Presentasi MPI 5.32 dan 5.33 Toto Haryanto Universitas Indonesia
September 20, 2016
Toto Haryanto (Universitas Indonesia)
Presentasi MPI 5.32 dan 5.33
September 20, 2016
1 / 12
5.32 Topologi Proses
Komunikasi internal terkadang dibutuhkan dalam suatu grup cluster Sebagai contoh, jika grup tersebut berupa suatu grid dan setiap cell dari grid tersebut saling berkomunikasi internal, maka dibutuhkan model komunikasi berbasis kartesian yang representatif. MPI memiliki fasilitas untuk melakukan hal tersebut dikenal dengan istilah Virtual Topologies sebagai intrakomunikator
Toto Haryanto (Universitas Indonesia)
Presentasi MPI 5.32 dan 5.33
September 20, 2016
2 / 12
5.32 Topologi Proses -Lanjutan-
comm : merupakan komunikator default jika tidak menggunakan topologi virtual ndims : menunjukkan ukuran dimensi grid yang akan dibangkitkan. dims : adalah integer array yang menunjukkan jumlah proses dari dimensi tertentu dan biasanya sudah diset nilainya. periodic:merupakan array yang berisi nilai boolean yang menujukkan apakah grid tersebut secara periodik 1 atau 0 reorder : merupakan nilai boolean. Nilai 1 bermakna penomoran proses mengikuti runtime system. Jika 0, maka akan mengikuti rank atau id dari comm
Toto Haryanto (Universitas Indonesia)
Presentasi MPI 5.32 dan 5.33
September 20, 2016
3 / 12
5.32 Topologi Proses -ExampleMisalkan ditentukan ndims=2,dims[0]=3, dims[1]=4,periods[0]=periods[1]=0, reorder=0, the call Maka akan dibangkitkan grid dua dimensi dengan ukuran 3 x 4 dengan visualiasi sebagai berikut:
MPI memiliki fungsi untuk menjamin bahwa proses yang dikerjakan seimbang meski dimensi yang akan dibentuk berbeda dengan fungsi berikut:
Toto Haryanto (Universitas Indonesia)
Presentasi MPI 5.32 dan 5.33
September 20, 2016
4 / 12
5.33 Topologi Proses -ExampleMisalkan ditentukan ndims=2,dims[0]=3, dims[1]=4,periods[0]=periods[1]=0, reorder=0, the call Maka akan dibangkitkan grid dua dimensi dengan ukuran 3 x 4 dengan visualiasi sebagai berikut:
MPI memiliki fungsi untuk menjamin bahwa proses yang dikerjakan seimbang meski dimensi yang akan dibentuk berbeda dengan fungsi berikut:
Toto Haryanto (Universitas Indonesia)
Presentasi MPI 5.32 dan 5.33
September 20, 2016
5 / 12
5.32 Topologi Proses -TranslationKetika Topologi virtual didefinisikan, maka setiap proses memiliki grup rank atau id grup dan ada informasi posisi topolgi virtual grid yang direpresentasikan dengan koordinat kartesius Untuk mentranslasikan antara grup rank dan kordinat kartesius MPI menyediakan fungsi sebagai berikut:
fungsi tersebut akan mentranslasikan koordinat kartesius ke dalam grup rank dan return value sebagai paramater rank, begitu pula sebaliknya
fungsi tersebut akan mentranslasikan grup rank ke dalam koordinat kartesius Toto Haryanto (Universitas Indonesia)
Presentasi MPI 5.32 dan 5.33
September 20, 2016
6 / 12
5.32 Topologi Proses -Communications PartnerTopologi virtual memungkinkan MPI untuk fungsi agar dapat berkomunikasi antar proses dalam grid. fungsi MPI yang disediakan adalah sebagai berikut:
nilai dir pada fungsi tersebut menujukkan dimensi dari tetangga yang ditentukan. displ menunjukkan posisi dari tetangga. disp dapat bernilai positif dan negatif.
Toto Haryanto (Universitas Indonesia)
Presentasi MPI 5.32 dan 5.33
September 20, 2016
7 / 12
5.32 Topologi Proses -SubgridMPI juga memiliki fungsi untuk dapat membagi grid menjadi subgrid dengan fungsi sebagai berikut
comm : communicator untuk untuk topologi virtual yang didefinsikan remain dims [i] = 1 artinya dimensi ke-i akan menjadi subgrid. remain dims [i] = 0 artinya dimensi ke-i akan dikeluarkan dari subgrid. Contoh : Jika kita memiliki grid dengan dimensi 2 x 3 x 4 dan remain dims = (1,0,1) Artinya : subgrid berdimensi 2 x 4 akan dibentuk. Untuk Ilustrasi perhatikan gambar
Toto Haryanto (Universitas Indonesia)
Presentasi MPI 5.32 dan 5.33
September 20, 2016
8 / 12
5.32 Topologi Proses -Ilustrasi Subgrid Ilustrasi pembentukan partisi dari (2 x 3 x 4) menjadi tiga grid berukuran (2 x 4)
perhatikan tiga bidang garis putus-putus Toto Haryanto (Universitas Indonesia)
Presentasi MPI 5.32 dan 5.33
September 20, 2016
9 / 12
5.33 Timing and Abortion Process Untuk mengukur waktu eksekusi yang dilakukan secara paraller, MPI menyediakan fungsi double MPI Wtime (void) fungsi tersebut akan mengembalikan nilai floating point secara khusus proses perhitungan waktu eksekusi tersebut adalah sebagai berikut:
waktu yang dihitung adalah sejak start sampai pada end di mana proses parallel tersebut dilakukan resolusi waktu dari fungsi MPI Wtime (void) dapat dipanggil dengan menggunakan fungsidouble MPI Wtick (void) yang akan mengembalikan nilai dalam satuan microsecond sebesar 10−6
Toto Haryanto (Universitas Indonesia)
Presentasi MPI 5.32 dan 5.33
September 20, 2016
10 / 12
5.33 Timing and Abortion Process -Lanjutan-
Waktu eksekusi secara keseluruhan dapat dihentikan dengan fungsi sebegai berikut:
Toto Haryanto (Universitas Indonesia)
Presentasi MPI 5.32 dan 5.33
September 20, 2016
11 / 12
.:SELESAI:.
TERIMAKASIH
Toto Haryanto (Universitas Indonesia)
Presentasi MPI 5.32 dan 5.33
September 20, 2016
12 / 12