No. 35 / Th. XX / Oktober
2013
Jurnal Ekonomi Manajenen dan Akuntsns
PREDIKSI PR,OBABILMAS AUDIT DEI,AY DAN FAKTOR DETERMINANNYA Oleh: Hersugondo & Andi Kartika.
*)
Abstract Time difference betweenfinanciol statement and auditing opinion dare hdicaus tlw amount
of time needed- in auditing settlemcnt periad This condition can. affect tlw punctuation of the Wrmation publishcd an'd will influence marlcet reaction towards tle tengttty informatiott It wilt also the level of rncenainty based on the published infomaion in the ou,ritoi,s financiat sta:tenarrr in which conaining compny's profit informatian This sndy ains to *"*i the facnrs which ffiect atdit delay. They are total asset, operation lass and profit, auditor's opinio4 profitability, solvabiliry, and auditor' s reputqtian
Tlu population of tlu snfu is the na rudactaur companics registered in the lal<arta Stuk Extlwnge in the peiad of 2M-2W. Sanpling teclni.que employedin this sady is the purposive sampling withthc toul sample of 256 companies. Thc data analysis uses logistic rigressions. The resuLt of the sndy shaps tlnt the totat asset and nlvabihty have stgnifrcant influence towards audit delay' On the othzr hst4 operatian lr,ss and profit, and-oidin opinion profitability arrd the auditor's reputation do rzot hotte atry inflaence towards atdit delay. " Keywords:
Att& ryry, tht t*n of tb coryry,
opdio,
profi,tability, satvahiftq, audi;1ry,s ?epvtdtioe
toss end
prafu andi;tor,s opinion,
PENDAHTJLUAI{ Setiap porusahaan yffiE go public setiap tahun diwajibkan untuk menyampaiken laporan tahunan (amwl report) kepada Bursa Efek Indonesia @EI) dan para pemodal (stoclrholder). Menumt Kepuhrsan Kebra BAPEPAM No. Key36lpMl2003, No. I Peraturan X.K.z tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkal4 menyatakan laporan keuangan berkala diseratai dengan t aporan Akuntan disampaikan kepada BAPEPAM selambat-lambahya pada akhir bulan ketiga setelah tanggal l&t- keuangan tahunan. Hasil audit atas perusahaan wajib diumumkan ke publik p"ti"g tia* melalui 2 surat kabar harian berbahasa Indonesi4 secara periodik d- t"prt *rtto. Hasil ini mempunyai konsekuensi dan tanggung jawab yang besar agar memacu audit unfirk bekerja secara lebih profesional. Auditor menyatakan suatu pendapat mengenai apakah laporan keuangan historis suatu entitas menyajikan secafa wajar, dalan semrut hat yang material, posisi keuangan d"n hasil usatra entitas get*i dengan prinsip PABU giniip -Akuntansi Berterima Umum). Dala:n menyajikan jasa audit ini, auditor memberikan keyakinan positif atas asersi yang dibuat manajemen dalam laporan keuangan historis. Keyakinan menunjukkan tingkat kepastian yang dicapai dan yang ingin disampaikan oleh auditor bahwa simpulanny" aOatatt b1*. Tingkat keyakinan yang dapat dicapai auditor ditentukan oleh hasil pengumpulan bukti. Jasa ini merupakan jasa profesi akuntan publik yang paling diienat delarr masyarakat, Ymg berpraktik di Kantor Akuntan Publik dan menyediakan berbagai jasa yang diatur dalam Standar Profesional Akuntan hblik (SpAp). Dalarn profesionalismenya, auditor dituntut untuk menyampaikan laporan auditrya secara tepat waktu. Ketepatan waktu penrsahaan dalam mempublikasikan laporan keuangan kepada masyarakat umum dan kepada BAPEPAM juga teigantung dari tetepatan *attg auditor dalam menyelesaikan pekerjaan auditrya. Ketepatan wattu ini tertait dengan manfaat dari laporan keuangan itu sendiri. *) Dosen Fakultas Ekanomi (Jnisbank Semarang
,Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
No. 35 / Th. XX / Oktober 2013
tingkat profitabilitas' jenis buku tahunan, lamanya menjadi klien KAP, ru81 / laba operasi, tersebut secara Hasil penelitian multivariate menunjulkan bahwa ke tujuh faktor berpengaruh konsisten yang serentak sangat U"tp"!u"ttt terhadap auttit delay. namun adalah tatrun buku dan pelaporan kenrgian' rata-rata aud'it dew pada Hanipalr (2001), melakukan penelitian tentang penelitian 1999' Variabel yang digunakan perusahaan manufakg# yang terdaftar di BEJ pada tahun publik" tingkat profitabilitas' jenis pendafat antara lain ukuran auaitoll Wadu penyelesaian audit cenderung panjang apabila pelaporan laba opim unqualift'ed opinion, ttngkat ukuran perusahaan menjadi semakin be$ar, men-aapa*an profitabilitas yang rendah dan mengalami kerugian' yang wiaiyanti (2-004) berhasil memblktikan bahwa atdit delny Subekti tinggi, ukuran pnrsahaan panjang dialami oteh penrsatraan yq; tingkat profitabililasnya ooo WTP dan diaudit oleh KAP besar besar, perusahaan non finansial mlndipttk* oiioi (the big six). del,w pada pmsahaan Meskipun telah banyak dilalrukan penelitian tentang audit hasil' Hasil penelitian tersebut yang terdaftar di BEJ, namun masih banyak Fefeda9 independent dan variable dependen beragam, munEin-dikarenakan perbedaan tif* utti"Ule dalam metodologi statistic yang yang diteliti, perbedaan pefiode pengamatan atau prbedaan
"tt"t
p"t"t"[*, t-gi d*
ryot*
a*
digunakan.
TELAAII PUSTAKA Laporan Keuangan plaporan keuangan' Pelaporan l-aporan tzuangan merupakan bagian dari proses yang mengkomunikasikan keadaan keuangan merupakan salah satu sumbei informasi tertentu kepada pihak-pihak yang keuangan dari hasil operasi perusatraan dalam p€riode yang bermanfaat Uertertntingan sehinglu -*u3"-"n mendapatkan informasi memberikan informasi yang yakni Laporan keuangan mempunyai tujuan oFm: pemakai l1pra1 keuangan akan berguna untuk pengambilan keputusan ekonomis' Para dan menilai dampak keuangan yang menggunakannya oitot meramalkan, membandingkan timbui dari keputusan ekonomis yang diambilnya'
Audit
memperoleh dan Secara umum auditing adalah proses sistematik untuk tentang kegiatan dan mengevaluasi bukti secara objektif ,o"rrg"nii pernyataan-pernyataan antara pernyataankejaiian ekonomi, dengan tujuan untuk menetapkan tingkat kesesuaian p"*V"tu* tersebut aeigan kriteria ryng telah ait"t"ng1, serta penyampaian hasil-hasilnya L"p"O" para pemakui V-g berkepentingan' ($rlulyadi' 20f'2 9)' adalah untuk Tujuan audit secara umum o:t"t iup"*" keuangan oleh auditor
yang mat€rial, posisi keuangan hasil menyatakan pendapat atas kewajaran dalam semua hal ,"r,r-"i dengan prinsip akuntansi berlaku umum di Indonesia' usaha dan arus yang terkandung dala:n setiap unsur Kewajaran taporan t.o*iuo dinilai bJrdasarkan asersi yang yang disajt* aafam fporan keuangan. Asersi "ttuh pemyataan manajemen elsplisit' atau yang dapat bersifat implisit terkandung daram komponen raporan (Arens, 195 : 114)'
t". y*g
f"o*g*
Audit llelaY MenurutAshtonet.at(1987)dalampenelitianWirakusuma(2004),AuditDel'ay tanggal
tahun fiskal per,rsahaan sampai adalatr lamanya waktu penyelesaian audit dari^akhir laporan audit dikeluarkan.
54
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
No. 35 / Th. XX / Oktober 2013
Pengaruhiniditunjukkandengansemakinbesarnilaiaktivsperusalraanmaka semakin pendek audit detay dan sebaliknya. Perusahaan besar diduga akan menyelesaikan proses auditnya lebih cepat dibandingkan perusahaan kecil. Hal ini disebabkan oleh bberapa faktor yaitu manajemen penrsahaen yang berskala besar cenderung diberikan insentif untuk mengurangi au.dit delay dikarenakan perusahaan-perusahaan tersebut dimonitor secara ketat oleh investor, pengawas permodalan dari pemerintah. Pihak-pihak ini sangat berkepentingan terhadap informasi yang termuat dalam laporan keuangan.
2. LabalRugi Operasi Menurut Carslow (1991), ada dua alasan mengapa perusahaan yang menderita kerugian cenderung mengalarri audit delay yang lebih panjang. Perta:na ketika kerugian t€rjadi penrsatraan ingrn menunda bad news sehingga perusahaan akan meminta auditor *i.rt menjadwal ulang penugasan audit. Kedua auditor akan lebih beftati-hati selarna proses audit jika percaya bahwa kenrgian ini mungkin disebabkan karena kegagalan t"o*g* perusahaan dan kecurangan manajemen informasi tentang laba perusatraan dapat digunakan sebagai : (Anis Chariri dan Imam Ghozali), 2m1) l. Sebagai indikator efisiensi penggunaan dana yang tertana-El dalan perusahaan yang diwujudkan dalam tingkat kembalian.
2. Sebagai pengukur prestasi manajemen. 3. Sebagai dasar penentuan besamya penggunaan pajak4. Sebagai alat pengendalian alokasi sumber daya ekonomi suatu negara. 5. Sebagai dasff kompensasi dan pembagran bonus. 6. Sebagai alat motivasi manajemen dalnm pengendalian perusahaan. 7. Sebagai dasar untuk kenaikan kemakmuran. 8. Sebagai dasar pembagian dividen. 9.
ProfitabiHtas 3. Tingkat -Perusahaan tidak akan menunda penyampaian informasi yang berisi berita baik. Oleh karena itu, perusahean yang mampu menghasilkan profit akan cenderung mengalemi audit detay yaog t"Uift pendek, sehingga good news tersebut dapat segera disampaikan kepada para in-vestor dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya. Sebagai dasar p"rifit* bahwa tingkat keuntungan dipakai salah satu cara untuk menilai keberhasilan Lf"niuit"r perusahaan, tentu saja berkaitan dengan hasil akhir dari berbagai kebijakan dan keputusan penrsahaan yang telah dilaksanakan oleh perusahaan dalam periode berjalan. penrsahaan- yang profitable memiliki insentif untuk menginformasikan ke publik kinerja unggul mereka dengan mengeluarkan laporan tahunan secara cepat.
4. Solvabilitas Solvabilitas seringkali disebut leverage ratin. Weston dan Copeland (195) dalam
(2@) menyatakan batrwa rasio leverage mengukur tingkat aktiva perusahaan yang telah dibiayai oleh penggunaan hutang. Dengan demikian solvabilitas merupakan
Respati
kemampuan suaJu penrsahaan untuk membayar semua hutang-hutangnya baik jangka pendek maupun jangka panjang. Tingginya nsio debt to equity mencerminkan tinggtnya iesiko keuangan perusahaan. Tinggtnya resiko ini menunjulftan adanya kemungkinan bahwa perusahaan tersebut tidak bisa melunasi kewajiban atau hutangnya baik berupa pokok maupun bunga. Resiko perusahaan yang tinggl mengindikasikan bahwa penrsahnan mengalami-kesulitan keuangan. Kesulitan keuangan merupakan berita buruk yang akan mempenganrhi kondisi perusahaan di mata masyarakat. Pihak manajemen cenderung menunda pnyampaian laporan keuangan berisi berita buruk. (Ukago'2m5).
56
ti!-
hn Akuntans
't-'n 35 / Th.
,AP besar FI+
lpercepal ilimonitor mderung keuangan
tdel.qmya
b
sebagai
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi
XX / Oktober 2013
: Solvabilitas berpengaruh signifikan terhadap audit delny
5. Hubungan opini auditor terhadap oili.t delay Menurut Carslaw dan Kaplan (191), perusahaan yang tidak menerima opini audit standar un4uatified opinion diperkirakan mengalami audit delay yang lebih panjang alasannya penisahaan yang menerima opini tersebut memandang s*agu bad news dan akan memperlambat proses audit' Disamping itu penerimaan opini selain qualifted merupakan indikasi terjadinya konflik antara auditor dan perusahaan yang pada akhirnya memperpanjang au.dit delay. Jadi, perusahaan yang tidak rnenerima opini audit standar unEnlified opinion mengalami audit delay yang panjang. Berdasarkan uraian teoritis diatas maka hipotesis alternatif yang disusun sebagai
berikut: H5: Opini / jenis pendapat akuntan publik berpenganrhi signifikan terhadap audit delaY.
menunda prestasi
kerugian
al,1984 proses
oleh opefiuil sebagai
6. Hubungan reputasi auditor perusahaan terhadap audit d4l4l Kualitas auditan berpengaruh terhadap kredibilitas laporan keuangan ketika penrsahaan go public. Oleh karena itu, undertrritter y{tg memiliki reputasi tinggi, henginginkan emiten yang dijaminnya, memakai auditor yang mempunyai reputasi ti"ggt pula. Auditor yang memiliki reputasi tinggr, akan menggunakan auditor yang penelitian yang sudah -"mititi reputasi, keduanya akan mengurangiunderprtcing. Dari ada maka antara reputasi tinggt auditor berpengaruh terhadap audit delay. (Subekti dan Widayanti, zp|).Jadi, semakin tinggr reputasi auditor maka audit delaynya semakin pendek.
Berdasarkan uraian teoritis diatas maka hipotesis alternatif yang disusun sebagai
berikut: FI6 :
akan yang
en non
I i
pasar suahr
sebagai
jumlah seluruh apabila apabila
yar besar ena hal
kepada
Reputasi auditor berpenganrhi signifikan terhadap audit delny.
Model Penelifian Audit delay dalam penelitian ini menggunakan lima jenis variabel yaitu ukuran perusahaan, laba/rugi operasi, solvabilitas, profitabilitas, opini / jenis pendapat akuntan publik dan reputasi auditor. Dari landasan teori diatas, dibuat kerangka pemikiran sebagai
berikut:
Gambar I Model Penelitian
Akuntansi Jurnal Ekonomi &lanajennen dan
No. 35 / Th. XX / Oktoher 2S13
Tabel4'11 Reerei Logistik Variables in the Equation
X{asil Femggjian
95.A%
e.I.for
EXP(B) S.E.
B Step 1u
ASET
LRI
-.sosl I
S\rL ROA
ioA
l** I
- 421l
ExP@) Lower Upper .esol .3s41 .6041 .ozel s47l .6s41 .27o| 1.ss6l
Df
Wald
sig.
.23r|l 4.7s61 .4szl 8Ml
"174
1^s|ll n.192
1.150
.671
1.972
1.628
.948
2"796
1.1111
*rl
.1771
t.289t
.140
.n5
.259
1
.611
.487
.276 3.119
1
"o71
5.753
2.713 4.498
1
.034 315.286
s.76sl
s#'l
1l
.0161
1l
.r*l
l
2:..161 I
, RO,A',
"onstant
r.2261
3.0361
OA, KAP.
Sumber: LanoPiran regresi yang terbentuk diketahui bahwa persamaan Berdasarkan tabet regresi, dapat adalah:
Ln(p/l-p)=5'753-0'595Aset-A'425I-/R'+1'111SVL+A'777R'OA+0'140 OA +0,487+e pembah-asa_nrxffi-r-*:ltT3ilsi,
variabei independen dapat diinrerprerasikan pengaruh sebasai berikut: terhadap variabel dependen uOA*t attil'it Pfuo 1. Pengaruu ilt"t* per*rsanaai terFradaphipotesis i- dapat membuktikan bahwa pengujian hasil Berdasarkan "r{omr.* antaraotot* penrsahaan dengan audit hipotesis mendukung p"og"*h insentif untuk fi*Gttt cenAenrng AiU"tit*tt det"a.y. Manajemen dengaqlt audiEn disebabkan perusahaan dan mernpercepat pene$ltan laporan"'keuP.gT oleh investor' pengaw$ Permodatan t*, uoliu dimonitor besar berskatra vang lebih tingg "tttt*a pemerintah sehingga *td;;;;""ghtd"pi'Po# lebih awal' Jadi' semakin besar l"e"r;?;;E* rnengumumkan untuk ",iait1* ite l/,lny a semakin pendek' maka ukuran ;;;;' .aud'it dengan pnelitian sistya R'achmawalr Flasil dari pengult* ffilsisten Courtis (2N4) d'htJ dan Elliot (1937) dan yaD,g Wilffi Novi dan (2008), Subekti delay j;;;*;ahan finansial mengalami auditjenis (1976) *"o"*ot* bahwa industri p"**.n"*-p*sahaan 93 ff; aiUanAing# pendek lebih finansial tidak memiliki saldo lain. Hal ini dikarenakan penrs.rr"*-p"-,'n"^i
58
rt]li.:illl:
hum
35 / Th.
Jurnal Ekonomi Manajemen dan,{kuntansi
XX / Oktober 2013
DAFTAR. PUSTAKA =1r."-
-{nis Chariri, Tmam Ghozali, z00l, "Teori Akuntansi", Edisi Fertama, Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.
sttr:i ., IJ:
ii-"* gr'dt
a
.l-d!L L-
2m. lotes$ n'. [ie, 1 c€p6
tg
dm-
.{nthony, R.N and Govindarajan, 1995, "Management Control System", Eight Edition, kwin, Chicago. Arens, l,obbecke. Auditing Terjemahan : Amir Abadi Jusuf Auditing PendekatanTerpadu. Jakarta. Salemba Empat. 2008.
Ashton, R,H., Willingham, J.J., and Elliott, R.K., 1989, An Empirical Analysis of Audit Delay, Journal of Accounting Research,Yal25 No. 2 ( Autumn ) :275-292.
Bolton, WC and G. Kell, 1996, "Modern Auditing", Sixt Edition, John Wiley & Sons, Inc, New York.
firslaw, C.A.P.N., and Kaplan, S.E., 1991, An Examination
of
Audit Delay: Further
Evidence from New 7-eland, Accounting and. Business Research,Yol22, No. 85,2132
osi.frm
Courtis, J.K.,l976,Relationship between Timeliness in Corporate Reporting and Corporate Attribute, Accounting and Business Research,45 - 46
rrpuim sy"
lDar{es, B. and Whitted, G.P., 1980, The Association between Selected Corporate Attributes and Timeliness in Corporate Reporting : Future Analysis, Abacus, June, 4860.
ngamr
J.C.[V and A.J. McHugh, 1,975, The Timeliness of The Australian Annual Report" J ournal of Ac c ountin g Re s e arclr, Autumn, 2M-219 .
D1-er,
lukrrm uhrrm
g tidcfr { klitr-
'[iiroly, D., and Palmon, D., 1982, Timeliness of Annual Earnings Announcements: Some Empirical Evidence, The Accounting Review, Vol LVtr, No. 3 ( July ) : 486-508.
ffiozaii Imam dan Kristianus Ukago, 2W5, "Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Ketepatan Waktu Pelaporan Keuangan Bukti Empiris Emiten di BEJ", Jumal Maksi Vol. 5, pp. 13 -
33.
'rr:
id.*lim, Varianada, 2m0, "Faktor-Faktor Yang Mempenganrhi Audit Bisnis dan Akuntansi, Vol. 2, No. I,p.63 -75. mo'ssain,
eberapn
an lust r. tgt@.
Delay",
Jumal
M.A., and Taylor, P.J., An Examination of Audit Delay: Evidcnce from Pakistan,
Unpublished.
Itl
Kompartemen Akuntan Publik, Salemba Empat, Jakarta.
z00l, "Standar Profesional Akuntan Publik",
PT.
.[ryiy'anto, 2m0, "Teori Portofolio dan Analisis Investasi", Edisi tr, Yogyakarta : BPFE.
g
dgnnmr
Faktor-Faktor Yang Mempenganrhi Audit Delay di Indonesia (Studi Pada Perusahaan LQ 45 Yang Terdaftar Di BEI)", Jurnal Bisnis Dan Emppiris F.konomi Vol. 16 No. 1
Ktrrik4 2W9,