12/11/2015
PRATEK PERDAGANGAN GAHARU DI INDONESIA Oleh : Sulistyo A. Siran Maman Turjaman
Bogor, 8 Desember 2015
DAFTAR ISI A. PENDAHULUAN B. ASPEK PERDAGANGAN GAHARU 1. SPESIFIKASI PRODUK 2. PRODUSEN GAHARU 3. KONSUMEN GAHARU 4. PASAR GAHARU C. PRAKTEK PERDAGANGAN PRODUK GAHARU HASIL BUDIDAYA D. PERMASALAHAN E. REKOMENDASI
1
12/11/2015
Pendahuluan
1. GAHARU
= POHON PENGHASIL GAHARU ?
2. GAHARU
HASIL ALAM = GAHARU HASIL REKAYASA ?
3. GAHARU
= BLACK MAGIC WOOD (BMW) ?
Gaharu Sejenis gumpalan berwarna coklat kehitaman, berbau harum, mengandung damar wangi, yang berada di batang, cabang, ranting atau akar dari pohon penghasil gaharu yang sudah mengalami proses perubahan fisika dan kimia karena terinfeksi suatu penyakit atau jamur.
Pohon penghasil gaharu Pohon inang yang potensial dapat menghasilkan gaharu
Pengertian
Gaharu hasil alam Gaharu yang terbentuk karena proses alami, tanpa dapat diketahui kapan permulaan, berapa lama dan proses terjadinya gaharu
Gaharu hasil rekayasa Gaharu yang terbentuk karena sebagian adanya campur tangan manusia Ex. Pelukaan dan inokulasi
Black Magic Wood (BMW) Gaharu tiruan, berwarna hitam, wangi dan terbuat dari bahan kayu (selain pohon inang penghasil gaharu) dengan cara mengijeksi resin gaharu kedalamnya.
2
12/11/2015
Pendahuluan……. Tren
penanaman pohon penghasil gaharu yang meningkat Teknologi inovasi berkembang Efisiensi produksi gaharu Aturan CITES Perlunya kebijakan yang tepat
ASPEK PERDAGANGAN GAHARU SPESIFIKASI PRODUK 1. DIVERSIFIKASI YANG LUAS 2. MULTIGUNA DAN MANFAAT 3. KOMODITI HABIS PAKAI
3
12/11/2015
Gaharu alam di eksportir Jakarta
Tipe produk gaharu : berdasarkan klas dan ukuran
4
12/11/2015
agarwood blocks (ornaments & decorations)
5
12/11/2015
6
12/11/2015
Harga : Rp 50.000-Rp.100.000/cc (Pasar Tingkat Pengumpul DN)
MINYAK GAHARU
US $ 400
7
12/11/2015
Minyak gaharu dalam botol kecil (1 tolak = 12 cc)
8
12/11/2015
9
12/11/2015
PRODUSEN GAHARU
PEMUNGUT GAHARU/PEMBURU GAHARU (GAHARU ALAM) = PEDAGANG (PERANTARA, PENGUMPUL, BESAR)
PETANI GAHARU (GAHARU HASIL BUDIDAYA) = PEDAGANG PENGUMPUL
KONSUMEN GAHARU BERBAGAI KALANGAN MASYARAKAT (KELAS BAWAH – KELAS ATAS) SESUAI DENGAN TUJUAN PENGGUNAAN: AROMA THERAPI/KESEHATAN/KEBUGARAN 2. AKTIFITAS KEAGAMAAN 3. ASSESORI 4. DEKORATIF/BARANG SENI 1.
10
12/11/2015
PASAR GAHARU KUOTA: JUMLAH, JENIS DAN DAERAH ASAL MEKANISME PEMBAGIAN KUOTA DALAM ASGARIN TREN EKSPOR PASAR UTAMA GAHARU ALAM PASAR GAHARU HASIL BIDIDAYA
Pemasaran dalam negeri Kalimantan
Papua
Sulawesi
Maluku Riau Sumatera
Surabaya
Sumatera Jakarta NTT
NTB
11
12/11/2015
Pemasaran luar negeri India
Prancis
Malaysia Taiwan
China
UK
Saudi Arabia
Kwait Oman
Hongkong Japan
Qatar
UAE
SINGAPORE
Indonesia
Bahrain Iraq Iran
Middle East Riyadh
Afrika
PRAKTEK PERDAGANGAN PRODUK GAHARU A.
GAHARU ALAM
B.
GAHARU HASIL BUDIDAYA
12
12/11/2015
Tata Niaga Gaharu
Alur tata niaga di daerah (Kalimantan) Pedagang Pengumpul
Pemungut Bebas
Pedagang Besar
Pemungut Pemungut Terikat
Pedagang Perantara
Bagan alir tata usaha peredaran gaharu
Potensi Gaharu
Kuota Gaharu
Edar Dalam Negeri SAT-DN
Kuota Ambil / Ekspor
Edar Luar Negeri SAT-LN
Ijin Ambil Gaharu
Ekspor
13
12/11/2015
Pemasaran luar negeri (via udara) Daerah Asal Daerah Tujuan Ekspor
Daerah Tujuan Lokal 1. Papua
2 . Papua Barat 3 . Kalimantan Timur Surabaya
4 . Kalimantan Barat
Uni Emirat Arab
Jakarta
5 . Aceh
Syarat
6 . Maluku 7 . NTT 8 . NTB 9 . Sulawesi Selatan
SATS-DN PNBP Bukti Pembayaran
SATS SyaratLN CITES INVOICE / T Bukti pembayaran PNBP Ekspor
Timur Tengah Taiwan
10 . Riau
ALUR TATA NIAGA GAHARU HASIL BUDIDAYA Petani Gaharu
PEDAGANG PENGUMPUL
LAP. POTENSI-LAP. PEMANENAN
LAPORAN HASIL PEMANENAN
LAPORAN
TUJUAN EKSPOR MALAYSIA
TUJUAN LOKAL
RRC
JAKARTA/BOGOR
TIMUR TENGAH SATS-LN CITES PEMBAYARAN PNPB PEMBAYARAN UANG KOORDINASI KE ASGARIN
14
12/11/2015
Klasifikasi Mutu Gaharu menurut Standar Nasional Indonesia No
Klasifikasi Mutu
Kesetaraan dengan Standar Mutu di Pasaran
Warna
Kandungan Damar Wangi
Bau/Aroma (dibakar)
A.
Gubal
1.
Mutu Utama
Super King
Hitam merata
Tinggi
Kuat
2.
Mutu I
Super A
Hitam kecoklatan
Cukup
Kuat
3.
Mutu II
Super AB
Hitam kecklokatan
Sedang
Agak kuat
B.
Kemedangan
1.
Mutu I
Tanggung
Coklat kehitaman
Tinggi
Agak kuat
2.
Mutu II
Kacangan
Coklat bergaris hitam
Cukup
Agak kuat
3.
Mutu III
Teri A
Coklat begaris putih tipis
Sedang
Agak kuat
4.
Mutu IV
Teri B
Kecoklatan begaris putih tipis
Sedang
Agak kuat
5.
Mutu V
Kemedangan A
Kecoklatan begaris putih lebar
Sedang
Agak kuat
6.
Mutu VI
Kemedangan B
Putih keabu-abuan garis hitam tipis
Kurang
Kurang kuat
Putih keabu-abuan
Kurang
Kurang kuat
Hitam
7.
Mutu VII
Kemedangan
C.
Abu Gaharu
Cincangan
1.
Mutu Utama
Tinggi
Kuat
2.
Mutu I
Cukup
Sedang
3.
Mutu II
Sedang
Kurang
JENIS DAN HARGA PRODUK BENTUK PRODUK UTAMA: CHIP KUALITAS (PASAR DN) : TERI-TANGGUNG Kualitas (SNI) : kemedangan IV
HARGA RATA-RATA: DALAM NEGERI: Rp 3.000.000,-/kg Malaysia: RM 2000- 3000,-/kg Vietnam : US$ 300-400,-/kg Abudhabi: US$ 600,-/kg
15
12/11/2015
16
12/11/2015
PERMASALAHAN JUMLAH PRODUK GAHARU YANG BERFLUTUASI KUALITAS PRODUK YANG TIDAK SERAGAM KONTINUITAS PENGIRIMAN YANG TIDAK PASTI ATURAN TATA NIAGA YANG TIDAK JELAS KEBIJAKAN YANG TIDAK PRO-RAKYAT
REKOMENDASI ASPEK PRODUKSI: Desain awal, diversifikasi, integrasi hulu dan hilir ASPEK TATA NIAGA: Regulasi yang transparan, sistem administrasi yang sederhana, pecabutan surat edaran Dirjen PHKA ASPEK MUTU PRODUK: standarisasi ASPEK KELEMBAGAAN: Bulog gaharu, pembentuka asosiasi pengusaha gaharu hasil budidaya
17
12/11/2015
Terimakasih
18