
2006
32,000 IMO II/III SUS
2008
19,500 IMO II/III SUS
2007
19,500 IMO II/III SUS
2007 2009
19,500 IMO II/III SUS 19,500 IMO II/III SUS
2008 2003
13,000 IMO II/III 6,689 IMO II/III SUS
2003
6,678 IMO II/III SUS
2008
19 600 19,600
IMO II/III
Type(1)
IMO II/III
30